Anda di halaman 1dari 53

BUKU PEDOMAN

PENULISAN TUGAS AKHIR

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
Tahun Akademik 2019/2020

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN INDONESIA
MANADO

BUKU PEDOMAN TUGAS AKHIR i


Kata Pengantar

Penulisan skripsi merupakan bagian penting dalam program studi S1


Kerawatan. Disamping itu skripsi juga menggambarkan kelayakan penelitian yang
dilakukan. Sesuai dengan peraturan, skripsi merupakan sebagian dari persyaratan bagi
mahasiswa untuk memperoleh gelar S1 sasrjana. Oleh karena itu penting bagi setiap
peneliti untuk menuliskan skripsi dengan tepat dan efektif.
Sebagai bentuk dokumenter tulis skripsi tidak hanya harus tetap dalam konsep
dan isi tapi juga dari cara penulisan, struktur dan pembahasan. Bahasa yang tidak tepat
menyebabkan salah interpretasi. Struktur yang tidak adekuat juga bisa memberikan
salah interpretasi.
Pedoman ini lebih berfokus pada panduan teknis dan konsep isi skripsi. Cara
menuliskan secarsa konsep teori disajikan dalam panduan ini. Masukan dari pembaca
dan semua pengguna pedoman ini akan sangat berguna untuk meningkatkan akurasi
dan efektifitas pedoman ini.

Tim penyusun

BUKU PEDOMAN TUGAS AKHIR ii


DAFTAR ISI

Sub Judul i
Kata pengantar ii
Daftar isi iii
BAB I : Pendahuluan 1
BAB II: Bagian-Bagian skripsi 2
A. Bagian awal 2
B. Bagian utama karya tulis ilmiah 2
C. Bagian akhir karya ilmiah 2
BAB III: Pedoman Pengetikan 4
A. Kertas 4
B. Format 4
C. Nomor Halaman 4
BAB IV: Bagian Awal Dari Skripsi 5
A. Sampul 5
B. Halaman Judul 5
C. Halaman Pengesahan 5
D. Halaman Pernyataan Orisinalitas 5
E. Halaman Identitas Tim Penguji 5
F. Halaman Pernyataan Komunikasi Dan Publikasi Ilmiah 7
G. Halaman Peruntukan 7
H. Halaman Kata Pengantar 7
I. Halaman Ringkasan 7
J. Halaman Daftar Isi 7
K. Halaman Daftar Tabel 8
L. Halaman Daftar Gambar 8
M. Halaman Daftar Lampiran 8
N. Halaman Daftar Simbol dan Singkatan 8
BAB V: Bagian Utama Skripsi 10
Bab 1. Pendahuluan 10
Bab 2. Tinjauan Pustaka 11

BUKU PEDOMAN TUGAS AKHIR iii


Bab 3. Kerangka Konsep Penelitian 11
Bab 4. Metode Penelitian 11
Bab 5. Hasil Penelitian dan Analisa Data 13
Bab 6. Pembahasan 14
Bab 7. Kesimpulan dan Saran 15
BAB VI : Bagian Akhir Skripsi 16
BAB VII: Pedoman Penulisan Skripsi Kualitatif 17
A. Bagian Awal 17
B. Bagian Inti 17
C. Bagian Akhir 17
D. Penjelasan Bagian Skripsi Kualitatif 18
BAB VIII: Cara Mengutip Pustaka dan Menulis Daftar Pustaka 23
A. Kutipan Pustaka yang Disajikan dalam Teks 23
B. Kutipan Pustaka yang Disajikan dalam Catatan Kaki 24
C. Cara Menulis Daftar Pustaka 24
D. Penulisan Nama Pengarang dalam Daftar Pustaka 25
BAB IX: Cara Menulis Tabel, Gambar, Lambang, Satuan, Singkatan, dan
Cetak Miring 28
A. Tabel 28
B. Gambar 28
C. Simbol, Satuan dan Singkatan 29
D. Cetak Miring 29
Lampiran

BUKU PEDOMAN TUGAS AKHIR iv


BAB I
PENDAHULUAN

Pada akhir masa pendidikannya, peserta didik diharuskan melaporkan hasil


riset atau penelitian yang dilakukannya selama menempuh pendidikan tersebut
dalam bentuk karya tulis ilmiah, yang disebut skripsi (S1/sarjana). Menulis sebuah
karya ilmia berupa skripsi bagi mahasiswa S1 bukan hal yang mudah. Ada beberapa
ketentuan dan persyaratan yang harus dipenuhi agar tulisan ilmiah tersebut “ layak”
disebut sebagai skripsi. Disini diperlukan pedoman tertulis yanga mengatur tatacara
penulisan sebagai pedoman bagi peserta didik maupun komisi pembimbing.
Komisi pembimbing mempunyai beban dan tanggung jawab terhadap
skripsi mahasiswa bimbingannya, dalam hal kebenaran ilmiah maupun format
penulisannya. Komisi pembimbing wajib membantu dan mengerahkan mahasiswa
sejak penentuan judul penelitian. Komisi pembimbing wajib membantu dan
mengarahkan mahasiswa sejak penentuan judul penelitian, penyususnan proposal,
pelaksanaan penelitian. Penulisan hasil penenlitian sampai pada ujian akhir skripsi
yang ditandai dengan tanda-tanda komisi pembimbing pada lembar pengesahan
skripsi. Meski setiap institusi penyelenggara pendidikan boleh menentukan format
penulisan karya ilmiah skripsi, namun pada dasarnya ada format dan ketentuan
dasar yang telah disepakati dan hampir seragam di berbagai institusi.

Buku Pedoman Tugas Akhir 1


BAB II
BAGIAN-BAGIAN SKRIPSI

Karya ilmiah skripsi dibagi menjadi tiga bagian yaitu: bagian awal, bagian
utama, dan bagian akhir:
A. Bagian awal
Bagian awal terdiri dari :
1. Sampul
2. Halaman Judul
3. Halaman Pengesahan/ Halaman Persetujuan (untuk Proposal)
4. Halaman Pernyataan Orisinalitas
5. Halaman Riwayat Hidup
6. Halaman Abstrak (Bahasa Indonesia)
7. Halaman abstract (Bahasa Inggris)
8. Halaman Kata Pengantar
9. Halaman Daftar Isi
10. Halaman Daftar Tabel
11. Halaman Daftar Gambar
12. Halaman Daftar Lampiran

B. Bagian Utama Karya Tulis Ilmiah


Bab 1. Pendahuluan
Bab 2. Tinjauan Pustaka
Bab 3. Kerangka Konsep Penelitian
Bab 4. Metode Penelitian
Bab 5. Hasil Penelitian dan analisis
Bab 6. Pembahasan
Bab 7. Kesimpulan dan Saran
Daftar Pustaka

C. Bagian Akhir Karya Ilmiah

Buku Pedoman Tugas Akhir 2


Bagian akhir karya ilmiah skripsi memuat lampiran-lampiran apabila
diperlukan, yang terdiri dari
1.Prosedur/metodologi khusus
2.Pernyataan originalitas bahan atau sampel (Material data sheet)
3.Kertas kerja (worksheet) termasuk status penderita, daftar pertanyaan/kuisioner
4.Pernyataan Laik Etik (Ethical Clearance)
5.Data kasar dan hasil analisis statistik
6.Surat pernyataan telah melaksanakan penelitian di tempat penelitian
7.Dokumentasi

Buku Pedoman Tugas Akhir 3


BAB III
PEDOMAN PENGETIKAN

A. Kertas
Kertas yang dipakai adalah HVS ukuran A4 dengan bobot kertas 80gram.
Perbanyakan karya ilmiah dilakukan dengan fotokopi yang bersih.

B. Format
Naskah karya ilmiah diketik dengan komputer dengan huruf jenis (font)
Arial 11 cpi (11 huruf/character per inchi) atau 28-30 baris per halaman dan jarak
(space) dua spasi.
Batas (margin) pengetikan adalah 4 cm dari sisi kiri keatas, 3cm dari batas sisi
kanan dan sisi atas derta sisi kanan bawah kertas.
Setiap memulai alinea baru, kata pertama diketik ke kanan masuk lima
ketukan (1tab). Penulisan kalimat hendaknya memenuhi kaidah Bahasa
Indonesia yang baku, baik dan benar. Setiap kalimat harus jelas subyek, predikat,
obyeknya dan tidak terlalu panjang serta tidak ada pengulangan kata. Kalimat
yang terlalu panjang sehingga sulit untuk dipahami sebaiknya diputus dan dibuat
kalimat baru. Pemutusan kata dalam satu baris kalimat harus mengikuti kaidah
Bahasa Indonesia yang baku dan benar. Tanda baca di depan atau belakang kata
harus melekat dengan kata yang ditandai dan terpisah dengan kata yang tidak
berkaitan dengan tanda baca tersebut.
Setiap baru dimulai pada halaman baru, diketik dengan huruf capital,
diletakkan di tengah-tengah bagian atas halaman. Setiap bab dan sub bab yang
baru diberi nomor mengikuti urutan bab dan sub bab yang terkait (lihat contoh).
Sub-bab diketik di pinggir sisi kiri halaman, dengan huruf kecil kecuali huruf
pertama pada setiap kata, diketik dengan capital.
Judul tabel dan gambar ditulis dengan huruf jenis Arial 11 cpi serta cetak
tebal (bold), penomoran sesuai dengan bab yang berkaitan. Keterangan tabel dan
keterangan gambar ditulis dengan huruf Arial 10 cpi tanpa cetak tebal. Jarak
antar baris dalam kalimat judul tabel, sub judul, sub bab, dan judul gambar serta

Buku Pedoman Tugas Akhir 4


ringkasan/summary diketik dengan jarak 1 spasi. Judul tabel di tulis diatas tabel,
judul gambar di tulis dibawah gambar. Gambar dicetak tanpa tepi/ pigora.
Tabel ditulis dengan hanya menampilkan kolom daftar sebagai pembatas
atas dan bawah tabel dan pembatas bawah sub judul kolom. Untuk tabel atau
gambar yang dikutip atau berasal dari sumber lain, harus di sebut sumber
pustakanya dibawah tabel atau gambar tersebut.

C. Nomor Halaman
Bagian awal karya ilmiah diberi nomor halaman dengan menggunakan angka
kecil romawi (i, ii, ii, dstnya), diletakan pada sisi kanan bawah halaman. Untuk
bagian utama dam bagian akhir karya ilmiah, pemberian nomor halaman berupa
angka biasa yang diletakan pada sisi halaman kanan bawah.

Buku Pedoman Tugas Akhir 5


BAB IV
BAGIAN AWAL DARI SKRIPSI

A. Sampul
Sampul terdiri dari dua bagian: sampul luar dari kartun (hard cover) warna
putih. Sampul dari kertas HVS putih. Pada sampul dicetak judul skripsi, tulisan
kata: skripsi (huruf capital). Tulisan kalimat: “untuk memenuhi persyaratan
memperoleh gelar serjana, nama program studi, logo Fakultas Keperawatan
Universitas Pembangunan Indonesia, nama lengkap penulis (tanpa gelar),
nomor induk mahasiswa program studi sarjana keperawatan Universitas
Pembangunan Indonesia dan tahun skripsi diajukan”. Contoh sampul skipsi
dapat dilihat pada lampiran 1.
Pada panggung sampul dicantumkan nama penulis, judul skripsi dan tahun
kelulusan.

B. Halaman Judul
Halaman judul karya ilmiah, berisi tulisan yang sama halaman sampul,
namun dicetak diatas kertas HVS putih. Judul sebaiknya disusun dalam kalimat
yang terdiri dari paling banyak 20 kata dan menggambarkan masalah dan tujuan
penelitian. Bila memerlukan kalimat yang menjelaskan lebih lanjut sehingga
lebih dari 20 kata maka dapat ditulis dalam sub judul. Contoh halaman judul
skripsi dapat dilihat pada lampiran 2.

C. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan memuat judul karya ilmiah, nama penulis dan kalimat
pengesahan, susunan komisi pembimbing dan tanda tangan komisi
pembimbing. Susunan komisi pembimbing ditulis sesuai dengan urutan, yaitu
ketua komisi pembimbing, anggota komisi pembimbing, anggota komisi
pembimbing kemudian anggota dewan penguji yang lain. Skripsi baru
dinyatakan Sah bila ditelah ditandatangani oleh Dekan. (lampiran 3.)

Buku Pedoman Tugas Akhir 6


D. Halaman Pernyataan Orisinalitas
Halaman pernyataan orisinalitas merupakan halaman yang memuat ketegasan
penulisan bahwa naska skripsi bukan karya palgiasi dan menjamin
orisinalitasnya, dengan bermaterai 6000 rupiah. (lampiran 5)

E. Halaman Abstrak dan Abstract


Ringkasan ditulis dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa
inggris. Judul abstrak adalah sama dengan judul karya ilmiah, diketik dengan
huruf capital pada halaman baru. Abstrak atau abstract ditempatkan disisi
halaman bagian atas. Abstrak mencakup masalah penelitian, Tujuan penelitian,
metode penelitian dan hasil-hasil penelitian yang menonjol. Didalam abstrak
tidak boleh ada kutipan (acuan) dari pustaka, jadi merupakan hasil uraian murni
dari penulis. Isi ringkasan harus dimengerti tanpa harus melihat kembali pada
naska karya ilmiah. Ringkasan disusun antara 600-800 kata (1 halaman dan
diketik menggunkaan font 12 dengan jarak 1 spasi. (Lampiran 7 & 8)

F. Halaman Kata Pengantar


Pada halaman ini penulis mengantarkan kepada pembaca agar dapat
memahami maksud dan isi tulisan. Kata pengantar juga berisi ucapan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis sehingga tulisan dapat
disajikan dan harapan untuk penyempurnaan, serta manfaat bagi yang
membutuhkan. Panjang kata pengantar maksimal 2 halaman. Contoh halaman
kata pengantar pada (lampiran 9).

G. Halaman Daftar Isi


Halaman daftar isi diketik pada halaman baru diberi judul: DAFTAR ISI
yang diketik dengan huruf capital tanpa akhiri titik dan diletakan di tengah atas
kertas. Daftar isi memuat seluruh isi naskah skripsi termaksud daftar tabel,
daftar gambar, daftar singkatan, daftar istilah judul dari Bab dan sub Bab, daftar
lampiran. Judul bab diketik dengan huruf capital, sedangkan judul sub bab
diketik dengan huruf kecil kecuali huruf pertama setiap sub bab diketik dengan
huruf besar. Baik judul bab ataupun sub bab tidak diakhiri titik. Nomor bab dan

Buku Pedoman Tugas Akhir 7


sub bab menggunakan angka. Jarak pengetikan antara baris judul bab yang satu
dengan bab yang lain adalah dua spasi, sedangkan jarak spasi antara anak bab
adalah satu spasi. Contoh halaman daftar isi pada Lampiran 10.

H. Halaman Daftar Tabel


Halaman daftar tabel diketik pada halaman baru. Judul daftar tabel diketik
dengan huruf capital tanpa diakhiri titik dan diletakan ditengah atas kertas.
Daftar tabel memuat semua tabel yang disajikan dalam teks dan lampiran.
Nomor tabel ditulis dengan angka. Jarak pengetikan judul (teks) tabel yang
lebih dari 1 baris diketik 1 spasi dan jarak antar judul tabel 2 spasi. Judul tabel
dalam halaman daftar tabel harus sama denganjudul tabel dalam teks. Contoh
halaman daftar isi pada Lampiran 11.

I. Halaman Daftar Gambar


Halaman daftar gambar diketik pada halaman baru. Halaman daftar gambar
memuat daftar gambar, nomor gambar judul gambar dan nomor halaman, baik
gambar yang ada dalam teks dan dalam lampiran. Judul gambar dalam halaman
daftar gambar harus sama dengan judul gambar dalam teks. Cara pengetikan
pada halaman daftar gambar seperti pada Lampiran 13.

J. Halaman Daftar Lampiran


Halaman daftar lampiran diketik pada halaman baru. Judul daftar lampiran
diketik ditengah atas halaman dengan huruf capital. Halaman daftar lampiran
memuat nomor teks judul lampiran dan halaman. Judul daftar lampiran harus
sama dengan judul lampiran yang sesuai. Lampiran memuat dokumen-
dokumen penunjang termaksud data kasar penelitian, perhitungan dan analisis
statistik, kertas kerja, lembar pernyataan atau kuesioner proses pemeriksaan
laboratorium, peta, pernyataan lain etik dan lain-lain. Contoh halaman daftar
pada lampiran 14.

Buku Pedoman Tugas Akhir 8


BAB V
BAGIAN UTAMA SKRIPSI

Bagian utama karya ilmiah terdiri atas beberapa bab. Jumlah bab tidak di
bakukan, disesuaikan dengan ruang lingkup penelitian penulis. Bagian utama
umumnya terdiri atas: pendahuluan, tinjauan pustaka/kerangka dasar
teoritik/kerangka fikir, kerangka konsep, metode penelitian, hasil, pembahasan,
kesimpulan dan saran, serta daftar pustaka. Rangkaian kata untuk menyampaikan
informasi yang disajikan di dalam suatu karya ilmiah hendaknya teliti, singkat,
padat, jelas, tajam, dan relevan serta konsisten.

Bab 1. Pendahuluan
Bab pendahuluan ini memuat: latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian dan manfaat penelitian.
a. Latar belakang penelitian: yaitu pernyataan atau fakta-fakta yang relevan
dengan topik dan ruang lingkup penelitian termasuk alasan-alasan tertentu
empiris maupun teknis mengapa hal yang dikemukakan dalam usulan atau
dipandang penting untuk diteliti. Gagasan calon peneliti harus dikemukakan
secara runtut sehingga jelas adanya kaitan antara fakta-fakta dan data-data
empiris tersebut, dan akhirnya memunculkan adanya kesenjangan atau ketidak
sesuaian antara fakta-fakta yang dijumpai dan dikemukakan tersebut, sebagai
titik tolak merumuskan penelitian.
b. Rumusan masalah adalah pernyataan yang menunjukan kesenjangan antara
pengetahuan ilmiah atau teknologi yang akan diteliti dengan pengetahuan
ilmiah yang lebih luas, atau hal-hal lain yang belum diketahui tersebut,
kemudian dirumuskan menjadi masalah yang dapat diteliti (researchable
problem). Rumusan masalah dinyatakan dalam beberapa sub masalah.
c. Tujuan penelitian, memuat pernyataan yang menyebutkan secara spesifik
tujuan yang ingin dicapai dalam penilitian. Tujuan penelitian haruslah sudah
tersirat di dalam judul penelitian. Tujuan penelitian dapat dinyatakan dalam
tujuan umum dan beberapa tujuan khusus, yang harus relevan dengan rumusan
masalah dan sub bab masalah.

Buku Pedoman Tugas Akhir 9


d. Manfaat penelitian adalah manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian baik
secara teoritis (pengembangan ilmu) maupun praktis.

Catatan
Kesalahan yang sering terjadi pada penulisan pendahuluan adalah:
▪ Terlalu panjang (patokan yang biasa di kerjakan adalah panjang pendahuluan
lebih kurang 8% dari panjang artikel, contoh: jika panjang 10/15/20 halaman
maka panjang pendahuluan 1/1.25/1.5 halaman)
▪ Terlalu detail sehingga sehingga kajian yang akan di bahas menjadi kabur
▪ Bedakan antara pendahuluan (introduction) dengan ringkasan (summary).
Introduction mengantar pembaca ke kajian/topik artikel sedangkan summary
merupakan ulangan ide utama dari artikel.

Bab 2. Tinjauan pustaka


Posisi tinjauan pustaka ditempatkana sesudah sajian rumusan masalah,
tujuan dan manfaat dan manfaat penelitian, agar bahan-bahan yang disajikan dalam
tinjauan pustaka dapat disusul secara terpadu dan terarah pada bab ini dikemukakan
hasil telaah atau kajian teori, konsep, proposisi, dan sebagainya, atau hasil
penelitian sebelumnya yang relevan dengan permasalahan dan tujuan penelitian
secara sistematis dan analitik. Dengan demikian maka bab ini bukan sekedar berisi
kutipan atau pecantuman teori-teori, konsep, proposisi dan paradigm secara berjajar
dan runtut, yang diambil dari berbagai sumber. Tinjauan pustaka harus merupakan
hasil ramuan dari proses persandingan, perbandingan dan dialog antar teori, konsep,
proposisi paradigma yang ada, mulai dari klasik sampai muktakhir, kemudian
ditarik benang merahnya oleh peneliti sehingga memunculkan gagasan teoritik
baru.
Sumber pustaka sebaiknya berasal dari jurnal ilmiah yang relevan dan
paling mutkhir (kurang dari 5 tahun terakhir)

Bab 3. Kerangka konsep penelitian


Konsep pada dasarnya adalah pengertian atau pemahaman tentang suatu
fenomena yang merupakan elemen dasar dari proses berfikir. Kerangka konsep

Buku Pedoman Tugas Akhir 10


penelitian meliputi: a) kerangka pikir b) hipotesis c) Tabel Definisi Operasional.
Kerangka ini merupakan ringkasan tinjauan pustaka yang mendukung dan atau
menolak teori disekitar permasalahan penelitian. Juga diuraikan kesenjangan
diantara hasil penelitian terdahulu sehingga perlu diteliti. Uraian kerangka konsep
atau kerangka pikir biasanya mengarah ke hipotesis dan dapat disusun berupa narasi
disertai diagram alur. Definisi operasional berisi definisi variabel independent dan
dependen, alat ukur, skala ukur, hasil ukur.
Hipotesis merupakan pernyataan dugaan atau jawaban sementara atas
pernyaan dalam masalah yang akan diuji dengan data empirik melalui penelitian
dengan didasarkan kajian teori, penelitian atau pustaka sebelumnya.

Bab 4. Metode penelitian


Metode penelitian perlu ditulis sesuai dengan bidang ilmu dan pertanyaan
atau permasalah ilmiah yang diajukan. Pada skripsi harus jelas tertulis mengenai
pengertian dan dasar (theoretical framework) metode penelitian yang dipilih serta
seberapa jauh tingkat ketelitian (rigor/thoroughness) dan keterbatasan, jadi bukan
hanya detil prosedur atau cara kerja.
Pada dasarnya skripsi secara tertulis harus dapat menjawab “bagaimana
penelitian dilakukan?” dan “mengapa dilakukan demikian”. Oleh karena itu pada
bab ini harus dicantumkan alasan atau justifikasi pemilihan metode penelitian dan
analisa data, temasuk tempat pemilihan penelitian (misalnya mengapa penelitian
dilakukan dirumah sakit umum dan bukan dirumah sakit khusus / spesialis),
partisipan/ subyek penelitian, pengumpulan dan analisis data. Ilustrasi berupa
gambar, skema, atau diagram alur dapat dicantumkan untuk memperjelas (contoh:
garis waktu yang menunjukan urutan tahapan tahan penelitian). Demikian juga
langkah-langkah yang diambil untuk menjamin bahwa penelitian dilakukan lain
etik.
Pada skripsi bidang sains dan teknik harus ditunjukan alasan memilih
bahan, metode, dan prosedur. Selain itu harus mencantumkan detail (karakteristik)
bahan, alat dan prosedur sehingga orang lain dapat melakukan ulang (replikasi)
eksperimen, termasuk uraian mengapa terjadi kesulitan teksnis dan bagaiman

Buku Pedoman Tugas Akhir 11


mengatasinya. Detil prosedur biasanya ditulis sebagai kalimat pasif dan bukan
sebagai kalimat perintah.
Jika skripsi ditulis mengikuti standar klasik “pendahuluan, metode, hasil,
diskusi” maka metode penelitian ditulis tersendiri dalam bab “metode”. Namun,
penelitian terdiri dari beberapa seri eksperimen/studi maka bab akan ditulis
berdasarkan eksperimen/study dalam metode penelitian yang sesuai tercantum
didalamnya.
Di Indonesia, lazimnya dalam bab metode penelitian ini disajikan uraian
yang rinci mengenai hal-hal berikut :
a. Jenis rancangan atau disain penelitian yang akan dilakukan misalnya:
▪ Penelitian observational atau deskriptif analitik dengan menggunakan cross
sectional study
▪ Penelitian eksperimental, laboratorik dengan menggunakan pre-post test
control group design
▪ Penelitian eksperimental laboratorik dengan rancangan acak lengkap
(completely randomized design)
▪ Uji klinik dengan rancangan acak buta ganda (double blind randomized
clinical trial)
b. Tempat dan waktu dan penelitian
Tempat penelitian diuraikan secara jelas mengenai kegiatan penelitian di
lapangan atau di laboratorium. Uraian lokasi penelitian lapangan dapat meliputi
wilayah administrasi (desa, kecamatan, kabupaten maupun propinsi), institusi.
Bila kegiatan penelitian di laboratorium maka ditulis nama laboratorium dan
institusinya. Waktu penelitian diuraikan tentang bulan, tahun, musim (bila
perlu) dilakukannya kegiatan penelitian mulai dari persiapan sehingga akhir
pelaksanaan penelitian.
c. Bahan dan alat
Bahan penelitian dijelaskan spesifikasi bahan atau materi penelitian yaitu
termasuk asal sampel, cara persiapan sampel, teknik pemilihan sampel
termasuk kriteria inklusi dan ekslusi sampel umur sampel (kalau ada), sifat
fisik, dan bahan kimia yang dipakai (merk dan Negara).

Buku Pedoman Tugas Akhir 12


Alat yang digunakan sebaiknya juga dijelaskan spesifiknya scara lengkap,
sehingga dapat diketahui validitas penelitian berdasarkan alat ukurnya. Hal ini
juga bertujuan agar penelitian lain yang ingin menguji ulang penelitian itu tidak
mengalami kesalahan.
d. Metode penelitian
Prosedur penelitian disajikan lengkap dengan terinci tentang langkah-langkah
yang telah diambil dalam pelaksanaan penelitian serta digambarkan dalam
bentuk diagram alur penelitian. Penjelasan dalam bab ini sangat bervariasi,
tergantung dari luasnya ruang lingkup dan kompleksitas penelitian. Bila metoda
yang dipakai sudah baku atau mengacuh ppada metode yang sudah ada, maka
sumber pustakanya harus disebutkan bila metoda yang dipakai adalah hasil
inovasi penelitian dalam penelitian tidak usah disebut pustakanya.
e. Kesulitan-kesulitan
Kesulitan-kesulitan yang timbul selama penelitian dan cara mengatasinya perlu
ditampilkan, agar para peneliti yang akan berkecimpung dalam bidang
penelitian yang sejenis terhindar dari hal-hal yang dapat mengurangi tingkat
ketelitian pengamatan yang dilakukan.

Bab 5. Hasil Penelitian dan Analisis Data


Penulisan hasil penelitian dimulai dengan pengantar umum tetang bab hasil
dan penjelasan tentang karakteristik sampel, setelah itu diikuti isi dari hasil
penelitian.
Penyajian hasil penelitian dan pengamatan dapat berupa teks, tabel gamabr,
grafik, dan foto. Hasil penelitian atau pengamatan bisa memuat data utama, data
penunjang, dan perlengkapan yang diperlukan untuk memperkuat hasil penelitian
atau pengamatan. Narasi didalam hasil penelitian atau pengamatan memuat ulasan
makna apa yang terdapat didalam tabel, gambar dan lain-lain.
Hasil penelitian atau pengamatan dalam bentuk tabel atau gambar atau
grafik bukan untuk dibahas atau tetapi cukup disajukan maknanya saja dan tidak
perlu dituliskan alasan, penjelasan bagaimana. Penjelasan gambar atau tabel bentuk
pengulangan data di gambar/tabel, narasi gambar atau tabel hanya menyebutkan
bagian yang penting atau kontroversial dari hasil penelitian.

Buku Pedoman Tugas Akhir 13


Bab hasil harus mampu menggambarkan hasil setiap tujuan penelitian
berdasarkan hasil perhitungan statistik. Hasil uji statistik dapat dimuat dalam tabel
hasil penelitian, tetapi tabel hasil uji statistik yang dikeluarkan oleh program
komputer pada saat uji statistik sebaiknya diletakan dalam lampiran.
Hasil penelitian terutama untuk disertasi tdak harus dimuat dalam satu bab
saja, tetapi dapat dibagi menjadi beberapa bab sesuai dengan kebutuhan, pemberian
nama untuk masing-masing bab disesuaikan dengan isi pokok bahasan.
1. Struktur atau urutan menyampaikan hasil sebaiknya disajikan dalam sub
bab yang susuai dengan struktur atau urutan hipotesa atau masalah
penelitian. Hal ini akan mempermudah bagi pembaca untuk mengikuti hasil
penelitian yang dilakukan. Bagian hasil dimulai dengan membuat outline
dari setiap hipotesis atau masalah diikuti dengan hasil uji statistik yang
digunakan (kalau ada)
2. Hasil analisis data dimulai dengan menggambarkan uji statistic yang
digunakan untuk membandingkan kondisi yang berbeda (nilai signifikan)
atau uji hipotesa (kala ada)

Bab 6. Pembahasan
Prinsip utama yang dianut dalam bab ini adalah membahas hasil dengan
berpedoman pada masalah yang dipertanyakan dalam hipotesis kemudian
kemudian membandingkannya dengan hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh
orang lain, baik dengan cara yang sama ataupun berbeda. Bahan pembahasan
selayaknya juga menjelaskan mengapa timbul fenomena-fenomena yang diamati
(based on observed phenomena), baik yang sudah diduga maupun diluar dugaan
(expected pr unexpected result).
Pembahasan juga harus menyebutkan dampak hasil penelitian termasuk baik
secara teoritis (ilmiah) maupun praktis (klinis/aplikasi). Ada beberapa metode atau
cara dalam membahas hasil penelitian, yaitu:
1. Berdasarkan masalah dan tujuan yang dikemukakan
Cara ini cukup bagus dan sering dilakukan, karena peneli secara langsung
membahas masalah yang telah dikemukakan pada bab I/pendahuluan.

Buku Pedoman Tugas Akhir 14


Dengan demikian masalah-masalah yang dikemukakan juga akan langsung
diperoleh jawabanya.
2. Berdasarkan hipotesis yang diajukan
Cara ini dapat dilakukan dan dan peneliti bisa langsung menjawab hipotesis
yang diajukan.
3. Berdasarkan hasil yang diperoleh.
Cara ini paling efektif, paling sering dan paling mudah dilakukan, karena
dengan metode ini ruang lingkup pembahasan menjadi lebih fokus dan
terarah. Kemungkinan dalam perjalanan penelitian diperoleh hasil samping
diluar yang menjadi tujuan utama, dan bahkan perolehan yang baru ini
membuka wawasan baru untuk penelitian lebih lanjut. Selain itu dengan
membahas materi berdasarkan urutan hasil yang diperoleh, akan
memperkecil kemungkinan terlewatnya hasil yang tidak dibahas.

Dalam penyususnan kalimat dalam setiap paragraph sedapat mungkin


terdiri dari 3 (tiga) unsur pokok, yaitu:
1. Main idea atau main sentence yaitu kalimat yang mengandung pokok
bahasan utama. Kalimat ini dapat berasal dari ide pokok langsung atau
dengan menunjuk hasil yang sudah ditampilkan misalnya sub bab,
gambar atau tabel tertentu.
2. Supporting sentence(s), yaitu satu atau beberapa kalimat yang berasal
dari hasil penelitian sebelumnya, maupun opini yang diperoleh dari
pustaka yang relevan atau berkaitan dengan kalimat utama, baik yang
bersifat senada, menunjang atau bertentangan dengan ide utama.
3. Conclusion atau penutup, yaitu kalimat yang mungkin berisi ringkasan,
penjelasan kesimpulan atau opini sebagai hasil tafsiran peneliti dari
berbagai pendapat yang dikemukakan oleh beberapa pustaka yang telah
diuraiklan pada bagian penunjang tadi.

Bab 7. Kesimpulan dan saran


Kesimpulan bukan merupakan ulangan atau ringkasan hasil penelitian, melainkan
memuat kesimpulan yang diperoleh dari seluruh rangakain penelitian yang telah

Buku Pedoman Tugas Akhir 15


dilakukan. Kesimpulan harus relevan dan dapat menjawab pertanyaan yang
dikemukakan sebagai masalah penelitian dan tujuan penelitian yang dilakukan.
Kesimpulan juga harus menjelaskkan apakah hipotesis yang diajukan terbukti atau
tidak beserta alasan-alasan yang utama. Kesimpulan juga mengutamakan
fenomena-fenomena lain yang diperoleh dari luar hipotesa dan bahkan mungkin
menjadi topik kajian baru yang perlu diteliti.
Saran memuat opini peneliti yang mungkin dapat atau harus dikemukakan untuk
melanjutkan atau memperjelas hasil dan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian
ini baik untuk penelitian sendiri maupun untuk orang lain. Saran juga menjawab
manfaat yang ada di BAB I

Buku Pedoman Tugas Akhir 16


BAB VI
BAGAIAN AKHIR SKRIPSI

Bagian akhir skripsi adalah daftar pustaka dan lampiran. Daftar pustaka memuat
pustaka apa saja yang telah diambil sebagai rujukan untuk penulisan skripsi. Daftar
pustaka harus relevan dengan yang tertulis didalam teks. Cara mengutip pustaka
dan penulisan yang dijelaskan secara sendiri.
Lampiran memuat data atau keterangan lain yang berfungsi untuk melengkapi
uraian yang disajikan dalam bagian utama tesis. Lampiran data berupa: contoh :
lembar kerja/work sheet, status, cara perhitungan, kuesioner uraian metode analisis,
gambar, foto, peta, data penunjang, lembar pengesahan dan lain-lain
Pada prinsipnya lampiran adalah tamabahan penjelasan yang bermanfaat, tetapi
tidak dibahas langsung dalam teks karena bilamana disajikan dalam teks akan
mengganggu konteks bahasa.

Buku Pedoman Tugas Akhir 17


BAB VII
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI KUALITATIF

Penelitian kualitatif berusaha mengungkapkan gejala secara menyeluruh


dan sesuai dengan konteks (holistic-konseptual) melalui pengumpulan data dari
latar alami dengan memanfaatkana diri sendiri sebagai instrument kubci. Penelitian
semacamam ini bersifat deskriptif dan cemderung menggunakan analisis dengan
pendekatan induktif. Proses dan makna dari sudut pandang subjek lebih di tonjolkan
dalam penelitian ini. Ciri-ciri penelitian kualitatif tersebut menwarnai sifat dan
bentuk laporannya. Oleh karena itu laporan penelitian kualitatif disususn dalam
bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam serta menunjukan ciri-ciri
alamianya.
Laporan penelittian kualitatif harus memiliki fokus yang jelas. Focus dapat
berupa masalah, objek evaluasi, atau pilihan kebijakan. Laporan penelitian
kualitatif harus memiliki struktur dan bentuk yang koheren yang dapat memenuhi
maksud yang tercermin dalam fokus penelitain.
Gaya penulisana laporan penelitian kualitatif tidak mengunakan model
tunggal. Gaya penulisan dapat bersifat formal, informalatau gabungan keduanya.
Laporan yang ditulis dengan cara formal semua hal-hal pokok ada pada bagian
awal, kemudian menunjukan aspek-aspekyang dianggap penting yang dipaparkan
beserta contoh-contoh dari data. Laporan bergaya informal, berisi paparan sebuah
cerita yang diakhiri dengan kesimpulan.
Sistematika skripsi dan disertai hasil penelitian kualitatif pada dasarnya
terdiri dari taiga bagian utama: bagian awal, bagian. Intih dan bagian akhir.
A. Bagian awal
Hal-hal yang terbentuk pada bagian awal pada skripsi kualitatif sama dengan
bagian awal skripsi kualitatif sebagaiman dijelaskan sebelumnya (Bab IV)
B. Bagian inti
Penulisan bagian ini dapat dilakukan dengan mengunakan format sebagai
berikut:
BAB I PENDAHULUAN
A. Konteks penelitian/ latar belakang

Buku Pedoman Tugas Akhir 18


B. Fokus penelitian atau rumusan masalah
C. Tujuan penelitian
D. Metode penelitian
E. Landasan teori
BAB II (bab ini dan seterusnya memuat hasil-hasil penelitian yang diperoleh,
judul dan isi masing-masing bab disesuaikan dengan topik dan hasil penelitian,
termasuk pembahasannya).
C. Bagian akhir
Bagian akhir tesis kualitatif sama dengan bagian akhir penelitian kuantitatif
sebagai mana dijelaskan sebelumnya (Bab VI)
D. Penjelasan bagian inti tesis kualitatif
1. Bab 1 pendahuluan
Bab pendahuluan memberikan wawasan tentang arah penelitian yang
dilakukan. Dengan pendahuluan ini pembaca dapat mengetahui konteks
atau latar belakang penelitian, focus penelitian, lantasan teori dan kegunaan
penelitian.
a. Konteks penelitian (latar belakang)
Bagian ini memuat uraian tentang latar belakang penelitian untuk
maksud apa penelitian ini dilakukan dan apa atau siapa yang yang
mengarahkan penelitia.
b. Fokus penelitian
Fokus penelitian memuat rincian pernyataan tentang cakupan-cakupan
atau topik-topik pokok yang akan diungkap atau digali dalam penelitian
ini. Apabila di gunakan istilah rumusan masalah, fokus penelitian berisi
pernyataan-pernyataan yang akan di jawab dalam penelitian dan alasan
di ajuhkan pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan ini diajukan untuk
mengetahui gambaran apa yang akan diungkapkan di lapangan.
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan harus didukung oleh alasan-
alasan mengapa hal tersebut ditampilkan.
Alasan-lasan ini harus dikemukakan secara jelas, sesuai dengan sifat
penelitian kualitatif yang holistik, induktif, dan naturalistik yang berarti

Buku Pedoman Tugas Akhir 19


dekat sekali dengan gejala yang diteliti. Pertanyaan-pertanyaan tersebut
diajuhkan setelah diadakan studi pendahuluan di lapangan.
c. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan sasaran hasil yang ingin dicapai dalam
penelitian ini, sesuai dengan fokus yang telah dirumuskan.
d. Landasan Teori
Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian
sesuai dengan kenyataan lapangan. Selain itu landasan teori juga
bermanfaat untuk memberikan gambaran umun, tentang latar penelitian
dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian. Terdapat perbedaan
mendasar antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif
dengan penelitian kualitatif. Dalam penelitian kuantitatif peneliti
bertolak terhadap teori yang digunakan; sedangkan dalam penelitian
kualitatif peneliti bertolak dari data, memanfaatkan teori yang ada
sebagia bahan penjelas, dan berakhir dengan suatu “teori”.
e. Kegunaan penelitian
Pada bagian ini ditunjukksan kegunaan atau pentingya penelitian
terutama bagi pengembangan ilmu atau plaksanaan pembangunan
dalam arti luas. Dengan kata lain, urain dalam sub bab kegunaan
penelitian berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti. Dari urain
dalam bagian ini di harapkan dapat di simpulkan bahwa penelitian
terhadap masalah yang di pilih memang layak untuk di lakukan.

2. Bab II Metode Penelitian


Bab ini memuat uraian tentang metode dan langkah-langkah penelitian
secara operasional yang menyangkut pendekatan penelitian, kehadiran
peneliti, lokasi penenliti, kehadiran peneliti, lokasi peneliti, sumber data,
prosedur pengumpulan data, analisis data, pengecekan keabsahan data, dan
tahap-tahap penelitian.
a. Pendekatan dan jenis penelitian
Pada bagian in peneliti perlu menjelaskan bahwa pendekatan yang di
gunakan adalah pendekatan kualitatif, dan menyertaka alasan-alasan

Buku Pedoman Tugas Akhir 20


singkat mengapa pendekatan ini di gunakan. Selain itu juga di
kemukakan orientasi teoritik yaitu landasan berfikir untuk memahami
makna suatu gejalah, misalnya fenomenologis, interaksi simbolik,
kebudayaan, etnometodologis, tatu kritik seni (hermeneutik). Peneliti
juga perlu mengemukakan jenis penelitian yang di gunakan apakah
etnografis, studi kasus, grounded theory, interaktif, ekologis,
partisipatosis, penelitian tindakan, atau penenlitian kelas.
b. Kehadiran Penelitian
Dalam bagian ini perlu di sebutkan bahwa peneliti bertindak sebagai
instrument sekaligus pengumpulan data. Instrument selai manusia
dapat pula di gunakan, tetapi fungsinya terbatas sebagai pendukung
tugas peneliti sebagai instrument. Oleh karena itu, kehadiran peneliti di
lapangan untuk penelitian kualitatif mutlak di perlukan. Kehadiran
peneliti ini harus di lukiskan secra eksplisit penuh, pengamat
pertisipan, atau peneliti penuh. Di samping itu perlu di sebutkan apakah
kehadiran peneliti di ketahuai statusnya sebagai peneliti oleh subjek
atau informan.
c. Lokasi Penelitian
Urain lokasi penelitian di isi dengan identifikasi karakteristik lokasi
dan alasan memili lokasi serta bagaimana peneliti memasuki lokasi
tersebut. Lokasi hendaknya di uraikan secara jelas, misalnya letak
geografis, bangunan fisik (jika perlu di sertakan peta lokasi), struktur
organisasi, program dan suasana sehari-hari. Pemili lokasi harus di
sertakan pada pertimbangan-pertimbangan kemenarikan, keunikan,
dan kesesuain dengan topic yang di pilih. Dengan memili lokasi ini,
peneliti di harapkan menemukan hal-hal yang bermakna dan baru.
Peneliti kurang tepat jika mengutarakan alasan-alasan seperti dekat
dengan rumah peneliti, peneliti pernah bekerja di situ, atau peneliti
telah mengenal orang-orang kunci.
d. Sumber Data
Pada bagian ini di laporkan jenis data, sumber data, dan tekhnik
penjaringa data dengan keterangan yang memadai. Urain tersebut

Buku Pedoman Tugas Akhir 21


meliputi data ap saja yang di kumpulkan, bagaimana karakteristiknya,
siapa yang di jadikan sunjek, dan informan penelitian, bagaimana cirri-
ciri dan subjek informan itu, dan dengan cara bagaimana data di jaring,
sehingga kredibilitasnya dapat di jamin. Misalnya data di jaring dari
informan yang di pilih dengan teknok bola salju (snowball sampling) .
istilah pengambilan sampel dalam penelitian kualitatif harus di gunakan
denga penuh berhati-hati. Dalam penelitian kualitatif tujuan
pengambilan sampel adalah untuk mendapatkan informasi sebanyak
mungkin, bukan untuk melakukan rapatan (generalisasi). Pengambilan
sampel di kenakan pada situasi, subjek, informan, dan waktu.
e. Proses Pengumpulan Data
Dalam bagian ini di uraikan tekhnik pengumpulan data yang di gunakan,
misalnya observasi partisipasi, wawancara mendalam, dan
dokumentasi. Terdapat dua dimensi rekaman data: fidelitas dan struktur.
Fidelitas mengandung arti sejauh mana bukti nyata dari lapanga di
sajikan (rekaman audio atau video memiliki fidelitas tinggi, sedangan
catatan lapangan memiliki fidelitas kurang). Dimensi srtuktur
menjelaskan sejauh mana wawancara dan oservasi di lakukan secara
sistematis dan struktur. Hal-hal yang menyangkut jenis rekaman.
Format ringkasan rekaman data, dan prosedur perekaman di uraikan
pada bagian ini. Selain itu di kemukakan cara-cara untuk memastikan
keabsahan data dengan triangulasi dan waktu yang di perlukan dalam
pengumpulan data.
f. Analisis Data
Pada bagian analisis data diuraikan proses pelacakan dan pengaturan
secara sistematis transkrip-transkrip wawancara, catatan lapangan dan
bahan-bahan lain agar peneliti dapat menyajikan temuannya. Analisis
ini melibatkan pengerjaan, pengorganisasian, pemecahan dan sintesis
data serta pencarian pola, pengungkapan hal yang penting da penentuan
ada pada yang dilaporkan. Dalam penelittian kualitatif, analisis data
dilakukan selama dan setelah pengumpulan data, dengan teknik-teknik
misalnya anlisis domain, analisis toksonomia, analisis kompenensial,

Buku Pedoman Tugas Akhir 22


dan analisis tema. Dalam hal ini peneliti dapat mengunakan statistic
nonparametric, logika, etika atau estetika, dalam uraian tentang analisis
data ini supaya diberikan contoh yang operasional misalnya matriks dan
logika.
g. Pengecekan pengabsahan temuan
Bagian ini memuat uraian tentang usaha-usaha penelitian untuk
memperoleh keabsahan temuannya. Agar diperoleh temuannyadan
intepretasi yang abasah, maka perlu diteliti kredibilitasnya dengan
mengunakan teksnik-teknik perpanjangan kehadiran penelitian
dilapangan, observasi yang diperdalam, triangulasi (menggunakan
beberapa sumber, metode, penelitian, teori). Pembahasan sejawat atau
analisis kasus negative, pelacakan kesesuaian hasil dan pengecekan
anggota,. Selanjutnya perlu dilakukan pengecekan dapat tidaknya
ditransfer ke data lain (transferability). Ketergantungan pada
konteksnya (dependability) dan dapat tidaknya dikonfirmasikan pada
sumbernya (confirmabillity)
h. Tahap tahap penelitian
Bagaiman ini menguraikan proses pelaksanaan penelitian, mulai dari
penelitian pendahuluan, pengembangan desain, penelitian sebenarnya
sampai pada penulisan laporan.

3. Bab III dan temuan penelitian


Bab III memuat uraian tentang data dan temuan yang diperoleh dengan
mengunakan metode dan prosedur yang yang diuraikan dalam Bab II. Uraian
ini terdiri atas paparan data yang disajikan dengan topic sesuai pertanyaan
pertanyaan penelitian dan hasil analisis data.
Paparan data tersebut diperoleh dari pengmatan (apa yang terjadi) dan atau
hasil wawancara (apa yang dikatakan) serta deskripsi informasi lainnya
(misalnya yang berasal dari dokumen, foto, rekaman viseo, dan hasil
pengukuran). Hasil analisis data yang merupakan temuan penelitian
disajikan dalam bentuk pola, tema, kecenderungan dan motif yang muncul

Buku Pedoman Tugas Akhir 23


dari data, disamping itu temuan dapat berupa penyajian kategori, system
klasifikasi dan tipologi.
Paparan data memuat informasi yang berasal dari pengamatan dan
wawancara yang dianggap menonjol dapat dilihat pada contoh 1 dan contoh
2.

Contoh 1
Paparan informasi dan wawancara

Masyarakat di Desa pandasari Lor memiliki tradisi gotong royong yang kuat,
antara lain dilaksanakannya “mingguan” dan gugur gunung” yang dipimpin
oleh pamong desa. Hal ini diceritakan oleh pak marso seorang tokoh
masyarakat setempat yang juga salah satu keturunan ke- tujuh dari “Bedah
Krawang” di desa ini, sebagai berikut.
“Mingguan” yang dilaksanakan tanpa upah untuk kepentingan desa
diwajibkan bagi pemilik tanah gogol tiap minggu untuk memperbaiki
tempat-tempat seperti jalan, sungai, atau kuburan, sedangkan “gugur
gunung” berlaku untuk semua penduduk didesa ini “Mingguan”dan
“gugur gunung” telah dilaksanakan secara turun temurun sejak
merdeka.
Dari keterangan pak marso ini dapat disimpulkan bahwa ikatan sosial warga
Desa Panda Sari Lor kuat sekali dan sudah mengakar cukup lama.

Contoh 2
Paparan informasi dari pengamat

Pengaturan tempat duduk yang terpisah juga terjadi ketika dilaksanakan


pengajian di rumah pak ikhsan. Berikut ini petikan catatan lapangan yang
menggambarkan suasana tersebut.
Semua jemaah sedang duduk diruang tamu dan ruang keluarga di
atas permadani. Ibu ibu yang sebagian adalah istri-istri dosen

Buku Pedoman Tugas Akhir 24


menempati ruang tengah, dekat kamar tidur. Ada Sembilan orang
ibu duduk di tempat tidur itu.
Dengan demikian terdapat norma yang ketat didaerah ini khususnya yang
menyangkut pergaulan antara pria dan wanita.

4. Bab IV pembahasan
Bab ini memuat gagasan peneliti terkait anatara pola-pola, kategori-
kategori., dimensi-dimensi, posisi temuan atau teori terhadap teori-teori,
temuan-temuan sebelumnya serta penafsiran dan penjelasan dari temuan atau
teori yang diungkap dari lapangan (grounded theory) untuk skripsi perlu
dilengkapi dengan implikasi dari temuan penelitian.

5. Bab V Penutup
Penutup memuat temuan pokok atau kesimpulan, implikasi dan tindak lanjut
penelitian, serta saran-saran atau rekomendasi yang diajukan, dalam
penelitian kualitatif temuan pokok harus menunjukan “makna” temuan-
temuan tersebut.

Buku Pedoman Tugas Akhir 25


BAB VIII
CARA PENGUTIPAN PUSTAKA DAN MENULIS DAFTAR PUSTAKA

Dalam bab ini, dikemukan mengenai cara menulis daftar pustaka dan cara
menulis kutipan yang dicantumkan dalam teks.
Dalam menulis karya ilmia, prinsip dasar yang harus dianut oleh penulis
adalah kejujuran dan konsistensi. Setiap pernyataan yang ditulis dalam teks atau
badan makalah, sejak dari bahan pendahuluan sapai dengan bab pembahasan harus
dapat dipertanggung jawaban secara ilmiah, bila idea tau pernyataan yang ditulis
dikutip atau berasal dari tulisan orang lain, maka sumber pustakanya harus di tulis
dengan jelas. Sebaliknya dengan menulis sumber pustaka atau nama seseorang
yang tidak sesuai dengan pernyataan yang ditulis dalam teks. Mengutip idea tau
pernyataan, gambar atau tabel, seluruhnya atau sebagian, tanpa menyebut sumber
pustaka atau nama aslinya, termasuk pelanggran etik penulisan disebut
PLAGIARISM, dan dapat berakibat tidak diakuinya karya ilmiah yang ditulis
dengan skripsi yang sah.
Ada dua cara kutipan pustaka yang dicantumkan dalam teks, yaitu (1)
kutipan berupa kalimat yang disajikan dalam teks, dan (2) kutipan pustaka yang
disajikan dalam catatan kaki.
A. Kutipan pustaka yang disajikan dalam teks
Ps Serjana keperawatan menetapkan cara penulisan pustaka dalam teks yaitu
dengan menulis nama dan tahun. Nama pengarang yang ditulis dalam teks
hanya nama keluarga dan tahun ditulis dalam kurung.
Contoh :
Kader (2018) melaporkan bahwa ……………….
Berdasarkan penelitian Tarwiyanto (2017) diperoleh fakta …………….
Syarat mutu komoditas sirup yang dipakai dalam penelitian adalah
……..(Sentono, 2018)

Bila nama pengarang terdiri atas dua orang atau lebih, ditulis hanya nama
belakang bila pustaka yang ditulis oleh dua orang, kedua nama tersebut ditulis
lengkap kedua-duanya.

Buku Pedoman Tugas Akhir 26


Contoh :
Brown and belding (2018) menyebutkan bahwa…………….

Bila pustaka dikutip oleh 3 orang, nama yang ditulis hanya pengarang
yang pertama yang kedua dan ketiga tidak perlu dicantumkan, dig anti dengan
singkatan dkk atau et. al., misalnya kader, et al.(2018), demikian juga bila
pustaka ditulis oleh empat orang atau lebih ditulis: slamet apriyanto, dkk.(2017)
atau wills, et al, (2017). Penulis pustaka penulis lainnya. Kutipan paling banyak
lima buah. Cara mengutip pendapat penulis yang tercantum daka pustaka
penulisan lainnya. Kutipan paling banya lima buah. Cara mengutip pendapat
penulis yang tercantum dalam pustaka lain.
Contoh :
1.Biale dalam Asrofi (2017) mengemukakan……
2.Model pemasaran …… (Biale, 2017 dalam Asrofi, 2018)
B. Kutipan pustaka yang disajikan dalam daftar pustaka
ada dua macam catatan kaki yaitu: berdasarkan (1) isi dan (2) rujukan
suatu pustaka. Catatan kaki berdasarkan isi mengandung informasi yang
menuntut penulis, tetapi jika ditulis dalam teks isinya terlalu panjang atau
mengganggu alur cerita teks. Catatan kaki berdasarkan rujukan suatu pustaka.
Teks dan catatan kaki dipisahkan oleh garis dari batas sisi kiri halaman.
Catatan kaki ditulis dalam bentuk paragraph yang diketik dengan jarak
antar kalimat satu spasi, dan jarak antara catatan kaki dua spasi. Catatan kaki
harus diketik pada halam yang sama dengan teks dimana catatan kaki itu
disisir. Gunakan ibid, bila catatan kaki itu yang sama dengan catatan kaki
sebelumnya. Judul buku diketik miring.

Contoh catatan kaki dari sumber buku teks:


__________________________
3R.M. dowben, “cell Biology”, Harper dan Row. Publishers, new York,
Evanston, san Francisco and London, 1973, pp. 40-50
4Ibls. P. 95.

Buku Pedoman Tugas Akhir 27


Gunakan op. cit, bila catatan kaki yang disetir telah diselingi oleh catatan kaki
yang lain.
Contoh :
5P.D. pages, SEARCA Bulletin 102 (1971).
6.E.B. Pantastico, UP college of agriculture Monthly Bulletin, 36(8):3.
7pages, op. cit. p. 4
8pantastico, op. cit.p 364.

C. Cara Menulis Daftar Pustaka


Daftar pustaka disajikan pada halam baru, dengan judul daftar pustaka
diketik dengan huruf capital dan diletakan disisi halaman sebelah kiri
dihalaman.
Daftar pustaka hanya memuat pustaka sebagai acuan dalam skripsi dan
disusun kebawah menurut abjad nama akhir dari penulisan pertama. Pustaka
yang dicantumkan kedalam daftar pustaka harus merupakan sumber bahan
penulisan yang di acuh oleh penulis, yang ditunjukan sitasi yang dicantumkan
dalam teks. Variasi dalam penulisan dapat terjadi karena ada pebedaan dalm
sumber pustaka yang dipakai, yaitu: buku teks, artikel jurnal ilmiah, hasil-hasil
penelitian berupa laopran hasil penelitian, skripsi atau disertasi.
Selanjutnya tentang penulisan nama diatur sebagai berikut:
1. Nama orang Indonesia jika lebih dari satu, maka nama terakhir yang ditulis
atau nama yang biasa dikenal dalam publikasih ilmiah yang ditulis.
Contoh Muhammad Sudomo di tulis Sudomo, M.; Franciscus D. Winarno
ditulis Winarno, F.G appabila diragu-ragu boleh ditulis lengkap.
2. Nama orang barat, nama keluarga terletak terletak pada kata sebelah
belakang. Misalnya: james Stewart ditulis Stewart, J.
3. Jika nama orang cina terdiri dari tiga kata yang terpisah, maka kata tang
pertama adalah adalah menunjukan nama keluarga. Contoh: Gang Koen
Han di tulis Gan, K. H.
4. Jika nama cina terdiri dari tiga kata dengan dua kata memakai garis
penghubung maka kedua kata yang digabungkan adalah nama diri (bukan
nama keluarga)

Buku Pedoman Tugas Akhir 28


Sebagai contoh Hwa-wee Lee di tulis Lee, H.
5. Bila serangkain ide yang sama diperoleh dari beberapa sumber yang
berbeda maka penulisan didalam teks diurutkan sesuai dengan tahun
publikasinya. Contohnya. Contohnya: (Cai et al., 1999 like et al., 2004).
6. Sedapat mungkin hindari sumber pustaka yang tidak jelas(anonymous) atau
sifat umum (Wikipedia, kompas dan lain-lainnya), kecuali untuk untuk
mengangkat masalah atau issue-issue yang menang bersifat popular. Contoh
wabah penyakit, bencana alam, instruksi presiden dan sebagainya.
Contoh :
Notoadmodjo S. 200. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka
Cipta
Potter P, Patricia A. buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses
dan Praktek. Jakarta : EGC

D. Penulisan Nama Pengarang Dalam Daftar Pustaka


Daftar pustaka berisi semua pustaka yang digunakan penulis dalam penulisan
skripsi. Nama pengarang yang ditulis didalam daftar pustaka dimulai dengan:
nama keluarga dimulai dengan: nama keluarga (koma, diiringi dengan
singkatan nama pertama dan kedua (titik), tahun (titik), judul (titik), judul topic
yang diambil, kemudian nama jurnal atau buku teks, penerbit dan halaman. Ada
pedoman pokok yang dapat digunakan untuk menulis sumber pustaka
▪ Judul buku diketik tegak setiap kata (bukan kata sambung) diawali dengan
huruf besar.
▪ Judul artikel di jurnal di ketik (tegak atau normal) dan huruf besar hanya di
awal judul
▪ Judul skripsi atau disertasi diketik miring atau (italic)dan diawalidengan
kalimat huruf besar
▪ Nama jurnal diketik miring (italic), nomor volime diketik dengan huruf
tebal, nomor jurnal diketik dalam kurung, nomor halaman diketik titik dua
(:). Contoh : Jurnal Of Immunology and infectious Diseases 15(4): 112-122
▪ Halam untuk buku teks tidak diketik, sedangkan untuk artikel dalam buku
teks deketik setelah nama editor (Ed). Atau “editor” (Eds)untuk jurnal.

Buku Pedoman Tugas Akhir 29


▪ Pengetikan baris kedua dalam penulisan pustaka masuk kedalam 1,5 cm.
Beberapa contoh menulis daftar pustaka sebagai berikut:
a. Pustaka berupa majalah (jurnal asing atau bahasa Indonesia/ bulletin):Nama
pengarang, tahun penerbit, judul tulisan, nama majalah, volume, nomor
majalah dan nomor halaman dimana tulisan itu dimuat.
Contoh pustaka dari jurnal:
Lecomte, N.B., Zayas J.F., and Kastner C.L. 1993. Soya Proteins:
Fungsional and Sensory Characcteristics Improved in
Comminuted Meats, J. Food Sci. 58 (3): 464-466
b. Pustaka berupa buku teks. Nama pengarang, tahun Penerbit, Judul buku,
nomor edisi, nama penerbit dan kota tempat penerbit dan nomor halaman.
Contoh pustaka dari buku teks:
Salunke, D.K. and Desai, B.B. 1998. Post Harvaset Biotechnology of fruit
and vegetables. First edition. CRC Press. Inc. Cleveland Ohio. P. 44-
128.
c. Pustaka berupa prosiding (kumpulan beberapa naska). Nama pengarang
makalah, tahun penerbit, judul makalah, nama editor, judul prosiding, nama
penerbit, kota tempat penerbit dan nomor halaman dimana tulisan itu
dikutip.
Contoh pustaka dari prosiding:
Zagory, D. D. and Kader, A.A., 1989. Long term Storage of Early Gold
and Shinko Asian Pearls in Low Atmosphere in J.K., Fellman (ed.),
proc. Fith intl. Controlled atmosphere Res.Conf., Wenatchee, Wash. P.
44-47.
d. Pustaka berupa abstrak
Pengetikan pustaka dari internet hanya di perkenankan apabila dari sumber
yang berupa nama pengarang, majalah atau penerbit.
Contoh:
Ohmiya,Y ., Hirano, M. Ohsi. 1996. The structural Origin Of The Color
Differences in the Biouluminescences of Firfly liciferace. Abstract
FEBS Letters 381 (1) : 83-86.

Buku Pedoman Tugas Akhir 30


e. Pustaka berupa buku teks terjemahan. Di sebutkan asli dan
penterjemahannya, nomor halaman dimana tulisan itu di kutip.
Contoh:
Fukuoka, M.1991. The One Straw Revolution. An Introduction to Natural
Farming, L. Korn. (editor), 1978. First Edition Rodale Press. Inc. H.
Soedarwono (penterjemah). 1991. Revolusi Sebatang Jerami.
Pengantar Menuju Pertanian Alami. Edisi Pertama. Yayasan Obor
Indonesia. P. 44-47
f. Purtaka berupa bulletin dimana nama penulis adalah instansi, tidak ada
nomor halaman.
Contoh:
ENEP, 1993. United National Evironment Program: Environmental Data
Report 1993- 1994. Blackwell Publishers, Oxford, UK.n.p.
g. Pustaka berupa surat kabar dengan halaman terpisah
Contoh:
Pretikto, W.A. 2004. Pengelolaan kelautan Berbasis Pengetahuan. Harian
Umum Republika, 18 maret 2004. P. 4.
h. Pustaka berupa buku teks tidak ada nama pengarang
Contoh:
Biro Pusat Statistik. 1990. Survey Pertanian Produksi Buah-buahan di
Indonesia. Jakarta. P. 20-25.
i. Pustaka yang di ambil dari internet selain jurnal.
Apabila tidak tertera tahun maka tanggal pengambilan harus di cantumkan.
Contoh:
Witherspoon, A.M. and R. Pearce.1982. Nutrient and Multispecies Criteria
Standard For The Chowa River, North Carolina. Report no. 187
www.2.ncsu.edu/wrri/riports187/.html.downloaded on may, 28, 2004.
j. Jurnal yang di ambil dari internet cara penulisan sama dengan poin ”a”.
Beberapa journal menyebutkan singkatan baku dari nama journal masing-
masing, contoh penulisan pustaka adalah:
1. Pasitol Int : parasitology International
Contoh:

Buku Pedoman Tugas Akhir 31


Huy NT, Trang DT, Kariu T, Sasai M, Saida K, Harada S, Kamei K,
2005. Lekocyte Activation by Malarial Pigment. Parasitol Int.
55(1) :75-81.
2. AJTMH – American Journal Of Tropical Medicine And Hygiene.
Contoh:
Lyke KE, Diallo DA, Dicko A, Kone A, Coulibaly D, Guindo A,
Cissoko Y, Sangare L, Coulibaly S, Dakouo B, Taylor TE,
Doumbo OK, Plowe CV. 2003. Association of intraleukocytic
Plasmodium Falciparum malaria pigment with disease severity,
clinical manifestations, and prognosisin severe malaria. AJTMH.
69 (3): 253-9.
3. AJRCCM : American Journal Of. Respiratory and. Critical care
medicine
Contoh:
Ortolani , O., Conti, A., Gaudio. A. R. D., Moraldi, E., Centini, Q., &
Novelli, G 2000. The effect of gluthatione and N-acetylcysteine of
lipoperoxidative damage in patients wiyh early septic shock.
AJRCCM. 161:1907-1911
4. Australian journal of. Exp. Agric. Animal Husbandry
Contoh:
Rissell, J.S.1963. Ninrogen content of wheat grain as an indica-tion of
potential yield respons to nitrogen fertilizer. Aust.J.Exp. Agric.
Anim. Husb.4:345-351.

Buku Pedoman Tugas Akhir 32


BAB IX
CARA MENULIS TABEL, GAMBAR, LAMBANG, SATUAN,
SINGKATAN, DAN CETAK MIRING

A. Tabel
Tabel harus di muat dalam satu halaman dan tidak boleh dipisah atau
di lanjutkan dihalaman berikutnya. Tabel seharusnya di ikuti dengan narasi
yang menjelaskan makna /isi dari tabel tetapi bukan penggulangan
deskripsi tabel. Dalam keadaan tertentu, huruf di dalam tabel dapat di
perkecil. Tabel yang di sajikan harus tabel yang di bahas, bilamana tidak di
bahas dalam teks tetapi di perlukan hendaknya cukup di cantumkan di
lampiran. Tabel dalam tells yang di sertai dengan nomor tabel, harus di ketik
dengan huruf “t” capital, seperti contoh berikut: tabel 1.
Judul tabel, teks dalam lajur kolom harus mudah di mengerti
langsung dari keberadaan tabel, tanpa harus melihat keterangan lain dalam
teks di luar tabel. Untuk itu jangan menggunakan kode atau symbol dalam
lajur kolom tabel yang berisi jenis isinya dengan baik, tanpa membutuhkan
bantuan keterangan tambahan lain di luar tabel. Bilamana terpaksa ada
singkatan yang tidak lazim, sajikan keterangan dari singkatan di bawa tabel.
Tabel yang di kutip dari pustaka, juga di cantukna nama penulis dan
tahun publikasi dalam tanda kurung.
Nomor urut dan judul tabel di ketik di atas tabel dengan jarak 2 spasi.
Jarak antara baris dalam judul gambar di ketik satu spasi.
Jarak antara baris dalam judul tabel di ketik satu spasi dan tidak di
akhiri dengan titik. Contoh tabel dalam.
b. Gambar
Gambar meliputi grafik, diagram, monogram, foto, peta. Pembuatan
grafik monogram disarnkan menggunakan program computer, dengan
memakai symbol yang jelas maksunya. Ikuti cara membuat grafik dengan
mencontoh dalam grafik dalam jurnal ilmiah terbaru. Diusahakan grafik
ditampilkan sudah mampu menjelaskan data atau informasi hasil penelitian,
tanpa harus melihat teks lain. Gambar dalam teks diatas harus diketik

Buku Pedoman Tugas Akhir 33


”g”capital seperti contoh berikut: Gambar 1. Nomor urut dan Judul gambar
diketik dibawah gambar dua spasi dibawahnya. Jarak antara baris dalam
judul gambar diketik satu spasi.
Foto ditampilkan sedemikian rupa agar jelas maksudnya. Latar
belakang foto sebbaliknya kontras dengan obyek foto. Sebelum obyek foto
di potret, letakan penggaris disamping obyek foto. Bila diinginkan agar
pembaca lebih mudah memahami panjang dari obyek foto atau menyatakan
skala dari obyek foto tersebut. Misalnya skala 1:100 kali. Letakkan penggaris
disamping obyek, sebelum foto dipotret untuk memudahkan pembaca dalam
memahami diameter obyek foto.
c. Symbol, satuan, singkatan
Symbolatau variable penelitian dipakai untuk memudahkan penulisan
variable tersebut dalam rumus dan pernyataan aljabarr lainnya. Penulisan
symbol sebaiknya menggunakan symbol dalam fasilitas program perangkat
lunak computer seperti program Wordstar atau Microsodt Word . pilihan
symbol yang lazim digunakan dalam disiplin ilmu. Cara menulis rumus
matematika diusahakan dalam satu baris. Bila ini tidak memungkinkan, cara
pengetikan diatur sedemikian rupa, agar rumus matematik mudah
dimengerti. Simbol diketik dengan huruf abjad latin dan bajad yunani.
Pemakaian satuan dan singkatan lazimmnya dipakai dalam disiplin ilmu
masing-masing. Ikuti beberapa contoh.dibawah ini: 25°C; g; mg; 10 g ml-1
atau 10g/ml; 50%; 10ppm; 1.5N larutan H2S04; L; Kg; ton ; kw; °Brix ;
°Baume; mg O2/kg/jam; atau; mg O2 Kg-1 jam -1.
d. Cetak miring
Huruf yang dicetak miring untuk menyatakan istilah asing, misalnya: et al,;
ibid; op.cit.; curing ; starter; trimming; dummy. Penulisan spesies miring
(Rhizopus oryzae) sedangkan genus/family tegak.

Buku Pedoman Tugas Akhir 34


Lampiran 1. Contoh sampul depan skripsi (warna sampul hijau, tulisan emas)

HUBUNGAN PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN KEPUASAN


PASIEN DI RUANGAN RAWAT INAP RSUD KAREL SADSUITUBUN
LANGGUR KABUPATEN MALUKU TENGGARA

SKRIPSI

Oleh :
DERK STEVEN WARBAL
NIM. 13071449

Ukuran logo 4x4

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN INDONESIA MANADO


FAKULTAS KEPERAWATAN
2019

Saat ujian dengan “soft cover”, setelah pengesahan dijilid dengan “hard
cover”

Buku Pedoman Tugas Akhir 35


Lampiran 2. Halaman judul skripsi ( kertas A4 warna sampul hijau, tulisan emas)

HUBUNGAN PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN KEPUASAN


PASIEN DI RUANGAN RAWAT INAP RSUD KAREL SADSUITUBUN
LANGGUR KABUPATEN MALUKU TENGGARA

SKRIPSI

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat untuk memperoleh


Gelar Sarjana Keperawatan
Pada
Program Studi Ilmu Keperawatan
Universitas Pembangunan Indonesia Manado (UNPI)

Oleh :
DERK STEVEN WARBAL
NIM. 13071449

Ukuran logo 4x4

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN INDONESIA MANADO


FAKULTAS KEPERAWATAN
2019

Buku Pedoman Tugas Akhir 36


Lampiran 3. Contoh halaman pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Hubungan Pelayanan Keperawatan Dengan Kepuasan


Pasien Di Ruangan Rawat Inap RSUD Karel
Sadsuitubun Langgur Kabupaten Maluku Tenggara

Nama : Derk Steven Warbal


NIM : 13071449
Program Study : Ilmu keperawatan
Telah di ajukan dan dipertahankan didepan para penguji

1. Penguji I Olvin Manengkey, S.Kep.M.Kes (…………….)

2. Penguji II Michelle Kairupan, S.Kep. M.Kes (…………….)

3. Penguji III Ns. Julita Legi, S.Kep., M.Kep (…………….)

4. Penguji IV Ns. Stevanus Timah SKM, M.Kes (…………….)

Mengetahui,

Dekan Fakultas Keperawatan

Ns. Verra Karame,S.Kep..M. Kes


NIDK : 8831950017

Buku Pedoman Tugas Akhir 37


Lampiran 4. Contoh Halaman Lembar Persetujuan

LEMBAR PERSETUJUAN

Judul : Hubungan Pelayanan Keperawatan Dengan Kepuasan


Pasien Di Ruangan Rawat Inap RSUD Karel Sadsuitubun
Langgur Kabupaten Maluku Tenggara

Nama : Derk Steven Warbal

Nim : 13071449

Program studi : Ilmu keperawatan

Pembimbing 1 Pembimbing 2

Olvin Manengkey, S.Kep.M.Kes Michelle Kairupan, S.Kep. M.Kes

Mengetahui,

Dekan Fakultas Keperawatan

Ns. Verra Karame,S.Kep..M. Kes


NIDK : 8831950017

Buku Pedoman Tugas Akhir 38


Lampiran 5. Contoh Lembar Peryataan

LEMBAR PERNYATAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Derk Steven Warbal

Tempat/Tgl lahir : Ternate 07, Desember 1994

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi saya adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan

gelar akademik sarjana di universitas manapun di perguruan tinggi lainya.

2. Skripsi ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri

tanpa bantuan dari pihak kecuali arahan dari dosen pembimbing.

3. Dalam skripsi ini terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau

dipublikasikan orang lain; kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan

dalam daftar pustaka.

4. Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila dikemudian

hari terdapat penyimpanan dan kekeliruan dalam pernyataan ini, maka

saya bersedia menerima sanksi akademik sesuai dengan aturan yang

berlaku.

Manado, Sebtember 2019


Yang Membuat Pernyataan

Materai
6000

Derk Steven Warbal

Buku Pedoman Tugas Akhir 39


Lampiran 6. Contoh Curruculum Vitae

CURRICULUM VITAE

PAS FOTO

Nama : Derk Steven Warbal

Nim : 13071449

TTL : Ternate 07, Desember 1994

Alamat : Kelurahan Bahu Lingkungan VIII Kecamatan Malalayang

Riwayat pendidikan :

1. Tahun 2006 lulus dari SD …..


2. Tahun 2009 lulus dari SMP ……
3. Tahun 2012 lulus dari SMK …….
4. Tahun 2013 Masuk Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Keperawatan Universitas Pembangunan Indonesia

Buku Pedoman Tugas Akhir 40


Lampiran 7. Contoh Abstrak Bahasa Indonesia

Derk Steven Warbal. 2018. “Hubungan Pelayanan Keperawatan Dengan Kepuasan


Pasien Di Ruangan Rawat Inap RSUD Karel Sadsuitubun Langgur Kabupaten
Maluku Tenggara” (Di bimbing oleh: Pembimbing I. Olvin Manengkey , II.
Michelle Kairupan,

Abstrak
Pengukuran kepuasan pelanggan merupakan elemen penting dalam
menyediakan pelayanan yang lebih baik, lebih efisien dan lebih efektif.
Penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat sebagai mana yang dilakukan
RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, perlu mendapatkan perhatian, khususnya dalam
kualitas pelayanan agar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk hubungan pelayanan keperawatan dengan kepuasan
pasien di Ruangan Rawat Inap RSUD Karel Sadsuitubun Langgur.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survei analitik dengan
pendekatan cross sectional, sedangkan analisis data yang digunakan adalah uji
statistik korelasi Rank Spearman.Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang
dirawat di Ruangan Rawat Inap RSUD Karel Sadsuitubun Langgur dalam satu
bulan yaitu; 82 pasien yang dirawat di kelas I, II, III, dan VIP.
Hasil penelitian didapatkan bahwa pelayanan keperawatan di Ruangan
Rawat Inap RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, Aspek komunikasi kategori Tidak
Baik adalah 25 responden (30,4 %), kategori Baik 57 responden (69.6 %) dan
Aspek Tanggung Jawab kategori Tidak Baik 21 responden (25,6%) dan kategori
Baik 61 responden (74,4%). Kepuasan responden di Instalasi Rawat Inap RSUD
Karel Sadsuitubun Langgur kategori Tidak Puas adalah 15 responden (18,2 % ) dan
kategori Puas 67 responden (81,8 % ).
Disimpulkan bahwa Ada hubungan (p_value = 0,001) atau hal ini berarti
p_value <a (0,05) antara pelayanan keperawatan dengan kepuasan pasien. Saran
agar perawat di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur dapat lebih mengoptimalkan
pelayanan kepada pasien.

Kata Kunci : Aspek Komunikasi, Aspek Tanggung Jawab, Kepuasan Pasien

Buku Pedoman Tugas Akhir 41


Lampiran 8. Contoh Abstrak Bahasa Inggris

Derk Steven Warbal. 2018. "Relationship between Nursing Services and Patient
Satisfaction in Inpatient Rooms at Karel Sadsuitubun Langgur Hospital Southeast
Maluku Regency" (Guided by: Advisor I. Olvin Manengkey, II. Michelle
Kairupan)

Abstract
Customer satisfaction measurement is an important element in providing
better, more efficient and more effective services. The organization of services to
the community as carried out by Karel Sadsuitubun Langgur Hospital, needs
attention, especially in the quality of services to suit the needs and expectations of
the community. This study aims to relate nursing services to patient satisfaction in
the Inpatient Room of Karel Sadsuitubun Hospital in Langgur.
This study uses a type of analytic survey research with a cross sectional
approach, while the data analysis used is the Spearman Rank correlation statistical
test. The population in this study were patients treated in the Inpatient Room of
Karel Sadsuitubun Hospital in Langgur in one month, namely; 82 patients were
treated in class I, II, III, and VIP.
The results showed that nursing services in the Inpatient Room of Karel
Sadsuitubun Hospital in Langgur, communication aspects of the category of Not
Good were 25 respondents (30.4%), Good categories 57 respondents (69.6%) and
Aspects of Responsibility in Bad category 21 respondents (25, 6%) and Good
category 61 respondents (74.4%). Satisfaction of respondents in the Inpatient
Installation of Karel Sadsuitubun Langgur Hospital in the Dissatisfied category
was 15 respondents (18.2%) and Satisfied categories 67 respondents (81.8%).
It was concluded that there is a relationship (p_value = 0.001) or this means
p_value <a (0.05) between nursing services and patient satisfaction.

Keywords: Communication Aspects, Responsibility Aspects, Patient Satisfaction

Buku Pedoman Tugas Akhir 42


Lampiran 9. Contoh Kata Pengantar Skripsi

KATA PENGANTAR

Dengan memanjakan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atau TYME,
atas limpahan rahmat dan hidayah-Mu penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul:……………………………………………………………………………
….
Didalam tulisan ini, disajikan pokok-pokok bahasan yang
meliputi……………………………………………………………………………
…..
Dengan selesainya skripsi ini penulis menyampaikna ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Drs. F H Rende, selaku Pembina Universitas Pembangunan Indonesia Manado
2. Dra. Debby Ch Rende, M.si, Rektor Universitas Pembangunan Indonesia
(UNPI) Manado.
3. Ns. Verra Karame, S.Kep, M.Kep, selaku Dekan Fakulas Keperawatan
Universitas Pembangunan Indonesia.
4. Olvin K. Manengkey, S.Kep, M.Kes, selaku dosen pembimbing I dan Michelle
J. Kairupan, S.Kep, M.Kes, selaku dosen pembimbing II yang telah
memberikan masukan dan arahan selama penelitian dan penyelesaian skripsi.
5. Staf Dosen dan Pengelola Program Studi UNPI Manado.
6. ………..
7. ………..
Sangat disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki
penulis, masih dirasakan banyak kekurang tepatan, oleh karena itu penulis
mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang
membutuhkan.

Manado,

Peneliti

Buku Pedoman Tugas Akhir 43


Lampiran 10. Contoh Daftar Isi skripsi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...............................................................................................i


LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................. ii
SURAT PERNYATAAN ..................................................................................... iii
CURICULLUM VITAE .........................................................................................iv
ABSTRAK ..............................................................................................................v
ABSTRACT ............................................................................................................vi
KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii
DAFTAR ISI..........................................................................................................ix
DAFTAR TABEL .................................................................................................xi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..........................................................................1
B. Rumusan Masalah .....................................................................3
C. Tujuan Penelitian.......................................................................3
D. Manfaat Penilitian .....................................................................4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Konsep Mobilisasi .....................................................................5
B. Konsep Dasar Sectio Caesarea .................................................8
C. Proses Penyembuhan Luka......................................................12

BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS, DEFINISI


OPERASIONAL
A. Kerangka Konsep ....................................................................16
B. Hipotesis Penelitian .................................................................16
C. Definisi Operasional ................................................................17

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Buku Pedoman Tugas Akhir 44


A. Desain Penelitian .....................................................................18
B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................18
C. Populasi dan Sampel ...............................................................18
D. Analisa Data ............................................................................19
E. Instrumen Penelitian ................................................................20
F. Etika Penelitian .......................................................................20

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ........................................22
B. Hasil Penelitian .......................................................................24
C. Pembahasan .............................................................................26

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan ..............................................................................30
B. Saran ........................................................................................30

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................32


LAMPIRAN

Buku Pedoman Tugas Akhir 45


Lampiran 11. Contoh Halaman Daftar Skripsi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional ............................................................................18

Tabel 5.1 Distribusi frekuensi berdasarkan usia responden post operasi sectio

caesarea di RSUD Noongan ...............................................................24

Tabel 5.2 Distribusi frekuensi berdasarkan jenis pekerjaan responden post operasi

sectio caesarea di RSUD Noongan ....................................................24

Tabel 5.3 Distribusi frekuensi berdasarkan mobilisasi dini responden post operasi

sectio caesarea di RSUD Noongan ....................................................25

Tabel 5.4 Distribusi frekuensi berdasarkan penyembuhan luka responden post

operasi sectio caesarea di RSUD Noongan ........................................25

Tabel 5.5 Hasil Uji Statistik Uji Binomial mobilisasi dini terhadap penyembuhan

luka post operasi sectio caesarea di RSUD Noongan ........................26

Buku Pedoman Tugas Akhir 46


LAMPIRAN 12. Contoh Halaman Daftar Gambar Skripsi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Kerangka Konsep ...............................................................................17


Gambar 4.1 Desain Penelitian ................................................................................18

Buku Pedoman Tugas Akhir 47


Lampiran 13. Contoh Halaman Daftar Lampiran Skripsi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Permohonan Kesediaan Menjadi Responden


Lampiran 2 Surat Persetujuan Menjadi Responden
Lampiran 3 Surat Ijin Pengambilan Data Awal
Lampiran 4 Kuesioner Mobilisasi Dini Ibu Post Sectio Caesarea
Lampiran 5 Lembar Oservasi Penyembuhan Luka/ Wound Assessment Tool
Lampiran 6 Hasil Uji SPSS
Lampiran 7 Surat Selesai Penelitian
Lampiran 8 Dokumentasi

Buku Pedoman Tugas Akhir 48


Lampiran 14. Contoh Tabel

Tabel 5.1 distribusi frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin di RSUD


Karel Sadsuitubun Langgur Kabupaten Maluku Tenggara.

Jenis Kelamin N %
Laki – laki 22 26,8 %
Perempuan 60 73,2 %
Total 82 100 %

Tabel yang digunakan adalah tabel terbuka

Buku Pedoman Tugas Akhir 49

Anda mungkin juga menyukai