jawab
• sebuah lapisan luar sederhana yang menutup dan membagi ruang untuk menghasilkan
sebuah lingkungan yang terlindungi.
-Bangunan adalah struktur buatan manusia yang terdiri atas dinding dan
atap yang didirikan secara permanen di suatu tempat. Bangunan juga biasa disebut
dengan rumah dan gedung, yaitu segala sarana, prasarana atau infrastruktur dalam
kebudayaan atau kehidupan manusia dalam membangun peradabannya. Bangunan
memiliki beragam bentuk, ukuran, dan fungsi, serta telah mengalami penyesuaian
sepanjang sejarah yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti bahan bangunan,
kondisi cuaca, harga, kondisi tanah, dan alasan estetika.
• fungsi struktur untuk memberikan kekuatan dan kekakuan yang diperlukan untuk
mencegah
sebuah bangunan mengalami keruntuhan. untuk menyokong lapisan permukaan bangunan
dengan
meneruskan gaya-gaya yang diberikan pada struktur tersebut dari
titik-titik dimana gaya-gaya tersebut bekerja pada bangunan menuju tanah dibawahnya
dimana
gaya-gaya ini ditahan sepenuhnya.
-Pada persamaan difrensial melibatkan tiga properti utama suatu struktur yaitu
massa, kekakuan dan redaman. Ketiga properti struktur itu umumnya disebut dinamik
karakteristik struktur. Properti-properti tersebut sangat spesifik yang
tidak semuanya digunakan pada problem statik. Kekakuan elemen / struktur adalah
salah satu-satunya karakteristik yang dipakai pada problem statik, sedangkan
karakteristik yang lainnya yaitu massa dan redaman tidak dipakai.
1. Massa
Suatu struktur yang kontinu kemungkinan mempunyai banyak derajat kebebasan karena
banyaknya massa yang mungkin dapat ditentukan. Banyaknya derajat kebebasan umumnya
berasosiasi dengan jumlah massa tersebut akan
menimbulkan kesulitan. Hal ini terjadi karena banyaknya persamaan differensial yang
ada. Terdapat dua permodelan pokok yang umumnya dilakukan untuk mendeskripsikan
massa struktur.
2. Kekakuan
kekakuan adalah salah satu dinamik karakteristik struktur bangunan yang sangat
penting disamping massa bangunan. Antara massa dan kekakuan struktur akan mempunyai
hubungan yang unik yang umumnya disebut karakteristik diri atau Eigenproblem.
Hubungan tersebut akan menetukan nilai frekuensi sudut ω, dan periode getar
struktur T. Kedua nilai ini merupakan parameter yang sangat penting dan akan sangat
mempengaruhi respon dinamik struktur. Pada prinsip bangunan geser ( shear
building ) balok pada lantai tingkat dianggap tetap horizontal baik sebelum maupun
sesudah terjadi pergoyangan. Adanya plat lantai yang menyatu secara kaku dengan
balok diharapkan dapat membantu kekakuan balok sehingga anggapan tersebut tidak
terlalu kasar. Pada prinsip desain bangunan tahan gempa dikehendaki agar kolom
lebih kuat dibandingkan dengan balok, namun demikian rasio tersebut tidak selalu
linear dengan kekakuannya. Dengan prinsif shear building maka dimungkinkan
pemakaian lumped mass model. Pada prinsip ini, kekakuan setiap kolom dapat dihitung
berdasarkan rumus yang telah ada. Pada prinsipnya, semakin kaku balok maka semakin
besar kemampuannya dalam mengekang rotasi ujung kolom, sehingga akan menambah
kekuatan kolom. Perhitungan kekakuan kolom akan lebih teliti apabila pengaruh plat
lantai diperhatikan sehingga diperhitungkan sebagai balok T.
3. Redaman
Sedang struktur atas, berfungsi sebagai penopang atap dan berbentuk memanjang ke
atas. Contoh struktur ini adalah pondasi, rangka, serta kuda-kuda.
Berbeda dengan struktur tengah, struktur tengah sendiri letaknya berada di antara
tanah dan atap, seperti dinding, kolom, dan juga ring.
jawab
• sebuah lapisan luar sederhana yang menutup dan membagi ruang untuk menghasilkan
sebuah lingkungan yang terlindungi.
-
Sedang struktur atas, berfungsi sebagai penopang atap dan berbentuk memanjang ke
atas. Contoh struktur ini adalah pondasi, rangka, serta kuda-kuda.
Berbeda dengan struktur tengah, struktur tengah sendiri letaknya berada di antara
tanah dan atap, seperti dinding, kolom, dan juga ring.
Pada persamaan difrensial melibatkan tiga properti utama suatu struktur yaitu
massa, kekakuan dan redaman. Ketiga properti struktur itu umumnya disebut dinamik
karakteristik struktur. Properti-properti tersebut sangat spesifik yang tidak
semuanya digunakan pada problem statik. Kekakuan elemen / struktur adalah salah
satu-satunya karakteristik yang dipakai pada problem statik, sedangkan
karakteristik yang lainnya yaitu massa dan redaman tidak dipakai.
1. Massa
Suatu struktur yang kontinu kemungkinan mempunyai banyak derajat kebebasan karena
banyaknya massa yang mungkin dapat ditentukan. Banyaknya derajat kebebasan umumnya
berasosiasi dengan jumlah massa tersebut akan
menimbulkan kesulitan. Hal ini terjadi karena banyaknya persamaan differensial yang
ada. Terdapat dua permodelan pokok yang umumnya dilakukan untuk mendeskripsikan
massa struktur.
2. Kekakuan
kekakuan adalah salah satu dinamik karakteristik struktur bangunan yang sangat
penting disamping massa bangunan. Antara massa dan kekakuan struktur akan mempunyai
hubungan yang unik yang umumnya disebut karakteristik diri atau Eigenproblem.
Hubungan tersebut akan menetukan nilai frekuensi sudut ω, dan periode getar
struktur T. Kedua nilai ini merupakan parameter yang sangat penting dan akan sangat
mempengaruhi respon dinamik struktur. Pada prinsip bangunan geser ( shear
building ) balok pada lantai tingkat dianggap tetap horizontal baik sebelum maupun
sesudah terjadi pergoyangan. Adanya plat lantai yang menyatu secara kaku dengan
balok diharapkan dapat membantu kekakuan balok sehingga anggapan tersebut tidak
terlalu kasar. Pada prinsip desain bangunan tahan gempa dikehendaki agar kolom
lebih kuat dibandingkan dengan balok, namun demikian rasio tersebut tidak selalu
linear dengan kekakuannya. Dengan prinsif shear building maka dimungkinkan
pemakaian lumped mass model. Pada prinsip ini, kekakuan setiap kolom dapat dihitung
berdasarkan rumus yang telah ada. Pada prinsipnya, semakin kaku balok maka semakin
besar kemampuannya dalam mengekang rotasi ujung kolom, sehingga akan menambah
kekuatan kolom. Perhitungan kekakuan kolom akan lebih teliti apabila pengaruh plat
lantai diperhatikan sehingga diperhitungkan sebagai balok T.
3. Redaman
Redaman merupakan peristiwa pelepasan energi ( energi dissipation) oleh struktur
akibat adanya berbagai macam sebab. Beberapa penyebab itu antara lain adalah
pelepasan energi oleh adanya gerakan antar molekul didalam material, pelepasan
energi oleh gesekan alat penyambung maupun system dukungan, pelepasan energi oleh
adanya gesekan dengan udara dan pada respon inelastic pelepasan energi juga terjadi
akibat adanya sendi plastis. Karena redaman berfungsi melepaskan energi maka hal
ini akan mengurangi respon struktur.