Anda di halaman 1dari 27

PENETAPAN

HARGA &
NON HARGA
Garuda
Indonesia
Kelompok 1:
Debby Purnomo |1910246993 Magister Aku n t an si Faku lt as
Eka Fitriani |1910246980 Ekonomi dan Bisnis
Febrina Ramadhany |1910246985 Universitas Riau - 2019
Safrizal |1910246981
Wening Wulandari |1910246984
Persaingan Harga &
Non Harga
Penetapan harga merupakan salah satu fungsi yang penting
dalam pemasaran. Harga merupakan variabel dalam
pertukaran. Pada saat perusahaan menyusun program
pemasaran, perusahaan dapat bersaing atas dasar harga
ataupun bukan harga.
Penetapan harga merupakan faktor penentu terhadap
permintaan produk. Tetapi harga bukan merupakan satu-
satunya faktor penentu sukses perusahaan. Produsen harus
mengetahui nilai yang diperoleh konsumen dari sebuah produk,
dan menggunakan hal itu sebagai dasar penetapan harga.
Peranan Utama Harga Dalam Proses
Pengambilan Keputusan Pembeli

1. Peranan Alokasi 2. Peranan Informasi


– Membantu para pembeli untuk memutuskan – Mendidik konsumen mengenai faktor produk
cara terbaik dalam memperoleh manfaat yang dijual, misalnya kualitas.
yang diharapkan sesuai dengan kemampuan
– Hal ini terutama bermanfaat dalam situasi
daya belinya.
dimana pembeli mengalami kesulitan untuk
– Adanya harga dapat membantu pembeli menilai faktor produk atau manfaatnya
untuk memutuskan cara mengalokasikan secara objektif.
daya belinya pada berbagai jenis barang atau
– Persepsi yang sering berlaku adalah bahwa
jasa.
harga yang mahal mencerminkan kualitas
– Pembeli membandingkan harga dari berbagai yang tinggi.
alternatif yang tersedia, kemudian
memutuskan alokasi dana yang dikehendaki.
Persaingan Harga & Non Harga
Persaingan Harga Persaingan Non Harga
– Persaingan harga yaitu menggunakan harga
– Usaha penjual untuk mempengaruhi
sebagai faktor utama dalam persaingan.
pembeli tanpa potongan harga (diskon),
– Perusahaan harus mampu memproduksi tetapi dengan cara lain, misalnya perbaikan
pada tingkat harga terendah. pelayanan dan peningkatan mutu atau
– Harus mau dan dapat merubah harga, kualitas.
dibutuhkan respon yang cepat dan agresif. – Lebih menekankan: feature produk, servis,
Tetapi pada saat yang sama, pesaing juga kualitas dan sebagainya, perusahaan bisa
dapat bertindak cepat, sebagai reaksi atas menciptakan brand loyalty.
perubahan harga yang terjadi.
1 • Tujuan Organisasi dan pemasaran,
• Tujuan penetapan harga
2
Faktor-Faktor yg
3 • Persepsi Pembeli
Mempengaruhi
4 • Biaya Penetapan Harga
5 • Variabel Marketing Mix lainnya,

6 • Expektasi Distributor
Strategi Penentuan
Harga Jual
1. Demand Oriented Pricing
Permintaan atas produk menghitung besar mark up untuk tiap channel
member baru melihat biaya untuk membuat produk itu.
2. Cost oriented pricing
Tentukan lebih dahulu biaya yang timbul menambahkan sebesar rupiah
tertentu atau % tertentu.
3. Competitive Oriented Pricing
Harga jual yang ditetapkan perusahaan, didasarkan kepada harga jual kompetitor,
terutama untuk produk-produk yang bersifat homogen (=sama). Perusahaan bisa
menetapkan harga diatas atau dibawah kompetitor.
Strategi Penentuan
Harga Jual
4. Diskon & Potongan
Diskon dan potongan sering dipakai untuk menarik konsumen, karena harga yang
dibayar konsumen lebih murah. Diskon ini dipakai dengan alasan promosi produk,
atau karena konsumen membayar lebih awal.
5. Geographic Pricing
Free On Board, Uniform-delivered pricing, Zone pricing, Basing-point pricing.
6. Pengaruh Hukum
Hukum membatasi perusahaan dalam menentukan harga. Perbedaan nilai tukar uang
yg berubah menyebabkan maat uang tersebut menarik di negara A tetapi kurang
menarik di negara B.
Pengertian Oligopoli
Merupakan salah satu bentuk monopoli tetapi
berbeda sifat dimana dalam Oligopoli kolusi terjadi
antara pengusaha satu dengan pengusaha lain.
Pasar hanya dikuasai oleh beberapa kelompok
pengusaha ada kesepakatan antar pengusaha untuk
mengalahkan atau mendikte pasar (konsumen)
ex: melakukan permainan harga.
Jenis-Jenis
Pasar Oligopoli
Berdasarkan produk yg diperdagangkan, dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu:
Jika produknya; Homogen maka disebut juga oligopoli murni (pure
oligopoly) » bersifat identik, ex: air minum dalam kemasan atau semen.

Jika produknya; Terdiferensiasi maka disebut juga oligopoli


terdiferensiasi (differentiated oligopoly) » ada perbedaan, ex: pasar
sepeda motor di Indonesia yg hanya dikuasai oleh beberapa merek spt
Honda, Yamaha, Suzuki. Dan pasar pesawat terbang yg hanya dikuasai
oleh beberapa maskapai penerbangan: Garuda Indonesia dan Lion Air.
Ciri-ciri Pasar Oligopoli
No Ciri-Ciri Pasar Oligopoli PT. Garuda Indonesia Tbk.

1 Menghasilkan barang standar maupun Garuda Indonesia (GI) memiliki beberapa jenis
bercorak armada pesawat yang berbeda jenis/ corak

2 Kekuasaan menentukan harga - Kelemahan dalam persaingan harga


adakalanya lemah dan adakalanya - Tangguh dalam pelayanan
sangat Tangguh
3 Melakukan promosi secara iklan Promosi-promosi pada: Iklan TV, papan-papan iklan,
dan via online
Welcome to
Visi :
Menjadi perusahaan
penerbangan yang handal
dengan menawarkan layanan
yang berkualitas kepada
masyarakat dunia
menggunakan keramahan
Indonesia.
Misi :
Sebagai perusahan penerbangan
pembawa bendera bangsa
Indonesia yang mempromosikan
Indonesia kepada dunia guna
menunjang pembangunan
ekonomi nasional dengan
memberikan pelayanan yang
profesional.
Sejarah
1. Dekade 1940-1950-an: awal
pendirian, perjuangan, dan menjadi
maskapai nasional
2. Dekade 1960-1970-an: Perkembangan
signifikan dan berekspansi
3. Dekade 1970-1980-an: Berkembang
maju dan mendunia
4. Dekade 1990-2000-an: Kecelakaan
beruntun, kesulitan ekonomi dan
reputasi buruk
Logo PT. Garuda Indonesia Tbk.
Dari Masa ke Masa
1949 – 1985 :
Logo Pertama 1985 – 2009 :
Garuda Indonesia Logo Kedua
Garuda Indonesia

2009 – 2014 :
Logo Ketiga
Garuda Indonesia

2014 – sekarang :
Logo Garuda Indonesia
saat bergabung dgn
SkyTeam
Penghargaan yg Diraih Oleh Maskapai Garuda
Indonesia
World's Best Cabin Crew
(Skytrax Awards 2014). 2014
Best Asia & Australasia Airlines (Passenger Choice Awards 2013).
World Best Airline Food on Long Haul Flight & Top 5 Airline Food
on Short Haul Flight (Asia Pacific Airline Food Awards 2013). 2013
The World's Best Economy Class & Best Economy Class Airline Seat
(Skytrax Awards 2013).

Best International Airlines (Roy Morgan Survey in January,


February & July 2012).
The World's Best Regional Airline (Skytrax Awards 2012). 2012
ASEAN Premium Airlines (Frost& Sullivan Survey 2012).

Four Star Rated Airlines (Skytrax Awards 2010).


World's Most Improved Airlines (Skytrax Awards
2010). 2010
Asia's Leading Airlines Services Quality (CAPA Awards
2010).
Penghargaan yg Diraih Oleh
Maskapai Garuda Indonesia
Cabin Fisrt
Class GI
• Sliding door disetiap suite.

• Kursi ergonomis yang dirancang secara optimal ,


dengan luas 82 inci dan lebar 22 inci yang dapat
diubah menjadi tempat tidur datar (180°) dan
dilengkapi dengan matras, selimut, bantal, dan
lengkap dengan ottoman.

• Meja yang bisa digunakan untuk menikmati


hidangan menu yang disajikan.

• Seat control dengan panel layar sentuh untuk


kemudahan penggunaan.

• Pembatas untuk suite pada lini tengah yang dapat


disesuaikan untuk mempermudah percakapan
dengan penumpang suite yang berada di
sebelahnya.

• In-flight entertainment dengan 23.5 inci touch


screen LCD, dilengkapi dengan remote control dan
headphone kedap suara.

• Lemari penyimpanan pribadi & Lampu baca pribadi


Cabin
Business
Class GI
• Flat-Bed seats yang memiliki
ruang kaki 74" dan dapat
disandarkan hingga 180 derajat
dan dilengkapi dengan sandaran
tangan 11 inci.

• Layar sentuh LCD dengan AVOD


di setiap kursi,

• Colokan listrik di setiap kursi,

• Lampu baca pribadi


Cabin
Economy
Class GI
• Memiliki kursi kelas ekonomi
yang lebih baru yang
menawarkan layar sentuh LCD
9-inci dengan AVOD.
• Makanan dan minuman
ditawarkan tergantung
lamanya penerbangan
• Anggur dan bir juga
ditawarkan dalam
penerbangan internasional.
Biaya Rendah Diferensiasi

Cakupan Pasar

Target
Luas
Keunggulan Biaya Diferensiasi

Sempit
Target Fokus Biaya Differensiasi Terfokus

Garuda Indonesia menggunakan strategi diferensiasi terfokus dengan


segmentasi konsumen kalangan menengah ke atas berbasis dari atribut kualitas
pelayanan, sehingga harga yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan
maskapai lainnya dalam industri penerbangan bukanlah menjadi masalah
utama. Hal ini menguntungkan bagi Garuda Indonesia karena secara otomatis
persaingan bukan di sektor low-cost. Hingga saat ini, Garuda Indonesia
merupakan leader dan winner dalam industri penerbangan di Indonesia.
Strategi
Regulasi Pemerintah :
1. Pementerian Perhubungan mengeluarkan Regulasi penyesuaian (TBA)
Penetapan
melalui Keputusan Menhub No 106 Tahun 2019 tentang Tarif Batas
Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga
Harga
Berjadwal Dalam Negeri yang ditandatangani Rabu, 15 Mei 2019.
Garuda
Indonesia
2. Menteri Perhubungan baru saja merilis Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor 20 Tahun 2019 tentang Tata Cara dan Formulasi
Perhitungan Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi
Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri. Beleid tersebut berisi
aturan main baru untuk penentuan tarif penerbangan domestik.

Aturan baru itu menggantikan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor


14 Tahun 2016 tentang Mekanisme Formulasi Perhitungan dan
Penetapan Tarif Batas Atas dan Bawah Penumpang Pelayanan Kelas
Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.
Strategi
Strategi Harga :
1. Garuda Indonesia secara khusus memberikan potongan harga sebesar
Penetapan
10% bagi penumpang yang membeli tiket pulang pergi (return ticket)
dari sebelumnya hanya sebesar 5%. Garuda Indonesia juga memberikan Harga
Garuda
harga khusus berupa potongan sebesar 25% bagi anak – anak (umur 2 –
12 tahun), penyandang cacat dan atau veteran, serta orang lanjut usia
(60 tahun ke atas) untuk sub kelas C, Y, M dan L.
2. Dalam menghadapi kendala dalam penerbangan seperti keadaan cuaca Indonesia
yang buruk, dengan pertimbangan keselamatan, penerbangan yang
dibatalkan akan diberikan alternatif dengan cara menjadwalkan
penerbangan di lain waktu ataupun pengalihan rute penerbangan
sementara. Penumpang Garuda Indonesia yang delay lebih dari tujuh
jam akan memperoleh kompensasi yang dapat berupa voucher makan
gratis di Garuda Indonesia Lounge, uang tunai ataupun pengembalian
atas tiket bagi penumpang. Apabila re-schedule penerbangan menjadi
hari berikutnya, penumpang diberikan kompensasi berupa penginapan
di hotel terdekat dengan bandara.
Kurva Permintaan Dalam
Oligopoli
1. Konsep pelayanan baru Garuda Indonesia bernama "Garuda Indonesia Experience",
termasuk aspek dari kebudayaan, masakan, dan keramahan Indonesia, nilai – nilai
dasar sebagai berikut: tepat waktu dan aman (tentang produk), cepat dan tepat
(tentang proses), bersih dan nyaman (tentang bangunan) serta andal, profesional,
kompeten dan siap membantu (tentang staf).

Strategi 2. Garuda juga memperkenalkan In-Flight Magazine yang bernama "Colours" yang

Penetapan
memiliki oplah sebanyak 60.000 eksemplar dan didistribusikan pada seluruh
penerbangan Garuda Indonesia.

Non Harga 3. Garuda Indonesia saat ini memberikan layanan Immigration on Board yang
memudahkan proses imigrasi penumpang sebelum mendarat.

Garuda 4. GarudaMiles merupakan program untuk penumpang setia maskapai mendapatkan

Indonesia
Miles setiap melakukan penerbangan yang dilakukan bersama Garuda dan partner
yang akumulasinya dapat ditukarkan menjadi Award Ticket yang memberi setiap
penumpang kesempatan untuk mencoba destinasi favorit atau Upgrade Awards
penumpang dari kelas ekonomi ke bisnis pada penerbangan pilihan.

5. Konsep layanan yang selalu menempatkan pelanggan sebagai fokus utama yang
didasarkan keramahtamahan dan keunikan Indonesia yang disebut dengan “Garuda
Indonesia Experience” didasarkan pada 5 indra, yaitu sight, sound, smell, taste, and
touch, membuat Garuda Indonesia mempunyai ciri khas tersendiri dibandingkan
dengan maskapai penerbangan lain.
Thankyou…

Anda mungkin juga menyukai