Anda di halaman 1dari 173

PEDOMAN

PENULISAN KARYA ILMIAH


TAHUN 2015

Fakultas Syariah
Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang
TIM PENYUSUN
PEDOMAN PENULISAN KARYA
ILMIAH FAKULTAS SYARIAH
UIN MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG

Pengarah
Dr. Roibin, M.HI.

Penanggung Jawab
Dr. Suwandi, M.H.

Ketua
Erik S. Rahmawati, M.A.

Anggota
Dr. Hj. Tutik Hamidah, M.Ag
Dr. Saifullah, SH.,M.Hum.
Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag.
Dr. Sudirman MA.
Dr. Zaenul Mahmudi, MA.
Ahmad Izzuddin, M.HI.
Yuwono, S.Sos.

iii
iv
Kata Pengantar

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah cahaya diatas cahaya,


yang atas berkat pancaran cahaya-Nya tim penyusun buku
pedoman Karya Ilmiah dapat menyelesaikan buku ini dan
menghadirkannya untuk seluruh civitas akademik Fakultas
Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang.
Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Fakultas Syari’ah
ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dan dosen
di lingkungan Fakultas Syari’ah dalam mengerjakan tugas aka-
demiknya, seperti pembuatan makalah, artikel, proposal pe-
nelitian atau skripsi, dan laporan penelitian atau skripsi, khusus-
nya yang dikelola oleh Fakultas Syari’ah.
Buku pedoman ini merupakan hasil ramuan dari berbagai
konsep yang telah dipadu sedemikian rupa sehingga menjadi ciri
khas karya ilmiah di lingkungan Fakultas Syari’ah Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Setelah dilakukan
beberapa kali pengkajian dan revisi, buku pedoman ini telah
kami anggap layak untuk dijadikan satu-satunya pedoman
dalam penulisan karya ilmiah yang harus diikuti dan menjadi
standar akademik bagi mahasiswa dan dosen Fakultas Syari’ah
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Kami berterima kasih kepada semua pihak, terutama kepada
unit Penelitian, Penerbitan, dan Pengabdian pada Masyarakat
(P3M) Fakultas Syari’ah, yang telah mengkoordinir penyusunan
buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah ini. Semoga semua hal
yang kita lakukan didasari oleh kesadaran akan pentingnya
perbaikan dan peningkatan kualitas ilmiah di lingkungan
Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim Malang. Hanya kepada Allah kita berserah diri dan
v
berharap semoga upaya keras ini mendapatkan imbalan dan
respon positif dari semua pihak.
Meski demikian, tak ada gading yang tak retak, begitulah
pepatah mengisyaratkan bahwa tidak ada sesuatu yang
sempurna. Oleh karena itu, apabila di kemudian hari masih
terdapat kesalahan atau kekurangan, secara teoritis dan/atau
teknis, buku ini akan diperbaiki kembali sehingga mendekati
sempurna. Untuk kepentingan tersebut, diharapkan semua
pihak untuk memberikan kritik dan masukan positif demi
penyempurnaan terbitan berikutnya.

Malang, 5 Oktober 2015


Dekan,
ttd

Dr. H. Roibin, M. HI.


NIP. 196812181999032002

vi
PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH
FAKULTAS SYARIAH
UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR v
DAFTAR ISI vii

BAB I: PENDAHULUAN
A. Tujuan dan Kegunaan Pedoman 1
B. Jenis-Jenis Karya Ilmiah
1. Makalah 2
2. Artikel 2
3. Proposal Skripsi 3
4. Proposal Penelitian 3
5. Skripsi 3
6. Laporan Penelitian 3
C. Kode Etik Penulisan Karya Ilmiah 4

BAB II: FORMAT PENULISAN MAKALAH, ARTIKEL,


DAN PROPOSAL
A. Makalah 5
B. Artikel Hasil Penelitian 6
C. Artikel Non-Penelitian 7
D. Proposal Skripsi 8
E. Proposal Penelitian 10

vii
BAB III: FORMAT PENULISAN SKRIPSI
A. Bagian Awal Skripsi 13
1. Halaman Cover 15
2. Halaman Judul 15
3. Halaman Pernyataan Keaslian Skripsi 15
4. Halaman Persetujuan 15
5. Halaman Pengesahan 15
6. Kata Pengantar 16
7. Pedoman Transliterasi 16
8. Daftar Isi 16
9. Abstrak 16
B. Bagian Inti Skripsi 17
1. Skripsi Hasil Penelitian Normatif 17
a. Bab I Pendahuluan 18
b. Bab II Tinjauan Pustaka 24
c. Bab III Hasil Penelitian dan Pembahasan 24
d. Bab IV Penutup 24

2. Skripsi Hasil Penelitian Empiris 25


a. Bab I Pendahuluan 25
b. Bab II Tinjauan Pustaka 27
c. Bab III Metode penelitian 27
d. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 30
e. Bab V Penutup 30
C. Bagian Akhir Skripsi 31
1. Daftar Pustaka 31
2. Lampiran 31
3. Daftar Riwayat Hidup 31

viii
BAB IV: FORMAT PENULISAN LAPORAN PENELITIAN
A. Bagian Awal Laporan Penelitian 33
B. Bagian Inti Laporan Penelitian 36
C. Bagian Akhir Laporan Penelitian 49

BAB V: TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH


A. Jenis Kertas 51
B. Margin 51
C. Jenis Huruf dan Format Penulisan 52
D.Penulisan Paragraf, Kutipan Langsung,
Terjemahan dan Abstrak 53
E. Penomoran 54
F. Format Halaman Cover dan Halaman Judul 55

BAB VI: CATATAN KAKI


A. Penulisan Nomor 58
B. Penulisan Nama, Judul Buku, Kota Penerbit,
Nama Penerbit, Tahun dan Halaman 58
C. Cara Penulisan Dua Sumber 59
1. Satu Footnote dari Dua Buku oleh Penulis
yang berbeda 59
2. Satu Footnote dari Dua Buku oleh Penulis
yang Sama 59
3. Sumber yang Sama dalam Nomor Footnote
yang Berurutan 59
D. Cara Penulisan Berbagai Sumber 60
1. Sumber dari Buku 60
2. Sumber dari Buku Terjemah 61

ix
3. Sumber dari Skripsi/Tesis/Disertasi yang
Belum Diterbitkan 62
4. Sumber dari Artikel dalam Jurnal 62
5. Sumber dari Artikel dalam Surat Kabar 63
6. Sumber dari Artikel dalam Ensiklopedia 63
7. Sumber dari Makalah tidak Diterbitkan 63
8. Sumber Berita dari Surat Kabar 64
9. Sumber dari Website 64
10. Sumber dari Hasil Wawancara 64
11. Sumber dari Kitab Suci (al-Qur‘an) 64

BAB VII: DAFTAR PUSTAKA


A. Petunjuk Umum 67
B. Penggunaan Huruf dan Spasi 68
C. Penulisan Sumber 68
1. Penulisan Nama dan Buku 68
2. Dua Sumber dengan Penulis yang Sama 69
3. Penulis Bernama Panjang 69
4. Pengurutan Nama Penulis 70
5. Pengurutan Nama dengan Dua Penulis 70

BAB VII: TRANSLITERASI


A. Umum 73
B. Konsonan 74
C.Vokal, Panjang dan Diftong 74
D. Ta’ marbuthah 75
E. Kata Sandang dan Lafdh Al-Jalâlah 75
F. Nama dan Kata Arab Terindonesiakan 75

x
Sistematika Penulisan Skripsi
Bahasa Indonesia 77
Sistematika Penulisan Skripsi Bahasa Inggris 83
Sistematika Penulisan Skripsi Bahasa Arab 89
Contoh Abstrak 3 Bahasa 95
Lampiran Bahasa Indonesia 106
Lampiran Bahasa Inggris 119
Lampiran Bahasa Arab 127
Salinan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia 135
Nama Lengkap, Gelar dan NIP Dosen Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang 145

xi
xii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Tujuan dan Kegunaan Pedoman


Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Fakultas Syari’ah
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
merupakan panduan teknis dalam penulisan makalah,
artikel ilmiah, proposal skripsi, proposal penelitian, skripsi,
dan laporan penelitian yang diterbitkan secara resmi
sebagai tugas akademik di lingkungan Fakultas Syariah.
Buku ini dibuat sebagai acuan formal penulisan karya
ilmiah bagi civitas akademika Fakultas Syariah, sebagai
legalitas dan penyeragaman sistim penilaian terhadap
teknis penulisan formal (bukan substansi) karya ilmiah.
Hal tersebut diharapkan dapat meminimalkan perbedaan
teknis penulisan. Karya ilmiah dalam bentuk apapun, harus
mengikuti format dan ketentuan teknis penulisan yang ada
dalam pedoman ini, baik yang berkaitan dengan format
penulisan, catatan kaki (footnote), kutipan (quotation), Daftar
Pustaka (bibliography) maupun transliterasi. Dengan kata
lain, kualitas makalah, artikel, proposal skripsi, dan skripsi,
juga akan dinilai dari kemampuan civitas akademika
dalam mengaplikasikan pedoman penulisan dalam karya
ilmiahnya.
B. Jenis-Jenis Karya Ilmiah
Karya ilmiah yang dimaksudkan dalam buku pedoman
ini ialah karya tulis yang dilakukan berdasarkan metode

1
Pendahuluan

dan teknik pengkajian ilmiah. Karya ilmiah tersebut,


ditinjau dari sedikit–banyaknya dan sempit–luasnya
pembahasannya, dapat dibagi menjadi 4 macam: makalah,
artikel, proposal penelitian (proposal), laporan hasil
penelitian, dan skripsi.
1. Makalah
Makalah merupakan karya tulis mengenai satu
pokok bahasan yang disusun untuk dipresentasikan
dalam sebuah diskusi, seminar, workshop, atau forum
kajian yang lain. Termasuk dalam kategori ini ialah tugas
mahasiswa atau dosen yang secara khusus dimaksudkan
untuk mengkaji pokok bahasan tertentu tidak secara
detail menyebutkan, masalah dan metodenya, hanya
bersifat deskriptif atau ekspositoris. Untuk kepentingan
tersebut, makalah harus tetap bersifat argumentatif,
logis, menggunakan footnote, pedoman transliterasi (jika
ada), dan ditulis minimal 10 halaman, dan memenuhi
kriteria sebagaimana dimaksud dalam buku ini.
2. Artikel
Artikel merupakan karya ilmiah yang mengkaji tema
tertentu secara singkat tapi jelas dengan tetap memenuhi
kriteria dan logika ilmiah, yang dimuat dalam surat
kabar, majalah atau jurnal ilmiah. Berdasarkan tempat
dimuatnya, artikel yang dimuat dalam jurnal ilmiah
mempunyai bobot paling tinggi, jika ia merupakan
ikhtisar (summary) dari hasil penelitian. Untuk artikel
yang disebutkan terakhir, sebuah artikel harus memenuhi
kriteria ilmiah, sebagaimana ditentukan masing-masing
pengelola jurnal, sedangkan jurnal ilmiah Fakultas
Syari’ah (De Jure dan Jurisdictie), ketentuan teknik
penulisannya didasarkan atas buku ini.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


2 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Pendahuluan

3. Proposal Skripsi
Proposal skripsi merupakan karya tulis mengenai
satu tema penelitian yang disusun sebagai prosedur
pengajuan penulisan skripsi. Proposal skripsi harus
mencantumkan semua komponen rancangan penelitian
secara singkat dan padat. Dengan kata lain, proposal
skripsi merupakan ringkasan dari rancangan penelitian
yang diajukan oleh mahasiswa sebelum melakukan
penelitian untuk menyusun skripsi.
4. Proposal Penelitian
Proposal penelitian merupakan karya tulis me-
ngenai satu tema penelitian yang disusun sebagai pro-
sedur pengajuan penelitian yang umumnya bersifat
kompetitif. Proposal penelitian harus mencantumkan
semua komponen rancangan penelitian secara singkat
dan padat yang dapat dengan mudah dipahami objek
atau masalah yang akan diteliti dan signifikansi dari
hasil penelitian tersebut.
5. Skripsi
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah mengenai satu
pokok bahasan tertentu yang sudah melalui proses ujian
proposal dan proses penelitian yang sudah ditentukan
baik prosedur maupun tekniknya sesuai dengan standar
penelitian yang berlaku. Format penulisannya juga harus
disusun berdasarkan sistematika yang ditentukan dalam
pedoman akademik. Skripsi adalah tugas yang harus
diselesaikan mahasiswa sebagai syarat untuk mendapat
gelar kesarjanaan.
6. Laporan Penelitian
Laporan penelitian merupakan karya tulis ilmiah
mengenai suatu pokok bahasan yang merupakan hasil
dari penelitian, baik penelitian normatif maupun empiris.
Laporan penelitian ini ada yang bersifat individu dan
kelompok, dan merupakan hasil penelitian yang sudah
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
3
Pendahuluan

ditentukan baik prosedur maupun tekniknya, sesuai dengan


standar penelitian yang berlaku.

C. Kode Etik Penulisan Karya Ilmiah


Kode etik penulisan karya ilmiah adalah aturan-aturan
umum yang berlaku terkait dengan penulisan karya ilmiah
sebagai berikut:
1. Merupakan karya sendiri, bukan plagiasi.
2. Menggunakan rujukan dan sumber-sumber bacaan
standar secara proporsional.
3. Menyebutkan sumber bacaan yang dikutip dengan jelas
dan lengkap.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


4 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
BAB II
FORMAT PENULISAN MAKALAH,
ARTIKEL, DAN PROPOSAL

A. Makalah
Makalah adalah salah satu jenis karya ilmiah yang mem-
bahas tentang suatu topik yang dilengkapi dengan penalaran
logis dan pengorganisasian yang sistematis. Sebagai sebuah
karya ilmiah, ciri-ciri makalah adalah memiliki sifat ilmiah
yaitu, objektif tidak memihak, berdasarkan fakta, sistematis,
dan logis. Berdasarkan kriteria tersebut, kualitas sebuah
makalah dapat dilihat dari signifikansi masalah atau topik
yang dibahas, kejelasan tujuan, kelogisan pembahasan dan
kesistematisan pembahasan.
Dari segi jumlah halaman, ada kategori makalah panjang
dan makalah pendek. Makalah panjang jumlah halamannya
lebih dari 15 halaman, dan sebaliknya makalah pendek
jumlah halamannya tidak lebih dari 15 halaman.
Adapun isi dan sistematika makalah secara lebih rinci
adalah sebagai berikut:
1. Halaman sampul (Judul, Kegunaan Makalah, Nama
Dosen Pengampu Mata Kuliah, Logo Fakultas,
Nama Penyusun, Nama Lembaga [Jurusan, Fakultas,
Universitas] dan Tahun.
2. Daftar Isi (hanya untuk makalah 15 halaman lebih)
3. Pendahuluan (berisi latar belakang penulisan makalah,
rumusan masalah/fokus bahasan, dan tujuan pemba-

5
Format Penulisan Makalah, Artikel, dan Proposal

hasan)
4. Pembahasan (berisi pembahasan tentang rumusan
masalah yang diajukan dan dapat diatur dengan meng-
gunakan sub-sub pembahasan)
5. Kesimpulan
6. Daftar Pustaka (Daftar Rujukan)
Selain disebutkan dalam daftar pustaka, ketika meng-
gunakan beberapa literatur sebagai sumber bacaan dan
kutipan dalam menulis makalah baik dalam pendahuluan
maupun pembahasan harus disertai dengan informasi yang
jelas tentang sumber bacaan atau kutipan tersebut yang
ditulis dalam bentuk Footnote, Hal tersebut adalah suatu
keharusan dalam penulisan setiap karya ilmiah sebagai
bentuk pertanggung jawaban ilmiah.
B. Artikel Hasil Penelitian
Artikel hasil penelitian adalah hasil-hasil penelitian yang
ditulis dalam bentuk ringkas untuk kemudian dipublikasikan
dalam jurnal-jurnal ilmiah. Hasil penelitian yang ditulis
dalam bentuk artikel dituntut untuk mengungkapkan hal-
hal yang penting dan pokok dari sebuah penelitian, tetapi
tetap muatannya tidak lepas dari sistematika penyajian
sebuah penelitian yang meliputi; konteks penelitian (latar
belakang masalah), tujuan dan kegunaan penelitian, metode
yang digunakan, penyajian data hasil penelitian, anaisa data
atau pembahasan dan kesimpulan.
Judul untuk artikel hendaknya informatif, lengkap dan
tidak terlalu panjang atau terlalu pendek, yaitu antara 5-14
kata. Judul artikel penelitian harus memuat variabel-variabel
yang diteliti atau kata kunci dari masalah yang diteliti.
Secara lebih rinci artikel hasil penelitian memiliki siste-
matika penulisan sebagai berikut:
1. Judul
2. Nama Peneliti, Email Peneliti, dan Nama serta Alamat
Lembaga (jika ada nama sponsor dalam catatan kaki)
3. Abstrak (ditulis dalam satu paragrap yang berisi fokus
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
6 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Format Penulisan Makalah, Artikel, dan Proposal

penelitian, metode penelitian dan hasil penelitian)


4. Kata Kunci (berisi 3-5 kata utama yang terkait dengan
pembahasan artikel dan sering muncul dalam artikel ter-
sebut)
5. Pendahuluan (Konteks Penelitian, Rumusan Masalah,
dan Tujuan Penelitian)
6. Metode Penelitian
7. Hasil dan Pembahasan
8. Kesimpulan dan Saran
9. Daftar Rujukan (Daftar Pustaka)
Selain disebutkan dalam daftar pustaka, ketika meng-
gunakan beberapa literatur sebagai sumber bacaan dan
kutipan baik dalam penjelasan maupun pembahasan harus
disertai dengan informasi yang jelas tentang sumber bacaan
atau kutipan tersebut yang ditulis dalam bentuk footnote
Footnote, Innote, atau Endnote. Hal tersebut adalah suatu
keharusan dalam penulisan setiap karya ilmiah sebagai
bentuk pertanggung jawaban ilmiah.
C. Artikel Non-Penelitian
Artikel non penelitian adalah semua jenis artikel ilmiah
yang bukan merupakan laporan hasil penelitian. Artikel yang
masuk dalam kategori ini antara lain berupa artikel yang
menelaah suatu teori, konsep, kebijakan atau perundang-
undangan, mangembangkan suatu model, menelaah sebuah
keputusan hukum, mendeskripsikan suatu fakta atau feno-
mena tertentu, menilai suatu produk pemikiran atau produk
program kerja atau kinerja, dan sebagainya.
Adapun sistematika penulisannya secara rinci sebagai
berikut:
1. Judul
2. Nama Penulis, Email Penulis, dan Nama serta alamat
Lembaga
3. Abstrak (ditulis dalam satu paragrap yang berisi fokus
penelitian dan hasil penelitian)

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
7
Format Penulisan Makalah, Artikel, dan Proposal

4. Kata Kunci (berisi 3-5 kata utama yang terkait dengan


pembahasan artikel dan sering muncul dalam artikel ter-
sebut)
5. Pendahuluan (Konteks Pembahasan, Rumusan Masalah,
dan Tujuan Pembahasan)
6. Pembahasan (bagian inti yang dapat terbagi dalam Sub-
sub Bab)
7. Kesimpulan
8. Daftar Pustaka (Daftar Rujukan)
Selain disebutkan dalam daftar pustaka, ketika meng-
gunakan beberapa literatur sebagai sumber bacaan dan
kutipan baik dalam penjelasan maupun pembahasan harus
disertai dengan informasi yang jelas tentang sumber bacaan
atau kutipan tersebut yang ditulis dalam bentuk footnote.
Hal tersebut adalah suatu keharusan dalam penulisan setiap
karya ilmiah sebagai bentuk pertanggung jawaban ilmiah.
D. Proposal Skripsi
Proposal skripsi adalah desain atau rencana penelitian
yang akan diajukan kepada lembaga. Proposal memberikan
penjelasan berbagai hal secara detail yang terkait dengan
rencana sebuah penelitian. Proposal penelitian secara garis
besar isinya sama, tetapi kadang formatnya berbeda di-
sesuaikandenganjenis penelitian yang akan dilakukan, misal-
nya proposal skripsi untuk penelitian normatif dan proposal
skripsi penelitian empiris terdapat sedikit perbedaan.
Secara terperinci isi dari proposal adalah sebagai
berikut:
1. Proposal Skripsi Penelitian Normatif
a. Latar Belakang
b. Batasan Masalah (Jika Perlu)
c. Rumusan Masalah
d. Tujuan Penelitian
e. Manfaat Penelitian
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
8 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Format Penulisan Makalah, Artikel, dan Proposal

f. Definisi Operasional
g. Penelitian Terdahulu
h. Kerangka Teori
i. Metode Penelitian
j. Sistematika Penulisan
k. Daftar Pustaka
l. Lampiran-Lampiran (sesuai dengan kebutuhan dan
kepentingannya);
1) Outline Skripsi
2) Daftar buku yang menjadi data primer dan data
sekunder
3) Data-data peristiwa hukum yang berhubungan
dengan masalah
2. Proposal Skripsi Penelitian Empiris
a. Latar Belakang/Konteks Penelitian
b. Batasan Masalah (Jika Perlu)
c. Rumusan Masalah
d. Tujuan Penelitian
e. Manfaat Penelitian
f. Definisi Operasional
g. Penelitian Terdahulu
h. Kerangka Teori
i. Metode Penelitian
j. Sistematika Penulisan
k. Daftar Pustaka
l. Lampiran-Lampiran (sesuai dengan kebutuhan dan
kepentingannya);
1) Outline Skripsi
2) Panduan Interview
3) Angket yang akan digunakan (Jika Ada)
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
9
Format Penulisan Makalah, Artikel, dan Proposal

4) Panduan Observasi
5) Peta Lokasi Penelitian
6) Foto-foto Peristiwa (jika diperlukan)

E. Proposal Penelitian
Proposal penelitian adalah desain atau rencana penelitian
yang akan diajukan kepada pihak penyelenggara penelitian.
Proposal penelitian memberikan penjelasan berbagai hal
secara detail yang terkait dengan rencana sebuah penelitian.
Beberapa hal yang mesti ada dalam proposal penelitian
ialah judul penelitian, nama peneliti, latar belakang/konteks
penelitian, rumusan masalah/ fokus penelitian, ruang
lingkup/batasan penelitian, tujuan dan kegunaan penelitian/
keluaran yang diharapkan, paradigma, pendekatan dan me-
tode penelitian, kajian teoretik, perspektif teoretik, rencana
waktu yang dibutuhkan hingga selesainya laporan (time
schedule), daftar pustaka sementara, dan lampiran-lampiran.
Secara terperinci isi dari proposal adalah sebagai berikut:
1. Proposal Penelitian Normatif
a. Latar Belakang
b. Batasan Masalah (Jika Perlu)
c. Rumusan Masalah
d. Tujuan Penelitian
e. Manfaat Penelitian
f. Penelitian Terdahulu
g. Kerangka Teori
h. Metode Penelitian
i. Sistematika Penulisan
j. Time Schedule Penelitian
k. Daftar Pustaka
l. Lampiran-Lampiran (sesuai dengan kebutuhan dan
kepentingannya);

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


10 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Format Penulisan Makalah, Artikel, dan Proposal

1) Outline Penelitian
2) Daftar buku yang menjadi data primer dan data
sekunder
3) Data-data peristiwa hukum yang berhubungan
dengan masalah
2. Proposal Penelitian Hukum Empiris
a. Latar Belakang/Konteks Penelitian
b. Batasan Masalah (Jika Perlu)
c. Rumusan Masalah
d. Tujuan Penelitian
e. Manfaat Penelitian
f. Penelitian Terdahulu
g. Kerangka Teori
h. Metode Penelitian
i. Sistematika Penulisan
j. Time Schedule Penelitian
k. Daftar Pustaka
l. Lampiran-Lampiran (sesuai dengan kebutuhan dan
kepentingannya);
1) Outline Penelitian
2) Panduan Interview
3) Angket yang akan digunakan (Jika Ada)
4) Panduan Observasi
5) Peta Lokasi Penelitian
6) Foto-foto Peristiwa (Jika Diperlukan)

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
11
Format Penulisan Makalah, Artikel, dan Proposal

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


12 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
BAB III
FORMAT PENULISAN SKRIPSI

Skripsi merupakan salah satu bentuk karya tulis terpenting


yang dihasilkan oleh seorang mahasiswa di akhir studinya. Dari
skripsi inilah keahlian seseorang dapat diketahui. Skripsi yang
baik pastinya memiliki bentuk dan isi tertentu sehingga perlu
dibuat sebuah aturan dasar yang dapat dijadikan sebagai acuan
mahasiswa dalam membuatnya. Banyak mahasiswa yang merasa
bingung ketika aturan penulisan dan komposisi skripsi kurang
memadai. Oleh sebab itu, pada bab ini, format penulisan skripsi
diuraikan secara detail sehingga dapat menjadi pedoman bagi
mahasiswa.
Secara garis besar, penelitian skripsi baik yang bernuansa
hukum murni maupun hukum Islam, dapat diklasifikasikan ke
dalam dua jenis, yakni penelitian normatif dan penelitian empiris.
Penelitian normatif adalah penelitian yang lebih menekankan
kepada penelitian kepustakaan yang datanya diperoleh melalui
sumber-sumber informasi/data sekunder. Adapun penelitian
empiris merupakan penelitian yang menitikberatkan informasi-
nya pada data primer yang diperoleh langsung saat turun ke
lapangan. Karena klasifikasi penelitian skripsi ini hanya dibatasi
dalam dua kelompok, maka seluruh penelitian perlu disesuaikan
dengan tata aturan dua jenis penelitian tersebut.
A. Bagian Awal Skripsi
Bagian awal skripsi adalah hal-hal yang terkait dengan
persyaratan teknis. Unsur-unsur bagian awal skripsi adalah:

13
Format Penulisan Skripsi

1. Halaman Sampul (Cover Luar)


2. Halaman Judul (Cover Dalam)
3. Pernyataan Keaslian Skripsi
4. Halaman Persetujuan
5. Halaman Pengesahan
6. Halaman Motto
7. Pedoman Transliterasi
8. Kata Pengantar
9. Abstrak
10. Daftar Isi
11. Daftar Tabel (Jika Ada)
12. Daftar Grafik (Jika Ada)
13. Daftar Bagan (Jika Ada)
14. Daftar Lampiran (Jika Ada)
Unsur-unsur bagian awal sebagaimana disebutkan di
atas adalah sama untuk semua jenis skripsi, baik skripsi hasil
penelitian normatif maupun skripsi hasil penelitian empiris.
Sebelum membahas unsur-unsur bagian awal, satu hal yang
perlu diperhatikan yaitu “judul”. Idealnya, seorang penulis
menentukan judul setelah karya tulisnya selesai. Judul yang
baik adalah judul yang dapat mencerminkan semua isi
tulisan dan menarik minat pembaca untuk menelaah isinya.
Tetapi, dalam penulisan sebuah artikel dan makalah, penulis
biasanya terlebih dahulu menentukan judul dalam rangka
mengembangkan tulisannya, bahkan tidak jarang tulisan
tersebut dikembangkan berdasarkan judul yang ditentukan
pihak lain terlebih dahulu. Judul semacam ini dapat di-
katakan sebagai judul tentatif atau bisa juga dikatakan
sebagai topik penelitian karena masih dapat menerima pe-
rubahan dan penyesuaian dengan isi penelitian terutama
penelitian kualitatif. Sekalipun dimaksudkan untuk dapat
menggambarkan semua isinya, judul karya ilmiah tidak
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
14 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Format Penulisan Skripsi

perlu panjang. Jika sebuah judul memang membutuhkan


rangkaian kata yang panjang demi menggambarkan isi karya
tulis, maka judul besar tidak boleh melebihi dua baris dan
ditambah dengan judul kecil. Umumnya judul besar tidak
lebih dari 14 kata sedangkan anak judul disesuaikan dengan
kebutuhan. Satu hal lagi yang patut diperhatikan adalah
bahwa judul bukan berbentuk kalimat yang memiliki subyek
dan predikat melainkan sebuah frase yang menggambarkan
isi tulisan.
1. Halaman Cover
Halaman sampul dibuat sesuai dengan standar pe-
nulisan skripsi Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim Malang yang berisi judul, nama penulis dan
NIM (Nomor Induk Mahasiswa), logo Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, jurusan, fakultas,
universitas, kota dan tahun.
2. Halaman Judul
Halaman judul dibuat sesuai dengan cover depan
standar penulisan skripsi Universitas Islam Negeri Maulana
Malik Ibrahim Malang.
3. Halaman Pernyataan Keaslian Skripsi
Halaman ini berisi pernyataan penulis bahwa skripsi
yang ditulis merupakan hasil karya sendiri dan bukan
hasil penjiplakan hasil karya orang lain.
4. Halaman Persetujuan
Halaman ini berisi pernyataan pembimbing yang me-
nyatakan bahwa pembimbing menyetujui bahwa skripsi
yang ditulis mahasiswa sudah memenuhi syarat-syarat
ilmiah dan berhak diajukan pada majelis dewan penguji
dan diketahui oleh ketua jurusan masing-masing.
5. Halaman Pengesahan
Halaman yang berisi daftar nama pembimbing, daftar
nama penguji yang terdiri dari penguji utama, ketua
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
15
Format Penulisan Skripsi

penguji dan sekretaris penguji dan disertai tanda tangan


pembimbing dan dekan pada bagian bawah.
6. Kata Pengantar
Kata pengantar berisi ucapan terima kasih kepada semua
pihak yang ikut berperan selama proses pelaksanaan dan
penulisan skripsi (hasil penelitian), misalnya ucapan terima
kasih kepada rektor, dekan, ketua jurusan, pembimbing,
dan subjek penelitian. Ucapan terima kasih ini dapat
berbentuk uraian paragraf atau poin per poin.
7. Pedoman transliterasi
Pedoman transliterasi adalah pedoman untuk pe-
mindahalihan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia.
Dalam hal ini Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang menggunakan pedoman
transliterasi berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB)
Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia, tanggal 22 Januari 1988, No. 158/1987
dan 0543.b/U/1987, sebagaimana tertera dalam buku
pedoman Transliterasi Bahasa Arab (A Guide to Arabic
Transliteration), INIS Fellow 1992.
8. Daftar Isi
Halaman ini berisi daftar judul halaman, judul bab
dan sub-bab berikut nomor urut halaman masing-masing.
Sistem pemberian nomor dan derajat penomoran untuk
daftar halaman dan bab, disesuaikan dengan kebutuhan,
dibuat berurutan mulai dari Halaman Cover hingga
Lampiran-lampiran.
9. Abstrak
Abstrak memuat gambaran sangat ringkas dari se-
luruh hasil penelitian. Abtrak ditulis hanya dalam 1 (satu)
halaman. Isi abstrak umumnya terdiri dari 3 (tiga) atau 4
(empat) paragraf yang mencakup beberapa hal antara lain
latar belakang, fokus masalah, tujuan penelitian, metode
yang digunakan, dan hasil penelitian. Selanjutnya abstrak
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
16 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Format Penulisan Skripsi

tersebut harus dibuat dalam 3 (tiga) bahasa: Bahasa Indo-


nesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.
B. Bagian Inti Skripsi
Wilayah penelitian untuk pengembangan disiplin ilmu
yang dikaji di fakultas syariah dibedakan menjadi dua:
wilayah penelitian normatif dan wilayah penelitian empiris.
Masing-masing jenis penelitian tersebut memiliki karak-
teristik yang berbeda sehingga membutuhkan format (peng-
aturan pembaban dan lain-lain) tertentu. Uraiannya adalah
sebagai berikut:
1. Skripsi Hasil Penelitian Normatif
Penelitian adalah merupakan suatu kegiatan ilmiah
yang berkaitan dengan analisa dan konstruksi yang di-
lakukan secara metodologis, sistematis, dan konsisten.
Metodologis berarti sesuai dengan metode atau cara
tertentu; sistematis adalah berdasarkan suatu sistem;
sedangkan konsisten berarti tidak adanya hal-hal yang
bertentangan dengan suatu kerangka tertentu. Penelitian
adalah investigasi yang sistematis, terkontrol, empiris dan
kritis dari suatu proposisi hipotesis mengenai hubungan
tertentu antarfenomena (Kerlinger, 1986: 17-18).
Penelitian normatif adalah penelitian hukum yang
dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka (library
research). Penelitian hukum normatif ini mencakup:
1) penelitian terhadap asas-asas hukum, baik hukum
Islam maupun hukum positif atau keduanya;
2) penelitian terhadap sistematik hukum, baik hukum
Islam maupun hukum positif atau keduanya;
3) penelitian terhadap taraf sinkronisasi vertikal dan
horizontal;
4) perbandingan hukum, baik hukum Islam maupun
hukum positif atau keduanya; dan
5) sejarah hukum, baik hukum Islam maupun hukum
positif atau keduanya.
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
17
Format Penulisan Skripsi

Susunan Penulisan Skripsi dalam Penelitian Normatif


(library research) baik dengan pendekatan kuantitatif maupun
kualitatif, dibuat dengan aturan sebagai berikut:
a. Bab I Pendahuluan
1) Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah merupakan tempat
penulis menunjukkan urgensi penelitiannya. Ada
dua macam cara membuat latar belakang masalah,
yakni model piramida dan model piramida terbalik.
Latar belakang masalah dengan model piramida
adalah latar belakang yang ditulis dengan men-
dahulukan masalah inti penelitian yang selanjutnya
diteruskan dengan uraian yang lebih luas cakupan-
nya. Model semacam ini menganut logika induktif
dengan menguraikan hal-hal khusus (data spesifik/
kasus) baru kemudian hal-hal yang umum (teori).
Model kedua adalah piramida terbalik. Model yang
menggunakan logika deduktif ini nampaknya
lebih populer di kalangan mahasiswa dengan cara
menguraikan hal-hal yang bersifat umum (teori)
yang diikuti dengan hal-hal khusus (data spesifik/
kasus). Kedua model ini tidak lepas dari kelaziman
latar belakang masalah yang sering mencerminkan
adanya gap antara teori umum dan teori khusus
atau teori dan kasus tertentu.
Latar belakang masalah dapat dilengkapi
dengan uraian tentang keadaan atau hal-hal yang
dapat menimbulkan masalah, alasan-alasan atau
sebab-sebab penulis ingin meneliti atau menelaah
secara mendalam masalah yang dipilihnya, hal-hal
yang belum atau sudah diketahui mengenai masalah
yang akan diteliti dan kemutakhiran masalah. Di
samping itu, informasi tentang kontribusi penelitian
perlu juga disampaikan.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


18 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Format Penulisan Skripsi

2) Rumusan Masalah
Masalah yang dirumuskan harus spesifik,
jelas, singkat, dan padat yang dirumuskan dalam
kalimat tanya atau diawali dengan kata tanya.
Hal ini dimaksudkan agar penelitian memiliki
arah yang jelas dan mampu menjawab pertanyaan
dalam perumusan masalah secara lengkap dan
matang. Rumusan masalah ibarat kompas yang
memberikan petunjuk kepada penulis agar tidak
tersesat dalam rimba penelitian.
Rumusan masalah biasanya diawali dengan
kata tanya, seperti: siapa (pelaku peristiwa), apa
(objek peristiwa), mengapa (alasan terjadinya peri-
stiwa), kapan (waktu, saat terjadinya peristiwa), di
mana (lokasi terjadinya peristiwa) dan Bagaimana
(proses terjadinya peristiwa). Meskipun begitu,
kata tanya yang populer untuk menggambarkan
analisis mendalam biasanya diawali dengan kata
mengapa dan bagaimana.
3) Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian harus jelas dan tegas serta
memiliki keterkaitan dengan rumusan masalah.
Tujuan juga bisa menjelaskan hasil yang akan
dicapai yang dirumuskan dalam bentuk kalimat
pernyataan. Kata-kata kunci yang dipakai antara
lain mendiskripsikan, mengkaji, menganalisis,
menguji, menciptakan model, mengidentifikasi,
dan membandingkan. Umumnya, jumlah tujuan
penelitian disesuaikan dengan jumlah rumusan
masalah.
4) Manfaat Penelitian
Pada intinya, manfaat penelitian mengurai-
kan kegunaan dan kontribusi hasil penelitian,
menjelaskan kegunaan dan manfaat penelitian

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
19
Format Penulisan Skripsi

untuk kepentingan pengembangan teori dan/


atau praktek, dan pendidikan, juga menjelaskan
kegunaan dan manfaat penelitian bagi masyarakat
dan dijabarkan sesuai dengan rumusan masalah
dan tujuan penelitian. Umumnya, manfaat pene-
litian dibuat dalam dua kategori, yakni manfaat
teoritis dan manfaat praktis. Manfaat teoritis
berupa manfaat hasil penelitian yang dikaitkan
dengan pengembangan ilmu ke depan sedangkan
manfaat praktis dimaksudkan untuk menggambar-
kan manfaat hasil penelitian yang dapat langsung
dirasakan atau digunakan, baik oleh penulis sendiri
maupun pihak lain atau instansi yang berkaitkan
dengan topik penelitian.
5) Metode Penelitian
Metode penelitian ini setidaknya mencakup 4
(empat) hal sebagai berikut.
a) Jenis Penelitian
Jenis penelitian dimaksudkan untuk
menjelaskan jenis atau macam penelitian
yang dipergunakan dalam penelitian ini. Jenis
penelitian dapat mengambil banyak nama
tergantung referensi yang digunakan. Meski-
pun begitu, jenis penelitian induk yang umum
digunakan adalah penelitian normatif atau
penelitian empiris.
b) Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian disesuaikan dengan
jenis penelitian, rumusan masalah, dan tujuan
penelitian. Dalampenelitiannormatif, pendekatan
yang dapat dipergunakan antara lain:
1) Pendekatan Perundang-undangan (statute
approach) yang menelaah semua per-
undang-undangan dan regulasi yang

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


20 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Format Penulisan Skripsi

berkaitan dengan isu hukum yang


sedang diteliti. Pendekatan ini bisa di-
sebut Pendekatan Qur’an Hadis (Shari’a
Approach) bila yang menggunakan Qur’an
dan hadis sebagai pijakan dasar.
2) Pendekatan Kasus (case approach) menelaah
kasus-kasus yang telah menjadi putusan
pengadilan, baik pengadilan negeri atau
pengadilan agama, yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap.
3) Pendekatan Historis (historical approach)
menelaah latar belakang dan perkem-
bangan pengaturan mengenai isu hukum
yang dihadapi. Hal ini bisa menggu-
nakan pendekatan Tarikh Tasyri’ untuk
mendalami hukum Islam.
4) Pendekatan Komparatif (comparative app-
roach) menelaah hukum dengan mem-
bandingkan undang-undang suatu negara
dengan undang-undang negara lain
mengenai hal yang sama atau mem-
bandingkan hukum adat atau peraturan
daerah satu wilayah dengan wilayah lain
dalam satu negara. Pendekatan kompa-
ratif ini juga mencakup perbandingan
madzhab dan aliran agama.
5) Pendekatan konseptual (conceptual app-
roach) menelaah konsep yang beranjak
dari pandangan-pandangan dan doktrin
yang berkembang dalam ilmu hukum
dan agama.
c) Jenis Data
Dalam penelitian normatif, data yang
dapat digunakan adalah data sekunder, yakni
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
21
Format Penulisan Skripsi

data yang diperoleh dari informasi yang sudah


tertulis dalam bentuk dokumen. Istilah ini sering
disebut sebagai bahan hukum. Bahan hukum
dibedakan menjadi tiga jenis, yakni bahan
hukum primer, bahan hukum sekunder, dan
bahan hukum tersier. Bahan hukum primer
merupakan data penelitian yang menjadi bahan
utamadalampenelitian, seperti Undang-undang,
dan peraturan pemerintah atau al-Qur’an, hadis,
dan kitab imam madhab. Adapun bahan hukum
sekunder adalah data yang bersifat sebagai pen-
dukung dalam penelitian, misalnya beberapa
buku yang menjelaskan tentang penafsirat
undang-undang atau ayat al-Qur’an. Adapun
bahan hukum tersier adalah data penelitian
yang bersifat penunjang, seperti kamus dan
ensiklopedia.
d) Metode Pengumpulan Data
Dalam bagain ini dijelaskan urutan kerja,
alat, dan cara pengumpulan data primer
maupun sekunder yang disesuaikan dengan
pendekatan penelitian, karena masing-masing
pendekatan memiliki prosedur dan teknik yang
berbeda. Metode pengumpulan bahan hukum
primer dalam penelitian normatif antara lain
dengan melakukan penentuan bahan hukum,
inventarisasi bahan hukum yang relevan, dan
pengkajian bahan hukum.
e) Metode Pengolahan Data
Pada bagian pengolahan data dijelaskan
tentang prosedur pengolahan dan analisis
bahan hukum, sesuai dengan pendekatan yang
dipergunakan. Pengelolaan data biasanya
dilakukan melalui tahap-tahap: pemeriksaan
data (editing), klasifikasi (classifying), verifikasi
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
22 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Format Penulisan Skripsi

(verifying), analisis (analysing) dan pembuatan


kesimpulan (concluding).
Analisis bahan hukum, dalam meng-
analisis bahan hukum peneliti harus me-
nyesuaikan dengan metode dan pendekatan
yang dipergunakan. Dalam penelitian hukum
normatif, langkah atau kegiatan analisisnya
mempunyai sifat yang spesifik karena me-
nyangkut syarat-syarat normatif yang harus
dipenuhi dari hukum itu, yaitu:
1) Tidak menggunakan statistik (karena
merupakan pengkajian yang sifatnya
murni hukum).
2) Teori kebenarannya pragmatis (dapat
dipergunakan secara praktis dalam ke-
hidupan masyarakat).
3) Sarat nilai (merupakan sifat yang spesifik
dari penelitian ilmu hukum).
4) Harus dengan teori yang relevan.
6) Penelitian Terdahulu
Sub bab ini berisi informasi tentang penelitian
terdahulu yang telah dilakukan peneliti-peneliti
sebelumnya, baik dalam bentuk buku atau artikel
jurnal yang sudah diterbitkan maupun masih berupa
desertasi, tesis, atau skripsi yang belum diterbitkan;
baik secara subtansial maupun metode-metode,
mempunyai keterkaitan dengan permasalahan pe-
nelitian guna menghindari duplikasi dan selanjutnya
harus dijelaskan atau ditunjukkan keorisinilan
penelitian ini serta perbedaannya dengan penelitian-
penelitian sebelumnya, untuk mempermudah
mengenali persamaan dan perbedaan tersebut
dapat dilengkapi dengan sebuah tabel.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
23
Format Penulisan Skripsi

7) Sistematika Pembahasan
Sub bab ini menguraikan tentang logika pem-
bahasan yang akan digunakan dalam penelitian
ini mulai bab pertama pendahuluan sampai bab
penutup, kesimpulan dan saran. Uraian sistematika
pembahasaan ini dibuat dalam bentuk paragraf
bukan poin per poin.
b. Bab II Tinjauan Pustaka
Berisi pemikiran dan/atau konsep-konsep yuridis
sebagai landasan teoritis untuk pengkajian dan analisis
masalahdanberisiperkembangandatadan/atauinformasi,
baik secara subtansial maupun metode-metode yang
relevan dengan permasalahan penelitian. Landasan
konsep dan teori-teori tersebut nantinya dipergunakan
dalam menganalisa setiap permasalahan yang diangkat
dalam penelitian tersebut.
c. Bab III Hasil Penelitian dan Pembahasan
Pada bab ini diuraikan data-data yang telah diperoleh
dari dari hasil penelitian literatur (membaca dan
menelaah literatur) yang kemudian diedit, diklasifikasi,
diverifikasi, dan dianalisis untuk menjawab rumusan
masalah yang telah ditetapkan. Penulisan judul tidak
ditulis dengan “hasil penelitian dan pembahasan”
melainkan ditulis dengan judul yang diintisarikan dari
pembahasan pada bab ini.
d. Bab IV Penutup
Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi
kesimpulan dan saran. Kesimpulan pada bab ini bukan
merupakan ringkasan dari penelitian yang dilakukan
melainkan jawaban singkat atas rumusan masalah
yang telah ditetapkan. Jumlah poin dalam kesimpulan
harus sesuai dengan jumlah rumusan masalah. Saran
adalah usulan atau anjuran kepada pihak-pihak terkait
atau pihak yang memiliki kewenangan lebih terhadap
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
24 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Format Penulisan Skripsi

tema yang diteliti demi kebaikan masyarakat, dan


usulan atau anjuran untuk penelitian berikutnya di
masa-masa mendatang.
2. Skripsi Hasil Penelitian Empiris
Penelitian empiris adalah penelitian yang berkaitan
dengan pendapat dan perilaku anggota masyarakat
dalam hubungan hidup bermasyarakat. Dengan kata lain,
penelitian empiris mengungkapkan implementasi hukum
yang hidup (living law) dalam masyarakat melalui per-
buatan yang dilakukan oleh masyarakat.
Adapun susunan penulisan skripsi dalam penelitian
empiris ini sebagai berikut:
a. Bab I Pendahuluan
1) Latar Belakang Masalah
Sama dengan cara membuat latar belakang pada
penelitian normatif, latar belakang pada penelitian
empiris juga perlu menguraikan keadaan atau hal-
hal yang dapat menimbulkan masalah yang ingin
diteliti, alasan-alasan atau sebab-sebab peneliti ingin
meneliti atau menelaah secara mendalam masalah
yang dipilihnya, misalnya menjabarkan perbedaan
antara dassein dan dassolen ataumenguraikankeunikan
kasus yang akan dikaji. Meskipun begitu, karena
penelitian empiris lebih menekankan informasi
yang berhubungan langsung dengan kehidupan
masyarakat terkini, uraian dalam latar belakang
lebih ditekankan kepada informasi aktual tentang
kasus atau peristiwa yang menjadi perhatian penulis.
Pencantuman teori masih dapat dilakukan meski-
pun porsinya tidak boleh lebih banyak daripada
uraian kasus. Uraian tentang beberapa penelitian
terdahulu juga dirasa perlu dilakukan agar pe-
nelitian yang akan dilakukan benar-benar baru
dan memiliki kontribusi yang jelas.
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
25
Format Penulisan Skripsi

2) Rumusan Masalah
Masalah yang dirumuskan harus spesifik,
jelas, singkat, dan padat yang dirumuskan dalam
kalimat tanya atau diawali dengan kata tanya. Kata
tanya digunakan agar dalam melakukan penelitian,
semua terarah untuk menjawab pertanyaan dalam
perumusanmasalahdanpenelitiantersebutfokusnya
untuk pemecahan masalah.
Beberapa kata tanya lazim digunakan, seperti
siapa (pelaku peristiwa), apa (objek peristiwa),
mengapa (alasan terjadinya peristiwa), kapan
(waktu, saat terjadinya peristiwa), di mana (lokasi
terjadinya peristiwa) dan bagaimana (proses terj-
adinya peristiwa). Walaupun begitu, untuk meng-
uraikan informasi secara lebih dalam, kata mengapa
dan bagaimana lebih sering digunakan.
3) Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian harus jelas dan tegas serta
memiliki keterkaitan dengan rumusan masalah,
menjelaskan hasil yang akan dicapai, dirumuskan
dalam bentuk kalimat pernyataan, dirumuskan
dengankalimatyangdiawalidenganmengidentifikasi,
mendiskripsikan, mengkaji, menganalisis, menguji,
dan membandingkan. Jumlah tujuan penelitian
sama dengan jumlah rumusan masalah.
4) Manfaat Penelitian
Bagian ini berisi penjelasan tentang kegunaan
dan manfaat penelitian untuk kepentingan pengem-
bangan teori dan/atau praktik, dan pengembangan
pendidikan di samping juga penjelasan tentang
kegunaan dan manfaat penelitian bagi masyarakat.
Penjabarannya sesuai dengan rumusan masalah
dan tujuan penelitian.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


26 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Format Penulisan Skripsi

5) Sistematika Pembahasan
Sub bab ini menguraikan tentang logika pem-
bahasan yang akan digunakan dalam penulisan
skipsi ini mulai bab pertama pendahuluan sampai
bab penutup, kesimpulan dan saran. Uraian dibuat
dalam bentuk paragraf bukan poin per poin
b. Bab II Tinjauan Pustaka
Bab ini berisi Sub bab Penelitian Terdahulu dan
Kerangka Teori / Landasan Teori. Penelitian terdahulu
berisi informasi tentang penelitian yang telah dilakukan
peneliti-peneliti sebelumnya, baik dalam bentuk buku
atau artike jurnal yang sudah diterbitkan maupun
masih berupa desertasi, tesis, atau skripsi yang belum
diterbitkan; baik secara subtansial maupun metode-
metode, mempunyai keterkaitan dengan permasalahan
penelitian guna menghindari duplikasi dan selanjutnya
harus dijelaskan atau ditunjukkan keorisinilan penelitian
ini serta perbedaannya dengan penelitian-penelitian
sebelumnya.
Sedangkan Kerangka Teori / Landasan Teori berisi
tentang teori dan/atau konsep-konsep yuridis sebagai
landasan teoritis untuk pengkajian dan analisis masalah.
Landasan teori dan/atau konsep-konsep tersebut nantinya
dipergunakan dalam menganalisa setiap permasalahan
yang dibahas dalam penelitian tersebut.
c. Bab III Metode Penelitian
Metode penelitian pada penelitian empiris diletakkan
pada Bab III. Hal ini berbeda dengan penelitian normatif
yang meletakkan metode penelitian pada bagian dari
Bab I. Metode Penelitian ini terdiri dari beberapa hal
penting sebagai berikut:
1) Jenis Penelitian
Jenis penelitian dimaksudkan untuk men-
jelaskan jenis atau macam penelitian yang di-
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
27
Format Penulisan Skripsi

pergunakan dalam penelitian ini. Jenis penelitian


dapat mengambil banyak nama tergantung referensi
yang digunakan. Meskipun begitu, jenis penelitian
induk yang umum digunakan adalah penelitian
normatif atau penelitian empiris.
2) Pendekatan Penelitian
Jenis pendekatan dipilih sesuai dengan jenis
penelitian, rumusan masalah, dan tujuan penelitian,
serta menjelaskan urgensi penggunaan jenis
pendekatan dalam menguji dan menganalisis data
penelitian. Jenis pendekatan bisa memilih antara
pendekatan kualitatif atau pendekatan kuantitatif,
nama pendekatan juga dapat menggunakan nama
ilmu yang digunakan, seperti pendekatan sosiologis
atau antropologis.
3) Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian pada penelitian empiris lazim
ditulis secara jelas. Uraian lokasi umumnya be-
rupa alamat dan letak geografis tempat penelitian.
Uraian lokasi dapat dibuat cukup panjang sesuai
dengan kebutuhan.
4) Metode Pengambilan Sampel (untuk penelitian
kuantitatif)
Istilah sampel identik dengan penelitian kuan-
titatif. Pada bagian ini didiskripsikan populasi
penelitian, prosedur pengambilan sampel, dan
alasan pengambilan sampel. Sedangkan untuk
penelitian kualitatif diganti dengan: Metode
Penentuan Subyek.
5) Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian
empiris berasal dari data primer, yakni data yang
langsung diperoleh dari masalah melalui wawancara
dan observasi untuk penelitian kualitatif atau
penyebaran angket untuk penelitian kuantitatif.
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
28 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Format Penulisan Skripsi

Adapun data sekunder yang dapat digunakan


adalah informasi yang diperoleh dari buku-buku
atau dokumen tertulis.
6) Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data ini menjelaskan
urutan kerja, alat dan cara pengumpulan data
primer maupun sekunder yang disesuaikan dengan
pendekatan penelitian karena masing-masing
pendekatan memiliki prosedur dan teknik yang
berbeda. Metode pengumpulan data primer dalam
penelitian empirik dengan pendekatan kualitatif
adalah wawancara, observasi, dan dokomentasi.
Metode pengumpulan data primer dalam penelitian
empirik dengan pendekatan kuantitatif adalah
kuesioner atau angket.
7) Metode Pengolahan Data
Metode pengolahan data menjelaskan pro-
sedur pengolahan dan analisis data sesuai dengan
pendekatan yang digunakan, misalnya secara
kuantitatif artinya menguraikan data dalam bentuk
angka dan tabel, sedangkan secara kualitatif
artinya menguraikan data dalam bentuk kalimat
yang teratur, runtun, logis, tidak tumpang tindih,
dan efektif sehingga memudahkan pemahaman
dan interpretasi data. Pengelolaan data biasanya
dilakukan melalui tahap-tahap: pemeriksaan data
(editing), klasifikasi (classifying), verifikasi (verifying),
analisis (analysing) dan pembuatan kesimpulan
(concluding).
Adapun analisis data, harus menyesuaikan
dengan metode dan pendekatan yang dipergunakan.
Sekiranya menggunakan metode analisis dengan
pendekatan kualitatif, data yang ada dianalisa
dengan menguraikan data dalam bentuk kalimat
yang baik dan benar, sehingga mudah dibaca dan
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
29
Format Penulisan Skripsi

diberi arti (interpretasi). Sedangkan bila menggunakan


metode analisis dengan pendekatan kuantitatif,
analisis datanya menguraikan data dalam bentuk
rumusan angka-angka (bersifat pengukuran)
sehingga mudah dibaca dan diberi arti (interpretasi).
Metode analisis yang dipergunakan adalah analisis
statistik, misalnya statistik deskriptif dan statistik
inferensial (terdapat statistik parametrik dan statistik
non parametrik).
d. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab ini merupakan inti dari penelitian karena
pada bab ini akan menganalisis data-data baik melalui
data primer maupun data sekunder untuk menjawab
rumusan masalah yang telah ditetapkan. Penulisan judul
bab tidak ditulis dengan “Hasil Penelitian Dan Pem-
bahasan” namun disesuaikan dengan isi pembahasan
yang ada di dalam bab ini misalnya, “Relasi Mahar
dan Harga Diri Perempuan diKecamatan Dampit
Kabupaten Malang”.
e. Bab V Penutup
Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi kes-
impulan dan saran. Kesimpulan pada bab ini bukan
merupakan ringkasan dari penelitian yang dilakukan,
melainkan jawaban singkat atas rumusan masalah yang
telah ditetapkan. Jumlah poin dalam kesimpulan harus
sesuai dengan jumlah rumusan masalah. Saran adalah
usulan atau anjuran kepada pihak-pihak terkait atau
pihak yang memiliki kewenangan lebih terhadap tema
yang diteliti demi kebaikan masyarakat, dan usulan
atau anjuran untuk penelitian berikutnya di masa-
masa mendatang. Isi saran dapat dihubungkan dengan
manfaat penelitian yang sudah ditulis pada bab I.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


30 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Format Penulisan Skripsi

C. Bagian Akhir Skripsi


1. Daftar Pustaka
Pada bagian daftar pustaka hanya dituliskan berbagai
literatur yang menjadi rujukan karya ilmiah, sedangkan
bahan bacaan lain yang tidak menjadi rujukan tidak perlu
dimasukkan dalam daftar pustaka. Apabila rujukan yang
digunakan berupa majalah, surat kabar, artikel, buku,
dan ensiklopedi, maka masing-masing dibedakan cara
penulisannya dimulai dari buku, skripsi, eksiklopedi,
jurnal, artikel/makalah, majalah, dan surat kabar. Rujukan-
rujukan yang digunakan adalah karya ilmiah (buku-buku)
yang tidak lebih dari 10 tahun sejak masa diterbitkannya
kecuali kitab-kitab klasik, kamus dan ensiklopedi. Daftar
pustaka dapat diklasifikasikan dalam beberapa kategori,
misalnya buku, dan penelitian, peraturan perundang-
undangan, dan website.
2. Lampiran
Lampiran hanya dibutuhkan bagi karya ilmiah yang
tebal dan mempunyai banyak data yang tidak dapat di-
masukkan dalam tubuh karya ilmiah. Contoh lampiran
yang perlu dimasukkan dalam bagian lampiran ialah foto,
panduan interview, angket, gambar, bagan, atau bukti-
bukti lain yang mendukung.
3. Daftar Riwayat Hidup
Daftar riwayat hidup adalah uraian singkat yang
menjelaskan data-data pribadi penulis secara ringkas dan
padat. Hal ini membantu penulis untuk membedakan karya
ilmiahnya dengan karya ilmiah orang lain yang mungkin
memiliki nama dan tema yang sama.
Daftar riwayat hidup dapat dibuat dalam bentuk
uraian paragraf, poin per poin atau tabel.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
31
Format Penulisan Skripsi

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


32 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
BAB IV
FORMAT PENULISAN LAPORAN
PENELITIAN

A. Bagian Awal Laporan Penelitian


Bagian awal laporan penelitian adalah hal-hal yang ter-
kait dengan persyaratan teknis. Unsur-unsur bagian awal
laporan penelitian adalah:
1. Halaman Sampul (Cover Luar)
2. Halaman Judul (Cover Dalam)
3. Pernyataan Keaslian
4. Halaman Pengesahan
5. Pedoman Transliterasi
6. Kata Pengantar
7. Abstrak
8. Daftar Isi
9. Daftar Tabel (Jika Ada)
10. Daftar Grafik (Jika Ada)
11. Daftar Bagan (Jika Ada)
12. Daftar Lampiran (Jika Ada)
Unsur-unsur bagian awal sebagaimana disebutkan di
atas adalah sama untuk semua jenis laporan penelitian, baik
hasil penelitian normatif maupun empiris. Sebelum mem-
bahas unsur-unsur bagian awal, satu hal yang perlu di-
perhatikan yaitu “Judul”.

33
Format Penulisan Laporan Penelitian

Idealnya, seorang penulis menentukan judul setelah


karya tulisnya selesai, karena sebuah judul yang baik adalah
judul yang dapat mencerminkan semua isi dan menarik
minat pembaca untuk membaca semua isinya. Tetapi, dalam
penulisan sebuah artikel dan makalah, penulis biasanya
terlebih dahulu menentukan judul dalam rangka mengem-
bangkan tulisannya, bahkan tidak jarang tulisan tersebut di-
kembangkan berdasarkan atas judul yang ditentukan pihak
lain terlebih dahulu.
Sebuah Judul sekalipun dimaksudkan untuk dapat
menggambarkan semua isinya, judul karya ilmiah tidak
perlu panjang. Jika sebuah judul perlu panjang untuk meng-
gambarkan isi karya tulis, maka judul besar tidak boleh me-
lebihi dua baris dan ditambah dengan judul kecil.
1. Halaman Sampul
Ditulis sesuai dengan standar penulisan laporan pe-
nelitian Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang yang berisi Judul, Jenis Penelitian/Informasi
Penelitian, Nama Peneliti dan NIP/NIM (Nomor Induk
Pegawai/Mahasiswa), logo Universitas Islam Negeri Maulana
Malik Ibrahim Malang, Jurusan, Fakultas, Universitas,
Kota dan Tahun.
2. Halaman Judul
Ditulis sama dengan cover depan yang sesuai dengan
standar penulisan laporan penelitian Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
3. Halaman Pernyataan Keaslian
Halaman yang berisi pernyataan penulis bahwa laporan
penelitian yang ditulis merupakan hasil karya sendiri
(bukan penjiplakan hasil karya orang lain)
4. Halaman Pengesahan
Halaman yang berisi informasi tentang waktu penge-
sahan laporan penelitian yang ditanda tangani oleh Peneliti,
Reviewer, Ketua Jurusan dan Dekan atau Pembantu Dekan
Bidang Akademik.
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
34 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Format Penulisan Laporan Penelitian

5. Kata Pengantar
Bagian pengantar berisi ucapan terima kasih kepada
semua pihak yang ikut berperan selama proses pelaksanaan
dan penulisan laporan (hasil penelitian). Misalnya ucapan
terima kasih kepada Rektor, Dekan, Ketua Jurusan,
Pembimbing, subjek penelitian dan lain-lain.
6. Pedoman Transliterasi
Pedoman transliterasi adalah pedoman untukpemindah-
alihan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia. Dalam hal
ini Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
menggunakan pedoman transliterasi berdasarkan Surat
Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, tanggal 22
Januari 1988, No. 158/1987 dan 0543.b/U/1987, sebagaimana
tertera dalam buku pedoman Transliterasi Bahasa Arab (A
Guide to Arabic Transliteration), INIS Fellow 1992.
7. Daftar Isi
Halaman ini berisi daftar judul halaman, judul bab
dan sub-bab berikut nomor urut halaman masing-masing.
Sistem pemberian nomor dan derajat penomoran untuk
daftar halaman dan bab, disesuaikan dengan kebutuhan,
dibuat berurutan mulai dari Halaman Cover hingga
Lampiran-lampiran.
8. Abstrak
Abstrak memuat gambaran sangat ringkas dari seluruh
hasil penelitian (maksimal masing-masing 1 halaman
berbahasa Indonesia, Inggris dan Arab). Isi abstrak terdiri
dari empat paragraf harus mencakup beberapa hal antara
lain; latar belakang, fokus masalah dan tujuan penelitian,
metode penelitian yang digunakan dan hasil penelitian.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
35
Format Penulisan Laporan Penelitian

B. Bagian Inti Laporan Penelitian


Wilayah penelitian untuk pengembangan disiplin ilmu
yang dikaji di Fakultas Syariah dibedakan menjadi dua:
wilayah penelitian normatif dan wilayah penelitian empiris.
Masing-masing jenis penelitian tersebut memiliki karak-
teristik yang berbeda sehingga membutuhkan format (peng-
aturan pembaban dan lain-lain) tertentu. Uraiannya adalah
sebagai berikut.
1. Laporan Hasil Penelitian Normatif
Penelitian adalah merupakan suatu kegiatan ilmiah
yang berkaitan dengan analisa dan konstruksi yang
dilakukan secara metodologis, sistematis, dan konsisten.
Metodologis berarti sesuai dengan metode atau cara
tertentu; sistematis adalah berdasarkan suatu sistem;
sedangkan konsisten berarti tidak adanya hal-hal yang
bertentangan dengan suatu kerangka tertentu. Penelitian
adalah investigasi yang sistematis, terkontrol, empiris dan
kritis dari suatu proposisi hipotesis mengenai hubungan
tertentu antarfenomena (Kerlinger, 1986: 17-18).
Penelitian normatif adalah penelitian hukum yang
dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka (library
research). Penelitian hukum normatif ini mencakup:
1) penelitian terhadap asas-asas hukum, baik hukum
Islam maupun hukum positif atau keduanya;
2) penelitian terhadap sistematik hukum, baik hukum
Islam maupun hukum positif atau keduanya;
3) penelitian terhadap taraf sinkronisasi vertikal dan
horizontal;
4) perbandingan hukum, baik hukum Islam maupun
hukum positif atau keduanya; dan
5) sejarah hukum, baik hukum Islam maupun hukum
positif atau keduanya.
Susunan Penulisan Laporan dalam Penelitian Normatif
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
36 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Format Penulisan Laporan Penelitian

(library research) baik dengan pendekatan kuantitatif maupun


kualitatif, dibuat dengan aturan sebagai berikut:
a. Bab I Pendahuluan
1) Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah merupakan tempat
penulis menunjukkan urgensi penelitiannya.
Ada dua macam cara membuat latar belakang
masalah, yakni model piramida dan model pira-
mida terbalik. Latar belakang masalah dengan
model piramida adalah latar belakang yang ditulis
dengan mendahulukan masalah inti penelitian yang
selanjutnya diteruskan dengan uraian yang lebih
luas cakupannya. Model semacam ini menganut
logika induktif dengan menguraikan hal-hal khusus
(data spesifik/kasus) baru kemudian hal-hal yang
umum (teori). Model kedua adalah piramida terbalik.
Model yang menggunakan logika deduktif ini
nampaknya lebih populer di kalangan mahasiswa
dengan cara menguraikan hal-hal yang bersifat
umum (teori) yang diikuti dengan hal-hal khusus
(data spesifik/kasus). Kedua model ini tidak lepas
dari kelaziman latar belakang masalah yang sering
mencerminkan adanya gap antara teori umum dan
teori khusus atau teori dan kasus tertentu.
Latar belakang masalah dapat dilengkapi
dengan uraian tentang keadaan atau hal-hal yang
dapat menimbulkan masalah, alasan-alasan atau
sebab-sebab penulis ingin meneliti atau menelaah
secara mendalam masalah yang dipilihnya, hal-
hal yang belum atau sudah diketahui mengenai
masalah yang akan diteliti dan kemutakhiran
masalah. Disamping itu, informasi tentang kontri-
busi penelitian perlu juga disampaikan.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
37
Format Penulisan Laporan Penelitian

2) Rumusan Masalah
Masalah yang dirumuskan harus spesifik,
jelas, singkat, dan padat yang dirumuskan dalam
kalimat tanya atau diawali dengan kata tanya.
Hal ini dimaksudkan agar penelitian memiliki
arah yang jelas dan mampu menjawab pertanyaan
dalam perumusan masalah secara lengkap dan
matang. Rumusan masalah ibarat kompas yang
memberikan petunjuk kepada penulis agar tidak
tersesat dalam rimba penelitian.
Rumusan masalah biasanya diawali dengan
kata tanya, seperti: siapa (pelaku peristiwa), apa
(objek peristiwa), mengapa (alasan terjadinya peris-
tiwa), kapan (waktu, saat terjadinya peristiwa), di
mana (lokasi terjadinya peristiwa) dan bagaimana
(proses terjadinya peristiwa). Meskipun begitu,
kata tanya yang populer untuk menggambarkan
analisis mendalam biasanya diawali dengan kata
mengapa dan bagaimana.
3) Tujuan Penelitian
Tujuan penulisan harus jelas dan tegas serta
memiliki keterkaitan dengan rumusan masalah.
Tujuan juga bisa menjelaskan hasil yang akan
dicapai yang dirumuskan dalam bentuk kalimat
pernyataan. Kata-kata kunci yang dipakai antara
lain mendiskripsikan, mengkaji, menganalisis,
menguji, menciptakan model, mengidentifikasi,
dan membandingkan. Umumnya, jumlah tujuan
penelitian disesuaikan dengan jumlah rumusan
masalah.
4) Manfaat Penelitian
Pada intinya, manfaat penelitian menguraikan
kegunaan dan kontribusi hasil penelitian, men-
jelaskan kegunaan dan manfaat penelitian untuk

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


38 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Format Penulisan Laporan Penelitian

kepentingan pengembangan teori dan/atau praktek,


dan pendidikan, juga menjelaskan kegunaan dan
manfaat penelitian bagi masyarakat dan dijabarkan
sesuaidenganrumusanmasalahdantujuanpenelitian.
Umumnya, manfaat penelitian dibuat dalam dua
kategori, yakni manfaat teoritis dan manfaat praktis.
Manfaat teoritis berupa manfaat hasil penelitian
yang dikaitkan dengan pengembangan ilmu ke
depan sedangkan manfaat praktis dimaksudkan
untuk menggambarkan manfaat hasil penelitian
yang dapat langsung dirasakan atau digunakan, baik
oleh penulis sendiri maupun pihak lain atau instansi
yang berkaitkan dengan topik penelitian.
5) Metode Penelitian
Metode penelitian ini setidaknya mencakup 4
(empat) hal sebagai berikut.
a) Jenis Penelitian
Jenis penelitian dimaksudkan untuk men-
jelaskan jenis atau macam penelitian yang
dipergunakan dalam penelitian ini. Jenis
penelitian dapat mengambil banyak nama
tergantung referensi yang digunakan. Meski-
pun begitu, jenis penelitian induk yang umum
digunakan adalah penelitian normatif atau
penelitian empiris.
b) Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian disesuaikan dengan
jenis penelitian, rumusan masalah, dan tujuan
penelitian. Dalampenelitiannormatif, pendekatan
yang dapat dipergunakan antara lain:
a. Pendekatan perundang-undangan (statute
approach) yang menelaah semua per-
undang-undangan dan regulasi yang
berkaitan dengan isu hukum yang
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
39
Format Penulisan Laporan Penelitian

sedang diteliti. Pendekatan ini bisa di-


sebut Pendekatan Qur’an Hadis (Shari’a
Approach) bila yang menggunakan
Qur’an dan hadis sebagai pijakan dasar.
b. Pendekatan Kasus (case approach) menelaah
terhadap kasus-kasus yang telah menjadi
putusan pengadilan, baik pengadilan
negeri atau pengadilan agama, yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap.
c. Pendekatan Historis (historical approach)
menelaah latar belakang dan perkem-
bangan pengaturan mengenai isu hukum
yang dihadapi. Hal ini bisa meng-
gunakan pendekatan Tarikh Tasyri’
dalam mendalami hukum Islam.
d. Pendekatan Komparatif (comparative app-
roach) menelaah hukum dengan mem-
bandingkan undang-undang suatu negara
dengan undang-undang negara lain
mengenai hal yang sama atau mem-
bandingkan hukum adat atau peraturan
daerah satu wilayah dengan wilayah lain
dalam satu negara. Pendekatan kom-
paratif ini juga mencakup perbandingan
madzhab dan aliran agama.
e. Pendekatan konseptual (conceptual app-
roach) menelaah konseptual yang ber-
anjak dari pandangan-pandangan dan
doktrin yang berkembang dalam ilmu
hukum dan agama.
c) Jenis Data
Dalam penelitian normatif, data yang
dapat digunakan adalah data sekunder, yakni
data yang diperoleh dari informasi yang sudah
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
40 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Format Penulisan Laporan Penelitian

tertulis dalam bentuk dokumen. Istilah ini sering


disebut sebagai bahan hukum. Bahan hukum
dibedakan menjadi tiga jenis, yakni bahan
hukum primer, bahan hukum sekunder, dan
bahan hukum tersier. Bahan hukum primer
merupakan data penelitian yang menjadi bahan
utama dalam penelitian, seperti undang-undang,
dan peraturan pemerintah atau al-Qur’an, hadis,
dan kitab imam madhab. Adapun bahan hukum
sekunder adalah data yang bersifat sebagai pen-
dukung dalam penelitian, misalnya beberapa
buku yang menjelaskan tentang penafsirat
undang-undang atau ayat al-Qur’an. Adapun
bahan hukum tersier adalah data penelitian
yang bersifat penunjang, seperti kamus dan
ensiklopedia.
d) Metode Pengumpulan Data
Dalambagaininidijelaskanurutankerja, alat, dan
cara pengumpulan data primer maupun sekunder
yang disesuaikan dengan pendekatan penelitian,
karenamasing-masingpendekatanmemilikiprosedur
dan teknik yang berbeda. Metode pengumpulan
bahan hukum primer dalam penelitian normatif
antara lain dengan melakukan penentuan bahan
hukum, inventarisasi bahan hukum yang relevan,
dan pengkajian bahan hukum.
e) Metode Pengolahan Data
Pada bagian pengolahan data dijelaskan tentang
prosedur pengolahan dan analisis bahan hukum,
sesuai dengan pendekatan yang dipergunakan.
Pengelolaan data biasanya dilakukan melalui
tahap-tahap: pemeriksaan data (editing), klasifikasi
(classifying), verifikasi (verifying), analisis (analysing)
dan pembuatan kesimpulan (concluding).

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
41
Format Penulisan Laporan Penelitian

Analisis bahan hukum, dalam menganalisis


bahan hukum peneliti harus menyesuaikan dengan
metode dan pendekatan yang dipergunakan. Dalam
penelitian hukum normatif, langkah atau kegiatan
analisisnya mempunyai sifat yang spesifik karena
menyangkut syarat-syarat normatif yang harus
dipenuhi dari hukum itu, yaitu:
1) Tidak menggunakan statistik (karena me-
rupakan pengkajian yang sifatnya murni
hukum).
2) Teori kebenarannya pragmatis (dapat di-
pergunakan secara praktis dalam kehidupan
masyarakat).
3) Sarat nilai (merupakan sifat yang spesifik
dari penelitian ilmu hukum).
4) Harus dengan teori yang relevan.
5) Penelitian Terdahulu
Sub bab ini berisi informasi tentang penelitian
terdahulu yang telah dilakukan peneliti-peneliti
sebelumnya, baik dalam bentuk buku yang sudah
diterbitkan maupun masih berupa desertasi, tesis,
atau laporan yang belum diterbitkan; baik secara
subtansial maupun metode-metode, mempunyai
keterkaitan dengan permasalahan penelitian guna
menghindari duplikasi dan selanjutnya harus
dijelaskan atau ditunjukkan keorisinilan penelitian
ini serta perbedaannya dengan penelitian-penelitian
sebelumnya.
6) Sistematika Pembahasan
Sub bab ini menguraikan tentang logika pem-
bahasan yang akan digunakan dalam penelitian
ini mulai bab pertama pendahuluan sampai bab
penutup, kesimpulan dan saran.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


42 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Format Penulisan Laporan Penelitian

b. Bab II Tinjauan Pustaka


Berisi pemikiran dan/atau konsep-konsep yuridis
sebagai landasan teoritis untuk pengkajian dan analisis
masalahdanberisiperkembangandatadan/atauinformasi,
baik secara subtansial maupun metode-metode yang
relevan dengan permasalahan penelitian. Landasan
konsep dan teori-teori tersebut nantinya dipergunakan
dalam menganalisa setiap permasalahan yang diangkat
dalam penelitian tersebut.
c. Bab III Hasil Penelitian dan Pembahasan
Pada bab ini diuraikan data-data yang telah di-
peroleh dari dari hasil penelitian literatur (membaca dan
menelaah literatur) yang kemudian diedit, diklasifikasi,
diverifikasi, dan dianalisis untuk menjawab rumusan
masalah yang telah ditetapkan. Penulisan judul tidak
ditulis dengan “hasil penelitian dan pembahasan”
melainkan ditulis dengan judul yang diintisarikan
dari pembahasan pada bab ini dan judul sub-bab yang
disesuaikan dengan tema-tema yang dibahas dalam
penelitian.
d. Bab IV Penutup
Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi ke-
simpulan dan saran. Kesimpulan pada bab ini bukan
merupakan ringkasan dari penelitian yang dilakukan
melainkan jawaban singkat atas rumusan masalah
yang telah ditetapkan. Jumlah poin dalam kesimpulan
harus sesuai dengan jumlah rumusan masalah. Saran
adalah usulan atau anjuran kepada pihak-pihak terkait
atau pihak yang memiliki kewenangan lebih terhadap
tema yang diteliti demi kebaikan masyarakat, dan
usulan atau anjuran untuk penelitian berikutnya di
masa-masa mendatang.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
43
Format Penulisan Laporan Penelitian

2. Laporan Hasil Penelitian Empiris


Penelitian empiris adalah penelitian yang berkaitan
dengan pendapat dan perilaku anggota masyarakat
dalam hubungan hidup bermasyarakat. Dengan kata lain,
penelitian empiris mengungkapkan implementasi hukum
yang hidup (living law) dalam masyarakat melalui per-
buatan yang dilakukan oleh masyarakat.
Adapun susunan penulisan laporan dalam penelitian
empiris ini sebagai berikut:
a. Bab I Pendahuluan
1) Latar Belakang Masalah
Sama dengan cara membuat latar belakang pada
penelitian normatif, latar belakang pada penelitian
empiris juga perlu menguraikan keadaan atau hal-
hal yang dapat menimbulkan masalah yang ingin
diteliti, alasan-alasan atau sebab-sebab peneliti
ingin meneliti atau menelaah secara mendalam
masalah yang dipilihnya. Meskipun begitu, karena
penelitian empiris lebih menekankan informasi
yang berhubungan langsung dengan kehidupan
masyarakat terkini, uraian dalam latar belakang
lebih ditekankan kepada informasi aktual tentang
kasus atau peristiwa yang menjadi perhatian penulis.
Pencantuman teori masih dapat dilakukan meski-
pun porsinya tidak boleh lebih banyak daripada
uraian kasus. Pencantuman beberapa penelitian
terdahulu juga dirasa perlu dilakukan agar pe-
nelitian yang akan dilakukan benar-benar baru
dan memiliki kontribusi yang jelas.
2) Rumusan Masalah
Masalah yang dirumuskan harus spesifik,
jelas, singkat, dan padat yang dirumuskan dalam
kalimat tanya atau diawali dengan kata tanya.
Kata tanya digunakan agar dalam melakukan pe-
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
44 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Format Penulisan Laporan Penelitian

nelitian, semua terarah untuk menjawab pertanyaan


dalam perumusan masalah dan penelitian tersebut
fokusnya untuk pemecahan masalah.
Beberapa kata tanya lazim digunakan, seperti
siapa (pelaku peristiwa), apa (objek peristiwa),
mengapa (alasan terjadinya peristiwa), kapan
(waktu, saat terjadinya peristiwa), di mana (lokasi
terjadinyaperistiwa) danbagaimana(prosesterjadinya
peristiwa). Walaupun begitu, untuk menguraikan
informasi secara lebih dalam, kata mengapa dan
bagaimana lebih sering digunakan.
3) Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian harus jelas dan tegas serta
memiliki keterkaitan dengan rumusan masalah, men-
jelaskan hasil yang akan dicapai, dirumuskan dalam
bentuk kalimat pernyataan, dirumuskan dengan
kalimat yang diawali dengan mengidentifikasi,
mendiskripsikan, mengkaji, menganalisis, menguji,
dan membandingkan. Jumlah tujuan penelitian sama
dengan jumlah rumusan masalah.
4) Manfaat Penelitian
Bagian ini berisi penjelasan tentang kegunaan
dan manfaat penelitian untuk kepentingan pengem-
bangan teori dan/atau praktik, dan pengembangan
pendidikan di samping juga penjelasan tentang
kegunaan dan manfaat penelitian bagi masyarakat.
Penjabarannya sesuai dengan rumusan masalah
dan tujuan penelitian.
5) Sistematika Pembahasan
Sub bab ini menguraikan tentang logika pem-
bahasan yang akan digunakan dalam penelitian
ini mulai bab pertama pendahuluan sampai bab
penutup, kesimpulan dan saran.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
45
Format Penulisan Laporan Penelitian

b. Bab II Tinjauan Pustaka


Bab ini berisi Sub bab Penelitian Terdahulu dan
Kerangka Teori / Landasan Teori. Penelitian terdahulu
berisi informasi tentang penelitian yang telah dilakukan
peneliti-peneliti sebelumnya, baik dalam bentuk
buku yang sudah diterbitkan maupun masih berupa
desertasi, tesis, atau skripsi yang belum diterbitkan;
baik secara subtansial maupun metode-metode,
mempunyai keterkaitan dengan permasalahan penelitian
guna menghindari duplikasi dan selanjutnya harus
dijelaskan atau ditunjukkan keorisinilan penelitian
ini serta perbedaannya dengan penelitian-penelitian
sebelumnya.
Kerangka Teori/Landasan Teori berisi tentang teori
dan/atau konsep-konsep yuridis sebagai landasan teoritis
untuk pengkajian dan analisis masalah. Landasan teori
dan/atau konsep-konsep tersebut nantinya dipergunakan
dalam menganalisa setiap permasalahan yang dibahas
dalam penelitian tersebut.
c. Bab III Metode Penelitian
Metode penelitian pada penelitian empiris diletakkan
pada Bab III. Hal ini berbeda dengan penelitian normatif
yang meletakkan metode penelitian pada bagian dari
Bab I. Metode Penelitian ini terdiri dari beberapa hal
penting sebagai berikut:
1) Jenis Penelitian
Jenis penelitian dimaksudkan untuk men-
jelaskan jenis atau macam penelitian yang diper-
gunakan dalam penelitian ini. Jenis penelitian dapat
mengambil banyak nama tergantung referensi yang
digunakan. Meskipun begitu, jenis penelitian induk
yang umum digunakan adalah penelitian normatif
atau penelitian empiris.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


46 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Format Penulisan Laporan Penelitian

2) Pendekatan Penelitian
Jenis pendekatan dipilih sesuai dengan jenis
penelitian, rumusan masalah, dan tujuan pe-
nelitian, serta menjelaskan urgensi penggunaan
jenis pendekatan dalam menguji dan menganalisis
data penelitian.
3) Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian pada penelitian empiris lazim
ditulis secara jelas. Uraian lokasi umumnya berupa
alamat dan letak geografis tempat penelitian. Uraian
lokasi dapat dibuat cukup panjang sesuai dengan
kebutuhan. Ketika menjelaskan lokasi penelitian
harus dijelaskan pula alasan akademis dan alasan
teknis pemilihan lokasi tersebut.
4) Metode Pengambilan Sampel (untuk penelitian
kuantitatif)
Istilah sampel identik dengan penelitian
kuantitatif. Pada bagian ini didiskripsikan popu-
lasi penelitian, prosedur pengambilan sampel, dan
alasan pengambilan sampel. Sedangkan untuk
penelitian kualitatif diganti dengan: Metode Pe-
nentuan Subyek.
5) Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian
empiris berasal dari data primer, yakni data yang
langsung diperoleh dari masalah melalui wawancara
dan observasi untuk penelitian kualitatif atau
penyebaran angket untuk penelitian kuantitatif.
Adapun data sekunder yang dapat digunakan
adalah informasi yang diperoleh dari buku-buku
atau dokumen tertulis.
6) Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data ini menjelaskan
urutan kerja, alat dan cara pengumpulan data
primer maupun sekunder yang disesuaikan dengan
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
47
Format Penulisan Laporan Penelitian

pendekatan penelitian karena masing-masing


pendekatan memiliki prosedur dan teknik yang
berbeda. Metode pengumpulan data primer dalam
penelitian empirik dengan pendekatan kualitatif
adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Metode pengumpulan data primer dalam penelitian
empirik dengan pendekatan kuantitatif adalah
kuesioner atau angket.
7) Metode Pengolahan Data
Metode pengolahan data menjelaskan pros-
edur pengolahan dan analisis data sesuai dengan
pendekatan yang digunakan, misalnya secara
kuantitatif artinya menguraikan data dalam
bentuk angka dan tabel, sedangkan secara kualitatif
artinya menguraikan data dalam bentuk kalimat
yang teratur, runtun, logis, tidak tumpang tindih,
dan efektif sehingga memudahkan pemahaman
dan interpretasi data. Pengelolaan data biasanya
dilakukan melalui tahap-tahap: pemeriksaan data
(editing), klasifikasi (classifying), verifikasi (verifying),
analisis (analysing) dan pembuatan kesimpulan
(concluding).
Adapun analisis data, harus menyesuaikan
dengan metode dan pendekatan yang dipergunakan.
Sekiranya menggunakan metode analisis dengan
pendekatan kualitatif, data yang ada dianalisa
dengan menguraikan data dalam bentuk kalimat
yang baik dan benar, sehingga mudah dibaca dan
diberi arti (interpretasi). Sedangkan bila menggunakan
metode analisis dengan pendekatan kuantitatif,
analisis datanya menguraikan data dalam bentuk
rumusan angka-angka (bersifat pengukuran)
sehingga mudah dibaca dan diberi arti (interpretasi).
Metode analisis yang dipergunakan adalah analisis
statistik, misalnya statistik deskriptif dan statistik
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
48 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Format Penulisan Laporan Penelitian

inferensial (terdapat statistik parametrik dan statistik


non parametrik).
d. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab ini merupakan inti dari penelitian karena pada
bab ini akan menganalisis data-data baik melalui data
primer maupun data sekunder untuk menjawab rumusan
masalah yang telah ditetapkan. Penulisan judul bab
tidak ditulis dengan “Hasil Penelitian dan Pembahasan”
namun menyesuaikan dengan isi pembahasan bab ini
dan judul sub bab-nya juga disesuaikan dengan tema-
tema yang dibahas dalam penelitian.
e. Bab V Penutup
Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi ke-
simpulan dan saran. Kesimpulan pada bab ini bukan
merupakan ringkasan dari penelitian yang dilakukan,
melainkan jawaban singkat atas rumusan masalah yang
telah ditetapkan. Jumlah poin dalam kesimpulan harus
sesuai dengan jumlah rumusan masalah. Saran adalah
usulan atau anjuran kepada pihak-pihak terkait atau
pihak yang memiliki kewenangan lebih terhadap tema
yang diteliti demi kebaikan masyarakat, dan usulan
atau anjuran untuk penelitian berikutnya di masa-
masa mendatang.
C. Bagian Akhir Laporan Penelitian
1. Daftar Pustaka
Pada bagian daftar pustaka hanya dituliskan berbagai
literatur yang menjadi rujukan karya ilmiah, sedangkan
bahan bacaan lain yang tidak menjadi rujukan tidak perlu
dimasukkan dalam daftar pustaka. Apabila rujukan yang
digunakan berupa majalah, surat kabar, artikel, buku,
dan ensiklopedi, maka masing-masing dibedakan cara
penulisannya dimulai dari buku, skripsi, ensiklopedi,
jurnal, artikel/makalah, majalah, dan surat kabar. Rujukan-
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
49
Format Penulisan Laporan Penelitian

rujukan yang digunakan adalah karya ilmiah (buku-buku)


yang tidak lebih dari 10 tahun sejak masa diterbitkannya
kecuali kitab-kitab klasik, kamus dan ensiklopedi.
2. Lampiran
Lampiran hanya dibutuhkan bagi karya ilmiah yang
tebal dan mempunyai banyak data yang tidak dapat di-
masukkan dalam tubuh karya ilmiah. Contoh lampiran
yang perlu dimasukkan dalam bagian lampiran ialah foto,
panduan interview, angket, gambar, bagan, atau bukti-
bukti lain yang mendukung.
3. Daftar Riwayat Hidup
Daftar riwayat hidup adalah uraian singkat yang
menjelaskan data-data pribadi penulis secara ringkas dan
padat. Hal ini membantu penulis untuk membedakan karya
ilmiahnya dengan karya ilmiah orang lain yang mungkin
memiliki nama dan tema yang sama. Daftar riwayat hidup
dapat dibuat dalam bentuk uraian paragraf atau poin per
poin sesuai dengan selera penulis.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


50 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
BAB V
TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH

A. Jenis Kertas
Kertas yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah
ialah kertas HVS putih 80 miligram berukuran A4 (21 cm X
29,7 cm). Adapun cover skripsi menggunakan kertas tebal
(hard cover) berwarna hitam, mengkilat, dan ditulis dengan
tinta berwarna kuning emas. Sedangkan untuk makalah dan
paper yang digunakan untuk tugas akademik mahasiswa di
bagian depan menggunakan lembaran transparan, sehingga
tampak cover bagian dalam, dan di bagian belakang meng-
gunakan kertas karton manila berwarna hitam, kemudian
dijilid dengan isolasi hitam. Sedangkan untuk warna cover
laporan penelitian menyesuaikan dengan ketentuan dari
penyelenggara penelitian.
B. Margin
Pengetikan dilakukan hanya satu wajah kertas, tidak
timbal balik, dengan menggunakan ukuran margin standar
berikut ini:
1. Bagian atas 4 cm
2. Bagian bawah 3 cm
3. Bagian kiri 4 cm
4. Bagian kanan 3 cm.
Ketentuan ini digunakan untuk setiap halaman, ter-
masuk halaman bertajuk, seperti kata pengantar, daftar isi,
dan awal bab.

51
Teknik Penulisan Karya Ilmiah

C. Jenis Huruf dan Format Penulisan


1. Huruf Latin
a. Jenis huruf yang digunakan dalam penulisan karya
ilmiah yang menggunakan huruf latin adalah Times
New Roman, dengan ukuran 12 pts untuk Body Text
dan Times New Roman, dengan ukuran 10 pts untuk
Foot Note,
b. Spasi antar baris yang digunakan adalah 2 spasi
untuk Body Text, sedangkan untuk Foot Note adalah 1
Spasi.
2. Huruf Arab
a. Penulisan Karya ilmiah yang menggunakan Huruf
Arab, menggunakan jenis huruf Traditional Arabic
dengan ukuran 16 pts untuk Body Text, sedangkan
untuk Foot Note menggunakan Traditional Arabic 12
pts.
b. Spasi antar baris yang digunakan adalah 1,5 untuk
Body Text, sedangkan untuk Foot Note adalah 1 Spasi.
c. Penulisan nama orang dan nama kota jika bisa ditulis
menggunakan tulisan Arab Pegon atau tetap ditulis
sebagaimana aslinya menggunakan huruf latin.
3. Penggunaan Huruf Kapital, Huruf Tebal dan Huruf
Miring
a. Penulisan Judul dan Nama Lembaga di halaman
judul dan halaman cover menggunakan Huruf
Kapital semua dan cetak tebal (Bold).
b. Penulisan Judul dalam tajuk Pernyataan Keaslian,
Halaman Pengesahan, Pedoman Transliterasi, Kata
Pengantar, Abstrak, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar
Lampiran, dan lain-lain menggunakan Huruf Kapital
semua dan tetap menggunakan Times New Roman
12 dan cetak tebal (Bold).

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


52 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Teknik Penulisan Karya Ilmiah

c. Penulisan Bab dan Judul Bab menggunakan Huruf


Kapital semua dan cetak tebal (Bold).
d. Penulisan sub judul menggunakan huruf kapital
hanya pada awal setiap kata dan cetak tebal (Bold).
e. Huruf kapital juga digunakan untuk awal kata yang
terletak di awal kalimat, setelah tanda baca titik,
tanda tanya, atau tanda seru.
f. Nama Orang, Nama Agama, Nama Kota, Nama Pro-
vinsi, Nama Pulau, Nama Gunung, dan seterusnya
juga menggunakan Huruf Kapital pada awal katanya
sesuai dengan ketentuan tata Bahasa Indonesia.
g. Penulisan Kata Asing dan Bahasa Daerah (Arab,
Inggris, Jawa, Madura, Ambon, Batak, Melayu, dan
sebagainya), serta kata yang berasal dari Transliterasi
Arab menggunakan miring (italic).
4. Penulisan Bab
a. Bab baru di dalam karya ilmiah, selain artikel dan
makalah, selalu dimulai pada halaman baru.
b. Penulisan Bab dengan Judul Bab berjarak 2 spasi
yang diletakkan di bagian tengah (center).
c. Penulisan Judul Sub Bab diletakkan pada margin kiri,
dengan jarak 4 spasi dari Judul Bab, dan antara Judul
Sub Bab dengan baris berikutnya tetap berjarak 2
spasi.
d. Penulisan Judul Sub Bab baru dengan baris terakhir
pada Sub Bab sebelumnya berjarak 4 spasi.

D. Penulisan Paragraf, Kutipan Langsung, Terjemahan, dan


Abstrak
a. Awal paragraf dalam teks ditulis menjorok ke dalam ber-
jarak 1,5 cm (tujuh ketukan) dari margin kiri, sedangkan
margin kanan tetap lurus (justify), sedangkan baris-baris
selanjutnya dalam paragrap harus lurus tepi kiri dan
kanannya (justify).
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
53
Teknik Penulisan Karya Ilmiah

b. Kutipan langsung yang berjumlah 2 - 4 baris tetap 2 spasi,


sedangkan yang berjumlah 5 baris atau lebih berjarak 1
spasi. Berbeda dari body teks, kutipan langsung yang
berjumlah lima baris atau lebih selain ditulis dengan
satu spasi, semua paragrafnya menjorok ke dalam 5
ketukan dari margin kiri dan kanan. Jarak antara kutipan
langsung dari bagian atas dan bawah body teks diberi
jarak 2 spasi.
c. Penulisan terjemahan al-Qur’an dan Hadits atau teks
asing lainnya sama dengan penulisan kutipan langsung,
jika berjumlah 2 - 4 baris tetap 2 spasi, sedangkan yang
berjumlah 5 baris atau lebih berjarak 1 spasi. Berbeda dari
body teks, terjemahan yang berjumlah lima baris atau
lebih selain ditulis dengan satu spasi, semua paragrafnya
juga ditulis dengan menjorok ke dalam 5 ketukan dari
margin kiri dan kanan. Jarak antara terjemahan dari
bagian atas dan bawah body teks diberi jarak 2 spasi.
d. Teks dalam tabel berjarak satu spasi, sedangkan Judul
Tabel dan gambar (jika ada dalam body teks) ditulis ber-
jarak 3 spasi dari teks di atas dan di bawahnya.
e. Penulisan abstrak antar barisnya juga berjarak 1 spasi,
hanya saja margin kanan dan kiri tetap berbanding lurus
dengan body teks, kecuali awal paragraf yang menjorok
ke dalam 1,5 cm.

E. Penomoran
a. Penomoran untuk halaman awal skripsi yang meliputi
halaman judul, pengantar, daftar isi dan lain-lain meng-
gunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya),
dengan menggunakan Times New Roman 12, yang di-
letakkan di bawah tengah.
b. BAB I Pendahuluan hingga bagian akhir karya ilmiah
menggunakan nomor Arab (1, 2, 3, dan seterusnya).
c. Peletakan Nomor Halaman body teks diletakkan di bagian
atas kanan, kecuali halaman yang mempunyai Bab dan
Judul bab diletakkan di bagian bawah tengah.
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
54 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Teknik Penulisan Karya Ilmiah

d. Penomoran bab menggunakan angka Romawi besar (I,


II, III, dan seterusnya),
e. Penomoran sub bab menggunakan huruf kapital (A, B,
C, D, dan seterusnya),
f. Penomoran anak sub bab menggunakan angka Arab (1,
2, 3, dan seterusnya).
g. Penomoran berikutnya menggunakan huruf alphabet
kecil (a, b, c, d, dan seterusnya), dilanjutkan penggunaan
angka romawi dengan kurung tutup lalu koma (contoh:
1), 2), 3), ….. dan seterusnya), berikutnya menggunakan
huruf Alphabet dengan kurung tutup lalu koma (contoh:
a), b), c), d), dan seterusnya).
h. Penomoran footnote ditulis dengan menggunakan angka
arab (1, 2, 3, 4, dan seterusnya) dengan tidak meng-
gunakan titik dan spasi setelahnya.

F. Format Halaman Cover dan Halaman Judul


Pada halaman cover (hard cover) dan halaman judul
semuanya ditulis di tengah (centre) dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Judul ditulis sebanyak-banyaknya 3 baris dengan jarak
dari tepi atas 6 cm, menggunakan dua spasi, semua
ditulis dengan Huruf Kapital.
b. Anak judul (jika ada) dipisahkan dengan tanda titik dua
(:) apabila masih bisa disambung dengan Judul Utama,
dan tidak diakhiri dengan tanda baca. Sedangkan anak
judul yang berupa keterangan dari judul utama ditulis
dalam kurung dan diletakkan dibawahnya.
c. Bentuk dan kegunaan karya ilmiah ditulis dengan ber-
jarak empat spasi di bawah baris terakhir judul, se-
banyak-banyaknya dibagi pada tiga baris dengan dua
spasi, menggunakan huruf kapital pada setiap awal kata,
dan tidak diakhiri tanda baca.
d. Nama penulis ditulis lengkap, enam spasi dari baris
terakhir kegunaan karya ilmiah, menggunakan huruf
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
55
Teknik Penulisan Karya Ilmiah

kapital pada awal setiap kata (tanpa titel), di atasnya di-


tulis kata ”oleh” (huruf kecil semua), di bawahnya ditulis
Nomor Induk Mahasiswa (NIM) atau Nomor Induk
Pegawai (NIP), menggunakan 1 spasi, dan tidak diakhiri
dengan tanda baca.
e. Lambang Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim Malang diletakkan enam spasi di bawah nama
paling akhir.
f. Nama jurusan, fakultas, universitas, dan tahun penyu-
sunan, ditulis delapan spasi di bawah Lambang UIN
Maulana Malik Ibrahim Malang, secara berurutan ditulis
dengan menggunakan dua spasi, dan tidak diakhiri
dengan tanda baca.
g. Khusus untuk Halaman Cover (hard cover) perlu mem-
perhatikan keseimbangan jarak margin bawah, atas, kanan
dan kiri, sedangkan untuk halaman judul menyesuaikan
dengan ketentuan.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


56 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
BAB VI
CATATAN KAKI

Catatan kaki (footnote) adalah salah satu dari tiga teknik


penulisan yang bisa dipakai untuk menandai sumber data. Di
samping catatan kaki, terdapat dua teknik penulisan lain, yaitu
catatan akhir (endnote) dan catatan tengah (midlenote/innote). Pada
prinsipnya catatan kaki dan catatan akhir sama, kecuali pada
letaknya, dimana catatan kaki terletak di bagian bawah setiap
halaman, sedangkan catatan akhir terletak di bagian belakang.
Dibandingkan dengan catatan akhir, catatan kaki lebih praktis,
sebab pembaca bisa langsung mengetahui identitas sumber
yang disebutkan dalam halaman yang sama dengan kutipan.
Di samping itu, catatan kaki juga dapat memberikan penjelasan
penting yang dianggap akan mengganggu apabila dimasukkan
pada tubuh tulisan. Karena itu, karya ilmiah cenderung lebih
banyak menggunakan model catatan kaki, dibandingkan
dengan dua model yang lain tadi. Dengan pertimbangan seperti
itu, maka catatan kaki dipilih sebagai teknik yang diberlakukan
dalam kegiatan penulisan karya ilmiah seperti artikel (untuk
jurnal de Jure dan Jurisdictie), makalah (yang dipresentasikan
dan tugas akademik mahasiswa), proposal skripsi, skripsi,
proposal penelitian, dan laporan penelitian di Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Tata cara penulisan catatan kaki (footnote) dalam karya
tulis ilmiah dilingkungan fakultas syariah ini mengikuti salah
satu style penulisan international citation, yaitu: chicago fullnote no
ibid. Style penulisan tersebut bisa ditulis dengan menggunakan

57
Catatan Kaki

program zotero menagement citation atau ditulis secara manual,


dengan mengikuti tata cara penulisan dibawah ini.
A. Penulisan Nomor dan Spasi
Nomor footnote menggunakan angka Arab (1, 2, 3, dan
seterusnya) di bawah garis yang memisahkan antara tubuh
teks dengan footnote. Jarak antara satu nomor dengan nomor
berikutnya dan antara nomor dengan garis pemisahnya di-
beri jarak satu spasi. Nomor footnote pada masing-masing
bab diawali dari angka 1, 2, 3, dan seterusnya, dimana setiap
nomor lurus dengan tubuh teks, tidak menjorok ke dalam,
dan tidak diberi titik dan tidak ada spasi. Contoh:
1
Tore Lindholm et al., Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan seberapa jauh?
Sebuah Referensi tentang Prinsip dan Praktek (Jakarta: Kanisius, 2010), h. 45

B. Penulisan Nama, Judul Buku, Kota Penerbit, Nama


Penerbit, Tahun dan Halaman.
Nama penulis dalam footnote ditulis langsung setelah
nomor footnote (tanpa spasi) sebagaimana susunan nama
aslinya, tidak mendahulukan nama akhir (last name), tanpa
titel, lalu diikuti koma (,) dan spasi.
Judul Buku ditulis setelah nama penulis dengan meng-
gunakan cetak miring, lalu diikuti koma. Setelah itu diikuti
buka kurung, Kota Penerbit, titik dua, Nama Penerbit, koma,
Tahun Terbit, tutup kurung, koma, spasi dan langsung
diikiuti.
Informasi tentang halaman buku yang dikutip, ditulis
dengan menggunakan huruf lalu titik. Perhatikan contoh
berikut:
1
Khaled Abou El Fadl, Speaking in God’s Name Islamic Law, Authority and
Women (Oxford: Oneworld Publications, 2003), 24.

Apabila sumber rujukan merupakan karya bersama


(bunga rampai) dan diedit oleh lebih dari dua orang atau
lebih, maka cara penulisannya dimulai dari nama editor,
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
58 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Catatan Kaki

koma, kurung buka, eds, titik, kurung tutup, koma, spasi,


judul buku dan seterusnya. Perhatikan contoh berikut ini:
2
Yvonne Yazbeck Haddad dan Barbara Freyer Stowasser (eds), Islamic Law
and the Challenges of Modernity (Oxford: Altamira Press, 2004), 47.

C. Cara Penulisan Dua Sumber


1. Satu Footnote dari Dua Buku oleh Penulis yang Ber-
beda
Apabila rujukan dalam satu nomor footnote terdiri
dari dua buku dengan penulis yang berbeda, maka cara
penulisan sumber kedua dipisah dengan “titik koma.”
Perhatikan contoh yang benar berikut ini:
1
Khaled Abou El Fadl, Speaking in God’s Name Islamic Law, Authority
and Women (Oxford: Oneworld Publications, 2003), 24.; Mahmoud
Mohamed Taha, The Second Message of Islam (New York: Syracuse
University Press, 1996), 121.

2. Satu Footnote dari Dua Buku oleh Penulis yang Sama


Apabila rujukan dalam satu nomor footnote terdiri dua
buku dari penulis yang sama, maka cara penulisan buku
kedua dipisah dengan “titik koma” untuk memisahkan,
dan kata “idem” yang menjadi bagian dari identitas pe-
nulis yang sama dengan sebelumnya.
1
M. Yahya Harahap, Tujuan Kompilasi Hukum Islam (Jakarta: Pustaka
Panjimas, 1990), 45; Idem, Kedudukan Kewenangan dan Acara Peradilan
Agama (Jakarta; Pustaka Kartini, 1990), 89.

3. Sumber Buku yang Sama dalam Nomor Footnote yang


Berurutan
Jika kutipan sumber diambil dari penulis dengan
judul buku yang sama, yang sudah dikutip sebelumnya
dan tidak diselingi oleh kutipan sumber lain, langsung
mengikuti kutipan pertama, maka kutipan kedua ditulis
dengan nama terakhir pengarang, koma, dua atau tiga
kata dari awal judul buku, koma, spasi, nomor halaman,

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
59
Catatan Kaki

dan titik (tidak boleh ditulis dengan menggunakan kata


Ibid). Perhatikan contoh berikut:
1
Abû Bakr Ahmad ibn al-Husyain al-Baihaqî, Syu‘ab al­Îmân (Beirût:
Dâr al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 1410 H.), 410.

2
Al-Baihaqî, Syu‘ab al­Îmân, 216.

Walaupun kutipan dipisahkan oleh kutipan buku


yang lain pada nomor berikutnya, maka kutipan kedua
tersebut tetap sama dengan yang tidak dipisah kutipan lain
ditulis dengan nama terakhir pengarang, koma, dua atau
tiga kata dari awal judul, koma, spasi, nomor halaman,
dan titik (tidak boleh menggunakan Op.Cit). Perhatikan
contoh berikut:
1
M. Yahya Harahap, Tujuan Kompilasi Hukum Islam (Jakarta: Pustaka
Panjimas, 1990), 45;

2
Mahmoud Mohamed Taha, The Second Message of Islam (New York:
Syracuse University Press, 1996), 121.

3
Harahap, Tujuan Komplikasi Hukum Islam, 98.

D. Cara Penulisan Berbagai Sumber


1. Sumber dari Buku
Buku rujukan/sumber ditulis dengan cara judul buku
ditulis miring, kurung buka, tempat penerbit, titik dua,
nama penerbit, koma, tahun terbitan, kurung tutup, koma,
nomor halaman dan titik. Perhatikan contoh yang benar
berikut ini:
1
Khaled Abou El Fadl, Speaking in God’s Name Islamic Law, Authority and
Women (Oxford: Oneworld Publications, 2003), 24.

Apabila sumber rujukan mempunyai juz, volume, atau


cetakan, maka cara penulisannya secara berurutan, nama
pengarang, koma, judul buku, koma, juz, koma, volume,
cetakan ke, kurung buka, nama kota, titik dua, penerbit,

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


60 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Catatan Kaki

koma, tahun terbitan, kurung tutup, koma, halaman.


Perhatikan contoh berikut:
1
Taqy al-Dîn Abu Bakr Muhammad al-Husayniy, Kifâyat al-Akhyâr fi
Hill Ghâyat al-Ikhtishâr, Juz II (Bandung: Syirkah al-Ma’ârif li al-Thab’
wa al-Nashr, 1990.), 37-8.

2
Muhammad Abd al-Bâqiy bin Yûsuf al-Zarqâniy al-Mishriy, Syarh al-
Zarqâniy ‘alâ Muwaththa’ al­Imâm Mâlik, Juz III, Cet. I, (Beirût: Dâr al-
Kutub al-‘Ilmiyah, 1990), 161-2.

3
Philip K. Hitti, History of the Arabs, Edisi X (London: The Macmillan
Press Ltd., 1974), 26.

Apabila sumber rujukan tidak mempunyai identitas


kota dan tahun, maka cara penulisannya secara berurutan
nama pengarang, koma, judul buku, koma, juz, koma,
volume, kurung buka, cetakan ke, titik koma, t.t., titik
dua, penerbit, koma, t.th., kurung tutup, koma, halaman.
Perhatikan contoh berikut:
1
Muhammad ibn Aliy bin Muhammad al-Syaukâniy, Nayl al-Awthâr:
Syarh Muntaq al-Akhbâr min Ahâdîth Sayyid al-Akhyâr, Juz IV (t.t.: Dâr
al-Fikr, t.th.), 227.

Apabila sumber rujukan tidak mempunyai identitas


kota dan penerbit, tetapi mempunyai tahun, maka cara
penulisannya secara berurutan nama pengarang, koma,
judul buku, koma, cetakan ke, kurung buka, t.t., titik dua,
t.p., koma, tahun terbitan, kurung tutup, koma, halaman.
Perhatikan contoh berikut:
1
Ahmad Amîn, Fajr al-Islâm, Cet. XI, (t.t. : t.p., 1975), 4-8.

2. Sumber dari Buku Terjemah


Apabila sumber atau rujukan diambil dari buku ter-
jemahan, maka nama pengarang dan judul aslinya perlu
disebutkan, lalu nama penerjemah dan judul dalam bahasa
Indonesianya. Perhatikan contoh berikut:

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
61
Catatan Kaki

1
Muhammad Arkoun, Rethinking Islam, terj. Yudian W. Asmin dan
Lathiful Khuluq, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996), h. 100.

3. Sumber dari Skripsi/Tesis/Disertasi yang Belum Diterbit-


kan
Kutipan yang diambil dari tesis magister atau disertasi
doktor yang tidak diterbitkan caranya dengan menuliskan
nama penulis tesis atau disertasi, koma, tanda kutip buka,
judul tesis atau disertasi (ditulis biasa tidak miring atau
digarisbawahi), koma, tanda kutip tutup, Tesis MA atau
Disertasi Doktor (tulis miring atau digarisbawahi), koma,
tempat perguruan tinggi, titik dua (:), nama Perguruan
tinggi, koma, tahun penulisan tesis atau disertasi, kurung
tutup, koma, nomor halaman dan titik.
1
Bisri Affandi, Shaykh Ahmad al-Shurkati: His Role in al-Irshad Movement,
Thesis MA,(Montreal: McGill University, 1990), 22.
2
Nurcholish Madjid, Ibn Taymiyya on Kalam and Falsafa: A Problem
of Reason and Revelation in Islam, Disertasi Doktor (Chicago: Chicago
University, 1984), 45.

4. Sumber dari Artikel dalam Jurnal


Kutipan yang diambil dari artikel sebuah jurnal me-
miliki ketentuan teknik tertentu. Ketentuan dimaksud
adalah menyebutkan nama penulis persis seperti susunan
nama aslinya, koma, tanda kutip buka, judul artikel
(ditulis biasa, tidak miring atau bergaris bawah), koma,
tanda kutip tutup, nama jurnal (ditulis miring atau di-
garis bawahi), koma, nomor jurnal (memakai angka Arab
bukan Romawi), kurung buka, bulan penerbitan (kalau
ada), koma, dan tahun penerbitan, kurung tutup, koma,
nomor halaman dan titik.
1
George Makdisi, “The Hanbali School and Sufism,’’ Humaniora
Islamica, 2 (Januari, 1974), 61.

2
Wael B. Hallaq, “A Tenth-Eleventh Century Treatise on Juridical
Dialectic,’’ Muslim World, 77 (1987), 197-228.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


62 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Catatan Kaki

5. Sumber dari Artikel dalam Surat Kabar


Untuk menulis sumber data artikel dari surat kabar
disusun dengan cara; nama penulis, koma, judul artikel
dalam tanda petik, koma, nama surat kabar, koma, hari,
koma, tanggal, bulan dan tahun, koma, dan halaman, titik.
Perhatikan contoh berikut:
1
Fahri Hamzah, “Pemuda di Usia Suatu Bangsa,’’ Republika, Sabtu, 28
Oktober 2000, 15.

6. Sumber dari Artikel dalam Ensiklopedia


Kutipan yang diambil dari Encyclopedia ditulis mulai
dari nama penulis entry, koma. tanda kutip buka, judul
entry, koma, tanda kutip tutup, nama editor, ed. (editor),
et. al. (jika diperlukan), nama encyclopedia, vol. (volume)
(jika ada), kurung buka, tempat penerbit, titik dua, nama
penerbit, koma, tahun penerbit, kurung tutup, koma nomor
halaman dan titik. Perhatikan contoh berikut:
1
A. J. Wensink, “Kufr,’’ dalam M. Th. Houtsma (ed.) et. al., The First
Encyclopedia of Islam, Vol. 7 (Leiden: E. J. Brill, 1987), 234.

7. Sumber dari Makalah tidak Diterbitkan


Sumber dari makalah yang tidak diterbitkan, tapi di-
presentasikan dalam satu kesempatan ilmiah, maka ditulis
dengan dimulai nama penulis, judul makalah dalam tanda
petik, koma, makalah, kegiatan saat dipresentasikan, koma,
tanggal presentasi, kurung buka, kota, titik dua, tempat
presentasi, koma, tahun, kurung tutup, koma, halaman
dan titik. Perhatikan contoh berikut:
1
Koento Wibisono Siswomihardjo, “Ilmu Pengetahuan Sebuah Sketsa
Umum Mengenai Kelahiran dan Perkembangannya sebagai Pengantar
Untuk Memahami Filsafat Ilmu,’’ Makalah, disajikan pada Internship
Filsafat Ilmu Pengetahuan, tanggal 2 – 8 Januari (Yogyakarta:
Universitas Gajah Mada, 1997), 7.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
63
Catatan Kaki

8. Sumber Berita dari Surat Kabar


Apabila ada sumber infromasi dari surat kabar selain
artikel, hanyaberupakejadianhukum, makacarapenulisannya
adalah judul artikel dalam tanda petik, koma, nama surat
kabar, koma, hari, koma, tanggal, bulan dan tahun, koma,
dan halaman, titik. Perhatikan contoh berikut:
2
KPU Nilai Bukti Penggugat Lemah”, Jawa Pos, Selasa, 12 Juli 2010,
16.

9. Sumber dari Website


Untuk menulis sumber artikel dari Website disusun
dari nama penulis (jika ada), judul artikel dalam tanda
petik, koma, alamat link, tanggal, bulan, dan tahun di-
akses, titik. Perhatikan contoh berikut:
1
Sulton bin Dolla, “Sejarah pemikiran Ekonomi Islam”, http://doelmith.
wordpress.com/2008/10/09/sejarah-pemikiran-ekonomi-islam/,
diakses tanggal 13 Juli 2010.

10. Sumber dari Hasil Wawancara


Sumber informasi yang diperoleh dari hasil wawancara
diatur dengan menyebutkan nama yang diwawancarai
(tanpa menyebut jabatan sosial, bapak, ustadz dan lain-
lain), koma, wawancara (ditulis dengan huruf miring),
koma, kurung buka, tempat wawancara, koma, tanggal,
bulan dan tahun wawancara, kurung tutup, dan titik.
Perhatikan contoh berikut:
1
Hazmil, wawancara (Lawang, 13 Agustus 2000).

2
Dewantoro, wawancara (Singosari, 15 Agustus 2000).

11. Sumber dari Kitab Suci (al-Qur’an)


Kutipan dari al-Qur’an dilakukan dengan cara me-
nuliskan kata QS. (ditulis biasa tidak miring), koma, nama
surat, nomor surat dalam kurung, titik dua, nomor ayat
dan titik. Jika dalam satu nomor catatan kaki terdapat dua

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


64 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Catatan Kaki

atau lebih kutipan al-Qur’an dari ayat berbeda tapi surat


yang sama, maka sebelum ayat berikutnya dipisahkan
dengan koma. Akan tetapi, jika kutipan berikutnya berbeda
suratnya, maka antar surat tersebut dipisahkan dengan titik
koma (;), lalu ditulis persis seperti kutipan pertama hanya
tidak perlu menyebutkan kata (QS.) lagi. Perlu ditegaskan
bahwa apabila ada dua surat atau lebih dalam satu nomor
footnote, maka surat yang lebih dulu harus didahulukan,
lalu surat berikutnya dan seterusnya, sehingga runtut. Perlu
ditegaskan juga bahwa kutipan lain yang disebutkan dalam
nomor footnote selanjutnya tidak ditulis dengan ibid, Op.
Cit, atau Loc. Cit., meskipun sama dengan kutipan nomor
sebelumnya Perhatikan contoh berikut:
1
QS. al-Baqarah (2): 26, 37.
2
QS. al-Baqarah (2): 26, 37; Al-Imran (3): 34, 39.
3
QS. al-Baqarah (2): 29, 30; Al-Imran (3): 44, 92, al-Nisa’ (4): 1-5.

Sementara itu, footnote dibuat satu spasi dengan margin


kanan dan kiri berbanding lurus dengan body teks, tidak
dibuat menjorok ke dalam awal paragrafnya. Jarak antara
satu nomor dengan nomor berikutnya tetap dibuat satu
spasi, tidak boleh diberi jarak antara paragraf sebelum
dan sesudahnya. Perlu ditegaskan bahwa setiap nomor
footnote dan penjelasannya harus berada dalam halaman
yang sama.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
65
Catatan Kaki

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


66 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
BAB VII
DAFTAR PUSTAKA

A. Petunjuk Umum
Semua referensi yang dipakai rujukan penulisan karya
ilmiah harus dicantumkan dalam daftar pustaka yang biasa-
nya diklasifikasikan antara sumber primer dan skunder,
atau menggunakan klasifikasi berdasarkan buku, jurnal, ma-
jalah, surat kabar, makalah, skripsi, tesis atau disertasi. Jika
dibedakan berdasarkan yang pertama, maka sumber primer
diletakkan pada bagian pertama, kemudian disusul sumber
sekunder. Apabila karya ilmiah menggunakan literatur
yang banyak, sebaiknya dibagi pada sumber primer dan
sekunder, lalu dibedakan atas buku, jurnal, dan seterusnya.
Perlu ditegaskan bahwa apabila dalam karya ilmiah meng-
gunakan al-Qur’an sebagai sumber, maka al-Qur’an harus
diletakkan di bagian paling atas. Sedangkan terjemah atau
tafsir dimasukkan dalam bagian yang lain.
Al-Qur’ân al-Karîm.
Abduh, Muhammad. al-Islâm wa al­Mar’ah. Kairo: al-Qâhirah
al-Tsaqâfah al-Arabiyah. 1975.
Amiruddin. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada, 2004.
Departemen Agama RI. al­Qur’an dan Terjemahnya. Juz 1 –
Juz 30. Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penterjemah al-
Qur’an, 1982-1983.

67
Daftar Pustaka

B. Penggunaan Huruf dan Spasi


Huruf yang digunakan dalam daftar pustaka ialah Times
New Roman 12, sama dengan body teks.
Secara teknis penulisan daftar pustaka dimulai dari awal
(tanpa spasi) dan baris berikutnya menjorok ke dalam se-
banyak lima ketukan. Jarak antara baris pertama dan berikut-
nya satu spasi, sedangkan antar paragraf berjarak satu spasi
ditambah indents 6 dari sebelumnya.
C. Penulisan Sumber
1. Penulisan Nama dan Buku
Cara penulisan sumber dalam daftar pustaka berbeda
dengan penulisan sumber dalam footnote, dimulai dari
nama terakhir, koma, nama pertama, titik, judul buku
(dicetak miring), titik, volume (jika ada), titik, jilid (jika
ada), titik, cetakan (menggunakan angka Arab), titik,
kota, titik dua, penerbit, dan tahun terbitan titik. Apabila
salah satu identitas yang dimaksud tidak ada, maka cara
penulisannya sama dengan pada saat penulisan sumber
dalam footnote. Perhatikan contoh berikut:
Rachman, Budhy Munawar Rachman (ed.). Membela
Kebebasan Beragama. Jakarta: LSAF-Paramadina,
2010.
Arkoun, Muhammad. Rethinking Islam. Terj. Yudian W.
Asmin dan Lathiful Khuluq. Cet. 1. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 1996.
Cowie, AP (ed.). Oxford: Advanced Learner’s Dictionary
of Current English. Edisi 4. Cet. 11. Oxford: Oxford
University Press, 1994.
Al-Faruqi, Isma’il Raji. Tauhid. Terj. Rahmani Astuti. Cet.
1. Bandung: Pustaka, 1988.
Al-Fida’, Ali. al-Bidâyah wa al-Nihâyah. Jilid 1. Juz 2. Bairut:
Dâr al-Kutub al-‘Ilmiyah, t.th.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


68 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Daftar Pustaka

Rasdiana, Andi. “Problematika dan Kendala yang Di-


hadapi Hukum Islam dalam Upaya Transformasi
ke dalam Hukum Nasional”. Makalah. Disampaikan
dalam Seminar Sehari Nasional tentang “Kontribusi
Hukum Islam dalam Pembinaan Hukum Nasional
Setelah Lima Puluh Tahun Indonesia Merdeka.”
Ujungpandang: IAIN Alauddin, 1996.
Al-Zarqâniy al-Mishriy, Muhammad ‘Abd al-Bâqiy ibn
Yûsuf. Syarh al­Zarqâniy ‘alâ Muwaththa’ al­Imâm
Mâlik. Juz 3. Cet. 1. Beirût: Dâr al-Kutub al-‘Ilmiyah.
1990.
2. Dua Sumber dengan Penulis yang Sama
Apabila dalam daftar pustaka terdapat satu pengarang
yang mempunyai dua atau lebih buku, maka pada sumber
berikutnya tetap ditulis nama lengkapnya sama dengan
cara penulisan sebelumnya. Contoh:
al-Bâhy, Muhammad. Langkah Wanita Islam Masa Kini:
Gejala-gejala dan Sejumlah Jawaban. Terj. Fathurrahman.
Cet. 13. Jakarta: Gema Insani Press, 1995.
al-Bâhy, Muhammad. Wanita Karir Menurut Pandangan
Islam. Terj. Maktum Assalamy. Cet. 1. Jakarta; CV
Mutiara Putra Pressindo, 1995.
Gellner, Ernest. Saints of the Atlas. Chicago: University of
Chicago Press, 1969.
Gellner, Ernest. Membangun Masyarakat Sipil: Prasyarat
Menuju Kebebasan. Terj. Ilyas Hasan. Cet. I. Bandung:
Mizan, 1995.
3. Penulis Bernama Panjang
Jika pengarang buku mempunyai nama yang panjang,
maka nama yang diletakkan di bagian depan adalah nama
yang dikenal (nama masyhurnya), namun apabila ada
dua nama yang mempunyai nama masyhur yang sama,
maka masing-masing diberi nama lain sebagai identitas.
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
69
Daftar Pustaka

Perhatikan contoh berikut:


Al-Alûsi, Abu al-Fadlal Syihâb al-Dîn al-Sayyid Mahmûd.
Rûh al­Ma’âniy fî Tafsîr al­Qur’an al-Adhîm wa al­Sab’
al-Matsâniy. Juz 3. t.t.: Dâr al-Fikr t.th.
Al-Bâqi, Muhammad Fuâd ‘Abd. al­Mu’jam al­Mufahras li
Alfâdz al-Hâdits al-Nabawiy. Juz 2. Leiden: E.J. Brill.
Al-Jurjâwiy, Aliy Ahmad. Hikmat al­Tasyrî’ wa Falsafatuh.
Juz 2. Beirut: Dâr al-Fikr, 1994.
Al-Qurthûbiy, Abu ‘Abd Allah Muhammad ibn Ahmad.
al­Jâmi’ li Ahkâm al­Qur’an. Juz 5. Kairo: Dâr al-Kâtib
al-‘Arabiy, 1967.
4. Pengurutan Nama Penulis
Setiap nama harus diurut berdasarkan atas abjad nama
terakhirnya, apabila nama akhirnya diawali dengan “al”
(untuk nama-nama Arab), maka nama setelah “al” yang di-
jadikan patokan urutan. Perhatikan contoh berikut:
Bernard, J. The Female World. New York: The Free Press,
1981.
Brockelman, Carl (ed.) History of the Islamic Peoples.
London: Routledge & Kegan Paul, 1980.
Al-Fârûqiy, Ismâ’îl Raji. Tauhid. Terj. Rahmani Astuti.
Cet. I. Bandung: Pustaka, 1988.
Al-Fida’, ‘Ali. al-Bidâyah wa al-Nihâyah. Jilid 1. Juz 2. Beirut:
Dâr al-Kutub al-‘Ilmiyah, t.th..
5. Pengurutan Nama dengan Dua Penulis
Penulisan daftar pustaka yang ditulis dua orang, maka
yang dibalik hanya nama penulis pertama, sedangkan
nama kedua ditulis lengkap sesuai aslinya. Perhatikan
contoh berikut:

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


70 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Daftar Pustaka

Astuti, Rahmani dan MS. Nasrullah. The Tao of Islam:


Kitab Rujukan tentang Relasi Gender dalam Kosmologi
dan Teologi Islam. Cet. I; Mizan: Bandung, 1998.
Iskandariyah, Ahmad dan Mushtafa Ananiy. al-Wasîth
fi al-Adab al-‘Arâbî wa Târîkh. Mesir: Dâr al-Ma’ârif,
1978.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
71
Daftar Pustaka

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


72 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
BAB VIII
TRANSLITERASI

A. Umum
Transliterasi ialah pemindahalihan tulisan Arab ke
dalam tulisan Indonesia (Latin), bukan terjemahan bahasa
Arab ke dalam bahasa Indonesia. Termasuk dalam kategori
ini ialah nama Arab dari bangsa Arab, sedangkan nama Arab
dari bangsa selain Arab ditulis sebagaimana ejaan bahasa
nasionalnya, atau sebagaimana yang tertulis dalam buku
yang menjadi rujukan. Penulisan judul buku dalam footnote
maupun daftar pustaka, tetap menggunakan ketentuan
transliterasi ini.
Banyak pilihan dan ketentuan transliterasi yang dapat
digunakan dalam penulisan karya ilmiah, baik yang ber-
standard internasional, nasional maupun ketentuan yang
khusus digunakan penerbit tertentu. Transliterasi yang di-
gunakan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN)
Maulana Malik Ibrahim Malang menggunakan EYD plus,
yaitu transliterasi yang didasarkan atas Surat Keputusan
Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia, tanggal 22 Januari 1998,
No. 158/1987 dan 0543. b/U/1987, sebagaimana tertera dalam
buku Pedoman Transliterasi Bahasa Arab (A Guide Arabic
Transliteration), INIS Fellow 1992.

73
Transliterasi

B. Konsonan

‫ﺍ‬ = Tidak dilambangkan ‫ﺽ‬ = dl


‫ﺏ‬ = b ‫ﻁ‬ = th
‫ﺕ‬ = t ‫ﻅ‬ = dh
‫ﺙ‬ = ts ‫ﻉ‬ = ‘ (koma mengahadap ke atas)
‫ﺝ‬ = j ‫ﻍ‬ = gh
‫ﺡ‬ = h ‫ﻑ‬ = f
‫ﺥ‬ = kh ‫ﻕ‬ = q
‫ﺩ‬ = d ‫ﻙ‬ = k
‫ﺫ‬ = dz ‫ﻝ‬ = l
‫ﺭ‬ = r ‫ﻡ‬ = m
‫ﺯ‬ = z ‫ﻥ‬ = n
‫ﺱ‬ = s ‫ﻭ‬ = w
‫ﺵ‬ = sy ‫ـﻫ‬ = h
‫ﺹ‬ = sh ‫ﻱ‬ = y

Hamzah (‫ )ء‬yang sering dilambangkan dengan alif, apa-


bila terletak di awal kata maka dalam transliterasinya meng-
ikuti vokalnya, tidak dilambangkan, namun apabila terletak
di tengah atau akhir kata, maka dilambangkan dengan tanda
koma di atas (’), berbalik dengan koma (‘) untuk pengganti
lambang “‫”ع‬.
C. Vokal, Panjang dan Diftong
Setiap penulisan bahasa Arab dalam bentuk tulisan latin
vokal fathah ditulis dengan “a”, kasrah dengan “i”, dlommah
dengan “u,” sedangkan bacaan panjang masing-masing
ditulis dengan cara berikut:

Vokal (a) panjang = â misalnya ‫ﻝاق‬ menjadi qâla


Vokal (i) panjang = î misalnya ‫ﻝيق‬ menjadi qîla
Vokal (u) panjang = û misalnya ‫ﻥﻭﺩ‬ menjadi dûna
Khusus untuk bacaan ya’ nisbat, maka tidak boleh di-
gantikan dengan “î”, melainkan tetap ditulis dengan “iy”
agar dapat menggambarkan ya’ nisbat diakhirnya. Begitu
juga untuk suara diftong, wawu dan ya’ setelah fathah ditulis
dengan “aw” dan “ay”. Perhatikan contoh berikut:
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
74 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Transliterasi

Diftong (aw) = ‫ﻭــ‬ misalnya ‫ﻝﻭق‬ menjadi qawlun


Diftong (ay) = ‫ـيـ‬ misalnya ‫ﺭيخ‬ menjadi khayrun
D. Ta’ marbûthah ( ‫) ة‬
Ta’ marbûthah ditransliterasikan dengan “t” jika berada
di tengah kalimat, tetapi apabila ta’ marbûthah tersebut
berada di akhir kalimat, maka ditransliterasikan dengan
menggunakan “h” misalnya ‫ الرسـالة للمدرسـة‬menjadi al- risalat
li al-mudarrisah, atau apabila berada di tengah-tengah
kalimat yang terdiri dari susunan mudlaf dan mudlaf ilayh,
maka ditransliterasikan dengan menggunakan t yang
disambungkan dengan kalimat berikutnya, misalnya ‫فى رحمة‬
‫ اهلل‬menjadi fi rahmatillâh.
E. Kata Sandang dan Lafdh al-Jalâlah
Kata sandang berupa “al” (‫ )ال‬ditulis dengan huruf
kecil, kecuali terletak di awal kalimat, sedangkan “al” dalam
lafadh jalâlah yang berada di tengah-tengah kalimat yang
disandarkan (idhafah) maka dihilangkan. Perhatikan contoh-
contoh berikut ini:
1. Al-Imâm al-Bukhâriy mengatakan …
2. Al-Bukhâriy dalam muqaddimah kitabnya menjelaskan

3. Masyâ’ Allâh kâna wa mâ lam yasya’ lam yakun.
4. Billâh ‘azza wa jalla.

F. Nama dan Kata Arab Terindonesiakan


Pada prinsipnya setiap kata yang berasal dari bahasa
Arab harus ditulis dengan menggunakan sistem transliterasi.
Apabila kata tersebut merupakan nama Arab dari orang
Indonesia atau bahasa Arab yang sudah terindonesiakan,
tidak perlu ditulis dengan menggunakan sistem transliterasi.
Perhatikan contoh berikut:
“…Abdurrahman Wahid, mantan Presiden RI keempat,
dan Amin Rais, mantan Ketua MPR pada masa yang sama,
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
75
Transliterasi

telah melakukan kesepakatan untuk menghapuskan nepo-


tisme, kolusi dan korupsi dari muka bumi Indonesia, dengan
salah satu caranya melalui pengintensifan salat di berbagai
kantor pemerintahan, namun …”
Perhatikan penulisan nama “Abdurrahman Wahid,”
“Amin Rais” dan kata “salat” ditulis dengan menggunakan
tata cara penulisan bahasa Indonesia yang disesuaikan
dengan penulisan namanya. Kata-kata tersebut sekalipun
berasal dari bahasa Arab, namun ia berupa nama dari orang
Indonesia dan terindonesiakan, untuk itu tidak ditulis
dengan cara “‘Abd al-Rahmân Wahîd,” “Amîn Raîs,” dan
bukan ditulis dengan “shalât.”

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


76 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
SISTEMATIKA PENULISAN

1. OUTLINE PROPOSAL SKRIPSI DAN PENELITIAN


A. Proposal Skripsi
a. Latar Belakang/Konteks Penelitian
b. Batasan Masalah (Jika Perlu)
c. Rumusan Masalah
d. Tujuan Penelitian
e. Manfaat Penelitian
f. Definisi Operasional
g. Penelitian Terdahulu
h. Kerangka Teori
i. Metode Penelitian
j. Sistematika Penulisan
k. Daftar Pustaka
l. Lampiran-Lampiran (sesuai dengan kebutuhan dan
kepentingannya)
B. Proposal Penelitian
a. Latar Belakang/Konteks Penelitian
b. Batasan Masalah (Jika Perlu)
c. Rumusan Masalah
d. Tujuan Penelitian
e. Manfaat Penelitian
f. Penelitian Terdahulu
g. Kerangka Teori)
h. Metode Penelitian
i. Sistematika Penulisan
j. Time Schedule Penelitian

77
Sistematika Penulisan

k. Daftar Pustaka
l. Lampiran-Lampiran (sesuai dengan kebutuhan dan
kepentingannya)
2. OUTLINE SKRIPSI
A. SKRIPSI PENELITIAN HUKUM NORMATIF
HALAMAN SAMPUL (Cover Luar)
HALAMAN JUDUL (Cover Dalam)
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
PEDOMAN TRANSLITERASI
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (Jika Ada)
DAFTAR GRAFIK (Jika Ada)
DAFTAR BAGAN (Jika Ada)
DAFTAR LAMPIRAN (Jika Ada)
ABSTRAK
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Batasan Masalah (jika perlu)
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
F. Definisi Operasional
G. Metode Penelitian
H. Penelitian Terdahulu
I. Sistematika Pembahasan

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


78 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Sistematika Penulisan

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA


(Judul Bab dan Subbab Disesuaikan dengan
Teori dan Konsep Substansi Penelitian)
BAB III: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
(Judul Bab dan Subbab Disesuaikan Dengan
Tema dan Subtema Penelitian)

BAB IV: KESIMPULAN DAN SARAN


DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

B. SKRIPSI PENELITIAN HUKUM EMPIRIS


HALAMAN SAMPUL (Cover Luar)
HALAMAN JUDUL (Cover Dalam)
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
PEDOMAN TRANSLITERASI
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (Jika Ada)
DAFTAR GRAFIK (Jika Ada)
DAFTAR BAGAN (Jika Ada)
DAFTAR LAMPIRAN (Jika Ada)
ABSTRAK

BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Batasan Masalah (jika perlu)
C. Rumusan Masalah
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
79
Sistematika Penulisan

D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
F. Definisi Operasional
G. Sistematika Pembahasan
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
B. Kerangka Teori/Landasan Teori
BAB III: METODE PENELITIAN
(Lokasi Penelitian, Jenis Penelitian, Pendekatan,
Sumber Data, Teknik Pengumpulan Data,
Teknik Analisis Data)
BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
(Judul Bab tetap, namun judul subbab di-
sesuaikan dengan subtema dalam pembahasan
penelitian)
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN (DATA YANG TERKAIT
DENGAN PENELITIAN)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

3. OUTLINE LAPORAN PENELITIAN


A. PENELITIAN HUKUM NORMATIF
HALAMAN SAMPUL (Cover Luar)
HALAMAN JUDUL (Cover Dalam)
PERNYATAAN KEASLIAN
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
PEDOMAN TRANSLITERASI
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
80 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Sistematika Penulisan

DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (Jika Ada)
DAFTAR GRAFIK (Jika Ada)
DAFTAR BAGAN (Jika Ada)
DAFTAR LAMPIRAN (Jika Ada)
ABSTRAK

BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Batasan Masalah (Jika Perlu)
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
F. Definisi Operasional
G. Metode Penelitian
H. Penelitian Terdahulu
I. Sistematika Pembahasan
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
(Judul Bab dan Subbab Disesuaikan dengan
Teori dan Konsep Substansi Penelitian)
BAB III: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
(Judul Bab dan Subbab Disesuaikan dengan
Tema dan Subtema Penelitian)
BAB IV: KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
81
Sistematika Penulisan

B. PENELITIAN HUKUM EMPIRIS


HALAMAN SAMPUL (Cover Luar)
HALAMAN JUDUL (Cover Dalam)
PERNYATAAN KEASLIAN
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
PEDOMAN TRANSLITERASI
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (Jika Ada)
DAFTAR GRAFIK (Jika Ada)
DAFTAR BAGAN (Jika Ada)
DAFTAR LAMPIRAN (Jika Ada)
ABSTRAK
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar belakang Penelitian
B. Batasan Masalah (Jika Perlu)
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
F. Definisi Operasional
G. Sistematika Pembahasan
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
B. Kerangka Teori/Landasan Teori
BAB III: METODE PENELITIAN
BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
( Judul Bab dan Sub bab disesuaikan
dengan tema dan pembahasan penelitian)
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN (DATA YANG TERKAIT
DENGAN PENELITIAN)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
82 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Sistematika Penulisan

WRITING STRUCTURE

1. THESIS OR RESEARCH PROPOSAL OUTLINE


A. Background of The Research
B. Scope and Limitation (if needed)
C. Statement of The Problem
D. Objective of Research
E. Previous Research
F. Research Method
G. Structure of Discussion
H. Bibliography

2. OUTLINE OF THESIS AND RESEARCH REPORT


A. NORMATIVE LAW THESIS
FRONT COVER
TITLE SHEET
STATEMENT OF THE AUTHENTICITY
APPROVAL SHEET
LEGITIMATION SHEET
AKNOWLEDGEMENT
TRANSLITERATION GUIDENCE
TABLE OF CONTENT
TABLES (Optional)
GRAPHS (Optional)

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
83
Sistematika Penulisan

CHARTS (Optional)
APPENDIXES (Optional)
ABSTRACT
CHAPTER I : INTRODUCTION
A. Background of Research
B. Scope and Limitation
C. Statement of Problem
D. Objective of Research
E. Significance of Research
F. Research Method
G. Previous Research
H. Discussion Structure
CHAPTER II: REVIEW OF RELATED LITERATURE
(The Title of Chapter and Subchapter
depends on the Themes Discussed)
CHAPTER III: FINDINGS AND DISCUSSION
(The Title of Chapter and Subchapter depends on
the Themes Discussed)

CHAPTER IV: CONCLUSIONS AND SUGGESTIONS


BIBLIOGRAPHY
APPENDIXES
CURRICULUM VITAE

B. EMPIRICAL LAW THESIS


FRONT COVER
TITLE SHEET
STATEMENT OF THE AUTHENTICITY
APPROVAL SHEET
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
84 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Sistematika Penulisan

LEGITIMATION SHEET
AKNOWLEDGEMENT
TRANSLITERATION GUIDENCE
TABLE OF CONTENT
TABLES (Optional)
GRAPHS (Optional)
CHARTS (Optional)
APPENDIXES (Optional)
ABSTRACT
CHAPTER I: INTRODUCTION
A. Background of Research
B. Scope and Limitation (if needed)
C. Statement of Problem
D. Objective of Research
E. Significance of Research
F. Discussion Structure
CHAPTER II: REVIEW OF RELATED LITERATURE
A. Previous Research
B. Theoretical Framework
CHAPTER III: RESEARCH METHOD
(Research Locus, Type of Research, App-
roaches, Data Sources, Data Collecting Tech-
nique, Data Analysis Technique)
CHAPTER IV: FINDINGS AND DISCUSSION
(The Title of Chapter and Subchapter depends on
the Themes Discussed)
CHAPTER V: CONCLUSIONS AND SUGGESTIONS
REFERENCES
APPENDIXES (Data which are related to the research)
CURRICULUM VITAE

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
85
Sistematika Penulisan

3. RESEARCH REPORT OUTLINE


A. NORMATIVE LAW RESEARCH
FRONT COVER
TITLE SHEET
STATEMENT OF THE AUTHENTICITY
LEGITIMATION SHEET
AKNOWLEDGEMENT
TRANSLITERATION GUIDENCE
TABLE OF CONTENT
TABLES (Optional)
GRAPHS (Optional)
CHARTS (Optional)
APPENDIXES (Optional)
ABSTRACT
CHAPTER I: INTRODUCTION
A. Background of Research
B. Scope and Limitation (If needed)
C. Statement of Problem
D. Objective of Research
E. Significance of Research
F. Operational Definition
G. Research Method
H. Previous Research
I. Structure of Discussion
CHAPTER II: REVIEW OF RELATED LITERATURE
(The Title of Chapter and Subchapter de-
pends on the Themes Discussed)

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


86 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Sistematika Penulisan

CHAPTER III: FINDINGS AND DISCUSSION


(The Title of Chapter and Subchapter depends on
the Themes Discussed)
CHAPTER IV: CONCLUSIONS AND SUGGESTIONS
BIBLIOGRAPHY
APPENDIXES
CURRICULUM VITAE

B. EMPIRICAL LAW RESEARCH


FRONT COVER
TITLE SHEET
STATEMENT OF THE AUTHENTICITY
LEGITIMATION SHEET
AKNOWLEDGEMENT
TRANSLITERATION GUIDENCE
TABLE OF CONTENT
TABLES (Optional)
GRAPHS (Optional)
CHARTS (Optional)
APPENDIXES (Optional)
ABSTRACT

CHAPTER I: INTRODUCTION
A. Background of Research
B. Scope and Limitation (If needed)
C. Statement of Problem
D. Objective of Research
E. Significance of Research

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
87
Sistematika Penulisan

F. Operational Definition
G. Structure of Discussion
CHAPTER II: REVIEW OF RELATED LITERATURE
A. Previous Research
B. Theoretical Framework
CHAPTER III: RESEARCH METHOD
CHAPTER IV: FINDINGS AND DISCUSSION
(The Title of Chapter and Subchapter depends on
the Themes Discussed)
CHAPTER V: CONCLUSIONS AND SUGGESTIONS
BIBLIOGRAPHY
APPENDIXES
CURRICULUM VITAE

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


88 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
‫‪Sistematika Penulisan‬‬

‫ثحبلاو ثحبلا ةطخ ةباتكل ماعلا راطلإا‬


‫‪1. OUTLINE PROPOSAL SKRIPSI/PENELITIAN‬‬
‫‪-‬أ‬ ‫‪ -‬أ أأأأأ أأأأ ‪ -‬أ أأأأأ أأأأأ‬
‫‪ -‬أ أأأأأ أأأأأ‬ ‫أأأأأ‬
‫‪ -‬أ أأأأأ‬ ‫‪ -‬أ أأأأأأأأ أأأأأأأأ‬
‫‪ -‬أ أأأأأ أأأأ‬ ‫أأأأأ أأأ أأأأأ‬
‫‪-‬أ‬

‫أأأأأأأ‬
‫‪2. OUTLINE SKRIPSI‬‬
‫اإلطار العام لبحث احلكم( ‪A. SKRIPSI HUKUM NORMATIF‬‬
‫)املعياري‬
‫أأأأأأ أأأأ‬
‫)أأأأأأأ أأأأأأ(‬
‫أأأأأأأ أأأأ‬
‫)أأأأأأأ أأأأأأ(‬
‫أأأأأ‬
‫أأأأأأ‬
‫أأأأأأ‬
‫أأأأأأ‬
‫أأأأأأأأ أأأأأأ‬
‫أأأأ أأأ أأ‬
‫أأأأأأأأأ‬
‫أأأ‬
‫أأأأأأ‬
‫أأأأأأأ‬
‫أأأأأ‬
‫أأأأ‬
‫أأأأأ‬
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
89
‫‪Sistematika Penulisan‬‬

‫ةمدقم ‪ :‬لوّ لأا بابلا‬


‫‪ :‬أأأأأ أأأأأ‬
‫أأأأأ أأأأأ أأأأأ‬
‫أأأأأ ‪ :‬أأأأأأ‬
‫أأأأأأ أأأأأ أأأأأ‬
‫أأأأأ أأأأأ ‪:‬‬
‫‪ :‬أأأأأأ أأأأأ‬
‫أأأأأ أأأأأ أأأأأ‬
‫أأأأأأأأأ ‪ :‬أأأأأأ‬
‫أأأأأأأأأأأأ‬
‫أأأأ ‪ :‬أأأأأأ‬
‫أأأأأأ أأأأأ أأأأأ‬
‫أأأأأأأ أأأأأأ ‪:‬‬
‫أأأأأ ‪ :‬أأأأأأ أأأأأ‬
‫أأأأأ أأأ‬
‫تاقباسلا تاساردلا ‪ :‬نياثلا بابلا‬
‫أأأأأأ أأأأأ أأأأأأأ(‬
‫)أأأأأ أأأأأ أأأأأ‬
‫ثحبلا ةشقانم ‪ :‬ثلاثلا بابلا‬
‫أأأأأأ أأأأأ أأأأأأأ(‬
‫)أأأأأ أأأأأ أأأأأ‬
‫تايصوتلاو جئاتنلا ‪ :‬عبارلا بابلا‬
‫أأأ‬
‫أأأ‬
‫أ‬
‫أ‬ ‫أأ‬
‫أ‬ ‫أأأ‬
‫أ‬ ‫أأأأأأ أأأأأ أأأأ‬

‫اإلطار العام لبحث احلكم( ‪B. SKRIPSI HUKUM EMPIRIS‬‬


‫)التجريبي‬
‫)أأأأأأأ أأأأأأ( أأأأأأ أأأأ‬
‫)أأأأأأأ أأأأأأ( أأأأأأأ أأأأ‬
‫أأأأأأ أأأأأأ أأأأأ‬
‫‪Pedoman Penulisan Karya Ilmiah‬‬
‫‪90‬‬ ‫‪Fakultas Syariah‬‬
‫‪UIN Maulana Malik Ibrahim Malang‬‬
‫‪Sistematika Penulisan‬‬

‫أأأأأأ‬
‫أأأأأأأأ‬
‫أأأ أأ أأأأأأأأ‬
‫أأأأأأأأأ أأأأ‬
‫أأأ‬
‫أأأأأأ‬
‫أأأأأأأ‬
‫أأأأ أأأأأ‬
‫أأأأأ‬

‫ةمدقم ‪:‬لولأا بابلا‬


‫‪ :‬أأأأأ أأأأأ‬
‫أأأأأ أأأأأ‬
‫‪ :‬أأأأأأ أأأأأ‬
‫أأأأأ أأأأأ‬
‫‪ :‬أأأأأأ أأأأأ‬
‫أأأأأ أأأأأ‬
‫‪ :‬أأأأأأ أأأأأ‬
‫أأأأأ أأأأأ أأأأأ‬
‫أأأأأأأأأ ‪ :‬أأأأأأ‬
‫أأأأأأأ‬ ‫أأأأأ‬
‫أأأ أأأأأ ‪ :‬أأأأأأ‬
‫أأأأأ‬
‫تاقباسلا تاساردلا‪ :‬نياثلا بابلا‬
‫‪:‬أأأأأ أأأأأ‬
‫أأأأأأأ أأأأأأ‬
‫أأأأأأ ‪:‬أأأأأأ أأأأأ‬
‫أأأأأأ‬
‫ثحبلا جهنم‪ :‬ثلاثلا بابلا‬
‫أأأأأأأ أأأ أأأأأأ أأأ أأأأأأ أأأأ(‬
‫أأأ أأأأأ أأأأأأأأأ أأأأأ‬
‫أأأأأ أأأأأ أأأأأأأأأ‬
‫)أأأأأأأأ‬
‫ثحبلا ةشقانم ‪ :‬عبارلا بابلا‬
‫أأأأأ أأأأأأأ أأأأأأأ(‬
‫)أأأأأ أأ أأأ‬

‫‪Pedoman Penulisan Karya Ilmiah‬‬


‫‪Fakultas Syariah‬‬
‫‪UIN Maulana Malik Ibrahim Malang‬‬
‫‪91‬‬
‫‪Sistematika Penulisan‬‬

‫تايصوتلاو جئاتنلا ‪ :‬سمالخا بابلا‬


‫أأأ‬
‫أأأ‬
‫أ‬
‫أأأأ‬
‫أأأ‬
‫أ‬
‫أأأأأ أأأأ‬
‫أأأأأأ‬

‫اإلطار العام للبحث( ‪3. OUTLINE LAPORAN PENELITIAN‬‬


‫)العلمي‬
‫اإلطار العام لبحث( ‪A. PENELITIAN HUKUM NORMATIF‬‬
‫)احلكم املعياري‬
‫)أأأأأأأ أأأأأأ( أأأأأأ أأأأ‬
‫)أأأأأأأ أأأأأأ( أأأأأأأ أأأأ‬
‫أأأأأ‬
‫أأأأأأأأ أأأأأأ‬
‫أأأأأأ أأأأ أأ‬
‫أأأأأ أأ‬
‫أأأ‬
‫أأأأأأ‬
‫أأأأأأأ‬
‫أأأأ أأأأأ‬
‫أأأأأ‬
‫ةمدقم ‪ :‬لوّ لأا بابلا‬
‫‪ :‬أأأأأ أأأأأ‬
‫أأأأأ أأأأأ‬
‫‪ :‬أأأأأأ أأأأأ‬
‫أأأأأأأ أأأأأ‬
‫‪ :‬أأأأأأ أأأأأ‬
‫أأأأأ أأأأأ‬
‫‪ :‬أأأأأأ أأأأأ‬
‫أأأأأ أأأأأ‬
‫‪ :‬أأأأأأ أأأأأ‬
‫أأأأأ أأأأأ‬
‫أأأأأأأأأ ‪ :‬أأأأأأ أأأأأ‬
‫أأأأأأأ‬
‫‪Pedoman Penulisan Karya Ilmiah‬‬
‫‪92‬‬ ‫‪Fakultas Syariah‬‬
‫‪UIN Maulana Malik Ibrahim Malang‬‬
‫‪Sistematika Penulisan‬‬

‫‪ :‬أأأأأأ أأأأأ‬
‫أأأأأ أأأأأ أأأأ‬
‫أأأأأأ ‪ :‬أأأأأأ‬
‫أأأأأ أأأأأأأ‬
‫أأأ أأأأأ ‪ :‬أأأأأأ‬
‫أأأأأ‬
‫تاقباسلا تاساردلا ‪ :‬نياثلا بابلا‬
‫أأأ أأأأأ أأأأأأ أأأأأ أأأأأأأ(‬
‫)أأأأأ أأأأ‬
‫أأأأأ أأأأأأ ‪ :‬أأأأأأ أأأأأ‬
‫أأأأأ أأأأأأأ أأأأأأأ(‬
‫)أأأأأ أأ أأأ‬
‫تايصوتلاو جئاتنلا ‪ :‬عبارلا بابلا‬
‫أأأ‬
‫أأأ‬
‫أ‬
‫أأأأ‬
‫أأأ‬
‫أ‬
‫أأأأ‪/‬أأأأأأأ أأأأأأ‬
‫‪ .‬أأأأأأ أأأأأ‬
‫اإلطار العام لبحث( ‪B. PENELITIAN HUKUM EMPIRIS‬‬
‫)احلكم التجريبي‬
‫أأأأأأ أأأأ‬
‫)أأأأأأأ أأأأأأ(‬
‫أأأأأأأ أأأأ‬
‫)أأأأأأأ أأأأأأ(‬
‫أأأأأ‬
‫أأأأأأأأ أأأأأأ‬
‫أأأأأأ أأأأ أأ‬
‫أأأأأ أأ‬
‫أأأ‬
‫أأأأأأ‬
‫أأأأأأأ‬
‫أأأأأ‬
‫أأأأ‬
‫أأأأأ‬

‫‪Pedoman Penulisan Karya Ilmiah‬‬


‫‪Fakultas Syariah‬‬
‫‪UIN Maulana Malik Ibrahim Malang‬‬
‫‪93‬‬
‫‪Sistematika Penulisan‬‬

‫ةمدقم ‪:‬لولأا بابلا‬


‫‪ :‬أأأأأ أأأأأ‬
‫أأأأأ أأأأأ‬
‫‪ :‬أأأأأأ أأأأأ‬
‫أأأأأأأ أأأأأ‬
‫‪ :‬أأأأأأ أأأأأ‬
‫أأأأأ أأأأأ‬
‫‪ :‬أأأأأأ أأأأأ‬
‫أأأأأ أأأأأ‬
‫‪ :‬أأأأأأ أأأأأ‬
‫أأأأأ أأأأأ‬
‫‪ :‬أأأأأأ أأأأأ‬
‫أأأأأأأ أأأأأأأأأ‬
‫أأأأأ ‪ :‬أأأأأأ أأأأأ‬
‫أأأأأ أأأ‬
‫تاقباسلا تاساردلا‪ :‬نياثلا بابلا‬
‫‪:‬أأأأأ أأأأأ‬
‫أأأأأأأ أأأأأأ‬
‫‪:‬أأأأأأ أأأأأ‬
‫أأأأأأ أأأأأأ‬
‫أأأأ‪ :‬أأأأأأ أأأأأ‬
‫أأأأأ‬
‫ثحبلا ةشقانم ‪ :‬عبارلا بابلا‬
‫أأأأأأأ أأأأأأأ(‬
‫أأأأأ‬ ‫أأأأأأأ‬
‫أأ أأأ‬ ‫أأأأ‬
‫أأأأ‬
‫)أأأأأ‬ ‫أأأأ‬
‫بابلا‬ ‫أأأأأ‬
‫أأأأأأ‬
‫‪ :‬سمالخا‬
‫جئاتنلا‬
‫تايصوتلاو‬

‫‪Pedoman Penulisan Karya Ilmiah‬‬


‫‪94‬‬ ‫‪Fakultas Syariah‬‬
‫‪UIN Maulana Malik Ibrahim Malang‬‬
Contoh
Abstrak 3 Bahasa

Contoh Abstrak Jurusan Al Ahwal Al Syakhshiyyah

ABSTRAK

Ner Rahim Bin Mohd Shariff, NIM 09210095, 2012. Kultur dan
Tradisi Perkawinan Orang Melayu Di Singapura. Skripsi.
Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah, Fakultas Syariah,
Universitas Islam Negeri, Maulana Malik Ibrahim Malang.
Pembimbing: Dr. Zaenul Mahmudi, M.A.

Kata Kunci : Kultur, Tradisi, Melayu, Perkawinan.

Satu dari keunikan karakter Singapura adalah masyarakat


multiras yang terdiri daripada suku bangsa Cina, Melayu,
Hindu dan lainnya. Dengan dilatarbelakangi oleh kultur dan
sejarah yang beragam pada tiap golongan yang bersangkutan,
mereka memanifestasikan karakter kultur masing-masing.
Masyarakat Melayu merepresentasikan kaum mayoritas kedua
dari segi populasi negara, dimana terdiri dari keturunan Melayu
sejak zaman migrasi dari Indonesia dan Malaysia. Sebagai
bangsa yang terkenal dengan kultur dan tradisinya, yang saling
bergabung kehidupan dengan suku bangsa lain di Singapura,
terkadang kultur dan tradisinya kurang difahami atau terjadi
tingkat pemahaman yang kurang tepat. Khususnya dari segi
kultur dan tradisi perkawinan orang Melayu.

95
Contoh Abstrak 3 Bahasa

Kajian ini difokuskan pada kultur dan tradisi secara


praktis yang dilakukan dalam suatu perkawinan Melayu. Pe-
nekanannya adalah terkait dengan ritual-ritual, protokol dan
kebiasaan dalam suatu acara sosio-kultural yang dampaknya
telah mengalami beberapa transformasi sejak zaman migrasi
orang Melayu ke Singapura. Selain itu, penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pandangan orang Melayu-Islam (bermazhab
Syafi’i) tentang tradisi-tradisi tersebut.
Tujuan utama kajian adalah untuk memahami secara
komprehensif tentang proses-proses yang terdapat dalam
suatu perkawinan Melayu. Suatu usaha untuk mempelajari
dan mengenal maksud-maksud, persepsi and aspirasi dari
orang Melayu lokal yang umumnya orang-orang Islam, juga
ditekankan dalam penelitian ini.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif
dan juga pendekatan induktif dalam rangka analisis data
lapangan. Sebahagian besar dari data primer dikumpulkan dari
observasi lapangan dan hubungan langsung dengan informan
yang terkait dengan bidang kajian secara langsung atau pun
tidak. Literatur dan dokumentasi tentang persoalan yang ter-
kait digunakan sebagai sumber data sekunder.
Dapat disimpulkan bahwa kultur perkawinan Melayu
adalah sebuah kombinasi kultur-kultur dan tradisi-tradisi yang
kompleks di mana dipahami dan diaprisiasi bahwa unsur-unsur
pada kompleksitas itu adalah dari faktor-faktor internal dan
eksternal. Yang pertama adalah sebab-sebab karakter kultur
yang beragam atau keturunan Melayu yang berbagai dan
selainnya adalah sebab-sebab adaptasi dari kultur asing
melalui diffusi, elaborasi dan evolusi. Pandangan mayoritas
orang Melayu-Islam bahawa segala bentuk kultur atau tradisi
yang diamalkan seharusnya dalam batasan prinsip dan etika
keagamaan.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


96 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Contoh Abstrak 3 Bahasa

ABSTRACT

Ner Rahim Bin Mohd Shariff, 09210095, 2012. Malay Wedding


Culture and Traditions in Singapore. Thesis. Al-Ahwal Al-
Syakhshiyyah Department, Syariah Faculty, The State
Islamic University Maulana Malik Ibrahim of Malang.
Supervisor: Dr. Zaenul Mahmudi, M.A.

Key Words: Culture, Tradition, Malay, Wedding.

One of the unique traits of Singapore is its multiracial society


which encompasses mainly Chinese, Malay, Indian and other
races. With the different cultural and historical background each
ethnic group, they manifests their own culture traits. The Malay
society represents the second majority in terms of the country’s
population, comprising of different roots of Malay lineage dating
back to the days of migration from Indonesia and Malaysia.
Being a race known for its refined culture and traditions, and
yet sharing a common livelihood with other ethnic groups in
Singapore, its cultural practices and traditions are sometimes not
fully understood or even misconstrued; particularly the Malay
wedding culture and traditions.
This study is focused on the actual culture practices and
traditions being performed in a typical Malay wedding. The
concentration includes the rituals, protocols and normalities
in such a socio-cultural event which seemingly has undergone
much transformation since the early days of the Malay settlement
in Singapore. In addition, the research is concerned with
unraveling the views of a practising Muslim (Syafi’i Mazhab) of
such practices and traditions.
The main aim of this study is to have a comprehensive under-
standing of the processes involved in a typical Malay wedding.
The effort to learn and recognize the actual meanings, perceptions
and aspirations from local Malays who are generally Muslims,
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
97
Contoh Abstrak 3 Bahasa

also becomes one of the focal points in this research.


The method of research employed is that of a descriptive
qualitative one, which also utilises the inductive approach
of analysing field data. The main bulk of primary data is
consolidated through field observation and personal contact
with informants who are related directly or indirectly with the
field of study. Literature and documentation pertaining to the
subject matter are used as secondary data source.
In conclusion, the Malay wedding culture is said to be
a complex combination of different cultures and traditions,
whereby the attributes of these complexities comes from both
internal and external factors. The former being reasons of
different culture traits or various Malay lineage and the latter
being reasons of foreign culture adaptation though means
of diffusion, elaboration and evolution. The consensus from
the practising Muslims is that whatever manner the society
practice their culture or traditions, it should comply with
Islamic principles and ethics.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


98 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
‫‪Contoh Abstrak 3 Bahasa‬‬

‫مﻠﺨ ثحبلا‬
‫ﺺ‬
‫ﺑﻦ ﺗﻘﺎﻟﻴﺪ و ﺛﻘﺎﻓﻴﺔ ‪2012 ،‬‬
‫‪،,2012 09210095‬ﻒﻳﺮﺸﻟا‬ ‫ﲑﻧ‬
‫جاوﺰﻟا‬ ‫‪،09210095‬‬ ‫ﻤﺪ ﳏ‬ ‫ﻢﻴﺣﺮﻟا‬
‫‪.‬ةرﻮﻓﺎﻐﻨﺳ ﻌﻣﺎﺟ ﺷﻌﺒ اﻮﺣﻷا ﻠﻛﺔﻴﺼﺨﺸﻟا ﻌﻳﺮﺸﻟا‬ ‫ىﻮﻳﻼﳌا‬
‫‪.‬ﺔ‬ ‫ﻴﺔ‬ ‫ل‬ ‫‪،‬ﻰ ﺔ‬ ‫ﺚﲝ‬ ‫ﰱ‬
‫‪،‬ﺔﻴﻣﻮﻜﳌا ﺸﺮﻳ ﳌا ﻮﺘﻛﺪﻟا ﻳز‬ ‫ﻣﺎﻟﻚ ﻣﻮﻻﻧﺎ ﻣﻼﺳﻹا‬ ‫ﺟﺎﻣﻌﺔ‬
‫ر ﻦ‬ ‫‪:‬ﻒ‬ ‫‪.‬ﻣﺎﻻﻧﺞ‬ ‫ﻴﺔ‬ ‫ﻢﻴﻫاﺮﺑإ‬
‫ﲑﺎﺟﺴﺘ ﳌا دﻮﻤﳌا‬

‫‪ :‬ﺪﻴﻟﺎﻘﺘﻟا ﻮﻳﻼﳌا جاوﺰﻟا‬ ‫تﺎﻤﻠﻜﻟا ﺴﺋﺮﻟا‬


‫‪،‬ى‬ ‫‪،‬‬ ‫ﻴﺔ ‪،‬ﺔﻓﺎﻘﺜﻟا‬

‫ﲏﻛﺎﻟﺼﻴ ﺨﺘﻠﻔﺔ ﳌا ﻨﺴﻴﺔ ﳉا ﻣﻦ نّﻮﻜﺗﺘ ﻫﻲ ةرﻮﻓﺎﻐﻨﺳ ﻣﺰﻳﺔ ﻣﻦ‬


‫يﻮﻳﻼﳌاو‬
‫ﻢﻬﺑ ﻖّّﻠﻌﺘﻳ يﺬﻟا ﺦﻳرﺎﺘﻟاو ﺔﻓﺎﻘﺜﻟا فﻼﺘﺧا ﺑﺴﺒﺐ ‪.‬ﻚﻟذ ﲑﻏو يﺪﻨ ﳍاو‬
‫ﻬﻢﻨﻣﻞّّ ﻛ‬
‫نﺎﻜﺳ ﺮﺜﻛأ يﻮﻳﻼﳌا ﺘﻤﻊ ﳎ نﺎﻛ ‪.‬ﺨﺘﻠﻔﺔ ﳌا ﺛﻘﺎﻓﺘﻬﻢ ﺷﺨﺼﻴﺔ ﻳﻈﻬﺮ‬
‫ﺑﻌﺪ ةرﻮﻓﺎﻐﻨﺳ‬
‫و‬ ‫نﻮﻓﺮﻌﻳ‬ ‫‪.‬ﻣﻠﻴﺰﻳﺎ و ﺎﺴﻴﻧوﺪﻧإ‬ ‫ﲏﻴﺼﻟا اوؤﺎﺟ ﻫﻢ‬
‫ﺔﻓﺎﻘﺜﻟا ﺪﻴﻟﺎﻘﺘﻟا‬ ‫نﻮﻳﻮﻳﻼﳌا‬ ‫ﻣﻦ‬
‫ﻻ ﻣﻨﻬﻢ ﻣﺎ اﳌﺜﻛو ‪.‬ﺔﻴﻣﻮﻴﻟا ﺣﻴﺎﻬﺗﻢ ﰲ ﺑﺪﻗﻴﻘﺔ ﺛﻘﺎﻓﺘﻬﻢ‬ ‫ﺔﻴﻣﺎﻨﻟا‬
‫و‬ ‫ﺣﻘﻴﻘﺔ نﻮﻓﺮﻌﻳ‬
‫جاوﺰﻟﺎﺑ‬ ‫و ﺘﻌ ﳌا‬ ‫ﺧﺼﻮﺻﺎ‬ ‫ﺻﺤﺔ‬
‫‪.‬يﻮﻳﻼﳌا‬ ‫ﺔﻓﺎﻘﺜﻟا ﺪﻴﻟﺎﻘﺘﻟا ﻠﻘﺔ‬
‫ﰱ اوﺰﻟا‬ ‫و‬ ‫ﻳﺮﻛﺰ ﺬﻫ ﺤﺒﻟا ﻋﻠ ﻋﻤﻠﻴ ﻓﺎﻘﺜﻟا‬
‫ج‬ ‫ﺔ ﺪﻴﻟﺎﻘﺘﻟا ﻠﺲ ﳎ‬ ‫ا ﺚ ﻰ ﺔ‬
‫ﻮﻳﻼﳌا ﺼﻴﺼﻪ ﲣ و ﻘﻄﻟا ةدﺎﻌﻟا و ﺑﺮﻧﺎﻣ ﰲﺎﻘﺜﻟا ﻰﻋﺎﻤﺘﺟﻹا‬
‫ىﺬﻟا‬ ‫ﺞ‬ ‫ﰱ‬ ‫ﻋﻠﻰ ﺲ‬ ‫ى‬
‫و ﻚﻟاذ ﻳﺮﻛ ﺤﺒﻟا ﻌ ﲟ‬ ‫ﻳﺘﻴﻐﺮ ﻣﻨ ﺎﻣز ﺠﻫ ﻼﻳﻮ ﳌا رﻮﻓﺎﻐﻨﺳ‬
‫‪ ،‬ﺰ ﺚ ﺮﻓﺔ‬ ‫‪.‬ة ﺑﻌﺪ‬ ‫ﰱ‬ ‫ﺬ ن ةﺮ‬
‫و‬ ‫ﰱ ﻓﺎﻘﺜﻟاا‬ ‫ﺴﻠﻢ ﳌا‬ ‫و‬ ‫ﺔﻤﻴﻘﻟا‬
‫ﺔ ‪.‬ﺪﻴﻟﺎﻘﺘﻟا‬ ‫(ﻰﻌﻓﺎﺸﻟا) ﻫﺬﻩ‬ ‫ىأر‬
‫ﻳﻘﺼﺪ ﺤﺒﻟا ﻌ ﳌ ﻬﻔﻟا ﻣﺎﺸﻟا ﻋﻠ ﻋﻤﻠﻴ ﻤﻴﻟو وﺮﻌﻟا‬
‫س‬ ‫ﺔ‬ ‫ﻞ ﻰ ﺔ‬ ‫ﺚ ﺮﻓﺔ ﻢ‬
‫ﻫﻮ ﺎﻀﻳﻹا‬ ‫ﻘﺎ ﳌا ﻮﻠﺳأ ﺤﺒﻟا‬ ‫‪.‬ىﻮﻳﻼﳌا ﻌ ﳌ‬
‫ﺣﻰ‬ ‫ﺑﻄﺮﻳﻖ‬ ‫ﺚ‬ ‫ب‬ ‫‪.‬ﺻﺪ‬ ‫ﰒ ﺮﻓﺔ‬
‫ﻰﻔﻴﻜﻟا ﺣﻴﺜﻤ ﺪﺨﺘﺴﻳ ﺷﻴ اﺮﻘﺘﺳﻺﻟا ﻟﺘﺤﻠﻴ ﺎﻣﻮﻠﻌﻣ ﻋ ﺜﻛأ‬
‫‪.‬ت رﺰ ﺮ‬ ‫ﻞ‬ ‫ﺋﻰ‬ ‫ﻚ‬ ‫م‬ ‫ﺎ‬
‫‪Pedoman Penulisan Karya Ilmiah‬‬
‫‪Fakultas Syariah‬‬
‫‪UIN Maulana Malik Ibrahim Malang‬‬
‫‪99‬‬
‫‪Contoh Abstrak 3 Bahasa‬‬

‫ﺤﺒﻟا‬ ‫نﻮﻘﻠﻌﺘﻳ ﻦﻳﺬﻟا‬ ‫ﳐ‬ ‫ﺔﻴﻠﺧاد‬ ‫ﺎﻣﻮﻠﻌﳌا ﻟوﻷا ﻫﺎﺸﳌ‬


‫ﺚ‬ ‫ناﺪﻴﳌ‬ ‫ﻳﱪ‬ ‫ﻣﻊ‬ ‫ةﺪ‬ ‫ﻴﺔ‬ ‫ت‬
‫ﻦ‬
‫ﻮ ﳓ ﺛﺎﻧﻮﻳ‬ ‫و‬ ‫و ‪،‬اﺮﺷﺎﺒﻣ ﲑﻏوأ اﺮﺷﺎﺒﻣ اءوﺮﻘﻣ‬
‫‪.‬ﺔ‬ ‫ت ﻖﺋﺎﺛو تﺎﻣﻮﻠﻌﻣ‬ ‫ﻳﺴﺘﻌﻤﻞ‬
‫تﺎﻓﺎﻘﺛ‬ ‫ﻖﻴﻗد‬ ‫‪،‬ﺎﻣﺎﺘﺧ ﻛﺎﻧ ﺛﻘﺎﻓ اوﺰﻟا ﻳﻼﳌا ﳌإ‬
‫و‬ ‫ﻣﻦ‬ ‫ﺖ ﺔ ج ىﻮ دﺎ‬
‫ﻧﻔﻬﻢ‬ ‫بﻮﻠﺳأ ﻟﺘﺤﻠﻴ ﺎﻣﻮﻠﻌﻣ‬ ‫ﺎﻣأ ‪.‬ﺘﻠﻔﺔ ﳐ‬ ‫ﺗﻘﺎﻟﻴﺪ‬
‫ﻋﻦ‬ ‫‪،‬ت‬ ‫ﻞ‬ ‫ﺔﻴﻤﻠﻌﻟا‬ ‫ماﺪﺨﺘﺳﺎﺑ‬
‫و لوﻷا ﺑﺴﺒ‬ ‫ﻣﻦ ﻴﻠﺧاد‬ ‫تﺎﻣﻼﻋ ﺪﻘﻌﻟا ﻳﻌ‬
‫ﺐ‬ ‫ﻫﻮ‬ ‫ﺔ ‪.‬ﺔﻴﺟرﺎﺧ‬ ‫ﻞﻣاﻮﻋ‬ ‫ة ﲎ‬
‫ﺗﻜﻴ ﻓﺎﻘﺜﻟا‬ ‫ﱏﺎﺜﻟا ﺑﺴﺒ‬ ‫لﻮﺻأ وأ‬ ‫فﻼﺘﺧإ ﻓﺎﻘﺜﻟا‬
‫ﺔ‬ ‫ﻒ‬ ‫ﺐ‬ ‫ﻫﻮ‬ ‫و ‪،‬ﻮﻳﻼﳌا‬ ‫ﺔ‬

‫‪Pedoman Penulisan Karya Ilmiah‬‬


‫‪100‬‬ ‫‪Fakultas Syariah‬‬
‫‪UIN Maulana Malik Ibrahim Malang‬‬
Contoh Abstrak 3 Bahasa

Contoh Abstrak Jurusan Hukum Bisnis Syariah

ABSTRAK

Riana Afliha Eka Kurnia, 08220013, Jual Beli Model Techno-


preneurship Perspektif Hukum Islam. Skripsi, jurusan
Hukum Bisnis Syari’ah, Fakultas Syari’ah, Universitas
Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang,
Pembimbing: Dr. Sudirman, M. A.

Kata Kunci: Teknologi, Wirausaha, Hukum Islam

Penggunaan teknologi jaringan internet di tingkat generasi


muda pelajar dan mahasiswa saat ini sangatlah beragam. Salah
satunya ialah pemanfaatan situs jejaring sosial yang tersedia pada
jaringan internet untuk wirausaha, seperti Facebook, Twitter,
Kaskus dan Blogspot yang dikenal dengan Technopreneurship.
Technopreneruship layak dikaji dalam hukum Islam. Sebab di
dalam hukum Islam, kegiatan jual beli tidak hanya mendatangkan
keuntungan finansial semata, namun juga harus berdasarkan
rukun dan syarat yang telah ditentukan untuk menghindari
kerugian di salah satu atau kedua belah pihak yang berakad.
Dalam penelitian ini, terdapat rumusan masalah yaitu: 1)
Bagaimanakah perkembangan dan dampak jual beli model
Technopreneurshiphingga saat ini? 2) Bagaimanakah pandangan
hukum Islam terhadap jual beli model Technopreneurship?
Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian normatif.
Penelitian ini disebut penelitian kepustakaan atau library
research. Penelitian ini, termasuk ke dalam penelitian normatif
yang meneliti tentang asas-asas hukum. Pendekatan yang
digunakan adalah pendekatan yuridis normatif analitis. Jenis
pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pen-
dekatan konseptual (conceptual approach). Dalam penelitian

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
101
Contoh Abstrak 3 Bahasa

ini metode analisis data yang digunakan adalah analisis data


kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sepanjang tahun
2010 hingga 2011, banyak para wirausahawan-wirausahan muda
yang membuat account-account pribadi atau grup yang ber-
fungsi sebagai toko on-line, seperti distro, accesoris, catering on-
line, dan baju-baju hasil karya atau yang didesain sendiri. Pada
kegiatan Technopreneurship diperbolehkan karena model jual
beli bentuk apapun pada dasarnya diperbolehkan oleh nash-nash
dalam Al-Qur’an dan hadis, selain itu karena adanya kesepakatan
atau saling ridho antara kedua belah pihak, barang/obyek jual
belinya dapat diserahterimakan, serta adanya kemaslahatan dan
manfaat yang terkandung di dalamnya berupa pelatihan jiwa
wirausaha sejak dini.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


102 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Contoh Abstrak 3 Bahasa

ABSTRACT

Riana Afliha Eka Kurnia, 08220013, Jual Beli Model Techno-


preneurship Perspektif Hukum Islam (Sale and Purchase
Technopreneurship Models with Islamic Law Perspective),
Thesis, Department of Shariah Business Law, Sharia
Faculty, The State Islamic University (UIN) Maulana Malik
Ibrahim Malang, Supervising: Dr. Sudirman, M. A.

Keywords: Technology, Entrepreneurial, Islamic Law

The use of internet among students vary one of them is the use
of social networking sites available on the Internet network for
entrepreneurs, such as Facebook, Twitter, Kaskus and Blogspot,
known as Technopreneurship. Technopreneruship is worth to
observe from the angel of Islamic law. In Islamic law, buying and
selling activities not only bring financial gain, but it must also be
based on the pillars and conditions that have been determined
to avoid loss in one or both parties who make agreement. In this
study, the problem, are: 1) What is the impact of the development
and sale of Technopreneurship models? 2) How does Islamic law
view the sale and purchase of the Technopreneurship models?
This study is normative research. The study also called a
research library or library research. This study, examines the
general principles of law. The approach is analytical normative
juridical approach. This type of approach used in this study is a
conceptual approach.
The results indicate that during the year 2010 to 2011,
many young entrepreneurs make personal accounts or groups
that serve as on-line stores, such as distro, accessories, on-line
catering, and clothes. Technopreneurship activities are allowed
because whatever the model of transaction in the Qur’an and
Hadith as long as the requirements are fulfilled. Some of them
are the agreements between two parties, the possibility to hand
goods over, and the promised benefits.
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
103
‫‪Contoh Abstrak 3 Bahasa‬‬

‫ثحبلا مﻠﺨﺺ‬

‫‪Jual Beli Model Technopreneurship ،201‬‬


‫‪,2012‬‬ ‫ﺎﻜﻳإ ﺎﺤﻠﻓأ ﺎﻨﻳر‬
‫‪2‬‬ ‫‪،‬ﺎﻴﻧﺮﻛ‬
‫عﻴبلا)‬ ‫ءارشلا و‬ ‫‪Perspektif‬‬ ‫‪Hukum‬‬ ‫‪Islam‬‬
‫زرطب‬
‫بقسﻢ ﺟامعﻲ بحث ﻲمالسﻹا ﺣكﻢ ﻋند‬ ‫‪technopreneurship‬‬
‫ﻢكحلا‬
‫ﻢﻴﻫاربإ مالﻚ موﻻﻧا بﺠامعة ةعيرشلا ﻓﻲﻛﻠﻴة ﻲمالسﻹا يداﺼتقﻹا‬
‫ةﻴمالسﻹا‬
‫ةﻴموكحلا‬
‫روتﻛدلا نامردوس ‪:‬فرشﻤلا بﻤاﻻﻧج‬
‫رﻴتسﺟاﻤلا‬

‫ﻢكحلا ‪،‬يداﺼتقﻹا لاﻤﻋﻷا ‪،‬ﻲﺟولونكتلا ‪:‬ةﻴسﻴئرلا ةﻤﻠكلا‬


‫ﻲمالسﻹا‬

‫ﺎﻣﻌﻲ ﳉا ﻃﺎﻟﺐ وأ بﺎﺒﺸﻟا ﻣﺮﺣﻠﺔ ﰲ ﱵﻜﺒﺸﻟا ﻲﺟﻮﻟﻮﻨﻜﺘﻟا ماﺪﺨﺘﺳإ‬


‫ﰱ ﻲﻋﺎﻤﺘﺟﻹا لﺎﺼﺗﻹا ماﺪﺨﺘﺳإ ﻣﻨﻬﺎ ﺪﺣأو ‪.‬ﻣﺘﻨﻮﻋﺔ ﺮﺼﻌﻟا اﺬﻫ ﰱ‬
‫ﺔﻴﻀﻘﻟا ﻫﺬﻩ‬
‫تﻮﻔﺴﻏﻮﻠﺑ و سﻮﻜﺴﻛ‪،‬ﳌﻳﻮﺗ ‪،‬كﻮﺒﺴﻴﻓ ﻛﻤﺜﻞ‬
‫‪-‬ب فﺮﻌﺗ‬
‫ﻜﻢ ﳊا ﻧﻈﺮ ﰱ ﻳﺘﻌﻠﻤﻬﺎ نأ ﱃإ جﺎﺘﳌ اﺬﻫو ‪technopreneurship .‬‬
‫‪،‬ﻲﻣﻼﺳﻹا‬
‫كﺎﻨﻫ ﻻﺑﺪ ﺑﻞ ﻓﻘﻂ ﺢﺑﺮﻟا ﻟﻨﻴﻞ ﻟﻴﺴﺖ ءاﺮﺸﻟاو ﻊﻴﺒﻟا ﻊﻴﺒﻟا ﻋﻤﻠﻴﺔ نﻷ‬
‫لﺎﻤﻜﺘﺳﺈﺑ‬
‫ﻋﻦ ﻟﺒﻌﺪ تﺪﻘﻌﺗ ﻗﺪ ﱵﻟا طوﺮﺸﻟاو نﺎﻛرﻷا‬
‫ﺮﺛأو ﺗﻨﻤﻴﺔ ﻒﻴﻛﻲﻫو ﺸﻜﻠﺔ ﳌا كﺎﻨﻫ ﺚﺤﺒﻟا اﺬﻫ ﰲو ‪.‬ةرﺎﺴﳌا‬
‫ءاﺮﺸﻟاو ﻊﻴﺒﻟا‬
‫ﻊﻴﺒﻟا ﺣﻜﻢ ﻒﻴﻛو ؟ﺮﺼﻌﻟا اﺬﻫ ﰲ‬ ‫ءاﺮﺸﻟاو‬ ‫‪tech‬‬
nopreneurship
‫ﺑﻄﺮﻳﻘﺔ‬
‫ ﰱ اﻹﺳﻼم؟‬technopreneurship
‫ﺑﻄﺮﻳﻘﺔ‬

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


104 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
‫‪Contoh Abstrak 3 Bahasa‬‬

‫ﻣﻦ ﻫﻮ ﻲﺜﺤﺒﻟا ﻧﻮﻋﻪ ﺎﻣأو يرﺎﻴﻌﳌا ﻜﻢ ﳊا ﺚﺤﺒﻟا ﻫﻮ ﺚﺤﺒﻟا اﺬﻫ‬


‫عﻮﻧ‬
‫ﻓﺤﺼﺖ ﺎﻳرﺎﻴﻌﻣ ﺜﺎ ﲝ ﺤﺚﺒﻟا اﺬﻫ ﰲ ﺔﺜﺣﺎﺒﻟا مﺪﺨﺘﺴﺗ ‪.‬ﻲﺳارﺪﻟا ﺚﺤﺒﻟا‬
‫ﻋﻦ‬
‫ﺗﻘﺮﻳﺐ ﻫﻮ مﺪﺨﺘﺴﻳ ﺚﺤﺒﻟا ﺗﻘﺮﻳﺐ ﺎﻣأو ‪.‬ﻜﻢ ﳊا سﺎﺳأ ‪conceptual‬‬
‫) ﻲ ﳘﻔﺎ ﳌا‬
‫‪.‬ﺔﻳوﺎﻨﺜﻟاو ﺔﻴﺳﺎﺳﻷا مﺎﻜﺣﻷا داﻮﻣ ﻚﻟاذ ﻰﻠﺗو ‪(approach‬‬
‫ﻠﻴﻞ ﲢ ﺞﻬﻨﻣو‬
‫ﻣﻨﻬﺞ ﻫﻮ تﺎﻧﺎﻴﺒﻟا‬
‫‪2012-2011‬‬
‫‪2012-2011‬‬ ‫‪.‬ﻲﻔﻴﻛﻲﻔﺻو‬
‫ﲑﺜﻛ‪،‬م‬ ‫ﺔﻨﺴﻟا ﲔﺑ نأ ﱃإ ﲑﺗﺸ ﺚﺤﺒﻟا ﺔﺠﻴﺘﻧو‬
‫ﻣﻦ‬ ‫ﺒﺎﺷﺮ ﳌا لﺎﺼﺗﺈﺑ نﺎﻛﺪﻠﻟ ﻓﺮﻗﺔ نﻮﻌﻨﺼﻳ ﱵﻟا بﺎﺒﺸﻟا‬
‫‪on-line‬‬ ‫ﺑﺎﻟﺸﺒﻜﺔﻛﻤﺜﻞ‬
‫‪ catering, accessories, distro‬نأ ‪،‬ﺔﻘﻴﻘﳌا ﰲ ‪.‬ﻚﻟاذ ﻪﺒﺷأ ﺎﻣو‬
‫نأﺮﻘﻟا‬
‫ﻚﻟاﺬﻟ ‪.‬نﺎﻛ عﻮﻧ يأ ﰲ ءاﺮﺸﻟاو ﻊﻴﺒﻟا ﻃﺮﻳﻘﺔ نﺎﺤﻴﺒﻳ ﺪﻳﺚ ﳊاو‬
‫ﻋﻘﺪ اذإ ﺎﻤﻴﺳﻻو ‪ technopreneurship‬ﰲ ﺔﻔﻴﻇو زﻮﳌ‬
‫ﻋﻠﻴﻪ ضﻮﺒﻘﳌاو ﲔﻌﻟا دﻮﺟو ﻳﻬﺘﻤﺎ نأ ﻋﻠﻴﻬﻤﺎ ﺐﺟو ‪،‬ناﺪﻗﺎﻌﺘﳌا‬
‫ةﳌﺜﻛ ﻓﻴﻪ ﱀﺎﺼﻣو ﻊﻓﺎﻨﻣو ﺑﻴﻨﻬﻤﺎ ﺎﺿﺮﻟاو قﺎﻔﺗﻹاو‬
‫ﻼﺟر نﻮﻜﻳ نﻷ ﺐﻳرﺪﺘﻟا ﺎﻫﺪﺣأو‬
‫‪.‬ﻻﺎﻤﻋأ‬
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
105
Lampiran Bahasa Indonesia

Lampiran 1: Contoh Pengukuran Kertas A4

Pias atas
3,5 cm
Margin atas

Batas margin 10 cm
atas bertajuk bab

Pias
Pias
kanan
kiri
4 cm
3 cm
Margiin kanan

Garis tengah

Margin kiri

Margin bawah
bawah
3 cm
Pias

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


106 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Lampiran Bahasa Indonesia

Lampiran 2a: Contoh Halaman Cover dan Halaman Judul


Jurusan Al Ahwal Al Syakhshiyyah

PANDANGAN HAKIM TERHADAP STATUS HUKUM


PERKAWINAN JANDA CERAI TALAK DI LUAR SIDANG
PENGADILAN AGAMA
(Studi di Pengadilan Agama Pasuruan)

SKRIPSI

Oleh:

Maulidia Rahmania
NIM 08210009

JURUSAN AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH


FAKULTAS SYARI’AH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2012

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
107
Lampiran Bahasa Indonesia

Lampiran 2b: Contoh Halaman Cover dan Halaman Judul


Jurusan Hukum Bisnis Syariah

JUAL BELI MODEL TECHNOPRENEURSHIP


PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

SKRIPSI

Oleh:

Riana Afliha Eka Kurnia


NIM 08220013

JURUSAN HUKUM BISNIS SYARIAH


FAKULTAS SYARI’AH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2012

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


108 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Lampiran Bahasa Indonesia

Lampiran 3a: Contoh Pernyataan Keaslian Skripsi Jurusan Al


Ahwal Al Syakhshiyyah

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Demi Allah,
Dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap pengembangan
keilmuan, Penulis menyatakan bahwa skripsi dengan judul:

PANDANGAN HAKIM TERHADAP STATUS HUKUM


PERKAWINAN JANDA CERAI TALAK DI LUAR SIDANG
PENGADILAN AGAMA
(Studi di Pengadilan Agama Pasuruan)

benar-benar merupakan karya ilmiah yang disusun sendiri, bukan


duplikat atau memindah data milik orang lain, kecuali yang disebutkan
referensinya secara benar. Jika di kemudian hari terbukti disusun orang
lain, ada penjiplakan, duplikasi, atau memindah data orang lain, baik
secara keseluruhan atau sebagian, maka skripsi dan gelar sarjana yang
saya peroleh karenanya, batal demi hukum.

Malang, 15 Mei 2012


Penulis,
Materai
Rp. 6000,-
Maulidia Rahmania
NIM 08210009

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
109
Lampiran Bahasa Indonesia

Lampiran 3a: Contoh Pernyataan Keaslian Skripsi Jurusan


Hukum Bisnis Syari’ah

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Demi Allah,
Dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap pengembangan
keilmuan, Penulis menyatakan bahwa skripsi dengan judul:

JUAL BELI MODEL TECHNOPRENEURSHIP PERSPEKTIF


HUKUM ISLAM

benar-benar merupakan karya ilmiah yang disusun sendiri, bukan


duplikat atau memindah data milik orang lain, kecuali yang disebutkan
referensinya secara benar. Jika di kemudian hari terbukti disusun orang
lain, ada penjiplakan, duplikasi, atau memindah data orang lain, baik
secara keseluruhan atau sebagian, maka skripsi dan gelar sarjana yang
saya peroleh karenanya, batal demi hukum.

Malang, 15 Mei 2012


Penulis,
Materai
Rp. 6000,-
Riana Afliha Eka Kurnia
NIM 08220013

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


110 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Lampiran Bahasa Indonesia

Lampiran 4a : Contoh Halaman Persetujuan Jurusan Al Ahwal


Al Syakhshiyyah

HALAMAN PERSETUJUAN

Setelah membaca dan mengoreksi skripsi saudara Maulidia Rahmania


NIM: 08210009 Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah Fakultas Syariah
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dengan
judul :

PANDANGAN HAKIM TERHADAP STATUS HUKUM


PERKAWINAN JANDA CERAI TALAK DI LUAR SIDANG
PENGADILAN AGAMA
(Studi di Pengadilan Agama Pasuruan)

maka pembimbing menyatakan bahwa skripsi tersebut telah me-


menuhi syarat-syarat ilmiah untuk diajukan dan diuji pada Majelis
Dewan Penguji.

Malang, 15 Mei 2012


Mengetahui, Dosen Pembimbing,
Ketua Jurusan
Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah

Dr. Sudirman, MA. Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag.


NIP 1977082220005011003 NIP 196702118 1997031001

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
111
Lampiran Bahasa Indonesia

Lampiran 4b : Contoh Halaman Persetujuan Jurusan Hukum


Bisnis Syari’ah

HALAMAN PERSETUJUAN

Setelah membaca dan mengoreksi skripsi saudara Riana Afliha


Eka Kurnia NIM: 08220013 Jurusan Hukum Bisnis Syariah Fakultas
Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
dengan judul :

JUAL BELI MODEL TECHNOPRENEURSHIP PERSPEKTIF


HUKUM ISLAM

maka pembimbing menyatakan bahwa skripsi tersebut telah me-


menuhi syarat-syarat ilmiah untuk diajukan dan diuji pada Majelis
Dewan Penguji.

Malang, 15 Mei 2012


Mengetahui, Dosen Pembimbing,
Ketua Jurusan
Hukum Bisnis Syari’ah

Dr. Mohammad Nur Yasin, M.Ag. Dr. Sudirman, M.A.


NIP196910241995031003 NIP 19770822200501 1 003

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


112 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Lampiran Bahasa Indonesia

Lampiran 5a : Contoh Bukti Konsultasi Jurusan Al Ahwal


Al Syakhshiyyah

KEMENTERIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
FAKULTAS SYARI’AH
Terakreditasi “A” SK BAN-PT Depdiknas Nomor :013 /BAN-PT/Ak- X/S1/
VI/2007
JI. Gajayana 50 Malang Telp. (0341) 551354 Fax. (0341) 572533

BUKTI KONSULTASI
Nama : Maulidia Rahmania
Nim : 08210009
Jurusan : Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah
Dosen Pembimbing : Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag
Judul Skripsi : Pandangan Hakim Terhadap Status Hukum
Perkawinan Janda Cerai Talak Di Luar Sidang
Pengadilan Agama (Studi Di Pengadilan
Agama Pasuruan)

No Hari / Tanggal Materi Konsultasi Paraf


1 Selasa, 2 Maret 2012 Proposal
2 Senin, 8 Maret 2012 BAB I, II, dan III
3 Sabtu, 13 Maret 2012 Revisi BAB I, II, dan III
4 Sabtu, 10 April 2012 BAB IV dan V
5 Senin, 12 april 2012 Revisi BAB IV dan V
6 Selasa, 13 April 2012 Abstrak
7 Rabu, 14 April 2012 ACC BAB I, II, III, IV, dan V

Malang, 15 Januari 2010


Mengetahui
a.n. Dekan
Ketua Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah
stempel
fakultas

Dr. Sudirman, M.A.


NIP 19770822200501 1 003
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
113
Lampiran Bahasa Indonesia

Lampiran 5b : Contoh Bukti Konsultasi Hukum Bisnis Syari’ah

KEMENTERIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
FAKULTAS SYARI’AH
Terakreditasi “A” SK BAN-PT Depdiknas Nomor :013 /BAN-PT/Ak- X/S1/
VI/2007
JI. Gajayana 50 Malang Telp. (0341) 551354 Fax. (0341) 572533

BUKTI KONSULTASI
Nama : Riana Afliha Eka Kurnia
Nim : 08210013
Jurusan : Hukum Bisnis Syariah
Dosen Pembimbing : Dr. Sudirman, MA.
Judul Skripsi : Jual Beli Model Technopreneurship Perspektif
Hukum Islam

No Hari / Tanggal Materi Konsultasi Paraf


1 Selasa, 2 Maret 2012 Proposal
2 Senin, 8 Maret 2012 BAB I, II, dan III
3 Sabtu, 13 Maret 2012 Revisi BAB I, II, dan III
4 Sabtu, 10 April 2012 BAB IV dan V
5 Senin, 12 april 2012 Revisi BAB IV dan V
6 Selasa, 13 April 2012 Abstrak
7 Rabu, 14 April 2012 ACC BAB I, II, III, IV, dan V

Malang, 15 Mei 2012


Mengetahui
a.n. Dekan
Ketua Jurusan Hukum Bisnis Syari’ah
stempel
fakultas

Dr. Mohammad Nur Yasin, M.Ag.


NIP196910241995031003

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


114 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Lampiran Bahasa Indonesia

Lampiran 6a: Contoh Halaman Pengesahan Skripsi Jurusan Al


Ahwal Al Syakhshiyyah

PENGESAHAN SKRIPSI

Dewan Penguji Skripsi saudara Maulidia Rahmania, NIM 08210009,


mahasiswa Jurusan Al Ahwal Al Syakhshiyyah Fakultas Syariah
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan
judul:

PANDANGAN HAKIM TERHADAP STATUS HUKUM


PERKAWINAN JANDA CERAI TALAK DI LUAR SIDANG
PENGADILAN AGAMA
(Studi di Pengadilan Agama Pasuruan)

Telah dinyatakan lulus dengan nilai A (Sangat Memuaskan)

Dengan Penguji:

1. Dr. Suwandi, M.H. ( )


NIP 197408192000031001 Ketua

2. Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag ( )


NIP 197306031999031001 sekretaris

3. Dr. H. Roibin, M.H.I ( )


NIP 19680902000031001 Penguji Utama

Malang, 4 April 2010


Dekan,
stempel
fakultas
Dr. H. Roibin, M.H.I
NIP 19680902000031001
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
115
Lampiran Bahasa Indonesia

Lampiran 6a: Contoh Halaman Pengesahan Skripsi Jurusan


Hukum Bisnis Syari’ah

PENGESAHAN SKRIPSI

Dewan Penguji Skripsi saudara Riana Afliha Eka Kurnia, NIM 08220013,
mahasiswa Jurusan Hukum Bisnis Syariah Fakultas Syariah Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan judul:

JUAL BELI MODEL TECHNOPRENEURSHIP PERSPEKTIF


HUKUM ISLAM

Telah dinyatakan lulus dengan nilai A (Sangat Memuaskan)

Dengan Penguji:

1. Dr. Suwandi, M.H. ( )


NIP 197408192000031002 Ketua

2. Dr. Sudirman, MA. ( )


NIP 197708222005011003 sekretaris

3. Dr. Hj. Tutik Hamidah, M. Ag ( )


NIP 195904231986032003 Penguji Utama

Malang, 5 April 2012


Dekan,
stempel
fakultas

Dr. H. Roibin, M.H.I


NIP 19680902000031001

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


116 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Lampiran Bahasa Indonesia

Lampiran 7: Contoh Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Alhamd li Allâhi Rabb al­’Âlamîn, lâ Hawl walâ Quwwat illâ bi Allâh al-
‘Âliyy al­‘Âdhîm, dengan hanya rahmat-Mu serta hidayah-Nya penulisan
skripsi yang berjudul “Pandangan Hakim Terhadap Status Hukum
Perkawinan Janda Cerai Talak Di Luar Sidang Pengadilan Agama
(Studi Di Pengadilan Agama Pasuruan)” dapat diselesaikan dengan
curahan kasih sayang-Nya, kedamaian dan ketenangan jiwa. Shalawat
dan salam kita haturkan kepada Baginda kita yakni Nabi Muhammad
SAW yang telah mengajarkan kita tentang dari alam kegelapan menuju
alam terang menderang di dalam kehidupan ini. Semoga kita tergolong
orang-orang yang beriman dan mendapatkan syafaat dari beliau di hari
akhir kelak. Amien...
Dengan segala daya dan upaya serta bantuan, bimbingan maupun
pengarahan dan hasil diskusi dari pelbagai pihak dalam proses
penulisan skripsi ini, maka dengan segala kerendahan hati penulis
menyampaikan ucapan terima kasih yang tiada batas kepada:
1. Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M.Si. selaku Rektor Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
2. Dr. H. Roibin, M. Hi, selaku Dekan Fakultas Syari’ah Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
3. Dr. Sudirman, MA, selaku Ketua Jurusan Al Ahwal Al
Syakhshiyyah (Hukum Bisnis Syariah) Fakultas Syariah
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
4. Dr. Fakhruddin, M.HI, selaku dosen pembimbing penulis.
Syukr katsîr penulis haturkan atas waktu yang telah beliau
limpahkan untuk bimbingan, arahan, serta motivasi dalam
menyelesaikan penulisan skripsi ini.
5. Dr. H. Sa’ad Ibrahim, M.A, selaku dosen wali penulis selama
menempuh kuliah di Fakultas Syari’ah Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Terima kasih penulis
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
117
Lampiran Bahasa Indonesia

haturkan kepada beliau yang telah memberikan bimbingan,


saran, serta motivasi selama menempuh perkuliahan.
6. Segenap Dosen Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang yang telah menyampaikan
pengajaran, mendidik, membimbing, serta mengamalkan
ilmunya dengan ikhlas. Semoga Allah swt memberikan pahala-
Nya yang sepadan kepada beliau semua.
7. Staf serta Karyawan Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang, penulis ucapkan terimakasih
atas partisipasinya dalam penyelesaian skripsi ini.
Semoga apa yang telah saya peroleh selama kuliah di Fakultas
Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ini,
bisa bermanfaat bagi semua pembaca, khususnya bagi saya pribadi.
Disini penulis sebagai manusia biasa yang tak pernah luput dari
salah dan dosa, menyadari bahwasannya skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharap kritik dan
saran dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

Malang, 5 April 2012


Penulis,

Maulidia Rahmania
NIM 08210009

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


118 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Lampiran Bahasa Inggris

Appendix 1: cover

MALAY WEDDING CULTURE AND TRADITIONS IN


SINGAPORE

Thesis

By:
Ner Rahim Bin Mohd Shariff
NIM 09210095

AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH DEPARTMENT


SHARIA FACULTY
MAULANA MALIK IBRAHIM
STATE ISLAMIC UNIVERSITY MALANG
2012

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
119
Lampiran Bahasa Inggris

Appendix 2: cover

SALE AND PURCHASE TECHNOPRENEURSHIP MODELS


IN ISLAMIC LAW PERSPECTIVES

Thesis

By:
Riana Afliha Eka Kurnia
NIM 08220013

ISLAMIC ECONOMICS LAW DEPARTMENT


SYARIA FACULTY
MAULANA MALIK IBRAHIM
STATE ISLAMIC UNIVERSITY MALANG
2012

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


120 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Lampiran Bahasa Inggris

Appendix 3: Statement Of The Auntenticity

STATEMENT OF THE AUNTENTICITY

In the name of Allah (swt),

With consciousness and responsibility towards the development of


science, the author declares that the thesis entitled:

MALAY WEDDING CULTURE AND TRADITIONS IN


SINGAPORE

is truly the author’s original work. It does not incorporate any material
previously written or published by another person. If it is proven to be
another person’s work, duplication, plagiarism, this thesis and my degree
as the result of this action will be deemed legally invalid.

Malang, 18th of May 2012


Author,
Materai
Rp. 6000,-

Ner Rahim Shariff


NIM 09210095

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
121
Lampiran Bahasa Inggris

Appendix 4: Approval Sheet

APPROVAL SHEET

After examining and verifying the thesis of Ner Rahim Bin Mohd
Shariff, NIM 09210095, Al-Ahwal Al-Shakhshiyyah, Department of the
Sharia Faculty of State Islamic University, Maulana Malik Ibrahim of
Malang entitled:

MALAY WEDDING CULTURE AND TRADITIONS IN


SINGAPORE

The supervisor states that this thesis has met the scientific requirements
to be proposed and to be tested by the Thesis Board of Examiners.

Malang, 18th of May 2012


Acknowledged by, Supervisor,
The Head of
Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah
Department

Dr. Sudirman, M.A. Dr. Zaenul Mahmudi, M.A


NIP 19770822200501 1 003 NIP 197306031999031001

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


122 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Lampiran Bahasa Inggris

Appendix 5: consultation form

KEMENTERIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
FAKULTAS SYARI’AH
Terakreditasi “A” SK BAN-PT Depdiknas Nomor :013/BAN-PT/Ak- X/S1
VI/2007
JI. Gajayana 50 Malang Telp. (0341) 551354 Fax. (0341) 572533

CONSULTATION PROOF
Name : Avid Arvany
Student Number : 05210044
Department : Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah
Supervisor : H. Isroqunnajah, M.Ag
Thesis Title : IN VITRO FERTILIZATION (Islamic Juris-
prudence Analysis On In Vitro Fertilization
Process after The Death of Husband And
Child offspring status)

No Day/ Date Subject of Consultation Signature


1 Friday, 13 January 2012 Proposal
2 Tuesday, 24 April 2012 Chapter I and layout
3 Wednesday, 30 May 2012 Review of Chapter I
4 Friday, 29 June 2012 Chapter II and III
5 Tuesday, 17 July 2012 Review of Chapter II & III
6 Thursday, 9 August 2012 Chapter IV & V
7 Monday, 3 September 2012 Review of all Chapters

Malang, 18th of May 2012


Acknowledged by:
o.b. Dean
Head of Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah
Department
stempel
fakultas

Dr. Sudirman, M.A.


NIP 19770822200501 1 003

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
123
Lampiran Bahasa Inggris

Appendix 6: Legitimation Sheet

LEGITIMATION SHEET

The Thesis Board of Examiners states that Ner Rahim Bin Mohd
Shariff, NIM 09210095, student from the Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah
Department of the Sharia Faculty of State Islamic University, Maulana
Malik Ibrahim of Malang, his thesis entitled:

MALAY WEDDING CULTURE AND TRADITIONS IN


SINGAPORE

Has passed and certified with grade A (excellent).

Board of Examiners:

1. Raden Cecep Lukman Yasin, M.A. ( )


NIP 19731214199803001 Chairman

2. Dr. Zaenul Mahmudi, MA. ( )


NIP197306031999031001 secretary

3. Dr. Sudirman, M.A. ( )


NIP 197708222005011003 Main Examiner

Malang, 21th of May 2012


Dean,

stempel
fakultas
Dr. H. Roibin, M.H.I
NIP 19680902000031001
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
124 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Lampiran Bahasa Inggris

Appendix 7: Acknowledgment

ACKNOWLEDGMENT

All praise due to Allah, the Cherisher and Sustainer of all the
worlds. There is neither might nor power but with Allah the Great, the
Exalted. With only His Grace and Guidance, this thesis entitled “Malay
Wedding Culture and Traditions in Singapore” could be completed,
and also with His benevolence and love, peace and tranquility of the
soul. Peace be upon the Prophet Muhammad (saw) who had brought
us from darkness into the light, in this life. May we be together with
those who believe and receive intercession from Him in the day of
Judgement. Amîn.
With all the support and help, discussions, guidance and directions
from all parties involved during the process of completing this thesis,
the author wishes to express his utmost gratitude to the following :

1. Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M.Si, as the Rector of State


Islamic University, Maulana Malik Ibrahim Malang.
2. Dr. H. Roibin, M. HI., as the Dean of the Sharia Faculty of State
Islamic University, Maulana Malik Ibrahim Malang.
3. Dr. Sudirman, M.A., as the head of Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah
Department of the Sharia Faulty of State Islamic University,
Maulana Malik Ibrahim Malang.
4. Dr. Zaenul Mahmudi, M.A., as the thesis supervisor. The
author expresses his gratitude for the guidance and directional
motivation given in the course of completing this thesis. May
Allah (swt) shower him and his family with His blessings.
5. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag., as supevisory lecturer during
the author’s course of study in the Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah
Department of the Sharia Faculty of State Islamic University,
Maulana Malik Ibrahim, Malang.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
125
Lampiran Bahasa Inggris

6. All lecturers for their sincere and dedicated teaching and


supevisory efforts. May Allah (swt) shower them with His
blessings.
7. Staff of the Sharia Faculty of State Islamic University, Maulana
Malik Ibrahim, Malang. The author expresses gratitude for all
their support and co-operation during the course of completing
this thesis

Hopefully, by imparting what has been learned during the course


of study in the Faculty of Sharia of State Islamic University, Maulana
Malik Ibrahim Malang, it will benefit all readers and the author himself.
Realizing the fact that error and weakness is impartial to being human,
and that this thesis is still far from perfection, the author appreciates
constructive critism and suggestions for the improvement and
betterment of this thesis.

Malang, 18th of May 2012


Author,

Ner Rahim Shariff


NIM 09210095

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


126 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Lampiran Bahasa Arab

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang 127
Lampiran Bahasa Arab
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
128 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Lampiran Bahasa Arab

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
129
Lampiran Bahasa Arab
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
130 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Lampiran Bahasa Arab

stempel
fakultas

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
131
Lampiran Bahasa Arab
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
132 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Lampiran Bahasa Arab
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
133
Lampiran Bahasa Arab

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


134 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
135
Salinan PERMENDIKNAS

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


136 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Salinan PERMENDIKNAS

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
137
Salinan PERMENDIKNAS

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


138 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Salinan PERMENDIKNAS

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
139
Salinan PERMENDIKNAS

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


140 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Salinan PERMENDIKNAS

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
141
Salinan PERMENDIKNAS

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


142 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Salinan PERMENDIKNAS

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
143
Salinan PERMENDIKNAS

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


144 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Nama Lengkap, Gelar dan NIP
Dosen Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

No Nama Lengkap, Gelar dan NIP


1 Dr. Hj Mufidah, CH, M.Ag
NIP. 19600910 198903 2 001
2 Dr. H. Dahlan Thamrin, M.Ag
NIP. 19500324 198303 1 002
3 Dr. Hj.Tutik Hamidah, M.Ag
NIP. 19590423 198603 2 003
4 Dr. H. Fadil, M.Ag
NIP. 19651231 199203 1 046
5 Dr. Mohammad Nur Yasin,M.Ag
NIP. 19691024 199503 1 003
6 Dr. H. Saifullah, SH. M.Hum
NIP. 19651205 200003 1 001
7 Dr. H.M.Fauzan Zenrif, M.Ag
NIP. 19680906 200003 1 001
8 Dr. Hj. Umi Sumbulah,M.Ag
NIP. 19710826 199803 2 002
9 Dr. H. Sa’ad Ibrahim, MA
NIP. 19541117 198503 1 003
10 Dr. H. Roibin, M.HI
NIP. 19681218 199903 1 002

145
Daftar Nama Dosen, Gelar dan NIP

11 H. Musleh Harry, S.H., M.Hum


NIP. 19680710 199903 1 002
12 Dr. H. Isroqunnajah, M. Ag
NIP. 19670218 199703 1 001
13 Erfaniah Zuhriah, MH
NIP. 19730118 199803 2 004
14 Dr. Zaenul Mahmudi, MA
NIP. 19730603 199903 1 001
15 Dra. Jundiani, SH., M. Hum
NIP. 19650904 199903 2 001
16 H. Mujaid Kumkelo, MH
NIP. 19740619 200003 1 001
17 Dr. Suwandi, MH
NIP. 19610415 200003 1 001
18 Dr. H. Badruddin, M. HI
NIP. 19641127 200003 1 001
19 Dr. Noer Yasin, M. HI
NIP. 19611118 200003 1 001
20 Dr. Fakhruddin, M. HI
NIP. 19740819 200003 1 002
21 H. Khoirul Anam, Lc, MH
NIP. 19680175 200003 1 001
22 Drs. H. Moh. Murtadho, M.H.I.
NIP. 19660508 200501 1 001
23 Dr. Sudirman, MA
NIP. 19770822 200501 1 003
24 Ahmad Wahidi, M. HI
NIP. 19770605 200604 1 002
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
146 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Daftar Nama Dosen, Gelar dan NIP

25 Dr. H. Abbas Arfan, Lc, MH


NIP. 19721212 200604 1 004
26 H. Raden Cecep Lukman Yasin, MA
NIP. 19731214 199803 1 001
27 H. Moh. Toriquddin, Lc, M. HI
NIP. 19730306 200604 1 001
28 Ahmad Izzuddin, M. HI
NIP. 19791012 200801 1 010
29 H. Arief Zamhari, MA. Ph.D
NIP. 19720715199803 1 005
30 Jamilah, MA
NIP. 19790124 200901 2 007
31 Faridatus Suhadak, M. HI
NIP. 19790407 200901 2 006
32 Iffaty Nasyi’ah, MH
NIP. 19760608 200901 2 007
33 Erik Sabti Rahmawati, MA., M. Ag
NIP. 19751108 200901 2 003
34 H. Alamul Huda, MA
NIP. 19740401 200901 1 018
35 Burhanuddin Susamto, S.HI. M.Hum
NIP. 19780130 200912 1 002
36 Khoirul Hidayah, SH., MH
NIP. 19780524 200912 2 003
37 H. Nasrulloh, M. Th. I
NIP. 19811223 201101 1 002
38 Dr. Ali Hamdan, M. A
NIP. 19760101 201101 1 004

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
147
Daftar Nama Dosen, Gelar dan NIP

39 H. Muhammad Robith Fuadi, M. Th. I


NIP. 19810116 201101 1 009
40 Nur Jannani, S.HI., M.H.
NIP. 198110082015032002
41 Dwi Hidayatul Firdaus, S.HI., M.Si.
NIP. 198212252015031002
42 Irham Bashori Hasba, S.HI., M.H.
NIP. 198512132015031005
43 Ramadhita, M.HI.
NIP. 198909022015031004

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


148 Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Anda mungkin juga menyukai