Sa Awal Klinik - Lafkespri
Sa Awal Klinik - Lafkespri
No urut
STANDAR ELEMEN PENILAIAN
EP
TKK 1
2 Tersedia struktur organisasi klinik
yang ditetapkan oleh pemilik/
pejabat berwenang (R,D)
JUMLAH 19
SELF ASSESSMEN AWAL STANDAR AKREDITA
BAB I. TATAKELOLA KLINIK (TKK)
BUKTI TELUSUR
KELENGKAPAN BUKTI
REGULASI (R)
Terdapat penetapan visi, misi dan tujuan oleh pemilik, SK Ttg Visi, Misi, dan Tujuan Klinik
pimpinan ataupun pejabat berwenang (R) ditanda tangani pimpinan Klinik
1. Terdapat struktur organisasi klinik dalam dokumen SK Struktur organisasi dan Struktur
pendirian klinik ataupun dokumen lain yang sah Organisasi klinik yang ditetapkan oleh
2. Terdapat bukti penyampaian informasi struktur pemilik
organisasi klinik
1. Terdapat dokumen yang sah yang mencantumkan uraian SK Uraian tugas, tanggung jawab,
tugas, tanggung jawab dan wewenang wewenang sebagai lampiran dari
2. Melakukan wawancara terhadap petugas dalam struktur organisasi klinik
memahami uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang
JUMLAH NILAI
100
ANDAR AKREDITASI KLINIK
OLA KLINIK (TKK)
TERSEDIA
BELUM
BUKTI TELUSUR BELUM
TERSEDIA
LENGKAP
REKAM IMPLENTASI 0 5
2.
Daftar B3
3. Ketersediaan MSDS
(Material Safety Data Sheet)
Simulasi Apar
Foto-foto,
Ada DAUN pelatihan
penggunaan APAR
Obsevasi:,Kondisi peralatan
medis (kelaikan, penyimpanan,
pemeliharaan) dan Label bukti kalibrasi
10 TOTAL
52.63%
10
5
5
5
5
5
5
5
5
5
SELF ASSES
BAB II. PENING
NO
STANDAR URUT ELEMEN PENILAIAN
EP
5
Tersedia bukti pelaksanaan program
PPI di klinik.
JUMLAH 18
SELF ASSESSMEN AWAL STANDAR AKREDITASI KLINIK
BAB II. PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN (
KELENGKAPAN BUKTI
10
1. Terdapat SPO identifikasi pasien
2. Terdapat bukti pelaksanaan identifikasi pasien
3. Melaksanakan wawancara kepada petugas tentang proses
identifikasi pasien
4. Simulasi pelaksanaan identifikasi pasien di klinik.
JUMLAH NILAI
165
ESSMEN AWAL STANDAR AKREDITASI KLINIK 2023
NGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP)
BELUM
BUKTI TELUSUR TERSEDIA
10
1.SK Ttg Kebijakan Identifikasi Pasien
2. SPO identifikasi pasien 1. Observasi bukti kegiatan
identifikasi pasien, sebelum
dilakukan :diagnostik, tindakan,
pemberian obat dan pemberian diet
2. Wawancara dengan
PPA tentang proses identifikasi
pasien
3. Simulasi pelaksanaan identifikasi
pasien di klinik.
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
35
80
50
SELF ASSESMEN INSTRUMEN ST
BAB III. PELAYANAN KESEHATA
NO
STANDAR URUT ELEMEN PENILAIAN
EP
KELENGKAPAN BUKTI
PKP 1
2 Tersedia bukti petugas 1. Terdapat dokumen bukti
menjelaskan tentang hak dan petugas telah menjelaskan tentang
kewajiban pasien beserta hak dan kewajiban pasien beserta
keluarganya. (D,W) keluarganya.
2. Melakukan observasi dan
wawancara dengan petugas tentang
cara menjelaskan hak dan kewajiban
pasien beserta keluarganya.
PKP 3
2 Ada bukti pelaksanaan 1. Melakukan observasi terhadap
pendaftaran sesuai regulasi yang pelaksanaan pendaftaran
ditetapkan (W,O) 2. Melakukan wawancara dengan
petugas dan pasien terkait
pelaksanaan pendaftaran
PKP 4
2 Kajian awal sekurang kurangnya Terdapat bukti pengkajian awal
memuat data 1) sampai 5) (D) sekurang kurangnya memuat
data:
1. Status fisik
2. Psikososial-spiritual
3. Riwayat kesehatan pasien
4. Riwayat penggunaan obat
5. Screening gizi pasien
Pengkajian awal dilakukan 1x24 jam
PKP 5
2 Ada bukti pelaksanaan asuhan Terdapat dokumen bukti
dan terdokumentasi di rekam pelaksanaan asuhan dan
medik pasien (D) terdokumentasi di rekam medis
pasien.
PKP 6
2 Ada bukti pelaksanaan dan 1. Terdapat bukti pencatatan dan
laporan pelaksanaan program pelaporan pelaksanaan program
promotif dan preventif (D) promotif dan preventif
2. Terdapat bukti pencatatan dan
pelaporan pelaksanaan Program
Nasional (Pelaporan
TBSITB/Stunting
dan wasting/HIVSIHA/Kesehatan
Ibu Anak dll),
disesuaikan dengan jenis pelayanan
di klinik
PKP 8
2 1. Terdapat dokumen bukti bahwa
pelayanan anestesi dan bedah
dilakukan oleh tenaga medis yang
Pelayanan anestesi dan bedah kompeten sesuai dengan
dilakukan oleh tenaga medis peraturan perundangan yang
yang kompeten sesuai dengan berlaku.
peraturan perundangan yang 2. Melaksanakan wawancara dengan
berlaku. (D,O,W) manajemen klinik, petugas anestesi
dan bedah tentang kompetensi
petugas anestesi dan bedah
PKP 13
2 Terdapat Penanggung Jawab Terdapat dokumen SK Penanggung
Laboratorium sesuai perundang- Jawab Laboratorium sesuai
undangan yang berlaku (O, W) perundangundangan yang berlaku.
2. SK Ttg Penetapan
Penanggungjawab Pelayanan
Kefarmasian.
4. SK Penetapan Jenis-jenis
Obat Emergensi
5. SOP-SOP Pelayanan
Kefarmasian :
a. SOP Penyusunan
Rencana Kebutuhan Sediaan
Farmasi dan BMHP.
Tersedia: 5
1. Media informasi (leaflet, brosur,
flyer, dsb) dgn materi : hak dan
kewajiban pasien
2. Pelaksanaan sosialisasi hak dan
kewajiban pasien (DAUN/UANG, dsb)
Observasi, Di
Klinik (tempat2 strategis), tersedia
media informasi dgn materi hak dan
kewajiban pasien dan keluarga.
1. Status fisik
2. Psikososial-spiritual
3. Riwayat kesehatan pasien
4. Riwayat penggunaan obat
5. Status gizi pasien
dan waktu kajiannya
Dokumen Bukti 5
1. Jadwal
Distribusi dan Pemberian Makanan
Pasien 2. Formulir Pemesanan
Makanan Pasien 3.
Daftar Menu Makanan Pasien
4. Pd Rekam Medis
atau Buku Asuhan Gizi Pasien, ada data
hasil kegiatan distribusi dan pemberian
makanan sesuai jadwal
Dokumen Bukti: 5
1. Formulir
Persetujuan Rujukan (belum digunakan
) 2. Pelaksanaan Persetujuan Rujukan
Form Persetujuan
Rujukan, isi : pemberian informasi ttg
rujukan dan persetujuan/penolakan
rujukan. Wawancara: Bgmn proses
persetujuan rujukan
SK Ttg Penetapan
Petugas Yang Berhak Akses Rekam
Medis
SOP-SOP
Pelayanan Rekam Medis :
>SOP Penyimpanan RM
>SOP Distribusi
1.Rekam Medis diisi lengkap 5
e. Tandatangan/Paraf PPA
Observasi thd : 5
1. Sarana penyimpanan RM diberi
tanda kerahasiaan
2 Pendistribusian dan penggunaan
RM dilakukan oleh petugas yang
berhak.
1. SK Ttg Kebijakan Pelayanan 5
Laboratorium.
4. SK Ttg Penetapan
Penanggungjawab Pelayanan
Laboratorium
5. SK Ttg Pedoman/Panduan
Pelayanan Laboratorium
6. SOP-SOP Pelayanan
Laboratorium :
a. SOP Pemeriksaan
Spesimen
b. SOP Pemeriksaan
Spesimen Diluar Jam Kerja
Dokumentasi : 5
1. Pelaporan, pencatatan dan tindak
lanjut hasil laboratorium kritis.
(jika ada)
Observasi thd :
1. Proses PMI
Wawancara :
1. PJ Pelayanan Laboratorium
5
Dokumentasi : 5
1. Rencana Kebutuhan Sediaan
Farmasi dan BMHP
(jika ada)
5. Daftar Obat Emergensi.
6. Buku PIO
Observasi thd :
1. Gudang Farmasi
2. Ruang Pelayanan Kefarmasian
Dokumentasi : 5
1. Buku PIO
Observasi thd :
1. Pelaksanaan PIO
Dokumentasi : 5
1. (Buku) Rekonsiliasi Obat
Observasi thd :
1. Pelaksanaan Rekonsiliasi Obat
(Jika ada)
Wawancara dgn :
1. PJ Pelayanan Kefarmasian
2. Tenaga Kefarmasian
Dokumentasi : 5
1 Daftar Obat Narkotika dan
Psikotropika
2. Pelaporan Obat Narkotika dan
Psikotropika
Observasi thd :
1. Tempat Penyimpanan Obat
Narkotika dan Psikotropika
Observasi thd : 5
1. Tempat penyimpanan obat
termasuk obat high alert yang baik,
benar dan aman
Wawancara dgn :
1. PJ Pelayanan Kefarmasian
2. Tenaga Kefarmasian
Dokumentasi : 5
1. Pencatatan dan pelaporan MESO
(Monitoring Efek Samping Obat)
(Jika ada)
Wawancara dgn :
1. PJ Pelayanan Kefarmasian
2. Tenaga Kefarmasian
Dokumentasi : 5
1. Pemantauan dan pelaporan
medication error.
(Jika ada)
Wawancara dgn :
1. PJ Pelayanan Kefarmasian
2. Tenaga Kefarmasian
Dokumentasi : TDD
1. Pengelolaan obat darurat medis
Wawancara dgn :
1 Tenaga Kefarmasian (Non
Apoteker)
Jenis Obat Darurat Medis ?
325
TERSEDIA
TERSEDIA
BELUM CAPAIAN TDD REKOMENDASI
LENGKAP
LENGKAP
5 10
NB : Halaman ini tidak perlu diisi / diketik. Skor dan Nilai akan muncul otomatis.
No Kriteria
1 Terpenuhi
(Tercapai penuh)
2 Terpenuhi
sebagian (Tercapai
Sebagian)
3 Tidak terpenuhi
Tidak Tercapai
4
Tidak Dapat
Diterapkan (TDD)
itasi dilakukan secara komprehensif dan terpadu melalui pemberian skor untuk setiap EP
Syarat Nilai
Jika pencapaian ≥ 80% dari setiap elemen penilaian.
Diperoleh melalui metode telusur, yaitu observasi dan wawancara serta 10
dibuktikan kesesuaian pelaksanaan dengan dokumen.