Kurikulum
merdeka :v
Adzan secara
Adzan secara syara’ yaitu ibadah
kepada Alloh
etimologi
dengan cara
artinya seruan, memberitahukan
pemberitahuan masuknya waktu
, maklumat shalat dengan
dzikir/lafal khusus
1
SEJARAH ADZAN
3
Jumhur Ulama’ :
Sunnah Muakkad
Hukum Adzan
Hanabilah :
Fardhu Kifayah
4
KETERANGAN :
- Adzan bagi musafir --> menurut Hanabilah : Sunnah.
- Adzan sendiri bagi yang shalat munfarid --> Syafi’iyyah
& Hanabilah : Sunnah
- Adzan untuk shalat yang dijama’ --> Jumhur ulama’ :
Sunnah (cukup satu kali adzan), Imam Malik (adzan
untuk setiap sholat)
- Shalat yang disyari’atkan untuk adzan : Shalat 5 waktu
dan shalat jum’at.
- Shalat jenazah, sholat witir, sholat idain, sholat
gerhana, istisqo’ dan tarawih, tidak disunnahkan adzan
tetapi sunnahnya memakai lafal “ash-shalatul jami’ah”.
- Adzan ditelinga kanan bayi dan iqomah di telinga kiri
bayi --> disunnahkan, tetapi ada perbedaan pendapat.
5
HUKUM ADZAN DAN IQOMAH BAGI WANITA
6
Perbedaan dalam Lafal Adzan
Ada 3 macam :
1. Ada 15 kalimat ( 4 takbir dan yang lainnya 2x, kecuali kalimat
tauhid yang terakhir cuma sekali ). Ini menurut madzhab
Hanafiyyah dan Hanabilah, mengambil riwayat hadits dari
Abdulloh bin Zaid.
2. Ada 19 kalimat ( seperti yang pertama, namun ada pengulangan
dalam 2 syahadat). Ini menurut Syafi’iyyah, mengambil riwayat
hadits dari Abu Makhdzurah.
3. Ada 17 kalimat (seperti yang kedua tetapi takbir pertamanya 2
kali saja). Ini menurut Malikiyyah, mengambil riwayat hadits dari
Abu Mahdzur.
7
Lafal Adzan
Lafal iqomah :
- Adzan termasuk ciri agama Islam dan juga termasuk syiar Islam.
- Pahala adzan sangatlah besar.
- Makhluk dan benda yang mendengar adzan akan menjadi saksi di
hari kiamat.
- Muadzin akan mendapatkan ampunan dari Alloh.
- Orang yang adzan akan mendapatkan pahala seperti orang yang
sholat bersamanya.
- Muadzin menjadi orang yang dipercaya Alloh.
- Muadzin dido’akan oleh Rasululloh.
- Adzan membuat setan takut dan lari sejauh-jauhnya.
- Leher muadzin akan dipanjangkan oleh Alloh di hari kiamat.
- Orang yang adzan dibanggakan Alloh di hadapan malaikat-Nya.
- Para muadzin akan dimasukkan ke dalam surga.
Lebih utama muadzin ataukah imam ?
• Syafi’iyah dan Hanabilah --> adzan dan iqomah lebih utama daripada
imam. Sebagaimana Hadits Abu Hurairah, ia berkata : “Rasululloh
bersabda : Imam adalah penanggung dan muadzin adalah orang yang
diberi amanah, maka Alloh memberi petunjuk kepada para imam dan
memberikan ampunan bagi para muadzin.” Karena amanah lebih tinggi
derajatnya daripada penanggung dan yang dimaksud imam bahwa
penanggung yaitu menanggung rahasianya bacaan dan dzikirnya. Al-
Khithobi berkata : “Maknanya yaitu bahwa imam itu menjaga sholat
kaumnya, sedangakan makna muadzin itu bahwa orang yang diberi
amanah dalam waktu-waktu sholat.
• Hanafiyah --> iqomah dan imam lebih utama daripada adzan karena
sesungguhnya Nabi dan para khalifah itu berwali kepada imam, bukan
kepada adzan. Imam al-Ghozali berkata : “Imam lebih utama daripada
pemberitahuan yang paling benar.” Alasannya yaitu Nabi dan para
khalifahnya tidak pernah beralih ke muadzin, demikian juga para
ulama’-ulama’ besar setelah mereka.
Syarat Adzan dan Iqomah