Anda di halaman 1dari 3

Anggrek bulan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Anggrek Bulan
(Phalaenopsis amabilis)

Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis) atau puspa pesona adalah salah satu bunga nasional
Indonesia. Pertama kali ditemukan oleh seorang ahli botani Belanda, Dr. C.L. Blume.
Tanaman anggrek ini tersebar luas mulai dari Malaysia, Indonesia, Filipina, Papua, hingga
ke Australia. Cara hidupnya secara epifit dengan menempel pada batang atau cabang pohon di
hutan-hutan dan tumbuh subur hingga 600 meter di atas permukaan laut.

Karakteristik tanaman[sunting | sunting sumber]


Anggrek bulan termasuk dalam tanaman anggrek monopodial yang menyukai sedikit cahaya
matahari sebagai penunjang hidupnya. Daunnya berwarna hijau dengan bentuk memanjang.
Akar-akarnya berwarna putih dan berbentuk bulat memanjang serta terasa berdaging. Bunganya
memiliki sedikit keharuman dan waktu mekar yang lama serta dapat tumbuh hingga diameter 10
cm lebih.
Anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) merupakan jenis anggrek (Orchidaceae) yang
mempunyai ciri khas kelopak bunga yang lebar dan berwarna putih. Meskipun saat ini sudah
banyak anggrek bulan hasil persilangan (anggrek bulan hibrida) yang memiliki corak dan
warna beragam jenis.

Di Indonesia, anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) pertama kali ditemukan di Maluku.


Anggrek bulan memiliki beberapa nama daerah seperti anggrek wulan (Jawa dan Bali),
anggrek terbang (Maluku), dan anggrek menur (Jawa).
A. Klasifikasi Anggrek Bulan
Regnum : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Asparagales
Famili : Orchidaceae
Genus : Phalaenopsis
Spesies : Palaenopsis amabilis

B. Deskripsi Anggrek Bulan


1. Daun anggrek bulan
Daun biasanya oval memanjang dengan tulang daun memanjang pula, khas daun monokotil.
Daun dapat pula menebal dan berfungsi sebagai penyimpan air. Bentuk daunnya merupakan
bentuk roset, cirinya daun mengimpit batang atau pangkal daun di bagian atasnya.

2. Batang anggrek bulan


Anggrek ini termasuk dalam anggrek epifit dan batangnya tumbuh baik, seringkali menebal dan
terlindungi lapisan lilin untuk mencegah penguapan berlebihan. Pertumbuhan batang bersifat
"memanjang" (monopodial) yaitu hanya memiliki satu batang dan satu titik tumbuh saja.
Bunganya tumbuh dari ujung batang.

3. Perakaran anggrek bulan


Memiliki akar serabut, dan karena Phalaenopsis Amabilis jenis epifit yaitu mengembangkan
akar sukulen dan melekat pada batang pohon tempatnya tumbuh, namun tidak merugikan
pohon inang. Akar-akarnya berwarna putih dan berbentuk bulat memanjang serta terasa
berdaging.

4. Bunga anggrek bulan


Bunganya berbentuk khas dan tersusun majemuk, muncul dari tangkai bunga yang memanjang,
muncul dari ketiak daun. Bunganya simetri bilateral. Helaian Kelopak bunga (sepal) biasanya
berwarna mirip dengan mahkota bunga (sehingga disebut tepal). Satu helai mahkota bunga
termodifikasi membentuk semacam "lidah" yang melindungi suatu struktur aksesoris yang
membawa benang sari dan putik. Benang sari memiliki tangkai sangat pendek dengan dua
kepala sari berbentuk cakram kecil (disebut "pollinia") dan terlindung oleh struktur kecil yang
harus dibuka oleh serangga penyerbuk dan membawa serbuk sari ke mulut putik. Bunga dapat
tumbuh hingga diameter 10 cm lebih.

5. Buah anggrek bulan


Buahnya berbentuk kapsul yang berwarna hijau dan jika masak mengering dan terbuka dari
samping. Bijinya sangat kecil dan ringan, sehingga mudah terbawa angin. Biji anggrek ini sama
dengan anggrek-anggrek yang lain yaitu tidak memiliki jaringan penyimpan cadangan makanan
bahkan embrionya belum mencapai kematangan sempurna. Perkecambahan baru terjadi jika
biji jatuh pada medium yang sesuai dan melanjutkan perkembangannya hingga kemasakan.

Anda mungkin juga menyukai