Dewasa ini populasi sepedamotor semakin besar, dapat kita jumpai hampir setiap
keluarga mempunyai sepedamotor bahkan ada yang memiliki lebih dari satu, kondisi tersebut
memicu berkembangnya bengkel-bengkel service sepedamotor. Namun sungguh disayangkan
banyak bengkel service yang kurang memahami cara perawatan dan perbaikan sepedamotor,
salah satunya adalah bagaimana memeriksa tekanan kompresi mesin yang benar.
Artikel ini menjelaskan cara memeriksa tekanan kompresi mesin sepedamotor sesuai
dengan standard operational procedure (SOP), guna mendapatkan data input yang benar tentang
kondisi mesin.
Pengukuran tekanan kompresi yang diperoleh dengan mengikuti langkah pada SOP akan
diperoleh data yang lebih akurat dan dapat digunakan sebagai acuan pelaksanaan perawatan atau
perbaikan selanjutnya, sehingga performa mesin akan selalu terjaga pada posisi optimal.
A. Pendahuluan
Besarnya tekanan kompresi sangat berpengaruh terhadap performa mesin, karena sebuah mesin
dikatakan mempunyai performa yang baik, jika memenuhi tiga syarat utama yaitu : adanya
campuran bahan bakar dan udara, pengapian dan tekanan kompresi yang cukup. Sehingga
seorang teknisi yang bertugas merawat dan memperbaiki kendaraan (sepedamotor), harus
mengetahui cara (langkah) yang benar dalam melakukan pemeriksaan tekanan kompresi pada
sebuah mesin sepedamotor.
Catatan
Untuk penggunaan elektrik starter (motor starter listrik) diusahakan agar baterai dalam kondisi
terisi penuh, dan lamanya menekan tombol starter agar tidak lebih dari 8 detik, karena jika
melebihi waktu tersebut dapat menyebabkan terbakarnya kumparan motor starter.
D. Kesimpulan
1. Untuk memperoleh hasil pengukuran yang tepat (akurat) gunakan langkah- langkah
pengukuran dengan benar.
2. Hasil Pengukuran yang tepat (akurat) dapat menjadi acuan bagi seorang teknisi
untuk menentukan jenis tindakan perbaikan yang akan dilakukan.