Anda di halaman 1dari 10

ADZAN DAN

ADZAN DANIQOMAH
IQOMAH
Kelompok 3

1. Elysa dian
2. Resi trikusuma
3. Mukti lestari
Adzan dan iqomah

Pengertian Adzan Hukum Adzan

Secara bahasa adzan berarti Sebagian ulama mengatakan bahwa


pemberitahuan atau seruan. hukum azan adalah sunnah
Sebagaimana Allah berfirman dalam muakkad, namun pendapat yang
surat At Taubah Ayat 3: lebih kuat dalam masalah ini adalah
‫اس‬ ٌ ‫َوأَذ‬
ِ َّ‫َان ِم َن ال َِلهّـَّ َو َر ُسول ِ ِه ِإل َى الَن ّـ‬ pendapat yang mengatakan hukum
“dan ini adalah seruan dari Allah dan adzan adalah fardu kifayah. Akan
Rasul-Nya kepada umat manusia” tetapi perlu diingat, hukum ini hanya
Adapun makna adzan secara istilah berlaku bagi laki-laki. Wanita tidak
adalah seruan yang menandai diwajibkan atau pun disunnahkan
masuknya waktu shalat lima waktu untuk melakukan adzan.
dan dilafazhkan dengan lafazh-lafazh
tertentu.
Pengertian Iqamah

Iqamah secara istilah maknanya adalah pemberitahuan atau


seruan bahwa sholat akan segera didirikan dengan
menyebut lafazh-lafazh khusus.
 
Hukum Iqamah
Hukum iqamah sama dengan hukum adzan, yaitu fardu
kifayah. Dan hukum ini juga tidak berlaku untuk wanita.
Asal muasal adzan dan iqomah berdasar hadits

Lafal adzan tersebut diperoleh dari hadits tentang asal muasal adzan dan 
iqamah:
Abu Dawud mengisahkan bahwa Abdullah bin Zaid berkata sebagai berikut:
"Ketika cara memanggil kaum muslimin untuk salat dimusyawarahkan, suatu
malam dalam tidurku aku bermimpi. Aku melihat ada seseorang sedang
menenteng sebuah lonceng. Aku dekati orang itu dan bertanya kepadanya
apakah ia ada maksud hendak menjual lonceng itu. Jika memang begitu aku
memintanya untuk menjual kepadaku saja. Orang tersebut malah bertanya,"
Untuk apa? Aku menjawabnya, "Bahwa dengan membunyikan lonceng itu,
kami dapat memanggil kaum muslim untuk menunaikan salat." Orang itu
berkata lagi, "Maukah kau kuajari cara yang lebih baik?" Dan aku menjawab
"Ya!" Lalu dia berkata lagi dan kali ini dengan suara yang amat lantang:
Allahu Akbar Allahu Akbar
Asyhadu alla ilaha illallah
Asyhadu anna Muhammadar
Rasulullah
Hayya 'alash sholah (2 kali)
Hayya 'alal falah (2 kali)
Allahu Akbar Allahu Akbar
La ilaha illallah
Ketika esoknya aku bangun, aku menemui Nabi Muhammad.SAW, dan
menceritakan perihal mimpi itu kepadanya, kemudian Nabi
Muhammad. SAW, berkata, "Itu mimpi yang sebetulnya nyata. Berdirilah
disamping Bilal dan ajarilah dia bagaimana mengucapkan kalimat itu.
Dia harus mengumandangkan adzan seperti itu dan dia memiliki suara
yang amat lantang." Lalu akupun melakukan hal itu bersama Bilal."
Rupanya, mimpi serupa dialami pula oleh Umar ia juga menceritakannya
kepada Nabi Muhammad, SAW.
Hukum adzan bagi wanita

Diperbolehkan bagi wanita untuk melakukan azan dan iqamah, namun dengan syarat: hanya
dilakukan di lingkungan tempat jemaah khusus wanita.

Di antara dalilnya adalah sebagai berikut:

Pertama:
Keterangan dari Ibnu Umar, bahwa beliau ditanya, “Apakah wanita boleh berazan?”Kemudian,
beliau marah, dan mengatakan,“Apakah saya melarang orang untuk berzikir (menyebut nama)
Allah?” (Riwayat Ibnu Abu Syaibah; sanad-nya dinilai baik oleh Syekh Al-Albani).

Maksud Ibnu Umar–Allahu a’lam–adalah beliau merasa aneh dengan pertanyaan yang
diajukan orang tersebut. Karena itu, beliau marah dan memberikan alasan bahwa azan
termasuk zikir yang disyariatkan, maka bagaimana mungkin dilarang?
Kedua:
Riwayat dari ‘Aisyah radhiallahu ‘anha, bahwa dulu beliau melakukan
azan daniqamah, kemudian mengimami jemaah wanita. Beliau berdiri
di tengah shaf wanita. (HR. Al-Baihaqi; dinilai kuat oleh Al-Albani).

Semua riwayat di atas menunjukkan bolehnya azan dan iqamah bagi


wanita. Hanya saja, harus dilakukan di lingkungan khusus wanita dan
tidak didengar kaum laki-laki.
Hukum Memukul Bedug

Memukul BEDUG Atau Kentongan Sebelum ADZAN, Itu Adalah BIDAH, Dan Bedug
Termasuk Alat Musik Yang Diharamkan

padahal sebagaimana dimaklumi bersama beduk adalah alat musik dan senda


gurau.
Lantas pantaskan alat tersebut digunakan untuk memanggil manusia untuk sholat?!

Tidak ragu lagi bahwa penggunaan  beduk sebelum adzan termasuk kemungkaran


dan kebid’ahan dalam agama. Maka hendaknya dicukupkan dengan adzan aja tanpa
tambahan. Wahai kaum muslimin, marilah kita beragama berdasarkan tuntunan
agama, bukan dengan adat istiadat yang tidak ada dalilnya.

Anda mungkin juga menyukai