Anda di halaman 1dari 16

Peran Management dalam

Penataan Pasien
drg. Saifuddin Ishak, M.Kes, PKK

Banda Aceh, 04 Maret 2013


Dasar-dasar Penataan Pasien
A. Karakteristik Keluarga

SEHAT SAKIT
 Komunikasi, bebas  Komunikasi kurang bebas,
mengeluarkan perasaan adanya tekanan
 Saling terbuka dengan  Masih ada yang ditutupi
keluarga  Apresiasi berkurang
 Masih ada apresiasi  Motivasi rendah
 Motivasi tinggi
- Kepedulian tinggi
- Hubungan suami-istri baik
- Nilai spiritual positif
B. Keluarga dalam Kondisi Krisis

• Sakit
• Kecelakaan
• Bencana finansial
• Kematian anggota keluarga
• Perceraian
• Pisah tinggal
• Menganggur
C. Peran Dokter/Co-As

1. Masuklah dalam peran keluarga sebanyak mungkin


- Mendengar keluhan-keluhan
- Melakukan pertemuan dengan keluarga inti
- Berikan motivasi dan edukasi

2. Tempatkanlah masalah keluarga pada dasar kesehatan


berkelanjutan
(Keadaan sakit yang lama, misal stroke, diabetes, hipertensi)
- Butuh dukungan penuh dari keluarga, untuk perubahan-
perubahan kebiasaan seperti marah dan kurang sabar
Lanjutan…

3. Rencanakan, check kesehatan bagi anggota keluarga


yang lain

4. Lakukan observasi secara menyeluruh ,bila ada


perubahan agar tidak terlambat
D. Hal-hal yang Tampak pada
Keluarga Dasar
Dokter perlu memperhatikan hal berikut:
• Kesulitan dalam perkawinan (tidak memiliki anak)
• Kesulitan seksual
• Penampilan yang berlebihan, akan menimbulkan masalah
• Perilaku abnormal pada anak
• Pasien sakit
• Penyalahgunaan obat
• Kekerasan fisik
• Penyimpangan jiwa
• Stress yang meningkat
• Keluhan kelelahan yang kronis
E. Pasien/Keluarga yang Mengalami
Penyimpangan Biopsikososial

PEKERJAAN KELUARGA SEX


• Tipe pekerjaan • Keadaan • Kurang berfungsi
• Lingkungan keluarga saat ini • Hubungan seks
pekerjaan (perubahan) tidak harmonis
• Tujuan yang • Keluarga besar • Kesalahan
ingin dicapai • Lingkungan • Kehilangan
• Kenyamanan tumbuh keluarga
Management Kepatuhan Pasien
1. Pasien Bermasalah

• Datang teratur namun penyakitnya • Menemui bermacam dokter


sepele • Terlalu menuntut pada staf nya
• Gejala bermacam-macam • Tidak peduli pada waktu dokter
• Penyakit tidak diketahui • Konsumsi bermacam jenis obat
• Kelelahan kronis • Perayu
• Penyelidikan yang negatif • Pencemburu
• Tidak pernah puas terhadap • Manipulatif
pengobatan
• Sulit berkomunikasi
• Tidak mau mengalah
• Tahu segala hal
• Bermusuhan atau marah
• Pasien yang berdomisili jauh
Solusi

 Sabar  Penggalian penyebab


 Bertanggung jawab lain
 Professional misal : - Kecemasan
- Tulus - Depresi
- Care - Kelainan terus
- Senyum berulang
- Maniak depresi
- Alkoholism
- Schizophrenia
2. Strategi Pengelolaan

 Terima pasien tersebut apa adanya


 Menerima dengan tulus segala keluhan
 Membuat program khusus
misal, bertemu dengan dokter 2 hari sekali selama 15 menit
pada jam yang telah ditentukan
 Sopan tapi tegas
 Ingatlah bahwa konsultasi adalah pengobatan tanpa resep
 Jangan menjelek-jelekkan dokter lain
 Bila perlu konseling, segera rujuk
3. Pasien yang Marah

• Kecewa karena harapan tidak terpenuhi


• Situasi krisis
• Penyakit-penyakit fatal
• Penyakit kronis, misal Asma
• Keuangan mahal
• Rujukan yang gagal
• Pelayanan buruk
• Respon pengobatan jelek
4. Strategi Konsultasi

 Jaga hubungan dokter-pasien tetap harmonis


 Tenang
 Suruhlah pasien untuk duduk
 Panggil nama pasien dengan tepat
 Nyaman dan terkendali
 Peduli pada pasien
 Bahasa yang jelas, tidak emosi tetapi tegas
 Biarkan pasien menjadi dirinya sendiri
 Beri waktu > 20 menit
Kesimpulan

Clinical Medicine

Public Health

Adm & Management

“... Dua sayap seekor burung ...”


“... Dua-duanya perlu ...”
“... Dua-duanya penting ...”
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai