Anda di halaman 1dari 21

SYARAH 100 HADITS POPULER

1. HADITS 1

ِ ‫ َحبِيبَت‬، ‫َان فِى ْال ِميزَ ا ِن‬


‫َان ِإلَى الرَّحْ َم ِن‬ ِ ‫عن أبي هريرة رضي هللا عنه َكلِ َمتَا ِن خَ فِيفَتَا ِن َعلَى اللِّ َس‬
ِ ‫ ثَقِيلَت‬، ‫ان‬
‫ ُسب َْحانَ هَّللا ِ ْال َع ِظ ِيم‬، ‫ُسب َْحانَ هَّللا ِ َوبِ َح ْم ِد ِه‬

Artinya:
“Ada dua buah kalimat yang ringan di lisan namun berat di dalam timbangan, dan
keduanya dicintai oleh ar-Rahman, yaitu ‘Subhanallahi wabihamdihi, subhanallahil ‘azhim’.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

A. Biografi singkat perawi hadits


Nama asli Abu Hurairah adalah Abdurrahman Bin Shakhr Ad-Dawsi (salah satu
kabilah di Yaman) nama islam yang diberikan oleh nabi SAW sebagai pengganti nama
masa jahiliyah yaitu Abdusysyams bin Shakhr, Kemudian dipanggil Abu Hurairah oleh
Rasulullah yang berarti bapaknya kucing pada saat beliau melihatnya membawa kucing
kecil. Memang ia sangat menyayangi kucing, setiap hari ia selalu membawanya kemana
ia pergi dan pada malam hari ia tempatkan pada pepohonan. Nama kesayangan yang
diberikan oleh Rasulullah kemudian menjadi nama panggilan yang terkenal sehingga
nama aslinya sangat langka terdengar.
          Abu Hurairah masuk Islam pada tahun ke-7 H pada tahun perang khaibar dan
meninggal dunia pada 57 H di Al-Aqiq (menurut pendapat yang kuat). Beliau adalah
komandan pasukan shuffah (suatu tempat perlindungan para sahabat yang zahid di masjid
nabawi) Abu Hurairah salah seorang sahabat yang mendapat doa dari Rasulullah agar
dapat menghafal apa yang ia dengar dari Rasulullah.
          Abu Hurairah memiliki sifat-sifat yang terpuji diantaranya adalah wara’, taqwa,
zuhud, dan humoris. Beliau pernah diangkat menjadi Gubernur Bahrain pada masa Umar
Bin Khattab dan pada masa Ali juga pernah akan diangkat menjadi gubernur akan tetapi
beliau keberatan, kemudian pada masa Mu’awiyyah ia diangkat menjadi gubernur
Madinah.
          Abu Hurairah adalah diantara sahabat yang terbanyak dalam periwayatan hadits.
Menurut Baqi Al-Mukhallad sebanyak 5.372 buah hadits, beliau mengambil hadits dari
sekitar 800 orang para sahabat tabi’in. kemudian diriwayatkan oleh para perawi dalam
buku induk 6 hadits dan Imam Malik dalam Al-Muwaththa’ dan Imam Ahmad dalam
kitab musnadnya. Imam Al-Bukhari meriwayatkan padanya sebanyak 93 buah hadits dan
muslim sebanyak 189 buah hadits.
          Ada beberapa faktor yang menyebabkan banyaknya periwayatan yang diperoleh
oleh Abu Hurairah antara lain :
1) Rajin menghadiri majelis-majelis Rasulullah.
2) Selalu menemani Rasulullah, karena ia sebagai penghuni shuffah di masjid
nabawi
3) Kuat ingatannya, karena ia salah seorang sahabat yang mendapat doa dari Nabi
sehingga hafalannya kuat dan tidak pernah lupa apa yang ia dengar dari
Rasulullah.
4) Banyak berjumpa dengan para sahabat senior sekalipun nabi telah wafat. Abu
Hurairah wafat di Madinah pada tahu 57 Hijriah dalam usia 78 tahun dan segala
waktunya dihabiskan untuk berkhidmah pada hadits Rasulullah.
B. Kandungan hadits
Hadits ini menjelaskan tentang keutamaan sekaligus anjuran berdzikir kepada
Allah Azza Wa Jalla dengan lafadz “ ‫يم‬ ْ ‫ ُسب َْح َ هَّللا‬، ‫ان هَّللا ِ َو ِب َح ْم ِد ِه‬
ِ ِ‫ان ِ العَظ‬ َ ‫ ” ُسب َْح‬yang pada
hakikatnya mudah dilakukan, namun memiliki keutamaan yang sangat besar di sisi Allah
Azza Wa Jalla, di antaranya mendatangkan kecintaan Allah, memberatkan timbangan
kebaikan di akhirat kelak, dan keutamaan lainnya. Oleh karenanya, hendaklah kita
senantiasa mengamalkan hadits tersebut untuk meraih keutamaannya dengan senantiasa
mengucapkan dzikir tersebut kapanpun dan di manapun kita berada, baik dalam
keramaian ataupun sendirian, di pasar-pasar ataupun tempat-tempat tinggal kita.
C. Faidah-Faidah Hadits
1. Dzikir adalah amalan yang dicintai oleh Allah Azza Wa Jalla
2. Penetapan beberapa hal :
a. Sifat cinta (mahabbah) bagi Allah.
b. Nama Allah: Ar-Rahman (Maha Pengasih), Al ‘Azhim (Maha Mulia).
c. Luasnya rahmat Allah yang ditunjukkan bahwa amalan yang sedikit
dan ringan akan dibalas dengan pahala yang besar
3. Dalil adanya mizan (timbangan) dan amalan manusia akan ditimbang pada
hari kiamat.
4. Allah suci dari segala aib, segala kekurangan dan cacat. Itulah maksud kalimat
‘subhana’ (Maha Suci).
5. Allah memiliki sifat yang sempurna. Itulah maksud kalimat al hamdu’(segala
puji).
6. Penggabungan antara bacaan tasbih dan tahmid pada bacaan ‘subhanallah wa
bihamdih’. Kalimat tersebut maknanya sama dengan ‘subhanallah wal hamdu
lillah’, yaitu Maha Suci Allah dan segala pujian untuk-Nya.
7. Lafazh dzikir itu beraneka ragam. Dalam hadits ini disebut dua macam dzikir
sekaligus. Pertama, subhanallah wa bihamdih. Di antara keutamaannya, siapa
yang menyebutnya dalam sehari 100 kali, dosa-dosanya akan terampuni walau
sebanyak buih di lautan. Sedangkan dzikir kedua yaitu subhanallahil ‘azhim.
8. Keutamaan dua kalimat: subhanallah wa bihamdih, subhanallahil ‘azhim.
Hadits ini menunjukkan kita diperintah memperbanyak bacaan ini. Ini di
antara alasan pula disebutkan dalam hadits nama Allah Ar Rahman dari nama-
nama Allah lainnya.
9. Dzikir ‘subhanallah wa bihamdih, subhanallahil ‘azhim’ sudah mengandung
bacaan dzikir yang tiga: Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar. Ini semua
menunjukkan konsekuensinya yaitu mentauhidkan Allah yang terdapat dalam
kandungan kalimat ‘laa ilaha illallah’.
10. Untuk mendapatkan pahala yang besar, tidak mesti harus bersusah pahaya.
Bahkan ada amalan yang tidak ada kesulitan untuk melakukannya, dan itu
lebih utama dari amalan yang butuh usaha keras untuk melakukannya.
11. Di antara metode penyampaian yang baik adalah mengawali dengan
penyebutan keutamaan amalan sebelum menyebutkan bentuk amalan tersebut.
2. HADITS 2
D. Faidah hadits:
1. Berbuat baik kepada ibu lebih didahulukan daripada ayah
2. Berbuat baik kepada orang tua didahulukan daripada selainnya
3. Hak ibu didahulukan dari hak ayah sebanyak 3x karena 3 hal yang hanya
dilakukan oleh ibu dan tidak bisa dilakukan oleh ayah yaitu mengandung,
melahirkan, dan menyusui.
4. Perlunya mengetahui fiqih prioritas
5. Hak manusia berbeda-beda dan bertingkat-tingkat dalam hal berbuat baik
kepadanya
6. Dalil yang menunjukkan disyariatkannya mendatangi ahli ilmu dan bertanya
kepadanya
7. Diantara metode dalam menuntut ilmu adalah bertanya kepada ulama/ ahli
ilmu
8. Ini menunjukkan semangat para sahabat untuk mengetahui amalan-amalan
yang terbaik dan tertinggi.
9.
3. HADITS 3
E. Faidah-faidah hadits:
1. Salah satu perbuatan tercela yang dilarang dengan keras yaitu berprasangka
buruk kepada orang lain.
2. Larangan berprasangka buruk kepada orang lain
3. Prasangka buruk merupakan sedusta-dustanya perkataan
4. Anjuran berprasangka baik terhadap sesama muslim
5. Islam sangat menjaga hubungan baik antar manusia, sehingga segala sesuatu
yang meretakkan hubungan baik tersebut, Islam pasti melarangnya.
6. Perhatian nabi kepada ummatnya yaitu menjauhkan mereka dari perbuatan
dosa dengan cara mengabarkan bahwa prasangka buruk adalahs sedusta-dusta
perkataan
4. Hadits 4
F. Faidah-faidah hadits:
1. Salah satu sebab masuknya seseorang ke dalam neraka adalah karena lisannya
dan salah satu sebab untuk jauh dari neraka dengan senantiasa menjaga lisan.
2. Dalil yang menunjukkan bahwa neraka memiliki luas
3. Seseorang harus senantiasa memperhatikan setiap perkataan yang keluar dari
lisannya
4. Wajibnya menjaga dan mengendalikan lisan.
5. Dalil bahwa setiap apa yang kita ucapkan akan dihisab oleh Allah pada hari
kiamat kelak sekecil apapun itu.
6. Jangan menganggap remeh sesuatu, karena boleh jadi dia adalah perkataan
yang kita pandang remeh, namun ternyata dosanya besar di sisi Allah Azza
Wa Jalla dan mendatangkan murka-Nya.
7. Kata “‫ ”الكلمة‬dengan “‫ ”ال‬dan kata mufrad (tunggal) menunjukkan bahwa
perkataan yang dimaksud di sini adalah umum, seperti perkataan yang
menyakitkan orang lain, perkataan kotor dan lain-lain.

5. Hadits 5
G. Faidah Hadits
1. Selayaknya seorang hamba meninggalkan maksiat karena bisa menyebabkan
kemarahan Allah subhanahu wa ta’ala.
2. Allah membenci kekufuran, kefasikan, dan maksiat.
3. Dalil yang menunjukkan bahwa Allah memiliki sifat cemburu yang sesuai
dengan keagungan-Nya karena kesamaan nama tidak harus menunjukkan
kesamaan hakikat.
4. Hadits ini mengajarkan sifat muraqabatullah atau selalu merasa diawasi oleh
Allah dan takut akan adzab dan siksaan-Nya jika perkara yang Allah azza wa
jalla larang dilanggar
5. Hendaknya setiap mukmin juga cemburu dan marah ketika melihat
kemungkaran dan pelanggaran agama terjadi dan berusaha untuk
mencegahnya sesuai dengan kemampuan yang ia miliki.
6.
6. HADITS 6
H. Faidah-faidah hadits:
1. Dorongan untuk melakukan sholat tarawih
2. Imam Nawawi mengatakan bahwa Qiyamu ramdhan yang dimaksud dalam
hadits ini adalah sholat tarawih
3. Keutamaan sholat tarawih berupa pengampunan dari Allah Azza Wa Jalla
4. Dosa yang dimaksud dalam hadits ini hanyalah dosa-dosa kecil dan yang telah
berlalu saja
5. Ada dua syarat yang harus dipenuhi untuk mendapat ampunan dari Allah,
yaitu melakukan shalat tarawih dengan iman dan mengharapkan pahala dari
Allah Azza Wa Jalla
7. HADITS 7
I. Faidah-faidah hadits:
1. Anjuran memperbanyak melakukan ibadah umrah dan haji
2. Antara umrah yang satu dengan umrah selanjutnya adalah pengampunan dosa
baginya
3. Tidak ada balasan bagi yang menunaikan haji dengan baik kecuali surge Allah
Azza Wa Jalla.
4. Haji mabrur yang dimaksud adalah
5. Dosa yang dimaksud dalam hadits ini adalah dosa-dosa kecil karena dosa-dosa
besar hanya bisa terhapuskan dengan taubat kepada Allah Azza Wa Jalla.
6. Jangan sampai ketika melaksanakan haji, kita tidak melakukannya sekadar
menggugurkan kewajiban atau niat duniawi, akan tetapi hendaknya kita
berusaha agar ibadah haji yang kita lakukan bisa mencapai yang namanya haji
mabrur.
7. Segala ibadah yang kita lakukan adalah untuk mendapatkan janji Allah yaitu
surga-Nya yang penuh dengan kenikmatan.
8.

8. HADITS 8:
 Faidah hadits:
1. Salah satu sunnah ketika menguap adalah menahannya sebisa mungkin dan tidak
membuka mulut karena syaitan bisa masuk, sebagaimana disebutkan dalam hadits
yang lain.
2. Menguap adalah dari syaitan dan ini adalah salah satu perilaku yang dibenci oleh
Allah karena bisa membawa seseorang kepada kemalasan.
3. Anjuran untuk menjauhi sebab-sebab yang bisa menyebabkan seseorang banyak
menguap seperti terlalu banyak makan atau berlebih-lebihan, dll.
4. Anjuran untuk menyelisi apa-apa yang disukai oleh syaitan
5. Tidak bolehnya mengucapkan “ha” ketika menguap.
9. HADITS 9
 Faidah hadits
a. Anjuran berbuat kepada orang lain seperti janda, orang miskin, dll.
b. Keutamaan berbuat baik kepada janda dan orang miskin
c. barangsiapa yang belum mampu berjihad di jalan Allah, atau belum mampu
untuk konsisten melaksanakan qiyamul lail di setiap malam dan shaum di
siang hari hendaknya mengamalkan hadits ini yaitu dengan cara menyantuni
para janda dan orang-orang miskin agar kelak dikumpulkan pada hari kiamat
bersama mereka dan mendapatkan derajat seperti para pejuang, meski ia
belum pernah mengerjakan amalan-amalan mereka
d.
10. HADITS 10
 Faidah hadits
a.Segala musibah yang menimpa seorang Muslim, maka itu akan
mendatangkan balasan berupa pahala dan pengampunan terhadap dos.
b. Sudah selayaknya bagi seorang Muslim agar selalu menghadirkan
niat & mengharapkan pahala di Setiap musibah yang ia alami, baik kecil
maupun besar.
c.Anjuran bersabar ketika ditimpa sebuah kesulitan atau musibah
d. Apa saja yang menimpa seorang Muslim dari musibah, maka hal
itu tidaklah selalu merugikan dirinya, karena ada pahala yang diperoleh,
lebih-lebih jika ia bersabar dalam menghadapinya
e.Musibah adalah salah satu peluang untuk mendapatkan pahala di sisi Allah
Azza Wa Jalla.
11. HADITS 11
 Faidah hadits
a.Islam adalah agama kasih sayang yang mengajarkan kepada ummatnya
untuk saling berkasih sayang dan memperhatikan hak dan kewajibannya
satu sama lain.
b. Anjuran untuk mengucapkan salam kepada orang lain
c.Kewajiban menjawab salam, adapun memulai salam kepada orang lain
hukumnya Sunnah
d. Kewajiban memenuhi undangan, dan yang dimaksud undangan di
sini adalah undangan walimah yang tidak melanggar syariat.
e. Wajib memberikan nasihat kepada saudara kita ketika ia meminta nasihat.
Berarti jika ia tidak meminta, maka tidaklah wajib. Namun jika kita tidak dimintai
nasihat, lantas jika ada mudharat atau dosa, maka wajib tetap menasihati
karena ini adalah bentuk menghilangkan kemungkaran pada saudara muslim.
Sedangkan jika saudara kita tidak meminta nasihat dan tidak ada mudharat atau
dosa kala itu, juga menganggap bahwa selain kita itu lebih manfaat dalam
memberi nasihat, maka kita tidak wajib menasihati (hanya disunnahkan) karena
termasuk dalam bentuk memberikan petunjuk kebaikan kepada orang lain.
f. Wajib mengucapkan tasymit (yarhamukallah) ketika ada yang bersin lantas
mengucapkan alhamdulillah. Berarti jika yang bersin tidak mengucapkan
alhamdulillah, maka tidak ada ucapan tasymit (yarhamukallah)
g. Hak seorang muslim dari muslim yang lain tidaklah hanya terbatas
pada 5 hal ini, karena dalam hadits lain juga dijelaskan tentang hak-hak
yang lain.
h. Kewajiban memenuhi hak saudara muslim yang lain.
i. Menjenguk orang sakit menurut jumhur ulama adalah sunnah. Namun bisa jadi
menjenguk orang sakit itu menjadi wajib jika yang dijenguk adalah kerabat
dekat (masih punya hubungan mahram).
j. Anjuran untuk mengantarkan jenazah ke pemakaman dan hukumnya adalah
fardhu kifayah. Ini berlaku bagi jenazah yang dikenal maupun tidak dikenal
k.
12. HADITS 12
 Faidah hadits
a. Keutamaan menghadiri, menyolatkan dan menghadiri penguburan
jenazah yaitu mendapatkan pahala sebesar 2 qirath
b. Anjuran untuk menghadiri orang yang meninggal dunia,
menyolatinya dan menghadiri penguburannya.
c.Barangsiapa yang hanya mensyolati jenazah tanpa ikut ke tempat
perkuburannyaa, maka dia mendapatkan satu qirath. Namun jika dia hanya
ikut ke tempat perkuburannya tanpa menyolatinya maka dia akan
mendapatkan satu qirath saja, dan jika dia melakukan keduanya, barulah
dia mendapatkan dua qirath pahala dari Allah Azza Wa Jalla.
d. Yang dimaksud dengan dua qirath adalah seperti dua gunung yang
besar
e.Salah satu bahwa Islam adalah agama yang menganjurkan untuk saling
berbuat baik kepada orang lain, baik di masa hidupnya maupun ketika dia
telah meninggal dunia. Terutama dalam penyelenggaraan jenazahnya.
f.
13. HADITS 13
 Faidah hadits
a.Salah sati sifat mulia dari rasulullah adalah beliau tidak pernah mencela
makanan meskipun sekali.
b. Larangan mencela makanan
c.Salah satu adab dalam persoalan makan dan minum adalah ketika kita
menyukai makanan yang terhidangkan maka hendaknya kita memakannya
namun jika tidak menyukainya maka hendaklah dia meninggalkannya
tanpa mencelanya.
d. Sikap Rasulullah tersebut memberikan pelajaran untuk senantiasa
menjaga perasaan orang yang telah menghidangkan makanan atau
minuman kepada kita.
e.tercelanya mengomentari makanan yang tidak disukai.
f.
14. HADITS 14
a.Penjelasan hakikat jalan untuk meraih surga dan neraka
b. Jalan menuju surga itu dipenuhi dengan rintangan-rintangan dan
amalan-amalan yang tidak disukai oleh jiwa manusia karena bertentangan
dengan hawa nafsu. Seperti perintah mendirikan sholat 5 waktu, menunaikan
zakat mal, puasa romadhon, berjihad di jalan Allah, kewajiban menuntut ilmu
agama, menutup aurat, dll.
c. jalan menuju neraka itu dipenuhi dengan hal-hal yang disukai oleh jiwa manusia
yaitu berupa dosa-dosa dan maksiat seperti zina, riba, korupsi, mengurangi
takaran dan timbangan, menggunjing orang lain, meninggalkan sholat, puasa,
zakat dan kewajiban2 lainnya.
d.
15. HADITS 15
a.Larangan berbicara pada saat khatib sedang berkhutbah, meskipun
ungkapan untuk menegur orang lain untuk tidak berbicara.
b. Barangsiapa yang berbicara pada saat khatib sedang berkhutbah
maka dia telah melakukan perbuatan yang sia-sia artinya dia tidak
mendapatkan pahala jumatnya, namun dia tetap dianggap telah memenuhi
kewajiban sholat jumatnya.
c.Wajibnya konsentrasi fokus mendengarkan khutbah jumat untuk
medapatkan faidah yang sebanyak-banyaknya
d. Larangan ini berlaku hanya pada saat imam berkhutbah, adapun
ketika imam sedang tidak berkhutbah misalnya duduk, maka tidak
mengapa berbicara, meskipun lebih utama diam dan memperbanyak doa.
e.
16. HADITS 16
a.Nabi tidak ingin menyusahkan ummatnya yang menunjukkan kasih sayang
Rasulullah terhadap ummatnya
b. Siwak adalah salah satu Sunnah Nabi yang sangat dianjurkan
untuk dilakukan pada segala keadaan
c.Siwak lebih ditekankan pada saat sebelum sholat
d. Sholat di sini mencakup sholat Sunnah dan sholat wajib
e.Hendaknya setiap muslim dalam keadaan bersih dan suci dari segala sisi
ketika hendak sholat sebagai bentuk pengagungan ibadah tersebut,
termasuk kebersihan mulutnya.
f.
g.
17. HADITS 17
a.Ancaman bagi orang-orang yang tidak menyempurnakan wudhunya
berupa api neraka
b. Nabi mengkhususkan penyebutan tumit karena inilah yang paling
banyak manusia lalai darinya, tanpa menafikkan anggota tubuh lain seperti
kaki, tangan, dll
c.Anjuran bagi seorang muslim untuk senantiasa menyempurnakan dan
memperhatikan wudhunya
d. Didalamnya juga ada pelajaran untuk senantiasa memperhatikan
hal-hal yang mungkin dianggap remeh oleh manusia, namun ternyata
ancamannya besar di sisi Allah Azza Wa Jalla
e.
18. HADITS 18
a.Ancaman bagi orang mendahului imam dalam sholanya, baik bangkit dari
ruku, bangkit dari sujud dan semacamnya
b. Allah akan membangkitkan orang yang mendahului imam dalam
sholatnya dengan kepada keledai pada hari kiamat
c.
d.
19. HADITS 19
a.Anjuran untuk memperbanyak langkah menuju masjid
b. Keutamaan orang yang sering mendatangi masjid adalah Allah
akan menyiapkan istana baginya di surga dan itu terjadi setiap kali dia
pergi atau pulang dari masjid
c.Salah satu tanda keluasan rahmat Allah terhadap hamba-Nya adalah Allah
memberikan balasan yang sangat banyak dari amalan yang dilakukan oleh
seorang hamba.
d.
20. HADITS 20
a.Angka 3 dalam hadits ini bukanlah pembatasan Karena di dalam hadits
lain dijelaskan juga ciri tambahan dari orang-orang munafik yang tidak
terdapat dalam hadits ini
b. Tanda orang munafik pada umumnya adalah jika berbicara ia
berdusta, jika berjanji dia mengingkari, dan jika dipercaya maka dia
berkhianat
c.Tercelanya para pendusta, pengingkar janji dan pengkhianat
d. Munafik yang dimaksud di sini adalah munafik amaly, bukan
munafik yang mengeluarkan seseorang dari Islam.
e.
21. HADITS 21
a.Larangan menjulurkan celana di bawah mata kaki
b. Orang yang menjulurkan celana atau sarungnya di bawah mata
kaki disebut musbil
c.Ancaman bagi orang yang musbil adalah bagian dari kain yang berada di
bawah mata kaki berada di dalam neraka
22. HADITS 22
a.Anjuran untuk senantiasa berlama-lama di masjid
b. Ada minimal 3 keutaman orang yang berada di tempat shalatnya
selama dia tidak berhadats adalah malaikat akan bersolawat untuknya,
berdoa, memohonkan ampun,dan memohonkan rahmat untuknya.
c.Anjuran untuk sellau menjaga wudhu
d. Anjuran untuk senantiasa mendoakan kebaikan bagi hamba-hamba
Allah yang sholeh
23. HADITS 23
a.Seluruh ummat Rasulullah akan masuk surge kecuali yang enggan
b. Orang yang enggan masuk surge adalah orang yang mentaati Rasulullah
dan tidak bermaksiat terhadap Rasulullah
c.Orang yang menaati Rasulullah adalah mereka yang senantiasa
melaksanakan syariat yang dibawa oleh Rasulullah
d. Orang yang tidak bermaksiat terhadap Rasulullah adalah mereka
yang tidak melanggar larangan Rasulullah
e.Anjuran untuk memberikan kabar gembira kepada orang lain
f.
24. HADITS 24
a.Penjelasan tentang seorang muslim yang menyebut orang lain kafir
b. Larangan menyebut muslim lainnya sebagai kafir
c.Seorang yang telah menyebut muslim lainnya sebagai kafir, maka ada dua
kemungkinan, jika benar orang tersebut telah kafir, maka
25. HADIS 25
a.Penjelasan tentang Allah sangat senang dengan taubat hamba-Nya
b. Penetapan sifat senang kepada Allah
c.Allah lebih senang dengan taubat seorang hamba daripada senangnya
seseorang yang kehilangan barangnya kemudian menemukannya
26. HADIS 26
a.Penjelasan tentang syarat masuk surga
b. Yang masuk ke dalam surge hanyalah orang-orang yang beriman
c.Salah satu syarat seseorang dikatakan beriman adalah saling mencintai di
antara mereka.
d. Salah satu amalan yang bisa membuat manusia saling mencintai
adalah saling menebarkan salam di antara mereka
e.Keutamaan salam, bahwa salam adalah salah satu terbesar yang membuat
kaum muslimin saling mencintai kemudian beriman dan masuk ke dalam
surge Allah.
f. Salah satu metode nabawi dalam mengajarkan ilmu adalah Tanya jawab,
karena dia lebih membuat pendengar lebih focus dan tertarik untuk
mendengarkan perkataan kita, dan juga lebih berbekas dalam benak
pendengarnya.
g. Islam sangat memotivasi pemeluknya untuk saling mencintai di
antara mereka.
h. Motivasi dari Rasulullah untuk senantiasa memberi salam bagi
kaum muslimin lainnya
i. Perhatian nabi terhadap ummatnya, bahwa Rasulullah senantiasa
menjelaskan kepada ummatnya cara untuk memasuki surge Allah, yang
menunjukkan betapa besar keinginan Rasulullah agar seluruh ummatnya
masuk ke dalam surge Allah
27. Hadis 27
a.Penjelasan tentang cara mendapatkan penghapusan dosa dari Allah
b. Adanya penghapusan dosa bagi seorang hamba, baik harian,
pekanan, ataupun tahunan
c.Syarat untuk mendapatkan ampunan dari Allah di antara waktu-waktu
tersebut adalah dengan menjauhi dosa-dosa besar.
d. Dosa yang dimaksud dalam hadis tersebut hanyalah dosa-dosa
kecil. Adapun pengampunan dosa-dosa besar, maka seorang hamba harus
bertaubat terlebih dahulu dengan taubat nasuha.
e.Dosa besar adalah dosa-dosa yang disebutkan di dalam al-Quran maupun
hadis yang disertai dengan ancaman, baik laknat, kemurkaan Allah,
dimasukkan ke dalam neraka, diharamkan dari surge, mendapatkan
hukuman di dunia seperti dicambuk, dipotong tangannya, dirajam, dan lain
sebagainya, dan dosa besar yang besar adalah syirik yaitu menyekutukan
Allah dengan makhluk-Nya.
f. Perintah untuk menjauhi perbuatan dosa baik perkataan maupun
perbuatan, terlebih dosa-dosa besar.
g. Keutamaan menjaga diri dari perbuatan dosa dan istiqomah di
dalamnya yaitu mendapatkan pengampunan dosa dari Allah setiap
waktunya
28. Hadis 28
a.Penjelasan tentang puasa dan sholat yang paling mulia
b. Setiap amalan bertingkat-tingkat kemuliannya di sisi Allah dan
bukan pada satu tingkatan saja
c.Puasa yang paling mulia secara mutlak adalah puasa ramdhan
d. Puasa Sunnah yang paling mulia adalah puasa di bulan muharram
e.Sholat yang paling mulia secara mutlak adalah sholat lima waktu
f. Sholat Sunnah yang paling mulia adalah sholat malam
g. bulan yang paling mulia setelah Ramadhan yaitu bulan muharram
h. Rasulullah menyifatkan bulan muharram sebagai bulan Allah yang
menunjukkan keagungan dan keutamaannya
i. Keutamaan puasa di bulan muharram dan sholat malam
j. Sholat lail adalah sholat sunnah yang dikerjakan di malam hari mulai dari
selesainya sholat isya sampai sebelum masuknya waktu subuh, meskipun
tidak diawali dengan tidur. Adapun sholat tahajjud adalah sholat malam
yang dilaksanakan setelah tidur.
k. Motivasi untuk memperbanyak puasa di bulan muharram dan
sholat lail
29. Hadis 29
a.Penjelasan tentang salah satu batas waktu diterimanya taubat
b. Salah satu batas waktu diterimanya taubat seorang hamba adalah
sebelum matahari terbit dari arah barat, Karena terbitnya matahari dari
arah barat adalah salah satu tanda dekatnya hari kiamat. Berarti taubat
seorang hamba diterima sebelum datangnya kiamat, adapun setelahnya,
maka taubat tidak lagi diterima oleh Allah
c.Motivasi untuk menyegerakan bertaubat kepada Allah
d. Penjelasan bahwa Allah senantiasa menerima taubat seorang
hamba sepanjang waktu, siang dan malam, sampai datangnya hari kiamat
e.Penetapan salah satu sifat Allah yaitu menerima taubat
30. Hadis 30
a. Penjelasan tentang beberapa syariat dalam islam yaitu memendekkan
kumis dan membiarkan (tidak memotong) jenggot
b. Dalam hadis tersebut rasulullah menggunakan kalimat perintah,
dan hokum asal dari kalimat perintah adalah wajib, sehingga
memendekkan kumis dan tidak memotong jenggot adalah kewajiban (bagi
laki-laki), dan menyelisihinya adalah perbuatan haram
c.Perintah untuk menyelisi orang-orang majusi
d. Majusi adalah sebutan untuk agama tertentu yang menjadikan api
sebagai sesembahannya
e.
31. HADITS 31
a. Penjelasan tentang salah satu zikir yang Rasulullah perintahkan untuk diucapkan
b. Penetapan beberapa sifat untuk Allah, yaitu suci, terpuji, Esa, dan Maha Besar.
c. Perintah untuk senantiasa berzikir kepada Allah
d. Penjelasan bahwa zikir-zikir yang Rasulullah ajarkan bertingkat-tingkat
kemuliannya di sisi Allah dan Rasul-Nya.
e. Yang dimaksud dengan lebih aku cintai daripada apa yang matahari terbit di
atasnya, yaitu dunia. Bahwa zikir tersebut diucapkan sekali lebih baik dan lebih
Rasulullah cintai daripada dunia.
32. HADITS 32
a. Penjelasan tentang ancaman bagi orang yang menyodorkan senjata kepada
muslim lainnya
b. Penjelasan tentang ancaman orang yang berbuat curang terhadap muslim lainnya
c. Ancaman bagi orang yang menyodorkan senjata kepada muslim lainnya yaitu
tidak dianggap sebagai ummat Rasulullah
d. Ancaman bagi orang yang berbuat curang terhadap muslim lainnya yaitu tidak
dianggap sebagai ummat Rasulullah
e. Maksud dari bukan ummatku adalah
f. Larangan bagi seorang muslim untuk menyodorkan senjata kepada muslim
lainnya
g. Larangan bagi seorang muslim untuk berbuat curang terhadap muslim lainnya
33. HADIS 33
a. Penjelasan tentang 3 amalan yang akan terus mengalir pahalana ketika seseorang
telah meninggal dunia
b. Di antara amalan yang terus mengalir pahalanya ketika seseorang telah meninggal
dunia adalah sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, dan anak soleh yang
mendoakan kedua orang tuanya
c. Isyarat untuk memanfaatkan masa hidup untuk beramal soleh, menyiapkan bekal
akhirat
d. Ketika, seseorang telah meninggal dunia, maka kesempatan beramal sudah tidak
ada lagi, namun kesempatan untuk mendapatkan kiriman pahala masih tetap ada.
e. Sedekah jariyah adalah sedekah yang terus mengalir pemanfaatannya.
f. Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang senantiasa diajarkan dari generasi ke
generasi, dari satu orang ke orang lainnya.
g. Anak soleh yang dimaksud di sini tidaklah hanya terbatas pada anak kandung atau
anak biologis, namun juga mencakup anak ideologis yaitu anak didikan, sehingga
murid juga bisa menjadi anak soleh yang senantiasa mendoakan guru-gurunya.
h. Isyarat untuk bersedekah pada sesuatu yang pemanfaatannya dirasakan terus
menerus oleh manusia, bukan yang hanya sekali pakai kemudian berakhir.
i. Motivasi dari Rasulullah kepada ummatnya untuk menuntut ilmu dan
mengajarkannya
j. Motivasi dari Rasulullah kepada ummatnya untuk mendidik anak-anaknya
menjadi anak soleh dan solehah.
34. HADIS 34
a. Penjelasan tentang apa yang seharusnya dilakukan ketika melihat orang lain
sedang sakaratul maut
b. Perintah untuk mentalqinkan kalimat tauhid kepada orang yang sedang sakaratul
maut
35. HADIS 35
a. Penjelasan tentang ancaman keras bagi orang yang berdusta atas nama Rasulullah
b. Orang yang berdusta atas nama Rasulullah maka tempatnya adalah di neraka
c. Berdusta yang dimaksud di sini adalah berdusta yang dilakukan secara sengaja,
adapun karena kekeliruan, maka tidak masuk di dalamnya
d. Haramnya berdusta atas nama Rasulullah
e. Berdusta atas nama Rasulullah termasuk dosa besar karena disertai dengan
ancaman neraka
36. Hadis 36
a. Penjelasan tentang keutamaan orang yang mengajak orang lain kepada kebaikan
b. Penjelasan tentang ancaman bagi orang yang mengajak kepada keburukan
c. Orang yang mengajak orang lain kepada kebaikan akan mendapatkan pahala
orang yang diajaknya tersebut tanpa mengurangi pahala orang tersebut sedikitpun
d. Orang yang mengajak orang lain kepada keburukan akan mendapatkan dosa orang
yang diajaknya tersebut, tanpa mengurangi dosa orang tersebut sedikitpun
e. Isyarat untuk menjadi sebab orang lain melakukan kebaikan
f. Isyarat untuk tidak menjadi sebab orang lain melakukan keburukan
37. Hadis 37
a. Penjelasan tentang bahaya amalan yang disertai dengan kesyirikan
b. Hadis tersebut termasuk hadis qudsi, yaitu firman Allah yang disampaikan oleh
Rasulullah dan disandarkan kepada Allah
c. Allah sangat murka terhadap pelaku kesyirikan dan perbuatan syirik itu sendiri
d. Orang yang melakukan suatu amalan yang disertai dengan kesyirikan, maka akan
tertolak di sisi Allah
e. Perintah untuk menjauhi perbuatan yang disertai dengan kesyirikan
f. Perintah untuk melakukan amalan yang penuh dengan keikhlasan, yang tidak
disertai dengan keinginan duniawi seperti keinginan untuk mendapatkan jabatan,
pujian, dan lain sebagainya.
38. Hadis 38
a. Penjelasan tentang keutamaan sholawat atas Rasulullah
b. Di antara keutamaan sholawat atas Rasulullah, yaitu orang yang bersalawat atas
Rasulullah sekali, maka Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali
c. Di antara rahmat Allah kepada hamba-Nya adalah amalan ringan yang dilakukan
oleh seorang hamba, namun Allah membalasnya dengan balasan yang sangat
agung dan berkali-kali lipat
d. Makna sholawat dari Allah kepada hamba-Nya adalah ampunan dari Allah.
39. Hadis 39
a. Penjelasan tentang kehormatan seorang muslim
b. Haramnya mengganggu seorang muslim, baik darah, harta, maupun
kehormatannya.
40. Hadis 40
a. Penjelasan tentang hakikat tiga hal penting dalam agama
b. Tiga hal penting tersebut adalah harta yang tidak akan berkurang dengan sedekah,
kemuliaan yang akan didapatkan oleh orang yang pemaaf, dan derajat yang tinggi
yang akan didapatkan oleh orang yang rendah hati karena Allah
c. Orang yang gemar bersedekah maka hartanya tidak akan berkurang, namun justru
dia akan semakin bertambah.
d. Orang yang gemar memaafkan orang lain, maka dia tidak akan terhina, namun
justru dia akan dimuliakan oleh Allah
e. Orang yang rendah hati karena Allah, maka dia tidak akan terhina, namun justru
akan ditinggikan derajatnya oleh Allah, baik di sisi Allah maupun di sisi
makhluk-makhluk-Nya.
f. Perintah untuk menjadi hamba Allah yang dermawan
g. Perintah untuk menjadi hamba Allah yang pemaaf
h. Perintah untuk menjadi hamba Allah yang congkak, sombong. Namun, jadilah
hamba Allah yang rendah hati.

41. HADIS 41
a. Penjelasan tentang hakikat gibah
b. Salah satu metode terbaik dalam mengajar adalah seperti yang Rasulullah
contohkan, yaitu metode tanya jawab.
c. metode pengajaran Tanya jawab adalah salah satu metode terbaik dalam mengajar
karena beberapa hal, yaitu pendengar akan lebih tertarik untuk mendengarkan
perkataan pembicara, lebih menghidupkan suasana pembicaraan dan tidak kaku,
lebih mudah dipahami, dihafal dan disampaikan kembali.
d. Hakikat gibah adalah membicarakan keburukan yang ada pada orang lain yang
tidak dia sukai
e. Hakikat fitnah adalah membicarakan keburukan orang lain yang sebenarnya tidak
ada padanya.
f. Adanya isyarat dan perintah bagi seorang murid untuk bertanya sesuatu yang
belum dia pahami dari penjelasan gurunya, atau memperjelas apa saja yang masih
belum jelas.
g. Adanya isyarat dan pelajaran bagi seorang guru untuk bersabar, jika seandainya
ada di antara muridnya yang sering bertanya.

42. HADIS 42
a. Penjelasan tentang hakikat al-mufarridun
b. Al-mufarridun adalah orang-orang yang banyak berzikir dan mengingat Allah,
baik laki-laki maupun perempuan
c. Adanya isyarat dan perintah bagi seorang murid untuk bertanya sesuatu yang
belum dia pahami dari penjelasan gurunya, atau memperjelas apa saja yang masih
belum jelas.
d. Salah satu sisi kecerdasan Rasulullah adalah keterampilan Beliau dalam mengajar
para sahabatnya dengan penuh hikmah sehingga tidak cenderung kaku
e. Salah satu metode dalam mengajar adalah menyebutkan sesuatu yang membuat
pendengarnya penasaran dan bertanya, sehingga suasana pembicaraan lebih hidup

43. HADIS 43
a. Penjelasan tentang hakikat penilaian Allah terhadap hamba-Nya
b. Sesungguhnya Allah menilai seorang hamba dari hati dan amalannya.
c. Allah tidak menjadikan rupa dan harta sebagai tolak ukur ketakwaan dan
kebaikan seseorang di sisi Allah
d. Isyarat dan perintah untuk senantiasa memperhatikan kondisi hati dan amalan-
amalan kita
e. Isyarat dan perintah untuk tidak hanya memperhatikan dan memperindah sifat
lahiriyah saja, namun yang lebih dari itu adalah memperindah sifat batiniyah.

44. HADIS 44
a. Penjelasan tentang salah satu keutamaan surah al-baqarah
b. Di antara keutamaan surah al-Baqarah yaitu, ketika dibaca di sebuah rumah, maka
rumah tersebut tidak akan dihuni oleh syaitan
c. Salah satu dalil bahwa syaitan adalah salah satu di antara makhluk-makhluk
Allah, meskipun tidak terlihat oleh manusia.
d. Perintah untuk membaca surah al-Baqarah di rumah
e. Yang dimaksud dengan membaca surah al-Baqarah adalah membacanya dari awal
sampai akhir
f. Salah satu dalil bahwa ada surah-surah tertentu di dalam alquran yang memiliki
keutamaan yang tidak dimiliki oleh surah lain.
g. Larangan menjadikan rumah seperti kuburan, yaitu rumah yang tidak ada zikir di
dalamnya

45. HADIS 45
a. Penjelasan tentang ancaman bagi orang yang tetangganya terganggu dengannya
b. Salah satu ancaman bagi orang yang tetangganya terganggu dengannya adalah
tidak masuk surge
c. Tidak masuk surge di sini maksudnya, tidak masuk surge bersama orang-orang
yang awal-awal masuk surge, namun masuknya tertunda.
d. Menggangu tetangga termasuk dosa besar karena adanya penafian masuk surge
bagi yang mengganggu tetangganya.
e. Perintah untuk senantiasa menjaga hubungan dengan tetangga, baik tetangga
rumah, kantor, toko, asrama, bahkan negara.
f. Larangan untuk mendatangkan gangguan bagi tetangga, apapun bentuknya, kecil
maupun besar.

46. HADIS 46
a. Penjelasan tentang salah satu keadaan terdekat seorang hamba dengan Allah
b. Salah satu keadaan terdekat seorang hamba dengan Allah adalah ketika sujud
c. Sujud yang dimaksud di sini adalah sujud dalam sholat
d. Perintah untuk memperbanyak doa ketika sujud dalam sholat
e. Perintah untuk memperbanyak sujud dengan memperbanyak sholat
f. Barangsiapa yang ingin semakin dekat dengan Allah adalah dengan
memperbanyak sujud dalam sholat

47. HADIS 47
a. Penjelasan tentang keutamaan menuntut ilmu
b. Salah satu keutamaan menuntut ilmu adalah dimudahkan jalannya menuju surge
c. Makna dimudahkan jalannya menuju surge ada dua;
1) Setiap orang yang menuntut ilmu agama, maka akan dimudahkan
jalannya menuju surge
2) Orang yang menuntut ilmu agama akan mampu membedakan
antara jalan yang bisa mengantarkannya ke dalam surge yaitu
amalan soleh dengan jalan yang bisa mengantarkan ke dalam
neraka yaitu maksiat, sehingga dia akan memilih jalan menuju
surge dan menjauhi jalan menuju neraka.
d. Perintah untuk meluangkan waktu menuntut ilmu agama Allah
e. Makna ilmu di sini adalah ilmu agama.
f. Makna menuntut ilmu di sini secara asalnya adalah menghadiri majelis-majelis
ilmu, namun juga masuk di dalamnya seluruh cara yang ditempuh oleh seseorang
untuk mendapatkan ilmu agama, seperti membaca buku, mendengarkan ceramah,
dan lain-lain. Meskipun cara terbaik dari itu semua adalah menghadiri majelis
ilmu secara langsung karena ada begitu banyak keutamaan lain yang disebutkan
dalam hadis-hadis lainnya.
g. Perintah untuk menjadikan tujuan kita semua di dunia ini adalah memasuki surge
Allah.
48. HADIS 48
a. Penjelasan tentang keutamaan orang-orang yang saling mencintai karena Allah
b. Salah satu keutamaan orang-orang yang saling mencintai karena Allah adalah
dinaungi oleh Allah pada hari kiamat
c. Makna naungan Allah adalah naungan ‘Arsy Allah sebagaimana disebutkan
secara jelas dalam hadis yang lain.
d. Perintah untuk bersahabat dengan orang lain untuk mencari keridhoan Allan,
bukan karena factor-faktor duniawi.
e. Penetapan sifat agung bagi Allah
f. Kejadian ini terjadi di padang mahsyar kelak setelah manusia dibangkitkan
menuju padang yang sangat luas, ketika matahari hanya berjarak satu mil di atas
kepala.
g. Dalil bahwa keadaan manusia berbeda-beda di padang mahsyar, di antara mereka
ada yang kepanasan, ketakutan, namun ada juga yang tenang dan tidak merasakan
kesedihan dan ketakutan
h. Penjelasan bahwa manusia yang beramal di dunia karena Allah, maka dia akan
dimuliakan pada hari kiamat
i. Kasih sayang Allah terhadap hamba-hamba-Nya yang beriman pada hari kiamat

49. HADIS 49
a. Penjelasan tentang apa yang seharusnya dilakukan jika iqomat telah
dikumandangkan
b. Tidak boleh lagi ada sholat Sunnah setelah iqomah telah dikumandangkan.
c. Orang yang sedang sholat Sunnah, kemudian iqomah dikumandangkan, maka
baginya untuk memutuskan sholatnya dan bergabung pada jamaah, kecuali pada
beberapa keadaan
d. Keadaan yang dikecualikan pada poin (c), yaitu ketika telah berada di
pertengahan sholat dan memungkinkan baginya untuk menyelesaikan sholat
sunnahnya tersebut sebelum sholat didirikan
e. Dalil bahwa sholat wajib harus selalu didahulukan daripada sholat Sunnah.
f. Salah satu dalil fikih prioritas, yaitu mendahulukan yang lebih penting daripada
yang kurang penting

50. HADIS 50
a. Penjelasan tentang hakikat dunia
b. Hakikat dunia adalah penjara bagi orang-orang beriman dan surge bagi orang-
orang kafir
c. Di antara makna “dunia adalah penjara bagi orang-orang beriman”, bahwa orang-
orang beriman tidak bebas melakukan apa saja yang dia inginkan, namun ada
aturan agama yang mengikatnya dan juga banyak kewajiban yang harus dia
kerjakan, yang semua itu tentunya untuk kemaslahatannya sendiri.
d. Di antara makna “dunia adalah surge bagi orang-orang kafir” bahwa orang-orang
kafir bebas melakukan apa saja yang dia inginkan tanpa merasa terkekang dan
terbebani.
e. Isyarat untuk tidak terlalu mencintai dunia, namun menjadikan dunia hanya
sebagai jembatan yang menghubungkan kita kepada surga Allah, sehingga
surganya harus senantiasa menjadi target hidup setiap muslim

51. HADIS 51
a. Penjelasan tentang hukum amalan baru dalam agama
b. Isyarat adanya larangan untuk membuat amalan baru dalam agama
c. Isyarat bahwa perkara-perkara ibadah di dalam agama ini sudah sempurna, tidak
perlu dikurangi atau ditambah
d. Ibadah yang tidak memiliki landasan syar’I akan tertolak
e. Perkara yang dimaksud di dalam hadis ini adalah perkara agama, bukan perkara
duniawi
52. HADIS 52
a. Pernjelasan tentang salah satu amalan yang paling dicintai oleh Allah
b. Salah satu amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang dilakukan
secara terus menerus meskipun sedikit.
c. Amalan yang dimaksud di dalam hadis bersifat umum, baik dzikir, sedekah,
nasihat, dan lain-lain
d. Penetapan sifat al-Hub (cinta) kepada Allah
e. Isyarat bagi seorang muslim untuk berusaha melakukan suatu amalan secara terus
menerus meskipun sedikit, tidak terputus-putus.
f. Isyarat bagi seorang muslim untuk berusaha meraih cinta Allah
g. Isyarat bagi seorang muslim untuk melakukan amalan yang paling dicintai oleh
Allah, memilih amalan yang terbaik di antara yang baik
h. Suatu amalan tidak boleh dilihat dari kuantitasnya, namun kualitas dan
keistiqomahan dalam mengamalkannya. Meskipu, kita juga tetap dituntut untuk
memperbanyak amalan, memperbanyak membaca al-Qur’an, berdzikir, sholat
Sunnah, dll. Namun yang lebih penting dari itu adalah keistiqomahannya,
meskipun sedikit.
i. Pentingnya keistiqomahan dalam melakukan sebuah amalan
53. HADIS 53
a. Penjelasan tentang penunaian nazar
b. Menunaikan nazar adalah kewajiban.
c. Barangsiapa yang tidak menunaikan nazarnya, maka dia dikenakan denda, yaitu
d. Barangsiapa yang bernazar untuk melakukan ketaatan, maka hendaklah dia
penuhi nazar tersebut
e. Barangsiapa yang bernazar untuk melakukan kemaksiatan, maka hendaklah dia
tinggalkan
f. Nazar yang diperbolehkan hanyalah nazar dalam kebaikan, adapun nazar dalam
kemaksiatan, maka tidak diharamkan.
54. HADIS 54
a. Penjelasan tentang larangan mencela orang yang telah meninggal dunia
b. Orang yang telah meninggal dunia, maka dia akan mendapatkan balasan dari
perbuatannya di dunia sejak dia berada di alam kubur sampai di akhirat kelak
c. Orang yang semasa hidupnya senantiasa melakukan amalan soleh, maka dia akan
mendapatkan kebahagian di dunia dan di akhirat
d. Orang yang semasa hidupnya senantiasa melakukan kemaksiatan, maka dia akan
mendapatkan kesengsaraan di dunia dan di akhirat
55. HADIS 55
a. Penjelasan tentang dua jenis sholat Sunnah rawatib, yaitu empat rakaat sebelum
dzuhur dan dua rakaat sebelum subuh
b. Isyarat bahwa Rasulullah senantiasa melakukan dua sholat Sunnah tersebut dan
tidak pernah meninggalkannya.
c. Rasulullah menyebutkan dua sholat tersebut secara khusus yang menunjukkan
pentingnya kedua sholat tersebut
d. Motivasi bagi setiap muslim untuk senantiasa menjaga kedua sholat Sunnah
tersebut
56. HADIS 56
a. Penjelasan tentang salah satu Sunnah dan kebiasaan Rasulullah
b. Salah satu hal yang senantiasa dilakukan Rasulullah adalah mendahulukan yang
kanan ketika melakukan sesuatu yang baik.
c. Isyarat untuk senantiasa mendahulukan yang kanan ketika melakukan sesuatu
yang baik, seperti dalam bersuci, menyisir rambut, memakai sandal, dan lain-lain
57. HADIS 57
a. Penjelasan tentang kebiasaan zikir Rasulullah
b. Rasulullah senantiasa berzikir di setiap waktunya
c. Isyarat bagi seorang muslim untuk senantiasa berzikir kepada Allah dalam setiap
waktu dan kesempatannya
d. Pentingnya berzikir kepada Allah sehingga Rasulullah senantiasa melakukannya
di setiap kesempatannya.
58. HADIS 58
a. Penjelasan tentang keutamaan sholat Sunnah dua rakaat sebelum subuh
b. Keutamaan sholat Sunnah dua rakaat sebelum subuh adalah lebih baik daripada
dunia dan segala apa yang ada di dalamnya.
c. Isyarat bahwa ibadah yang kita lakukan adalah sebaik-baik bekal yang kita
persiapkan untuk kehidupan akhirat, karena dialah yang akan tetap ada dan akan
kita nikmati di akhirat kelak, adapun dunia dan segala kenikmatan yang ada di
dalamnya akan sirna.
d. Motivasi untuk senantiasa menjaga sholat Sunnah dua rakaat sebelum subuh
59. HADIS 59
a. Penjelasan tentang keutamaan sifat lemah lembut
b. Keutamaan sifat lemah lembut adalah menjadi perhiasan bagi pemiliknya
c. Orang yang tidak memiliki sifat lemah lembut, maka dia akan buruk di mata
Allah dan makhluk-Nya
d. Motivasi bagi seorang muslim untuk berhias dengan sifat lemah lembut dan
menjauhi sifat kasar atau semacamnya
e. Isyarat untuk menjaga sifat lemah lembut dan bersabar atasnya
60. HADIS 60
a. Penjelasan tentang syarat yang harus dilakukan oleh seseorang sehingga bisa
dikatakan sebagai mukmin
b. Seseorang tidak akan mendapatkan predikat mukmin sebelum dia mencintai
saudara muslim lainnya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri.
c. Seseorang tidak akan mendapatkan predikat mukmin sebelum dia menginginkan
kebaikan untuk saudara muslim lainnya sebagaimana dia menginginkan kebaikan
untuk dirinya sendiri.
d. Penafian iman yang dimaksud di sini adalah penafiaan kesempurnaan, bukan
menafikkan tidak adanya iman sedikitpun
e. Hendaknya bagi seorang muslim untuk mencintai saudara muslimnya yang lain
sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri, karena seyogyanya setiap muslim
dengan muslim lainnya adalah bersaudara, bahkan seperti satu tubuh.

Anda mungkin juga menyukai