FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN INDONESIA
MANADO
Tim penyusun
Sub Judul i
Kata pengantar ii
Daftar isi iii
BAB I : Pendahuluan 1
BAB II: Bagian-Bagian skripsi 2
A. Bagian awal 2
B. Bagian utama karya tulis ilmiah 2
C. Bagian akhir karya ilmiah 2
BAB III: Pedoman Pengetikan 4
A. Kertas 4
B. Format 4
C. Nomor Halaman 4
BAB IV: Bagian Awal Dari Skripsi 5
A. Sampul 5
B. Halaman Judul 5
C. Halaman Pengesahan 5
D. Halaman Pernyataan Orisinalitas 5
E. Halaman Identitas Tim Penguji 5
F. Halaman Pernyataan Komunikasi Dan Publikasi Ilmiah 7
G. Halaman Peruntukan 7
H. Halaman Kata Pengantar 7
I. Halaman Ringkasan 7
J. Halaman Daftar Isi 7
K. Halaman Daftar Tabel 8
L. Halaman Daftar Gambar 8
M. Halaman Daftar Lampiran 8
N. Halaman Daftar Simbol dan Singkatan 8
BAB V: Bagian Utama Skripsi 10
Bab 1. Pendahuluan 10
Bab 2. Tinjauan Pustaka 11
Karya ilmiah skripsi dibagi menjadi tiga bagian yaitu: bagian awal, bagian
utama, dan bagian akhir:
A. Bagian awal
Bagian awal terdiri dari :
1. Sampul
2. Halaman Judul
3. Halaman Pengesahan/ Halaman Persetujuan (untuk Proposal)
4. Halaman Pernyataan Orisinalitas
5. Halaman Riwayat Hidup
6. Halaman Abstrak (Bahasa Indonesia)
7. Halaman abstract (Bahasa Inggris)
8. Halaman Kata Pengantar
9. Halaman Daftar Isi
10. Halaman Daftar Tabel
11. Halaman Daftar Gambar
12. Halaman Daftar Lampiran
A. Kertas
Kertas yang dipakai adalah HVS ukuran A4 dengan bobot kertas 80gram.
Perbanyakan karya ilmiah dilakukan dengan fotokopi yang bersih.
B. Format
Naskah karya ilmiah diketik dengan komputer dengan huruf jenis (font)
Arial 11 cpi (11 huruf/character per inchi) atau 28-30 baris per halaman dan jarak
(space) dua spasi.
Batas (margin) pengetikan adalah 4 cm dari sisi kiri keatas, 3cm dari batas sisi
kanan dan sisi atas derta sisi kanan bawah kertas.
Setiap memulai alinea baru, kata pertama diketik ke kanan masuk lima
ketukan (1tab). Penulisan kalimat hendaknya memenuhi kaidah Bahasa
Indonesia yang baku, baik dan benar. Setiap kalimat harus jelas subyek, predikat,
obyeknya dan tidak terlalu panjang serta tidak ada pengulangan kata. Kalimat
yang terlalu panjang sehingga sulit untuk dipahami sebaiknya diputus dan dibuat
kalimat baru. Pemutusan kata dalam satu baris kalimat harus mengikuti kaidah
Bahasa Indonesia yang baku dan benar. Tanda baca di depan atau belakang kata
harus melekat dengan kata yang ditandai dan terpisah dengan kata yang tidak
berkaitan dengan tanda baca tersebut.
Setiap baru dimulai pada halaman baru, diketik dengan huruf capital,
diletakkan di tengah-tengah bagian atas halaman. Setiap bab dan sub bab yang
baru diberi nomor mengikuti urutan bab dan sub bab yang terkait (lihat contoh).
Sub-bab diketik di pinggir sisi kiri halaman, dengan huruf kecil kecuali huruf
pertama pada setiap kata, diketik dengan capital.
Judul tabel dan gambar ditulis dengan huruf jenis Arial 11 cpi serta cetak
tebal (bold), penomoran sesuai dengan bab yang berkaitan. Keterangan tabel dan
keterangan gambar ditulis dengan huruf Arial 10 cpi tanpa cetak tebal. Jarak
antar baris dalam kalimat judul tabel, sub judul, sub bab, dan judul gambar serta
C. Nomor Halaman
Bagian awal karya ilmiah diberi nomor halaman dengan menggunakan angka
kecil romawi (i, ii, ii, dstnya), diletakan pada sisi kanan bawah halaman. Untuk
bagian utama dam bagian akhir karya ilmiah, pemberian nomor halaman berupa
angka biasa yang diletakan pada sisi halaman kanan bawah.
A. Sampul
Sampul terdiri dari dua bagian: sampul luar dari kartun (hard cover) warna
putih. Sampul dari kertas HVS putih. Pada sampul dicetak judul skripsi, tulisan
kata: skripsi (huruf capital). Tulisan kalimat: “untuk memenuhi persyaratan
memperoleh gelar serjana, nama program studi, logo Fakultas Keperawatan
Universitas Pembangunan Indonesia, nama lengkap penulis (tanpa gelar),
nomor induk mahasiswa program studi sarjana keperawatan Universitas
Pembangunan Indonesia dan tahun skripsi diajukan”. Contoh sampul skipsi
dapat dilihat pada lampiran 1.
Pada panggung sampul dicantumkan nama penulis, judul skripsi dan tahun
kelulusan.
B. Halaman Judul
Halaman judul karya ilmiah, berisi tulisan yang sama halaman sampul,
namun dicetak diatas kertas HVS putih. Judul sebaiknya disusun dalam kalimat
yang terdiri dari paling banyak 20 kata dan menggambarkan masalah dan tujuan
penelitian. Bila memerlukan kalimat yang menjelaskan lebih lanjut sehingga
lebih dari 20 kata maka dapat ditulis dalam sub judul. Contoh halaman judul
skripsi dapat dilihat pada lampiran 2.
C. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan memuat judul karya ilmiah, nama penulis dan kalimat
pengesahan, susunan komisi pembimbing dan tanda tangan komisi
pembimbing. Susunan komisi pembimbing ditulis sesuai dengan urutan, yaitu
ketua komisi pembimbing, anggota komisi pembimbing, anggota komisi
pembimbing kemudian anggota dewan penguji yang lain. Skripsi baru
dinyatakan Sah bila ditelah ditandatangani oleh Dekan. (lampiran 3.)
Bagian utama karya ilmiah terdiri atas beberapa bab. Jumlah bab tidak di
bakukan, disesuaikan dengan ruang lingkup penelitian penulis. Bagian utama
umumnya terdiri atas: pendahuluan, tinjauan pustaka/kerangka dasar
teoritik/kerangka fikir, kerangka konsep, metode penelitian, hasil, pembahasan,
kesimpulan dan saran, serta daftar pustaka. Rangkaian kata untuk menyampaikan
informasi yang disajikan di dalam suatu karya ilmiah hendaknya teliti, singkat,
padat, jelas, tajam, dan relevan serta konsisten.
Bab 1. Pendahuluan
Bab pendahuluan ini memuat: latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian dan manfaat penelitian.
a. Latar belakang penelitian: yaitu pernyataan atau fakta-fakta yang relevan
dengan topik dan ruang lingkup penelitian termasuk alasan-alasan tertentu
empiris maupun teknis mengapa hal yang dikemukakan dalam usulan atau
dipandang penting untuk diteliti. Gagasan calon peneliti harus dikemukakan
secara runtut sehingga jelas adanya kaitan antara fakta-fakta dan data-data
empiris tersebut, dan akhirnya memunculkan adanya kesenjangan atau ketidak
sesuaian antara fakta-fakta yang dijumpai dan dikemukakan tersebut, sebagai
titik tolak merumuskan penelitian.
b. Rumusan masalah adalah pernyataan yang menunjukan kesenjangan antara
pengetahuan ilmiah atau teknologi yang akan diteliti dengan pengetahuan
ilmiah yang lebih luas, atau hal-hal lain yang belum diketahui tersebut,
kemudian dirumuskan menjadi masalah yang dapat diteliti (researchable
problem). Rumusan masalah dinyatakan dalam beberapa sub masalah.
c. Tujuan penelitian, memuat pernyataan yang menyebutkan secara spesifik
tujuan yang ingin dicapai dalam penilitian. Tujuan penelitian haruslah sudah
tersirat di dalam judul penelitian. Tujuan penelitian dapat dinyatakan dalam
tujuan umum dan beberapa tujuan khusus, yang harus relevan dengan rumusan
masalah dan sub bab masalah.
Catatan
Kesalahan yang sering terjadi pada penulisan pendahuluan adalah:
▪ Terlalu panjang (patokan yang biasa di kerjakan adalah panjang pendahuluan
lebih kurang 8% dari panjang artikel, contoh: jika panjang 10/15/20 halaman
maka panjang pendahuluan 1/1.25/1.5 halaman)
▪ Terlalu detail sehingga sehingga kajian yang akan di bahas menjadi kabur
▪ Bedakan antara pendahuluan (introduction) dengan ringkasan (summary).
Introduction mengantar pembaca ke kajian/topik artikel sedangkan summary
merupakan ulangan ide utama dari artikel.
Bab 6. Pembahasan
Prinsip utama yang dianut dalam bab ini adalah membahas hasil dengan
berpedoman pada masalah yang dipertanyakan dalam hipotesis kemudian
kemudian membandingkannya dengan hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh
orang lain, baik dengan cara yang sama ataupun berbeda. Bahan pembahasan
selayaknya juga menjelaskan mengapa timbul fenomena-fenomena yang diamati
(based on observed phenomena), baik yang sudah diduga maupun diluar dugaan
(expected pr unexpected result).
Pembahasan juga harus menyebutkan dampak hasil penelitian termasuk baik
secara teoritis (ilmiah) maupun praktis (klinis/aplikasi). Ada beberapa metode atau
cara dalam membahas hasil penelitian, yaitu:
1. Berdasarkan masalah dan tujuan yang dikemukakan
Cara ini cukup bagus dan sering dilakukan, karena peneli secara langsung
membahas masalah yang telah dikemukakan pada bab I/pendahuluan.
Bagian akhir skripsi adalah daftar pustaka dan lampiran. Daftar pustaka memuat
pustaka apa saja yang telah diambil sebagai rujukan untuk penulisan skripsi. Daftar
pustaka harus relevan dengan yang tertulis didalam teks. Cara mengutip pustaka
dan penulisan yang dijelaskan secara sendiri.
Lampiran memuat data atau keterangan lain yang berfungsi untuk melengkapi
uraian yang disajikan dalam bagian utama tesis. Lampiran data berupa: contoh :
lembar kerja/work sheet, status, cara perhitungan, kuesioner uraian metode analisis,
gambar, foto, peta, data penunjang, lembar pengesahan dan lain-lain
Pada prinsipnya lampiran adalah tamabahan penjelasan yang bermanfaat, tetapi
tidak dibahas langsung dalam teks karena bilamana disajikan dalam teks akan
mengganggu konteks bahasa.
Contoh 1
Paparan informasi dan wawancara
Masyarakat di Desa pandasari Lor memiliki tradisi gotong royong yang kuat,
antara lain dilaksanakannya “mingguan” dan gugur gunung” yang dipimpin
oleh pamong desa. Hal ini diceritakan oleh pak marso seorang tokoh
masyarakat setempat yang juga salah satu keturunan ke- tujuh dari “Bedah
Krawang” di desa ini, sebagai berikut.
“Mingguan” yang dilaksanakan tanpa upah untuk kepentingan desa
diwajibkan bagi pemilik tanah gogol tiap minggu untuk memperbaiki
tempat-tempat seperti jalan, sungai, atau kuburan, sedangkan “gugur
gunung” berlaku untuk semua penduduk didesa ini “Mingguan”dan
“gugur gunung” telah dilaksanakan secara turun temurun sejak
merdeka.
Dari keterangan pak marso ini dapat disimpulkan bahwa ikatan sosial warga
Desa Panda Sari Lor kuat sekali dan sudah mengakar cukup lama.
Contoh 2
Paparan informasi dari pengamat
4. Bab IV pembahasan
Bab ini memuat gagasan peneliti terkait anatara pola-pola, kategori-
kategori., dimensi-dimensi, posisi temuan atau teori terhadap teori-teori,
temuan-temuan sebelumnya serta penafsiran dan penjelasan dari temuan atau
teori yang diungkap dari lapangan (grounded theory) untuk skripsi perlu
dilengkapi dengan implikasi dari temuan penelitian.
5. Bab V Penutup
Penutup memuat temuan pokok atau kesimpulan, implikasi dan tindak lanjut
penelitian, serta saran-saran atau rekomendasi yang diajukan, dalam
penelitian kualitatif temuan pokok harus menunjukan “makna” temuan-
temuan tersebut.
Dalam bab ini, dikemukan mengenai cara menulis daftar pustaka dan cara
menulis kutipan yang dicantumkan dalam teks.
Dalam menulis karya ilmia, prinsip dasar yang harus dianut oleh penulis
adalah kejujuran dan konsistensi. Setiap pernyataan yang ditulis dalam teks atau
badan makalah, sejak dari bahan pendahuluan sapai dengan bab pembahasan harus
dapat dipertanggung jawaban secara ilmiah, bila idea tau pernyataan yang ditulis
dikutip atau berasal dari tulisan orang lain, maka sumber pustakanya harus di tulis
dengan jelas. Sebaliknya dengan menulis sumber pustaka atau nama seseorang
yang tidak sesuai dengan pernyataan yang ditulis dalam teks. Mengutip idea tau
pernyataan, gambar atau tabel, seluruhnya atau sebagian, tanpa menyebut sumber
pustaka atau nama aslinya, termasuk pelanggran etik penulisan disebut
PLAGIARISM, dan dapat berakibat tidak diakuinya karya ilmiah yang ditulis
dengan skripsi yang sah.
Ada dua cara kutipan pustaka yang dicantumkan dalam teks, yaitu (1)
kutipan berupa kalimat yang disajikan dalam teks, dan (2) kutipan pustaka yang
disajikan dalam catatan kaki.
A. Kutipan pustaka yang disajikan dalam teks
Ps Serjana keperawatan menetapkan cara penulisan pustaka dalam teks yaitu
dengan menulis nama dan tahun. Nama pengarang yang ditulis dalam teks
hanya nama keluarga dan tahun ditulis dalam kurung.
Contoh :
Kader (2018) melaporkan bahwa ……………….
Berdasarkan penelitian Tarwiyanto (2017) diperoleh fakta …………….
Syarat mutu komoditas sirup yang dipakai dalam penelitian adalah
……..(Sentono, 2018)
Bila nama pengarang terdiri atas dua orang atau lebih, ditulis hanya nama
belakang bila pustaka yang ditulis oleh dua orang, kedua nama tersebut ditulis
lengkap kedua-duanya.
Bila pustaka dikutip oleh 3 orang, nama yang ditulis hanya pengarang
yang pertama yang kedua dan ketiga tidak perlu dicantumkan, dig anti dengan
singkatan dkk atau et. al., misalnya kader, et al.(2018), demikian juga bila
pustaka ditulis oleh empat orang atau lebih ditulis: slamet apriyanto, dkk.(2017)
atau wills, et al, (2017). Penulis pustaka penulis lainnya. Kutipan paling banyak
lima buah. Cara mengutip pendapat penulis yang tercantum daka pustaka
penulisan lainnya. Kutipan paling banya lima buah. Cara mengutip pendapat
penulis yang tercantum dalam pustaka lain.
Contoh :
1.Biale dalam Asrofi (2017) mengemukakan……
2.Model pemasaran …… (Biale, 2017 dalam Asrofi, 2018)
B. Kutipan pustaka yang disajikan dalam daftar pustaka
ada dua macam catatan kaki yaitu: berdasarkan (1) isi dan (2) rujukan
suatu pustaka. Catatan kaki berdasarkan isi mengandung informasi yang
menuntut penulis, tetapi jika ditulis dalam teks isinya terlalu panjang atau
mengganggu alur cerita teks. Catatan kaki berdasarkan rujukan suatu pustaka.
Teks dan catatan kaki dipisahkan oleh garis dari batas sisi kiri halaman.
Catatan kaki ditulis dalam bentuk paragraph yang diketik dengan jarak
antar kalimat satu spasi, dan jarak antara catatan kaki dua spasi. Catatan kaki
harus diketik pada halam yang sama dengan teks dimana catatan kaki itu
disisir. Gunakan ibid, bila catatan kaki itu yang sama dengan catatan kaki
sebelumnya. Judul buku diketik miring.
A. Tabel
Tabel harus di muat dalam satu halaman dan tidak boleh dipisah atau
di lanjutkan dihalaman berikutnya. Tabel seharusnya di ikuti dengan narasi
yang menjelaskan makna /isi dari tabel tetapi bukan penggulangan
deskripsi tabel. Dalam keadaan tertentu, huruf di dalam tabel dapat di
perkecil. Tabel yang di sajikan harus tabel yang di bahas, bilamana tidak di
bahas dalam teks tetapi di perlukan hendaknya cukup di cantumkan di
lampiran. Tabel dalam tells yang di sertai dengan nomor tabel, harus di ketik
dengan huruf “t” capital, seperti contoh berikut: tabel 1.
Judul tabel, teks dalam lajur kolom harus mudah di mengerti
langsung dari keberadaan tabel, tanpa harus melihat keterangan lain dalam
teks di luar tabel. Untuk itu jangan menggunakan kode atau symbol dalam
lajur kolom tabel yang berisi jenis isinya dengan baik, tanpa membutuhkan
bantuan keterangan tambahan lain di luar tabel. Bilamana terpaksa ada
singkatan yang tidak lazim, sajikan keterangan dari singkatan di bawa tabel.
Tabel yang di kutip dari pustaka, juga di cantukna nama penulis dan
tahun publikasi dalam tanda kurung.
Nomor urut dan judul tabel di ketik di atas tabel dengan jarak 2 spasi.
Jarak antara baris dalam judul gambar di ketik satu spasi.
Jarak antara baris dalam judul tabel di ketik satu spasi dan tidak di
akhiri dengan titik. Contoh tabel dalam.
b. Gambar
Gambar meliputi grafik, diagram, monogram, foto, peta. Pembuatan
grafik monogram disarnkan menggunakan program computer, dengan
memakai symbol yang jelas maksunya. Ikuti cara membuat grafik dengan
mencontoh dalam grafik dalam jurnal ilmiah terbaru. Diusahakan grafik
ditampilkan sudah mampu menjelaskan data atau informasi hasil penelitian,
tanpa harus melihat teks lain. Gambar dalam teks diatas harus diketik
SKRIPSI
Oleh :
DERK STEVEN WARBAL
NIM. 13071449
Saat ujian dengan “soft cover”, setelah pengesahan dijilid dengan “hard
cover”
SKRIPSI
Oleh :
DERK STEVEN WARBAL
NIM. 13071449
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
LEMBAR PERSETUJUAN
Nim : 13071449
Pembimbing 1 Pembimbing 2
Mengetahui,
LEMBAR PERNYATAN
1. Skripsi saya adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan
2. Skripsi ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri
3. Dalam skripsi ini terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau
berlaku.
Materai
6000
CURRICULUM VITAE
PAS FOTO
Nim : 13071449
Riwayat pendidikan :
Abstrak
Pengukuran kepuasan pelanggan merupakan elemen penting dalam
menyediakan pelayanan yang lebih baik, lebih efisien dan lebih efektif.
Penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat sebagai mana yang dilakukan
RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, perlu mendapatkan perhatian, khususnya dalam
kualitas pelayanan agar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk hubungan pelayanan keperawatan dengan kepuasan
pasien di Ruangan Rawat Inap RSUD Karel Sadsuitubun Langgur.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survei analitik dengan
pendekatan cross sectional, sedangkan analisis data yang digunakan adalah uji
statistik korelasi Rank Spearman.Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang
dirawat di Ruangan Rawat Inap RSUD Karel Sadsuitubun Langgur dalam satu
bulan yaitu; 82 pasien yang dirawat di kelas I, II, III, dan VIP.
Hasil penelitian didapatkan bahwa pelayanan keperawatan di Ruangan
Rawat Inap RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, Aspek komunikasi kategori Tidak
Baik adalah 25 responden (30,4 %), kategori Baik 57 responden (69.6 %) dan
Aspek Tanggung Jawab kategori Tidak Baik 21 responden (25,6%) dan kategori
Baik 61 responden (74,4%). Kepuasan responden di Instalasi Rawat Inap RSUD
Karel Sadsuitubun Langgur kategori Tidak Puas adalah 15 responden (18,2 % ) dan
kategori Puas 67 responden (81,8 % ).
Disimpulkan bahwa Ada hubungan (p_value = 0,001) atau hal ini berarti
p_value <a (0,05) antara pelayanan keperawatan dengan kepuasan pasien. Saran
agar perawat di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur dapat lebih mengoptimalkan
pelayanan kepada pasien.
Derk Steven Warbal. 2018. "Relationship between Nursing Services and Patient
Satisfaction in Inpatient Rooms at Karel Sadsuitubun Langgur Hospital Southeast
Maluku Regency" (Guided by: Advisor I. Olvin Manengkey, II. Michelle
Kairupan)
Abstract
Customer satisfaction measurement is an important element in providing
better, more efficient and more effective services. The organization of services to
the community as carried out by Karel Sadsuitubun Langgur Hospital, needs
attention, especially in the quality of services to suit the needs and expectations of
the community. This study aims to relate nursing services to patient satisfaction in
the Inpatient Room of Karel Sadsuitubun Hospital in Langgur.
This study uses a type of analytic survey research with a cross sectional
approach, while the data analysis used is the Spearman Rank correlation statistical
test. The population in this study were patients treated in the Inpatient Room of
Karel Sadsuitubun Hospital in Langgur in one month, namely; 82 patients were
treated in class I, II, III, and VIP.
The results showed that nursing services in the Inpatient Room of Karel
Sadsuitubun Hospital in Langgur, communication aspects of the category of Not
Good were 25 respondents (30.4%), Good categories 57 respondents (69.6%) and
Aspects of Responsibility in Bad category 21 respondents (25, 6%) and Good
category 61 respondents (74.4%). Satisfaction of respondents in the Inpatient
Installation of Karel Sadsuitubun Langgur Hospital in the Dissatisfied category
was 15 respondents (18.2%) and Satisfied categories 67 respondents (81.8%).
It was concluded that there is a relationship (p_value = 0.001) or this means
p_value <a (0.05) between nursing services and patient satisfaction.
KATA PENGANTAR
Dengan memanjakan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atau TYME,
atas limpahan rahmat dan hidayah-Mu penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul:……………………………………………………………………………
….
Didalam tulisan ini, disajikan pokok-pokok bahasan yang
meliputi……………………………………………………………………………
…..
Dengan selesainya skripsi ini penulis menyampaikna ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Drs. F H Rende, selaku Pembina Universitas Pembangunan Indonesia Manado
2. Dra. Debby Ch Rende, M.si, Rektor Universitas Pembangunan Indonesia
(UNPI) Manado.
3. Ns. Verra Karame, S.Kep, M.Kep, selaku Dekan Fakulas Keperawatan
Universitas Pembangunan Indonesia.
4. Olvin K. Manengkey, S.Kep, M.Kes, selaku dosen pembimbing I dan Michelle
J. Kairupan, S.Kep, M.Kes, selaku dosen pembimbing II yang telah
memberikan masukan dan arahan selama penelitian dan penyelesaian skripsi.
5. Staf Dosen dan Pengelola Program Studi UNPI Manado.
6. ………..
7. ………..
Sangat disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki
penulis, masih dirasakan banyak kekurang tepatan, oleh karena itu penulis
mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang
membutuhkan.
Manado,
Peneliti
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
Tabel 5.1 Distribusi frekuensi berdasarkan usia responden post operasi sectio
Tabel 5.2 Distribusi frekuensi berdasarkan jenis pekerjaan responden post operasi
Tabel 5.3 Distribusi frekuensi berdasarkan mobilisasi dini responden post operasi
Tabel 5.5 Hasil Uji Statistik Uji Binomial mobilisasi dini terhadap penyembuhan
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
Jenis Kelamin N %
Laki – laki 22 26,8 %
Perempuan 60 73,2 %
Total 82 100 %