Anda di halaman 1dari 5

“CONTOH PRODUK SERTA STRATEGI YANG DIGUNAKAN OLEH

MARKET LEADER, MARKET CHALLENGER, MARKET FOLLOWER, DAN


MARKET NICHER”

MAKALAH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Pemasaran

Dosen : Dra. Balqis, MM.

Disusun oleh :

Nadya Sheila Noviyani


(155020307111010)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2016
A. Pemimpin Pasar (Market Leader)
Kebanyakan industri memiliki satu perusahan yang dikenal sebagai pemimpin pasar. Ia
memiliki pangsa pasar terbesar dalam pasar produk yang relevan. Pemimpin pasar biasanya
mengungguli perusahaan lain dalam perubahan harga, pengenalan produk baru, jangkauan
distribusi, dan intensitas promosi. Pemimpin merupakan titik orientasi bagi para pesaing.

Karakteristiknya:
1) Memiliki pangsa pasar terbesar (40%) dalam pasar produk yang relevan
2) Lebih unggul dengan perusahaan lain dalam hal pengenalan produk baru,
perubahan harga, distribusi chanel dan intensitas promosi.
3) Merupakan pusat orientasi pesaing (diserang, ditiru atau dijauhi).

Contoh: Indomie, Teh Botol Sosro, Coca Cola, Telkomsel, dan lain-lain.

Strategi untuk mengembangkan pasar keseluruhan adalah dengan mencari pemakai baru,
mencari kegunaan baru, atau penggunaan yang lebih banyak.

Strategi untuk melindungi pangsa pasar adalah dengan pertahanan posisi, pertahanan
samping, pertahanan aktif mendahului, pertahanan serangan balik, pertahanan bergerak,
dan pertahanan penciutan.

Menurut saya, strategi-strategi tersebut dapat dipilih sesuai kondisi dan kebutuhan
perusahaan.

B. Penantang Pasar (Market Challenger)


Perusahaan "runner up" yang secara konstan berusaha memperluas pangsa pasar mereka
yang dalam usaha mereka berhadapan langsung dengan pemimpin pasar.

Karakteristiknya:
1) Biasanya merupakan perusahaan besar dipandang dari sudut volume penjualan dan
laba (pangsa pasarnya +30%).
2) Selalu berupaya mencari kelemahan pemimpin pasar dan berusaha menyerangnya
baik langsung atau tidak langsung.
3) Memusatkan upaya mereka pada tindakan mengambil alih perusahaan–perusahaan
yang lemah.

Contoh: Sarimi, Pepsi Cola, Indosat, Satelindo Celluler, dan lain-lain.

Strategi penyerangan yang dapat digunakan adalah serangan dari depan,


seranganmenyamping, serangan mengepung, atau serangan lintas.

Menurut saya, serangan dari depan berfokus kepada harga jual yang lebih murah sedangkan
serangan menyamping berfokus menyerang pada sisi lemah pesaing. Serangan mengepung
dilakukan dengan penyerangan besar-besaran dari segala penjuru sedangkan serangan
lintas menyerang secara tidak langsung.

C. PENGIKUT PASAR (Market Follower)


Perusahaan yang mengambil sikap tidak mengusik pemimpin pasar dan hanya puas dengan
cara menyesuaikan diri terhadap kondisi-kondisi pasar. Perusahaan pengikut menjalankan
usaha tanpa strategi.
Karakteristiknya:
1) Selalu mencoba menonjolkan ciri khasnya kepada pasar sasaran seperti lokasi,
pelayanan, keunggulan produk dan sebagainya.
2) Memilih untuk meniru produk atau strategi pemimpin atau penantang pasar
daripada menyerang mereka.
3) Laba tinggi karena tidak ada beban tinggi untuk inovasi.

Contoh: Produk minuman serbuk Cola-Cola meniru produk minuman Coca Cola.

Ada beberapa pilihan golongan untuk menjadi pengikut pasar, yaitu menjadi Cloner,
Imitator, atau Adapter.

Menurut saya, golongan yang paling aman jika ingin menjadi market follower adalah
menjadi Imitator atau Adaptor karena golongan tersebut melakukan differensiasi dan
improvisasi sehingga tidak menjadi parasit bagi pemimpin pasar.

D. PERELUNG PASAR (Market Nicher)


Alternatif menjadi pengikut di pasar besar adalah pemimpin di pasar kecil atau relung pasar
(niche). Perusahaan kecil umumnya menghindari persaingan melawan perusahaan besar
dengan mengincar pasar kecil yang tidak menarik perusahaan besar.

Karakteristiknya:
1) Spesialisasi secara geografis.
2) Perusahaan yang daya beli dan ukurannya yang cukup besar agar bisa
menguntungkan.
3) Memiliki potensi untuk berkembang.
Contoh: Produk Star One dari Indosat Satelindo Celluler untuk pemakaian mobile
phone CDMA yang pada awalnya di pasarkan di Jawa Timur saja.

Strategi pokok yang digunakan oleh Market Nicher adalah spesialisasi. Seperti
spesialisasi pemakai akhir, spesialisasi tingkat vertical, spssialisasi ukuran pelanggan,
spesialisasi pelanggan tertentu, spesialisasi geografis, spesialisasi produk atau lini
produk, spesialisasi pada satu bagian dari produk, dan lain-lain.

Menurut saya, ada berbagai macam strategi yang dapat digunakan oleh Market Nicher
tergantung pada produk yang dihasilkan suatu perusahaan dan perusahaan tersebut
harus melakukan spesialisasi guna menjalankan strategi tertentu.

Anda mungkin juga menyukai