Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kita panjatkan atas kahadiran Allah SWT atas pentunjuk,
rahmat, dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan
praktik Instalasi Listrik II tanpa ada halangan apapun berjalan sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan. Laporan ini disusun berdasarkan kenyataan praktik
Instalasi Listrik II.
Laporan praktik Instalasi Listrik II yang telah penulis buat dalam rangka
memenuhi tugas kuliah dan sebagai bahan pertanggung jawaban atas kegiatan
prektik. Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak akan tersusun dengan baik
tanpa adanya bantuan dari pihak-pihak terkait. Oleh karena itu, pada kesempatan
kali ini tidak lupa juga penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan praktik Instalasi Listrik II
maupun dalam menyusun laporan ini
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata kesempurnaan.
Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran para pembaca yang bersifat
membangun. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, semoga penulisan
laporan ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membutuhkan dan
membacanya.
Akhir kata wassalammualaikum Wr.Wb
Tim Penulis
COVER
KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................. v
LEMBAR PENGESAHAN .....................................................................................................vii
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
1.1. Tujuan kegiatan ........................................................... Error! Bookmark not defined.
1.2. Sumber Data ................................................................ Error! Bookmark not defined.
1.3. Metode Penulisan ........................................................ Error! Bookmark not defined.
1.4. Ruang Lingkup .............................................................................................................. 1
1.5. K3 Dan Keselamatan Kerja.......................................................................................... 1
1.5.1. Faktor Keselamatan kerja ..............................................................................
1.5.2. Penanggung Jawab ........................................................................................
1.5.3. Kesadaran Dan Keselamatan .........................................................................
1.5.4. Teknik Keselamatan di Dalam Bengkel ........................................................
BAB II........................................................................................................................................ 5
TEORI DASAR ......................................................................................................................... 5
1.1. Tinjauan Umum Tentang Instalasi .............................................................................. 5
1.2. Syarat-Syarat Perencanaan Instalasi .......................................................................... 5
1.2.1. Keamanan ................................................................................................................ 5
1.2.2. Keandalan ............................................................................................................ 6
1.2.3. Kemudahan .......................................................................................................... 6
1.2.4. Ketersediaan ......................................................................................................... 6
1.2.5. Keindahan ............................................................................................................ 7
1.2.6. Ekonomis ............................................................................................................. 7
1.3. Perkembangan Teknologi Instalasi ............................................................................. 8
1.4. Pipa Instalasi .................................................................................................................. 8
3.1. Kabel Instalasi ............................................................................................................. 11
Maksud dan tujuan pemasangan pipa pada instalasi listrik antara lain :
1. Untuk memberikan perlindungan pada penghantar terhadap gangguan mekanis
yang mungkin terjadi pada penghantar.
PRAKTIK INSTALASI LISTRIK II Page 10
2. Sebagai tempat untuk meletakkan/menyalurkan kabel penghantar didalamnya.
3. Untuk mempermudah pembongkaran dan pemasangan kembali penghantar-
penghantar pada waktu perbaikan/penggantian penghantar yang rusak.
Pada instalasi listrik direncanakan sedemikian rupa dengan permukan bagina
dalamnya harus licin, agar dalam penarikan kawat penghantar di dalam pipa
tersebut tidak mengakibatkan isolasi kawat tersebut tidak rusak.
Pipa instalasi harus memenuhi ketentuan pada persyaratan sebagai berikut :
1. Pipa instalasi harus terbuat dari bahan yang tahan terhadap kelembapan
2. Pipa instalasi harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat melindungi secara
mekanis hantaran yang ada didalamnya dan harus tahan terhadap mekanis
yang mungkin timbul selama pemasangan dan pemakaian.
3. Permukaan bagian dalam dan luar dari pipa harus licin dan rata, tidakboleh
terdapat lubang atau tonjolan yang tajam atau cacat lain yang sejenis pada
bagian dalam atau luar pipa tersebut, serta harus dilindungi secara baik
terhadap karat.
4. Pada bagian dalam pada ujung dari bagian penyambung pipa tidak boleh
terdapat bagian tajam. Permukaan dan pinggiran atau bibir lewat mana
hantaran itu ditarik harus licin dan tidak tajam. Pada ujung bebas dari pipa
instalasi yang terbuat dari baja, kawat dipasang selubung masuk (tule( yang
terbentuk baik dan terbuat dari bahan yang awet.
5. Pemasangan pipa instalasi harus sedemikian rupa sehinggan hantaran dapat
ditarik dengan mudah setelah pipa benda bantu dipasang, serta hantaran dapat
diganti dengan mudah tanpa membongkar system pipa.
6. Pipa instalasi yang terbuat dari logam dan terbuka yang terdapat dalam jarak
yang kanan tangan harus ditahankan dengan baik, kecuali bila pipa instalasi
logam tersebut dipergunakan untuk menyelubungi kabel yang mempunyai
instalasi ganda.
7. Pipa instalasi haru sedapat mungkin dipasang secara tegak lurus atau
mendatar
Gambar.2.8. LDR
Cara kerjanya adalah Jika LDR menerima cahaya maka LDR akan berfungsi
sebagai saklar, yaitu memutuskan arus yang mengalir kebeban. Begitu juga
sebaliknya apabila LDR tidak menerima cahaya maka LDR akan mengalirkan
arus kebeban.
3.2.2. Saklar Tukar
Saklar tukar adalah saklar yang
yang dapat digunakan untuk
menghidupkan dan mematikan lampu dari
tempat yang berbeda. Instalasi saklar tukar
adalah penggunaan dua buah saklar untuk
meyalakan dan menghidupkan satu buah lampu dengan cara bergantian.
Rangkaian instalasi penerangan yang menggunakan saklar tukar banyak
dijumpai di hotel-hotel atau di rumah penginapan maupun di lorong-lorong yang
panjang. Sehingga saklar tukar ini dikenal juga sebagai saklar hotel maupun
saklar lorong. Tujuan dari penggunaan ini ialah untuk efisiensi waktu dan tenaga
karena penggunaan saklar ini sangat praktis.
3.2.7. Timer
Saklar waktu adalah saklar yang ON dan OFF nya tergantung waktu yang
telah ditentukan dalam 24 jam sehari. Saklar waktu ini akan terus bekerja selama
masih ada tegangan yang mengalir ke koil saklar waktu tersebut. Saklar waktu
ini tidak mempengaruhi komponen apapun.
Gambar. 2.14.Timer
3.2.8. Staircase
Saklar staircase adalah perangkat saklar yang bekerja secara elektromagnetis
dilengkapi dengan motor timer yang berfungsi memutus kontak saklar staircase
secara otomatis berdasarkan waktu yang telah di setting sebelumnya. Secara
bahasa saklar staircase bisa diartikan sebagai saklar tangga. Mungkin nama itu
melekat pada komponen ini karena aplikasinya sangat cocok diterapkan untuk
pengendali tangga.
Gambar.2.24. MCB
3.3. Peralatan Instalasi
Peralatan instalasi merupakan salah satu indicator yang harus dipenuhi setiap
pemasangan suatu instalasi listrik, peralatantersebut digunakan untuk mempermudah
pekerjaan dan efisiensi waktu. Namun peralatan instalasi yang sering digunakan atau
sering dijumpai seperti dibawah ini.
3.3.1. Obeng Tusuk
Obeng tusung biasanya digunakan pada saat pemasangan instalasi listrik on
plaster sebagai pengganti bor listrik jika tidak dapat menemukannya, biasanya
obeng tusuk digunaka untuk memberi tanda atau melubangi terlebih papan atau
intalasi listrik yang iningin dikerjakan sebelum memasang sekrup, hal ini
bertujuan agar tidak menyebabkan gangguan dari peralatanyang lain.
3.3.2. Obeng Plus
Merupakan jenis obeng yang berfungsi untuk memutar sekrup yang
memiliki alur berbentuk plus.
Gambar.2.31.Test pen
Stop
Sk-2 Pensuplai
kontak 2
Pembatas dan
MCB 2 M2
pengaman
Saklar
St-1
tukar 1
Group 2 : Saklar
St-2
Penerangan tukar 2
pada kamar Saklar
mandi, kamar Ss
silang
tidur, koridor,
Lampu 4 L-4
ruang panel (
light bath,
bed, corridor,
panel room );
suplai daya Stop
Sk-3 Pensuplai
kontak 3
MCB 4 M4
Selector SL
Lampu
L-t
tanda
Tombol sc
Ts-1
1
Tombol sc
Ts-2
2
Group 4 :
coil anak
Fasilitas panel
kontak NC; off
untuk
delay 1 menit
pasangan
Staircase K6T mati;dapat
rangkaian
disetting
control
ditambah
instalasi
waktu
listrik; unutuk
Coil; anak
operasi
ontak NC
manual (M)
setting; on 12
dan otomasi
Timer K47 jam; off 12
(A); (parking
jam; dan delay
ligh control
off; dan
indoor;
simulasinya
parking light
outdoor; Coil; anak
parking light kontak NC
control LDR LDRc; S8 pilihan (M);
twilight anak kontak
switch); NO pilihan (A)
Coil; ana
kontak NC
pilihan (M);
anak kontak
Relay No bukan
K9A
kontakto pilihan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
a. Penggunaan peraturan-peraturan misalkan pada PUIL 2000 tentang instalasi
listrik sangatlah penting dikarenakan untuk meningkatkan keamanan dan
kenyamanan.
b. Ketelitian dan kedisiplinan sangatlah penting dalam melakukansuatu pekerjaan.
PRAKTIK INSTALASI LISTRIK II Page 44
c. Dalam memasang instalasi penerangan khususnya proyek SUDOMO ini ,
pemahaman pembacaan gambar rangkaian dandeskripsi kerja suatu rangkaian
yang sangatlah penting.Guna mengetahui cara kerja dan fungsi dari suatu
peralatan.
d. Instalasi proyek SUDOMO terbagi menjadi 4 group. Ini berguna apabila terjadi
suatu gangguan arus lebih dapat lebih mudah dideteksi, tanpa menggangu group
lainnya.
e. Suatu rangkaian yang dibuat 2 fungsi atau lebih seperti manual dan automatis
bertujuan untuk kondisi normal dan kondisi darurat juga mempermudah
pengoperasian.
5.2. Saran
a. Menaati peraturan bengkel.
b. Ketelitian dan kedisiplinan harus diterapkan.
c. Hubungan komunikatif antar pembimbing dan mahasiswa ditingkatkan.
d. Bertanggung jawab terhadap material dan peralatan yang dipinjam.
e. Dan diharapkan untuk bahan – bahan yang digunakan pada praktek instalasi yang
sudah tidak layak untuk di pakai dapat diganti demi menunjang pelaksanaan
praktek instalasi Bengkel Listrik III.
LAMPIRAN
http://teknik-ketenagalistrikan.blogspot.co.id/2013/04/fungsi-panel-
listrik_14.html#.We3uz_gjG00
http://eprints.polsri.ac.id/1689/4/BAB%20II.pdf
http://skemaku.com/mari-mengenal-jenis-jenis-kabel-listrik-beserta-
kegunaannya/
http://sebagianilmu.blogspot.co.id/2012/07/saklar-staircase.html
http://revenge47.blogspot.co.id/2014/09/pengertian-dan-fungsi-dari-
kontaktor.html
http://thamaro.blogspot.co.id/2016/06/saklar-impulspengertiancara-kerja.html
http://teknik ketenagalistrikan.blogspot.co.id/2013/05/persyaratan-umum-
instalasi-listrik.html
http://teknik-ketenagalistrikan.blogspot.co.id/2013/04/fungsi-panel-
listrik_14.html#.We3uz_gjG00
http://eprints.polsri.ac.id/1689/4/BAB%20II.pdf
http://skemaku.com/mari-mengenal-jenis-jenis-kabel-listrik-beserta-
kegunaannya/
http://sebagianilmu.blogspot.co.id/2012/07/saklar-staircase.html
http://revenge47.blogspot.co.id/2014/09/pengertian-dan-fungsi-dari-
kontaktor.html
https://revenge47.blogspot.co.id/2014/09/pengertian-dan-fungsi-dari-stop-
kontak.html
http://sikil-rayapen.blogspot.co.id/2015/01/pengertian-dan-macam-
macam-saklar.html
http://www.info-elektro.com/2013/02/kotak-sambung-pada-instalasi-
listrik.html
http://sosiologiada.blogspot.co.id/2016/04/sistematika-penulisan-laporan-
penelitian.html
https://www.tokootomotif.com/pengertian-obeng-dan-beberapa-jenisnya-yang-
sering-dipakai/
https://www.tokootomotif.com/pengertian-palu-dan-beberapa-jenisnya/
http://dayad17.blogspot.co.id/2014/03/jenis-jenis-tang-dan-kegunaannya.html
https://www.google.co.id/search?q=pengertian+multimeter&oq=pengertian+m
ultimeter&aqs=chrome..69i57j69i59j69i57j69i59j69i60l2.4564j0j7&sourceid=c
hrome&ie=UTF-8
http://jualklempipamurah.com/blog/mengenal-clamp-pipa-klem-gantung-
hanger-clamp-engsel-hc-klem-pipa/
https://www.terminalsblocks.com/id/news/Apa-itu-Blok-Terminal/news-002.html
http://teknikelektronika.com/pengertian-mcb-miniature-circuit-breaker-prinsip-
kerja-mcb/