Anda di halaman 1dari 34

BAB I

GAMBARAN UMUM

1.1 Sejarah Pendirian dan Perkembangan

RSUD Trikora Salakan merupakan Rumah Sakit milik Pemerintah Kabupaten

Banggai Kepulauan yang terletak di desa Tompudau, Jln. Trans Peling KM 05 Salakan

Kecamatan Tinangkung. Perkembangan pembangunan rumah sakit bermula dari

dibangunnya Puskesmas Perawatan Plus Salakan sejak tahun 2008 dengan sumber dana

pembangunan gedung berasal dari APBD kabupaten Banggai Kepulauan serta bantuan

melalui APBD Provinsi Sulawesi Tengah dan APBN. Seiring dengan terbentuknya

Kabupaten Banggai Laut sebagai hasil pemekaran Kabupaten Banggai Kepulauan sesuai UU

No 5 tahun 2013 tentang pembentukan Kabupaten Banggai Laut di Provinsi Sulawesi

Tengah, dimana RSUD Banggai di Adean wilayah administratif Kabupaten Banggai Laut

yang semula merupakan Rumah Sakit milik Kabupaten Banggai Kepulauan, telah

diserahkan pula ke Kabupaten Banggai Laut. Atas dasar kebutuhan akan rumah sakit di

wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan maka pada tanggal 30 Mei 2014 Bupati Banggai

Kepulauan Drs. Lania Laosa, meresmikan RSUD TRIKORA di Salakan.

Cakupan wilayah pelayanan RSUD Trikora Salakan meliputi 12 Kecamatan di pulau

Peling yaitu Kecamatan Tinangkung, Tinangkung Utara, Totikum, Totikum Selatan,

Tinangkung Selatan, Peling Tengah, Liang, Bulagi, Bulagi Utara, Bulagi Selatan, Buko, dan

Buko Selatan, termasuk 3 desa di wilayah kecamatan Tinangkung yang ada di pulau

Bakalan.

Sejak diresmikan, Direktur RSUD Trikora Salakan dipimpin oleh dr.James H.D.

Pinontoan, sejak 30 Mei 2014 sampai dengan sekarang

Adapun sumber pendanaan operasional tahun 2016 sudah melalui DPA RSUD

Trikora Salakan.

1.2 Tugas Pokok dan Fungsi

Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan layanan

kesehatan perorangan secara holistik dan paripurna, mulai dari layanan gawat darurat, rawat

jalan, dan rawat inap. Uraian tugas, fungsi dan tata kerja RSUD Trikora Salakan adalah

sebagai berikut :

Profil RSUD Trikora Salakan 2016


1
a. RSUD Trikora Salakan mempunyai tugas pokok melaksanakan upaya kesehatan secara

berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan

pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya promotif dan

preventif serta melaksanakan upaya rujukan


b. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, RSUD Trikora Salakan mempunyai fungsi :
(1) Penyelenggaraan pelayanan medis
(2) Penyelenggaraan pelayanan penunjang medis
(3) Penyelenggaraan pelayanan dan asuhan keperawatan
(4) Penyelenggaraan pelayanan rujukan
(5) Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
(6) Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan
(7) Penyelenggaraan administrasi umum dan keuangan
(8) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya

1.3 Visi, Misi, Tujuan dan Arah Pengembangan


Visi dan Misi RSUD Trikora Salakan Kabupaten Banggai Kepulauan adalah sebagai berikut:
Visi :
Mewujudkan Tri Komitmen untuk Rakyat yaitu pelayanan kesehatan holistik dan

paripurna yang berkualitas, profesional, dan bermartabat.

Misi :

1. Komitmen menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berkualitas, dengan

mengedepankan manajemen rumah sakit modern dan berstandar tinggi, serta senantiasa

meningkatkan upaya penelitian dan pengembangan demi kepuasan pelanggan

2. Komitmen menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang profesional dengan menjamin

peningkatan Sumber Daya Manusia dan Alat Kesehatan Termutakhir.

3. Komitmen menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermartabat, yang menjunjung

tinggi etika, norma hukum dan norma masyarakat, dengan dimulai dari Senyum, Salam,

dan Sapa.

Tujuan :

Tujuan yang diharapkan dari visi dan misi RSUD Trikora Salakan adalah sebagai berikut:

1. Meningkatnya derajat Kesehatan masyarakat Banggai Kepulauan

2. Meningkatnya kinerja baik produktivitas, proses pelayanan, serta kepuasan masyarakat


3. Tersedianya sarana dan prasarana yang bermutu dan berstandar

4. Meningkatnya kesejahteraan pelaksana layanan di RSUD Trikora Salakan

Profil RSUD Trikora Salakan 2016


2
Untuk mencapai tujuan tersebut, strategi pencapaian tujuan yang diterapkan di

RSUD Trikora Salakan yaitu :

a. Pengembangan Sumber Daya Manusia


b. Pengembangan organisasi dan manajemen
c. Pengembangan sarana dan prasarana
d. Peningkatan kualitas pelayanan

1.4 Struktur Organisasi

Susunan organisasi RSUD Trikora Salakan adalah sebagai berikut :

a. Direktur, mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan upaya kesehatan secara berdaya

guna dan berhasil guna dengan mengutamakana upaya penyembuhan, pemulihan yang

dilaksanakan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan,

melaksanakan upaya rujukan serta pelaksanaan pelayanan yang bermutu serta sesuai

standar pelayanan rumah sakit.


b. Satuan Pengawas Internal, mempunyai tugas pokok membantu Direktur dalam

melaksanakan pengawasan internal Rumah Sakit.


c. Komite, mempunyai Tugas Pokok membantu Direktur dalam menyusun standar

pelayanan, menegakkan etika profesi dan mutu pelayanan berbasis bukti, memantau

pelaksanaannya, mengatur keuangan profesi anggota staf fungsional dan

mengembangkan program pelayanan, pendidikan dan pelatihan serta kegiatan penelitian

dan pengembangan.
d. Panitia Farmasi dan Terapi mempunyai tugas pokok membantu direktur dalam

mengembangkan kebijakan tentang penggunanan obat di rumah sakit


e. Sub Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas pokok merencanakan operasional, membagi

tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi, dan melaporkan kegiatan

bagian keuangan, kepegawaian dan diklat, bagian umum dan perlengkapan, produk

hukum, promkes dan pemasaran serta pembuatan laporan kedinasan.


f. Seksi Pelayanan Medik, mempunyai tugas pokok menyusun perencanaan kegiatan,

pengawasan, dan pengendalian kebutuhan, kegiatan, pembinaan dan bimbingan

pelaksanaan pelayanan medis serta etika profesi.

Profil RSUD Trikora Salakan 2016


3
g. Seksi Keperawatan Medik, mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan, mengendalikan,

dan mengawasi penyelenggaraan asuhan keperawatan, pendidikan dan pelatihan,

penyuluhan serta etika dan mutu keperawatan.


h. Kelompok Jabatan Fungsional, terdiri atas :
1) Pelayanan Medik :
UGD, Medik Umum, Medik Spesialis Dasar, Medik Spesialis Penunjang
2) Pelayanan Kefarmasian :
Alkes, BHP, Farmasi Klinik
3) Pelayanan Penunjang Non klinik :
Laundry, Dapur, IPSRS, IPAL, Gudang, Ambulans, APAR, Gas Medik, Sanitasi
4) Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan
5) Pelayanan Penunjang Klinik :
UTD, HCU, Kamar Bedah, Gizi

Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum daerah Trikora Salakan Kab. Banggai Kepulauan, digambarkan
sebagai berikut:

Gambar 1
Stuktur Organisasi RSUD Trikora Salakan

DIREKTUR

SATUAN PENGAWAS INTENAL

KOMITE KOMITE
MEDIK KEPERAWATAN

Kepala Sub. Bagian Tata


PANITIA FARMASI
Usaha
DAN TERAPI

UMUM DAN KEUANGA PERENCANAA,


KEPEGAWAIAN N EVALUASI DAN
PELAPORAN

Kepala Seksi Pelayanan Kepala Seksi


Medik Keperawatan

Profil RSUD Trikora Salakan 2016


4
PELAYANAN
MEDIK
PELAYANAN PELAYANAN PELAYANAN PELAYANAN
KEFARMASIAN PENUNJANG KEPERAWATAN PENUNJANG
NON KLINIK DAN KEBIDANAN KLINIK
1. Pelayanan 1. Alkes
UGD 2. Bahan Medis 1. Laundry 1. Unit Transfusi
2. Pelayanan Habis Pakai 2. Dapur Darah (UTD)
Umum (BMHP) 3. IPRS 2. High Unit
3. Pelayanan 3. Farmasi Klinik 4. IPAL Care (HCU)
Medik 5. Gudang 3. Gizi
Spesialis 6. Ambulance 4. Ruang Operasi
Dasar 7. Apar
5. Rekam Medis
4. Pelayanan 8. Gas Medik
(RM)
Medik 9. Sanitasi
Spesialis
Penunjang

1.5. Anggaran dan Realisasi Keuangan

Anggaran dan Realisasi Pendapatan RSUD Trikora Salakan berjumlah

Rp.20.304.305.500,- (Dua Puluh Milyar Tiga Ratus Empat Juta Tiga Ratus Lima Ribu Lima

Ratus Rupiah)

1.6. Pengelolaan Pelayanan Rawat Jalan, Rawat Inap, dan Farmasi

1.6.1. Pengelolaan Pelayanan Rawat Jalan

Pelayanan Rawat Jalan dilayani oleh Unit Gawat Darurat, Poliklinik dan

Instalasi penunjang medis sebagai berikut :

a. Poliklinik :
1) Poliklinik Umum
2) Penyakit Dalam
3) Bedah
4) Poliklinik Gigi
5) Poliklinik Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
b.Unit Gawat Darurat
c. Instalasi penunjang medik
1) Radiologi
2) Laboratorium
3) Farmasi
4) Gizi

Waktu Pelayanan rawat jalan pada RSUD Trikora Salakan berdasarkan prosedur

tetap yaitu enam hari kerja, jam pelayanan pada hari Senin s.d. Kamis adalah pukul 08.00 s.d

13.00 WITA, Jumat pukul 08.00 s.d. 11.00 WITA dan Sabtu pukul 08.00 s.d 13.00 WITA.

Jumlah kunjungan pasien rawat jalan Tahun 2016 disajikan pada grafik berikut ini:

Grafik 1.
Jumlah Kunjungan Rawat Jalan RSUD Trikora Salakan Tahun 2016

Profil RSUD Trikora Salakan 2016


5
202 205 182 181 199
169 174 176 183 189
143 147

Dari grafik 1 diatas menunjukkan bahwa jumlah kunjungan pasien rawat jalan pada

tahun 2016 mengalami penurunan pada bulan Agustus karena spesialis interna mengalami

kekosongan.

1.6.2. Pengelolaan Pelayanan Rawat Inap

Pelayanan rawat inap didukung oleh Enam ruang rawat inap yang dipimpin oleh

masing-masing kepala ruangan sebagai berikut :

a. Ruang Perawatan Dewasa


b. Ruang Perawatan Anak
c. Ruang Bersalin / Kebidanan
d. Ruang Perinatologi

e. Ruang Pelayanan Rawat Darurat

f. Ruang Isolasi

g. Ruang Pemulihan OK

h. Ruang High Care Unit

Enam ruangan pelayanan pada unit rawat inap didukung oleh tenaga perawat

sejumlah 69 orang, dimana 18 diantaranya adalah bidan yang bertugas khusus di ruang

bersalin dan ruang rawat kebidanan. Sarana pelayanan rawat inap yang dilaksanakan di

ruang perawatan dengan kapasitas 48 tempat tidur, dengan rincian seperti pada tabel

berikut ini :

Tabel 1.
Kapasitas Tempat Tidur Ruang Rawat Inap RSUD Trikora Salakan

Profil RSUD Trikora Salakan 2016


6
Adapun jumlah kunjungan pasien rawat inap Tahun 2016 disajikan pada grafik

sebagai berikut :

Grafik 2.
Jumlah Kunjungan Rawat Inap RSUD Trikora Salakan Tahun 2016

Desember 150
November 114
Oktober 119
September 118
Agustus 122
Juli 106
Juni 162
Mei 96
April 133
Maret 157
Februari 137
Januari 138

Profil RSUD Trikora Salakan 2016


7
Dari grafik 2 diatas menunjukkan bahwa jumlah kunjungan pasien rawat inap pada

tahun 2016 mengalami penurunan pada bulan Mei.

1.6.3. Pengelolaan Pelayanan Farmasi

Instalasi farmasi merupakan salah satu instalasi yang memiliki peranan penting di

rumah sakit karena berfungsi untuk memberikan pelayanan obat dan alat kesehatan bagi

pihak pasien (konsumen) maupun untuk pihak internal (instalasi lain).

Pelayanan farmasi berupa palayanan resep dokter baik umum maupun asuransi

(BPJS). Instalasi farmasi RSUD Trikora Salakan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari

sistem pelayanan kesehatan Rumah Sakit yang utuh dan berorientasi kepada pelayanan

pasien, penyediaan obat yang bermutu, termasuk pelayanan farmasi klinik yang terjangkau

bagi semua lapisan masyarakat.

Struktur organisasi instalasi farmasi RSUD Trikora Salakan digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.
Struktur Organisasi instalasi Farmasi RSUD Trikora Salakan

DIREKSI

KA. INST. FARMASI

KOORDINATOR ADMINISTRASI KOORDINATOR PERBEKALAN KOORDINATOR PELAYANAN


FARMASI

PELAYANAN RAWAT INAP PELAYANAN RAWAT JALAN

Instalasi farmasi didukung oleh 4 orang apoteker dan 12 orang asisten apoteker yang

berlatar belakang pendidikan Sarjana Farmasi (S.Farm) dan Diploma Farmasi (Amd. Farm)

dengan jam pelayanan 24 Jam dalam satu minggu yang dibagi menjadi 3 shift jam kerja

sebagai berikut :

 Jam Pelayanan Shift I : 08.00-14.00 WITA

 Jam Pelayanan Shift II : 14.00-21.00 WITA

Profil RSUD Trikora Salakan 2016


8
 Jam Pelayanan Shift III : 21.00-08.00 WITA

1.7 Pencapaian Indikator Mutu dan Pelayanan Kesehatan


Capaian kinerja pelayanan RSUD Trikora Salakan dihitung berdasarkan indikator

efisiensi yang diukur dari tingkat pemanfaatan tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio

(BOR), dan indikator efisiensi penggunaan tempat tidur dengan parameter Bed Turn Over

(BTO), Turn Over Interval (TOI), dan Average Length of Stay (Av. LOS). Hasil capaian

kinerja RSUD Trikora Salakan Tahun 2016 berdasarkan parameter diatas disajikan pada

tabel sebagai berikut:


Tabel 2.

Capaian Kinerja RSUD Trikora Salakan dengan indikatornya Tahun 2016

Profil RSUD Trikora Salakan 2016


9
BAB II
MANAJEMEN RUMAH SAKIT

1.1 Sistem Pengendalian Intern


Sistem Pengendalian Intern Pemerintah yang diatur dalam UU No 1 Tahun 2004

tentang Perbendaharaan Negara Pasal 58 ayat 1 dan 2 dan Peraturan pemerintah Nomor 60

Tahun 2008 tentang sistem pengendalian intern pemerintah, selain itu dalam Undang-

undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, pasal 33 juga mensyaratkan adanya

satuan pemeriksaan internal di Rumah Sakit.

Dalam rangka meningkatkan kinerja transparansi dan akuntabilitas pengelolaan

keuangan daerah, direksi RSUD Trikora Salakan menyusun dan menyelenggarakan Sistem

Pengendalian Intern di lingkungan Rumah Sakit. Pengendalian intern merupakan struktur

dan proses yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang memadai mengenai

pencapaian tujuan Rumah Sakit yang tercermin dari keandalan laporan keuangan, efektifitas

dan efisiensi pelaksanaan program dan kegiatan, serta kepatuhan kepada peraturan

perundangan yang berlaku.

Unsur pengendalian intern di RSUD Trikora Salakan meliputi :

1. Lingkungan pengendalian,
2. Penilaian resiko,
3. Aktivitas pengendalian,
4. Informasi dan komunikasi dan

5. Pemantauan.

1.2 Lingkungan Pengendalian

Untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran maka Direktur RSUD Trikora Salakan

telah melakukan pengendalian antara lain :

1) Penegakan integritas dan nilai etika


Direksi RSUD Trikora Salakan mengatur standar integritas dan etika pelayanan

dimulai dari penegakkan disiplin pegawai, yaitu setiap pegawai wajib masuk kantor dan

Profil RSUD Trikora Salakan 2016


10
mengikuti apel pagi pada pukul 07.30 WITA, dan membuka pelayanan untuk publik di

Poliklinik dan perkantoran (tata usaha) pada pukul 08.00 WITA. Sedangkan untuk rawat

inap mengikuti jadwal shift jaga.


2) Komitmen terhadap kompetensi
Direktur RSUD Trikora Salakan telah menyusun komposisi pemberi pelayanan

berdasarkan kompetensi yang dibutuhkan di ruangan pelayanan. Akan tetapi 90%

pemberi layanan kesehatan baik dokter, perawat dan bidan belum memiliki sertifikat

kepelatihan yang dibutuhkan sebagai standar layanan rumah sakit seperti PPGD (GELS),

BTCLS, atau ATCLS.

Berikut ini disajikan data kepegawaian berdasarkan pendidikan dan pelatihan

yang menunjang kompetensi dalam pelayanan RSUD Trikora Salakan sebagai berikut:

Tabel 4.
Data Kepegawaian RSUD Trikora Salakan berdasar Pendidikan dan Pelatihan

1.3 Penilaian Resiko


Penilaian resiko terhadap jalannya pelayanan di RSUD Trikora Salakan diidentifikasi

berdasarkan kegiatan dan kompetensi pegawai, diantaranya yaitu :

1. Stok obat-obatan yang tidak terpenuhi akibat adanya kesenjangan antara jumlah

kunjungan dan kebutuhan obat. Selain itu, ketersediaan obat yang tidak dapat terpenuhi

akibat keterlambatan pengiriman obat dari pihak distributor, serta ada beberapa pihak

distributor menolak pemesanan obat. Hal ini menyebabkan manajemen harus melakukan

pembelian obat dengan dana keuntungan dari penjualan obat umum, yang menyebabkan

kerancuan saat melakukan penyetoran PAD akibat pengelolaan obat.

2. Tenaga dokter spesialis yang ada pada saat ini hanya berjumlah 7 orang dan masih

berstatus tenaga tidak tetap, menyebabkan resiko ketidaktersediaanya dokter spesialis.

Profil RSUD Trikora Salakan 2016


11
3. Tenaga dokter umum yang sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit tipe D, karena

saat ini jumlah dokter umum yaitu 5 orang, 4 orang Pegawai tidak tetap (PTT), 1 orang

adalah PNS, mengharuskan manajemen mengantisipasi lebih dini.

4. Peralatan standar Rumah sakit yang belum memadai untuk kriteria tipe D.

5. Masih tingginya angka pulang paksa akibat beberapa hal :

a. Jauhnya lokasi Rumah sakit dengan pusat kota dan pusat perbelanjaan mengakibatkan

penjaga/keluarga pasien susah mendapatkan kebutuhan sehari-hari.

b. Tidak tersedianya transportasi umum yang memadai


c. Tidak puas terhadap pelayanan akibat keterbatasan obat-obatan
d. Keterbatasan kemampuan ekonomi pasien
e. Belum tercapainya jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat (BPJS)
6. Belum tersedianya jaringan komunikasi yang baik akibat signal telepon genggam yang

tidak kuat di area wilayah Rumah Sakit.

1.4 Informasi dan Komunikasi


Informasi dan komunikasi merupakan aktivitas vital sebuah organisasi untuk

menyampaikan dan mengkonsultasikan dengan pihak yang berkepentingan maupun yang

mendapatkan layanan dari RSUD Trikora Salakan baik dalam tahapan proses maupun hasil

pelayanan. Informasi dan komunikasi yang cukup dan tepat dapat menjadi tolok ukur yang

jelas dalam mengevaluasi kinerja organisasi. Dalam manajemen rumah sakit harus

diterapkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) sebagai media pelaporan

yang memudahkan proses monitoring atas aktifitas di rumah sakit, baik yang meliputi

kegiatan medis dan administratif.


a. Papan informasi dan penunjuk arah
Penyediaan informasi bagi pihak eksternal disajikan dalam bentuk papan

informasi maupun penunjuk arah yang tersebar di berbagai tempat di ruangan maupun

selazar rumah sakit. Diharapkan keberadaan papan informasi dan papan penunjuk arah

daapat membantu pengunjung dan konsumen dalam menentukan lokasi kunjungan di

RSUD Trikora Salakan yang mempunyai luas lahan + 50.000 m2 (5 ha) dengan 16 unit

pelayanan fungsional atau instalasi dan 4 unit penunjang pelayanan kesehatan.


Gambar berikut menunjukkan papan penunjuk arah yang terpasang di RSUD

Trikora Salakan.

Gambar 3.
Papan informasi Penunjuk Arah Ruangan RSUD Trikora Salakan

Profil RSUD Trikora Salakan 2016


12
b. Informasi Jadwal dan Tarif Pelayanan Kesehatan
Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan telah menerbitkan Peraturan Daerah

nomor 4 tahun 2012 tentang retribusi pelayanan kesehatan khususnya di Rumah Sakit.

Dalam pemberian pelayanan yang baik maka keterbukaan informasi tentang jenis layanan

beserta tarif pelayanannya secara jelas akan menghindarkan asumsi negatif tentang biaya

yang dikeluarkan pasien pasca menerima pelayanan dari rumah sakit.


Papan informasi pelayanan poliklinik berupa jadwal layanan perlu utuk

diinformasikan kepada konsumen agar bisa menentukan lebih jelas dalam hal pemenuhan

layanan kesehatan di RSUD Trikora Salakan.

Daftar layanan dan biaya layanan disajikan pada gambar berikut ini :

Gambar 4.
Jenis Layanan dan biaya di RSUD Trikora Salakan

c. Bagan alir (flow chart)

Untuk memperjelas alur proses pelayanan rawat jalan dan rawat inap pada

konsumen, maka manajemen RSUD Trikora Salakan telah membuat bagan alir umum

pelayanan. Bagan ini dibuat untuk dapat mendorong terwujudnya sistem dan mekanisme

Profil RSUD Trikora Salakan 2016


13
kerja yang efektif dan efisien serta sebagai alat kontrol dan acuan bagi masyarakat dan

aparat untuk melakukan penilaian terhadap kinerja.

Berikut ini disajikan gambar bagan alur beberapa Pelayanan di RSUD Trikora

Salakan sebagai berikut :

Gambar 5.

Alur Pelayanan Apotek

Gambar 6.
Alur Pelayanan Pasien

Profil RSUD Trikora Salakan 2016


14
1.5 Pengelolaan Sumber Daya di Unit Rawat Jalan, Rawat Inap dan Instalasi Penunjang

a. Pelayanan Poliklinik

Pelayanan poliklinik di RSUD Trikora Salakan ditetapkan melayani selama 6 hari

kerja, pada hari Senin s.d Sabtu, dengan jam pelayanan mulai buka jam 08.00 WITA dan

tutup pelayanan jam 14.00 WITA.

Pelayanan poliklinik dilayani oleh 5 tenaga dokter umum, 1 orang berstatus PNS,

4 orang berstatus PTT, 1 orang dokter gigi berstatus PTT dan beberapa tenaga perawat.

b. Pelayanan Rawat Inap

Pelayanan rawat inap dimulai dari layanan di unit gawat darurat kemudian di

teruskan pada pelayanan rawat inap di tujuh ruangan rawatan yaitu ruang dewasa, ruang

anak, ruang bersalin, ruang pelayanan rawat darurat, ruang isolasi, ruang HCU, ruang

pemulihan OK. Pelayanan rawat inap dilayani oleh 5 tenaga dokter umum, ditambah

tenaga perawat, dan bidan.

c. Jumlah dan Kompetensi Tenaga Medis dan Paramedis

Sesuai komitmen daerah untuk menetapkan RSUD Trikora Salakan menjadi tipe

C berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 340/Menkes/Per/III/2010 tentang

Profil RSUD Trikora Salakan 2016


15
klasifikasi rumah sakit selain memberikan pelayanan medis umum juga harus

memberikan minimal empat pelayanan spesialis dasar yaitu Obstetri-Ginekologi, Bedah,

Penyakit Anak, dan Penyakit Dalam. Dalam hal ketenagaan RSUD Trikora Salakan yang

memproyeksikan sebagai RS tipe C harus mempunyai minimal ketenagaan seperti pada

penyajian tabel berikut ini :

Tabel 5.
Persyaratan Minimal Ketenagaan Medis menurut tipe Rumah Sakit
(Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 340/Menkes/Per/III/2010)

Sumber daya tenaga dokter yang tersedia di RSUD Trikora Salakan dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut :

Tabel 6.
Sumber Daya Tenaga Dokter RSUD Trikora Salakan

Dari data diatas menunjukkan bahwa RSUD Trikora Salakan belum sepenuhnya dapat

memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat serta belum memenuhi

Profil RSUD Trikora Salakan 2016


16
syarat proyeksi untuk RS tipe C, untuk itu perlu komitmen kuat dan kerjasama pemerintah

daerah dan stakeholder terkait lainnya untuk mewujudkan hal tersebut

BAB III
PENUTUP

Profil RSUD Trikora Salakan Tahun 2016 merupakan refleksi dari RSUD Trikora

Salakan yang dapat dipakai untuk mengetahui gambaran umum serta pelayanan yang diberikan

di RSUD Trikora Salakan. Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh RSUD Trikora

Salakan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat Kabupaten Banggai

Kepulauan.

Dengan tersusunnya Profil RSUD Trikora Salakan Tahun 2016, diharapkan dapat

memberikan gambaran kinerja yang ingin dicapai pada tahun berikutnya dan semoga bermanfaat

sebagai acuan untuk menjadi rumah sakit yang dapat memberikan pelayanan yang maksimal

kepada masyarakat sesuai dengan yang diinginkan pada tahun berikutnya.

Profil RSUD Trikora Salakan 2016


17
DOKUMENTASI SARANA RSUD TRIKORA SALAKAN

Profil RSUD Trikora Salakan 2016


18
Profil RSUD Trikora Salakan 2016
19
Profil RSUD Trikora Salakan 2016
20
Profil RSUD Trikora Salakan 2016
21
Profil RSUD Trikora Salakan 2016
22
LABORATORIUM &

Profil RSUD Trikora Salakan 2016


23
GEDUNG HCU

Profil RSUD Trikora Salakan 2016


24
Profil RSUD Trikora Salakan 2016
25
Profil RSUD Trikora Salakan 2016
26
Profil RSUD Trikora Salakan 2016
27
Profil RSUD Trikora Salakan 2016
28
Profil RSUD Trikora Salakan 2016
29
Profil RSUD Trikora Salakan 2016
30
Profil RSUD Trikora Salakan 2016
31
Profil RSUD Trikora Salakan 2016
32
Profil RSUD Trikora Salakan 2016
33
Profil RSUD Trikora Salakan 2016
34

Anda mungkin juga menyukai