Oleh :
Nama : M. Rayyan Ajiqro
KELAS : 6/A
Pembagian Hadats
Hadats dibagi menjadi dua: hadats kecil dan hadats besar.
Hadatas kecil ialah perkara yang dianggap mempengaruhi empat anggota tubuh
manusia, yaitu: wajah, dua tangan, kepala dan dua kaki, lalu menjadikan shalat dan
semisalnya tidak sah. Hadats itu bisa hilang dengan cara berwudhu’. Dan sesudah
itu, seseorang siap untuk melakukan shalat dan semisalnya.
Hadats besar ialah perkara yang dianggap mempengaruhi seluruh tubuh, lalu
menjadikan shalat dan pekerjaan-pekerjaan lain yang sehubungan dengannya tidak
sah karenanya. Hadats besar ini bisa hilang dengan cara mandi. Dan sesudah itu
seseorang diperbolehkan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang tadi terlarang
karenanya.
3. ADZAN DAN IQOMAH DAN PERBEDAANNYA
Adzan dan Iqomah merupakan di antara amalan yang utama di dalam
Islam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda :
“Imam sebagai penjamin dan muadzin (orang yang adzan) sebagai yang diberi
amanah, maka Allah memberi petunjuk kepada para imam dan memberi ampunan
untuk para muadzin”
Berikut sedikit penjelasan yang berkaitan dengan tata cara adzan dan iqomah.
Pengertian Adzan
Secara bahasa adzan berarti pemberitahuan atau seruan. Sebagaimana Allah
berfirman dalam QS. At-Taubah Ayat 3:
Pengertian Iqamah
Iqamah secara istilah maknanya adalah pemberitahuan atau seruan bahwa sholat
akan segera didirikan dengan menyebut lafazh-lafazh khusus.
Hukum Iqamah
Hukum iqamah sama dengan hukum adzan, yaitu fardu kifayah. Dan hukum ini
juga tidak berlaku untuk wanita.
Lafazh Iqamah
Berikut ini lafazh iqamah
2x اَهللُ اَ ْكبَ ُر
1x ُا َ ْش َهدُ اَ ْن الَاِلَهَ اِاله للا
ُ ا َ ْش َهدُ اَ هن ُم َح همدًا هر
1x ِس ْو ُل للا
1x ِصالَة علَي ال ه َ ي َح ه
1xِعلَي ْالفَالَح َ ي َح ه
2xُ صالَة ت ال ه ِ قَ ْد قَا َم
2x اَهللُ اَ ْكبَ ُر
1x ُالَ اِلَهَ اِاله للا
HAYYA 'ALASH-SHALAAH.
"Marilah kita didirikan shalat".
Dan
HAYYA 'ALAL-FALAAH.
"Marilah kita menuju kemenangan".
Artinya:
"Ya Allah, Tuhan pemilik seruan yang sempurna ini, dan shalat yang akan
didirikan! Berikanlah junjungan kami, Nabi Muhammad wasilah, keutamaan,
kemuliaan, dan derajat yang tinggi! Dan angkatlah ia ketempat (kedudukan) yang
terpuji, yang telah Engkau janjikan kepadanya. Sesungguhnya Engkau tak akan
menyalahi janji.
Artinya:
"Ya Allah, Tuhan pemilik seruan yang sempurna ini, dan shalat yang didirikan!
Limpahkanlah rahmat dan kedamaian kepada junjungan kami, Nabi Muhammad
dan perkenankanlah permohonannya pada hari kiamat!"
Perbedaannya :
Azan itu adalah himbauan kpada msyrakat yg blum dtang ke msjid supaya ke msjid
agar bsa melakukan solat berjamaah. sdngkan iqamah adlah himbauan kpd jamaah
agar brsiap2 utk mlksankan solat. lafaz azan dibaca 2 kali dan iqamah hanya skli.
lafaz azan tidak ada qodaqo matissola tu qodaqomatissola. sdngkan iqomah punya.
iqamah dibaca cpat sdngkan azan pelan. stelah azan ada doa sesudah azan sedngkan
iqamah tidak.
Tasbih adalah salah satu bacaan dzikir kepada Alloh swt yang ringan untuk
dilakukan tapi berat dalam timbangannya. Selain tasbih ada juga takbir, tahmid, dan
tahlil. Keempat dzikir ini adalah yang paling sering kita baca, terutama setelah
sholat. Berikut adalah arti bacaan tasbih:
“Barang siapa yang bertasbih sebanyak 33x, bertahmid sebanyak 33x, dan bertakbir
sebanyak 33x setelah melaksanakan shalat fardhu sehingga berjumlah 99, kemudian
menggenapkannya untuk yang keseratus dengan ucapan laa ilaha illallahu wahdahu
laa syarikalahu lahul mulku walalhul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai-in qodiir, maka
kesalahannya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR. Muslim no.
597).
– Sabda Rasulullah kepada Fatimah dan Ali: ”Maukah kalian berdua Aku ajarkan
perkara yang lebih baik dari yang kalian minta? Jika kalian telah berada di tempat
tidur bacalah takbir 33 kali, tasbih 33 kali dan tahmid 33 kali. Itu semua lebih baik
buat kalian dari pada seorang pembantu.” (HR Bukhori).
– Rasulullah SAW bersabda, “Maukah Aku sampaikan kepada kalian amalan yang
dapat melampaui derajat orang kaya dan tidak ada yang mengalahkan derajat kalian
sehingga menjadi yang terbaik di antara kalian dan mereka, kecuali mengerjakan
amalan berikut, yaitu membaca tasbih, tahmid, dan takbir setiap selesai shalat
sebanyak 33 kali.”(HR Bukhori)
– Sabda Nabi SAW: “Setiap kalimat tasbih adalah sedekah, takbir adalah sedekah,
tahmid adalah sedekah dan tahlil adalah sedekah.” (HR Muslim)
– Rasulullah SAW bersabda : Ucapan yang paling Allah sukai itu adalah empat :
Subhanallah, al-Hamdulillah, Laa Ilaaha Illa Allah, Allahu Akbar. Tidak ada
bahaya darimanapun kamu mulai. (HR. Muslim)
Ayat Ayat Tentang Dzikir
Berikut adalah ayat ayat al quran tentang dzikir (perintah berdzikir, keutamaan
berdzikir):
Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir
yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.
(Al Ahzab 41-42)
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan
bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat) -Ku. (Al
Baqarah 152)
Ya Allah, terimalah wudlu kami, shalat kami, khusyu' kami, tadlorru' kami, puasa
kami, tarawih kami, witir kami, tahlil kami, takbir kami, tamjid (mengagungkan)
kami, bacaan kami, dan seluruh amal kami, sesungguhnya engkau Maha Kuasa
atas segala sesuatu, jangan Engkau lemparkan amal-amal kepada kami wahai
Tuhannya semua alam, wahai yang terbaik diantara para penolong, dengan kasih
sayangMu wahai Yang Maha Pengasih dari para pengasih. Ya Allah, dengan kasih
sayang yang engkau bagi kepada kami pada malam yang mulia, bebaskanlah jiwa
kami (dari neraka), jiwa ayah-ayah dan ibu-ibu kami, jiwa kakek dan nenek kami,
dan jiwa orang-orang sebelum dan sesudah kami dari ummat Muhammad SAW.
Wahai Dzat Yang Mulia, wahai Dzat Yang Maha Pengampun, wahai Tuhannya
seluruh alam.
Kemudian melakukan sholat witir satu rokaat, atau tiga rokaat dan seterusnya. Pada
separuh yang akhir (malam ke 16 sampai akhir Ramadhan), pada akhir rokaatnya
sholat witir disunnahkan membaca doa qunut, yaitu :
3) Amil Zakat, yaitu orang yang bertugas untuk mengumpulkan dan membagikan
zakat.
4) Mu'alaf, yaitu orang kafir yang ada harapan masuk Islam dan orang yang baru
masuk Islam yang imannya masih lemah dan membutuhkan bantuan untuk
menyesuaikan diri dengan keadaan barunya
5) Hamba Sahaya yang ingin memerdekakan dirinya mencakup juga orang yang
ingin memerdekakan budak atau untuk melepaskan muslim yang ditawan oleh
orang-orang kafir.
6) Gharimin, yaitu orang yang berhutang Karena untuk kepentingan yang bukan
maksiat dan tidak sanggup membayarnya. adapun orang yang berhutang untuk
memelihara persatuan umat Islam dibayar hutangnya itu dengan zakat, walaupun
ia mampu membayarnya
7) Fii sabilillah, yaitu orang yang sedang memperjuangkan untuk menegakkan
agama (misal: dakwah, perang dsb). Di antara mufasirin ada yang berpendapat
bahwa fisabilillah itu mencakup juga kepentingan-kepentingan umum seperti
mendirikan sekolah, rumah sakit dan lain-lain.
8) Ibnu sabil, yaitu orang yang sedang safar (perjalanan), sedang bekalnya tidak
cukup dan mengalami kesengsaraan dalam perjalanannya.
Delapan golongan yang boleh menerima zakat di atas telah disebutkan Allah SWT
dengan jelas pada QS At-Taubah ayat 60.
6. Ketentuan Zakat
1) Harta peternakan
a. Sapi, Kerbau dan Kuda
Nishab kerbau dan kuda disetarakan dengan nishab sapi yaitu 30 ekor.
Artinya jika seseorang telah memiliki sapi (kerbau/kuda), maka ia telah terkena
wajib zakat. Berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh
At Tarmidzi dan Abu Dawud dari Muadz bin Jabbal RA, maka dapat dibuat tabel
sbb :
Jumlah Ternak (ekor) Zakat
30 – 39 1 ekor sapi jantan/betina tabi’ (a)
40 – 59 1 ekor sapi betina musinnah (b)
60 – 69 2 ekor sapi tabi’
70 – 79 1 ekor sapi musinnah dan 1 ekor tabi’
80 – 89 2 ekor sapi musinnah
Keterangan :
(a) Tabi’ : Sapi berumur 1 tahun, masuk tahun ke-2
(b) Musinnah : Sapi berumur 2 tahun, masuk tahun ke-3
Selanjutnya setiap jumlah itu bertambah 30 ekor, zakatnya bertambah 1 ekor
tabi’. Dan jika setiap jumlah itu bertambah 40 ekor, zakatnya bertambah 1 ekor
musinnah.
b. Kambing/domba
Nishab kambing/domba adalah 40 ekor, artinya bila seseorang telah
memiliki 40 ekor kambing/domba maka ia telah terkena wajib zakat. Berdasarkan
hadits Nabi Muhammad SAW, yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dari Anas
bin Malik, maka dapat dibuat tabel sbb :
Jumlah Ternak (ekor) Zakat
40 – 120 1 ekor kambing (2th) atau domba (1th)
121 – 200 2 ekor kambing/domba
201 – 300 3 ekor kambing/domba
Selanjutnya, setiap jumlah itu bertambah 100 ekor maka zakatnya
bertambah 1 ekor.
5) Hasil Profesi
Hasil profesi (pegawai negeri/swasta, konsultan, dokter, notaris, dll)
merupakan sumber pendapatan (kasab) yang tidak banyak dikenal di masa salaf
(generasi terdahulu), oleh karenanya bentuk kasab ini tidak banyak dibahas,
khususnya yang berkaitan dengan “zakat”. Meskipun demikian bukan berarti harta
yang didapatkan dari hasil profesi tersebut bebas dari zakat, sebab zakat pada
hakekatnya adalah pungutan harta yang diambil dari orang-orang kaya untuk
dibagikan kepada orang-orang miskin diantra mereka (sesuai dengan ketentuan
syara’). Dalam hal ini zakat dapat dibayarkan setiap bulan sebesar 2.5% dari saldo
bulanan atau 2.5 % dari saldo tahunan.
Dengan demikian apabila seseorang dengan hasil profesinya ia menjadi
kaya, maka wajib atas kekayaannya itu zakat, akan tetapi jika hasilnya tidak
mencukupi kebutuhan hidup (dan keluarganya), maka ia menjadi mustahiq
(penerima zakat). Sedang jika hasilnya hanya sekedar untuk menutupi kebutuhan
hidupnya, atau lebih sedikit maka baginya tidak wajib zakat dan hanya dianjurkan
untuk bersedeqah atau berinfak. Kebutuhan hidup yang dimaksud adalah
kebutuhan pokok, yakni, papan, sandang, pangan dan biaya yang diperlukan untuk
menjalankan profesinya.
Zakat profesi memang tidak dikenal dalam khasanah keilmuan Islam,
sedangkan hasil profesi yang berupa harta dapat dikategorikan ke dalam zakat
harta (simpanan/kekayaan). Dengan demikian hasil profesi seseorang apabila telah
memenuhi ketentuan wajib zakat maka wajib baginya untuk menunaikan zakat.
6) Harta Lain-lain
a) Saham dan Obligasi
Pada hakekatnya baik saham maupun obligasi (juga sertifikat Bank) merupakan
suatu bentuk penyimpanan harta yang potensial berkembang. Oleh karenannya
masuk ke dalam kategori harta yang wajib dizakati, apabila telah mencapai
nishabnya. Zakatnya sebesar 2.5% dari nilai kumulatif riil bukan nilai nominal
yang tertulis pada saham atau obligasi tersebut, dan zakat itu dibayarkan setiap
tahun.
b. Merupakan sarana bagi hamba untuk taqarrub (mendekatkan diri) kepada Rabb-
nya, akan menambah keimanan karena keberadaannya yang memuat beberapa
macam ketaatan.
b. Daud
Kepadanya, Allah memberikan hikmah dan ilmu pengetahuan dan
menundukkan gunung dan burung untuk bertasbih bersamanya (diperlakukan
sesuka hatinya dengan seizin Allah), serta melunakkanbesi baginya. Beliau
adalah seorang hamba yang sangat tulus dan pandai bersyukur, dia selalu
berpuasa sehari dan tidak berpuasa hariberikutnya, selalu bangun di tengah
malam, tidur sepertiga malam dan berjaga seperenamnya. Kepadanya, Allah
menurunkan Kitab Zabur dan juga diberikan kerajaan yang besar dan Allah
memerintahkannya untuk melaksanakan pemerintahan dengan adil.
c. Ibrahim
Nabi Ibrahim adalah kekasih Allah (khalilullah), ia nabi yang dipilih oleh
Allah untuk mengemban risalah-Nya dan diberikan kepadanya berbagai
keistimewaan dari manusia lain. Ibrahim hidup di lingkungan penyembah
bintang. Dia tidak puas dengan hal itu. Dengan fitrahnya dia merasakan
bahwa pasti ada tuhan yang lebih besar dari bintang-bintang itu, akhirnya dia
diberi petunjuk oleh Allah dan dipilih menjadi utusan-Nya. Nabi Ibrahim pun
mulai mengajak kaumnya mengesakan dan menyembah Allah, tetapi mereka
mendustakannya dan membakarnya. Dia diselamatkan oleh Allah dari
perlakuan kaumnya itu. Dari keturunan Ibrahim, Allah mengutus banyak nabi
melalui dua anaknya, Ismail dan Ishak. Nabi Ibrahim membangun Kakbah
bersama anaknya, Ismail.
d. Isa
Nabi Isa, sama seperti Nabi Adam diciptakan dari tanah (tanpa ayah dan ibu)
kemudian Allah mengatakan “kun” lalu Nabi Adam pun lahir. Isa putra
Maryam, adalah rasulullah yang lahir dengan kalimat-Nya (kun) yang
diberikan kepada Maryam. Dialah nabi yang memberi kabar kedatangan
Muhammad saw. Allah memberikan kepadanya berbagai tanda dan
menguatkannya dengan roh kudus. Dia adalah orang yang terkemuka, baik di
dunia maupun di akhirat dan termasuk orang-orang yang dekat kepada Allah,
sudah pandai bicara ketika ia masih dalam buaian. Dia pernah membuat
burung dari tanah lalu meniupnya dan tanah itupun menjadi burung. Dia
pernah menyembuhkan orang buta dan penderita penyakit kusta serta
menghidupkan orang yang sudah mati dengan izin Allah. Nabi Isa mengajak
kaumnya menyembah Allah Yang Maha Esa tetapi mereka enggan dan
merasa sombong dan bahkan menentangnya. Yang beriman dengan beliau
hanyalah sebagian kecil, yaitu mereka yang mempunyai taraf hidup
sederhana. Allah mengangkatnya ke langit dan akan menurunkannya kembali
ke bumi pada waktu yang dikehendaki-Nya untuk menjadi saksi untuk umat
manusia akan kebenaran Allah.
e. Musa
Nabi Musa diutus untuk mengajak Firaun dan pengikutnya agar beriman
kepada Allah. Untuk itu dia diberikan dua mukjizat; tongkat yang dapat
berubah menjadi naga, memakan ular-ular lain dan tangannya yang bila
dimasukkan ke dalam saku akan mengeluarkan cahaya putih bersih tanpa
cela. Dia mengajak mereka mengesakan Allah, tetapi Firaun memeranginya
dan mengumpulkan beberapa pawang sihir untuk di adu dengan beliau.
Dengan izin Allah, Musa dapat mengalahkan mereka, kemudian Allah
memerintahkan kepada Musa dan pengikutnya untuk keluar dari Mesir.
Firaun mengejarnya dengan pasukan tentara yang cukup banyak. Ketika
pengikut Musa merasa sudah hampir terkejar tentara Firaun, Allah
memerintahkan kepadanya untuk memukul laut dengan tongkatnya, agar
mereka dapat selamat sementara Firaun dan pengikutnya tenggelam yang
kelak menjadi pelajaran untuk orang lain.
f. Sulaiman
Allah memberikan kepadanya banyak hikmah dan ilmu
pengetahuan,mengajarinya bahasa burung dan binatang-binatang serta
menundukkan angin dan jin sesuai perintahnya. Sulaiman mempunyai kisah
denganseekor burung hudhud (belatuk) yang memberitahukan kepadanya
tentang adanya sebuah kerajaan di Yaman yang warganya menyembah
matahari. Nabi Sulaiman-pun mengirim utusan kepada penguasa Saba
untukmengajaknya beriman kepada Allah. Akan tetapi penguasa Saba,
(RatuBilqis), hanya mengirimkan semacam hadiah kepadanya, sehingga
NabiSulaiman meminta kepada jin untuk membawa singgasana Ratu
Bilqiskepadanya. Di saat Ratu Bilqis melihat singgasananya berada ditempat
itu, ia pun beriman kepada Allah.
g. Muhammad SAW
Nabi Muhammad , berasal dari warga Arab yang menyeru orang kepada
agama Islam. Dia berasal dari keturunan Hasyim yang dilahirkan di Mekah
beberapa bulan setelah ayahnya, Abdullah, meninggal dunia. Aminah,
ibunya, meninggal dunia ketika dia masih kanak-kanak. Setelah itu
pemeliharaan beliau secara bergilirian ditangani oleh kakeknya Abdul
Mutalib dan pamannya Abu Thalib. Selama beberapa waktu dia bekerja
sebagai penggembala kambing, kemudian menikah dengan sayidah Khadijah
binti Khuwailid pada usia 25 tahun. Dia mengajak orang-orang memeluk
Islam, dengan beriman kepada Allah Yang Maha Esa dan kepada rasul-Nya.
Dakwahnya dimulai dari sejak beliau tinggal di Mekah. Karena tekanan dari
penduduknya, pada tahun 622, bersama beberapa orang pengikutnya dia
berhijrah ke Madinah, di mana mereka mendapatkan sejumlah pendukung
yang disebut Ansar. Tahun hijrah ini kemudian diabadikan sebagai permulaan
penanggalan dalam sejarah Islam. Beliau wafat setelah melaksana kan haji
wada.
10. NAMA ASLI WALI SONGO, TEMPAT DAN CARA DAKWAHNYA
SERTA HASIL KARYANYA
NAMA METODE DAKWAH HASIL
TOKOH KARYA
1. Maulana 1. Membuka warung untuk berjualan kebutuhan
-
Malik sehari-sehari dengan harga murah KESENIAN
Ibrahim/Maul2. Mengadakan pengobatan gratis : Tembang
ana 3. Membangun pondok pesantren pertama di Suluk,
Maghribi/Sye Pesucian Gundul-
kh 4. Orang Islam pertama yang masuk keJawa gundul
Maghribi/Sye pacul,dll
kh Jumadil -
Kubra/Sunan PENDIDIK
Gresik AN :
(Gresik) Pondok
Pesantren di
Leran,
Gresik
2. Sunan 1. Mendirikan pesantren Ampel Denta -POLITIK :
Ampel/ Raden2. Aspek akidah dan ibadah Rancangan
Rahmat 3. Perancang kerajaan Islam Demak Kerajaan
(Ampel, 4. Mengadakan perkawinan dengan puteri Islam
Surabaya) Manila Demak
5. Molimo : Larangan berjudi, mabuk, mencuri,
narkoba dan zina, moh main, ngombe, maling
madat dan madon
3. Sunan 1. Menyesuaikan dengan kebudayaan -
Bonang/Rade masyarakat KESENIAN
n Maulana 2. Menciptakan gamelan Bonang/gending : Gending,
Makdum 3. Mengganti nama-nama dewa dengan nama- tembang
Ibrahim nama malaikat tombo ati
(Surabaya) 4. Ahli dalam pewayangan dan suluk
4. Sunan 1. Mendirikan pesantren Giri -
Giri/Raden 2. Menciptakan permainan anak-anak PermainanJ
Paku/Raden 3. Mengirim juru dakwahnya yang terdidik ke elungan,
Ainul Yakin berbagai pelosok daerah diluarJawa gendi ferit,
(Giri) jor, gula
anti, cublak-
cublak
suweng, lir
ilir,dll
- Gending
Asmaranda
na
danpucung
5. Sunan 1. Pengajaran Tauhid dan akidah secara -
Drajad/Raden langsung KESENIAN
Qosim/Syarifu
2. Mengorientasikan dakwahnya pada : Tembang
din kegotong-royongan Pangkur
(Surabaya) 3. Mengadakan pendekatan kurtural dan
4. Menciptakan tembang jawa gamelan
5. Menciptakan suluk petuah: “Berilah tongkat Singomeng
pada si buta, berilah makan pada yang lapar, kok
berilah pakaian pada yang telanjang”
Syirik dalam arti mempersekutukan Allah SWT dengan tuhan lain sebagai
sembahan, objek pemujaan, dan tempat menggantungkan harapan. Syirik
digolongkan dala kategori kufur sebab perbuatan syirik itu mengingkari
keesaan Tuhan, yang berarti mengingkari kemahakuasaan serta
kemahasempurnaan-Nya.
Alqur’an menegaskan bahwa Allah SWT tidak akan mengapuni dosa syirik,
dan bahwa perbuatan syirik merupakan dosa yang sangat besar
Perintah bersyukur kepada Allah SWT,
Artinya :
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika
kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat
pedih".,(QS.Ibrahim:7)
Allah SWT melimpahkan nikmat yang banyak kepada manusia. Secara garis
besar nikmat Allah SWT terbagi atas dua yaitu yang menjadi alat untuk
mencapai tujuan. Adapun ciri-ciri nikmat yang pertama adalah kekal, diliputi
kebahagiaan dan kesenangan, sesuatu yang mungkin dicapai, dan segala
kebutuhan terpenuhi. Adapun nikmat yang kedua meliputi kebersihan jiwa
dalam bentuk iman dan akhlak yang mulia
Berbuat baik kepada kedua Ibu Bapak,
Artinya: dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua
orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam Keadaan lemah
yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. bersyukurlah
kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah
kembalimu.
Salah satu pesan terakhir Nabi Muhammad SAW kepada umatnya adalah
agar mereka selalu menjaga sholat sebaik-baiknya. Pertanggungjawaban atas
kewajiban inilah yang pertama kali akan dimintai pada hari kiamat.
Rasululloh SAW bersabda “perbuatan hamba Allah yang pertama sekali akan
diperhitungkan di hari akhir/kiamat adalah sholat. Jika sholatnya baik, baik
pula seluruh perbuatannya dan jika sholatnya rusak pula seluruh
perbuatannya” (HR.at-Tabrani)
Nabi muhammad SAW menerima perintah sholat ketika melakukan isra’
mi’raj. Rasululloh SAW bersabda, “Allah SWT mewajibkan atas umatku di
malam isra’ sebanyak lima puluh kali sholat, dan aku berulang kali
menemui-Nya untuk memohon keringanan sehingga dijadikan lima kali
sehari semalam” (HR.Bukhori dan Muslim) pada akhirnya ditetapkan bahwa
sholat wajib menjadi lima kali sehari semalam.
Ulama sepakat bahwa sholat wajib dijalankan oleh setiap orang muslim
karena dasar hukumnya kuat. Di dalam al-Qur’an Allah berfirman :
artinya
Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang
yang ruku'.
Yang dimaksud Ialah: shalat berjama'ah dan dapat pula diartikan: tunduklah
kepada perintah-perintah Allah bersama-sama orang-orang yang tunduk.
Amar ma’ruf nahi mungkar
Artinya dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru
kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang
munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.
Al-Qalam :
Artinya: dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.
QS.Ahzab: 21 :
Artinya: Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan
yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.(QS. Attiin : 4-6)
Artinya :Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang
sebaik-baiknya, kemudian Kami kembalikan Dia ke tempat yang serendah-
rendahnya (neraka), kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan
amal saleh; Maka bagi mereka pahala yang
Mengamalkan nasihat-nasihat Luqman Hakim dalam Kehidupan sehari-hari
Diantara keluarga Raja Dicyanus, ada dua orang yang sayang kepada 7
pemuda itu, akan tetapi tidak berani terang-terangan, dua orang ini yang
membuiat catatan sejarah, sejak dari permulaan diancam, sehingga pergi ke
gua dan sampai menetap di gua. Sejarah itu ditulis di papan tulis yang terbuat
dari timah. Papan tulis timah yang berisikan catatan sejarah ini, diletakkan di
dekat pemuda-pemuda itu. Pemuda-pemuda ini yang disebut Ashabul Kahfi,
dan dua pemuda itu yang mencatat sejarah dalam papan tulis timah itu
disebut Ashabul Raqim.
menjawab : “Mungkin sehari, mungkin setengah hari”. Yang lain agak ragu-
ragu lalu berkata: Sesungguhnya Allah yang Maha Mengetahui, berapa lama
kita berdiam di sini. Karena merasa lapar, Tamlikha menyuruh diantara
mereka ke kota untuk membeli makanan yang berkah.
Kisah : setelah beberapa tahun sejak Ashabul Kahfi masuk Gua, Raja
Dicyanus meninggal dan pengikut-pengikutnya makin lama makin berkurang
dan keadaan telah berubah. Lebih kurang 300 tahun sejak masuknya Ashabul
Kahfi ke gua, Nagara dikuasai oleh raja yang saleh yang bernama Baidarus.
Di zaman raja baidrus inilah Ashabul kahfi dibangunkan dari tidurnya dan
setelah mereka bangun, lalu memerintahkan Tamlikha membawa uang untuk
membeli makanan di pasar. Disamping Tamlikha sendiri terkejut, orang-
orang yang menjual juga terkejut, karena uang yang digunakan untuk
membeli itu uang kuno yang sudah tidak berlaku lagi. Lalu Tamlikha
dibawa ke raja yang saleh dan raja merasa
gembira. Peristiwa yang aneh ini menjadikan geger di masyarakat negara itu,
karena ada orang yang sudah mati 300 tahun hidup lagi. Dengan terjadinya
peristiwa ini, membuat penduduk negara itu makin tambah keyakinannya
terhadap kemahaesaan Allah SWT dan semakin percaya akan terjadinya hari
kebangkitan.
Kesimpulan kisah diatas sebagai berikut :
Kita harus berani mempertahankan tetapnya aqidah yang kita miliki.
Membuktikan kemaha kuasaan Allah SWT dan makin percaya akan
terjadinya hari kebangkitan
Allah SWT pasti akan memberi perlindungan, pertolongan serta jalan yang
baik terhadap kesulitan yang dihadapi orang yang bertaqwa dan bertawakkal.
C. Kisah Akhlak Siti Maryam
Siti Maryam adalah anak Imran bin Masan, Ibunya bernama Hanna. Adik
perempuan Hannah bernama Isya (bukan Nabi Isa), adalah istri Nabi Zakaria,
sehingga Maryam adalah ponakan beripar Nabi Zakaria.
ia pergi menjauhkan diri dari kaumnya itu kearah timur tanpa ditemani
seorangpun, dalam puncak penderitaan akan melahirkan anak laki-laki Isa
tanpa dibantu satu manusiapun. Akhirnya dalam keadaan sakit, lemah dan
letih yang amat sangat Allah SWT memberikan pertolongan dan karuniaNya
berupa terbitnya mata air disebelahnya, pohon kurma bergoyang sehingga
berjatuhan buahnya yang masak-masak.
Artinya :
Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al kitab
(Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi,(QS.Maryam : 30)
Tidaklah ada kesulitan bagi Allah SWT menciptakan hal-hal yang bagi
manusia tidak mungkin terjadi, seperti menjadikan seorang anak tanpa proses
persetubuhan.
Adapun meneladani akhlak maryam diantaranya :
Orang yang beriman dan menyerahkan segala urusan duniawi dan ukhrowi
kepada Allah SWT pasti akan mendapat pertolongan.
Tidaklah ada kesulitan bagi Allah SWT menciptakan hal-hal yang bagi
manusia tidak mungkin terjadi, seperti menjadikan seorang anak tanpa proses
persetubuhan
Ketika Rasulullah sakit keras, Abu Bakar adalah orang yang ditunjuk olehnya
untuk menggantikannya menjadi Imam dalam Salat. Hal ini menurut sebagian
besar ulama merupakan petunjuk dari Nabi Muhammad agar Abu Bakar diangkat
menjadi penerus kepemimpinan Islam, sedangkan sebagian kecil kaum Muslim
saat itu, yang kemudian membentuk aliansi politik Syiah, lebih merujuk kepada
Ali bin Abi Thalib karena ia merupakan keluarga Nabi. Setelah sekian lama
perdebatan akhirnya melalui keputusan bersama umat islam saat itu, Abu Bakar
diangkat sebagai pemimpin pertama umat islam setelah wafatnya Nabi. Abu
Bakar memimpin selama dua tahun dari tahun 632 sejak kematian Muhammad
hingga tahun 634 M.
Selama dua tahun masa kepemimpinan Abu Bakar, masyarakat Arab di bawah
Islam mengalami kemajuan pesat dalam bidang sosial, budaya dan penegakan
hukum. Selama masa kepemimpinannya pula, Abu bakar berhasil memperluas
daerah kekuasaan islam ke Persia, sebagian Jazirah Arab hingga menaklukkan
sebagian daerah kekaisaran Bizantium. Abu Bakar meninggal saat berusia 61
tahun pada tahun 634 M akibat sakit yang dialaminya. Abu Bakar menjadi
khalifah hanya dua tahun. Pada tahun 634 M ia meninggal dunia.
Ketika Abu Bakar sakit dan merasa ajalnya sudah dekat, ia bermusyawarah
dengan para pemuka sahabat, kemudian mengangkat Umar ibn Khatthab sebagai
penggantinya dengan maksud untuk mencegah kemungkinan terjadinya
perselisihan dan perpecahan di kalangan umat Islam. Kebijaksanaan Abu Bakar
tersebut ternyata diterima masyarakat yang segera secara beramai-ramai membaiat
Umar. Umar menyebut dirinya Khalifah Rasulillah (pengganti dari Rasulullah). Ia
juga memperkenalkan istilah Amir al-Mu'minin (petinggi orang-orang yang
beriman). Di zaman Umar gelombang ekspansi (perluasan daerah kekuasaan)
meliputi Jazirah Arabia, Palestina, Syria, sebagian besar wilayah Persia, dan
Mesir.
Pada masa Kholifah Usman bin Affan, pelaksanaan pendidikan islam tidak
jauh berbeda dengan masa sebelumnya. Pendidikan di masa ini hanya
melanjutkan apa yang telah ada, namun hanya sedikit terjadi perubahan yang
mewarnai pendidikan islam. Para sahabat yang berpengaruh dan dekat dengan
Rasullullah yang tidak diperbolehkan meninggalkan madinah dimasa Umar,
diberikan kelonggaran untuk keluar dan menetap di daerah-daerah yang mereka
sukai. Kebijakan ini sangat besar pengaruhnya bagi pelaksanaan pendidikan di
daerah-daerah.
Proses pelaksanaan pola pendidikan pada masa Usman ini lebih ringan dan
lebih mudah di jangkau oleh peserta didik yang ingin menuntut dan belajar islam
dan dari segi pusat pendidikan juga lebih banyak, sebab pada masa ini para
sahabat bisa memilih tempat mereka
inginkan untuk memberikan pendidikan pada masyarakat. Kholifah Usman sudah
merasa cukup dengan pendidikan yang sudah berjalan, namun begitu ada satu
usaha yang cemerlang yang telah terjadi di masa ini yang berpengaruh luar biasa
bagi pendidikan islam, yaitu untuk mengumpulkan tulisan ayat-ayat Al-Qur’an.
Berdasarkan hal-hal ini, Kholifah Usman memerintahkan kepada tim untuk
menyalin tersebut, ada pun tim tersebut adalah : Zaid bin Tsabit, Abdullah bin
Zubair, Zaid bin Ash, dan Abdurrahman bin Harist.
Kholifah usman memerintah selama dua belas tahun itu dari tahun 644
sehingga tahun 656. Antara pembaharuan yang dibuat ialah menubuhkan
Angkatan Tentera Laut yang diketuai oleh Muawiyah dan membuat dasar terbuka
dalam hubungan politik dan urusan dagangan Semasa pemerintahannya,
keseluruhan Iran, sebahagian daripada Afrika Utara, dan Cyprus menjadi
sebahagian daripada empayar Islam. Beliau wafat pada usia 82 tahun,
meninggalnya karena tikaman pedang Humran bin Sudan, saat beliau membaca
Al-Qur'an. yang tidak puas hati dengan pemerintahannya.
Pada masa pemerintahan Ali Bin Abi Thalib ini, Islam banyak mengalami
kemunduran. Bermula dari banyaknya pihak yang menuntut dendam atas
terbunuhnya Ustman bin Affan. Terutama dari golongan Bani Umayyah dan dari
kelompok Aisyah, istri Nabi Muhammad Saw. Suasana tersebut kian memanas
dengan adanya kebijaksanaan Khalifah Ali mengganti sebagian besar pegawai
pemerintahan yang telah diangkat oleh Ustman.
Setelah usaha menenangkan banyak golongan yang menuntut balas atas kematian
Khalifah Ustman dengan jalan damai tidak berhasil, maka ditempuhlah
peperangan. Pertama, terjadi perang Waq'atul Jamali atau peperangan unta antara
pasukan Khalifah Ali dengan pasukan Aisyah. Perang saudara ini terjadi pada
tahun 36 H/657 M akibat hasutan Abdullah bin Saba'.
Perang kedua yang terjadi antara pasukan Khalifah Ali dengan pasukan
golongan Umaiyyah yang dipimpin oleh Amer bin Ash. Perang ini dinamakan
perangShiffin, terjadi di dekat Sungai Furat (Ifrat) pada tahun 36 H/658 M.
Menjelang kekalahannya, Amer bin Ash mengajak pasukan Ali ke meja
perundingan. Siasat Amer bin Ash ini berhasil. Khalifah Ali berhasil dicopy dari
jabatannya dan diangkatlah Muawiyah.
Khalifah Ali wafat pada usia 63 tahun, setelah memerintah selama 5 tahun. Ia
terbunuh oleh Abdurrahman bin Muljim, seorang dari aliran Khawarij, yaitu aliran
yang tidak memihak pada Khalifah Ali, juga tidak merencanakan pembunuhan
terhadap Khalifah Ali, Muawiyah dan Amer bin Ash. Mereka berargumentasi,
jika ketiga pemimpin tersebut terbunuh, umat Islam dapat dipersatukan.
Kondisi mad’u pada masa khulafaur Rasyidin adalah bersifat ijabah, karena
pada masa Rasulullah sudah banyak orang yang memeluk Agama
Islam. Khulafaur Rasyidin hanya tinggal meneruskan perjuangan dakwah
rasulullah, namun masih banyak umat yang belum menerima Islam sebagai
Agamanya, seperti orang-orang Qurasyi dan Yahudi, sehingga mad’u pada masa
Kulafaur Rasyidin bercorak ijabah dan ummah.
Adapun materi yang diterapkan pada masa khulafaur Rasyidin adalah aqidah,
syari’ah dan mu’amalah. Adapun aqidah dengan cara mentauhidkan, atau Meng
Esakan Allah, sedangkan syari’ah dengan diajarkannya tata cara tentang
berwudhu, sholat dan mambaca Al-Qur’an, sedangkan mu’amalah yaitu dengan
ditetapkannya zakat bagi orang-orang muslim yang diserahkan kepada baiulmal
dan pajak bagi orang-orang non muslim.
Metode Ceramah
Metode ceramah metode yang dilakukan untuk menyampaikan pesan-pesan
dakwah dengan cara ceramah yang dilakukan di masjid-masjid.
Metode Missi (Bi’tsah)
Penyebaran Agama Islam ke berbagai wilayah dilakukan dengan cara mengutus
para da’i. Apabila ada yang menentang atau memberontak maka dilakukan
peperangan atau jihad.
Metode Korespondensi
Sebelum para da’i dikirim ke daerah-daerah yang akan di dakwahi, terlebih
dahulu dikirim surat sebagai pengantar.
Metode Ekspansi
Penyebaran Agama Islam dilakukan dengan cara ekspansi atau perluasan wilayah.
Ekspansi yang dilakukan meliputi kawasan Syiria dan Palestina, Irak dan Persia,
Mesir, Khurasan, Armenia, Afrika Utara.
Metode Tanya-jawab
Metode Tanya-jawab adalah metode yang dilakukan dengan menggunakan Tanya-
jawab untuk mengetahui sejauh mana ingatan atau pikiran seseorang dalam
memahami atau menguasai materi dakwah.
Metode Karya Tulis
Metode karya tulis dengan dikumpulkannya lembaran-lembaran sebagai Mushaf,
dan pada masa khalifah Utsman dibukukan menjadi sebuah Al-Qur’an.
Metode Diskusi
Pada Abu Bakar, beliau berdiskusi dengan Chyrus, pemimipin Romawi dan
terjadi kesempatan untuk berdamai .
Metode Konseling
Pada masa khulafaurrasyidin, para Khalifah mengajarkan secara langsung cara
membaca Al-quran, tata cara berwudhu’, shalat dan cara-cara yang lainya dalam
hal apapun yang di rasa belum di ketahui oleh ummat.
Metode Kelembagaan
Pada masa khalifah umar bin khatab sudah mampu mengatur dalam sebuah
kelembagaan yang di sebut Baitul Mal yang berfungsi sebagai tempat
penyimpanan harta kekayaan Negara.
Metode Keteladanan
Para khulafa’urrasyidin memiliki sifat yang cerdik, pandai, adil, dermawan dan
bijaksana dalam mengambil keputusan.
Metode Propaganda
Didalam proses dakwah pasti terdapat unsur propaganda, guna untuk
mempengaruhi seorang mad’u.
Metode Silaturah
Pada masa khulafa’urrasyidin, para khalifah berkunjung ke daerah-daerah
kekuasaanya untuk mengetahui perkembangannya.
Media yang digunakan pada masa khulafaur Rasyidin adalah:
Media Masjid
Masjid di jadikannya sebagai tempat atau sasaran utama oleh para Khulafa’ur
Rasyidin, selain itu dijadikan sebagai tempat pengajaran Al-Quran dan Al-Hadits.
Media Cetak
Khulafaurrasyidin mengumpulkan Al-Qur’an dan membukukannya, kemudian di
sebarkannaya ke seluruh wilayah kekuasaan Islam, yang terjadi pada masa Usman
Bin Affan.
Lembaga Pendidikan
Pada masa khalifah Umar bin Khatab, Abu Sofyan mengajarkan Al-Qur’an
kepada penduduk perkampungan. Barang siapa yang buta huruf Al Quran akan
dikenakan sanksi cambuk.
Lembaga Kantor/pemerintahan
Fungsi dari Lembaga Kantor/pemerintahan yaitu bisa juga digunakan sebagai
pusat segala aktivitas pemerintahan, seperti gedung-gedung DPR atau istana
Negara. Dan pemerintahan pada masa Khulafa’ur Rasyidin ini pemerintahannya
dijalankan sesuai dengan nilai-nilai ke Islaman, misalnya pada masa Umar Bin
Khattab dibuat sebuah kebijakan untuk membuat sebuah badan yang mengurus
zakat. Ini dilakukan agar pembagian zakat bisa diantar dengan baik dan bisa
memebantu prang miskin. Pada aktivitas beginilah lembaga Kantor/pemerintahan
digunakan atau dibutuhkan.
0. SURAT ALFATIHAH, AL-IKHLAS,, AL-ANNAS. AL-ASR,ANNASHR,
ALKAUTSAR, AL-FALAQ, AL-FIL,ATTIN, AL-MAUN,AL-KAFIRUN,
ALLAHAB, ALQODAR, ALLAQ (1-5), ALMAIDAH AYAT 2-3 DAN AL
HUJARAT AYAT 12 DAN 13
الرحْ َم ِن ه
َّللاِ ِبس ِْم الر ِح ِيم ه ( ه١
ُب ِ هلِلِ ْال َح ْمد
ِ ِّ ( ْال َعا َل ِمينَ َر٢
الرحْ َم ِن
الر ِح ِيم ه
( ه٣
ِّين يَ ْو ِم َما ِل ِك
ِ ( ال ِد٤
َ( نَ ْستَ ِعينُ َو ِإيهاكَ نَ ْعبُد ُ إِيهاك٥
ط ا ْه ِدنَاَ الص َرا
ِّ ِ يم َ ( ْال ُم ْست َ ِق٦
َ ص َرا
ط ِ ( الضها ِلِّينَ َوال َعلَ ْي ِه ْم ْال َم ْغضُو٧
ِ َب َغي ِْر َعلَ ْي ِه ْم أَ ْن َع ْمتَ الهذِين
1. dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
2. segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
4. yang menguasai di hari Pembalasan.
5. hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami
meminta pertolongan.
6. Tunjukilah Kami jalan yang lurus.
7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka;
bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Surat Al-Fatihah disebut juga sebagai Ummul Quran. Oleh karena itu, surat Al-
Fatihah selalu dibaca sebelum membaca ayat-ayat dalam Al-Quran. Surat Al-
Fatihah memiliki sejumlah manfaat atau khasiat bagi setiap pembacanya. Khasiat
surat Al-Fatihah diantaranya adalah sebagai berikut:
Surat Al Ikhlas
الر ِح ِيم
الرحْ َم ٰـ ِن ه ِبس ِْم ه
َّللاِ ه
﴾٤﴿ ٌ ﴾ َولَ ْم يَ ُكن لههُ ُكفُ ًوا أَ َحد٣﴿ ْ﴾ لَ ْم يَ ِلدْ َولَ ْم يُولَد٢﴿ ُص َمد ﴾ ه١﴿ ٌَّللاُ أَ َحد
َّللاُ ال ه قُ ْل ه َُو ه
Qul huwa allaahu ahad(un), allaahu alshshamad(u), lam yalid walam yuulad(u),
walam yakullahu kufuwan ahad(un).
Translate:
1). Say : He is Allah , the One!
2). Allah , the eternally Besought of all!
3). He begetteth not nor was begotten
4). And there is none comparable unto Him
Artinya:
1). Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa
2). Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu
3). Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan
4). Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia
Pokok-pokok isinya:
Semua manusia berada dalam keadaan merugi apabila dia tidak mengisi waktunya
dengan perbuatan-perbuatan baik.
Bacaan Bacaan Surat Al Ashr dalam Bahasa Indonesia
3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat
menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi
kesabaran.
AN NASHR (PERTOLONGAN)
JUZ 30
Latin / Bacaan An Nashr Dalam Bahasa Indonesia
Surat Al Kautsar
١ ط ْينَاكَ ْالك َْوثَ َر
َ إِنها أَ ْع
٢ ص ِِّل ِل َربِِّكَ َوا ْن َح ْر
َ َف
٣ إِ هن شَانِئَكَ ه َُو األ ْبت َُر
ٍ ارةٍ ِم ْن ِس ِ ِّج
يل َ ت َْر ِمي ِه ْم بِ ِح َج
Surah Al-Maun Versi Tulisan Arab ﴾١﴿ ِّين ِ الر ِح ِيم أ َ َرأَيْتَ الهذِي يُ َك ِذِّبُ بِال ِد
الرحْ َم ٰـ ِن ه بِس ِْم اللهـ ِه ه
ص َالتِ ِه ْم َ ﴾ فَ َو ْي ٌل ِلِّ ْل ُم٣﴿ ين
َ ﴾ الهذِينَ ُه ْم٤﴿ َص ِلِّين
َ عن ِ طعَ ِام ْال ِم ْس ِك
َ ض َعلَ ٰى ُّ ﴾ َو َال يَ ُح٢﴿ يم ُّ ُفَ ٰذَلِكَ الهذِي يَد
َ ِع ْاليَت
٧﴾﴿ َ﴾ َويَ ْم َنعُونَ ْال َماعُون٦﴿ َ﴾ الهذِينَ ُه ْم يُ َرا ُءون٥﴿ َسا ُهون
َ Teks Latin Surat Al-Maun 1. ara-
aytalladzii yukadzibu biddiin. 2. fadzaalikalladzii yadu'ulyatiim. 3. walaa yahuddu
‘alaa tha’aamilmiskiin. 4. fawaylullilmushalliin. 5. alladziina hum ‘an shalaatihim
saahuun. 6. alladziina hum yuraauuna 7. wayamna’uunalmaa’uun. Arti Bahasa
Indonesia Qs Al-Maun 1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? 2.
Itulah orang yang menghardik anak yatim, 3. dan tidak menganjurkan memberi
makan orang miskin. 4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, 5.
(yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya, 6. orang-orang yang berbuat riya' ,
7. dan enggan (menolong dengan) barang berguna .
JUZ 30
Latin / Bacaan Al Lahab Dalam Bahasa Indonesia
1. Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa .
2. Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan.
3. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak.
4. Dan (begitu pula) isterinya, pembawa kayu bakar .
5. Yang di lehernya ada tali dari sabut.
Artinya
Dengan menyebut nama Allah yang maha Pengasih Lagi maha Penyayang.
1. Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam kemulian
2. Dan tahukan kamu apakah malam kemuliaan itu?
3. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
4. Pada malam itu turun malaikat-malaikan dan malaikan Jibril dengan izin
Tuhannya untuk mengatur segala urusan
5. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar
Bismillahirrahmanirrahim
1. Inna anzalna Hufilailatil qodr.
2. wamaa ad-ro kama-lailatul qodr
3. lailatul qod-ri khoirum min-al fi-syaH (r)
4. tanaz-zalul malaa ikatu warruhu fii-Habi idz-ni robbiHim minkulli am (r)
5. sala-mun Hiya hatta mat (tho) la-'il fajr
Artinya
Dengan menyebut nama Allah yang maha Pengasih Lagi maha Penyayang.
1. Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam kemulian
2. Dan tahukan kamu apakah malam kemuliaan itu?
3. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
4. Pada malam itu turun malaikat-malaikan dan malaikan Jibril dengan izin
Tuhannya untuk mengatur segala urusan
5. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar
Surat Al-'Alaq Arab Latin dan Terjemahan Indonesia, kami sampaikan untuk
anda semua
ٍ سانَ ِم ْن َع َل
ق َ َخلَقَ اإل ْن
7. An ra-aahuustaghna
Manakala ia melihat dirinya kaya.
ُّ َِإ هن ِإلَى َر ِبِّك
الرجْ َعى
9. Ara-aital-ladzii yanha
Bagaimana pendapatmu perihal orang yang mencegah.
صلهى
َ َع ْبدًا إِذَا
َاطئَ ٍة
ِ َاص َي ٍة كَا ِذ َب ٍة خ
ِ ن
َالزبَانِيَة
ع ه ُ ْسنَد
َ
18. Sanad'uzzabaaniyata
Akan kami panggilkan Zabaniyah.
ْكَال ال ت ُ ِط ْعهُ َوا ْس ُجدْ َوا ْقت َِرب
يرا اجْ ت َ ِنبُوا آ َمنُوا الهذِينَ أَيُّ َها َيا ً ظ ِِّن ِمنَ َك ِث ض ِإ هن ال ه سوا َوال ِإثْ ٌم ال ه
َ ظ ِِّن َب ْع ُ سض ُك ْم َي ْغتَبْ َوال ت َ َج ه
ُ َب ْعضًا َب ْع
َُّّللاَ َواتهقُوا فَك َِر ْهت ُ ُموهُ َم ْيتًا أ َ ِخي ِه لَحْ َم يَأ ْ ُك َل أ َ ْن أَ َحدُ ُك ْم أَي ُِحب ( َر ِحي ٌم ت هَوابٌ ه١٢) اس أَيُّ َها يَا
َّللاَ إِ هن ه ُ إِنها النه
شعُوبًا َو َجعَ ْلنَا ُك ْم َوأ ُ ْنثَى ذَك ٍَر ِم ْن َخلَ ْقنَا ُك ْم َ ََّللاِ ِع ْندَ أ َ ْك َر َم ُك ْم إِ هن ِلتَع
ُ ارفُوا َوقَبَائِ َل َّللاَ إِ هن أَتْقَا ُك ْم ه
ير َع ِلي ٌم ه
ٌ ِ( َخب١٣
Bacaan Latin
Artinya (Terjemahan)