RANCANGAN UMUM
IV-2
1. Alternatif pengolahan I terdiri dari intake, aerasi, sedimentasi, desinfeksi, dan reservoar.
Pemakaian proses aerasi bertujuan untuk menyisihkan logam besi (Fe), mangan (Mn),
dan untuk mengoptimal pengolahan pada unit selanjutnya. Proses desinfeksi berfungsi
untuk membunuh mikroorganisme di dalam air.
D
I AE R
I IE S R
Keterangan:
I = Intake D = Desinfektan
IE = Ion Exchange R = Reservoar
S = Sedimentasi
3. Alternatif pengolahan III terdiri dari intake, aerasi, sedimentasi, desinfeksi, dan
reservoar. Pemakaian proses aerasi bertujuan untuk menyisihkan logam besi (Fe),
mangan (Mn), dan untuk mengoptimal pengolahan pada unit selanjutnya. Proses
sedimentasi setelah proses aerasi bertujuan untuk untuk mengendapkan partikel-partikel
penyebab kekeruhan dalam air akibat proses aerasi. Alternatif III ini sangat ekonomis
dari segi biaya, dan dapat mengolah air baku dengan hasil olahan yang memenuhi
standar air minum.
D
I AE S R
IV-3
Keterangan:
I = Intake D = Desinfektan
AE = Aerasi R = Reservoar
S = Sedimentasi
Perbandingan dari ketiga alternatif pengolahan air baku Kota Milan dapat dilihat pada
Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Perbandingan 3 Alternatif Pengolahan Air Baku
Perbedaan Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif III
Bangunan Intake Intake Intake
Penangkap
Pengolahan Besi Aerasi Ion Exchange Aerasi
(Fe) dan Mangan
(Mn)
Filtrasi - Sedimentasi Sedimentasi
(Penyaringan)
Kelebihan 1. Tidak butuh tenaga Kualitas air baku yang 1. Biaya operasi lebih kecil
ahli dalam dihasilkan tinggi 2. Tidak butuh tenaga ahli
pengoperasian. dalam pengoperasian.
2. Biawa investasi awal
lebih kecil
3. Desain dan operasinya
lebih mudah.
Kekurangan Kualitas air baku yang 1. Biaya investasi awal Kualitas air baku yang
dihasilkan tidak sebaik lebih besar dihasilkan tidak sebaik
alternatif lain dibandingkan menggunakan ion exchange
menggunakan aerasi.
2. Membutuhkan
tenaga ahli dalam
pengoperasian
3. Energi yang
dibutuhkan untuk ion
exchange besar;
4. Desain dan
operasinya rumit;
I AE S R
IV-4
Gambar 4.4 Lay Out Sistem Terpilih
Keterangan:
I = Intake D = Desinfektan
AE = Aerasi R = Reservoar
S = Sedimentasi
Alternatif pengolahan III terdiri dari intake, aerasi, sedimentasi, desinfeksi, dan reservoar.
Pemakaian proses aerasi bertujuan untuk menyisihkan logam besi (Fe), mangan (Mn), dan
untuk mengoptimal pengolahan pada unit selanjutnya. Proses sedimentasi setelah proses
aerasi bertujuan untuk untuk mengendapkan partikel-partikel penyebab kekeruhan dalam
air akibat proses aerasi. Alternatif III ini sangat ekonomis dari segi biaya, dan dapat
mengolah air baku dengan hasil olahan yang memenuhi standar air minum.
IV-5