Anda di halaman 1dari 4

Akreditasi Puskesmas dan Klinik .

12/13 Pedoman
Dokumen.

SPO PROSEDUR PENCEGAHAN DAN


PENGENDALIAN INFEKSI
No. Kode : Ditetapkan Oleh
Kepala Puskesmas
Terbitan : Pakem

No. Revisi :0
Puskesmas
Pakem
SPO Tgl. Mulai Berlaku : Sulistya, SKM
19621002 198703 1 005
Halaman : 1- 4

1.Pengertian Adalah suatu pedoman yang dirancang sebagai acuan ringkas untuk
pencegahan dan pengendalian infeksi guna membantu pencegahan penularan
infeksi selama masa perawatan.
2.Tujuan Sebagai pedoman untuk pencegahan dan pengendalian infeksi guna
membantu pencegahan penularan infeksi selama masa perawatan.
3.Kebijakan  Menyediakan APD (alat perlindungan diri) bagi tenaga kesehatan, yaitu
berupa masker bedah, sarung tangan, sabun pencuci tangan, tisu,
kertas/handuk sekali pakai, antiseptik berbasis alkohol.
 Menginformasikan kepada semua pemberi pelayanan kesehatan untuk
memakai APD sesuai dengan kebutuhan.
 Memberikan informasi kepada pasien untuk mematuhi peraturan
kebersihan diri dan lingkungan puskesmas.
 Jika ada pasien dengan curiga infeksi saluran pernapasan, kalau belum
memakai masker, petugas kesehatan dapat memberikan masker bedah
kepada pasien.
4.Referensi WHO, Strategi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi untuk Prosedur Khusus
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, 2008.
5.Prosedur 5.1. Kedatangan Pasien di Tempat Penerimaan
5.1.1. Linkungan
5.1.1.1. Upayakan agar pasien berada dalam jarak
sekurangnya 1 meter dari pasien lain dan juga
pengunjung.
5.1.1.2. Batasi jumlah petugas di lingkungan pasien
seminimal mungkin
5.1.1.3. Pastikan ventilasi ruangan memadai
5.1.2. Pasien
5.1.2.1. Instruksikan kepada pasien agar selalu mematuhi
peraturan kebersihan pernapasan dan etika batuk
serta kebersihan tangan
5.1.2.2. Bila memungkinkan, pasien harus memakai masker
bedah
5.1.2.3. Batasi pergerakan pasien
5.1.3. Petugas Kesehatan
5.1.3.1. Jika terjadi kontak erat, gunakan masker bedah

1
Akreditasi Puskesmas dan Klinik .12/13 Pedoman
Dokumen.

5.2. Triase dan Pemeriksaan Fisik


5.2.1. Lingkungan
5.2.1.1. Batasi jumlah petugas di lingkungan pasien
seminimal mungkin
5.2.1.2. Pastikan ruangan cukup udara (buka pintu dan
jendela)
5.2.2. Pasien
5.2.2.1. Instruksikan kepada pasien agar selalu mematuhi
peraturan kebersihan pernapasan dan etika batuk
serta kebersihan tangan
5.2.2.2. Bila pasien berkenan, selalu gunakan masker bedah
5.2.3. Petugas Kesehatan
5.2.3.1. Gunakan masker bedah dan membersihkan tangan
sebelum dan sesudah kontak dengan pasien
5.3. Nebulisasi
5.3.1. Lingkungan
5.3.1.1. Batasi jumlah petugas di lingkungan pasien
seminimal mungkin
5.3.1.2. Pastikan ruangan cukup udara (buka pintu dan
jendela)
5.3.2. Pasien
5.3.2.1. Instruksikan kepada pasien agar selalu mematuhi
peraturan kebersihan pernapasan dan etika batuk
serta kebersihan tangan
5.3.2.2. Bila pasien berkenan, selalu gunakan masker bedah
dan dilepas hanya selama tindakan nebulisasi
5.3.3. Petugas Kesehatan
5.3.3.1. Gunakan masker bedah dan membersihkan tangan
sebelum dan sesudah kontak dengan pasien

5.4. Perawatan Umum


5.4.1. Lingkungan
5.4.1.1. Batasi jumlah petugas di lingkungan pasien
seminimal mungkin
5.4.1.2. Pastikan ruangan cukup udara (buka pintu dan
jendela)
5.4.1.3. Tempatkan pasien di ruangan tersendiri ketika
melakukan tindakan resusitasi, intubasi, dan suction
5.4.2. Pasien
5.4.2.1. Instruksikan kepada pasien agar selalu mematuhi
peraturan kebersihan pernapasan dan etika batuk
serta kebersihan tangan
5.4.2.2. Bila pasien berkenan, selalu gunakan masker bedah
5.4.3. Petugas Kesehatan
5.4.3.1. Gunakan masker bedah dan membersihkan tangan
sebelum dan sesudah kontak dengan pasien

5.4.3.2. Gunakan sarung tangan, gaun pelindung, pelindung


mata, dan respirator partikulat ketika melakukan

2
Akreditasi Puskesmas dan Klinik .12/13 Pedoman
Dokumen.

tindakan resusitasi, intubasi, dan suction


5.5. Pengambilan Spesimen Sputum, Sampel Darah
5.5.1. Lingkungan
5.5.1.1. Batasi jumlah petugas di lingkungan pasien
seminimal mungkin
5.5.1.2. Pastikan ruangan cukup udara (buka pintu dan
jendela)
5.5.1.3. Tempatkan pasien di ruangan tersendiri
5.5.2. Petugas Kesehatan
5.5.2.1. Gunakan masker bedah dan membersihkan tangan
sebelum dan sesudah kontak dengan pasien
5.5.2.2. Gunakan sarung tangan, gaun pelindung, pelindung
mata, dan respirator partikulat
5.6. Resusitasi
5.6.1. Lingkungan
5.6.1.1. Batasi jumlah petugas di lingkungan pasien
seminimal mungkin
5.6.1.2. Pastikan ruangan cukup udara (buka pintu dan
jendela) atau gunakan ventilasi mekanik di ruang
operasi pada saat intubasi pra operatif
5.6.1.3. Tempatkan pasien di ruangan tersendiri

5.6.2. Petugas Kesehatan


5.6.2.1. Gunakan masker bedah dan membersihkan tangan
sebelum dan sesudah kontak dengan pasien
5.6.2.2. Gunakan sarung tangan, gaun pelindung, pelindung
mata, dan respirator partikulat

6. Distribusi  Dokter
 Perawat
 Bidan
 Petugas Laborat
 Petugas Pendaftaran dan Rekam Medis
 Asisten Apoteker dan Petugas Pemberi Obat
 Ahli Gizi
 Petugas Sanitasi
7.Dokumen 7.1 QP-PKM – 01 Pendaftaran
Terkait 7.2 QP-PKM – 03 BP GiGI
7.3 QP-PKM – 04 KIA ANC
7.4 QP-PKM – 05 KIA KB
7.5 QP-PKM – 06 KIA Imunisasi
7.6 QP-PKM – 07 Konsultasi Sanitasi
7.7 QP-PKM – 08 Konsultasi Gizi

3
Akreditasi Puskesmas dan Klinik .12/13 Pedoman
Dokumen.

7.8 QP-PKM – 09 Obat


7.9 QP-PKM – 10 Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai