Oleh
AKIIMAD MUZANI
r\rM. 07508134064
IIALAMAN PERSETUJUAN
PROYEKAKHIR
r'- J
LEMBAR PENGESAHAII
PROYEK AKIIIR
PROSES PEMBUATAN RANGKA UTAMA
PADA MESIN PEMOTONG ADONAI{ KRUPUK RAMBAK
AFTT,MAD,MUZANT
07508134064
,llMey 2011
{t;
fi f f,j:\'
Itas teknik
ri'ft;r
\-h 10 197803 l 001
llI
SURAT PERII'YATAAN
Nim 07508134064
Fakultas Teknik
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Proyek Akhir ini tidak terdapat
karya serupa yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar Ahli Madya atau
gelar yang lain di suatu Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan juga tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis oleh orang lain, kecuali secara
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Yang menyatakan,
t "-?.
'r4
t.--_ \
Akmad Muzani
NrM.07508t34464
lv
HALAMAN MOTTO
Se sung gufuny a S fro fat Eu, I 6 adafr ftu" 3{itruy Fu, fan Svlat itu,
Tiada kata yang dapat terucap untuk mengungkapkan betapa besar arti kalian berdua dalam
hidupku. Terlalu banyak kasih sayang, pengorbanan, petuah, dan semangat yang kalian
berikan. Semoga Allah memberiakan Firdaus-Nya untukmu, ayah dan ibundaku.
Semua penderitaan dan pengorbanan telah kita lewati. Walau kalian seperti apapun, kalian
Saudara-saudaraku di kebumen
VI
ABSTRAK
Oleh:
AKHMAD MUZANI
NIM. 07508t 34064
vll
KATA PENGANTAR
serta kasih sayang-Nya, sehingga penlusunan laporan Proyek Akhir yang berjudul
..PROSES PEMBUATAN RANGKA UTAMA PADA MESIN PEMOTONG
proyek akhir ini berfujuan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh
bantuan berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penyusun
L Bapak Wardan Suyanto, Ed. D., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Negeri Yogyakarta.
2. Bapak Bambang Setyo H.P, M.Pd., selaku Ketua Jurusan dan Penasehat
6. Seluruh staf dan karyawan bengkel fabrikasi, pemesinan, dan lab. bahan
Akhir.
vlll
7. Kedua orang tua serta kakaku tercinta yang telah memberikan do'4
semangat dan kasih sayang yang tak terhingga demi tercapainya tujuan
dan cita-cita.
kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik dari semua pihak yang sifatnya
Semoga laporan ini bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan penulis
pada khususnya.
YW;
f'-'=^\, nr L/ \
Penyusun
IX
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN ruDUL i
HALAMAN PERSETUruAN....... ii
HALAMAN PENGESAHAN........ iii
HALAMAN PERNYATAAN iv
I{ALAtvLt{ MOTTO... v
HALAMAN PERSEMBAHAN...... vi
ABSTRAK vii
KATA PENGANTAR........... viii
DAFTAR ISI............ x
DAFTAR GAMBAR xiii
DAFTAR TABEL Xv
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang I
B. Identifikasi Masalah ............ 2
C. Batasan Masalah.... J
a
D. Rumusan Masalah J
E. Tujuan. J
F. Manfaat 4
G. Keaslian f
BAB II. PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH
1. Kanstruksi ............. 6
1. Mesin Las........... 10
4. Alat Layout 27
5. Kompresor udara.. 30
3. Penyambungan 35
4. Penyelesaian Permukaan 36
B. Konsep Pembuatan Rangka Utama 36
5. Proses Perakitan 38
6. Proses Pelapisan.. 48
XI
BAB IV PROSES PEMBUATAN. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Diagram Alir Proses Pembuatan Rangka Utama 39
B. Visualisasi Proses Pembuatan Rangka Utama...... 40
F. Pembahasan 63
1. Kelebiahan 64
2. Kelemahan 64
B. Saran 66
DAFTAR PUSTAKA 67
LAMPIRAN 68
xll
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar I Bentuk Konstruksi Rangka 7
Gambar 8 Clamp 13
Gambar 19 Penggores............... 27
Gambar 20 Penyiku 28
xll1
Gantbar 27 Mesin Pemotong Adonan l(rupuk Rambak 32
x1v
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3 Prosespengeboran 48
Tabel4 Prosespenyambunganrangka.. 51
Tabel 5 Prosespengelasanrangka 53
XV
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Gambar 3 Dimensi Rangka Mesin Pencacah Kertas 68
xvl
BAB I
PEI\DAHULUAI{
A. Latar Belakang
Dalam usaha pembuatan krupuk rambak dari bahan baku tepung pati
ada dua jenis alat atau mesin pemotong. Berdasarkan sumber energi yang
digunakan, yaitu secara manual atau digerakan oleh tenaga manusi4 dan
harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan mesin yang digerakan
produksiny a y ang relatif rendah. Berbeda dengan mesin yang di gerakan secara
pemotong krupuk rambak manual. Pada mesin pemotong krupuk rambak yang
akan kami buat menggunakan motor listrik sebagai tenaga penggerak serta
permintaan konsumen lebih besar dari produksi yang sudah ada. Dengan
mesin yang akan kami buat ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan
konsumen yaitu diperkirakan dapat memproduksi + 450 kg/hari.
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang di atas, dapat diketahui beberapa permasalahan yang
timbul dalam membuat mesin pemotong adanan krupuk rambak. Dengan poin-
4. Setting pisau pada mesin pemotong adonan kerupuk rambak agat dapat
bekerja dengan stabil.
5. Desain rangka atas.
6. Proses pembuatan rangka atas dan alat untuk membuat mesin pemotong
10. Alat untuk memenuhi keselamatan kerja berkaitan dengan pembuatan rangka.
11. Memaksimalkan kerja mesin pemotong adonan kerupuk rambak dalam waktu
yang singkat dapat menghasilkan potongan adonan dalam jumlah banyak dan
rapi.
C. Batasan Masalah
Dengan memperhatikan beberapa permasalahan di atas dan
berdasarkan pengamatan terhadap alat yang akan dibuat' maka masalah
dibatasi pada proses pembuatan rangka utama pada mesin pemotong adonan
krupuk rambak agar rangka tersebut kuat dan dapat beroperasi secara
maksimal.
D. Rumusan Masalah
Mengacu pada batasan masalah di atas maka yang dapat dikemukakan
rangka utama?
2. Bahan apa yang digunakan dalam proses pembutan rangka utama mesin
3. Mesin Dan alat apa saja yang digunakan dalam proses pembuatan rangka
krupuk rambak?
E. Tujuan
Maksud dan tujuan penulisan proses pembuatan mesin pemotong adonan
utama.
2. Dapat memilih bahan yang sesuai untuk membuat rangka utama mesin
tr'. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
a. Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Ahli Madya (D3) Teknik
c. Sarana dalam menerapkan ilmu yang telah didapat selama kuliah untuk
mengembangkan IPTEK.
hari.
G. Keaslian
mesin yang telah ada. Mesin ini menggunakan motor listrik lHP yang
memutar pisau potong. Dan kelebihan dari mesin pemotong adonan krupuk
rambak yang kami buat adalah pisau potongnya dapat dibongkar pasang,
meningkatkan produktivitas dan daya tarik dari mesin itu sendiri dengan
dan mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan pembuatan produk yang akan
1. Konstruksi
Konstruksi merupakan suatu struktur disain atau model dari apa yang
akan dibuat. Untuk itulah suatu konstruksi didesain sedemikian rupa, guna
memenuhi tuntutan yang ditujukan pada produk itu sendiri. Pada mesin
pemotong adonan krupuk rambak ini, rangka dituntut memiliki konstruksi
yang kuat dengan tujuan bisa menahan beban dan menopang bagian-bagian
mesin lainnya.
Keterangan:
1. DudukanRangkaAtas
2. fungka Bagian Atas
a. RangkaTegak
5. Dudukan reducer
a
ss
digunakan yaitu besi siku, kanal (c, segi 4), dan besi pipa. Pada pembuatan
rangka mesin pemotong adonan krupuk rambak ini memilih besi siku dengan
dimensi (40 x 40 mm) tebal 3 mm. Bahan tersebut digunakan dengan alasan
sebasai berikut :
l) Mudah diperoleh
2) Ringan
3) Kuat
jumpai di pasaran. Besi siku memiliki cirri - ciri fisik dengan bentuknya yang
menyerupai siku.
1. Mesin Las
melalui pencairan bahan dasar dengan tujuan agar kedua bahan tersebut
a. Bahwa benda padat tersebut harus dapat cair / lebur oleh panas.
sambungan tersebut.
Ampere.
b. Pemilihan Elektroda
mutlak yang harus dimiliki oleh setiap ahli las dan merupakan suatu
hal yang sangat dianjurkan bagijuru las yang baik dan berkualitas.
untuk baja" baja paduan rendah, baja tahan karat, dan baja lainnya
Rendah
Contoh : E 60 13 X
psi.
vertical turun.
searahpositrve @CEP).
SMAW.
B - Chromium / Molybdenum
C -Nickel
NMY - Nickel / Molybdenum
D - Manganese / Molybdenum
G - Non- specified
Compositions
M- Military similar
Compositions
Contoh: EXXX(X)ZIY
1. "8" artinyaelek troda terbungkus.
2. Tiga atau keempat angka menunjukan komposisi specific dari
stainlees steel.
spesifit seperti :
Mo ---+ Molibdenum
Cb --, Columbium
15---+ DCEP
3) Posisi pengelasan.
1. Kacamata Las
Adalah suatu alat yang digunakan untuk pelindung muka dan
mata pada waktu mengelaso di bengkel fabrikasi terdapat dua macam alat
yaitu kacamata las yang cara pemakaiannya di pegang tangan kiri dan
L5
seperti helm, kaca mata las sangat penting digunakan pada waktu
mengelas selain untuk melindungi mata dari sinar/cahaya las dapat juga
2. Sikat Baja
bengkel fabrikasi. Sikat baja adalah peralatan utama dalam bengkel las,
serabut ujung sikat baja ini terbuat dari kawat karena fungsi alat ini adalah
untuk menyikat benda kerja yang selesai dilas, selain itu juga dapat
3. Palu Terak
Alat ini menyerupai palu biasa tapi bentuknya agak kecil terdapat
dua ujung, ujung yang satu agak lancip dan satunya agak pipih. Palu terak
4. Penjepit (clamp Q
Clamp merupakan alat perkakas tangan yang digunakan untuk
menjepit benda kega agar posisinya tidak berubah. Alat ini mempunyai
bentuk dan ukuran yang berbeda - beda tetapi mempunyai fungsi yang
sama.
Gambar 8. Clamp C
L7
2. Mesin Bor
digunakan untuk membuat lubang pada benda kerja. Selain itu juga
semua mesin bor sama proses kerjanya yaitu poros utama mesin berputar
dengan sendirinya mata bor akan ikut berputar. Mata bor yang berputar
akan dapat melakukan pemotongan terhadap benda kerja yang dijepit pada
ragum mesin. Umumnya jenis mesin bor yang digunakan pada bengkel
kerja bangku maupun kerja mesin adalah mesin bor tangan, mesin bor
meja dan mesin bor lantai. Pemilihan mesin bor tersebut tergantung dari
bor yang biasa digunakan dalam bengkel kerja bangku dan kerja mesin
biasanya terdiri dari dua jenis, yaitu mesin bor tangan yang digerakkan
oleh tangan dan mesin bor listrik yang digerakkan oleh tenaga listrik.
pada meja kerja. Mesin bor ini dapat dipakai untuk membuat lubang
dengan diameter lebih besar dari lubang yang dibuat oleh mesin bor
tempat dudukan ragum mesin atau tempat menjepit benda keda yang
akan dibor. Mesin bor ini digerakkan oleh motor listrilq dimana
2s3\.
terjadi kerusakan pada mata bor, benda kerja dan kecelakaan kerja
ffi.r.:
.i?*r'l
:':i1
-i:r'
ffiG
tn
,,ffi
fi;*'"'ffi
ffift'i;tP ,'il
Hal- hal lain yang harus diperhatikan dalam proses pengeboftrn yaitu :
Csxl000 -
= (Sumantri, 1989 :263)
" ffi(rpm)
Keterangan:
d : diameterbor(mm)
21.
posisi
pemukaan
benda kerja tidak rat4 efek yang ditimbulkan sangat fatal yaitu
cairan
c. Penitik
Penitik garis
penitik ini dapat menghasilkan suatu tanda yang sangat kecil. Dengan
sehingga penitik ini akan menimbulkan luka atau bekas yang lebar
pada benda kerja. Penitik pusat ini cocok digunakan untuk membuat
tanda terutama untuk tanda pengeboran. Karena sudut penitik ini besar,
maka tanda yang dibuat oleh penitik ini akan dapat mengarahkan mata
bor untuk tetap pada posisi pengeboran. Dengan demikian penitik ini
,/m.',
l\z'|
"'.11:/
\
Gambar 14. Penitik Pusat
24
d. Palu
rumah tangga.
misalnya palu 250 gram, 500 gram dan bahkan palu dengan berat 10
kilogram. Oleh sebab itu, pemakaian palu sangat bervariasi sesuai dengan
Jenis palu dapat dibagi menjadi dua, yaitu palu keras dan palu lunak. Palu
keras adalah palu yang kepalanya terbuat dari baja dengan kadar karbon
keras pada bengkel keda bangku atau bengkel kerja mesin adalah sebagai
dapat dipindah tempatkan. Dengan kata lain mesin ini dapat dibawa
mesin ini kita dapat memotong benda kerja dalam jumlah banyalg
a. Penggores
sehingga dihasilkan goresan atau gambar pada benda kerja. Karena tajam
maka penggores dapat menghasilkan goresan yang tipis tapi dalam. Bahan
ujung yang sangat runcing dan keras. Penggores dapat dibedakan menjadi
dung yang satunya lurus dan yang lainnya bengkok. Kedua, penggores
b. Penyiku
Penyiku termasuk alat ukur dan juga alat gambar, alat ini terdiri
atas daun dan blok yang terbuat dari baja. Pada dasarnya pengukur siku ini
garis sejajar, dan pemeriksa rata dan tidak ratanya benda kerja (Sumantri,
1989: 114-llT.
28
c. Penggaris Baja
Penggaris baja adalah alat ukur yang terbuat dari baja tahan karat
dimana permukaannya dan bagian sisinya rata dan lurus sehingga dapat
ffi
Gambar 21. Mistar Baja
d. Busur Derajat
mengukur sudut. Busur derajat ini terbuat dari baja paduan dengan bentuk
.9-
e. Jangka Sorong
jangka sorong terdapat dua ukuran, bagian bawah dalam milimeter dan
f. Mistar Gulung
mengukur benda kerja yang panjangnya melebihi ukuran dari mistar baj4
sehingga tidak dapat digunakan untuk mengukur benda kerja secara presisi.
dengan alasan lebih praktis dari pada mistar baja dan mudah dalam
dari mistar gulung ini bervariasi dari 2 meter sampai 30 dan 50 meter,
tetapi dalam bengkel kerja mesin ukuran terpanjang adalah 3 meter.
5. Kompresor Udara
dan manometer.
31
6. Spray gun
pengecatan. Sistern kerja dari pistol semprot tersebut ialah adanya adanya
bertekanan dari kompresor, maka cat dalam pistol semprot keluar menjadi
kerja secara merata. Hal yang harus ada dalam pistol semprot ialah tabung,
Keterangan :
9. Saluran Masuk
BAB III
KONSEP PEMBUATAN
suatu produk. Tujuan konsep itu sendiri ialah mengetahui pokok kesimpulan
dari suatu alur perencanaan kegiatan, acara maupun pengerjaan suatu produk
a. Pemotonsan
b. Penseboran
c. Pengelasan
d. Penggerindaan
logam atau bahan menjadi bentuk jadi atau setengah jadi yang
34
35
3. Penyambungan
melalui pencairan bahan dasar dengan tujuan agar kedua bahan tersebut
sebagainya.
4. Penyelesaian Permukaan
finishing. Proses ini adalah proses yang sangat menentukan baik tidaknya
penampakan luar pada suatu bahan atau produk. Proses yang dapat
Dalam proses pembuatan dudukan rangka utama pada mesin adonan krupuk
Beberapa konsep yang digunakan dalam pembuatan rangka utama pada mesin
krupuk rambak adalah melukis dan menandai benda kerja yang akan dikerjakan.
Proses melukis dilakukan untuk menentukan ukuran bahan yang akan dipotong.
Dalam pengedaan melukis dapat menggunakan mistar dan penggores atau spidol.
Sedangkan menandai dilakukan untuk menandai bagian bahan yang akan dibor.
krupuk rambak adalah pengukuran benda kerja yang akan dipotong dan kemudian
ditandai pada bagian-bagian yang akan dipotong, setelah ditandai kemudian baru
yang akan dibuat sesuai dengan gambar kerja dan mesin yang digunakan adalah
mesin bor.
37
setelah dibuat lubang, dan untuk menentukan ukuran yang presisi atau sebagai
.finishing.
3. Proses Pengeboran
Dalam proses pengeboran pada rangka utama menggunakan mesin bor radial
sedangkan mata bor yang dipakai adalah mata bor O 8 mm dan A l0 mm. Proses
pengeboran ini bertujuan untuk membuat lubang baut pengikat antara rangka utama
dengan rangka atas maupun dengan komponen lain. Sebelum benda kerja dibor
terlebih dahulu benda kerja ditandai kemudian dititik menggunakan penitik, Tujuan
dilakukan penitikan adalah agar tidak meleset ketika mata bor mulai menyayat benda
kerja. Benda kerja yang akan dibor hendaknya dijepit pada ragum atau diklem.
Tujuannya agar benda kerja tidak goyang, karena bila benda kerja goyang maka
mata bor bisa patah dan hasil pengeboran akan tidak tepat.
4. Proses Penyambungan
Pada proses pembuatan rangka utama pada mesin pemotong adonan krupuk
rambak, proses penyambungan antara bagian satu dengan lainnya digunakan metode
pengelasan. Proses pengelasan ialah proses penyatuan dua buah logam menjadi suatu
sambungan melalui ikatan kimia yang dihasilkan dari pemakaian panas dan tekanan.
Mesin las yang digunakan adalah Shielded Metal Arc Welding (SMAW). Dalam
Proses Perakitan
Pada konsep perakitan yaitu setelah semua peralatan yang dibuat sesuai
gambar kerja selesai maka langkah selanjutnya merakit semua komponen yang
misalnya ukuranya tidak pas, ukuranya kebesaran atau kekecilan, benda kerja
sudutnya tidak pas atau tidak sesuai dengan desain dan lain sebagainya. Sehingga
pada proses perakitan benda kerja masih bisa diperbaiki kesalahan-kesalahanya dan
6. Proses Pelapisan
pengecatan.Tujuan utama dari pengecatan ini adalah agar terlihat menarik dan tahan
korosi. Sedangkan alat untuk pendempulan dilakukan dengan : amplas ukuran 400
dan 1000, skrap, danpul. Sedangkan alat untuk pengecatan dilakukan dengan
kompresor, sprqy gun. Cat yang digunakan pada pelapisan rangka utama adalah cat
epoksi sebagai cat dasar kemudian dilapisi lagi menggunakan cat minyak yang
rrreriksiurn Pernotongan
dirn Pengeboran
Tu<'k ..t'll
Pclapisan Rangka
Uji Kincria
SILESAI
39
40
pla
.]
145 18
rE
a. Panjang :500 mm
b. Lebar :400 mm
c. Tinggi :400 mm
4l
2. Bahan
kokoh.
penggunaan bahan.
ini adalah tabel kebutuhan bahan plat siku yang digunakan dalam
Total 5000
mm dan panjang satu batang plat siku 6000 mm maka plat siku yang
4. Keselamatan Kerja
kegunaanya.
dan masker.
sebelumnya dengan
potong.
tangan.
44
Tabel2. (lanjutan)
menjadi 45o.
sebelumnya dengan
potong.
tangan.
45
Tabel2. (lanjutan)
menjadi 45'.
selelumnya dengan
potong.
tangan.
46
Tabel2. (lanjutan)
4 Gambar hasil pengerjaan > rRol/ meter 1) Ukur benda kerja sesuai
terpotong dilanjutkan
tangan.
5 Gambar hasil pengerjaan > Rol/ meter l)Ukur benda kerja sesuai
Tabel2. (lanjutan)
terpotong dilanjutkan
sebelumnya dengan
polong.
tangan.
o Gambar hasil pengerjaan > Rol/ meter l)Ukur benda kerja sesuai
penggores.
Tabel2. (lanjutan)
sebelumnya dengan
potong.
tangan.
I Gambar proses pengerjaan F Mesin Bor 1) Lukis plat siku yang akan
FRagum dibor (rangka panjang bagian
YKunci Chuck atas), kemudian tandai
Gambar hasil
49
Tabel3. (lanjutan)
2 Gambar hasil pengerj aan ) Mesin Bor 1) Lukis plat siku yang akan
)Ragum dibor (rangka panjang bagian
YKunci Chuck atas), kemudian tandai
ts Mata Bor O l0 bagian yang akan dibor
)Penitik dengan penitik.
lubang.
J Gambar hasil pengerjaan ) Mesin Bor l) Lukis plat siku yang akan
)Ragum dibor (rangka panjang bagian
YKuneiChuck barvah), kemudian tandai
siku.masing-masing 2 buah
50
Tabel3. (lanjutan)
lubang.
4 Gambar hasil pengerjaan ) Mesin Bor 1) Lukis plat siku yang akan
)Ragum dibor lrangka panjang
5 Gambar hasil pengerj aan ) Mesin Bor l) Lukis plat siku yang akan
FRagum dibor (dudukan mesin),
YKunci Chuck kemudian tandai bagian
F Penitik penitik.
F Palu Besi 2) Gunakan mesin bor meja
gambar kerja.
5l
ampere
kesikuannya.
F Penyiku kerja
) Sikat baja
F Topeng las
J
) Palu besi terlihat pada gambar
Tabel4. (lanjutan)
memperkecil terjadinya
Ampere.
sikat baja.
53
sisi lainnya.
menggunakan elektroda 0
2.6 dengan arus 80-90
down hand.
sikat baja.
54
Tabel5. (Lanjutan)
Y Clamp C diatas.
) Sikat baja
P Topenglas
) Penyiku penyambungan
Y Clamp C sebelumnnya.
F Sikatbaja
) Topeng las
2)Lakukan pengecekan
telah dilas-
Tabel 5. (Lanjutan)
sikat baja.
) Penyiku weld,
yang siku,
menggunakan elektroda A
metode silang.
56
Tabel5. (Lanjutan)
a
Mesin las listrik 1) Pasang rangka dudukan
dengan menggunakan
80-90 Ampere
Keterangan
-n + : Penambahan Komponen
Y Scrap
dengan cat, lakukan
proses pendempulan
D Amplas
==-*"----' terlebih dahulu pada
permukaan rangka
4)Setelah proses
a. Pemotongan Bahan
Perataan permukaan 44 44
b. Pengeboran bahan
1) Pengeboran lubang O 8 mm
L: I + 0,3d
:2,5 + (0,3 x 8)
:4,9 mm
30'1q00
Matabor o8mm.n - n.8
:1194,26 rpm
59
adalah:
L: I + 0,3d
:2,5+ (0,3.10)
:5.5 mm
30'1000
Mata bor a l0 mm.n - = 955"41 rpm
r.l0
Dalam mesin bor putaran yang sesuai adalah 870 rpm, maka
c. Pengelasan
5. Pengelasan penuh I 32 JZ
d Proses finishins
tangkah terakhir dalam pembuatan rangka utama ialah
padatabel 11.
6. Pengecatan 60 2 120
= 993,19 menit
hasil uji fungsional rangka utama mesin pemotong adonan krupuk rambak
mesin adalah memotong adonan krupuk rambak dengan cepat sesuai ukuran,
dan rapi .
baik, getaran yang dihasilkan tidak terlalu tinggi, mesin tidak bising, dan
F. Pembahasan
rambak ini menggunakan baja bentuk profil siku ukuran 40 x 40 dengan tebal
3 mm. Ukuran total alat ini adalah dengan panjang 500 mm, lebar 400 mm
pada saat pemotongan besi siku. Hasil pemotongan bahan yang kurang
begitu sesuai dapat menimbulkan masalah lain pada saat proses pengelasan
pembuatan rangka ini tidak terlalu rumit namun butuh keterampilan dan
gunakanlah center punch untuk membuat menandai titik. Hal ini dilakukan
bagian yang kurang rata terutama pada bagian celah yang memungkinkan
menggunakan cat dasar epory setelah itu diteruskan pengecatan dengan cat
1. Kelebihan
c. Perawatannya mudah.
d. Harga ekonomis.
e. Pengoperasiannya mudah.
2. Kelemahan
PENUTT]P
A. Kesimpulan
Dari praktik langsung pembuatan rangka utama mesin pemotong adonan
adonan krupuk rambak adalah plat baja siku dengan profil "L" ukuran 40 x
40 tebal 3 mm.
2. Mesin dan alat yang digunakan dalam proses pembuatan rangka utama
adalah:
a. Mesin yang digunakan adalah mesin las listrik, mesin bor, mesin
b. Alat yang digunakan adalah mistar gulung, mistar baja, penyiku, busur
adalah:
dan dibor.
65
66
4. Kinerja rangka
B. Saran
bagian luar, hal ini bertujuan bila terjadi ketidaksikuan maka akan mudah
dilakukan pembetulan.
2. Saat pengelasan sebaiknya dilakukan secara silang hal ini sangat penting
distorsi.
67
DAFTAR PUSTAKA
Cary, H.B, 1998. Modern Welding Technologt 4nd edition, Prentice Hall. New Jersey
Sumantri. 1989. Buku Panduan Teari Kerja Bangku. Jakarta: Rineka Cipta
http://www.hobartbrothers.com/pdf/support/Poster_Weldinq_Position*Technical.pdf.
Rambak
69
menit menit
55
J'J 7/32 260-340 360-430 275-375 250-350 27s-365
E6013
6
(.)
B
.2-uE g "ii
o0 59P!E !J
E ff'a
Eo..Ii
HHip= + '.)4-E
() dr
=€=E
A- Gt
/rn
9
V H
-)
h6
o: & =
-U
e
O'r) O ra)
HE
kc
c).F
X;ico$
TTA],
tr
I
o.l
tl
ai
#6
M
r.) o
o\a=* )< :_l \r \o oo
G
bo oo+c'r
co c-r C.l (-.l
t- vr
ttll I tl
OO\ON
:f, <- c-t c-r cn aI o.l
E
v
F J1
L,^
GN
l- \o
a.|+** N oo ra)
N
tr-
(\\oeo+
tttl I
fw)\o
corocos ral
d' .8,
(-)
\4
v
V
v)
rri
o
-l'F \o f*
M €O\O\O
*v
c) c.I
tttl
cq co ao .<r
tl
(g
gop
r:
oooct*
* al a'l C.l
I
C'
*\o
c.l c.)
tr o
+
o.I
NOO :Y
lr at ao v roo
€^li-l
tll I tl
-
jooNo
liv
6 o a.t c.l Orn .v
V -
a
.cd
L
()
,:4
trtr
ACg
a
* R 4 P
b0
6bo
tr2
c.) Aed:
rw ,)
E
C)
!.1 d
JA
d aE;
=oF=!?
Jq4-aJ a
i"9E
rdK
dE 'a
C69C€E(6CdE 'a
'F='ec'e'ac g:-c
;5A5
/ii*;i=;i;= -x
OY^v i'
U)
2 Et
< ! H
a
\./ = J
*OO
v
.Lk
nnn
.=,
€!- oo XH
a.)
d' G)
,xo
l4t a
C Fql!
c;i^
4:-:-
AfuOi
Lampiran 7. Tabel baja kuntruksi umum menurut DIN 17100 74
(Niemann G. 1999)
*! r= .: L
: . &x
-s-s
r* i
-Eg =-1 Eq E E 6i *lrgiiE.$
lEa g;
F *; I:,i i{
F!
3c $ s'F
st i
trq 5 €r€
gEa
a€g
i's€
B
s*f
.E s
! =€ 5t :* 5 ls$ Ete
;9.* 17
*g!
"i €g.
!e s {d
€
z=
;s" l4? 3 E;-E
F.E
:a:a ts
E' s i?
fx.: 7=
-{
;:9
i5* €E E EE"g HgE
Jad.
* -.3 'i i3E ;€ r *3*
6E
g 6{
3 si* !?:
€
;;r i; s*; 5 5:* ; i.i
-;d
{ rY q
*:
N-
:€ l :;
dr:
z
rr* cl
5t: 5 I
5
.g ;
-6u
i4
-hE rctb t
6l
a
-A
d
EE z
o
r.l
{rt
a
l]
d
x4
'=4
ii
YY Y
Oc)
fr$ O
i 3
{
Y n $ sF .co
*o
s tE
:c
5v
gs a^.; $ q cl'x o
i6 i.rE+
E
xv ;t
t! e5 C'l f, .$ I FE: i
\: d
2:. ?a.-3 =
€l*
:5 I =:Sdd GI s6
ar: 16('
s 2c
gUVII I d d i d
H
d o 6e
6lA dc?{.
i.fA *6 5 E
3Ft;
rpbro
: - cr
6 .. d :
;4uz
tr{h =z
1tq >z
kts{
;fr 5 S
Jv-
Efla€
,F0
FE FFipc pEsEH =np*H ** fr d fi iFE;
roFE;
i..
Ed
.. s
- cl d fl /, t dl ot -c! q
dS * *eE H ss
a i +
--f
t
b:J
.EQE
a! tu
Ps lisr
-s
s * s
fifi6 I fi A S8 A &AA fi a8
P
6 I
I
I
Lampiran 8. Tabel ukuran besi siku 75
Ulntnlcr fu'at
j,i a ..!. r :t".r|| el/ :"-rl f.H
*.: ; .h ! :r"nl r.ht h. l,tr
"*
-i .i .t ! a rr'.il |; lt' ;L } }.8
:J + .fi, ! :t".tl \tf :, ih F.X
&i * "1.'. r :t..,n tft' I l'*
4,1 i 4, ! .,t,!ltl ttt ':i4 r
*,.1 : r"'rtl t t/ i.ii l.x
+i r" 4b r tt.ilil i.rl it"qr l,r
A: i 4n' ! arlrl'l llr' -t, r $-s
rt"i I -,a. r & r.,.il !i l/ },x
+,1 i C" i 1t'r.l| tH "c"{. tx
z-.i i *: ! I r".n r. hl .,'' hl |rr
hi *= ! a l':'ll rl/ Lr
lqr ig. ! !i lf,rn l- lf .a l.*
la.a 5h I 1r,r;s F- ll ;La
r -.1. r lt-.rtt tl/ -r?i *'h f,r
J * .;:. r llr.'fl tld 'i.l.l f,X
i: .'|1 i r'i'lr I l$ r:.t LH
.. ..:i il l.-lr f ff &a !.8
; .'1 c ,iy,t1 tr/ 5r Lfi
*,.h
i',i i *. i 51!rrt i.,ll a' : '.x
l.s
jj a l, ! ,t-'1 tl/ 5,.tue l.r
j.i - l, I Jt.i.il Lfrt :.1,i t r
t,! ; d. ! :ir':'tl tr/ Jr h tr
.t"t ; :rJ. r ri.'rrt rfi ea. j: |,1
,i.i :, irl" r i,l l,r.il t !/ !r; A 1,*
i, J ; i' ,i!, r tr l"rtl , tt ?tt,i,: !,r
1;,i tt t".tl rtt' '.+.' LF
.': ! :. J"rrt !:i/ 1{,r }.r
rJ r l.!i" t Jr:'rl tll, t.:.'I r.s
;.t:. t :,, r-"lt F" 11" :d{ I l.*
'-vi r i:';, ' t- t'1'll F- fC '.4 l.fr
:?., r '^:1, . :: l"at !: l/ F,I
r-t"i , -d, n '.: r'.'ll l hr .'. t.r
c.U i .il. , rs.ir!,,rr f, L li !r l.*
l-lt a ,rl. ! i:r':'lt t:l*' .lir f.$
;* I -:!. r j: r:,itt !: ||, -Rr l.l
H!':r--t-'tg
FE SAqAlll'i*Etrl {r'Fr' rt! -
r T flt-{
q,s.Hq, r
-rfrf*,""fi a.
Ttlr -i: l-E:E{.I:i.
Lampiran 9. Kartu bimbingan proyek akhir
DEPARTEMEN PENDIDIKAI\I NASIONAL
UNTYERSITAS hTEGERI YOGYAKAR'TA FAKTIL'TAS TEKNIK
JTJRUSAI\I PEIYDIDIKAN TEKI\IIK MESIN
\
to aonvcrt 2OU
C gr^(*)
pab d Ftva( ( 64-b
2 4
@u6t
a"( .:otr
@on
lat
B.b I Rovrr{ ( /ffie{
,z',-7
g 9A Qate{ 76, Bat f ft.1.*r
/;/ffiJ,e-
4
Sen(o
'-@>
g-a'rn-l^
5
t8 6g.u",'i
2urn bt
ru b"v { L
Mengetahui
Koordinator Proyek Akhir
p *1
p o
ot- \
L
(\)
oo
-lo ^\
TI c\I >" .g
d3 U
G q-
r:
sgt set .)
>f,
=o) d-J
s:J
v1 -6
861
U-O
4
$i€e {b a
.e €. cr nt'
!.E a g
sr
FE5 o-f
v
Gd
J4c
;;d
co)
s
ts_= t s sp"
i-o
Fq
\4
-l P€ (€
rSeR*P
_/J>J
F o=
tsiI
-(g
M
seo
>V ho'rt
5oo
xz
fFl Fi
rx :EX
F<
ul cn .X
c<
+t.E*g .';
hP
rrl - J4
z4 6€
o. Rt
*t S+ F{,R + q)
>r
9-u
t]< F
J
rr-
#Yo
(.)F T:Fs*tSo! Fr
-
HH
a
r rl zirl
^() r d {= s rs $€
;do
:r/€ i-i;
t<
(g
z 8t Fl
7 !q.n
)^ c d, ,-c
;) hI) + P/ o v
c i .c-> €tl
E ]-o rt
M
z -ix E ;
tu-FF: \E5
E€
r 39
: s>6 trS 5 gS
+4
F De..B q :s E S R $ tG Ill (c
"1
c_<- TlrtIl,
d
i;
oe a
frl
R.- L' li
'
a L
G
-+k
.q O
a q.& lr
botr o'F F\ €
+J
9? RD
.!X lrC) (r)
Fi c.J
rrl d)()x -t ., q
k*nd
M v-F-
rY -$€
o.d
c bo
- si
0)'F ,.-. ,*.
bo-s li^ du
\4 g=
aH X a
F;fi bo
!v
z ;:>
EAbAE'tr qcd
*^'F o.r c.a
()
0.)
56)J
J zE?z J
E14 M
Lampiran 10. Langkah kerja pembuatan rangka mesin utama (Lanjutan) 78
o
oor.-
.Ao
N
i\i
D3
gs U
=8
Eq{
u- c)
'EE p
q=W
I
t
*v
^q€5 cA
o=a.= +-
lz rj
sg# I
(.c,
(gCi
€F
fi c)
!'*.FgS
i-a
FC)
v .i i€ ST
.(
l* o5
4U
9t=
T4
< stro
>M b0'o
xz Eoo
xx .lJl
ES,
7l- Ii
LL] C/] +
i)< g
>i
fr) li
+ f- :F c *-F
${^\
F J4
r =€ o
Tt SS
o(! qt >)
9U, o.
F-* <- F vc)
-a \e:: € IT
€-3\bi li
i.-
a tlr Fl ()g bo
a\ c) j s f' E : fi:
frl
z ?{€ i€8s
z z o oB.: ,t
D
FS-TP
ii;
o0
-T !) \
$ :E 1g . S \:-
V =: 5 d.- 2()c YU) -
P i 96
b n
d
cP o
,X
F 5.s
z *dFF <g=
t O::
FTrs
c 7, S
S F-F S
14
I^ gR (_!
F FSds 5SS.q
'Illlllt
r-j
L*
fYl uo
€ (-!
V)H L \ k
J
o.o F'
\l13- li
4
I.. ooR
EE
rh
v:i '-
,- Y^
fitE
k() sf ea
a* tr!P
rrlOOXdA-{
^/.dHe
bE
A\
U)
(tl
a)
M
H 5r*
A<d tr S
'+ tr h0o=X ^uo
\)- -0 d
# s F;d -o ho
2 itH?-r-
sF is 9q cl
F'Bg
h
()
q
l.-{ F<*-,4 F\{
.l
Lampiran 10. Langkah kerja mesin utama (Lanjutan) 79
OF-
OO
RR
AE
gs Q
>€
Fer
'F .J-
3ti ;r
o ^E
g€> x
-{-
0>-l
i(={;
ifr# )4
s
a>
s j -5 si-
t :: ti
cc(o
€E
Ec)
Fq) (> q,5
M :( \ib
:>P
>a;
I
F C)=
M
F*
sfo
)-M o0
Eoo
rt
3Z
r<\l
rrl
ES,
r./ a- h
o< t'
>i
frl Fi
€ E i-.
:D
vaw
d< F
q6t
o.€
'c'La
\lo
ttF€lE;
$5
()
>t
L
s i t"af
lrr ?bo
oc
-l nc)
s ,* F- e;
; s*
U)
f r I
z
frl
;'^-
IYs
7 z so \
.l
;) f...'.._-rf-I bI)
:S : (E
. 6
.= !s tl
M
s: c " .q ?t
2()c
.s'
F s
Ft
€ F
trloQ
bC.
{.-e
z s i_s B EF$
/: s: sl* <EE : s:4 =
j#iJi-.Pr.Ps 3-*tS '}A
k
-r sf-:ct ESs
rltlt{t!
S$-id=F
r-<
D
rYl t)0
e 6 l<
U) L s-
H
V) €c x-$
Et L
ri 'n p
-; bo
!cg q
(!)
Ft >_5 Fr
a=o v,
frl
E^F
HHAH
5. -ps
.bE
tG-
s,)o
o
E.x ER
tr boo'.;: s-s
x bo.< l1
,Y d'4 a) IJ
M
rFt
l<_ad:tr bo
GI
z Lr
J
HE FH
zE?z $p, d)
c)
5M
Lampiran 10. Langkah kerja pembuatan rangka mesin utama (Lanjutan) 80
ON
OO
^.1.
o
iiN
63 P
O
>*g
=€'
o( 6'.1
-<
3 .H p
.e E.lz
t
E€' t.\
a:'<
,{
J4 IE
i,fr i; d)
14
C'
-vtr Cd
€E
$$$s
Fd)
',- q
F()
v +
F
c)=
?u
9::
V
cE-n
FV boE
--l, A
.-W r>,
'21 i;
*f- L<
t! cD d.
o< -v
;)
frl l-
+ rs s- T gi;g E) F .- S i ,\l
9V
- trr
(n
F
Fl
-tr
4s
o.(s
E'F
580
oc
10)
siiifci{s:\ a.)
>l
|<
[1 zfrl *S*S€$Fe"ESF .)
l-i
Z z -r$ - F-c
<(J..bS
gG$ E *t-
F-\
-)i-o
f bn
c-R :J-
E
5 *_rs
c
s 3 >'-u hl,'
:-\ r-C(J
27ttr' F e s Rt "S ; (n
z -SSB jP \cl
;tibr h, 'F.?i-f S ; ts
sY *l u-r Lr
P* <fr= EJ'^sS$ k
F E-
\rL i'.Y
s{- {i s d.g'*'L)
L
5(] F.
bl tlltltJl
frl bo
I
NE J.
$
u) -o €c
9- --s Fr
E :b
9d
p ri'- E.:
-6 b0
fff; 'a
t< c)
-c)*o
,s (t)
b ('
a* Fc <n
J-Ep
El HHd
9^o-5- E-E
T
o
Sl
;+1 trXHO ffs
cd
F.E ER
bo c)'= e-t 6
* s.F;,fl * b0
F
>, FS gE !q(6
f"'i? cr
)v
()
o
JO Efr&E E){
=qJ M
-'l
'{)a
Lampiran 10. Langkah kerja pembuatan rangka mesin utama (Lanjutan) 81
o
OOf.-
RR a
D3
O
>5
=3
I-L.N
3-H;t
q
=\i .p
{
^9€B R
a:4
-{-
-v=€:
H 3.aJ
^F*B
t
v
-l
Gt co
3F
€b ^c^tBi.--
q() FS;t$
i-o
FC)
v f 5 E. Ss
F o=
F*
E.$
FV ti3cEb4
xz
YV
T iri
t-r
rq !4
o< p
fYl l<
zcg, o(q
et Gt
J4
o,
>l
'9 F
a-<
i< l& #to L
ssi5ge€ s:$l
a I 0.)gl
nc)
frl
zirl A
z z .l
trrq
D
sS{X s:
€:
*30
5 g[- g
" k :6 lg € 6.. $ 3 o$-
M \.* 2{)c Ft{E<r€ #
z s: st EEE
<go
;sFSilEg q
r-1
;)
.
€is * It,tllll
5>
o
r,.l r\
s
l)o
(,cl
H ts{
V)
frl $
o. p d
GE 'l<
b0 !q
p-r
!tr
:J cu
cCF
'\
tst) (r)
at' J kc)
h r'i -o (n
frl OOX
A^du (l)
M HHAA F/s
8.* E .;;H
tr ao.q .eR
x bo.s tr a4
M J.F;d o0
z E5 g.E ts4
Fl E#EE $r*
E!4
I
q)
M
a.)
J
Lampiran 10. Langkah kerja pembuatan rangka mesin utama (Lanjutan) 82
OF-
-A()
i( c.r
d3
>=
=a
=(',
Eor
'FS 4
Ci 3lt
e
-v6;
{.
"9 a
-f
@=4
-v=J:
s5f I!
Q .o
-
;:+ ct E!
.g.i ct
-:( TR
9 p-
s ts "ris -r(,
E€ F-
{r
9& a-o
t-
o:
M
F*
cf^
FV oo'r,
xz
YViri
Eoo
ES.
T
14
rrl c4
o3lH
;rl
-v
z4
q-
,)<
()
>t
a<
;< tri
a
F
Fl js$iffgs: [<
Fq
fr "l
zfrl 'a,
s} ts
L
z z nS
's FJ
F-)
rS
{Qxi
s-
4{) N\v.{e
\ i-,
<.-) *JLL- '-
-_Y
s -P
a>r
q- :
gs'il
5 -F
rFv'-"g3's
t -
ao
Ft
trt_ 5 Fn i r-
!v
M JF ]i-*
.* .V \c +{
z 1*
€".- E"sF ^sp
4E
r
F
f-)
9"'. o3
sl rca t sSSJ'Sj E$
tltJlrtt
al
r-
Trl h0
rn li
rYl
(A J$
6.s
(! (! <(
b,;
':'1
h0d 'as
vt!
C- ;,
a
o-t
n >5 FrO
Itb a
d
iT
|l a*E
tr bo o'=x s<
5 g0> F +
\l
V -F :,i ho
z es ss !v
p{)
J sE.bs
F4 * t4 ,21
0)
M
Lampiran 10. Langkah kerja pembuatan rangka mesin utama (Lanjutan) 83
Ot-
OO rrFbsY
s try'-\s--\
b i"€
zbortyP+
RR
DE es
gE U
gFrSs$;=
q)OUT.\\
/)t*-Ss-<)E
=3
( 611
LLO
'*-E .L
J
03l; = \J
I
5€#
-v
(a)
oa\
6=a
i(=F
*
g
Yi(o r
.F*F (r.
v
r-
.vc or *; E
€F
q() S r.,Rg]<
i-a
FC)
V .J F3pS,
iJ>
F o=
otY
9*
M
4
>v bog
zz
i>{ |Yi TX
' rr)
l-.
o<'.-
fYl l+
E
= S.Lg
iitae.9 -v
Qa oct
si t I ?
d.)
3A F orc\'
'tr'Ll 5 E,l .-v : : 3 -s
S
>l
a F.l
\z0.)
Ebo
otr *
f r'l
z
fYl
q\ iE"3sF siS 'Y
H
y'ss s\
d
7 z '.\
D \*SsL .s: rc
t:83
uo
LJ 'g fit
'E
lS 's (rr \=
l\
€)J\
*
"Q{*
XEg 5 3.r( s tr
i',:i-$ P
2fDc1
.v* -,\{t $
M :\F3 J{
z cs .i- ! .=(6:';*q€
<g=' E'6\s,*4=o -*
ts
t
F tJ\ ut 5;sr-V9qYjStr
F-\
s{;tcE rJltltl '€
F5
f r'l LO
N,
!w
0
l{
(n €c s
3-+ rr
ri ':-a
oo
t3
9q
(s
.-i/j ()-
ou
iJ
q
Fl ;5 trO
a* ip
FE cA
frl
\l
E^p5-
HgA-
x
r-' S
q)
X= tr:l
*ruHn
H" -
tr bo.i ?H
x bo.o n-A F
\l .Y Ca q) g bo
rF1
14 _d ; tlr F
z ES 3E
b.l E E,E ,E
$r'
6V
-l
NJ
{)
0)
Lampiran 10. Langkah kerja pembuatan rangka mesin utama (Lanjutan)
ON
oo
RR
DE
gs
=€
Fat
LO
.-s t\
3.E
.2 EE=
5.F f \
q:
-\ U ? P z-
.\*p:
i -a
.(i*S.-(
ri BF
Y_esssi i+
r<
(.) :
M
F* .\
F.$ s\ i>S
).v P\ ^or\. \
€\-s':\; .>
xz 5oo
Eg '
\l,
:i a
\:-
l=
.t .++
l{
x,Y u,\ t,H
lKSr'^
tt
+i
*. -1 't \l L
E.] u
os
fr) Fr
CA
X
el
2i ,{o'.$ ,r4
q)
9U
$ + $- R$ :-F
F >l
t:<t&
:
k
;<
U) -]
s€ { s f gF d
f r'l
zfr) -i s $ r l'r € g tv
z z i\
$)
:5'r
,)
D
{ o*b E
-9
+N€ S
aN t-.
4>r
.a? -
v S€J;. \U 20
-\C
z sp ,jd
k
F trEE'5
YA)':\
<g (''!
f-'l
Ydeg .d
f r'l
lF)t
oo
p
.\ L
lJ
V) s) .t<
fYl
a ,o !:J
F!
'\ q .F
ooF io
gE a
JI
h r'p ,}) \
{
V)
(n
f r'l OC):I I
dAPU {it) J
q! p al
M X= tr 3
'sL9
EIgHA s.
tr b0q)';i
x bos trl
M J.F;C
r l-'t
dF X a
-d h0
z tr; ri:
t:1 ..Y (l,
H=
!v
(.)
.:Y .rv a)
Fl A*F1< \l
Lampiran 10. Langkah kerja pembuatan rangka mesin utama (Lanjutan) 85
RR
D3 !q
gs U
=€
ffs
+
K.ij p
e€=
.L
q=a
t-
t.o>
v
Cgc3
^\
A-$ F
TE€ J\lai?
'rJ a \ H o B
i-a
tr() :o,-
J?-+/,b\ ,e'^c>
rO (J{/Ayot.sr
V u > .+
I
F
()=
o!Y t
YE N
.*
>w hoo ar € s?r
r'Jl
':. l
=
.A
zz
xN :cx -=lc
..\1 -1.+_
{^
l; 5 l"^. U>
t)lF/I
/t t' lI
F,//
-
i! cD
= .-t
og
fYlI< .v
q
$r*-
-Q
€r F -v
?v,
a<
i< frr
a
F
J
o(q
o.(B
.r'n
-!l
zbo
q)E
a,
_f $-8 i:
$;g$
;r
()
L
f i'l
z
fYl
/1 C)
j :? e € FS€
6
S
R'
l-{
7 z ,t
D E {$ -9 -Y
O.--
t> ct
co
'fr ,S\ (\t
Qs* $ sE
g trE .5 a
-6 (i
c
VN
z
F
V
s;{
trF {"-i
U-
Y
<;-o A
g
aor:
EE& 5of t 5l J $
r 9-';
Dqi,\io g "
$ "v
k
PF q
F? >-6 t- C)
P-e V)
frl oo:: 6,r i*
\l
F
FHA!
X= tr t
-a
slv {-b
r\) C
q)
tr bo.o'= $-c
x bo.s tr
Y el r<r dt L
M M-Er:d o0
z Lr
o
Fl EF$$ FFU
*l
0)
14
Lampiran 10. Langkah kerja pembuatan rangka mesin utama (Lanjutan) 85
QN
ooo
^,1, c.l
t( 9q
d3
gs O
=3
Far
u-o
1
K-E a
e
p€B
@=- +
r
s
Q" 0.1'-
5:; (/:
v
6rg \P+$
€E n?fi$
tra)q
.,-
FC)
M 3g+s15 SF
F 6a I
0)= o-
9d5
M
cF"
Fv
xz
VV
7
bo'o
!1
llJ
E>l
Gt
bo €(-
E\c;1"'
:\! Se
-|' ,t
(r\
\\- l-{
F.]
0<
Trl H
CA
a
a4
zc o(E
o.€
-:i-sr6q.
\g
lr\t,oa-c
,Y
q)
?v, F J9-P ,+16 I e >t
d<
i< lri
UL'
vc)
Eoo
{.)trl
-{.\.)S\u-S.B
!.e.';3sSEE
L.
a -l a\ q)
{ s- -q c J s
f r'l
z
fYl
39
t -
FssE'sE
't'-L
=5
7,
F-r
z g S"\
CC
.'l
bo s>
€s$s E5*
aoc -?I €o-:-*!* s;
'Jb*
RI
M
z
$ >--\
F*-*-S
: qFF
P !FA
<go ;enFre
" +1
a
F \t\-J
c./
\ - Ct -J
QS
:
EJSSSE lr/JI
?l
:-1 .l
J+
fr) >\
\3 bo
V)
frl L s.$
a c.A
a>1'n sS tsr
bo$ v
,r :'{ -A
5(q Y^
!-o
h s5 Fr
vl*
C)
hS
x
u)
a
frl ()(L)H
FAlg
E*
Ja' v ()
M HHN-
\6
*.l
E.EER
tr bo q)'= ne
* !E
t
Czf,
bo\i tr
xvd<dr
M M.Fxd bI)
r11
z gS SE Gtd
Cd
td
q)
fiFbF t-' C)
T^ q,
J Z fr l-',2 EV
=
J
-!z C)
tJr
Lampiran 10. Langkah kerja pembuatan rangka mesin utama (Lanjutan) 87
oo
RN
D3
\+1 u, O
>5
S(',
ffr: -+
$€e
5:* F
^9
€;
624
+q
)a,l F
i;#
v
F
1A
q
0q
*E
cd c { 1i
aq>J?
€g JS9;t \v'
trc) Y r, ,tr\
Fq)
v (, rY SS-
4
!-r
o=
ri:
M
!c oo
>V oo'd
!1 bo
xz iE;
FH
rrl ca
os -:{
ry) €.
i-;+.i- r:! e:g
-v
iiv
d-< F
oGl
o.$
VC) *j'
.gzll
u
q.)
>l
l{
(n J
'a bo
Og
na) -? Ei = : s + ts
i€S
f r'l zfrl -ig;si.35s-
J---Qt'c/r" t<
2 z h
oe
.l
F.)
.--:t \/€
is-i
€a.?
5
E
oo
o >r l:i
o ^at -\p:;
:1 \r-
LtcJ- x.-\s9
!4
.\*d\
z()ri
:\tr:, :\,-ru+€: 'v-s .:' +4
z ?S f.=, C
<q
<g-'
p.!1
; f\ i-iJ +
F 3<sd
cJ --.".n
LV- .F
&-Y.1
5]E.:E_'-)5
t).9.jf
i-) !tlil)
s.
s.\ oo
l-Ll )
-Qr
U) -(1
li
frl .:<
n 3 't<
ooF vb' \ E
5cq '; b0 ( a
FT >5 li
a-
G) tr
vt
frl OO:I 0)
AA-9
HH6H u-
M vdF- { "-^
,Y.
O. crt
tr ti X ^\u ?
xv o0q)-; uS
'i1<
ao\s
dtai
tr
6\ dt b0
M M-E * P: d
tv
z ES 3,8
EFbA
Scd
*,'fl cr
o)
q
Fl zE?z J
EV
=qJ( M
Lampiran 10. Langkah kerjapembuatan rangka mesin utama (Lanjutan) 88
oF-
P$q
RR
63 6 3"iR
O
s A^.
=B
ff61
e-\]
!
a!<
!9= E s
s€;
-M
F\
:
*
o=-
.54EF P
i;*v ()
" $G
XE " -9- QP $ S P-'
,D f s
-d ca
trq)
"*E
'tes:>'\q-
Fql -€€8..at\E
d5.gS,i$S
F o=
F*
M
E.s
Fv bo'o
7z
<M
=bo
:EX
r Tr'
lr
*f- a1.
rI] [/]
os -v
ri s.gis-;$ i
rrl H "
v
zj ()
aJ
4* F
@(q
o.(('
l-'i
?bo i!*tr $=;{$ii+. >l
l<
V)
fY)
J
zirl
n()
F!$is*;;iri; -
l-i
.)
z z r\Jt:
9rt
\Y
F-)
F-. * .:l
+<x bo Y
F Cr^\.= U.Es-'):'Y F
E'qJS E ';>-\-(,
;rr\l'
;) d
L^
Y
oo
d
{. cd
lr
(n e
frl A-
(n k
-r,/. (!3 vx J
OO
U)
P (d
ln q) (/)
FT --o q-
\3
fYl ()ox tc ()
HHAR
M v-d- SJ
(Y-
Qcd tr X
T
tr oo.() ?i
x bos ti
d
VAAAT bo
tFl
V-E:d
aFXa
tr.i q
w<p!Y t<
z .0q c)
tr cq(d
*^'it o.r -i-
d)
c.)
5qJ4
F.l zE?z
.Cq ,cs
J
s*
,$
M
Lampiran 10. Langkah kelja pembuatan rangka mesin utama (Lanjutan) 89
O l'-
oo
5i s
*?
gg ()
\, -:
-.ts- t)
>o) gl?-C)
o( 61
s--< R
u-o
F€e t
::3.€ o
r?
e'8 F
-v q;.r
3E: (-
i.fr#
*g
C)
Y1
qd
-YC
€E
|=3
Fq
M
jsss $F
t<
()=
9?u
gE
-1
M
4 Ebo
Fv Foo
xz
Y
>i fl
r,/ ES,
: |l.1
.= F/ t<
?(.)
r+ rYt r^
as
VHvi
tTl
-14 i.-- - l
A=
9>f
,a)
ZV
A ._t< F
oGC
o.
'tr'P Gt
s F*rgt Ss F s:
;r tr.
Eq Fl
#to
()E $,*xi.e-d-.j;R'*5f
rv-
zfrl -,n $ss*Sg$sS€iH
cdz z ,e
\
Ps k :Y
$\ s : S bI)
B1*
JI
ti
M
z
5N'-r-t
ssEB 2fDE
.q ; .i ^ J .5-N
;{ Ss i
{- \ P--i < E! c
+SF d\
F jo
L- Q*
sr* 95 s f(-) i,4'is,7,L J-
E \-! !)-
-.\
al
bo
a_l rrl
tr s
(r) Fr s
frl
.s
.\
Lr
U) J
6 F $
b0 a .f
(A :r
!q
aq
'aF 6-
rA
>5 Fr C)
q
s
?c) fYl oq):l
.e
G)
r'
M HH6'A trD 6b
\t
E.aER
tr b0,6) ':i L)-
o?
x bos $:
S
M s.F; &
@ cf iX-o
rFl
z tr'rr C tr
EE}JE
:\,| to
i*,'i?0)
ZEtrZ
c.r
Fi,
.l EV -:4
J
Lampiran 10. Langkah kerja pembuatan rangka mesin utama (Lanjutan) 90
v
oo
xtN !Y is '.
,5
R
I t?-
d
d9
wa U
>5 !;'F-c)
=o) s-6\>
( 6'.1
Hi e
s
E€;
*v Ya
6={ :A
'o E? s
re*>
E':
5Z: r)
t_
qcd q-v-'69
-v c:
'd cl .e j
J.:wh7
rrJ;l I
Ec) Y G ^E o e-
v: (tY..:.-O+.!L:6E 3
-- S
F-*
C):i:\l
o
9*i
v
F.$
>V ooE
x2
rx
.r$
*-
fi czl
os
rr'! li .f1.9
z4
9V
dcq6l
o. { if{-* S*-Fr s R
i<
a
F
Fl
\Z()
ECO
otl
ft q)
+ urigsiif
fYl
zfrl
B.: + ss'qs;Ftls
zD z ol5.
.r \\ s ,{/
tso-! i
s.'&
5\
E 33?*
ffE oJb
l-AsY_$*Y
(\
V 2{)tr b < ,)' L-) I>
z -RS-F
{-*_
sS>r
\trJ
6 5.9
Jd:'j-c .-isg-sp's
{ + ^!
= t3'o ;J
P-^^ci(t
-6 JE R
n E €r
rr
S:g+ gS>L A p.)
f:
F-\ ltttlli
Cr
fr
frl
!fl
+a
r./t)
'Y'I _0r'
d...l)
a
bo
HE
\-x
!q :tn3
lr6.)
eJ
r'\
xL
h V7a q
ei
rYl ddE
dAF9
[.
M xH,9 d .S-
FF E.a E '=R
ix bo.q s-(
G, ef
bo.s tr
J F;fi $
z EF 3E
AEbE
Fl ze?z $E14b*,
J
Lampiran 10. Langkah kerja pembuatan rangka mesin utama (Lanjutan) 91
ot-
i\i N !Y 5*
45 q
-\
(/) G
G +.
>5
>o)
O
5' ,i- €
o( 6'*l
'k-E
= t
=is
"s€F Y-
-M
+
6>-.
vrG F
95>
a-
-v
^ 6f\
-v
\J-g
\PO
;id :{
tr() lP
'.^ a
F() .?s$r.
\S-
? J--,-
F C)=
F*
s3o
).w
rF1 ii
b0E
5bo
;<z :E€
E>t
XN
t- l-r
.=
^l
€trcn
ar\4 X
rzt
<
- vrrl [i
Fr.n P
9?M
@cq
o.
.E'F- ct
\ $vi^s Si -v
(.)
>t
o.-< F .L.
;YO
,-r i<
E14
{>
[r< j
z
fll q\ '\
()E
^o
J'ir $gFi$*tj -
Lr
z *rJeos.
.'l
aZ q .(t
s;*
\)^>eb
bo
€-
s ';o xs ;i sr
ccl
-
M
3 eJq -*
2C)tr
Str5 E (5 6, i ^ \y
F J._^o -v
-t-{i--*s
ti
E5g s r,;\
aa
z
a-
e+]
$I rrrdS I P
<g= B* SsT TY".
EE\it-,urv-3
F
r-r
sl *$) S lllttll
bI) oo
d |l.] rn
L
+l
s-1 |-{
U) .Y
rrl 6
'r-1 V) v k
cd
bo v:i rs
!q
!a s q
F
u) Ft >5 FC)
'a*
F
sc)e U)
Ep5-
dF{€
0.) frl
H*AH
S-aG)
,\
(.)
\)
M v-d{
t).cd tr X
tr booT \E
6 S> F -c<,
M V.E;d b0
@
d
z .cscF
E.i &c
.q E
c)
E
qcd
*^'il c-r
$r
q)
q)
J zE?z .cs XC)JZ
J=v
M
Lampiran 10. Langkah kerja pembuatan rangka mesin tpma (Lanjutan) 92
eqsS; $:
QF-
oo
*R
d3
E
Hg
=o,
rs
L)
ifFslsrr
s€e c
g€= a)
6=-
s'
Y:JS o
^F*3 r-
it \_9
{
--s E 9(
2
6q
)4C
cn
h.J
€.E
F {.)
ia v)
i.:,ig
:>+s-
FQ
Il d.€ ^€.r
[>>
F<
()::
F*
E.s
).V
xz E50
:a(g
xH E>.
t! i/)
os
zi S*n- $ i
qi
si F
o{g
.-'-
o, (g
v()
EO0
S;r;$.
:F$*Fo"*
q rS
S5
Fl oc
a F.rro fE.-e = -_
rrl zfrl
^d)
.iit**5$EE3
2 z x.,i
D F:t&
_LSdtr
oo l.
a
-< LA 3]*
2'Dtr
r"Y
)
z .qs'.i t
-s-!
\=5 > u
u\9*-
u' .i- . I
>
F -i, A
6iq Li-L:-(--
^
SYF,Q.\:r
E v.'* i I
F <*J0,u
^t,
S S,Y
y-
,lttll
frl
U)
frl
a
bo 6J v:^r
!a
h >5 Fi ru
:--)
frl ()ox -4
_c
(./)
V H*6k
E.EE=
tr bo.o ';i
c
x ho'l tr cf-
vda6l
M M-Etd
c I ii.o
z tr-i c tr
aahE g.$,
-l zfrFz =,q-v
F)<
J
(/>
Lampiran 11. Daftar Hadir Praktek Pengerjaan Proyek Akhir 93
Lampiran 12. Gambar kerja assembly 3D g4
Saluran Keluar
Stainlees Steel
Tutup Transmisi
NAMA BAGIAN
Skala: 1 :2 ieambar: Akhmad Muzani
Nim: 07508134064
Tanggal: Diperiksa: Febrianto Amri R" ST
7/4/2011
MESIN PEMOTONG ADONAN
KRUPUK RAMBAK
Lampiran 13. Gambar Kerja Exsplode 3D 95
Saluran Keluar
Saluran Masuk
N,4I\4A BAGIAN
Skala:1:2
Nim:07508134064
q
\o
()
rf
ln
8H
e
(? F3
r\" -'5
ao.
; n&.
z.
ga
$E
Lampiran 15. Gambar Kerja 2D
tll
d
F
*+1
{
0{
<(
l-[_-,r
{
llel
ctl
lU
J
ll -t
4
:c
z
d.
z3
z.
.Jl
r!
E
/\4z
\l
|lJ
F
?
a.,)
-
({t
{ r
h| p
c
=
E -=
=
co
u- E.
v
{m
E tg
J
;. i5
(1
z
tr
z.
=
z.
u.J
E
}<
z.
v
t*
Lampiran 15. Gambar Kerja 2D (Lanjutan)
c a
N
'It F
s
1 o
z
-t
o z4
e
/O
.9
:a
/r)
z
4
(> t
f\
fnI
f!
i :
6Ol z.
to C'l f
vGl c.(t z.
rh F (/t
zlu
Y,
o z)Z
l.|.
F
Lampiran 15. Gambar Kerja 2D (Lanjutan)
:=
o
o)
{l)
<3
z.
z
(t
tiJ
z
:c
a z:t
tl.r
\
'1
Lampiran 15. Gambar Kerja 2D (Lanjutan)
t-.-
tJ) x.
\r E
o I
s-
g
00 o =
lrt lJ-
QJ CO
|\ (,
;6
ttl
:z
z
E c)
o_ za
z. L5 o-
)<
H
o
l\I
z
I
rn E
a\l
(0 z.
5l
z=
tn
uJ
z
:l
z
uJ
F
Lampiran 15. Gambar Kerja 2D (Lanjutan)
Lampiran 15. Gambar Keda 2D (Lanjutan)
c
N
=
E Z
a
tlt
L
-o
g
z
=
3
11
c'1
{-{
z)
z
(,
IJ.J
;t(,
=
z\r
Y uJ
t-
Lampiran 15. Gambar Ke4a2D t04
:)
Io-
z
5
tu
F
[!
U)
z
:(
:)
qt tl tl
o
f
o
I I
I
l lr'
\ lr)
c!
Q
I
-T-JI
99
Lampiran [5. Gambar Kerja 2D 105
Lampiran 15. Gambar Kerja2D (Lanjutan)
.Y
n{{,
=
€
d
-1
5I o
f
L
o bc
en
|G N IlI
N
lrl o
f\
x
4
co o
a
tfl
E vo
g
E
(U
fL
'fi
q,
zF3
h
z
(.f)
uJ
E
X
z.
\p Y
(\,1 UJ
F
F-
d
cc
l*.
z
f,
t
a
fn
tl
(n o
{cc I
IL
r-
z
Lamoiran l5r Gambar
.X
i1l
-9
E
a
E
x3
n.
5d
e r(9
r
o
(]|r
o
I
o
(U
fL
6
0,
E
E
=
(n
tl,l
:r
)d
zY
UJ
!-
t*
E
EO
Lampiran I 5.,Gambar Kerja (Lanjutan)
-v
sE
IE
d
if
a
:T
=
L
ld
IB
5
E
.{
gr
E
o
g
t}
E
(u
d.
m
{u
E
F
=
h
z
rJt
IJ.J
E
)4
z,
:c
t*l
F-
Lampiran 15. Gambar Ke4a 2D 109
td
(B
IE
:(
o.
c
lE
o e
{(fr
13
F.J
g $
I
E 4
tr E
LJ
d.
'6
u
5
F
z:f
f7
tu
E
)4
7
vUJ
F.
09
tb
(n ou
q
tr I
g
3
ctr
rR
=
m
=/4.
zP\ m
'/E c{
Lampiran 15 Gambar Kerj (Lanjutan)
L(p
e
(g
-x
&
:tE
d C
h fE
N ro
o a!
€
4 r{
cD tt
e 19
C E
4' o
'6
0,
E
zF
h
z
ilE
}{
z)a
t*J
F.
15. Gambar Kerja2D (Lanjutan)
l{
Itr
-3
F
rg
.v
n-
I x
f
@
rat a
{
1al
Q'r
O
F
AJ
o-
'fi
q,
E
F
3
F
=
co )-
7
(9
ii; I
7
(Ir
UJ
E
:4
7
IL UJ
F.
I
r
t?
I
I
tfl
I
o
tr1
a
lfl q I
frt tr I
r.*lr
z.l./
Lampiran 15 Gambar Kerj panjutan)
,.y
fit
E
$
ll
g
)c
rn cfE
\r h
X
r! nI
q,r
g
g
I
U
6-
'6
(u
E
z
f,
z.
(D
uJ
E
rd
7
v
ul
F.
Lampiran 1 Gambar Kerj D (Lanjutan
.9
$
lR -e
+ rs
X
f{ .:*
ta
!c
F
It'
N
o
E
4gl
vo
E
E'
CL
'6
(u
t
zf,
h
z
(n
IIJ
E
14
z
}{
UJ
F--
bar Kerja (Lanjutan)
x
se
(E
ctl E,
rcl J4
t
rn 4
3
tl L
!d
x
n{ r
rtr
t o
TI
tj'l .{
g'r
#o
e
q,
o.
'6
ttu
ts
=
l-..-
LL
z
r.n
ru
E
}{
7
}f
e
|\ UJ
F
fr)
I
r*1
r-*.
x
a\t
E rfl
ft
Lampiran 15. Gambar Kerja 2D (Lanjutan) , t
,.Y
(a
-a
E
Itl
ld
o-
L
rc
C
r e
I
T:
crr
o
o
E
tu
'6
{u
E
z
=
E
z.
v1
Lu
E
>d
zv
LU
F
fi
0t
Lampiran 15..Gambar Kerja 2D (Lanjutan)
-x
ru
c
.E
d.
x
a
rc
N
N IE
o
{
ctl
o
o
F
{u
a-
$
0]
E
F
E
=
h
z
U)
IIJ
E
}c
a
:{
l!
F
Lampiran mbar Kerja 2 (Lanjutan)
"u
(9
tE
.x
I
a
=
L
}c
o
a
E
{(f,t
o
P
s
(u
a-
'fr
cl
E
z
h
7
(,
t*t
E
Y
z:4
IJ.J
F
Lampiran 15. Gambar Kerja 2D 118
flz
&
(L
;)
F
:)
z
I,U
(L
o
z
6
o