Anda di halaman 1dari 18

1.

2 PENENTUAN JATUH TEMPO PIUTANG WESEL

Wesel tagih, atau surat perjanjian piutang (promissory note) merupakan janji tertulis untuk membayar sejuml
pada waktu yang telah ditentukan. Surat tersebut dapat dibayarkan ke perorangan atau perusahaan, atau peng
tersebut ditanda tangani oleh orang atau perusahaan yang membuat janji. Pihak yang berhak menerima uang
(payee) dan pihak yang membuat janji disebut pembuat janji (maker).

Tanggal pembayaran wesel tagih disebut tanggal jatuh tempo (due date atau maturity date). Periode waktu an
tempo wsel tagih jangka pendek dapat dinyatakan dalam jumlah harian atau bulanan. Saat wesel dinyatakan d
jumlah hari tertentu setelah tanggal penerbitan.

Apabila periodenya dinyatakan dalam bulan, tanggal jatuh tempo wesel akan pada hari yang sama pada bulan
itu. Wesel berjangka 6 bulan bertanggal 16 Februari akan jatuh tempo pada tanggal 16 Agustus.

Apabila periodenya dinyatakan dalam hari, tanggal jatuh tempo ditentukan dengan menghitung hari dari tang
bertanggal 14 September 2007 akan jatuh tempo pada tanggal 12 Januari 2008, seperti ditunjukkan berikut in

Bulan Jumlah Hari Total Kumulatif


September 2007 30-14 =16 16
Oktober 2007 31 47
November 2007 30 77
Desember 2007 31 108
Januari 2008 12 120

Wesel tagih biasanya menyebutkan bahwa bunga harus dibayarkan dalam periode antara tanggal penerbitan s
mencakup periode waktu lebih dari satu tahun biasanya membebankan bunga yang dibayar tahunan, setengah
pembayaran wesel tagih adalah dibawah satu tahun , bunga biasanya dibayarkan saat wesel tagih dilunasi.
Jumlah yang harus dibayar saat jatuh tempo disebut nilai jatuh tempo (maturity value). Nilai jatuh tempo wes
wesel tagih dan bunga.

Sebagai contoh : nilai jatuh tempo wesel tagih sebesar Rp 25,000,000 dengan bunga 9% per tahun, dan waktu

Hitung : Jumlah Pokok + ( Jumlah Pokok x Suku Bunga x Waktu)

[ 25.000.000 + (Rp 25.000.000 x 9% x 120/360)] = 750.000

= 25.000.000 + 750.000 = 25.750.000

1.3 PENGHITUNGAN BUNGA PIUTANG

Wesel tagih mungkin saja beredar pada akhir periode akuntansi. Pendapatan bunga yang diperoleh atas wesel
laba tahun tersebut. Pendapatan bunga diperoleh seiring dengan berlalunya waktu, bukan hanya ketika kas di

Contoh : misalkan PT. Distribusi Fashion tidak dapat membayar Riki Taylor. Riki Taylor mungkin menerima
3.000.000 dengan bunga 9% dari PT. Distribusi Fashion. Berapa total pendapatan bunga yang diperoleh Riki
September, Oktober, November, Desember)
Maka Riki Taylor membuat ayat jurnal penyesuaian berikut pada tanggal 31 Desember 2011

Piutang Bunga ( 3.000.000 x 0.09 x 5/12 )112.500


2011
31 Des. Pendapatan Bunga
112.500
Mengakrualkan Pendapatan Bunga

o Berapa pendapatan Riki Taylor pada tahun 2011 selama bulan Januari sampai Juli?

3.000.000 x 0.09 x 7/12 = 157.500

Pada tanggal jatuh tempo wesel, Riki Taylor membuat ayat jurnal sebagi berikut :

Kas [ 3.000.000 + ( 3.000.000 x 0.09)]

2011 Wesel tagih – PT. Kencana Fashion


30 3.000.000
Piutang Bunga ( 3.000.000 x 0.09 x 5/12) 3.270.000
Sept. 112.500
Pendapatan Bunga ( 3.000.000 x 0.09 x 7/12)
157.500
Menagih Wesel tagih ditambah Bunga

Ayat jurnal tersebut membebankan jumlah bunga yang benar ke setiap tahun.
Sebuah perusahaan yang memiliki wesel mungkin memerlukan kas sebelum wesel tersebut jatuh tempo. Aku
periode akuntansi. Jumlah pendapatan bunga biasanya dilaporkan dalam pendapatan lainnya dalam laporan la

o PENGAKUAN PIUTANG WESEL

Piutang wesel dinilai sebesar niali tunai dari kas yang diharapkan dapat dikumpulkan perusahaan. Oleh karen
selalu disertai tingkat bunga tertentu. Berdasarkan ada tidaknya pernyataan khusus tentang bunga dalam wese
bagian, yaitu :

o piutang wesel yang tingkat bunganya ditunjukkan,

piutang wesel yang disertai bunga yaitu wesel yang mencantumkan tingkat bunga tertentu secara spesifik. Ol
sama dengan nominalnya, angka piutang wesel dicatat sebesar nominal. Permasalahn yang timbul adalah jang
waktunya pendek maka wesel diakui sebesar nilai nominal karena bunga yang dihasilkan tidak terlalu materia
harus diakui sebesar nilai tunai dari kas yang diharapkan dapat dikumpulkan. Perbedaan tersebut diakui sebag
selama jangka waktu wesel untuk menunjukkan tingkat bunga efektif secara tepat.

o piutang wesel yang tingkat bunganya tidak di tunjukkan.

Piutang wesel yang tidak disertai bunga yaitu wesel yang tidak mencantumkan tingkat bunga secara spesifik.
nominal wesel. Nominal wesel termasuk didalamnya bunga tertentu, namun, tidak dicantumkan secara spesif

Ada pun penyebab terjadinya Piutang wesel:

1. Penjualan kredit
· Jurnal: Piutang wesel XXX
Penjualan XXX
1. Pemberian pinjaman
· Jurnal: Piutang wesel XXX

kas XXX

1. Perubahan dari Piutang dagang


· Jurnal: Piutang wesel XXX
Piut. dagang XXX

o PELUNASAN PIUTANG WESEL

o Pendiskontoan piutang wesel

Pada umumnya hak untuk mengumpulkan wesel dapat dipindah tangankan kepada pemegang lainnya. Pada t
mengumpulkan nilai jatuh tempo dari pembuat wesel.

Dilunasi, tetapi wesel pernah didiskontokan ke bank

Debitur membayar
· Jurnal: pw.didiskontokan XXX
piutang wesel XXX

Debitur tidak membayar


· Jurnal: pw.didiskontokan XXX
piutang wesel XXX

· Jurnal: piutang dagang XXX


kas XXX
o Piutang wesel tidak didiskontokan

Piutang wesel yang tidak dilunasi debitur (baik piutang yang didiskontokan maupun tidak) tetap sebagai piuta
wesel tertunggak dan harus diklasifikasikan secara terpisah dalam neraca. Jika semua usaha untuk mengumpu
tidak terselesaikan. Piutang wesel harus dihapus sebagai rugi. Rugi kemungkinan dibebankan ke rekening tak
langsung sebagai rugi.

Dilunasi (Piutang wesel tidak didiskontokan)


· Jurnal: kas XXX
piutang wesel XXX

Atau:
· Jurnal: kas XXX
piutang wesel XXX
pendapatan bunga XXX

1.6 PENILAIAN PIUTANG WESEL

Seperti Piutang dagang, piutang wesel dilaporkan sebesar Nilai Realisasi Bersih Kas (Net Realizable Cash).

Rekening cadangan kerugian piutang weselà CKP.

Penilaian untuk Piutang wesel sama dengan Piutang dagang, termasuk penghitungan estimasi dan pencatatan
Saat dimilikinya Piutang wesel, kemungkinan Piutang wesel dijual (didiskontokan) ke bank, artinya: meminj
jaminan wesel yang dimiliki.

Perhitungan diskonto:

Diskonto = Nilai JT X Tarif diskonto X Periode diskonto

Diskonto à pengurangan oleh bank atas pinjaman yang diberikan selama waktu diskonto.
· Jurnal: kas XXX
pw.didiskontokan XXX

Atau:
Jurnal: kas XXX
biaya bunga XXX
PW.DIDISKONTOKAN XXX

1.7 PENDISKONTOAN PIUTANG WESEL

sering kali perusahaan membutuhkan uang melebihi jumlah kas yang tersedia. Pemenuhan kebutuhan kas ini
beberapa cara penggunaan piutang untuk memenuhi kebutuhan kas segera yaitu :

1. Piutang Dipakai Sebagai Jaminan


Perusahaan yang memerlukan kas dengan segera dapat meminjam ke bank atau lembaga keuangan lainnya de
tagihan dari langganan biasanya dipakai untuk melunasi hutang. Jika terdapat langganan yang tidak dapat dita
peminjam (perusahaan yang meminjamkan piutang) untuk mengganti jaminannya dengan piutang lain.

1. Menjual Piutang (Anjak Piutang / Factoring)

Kebutuhan uang dapat segera dipenuhi dengan menjual piutang usaha ke bank atau lembaga kredit atau ke pe
dan risiko yang timbul berkaitan dengan piutang tersebut menjadi tanggung jawab pihak perusahaan yang me

1. Mendiskontokan Wesel

Kebutuhan kas segera dapat dipenuhi pula dengan meminjam uang ke bank atau lembaga lain dengan jamina
yang tidak bersyarat dari satu pihak kepada pihak lain untuk membayar sejumlah uang dimasa mendatang). J
penerbit wesel tidak melunasi kewajibannya. Maka pihak yang mendiskontokan wesel bertanggung jawab ter
kreditor.

Meskipun bukan transaksi umum, sebuah perusahaan dapat menggadaikan wesel tagihnya dengan cara menu
kas (hasil) kepada perusahaan setelah dikurangi dengan diskon (bunga) yang dihitung dari nilai jatuh tempo w
diskon adalah lamanya waktu bagi bank untuk memegang wesel tagih tersebut sebelum jatuh tempo.

Sebagai ilustrasi jika wesel tersebut berbunga , diasumsikan wesel tagih 90 hari, bertanggal 8 April sebesar
dari PT. Agus didiskontokan di bank penerima pembayaran pada tanggal 3 Mei dengan bunga 14%. Data yan
transaksi ini adalah sebagi berikut :
Nilai nominal wesel tagih tanggal 8 April Rp 1.800.000

Bunga wesel tagih (90 hr, bunga 12% per tahun) 54.000

Nilai jatuh tempo pada tanggal 7 Juli Rp 1.854.000

Diskon pada nilai jatuh tempo

(65 hari mulai tanggal 3 Mei sampai 7 Juli, bunga 14% 46.870

Hasil Rp 1.807.130

Penggadaian mencatat kelebihan hasil pendiskontoan wesel tagih sebesar Rp 1.807.130 terhadap nilai nomina
pendapatan bunga, sebagai berikut :

Kas
Wesel tagih

Pendapatan bunga 1.807.130 1.800.000


3 Mei
Wesel tagih Rp 1.800.000, 90 hari, 7.130
12% perbulan didiskontokan pada
14%

Jika wesel tersebut tidak berbunga,


Nominal wesel tagih tanggal 8 April Rp 1.800.000

Diskon pada nilai jatuh tempo

(65 hari mulai tanggal 3 Mei sampai 7 juli) (46.870)

Uang yang diterima Rp 1.753.130

Maka jurnal yang akan dibuat untuk transaksi pendiskontoan wesel tersebut adalah sebagai berikut :

Kas
Beban bunga 1.753.130
3 Mei 46.870
Wesel tagih 1.800.000

Rentang periode diskon dan selisih antara tingkat bunga dan tingkat diskon menentukan apakah beban bunga
dari pendiskontoan. Tanpa pernyataan yang membatasi tanggung jawab, penggadai wesel tagih memiliki kew
wesel tersebut gagal membayar. Kewajiban potensial ini disebut kewajiban kontinjensi (contingently liability
didiskontokan nilai wesel tagihnya tetap memiliki kewajiban membayar hingga jatuh tempo. Jika pembuat w
kewajiban kontijensi dihapus tanpa ada tindakan apa pun dari pihak penggadai. Akan tetapi, jika pembuat not
diinformasikan sesuai ketentuan hukum, maka kewajiban penggadai harus dipenuhi.

Saat wesel tagih diskonto gagal dibayar, bank akan memberitahu penggadai dan meminta pembayaran. Dalam
biaya penalty (protest fee) untuk pemberitahuan kepada penggadai mengenai wesel tagih yang gagal dibayar.
penggadai, termasuk bunga dan biaya penalty harus di debit kea kun piutang pembuat wesel.
Sebagai contoh : wesel tagih sebesar Rp 1.800.000, 90 hari, dengan bunga 12% per tahun dan didiskontokan
pembuat wesel PT. Agus. Bank mengenakan biaya penalty sebesar Rp 12.000. Ayat jurnal yang dibuat oleh p
bank adalah sebagai berikut :

Piutang Usaha – PT. Agus


Kas

Membayar wesel tagih yang


7 Juli didiskontokan dan gagal dibayar 1.866.000 1.866.000
oleh pembuat wesel (nilai jatuh
tempo Rp 1.854.000 ditambah
biaya penalty Rp 12.000)

1.8 PENYAJIAN PIUTANG WESEL DI LAPORAN KEUANGAN

Berikut adalah angka akhir milik In MOTION setelah semua penyesuaian dilaporkan pada neraca (jumlah dia

Neraca :

Piutang Usaha $2.500

Dikurang : penyisihan piutang tak tertagih ( 300 )

Piutang usaha, bersih $2.200

Aktiva 31-Des
2007 2006
Aktiva Lancar :
Kas $800 $400
Investasi jangka pendek $1500 $300
Piutang usaha, setelah penyisihan piutang tak tertagih $2400 $2600
sebesar $400 tahun 2007 dan $300 tahun 2006

Persedian $800 $600


total aktiva lancar $5500 $3900

1.9 CONTOH SOAL DAN PENYELESAIAN

Contoh soal :

1. Tanggal 12 bulan Februari tahun 2000 PT. ABC menarik wesel berbunga atas Tn. Budi Rp. 100.000.000 umur wesel 90 hari

Penyelasaian :

: Jumlah Pokok + ( Jumlah Pokok x Suku Bunga x Waktu)

[ 100.000.000 + (Rp 100.000.000 x 10% x 90/360)] = 102.500.000

= 100.000.000 + 102.500.000 = 202.500.000

Contoh soal :

Tanggal 18 bulan Mei wesel tersebut dijual ke bank dengan diskonto 18% .

Penyelesaian :
Nilai nominal wesel tagih tanggal 18Mei Rp 100.00.000

Bunga wesel tagih (90 hr, bunga 10% per tahun) 2.500.000

Nilai jatuh tempo pada tanggal 7 Juli Rp97.500.000

Diskon pada nilai jatuh tempo

(96 hari mulai tanggal 18 Februari sampai 18Mei , bunga 18% 4.680.000

Hasil Rp 92.820.000

1. Wesel Tagih dengan nominal Rp.300.000, jangka waktu 2 bulan,tertanggal1 Maret 2001 Wesel Tagih tersebut didiskontokan
%.Buatlah jurnalnya, jika :

2. Wesel Tagih Tidak Berbunga

3. Wesel Tagih Berbunga

Penyelesaian :

1. Wesel Tagih tidak berbunga

Jumlah uang yang diterima pada tanggal 26/03/2001 dapat dihitung sbb.
Nilai jatuh tempo wesel Rp.300.000

Diskonto :

Rp.300.000 X 10 % X 36/360 Rp. 3.000 (-)

o hari = 26 Maret s/d 1 Mei)

Uang yang Diterima Rp.297.000

Pihak yang mendiskontokan wesel akan mencatat :

Kas Rp.297.000

Biaya Bunga Rp. 3.000

Piutang Wesel (didiskontokan) Rp.300.000

1. Wesel tagih berbunga

Misal wesel di atas berbunga sebesar 12 % / tahun dan didiskontokan dengan diskonto 10 % / tahun.

Nilai Nominal Wesel Rp.300.000

Bunga = 12 % X 2/12 X Rp.300.000 Rp. 6.000 (+)

Nilai Jatuh Tempo Wesel Rp.306.000

Diskonto :
Rp.306.000 X 10 % X 36/360 Rp. 3.060(-)

Uang yang diterima Rp.302.940

Jurnal yang dicatat oleh pihak yang mendiskontokan wesel adalah :

Kas Rp.302.940

Piutang Wesel (didiskontokan) Rp.300.000

Pendapatan Bunga Rp. 2.940

Contoh : Wesel Tidak Berbunga


1. Pada tanggal 15 Maret 2015 PT. Gemilang menjual barang dagangan sebesar Rp.
16.000.000 kepada PT. Rembulan dengan utang piutang biasa.

2. Tanggal 25 Maret 2015 disepakati oleh PT. Gemilang dan PT. Rembulan bahwa utang
piutang biasa dari jual-beli barang dagangan pada 15 Maret 2015 dirubah menjadi utang-
piutang wesel yang berdiskon. Tanggal jatuh tempo ditetapkan 25 September 2015.

3. Tanggal 25 Juli 2015 PT. Rembulan menjual wesel kepada PT. Bintang dengan diskon
sebesar 2% sebulan.

4. Tanggal 25 September PT. Rembulan melunasi utangnya sebesar Rp. 16.000.000


kepada PT. Gemilang dengan tepat.

Diminta :
 Buatlah ayat jurnal yang diperlukan oleh PT. Gemilang
Perhitungan :

Discount : Rp 8.000.000 x 3% x 2 = Rp 480.000

Hasil pendiskontoan wesel = Rp 8.000.000 – Rp 480.000 = 7.520.000

Bila saat pada tanggal jatuh tempo piutang wesel tidak dilunasi (wesel tidak berbunga)

Jurnal yang dibuat oleh PT. Gemilang :

Bila pada tanggal jatuh tempo piutang wesel diperpanjang, maka tidak dilakukan jurnal
oleh PT. Gemilang

Contoh : Wesel Berbunga


1. Pada tanggal 24 Januari 2016 PT. Gemilang menjual barang dagangan sebesar Rp
8.000.000 kepada PT. Murni dengan utang-piutang biasa

2. Tanggal 1 Pebruari 2016 disepakati oleh PT. Gemilang dan PT. Murni bahwa utang
piutang biasa dari jual-beli barang dagangan pada 24 Januari 2016 yang lalu, dirubah
menjadi utang-piutang wesel yang berbunga 4% per bulan. Tanggal jatuh tempo
ditetapkan tanggal 1 Agustus 2016.

3. Tanggal 1 Juni 2016 PT. Gemilang menjual notes receviablenya kepada PT. Mega,
dengan diskon sebesar 3% sebulan.

4.Tanggal 1 Agusutus PT. Murni melunasi utangnya sebesar Rp 8.000.000 kepada PT.
Mega dengan tepat.

Diminta :
 Buatlah ayat jurnal yang diperlukan untuk PT. Gemilang, PT. Nusa, dan PT. Mega

Jurnal yang dibuat oleh PT. Gemilang

Perhitungan :

Bunga wesel saat jatuh tempo = Rp 8.000.000 x 4% x 6 = Rp 1.920.000

Nilai jatuh tempo = Rp 8.000.000 + 1.920.000 = Rp 9.920.000

Discount : Rp 9920.000 x 3% x 2 = Rp 595.200

Hasil pendiskontoan wesel = Rp 9.920.000 – Rp 595.200 = Rp 9.324.800


Pendapatan bunga saat pendiskontoan = Rp 9.324.000 – Rp 8.000.000

Bila pada tanggal jatuh tempo piutang wesel tidak dilunasi (wesel berbunga)

Jurnal yang dibuat oleh PT. Gemilang

Catatan ** Account receivable menjadi sebesar Rp 9.920.000 adalah sebesar nilai jatuh
tempo dengan asumsi tidak ada protes fee.

Itulah tadi penjelasan mengenai Pengertian dan Contoh Soal Piutang Wesel. Semoga
bermanfaat. Sekian dan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai