Anda di halaman 1dari 2

Menurut Anonim 4 (2003), daktilitas adalah kemampuan suatu struktur bangunan gedung untuk

mengalami simpangan pasca-elastik yang besar secara berulang kali dan siklik akibat beban gempa
di atas yang menyebabkan terjadinya pelelehan pertama, sambil mempertahankan kekuatan dan
kekakuan yang cukup, sehingga struktur bangunan gedung tersebut tetap berdiri, walaupun sudah
berada dalam kondisi di ambang keruntuhan.
Daktilitas Penuh merupakan sistem rangka dengan tingkat daktilitas yang digunakan untuk
mewakili daerah dengan resiko gempa yang tinggi (wilayah 5 dan 6), yang mana strukturnya yang
direncanakan untuk memiliki potensi daktilitas maksimum, yang dicapai dengan pendetailan
khusus, sehingga mampu menyamin terbentuknya sendi-sendi plastis dengan kapasitas
pemencaran energi yang diperlukan pada daerah inelastik.

Pertama kata daktail itu artinya kemampuan suatu struktur dalam berdeformasi inelastic tanpa
kehilangan kekuatan yang berarti. Bahasa gaulnya itu, udah digoyang-goyang tapi balik
kebentuk awalnye. Dan kagak kehilangan kemampuan struktur itu buat nahan beban dan
laennya.

Struktur daktail adalah struktur yang mampu mengalami simpangan pasca elastis yang besar
secara berulang kali dan bolak-balik akibat gempa yang menyebabkan terjadinya pelelehan
pertama, sambil mempertahankan kekuatan yang cukup, sehingga struktur tetap berdiri,
walaupun sudah berada di ambang keruntuhan.

Faktor daktilitas gedung adalah rasio antara simpangan maksimum pada ambang keruntuhan
dengan sempangan pertama yang terjadi pada pelelehan pertama. Untuk lebih jelasnya bisa diliat
dirumus dibawah ini ini
Dan daktail itu sendiri dibagi menjadi 2. Yakni:

1. Daktail penuh, suatu tingkat daktilitas struktur gedung, yang tuh strukturnya bisa menghadapi
simpangan pasca-elastiknya sampe di titik ambang keruntuha n, dan nilai faktor daktilitasnya
sampe sebesar 5.3
2. Daktail parsial, daktail yang tak sampe segede si daktail penuh, dia hanya memiliki faktor
daktilitasnya sebesar 1,0 sampe 5,29,
Nah maka dari itu,dalam perancagan kapasitas ya struktur gedung itu harus memenuhi syarat “
strong collomn but week beam.” Yang artinye kolom kudu kuat, si balok mah boleh gak sekuat
kolom, hal ini membuat saat terjadi gempa besar, gedung tersebut akan mengalami kerusakan
struktur, namun kolom masih kuat untuk membuat struktur itu berdiri, meskipun si balok udah
pada rusak.

Anda mungkin juga menyukai