RANGKUMAN MATERI PAI KELAS I

(Pelajaran 4)

No. MATERI BAHAN BELAJAR

1. Asmaul 1. Asmaul husna merupakan nama-nama yang baik dan
Husna, Adab indah yang dimiliki oleh Allah SWT. Jumlahnya ada 99
kamar Ar-Rahman
mandi, kisah Artinya Maha Pengasih/pemurah
nabu Hud Ar-Rahiim
AS, surat Al- Artinya Maha Penyayang
Ikhlash Meneladani Asmaul Husna Ar-rahman Ar-Rahim
Memberi makan hewan peliharaan, merawat menyiram
tanaman, berbagi makanan, berinfaq/bersedekah
2. Kisa Nabi Hud AS
Nabi Hud AS hidup selama kurang lebih 130 tahun. Kaumnya
bernama Suku ‘Aad yang merupakan penyembah patung yang
mereka buat sendiri, diantara patung tersebut mereka beri nama
Shamud dan Alhattar.

Nabi Hud AS kemudian memberikan peringatan, nasehat,dan

dakwah kepada kaum ‘Aad agar kembali ke jalan yang benar
yakni menyembah Allah SWT, namun mereka ingkar. Allah
menurunkan azab yaitu angin yang meniup dengan sangat
kencang dan dahsyat selama tujuh malam delapan hari.

Keteladanan Nabi Hud AS di antaranya sebagai berikut:

1. Tabah dalam mengajak kepada kebenaran.
2. Amanah menjalankan tugas dan tanggung jawab.

3. Adab masuk kamar mandi

a. Membaca doa masuk
b. Disunnahkan masuk diawali dengan kaki kiri, dan keluar
dengan kaki kanan
c. Tidak boleh membawa benda yang berisi nama Allah
atau kalimat Al-Qur’an.
d. Jangan bersuara atau berbicara berlebihan ketika berada
di dalam kamar mandi.

4. Macam-macam shalat
Secara singkat shalat artinya adalah do’a
Pembagian Shalat
Shalat dibedakan menjadi dua macam yaitu shalat fardhu
dan shalat sunah.

Shalat Fardhu
Shalat fardhu sendiri jumlahnya ada lima kali atau lima waktu
yaitu sebagai berikut:
Shubuh dua rakaat, Dzuhur empat rakaat, Ashar empat rakaat
Maghrib tiga rakaat, Isya empat rakaat
Jumlah semuanya ada 17 rakaat dalam sehari semalam.
 Shalat Sunnah
Shalat sunah contohnya adalah dhuha, tahajjud, witir,
dan lain sebagainya.
Al-Ikhlas
Al-Ikhlas artinya memurnikan/mengesakan Allah surat ke 112
dalam Al-Qur’an, termasuk golongan surat Makkiyah dan
terdiri dari 4 ayat.

Pokok isi kandungannya adalah menegaskan keesaan Allah

SWT serta menolak segala kemusyrikan

Hadits tentang kebaikan

‫ُج ْوِر َم ْن تَبَ َع ُه‬
‫أ‬ ‫ثل‬‫م‬ِ ‫من دعا اِ ََل ه ًدي َكا َن لَه ِمن األَج ِر‬
ُ ُ ْ َ ُ ُ ََ َْ
(‫ (روه مسلم‬.‫ك ِم ْن اُ ُج ْوِرِه ْم َشْيئا‬ ِ ‫الَ ي ْن ُق‬
َ ‫ص ذَل‬
ُ َ
Artinya: “Siapa yang mengajak kepada kepada kebenaran, maka ia
memperoleh pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya tanpa
dikurangi sedikitpun”. (HR Muslim)

 ISI KANDUNGAN HADITS

Setiap orang yang mengajak kepada kebenaran atau kebaikan, maka akan
mendapatkan pahala dari kebenaran atau kebaikan tersebut tanpa dikurangi
sedikitpun.