Piutang wesel dinilai sebesar niali tunai dari kas yang diharapkan dapat dikumpulkan
perusahaan. Oleh karena uang memiliki nilai waktu, semua wesel selalu disertai tingkat
bunga tertentu. Berdasarkan ada tidaknya pernyataan khusus tentang bunga dalam wesel.
Piutang dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian, yaitu :
piutang wesel yang disertai bunga yaitu wesel yang mencantumkan tingkat
bunga tertentu secara spesifik. Oleh karena nilai tunai wesel saat dikeluarkan sama
dengan nominalnya, angka piutang wesel dicatat sebesar nominal. Permasalahn yang
timbul adalah jangka waktu beredarnya wesel. Apabila jangka waktunya pendek maka
wesel diakui sebesar nilai nominal karena bunga yang dihasilkan tidak terlalu
material, sedangkan bila jangka waktunya panjang harus diakui sebesar nilai tunai
dari kas yang diharapkan dapat dikumpulkan. Perbedaan tersebut diakui sebagai
diskonto atau premi dan diamortisasi selama jangka waktu wesel untuk menunjukkan
tingkat bunga efektif secara tepat.
Piutang wesel yang tidak disertai bunga yaitu wesel yang tidak mencantumkan
tingkat bunga secara spesifik. Nilai tunai wesel tanpa bunga kurang dari nominal
wesel.
Nominal wesel termasuk didalamnya bunga tertentu, namun, tidak dicantumkan secara
spesifik.
1. Penjualan kredit
2. Pemberian pinjaman