Pengertian
O PPOK adalah suatu penyumbatan menetap
Epidemiologi
O Menurut data Surkernas (2001) penyakit
Etiologi
OKebiasaan merokok
OAdanya infeksi
OPolusi oleh zat- zat
pereduksi.
OFaktor keturunan.
OFaktor sosial- ekonomi
Manifestasi Klinis
O Batuk
O Sianosis
O Kelemahan badan
O Ekspirasi
memanjang
O Mengi/wheezing
O Penggunaan otot
bantu pernafasan
Clinical Pathway
Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksa
an
radiologist
Pemeriksa
an
Diagnostik
Pemeriksaa
n EKG
Analisis
gas
darah
Penatalaksanaan Medis
OPencegahan yaitu
mencegah kebiasaan
merokok, infeksi, polusi
udara.
OTerapi eksasebrasi akut
OTerapi jangka panjang
ASUHAN KEPERAWATAN
OIdentitas Klien
OKeluhan Utama
ORiwayat Keperawatan Sekarang
ORiwayat Keperawatan Dahulu
ORiwayat Kesehatan Keluarga
OPengkajian 11 Pola Fungsional
Pemeriksaan Fisik
OKepala
ODada
OMata
OAbdomen
OTelinga
OEkstremitas
OHidung
OMulut
OGenetalia dan
OLeher
anus
Diagnosa Keperawatan
O Nyeri berhubungan dengan invasi
Nursing Care
Plan
No
1
Tanggal
7
Februari
2015
Jam
10.00
No
Dx
I
Perencanaan
Tujuan & kriteria
hasil
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan
dalam waktu 2x24
jam, menunjukkan
patensi jalan nafas
dengan
cairan
sekret mudah di
keluarkan
dibuktikan dengan
kriteria hasil:
1. Pasien
mengatakan
sesaknya mulai
hilang
2. Mengeluarkan
sekeret tanpa
kesulitan
Intervensi
1. Catat perubahan
dan pola nafas
2. Observasi
penurunan ekspansi
dinding dada
3. Catat karakteristik
batuk (misal:
menetap,
efektif/tidak efektif,
produksi dan
karakteristik
sputum)
4. Pertahankan posisi
tubuh/kepala lebih
tinggi dan gunakan
alat jalan nafas
sesuai kebutuhan
5. Kolaborasikan
dengan tim
kesehatan lain
dalam pemebrian
bronkodilator
Rasional
Paraf
1. Penggunaan otot
interkostal/abno
minal dan
annis
pelebaran nasal
a
menunjukkan
peningkatan
upaya bernafas
2. Ekspansi dada
terbatas/ tidak
sama
sehubungan
dengan
akumulasi cairan
dan sekret
3. Karakteristik
batuk dapat
berubah
tergantung pada
penyebabnya
4. Memudahkan
memelihara jalan
nafas atas paten
bila jalan nafas
pasien
dipengaruhi
10.0 II Setelah
dilakukan
Februa 0
tindakan
ri
keperawatan
2015
dalam
waktu
2x24
jam,
menunjukkan
patensi
jalan
nafas
dengan
cairan
sekret
mudah
di
keluarkan
dibuktikan
dengan kriteria
hasil:
1. Klien
tidak
mengal
ami
penurun
an
berat
badan
lebih
lanjut
2. Masuka
n
makana
1. Pantau
kesulitan 1. Pasien
distress
makan/masukan.
pernafasan sering
Evaluasi berat badan
anoreksia dan juga
annisa
2. Berikan
perawatan
sering mempunyai
oral
sebelum
dan
pola makan yang
sesudah makan
buruk.
Sehingga
3. Hindari
makanan
cenderung
BB
penghasil gas dan
menurun
minuman
2. kebersihan
oral
karbohidrat
menhilangkan
4. Sajikan menu dalam
bakteri penumbuh
keadaan hangat
bau
mulut
dan
5. Anjurkan
makan
meningkatkan
sedikit tapi sering
rangsangan /nafsu
6. Kolaborasi
dengan
makan
ahli
gizi
untuk 3. Makanan
yang
menentukan diit
mengandung
gas
dan
berkarbonat
dapat menimbulkan
distensi
abdomen
dan meningkatkan
dispnea
4. Menu
hangat
mempengaruhi
relaksasi
spingkter/saluran
pencernaan
sehingga
respon
10.00 III
Februari
2015
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan selama
2x24
jam,
menunjukkan patensi
jalan nafas dengan
cairan sekret mudah
dikeluarkan
dan
nyeri
terasa
berangsur-angsur
hilang
dibuktikan
dengan kriteria hasil:
1. Pasien
melaporkan nyeri
hilang atau
terkontrol
2. Pasien tampak
rileks dan tidur
dengan nyenyak
3. Berpartisipasi
dalam aktivitas
yang diinginkan
1. Tanyakan
pasien tentang
nyeri, tentukan
karakteristik
nyeri, buat
rentang
intensitas pada
skala 1-10
2. Kaji
pernyataan
verbal dan non
verbal nyeri
pasien
3. Catat
kemungkinan
penyebab
nyeri,
patofisiologi
dan pkikologi
4. Dorong pasien
mengatakan
perasaan
tentang nyeri
5. Berikan
tindakan
kenyamanan,
dorong dan
ajarkan teknik
1. Membantu
dalam evaluasi
gejala nyeri.
Penggunaan
skala rentang
membantu
pasien dalam
mengkaji
tingkat nyeri
2.
Ketidaksesuaian
antar petunjuk
verbal dan non
verbal dapat
memberikan
petunjuk derajat
nyeri
3. Insisi
posterolateral
lebih tidak
nyaman untuk
pasien daripada
anterolateral
4. Takut/masalah
dapat
meningkat
tegangan otot
dan
annis
a
Terima Kasih