Anda di halaman 1dari 2

Transformasi Fasa

Transformasi fasa adalah pembentukan sebuah fasa baru dengan perbedaan pada
komposisi dan struktur kristal yang berbeda dengan bahan induk.

1. Transformasi Fasa Pada Logam


Transformasi fasa dibagi menjadi 3 golongan :

 Diffusion-dependent transformations tanpa perubahan dalam nomor dan komposisi


fasa ( pembukuan logam murni,transformasi allotropic, dll).
 Diffusion-dependent tranformations dengan perubahan nomor dan komposisi fasa .
 Diffusionless transformations (transformations martensite dalam campuran logam).

2. Kinetika Pada Transformasi Fasa


Kinetika pada transformasi terdiri dari dua peroses yaitu necleation (nukleasi) dan Growt
(pertumbuhan).
a. Necliation(nukleasi
Pembentukan fasa baru terjadi secara otomatis , proses pertama yang terjadi pada
transformasi fasa adalah nukleasi yaitu pembentukan partikel sangat kecil atau nuklei dari
fasa baru
b. Growth
Nuklei ini akhirnya tumbuh membesar membentuk fasa baru. Pertumbuhan fase ini akan
selesai jika pertumbuhan tersebut berjalan sampai tercapai fraksi baru.
3. Pertimbangan Kinetika Pada Transformasi Benda Padat
Laju Transformasi yang merupakan fungsi waktu (sering disebut kinetika transformasi)
adalah yang penting dalam perlakuan panas bahan. pada penelitian kinetika kan
didapatkan kurva S yang diplot sebagai fungsi fraksi bahan yang tertransformasi vs waktu
(logatritmik).
4. Transformasi Multi Fasa
Transformasi fasa bisa dilakukan dengan menvariasikan temperatur, komposisi, dan
tekanan. Perubahan panas yang terjadi bisa dilihat pada diagram fasa. Namun kecepatan
perubahan temperatur berpengaruh terhadap perkembangan pembentuk struktur mikro. Hal
ini tidak bisa diamati pada digram fasa . posisi kesetimbangan yang dicapai pada proses
pemanasan atau pendinginan sesuai dengan diagram fasa bisa dicapai dengan laju yang
sangat pelan sekali ,sehingga hal ini tidak praktis. cara lain yang dipakai adalah Supercolling
yaitu transformasi pada proses pemdinginan dilakukan pada temperatur yang lebih rendah,
atau superheating yaitu transformasi pada proses pemanasan dilakuakan pada temperatur
yang lebih tinggi.
5. Diagram Transformasi Isotermal / diagram TTT(time-
temperature-trasformation)
Dengan menggunakan rekasi eutekoid :

Dengan reaksi tersebut menghasilkan diagram :

Ada 5 jenis fasa yang terdapat dalam diagram fasa Fe-Fe3C yaitu fasa cair, fasa alfa, besi
delta, besi gamma dan senyawa Fe-Fe3C. Diagram Fe-Fe3C tidak mencapai C 100%, karena Fe-
Fe3C merupakan senyawa dan batas dari diagram fasa.

Fe(besi) merupakan unsur logam yang memiliki lebih dari 1 bentuk sel satuan , sedangakan C
(karbon) merupakan unsur non-logam. Paduan dari kedua jenis ini menghasilkan 2 material yaitu
besi cor dan baja.

Anda mungkin juga menyukai