Anda di halaman 1dari 12

Medan Magnet

Medan Magnet pada Solenoida

Sebuah kawat dibentuk seperti spiral yang selanjutnya disebut kumparan , apabila dialiri arus
listrik maka akan berfungsi seperti magnet batang.

Kumparan ini disebut dengan Solenida

Besarnya medan magnet disumbu pusat (titik O) Solenoida dapat dihitung

Bo = medan magnet pada pusat solenoida dalam tesla ( T )


μ0 = permeabilitas ruang hampa = 4п . 10 -7 Wb/amp. M
I = kuat arus listrik dalam ampere ( A )
N = jumlah lilitan dalam solenoida
L = panjang solenoida dalam meter ( m )

Dengan arah medan magnet ditentukan dengan kaidah tangan kanan. Arah arus menentukan arah
medan magnet pada Solenoida.

Besarnya medan magnet di ujung Solenida (titik P) dapat dihitung:


BP = Medan magnet diujung Solenoida dalam tesla ( T )
N = jumlah lilitan pada Solenoida dalam lilitan
I = kuat arus listrik dalam ampere ( A )
L = Panjang Solenoida dalam meter ( m )

Contoh :
Sebuah Solenoida panjang 2 m memiliki 800 lilitan. Bila Solenoida dialiri arus sebesar 0,5 A,
tentukan induksi magnet pada :
a. Pusat solenoida
b. Ujung solenoida

Jawab :
Diketahui : I = 0,5 A
L = 2 meter
N = 800 lilitan
Ditanya : a. Bo = ............ ?
b. BP = .......... ?
Dijawab :
manan
 Beranda





Pemanfaatan gaya lorentz dalam kehidupan sehari-hari


Posted by Prasetyo Manan on 05.37 with No comments
Pemanfaatan Gaya Lorentz Dalam kehidupan sehari-hari penerapan gaya lorentz dapat
memudahkan pekerjaan manusia. Ciri khas dari motor listrik adalah adanya kumparan yang
dilalui arus listrik dan timbulnya medan magnet yang menyebabkan kumparan berputar sehingga
terjadilah sumber tegangan yang mengalirkan arus listrik, sehingga dapat dimanfaatkan untuk
menghidupkan kipas angin, bola lampu dan blender yang difungsikan

Motor listrik

Pada saat sakelar on maka akan mengalir arus dari sumber tegangan menuju cincin komutator
selanjutnya melalui sikat karbon arus mengalir ke kumparan (loop). Sehingga di dalam loop akan
ada aliran elektron yang berada di dalam medan magnet.Elektron yang terdapat pada loop akan
mendapat gaya lorentz yang besarnya sama tetapi dengan arah yang berlawanan pada masing-
masing sisi loop. Sehingga keseimbangan loop terganggu dan loop akan berputar secara terus
menerus. Fungsi komutator pada motor listrik adalah untuk mengatur agar arus tetap mengalir ke
satu arah.
Motor listrik mengubah energi listrik menjadi gerak.
Penerapan gaya lorentz yang lain, untuk alat ukur listrik,
salah satunya adalah galvanometer.

Galvanometer digunakan untuk mengukur arus listrik yang kecil.

Prinsip kerjanya sama dengan motor listrik,


yaitu berputarnya kumparan karena munculnya dua gaya Lorente sama besar tetapi berlawanan
arah, yang bekerja pada dua sisi kumparan yang saling berhadapan. Kawat tembaga dililitkan
pada inti besi lunak berbentuk silinder membentuk statu kumparan, dan diletakkan diantara
diantara kutub-kutub sebuah magnet hermanen. Arus listrik memasuki dan meninggalkan
kumparan melalui pegas spiral yang terpasang di atas dan di bawah kumparan.
Maka sisi kumparan yang dekat dengan kutub utara dan kutub selatan mengalami gaya Lorente
yang sama tetapi berlawanan arah, yang akan menyebebkan kumparan berputar. Putaran
kumparan ditahan oleh kedua pegas spiral, sehingga kumparan hanya akan berputar dengan
sudut tertentu. Putaran dari kumparan diteruskan oleh sebuah jarum untuk menunjuk pada skala
tertentu. Angka yang ditunjukkan oleh skala menyatakan besar arus listrik yang diukur.

Alat ukur listrik


Pengeras suara bekerja berdasarkan prinsip gaya lorentz.
Komponen dasar pengeras suara terdiri dari tiga bagian yaitu sebuah krucut yertas yang
bersambungan dengan sebuah kumparan suara (silinder yang dikitari oleh kawat tembaga) dan
sebuah magnet hermanen berbentuk silinder (kutub utara di tengah dan dikelilingi kutub selatan).
Ketika arus dilewatkan pada lilitan kumparan , maka padanya akan bekerja gaya lorentz yang
disebabkan oleh magnet permanen. Besar kecilnya gaya bergantung pada arua yang dihasilkan
oleh terminal pengeras suara sehingga akan menyebabkan maju mundurnya kerucut kertas yang
menumbuk udara sehingga dihasilkan gelombang-gelombang bunyi sesuai dengan frekuensi
pengeras suara. akan mengalir arus dari terminal pengeras suara menuju kumparan suara ,
sehingga didalam kumparan akan ada aliran elektron yang berada di dalam medan magnet.
Elektron yang berada di medan magnet akan mengalami gaya lorentz yang dapat menimbulkan
maju atau mundurnya kerucut kertas, sehingga elektron-elektron yang ada disekitar kerucut
bertumbukan dengan udara yang mengakibatkan gelombang bunyi.
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Categories: Gaya Lorentz
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Poskan Komentar

Langganan: Poskan Komentar (Atom)


Search

Blogger templates

Popular Posts

Penyebab dan dampak hujan asam

Penyebab hujan asam Hujan asam bisa terjadi secara alami maupun oleh perbuatan ulah
manusia, berikut dije...

Pemanfaatan gaya lorentz dalam kehidupan sehari-hari

Pemanfaatan Gaya Lorentz Dalam kehidupan sehari-hari penerapan gaya lorentz dapat
memudahkan pekerjaan manusia. Ciri khas dari motor listri...

Contoh penerapan listrik statis

Listrik statis juga dapat dihasilkan dengan menggunakan generator listrik statis. Contoh
generator listrik statis adalah generator Van de ...

 pengertian musik modern ,tokoh,dan alat musiknya

PENGERTIAN MUSIK MODERN apa musik modern itu ? musik modern tidak lahir
dari tradisi su...

PENGERTIAN LISTRIK STATIS

PENGERTIAN LISTRIK STATIS Apakah listrik statis? Listrik statis adalah akumulasi
muatan listrik dalam suatu objek. Apa itu ESD? Electrost...

Pengertian Gaya lorentz

GAYA LORENTZ dalah gaya yang dialami kawat berarus listrik di dalam medan
magnet. Sehingga dapat disimpulkan bahwa gaya Lorentz dapat timbul...

 Tujuan jaringan komputer

malam ini akan saya posting tentang Tujuan Jaringan Komputer Tujuan dari jaringan
komputer yaitu, antara lain : Resource Sharing ...

 Soal UAS penjaskes SMK beserta jawaban

I. Pilihlah salah satu jawaban berikut ini dengan benar ! 1. Dalam permainan sepak bola
operan diberikan kepada kawan yang berada pada po...

Lirik Lagu Botagearista Gara Gara Rasta

GARA - GARA RASTA Kuhisap lagi asap tembakau Bergulung kertas putih beraroma
macai Kuhisap lagi asap tembakau bergulung kertas putih b...

 Soal UAS PENJASKES SMK dan jawaban

1. Dibawah ini yang termasuk dalam cabang Olahraga catatan Waktu dan jarak adalah…
a. Atletik, balap sepeda, sepatu roda ...

Blogger news
Blogroll
About
Categories
 album lagu (13)
 Gaya Lorentz (2)
 Hujan Asam (3)
 ideologi (2)
 Ilmu Komputer (11)
 JEBRETT !!! (1)
 kumpulan script untuk blog (4)
 kumpulan soal (3)
 Listrik statis (2)
 majas (1)
 multimedia (2)
 MUSIK (2)
 ngebloggerr (5)
 penggila bola (1)
 Setting Jaringan (1)
 TKJ (9)

Total Tayangan Laman


43138
Labels
 album lagu
 Gaya Lorentz
 Hujan Asam
 ideologi
 Ilmu Komputer
 JEBRETT !!!
 kumpulan script untuk blog
 kumpulan soal
 Listrik statis
 majas
 multimedia
 MUSIK
 ngebloggerr
 penggila bola
 Setting Jaringan
 TKJ

Blogger news

Powered by Translate
Share

Pages
 Beranda

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive
 ► 2014 (7)

 ▼ 2013 (23)
o ► November (11)
o ▼ Oktober (7)
 Contoh penerapan listrik statis
 Pemanfaatan gaya lorentz dalam kehidupan sehari-ha...
 Pengertian Gaya lorentz
 Cara mencegah hujan asam
 Penyebab dan dampak hujan asam
 Pengertian Hujan Asam
 PENGERTIAN LISTRIK STATIS
o ► April (5)

 ► 2012 (32)

Ada kesalahan di dalam gadget ini

Followers
About Me

Prasetyo Manan
Lihat profil lengkapku
Ada kesalahan di dalam gadget ini

Blog Archive
 Maret (5)
 Februari (1)
 Januari (1)
 November (11)
 Oktober (7)
 April (5)
 Desember (4)
 November (8)
 Oktober (3)
 September (5)
 Maret (2)
 Februari (10)

Buscar

Copyright © 2014 manan | Powered by Blogger


Design by Fabthemes | Blogger Template by NewBloggerThemes.com | Web Design
n
a
n
a
M
o
y
t
e
s
a
r
P
BEL LISTRIK

Bel cukup mempunyai peran dalam kehidupan sehari-hari. Dahulu tanda ini menggunakan
alat-alat tradisional seperti gong, kentongan dan alat tradisional lainnya untuk memberi tanda.
Pada masa kini, bel listrik sudah tersedia dalam bebagai variasi. Ada bel listrik dengan sistem
elektronik yang cukup rumit, yang menghasilkan bunyi yang unik pula seperti lagu-lagu
maupun nada-nada. Pembuatan bel listrik di atas membutuhkan bahan-bahan seperti kabel-
kabel dan resistor yang cukup banyak dan rumit dalam pengerjaannya. Bisa juga
dipergunakan PCB (Printed Circuit Board) untuk menggantikan fungsi kabel yang terlalu
banyak dan terlihat tidak rapi. Namun penggunaan PCB juga tidak membebaskan pembuatan
bel dari alat-alat yang cukup banyak seperti resistor, speaker dan lain-lain, selain itu
penggunaan resistor membutuhkan pemahaman yang cukup tinggi dalam merangkainya,
sehingga tidak semua orang ataupun orang awam dapat merangkai resistor.

Ada juga cara pembuatan bel listrik lain yang memanfaatkan gaya elektromagnetik dari kabel
maupun kawat yang dibentuk kumparan untuk membuat bel listrik. Cara ini lebih mudah untuk
membuat bel listrik karena cukup dengan modal ketelatenan dan mengerti tentang gaya
elektromagnetik, sudah mampu membuat bel ini.

Komponen dan Cara Kerja Bel Listrik

Banyak sekali pemanfaatan elektromagnetik dalam kehidupan kita, salah satunya adalah bel
listrik. Bel listrik bekerja menggunakan prinsip elektromagnetik yaitu pembuatan magnet
sementara dengan cara dialiri arus listrik.

Pada dasarnya bel listrik terdiri atas dua elektromagnet yang disebut solenoida, di mana
setiap solenoida dililitkan pada arah yang berlawanan. Solenoida adalah penghantar
melingkar yang berbentuk kumparan panjang. Medan magnet yang ditimbulkan oleh
solenoida akan lebih besar daripada yang ditimbulkan oleh sebuah penghantar melingkar,
apalagi oleh sebuah penghantar lurus. Jika solenoida dialiri arus listrik maka akan
menghasilkan medan magnet. Medan magnet yang dihasilkan solenoida berarus listrik
bergantung pada kuat arus listrik dan banyaknya kumparan. Garis-garis gaya magnet pada
solenoida merupakan gabungan dari garis-garis gaya magnet dari kawat melingkar.
Gabungan itu akan menghasilkan medan magnet yang sama dengan medan magnet sebuah
magnet batang yang panjang. Kumparan seolah-olah mempunyai dua kutub, yaitu ujung yang
satu merupakan kutub utara dan ujung kumparan yang lain merupakan kutub selatan.
Cara kerja sebuah bel listrik dapat dijelaskan sebagai berikut:

Ketika saklar (7) di sambung, maka arus listrik mengalir dari sumber (3) menuju solenoida
yang berisi inti besi (1), berdasarkan prinsip elektromagnetik maka ketika solenoida yang
berisi inti besi dialiri arus listik, inti besi akan berubah menjadi magnet sementara sehingga
menarik pemukul (5) menuju magnet, akibatnya aliran listrik terputus karena pemukul tidak
lagi bersentuhan dengan penyambung no (6), ketika pemukul tertarik kearah magnet, secara
bersamaan pemukul juga memukul piringan (2). Karena aliran arus listrik terputus, maka
elektromagnetik akan hilang sifat kemagnetannya, hal ini mengakibatkan pemukul kembali ke
posisinya semula, proses tersebut terjadi berulang kali dengan cepat sehingga bel terdengar
tidak terputus-putus.

Anda mungkin juga menyukai