Profil Rsud Salakan EDIT
Profil Rsud Salakan EDIT
GAMBARAN UMUM
Banggai Kepulauan yang terletak di desa Tompudau, Jln. Trans Peling KM 05 Salakan
dibangunnya Puskesmas Perawatan Plus Salakan sejak tahun 2008 dengan sumber dana
pembangunan gedung berasal dari APBD kabupaten Banggai Kepulauan serta bantuan
melalui APBD Provinsi Sulawesi Tengah dan APBN. Seiring dengan terbentuknya
Kabupaten Banggai Laut sebagai hasil pemekaran Kabupaten Banggai Kepulauan sesuai UU
Tengah, dimana RSUD Banggai di Adean wilayah administratif Kabupaten Banggai Laut
yang semula merupakan Rumah Sakit milik Kabupaten Banggai Kepulauan, telah
diserahkan pula ke Kabupaten Banggai Laut. Atas dasar kebutuhan akan rumah sakit di
wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan maka pada tanggal 30 Mei 2014 Bupati Banggai
Tinangkung Selatan, Peling Tengah, Liang, Bulagi, Bulagi Utara, Bulagi Selatan, Buko, dan
Buko Selatan, termasuk 3 desa di wilayah kecamatan Tinangkung yang ada di pulau
Bakalan.
Sejak diresmikan, Direktur RSUD Trikora Salakan dipimpin oleh dr.James H.D.
Adapun sumber pendanaan operasional tahun 2016 sudah melalui DPA RSUD
Trikora Salakan.
kesehatan perorangan secara holistik dan paripurna, mulai dari layanan gawat darurat, rawat
jalan, dan rawat inap. Uraian tugas, fungsi dan tata kerja RSUD Trikora Salakan adalah
sebagai berikut :
berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan
pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya promotif dan
fungsinya
Misi :
mengedepankan manajemen rumah sakit modern dan berstandar tinggi, serta senantiasa
tinggi etika, norma hukum dan norma masyarakat, dengan dimulai dari Senyum, Salam,
dan Sapa.
Tujuan :
Tujuan yang diharapkan dari visi dan misi RSUD Trikora Salakan adalah sebagai berikut:
guna dan berhasil guna dengan mengutamakana upaya penyembuhan, pemulihan yang
melaksanakan upaya rujukan serta pelaksanaan pelayanan yang bermutu serta sesuai
pelayanan, menegakkan etika profesi dan mutu pelayanan berbasis bukti, memantau
dan pengembangan.
d. Panitia Farmasi dan Terapi mempunyai tugas pokok membantu direktur dalam
bagian keuangan, kepegawaian dan diklat, bagian umum dan perlengkapan, produk
Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum daerah Trikora Salakan Kab. Banggai Kepulauan, digambarkan
sebagai berikut:
Gambar 1
Stuktur Organisasi RSUD Trikora Salakan
DIREKTUR
KOMITE KOMITE
MEDIK KEPERAWATAN
Rp.20.304.305.500,- (Dua Puluh Milyar Tiga Ratus Empat Juta Tiga Ratus Lima Ribu Lima
Ratus Rupiah)
Pelayanan Rawat Jalan dilayani oleh Unit Gawat Darurat, Poliklinik dan
a. Poliklinik :
1) Poliklinik Umum
2) Penyakit Dalam
3) Bedah
4) Poliklinik Gigi
5) Poliklinik Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
b.Unit Gawat Darurat
c. Instalasi penunjang medik
1) Radiologi
2) Laboratorium
3) Farmasi
4) Gizi
Waktu Pelayanan rawat jalan pada RSUD Trikora Salakan berdasarkan prosedur
tetap yaitu enam hari kerja, jam pelayanan pada hari Senin s.d. Kamis adalah pukul 08.00 s.d
13.00 WITA, Jumat pukul 08.00 s.d. 11.00 WITA dan Sabtu pukul 08.00 s.d 13.00 WITA.
Jumlah kunjungan pasien rawat jalan Tahun 2016 disajikan pada grafik berikut ini:
Grafik 1.
Jumlah Kunjungan Rawat Jalan RSUD Trikora Salakan Tahun 2016
Dari grafik 1 diatas menunjukkan bahwa jumlah kunjungan pasien rawat jalan pada
tahun 2016 mengalami penurunan pada bulan Agustus karena spesialis interna mengalami
kekosongan.
Pelayanan rawat inap didukung oleh Enam ruang rawat inap yang dipimpin oleh
f. Ruang Isolasi
g. Ruang Pemulihan OK
Enam ruangan pelayanan pada unit rawat inap didukung oleh tenaga perawat
sejumlah 69 orang, dimana 18 diantaranya adalah bidan yang bertugas khusus di ruang
bersalin dan ruang rawat kebidanan. Sarana pelayanan rawat inap yang dilaksanakan di
ruang perawatan dengan kapasitas 48 tempat tidur, dengan rincian seperti pada tabel
berikut ini :
Tabel 1.
Kapasitas Tempat Tidur Ruang Rawat Inap RSUD Trikora Salakan
sebagai berikut :
Grafik 2.
Jumlah Kunjungan Rawat Inap RSUD Trikora Salakan Tahun 2016
Desember 150
November 114
Oktober 119
September 118
Agustus 122
Juli 106
Juni 162
Mei 96
April 133
Maret 157
Februari 137
Januari 138
Instalasi farmasi merupakan salah satu instalasi yang memiliki peranan penting di
rumah sakit karena berfungsi untuk memberikan pelayanan obat dan alat kesehatan bagi
Pelayanan farmasi berupa palayanan resep dokter baik umum maupun asuransi
(BPJS). Instalasi farmasi RSUD Trikora Salakan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari
sistem pelayanan kesehatan Rumah Sakit yang utuh dan berorientasi kepada pelayanan
pasien, penyediaan obat yang bermutu, termasuk pelayanan farmasi klinik yang terjangkau
Struktur organisasi instalasi farmasi RSUD Trikora Salakan digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.
Struktur Organisasi instalasi Farmasi RSUD Trikora Salakan
DIREKSI
Instalasi farmasi didukung oleh 4 orang apoteker dan 12 orang asisten apoteker yang
berlatar belakang pendidikan Sarjana Farmasi (S.Farm) dan Diploma Farmasi (Amd. Farm)
dengan jam pelayanan 24 Jam dalam satu minggu yang dibagi menjadi 3 shift jam kerja
sebagai berikut :
efisiensi yang diukur dari tingkat pemanfaatan tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio
(BOR), dan indikator efisiensi penggunaan tempat tidur dengan parameter Bed Turn Over
(BTO), Turn Over Interval (TOI), dan Average Length of Stay (Av. LOS). Hasil capaian
kinerja RSUD Trikora Salakan Tahun 2016 berdasarkan parameter diatas disajikan pada
tentang Perbendaharaan Negara Pasal 58 ayat 1 dan 2 dan Peraturan pemerintah Nomor 60
Tahun 2008 tentang sistem pengendalian intern pemerintah, selain itu dalam Undang-
undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, pasal 33 juga mensyaratkan adanya
keuangan daerah, direksi RSUD Trikora Salakan menyusun dan menyelenggarakan Sistem
dan proses yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang memadai mengenai
pencapaian tujuan Rumah Sakit yang tercermin dari keandalan laporan keuangan, efektifitas
dan efisiensi pelaksanaan program dan kegiatan, serta kepatuhan kepada peraturan
1. Lingkungan pengendalian,
2. Penilaian resiko,
3. Aktivitas pengendalian,
4. Informasi dan komunikasi dan
5. Pemantauan.
Untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran maka Direktur RSUD Trikora Salakan
dimulai dari penegakkan disiplin pegawai, yaitu setiap pegawai wajib masuk kantor dan
Poliklinik dan perkantoran (tata usaha) pada pukul 08.00 WITA. Sedangkan untuk rawat
pemberi layanan kesehatan baik dokter, perawat dan bidan belum memiliki sertifikat
kepelatihan yang dibutuhkan sebagai standar layanan rumah sakit seperti PPGD (GELS),
yang menunjang kompetensi dalam pelayanan RSUD Trikora Salakan sebagai berikut:
Tabel 4.
Data Kepegawaian RSUD Trikora Salakan berdasar Pendidikan dan Pelatihan
1. Stok obat-obatan yang tidak terpenuhi akibat adanya kesenjangan antara jumlah
kunjungan dan kebutuhan obat. Selain itu, ketersediaan obat yang tidak dapat terpenuhi
akibat keterlambatan pengiriman obat dari pihak distributor, serta ada beberapa pihak
distributor menolak pemesanan obat. Hal ini menyebabkan manajemen harus melakukan
pembelian obat dengan dana keuntungan dari penjualan obat umum, yang menyebabkan
2. Tenaga dokter spesialis yang ada pada saat ini hanya berjumlah 7 orang dan masih
saat ini jumlah dokter umum yaitu 5 orang, 4 orang Pegawai tidak tetap (PTT), 1 orang
4. Peralatan standar Rumah sakit yang belum memadai untuk kriteria tipe D.
a. Jauhnya lokasi Rumah sakit dengan pusat kota dan pusat perbelanjaan mengakibatkan
mendapatkan layanan dari RSUD Trikora Salakan baik dalam tahapan proses maupun hasil
pelayanan. Informasi dan komunikasi yang cukup dan tepat dapat menjadi tolok ukur yang
jelas dalam mengevaluasi kinerja organisasi. Dalam manajemen rumah sakit harus
diterapkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) sebagai media pelaporan
yang memudahkan proses monitoring atas aktifitas di rumah sakit, baik yang meliputi
informasi maupun penunjuk arah yang tersebar di berbagai tempat di ruangan maupun
selazar rumah sakit. Diharapkan keberadaan papan informasi dan papan penunjuk arah
RSUD Trikora Salakan yang mempunyai luas lahan + 50.000 m2 (5 ha) dengan 16 unit
Trikora Salakan.
Gambar 3.
Papan informasi Penunjuk Arah Ruangan RSUD Trikora Salakan
nomor 4 tahun 2012 tentang retribusi pelayanan kesehatan khususnya di Rumah Sakit.
Dalam pemberian pelayanan yang baik maka keterbukaan informasi tentang jenis layanan
beserta tarif pelayanannya secara jelas akan menghindarkan asumsi negatif tentang biaya
diinformasikan kepada konsumen agar bisa menentukan lebih jelas dalam hal pemenuhan
Daftar layanan dan biaya layanan disajikan pada gambar berikut ini :
Gambar 4.
Jenis Layanan dan biaya di RSUD Trikora Salakan
Untuk memperjelas alur proses pelayanan rawat jalan dan rawat inap pada
konsumen, maka manajemen RSUD Trikora Salakan telah membuat bagan alir umum
pelayanan. Bagan ini dibuat untuk dapat mendorong terwujudnya sistem dan mekanisme
Berikut ini disajikan gambar bagan alur beberapa Pelayanan di RSUD Trikora
Gambar 5.
Gambar 6.
Alur Pelayanan Pasien
a. Pelayanan Poliklinik
kerja, pada hari Senin s.d Sabtu, dengan jam pelayanan mulai buka jam 08.00 WITA dan
Pelayanan poliklinik dilayani oleh 5 tenaga dokter umum, 1 orang berstatus PNS,
4 orang berstatus PTT, 1 orang dokter gigi berstatus PTT dan beberapa tenaga perawat.
Pelayanan rawat inap dimulai dari layanan di unit gawat darurat kemudian di
teruskan pada pelayanan rawat inap di tujuh ruangan rawatan yaitu ruang dewasa, ruang
anak, ruang bersalin, ruang pelayanan rawat darurat, ruang isolasi, ruang HCU, ruang
pemulihan OK. Pelayanan rawat inap dilayani oleh 5 tenaga dokter umum, ditambah
Sesuai komitmen daerah untuk menetapkan RSUD Trikora Salakan menjadi tipe
Penyakit Anak, dan Penyakit Dalam. Dalam hal ketenagaan RSUD Trikora Salakan yang
Tabel 5.
Persyaratan Minimal Ketenagaan Medis menurut tipe Rumah Sakit
(Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 340/Menkes/Per/III/2010)
Sumber daya tenaga dokter yang tersedia di RSUD Trikora Salakan dapat dilihat
Tabel 6.
Sumber Daya Tenaga Dokter RSUD Trikora Salakan
Dari data diatas menunjukkan bahwa RSUD Trikora Salakan belum sepenuhnya dapat
memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat serta belum memenuhi
BAB III
PENUTUP
Profil RSUD Trikora Salakan Tahun 2016 merupakan refleksi dari RSUD Trikora
Salakan yang dapat dipakai untuk mengetahui gambaran umum serta pelayanan yang diberikan
di RSUD Trikora Salakan. Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh RSUD Trikora
Kepulauan.
Dengan tersusunnya Profil RSUD Trikora Salakan Tahun 2016, diharapkan dapat
memberikan gambaran kinerja yang ingin dicapai pada tahun berikutnya dan semoga bermanfaat
sebagai acuan untuk menjadi rumah sakit yang dapat memberikan pelayanan yang maksimal