Anda di halaman 1dari 3

CARA MEMERIKSA TEKANAN KOMPRESI PADA SEPEDA MOTOR

Dewasa ini populasi sepedamotor semakin besar, dapat kita jumpai hampir setiap
keluarga mempunyai sepedamotor bahkan ada yang memiliki lebih dari satu, kondisi tersebut
memicu berkembangnya bengkel-bengkel service sepedamotor. Namun sungguh disayangkan
banyak bengkel service yang kurang memahami cara perawatan dan perbaikan sepedamotor,
salah satunya adalah bagaimana memeriksa tekanan kompresi mesin yang benar.
Artikel ini menjelaskan cara memeriksa tekanan kompresi mesin sepedamotor sesuai
dengan standard operational procedure (SOP), guna mendapatkan data input yang benar tentang
kondisi mesin.
Pengukuran tekanan kompresi yang diperoleh dengan mengikuti langkah pada SOP akan
diperoleh data yang lebih akurat dan dapat digunakan sebagai acuan pelaksanaan perawatan atau
perbaikan selanjutnya, sehingga performa mesin akan selalu terjaga pada posisi optimal.

A. Pendahuluan
Besarnya tekanan kompresi sangat berpengaruh terhadap performa mesin, karena sebuah mesin
dikatakan mempunyai performa yang baik, jika memenuhi tiga syarat utama yaitu : adanya
campuran bahan bakar dan udara, pengapian dan tekanan kompresi yang cukup. Sehingga
seorang teknisi yang bertugas merawat dan memperbaiki kendaraan (sepedamotor), harus
mengetahui cara (langkah) yang benar dalam melakukan pemeriksaan tekanan kompresi pada
sebuah mesin sepedamotor.

B. Memeriksa Tekanan Kompresi mesin


1. Keselamatan kerja :
 Apabila menghidupkan mesin dengan menggunakan starter listrik, pastikan selama
pengukuran tekanan kompresi dilakukan, kabel teganggan tinggi (kabel busi) di hubungkan
dengan massa agar teganggan tinggi tidak mengalir ke tubuh anda
2. Langkah kerja pemeriksaan :
 Panaskan mesin sampai mencapai temperature kerja
 Lepaskan kabel teganggan tinggi (kabel busi) dan hubungkan dengan massa (gunakan
penjepit / klem, agar hubungan cukup kuat dan tidak terlepas waktu proses menghidupkan
mesin)
 Lepaskan busi
 Masukkan alat pengukur tekanan kompresi (compression tester) pada lubang busi
 Putar handle gas sampai pada posisi terbuka penuh
 Tekan tombol electric starter atau jika menggunakan startermanual, injak kick
starter berulang-ulang sampai jarum pada alat ukur tekanan kompresi (compression
tester) menunjukkan angka yang paling tinggi (Secara umum besarnya tekanan kompresi
motor bensin antara 8 sampai 11 bar)

Gambar : Cara mengukur Tekanan Kompresi

Catatan
 Untuk penggunaan elektrik starter (motor starter listrik) diusahakan agar baterai dalam kondisi
terisi penuh, dan lamanya menekan tombol starter agar tidak lebih dari 8 detik, karena jika
melebihi waktu tersebut dapat menyebabkan terbakarnya kumparan motor starter.

C. Diagnosa hasil pengukuran tekanan kompresi


1. Apabila hasil pengukuran tekanan kompresi dibawah (kurang) dari spesifikasi,
kemungkinan disebabkan oleh :
 Celah katup terlalu rapat
 Daun katup terbakar
 Dudukan katup aus (tidak rata)
 Paking kepala silinder rusak
 Cincin torak aus
 Torak aus dan dinding sililnder aus
2. Apabila hasil pengukuran tekanan diatas spesifikasi, dapat disebabkan oleh
 Terjadinya endapan arang (carbon) yang berlebihan pada puncak torak dan dinding ruang
bakar

D. Kesimpulan
1. Untuk memperoleh hasil pengukuran yang tepat (akurat) gunakan langkah- langkah
pengukuran dengan benar.
2. Hasil Pengukuran yang tepat (akurat) dapat menjadi acuan bagi seorang teknisi
untuk menentukan jenis tindakan perbaikan yang akan dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai