Latar Belakang Pusling
Latar Belakang Pusling
Tujuan Umum :
Tujuan Khusus :
1. Melakukan identifikasi insiden suatu penyakit di masyarakat
2. Melaksanakan pelayanan sedekat mungkin dengan masyarakat terutama masyarakat di
wilayah terpencil
3. Mengoptimalkan pelayanan terpadu dengan keterlibatan petugas yang berkompeten di
bidangnya
exotica gunung Ko`ong 3
Sasaran :
Yang menjadi sasaran kegiatan Pusling adalah 12 desa di Wilayah kerja Puskesmas Maesan
dengan kriteria wilayah tersebut adalah padukuhan yang jauh dari pusat pelayanan kesehatan di
desa.
Indikator kinerja :
1. ada register kunjungan
2. ada jadwal kunjungan
3. ada jadwal evaluasi
4. ada rencana tindak lanjut
Target Kinerja :
1. Mengantisipasi secara dini terjadinya penularan atau penyebaran Wabah Penyakit
menular
2. Mengetahui wilayah Rawan Potensial terjadinya KLB.
3. Melakukan upaya Preventiv dan Promotif terhadap wilayah rawan KLB.
4. Menekan jumlah angka kematian akibat penyebaran penyakit menular.
5. Memetakan wilayah yang rawan atau potensial terjadinya peningkatan kasus penyakit
menular dan tidak menular.
6. Dapat memantau secara berkala perkembangan penyakit di suatu wilayah.
Pelaksana :
Dalam setiap kegiatan Puskesmas Keliling ini tidak dapat hanya dilaksanakan oleh Seorang
petugas di wilayah, namun juga membutuhkan dukungan ataukerja sama baik secara lintas
program ataupun Lintas sektor berikut penjabaran dari fungsi masing masing pelaksana :
1). Kepala Puskesmas : Kepala Puskesmas disini berfungsi sebagai penanggung jawab
wilayah, artinya sebagai pejabat yang memiliki kewenangan dalam memberikan keputusan
secara kolegial yang membutuhkan tindakan yang dapat berakibat hukum.
2). Surveilans : Memiliki tugas melakukan pelacakan sesuai SOP yang sudah ditetapkan,
serta melakukan pencatatan terhadap semua kasus yang terjadi meliputi data penderita,alamat
tempat kejadian serta waktu kejadian, kemudian memetakan dalam bentuk data dan grafik
yang nantinya dapat dijadikan acuan untuk menentukan tindakan Preventif dan promotif.
3). Promkes ( Promosi Kesehatan ): Membantu memberikan Penyuluhan dan usaha Promotif
lainnya, bila terjadi peningkatan kasus atau KLB. Serta memberikan Pendidikan kesehatan
bagi para penderita PTM atau Penyakit tidak menular.
4). Petugas Wilayah ( Perawat desa atau Bidan Desa ) :Bertanggungjawab terhadap
wilayahnya dalam usaha baik secara Promotiv,Preventif serta Kuratif.
5). Koordinator P2M (Pencegahan Penyakit Menular ) : Memantau bila terjadi peningkatan
kasus yang berpotensi KLB, serta membantu dalam usaha Preventiv dan Kuratif.
8) Lintas Sektor : Disini peran lintas sektor sangat penting sekali. Yang termasuk didalamnya
Muspika, Tokoh masyarakat,Tokoh agama dan Kader kesehatan.
Harapan untuk tercapainya derajat kesehatan yang optimal melalui upaya promotif, preventif,
kuratif, dan rehabilitatif dapat diwujudkan. Puskesmas Keliling merupakan salah satu upaya
dalam memberi pelayanan kesehatan masyarakat. Puskesmas Keliling bukanlah Program Baru,
tetapi Program yang ditumbuhkembangkan di Puskesmas Maesan untuk meningkatkan
kompetensi petugas, dan mengoptimalkan fungsi kendaraan Puskesmas Keliling. Sukses dan
selamat bekerja...