DISUSUN OLEH:
Ahmad Rifail Hamdi
Iis utami
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,karna
telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini
bisa di selesaikan pada waktunya.
Terima kasih juga saya ucapkan kepada dosen yang telah memberikan bimbingan
dan semoga semua harapan dosen dapat terwujud
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca dan
mahasiswa sekalian,Namun terlepas dari itu,kami memehami bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna ,sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptannya makalah selanjutnya yang lebih baik.
Daftar isi
Kata pengantar.....................................................................................................................2
Daftar isi...............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................4
1. Latar belakang................................................................................................................4
2. Rumusan masalah..........................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................5
a. latar belakang
Di dalam islam, shalat merupakan ibadah badaniyah yang penting dan
telah ditetapkan waktu pelaksanaannya. Allah berfirman, artinya : maka
apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu) , ingatlah Allah diwaktu berdiri,
di waktu duduk dan diwaktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa
aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa) (An nisa :103).
Sesungguhnya kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang
beriman...(an nisa :104).
Untuk mengetahui waktu shalat, allah telah mensyariatkan adzan
sebagai tanda masuk waktu shalat, berikut tata cara adzan dan hukum islam
berkenaan dengan azdan tersebut.yang semua ini, sangat penting untuk
diketahui oleh kaum muslimin. Adzan dan iqomah merupakan di antara
amalan yang utama di dalam islam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalam
bersabda : “imam sebagai penjamin dan muadzin (orang yang azdan) sebagai
yang diberi amanah, maka allah memberi petunjuk kepada para imam dan
memberi ampun untuk para muadzin.
b. Rumusan masalah
Apa pengertian adzan dan iqomah?
Bagaimana lafal adzan dan iqomah?
Apa hukum azdan dan iqomah?
Apa saja syarat-syarat adzan dan iqomah?
Apa saja sunah-sunah adzan dan iqomah?
BAB II
PEMBAHASAN
Kesimpulan
Menurut jaumhur ulama (selain hanaabilah), bahwa adzan itu sunnah mu’akadah
bagi laki-laki secara jama’ah disetiap masjid, baik untuk shalat lima waktu maupun shalat
jum’at.
Adapun iqomah hukumnya sunah mu’akadah, baik dalam shalat fardhu yang
dilakukan pada waktunya maupun yang diqadha,munfarid maupun berjamaah, dan bagi
laki-laki maupun wanita menurut jumhur selain Hanabilah. Dalam adzan dan iqomah
memiliki beberapa syarat-syarat dan juga sunah-sunah.