Anda di halaman 1dari 242

35.

A 05
27 Mei
DAFTAR ISI

Halaman
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………..... i
DAFTAR TABEL …………………………………………………………………….. ii
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………………….. iii
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN..................... 1
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB…………………………………................... 4
LAPORAN KEUANGAN…………………………………………………….............. 5
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN …………………………………………. 5
2. LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH .................................. 7
3. NERACA.................................................................................................................. 8
4. LAPORAN OPERASIONAL .………………………………………………...... 10
5. LAPORAN ARUS KAS ………………………………………………………...... 12
6. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS …………………………………............... 15
7. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN …………………………………... 16
GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN …………………………………………..... 74

LAMPIRAN

i
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1 Perbandingan Realisasi APBD TA 2014 dan TA 2015 ................. 23
Tabel 2 Perbandingan Pencapaian Target Kinerja Keuangan Pemerintah
Daerah kabupaten Empat Lawang .................................................. 27
Tabel 3 Rincian Pemutusan Kontrak pada Kabupaten Empat Lawang ....... 43
Tabel 4 Rincian Nilai Realisasi Belanja Per SKPD pada Kabupaten
Empat Lawang ................................................................................ 44
Tabel 5 Persentase Taksiran Penyisihan Piutang Tak Tertagih ................... 52
Tabel 6 Saldo Investasi Jangka Panjang Pemerintah Kabupaten Empat
Lawang Tahun 2015 dan 2014 ....................................................... 53
Tabel 7 Angsuran Bantuan Modal Kerja Dana Bergulir per 31 Desember
2015................................................................................................. 54
Tabel 8 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Kab. Empat Lawang pada
Bank SumselBabel per 31 Desember 2015 .................................... 55
Tabel 9 Mutasi Aset Tetap TA 2015 ........................................................... 56

ii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Rincian Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) Per 31 Desember


2015
Lampiran 2 Rincian Sisa UP dan TU T.A. 2008 s.d. 2014 Yang Belum Disetorkan ke
Kas Daerah
Lampiran 3 Daftar Aset Lain-Lain T.A. 2015
Lampiran 4 Daftar Utang Belanja Pemerintah Kabupaten Empat Lawang T.A.2015
Lampiran 5 Daftar Utang Jangka Pendek Lainnya Pemerintah Kabupaten Empat
Lawang T.A. 2015
Lampiran 6 Rincian Realisasi Penerimaan dan Penggunaan Dana Bantuan
Pendidikan T.A. 2015

iii
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN


ATAS LAPORAN KEUANGAN

Laporan atas Laporan Keuangan

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung


Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa
Keuangan, BPK telah memeriksa Neraca Pemerintah Kabupaten Empat Lawang tanggal
31 Desember 2015, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih,
Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk tahun yang
berakhir pada tanggal tersebut, serta Catatan atas Laporan Keuangan.

Tanggung Jawab Pemerintah atas Laporan Keuangan

Pemerintah Kabupaten Empat Lawang bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar
laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan dan pengendalian intern yang
memadai untuk menyusun laporan keuangan yang bebas dari salah saji material, baik yang
disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Tanggung jawab BPK

Tanggung jawab BPK adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan berdasarkan
pemeriksaan BPK. BPK melaksanakan pemeriksaan berdasarkan Standar Pemeriksaan
Keuangan Negara. Standar tersebut mengharuskan BPK mematuhi kode etik BPK, serta
merencanakan dan melaksanakan pemeriksaan untuk memperoleh keyakinan yang memadai
bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material.

Suatu pemeriksaan meliputi pengujian bukti-bukti yang mendukung angka-angka dan


pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih mendasarkan pada pertimbangan
profesional pemeriksa, termasuk penilaian risiko salah saji yang material dalam laporan
keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan
penilaian risiko, pemeriksa mempertimbangkan pengendalian intern yang relevan dengan
penyusunan dan penyajian wajar Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang
untuk merancang prosedur pemeriksaan yang tepat sesuai dengan kondisi yang ada, tetapi bukan
untuk tujuan menyatakan opini atas efektivitas pengendalian intern Pemerintah Kabupaten
Empat Lawang. Pemeriksaan yang dilakukan BPK juga mencakup evaluasi atas ketepatan

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 1


kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh
Pemerintah Kabupaten Empat Lawang, serta evaluasi atas penyajian laporan keuangan secara
keseluruhan.

BPK yakin bahwa bukti pemeriksaan yang telah diperoleh adalah cukup dan tepat, sebagai dasar
untuk menyatakan opini BPK.

Dasar Opini Wajar Dengan Pengecualian

Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan V.3.a.2.b) atas Laporan Keuangan, Pemerintah


Kabupaten Empat Lawang belum mencatat nilai Investasi Permanen pada PDAM Empat
Lawang di Neraca per 31 Desember 2015 disebabkan Laporan Keuangan PDAM Empat
Lawang belum pernah diaudit oleh Auditor Independen sehingga atas perubahan nilai ekuitas
yang signifikan pada PDAM Empat Lawang tidak dapat diyakini kewajarannya. Disamping itu
Pemerintah Kabupaten Empat Lawang sampai dengan berakhirnya pemeriksaan belum
menetapkan nilai penyertaan Modal ke PDAM Empat Lawang atas aset serah terima dari
Kabupaten Lahat sebesar Rp8.886.277.570,68 yang telah di revaluasi menjadi sebesar
Rp4.994.063.800,00, serta tambahan penyertaan modal dari tahun 2010 s.d. 2015 sebesar
Rp1.509.354.000,00. BPK tidak dapat memperoleh bukti pemeriksaan yang cukup dan tepat
tentang nilai tersebut, karena tidak tersedia data dan informasi pada satuan kerja terkait. Sebagai
akibatnya, BPK tidak dapat menentukan apakah diperlukan penyesuaian terhadap angka
tersebut di atas.

Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan V.a.3) atas Laporan Keuangan, Pemerintah


Kabupaten Empat Lawang menyajikan Aset Tetap per 31 Desember 2015 sebesar
Rp1.449.335.647.302,21. Pemerintah Kabupaten Empat Lawang belum menyelenggarakan
pengelolaan aset tetap secara memadai. Aset tetap Tanah dengan nilai minimal sebesar
Rp1.125.040.018,00 belum dilakukan invetarisasi, penilaian dan pencatatan. KIB atas Peralatan
dan Mesin sebesar Rp1.388.070.008,00 tidak informatif dan sebesar Rp832.229.557,10 dibawah
nilai kapitalisasi. Aset Tetap berupa rehabilitasi Gedung dan Bangunan sebesar
Rp45.992.226.115,86 dan rehabilitasi Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp19.333.458.460,00
dicatat terpisah dari aset induknya. Aset Tetap Lainnya sebesar Rp1.562.851.266,96 dicatat
secara gabungan. BPK tidak dapat memperoleh bukti pemeriksaan yang cukup dan tepat tentang
nilai tersebut, karena tidak tersedia data dan informasi pada satuan kerja terkait. Sebagai
akibatnya, BPK tidak dapat menentukan apakah diperlukan penyesuaian terhadap angka
tersebut di atas.

Opini Wajar Dengan Pengecualian

Menurut opini BPK, kecuali untuk dampak hal yang dijelaskan dalam paragraf dasar opini wajar
dengan pengecualian, laporan keuangan yang disebut di atas menyajikan secara wajar, dalam
semua hal yang material, posisi keuangan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang tanggal
31 Desember 2015, dan realisasi anggaran, perubahan saldo anggaran lebih, operasional, arus
kas, serta perubahan ekuitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan
Standar Akuntansi Pemerintahan.

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 2


Penekanan Suatu Hal

BPK menekankan pada Catatan 4.2.1.b) atas Laporan Keuangan, Pemerintah Kabupaten Empat
Lawang yang menjelaskan bahwa pada TA 2015 Pemerintah Kabupaten Empat Lawang
menerapkan akuntansi berbasis akrual pertama kali sebagai pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Pemerintah Kabupaten Empat
Lawang tidak menyajikan kembali Laporan Keuangan Tahun 2014 berbasis Kas Menuju Akrual
menjadi Laporan Keuangan Tahun 2014 berbasis Akrual. Dampak kumulatif yang disebabkan
oleh perubahan penerapan akuntansi berbasis akrual disajikan pada Laporan Perubahan Ekuitas
dan diungkapkan dalam Catatan Laporan Keuangan.

Laporan atas SPI dan Kepatuhan

Untuk memperoleh keyakinan yang memadai atas kewajaran laporan keuangan tersebut, BPK
juga melakukan pemeriksaan terhadap sistem pengendalian intern dan kepatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan. Laporan Hasil Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern
dan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan
disajikan dalam Laporan Nomor 35.B/LHP/XVIII.PLG/05/2016 dan Nomor
35.C/LHP/XVIII.PLG/05/2016 tanggal 27 Mei 2016, yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari laporan ini.

Palembang, 26 Mei 2016


BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan
Wakil Penanggung Jawab Pemeriksaan

Muhammad Adi Syafei, S.E., M.Sc., Ak, CA


Akuntan Register Negara No D-19927

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 3


4
LAPORAN KEUANGAN

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

PEMERINTAH KABUPATEN EMPAT LAWANG


LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2015 dan 2014
(dalam Rupiah)
ANGGARAN
REALISASI REALISASI
URAIAN SETELAH %
2015 2014
PERUBAHAN 2015

PENDAPATAN 778.806.741.367,00 728.699.641.572,15 93,57 781.397.721.471,72


PENDAPATAN ASLI DAERAH 42.446.880.467,00 27.118.381.319,10 63,89 32.656.389.092,31
Pendapatan Pajak Daerah 10.752.091.630,00 9.063.386.243,00 84,29 11.867.820.936,00
Pendapatan Retribusi Daerah 3.843.495.000,00 3.459.489.103,00 90,01 3.099.699.024,57
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
6.000.000.000,00 3.787.331.433,42 63,12 255.375.455,58
Dipisahkan
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 21.851.293.837,00 10.808.174.539,68 49,46 17.433.493.676,16

PENDAPATAN TRANSFER 736.359.860.900,00 701.581.260.253,05 95,27 748.741.332.379,41


TRANSFER PEMERINTAH PUSAT -
586.153.761.100,00 554.055.946.000,00 94,52 643.665.679.156,00
DANA PERIMBANGAN
Dana Bagi Hasil Pajak 19.882.995.000,00 14.958.345.250,00 75,23 21.825.984.991,00
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber
126.764.712.100,00 99.591.546.750,00 78,56 198.034.025.763,00
Daya Alam)
Dana Bagi Hasil Bea Cukai Tembakau - - - 55.017.402,00
Pendapatan Dana Alokasi Umum 366.775.204.000,00 366.775.204.000,00 100,00 360.871.981.000,00
Pendapatan Dana Alokasi Khusus 72.730.850.000,00 72.730.850.000,00 100,00 62.878.670.000,00

TRANSFER PEMERINTAH PUSAT -


90.562.827.000,00 90.145.995.400,00 99,54 33.166.599.000,00
LAINNYA
Dana Otonomi Khusus 590.320.000,00 195.104.400,00 33,05 -
Dana Penyesuaian 89.972.507.000,00 89.950.891.000,00 99,98 33.166.599.000,00

TRANSFER PEMERINTAH PROVINSI 59.643.272.800,00 57.379.318.853,05 96,20 71.909.054.223,41


Pendapatan Bagi Hasil Pajak 11.400.292.800,00 26.775.866.993,05 234,87 8.219.815.716,41
Pendapatan Bagi Hasil Pajak Lainnya - - - -
Bantuan Keuangan Dari Provinsi 48.242.980.000,00 30.603.451.860,00 63,44 63.689.238.507,00

LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH - - - -


Pendapatan Hibah - - - -
Pendapatan Dana Darurat - - - -
Bantuan Keuangan dari Provinsi atau
- - - -
Pemerintah Daerah Lainnya
Pendapatan Lainnya - - - -

JUMLAH PENDAPATAN 778.806.741.367,00 728.699.641.572,15 93,57 781.397.721.471,72

5
ANGGARAN
REALISASI REALISASI
URAIAN SETELAH %
2015 2014
PERUBAHAN 2015
BELANJA DAN TRANSFER 869.951.626.437,25 757.424.055.656,02 87,07 818.382.454.584,81
BELANJA OPERASI 453.336.736.519,25 410.636.018.400,02 90,58 415.918.985.202,00
Belanja Pegawai 253.737.678.157,00 238.407.367.712,00 93,96 217.909.708.060,00
Belanja Barang 196.498.028.362,25 169.775.785.188,02 86,40 192.632.849.142,00
Belanja Bunga - - - -
Belanja Subsidi 300.000.000,00 300.000.000,00 100,00 600.000.000,00
Belanja Hibah 2.801.030.000,00 2.152.865.500,00 76,86 3.791.428.000,00
Belanja Bantuan Sosial - - - 985.000.000,00

BELANJA MODAL 338.501.702.718,00 279.782.691.976,00 82,65 365.014.955.982,81


Belanja Tanah 19.844.580.258,00 15.370.017.400,00 77,45 5.450.092.000,00
Belanja Peralatan dan Mesin 33.577.932.965,00 28.633.546.628,00 85,27 39.408.648.208,00
Belanja Gedung dan Bangunan 91.285.120.045,00 72.741.223.809,00 79,69 66.413.958.667,91
Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan 192.638.089.450,00 161.981.441.640,00 84,09 252.245.903.796,90
Belanja Aset Tetap Lainnya 1.155.980.000,00 1.056.462.499,00 91,39 1.496.353.310,00
Belanja Aset Lainnya - - - -

BELANJA TAK TERDUGA 16.000.000.000,00 15.125.580.000,00 94,53 20.884.345.000,00


Belanja Tak Terduga 16.000.000.000,00 15.125.580.000,00 94,53 20.884.345.000,00

TRANSFER 62.113.187.200,00 51.879.765.280,00 83,52 16.564.168.400,00


Transfer/Bagi Hasil Pendapatan ke Desa 61.175.592.000,00 51.077.983.000,00 83,49 16.564.168.400,00
Transfer Bantuan Keuangan Lainnya 937.595.200,00 801.782.280,00 85,51 -

JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER 869.951.626.437,25 757.424.055.656,02 87,07 818.382.454.584,81

SURPLUS/DEFISIT (91.144.885.070,25) (28.724.414.083,87) 31,52 (36.984.733.113,09)

PEMBIAYAAN 91.144.885.070,25 29.679.629.455,35 32,56 75.789.009.030,44


PENERIMAAN PEMBIAYAAN 109.668.355.544,35 37.991.818.523,35 34,64 85.789.009.030,44
Penggunaan Sisa Lebih Pembiayaan
38.804.275.917,35 37.991.818.523,35 97,91 79.736.048.973,59
Anggaran (SILPA)
Penerimaan Piutang Daerah 70.864.079.627,00 0,00 - 6.052.960.056,85

PENGELUARAN PEMBIAYAAN 18.523.470.474,10 8.312.189.068,00 44,87 10.000.000.000,00


Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah
7.500.000.000,00 5.000.000.000,00 66,67 10.000.000.000,00
Daerah
Pembayaran Pokok Hutang (Pinjaman Bank
11.023.470.474,10 3.312.189.068,00 30,05 -
Dunia)

PEMBIAYAAN NETTO 91.144.885.070,25 29.679.629.455,35 32,56 75.789.009.030,44

SISA LEBIH PEMBIAYAAN


- 955.215.371,48 - 38.804.275.917,35
ANGGARAN (SILPA)
Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan.

6
2. LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH

PEMERINTAH KABUPATEN EMPAT LAWANG


LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH
PER 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(dalam Rupiah)
No Uraian 2015 2014
1 Saldo Anggaran Lebih Awal 38.804.275.917,35 79.736.048.973,59
2 Penggunaan SAL sebagai Penerimaan Pembiayaan Tahun Berjalan 37.991.818.523,35 79.736.048.973,59
3 Subtotal (1 - 2) 812.457.394,00 -

4 Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran (SiLPA/SiKPA) 955.215.371,48 38.804.275.917,35


5 Subtotal (3 + 4) 1.767.672.765,48 38.804.275.917,35

6 Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya - -


7 Lain-lain
a. Koreksi Nilai SAL Awal (812.457.394,00) -

8 Saldo Anggaran Lebih Akhir (5 + 6 + 7) 955.215.371,48 38.804.275.917,35


Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan.

7
3. NERACA

PEMERINTAH KABUPATEN EMPAT LAWANG


NERACA
PER 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(dalam Rupiah)
URAIAN 2015 2014
ASET
ASET LANCAR
KAS 1.232.513.209,48 38.852.637.021,35
Kas di Kas Daerah 553.282.756,48 37.896.618.308,35
Kas di Bendahara Pengeluaran 276.386.873,00 956.018.713,00
Kas di Bendahara Penerimaan 55.876.897,00 -
Kas di Bendahara FKTP 328.450.953,00 -
Kas Lainnya 18.515.730,00 -

PIUTANG 57.997.184.576,78 39.761.427.557,50


Piutang Dana Bagi Hasil Pajak Provinsi 50.954.997.721,98 36.475.713.980,86
Piutang PBB P2 3.824.456.080,00 1.482.388.877,70
Piutang Jamkesmas dan Jampersal 3.091.280.935,80 1.609.686.015,94
Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi 126.449.839,00 36.561.683,00
Piutang Lainnya - 157.077.000,00
PENYISIHAN PIUTANG (2.479.831.182,43) -

PERSEDIAAN 4.979.434.054,03 4.771.922.416,73

Jumlah Aset Lancar 61.729.300.657,86 83.385.986.995,58

INVESTASI JANGKA PANJANG


Investasi Non Permanen Lainnya 295.924.000,00 309.499.000,00
Investasi Permanen 40.000.000.000,00 35.000.000.000,00
Jumlah Investasi Jangka Panjang 40.295.924.000,00 35.309.499.000,00

ASET TETAP
Tanah 25.047.972.170,00 15.788.052.170,00
Peralatan dan Mesin 238.169.055.529,88 203.391.104.675,88
Gedung dan Bangunan 424.452.835.120,64 325.294.594.864,89
Jalan, Irigasi, dan Jaringan 1.034.161.209.932,73 812.250.868.622,20
Aset Tetap Lainnya 15.183.066.927,96 9.963.791.200,96
Konstruksi dalam Pengerjaan 44.367.719.737,00 70.409.905.006,70
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap (332.046.212.116,00) -
Jumlah Aset Tetap 1.449.335.647.302,21 1.437.098.316.540,63

DANA CADANGAN
Dana Cadangan - -
Jumlah Dana Cadangan - -

8
URAIAN 2015 2014
ASET LAINNYA
Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah 1.089.836.042,85 -
Aset Tak Berwujud 3.535.855.000,00 8.800.000,00
Aset Lain - lain 2.198.971.965,57 -
Jumlah Aset Lainnya 6.824.663.008,42 8.800.000,00
JUMLAH ASET 1.558.185.534.968,49 1.555.802.602.536,21

KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang kepada Pihak ketiga - 508.170.150,00
Utang PFK 202.905.211,00 48.361.104,00
Utang Belanja 6.830.215.546,00 -
Utang Jangka Pendek Lainnya 44.878.595.986,00 -
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 51.911.716.743,00 556.531.254,00

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG


Utang Dalam Negeri - -
Utang Luar Negeri - -
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang - -
JUMLAH KEWAJIBAN 51.911.716.743,00 556.531.254,00

EKUITAS
Ekuitas 1.506.273.818.225,49 1.555.246.071.282,21

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 1.558.185.534.968,49 1.555.802.602.536,21

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan.

9
4. LAPORAN OPERASIONAL

PEMERINTAH KABUPATEN EMPAT LAWANG


LAPORAN OPERASIONAL
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2015 dan 2014

(dalam Rupiah)
Kenaikan /
No Uraian 2015 2014 %
Penurunan
KEGIATAN OPERASIONAL
1 PENDAPATAN
2 PENDAPATAN ASLI DAERAH
3 Pendapatan Pajak Daerah 12.943.719.220,00 - -
4 Pendapatan Retribusi Daerah 6.550.770.038,80 - -
5 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan 3.787.331.433,42 - -
Daerah yang Dipisahkan
6 Lain lain PAD yang Sah 10.934.624.378,68 - -
7 Pendapatan Asli Daerah Lainnya - - -
8 Jumlah Pendapatan Asli Daerah (3 s/d 7) 34.216.445.070,90 - -
9 PENDAPATAN TRANSFER
10 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT-
DANA PERIMBANGAN
11 Dana Bagi Hasil Pajak 14.958.345.250,00 - -
12 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 99.591.546.750,00 - -
13 Dana Alokasi Umum 366.775.204.000,00 - -
14 Dana Alokasi Khusus 72.730.850.000,00 - -
15 Jumlah Pendapatan Transfer Dana
554.055.946.000,00 - -
Perimbangan (11 s/d 14)
16 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT
LAINNYA
17 Dana Otonomi Khusus 195.104.400,00 - -
18 Dana Penyesuaian 89.950.891.000,00 - -
19 Jumlah Pendapatan Transfer Lainnya
90.145.995.400,00 - -
(17 s/d 18 )
20
21 TRANSFER PEMERINTAH DAERAH
LAINNYA
22 Pendapatan Bagi Hasil Pajak 41.255.150.734,17 - -
23 Pendapatan Bagi Hasil Lainnya - - -
24 Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah
41.255.150.734,17 - -
Provinsi (22 s/d 23)
25 BANTUAN KEUANGAN
26 Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah 30.603.451.860,00 - -
Propinsi Lainnya
27 Jumlah Bantuan Keuangan Dari
30.603.451.860,00 - -
Pemerintah Daerah Lainnya
28 Jumlah Pendapatan Transfer (15 + 19 +
716.060.543.994,17 - -
24 + 27)
29
30 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH
31 Pendapatan Hibah dari Pemerintah - - -
32 Pendapatan Dana Darurat - - -
33 Pendapatan Lainnya 44.375.997.000,00 - -
34 Jumlah Lain-lain Pendapatan yang sah 44.375.997.000,00 - -
35 JUMLAH PENDAPATAN ( 8 + 28 + 34) 794.652.986.065,07 - -
36

10
37 BEBAN
38 Beban Pegawai 246.787.836.981,00 - -
39 Beban Persediaan 42.283.001.599,70 - -
40 Beban Jasa 105.061.309.628,02 - -
41 Beban Pemeliharaan 9.829.900.082,00 - -
42 Beban Perjalanan Dinas 40.339.741.566,00 - -
43 Beban Bunga - - -
44 Beban Subsidi 300.000.000,00 - -
45 Beban Hibah 2.152.865.500,00 - -
46 Beban Bantuan Sosial - - -
47 Beban Penyusutan 106.343.347.878,00 - -
48 Beban Transfer 51.879.765.280,00 - -
49 Beban Lain-lain - - -
50 JUMLAH BEBAN 604.977.768.514,72 - -
51
52 SURPLUS/DEFISIT DARI OPERASI
189.675.217.550,35 - -
(35-50)
53
54 SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON
OPERASIONAL
55 Surplus Penjualan Aset Nonlancar - - -
56 Surplus Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang - - -
57 Defisit Penjualan Aset Nonlancar - - -
58 Defisit Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang - - -
59 Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional - - -
Lainnya
60 JUMLAH SURPLUS/DEFISIT DARI
-
KEGIATAN NON OPERASIONAL(53 - -
s/d 57)
61 SURPLUS/DEFISIT SEBELUM
189.675.217.550,35 - -
POS LUAR BIASA (52+60)
62
63 POS LUAR BIASA
64 Pendapatan Luar Biasa - - -
65 Beban Luar Biasa 15.125.580.000,00
66 POS LUAR BIASA (64-65) (15.125.580.000,00) - -
67 SURPLUS/DEFISIT-LO (61 + 66) 174.549.637.550,35 - -

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan.

11
5. LAPORAN ARUS KAS

PEMERINTAH KABUPATEN EMPAT LAWANG


LAPORAN ARUS KAS
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2015 dan 2014

(dalam Rupiah)
URAIAN Tahun 2015 (Rp) Tahun 2014 (Rp)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI


Arus Kas Masuk :
Penerimaan Pendapatan Pajak Daerah 9.063.386.243,00 11.867.820.936,00
Penerimaan Retribusi Daerah 3.459.489.103,00 3.099.699.024,57
Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah 3.787.331.433,42 255.375.455,58
yang Dipisahkan
Penerimaan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang 10.808.174.539,68 17.433.493.676,16
Sah
Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak 14.958.345.250,00 21.825.984.991,00
Penerimaan Dana Bagi Hasil Bea Cukai - 55.017.402,00
Penerimaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 99.591.546.750,00 198.034.025.763,00
Penerimaan Dana Alokasi Umum 366.775.204.000,00 360.871.981.000,00
Penerimaan Dana Alokasi Khusus 72.730.850.000,00 62.878.670.000,00
Penerimaan Dana Otonomi Khusus 195.104.400,00 -
Penerimaan Dana Penyesuaian 89.950.891.000,00 33.166.599.000,00
Penerimaan Pendapatan Bagi Hasil Pajak 26.775.866.993,05 -
Penerimaan Bagi Hasil Lainnya - -
Penerimaan Hibah - -
Penerimaan Dana Darurat - -
Penerimaan Lainnya 30.603.451.860,00 71.909.054.223,41
Penerimaan dari Pendapatan Luar Biasa - -
Jumlah 728.699.641.572,15 781.397.721.471,72

Arus Kas Keluar :


Pembayaran Pegawai 238.407.367.712,00 217.909.708.060,00
Pembayaran Barang 169.775.785.188,02 192.632.849.142,00
Pembayaran Bunga - -
Pembayaran Subsidi 300.000.000,00 600.000.000,00
Pembayaran Hibah 2.152.865.500,00 3.791.428.000,00
Pembayaran Bantuan Sosial - 985.000.000,00
Pembayaran Tak Terduga 15.125.580.000,00 20.884.345.000,00
Pembayaran Bagi Hasil Pajak - -
Pembayaran Bagi Hasil Retribusi - -
Pembayaran Bagi Hasil Pendapatan Lainnya - -
Pembayaran Kejadian Luar Biasa - -
Pembayaran Bantuan Keuangan 51.879.765.280,00 16.564.168.400,00
Jumlah 477.641.363.680,02 453.367.498.602,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 251.058.277.892,13 328.030.222.869,72

12
URAIAN Tahun 2015 (Rp) Tahun 2014 (Rp)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI


Arus Kas Masuk :
Pencairan Dana Cadangan - -
Penjualan atas Tanah - -
Penjualan atas Peralatan dan Mesin - -
Penjualan atas Gedung dan Bangunan - -
Penjualan atas Jalan, Irigasi dan Jaringan - -
Penjualan Aset Tetap Lainnya - -
Penjualan Aset Lainnya - -
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yg Dipisahkan - -
Penerimaan Penjualan Investasi Non Permanen -
Jumlah - -
Arus Kas Keluar :
Pembentukan Dana Cadangan 15.370.017.400,00 5.450.092.000,00
Perolehan Tanah 28.633.546.628,00 39.408.648.208,00
Perolehan Peralatan dan Mesin 72.741.223.809,00 66.413.958.667,91
Perolehan Gedung dan Bangunan 161.981.441.640,00 252.245.903.796,90
Perolehan Jalan, Irigasi dan Jaringan 1.056.462.499,00 1.496.353.310,00
Perolehan Aset Tetap Lainnya - -
Perolehan Aset Lainnya 5.000.000.000,00 10.000.000.000,00
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah - -
Pengeluaran Pembelian Investasi Non Permanen - -
Jumlah 284.782.691.976,00 375.014.955.982,81
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (284.782.691.976,00) (375.014.955.982,81)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN


Arus Kas Masuk :
Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat - -
Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Daerah - -
Lainnya
Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank - -
Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan - -
Bank
Pinjaman Dalam Negeri - Obligasi - -
Pinjaman Dalam Negeri - Lainnya - -
Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Perusahaan - -
Negara
Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Perusahaan - -
Daerah
Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Pemerintah - -
Daerah Lainnya
Penerimaan Piutang Daerah - 6.052.960.056,85
Jumlah - 6.052.960.056,85
Arus Kas Keluar :
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - - -
Pemerintah Pusat
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - 3.312.189.068,00 -
Pemerintah Daerah Lainnya
Jumlah 3.312.189.068,00 -
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan (3.312.189.068,00) 6.052.960.056,85

13
URAIAN Tahun 2015 (Rp) Tahun 2014 (Rp)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS TRANSITORI


Arus Kas Masuk :
Penerimaan perhitungan pihak ketiga 53.477.264.244,80 66.211.254.612,93
Kiriman Uang Masuk 119.264.140,00 133.264.373,00
Jumlah 53.596.528.384,80 66.344.518.985,93
Arus Kas Keluar:
Pengeluaran perhitungan pihak ketiga 53.817.542.550,80 66.211.047.469,93
Kiriman Uang Keluar 85.718.234,00 99.246.227,00
Jumlah 53.903.260.784,80 66.310.293.696,93
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Transitori (306.732.400,00) 34.225.289,00
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas Selama
(37.343.335.551,87) (40.897.547.767,24)
Periode
Saldo Awal Kas di BUD/Kas Daerah 37.896.618.308,35 78.794.166.075,59
Saldo Akhir Kas di BUD/Kas Daerah 553.282.756,48 37.896.618.308,35
Saldo Akhir Kas di Bendahara Pengeluaran 276.386.873,00 956.018.713,00
Saldo Akhir Kas di Bendahara Penerimaan 55.876.897,00 -
Saldo Akhir Kas di Bendahara FKTP 328.450.953,00 -
Saldo Akhir Kas Lainnya 18.515.730,00 -
Saldo Akhir Kas 1.232.513.209,48 38.852.637.021,35
Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan.

14
6. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

PEMERINTAH KABUPATEN EMPAT LAWANG


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2015 dan 2014

(dalam Rupiah)
No Uraian 2015 2014
1 EKUITAS AWAL 1.555.246.071.282,21 -
2 SURPLUS/DEFISIT-LO 174.549.637.550,35 -
3 DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN (223.521.890.607,07) -
KEBIJAKAN/ KESALAHAN MENDASAR

4 EKUITAS AKHIR 1.506.273.818.225,49 -


Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan.

15
7. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pemerintah Daerah Kabupaten Empat Lawang dalam melaksanakan pembangunan
selalu diawali dengan proses perencanaan pembangunan dilaksanakan berdasarkan peran
serta masyarakat dan program-program yang telah ditetapkan dalam Target APBD Tahun
2015.
Berkaitan dengan pengelolaan keuangan daerah, Pemerintah Kabupaten Empat
Lawang dalam penyusunan dan pelaksanaan anggaran program maupun kegiatan telah
mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2006
Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan
Permendagri Nomor 21 Tahun 2011. Pedoman tersebut mengisyaratkan bahwa dalam
pengelolaan keuangan daerah agar berasaskan prestasi kerja. Hal tersebut merupakan
bentuk pertanggungjawaban dari suatu kegiatan untuk sebuah produk/hasil yang
mengutamakan output.
Untuk mewujudkan manajemen pemerintahan yang baik diperlukan adanya
akuntabilitas dan transparansi dari Instansi Pemerintah dalam melaksanakan tugas pokok
dan fungsinya kepada masyarakat. Dengan akuntabilitas, setiap kegiatan dan hasil akhir
atas kegiatan penyelenggaraan kepemerintahan harus dapat dipertanggungjawabkan kepada
masyarakat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi Negara/daerah. Salah satu media untuk
memenuhi hal tersebut adalah dengan menyajikan laporan keuangan yang handal dan tepat
waktu serta dipublikasikan kepada masyarakat.
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintah menyatakan bahwa Laporan Keuangan Daerah terdiri atas: Laporan Realisasi
Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Neraca, Laporan Operasional,
Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan,
sedangkan SKPD sebagai entitas akuntansi tidak diwajibkan menyusun Laporan Perubahan
Saldo Anggaran Lebih dan Laporan Arus Kas karena tidak melakukan fungsi
perbendaharaan.
1.2. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan keuangan disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai
posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh entitas pelaporan selama satu
periode pelaporan. Laporan keuangan terutama digunakan untuk mengetahui nilai sumber
daya ekonomi yang dimanfaatkan untuk melaksanakan kegiatan operasional pemerintahan,
menilai kondisi keuangan, mengevaluasi efektifitas dan efisiensi suatu entitas pelaporan,
serta membantu menentukan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
1. Maksud disusunnya laporan keuangan adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban
Bupati Empat Lawang atas pengelolaan keuangan beserta kinerja atas penyelenggaraan
Pemerintah Daerah Kabupaten Empat Lawang;

16
2. Tujuan disusunnya laporan keuangan adalah untuk menyajikan informasi mengenai
posisi keuangan, realisasi anggaran, arus kas, dan kinerja keuangan suatu entitas
pelaporan yang bermanfaat bagi para pengguna dalam membuat dan mengevaluasi
keputusan mengenai alokasi sumber daya. Selain itu, laporan keuangan untuk tujuan
umum juga mempunyai peranan prediktif dan prospektif, menyediakan informasi yang
berguna untuk memprediksi besarnya sumber daya yang dibutuhkan untuk operasi yang
berkelanjutan, sumber daya yang dihasilkan dari operasi yang berkelanjutan, serta
resiko dan ketidakpastian yang terkait.
Untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut, Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten
Empat lawang menyediakan informasi mengenai pendapatan, belanja, pembiayaan, aset,
kewajiban, ekuitas dana, dan arus kas Pemerintah Kabupaten Empat Lawang.
1.3. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
Pelaporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang disusun berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang mengatur keuangan pemerintah, antara lain.
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4355);
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
4. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
5. Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor
32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438);
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4614);
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor
123);

17
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 17 Tahun 2009 tentang Pokok-
Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;
12. Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2015;
13. Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2015 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2015;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 32 Tahun 2014 tentang
Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah Kabupaten Empat Lawang.
1.4. Unsur Laporan Keuangan
1.4.1. Laporan Realisasi Anggaran
Laporan realisasi anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran tahun
2015 dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja.
Realisasi pendapatan pada Tahun Anggaran 2015 adalah sebesar Rp709.380.698.512,15
mencapai 91,09% dari anggarannya. Realisasi belanja dan transfer pada TA 2015 adalah
sebesar Rp757.424.055.656,02 mencapai 87,07% dari anggarannya.
1.4.2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
Laporan perubahan saldo anggaran lebih menyajikan informasi kenaikan atau
penurunan saldo anggaran lebih tahun 2015 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Saldo anggaran lebih (SAL) awal tahun 2015 sebesar Rp38.804.275.917,35,
penggunaan SAL sebagai penerimaan pembiayaan tahun 2015 sebesar
Rp37.991.818.523,35, SiLPA tahun 2015 sebesar Rp955.215.371,48. Terdapat koreksi
nilai SAL Awal akibat adanya reklasifikasi kas di bendahara pengeluaran menjadi aset
lainnya sebesar Rp812.457.394,00 sehingga saldo anggaran lebih akhir sebesar
Rp955.215.371,48.
1.4.3. Neraca
Neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan tahun 2015
mengenai aset, kewajiban dan ekuitas pada tanggal pelaporan. Laporan Keuangan
Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2015 merupakan laporan yang mencakup
seluruh aspek keuangan yang dikelola Pemerintah Kabupaten Empat Lawang selama
periode 1 Januari s.d. 31 Desember 2015.
Jumlah aset per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp1.558.059.085.129,49yang
terdiri atas aset lancar sebesar Rp61.602.850.818,86, investasi jangka panjang sebesar
Rp40.295.924.000,00, aset tetap sebesar Rp1.449.335.647.302,21, dan aset lainnya
sebesar Rp6.824.663.008,42. Jumlah kewajiban per 31 Desember 2015 adalah sebesar
Rp51.911.716.743,00 yang terdiri ataskewajiban jangka pendek berupa utang belanja
sebesarRp6.830.215.546,00, utang jangka pendek lainnya sebesar Rp44.878.595.986,00
dan utang PFK sebesar Rp202.905.211,00. Jumlah ekuitas per 31 Desember 2015
adalah sebesar Rp1.506.147.368.386,49.

18
1.4.4. Laporan Operasional
Laporan operasional (LO) menyajikan ikhtisar sumber daya ekonomi yang
menambah ekuitas dan penggunaannya yang dikelola oleh pemerintah daerah untuk
kegiatan penyelenggaraan pemerintahan sepanjang tahun 2015. Pendapatan LO sebesar
Rp771.841.382.883,73, Beban LO sebesar Rp604.977.768.514,72, Beban Luar Biasa
sebesar Rp15.125.580.000,00 sehingga terdapat surplus/defisit LO sebesar
Rp151.738.034.369,01.
1.4.5. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas menyajikan informasi kas sehubungan dengan aktivitas operasi,
aktivitas investasi, aktivitas pendanaan dan aktivitas transitoris yang menggambarkan
saldo awal, kenaikan/penurunan bersih kas, dan saldo akhir kas di Kas Daerah selama
periode 1 Januari 2015 s.d. 31 Desember 2015. Saldo awal kas di Kas Daerah per 1
Januari 2015 sebesar Rp37.896.618.308,35, selama periode tahun 2015 terjadi
penurunan kas sebesar Rp37.343.335.551,87, sehingga saldo akhir Kas Daerah per 31
Desember 2015 sebesar Rp553.282.756,48.
1.4.6. Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan perubahan ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas
tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas awal sebesar
Rp1.353.679.416.156,78, ditambah surplus LO sebesar Rp151.738.034.369,01,
dikurangi dampak kumulatif perubahan kebijakan sebesar Rp729.917.860,70 sehingga
ekuitas akhir menjadi sebesar Rp1.506.147.368.386,49.
1.4.7. Catatan atas Laporan Keuangan
Catatan atas laporan keuangan merupakan laporan yang merinci atau menjelaskan
lebih lanjut atas pos-pos laporan pelaksanaan anggaran maupun laporan finansial dan
merupakan laporan yang tidak terpisahkan dari laporan pelaksanaan anggaran maupun
laporan finansial.
1.5. Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan
Catatan atas laporan keuangan meliputi penjelasan naratif atau rincian dari angka
yang tertera dalam laporan realisasi anggaran, laporan perubahan SAL, laporan
operasional, laporan perubahan ekuitas, neraca, dan laporan arus kas. Catatan atas laporan
keuangan juga mencakup informasi tentang kebijakan akuntansi yang dipergunakan oleh
entitas pelaporan dan informasi lain yang diharuskan dan dianjurkan untuk diungkapkan di
dalam standar akuntansi pemerintahan serta ungkapan-ungkapan yang diperlukan untuk
menghasilkan penyajian laporan keuangan secara wajar.
Sistematika penulisan catatan atas laporan keuangan adalah sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
1.3 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
1.4 Unsur Laporan keuangan
1.5 Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan

19
Bab II Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan dan Pencapaian Target Kinerja APBD
2.1. Ekonomi Makro
2.2. Kebijakan Keuangan
2.3. Program Pencapaian Target Kinerja APBD
Bab III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan
3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
3.2. Hambatan dan Kendala
Bab IV Kebijakan Akuntansi
4.1. Entitas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah
4.2. Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
4.3. Basis Pengukuran yang mendasari Laporan Keuangan
Bab V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan
5.1. Rincian dan Penjelasan Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran
5.2. Rincian dan Penjelasan Pos-pos Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
5.3. Rincian dan Penjelasan Pos-pos Neraca
5.4. Rincian dan Penjelasan Pos-pos Laporan Operasional
5.5. Rincian dan Penjelasan Pos-pos Laporan Arus Kas
5.6. Rincian dan Penjelasan Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas
Bab VI Penjelasan atas informasi-informasi Non Keuangan
6.1. Domisili dan Bentuk Hukum Suatu Entitas Serta Juridikasi Tempat Entitas
Tersebut Berada
6.2. Penjelasan Mengenai Sifat Operasi Entitas dan Kegiatan Pokoknya
6.3. Ketentuan Perndang-undangan yang menjadi Kegiatan Operasionalnya
6.4. Pengantian Manajemen Pemerintah Selama Satu Tahun Berjalan
6.5. Penggabungan atau Pemekaran Entitas Pada Tahun Berjalan
BAB VII Penutup
Memuat Uraian Penutup Catatan atas Laporan Keuangan

20
BAB II
EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN, DAN PENCAPAIAN TARGET
KINERJA APBD

2.1. Ekonomi Makro


Peningkatan kesejahteraan masyarakat adalah tujuan dari pembangunan ekonomi.
Hal ini tercermin dari meningkatnya taraf hidup masyarakat, tersedianya lapangan kerja
yang memadai pembagian pendapatan masyarakat yang merata, dan meningkatnya
hubungan ekonomi regional. Untuk mewujudkan pembangunan ekonomi tersebut
dibutuhkan perencanaan yang matang agar target dari pembangunan ekonomi dapat
tercapai secara maksimal. Selain perencanaan pembangunan ekonomi, evaluasi hasil-hasil
pembangunan ekonomi juga memerlukan data yang akurat. Data statistik juga sangat
diperlukan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang keadaan dimasa lalu dan masa
kini, serta sasaran-sasaran yang akan dicapai dimasa datang.
Salah satu data statistik yang banyak digunakan sebagai dasar perencanaan dalam
evaluasi pembangunan ekonomi Kabupaten Empat Lawang adalah Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB). PDRB Kabupaten Empat Lawang merupakan salah satu hasil
pengolahan kegiatan statistik dasar yang disajikan secara berkala agar dapat memberikan
gambaran kinerja ekonomi makro dari waktu ke waktu sehingga arah perekonomian
regional akan lebih jelas.
Dalam Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sangat
dipengaruhi oleh indikator makro ekonomi seperti pertumbuhan ekonomi, nilai tukar
rupiah dan tingkat inflasi.
Perekonomian Kabupaten Empat Lawang sampai dengan Tahun 2015 sudah
menampakkan geliat perkembangannya walaupun belum begitu signifikan. Hal tersebut
dapat dilihat, baik dari indikator makro ekonomi seperti pertumbuhan ekonomi, struktur
ekonomi, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dan pendapatan regional per kapita.
Struktur perekonomian Kabupaten Empat Lawang menunjukkan peningkatan di
masing-masing sektor ekonomi seperti.
2.1.1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah seluruh nilai tambah bruto yang
timbul dari sektor-sektor perekonomian suatu wilayah pada kurun waktu tertentu. Nilai
tambah bruto adalah nilai produksi dikurangi biaya antara, sedangkan produksi dinilai
dengan harga yang berlaku pada setiap tahun berjalan.
Untuk mengetahui seberapa jauh peningkatan kinerja perekonomian daerah, dapat
ditinjau dan dianalisis berdasarkan perkembangan indikator perekonomiannya, antara lain
PDRB (meliputi: PDRB beserta pertumbuhannya, PDRB perkapita beserta
pertumbuhannya, dan perubahan struktur PDRB), investasi, dan pendapatan daerah
(meliputi: PAD, Dana Perimbangan, serta sumber penerimaan lainnya).
PDRB merupakan salah satu indikator kinerja ekonomi makro suatu daerah/wilayah.
PDRB menurut lapangan usaha menggambarkan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang
diproduksi/dihasilkan berbagai unit produksi dalam suatu daerah dalam waktu tertentu.
PDRB Kabupaten Empat Lawang merupakan salah satu hasil pengolahan kegiatan statistik

21
dasar yang disajikan secara berkala agar dapat memberikan gambaran kinerja ekonomi
makro dari waktu ke waktu sehingga arah perekonomian regional akan lebih jelas.
Sebagai salah satu indikator ekonomi makro, PDRB dapat menggambarkan kinerja
perekonomian suatu daerah tertentu. PDRB merupakan jumlah seluruh nilai barang dan
jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit produksi di suatu daerah dalam satu periode
tertentu. Melalui analisis terhadap angka PDRB Kabupaten Empat Lawang Tahun 2013,
akan tergambar kondisi ekonomi daerah ini selama tahun 2013 serta perkembangannya
dari tahun-tahun sebelumnya.
Dalam kurun waktu 2009 – 2013 PDRB di Kabupaten Empat Lawang mengalami
peningkatan setiap tahun, baik secara nominal (PDRB atas dasar harga berlaku) maupun
secara riil (PDRB atas dasar harga konstan). Pada tahun 2009, sembilan sektor ekonomi di
Kabupaten Empat Lawang menciptakan PDRB atas dasar harga berlaku sebesar 2,653
miliar rupiah dan terus meningkat hingga mencapai 2,966miliar rupiah di tahun 2013.
Peningkatan PDRB ini selain disebabkan oleh meningkatnya produksi barang dan jasa
yang dihasilkan, juga diiringi dengan kenaikan harga komoditas agregat sektor ekonomi
dalam kurun waktu 2009 –2013. PDRB yang dihitung atas dasar harga konstan dengan
tahun dasar 2000 dapat menggambarkan tingkat produktivitas nyata yang dicapai oleh
Kabupaten Empat Lawang.
PDRB Kabupaten Empat Lawang secara riil mengalami trend positif. Dari 906
triliun rupiah di tahun 2009, PDRB atas dasar harga konstan meningkat menjadi 1,077
miliar rupiah pada tahun 2012 dan mencapai 1,140 miliar rupiah pada tahun 2013. Kondisi
ini mencerminkan bahwa selama lima tahun terakhir telah terjadi kenaikan nilai tambah
bruto sebagai akibat peningkatan produksi barang dan jasa secara riil di Kabupaten Empat
Lawang.
2.1.2 Pengangguran
Tingkat pengangguran disuatu daerah mencerminkan kondisi perekonomian daerah
tersebut, oleh sebab itu tingkat pengganguran berbanding lurus dengan kondisi
perekonomian daerah. Pengangguran merupakan persoalan yang dilematis, dimana
pemerintah atau instansi yang mengurus ketenagakerjaan sebenarnya mampu mengurangi
atau menekan angka pengangguran tapi ketika terjadi proses penekanan angka
pengangguran maka akan terjadi implikasi lainnya di sektor ekonomi. Implikasi ini dapat
terjadi akibat dari perubahan-perubahan yang dibuat oleh pembuat kebijakan.
Angka pengangguran menunjukkan bahwa masih tingginya tingkat pengangguran
di Kabupaten Empat Lawang, terutama pada tahun 2010 mencapai 5,36 persen tetapi di
tahun 2013 mengalami penurunan menjadi 4,53 persen.
2.1.3 Inflasi Sektoral
Faktor harga termasuk salah satu unsur penting dalam pembentukan PDRB, tidak
hanya untuk menghitung PDRB atas dasar harga berlaku, lebih dari itu perubahan harga
juga memberikan implikasi tentang situasi yang lebih dikenal dengan inflasi. Inflasi
sektoral merupakan perkembangan indeks implisit. Indeks implisit adalah perbandingan
antara PDRB atas dasar harga berlaku dengan PDRB atas dasar harga konstan. Pada tahun
2013 terjadi inflasi ditingkat produsen sebesar 5,68%. Hal ini dapat diinterpretasikan
bahwa secara agregat harga komoditas pada tahun 2013, 5,68 kali dari harga tahun 2012.
Angka ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu, yaitu 6,04%. Jika ditinjau selama periode

22
2009-2013, secara keseluruhan inflasi yang terjadi pada tahun 2009 merupakan inflasi
terendah pada lima tahun terakhir yaitu sebesar 5,39%, sedangkan tahun 2010 terjadi inflasi
yang tinggi yaitu sebesar 6,67%, kemudian angka tersebut semakin menurun hingga tahun
2013.
2.1.4 Pendapatan Perkapita
PDRB perkapita menunjukkan rata-rata PDRB untuk setiap penduduk suatu
daerah. PDRB perkapita didapatkan dengan cara membagi nilai PDRB dengan jumlah
penduduk pertengahan tahun. PDRB perkapita yang tinggi menunjukkan semakin baiknya
perekonomian rata-rata penduduk di daerah tersebut. Angka pendapatan perkapita sering
digunakan sebagai indikator untuk mengukur tingkat kemakmuran atau kesejahteraan
penduduk dalam suatu daerah atau wilayah secara umum.
Perkembangan pendapatan perkapita Kabupaten Empat Lawang atas dasar harga
berlaku menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan periode 2009-2013. Pada tahun
2009, pendapatan perkapita Kabupaten Empat Lawang hanya sekitar 7,14 juta rupiah.
Seiring berjalannya waktu, angka ini semakin meningkat hingga mencapai 10,84 juta
rupiah pada tahun 2013. Secara riil pendapatan perkapita atas dasar konstan, pertumbuhan
pendapatan perkapita Kabupaten Empat Lawang dalam kurun waktu 2009-2013 selalu
positif diatas angka 4%, dengan pertumbuhan tertinggi terjadi tahun 2010 yang mencapai
4,93%.
Pada tahun 2013, pendapatan perkapita atas dasar harga konstan meningkat
menjadi 4,25 juta rupiah dari sebelumnya di tahun 2012 sebesar 4,07 juta rupiah atau
tumbuh sekitar 4,30%. Pertumbuhan pendapatan perkapita ini menunjukkan bahwa
peningkatan nilai tambah masih lebih besar daripada peningkatan jumlah penduduk. Hal ini
mengindikasikan bahwa kesejahteraan penduduk Kabupaten Empat Lawang secara umum
semakin membaik, dengan asumsi terjadi distribusi pendapatan yang merata.
2.2. Kebijakan Keuangan
Kebijakan Keuangan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang mencakup aspek
kebijakan bidang pendapatan, kebijakan belanja dan kebijakan pembiayaan. Perkembangan
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Empat Lawang tahun-tahun sebelumnya
menjadi dasar penyusunan Kebijakan Keuangan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang.
Perbandingan APBD TA 2014 dan TA 2015 sebagai berikut :
Tabel 1
Perbandingan Realisasi APBD TA 2014 dan TA 2015

Uraian 2014 (Rp) 2015 (Rp)

Pendapatan 781.397.721.471,72 709.380.698.512,15

Belanja 818.382.454.584,81 757.424.055.656,02

Penerimaan Pembiayaan 85.789.009.030,44 57.310.761.583,35

Pengeluaran Pembiayaan 10.000.000.000,00 8.312.189.068,00

Secara umum tampak bahwa pendapatan daerah tahun 2015 mengalami penurunan
dibandingkan tahun 2014, hal ini disebabkan adanya pengurangan pendapatan transfer dari
pemerintah pusat. Belanja daerah juga mengalami penurunan seiring dengan menurunnya
pendapatan namun tidak mengurangi kualitas pelayanan pemerintah kepada masyarakat.

23
Pembiayaan daerah yang merupakan komponen untuk menutup defisit dan memanfaatkan
surplus.
2.2.1. Kebijakan Pendapatan Daerah
Pendapatan daerah merupakan sumber pendapatan yang sangat penting didalam
penyelenggaraan pemerintahan maupun dalam pemberian pelayanan masyarakat, setiap
daerah harus memiliki kemampuan dan kewenangan untuk menggali dan mengelola
sumber pendapatan asli daerah dan mengurangi ketergantungan pada Pemerintah Pusat.
Kebijakan pengelolaan pendapatan daerah meliputi:
1. Meningkatkan pendapatan khususnya yang bersumber dari pajak daerah dan retribusi
daerah terutama melalui usaha daerah dan pendayagunaan aset daerah;
2. Peningkatan kemampuan optimalisasi organisasi dibidang pendapatan dengan
memberikan kewenangan yang lebih luas dalam mengoptimalkan perolehan
pendapatan;
3. Perubahan manajemen keuangan dengan memberi peran lebih pada Kas Umum Daerah,
dengan tetap berpedoman pada perundang-undangan yang berlaku;
4. Meningkatkan koordinasi antara Pemerintah Pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah
kabupaten/kota lainnya dalam peningkatan pendapatan khususnya yang bersumber dari
dana perimbangan.
Untuk tahun 2015, kebijakan pendapatan yang merupakan bagian integral dari
kebijakan ekonomi makro, akan tetap diarahkan untuk menjaga stabilitas ekonomi makro
guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas dan tetep mengupayakan
peningkatan pendapatan dari berbagai sumber pendapatan. Dengan memperhatikan potensi
permasalahan yang masih akan dihadapi pada tahun 2015.
2.2.2. Kebijakan Belanja Daerah
Belanja daerah dipergunakan dalam rangka mendanai pelaksanaan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah. Belanja daerah disusun
berdasarkan prestasi kerja yaitu berdasarkan atas target kinerja yang ditetapkan
berlandaskan pada asas umum pengelolaan keuangan daerah yang meliputi asas tertib, taat
pada peraturan perundang-undangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan dan
bertanggungjawab serta memperhatikan asas keadilan, kepatutan dan bermanfaat bagi
masyarakat.
Sehubungan dengan aspek belanja daerah ini, maka penggunaan belanja daerah
diharapkan dapat lebih diarahkan dalam mendukung peningkatan nilai tambah sektor-
sektor ekonomi yang akan memberikan kontribusi yang besar bagi pertumbuhan ekonomi
daerah dan penyerapan tenaga kerja sebagai upaya untuk turut meningkatkan perluasan
lapangan kerja guna menurunkan angka kemiskinan. Beberapa sektor tersebut adalah
perdagangan, hotel, restoran, pengangkutan, komunikasi dan sektor jasa serta sektor
konstruksi.
Disamping itu, penggunaan belanja daerah juga harus dapat meningkatkan
kuantitas dan kualitas kebutuhan dasar masyarakat (pendidikan, kesehatan, perumahan dan
permukiman), penanggulangan masalah sosial, menjaga kelayakan penyediaan fasilitas
umum dan fasilitas sosial. Keseluruhan upaya penggunaan belanja daerah harus tetap
dalam koridor pencapaian sasaran pembangunan daerah dan pelaksanaan program daerah
yang telah tertuang dalam target APBD TA 2015. Untuk peningkatan pelayanan

24
pemerintah kepada masyarakat mempunyai konsekuensi pada peningkatan kuantitas
belanja pemerintah daerah tidak hanya karena penyesuaian terhadap peningkatan harga
satuan barang yang disebabkan inflasi, tetapi juga dengan adanya inovasi terhadap
peningkatan jenis dan volume kegiatan.
Belanja daerah mengarah pada peningkatan proporsi belanja pada program-
program strategis yang memihak kepentingan publik terutama dalam pemenuhan
kebutuhan dasar, disamping tetap menjaga eksistensi penyelenggaraan pemerintahan.
Pelaksanaan program oleh masing-masing SKPD mempunyai tolok ukur yang jelas.
2.2.3. Kebijakan Pembiayaan Daerah
Kebijakan Pembiayaan Pemerintah Daerah Kabupaten Empat Lawang adalah
meningkatkan manajemen pembiayaan daerah dalam rangka efisiensi dan efektifitas
sumber-sumber pembiayaan. Pembiayaan daerah meliputi semua transaksi keuangan untuk
menutup defisit atau untuk memanfaatkan surplus, apabila APBD dalam keadaan surplus
maka kebijakan yang diambil adalah melakukan transfer ke Kas Daerah dalam bentuk
Giro, Deposito, Penyertaan Modal atau pembentukan dana cadangan untuk tujuan tertentu
atau pemberian pinjaman daerah. Apabila APBD dalam keadaan defisit maka kebijakan
yang dilaksanakan adalah memanfaatkan penerimaan pembiayaan secara optimal seperti
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA), pencairan dana cadangan, hasil penjualan
kekayaan daerah yang dipisahkan, penerimaan pinjaman daerah, dan penerimaan piutang
daerah. Pembiayaan daerah dipersiapkan untuk menganggarkan setiap penerimaan yang
perlu dibayar kembali atau pengeluaran yang akan diterima kembali.
Pada sisi penerimaan pembiayaan daerah harus dapat mengoptimalkan alternatif
penerimaan yang paling cepat dan memungkinkan untuk dapat dimanfaatkan dalam
mengantisipasi munculnya defisit anggaran yang diperkirakan akan terjadi. Disamping itu
pula dalam kaitan penerimaan pembiayaan ini perlu mulai dipertimbangkan untuk mencari
alternatif sumber-sumber pembiayaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Selanjutnya dari sisi pengeluaran pembiayaan harus dapat memenuhi kewajiban
angsuran pokok utang serta penyertaan modal yang ditujukan untuk meningkatkan kinerja
BUMD.
2.3. Program Pencapaian Target Kinerja APBD
Indikator kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan
tingkat pencapaian hasil suatu kegiatan pada akhir periode tertentu. Kegiatan-kegiatan yang
telah direncanakan dan ditetapkan akan dilaksanakan sesuai dengan indikator kinerja
kegiatan yang meliputi indikator kinerja masukan, keluaran dan hasil. Sebagai tindak lanjut
dari visi dan misi yang telah ditetapkan pada setiap satuan kerja pada TA 2015, Pemerintah
Kabupaten Empat Lawang menetapkan sasaran dan prioritas bidang pembangunan yang
tertuang dalam Nota Kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Empat Lawang dengan
DPRD tentang Kebijakan Umum Perubahan APBD Kabupaten Empat Lawang Tahun 2015
dan selanjutnya dijabarkan dalam perubahan PPAS yang tersebar pada seluruh satuan kerja
di lingkungan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang.
Prioritas Belanja Daerah pada tahun 2015 mengacu pada prioritas pembangunan
sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Kabupaten Empat Lawang Tahun 2030-2018 yang kemudian dijabarkan dalam Rencana
Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2015. Memasuki tahun ke

25
dua RPJMD periode 2013-2018 serta pencapaian RPJMD Tahun 2013 sekaligus
memperhatikan asumsi capaian di tahun 2014 dan memperhatikan pertimbangan-
pertimbangan tersebut dan prospek ekonomi Kabupaten Empat Lawang di tahun 2014,
maka di dalam upaya mempertahankan kesinambungan pembangunan, sebagai tema
pembangunan tahun 2015 yaitu pemantapan dan pengembangan pembangunan
infrastruktur dengan subtema mewujudkan penyediaan infrastruktur wilayah dan dasar.
Pencapaian kinerja APBD dicerminkan dengan prosentase realisasi anggaran
pendapatan dan belanja daerah maupun output dari belanja daerah dengan gambaran
sebagai berikut.
1. Pendapatan
Pada sisi pendapatan daerah target kinerjanya efektif, hal ini dapat dilihat dari
prosentase penerimaan pendapatan daerah yang dianggarkan sebesar
R778.806.741.367,00 pada tahun 2015 terealisasi sebesar Rp709.380.698.512,15 atau
sebesar 91,09 %, jika dibandingkan dengan realisasi pendapatan daerah tahun 2014
sebesar Rp781.397.721.471,72.
2. Belanja
Pada sisi belanja daerah Tahun Anggaran 2015 dari anggaran sebesar
Rp807.838.439.237,25 terealisasi sebesar Rp705.544.290.376,02 atau sebesar 87,31%,
jika dibandingkan dengan realisasi belanja Tahun Anggaran 2014 sebesar
Rp801.818.286.184,81 atau sebesar 89,79%, realisasi belanja daerah Tahun Anggaran
2015 mengalami penurunan sebesar 2,4%.
Adapun untuk Transfer daerah Tahun Anggaran 2015 dari anggaran sebesar
RP62.113.187.200, terealisasi sebesar Rp51.879.765.280,00 atau sebesar 83,52%, jika
dibandingkan dengan realisasi transfer Tahun Anggaran 2014 sebesar
Rp16.564.168.400,00 atau sebesar 99,99 %.

26
BAB III
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan


Pengelolaan keuangan daerah yang dicerminkan dalam Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) merupakan rencana tahunan Pemerintah Daerah Kabupaten Empat
Lawang yang menggambarkan semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka
penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dapat di nilai dengan uang termasuk di
dalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah
tersebut dalam kurun waktu satu tahun.
Realisasi pencapaian target kinerja keuangan menurut urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten Empat Lawang berdasarkan Peraturan
Bupati Kabupaten Empat Lawang Nomor 40 Tahun 2015 tentang Perubahan Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2015. Untuk
memudahkan dalam penelusuran antara realisasi dan target anggaran, penyajian ikhtisar
realisasi pencapaian target kinerja keuangan disajikan berdasarkan urusan wajib dan
pilihan. Ikhtisar realisasi dimaksud adalah sebagaimana disajikan secara ringkas pada tabel
realisasi pendapatan dan realisasi belanja.
Pencapaian kinerja keuangan tergambar pada pencapaian/realisasi anggaran
pendapatan, belanja dan pembiayaan. Berikut disajikan gambaran realisasi APBD TA 2015
dan perbandingan dengan realisasi TA 2015.
Tabel 2
Perbandingan Pencapaian Target Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah kabupaten Empat Lawang

Anggaran Setelah Realisasi (Rp) Kenaikan/Penurunan


No Uraian
Perubahan Tahun 2015 Tahun 2014 % Jumlah
A PENDAPATAN
Pendapatan Asli
1 42.446.880.467,00 27.118.381.319,10 32.656.389.092,31 83,04 (5.538.007.773,21)
Daerah
Pendapatan
2 736.359.860.900,00 682.262.317.193,05 748.741.332.379,41 85,03 (66.479.015.186,36)
Transfer
Lain-lain
3 Pendapatan - - - -
yang Sah
Jumlah
778.806.741.367,00 709.380.698.512,15 781.397.721.471,72 90,78 (72.017.022.959,57)
Pendapatan
B BELANJA
1 Belanja Operasi 453.336.736.519,25 410.636.018.400,02 415.918.985.202,00 98,73 (5.282.966.801,98)
2 Belanja Modal 338.501.702.718,00 279.782.691.976,00 365.014.955.982,81 76,65 (85.232.264.006,81)
Belanja Tak
3 16.000.000.000,00 15.125.580.000,00 20.884.345.000,00 72,43 (5.758.765.000,00)
Terduga
4 Transfer 62.113.187.200,00 51.879.765.280,00 16.564.168.400,00 313,20 35.315.596.880,00
Jumlah
869.951.626.437,25 757.424.055.656,02 818.382.454.584,81 92,55 (60.958.398.928,79)
Belanja
Surplus/Defisit (91.144.885.070,25) (48.043.357.143,87) (36.984.733.113,09) 129,90 (11.058.624.030,78)
C PEMBIAYAAN
Penerimaan
1 109.668.355.544,35 57.310.761.583,35 85.789.009.030,44 66,80 (28.478.247.447,09)
Pembiayaan
Pengeluaran
2 18.523.470.474,10 8.312.189.068,00 10.000.000.000,00 83,12 (1.687.810.932,00)
Pembiayaan
Jumlah
Pembiayaan 91.144.885.070,25 48.998.572.515,35 75.789.009.030,44 64,65 (26.790.436.515,09)
Netto
SiLPA - 955.215.371,48 38.804.275.917,35 (37.849.060.545,87)

27
3.2. Hambatan dan Kendala
Secara umum beberapa hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target
realisasi belanja yang tidak optimal, antara lain.
1. Satuan kerja (pelaksana anggaran) kurang dapat mengimplementasikan peraturan
perundangan yang tiap tahun mengalami perubahan;
2. Sarana dan prasarana penunjang teknis kegiatan masih kurang;
3. Tenaga teknis dalam pelaksanaan kegiatan yang sesuai dengan bidangnya masih
terbatas.

28
BAB IV
KEBIJAKAN AKUNTANSI

4.1. Entitas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah


Entitas pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri atas satu atau lebih entitas
akuntansi yang menurut ketentuan perundang-undangan wajib menyampaikan laporan
pertanggungjawaban berupa laporan keuangan. Di Pemerintah Daerah Kabupaten Empat
Lawang entitas pelaporan dalam hal ini adalah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah (BPKAD) yang mempunyai kewajiban menyusun laporan keuangan pemerintah
daerah sebagai bentuk pertanggung jawaban pelaksanaan APBD. Sedangkan satuan kerja
perangkat daerah (SKPD) adalah entitas akuntansi yang berkewajiban menyusun laporan
keuangan atas pertanggung jawaban pelaksanaan APBD di SKPD selaku pengguna
anggaran.
Dalam penyajian Catatan atas Laporan Keuangan akhir tahun Pemerintah Kabupaten
Empat Lawang sebagai SKPKD, yang dalam hal ini bertindak sebagai entitas pelaporan
yang mewakili transaksi pemerintah daerah secara keseluruhan. Laporan keuangan yang
disajikan mengacu pada karakteristik kualitatif laporan keuangan yang merupakan
ukuran-ukuran normatif yang perlu diungkapkan dalam penyajian informasi akuntansi
sehingga dapat memenuhi tujuannya. Adapun karakteristik tersebut antara lain.
1. Relevan
Apabila informasi yang termuat di dalamnya dapat memengaruhi keputusan pengguna
dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu atau masa kini, dan
memprediksi masa depan, serta mengoreksi hasil evaluasi dimasa lalu. Dengan
demikian, informasi laporan keuangan yang relevan dapat dihubungkan dengan
maksud penggunaannya.
2. Andal
Laporan keuangan bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material,
menyajikan setiap fakta secara jujur serta dapat diverifikasi.
3. Dapat bandingkan
Informasi yang tertuang dalam laporan keuangan akan lebih berguna jika dapat
dibandingkan.
4. Dapat dipahami
Informasi disajikan dalam laporan keuangan dapat dipahami oleh pengguna dan
dinyatakan dalam bentuk serta istilah yang disesuaikan dengan batas pemahaman para
pengguna.

4.2. Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan


Ada beberapa prinsip yang digunakan dalam Pencatatan Akuntansi dan Pelaporan
Pemerintah Kabupaten Empat Lawang TA 2015.

29
1. Basis Akuntansi
Basis akuntansi yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah Kabupaten Empat Lawang adalah:
a. Basis kas untuk pengakuan pendapatan, belanja, dan pembiayaan dalam LRA;
b. Basis akrual untuk pengakuan aset, kewajiban dan ekuitas dana dalam neraca, serta
pengakuan pendapatan dan beban dalam laporan operasional.
2. Nilai historis, terdiri atas.
a. Aset dicatat sebesar pengeluaran kas dan setara kas yang dibayar atau sebesar nilai
wajar dari imbalan untuk memperoleh aset tersebut pada saat perolehan. Kewajiban
dicatat sebesar jumlah kas dan setara kas yang diharapkan akan dibayarkan untuk
melunasi kewajiban dimasa yang akan datang dalam pelaksanaan kegiatan SKPD;
b. Nilai historis lebih dapat diandalkan daripada penilaian yang lain karena lebih
objektif dan dapat diverifikasi.
3. Realisasi, terdiri atas.
a. Pendapatan yang tersedia yang telah diotorisasikan melalui Anggaran Pemerintah
Daerah Kabupaten Empat Lawang selama satu tahun anggaran akan digunakan
untuk membiayai belanja yang terjadi dalam periode tersebut;
b. Prinsip layak temu biaya – pendapatan dalam akuntansi pemerintahan tidak
mendapat penekanan sebagaimana dipraktikan dalam akuntansi komersial.
4. Substansi mengungguli bentuk formal
Informasi dimaksudkan untuk menyajikan dengan wajar transaksi serta peristiwa lain
yang seharusnya disajikan, maka peristiwa tersebut harus dicatat dan disajikan sesuai
dengan substansi dan realitas ekonomi,bukan hanya aspek formalitas.
5. Periodik
Kegiatan akuntansi dan pelaporan keuangan entitas SKPD perlu dibagi menjadi
periode-periode pelaporan sehingga kinerja entitas dapat diukur dan posisi sumber
daya yang dimilikinya dapat ditentukan.Periode pelaporan keuangan yang digunakan
adalah tahunan.
6. Konsistensi
Perlakuan akuntansi yang sama diterapkan pada kejadian yang serupa dari periode ke
periode oleh suatu entitas pelaporan (prinsip konsistensi internal). Hal ini tidak berarti
bahwa tidak boleh terjadi perubahan dari satu metode akuntansi ke metode akuntansi
lain.
Metode akuntansi yang dipakai dapat diubah dengan syarat bahwa metode yang baru
harus menunjukkan hasil yang lebih baik dari metode yang lama. Pengaruh atas
perubahan penerapan metode ini harus diungkapkan dalam laporan keuangan.
7. Pengungkapan Lengkap
Laporan keuangan harus menyajikan secara lengkap informasi yang dibutuhkan oleh
pengguna. Informasi yang dibutuhkan oleh pengguna laporan keuangan dapat

30
ditempatkan pada lembar muka laporan keuangan atau Catatan atas Laporan
Keuangan.
8. Penyajian wajar
Laporan keuangan harus menyajikan dengan wajar Laporan Realisasi Anggaran,
Neraca, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten
Empat Lawang.
Faktor pertimbangan sehat bagi penyusun laporan keuangan diperlukan ketika
menghadapi ketidakpastian peristiwa dan keadaan tertentu. Ketidakpastian seperti itu
diakui dengan mengungkapkan hakikat serta tingkatnya dengan menggunakan
pertimbangan sehat dalam penyusunan laporan keuangan. Pertimbangan sehat
mengandung unsur kehati-hatian pada saat melakukan prakiraan dalam kondisi
ketidakpastian sehingga aset atau pendapatan tidak dinyatakan terlalu tinggi dan
kewajiban tidak dinyatakan terlalu rendah.

4.3. Basis Pengukuran yang Mendasari Pengukuran Laporan Keuangan


Basis pengukuran yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah
Kabupaten Empat Lawang adalah :
1. Pendapatan LRA
Pendapatan LRA diakui pada saat diterima pada Rekening Kas Umum Daerah.
2. Pendapatan LO
Pendapatan LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan (earned) dan/atau
pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi.
3. Belanja LRA
Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari Rekening Kas Umum
Daerah.Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran berupa uang persediaan,
pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut
disahkan oleh fungsi perbendaharaan dengan diterbitkannya SP2D GU/LPJ UP/TU.
4. Beban LO
Beban LO diakui pada saat timbulnya kewajiban, terjadinya konsumsi aset dan/atau
terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.
5. Pembiayaan
Penerimaan pembiayaan diakui pada saat diterima pada Rekening Kas Umum Daerah
sedangkan pengeluaran pembiayaan diakui pada saat dikeluarkan dari Rekening Kas
Umum Daerah.
6. Transaksi dalam mata uang asing
Transaksi dalam mata uang asing harus dibukukan dalam mata uang rupiah dengan
menjabarkan jumlah mata uang asing tersebut menurut kurs tengah bank Indonesia
pada tanggal transaksi.

31
7. Kas dan setara kas
Kas adalah uang tunai dan saldo simpanan di bank yang setiap saat dapat digunakan
untuk membiayai kegiatan pemerintahan. Uang tunai terdiri atas uang kertas dan uang
logam. Kas juga meliputi seluruh Uang Yang Harus Dipertanggungjawabkan
(UYHD)/Uang Persediaan (UP) yang belum dipertanggungjawabkan hingga akhir
tahun anggaran. Termasuk setara kas yaitu investasi jangka pendek yang bisa
dicairkan menjadi kas yang mempunyai masa jatuh tempo kurang dari tiga bulan sejak
tanggal perolehannya.
Pengakuan kas saat diterima atau dikeluarkan dan dinilai berdasarkan nilai nominal
uang. Apabila ada Kas Daerah dalam valuta asing maka harus dikonversi berdasarkan
nilai kurs pada tanggal transaksi. Kas terdiri atas Kas Umum Daerah, kas bendahara
pengeluaran dan kas bendahara penerimaan. Setara kas terdiri atas simpanan di bank
dalam bentuk deposito kurang dari tiga bulan, investasi jangka pendek lainnya yang
sangat likuid atau kurang dari tiga bulan.
8. Investasi jangka pendek
Investasi jangka pendek adalah investasi yang dapat segera dicairkan/diperjualbelikan,
ditujukan dalam rangka manajemen kas dan mempunyai resiko yang rendah serta
dimiliki sampai dengan 12 (dua belas) bulan.
Investasi jangka pendek terdiri atas deposito berjangka antara tiga sampai dua belas
bulan atau yang dapat diperpanjang secara otomatis serta pembelian Surat Utang
Negara (SUN) pemerintah jangka pendek oleh Pemerintah Pusat maupun pemerintah
daerah. Investasi jangka pendek diakui berdasarkan bukti investasi dan dicatat sebesar
nilai perolehan.
Pengeluaran kas atau aset dapat diakui sebagai investasi jangka pendek apabila
memenuhi salah satu kriteria sebagai berikut.
a. Kemungkinan manfaat ekonomi dan manfaat sosial atau jasa potensial dimasa yang
akan datang atas suatu investasi tersebut dapat diperoleh pemerintah daerah.
b. Nilai perolehan atau nilai wajar investasi dapat diukur secara memadai.
9. Piutang
Piutang disajikan untuk masing-masing jenis piutang disajikan sebesar nilai bersih
yang dapat direalisasikan, yaitu sebesar nilai yang diukur pada masing-masing jenis
piutang dikurangi dengan penyisihan piutang yang tak tertagih.
10. Investasi jangka panjang
Investasi jangka panjang yang sifatnya permanen misalnya penyertaan modal
pemerintah dicatat sebesar biaya perolehannya meliputi harga investasi itu sendiri
ditambah biaya lainnya yang timbul dalam rangka perolehan investasi
tersebut.Apabila investasi jangka panjang diperoleh dari pertukaran aset pemerintah,
maka nilai investasi yang diperoleh pemerintah adalah sebesar biaya perolehannya.
Apabila investasi jangka panjang diperoleh dari pertukaran aset pemerintah, maka
nilai investasi yang diperoleh pemerintah adalah sebesar nilai wajar investasi tersebut
jika harga perolehannya tidak ada.Apabilainvestasi dalam bentuk surat berharga

32
diperoleh tanpa biaya perolehan, maka investasi dinilai berdasarkan nilai wajar
investasi pada tanggal nilai perolehannya yaitu sebesar harga pasar.
11. Aset tetap
Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua
belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah daerah atau digunakan oleh
masyarakat umum.
Untuk dapat diakui sebagai aset tetap, suatu aset harus berwujud dan mempunyai
kriteria mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan, biaya perolehan aset
dapat diukur secara andal,tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal
entitas dan diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan.
Ada beberapa pengukuran aset tetap, yaitu:
a. Aset tetap dinilai dengan biaya perolehan, apabila penilaian aset tetap dengan
menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan maka nilai aset tetap
didasarkan pada nilai wajar pada saat perolehan.
b. Biaya perolehan aset tetap yang dibangun dengan cara swakelola meliputi biaya
langsung untuk tenaga kerja, bahan baku dan biaya tidak langsung termasuk biaya
perencanaan dan pengawasan, perlengkapan, tenaga listrik, sewa peralatan dan
semua sewa lainnya yang terjadi berkenaan dengan pembangunan aset tersebut.
c. Nilai satuan minimum kapitalisasi aset tetap adalah pengeluaran pengadaan baru
dan penambahan nilai aset tetap dari hasil pengembangan, reklasifikasi, renovasi
dan perbaikan.Nilai satuan minimum kapitalisasi aset tetap digunakan untuk
menentukan nilai perolehan minimum suatu aset yang harus dikapitalisasi.
12. Aset Tidak Berwujud
Aset tidak berwujud adalah aset yang secara fisik tidak dapat dinyatakan atau tidak
mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang
atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual,
seperti hak paten, hak cipta, hak merek serta biaya riset dan pengembangan. Aset tidak
berwujud dapat diperoleh melalui pembelian atau dapat dikembangkan sendiri oleh
pemerintah daerah.
Aset tidak berwujud meliputi:
a. Software computer yang digunakan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun;
b. Lisensi dan franchise;
c. Hak cipta (copyright), hak paten dan hak lainnya;
d. Hasil kajian/penelitian yang memberikan manfaat jangka panjang.
13. Konstruksi Dalam Pengerjaan
Konstruksi dalam pengerjaan dicatat sebesar biaya perolehan.
a. Biaya perolehan konstruksi yang dikerjakan secara swakelola meliputi :
 Biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan konstruksi yang mencakup
biaya pekerja lapangan, biaya bahan, pemindahan sarana, peralatan dan
bahan-bahan dari dan ke lokasi konstruksi, penyewaan sarana dan peralatan,

33
serta biaya rancangan dan bantuan teknis yang berhubungan langsung dengan
kegiatan konstruksi.
 Biaya yang dapat diatribusikan pada kegiatan dan dapat dialokasikan ke
konstruksi tersebut mencakup biaya asuransi, biaya rancangan dan bantuan
teknis yang tidak secara langsung berhubungan dengan konstruksi tertentu, dan
biaya-biaya lain yang dapat diidentifikasikan untuk kegiatan konstruksi yang
bersangkutan.
b. Biaya perolehan konstruksi yang dikerjakan melalui kontrak konstruksi meliputi :
 Termin yang telah dibayarkan kepada kontraktor sehubungan dengan tingkat
penyelesaian pekerjaan.
 Pembayaran klaim kepada kontraktor atau pihak ketiga sehubungan dengan
pelaksanaan kontrak konstruksi.
14. Aset Lain-lain
Pos aset lain-lain digunakan untuk mencatat aset lainnya yang tidak dapat
dikelompokkan kedalam aset lancar, aset tetap, maupun aset tak berwujud. Yang
termasuk dalam kategori aset lain-lain adalah aset tetap yang dihentikan dari
penggunaan aktif Pemerintah Kabupaten Empat Lawang.
15. Kewajiban jangka pendek
Kewajiban jangka pendek merupakan kewajiban kepada pihak ketiga sebagai akibat
transaksi keuangan masa lalu yang harus dibayar kembali atau jatuh tempo dalam satu
periode akuntansi, yang terdiri atas :
a. Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)
Utang PFK merupakan kewajiban yang timbul akibat pemerintah daerah belum
menyetor kepada pihak lain atas pungutan/potongan PFK dari SP2D atau dokumen
lain yang dipersamakan.
Nilai yang dicantumkan dalam neraca adalah sebesar saldo pungutan/potongan
yang belum disetorkan kepada pihak lain sampai dengan tanggal neraca, seperti
utang taspen, utang askes, utang PPh pusat, utang PPN pusat, utang taperum dan
utang perhitungan fihak ketiga lainnya.
b. Utang bunga
Utang bunga timbul karena pemerintah daerah mempunyai kewajiban untuk
membayar beban bunga atas utang. Nilai yang dicantumkan adalah sebesar biaya
bunga yang telah terjadi tetapi belum dibayar oleh pemerintah daerah. Utang bunga
terdiri atas utang bunga kepada Pemerintah Pusat, utang bunga kepada daerah
otonomi lainnya, utang bunga kepada BUMD, utang bunga kepada bank/lembaga
keuangan, utang bunga dalam negeri lainnya, dan utang bunga luar negeri.
c. Bagian lancar utang jangka panjang
Bagian lancar utang jangka panjang merupakan bagian utang jangka panjang yang
jatuh tempo dalam satu periode akuntansi. Pengakuan dan penialian pada saat
reklasifikasi dalam periode berjalan atau berdasarkan jumlah pembayaran bagian
lancar utang jangka panjang yang akan dibayarkan di satu periode akuntansi

34
mendatang, seperti utang bank, utang obligasi, utang Pemerintah Pusat, utang
pemerintah propinsi dan utang pemerintah kabupaten/kota.
d. Utang jangka pendek lainnya
Utang jangka pendek lainnya merupakan kewajiban lancar yang tidak termasuk
dalam kategori diatas, misalnya biaya yang masih harus dibayar pada saat laporan
keuangan disusun. Pengukuran untuk masing-masing item disesuaikan dengan
karakteristik masing-masing pos tersebut, misalnya utang pembayaran gaji pegawai
dinilai berdasarkan jumlah gaji yang masih harus dibayarkan atas jasa yang telah
diserahkan oleh pegawai tersebut.
16. Ekuitas
Ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah daerah yang merupakan selisih antara aset
dan kewajiban.

35
BAB V
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

1. Rincian dan Penjelasan Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran


Anggaran Realisasi 2015 % Realisasi 2014
(Rp) (Rp) (Rp)

a Pendapatan 778.806.741.367,00 728.699.641.572,15 93,57 781.397.721.471,72

Pendapatan Tahun Anggaran 2015 dianggarkan sebesar Rp778.806.741.367,00 dan direalisasikan


sebesar Rp728.699.641.572,15 turun sebesar Rp52.698.079.899,57 atau 6,74% dibandingkan dengan
Nilai Realisasi Pendapatan TA 2014 sebesar Rp781.397.721.471,72. Pendapatan tersebut terdiri dari
Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp27.118.381.319,10 dan Pendapatan Transfer sebesar
Rp701.581.260.253,05.
Realisasi Pendapatan TA 2015 sebesar Rp728.699.641.572,15 termasuk diantaranya pendapatan dari
JKN untuk operasional kegiatan di FKTP Puskesmas se-Kabupaten Empat Lawang sebesar
Rp4.157.833.000,00.

1) Pendapatan Asli Daerah


Pendapatan Asli Daerah dianggarkan sebesar Rp42.446.880.467,00 dan direalisasikan pada TA
2015 sebesar Rp27.118.381.319,10 dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah TA 2014 sebesar
Rp32.656.389.092,31 dengan rincian sebagai berikut.
Anggaran Realisasi 2015 % Realisasi 2014
(Rp) (Rp) (Rp)
Pendapatan Pajak Daerah 10.752.091.630,00 9.063.386.243,00 84,29 11.867.820.936,00
Pendapatan Retribusi Daerah 3.843.495.000,00 3.459.489.103,00 90,01 3.099.699.024,57
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan 6.000.000.000,00 3.787.331.433,42 63,12 255.375.455,58
Daerah yang Dipisahkan
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang 21.851.293.837,00 10.808.174.539,68 49,46 17.433.493.676,16
sah
Jumlah 42.446.880.467,00 27.118.381.319,10 63,89 32.656.389.092,31

Realisasi Pendapatan Asli Daerah TA 2015 sebesar Rp27.118.381.319,10 diuraikan sebagai


berikut.

a. Pendapatan Pajak Daerah terdiri atas jenis pajak sebagai berikut.


Pajak Hotel 70.000.000,00 38.469.000,00 54,96 34.394.500,00
Pajak Restoran 600.000.000,00 904.253.531,00 150,71 1.104.611.489,00
Pajak Hiburan 20.000.000,00 1.632.000,00 8,16 750.000,00
Pajak Reklame 70.000.000,00 41.041.134,00 58,63 13.468.590,00
Pajak Penerangan Jalan 2.700.000.000,00 3.036.611.702,00 112,47 2.782.087.155,00
Pajak Mineral Bukan Logam dan 5.861.970.000,00 3.482.915.613,00 59,42 7.202.368.326,00
Batuan
Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan 1.130.121.630,00 784.109.769,00 69,38 714.729.701,00
dan Perkotaan
Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan 300.000.000,00 774.353.494,00 258,12 15.411.175,00
Bangunan (BPHTB)
Jumlah 10.752.091.630,00 9.063.386.243,00 84,29 11.867.820.936,00

36
Anggaran Realisasi 2015 % Realisasi 2014
(Rp) (Rp) (Rp)
b. Pendapatan Retribusi Daerah terdiri atas jenis retribusi sebagai berikut.
Retribusi jasa umum
- Retribusi Pelayanan Kesehatan 2.110.465.000,00 2.750.526.971,00 120,80 2.632.396.024,57
- Retribusi Pelayanan Persampahan/ 100.000.000,00 36.798.000,00 36,80 17.638.750,00
Kebersihan
- Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi 80.000.000,00 33.164.000,00 41,46 32.000.000,00
Jalan Umum
- Retribusi Pelayanan Pasar 200.000.000,00 114.508.000,00 57,25 72.177.250,00
- Retribusi Terminal 15.000.000,00 18.800.000,00 125,33 -
- Retribusi Pengujian Kendaraan 40.000.000,00 27.257.500,00 68,14 19.105.000,00
Bermotor
Retribusi perizinan tertentu
- Retribusi Izin Mendirikan Bangunan 200.000.000,00 22.750.000,00 11,38 21.375.000,00
- Retribusi Pengendalian Menara 465.020.000,00 180.606.677,00 38,84 -
Telekomunikasi
- Restribusi Izin Gangguan / Keramaian 40.000.000,00 17.000.000,00 42,50 60.926.500,00
- Restribusi Izin Trayek 40.000.000,00 14.220.000,00 35,55 12.825.000,00
- Restribusi Izin Usaha Perikanan 8.000.000,00 1.500.000,00 18,75 7.000.000,00
- Retribusi Leges 50.000.000,00 8.492.500,00 16,99 26.625.500,00
- Retribusi Izin Pertambangan Daerah 80.000.000,00 11.500.000,00 14,38 123.150.000,00
(SIPD)

Retribusi izin usaha


- Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 0,00 210.115.455,00 - 62.940.000,00
- Retribusi Rumah Potong Hewan 415.010.000,00 0,00 - 1.290.000,00
- Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah 0,00 12.250.000,00 - 10.250.000,00
Raga
Jumlah 3.843.495.000,00 3.459.489.103,00 90,01 3.099.699.024,57

Jumlah penerimaan retribusi pelayanan kesehatan sebesar Rp2.750.526.971,00 diantaranya term


diantaranya penerimaan retribusi pelayanan kesehatan RSUD Kabupaten Empat Lawang yang t
diterima oleh Bendahara Penerimaan di tahun 2015 namun tidak disetorkan dan dilaporkan ke Kas Da
namun digunakan langsung sebagai belanja untuk kegiatan operasional di RSUD seb
Rp201.115.105,00.
c. Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, terdiri atas
- Bagian laba atas penyertaan modal 6.000.000.000,00 3.787.331.433,42 63,12 255.375.455,16
pada perusahaan milik daerah / BUMD
(Bank SumselBabel)
Jumlah 6.000.000.000,00 3.787.331.433,42 63,12 255.375.455,16

d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah, dengan rincian sebagai berikut.
Penerimaan Jasa Giro 2.200.000.000,00 1.360.191.322,00 61,78 1.735.342.397,00
Pendapatan Bunga 8.675.000.000,00 2.692.602.276,00 31,04 4.950.027.626,00
Tuntutan Ganti Kerugian Daerah 36.293.837,00 18.484.116,00 50,93 4.168.000,00
Pendapatan Denda atas Keterlambatan 0,00 17.324.237,68 - 1.072.403.339,00
Pelaksanaan Pekerjaan
Pendapatan Denda Pajak Bumi dan 5.000.000,00 19.347.467,00 386,95 3.514.705,00
Bangunan Pedesaan dan Perkotaan
Pendapatan dari Penyelenggaraan - - - 109.872.000,00
Kesehatan
Pendapatan dari Pengembalian 8.461.494.764,55
- Pendapatan Dari Pengembalian 20.000.000,00 25.572.500,00 127,86 -
Kelebihan Pembayaran Gaji dan
Tunjangan
- Pendapatan Tindak Lanjut Hasil 10.915.000.000,00 3.527.896.569,26 32,37 -
Pemeriksaan
Lain-lain PAD yang Sah Lainnya – LRA 0,00 3.146.756.051,74 - 1.096.670.844,61
Jumlah 21.851.293.837,00 10.808.174.539,68 49,51 17.433.493.676,16

37
2) Pendapatan Transfer
a) Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan
Realisasi pendapatan transfer pemerintah pusat – dana perimbangan TA 2015 sebesar
Rp554.055.946.000,00 dan realisasi transfer pemerintah pusat-dana perimbangan TA 2014
sebesar Rp643.665.679.156,00 yang terdiri atas.
Anggaran Realisasi 2015 % Realisasi 2014
(Rp) (Rp) (Rp)
Dana Bagi Hasil Pajak
- Bagi Hasil Dari Pajak Bumi dan 14.440.885.000,00 11.281.119.250,00 78,12 12.788.297.163,00
Bangunan
- Bagi Hasil Dari Pajak 5.442.110.000,00 3.265.266.000,00 60,00 166.617.591,00
Penghasilan (PPh) Pasal 25 dan
Pasal 29 WP OPDM PPh Psl 21
- Bagi Hasil dari Pajak - - - 8.871.070.237,00
Penghasilan Pasal 21
- Bagi Hasil dari Pajak Bumi dan - 411.960.000,00 - -
Bangunan sektor Perkebunan
Jumlah 19.882.995.000,00 14.958.345.250,00 75,23 21.825.984.991,00

Dana Bagi Hasil Bukan Pajak


(SDA)
- Bagi hasil dari provisi sumber 2.414.764.322,00 1.108.861.372,00 45,92 1.142.395.649,00
daya hutan
- Bagi hasil dari iuran tetap (Land- 3.861.492.000,00 2.703.044.400,00 70,00 1.228.656.576,00
rent)
- Bagi hasil dari iuran eksplorasi 39.830.002.777,00 28.890.196.477,00 72,53 29.877.702.968,00
dan iuran eksploitasi (royalti)
- Bagi hasil dari pungutan hasil 977.791.933,00 703.264.033,00 71,92 383.182.410,00
perikanan
- Bagi hasil dari pertambangan 20.583.450.003,00 16.913.140.803,00 82,17 42.216.597.761,00
minyak bumi
- Bagi Hasil dari Pertambangan 59.080.332.065,00 49.261.224.365,00 83,38 123.152.794.253,00
Gas Bumi
- Bagi Hasil dari Pertambangan 16.879.000,00 11.815.300,00 70,00 32.696.146,00
Panas Bumi
Jumlah 126.764.712.100,00 99.591.546.750,00 78,56 198.034.025.763,00

Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau 0,00 0,00 - 55.017.402,00


Dana Alokasi Umum 366.775.204.000,00 366.775.204.000,00 100,00 360.871.981.000,00
Dana Alokasi Khusus 72.730.850.000,00 72.730.850.000,00 100,00 62.878.670.000,00
Jumlah Pendapatan Transfer 586.153.761.100,00 554.055.946.000,00 126,06 643.665.679.156,00

b) Transfer Pemerintah Pusat Lainnya


Realisasi pendapatan transfer pemerintah pusat lainnya TA 2015 sebesar Rp90.145.995.400,00
dan realisasi transfer pemerintah pusat lainnya TA 2014 sebesar Rp33.166.599.000,00 yang
terdiri atas.

38
Anggaran Realisasi 2015 % Realisasi 2014
(Rp) (Rp) (Rp)
Dana Otonomi Khusus 590.320.000,00 195.104.400,00 33,05 -
Dana Penyesuaian
- Tunjangan Profesi Guru PNSD 1.753.500.000,00 1.753.500.000,00 100,00 2.417.750.000,00
- Dana Tambahan Penghasilan
4.179.449.000,00 4.157.833.000,00 99,48 30.748.849.000,00
Guru PNSD
- Dana Pelayanan Kesehatan
41.475.592.000,00 41.475.592.000,00 100,00 -
JKN
- Dana Desa 42.563.966.000,00 42.563.966.000,00 100,00 -
Jumlah 90.562.827.000,00 90.145.995.400,00 94,54 33.166.599.000,00

c) Transfer Pemerintah Provinsi


Realisasi pendapatan transfer pemerintah provinsi TA 2015 sebesar Rp57.379.318.853,05 dan
realisasi pendapatan transfer dari provinsi TA 2014 sebesar Rp71.909.054.223,41 dengan
rincian sebagai berikut.
Pendapatan Bagi Hasil Pajak 11.400.292.800,00 26.775.866.993,05 234,87 8.219.815.716,41
Bantuan Keuangan Dari Provinsi 48.242.980.000,00 30.603.451.860,00 63,44 63.689.238.507,00
Jumlah 59.643.272.800,00 57.379.318.853,05 96,20 71.909.054.223,41

b Belanja dan Transfer 869.951.626.437,25 757.424.055.656,02 87,07 818.382.454.584,81

1) Belanja Operasi
Belanja Operasi dianggarkan sebesar Rp453.336.736.519,25 dengan realisasi TA 2015 sebesar
Rp410.636.018.400,02 dan realisasi belanja operasi TA 2014 sebesar Rp415.918.985.202,00
dengan rincian sebagai berikut.
Belanja Pegawai 253.737.678.157,00 238.407.367.712,00 93,96 217.909.708.060,00
Belanja Barang dan Jasa 196.498.028.362,25 169.775.785.188,02 86,40 192.632.849.142,00
Belanja Subsidi 300.000.000,00 300.000.000,00 100,00 600.000.000,00
Belanja Hibah 2.801.030.000,00 2.152.865.500,00 76,86 3.791.428.000,00
Belanja Bantuan Sosial - - - 985.000.000,00
Jumlah 453.336.736.519,25 410.636.018.400,02 90,58 415.918.985.202,00

Realisasi belanja operasi berdasarkan rincian objek TA 2015 sebesar Rp410.636.018.400,02


diuraikan sebagai berikut.
Anggaran Realisasi 2015 % Realisasi 2014
(Rp) (Rp) (Rp)

a. Belanja Pegawai, terdiri atas jenis belanja sebagai berikut.


Gaji dan tunjangan 187.490.102.157 181.527.302.670,00 96,82 159.860.647.198,00
Tambahan penghasilan PNS 46.642.175.000 40.353.831.645,00 86,51 39.619.754.592,00
Belanja penerimaan lainnya
pimpinan dan anggota DPRD 1.983.000.000,00 1.959.000.000,00 98,78 1.796.000.000,00
serta KDH / WKDH
Intensif Pemungutan Pajak
Daerah 1.200.000.000,00 723.608.538,00 60,30 447.157.220,00
Biaya pemungutan pajak daerah 500.000.000,00 284.782.827,00 56,95 215.007.630,00
Honorarium PNS 13.299.886.000,00 11.174.940.032,00 83,15 13.525.682.000,00
Honorarium non PNS 27.000.000,00 22.000.000,00 81,48 1.504.876.820,00

39
Anggaran Realisasi 2015 % Realisasi 2014
(Rp) (Rp) (Rp)

Honorarium Tim 1.974.315.000,00 1.794.252.000,00 90,87 0,00


Honorarium Pengelola Dana
72.400.000,00 72.400.000,00 100,00 0,00
BOS
Uang yang diberikan kepada
544.000.000,00 490.450.000,00 90,15 912.051.000,00
pihak ketiga/masyarakat
Uang lembur 0,00 0,00 0,00 28.531.600,00
Belanja Honorarium Non
4.800.000,00 4.800.000,00 100,00 0,00
Pegawai
Jumlah 253.737.678.157,00 238.407.367.712,00 93,96 217.909.708.060,00

Jumlah belanja pegawai sebesar Rp238.407.367.712,00 termasuk diantaranya penggunaan


langsung untuk honorium PNS sebesar Rp115.356.032,00 pada RSUD Kabupaten Empat
Lawang. Selain itu belanja pegawai tersebut juga termasuk diantaranya belanja pada FKTP
Puskesmas sebesar Rp2.988.250.500.
b. Belanja barang dan Jasa, terdiri atas belanja sebagai berikut.
Belanja Alat Tulis Kantor 7.423.231.408,05 6.916.833.698,00 93,18 -
Belanja Dokumen/Administrasi 9.271.000,00 8.571.000,00 92,45 -
Tender
Belanja Alat Listrik dan Elektronik 1.725.377.806,40 1.658.302.160,00 96,11 -
(Lampu Pijar, Battery Kering)
Belanja Perangko, Materai dan 762.299.000,00 700.644.000,00 91,91 -
Benda Pos Lainnya
Belanja Peralatan Kebersihan dan 1.142.833.843,00 1.084.085.377,00 94,86 -
Bahan Pembersih
Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas 1.329.578.100,00 1.237.800.938,00 93,10 -
Belanja Pengisian Tabung Pemadam 640.000,00 640.000,00 100,00 -
Kebakaran
Belanja Pengisian Tabung Gas 174.000.000,00 147.850.000,00 84,97 -
Belanja Bahan Pakai Habis 4.931.792.845,00 3.462.884.806,00 70,22 17.687.244.510,00
Belanja Alat-Alat Kosmetik 8.500.000,00 8.500.000,00 100,00 -
Belanja Peralatan Dapur 12.078.900,00 3.776.600,00 31,27 17.860.000,00
Belanja Bahan Baku Bangunan 1.931.611.013,37 1.654.584.637,00 85,66 8.153.812.840,00
Belanja Bahan/Bibit Tanaman 3.080.347.500,00 2.858.458.500,00 92,80 -
Belanja Bibit Ternak 609.859.600,00 235.140.000,00 38,56 -
Belanja Bahan obat-obatan 3.280.593.000,00 2.613.205.401,00 79,66 -
Belanja Bahan Kimia 840.000,00 840.000,00 100,00 -
Belanja Persediaan Makanan Pokok 168.045.000,00 149.955.000,00 89,24 -
Belanja Bahan/Bibit Tanaman 211.650.000,00 200.400.000,00 94,68 -
Belanja Telepon 523.802.000,00 346.275.860,00 66,11 -
Belanja Air 146.782.400,00 117.632.568,00 80,14 -
Belanja Listrik 4.798.112.500,20 4.227.199.645,00 88,10 -
Belanja Surat Kabar/Majalah 1.228.515.000,00 1.122.747.850,00 91,39 -
Belanja Kawat/Faksimili/Internet 293.740.000,00 203.151.977,00 69,16 -
Belanja Paket/Pengiriman 24.225.000,00 19.811.520,00 81,78 -
Belanja Jasa Tenaga Kerja 17.795.272.849,76 17.377.300.000,00 97,65 -
Pendukung Kegiatan
Belanja Jasa Tenaga Ahli / Instruktur 3.685.916.000,00 3.386.998.450,00 91,89 -
/ Narasumber
Belanja Jasa Tenaga Kerja 4.809.200.000,00 4.798.655.000,00 99,78 -
Penyelenggara Keamanan dan
Ketertiban
Belanja Jasa Perbaikan Peralatan 692.388.400,00 640.633.623,00 82,25 -
Kerja
Belanja Penyediaan Jasa Layanan 156.400.000,00 155.381.600,00 99,35 -
Internet ( Astinet ) LPSE
Belanja Jasa Penunjang Peningkatan 37.580.000,00 37.580.000,00 100,00 -
Sistem Pelaporan Wibsite LPSE
Belanja Jasa Publikasi 3.448.612.600,00 3.360.166.700,00 97,44 -

40
Anggaran Realisasi 2015 % Realisasi 2014
(Rp) (Rp) (Rp)
Belanja Jasa Pengelolaan Program 13.200.000,00 11.880.000,00 90,00 -
Gizi
Belanja Jasa Tenaga Kerja 1.169.850.000,00 1.049.820.000,00 89,74 801.500.000,00
Kesehatan
Belanja Langsung PMKS 20.160.000,00 8.150.000,00 40,43 -
(Penyandang Masalah Kesehatan
Sosial)
Belanja Jasa Pengolahan / 100.000.000,00 36.000.000,00 36,00 99.340.000,00
Pembukaan Lahan
Belanja Jasa Kantor 6.146.904.200,00 4.517.893.366,00 73,50 37.541.105.718,00
Belanja Jasa Upah Tukang / Buruh 675.525.000,00 666.171.000,00 98,62 -
Belanja Jasa Perbaikan Perlengkapan 39.200.000,00 26.900.000,00 68,62 -
Gedung Kantor
Belanja Jasa Tenaga Kebersihan 1.119.745.400,00 1.100.431.200,00 98,28 -
Belanja Jasa Pelayanan Kesehatan 6.000.000,00 0,00 - -
Belanja Jasa Pelayanan Persalinan 12.000.000,00 0,00 - -
Belanja Jasa Pelayanan Kapitasi 2.905.955.520,00 2.877.570.500,00 99,02 -
JKN
Belanja Premi Asuransi Barang 1.045.220.000,00 14.800.000,00 1,42 962.927.600,00
Milik Daerah
Belanja Jasa Service 2.365.433.100,00 2.034.728.795,00 86,02 -
Belanja Penggantian Suku Cadang 3.473.202.474,00 2.877.050.314,00 82,84 9.059.490.356,00
Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas 4.557.751.815,87 3.677.682.177,00 80,69 -
dan pelumas
Belanja Pajak Kendaraan Bermotor 286.418.000,00 135.615.275,00 47,35 -
Belanja Surat Tanda Nomor 304.978.500,00 172.714.825,00 56,63 -
Kendaraan
Belanja Cetak 6.803.748.140,60 6.034.446.687,00 88,69 8.722.861.320,00
Belanja Penggandaan 2.044.807.904,00 1.805.035.110,00 88,27 -
Belanja Penjilitan 154.346.346,00 123.339.800,00 79,91 -
Belanja Sewa Rumah 545.000.000,00 515.000.000,00 94,50 -
Jabatan/Rumah Dinas
Belanja Sewa Gedung/ 1.903.270.000,00 1.682.937.078,00 88,42 2.099.789.302,00
Kantor/Tempat
Belanja Sewa Ruang 155.870.000,00 146.370.000,00 93,91 -
Rapat/Pertemuan
Belanja Sewa Sarana Mobilitas 448.656.250,00 359.106.250,00 80,04 658.440.000,00
Darat
Belanja Sewa Sarana Mobilitas Air 900.000,00 900.000,00 100,00 -
Belanja Sewa Meja Kursi 506.450.000,00 324.998.500,00 64,17 1.821.512.195,00
Belanja Sewa Proyektor 5.000.000,00 3.000.000,00 60,00 -
Belanja Sewa Generator 42.325.000,00 26.325.000,00 62,20 -
Belanja Sewa Tenda 1.096.362.250,00 1.027.616.250,00 93,73 -
Belanja Sewa Sound System 247.050.000,00 220.467.500,00 89,24 -
Belanja Sewa AC 7.750.000,00 7.750.000,00 100,00 -
Belanja Sewa Perangkat Router 26.400.000,00 26.400.000,00 100,00 -
Belanja Sewa Pelayanan VPN IP 37.011.480,00 37.011.480,00 100,00 -
Belanja Sewa Taman 15.500.000,00 15.500.000,00 100,00 -
Belanja Makanan dan Minuman 71.360.000,00 55.080.000,00 77,19 -
Harian Pegawai
Belanja Makanan dan Minuman 2.486.603.100,00 2.273.814.400,00 91,44 -
Rapat
Belanja Makanan dan Minuman 5.154.913.836,00 4.573.377.382,00 88,72 13.417.499.466,00
Tamu
Belanja Makanan dan Minuman 114.280.000,00 107.080.000,00 93,70 -
Pelatihan
Belanja Makan dan Minum Kegiatan 5.581.664.000,00 4.901.199.600,00 87,81 -
Belanja pakaian Dinas KDH dan 216.000.000,00 190.000.000,00 87,96 -
WKDH
Belanja Pakaian Sipil Harian (PSH) 147.000.000,00 145.600.000,00 99,05 -
Belanja Pakaian Sipil Lengkap 110.000.000,00 76.125.000,00 69,20 -

41
Anggaran Realisasi 2015 % Realisasi 2014
(Rp) (Rp) (Rp)
(PSL)
Belanja Pakaian Dinas Harian (PDH) 83.250.000,00 82.550.000,00 99,16 1.298.133.081,00
Belanja Pakaian Dinas Upacara 35.100.000,00 35.100.000,00 100,00 -
(PDU)
Belanja Pakaian Kerja Lapangan 366.705.000,00 349.485.000,00 95,30 904.738.335,00
Belanja Pakaian adat daerah 12.500.000,00 12.500.000,00 100,00 -
Belanja Pakaian Batik Tradisional 32.300.000,00 28.250.000,00 87,46 -
Belanja Pakaian Olahraga 470.340.000,00 363.480.000,00 77,28 -
Belanja Pakain Khusus 586.493.400,00 503.440.000,00 85,84 1.307.692.000,00
Belanja Perjalanan Dinas Dalam 21.916.379.449,00 19.205.982.118,00 87,63 -
Daerah
Belanja Perjalanan Dinas Luar 22.395.966.395,00 20.531.917.498,00 91,68 41.968.535.131,00
Daerah
Belanja Perjalanan Dinas Luar 15.405.864,00 0,00 - -
Negeri
Belanja Pemeliharan Peralatan dan 83.679.000,00 73.290.000,00 87,58 -
Mesin
Belanja Pemeliharan Gedung dan 550.795.000,00 465.831.750,00 84,57 800.247.163,00
Bangunan
Belanja Pemeliharan Aset Tetap 73.000.000,00 72.720.000,00 99,62 -
Lainnya
Belanja Jasa Konsultansi Penelitian 530.000.000,00 278.330.000,00 52,52 -
Belanja Jasa Konsultansi 7.078.975.099,00 4.398.999.000,00 62,14 -
Perencanaan
Belanja Jasa Konsultansi 4.539.549.348,00 2.613.167.400,00 57,56 -
Pengawasan
Lainnya 470.000.000,00 119.948.500,00 25,52 977.702.400,00
Belanja Jasa Konsultasi 447.047.000,00 135.364.000,00 30,28 11.104.841.950,00
Belanja Barang Yang Akan 1.515.660.000,00 1.485.980.000,00 98,04 252.310.000,00
Diserahkan Kepada Masyarakat
Belanja Barang Yang Akan 553.250.000,00 543.850.000,00 98,30 -
Diserahkan Kepada Pihak Ketiga
Belanja Beasiswa Tugas Belajar S1 36.000.000,00 36.000.000,00 100,00 -
Belanja Beasiswa Tugas Belajar S2 190.000.000,00 190.000.000,00 100,00 298.000.000,00
Belanja Kursus-kursus Singkat/ 3.466.165.000,00 2.816.172.000,00 81,25 5.886.886.400,00
Pelatihan
Belanja Sosialisasi 32.700.000,00 32.700.000,00 100,00 -
Belanja Bimbingan Teknis 82.000.000,00 66.880.000,00 81,56 -
Belanja Tunjangan Kesehatan Gratis 7.970.919.022,00 7.335.149.087,00 92,02 7.457.530.675,00
Belanja Alat - Alat Kesehatan Habis 445.936.660,00 385.645.875,00 86,48 -
Pakai
Belanja Barang Dana Sekolah Gratis 2.863.825.000,00 2.043.615.000,00 71,36 13.702.407.500,00
( DSG )
Belanja Beasiswa Pendidikan Non 2.909.199.043,00 2.853.254.561,02 98,08 5.630.441.200,00
PNS
Belanja Peralatan dan Perlengkapan 137.980.000,00 94.289.000,00 68,34 -
Kerja Lapangan
Jumlah 196.498.028.362,25 169.775.785.188,02 86,40 192.632.849.142,00

Dari nilai total belanja barang dan jasa sebesar Rp169.775.785.188,02 diantaranya termasuk
penggunaan langsung atas pendapatan retribusi pada RSUD Kabupaten Empat Lawang yang
digunakan untuk belanja jasa sarana sebesar Rp38.791.673,00 dan belanja alat-alat kesehatan
habis pakai sebesar Rp46.967.400,00. Selain itu belanja barang dan jasa tersebut juga termasuk
diantaranya belanja pada FKTP Puskesmas sebesar Rp856.170.650.
c. Belanja Subsidi
Belanja subsidi kepada perusahaan / 300.000.000,00 300.000.000,00 100,00 600.000.000,00
lembaga
Jumlah 300.000.000,00 300.000.000,00 100,00 600.000.000,00

42
Anggaran Realisasi 2015 % Realisasi 2014
(Rp) (Rp) (Rp)

d. Belanja Hibah
Belanja hibah kepada 2.801.030.000,00 2.152.865.500,00 76,85 3.724.528.000,00
Bdan/lembaga/organisasi
Belanja hibah kepada kelompok - - - 66.900.000,00
masyarakat / perorangan
Jumlah 2.801.030.000,00 2.152.865.500,00 76,86 3.791.428.000,00

e. Belanja Bantuan Sosial


Belanja Bantuan Sosial kepada - - - 970.000.000,00
Kelompok Masyarakat
Belanja Bantuan Sosial kepada - - - 15.000.000,00
Anggota Masyarakat
Jumlah - - - 985.000.000,00

2) Belanja Modal
Belanja Modal TA 2015 dianggarkan sebesar Rp338.501.702.718,00 dan direalisasikan sebesar
Rp279.782.691.976,00, sedangkan realisasi Belanja Modal TA 2014 adalah sebesar
Rp365.014.955.982,81 dengan rincian sebagai berikut:

Belanja Tanah 19.844.580.258,00 15.370.017.400,00 77,45 5.450.092.000,00


Belanja Peralatan dan Mesin 33.577.932.965,00 28.633.546.628,00 85,27 39.408.648.208,00
Belanja Gedung dan Bangunan 91.285.120.045,00 72.741.223.809,00 79,69 66.413.958.667,91
Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan 192.638.089.450,00 161.981.441.640,00 84,09 252.245.903.796,90
Belanja Aset Tetap Lainnya 1.155.980.000,00 1.056.462.499,00 91,39 1.496.353.310,00
Belanja Aset Lainnya - - - -
Jumlah 338.501.702.718,00 279.782.691.976,00 82,65 365.014.955.982,81

Pada pelaksanaan Belanja Modal terdapat pemutusan kontrak dikarenakan batas waktu pekerjaan
telah habis dan volume pekerjaan belum selesai, adapun pekerjaan yang telah terjadi pemutusan
kontrak sebagai berikut.
Tabel 3
Rincian Pemutusan Kontrak pada Kabupaten Empat Lawang

No Nama SKPD Nilai Kontrak Nomor Kontrak Rekanan Keterangan


1 Dinas PU CK 1.666.110.000,00 600/010/SPP/PPK CV.SK Pekerjaan Peningkatan Jaringan
/AIR/PU.CK- Irigasi Air Kembahang Desa Tanjung
P/2015 Raman Kecamatan Pendopo
(Saluran Sekunder D.I Air
Kembahang)
Uang Muka 30% =
Rp499.833.000,00, SP2D No.
2016/DPUCKP/LS/2015 tanggal
09Juli 2015.
Pekerjaan baru terlaksana dengan
progres fisik sebesar 38,24%
2 Dinas PU CK 316.188.000,00 600/026/SPP/PPK CV DK Pekerjaan Pemindahan Jaringan
/CK/PU.CK- PDAM
P/2015 Uang Muka 30% =
Rp133.362.000,00, No. SP2D
3476/DPUCKP/LS/2015Tanggal
06November 2015

43
3) Belanja Tidak Terduga
Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) TA 2015 sebesar Rp16.000.000.000,00 dengan realisasi
sebesar Rp15.125.580.000,00, sedangkan realisasi belanja tidak terduga TA 2014 sebesar
Rp20.884.345.000,00 dengan rincian sebagai berikut:
Anggaran Realisasi 2015 % Realisasi 2014
(Rp) (Rp) (Rp)
Belanja Tidak Terduga 16.000.000.000,00 15.125.580.000,00 94,53 20.884.345.000,00
Jumlah 16.000.000.000,00 15.125.580.000,00 94,53 20.884.345.000,00

Dari Realisasi BTT sebesar Rp15.125.580.000,00 diantaranya sebesar Rp14.974.580.000,00


digunakan untuk membiayai 41 paket kegiatan pembangunan fisik antara lain berupa
pembangunan tembok penahan, pembangunan irigasi siring, rehabilitasi jembatan gantung, dan
pembangunan bronjong di kecamatan se-Kabupaten Empat Lawang. Hasil pembangunan tersebut
telah disajikan sebagai penambah aset tetap di Neraca per 31 Desember 2015.

4) Transfer
Anggaran Transfer TA 2015 sebesar Rp62.113.187.200,00 dengan realisasi sebesar
Rp51.879.765.280,00, sedangkan realisasi Transfer TA 2014 sebesar Rp16.544.162.609,00 dengan
rincian sebagai berikut:
Transfer/Bagi Hasil Pendapatan ke 61.175.592.000,00 51.077.983.000,00 83,49 16.564.168.400,00
Desa
Transfer Bantuan Keuangan Lainnya 937.595.200,00 801.782.280,00 85,51 -
– Bantuan Parpol
Jumlah 62.113.187.200,00 51.879.765.280,00 83,52 16.564.168.400,00

Rincian Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Belanja Modal berdasarkan nilai realisasi per SKPD
sebesar Rp687.776.557.124,02 pada tabel sebagai.
Tabel 4
Rincian Nilai Realisasi Belanja Per SKPD pada Kabupaten Empat Lawang
BELANJA
BELANJA BELANJA
NO SKPD BARANG DAN TOTAL
PEGAWAI MODAL
JASA
1 Dinas Pendidikan 139.599.750.011,00 9.995.395.937,02 22.616.222.039,00 172.211.365.991,02
2 Dinas Kesehatan 14.820.891.200,00 17.770.254.669,00 4.202.402.999,00 36.793.548.868,00
3 Rumah Sakit Umum Daerah 6.673.004.325,00 4.251.147.574,00 31.225.531.442,00 42.149.683.341,00
4 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga 1.945.413.493,00 5.927.052.936,00 127.050.008.576,00 134.922.475.005,00
Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya
5 2.599.351.115,00 3.656.419.549,00 48.241.599.064,00 54.497.369.728,00
dan Pengairan
Badan Perencanaan Pembangunan
6 2.193.913.339,00 2.483.535.428,00 154.000.000,00 4.831.448.767,00
Daerah
Dinas Perhubungan Komunikasi dan
7 1.118.889.812,00 2.110.730.821,00 1.523.756.500,00 4.753.377.133,00
Informatika
8 Badan Lingkungan Hidup Daerah 1.391.347.949,00 1.557.323.333,00 1.809.168.900,00 4.757.840.182,00
Dinas Pasar, Kebersihan dan
9 1.384.865.956,00 3.887.042.750,00 232.274.000,00 5.504.182.706,00
Keindahan Kota
Dinas Kependudukan dan Catatan
10 886.609.714,00 1.293.412.100,00 186.900.000,00 2.366.921.814,00
Sipil
Kantor Pemberdayaan Perempuan
11 535.284.316,00 1.143.680.800,00 158.150.000,00 1.837.115.116,00
dan Perlindungan Anak
12 Badan Keluarga Berencana Daerah 1.858.230.093,00 2.179.153.400,00 1.702.100.682,00 5.739.484.175,00
13 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan 1.408.200.462,00 2.068.268.500,00 3.476.468.962,00

44
BELANJA
BELANJA BELANJA
NO SKPD BARANG DAN TOTAL
PEGAWAI MODAL
JASA
Transmigrasi
Badan Penanggulangan Bencana
14 973.847.771,00 1.748.975.400,00 3.319.240.000,00 6.042.063.171,00
Daerah
15 Dinas Koperasi dan UKM 1.083.671.585,00 1.397.881.600,00 275.800.000,00 2.757.353.185,00
16 Dinas Kebudayan dan Pariwisata 1.029.456.820,00 3.548.022.600,00 141.950.000,00 4.719.429.420,00
17 Dinas Pemuda dan Olah Raga 1.226.568.516,00 2.023.888.700,00 158.451.000,00 3.408.908.216,00
18 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 1.351.732.134,00 1.387.021.100,00 180.377.500,00 2.919.130.734,00
Satuan Polisi Pamong Praja dan
19 612.857.211,00 5.879.298.456,00 153.500.000,00 6.645.655.667,00
Perlindungan Masyarakat
20 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 7.560.169.136,00 0,00 0,00 7.560.169.136,00
Kepala Daerah dan Wakil Kepala
21 353.625.931,00 0,00 0,00 353.625.931,00
Daerah
22 Sekretariat Daerah 6.984.668.024,00 33.006.492.032,00 13.982.282.000,00 53.973.442.056,00
23 Sekretariat DPRD 1.255.111.754,00 20.780.338.483,00 2.466.205.000,00 24.501.655.237,00
Badan Pengelolaan Keuangan dan
24 6.494.653.874,00 4.472.086.021,00 431.865.175,00 11.398.605.070,00
Aset Daerah
25 Pejabat Pengelola Keuangan Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00
26 Inspektorat 1.451.437.413,00 2.477.992.000,00 0,00 3.929.429.413,00
27 Badan Kepegawaian Daerah 1.979.822.656,00 4.322.140.144,00 0,00 6.301.962.800,00
28 Dinas Pendapatan Daerah 2.220.400.911,00 2.712.341.200,00 1.092.527.000,00 6.025.269.111,00
29 Kecamatan Pasemah Air Keruh 1.052.370.688,00 394.478.801,00 0,00 1.446.849.489,00
30 Kecamatan Muara Pinang 1.544.117.771,00 431.280.000,00 0,00 1.975.397.771,00
31 Kecamatan Lintang Kanan 1.486.006.629,00 374.273.000,00 0,00 1.860.279.629,00
32 Kecamatan Pendopo 1.799.626.972,00 494.208.000,00 110.320.000,00 2.404.154.972,00
33 Kecamatan Ulu Musi 1.038.371.860,00 331.789.500,00 76.500.000,00 1.446.661.360,00
34 Kecamatan Talang Padang 885.620.565,00 366.570.000,00 0,00 1.252.190.565,00
35 Kecamatan Tebing Tinggi 2.647.426.320,00 568.348.035,00 104.875.000,00 3.320.649.355,00
36 Kecamatan Sikap Dalam 898.442.286,00 378.742.400,00 75.550.000,00 1.352.734.686,00
37 Kecamatan Pendopo Barat 721.711.257,00 366.268.500,00 65.000.000,00 1.152.979.757,00
38 Kecamatan Saling 802.854.806,00 295.691.500,00 178.500.000,00 1.277.046.306,00
Sekretariat Dewan Pengurus Korps
39 353.106.542,00 539.718.000,00 41.500.000,00 934.324.542,00
Pegawai Republik Indonesia
Badan Penanaman Modal dan
40 1.078.203.750,00 976.823.800,00 344.460.000,00 2.399.487.550,00
Pelayanan Perizinan Terpadu
Badan Pemberdayaan Masyarakat
41 1.994.670.705,00 5.223.949.175,00 1.222.570.000,00 8.441.189.880,00
dan Pemerintahan Desa
Kantor Perpustakaan, Arsip dan
42 524.976.246,00 932.539.440,00 549.386.000,00 2.006.901.686,00
Dokumentasi
Dinas Pertanian, Perternakan dan
43 1.829.724.461,00 2.504.710.901,00 6.298.147.500,00 10.632.582.862,00
Perikanan
Badan Pelaksana Penyuluhan dan
44 4.924.333.920,00 4.357.924.113,00 1.416.560.999,00 10.698.819.032,00
Ketahanan Pangan
Dinas Kehutanan, Perkebunan,
45 2.716.778.953,00 8.072.899.246,00 5.837.087.600,00 16.626.765.799,00
Pertambangan dan Energi
46 Dinas Perindustrian dan Perdagangan 1.115.248.460,00 999.916.171,00 2.157.923.000,00 4.273.087.631,00
TOTAL 238.407.367.712,00 169.690.026.115,02 279.782.691.976,00 687.776.557.124,02

Anggaran Realisasi 2015 % Realisasi 2014


(Rp) (Rp) (Rp)

c Surplus/Defisit (91.144.885.070,25) (28.724.414.083,87) 31,52 (36.984.733.113,09)

Surplus/defisit diperoleh dari pengurangan jumlah pendapatan dan belanja. Realisasi pendapatan
daerah TA 2015 sebesar Rp728.699.641.572,15, sedangkan realisasi belanja daerah TA 2015 sebesar

45
Rp757.424.055.656,02. Sehingga terjadi defisit sebesar Rp28.724.414.083,87 (Rp728.699.641.572,15
– Rp757.424.055.656,02).
d Pembiayaan 91.144.885.070,25 29.679.629.455,35 32,56 75.789.009.030,44

1) Pembiayaan
a) Penerimaan Pembiayaan
Realisasi penerimaan pembiayaan TA 2015 sebesar Rp37.991.818.523,35 dan realisasi
penerimaan pembiayaan TA 2014 sebesar Rp85.789.009.030,44 dengan rincian sebagai berikut.
Penggunaan SilPA 38.804.275.917,35 37.991.818.523,35 97,91 79.736.048.973,59
Pencairan dana cadangan - - -
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah - - -
Yang dipisahkan
Penerimaan Pinjaman daerah - - -
Penerimaan Piutang Daerah 70.864.079.627,00 0,00 - 6.052.960.056,85

Jumlah 109.668.355.544,35 37.991.818.523,35 34,64 85.789.009.030,44

Nilai penggunaan Silpa sebesar Rp37.991.818.523,35 tidak sama dengan saldo akhir Silpa TA
2014 sebesar Rp38.804.275.917,35 dikarenakan adanya reklasifikasi nilai Kas dibendahara
pengeluaran sebesar Rp812.457.394,00 menjadi Aset Lainnya. Kas dibendahara pengeluaran
tersebut terdiri dari sisa UP/TU tahun 2008 s.d. 2014 yang sampai dengan 31 Desember 2015
belum disetorkan ke kas daerah.
b) Pengeluaran Pembiayaan
Realisasi pengeluaran pembiayaan TA 2015 sebesar Rp8.312.189.068,00 dan pengeluaran
pembiayaan TA 2014 sebesar Rp10.000.000.000,00, dengan rincian sebagai berikut.
Pembentukan dana cadangan - - - -
Penyertaan modal 7.500.000.000,00 5.000.000.000,00 66,67 10.000.000.000,00
Pembayaran Pokok Utang 11.023.470.474,10 3.312.189.068,00 30,05 -
Jumlah Pengeluaran Pembiayaan 18.523.470.474,10 8.312.189.068,00 44,87 10.000.000.000,00

e Sisa Lebih Perhitungan Anggaran - 955.215.371,48 - 38.804.275.917,35


(SiLPA)
Saldo Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) TA 2015 sebesar Rp955.215.371,48 yang terdiri
dari.
Kas di Kas Daerah 553.282.756,48
Kas di Bendahara Pengeluaran 276.386.873,00
Kas di Bendahara FKTP 328.450.953,00
Utang PFK di Kas Daerah (24.063.925,00)
Utang PFK di Kas Bendahara Pengeluaran (178.841.286,00)
Jumlah 955.215.371,48

46
2. Rincian Penjelasan atas pos-pos Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih

Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LP-SAL) disajikan sebagai bagian dari
penyajian ulang dari laporan keuangan tahun 2015. Laporan Perubahan Saldo Anggaran
Lebih (LP-SAL) adalah laporan yang menyajikan informasi kenaikan dan penurunan SAL
Tahun tahun pelaporan yang terdiri dari SAL awal, SiLPA/SiKPA, Koreksi SAL Akhir.
Rincian Laporan Perubahan SAL dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Saldo Anggaran Lebih Awal
Saldo Anggaran lebih awal sebesar Rp38.804.275.917,35 merupakan Sisa Lebih
Pembiayaan Anggaran tahun 2014 yang terdiri dari terdiri Kas di Kas daerah di luar
PFK sebesar Rp37.872.554.383,35 dan Kas di Bendahara Pengeluaran di luar PFK
sebesar Rp931.721.534,00 dengan rincian sebagai berikut:
Kas di Kas Daerah 37.896.618.308,35
Utang PFK di Kas Daerah (24.063.925,00)
Saldo Kas di Kas daerah Rp37.872.554.383,35
Kas di Bendahara Pengeluaran 956.018.713,00
Utang PFK di Kas Bendahara Pengeluaran (24.297.179,00)
Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran 931.721.534,00

b. Penggunaan SAL Sebagai Penerimaan Tahun Berjalan


Penggunaan SAL sebagai penerimaan pembiayaan tahun berjalan
sebesarRp37.991.818.523,35merupakan penggunaan SILPA tahun 2014 pada tahun
anggaran 2015. Penggunaan SAL sebagai penerimaan pembiayaan tahun berjalan lebih
kecil dari Saldo Anggaran Lebih Awal karena adanya koreksi nilai SAL Awal sebesar
Rp812.457.394,00 yang disebabkan reklasifikasi nilai Kas dibendahara pengeluaran
berupa sisa UP dan TU tahun 2008 s.d. 2014 menjadi Aset Lainnya – TGR.

c. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA)


Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun 2015 sebesar Rp955.215.371,48merupakan
selisih antara:
Surplus / Defisit Anggaran (48.043.357.143,87)
Pembiayaan Netto 48.998.572.515,35
SiLPA Tahun berjalan 955.215.371,48

47
3. Rincian Penjelasan atas pos-pos Neraca
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
a. Aset
1) Aset Lancar
Aset Lancar 61.729.300.657,86 83.385.986.995,58
Aset Lancar Pemerintah Kabupaten Empat Lawang per 31 Desember 2015 adalah
sebesar Rp61.602.850.818,86 terdiri atas kas, piutang, dan persediaan dengan
penjelasan sebagai berikut.

Kas di Kas Daerah 553.282.756,48 37.896.618.308,35


Kas Bendahara Pengeluaran 276.386.873,00 956.018.713,00
Kas Bendahara Penerimaan 55.876.897,00 0,00
Kas Bendahara FKTP 328.450.953,00 0,00
Kas Lainnya 18.515.730,00 0,00
Piutang 57.997.184.576,78 39.761.427.557,50
Penyisihan Piutang (2.479.831.182,43) 0,00
Persediaan 4.979.434.054,03 4.771.922.416,73
Jumlah 61.729.300.657,86 83.385.986.995,58

a) Kas di Kas Daerah


Jumlah saldo Kas di Kas Daerah per 31 Desember 2015 sebesar Rp553.282.756,48
merupakan saldo kas pada rekening Bank SumselBabel Cabang Tebing Tinggi per
31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014, yang terdiri atas.

No. Rekening 31 Desember 2015 31 Desember 2014


173-30-00001 481.796.011,00 11.315.403.356,29
173-30-00002 39.096.998,48 8.802.776.516,08
173-30-00003 0.00 1.784.653.067,00
173-30-00004 0.00 14.993.278.271,98
173-30-00007 1.177.930,00 322.205.509,00
173-30-00008 31.211.817,00 678.301.588,00
Jumlah 553.282.756,48 37.896.618.308,35

b) Kas di Bendahara Pengeluaran


Kas di Bendahara Pengeluaran sebesar Rp276.386.873,00 merupakan sisa kas yang
masih dipegang/masih harus dipertangungjawabkan oleh Bendahara SKPD per
tanggal 31 Desember 2015, yang terdiri atas sisa Uang Persediaan (UP) dan
Tambahan Uang (TU) sebesar Rp97.545.587,00 serta sisa Utang Perhitungan Fihak
Ketiga (PFK) sebesar Rp178.841.286,00 yang sampai dengan tanggal 31 Desember
2015 belum disetor ke Kas Daerah/Negara.Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per

48
31 Desember 2015 yang merupakan Sisa UP dan TU sebesar Rp97.545.587,00
terdiri atas.
Uraian 31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
1) Dinas Pendidikan (1.596,00) 0,00
2) Dinas PUCK 0,00 88.908.472,00
3) Dinas Pasar, Kebersihan dan Keindahan Kota 0,00 104.499.595,00
4) Badan Penanggulangan Bencana Daerah 0,00 4.850.000,00
5) Disperindag 0,00 12.000,00
6) Dinas Koperasi dan UKM 0,00 10.000,00
7) Badan Kesbangpol 500,00 15.278.100,00
8) Satpol PP 1.056.544,00 161.361.663,00
9) Sekretariat Daerah 31.829.630,00 47.999.659,00
10) Sekretariat DPRD 325.800,00 357.032.145,00
11) BPPKAD 10.805.127,00 13.934.000,00
12) BKD 0,00 1.518.800,00
13) Kec. Ulu Musi 0,00 16.800.000,00
14) Kec. Sikap Dalam 0,00 14.400.000,00
15) Kec. Saling 24.222,00 0,00
16) Sekwan Korpri 0,00 117.700,00
17) Dishutbun & Pertamben 0,00 104.999.400,00
18) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 625.400,00 0,00
19) Kantor Perpus Arda 51.879.960,00 0,00
20) BPMPT 1.000.000,00 0,00
Jumlah Sisa UP dan TU 97.545.587,00 931.721.534,00

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2015 yang merupakan sisa
Utang PFK sebesar Rp178.841.286,00 pada 16 SKPD terdiri atas.
Uraian 31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
1) Dinas Kesehatan 2.881.050,00 0,00
2) Dinas PUCK 20.156.727,00 0,00
3) Kantor Pemberdayaan Perempuan 2.805.485,00 0,00
4) Dinas Pasar, Kebersihan dan Keindahan Kota 5.526.468,00 0,00
5) Badan Penanggulangan Bencana Daerah 0,00 1.101.250,00
6) Disperindag 4.253.932,00 0,00
7) Badan Kesbangpol 5.126.454,00 0,00
8) Satpol PP 15.869.383,00 12.016.292,00
9) BPPKAD 6.284.817,00 0,00
10) Kec. Pendopo 3.573.106,00 0,00
11) Kec. Ulu Musi 674.936,00 0,00
12) Kec. Tebing Tinggi 6.822.675,00 0,00
13) Kec. Sikap Dalam 974.545,00 0,00

49
Uraian 31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
14) Dishutbun & Pertamben 42.571.486,00 0,00
15) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 4.736.250,00 0,00
16) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 19.471.740,00 5.440.095,00
17) Badan Keluarga Berencana Daerah 0,00 5.739.542,00
18) Kantor Perpus Arda 37.112.232,00 0,00
Jumlah Sisa UP dan TU 178.841.286,00 24.297.179,00

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2015 yang merupakan utang
Pfk sebesar Rp178.841.286,00 terdiri dari utang Pfk TA 2015 sebesar
Rp166.824.994,00 dan utang Pfk selain TA 2015 sebesar Rp12.016.292,00.
UtangPfk selain TA 2015 sebesar Rp12.016.292,00 tersebut merupakan utang Pfk
pada Satuan Polisi Pamong Praja.
c) Kas di Bendahara Penerimaan
Kas di Bendahara Penerimaan sebesar Rp55.876.897,00 merupakan penerimaan
pajak mineral bukan logam dan batuan pada Dinas Pendapatan Daerah yang telah
diterima oleh Bendahara Penerimaan pada TA 2015 namun baru disetorkan ke Kas
Daerah di TA 2016.
d) Kas di Bendahara FKTP
Kas di BendaharaFKTP sebesar Rp328.450.953,00 merupakan sisa uang dana JKN
yang dikelola oleh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama/Puskesmas yang sampai
dengan 31 Desember 2015 belum dipakai oleh puskesmas yang terdiri dari kas di
rekening koran sebesar Rp323.444.503,00 dan Kas Tunai sebesar Rp5.006.450,00
dengan rincian sebagai berikut.
Uraian Saldo Rekening Kas Tunai
Koran
Sisa Uang pada FKTP/Puskesmas Tebing Tinggi 93.618.661,00 0,00
Sisa Uang pada FKTP/Puskesmas Muara Saling 2.752.910,00 0,00
Sisa Uang pada FKTP/Puskesmas Nanjungan 32.635.891,00 0,00
Sisa Uang pada FKTP/Puskesmas Pendopo 80.663.944,00 4.991.400,00
Sisa Uang pada FKTP/Puskesmas Padang Tepong 109.738.800,00 0,00
Sisa Uang pada FKTP/Puskesmas Muara Pinang 708.658,00 15.050,00
Sisa Uang pada FKTP/Puskesmas Lesung Batu 3.325.639,00 0,00
Jumlah 323.444.503,00 5.006.450,00

e) Kas Lainnya
Kas Lainnya sebesar Rp18.515.730,00 merupakan sisa dana BOS Pusat dan BOS
Provinsi – Program Sekolah Gratis yang sampai dengan 31 Desember 2015 belum
digunakan oleh sekolah dan masih tersimpan di rekening sekolah dengan rincian
berikut.
Kas Lainnya - Sisa Dana Bos Pusat 9.995.670,00
Kas Lainnya - Sisa Dana Bos Provinsi 8.520.060,00
Jumlah 18.515.730,00

50
f) Piutang Dana Bagi Hasil
Jumlah Piutang Dana Bagi Hasil per 31 Desember 2015 sebesar
Rp50.954.997.721,98 yang terdiri atas.
(1) Piutang Dana Bagi Hasil dari Propinsi TA 2014 sebesar Rp17.156.770.920,86
sesuai Lampiran III Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor :
203/KPTS/BPKAD/2015 tanggal 25 Februari 2015 tentang Penetapan Alokasi
Definitif, Realisasi dan Hutang DBH Provinsi Sumatera Selatan kepada
Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Sumatera Selatan TA 2014;
(2) Piutang Dana Bagi Hasil dari Provinsi TA 2015 sebesar Rp15.713.539.429,54
sesui Lampiran III Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor :
136/KPTS/BPKAD/2016 tanggal 25 Februari 2016 tentang Penetapan Alokasi
Definitif, Realisasi dan Hutang DBH Provinsi Sumatera Selatan kepada
Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2015;
(3) Piutang Dana Bagi Hasil dari Provinsi TA 2014 sebesar Rp7.146.761.567,00
sesui Surat Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor :
154/KPTS/BPKAD/2016 tanggal 05 Februari 2015 tentang Penetapan Bagi
Hasil Pajak Rokok Kurang salur TA 2014;
(4) Piutang Dana Bagi Hasil dari Provinsi TA 2015 sebesar Rp7.410.228.678,85
sesui Surat Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor :
163/KPTS/BPKAD/2016 tanggal 26 Februari 2016 tentang Penetapan Bagi
Hasil Pajak Rokok Kurang salur TA 2015;
(5) Piutang Dana Bagi Hasil dari Provinsi TA 2015 sebesar
Rp1.579.910.977,73sesui Surat Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor :
257/KPTS/BPKAD/2016 tanggal 07April 2016 tentang Penetapan Bagi Hasil
Pajak Rokok Kurang salur TW IV 2015;
(6) Piutang Dana Bagi Hasil dari Provinsi TA 2014 sebesar
Rp1.947.786.148,00sesui Surat Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor :
305/KPTS/BPKAD/2016 tanggal 02Mei 2016 tentang Penetapan Bagi Hasil
Pajak Rokok Kurang salur TW IV 2014.
g) Piutang PBB P2
Jumlah Piutang PBB P2 per 31 Desember 2015 sebesar Rp3.824.456.080,00, yang
terdiri atas.
Uraian 31 Desember 2015
(Rp)
Piutang PBB P2 Pedesaan 3.110.753.614,00
Piutang PBB P2 Perkotaan 713.702.466,00
Jumlah Piutang PBB P2 3.824.456.080,00

h) Piutang Jamkesmas dan Jampersal


Jumlah piutang Jamkesmas dan Jampersal per 31 Desember 2015 sebesar
Rp3.091.280.935,80 merupakan piutang Jamsoskes pada Dinas Kesehatan yang
terdiri atas.

51
1) Piutang Jamsoskes kepada Provinsi Sumatera Selatan TA 2014 sebesar
Rp1.609.686.015,94 sesuai Berita Acara Kesepakatan Rekonsiliasi dengan
pihak Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan selaku Pengelola Jamsoskes
tanggal 20 Maret 2014, telah di realisasikan pada TA 2015 sebesar
Rp1.537.881.659,94 sehingga masih terdapat sisa piutang sebesar
Rp71.804.356,00;
2) Piutang Jamsoskes kepada Provinsi Sumatera Selatan TA 2015 sebesar
Rp3.019.476.579,80 sesuai Berita Acara Kesepakatan Rekonsiliasi dengan
pihak Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan selaku Pengelola Jamsoskes
tanggal 30 Desember 2014.

i) Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi

Saldo Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi (TGR) per 31 Desember 2015 sebesar
Rp126.449.839,00, merupakan kelebihan perjalanan dinas pada Sekretariat Daerah
hasil temuan pemeriksaan BPK RI yang telah disetorkan ke kas daerah pada saat
pemeriksaan lapangan yaitu pada tanggal 10 Maret 2016 sebesar Rp10.000.000,00
dan tanggal 2 Mei 2016 sebesar Rp116.449.839,00.

j) Penyisihan Piutang
Kebijakan akuntansi Pemerintah Kabupaten Empat Lawang telah menetapkan
persentase taksiran penyisihan piutang tak tertagih dengan rincian berikut:
Tabel 5
Persentase Taksiran Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Persentase Taksiran Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Penggolongan Kualitas
No Bukan Pajak dan
Piutang Pajak Retribusi
Retribusi
a Lancar 0,5 % 0,5 % 0,5 %
b Kurang Lancar 10 % 10 % 10 %
c Diragukan 50 % 50 % 50 %
d Macet 100 % 100 % 100 %

Berdasarkan kebijakan tersebut maka nilai penyisihan piutang per 31 Desember


2015 adalah sebesar Rp2.479.831.182,43 dengan rincian berikut:
Nilai Piutang Brutto Nilai Piutang Netto
Penyisihan
Jenis Piutang (Sebelum (Setelah
Piutang
Penyisihan) Penyisihan)

Piutang Pajak Daerah 3.824.456.080,00 (2.300.023.226) 1.524.432.854,00


Piutang PBB-P2 3.824.456.080,00 (2.300.023.226) 1.524.432.854,00
Piutang Retribusi Daerah 3.091.280.935,80 (15.456.404,68) 3.075.824.531,12
Jamsoskes 3.091.280.935,80 (15.456.404,68) 3.075.824.531,12
Piutang Dana Bagi Hasil
50.954.997.721,98 (164.351.551,75) 50.790.646.170,23
Dari Propinsi
Piutang DBH TA 2014 26.251.318.635,86 (85.783.854,60) 26.165.534.781,26
Piutang DBH TA 2015 24.703.679.086,12 (78.567.697,15) 24.625.111.388,97
Total Piutang 57.870.734.737,78 (2.479.831.182,43) 55.390.903.555,35

52
k) Persediaan
Saldo persediaan ini menggambarkan jumlah persediaan barang yang masih berada
di Pemerintah Kabupaten Empat Lawang yang mempunyai sifat habis pakai dan
diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional Pemerintah
Kabupaten Empat Lawang, serta barang-barang yang dimaksudkan untuk
dijual/diserahkan dalam rangka pelayanan masyarakat. Saldo persediaan per 31
Desember 2015 sebesar Rp4.979.434.054,03 dan per 31 Desember 2014 sebesar
Rp4.771.922.416,73 yang terdiri atas.
Saldo Persediaan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang
Tahun 2015 dan 2014

31 Desember 2015 31 Desember 2014


Uraian
(Rp) (Rp)
Persediaan Obat Dinkes 3.426.921.218,03 3.412.134.599,75
Persediaan Obat RSUD 1.552.512.836,00 1.359.787.816,98
Jumlah Persediaan 4.979.434.054,03 4.771.922.416,73

Nilai persediaan RSUD per 31 Desember 2015 sebesar Rp1.552.512.836,00 belum


dapat diyakini kewajarannya karena tidak seluruh jenis obat dicatat kedalam kartu
persediaan, pencatatan kartu persediaan tidak akurat dan pencatatan buku pengeluaran
obat dan bhp tidak mutakhir.
2) Investasi Jangka Panjang
Investasi jangka panjang Pemerintah Kabupaten Empat Lawang per 31 Desember 2015
sebesar Rp40.295.924.000,00 merupakan saldo investasi non permanen lainnya berupa
bantuan modal kerja bergulir yang dikelola oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah dan saldo Investasi permanen yang merupakan penyertaan Modal
Pemerintah Kabupaten Empat Lawang kepada BUMD, dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 6
Saldo Investasi Jangka Panjang Pemerintah Kabupaten Empat Lawang
Tahun 2015 dan 2014

No Uraian 31 Desember 2015 31 Desember 2014


(Rp) (Rp)
a) Investasi Non Permanen Lainnya – Dana 295.924.000,00 309.499.000,00
Bergulir
b) Investasi Permanen - Penyertaan Modal 40.000.000.000,00 35.000.000.000,00
Pemerintah Daerah
Jumlah Investasi Jangka Panjang 40.295.924.000,00 35.309.499.000,00

a) Investasi Non Permanen Lainnya – Dana Bergulir


Pengelolaan investasi non permanen lainnya berupa Bantuan Modal Kerja Bergulir
pada Dinas Koperasi dan UKM. Jumlah investasi non permanen lainnya berupa
bantuan modal kerja bergulir terjadi dua kali yaitu TA 2009 sebesar
Rp400.000.000,00 dan TA 2010 sebesar Rp365.000.000,00. Dari jumlah bantuan
modal kerja bergulir sebesar Rp765.000.000,00 (Rp400.000.000,00 +
Rp365.000.000,00) tersebut, telah dilakukan penyetoran angsuran dana bergulir
sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp469.076.000,00 dengan rincian
sebagai berikut.

53
No Uraian Nilai (Rp)
1) Angsuran dana bergulir TA 2010 248.660.000,00
2) Angsuran dana bergulir TA 2011 122.291.000,00
3) Angsuran dana bergulir TA 2012 250.000,00
4) Angsuran dana bergulir TA 2013 38.250.000,00
5) Angsuran dana bergulir TA 2014 46.050.000,00
6) Angsuran dana bergulir TA 2015 13.575.000,00
Jumlah Angsuran 469.076.000,00

Angsuran bantuan modal kerja dana bergulir perbulan mulai tahun 2010 sampai
dengan per 31 Desember 2015 sebesar Rp469.076.000,00 dengan rincian sebagai
berikut.
Tabel 7
Angsuran Bantuan Modal Kerja Dana Bergulir per 31 Desember 2015

Tahun
Kelompok Pembayar 2010 dan 2011 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Total
2012

JelasTerdaftar 224.898.000,00 0,00 4.500.000,00 8.500.000,00 251.473.000,00


13.575.000,00

a/n.SetoranTunai 7.257.000,00 0,00 0,00 0,00 - 7.257.000,00

OlehyangBukanTerdaftar 744.000,00 0,00 0,00 0,00 - 744.000,00

Jumlah 232.899.000,00 0,00 4.500.000,00 8.500.000,00


13.575.000,00 259.474.000,00
JelasTerdaftar 131.551.000,00 250.000,00 33.750.000,00 35.950.000,00 - 201.501.000,00

a/n.SetoranTunai 6.001.000,00 0,00 0,00 0,00 - 6.001.000,00

OlehyangBukanTerdaftar 500.000,00 0,00 0,00 1.600.000,00 - 2.100.000,00

Jumlah 138.052.000,00 250.000,00 33.750.000,00 37.550.000,00 209.602.000,00


13.575.000,00
Total 370.951.000,00 250.000,00 38.250.000,00 46.050.000,00
13.575.000,00 469.076.000,00

Sehingga saldo investasi non permanen lainnya per 31 Desember 2015 sebesar
Rp295.924.000,00 (Rp765.000.000,00 – Rp469.076.000,00).
Angsuran bantuan modal kerja dana bergulir disimpan pada rekening Bank
SumselBabel No. 173-30-10060 atas nama BUD PPKD Empat Lawang. Saldo per
31 Desember 2015 adalah sebesar Rp470.477.479,00. Terdapat selisih antara nilai
angsuran bantuan modal kerja dana bergulir dengan saldo rekening koran sebesar
Rp1.401.479,00 (Rp470.477.479,00 - Rp469.076.000,00) yang merupakan jasa giro
bank.
b) Investasi Permanen - Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
Saldo Penyertaan modal Pemerintah Daerah Kabupaten Empat Lawang sebesar
Rp40.000.000.000,00 dengan rincian sebagai berikut.

54
31 Desember 2015 31 Desember 2014
No Uraian
(Rp) (Rp)
1) Penyertaan Modal TA 2009 3.000.000.000,00 3.000.000.000,00
2) Penyertaan Modal TA 2010 4.000.000.000,00 4.000.000.000,00
3) Penyertaan Modal TA 2011 10.000.000.000,00 10.000.000.000,00
4) Penyertaan Modal TA 2012 4.000.000.000,00 4.000.000.000,00
5) Penyertaan Modal TA 2013 4.000.000.000,00 4.000.000.000,00
6) Penyertaan Modal TA 2014 10.000.000.000,00 10.000.000.000,00
6) Penyertaan Modal TA 2015 5.000.000.000,00 0,00
Jumlah Penyertaan Modal 40.000.000.000,00 35.000.000.000,00

Penyertaan modal Pemerintah daerah Kabupaten Empat Lawang pada Bank


SumselBabel per 31 Desember 2015 sebesar Rp40.000.000.000,00, Rincian pada tabel
berikut.
Tabel 8
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Kabupaten Empat Lawang pada Bank SumselBabel
per 31 Desember 2015

Nomor Seri Sisa Setoran


No Keterangan Modal Saham (Rp) Agio Saham (Rp) Jumlah (Rp)
Saham Rp)
1 Penyertaan Modal 0000296192 s/d 2.063.000.000,00 936.602.000,00 398.000,00 3.000.000.000,00
TA 2009 00002968254
2 Penyertaan Modal 0000391825 s/d 2.751.000.000,00 1.248.954.000,00 46.000,00 4.000.000.000,00
TA 2010 0000394575
3 Penyertaan Modal 0000442182 s/d 6.877.000.000,00 3.122.158.000,00 842.000,00 10.000.000.000,00
TA 2011 0000449058
4 Penyertaan Modal 0000556435 s/d 2.751.000.000,00 1.248.954.000,00 46.000,00 4.000.000.000,00
TA 2012 0000559185
5 Penyertaan Modal 654355 s/d 1.375.500.000,00 624.477.000,00 23.000,00 2.000.000.000,00
TA 2013 0000655730
6 Penyertaan Modal 0000699951 s/d 1.375.500.000,00 624.477.000,00 23.000,00 2.000.000.000,00
TA 2013 0000701325
7 Penyertaan Modal 0000748550 s/d 3.439.000.000,00 1.561.306.000,00 1.072.000,00 5.000.000.000,00
TA 2014 0000751988
8 Penyertaan Modal 0000773778 s/d 3.439.000.000,00 1.561.306.000,00 766.000,00 5.000.000.000,00
TA 2014 0000777216
9 Penyertaan Modal 0000821952 s/d 3.439.000.000,00 1.561.306.000,00 460.000,00 5.000.000.000,00
TA 2015 0000825390
Jumlah 27.510.000.000,00 12.489.540.000,00 3.676.000,00 40.000.000.000,00

Nilai investasi jangka panjang penyertaan modal pada Bank SumselBabel sebesar
Rp40.000.000.000,00, sedangkan nilai investasi pada sertifikat saham Kabupaten Empat
Lawang sebesar Rp27.510.000.000,00. Berdasarkan hasil konfirmasi dari Bank
SumselBabel dengan surat No. 49/TBT/1/B/2016 tanggal 22 April 2015 selisih tersebut
disebabkan adanya pengakuan agio saham dan sisa setoran oleh Bank SumselBabel
sebesar Rp12.493.216.000,00.
Selain itu Pemerintah Kabupaten Empat Lawang belum menyajikan nilai penyertaan
modal Pemerintah Kabupaten Empat Lawang pada PDAM Empat Lawang. Hal tersebut
disebabkan PDAM belum menyampaikan laporan keuangan yang telah diaudit oleh

55
Auditor Independen Publik, disamping itu nilai ekuitas PDAM dan nilai penyertaan
Kabupaten Empat Lawang dalam LK PDAM (unaudited) tidak dapat diyakini
kewajarannya disebabkan belum adanya penetapan nilai penyertaan modal Pemerintah
Kabupaten Empat Lawang pada PDAM.
3) Aset Tetap
Jumlah aset tetap per 31 Desember 2015 sebesar Rp1.449.335.647.302,21 yang terdiri
atas.
31 Desember 2015 31 Desember 2014
No Uraian
(Rp) (Rp)
1) Tanah 25.047.972.170,00 15.788.052.170,00
2) Peralatan dan Mesin 238.169.055.529,88 203.391.104.675,88
3) Gedung dan Bangunan 424.452.835.120,64 325.294.594.864,89
4) Jalan, Irigasi dan Jaringan 1.034.161.209.932,73 812.250.868.622,20
5) Aset Tetap Lainnya 15.183.066.927,96 9.963.791.200,96
6) Konstruksi Dalam Pengerjaan 44.367.719.737,00 70.409.905.006,70
7) Akumulasi Penyusutan (332.046.212.116,00) 0,00
Jumlah Aset Tetap 1.449.335.647.302,21 1.437.098.316.540,63
Mutasi aset tetap selama tahun 2015 berasal dari penambahan belanja modal dan
kenaikan/penurunan selain belanja modal. Rincian mutasi aset tetap ada pada tabel
berikut.
Tabel 9
Mutasi Aset Tetap TA 2015

Mutasi TA 2015
Akun Saldo 2014 Saldo 2015
Tambah Kurang

Tanah 15.788.052.170,00 16.663.017.400,00 7.403.097.400,00 25.047.972.170,00


Peralatan dan Mesin 203.391.104.675,88 35.125.670.864,00 347.720.010,00 238.169.055.529,88
Gedung dan Bangunan 325.294.594.864,89 125.250.383.772,00 26.092.143.516,25 424.452.835.120,64
Jalan, Irigasi dan Jaringan 812.250.868.622,20 213.559.801.126,00 16.618.412.863,17 1.034.161.209.932,73
Aset Tetap Lainnya 9.963.791.200,96 5.790.234.899,00 570.959.172,00 15.183.066.927,96
Konstruksi Dalam Pengerjaan 70.409.905.006,70 41.624.669.737,00 67.666.855.007,00 44.367.719.737,00
Akumulasi Penyusutan 0,00 (332.046.212.116,00) 0,00 (332.046.212.116,00)
Jumlah Aset Tetap 1.437.098.316.540,63 105.967.565.682,00 118.699.187.968,42 1.449.335.647.302,21

a) Tanah
Saldo tanah per 31 Desember 2015 sebesar Rp25.047.972.170,00 merupakan nilai
tanah yang terdiri dari saldo Tanah TA 2014 sebesar Rp15.788.052.170,00 ditambah
mutasi tambah/kurang yang terjadi selama tahun 2015 dengan rincian sebagai
berikut.
31 Desember 2015 31 Desember 2014
No Uraian
(Rp) (Rp)
1) Saldo awal tahun 2015 15.788.052.170,00 10.337.960.170,00
2) Penambahan Belanja Modal Tanah 15.370.017.400,00 5.450.092.000,00
3) Penambahan Nilai Tanah melalui 1.293.000.000,00 0,00
Hutang ke Pihak Ketiga

56
31 Desember 2015 31 Desember 2014
No Uraian
(Rp) (Rp)
4) Pengurangan reklasifikasi ke Aset (7.403.097.400) 0,00
Jalan, Irigasi dan Jaringan
Saldo akhir 25.047.972.170,00 15.788.052.170,00

Jumlah tanah per 31 Desember 2015 sebesar Rp25.047.972.170,00 belum termasuk


tanah-tanah hibah dari Kabupaten Lahat sesuai Berita Acara Nomor
979/62/BA/DPPKAD/2013 pada tanggal 8 Juli 2013 karena BAST tersebut tidak
menampilkan informasi yang memadai mengenai lokasi, ukuran dan nilai tanah.
b) Peralatan dan Mesin
Saldo peralatan dan mesin per 31 Desember 2015 sebesar Rp238.169.055.529,88
merupakan nilai peralatan dan mesin yang terdiri dari saldo peralatan dan mesin TA
2014 sebesar Rp203.391.104.675,88 ditambah mutasi tambah/kurang yang terjadi
selama tahun 2015 dengan rincian sebagai berikut.
31 Desember 2015 31 Desember 2014
No Uraian
(Rp) (Rp)
1) Saldo awal Tahun 2015 203.391.104.675,88 161.539.756.665,00
2) Penambahan belanja modal Peralatan 28.633.546.628,00 38.445.213.208,00
dan Mesin
3) Penambahan kapitalisasi asset 92.300.000,00 939.703.000,00
4) Penambahan reklasifikasi dari 2.098.150.200,00 3.343.064.921,88
Gedung dan Bangunan
5) Penambahan Hibah Peralatan dan 3.029.755.320,00 0,00
Mesin
6) Penambahan Nilai berupa Hutang ke 1.271.918.716,00 0,00
Pihak Ketiga
7) Penambahan koreksi BPK 0,00 8.015.001,00
8) Pengurangan kesalahan pengentrian 0,00 (48.545.000,00)
data
9) Pengurangan penghapusan 0,00 (552.335.220,00)
10) Pengurangan koreksi BPK (347.720.010,00) (283.767.900,00)

Saldo akhir 238.169.055.529,88 203.391.104.675,88

Nilai peralatan dan mesin per 31 Desember 2015 sebesar Rp238.169.055.529,88


belum termasuk aset hibah dari Kabupaten Lahat sesuai Berita Acara Nomor
979/62/BA/DPPKAD/2013 pada tanggal 8 Juli 2013 karena BAST tersebut tidak
menampilkan informasi yang memadai mengenai pengguna aset, spesifikasi dan
nilai aset.
Dalam Neraca dan Kartu Invetaris Barang per 31 Desember 2015 masih terdapat 170
unit peralatan dan mesin yang bernilai Rp0,00 atau Rp1,00 pada 14 SKPD.
Nilai peralatan dan mesin per 31 Desember 2015 sebesar Rp238.169.055.529,88
termasuk diantaranya peralatan komputer yang dibeli melalui Dana Bantuan
Operasional Sekolah sebesar Rp562.001.320,00 dengan rincian pada 73 SD Negeri
sebesar Rp278.740.320,00 dan pada 26 SMP Negeri sebesar Rp283.261.000,00.

57
c) Gedung dan Bangunan
Saldo gedung dan bangunan per 31 Desember 2015 sebesar Rp424.452.835.120,64
merupakan nilai gedung dan bangunan yang terdiri dari saldo gedung dan bangunan TA
2014 sebesar Rp325.294.594.864,89 ditambah mutasi tambah/kurang yang terjadi
selama tahun 2015 dengan rincian sebagai berikut.
31 Desember 2015 31 Desember 2014
No Uraian
(Rp) (Rp)
1) Saldo awal Tahun 2015 325.294.594.864,89 281.912.411.175,86
2) Penambahan belanja modal Gedung 72.741.223.809,00 67.404.953.670,00
dan Bangunan
3) Penambahan kapitalisasi aset 924.511.962,00 290.611.000,00
4) Penambahan atribusi 0,00 590.410.000,00
5) Penambahan reklasifikasi dari KDP 33.418.756.559,00 14.615.092.000,00
tahun 2014
6) Penambahan koreksi BPK 0,00 1.000.000,00
7) Penambahan Hibah Dana Dekon Pusat 1.458.146.270,00 0,00
8) Penambahan Nilai berupa Hutang ke 16.707.745.172,00 0,00
Pihak Ketiga
9) Pengurangan kesalahan pengentrian 0,00 (1.040.500,00)
data
10) Pengurangan penghapusan 0,00 (13.971.000,00)
11) Pengurangan reklasifikasi (25.834.879.400,00) (39.504.871.480,88)
12) Pengurangan koreksi BPK (257.264.116,25) (0,09)

Saldo akhir 424.452.835.120,64 325.294.594.864,89

Nilai gedung dan bangunan per 31 Desember 2015 sebesar Rp424.452.835.120,64


belum termasuk aset hibah dari Kabupaten Lahat sesuai Berita Acara Nomor
979/62/BA/DPPKAD/2013 pada tanggal 8 Juli 2013 karena BAST tersebut tidak
menampilkan informasi yang memadai mengenai lokasi, luas dan nilai aset. Selain
itu terdapat pekerjaan rehabilitasi yang masih terpisah dari aset yang bersangkutan
untuk gedung dan bangunan sebesar Rp45.992.226.115,86 pada Dinas Pekerjaan
Umum Cipta Karya dan Pengairan serta Dinas Pendidikan yang belum bisa ditelusuri
oleh Bidang Aset Pemerintah Kabupaten Empat Lawang.
d) Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Saldo jalan, irigasi dan jaringan per 31 Desember 2015 sebesar Rp1.034.161.209.932,73
merupakan nilai jalan, irigasi dan jaringan yang terdiri dari saldo jalan, irigasi dan
jaringan TA 2014 sebesar Rp812.250.868.622,20 ditambah mutasi tambah/kurang yang
terjadi selama tahun 2015 dengan rincian sebagai berikut.
31 Desember 2015 31 Desember 2014
No Uraian
(Rp) (Rp)
1) Saldo awal Tahun 2015 812.250.868.622,20 508.511.016.299,00
2) Penambahan belanja modal Jalan, 161.981.441.640,00 251.670.796.397,70
Irigasi dan Jaringan
3) Penambahan jalan, irigasi, dan jaringan 0,00 3.141.360.000,00
yang belum tercatat di TA 2012
4) Penambahan atribusi dan kapitalisasi 2.355.681.038,00 374.864.000,00

58
31 Desember 2015 31 Desember 2014
No Uraian
(Rp) (Rp)
5) Penambahan reklasifikasi dari Belanja 49.222.678.448,00 52.084.829.300,00
Tidak terduga dan KDP Tahun 2014
6) Penambahan Nilai berupa Hutang ke 24.968.953.048,00 0,00
Pihak Ketiga
7) Penambahan koreksi BPK 0,00 20.555.345.000,00
8) Pengurangan penghapusan 0,00 (4.975.825,00)
9) Pengurangan reklasifikasi (14.762.685.537,00) (24.082.366.548,70)
10) Pengurangan koreksi BPK (1.855.727.326,17) (0,80)
Jumlah Jalan, Irigasi dan Jaringan 1.034.161.209.932,73 812.250.868.622,20
Nilai jalan, irigasi dan jaringan per 31 Desember 2015 sebesar Rp1.034.161.209.932,73
belum termasuk aset hibah dari Kabupaten Lahat sesuai Berita Acara Nomor
979/62/BA/DPPKAD/2013 pada tanggal 8 Juli 2013 karena BAST tersebut tidak
menampilkan informasi yang memadai mengenai lokasi, luas dan nilai aset. Selain itu
terdapat pekerjaan rehabilitasi yang masih terpisah dari aset yang bersangkutan untuk
jalan, irigasi dan jaringan sebesar Rp19.333.458.460,00 pada Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga serta Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya yang belum bisa ditelusuri oleh
Bidang Aset Pemerintah Kabupaten Empat Lawang.
e) Aset Tetap Lainnya
Saldo aset tetap lainnya per 31 Desember 2015 sebesar Rp15.183.066.927,96
merupakan nilai aset tetap lainnya yang terdiri dari saldo aset tetap lainnya TA 2014
sebesar Rp9.963.791.200,96 ditambah mutasi tambah/kurang yang terjadi selama tahun
2015 dengan rincian sebagai berikut.
1) Saldo awal Tahun 2015 9.963.791.200,96 7.920.338.089,00
2) Penambahan belanja modal Aset 1.056.462.499,00 2.060.801.110,00
Tetap Lainnya
3) Penambahanreklasifikasi dariGedung 4.733.772.400,00 0,00
dan Bangunan
4) Penambahan koreksi BPK 0,00 1,96
5) Pengurangan penghapusan 0,00 (17.348.000,00)
6) Pengurangan reklasifikasi ke Aset (570.959.172,00) 0,00
Gedung dan Bangunan
Saldo akhir 15.183.066.927,96 9.963.791.200,96
f) Konstruksi Dalam Pengerjaan
Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) per 31 Desember 2015 sebesar
Rp44.367.719.737,00 merupakan nilai KDP yang terdiri dari saldo awal TA 2015 yang
merupakan KDP TA 2014 sebesar Rp70.409.905.006,70 dikurangi mutasi kurang
sebesar Rp67.666.855.007,00 yang merupakan aset tetap yang telah selesai di TA 2015
sehinga sisa KDP TA 2014 per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp2.743.049.999,70.
Disamping itu terdapat mutasi tambah KDP TA 2015 sebesar Rp41.624.669.737,00
sehigga nilai total KDP per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp44.367.719.737,00
(Rp2.743.049.999,70 + Rp41.624.669.737,00). Rincian Konstruksi Dalam Pengerjaan
pada lampiran 1.

59
g) Akumulasi Penyusutan
Akumulasi penyusutan merupakan kumpulan penyusutan pada aset-aset milik
Pemerintah Kabupaten Empat Lawang sampai dengan 31 Desember 2015, sedangkan
penyusutan adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas manfaat
suatu aset tetap selain tanah dan Konstruksi dalam pengerjaan (KDP). Metode
penyusutan yang digunakan adalah garis lurus. Akumulasi Penyusutan tahun per 31
Desember 2015 sebesar Rp332.046.212.116,00 dengan rincian sebagai berikut.
31 Desember 2015
No Uraian
(Rp)
1) Peralatan dan Mesin 135.072.716.095,00
2) Gedung dan Bangunan 25.578.654.072,00
3) Jalan, Irigasi dan Jaringan 171.394.841.949,00
Saldo akhir 332.046.212.116,00
4) Aset Lainnya
Saldo aset lainnya TA 2015 sebesar Rp6.824.663.008,42 merupakan saldo tak berwujud
per 31 Desember 2015 dengan rincian sebagai berikut.
31 Desember 2015 31 Desember 2014
No Uraian
(Rp) (Rp)
1) Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah 1.089.836.042,85 0,00
2) Aset Tak Berwujud 3.535.855.000,00 8.800.000,00
3) Aset Lain - lain 2.198.971.965,57 0,00
Jumlah Aset Lainnya 6.824.663.008,42 8.800.000,00
a) Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah
Saldo Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah per 31 Desember 2015 sebesar
Rp1.089.836.042,85 terdiri dari 1) kekurangan volume atas 11 paket pekerjaan
Belanja Tidak Terduga yang telah disetor ke kas Daerah pada tahun 2016 sebesar
Rp277.378.648,85 dan 2) Sisa Up dan TU TA 2008 s.d. 2014 yang belum disetorkan
ke Kas Daerah sebesar Rp812.457.394,00.
Rincian kekurangan volume atas 11 paket pekerjaan Belanja Tidak Terduga yang
telah disetor ke kas Daerah pada tahun 2016 sebesar Rp277.378.648,85 sebagai
berikut.
No. Nama Pekerjaaan Setoran Tanggal Setor
Pembangunan Tembok Penahan Sekolah SMU Muhammadiyah
1 5.000.000,00 4 Mei 2016
Tebing Tinggi - Kel. Jayaloka Kec. Tebing Tinggi
Rehab dan Pembangunan Saluran Irigasi Persawahan dan Tembok
2 9.009.798,79 4 Mei 2016
Penahan - Desa Tanjung Ning Simpang Kec. Saling
Pembangunan Tembok Penahan Mushola dan Pemukiman Warga 8 Maret dan 4 Mei
3 114.294.499,69
Desa Babatan Kec.Lintang Kanan 2016
Pembangunan Tembok Penahan Air Putih untuk Pemukiman Warga -
4 2.000.000,00 8 Maret 2016
Kel. Pagar Tengah Kec. Pendopo
Pembangunan Tembok Penahan Pemukiman Warga - Desa Ulak
5 23.838.766,26 8 Maret 2016
Dabuk Kec. Talang Padang
Pembangunan Tembok Penahan Sereng Air Putih - Desa Muara
6 50.000.000,00 31 Maret 2016
Lintang Baru Kec. Pendopo Barat
Pembangunan Tembok Penahan Sereng Air Putih - Desa Muara
7 50.000.000,00 31 Maret 2016
Lintang Lama Kec. Pendopo Barat

60
No. Nama Pekerjaaan Setoran Tanggal Setor
Pembangunan Tembok Penahan Tanah Pemakaman Umum - Desa
8 10.000.000,00 4 Mei 2016
Muara Betung, Kec. Ulu Musi
Pembangunan Tembok Penahan Longsor Pemukiman Warga - Desa
9 8.235.584,11 4 Mei 2016
Batu Bidung, Kec. Ulu Musi
Pembangunan Tembok Penahan Tanah Pemakaman Umum - Desa
10 4.000.000,00 4 Mei 2016
Tanjung Agung, Kec. Ulu Musi
Pembangunan Tembok Penahan Saluran Irigasi Siring Semendo Desa
11 1.000.000,00 4 Mei 2016
Padang Tepong Kecamatan Ulu Musi
Jumlah 277.378.648,85

Rincian sisa Up dan TU TA 2008 s.d. 2014 yang belum disetorkan ke Kas Daerah
sebesar Rp812.457.394,00 pada lampiran 2.
b) Aset Tak Berwujud
Saldo Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2015 sebesar Rp3.535.855.000,00
dengan rincian berikut.
31 Desember 2015 31 Desember 2014
No Uraian (Rp) (Rp)
1) Saldo awal Tahun 2015 8.800.000,00 8.800.000,00
2) Penambahan TA 2015 dari reklasifikasi 3.527.055.000,00 0,00
Aset Peralatan dan Mesin
Jumlah Aset Tak Berwujud 3.535.855.000,00 8.800.000,00

Rincian Aset Tak Berwujud per SKPD sebagai berikut.


31 Desember 2015
SKPD
(Rp)
Setda 119.948.500,00
DPU-BM 1.286.750.000,00
DPU-CKP 1.573.087.500,00
Dishubkominfo 293.482.000,00
Dinkes 205.470.000,00
Disdukpencapil 8.800.000,00
Dishutbuntamben 48.317.000,00
Jumlah 3.535.855.000,00

c) Aset Lain - lain


Saldo Aset Lain - lain per 31 Desember 2015 sebesar Rp2.198.971.965,57 dengan
rincian berikut.
31 Desember 2015 31 Desember 2014
No Uraian
(Rp) (Rp)
1) Kekurangan Volume Pekerjaan 1.835.612.793,57 0,00
2) Aset Tetap Lainnya – Pakaian Dinas yang 363.359.172,00 0,00
blm memiliki BAST
Jumlah Aset Lain-lain 2.198.971.965,57 0,00
Saldo aset lain-lain - kekurangan volume pekerjaan per 31 Desember 2015 sebesar
Rp1.835.612.793,57 terdiri dari kekurangan volume atas 24 paket pekerjaan yang
sampai 31 Desember 2015 belum disetor ke Kas Daerah. Rincian Aset Lain-lain
pada lampiran 3.

61
b. Kewajiban
1) Kewajiban jangka pendek
Saldo kewajiban jangka pendek terdiri atas.
a) Utang PFK
Saldo utang Pfk per 31 Desember 2015 sebesar Rp202.905.211,00 yang terdiri atas
saldo Pfk SKPD sebesar Rp178.841.286,00 dan saldo Pfk PPKD sebesar
Rp24.063.925,00, dengan rincian sebagai berikut.
31 Desember 2015 31 Desember 2014
No Uraian
(Rp) (Rp)
1) Saldo utang Pfk SKPD TA 2014 12.016.292,00 24.297.179,00
2) Penambahan utang Pfk SKPD TA 2015 166.824.994,00 0,00
3) Saldo utang Pfk PPKD TA 2014 24.063.925,00 24.063.925,00
4) Penambahan utang Pfk PPKD TA 2015 0,00 0,00
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 202.905.211,00 48.361.104,00
Saldo utang Pfk SKPD TA 2014 sebesar Rp24.297.179,00 telah disetor selama tahun
2015 sebesar Rp12.280.887,00, sehingga masih terdapat sisa saldo utang Pfk SKPD
TA 2014 sebesar Rp12.016.292,00, yang merupakan utang Pfk pada Satuan Polisi
Pamong Praja.
Penambahan utang Pfk SKPD TA 2015 sebesar Rp166.824.994,00 merupakan
penambahan utang Pfk pada 16 SKPD dengan rincian sebagai berikut.
Uraian 31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
1) Dinas Kesehatan 2.881.050,00 0,00
2) Dinas PUCK 20.156.727,00 0,00
3) Kantor Pemberdayaan Perempuan 2.805.485,00 0,00
4) Dinas Pasar, Kebersihan dan Keindahan Kota 5.526.468,00 0,00
5) Badan Penanggulangan Bencana Daerah 0,00 1.101.250,00
6) Disperindag 4.253.932,00 0,00
7) Badan Kesbangpol 5.126.454,00 0,00
8) Satpol PP 3.853.091,00 12.016.292,00
9) BPPKAD 6.284.817,00 0,00
10) Kec. Pendopo 3.573.106,00 0,00
11) Kec. Ulu Musi 674.936,00 0,00
12) Kec. Tebing Tinggi 6.822.675,00 0,00
13) Kec. Sikap Dalam 974.545,00 0,00
14) Dishutbun & Pertamben 42.571.486,00 0,00
15) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 4.736.250,00 0,00
16) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 19.471.740,00 5.440.095,00
17) Badan Keluarga Berencana Daerah 0,00 5.739.542,00
18) Kantor Perpus Arda 37.112.232,00 0,00
Jumlah Piutang Pfk SKPD 166.824.994,00 24.297.179,00

62
Saldo utang Pfk PPKD TA 2015 sebesar Rp24.063.925,00 yang terdiri dari:
- Saldo utang Pfk PPKD TA 2013 sebesar Rp23.856.782,00 merupakan saldo
utang Pfk PPKD TA 2013 berupa pajak Gaji SKPD CPNS dan PNS TA 2013
yang belum dikeluarkan dari Kas Daerah Rekening nomor 171-300-0002.
- Saldo utang Pfk PPKD TA 2014 sebesar Rp207.143,00 merupakan saldo utang
Pfk PPKD TA 2014, dimana penerimaan Pfk atas gaji SKPD TA 2014 sebesar
Rp66.211.254.612,93 sedangkan pengeluaran Pfk sebesar Rp66.211.047.469,93,
sehingga saldo Pfk yang belum disetor sebesar Rp207.143,00.
b) Utang Belanja
Saldo utang Belanja sebesar Rp6.830.215.546,00 merupakan hutang kepada pihak
ketiga atas pemberian jasa yang sampai dengan 31 Desember 2015 belum
dibayarkan oleh Pemerintah kabupaten Empat Lawang dengan rincian pada
lampiran 4.
c) Utang Jangka Pendek Lainnya
Saldo Utang Jangka Pendek Lainnya sebesar Rp44.878.595.986,00 merupakan
hutang kepada pihak ketiga atas pelaksanaan pekerjaan fisik yang sampai dengan 31
Desember 2015 belum dibayarkan oleh Pemerintah kabupaten Empat Lawang
dengan rincian pada lampiran 5.
c. Ekuitas
Saldo Ekuitas per 31 Desember 2015 sebesar Rp1.506.273.818.225,49 turun sebesar
Rp48.972.253.056,72 atau 3,15% dari ekuitas per 31 Desember 2014 sebesar
Rp1.555.246.071.282,21.

63
4. Penjelasan Pos-pos Laporan Operasional
1) Kegiatan Operasional
a) Pendapatan - LO
Pendapatan - LO Pemerintah Kabupaten Empat Lawang adalah Pendapatan untuk
periode 1 Januari 2015 sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 sebesar
Rp794.652.986.065,07 dengan rincian sebagai berikut.
Realisasi 2015 Realisasi 2014
(Rp) (Rp)
(1) PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pendapatan Pajak Daerah 12.943.719.220,00 -
Pendapatan Retribusi Daerah 6.550.770.038,80 -
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang 3.787.331.433,42 -
Dipisahkan
Lain lain PAD yang Sah 10.934.624.378,68 -
Pendapatan Asli Daerah Lainnya - -
Jumlah Pendapatan Asli Daerah 34.216.445.070,90 -

Jumlah Pendapatan Retribusi Daerah sebesar Rp6.550.770.038,80 termasuk diantaranya


penerimaan retribusi pelayanan kesehatan RSUD Kabupaten Empat Lawang yang telah
diterima oleh Bendahara Penerimaan di tahun 2015 namun tidak dilaporkan dan
disetorkan ke Kas Daerah melainkan digunakan langsung untuk kegiatan operasional di
RSUD sebesar Rp201.115.105,00.

(2) PENDAPATAN TRANSFER


TRANSFER PEMERINTAH PUSAT-DANA
PERIMBANGAN
Dana Bagi Hasil Pajak 14.958.345.250,00 -
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 99.591.546.750,00 -
Dana Alokasi Umum 366.775.204.000,00 -
Dana Alokasi Khusus 72.730.850.000,00 -
Jumlah Pendapatan Transfer Dana Perimbangan 554.055.946.000,00 -
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT LAINNYA
Dana Otonomi Khusus 195.104.400,00 -
Dana Penyesuaian 89.950.891.000,00 -
Jumlah Pendapatan Transfer Lainnya 90.145.995.400,00 -
TRANSFER PEMERINTAH DAERAH LAINNYA
Pendapatan Bagi Hasil Pajak 41.255.150.734,17 -
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya - -
Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi 41.255.150.734,17 -

Jumlah transfer pemerintah daerah lainnya sebesar Rp41.255.150.734,17 termasuk


diantaranya piutang atas pendapatan bagi hasil pajak rokok kurang salur dari Provinsi
Sumatera Selatan sebesar Rp18.084.687.371,58 dengan rincian berikut.
(a) Piutang Dana Bagi Hasil dari Provinsi TA 2014 sebesar Rp7.146.761.567,00
sesui Surat Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor :
154/KPTS/BPKAD/2016 tanggal 05 Februari 2015 tentang Penetapan Bagi Hasil
Pajak Rokok Kurang salur TA 2014;
(b) Piutang Dana Bagi Hasil dari Provinsi TA 2015 sebesar Rp7.410.228.678,85
sesui Surat Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor :
163/KPTS/BPKAD/2016 tanggal 26 Februari 2016 tentang Penetapan Bagi Hasil
Pajak Rokok Kurang salur TA 2015;

64
(c) Piutang Dana Bagi Hasil dari Provinsi TA 2015 sebesar Rp1.579.910.977,73
sesui Surat Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor :
257/KPTS/BPKAD/2016 tanggal 07April 2016 tentang Penetapan Bagi Hasil
Pajak Rokok Kurang salur TW IV 2015;
(d) Piutang Dana Bagi Hasil dari Provinsi TA 2014 sebesar Rp1.947.786.148,00sesui
Surat Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor : 305/KPTS/BPKAD/2016
tanggal 02Mei 2016 tentang Penetapan Bagi Hasil Pajak Rokok Kurang salur TW
IV 2014.
Realisasi 2015 Realisasi 2014
(Rp) (Rp)
BANTUAN KEUANGAN
Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah Propinsi Lainnya 30.603.451.860,00 -
Jumlah Bantuan Keuangan Dari Pemerintah Daerah 30.603.451.860,00 -
Lainnya

(3) LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH


Pendapatan Hibah dari Pemerintah - -
Pendapatan Dana Darurat - -
Pendapatan Lainnya 44.375.997.000,00 -
Jumlah Lain-lain Pendapatan yang sah 44.375.997.000,00 -

Pendapatan Lainnya sebesar Rp44.375.997.000,00 terdiri dari penerimaan dana BOS


Pusat sebesar Rp36.382.250.000,00 dan Dana PSG sebesar Rp7.993.747.000,00 dengan
rincian pada lampiran 6.
b) Beban
Jumlah Beban LO untuk periode 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015
sebesar Rp604.977.768.514,72 dengan rincian sebagai berikut:
Beban Pegawai 246.787.836.981,00 -
Beban Persediaan 42.283.001.599,70 -
Beban Jasa 105.061.309.628,02 -
Beban Pemeliharaan 9.829.900.082,00 -
Beban Perjalanan Dinas 40.339.741.566,00 -
Beban Bunga - -
Beban Subsidi 300.000.000,00 -
Beban Hibah 2.152.865.500,00 -
Beban Bantuan Sosial - -
Beban Penyusutan 106.343.347.878,00 -
Beban Transfer 51.879.765.280,00 -
Beban Lain-lain - -
Jumlah Beban 604.977.768.514,72 -
Beban Pegawai sebesar Rp246.787.836.981,00 termasuk diantaranya beban pegawai
pada sekolah penerima Dana BOS Pusat dan Dana PSG sebesar Rp8.380.469.269,00.
Beban Persediaan sebesar Rp42.283.001.599,70 termasuk diantaranya beban persediaan
pada sekolah penerima Dana BOS Pusat dan Dana PSG sebesar Rp10.385.000.210,00.
Beban Jasa sebesar Rp105.061.309.628,02 termasuk diantaranya beban jasa pada
sekolah penerima Dana BOS Pusat dan Dana PSG sebesar Rp15.789.886.139,00.
Beban Pemeliharaan sebesar Rp9.829.900.082,00 termasuk diantaranya beban
pemeliharaan pada sekolah penerima Dana BOS Pusat dan Dana PSG sebesar
Rp9.218.058.332,00.

65
2) Pos Luar Biasa
Pos luar biasa untuk periode 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015 terdiri
dari beban luar biasa sebesar Rp15.125.580.000,00 yang merupakan pengeluaran untuk
belanja bantuan tak terduga.
3) Surplus/Defisit-LO
Surplus/Defisit-LO merupakan surplus defisit sebelum pos luar biasa sebesar
Rp189.675.217.550,35 dikurang dengan beban luar biasa Rp15.125.580.000,00
sehingga Surplus/Defisit-LO untuk periode 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember
2015 sebesar Rp174.549.637.550,35.

66
5. Penjelasan Pos-pos Laporan Arus Kas
a) Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi
Arus kas bersih dari aktivitas operasi sampai dengan 31 Desember 2015 sebesar
Rp251.058.277.892,13 (Rp728.699.641.572,15 – Rp477.641.363.680,02) yang berasal dari
arus kas masuk dari aktivitas operasi dikurangi dengan arus kas keluar dari aktivitas
operasi. Sedangkan arus kas dari aktivitas operasi TA 2014 sebesar Rp328.030.222.869,72
(Rp781.397.721.471,72 – Rp453.367.498.602,00) dengan rincian sebagai berikut:

Tahun 2015 Tahun 2014


ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
(Rp) (Rp)
Arus Kas Masuk :
Penerimaan Pendapatan Pajak Daerah 9.063.386.243,00 11.867.820.936,00
Penerimaan Retribusi Daerah 3.459.489.103,00 3.099.699.024,57
Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah 3.787.331.433,42 255.375.455,58
yang Dipisahkan
Penerimaan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah 10.808.174.539,68 17.433.493.676,16
yang Sah
Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak 14.958.345.250,00 21.825.984.991,00
Penerimaan Dana Bagi Hasil Bea Cukai - 55.017.402,00
Penerimaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 99.591.546.750,00 198.034.025.763,00
Penerimaan Dana Alokasi Umum 366.775.204.000,00 360.871.981.000,00
Penerimaan Dana Alokasi Khusus 72.730.850.000,00 62.878.670.000,00
Penerimaan Dana Otonomi Khusus 195.104.400,00 -
Penerimaan Dana Penyesuaian 89.950.891.000,00 33.166.599.000,00
Penerimaan Pendapatan Bagi Hasil Pajak 26.775.866.993,05 -
Penerimaan Lainnya 30.603.451.860,00 71.909.054.223,41
Jumlah 728.699.641.572,15 781.397.721.471,72
Arus Kas Keluar :
Pembayaran Pegawai 238.407.367.712,00 217.909.708.060,00
Pembayaran Barang 169.775.785.188,02 192.632.849.142,00
Pembayaran Subsidi 300.000.000,00 600.000.000,00
Pembayaran Hibah 2.152.865.500,00 3.791.428.000,00
Pembayaran Bantuan Sosial - 985.000.000,00
Pembayaran Tak Terduga 15.125.580.000,00 20.884.345.000,00
Pembayaran Bantuan Keuangan 51.879.765.280,00 16.564.168.400,00
Jumlah 477.641.363.680,02 453.367.498.602,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 251.058.277.892,13 328.030.222.869,72

b) Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi


Arus kas bersih dari aktivitas investasi per 31 Desember 2015 defisit sebesar
Rp284.782.691.976,00 (Rp0,00 – Rp284.782.691.976,00) yang berasal dari arus kas masuk
dari aktivitas investas dikurangi dengan arus kas keluar dari investasi. Sedangkan arus kas
dari aktivitas investasi non keuangan TA 2014 defisit sebesar Rp375.014.955.982,81
(Rp0,00 – Rp375.014.955.982,81) dengan rincian sebagai berikut.

67
Tahun 2015 Tahun 2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
(Rp) (Rp)

Arus Kas Masuk :


Pencairan Dana Cadangan 0,00 0,00
Penjualan atas Tanah 0,00 0,00
Penjualan atas Peralatan dan Mesin 0,00 0,00
Penjualan atas Gedung dan Bangunan 0,00 0,00
Penjualan atas Jalan, Irigasi dan Jaringan 0,00 0,00
Penjualan Aset Tetap Lainnya 0,00 0,00
Penjualan Aset Lainnya 0,00 0,00
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yg Dipisahkan 0,00 0,00
Penerimaan Penjualan Investasi Non Permanen 0,00 0,00
Jumlah 0,00 0,00
Arus Kas Keluar :
Pembentukan Dana Cadangan 15.370.017.400,00 5.450.092.000,00
Perolehan Tanah 28.633.546.628,00 39.408.648.208,00
Perolehan Peralatan dan Mesin 72.741.223.809,00 66.413.958.667,91
Perolehan Gedung dan Bangunan 161.981.441.640,00 252.245.903.796,90
Perolehan Jalan, Irigasi dan Jaringan 1.056.462.499,00 1.496.353.310,00
Perolehan Aset Tetap Lainnya - -
Perolehan Aset Lainnya 5.000.000.000,00 10.000.000.000,00
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah - -
Pengeluaran Pembelian Investasi Non Permanen 0,00 0,00
Jumlah 284.782.691.976,00 375.014.955.982,81
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (284.782.691.976,00) (375.014.955.982,81)

c) Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan


Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan per 31 Desember 2014 defisit sebesar
Rp3.312.189.068,00 (Rp0,00 – Rp3.312.189.068,00) yang merupakan pengurangan arus
kas masuk dari aktivitas pendanaan dan arus kas keluar dari aktivitas pendanaan.
Sedangkan arus kas bersih dari aktivitas pembiayaan TA 2014 defisit sebesar
Rp6.052.960.056,85 (Rp6.052.960.056,85 – Rp0,00) yang merupakan pengurangan arus
kas masuk dari aktivitas pendanaan dan arus kas keluar dari aktivitas pendanaan dengan
rincian sebagai berikut.
Tahun 2015 Tahun 2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN (Rp) (Rp)
Arus Kas Masuk :
Pencairan dari dana cadangan 0,00 0,00
Hasil penjualan aset/kekayaan daerah yang dipisahkan 0,00 0,00
Penerimaan pinjaman dan obligasi 0,00 0,00
Penerimaan kembali pinjaman 0,00 0,00
Penerimaan piutang daerah 0,00 6.052.960.056,85
Jumlah 0,00 6.052.960.056,85

68
Tahun 2015 Tahun 2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN (Rp) (Rp)
Arus Kas Keluar :
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - 0,00 0,00
Pemerintah Pusat
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - 3.312.189.068,00 0,00
Pemerintah Daerah Lainnya
Jumlah 3.312.189.068,00 0,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan (3.312.189.068,00) 6.052.960.056,85

d) Arus Kas Bersih dari Aktivitas Transitori


Arus Kas Bersih dari Aktivitas Transitori per 31 Desember 2015 defisit sebesar
Rp306.732.400,00 (Rp53.596.528.384,80 - Rp53.903.260.784,80) merupakan penerimaan
potongan Pfk dari belanja tahun-tahun sebelumnya yang baru disetorkan ke kas negara di
TA 2015 sehingga terdapat kelebihan setoran Pfk TA 2015 sebesar Rp340.278.306,00
(Rp53.477.264.244,80 - Rp53.817.542.550,80). Selain itu, terdapat kiriman uang pada
aktivitas transitori atas saldo kas di Bendahara Pengeluaran sebesar Rp33.545.906,00
(Rp119.264.140,00– Rp85.718.234,00).
Kiriman uang masuk sebesar Rp119.264.140,00 merupakan saldo Kas di Bendahara
Pengeluaran atas sisa Uang Persedian TA 2014 yang posisi per 31 Desember 2014 masih di
Bendahara Pengeluaran dan telah disetor selama tahun 2015 ke Kas Daerah. Kiriman uang
keluar sebesar Rp85.718.234,00 merupakan saldo Kas di Bendahara Pengeluaran atas sisa
Uang Persediaan TA 2015 yang sampai dengan akhir tahun per 31 Desember 2015 masih
dipegang atau berada di rekening Bendahara Pengeluaran.
Sedangkan arus kas bersih dari aktivitas transitori per 31 Desember 2014 sebesar
Rp34.225.289,00 (Rp66.344.518.985,93 – Rp66.310.293.696,93) merupakan saldo
potongan Pfk belanja yang dipotong kas di kas daerah TA 2014 yang sampai dengan
31 Desember 2014 belum disetorkan ke kantor pajak. Rinciannya sebagai berikut.

Tahun 2015 Tahun 2014


ARUS KAS DARI AKTIVITAS TRANSITORI (Rp) (Rp)
Arus Kas Masuk :
Penerimaan perhitungan pihak ketiga 53.477.264.244,80 66.211.254.612,93
Kiriman Uang Masuk 119.264.140,00 133.264.373,00
Jumlah 53.596.528.384,80 66.344.518.985,93
Arus Kas Keluar:
Pengeluaran perhitungan pihak ketiga 53.817.542.550,80 66.211.047.469,93
Kiriman Uang Keluar 85.718.234,00 99.246.227,00
Jumlah 53.903.260.784,80 66.310.293.696,93
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Transitori (306.732.400,00) 34.225.289,00

Selama TA 2015 terjadi penurunan kas sebesar Rp37.343.335.551,87 atas saldo awal BUD
tahun 2015 sebesar Rp37.896.618.308,35. Sehingga saldo akhir Kas di BUD tahun 2015
sebesar Rp553.282.756,48. Saldo akhir kas per 31 Desember 2015 sebesar
Rp1.232.513.209,48 yang terdiri atas.

69
Tahun 2015 Tahun 2014
Saldo Kas
(Rp) (Rp)
Saldo Akhir Kas di BUD/Kas Daerah 553.282.756,48 37.896.618.308,35
Saldo Akhir Kas di Bendahara Pengeluaran 276.386.873,00 956.018.713,00
Saldo Akhir Kas di Bendahara Penerimaan 55.876.897,00 0,00
Saldo Akhir Kas di Bendahara FKTP 328.450.953,00 0,00
Saldo Akhir Lainnya 18.515.730,00 0,00
Saldo Akhir Kas 1.232.513.209,48 38.852.637.021,35

70
6. Penjelasan Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan Perubahan Ekuitas merupakan laporan penghubung antara Laporan Operasional
dengan Neraca tentang kenaikan atau penurunan ekuitas atas aktivitas operasional pada tahun
pelaporan. Dari laporan ekuitas dapat dijelaskan sebagai berikut.
a) Ekuitas Awal
Jumlah ekuitas awal sebesar Rp1.555.246.071.282,21 merupakan saldo ekuitas awal dana
tahun 2015. Ekuitas per 31 Desember 2014 pada neraca sebesar Rp1.555.246.071.282,21.
b) Surplus / Defisit-LO
Surplus/Defisit - LO untuk periode 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015
sebesar Rp174.549.637.550,35 dengan rincian sebagai berikut.
Surplus / Defisit dari Operasi 189.675.217.550,35
Pos Luar Biasa – Beban Luar Biasa – Belanja Tak (15.125.580.000,00)
Terduga
Surplus / Defisit-LO 174.549.637.550,35

c) Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/ Kesalahan Mendasar


Dampak kumulatif perubahan kebijakan/ kesalahan mendasar untuk periode 1 Januari 2015
sampai dengan 31 Desember 2015 sebesar Rp(223.521.890.607,07) merupakan koreksi
atas saldo akun dengan rincian sebagai berikut.
koreksi nilai Penyusutan TA 2014 (224.195.931.570,77)
koreksi kurang catat nilai persediaan 98.543.544,00
koreksi kurang catat nilai utang belanja 730.000.000,00
koreksi lebih catat nilai beban persediaan (108.968.093,30)
koreksi lebih catat nilai peralatan dan mesin (347.720.010,00)
koreksi kurang catat nilai peralatan dan 302.185.523,00
mesin
Jumlah Koreksi (223.521.890.607,07)

d) Ekuitas Akhir
Jumlah ekuitas awal sebesar Rp1.506.273.818.225,49 merupakan saldo ekuitas akhir tahun
2015 yang diperoleh dari ekuitas awal sebesar Rp1.555.246.071.282,21 ditambah
surplus/defisit LO sebesar Rp174.549.637.550,35 dan Dampak kumulatif perubahan
kebijakan/kesalahan mendasar Rp223.521.890.607,07.

71
BAB VI
PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN

6.1. Domisili dan Bentuk Hukum Suatu Entitas Serta Juridikasi Tempat Entitas Tersebut
Berada
Kabupaten Empat Lawang yang merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten
Lahat yang secara yuridis formal dibentuk dengan Undang-undang Nomor 01 Tahun 2007
tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Kabupaten dan Peraturan Daerah Kabupaten
Empat Lawang Nomor 18 tahun 2006 tentang pembentukan kecamatan , sehingga pada
tanggal 20 April 2007 Kabupaten Empat Lawang diresmikan sebagai kabupaten yang ke-
15 di propinsi Sumatera Selatan.
Pemerintah Kabupaten Empat Lawang merupakan salah satu dari tujuh belas
kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumatera Selatan, dengan luas wilayah 2.256,44
kilometer persegi. Sebelah utara Kabupaten Empat Lawang berbatasan dengan Kabupaten
Musi Rawas, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Lahat dan Kabupaten Bengkulu
Selatan Provinsi Bengkulu, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Lahat, dan sebelah
barat berbatasan dengan Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.
Dengan posisinya yang sangat strategis, Kabupaten Empat Lawang menjadi daerah
perlintasan antar daerah atau antar kabupaten/kota karena merupakan jalur transportasi
lintas timur. Sedangkan pusat kegiatan pemerintahan berlokasi di kecamatan Tebing Tinggi
yang juga merupakan ibukota Kabupaten Empat Lawang.
Dalam rentang waktu 2007 sampai dengan 2015 wilayah administrasi Kabupaten
Empat Lawang terdiri dari 10 kecamatan, 147 desa, 9 kelurahan, 451 dusun, 54 Rukun
warga (RW) dan 151 Rukun Tetangga (RT). Jumlah penduduk Kabupaten Empat Lawang
tahun 2013 sebesar 231.700 jiwa, atau meningkat rata rata sebesar 1,44% setiap tahunnya.
6.2. Penjelasan Mengenai Sifat Operasi Entitas dan Kegiatan Pokoknya
Pemerintah Kabupaten Empat Lawang merupakan Organisasi Pemerintah yang
menyelenggarakan urusan pemerintah di daerah, sebagai bagian dari pemerintah pusat
selain menyelenggarakan kewenangannya sendiri Pemerintah Kabupaten Empat Lawang
juga menyelenggarakan kewenangan pemerintah pusat yang dilimpahkan ke daerah baik
yang melalui desentralisasi maupun tugas pembantuan.
6.3. Ketentuan Perundang-undangan yang Menjadi Kegiatan Operasionalnya
Peraturan Perundang-undangan yang menjadi dasar kegiatan operasional bagi
Pemerintah Kabupaten Empat Lawang adalah Undang-Undang RI Nomor I Tahun 2007
serta Peraturan Perundang-undangan lainnya yang spesifik mengatur wewenang dari
Pemerintah Kabupaten Empat Lawang.
6.4. Penggantian Manajeman Pemerintah Selama Tahun Berjalan
Dalam Tahun 2015 terjadi beberapa kali mutasi dan penggantian beberapa pejabat
di lingkungan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang.
6.5. Penggabungan atau Pemekaran Entitas Pada Tahun Berjalan
Pada periode Tahun Anggaran 2015 tidak terdapat pemekaran entitas di
Pemerintah Kabupaten Empat Lawang.

72
BAB VII
PENUTUP

Dari Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun
2015 dapat disimpulkan bahwa secara umum sasaran-sasaran strategi yang ditetapkan
dalam Rencana Kinerja Tahunan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2015 telah
dapat dipenuhi, meskipun rencana tersebut belum sepenuhnya tercapai 100%. Berbagai
keberhasilan yang telah diraih oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Empat Lawang selama
ini akan selalu dijadikan modal untuk melanjutkan pembangunan. Sedangkan berbagai
hambatan yang ditemui akan dijadikan pelajaran berharga untuk lebih meningkatkan
kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Empat Lawang.
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Empat Lawang
Tahun 2015 ini diharapkan dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas Pemerintah Daerah
Kabupaten Empat Lawang dalam penyampaian laporan keuangan.
Pemerintah Kabupaten Empat Lawang telah mencoba memenuhi komitmen moral
bahwa perbaikan kinerja yang telah dicapai akan menjadi pondasi yang proporsional dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan Kabupaten Empat Lawang
dimasa yang akan datang serta sejalan dengan percepatan perubahan lingkungan strategis
yang luar biasa.
Berbagai prestasi dan kekurangan hasil pelaksanaan kebijakan yang dituangkan
dalam Catatan atas Laporan keuangan Tahun 2015 disajikan sesuai dengan kondisi objektif
dan tidak menutup kemungkinan akan menjadi umpan balik terhadap penetapan kebijakan
pemerintah periode berikutnya.

73
GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN

1. Dasar Hukum Pemeriksaan


a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara;
d. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan.

2. Tujuan Pemeriksaan
Tujuan pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA 2015 adalah untuk
memberikan keyakinan yang memadai (reasonable assurance) apakah laporan keuangan
telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material, sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia atau basis akuntansi komprehensif selain
prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dengan memperhatikan:
a. Kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP);
b. Kecukupan pengungkapan (adequate disclosures);
c. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan;
d. Efektivitas sistem pengendalian intern.

3. Sasaran Pemeriksaan
Sasaran pemeriksaan LKPD TA 2015 meliputi pengujian atas:
a. Kewajaran penyajian saldo akun dalam Neraca per 31 Desember 2015;
b. Kewajaran penyajian saldo akun dan transaksi pada Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
dan Laporan Arus Kas TA 2015;
c. Kewajaran penyajian saldo akun dan transaksi pada Laporan Operasional, Laporan
Perubahan Ekuitas dan Laporan Perubahan SAL TA 2015;
d. Kecukupan pengungkapan informasi keuangan pada Catatan atas Laporan Keuangan;
e. Konsistensi penerapan prinsip akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan
pemerintah daerah;
f. Efektivitas desain dan implementasi sistem pengendalian intern termasuk pertimbangan
hasil pemeriksaan sebelumnya yang terkait dengan penyajian dan pengungkapan akun-
akun dalam laporan keuangan;
g. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan keuangan
daerah dalam rangka penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah.
Pengujian atas laporan keuangan bertujuan untuk menguji semua asersi manajemen dalam
informasi keuangan, efektifitas pengendalian intern dan kepatuhan terhadap peraturan
perundang – undangan yang berlaku meliputi:

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 74


a. Keberadaan dan keterjadian
Bahwa seluruh aset dan kewajiban yang disajikan dalam Neraca per 31 Desember 2015
dan seluruh transaksi penerimaan, belanja dan pembiayaan anggaran yang disajikan
dalam LRA TA 2015 benar-benar ada dan terjadi selama periode tersebut serta telah
didukung dengan bukti-bukti yang memadai.
b. Kelengkapan
Bahwa seluruh aset, kewajiban, dan ekuitas dana yang dimiliki telah dicatat dalam
Neraca dan seluruh transaksi penerimaan daerah, belanja daerah dan pembiayaan yang
terjadi selama Tahun 2015 telah dicatat dalam LRA.
c. Hak dan Kewajiban
Bahwa seluruh aset yang tercatat dalam neraca benar-benar dimiliki atau hak dari
pemerintah daerah dan utang yang tercatat merupakan kewajiban pemerintah daerah
pada tanggal pelaporan.
d. Penilaian dan Alokasi
Bahwa seluruh aset, utang, penerimaan dan belanja daerah, serta pembiayaan telah
disajikan dengan jumlah dan nilai semestinya, diklasifikasikan sesuai dengan
standar/ketentuan yang telah ditetapkan, dan merupakan alokasi biaya/anggaran tahun
2015.
e. Penyajian dan Pengungkapan
Bahwa seluruh komponen laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan ketentuan
dan telah diungkapkan secara memadai dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

4. Standar Pemeriksaan
Pemeriksaan keuangan dilaksanakan berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara
(SPKN) yang ditetapkan dalam Peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2007, khususnya
Pernyataan Standar Pemeriksaan (PSP) Nomor 01 tentang Standar Umum Pemeriksaan,
PSP 02 tentang Standar Pelaksanaan Pemeriksaan Keuangan, dan PSP 03 tentang Standar
Pelaporan Pemeriksaan Keuangan.

5. Metode Pemeriksaan
Pemeriksaan Terinci atas LKPD Tahun 2015 dilakukan dengan pendekatan audit berbasis
risiko, yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan hasil pemeriksaan dengan
metodologi sebagai berikut.
a. Perencanaan
1) Pemahaman Tujuan Pemeriksaan dan Harapan Penugasan
Pemahaman atas tujuan pemeriksaan dan harapan penugasan perlu diperoleh untuk
mengetahui fokus atau sasaran yang harus diperhatikan pemeriksa. Pengembangan
prosedur pemeriksaan dapat dilaksanakan oleh tim pemeriksa berdasarkan fokus atau
sasaran pemeriksaan yang telah dirumuskan tersebut.

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 75


2) Pemahaman Entitas
Pemahaman atas entitas harus memperhatikan kertas kerja pemeriksaan tahun
sebelumnya dan hasil pemeriksaan pendahuluan. Pemahaman atas entitas tersebut
meliputi pemahaman atas latar belakang/dasar hukum pendirian pemerintah daerah,
kegiatan utama entitas termasuk sumber pendapatan daerah, lingkungan yang
mempengaruhi, pejabat terkait sampai dengan dua tingkat vertikal ke bawah di
bawah kepala daerah, dan kejadian luar biasa yang berpengaruh terhadap
pengelolaan keuangan daerah. Pemeriksa melakukan pemutakhiran atas data entitas
jika terdapat perubahan yang signifikan dan berpengaruh terhadap penyajian laporan
keuangan.

3) Pemantauan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Sebelumnya


Pemeriksa harus mempertimbangkan hasil pemeriksaan dan tindak lanjut hasil
pemeriksaan sebelumnya. Pemeriksa harus meneliti pengaruh hasil pemeriksaan
sebelumnya dan tindak lanjutnya terhadap LKPD yang diperiksa, terutama terkait
dengan kemungkinan temuan-temuan pemeriksaan yang berulang dan langkah
perbaikan yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah.
4) Pemahaman dan Penilaian Risiko
Hasil pemahaman dan pengujian SPI dari pemeriksaan pendahuluan digunakan
sebagai dasar untuk penilaian risiko. Prosedur penilaian risiko dilakukan untuk level
entitas dan setiap akun atau kelompok/siklus akun.
Hasilnya akan digunakan sebagai berikut.
a) Pengukuran risiko di tingkat proses bisnis menghasilkan tingkat risiko
pengendalian (Control Risk,CR) yang akan digunakan sebagai gambaran umum
atas SPI entitas, mengidentifikasi SKPD berisiko tinggi; dan menentukan
tingkat risiko pengendalian atas akun individual.
b) Hasil penilaian AR, IR, dan CR akun selanjutnya akan digunakan untuk
menghitung besaran risiko deteksi (DR) tingkat akun. Risiko deteksi ditetapkan
untuk menentukan berapa besar lingkup pemeriksaan (Acov) dan strategi
pemeriksaan yang akan diterapkan pemeriksa.
Penilaian risiko kecurangan (Fraud Risk) digunakan sebagai dasar dalam
menetapkan prosedur pemeriksaan tambahan untuk mendeteksi salah saji dalam
laporan keuangan yang bersifat material yang disebabkan oleh kecurangan.

5) Penetapan Tingkat Materialitas Awal dan Tolerable Mistatement (TM)


Materialitas merupakan besaran penghilangan atau kesalahan pencatatan yang sangat
memengaruhi pengambilan keputusan. Dalam mengembangkan strategi
pemeriksaan, pemeriksa mengklasifikasikan materialitas dalam dua kelompok:
a) Perencanaan tingkat materialitas (planning materiality) yang berhubungan dengan
laporan keuangan secara keseluruhan.
b) TM yang berhubungan dengan akun-akun atau pos-pos keuangan secara
individual.
6) Penentuan Metode Uji Petik
Penentuan metode uji petik berdasarkan pertimbangan profesional pemeriksa dengan
memperhatikan beberapa aspek antara lain:

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 76


a) Matriks penilaian risiko hasil pemeriksaan pendahuluan;
b) Tingkat risiko. Jika hasil pengujian SPI disimpulkan pengendalian intern suatu
akun lemah, maka sampel untuk pengujian substantif atas akun tersebut harus
lebih besar. Jika akun-akun tertentu mempunyai risiko bawaan (inheren risk)
yang lebih tinggi dari akun-akun lainnya, maka sampel untuk pengujian
substantif untuk akun-akun tersebut harus lebih besar;
c) Tingkat materialitas yang telah ditentukan. Jika tingkat materialitas kecil, maka
sampel yang diambil harus lebih besar dan begitu juga sebaliknya;
d) Jumlah sampel tidak hanya didasarkan pada nilai saldo akun, tetapi
memperhatikan transaksi-transaksi yang membentuk saldo tersebut. Saldo akun
yang kecil bisa dibentuk dari transaksi-transaksi positif dan negatif yang besar;
e) Cost and benefit, manfaat uji petik atas suatu transaksi atau saldo akun harus
lebih besar dari biaya pengujian tersebut.
b. Pelaksanaan Pemeriksaan
1) Pengujian Analitis
Pengujian analitis dilakukan untuk menemukan hubungan logis penyajian akun pada
LKPD dan menilai kecukupan pengungkapan atas setiap perubahan pada
pos/akun/unsur pada laporan keuangan yang diperiksa, serta menentukan area-area
signifikan dalam pengujian sistem pengendalian intern dan pengujian substantif atas
transaksi dan saldo.
Pengujian analitis dalam pelaksanaan pemeriksaan dilakukan dengan analisa data
dan analisa rasio dan tren, sesuai dengan area yang telah ditetapkan sebagai uji petik.
2) Pengujian Pengendalian
Pengujian pengendalian meliputi pengujian yang dilakukan pemeriksa terhadap
efektivitas desain dan implementasi sistem pengendalian intern dalam rangka
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD. Dalam pengujian desain sistem
pengendalian intern, pemeriksa mengevaluasi apakah sistem pengendalian intern
telah didesain secara memadai dan meminimalisasi secara relatif salah saji dan
kecurangan. Sementara, pengujian implementasi sistem pengendalian intern
dilakukan dengan melihat pelaksanaan pengendalian pada kegiatan atau transaksi
yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Pengujian sistem pengendalian intern
merupakan dasar pengujian substantif selanjutnya.
3) Pengujian Substantif atas Transaksi dan Saldo
Pengujian substantif meliputi pengujian atas transaksi dan saldo-saldo
akun/perkiraan serta pengungkapannya dalam laporan keuangan yang diperiksa.
Pengujian tersebut dilakukan setelah pemeriksa memperoleh LKPD (unaudited) dan
dilakukan untuk meyakini asersi manajemen atas LKPD, yaitu:
(1) keberadaan dan keterjadian;
(2) kelengkapan;
(3) hak dan kewajiban;
(4) penilaian dan pengalokasian; serta
(5) penyajian dan pengungkapan.
Pengujian substantif atas saldo awal akun terdampak penerapan basis akuntansi
akrual yang belum dilaksanakan pada pemeriksaan pendahuluan, agar melaksanakan

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 77


pengujian substantif atas saldo awal dengan mengacu pada langkah pemeriksaan
pendahuluan.
4) Penyelesaian Penugasan
Hal-hal yang terkait dengan pekerjaan dalam penyelesaian penugasan beserta form-
form pelaporan pemeriksaan (daftar koreksi, form risalah pembahasan TP, form TP,
form tanggapan).

c. Pelaporan
Setelah melakukan pengujian terinci di atas, pemeriksa menyimpulkan hasil
pemeriksaan dan dituangkan dalam laporan hasil pemeriksaan.

6. Waktu Pemeriksaan
Jangka waktu pemeriksaan adalah selama 30 hari (sejak tanggal 10 April s.d. 9 Mei 2016).

7. Objek Pemeriksaan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemerintah Kabupaten Empat Lawang TA
2015, yang terdiri atas Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Perubahan Saldo
Anggaran Lebih (LPSAL), Neraca, Laporan Operasional (LO) Laporan Arus Kas (LAK),
Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) dan Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK).

Badan Pemeriksa Keuangan


Republik Indonesia

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 78


Lampiran 1

Daftar Rincian Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) PER 31 DESEMBER 2015


(dalam Rupiah)
No. SKPD Periode Uraian Saldo 31 Des 2014 Selesai di TA 2015 Baru di TA 2015 Saldo 31 Des 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 = (5 - 6) + 7
1 PU BM TA 2013-2014 Jalan Poros Tebing Tinggi - Pendopo 19.651.479.557,70 19.651.479.557,70 0,00 0,00
Jalan Air Mayan (Kec. Paiker)- Air Klinsar Talang Bengkulu 7.664.798.050,00 7.664.798.050,00 0,00 0,00
2 PU BM TA 2014
(Kec. Ulu Musi)
3 PU BM TA 2014 Jalan Air Blondo - Simpang Plangas Kec. Paiker 4.051.168.836,00 4.051.168.836,00 0,00 0,00
Jembatan Gantung Multifungsi Desa Sugi Waras-Lawang 2.880.652.004,00 2.880.652.004,00 0,00 0,00
4 PU BM TA 2014
Agung Desa Pajar Bakti
Konstruksi Jembatan Pasar Musi Jaya I-Pulau Mas Kec. 0,00 0,00 18.930.665.737,00 18.930.665.737,00
5 PU BM TA 2015
Tebing Tinggi
6 RSUD TA 2014 Bangunan Rumah Sakit Umum 30.347.860.257,00 30.347.860.257,00 0,00 0,00
7 Disbudpar TA 2014 Konstruksi Sarana Wisata Desa Ulak Dabok 993.523.200,00 993.523.200,00 0,00 0,00
8 PU CKP TA 2014 Gedung Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu 1.451.005.640,00 1.451.005.640,00 0,00 0,00
9 PU CKP TA 2014 Gedung Kantor Dinas PU Cipta Karya dan Pengairan 995.745.000,00 0,00 1.273.998.000,00 2.269.743.000,00
10 PU CKP TA 2014 Kantor Ex UPTD Diknas Kec. Tebing Tinggi 626.367.462,00 626.367.462,00 0,00 0,00
11 PU CKP TA 2014 Gedung Kantor Inspektorat Kab. Empat Lawang 1.747.305.000,00 490.000.000,00 2.237.305.000,00
12 PU CKP TA 2015 Rumah Sakit Umum Kelas D Pratama 0,00 0,00 17.658.360.000,00 17.658.360.000,00
Gedung Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten 0,00 0,00 1.324.946.000,00 1.324.946.000,00
13 PU CKP TA 2015
Empat Lawang
Gedung Kantor Dinas Perhubungan,Komunikasi,dan 0,00 0,00 1.946.700.000,00 1.946.700.000,00
14 PU CKP TA 2015
Informatika Kabupaten Empat Lawang
Jumlah 70.409.905.006,70 67.666.855.006,70 41.624.669.737,00 44.367.719.737,00
Lampiran 2

Rincian Sisa UP dan TU T.A. 2008 s.d. 2014 yang Belum Disetorkan ke Kas Daerah

No. SKPD Nilai


1 Dinas Kehutanan, Perkebunan, Pertambangan dan Energi 104.999.400,00
2 Dinas Pasar, Kebersihan dan Keindahan Kota 97.709.220,00
3 Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Pengairan 88.908.472,00
4 Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat 161.361.663,00
5 Sekretariat Daerah 28.189.659,00
6 Sekretariat DPRD 331.288.980,00
Jumlah 812.457.394,00
Lampiran 3

Daftar Aset Lain-Lain T.A. 2015

Rincian Aset Lain-Lain Kekurangan Volume atas Pekerjaan Fisik TA 2015

No. SKPD Nama Pekerjaaan Pelaksana Nilai


1 BPKAD Pembangunan Tembok Penahan Sekolah SMU Muhammadiyah Tebing Tinggi - Kel. Jayaloka Kec. Tebing Tinggi CV Bintang Dira 29.719.060,86

2 BPKAD Pembangunan Tembok Penahan Banjir Irigasi Persawahan - Desa Kemang Manis Kec.Tebing Tinggi CV Harry Bersaudara 36.063.824,30
3 BPKAD Rehab dan Pembangunan Saluran Irigasi Persawahan dan Tembok Penahan - Desa Tanjung Ning Simpang Kec. CV Harry Bersaudara 30.000.000,00
Saling
4 BPKAD Pembangunan Tembok Penahan Mushola dan Pemukiman Warga Desa Babatan Kec.Lintang Kanan CV Sandi Pratama -
5 BPKAD Pembangunan Tembok Penahan Air Putih untuk Pemukiman Warga - Kel. Pagar Tengah Kec. Pendopo CV Dua Saudara 39.497.293,11
6 BPKAD Pembangunan Tembok Penahan Pemukiman Warga - Desa Ulak Dabuk Kec. Talang Padang CV El Brother -
7 BPKAD Pembangunan Tembok Penahan Sereng Air Putih - Desa Muara Lintang Baru Kec. Pendopo Barat CV Intan Sari 42.689.136,22
8 BPKAD Pembangunan Tembok Penahan Sereng Air Putih - Desa Muara Lintang Lama Kec. Pendopo Barat CV Linas Konstruksi 30.835.330,54
9 BPKAD Pembangunan Tembok Penahan Tanah Pemakaman Umum - Desa Muara Betung, Kec. Ulu Musi CV. AL-TIRA 95.614.567,37
10 BPKAD Pembangunan Tembok Penahan Longsor Pemukiman Warga - Desa Batu Bidung, Kec. Ulu Musi CV. Bintang Dira 45.000.000,00
11 BPKAD Pembangunan Tembok Penahan Tanah Pemakaman Umum - Desa Tanjung Agung, Kec. Ulu Musi CV. AL-TIRA 44.504.646,75
12 BPKAD Pembangunan Tembok Penahan Saluran Irigasi Siring Semendo Desa Padang Tepong Kecamatan Ulu Musi CV Restu Bunda 6.905.345,93

13 BPKAD Pembangunan Bronjong dan Tembok Penahan Siring Irigasi Talang Sawah Baru Desa Tanjung Agung CV Bintang Dira 6.821.433,60
Kecamatan Ulu Musi
14 RSUD Paket Pekerjaan Pembangunan Lanjutan RSUD Tebing Tinggi Tahun Jamak (Tahun 2 2015) 210.984.267,55
15 PU CKP Pembangunan Gedung Kantor Pemuda dan Olahraga CV Multi Bangun Konstruksi 10.897.048,00
16 PU CKP Pembangunan Gedung Kantor Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika CV Fujiwo Itagaki 35.382.800,70
17 PU BM Pekerjaan Pembangunan Jembatan Pasar Musi Jaya I – Pulau Mas PT Surya Prima Abadi 36.229.666,12
18 PU BM Pekerjaan Pembangunan Jalan Lingge - Simpang Pelawi PT Ahba Mulia 190.389.566,52
19 PU BM Pekerjaan Pembangunan Jalan Poros Pendopo - Tebing Tinggi (STA 0+000 s.d. 11+000) PT Nindya Karya 271.711.840,92
20 PU BM Pekerjaan Pembangunan Jalan Gober Desa Air Kandis PT Kandita Utama 54.157.429,67
21 PU BM Pekerjaan Pembangunan Jalan Tanjung Raman - Tunggul Itam PT Kandita Utama 93.952.672,94
22 PU BM Pekerjaan Pembangunan Jalan Tanjung Beringin - Tanjung Kupang Baru PT Rahmat Hidayat Bersaudara 374.261.136,63
23 PU BM Pekerjaan Pembangunan Jalan Poros Km 12 - TPA Desa Gelanggang PT Alumagada Jaya Mandiri 87.739.560,99
24 PU BM Pekerjaan Pembangunan Jalan Poros Tebing Tinggi - Pendopo (STA. 11+000 s.d. 23+640) PT Kandita Utama 62.256.164,85
Jumlah 1.835.612.793,57

Aset Tetap Lainnya – Pakaian Dinas yang blm memiliki BAST

No. SKPD Jenis Barang Tahun Pembelian Nilai


1 Setda Pakaian Dinas PSH Pejabat Eselon II 2008 254.009.172,00
2 Setda Pakaian Batik 2008 17.350.000,00
3 Set DPRD Pakaian Adat 2008 92.000.000,00
Jumlah 363.359.172,00
Jumlah Aset Lain - lain 2.198.971.965,57
Lampiran 4

DAFTAR UTANG BELANJA PEMERINTAH KABUPATEN EMPAT LAWANG T.A. 2015

Utang Beban
No SKPD Pekerjaan Nama Rekanan
(Rp)
1 DIKNAS Belanja Jasa Konsultasi Pengawasan Pembangunan SMP 100% CV. GRAHA TEKNIK 49.700.000,00
2 DIKNAS Permintaan Pembayaran 100% Belanja Jasa Konsultasi Pengawasan SD CV. GRAHA TEKNIK 49.800.000,00
3 DIKNAS Belanja Jasa Konsultasi Pengawasan SMA CV. GRAHA TEKNIK 49.900.000,00
4 DINKES Permintaan Pembayaran LS (APBD) Jeg. Belanja Bahan Medis Habis Pakai PT. CAHAYA AGUNG MULIA 74.342.416,00
Pembayaran Belanja Jasa Konsultasi Perencanaan Infrastruktur objek wisata Air Terjun Batu Betiang
5 DISBUDPAR CV. KOBA TEKNIK CONSULTANT 44.500.000,00
Belanja Jasa Konsultasi/ Pekerjaan DED Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor Dekranasda
6 DISPERINDAG CV. FUJIWO CONSULTANT 14.954.000,00
Jakabaring Palembang
Belanja Jasa Konsultasi Pengawasan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor Dekranasda
7 DISPERINDAG CV. DETAIL MERBAG SEULAWAH 13.992.000,00
Jakabaring Palembang
Belanja Jasa Konsultasi Pengawasan Pengadaan Konstruksi/Pembelian Bangunan (Pembangunan
8 DISPERINDAG CV. DETAIL MERBAG SEULAWAH 35.950.000,00
Pasar Tradisional Desa Tangga Rasa Kec. Sikap Dalam Kab. Empat Lawang
9 DP3 Permintaan Pembayaran 100% atas Belanja Konsultasi Pengawasan Bendung Kecil CV. TRI PUTERA CONSULTANT 18.400.000,00
10 DP3 Permintaan Pembayaran 100% atas Belanja Konsultasi Pengawasan Dam Parit CV. TRI PUTERA CONSULTANT 49.456.000,00
Belanja jasa konsultasi pengawasan jembatan reguler dan pengawasan pembangunan jembatan
11 DPUBM PT. CAKRA GRAHA 298.720.000,00
jembatan gantung multifungsi Desa Sugiwaras Lawang Agung Kec. Tebing Tinggi 100 %
Belanja jasa konsultasi perencanaan konstruksi jembatan (x-1) tahun 2016 di Kabupaten Empat
12 DPUBM PT. CAKRA GRAHA 398.607.000,00
Lawang Tahun Anggaran 2015
Pekerjaan Belanja Jasa Konsultasi Pengawasan jalan Sumber Dana Bantuan Keuangan Privinsi
13 DPUBM CV. TRI CIPTA 298.320.000,00
Sumatera Selatan di Kab. Empat Lawang TA. 2015
Belanja Jasa Konsultasi Pengawasan Pembangunan Jembatan Pasar Musi Jaya 1 Pulau Mas Kec.
14 DPUBM PT. SAPA BINTANG PADANG 178.200.000,00
Tebing Tinggi
Belanja Jasa Konsultasi Perencanaan konstruksi Jalan (x-1) tahun 2016 di Kabupaten Empat Lawang
15 DPUBM PT. CAKRA GRAHA 497.640.000,00
Tahun Anggaran 2015 100%
Belanja Jasa Konsultasi Pengawasan Pembangunan Jalan di Kabupaten Empat Lawang TA. 2015
16 DPUBM CV. CIPTA MANDIRI CONSULTANT 247.885.000,00
Pengembalian Uang Jaminan Pelaksanaan atas pekerjaan Konstruksi Lanjutan Pembangunan Jalan
17 DPUBM PT. NINDYA KARYA 539.899.300,00
Poros Tebing Tinggi Kab. Empat Lawang
18 HUTBUNTAMBEN Pembayaran 100% atas Belanja Bahan/ Bibit Tanaman CV. RAHARJA SETIA MANDIRI 165.000.000,00
Pembayaran Belanja Listrik Pembayaran Rekening Penerangan Lampu Jalan Keg. Pemeliharaan
19 HUTBUNTAMBEN CV. KARLIN MAJU BERSAMA 279.397.789,00
Penerangan Jalan umum
Belanja jasa konsultasi perencanaan desain interior kegiatan perencanaan pembangunan Rumah
20 RSUD CV. POLI KARYA 291.470.000,00
Sakit tipe C dan D 100%
21 RSUD Belanja Obat Generik Rumah Sakit Kegiatan Pengadaan obat-obatan RSUD TA. 2015 100% PT. PARIT PADANG GLOBAL 112.820.296,00
22 RSUD Belanja Bahan Habis Pakai Kegiatan Pengadaan obat-obatan RSUD TA. 2015 100% PT. PARIT PADANG GLOBAL 74.400.350,00
23 RSUD Belanja Bahan Habis Pakai Kegiatan Pengadaan obat-obatan RSUD TA. 2015 100% PT. RAJAWALI 34.864.560,00
24 RSUD Belanja Obat Generik Rumah Sakit Kegiatan Pengadaan obat-obatan RSUD TA. 2015 100% PT. PARAZELSUS 76.027.500,00
25 RSUD Belanja Bahan Habis Pakai Kegiatan Pengadaan obat-obatan RSUD TA. 2015 100% PT. CAHAYA AGUNG MULIA 137.004.800,00
26 SETDA Belanja jasa konsultasi Penilaian Aktiva tetap Milik Pemerintah Kab. Empat Lawang TA. 2015 Kepala Cabang KJPP MBPRU & REKAN 245.025.000,00
27 SETDA Belanja Premi Asuransi Barang Milik Daerah PT. Asuransi Purna Artanugraha 972.140.535,00
Belanja Jasa Pengawasan Persiapan Lahan (Land Clearing) Pulau Mas CV. ARCH KONSULTANT
28 DPUCKP 39.974.000,00
ENGINEERING
Belanja Modal Jasa Pengawasan Pengadaan Kontruksi Jaringan Air Bersih Kec. Muara Pinang CV PUTRA ALAM
29 DPUCKP 11.974.000,00
REKAYASA
Belanja Jasa Perencanaan Peningkatan Saluran Irigasi Ds. Tanjung Raman (D.I. Air Kembahang) CV. ARCH KONSULTANT
30 DPUCKP 29.942.000,00
ENGINEERING 4
Belanja Jasa Pengawasan Pengadaan Kontruksi Jaringan Air Bersih dan Pemindahan Jaringan CV. ARCH KONSULTANT
31 DPUCKP 49.874.000,00
PDAM Kecamatan Tebing Tinggi dan Talang Padang ENGINEERING 4
Belanja Jasa Perencanaan Rehab Saluran Irigasi dan Bendung Ds. Lubuk Sepang (D.I. Lubuk CV. PLATINUM
32 DPUCKP 24.980.000,00
Sepang) KONSULTANT
33 DPUCKP Belanja Jasa Konsultasi Perencanaan Gedung Kantor Dinas Pasar CV. HAFILIA 39.850.000,00
34 DPUCKP Belanja Jasa Konsultasi Perencanaan Gedung Kantor Kesbangpol CV. PUTRA ALAM REKAYASA 39.870.000,00
Belanja Jasa Konsultasi Perencanaan Gedung Kantor Dinas Pertanian, Perternakan dan Perikanan
35 DPUCKP CV. PUTRA ALAM REKAYASA 39.870.000,00

36 DPUCKP Belanja Jasa Konsultasi Perencanaan Gedung Kantor Pos CV. PUTRA ALAM REKAYASA 39.870.000,00
Belanja Jasa Perencanaan Rehab Saluran Irigasi Desa Lampar Baru CV. ARCH CONSULTANT
37 DPUCKP 34.947.000,00
ENGINEERING 4
38 DPUCKP Belanja Jasa Konsultasi Perencanaan Gedung Kantor Badan Kepegawaian Daerah CV. HAFILIA 39.850.000,00
Belanja Jasa Pengawasan Pengadaan Kontruksi Jalan Setapak Kecamatan Pendopo, Pendopo
39 DPUCKP CV. HAFILIA 33.900.000,00
Barat, Sikap Dalam dan Ulumusi
40 DPUCKP Belanja Jasa Pengawasan Pengadaan Kontruksi Sumur Bor CV. TATA P'SETYA 14.982.000,00
41 DPUCKP Belanja modal jasa Review Perencanaan Pembangunan Gedung Kantor Dispenda CV. ADITYA GEMILANG PERSADA 44.528.000,00
42 DPUCKP Belanja Jasa Pembuatan Aplikasi Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan CV. FIRMA KARYA CIPTA 347.737.000,00
43 DPUCKP Belanja Jasa Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Dinas Koperasi dan UKM CV. KOBA TEKNIK KONSULTANT 49.786.000,00
44 DPUCKP Belanja jasa Perencanaan Peningkatan Kontruksi Saluran Irigasi Ds. Muara Lintang CV. WAHYU JAYA PERSADA 19.990.000,00
45 DPUCKP Belanja jasa DED Penanganan Kawasan Kumuh Kecamatan Tebing Tinggi CV. CIPTA MAYA GRAHA 123.475.000,00
46 DPUCKP Belanja Jasa Review Master Plan Pembangunan Kawasan Pulau Mas PT. ARIA GRAHA 556.400.000,00
Jumlah 6.830.215.546,00
Lampiran 5

DAFTAR UTANG JANGKA PENDEK LAINNYA PEMERINTAH KABUPATEN EMPAT LAWANG T.A. 2015

Utang Jangka Pendek


No SKPD Pekerjaan Nama Rekanan Lainnya
(Rp)
1 DIKNAS Permintaan Pembayaran Angsuran Termin II (70%) Pengadaan Ruang Kelas Baru SDN. 17 TT CV. INTAN SARI 248.960.600,00
2 DIKNAS Permintaan Pembayaran Angsuran Termin III 30% Pengadaan RKB SMA N. 1 Saling CV. HIDAYAT PRATAMA 285.044.700,00
3 DIKNAS Permintaan Pembayaran Angsuran Termin II (70%) Pengadaan Ruang Kelas Baru SDN. 13 PAIKER CV. DUA SAUDARA 245.000.000,00
Permintaan Pembayaran 100% LS (APBD-P) Keg. Belanja Modal Pengadaan alat-alat Angkutan Darat Bermotor Microbus
4 DINKES PT.ASTRA INTERNATIONAL TBK 256.730.000,00

5 DISBUDPAR Belanja Modal Pengadaan Tembok Penahan Tanah dan Plat Decker CV. MANDALA KARYA 805.930.000,00
6 DISBUDPAR Belanja Modal Pengawasan Tembok Penahan Tanah dan Plat Decker CV. DETAIL MERBAG SEULAWAH 26.994.000,00
Pekerjaan Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Pembangunan Kedua Jembatan Gantung Multifungsi Desa Sugiwaras
7 DPUBM PT. FATMA NUSA MULIA 3.332.690.457,00
Lawang Agung Kec. Tebing Tinggi 100 %
Pembayaran angsuran MC. 08 s.d 10 dengan fisik 84,365% atas pekerjaan belanja modal konstruksi jembatan Pasar Musi
8 DPUBM PT. SURYA PRIMA ABADI 3.820.119.387,00
Jaya 1 Pulau Mas Kec. Tebing Tinggi
Kegiatan Pengadaan konstruksi lanjutan peningkatan jalan menuju Batu Betiang DesaUlak Dabuk Kec. Talang Padang
9 DPUBM CV. PUTRA KARYA 1.032.371.200,00
100%
10 DPUBM Belanja Modal Pengadaan Peralatan Jalan dibawah Jembatan Musi II Kec. Tebing Tinggi 100% CV. APRILIA 1.232.100.000,00
11 DPUBM Belanja Modal Pengadaan Konstruski Lanjutan Pembangunan Jalan Poros Tebing Tinggi 100% PT. NINDYA KARYA 1.510.098.300,00
12 DPUBM Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Lanjutan Pembangunan Jalan Poros Tebing Tinggi - Pendopo PT. NINDYA KARYA 10.037.254.404,00
Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Lanjutan Pembangunan Jembatan Gantung Desa Batu Raja Kec. Tebing Tinggi TA.
13 DPUBM CV. DUA PUTRI 651.700.000,00
2015 100%
14 DPUBM Utang Pekerjaan Pengadaan Konstruksi Jembatan Penyeberangan Air Lintang TA 2013 pada Dinas DPUBM PT. KIJANG SAKTI CONTRACO 417.227.100,00
15 RSUD Belanja Modal Peralatan dan Mesin Kegiatan Pengadaan Alat-alat RSUD TA. 2015 100% PT. MITRA INTI MEDIKA 64.128.716,00
16 RSUD Belanja Modal Peralatan dan Mesin (USG) Kegiatan Pengadaan Alat-alat RSUD TA. 2015 100% PT. GLOBAL MEDIK PERSADA 115.500.000,00
Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Pembangunan Lanjutan RSUD Tebing Tinggi Tahun Jamak Ke 2 MC 10 (86,61%)
17 RSUD PT. ALAM BERINGIN MAS 4.346.723.972,00
Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Pembangunan Lanjutan RSUD Tebing Tinggi Tahun Jamak Ke 2 MC 11 dan MC 12
18 RSUD PT. ALAM BERINGIN MAS 4.842.149.250,00

19 SETDA Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Darat Bermotor Minibus R4 (1000 cc s.d 2000 cc) PT. ASTRA INTERNATIONAL 835.560.000,00
20 SETDA Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Rehab Rumah Dinas/Jabatan (Pemeliharaan RUMDIN SETDA) CV. RESTU BUNDA 149.000.000,00
21 SETDA Belanja Modal Pengadaan Tanah untuk Puskesmas Pendopo H. AL HASYIMI 350.000.000,00
22 SETDA Belanja Modal Pengadaan tanah untuk Tempat Pembuangan Akhir Desa Muara Pinang SAHIMIN 250.000.000,00
23 DPUCKP Belanja Modal Pengadaan Kontruksi Pembangunan Rumah sakit Umum Kelas D Pratama PT. PINAPAN GUNUNG MAS 5.082.325.000,00
24 DPUCKP Belanja Modal Pengadaan Kontruksi Pembangunan Irigasi Desa Seleman Ulu Kecamatan Muara Pinang CV. TEDIYOR 99.300.000,00
Belanja Modal Pengadaan Kontruksi Jalan setapak Desa Rantau Alih Kecamatan Lintang Kanan
25 DPUCKP CV. IK 5 SAUDARA 99.650.000,00
Kecamatan Lintang Kanan
26 DPUCKP Belanja Modal Jasa Pengawasan Lanjutan Pembangunan Gedung Kantor Dinas PU.CK P CV. SASANA CITRA MANDIRI 49.920.000,00
Belanja Modal Kontruksi Pembangunan Lanjutan Drainase Desa Tanjung Alam Kecamatan Lintang Kanan
27 DPUCKP CV. IK 5 SAUDARA 198.500.000,00
Kec. Lintang Kanan
28 DPUCKP Belanja Modal Kontruksi Pembangunan Drainase Desa Pagar Jati Kec. Lintang Kanan CV. IK 5 SAUDARA 199.200.000,00
Belanja modal jasa Pengawasan Pengadaan Kontruksi Jaringan Air Bersih Kec. Sikap Dalam, Ulumusi, Pendopo dan CV. PLATINUM
29 DPUCKP 23.980.000,00
Pendopo Barat KONSULTANT
Belanja Pengadaan Kontruksi Pembangunan Saluran Irigasi Belakang Kediaman Bupati Desa Lampar Baru Kecamatan
30 DPUCKP CV. INTAN SARI 199.440.000,00
Tebing Tinggi
Belanja Modal Pengadaan Kontruksi Pembanguan Tembok Penahan Belakang Rumah Penduduk Dusun 2 Desa Kota
31 DPUCKP Gading Kecamatan Tebing tinggi CV. IKAN MAS 99.300.000,00

Belanja Modal jasa Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga CV. DINAMIKA
32 DPUCKP 49.786.000,00
KONSULINDO
Belanja Modal Pengadaan Kontruksi Lanjutan Pembangunan Drainase Dusun I Kampung Ilir Ds. Kota Gading
33 DPUCKP CV. RAS JAYA 74.550.000,00
Kecamatan Tebing Tinggi
34 DPUCKP Belanja Modal Pengadaan Kontruksi Jalan Setapak Desa Tanjung Tawang Kec. Muara Pinang CV. PERMATA GRUP 99.100.000,00
Belanja modal Pengadaan Kontruksi Perpipaan Jaringan Bersih Desa Tanjung Baru Kec. Pendopo KKM DESA TANJUNG BARU
35 DPUCKP 80.000.000,00
BERSATU
36 DPUCKP Belanja Modal Pengadaan Kontrusi Lanjutan Pembangunan Gedung Kantor INSPEKTORAT CV. APRILIA 343.000.000,00
Belanja modal Pengadaan Kontruksi Perpipaan Jaringan Bersih Desa Rantau Kasai Kec. Lintang Kanan KKM DESA RANTAU KASAI
37 DPUCKP 80.000.000,00
BERSATU
Belanja Modal Jasa Pengawasan Lanjutan Pembangunan Gedung Pelayanan SIM MAPOLSEK Tebing Tinggi, Rehab
CV. SASANA CITRA
38 DPUCKP MAPOLSEK Talang Padang dan Pembangunan Ruang Satuan NARKOBA MAPOLRES 39.900.000,00
MANDIRI
Kab. Empat Lawang
Belanja modal jasa Pengawasan Pematangan Lahan Komplek Kantor Camat Pendopo Barat dan Komplek Perkantoran
CV. PLATINUM
39 DPUCKP Jalan Poros 31.988.000,00
KONSULTANT

40 DPUCKP Belanja Modal Jasa Pengawasan Lanjutan Pembangunan Gedung Kantor DISHUBKOMINFO CV. TATA P'SETYA 49.802.000,00
Belanja Modal Jasa Pengawasan Pembangunan Lanjutan Gedung Kantor INSPEKTORAT CV. SASANA CITRA
41 DPUCKP 23.980.000,00
MANDIRI
42 DPUCKP Belanja Modal Pengadaan Kontruksi Rehab Gedung Kantor Mapolsek Talang Padang CV. RAS JAYA 199.700.000,00
43 DPUCKP Belanja Modal Pengadaan Kontruksi Jalan Setapak DesaTanjung Alam Kec. MUARA PINANG CV. TEDIYOR 99.200.000,00
44 DPUCKP Belanja Modal Pengadaan Kontruksi/ Pembelian Gedung Kantor Inspektorat Kab. Empat Lawang (Luncuran) CV. DUTA MANDIRI 194.145.000,00
45 DPUCKP Belanja Modal Pengadaan Kontruksi Lanjutan Pembangunan Gedung Kantor DPU CKP CV . APRILIA 891.798.600,00
Belanja modal jasa Pengawasan Pengadaan Kontruksi Jaringan Irigasi Kec. Tebing Tinggi, Saling dan Talang Padang
46 DPUCKP CV. PUTRA ALAM REKAYASA 49.800.000,00

Belanja modal jasa Pengawasan Pengadaan Kontruksi Jaringan Irigasi Tebat Besar Lintang Desa Muara Lintang
47 DPUCKP CV. MEDELLINE ARCH 59.200.000,00
Kecamatan Pendopo (Saluran Sekunder/Saluran & Bangunan Pelengkap)
48 DPUCKP Belanja Modal Persiapan Lahan (Land Clearing) Pulau Mas CV. NUSA PERSADA 693.000.000,00
49 DPUCKP Belanja Modal Pengadaan Kontruksi Pembangunan Drainase Desa Ulak Mengkudu Kecamatan Tebing Tinggi CV. RIZKY PUTRI 99.450.000,00
50 DPUCKP Belanja modal Pengadaan Kontruksi Perpipaan Jaringan Air Bersih Desa Kembahang Lama Kec. Talang Padang KKM DESA KEMBAHANG LAMA 80.000.000,00
Belanja modal Pengadaan Kontruksi Perpipaan Jaringan Bersih Desa Rantau Kasai Kec. Lintang Kanan KKM DESA RANTAU KASAI
51 DPUCKP 80.000.000,00
BERSATU
52 DPUCKP Belanja modal jasa Perencanaan Peningkatan Saluran Irigasi Ds. Renah Ubar (D.I. Renah Ubar) CV. WAHYU JAYA PERSADA 29.964.000,00
53 DPUCKP Belanja modal Pengadaan Kontruksi Perpipaan Jaringan Bersih Desa Macang ManisKec.Talang Padang KKM SEPAKAT 80.000.000,00
54 DPUCKP Belanja modal Pengadaan Kontruksi Perpipaan Jaringan Bersih Desa Macang ManisKec.Talang Padang KKM SEPAKAT 80.000.000,00
Belanja modal Pengadaan Kontruksi
55 DPUCKP KKM DESA KEMBAHANG LAMA 80.000.000,00
Perpipaan Jaringan Air Bersih Desa Kembahang Lama Kec. Talang Padang
Belanja modal jasa Pengawasan Pengadaan Kontruksi Jaringan Irigasi Air Kembahang Desa Tanjung Raman Kec.
56 DPUCKP CV. CIPTA MAYA GRAHA 66.700.000,00
Pendopo (Saluran Sekunder D.I. Air Kembahang)
57 DPUCKP Belanja modal jasa Pengadaan Halaman Parkir Kantor Inspektorat CV. DUTA MANDIRI PERKASA 99.650.000,00
Belanja modal Pengadaan Kontruksi Perpipaan Jaringan Bersih Desa Tanjung Baru Kec. Pendopo KKM DESA TANJUNG BARU
58 DPUCKP 80.000.000,00
BERSATU
59 DPUCKP Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Pembangunan Jalan Perkebunan Desa Talang Benteng Kec. Muara Pinang CV. ANTARA BERSAUDARA 99.100.000,00
Jumlah 44.840.710.686,00
Lampiran 6

Rincian Realisasi Penerimaan dan Penggunaan Dana Bantuan Pendidikan T.A. 2015

Realisasi Penerimaan Realisasi Penggunaan


No Jenis Program Dana Dana
(Rp) (Rp)
1 BOS:
a. Sekolah Negeri 35.563.050.000,00 35.553.054.330,00
b. Sekolah Swasta 819.200.000,00 819.200.000,00
Total I 36.382.250.000,00 36.372.254.330,00
2 PSG:
a. Sekolah Negeri 7.940.147.000,00 7.931.626.940,00
b. Sekolah Swasta 53.600.000,00 53.600.000,00
Total II 7.993.747.000,00 7.985.226.940,00
3 Bantuan RKB 1.458.146.270,00 1.458.146.270,00
Total II 1.458.146.270,00 1.458.146.270,00
Jumlah (I + II + III) 45.834.143.270,00 45.815.627.540,00
35.B 05
27 Mei
DAFTAR ISI

Halaman
DAFTAR ISI................................................................................................................. i
DAFTAR TABEL......................................................................................................... ii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................................. iii
RESUME HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN.. 1
HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN................... 3
1. Pengelolaan Kas di Bendahara Penerimaan RSUD Tebing Tinggi dan
Dispenda Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tidak Tertib ......................... 3
2. Penatausahaan Barang Persediaan Obat pada RSUD Tebing Tinggi Belum
Memadai ............................................................................................................. 6
3. Investasi Permanen Pemerintah Daerah Kabupaten Empat Lawang ke PDAM
Empat Lawang Belum Didasarkan atas LK PDAM yang Telah Diaudit serta
Tidak Jelas Nilainya ........................................................................................... 9
4. Pengelolaan Aset Tetap Belum Memadai dan Penyajiannya Tidak Dapat
Diyakini Kewajarannya ...................................................................................... 13
5. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana Hibah Tidak Sesuai Dengan Proposal
Pengajuan Hibah ............................................................................................... 21
6. Kesalahan Penganggaran Belanja Barang Jasa Sebesar Rp6.407.820.000,00,
Belanja Modal Sebesar Rp545.007.258,00 dan Belanja Tidak Terduga
Sebesar Rp14.974.580.000,00 ............................................................................ 23
7. Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Belum Menetapkan Ketentuan terkait
Mekanisme Pengakuan Pendapatan dan Belanja Dana Bantuan Pendidikan
yang Diterima Langsung oleh Sekolah ............................................................. 27
LAMPIRAN

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan i


DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Rincian Pajak Daerah di Dispenda ......................................................... 3

Tabel 2 Rincian Perubahan Ekuitas PDAM dan Nilai Investasi Kabupaten


Empat Lawang pada PDAM Berdasarkan LK PDAM Unaudited Tahun
2008 s.d Tahun 2015 …........................................................................... 10

Tabel 3 Rincian Tambahan Ekuitas PDAM yang Berasal dari Tambahan


Penyertaan Kabupaten Empat Lawang Berdasarkan LK PDAM
Unaudited 2015 ….................................................................................... 11

Tabel 4 Kegiatan Fisik Pembangunan Terkait PDAM yang Tidak Tercatat


Sebagai Penambah Ekuitas Pemerintah Kabupaten Empat Lawang
dalam LK PDAM …................................................................................ 11

Tabel 5 Rincian Aset Tetap TA 2015 dan TA 2014 ............................................ 14

Tabel 6 Anggaran dan Realisasi Belanja Barang dan Jasa, Belanja Modal serta
Belanja Tidak Terduga TA 2015 ............................................................ 24

Tabel 7 Rincian Belanja Modal untuk Mapolres dan Mapolsek di Kabupten


Empat Lawang pada Dinas PU Cipta Karya dan Pengairan ….............. 24

Tabel 8 Rincian Realisasi Penerimaan dan Penggunaan Dana Bantuan


Pendidikan .............................................................................................. 27

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan ii


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rincian Pajak Galian Gol C Terlambat Disetor pada Dinas


Pendapatan Daerah
Lampiran 2 Rincian Pajak Restoran Terlambat Disetor pada Dinas Pendapatan
Daerah
Lampiran 3 Rincian Penerimaan Retribusi Pelayanan Kesehatan Terlambat
Disetor pada RSUD Tebing Tinggi
Lampiran 4 Rincian Penggunaan Langsung atas Penerimaan Klaim BPJS dan
Rujukan Ambulance pada RSUD Tebing Tinggi
Lampiran 5 Rincian Daftar Tanah yang Sudah Bersertifikat
Lampiran 6 Rincian Aset Kendaraan Bermotor pada KIB B Tidak Informatif
Lampiran 7 Rincian Aset di KIB B yang Bernilai Rp0,00 atau Rp1,00
Lampiran 8 Rincian Aset Peralatan dan Mesin di bawah Nilai Kapitalisasi
Lampiran 9 Rincian Pekerjaan Rehabilitasi Gedung dan Bangunan yang
Dicatat Terpisah dari Aset Induk
Lampiran 10 Rincian Pekerjaan Rehabilitasi Jalan, Irigasi dan Jaringan yang
Dicatat Terpisah dari Aset Induk
Lampiran 11 Rincian Aset Tetap Lainnya yang Dicatat Secara Gabungan
Lampiran 12 Rincian Kegiatan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan,
Pengawasan dan Jasa Lainnya
Lampiran 13 Rincian Kegiatan Fisik pada Belanja Tidak Terduga TA 2015

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan iii


BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

RESUME HASIL PEMERIKSAAN


ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan


dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006
tentang Badan Pemeriksa Keuangan serta Undang-Undang terkait lainnya, Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) telah memeriksa Neraca Pemerintah Kabupaten Empat
Lawang per 31 Desember 2015, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo
Anggaran Lebih, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, dan Laporan Perubahan
Ekuitas, serta Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut. BPK telah menerbitkan Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan atas Laporan
Keuangan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang tahun 2015 yang memuat Opini Wajar
Dengan Pengecualian dengan Nomor 35.A/LHP/XVIII.PLG/05/2016 dan Laporan Hasil
Pemeriksaan Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Nomor
35.C/LHP/XVIII.PLG/05/2016 tanggal 27 Mei 2016.
Sesuai Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN), dalam pemeriksaan atas Laporan
Keuangan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang tersebut di atas, BPK
mempertimbangkan sistem pengendalian intern Pemerintah Kabupaten Empat Lawang
untuk menentukan prosedur pemeriksaan dengan tujuan untuk menyatakan pendapat atas
laporan keuangan dan tidak ditujukan untuk memberikan keyakinan atas sistem
pengendalian intern.
BPK menemukan kondisi yang dapat dilaporkan berkaitan dengan sistem pengendalian
intern dan operasinya. Pokok-pokok kelemahan dalam sistem pengendalian intern atas
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang yang ditemukan BPK adalah
sebagai berikut:
1. Pengelolaan kas di Bendahara Penerimaan RSUD Tebing Tinggi dan Dispenda
Pemerintah Kabupaten Empat Lawang tidak tertib;
2. Penatausahaan barang persediaan obat pada RSUD Tebing Tinggi belum memadai;
3. Investasi Permanen Pemerintah Daerah Kabupaten Empat Lawang ke PDAM Empat
Lawang belum didasarkan atas LK PDAM yang telah diaudit serta tidak jelas
nilainya;
4. Pengelolaan aset tetap belum memadai dan penyajiannya tidak dapat diyakini
kewajarannya;
5. Pertanggungjawaban penggunaan dana hibah tidak sesuai dengan proposal pengajuan
hibah;

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 1


6. Kesalahan penganggaran belanja barang jasa sebesar Rp6.407.820.000,00, belanja
modal sebesar Rp545.007.258,00, dan belanja tidak terduga sebesar
Rp14.974.580.000,00; dan
7. Pemerintah Kabupaten Empat Lawang belum menetapkan ketentuan terkait
mekanisme pengakuan pendapatan dan belanja dana bantuan pendidikan yang
diterima langsung oleh sekolah.
Berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut, BPK merekomendasikan kepada Bupati
Empat Lawang, antara lain agar:
1. Memerintahkan Kepala Dispenda dan Direktur RSUD Tebing Tinggi untuk lebih
optimal dalam melakukan pengawasaan dan pengendalian atas penyetoran
penerimaan pajak daerah di Dispenda, serta pendapatan dana klaim BPJS dan
retribusi layanan kesehatan di RSUD;
2. Menginstruksikan Direktur RSUD Tebing Tinggi untuk lebih cermat dalam
melakukan pengendalian dan pengawasan atas kegiatan penatausahaan obat-obatan
dan BHP;
3. Bersama DPRD dan Direktur PDAM Empat Lawang untuk menetapkan status
ekuitas Pemerintah Daerah Kabupaten Empat Lawang yang berasal dari revaluasi
aset tetap dan tambahan penyertaan;
4. Menginstruksikan Sekretaris Daerah selaku pengelola barang daerah untuk lebih
optimal melakukan pengawasan dan pengendalian atas pengelolaan barang milik
daerah dan kepemilikan aset;
5. Menginstruksikan Kepala BPKAD untuk lebih optimal dalam melakukan
pengawasan atas pertanggungjawaban belanja hibah;
6. Memerintahkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk lebih cermat
dalam melaksanakan reviu usulan anggaran SKPD sesuai SAP dan pedoman
penyusunan APBD; dan
7. Menganggarkan dana bantuan pendidikan yang diterima langsung oleh sekolah dan
menetapkan ketentuan kepala daerah yang mengatur mekanisme pengakuan dan
pengesahan pendapatan dan belanja/beban serta prosedur pelaporan dana bantuan
pendidikan yang diterima langsung oleh sekolah kepada BUD.

Kelemahan dan rekomendasi perbaikan secara rinci dapat dilihat dalam laporan ini.

Palembang, 26 Mei 2016


BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan
Wakil Penanggung Jawab Pemeriksaan

Muhammad Adi Syafei, S.E., M.Sc., Ak, CA


Akuntan Register Negara No D-19927

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 2


HASIL PEMERIKSAAN
ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN

Hasil pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern pada Pemerintah Kabupaten


Empat Lawang Tahun Anggaran (TA) 2015 mengungkapkan sebanyak tujuh temuan
pemeriksaan, dengan rincian sebagai berikut.
1. Pengelolaan Kas di Bendahara Penerimaan RSUD Tebing Tinggi dan Dispenda
Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tidak Tertib
Pemerintah Kabupaten Empat Lawang dalam Neraca TA 2015 menyajikan kas di
bendahara penerimaan nihil. Berdasarkan bukti pertanggungjawaban penerimaan
diketahui bahwa terdapat lima SKPD yang mengelola penerimaan PAD yaitu, RSUD
Tebing Tinggi, Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan, Dinas Pendapatan Daerah
(Dispenda), Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika serta Dinas Kehutanan,
Perkebunan, Pertambangan dan Energi. Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui terdapat
permasalahan sebagai berikut.
a. Pengelolaan Kas di Bendahara Penerimaan Dispenda Tidak Tertib dan
Terdapat Pendapatan Pajak Daerah Terlambat Disetor Sebesar
Rp55.876.897,00
Kabupaten Empat Lawang pada TA 2015 menganggarkan penerimaan atas
pendapatan pajak daerah sebesar Rp10.752.091.630,00 dan telah direalisasikan
sebesar Rp9.063.386.243,00 atau 84,29% pada Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda)
dengan rincian pada Tabel 1 berikut.
Tabel 1. Rincian Pajak Daerah di Dispenda
(dalam rupiah)

No. Uraian Anggaran Realisasi %

1 Pajak Hotel 70.000.000,00 38.469.000,00 54,96


2 Pajak Restoran 600.000.000,00 904.253.531,00 150,71
3 Pajak Hiburan 20.000.000,00 1.632.000,00 8,16
4 Pajak Reklame 70.000.000,00 41.041.134,00 58,63
5 Pajak Penerangan Jalan 2.700.000.000,00 3.036.611.702,00 112,47
6 Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan 5.861.970.000,00 3.482.915.613,00 59,42
7 Pajak Bumi dan Bangunan P2 1.130.121.630,00 784.109.769,00 69,38
8 BPHTB 300.000.000,00 774.353.494,00 258,12

Jumlah 10.752.091.630,00 9.063.386.243,00 84,29

Berdasarkan hasil pemeriksaan atas dokumen-dokumen penyetoran


pendapatan pajak daerah TA 2015 diketahui terdapat penerimaan pajak sebesar
Rp55.876.897,00 terdiri dari pajak mineral bukan logam dan batuan (minerba)
sebesar Rp47.761.897,00 dan pajak restoran sebesar Rp8.115.000,00 yang telah
dipungut dari wajib pajak dan diterima oleh Bendahara Penerimaan Dispenda,
namun belum disetorkan ke Kas Daerah sampai dengan 31 Desember 2015. Atas
penerimaan tersebut pada tanggal 2 Mei 2016 seluruhnya sebesar Rp55.876.897,00
telah disetorkan ke Kas Daerah. Rincian pajak terlambat disetor pada Dispenda dapat
dilihat pada Lampiran 1 dan Lampiran 2.

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 3


b. Pengelolaan Kas di Bendahara Penerimaan RSUD Tebing Tinggi Pemerintah
Kabupaten Empat Lawang Tidak tertib
Pemerintah Kabupaten Empat Lawang menganggarkan penerimaan PAD
dari retribusi sebesar Rp3.843.495.000,00 dengan realisasi sebesar
Rp3.258.373.998,00 atau sebesar 84,78%, di antaranya retribusi pelayanan kesehatan
pada RSUD Tebing Tinggi sebesar Rp2.549.411.866,00.
RSUD Tebing Tinggi sebagai SKPD pada Pemerintah Kabupaten Empat
Lawang, dalam mengelola penerimaan PAD dari retribusi pelayanan kesehatan harus
menyetorkan penerimaanya ke Kas Daerah. Berdasarkan hasil pemeriksaan atas
catatan dan bukti-bukti penerimaan pada Bendahara Penerimaan RSUD Tebing
Tinggi diketahui terdapat kondisi-kondisi sebagai berikut:
1) Keterlambatan Penyetoran Penerimaan Retribusi Pelayanan Kesehatan
Hasil pemeriksaan atas buku kas penerimaan dan STS retribusi pelayanan
kesehatan pada RSUD Tebing Tinggi diketahui bahwa bendahara penerimaan
tidak menyetorkan penerimaan retribusi pelayanan kesehatan rumah sakit ke
Kas Daerah paling lambat 1 hari kerja dengan nilai total sebesar
Rp519.117.205,00. Penyetoran penerimaan baru dilakukan dengan rentang
waktu antara 2 s.d. 28 hari. Rincian penerimaan retribusi pelayanan kesehatan
terlambat disetor pada RSUD Tebing Tinggi dapat dilihat pada Lampiran 3.
2) Penggunaan Langsung atas Pendapatan Dana Klaim BPJS dan Uang Rujukan
Ambulance Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tebing Tinggi Sebesar
Rp201.115.105,00
Anggaran retribusi pelayanan kesehatan rumah sakit sebesar
Rp2.110.465.000,00 dan direalisasikan sebesar Rp2.549.411.866,00 atau
120,80%. Di antaranya merupakan penerimaan yang berasal dari klaim BPJS
dan uang rujukan ambulance sebesar Rp1.455.127.539,00. Hasil pemeriksaan
lebih lanjut diketahui pada Januari 2015 terdapat penerimaan klaim BPJS dan
rujukan ambulance untuk bulan Desember 2014 sebesar Rp101.242.100,00 lalu
disetor ke Kas Daerah oleh bendahara penerimaan sebesar Rp15.945.233,00 dan
diketahui pada Maret 2015 terdapat penerimaan klaim BPJS dan rujukan
ambulance untuk bulan Januari 2015 sebesar Rp137.484.036,00 lalu disetor ke
Kas Daerah oleh bendahara penerimaan sebesar Rp21.665.798,00. Sementara
sisanya sebesar Rp201.115.105,00 ((Rp101.242.100,00 - Rp15.945.233,00) +
(Rp137.484.036,00 - Rp21.665.798,00)) dibelanjakan langsung. Rincian
penggunaan langsung atas penerimaan klaim BPJS dan rujukan ambulance pada
RSUD Tebing Tinggi dapat dilihat pada Lampiran 4.
Hasil konfirmasi atas permasalahan ini, Kepala Dispenda menyatakan akan
memperbaiki dan berbenah dalam administrasi penerimaan pajak dan retribusi daerah.
Direktur RSUD menyatakan bahwa menerima permasalahan tersebut dan selanjutnya
akan melakukan perbaikan, sedangkan terkait penggunaan langsung hal tersebut
dikarenakan belum pahamnya tata kelola keuangan yang bersumber dari klaim BPJS.

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 4


Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah,
Pasal 59, pada:
1) Ayat (1) yang menyatakan bahwa penerimaan SKPD yang merupakan
penerimaan daerah tidak dapat dipergunakan langsung untuk pengeluaran;
2) Ayat (3) yang menyatakan bahwa semua penerimaan daerah apabila berbentuk
uang harus segera disetor ke Kas Umum Daerah dan berbentuk barang menjadi
milik/aset daerah yang dicatat sebagai inventaris daerah;
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah pada:
1) Pasal 122 ayat (2) yang menyatakan bahwa setiap SKPD yang mempunyai
tugas memungut dan/atau menerima pendapatan daerah wajib melaksanakan
pemungutan dan/atau penerimaan berdasarkan ketentuan yang ditetapkan dalam
peraturan perundang-undangan;
2) Pasal 122 ayat (3) yang menyatakan bahwa penerimaan SKPD dilarang
digunakan langsung untuk membiayai pengeluaran, kecuali ditentukan lain oleh
peraturan perundang-undangan;
3) Pasal 122 ayat (4) yang menyatakan bahwa penerimaan SKPD berupa uang atau
cek harus disetor ke Rekening Kas Umum Daerah paling lama 1 (satu) hari
kerja;
4) Pasal 192 yang menyatakan bahwa bendahara penerimaan pembantu wajib
menyetor seluruh uang yang diterimanya ke rekening Kas Umum Daerah paling
lama satu hari kerja terhitung sejak uang kas tersebut diterima.
Kondisi tersebut mengakibatkan:
a. Pemerintah Kabupaten Empat Lawang tidak dapat segera memanfaatkan PAD
sebesar Rp574.994.102,00 (Rp55.876.897,00 + Rp519.117.205,00);
b. Penggunaan langsung atas PAD sebesar Rp201.115.105,00 mengakibatkan potensi
penyalahgunaan penerimaan yang berada dalam penguasaan bendahara penerimaan;
c. Nilai pendapatan dan belanja dalam LRA tidak menggambarkan keseluruhan
transaksi yaitu kurang saji atas pendapatan dan belanja pada RSUD Tebing Tinggi
sebesar Rp201.115.105,00.
Kondisi tersebut disebabkan oleh:
a. Kepala Dispenda kurang optimal dalam melakukan pengawasaan dan pengendalian
atas kegiatan pemungutan dan penyetoran retribusi;
b. Direktur RSUD Tebing Tinggi kurang optimal dalam melakukan pengawasan dan
pengendalian atas kinerja bendahara penerimaan;
c. Kepala Bidang Pajak Daerah Dispenda lalai dalam melakukan pengawasan atas
penyetoran pajak daerah;
d. Bendahara Penerimaan Dispenda dan RSUD Tebing Tinggi lalai dalam melakukan
penyetoran hasil penerimaan retribusi ke Kas Daerah tepat waktu;

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 5


e. Bendahara Penerimaan RSUD Tebing Tinggi tidak cermat dalam mengelola
pendapatan dana klaim BPJS dan uang rujukan ambulance yang menjadi tanggung
jawabnya.
Atas Permasalahan tersebut Bupati Empat Lawang menyatakan akan segera
menindaklanjuti dan ke depannya berupaya untuk memperbaikinya.
BPK merekomendasikan kepada Bupati Empat Lawang agar:
a. Menginstruksikan Kepala Dispenda dan Direktur RSUD untuk lebih optimal dalam
melakukan pengawasaan dan pengendalian atas penyetoran penerimaan pajak daerah
di Dispenda, serta pendapatan dana klaim BPJS dan retribusi layanan kesehatan di
RSUD;
b. Memerintahkan Kepala Dispenda untuk memerintahkan Kepala Bidang Pajak
Daerah Dispenda untuk merancang mekanisme pengawasan dan pengendalian
penerimaan daerah khususnya terkait dengan penerimaan yang dikelola oleh instansi
di luar Dispenda dan selanjutnya untuk lebih cermat dalam melakukan pengawasan
dan pengendalian atas penyetoran Pajak Daerah;
c. Memerintahkan Kepala Dispenda memberikan arahan resmi kepada Bendahara
Penerimaan Dispenda mengenai ketentuan penerimaan daerah dan selanjutnya
memerintahkan untuk lebih cermat dalam melaksanakan penyetoran penerimaan
secara tepat waktu;
d. Memerintahkan Direktur RSUD memberikan arahan resmi kepada Bendahara
Penerimaan RSUD mengenai ketentuan penerimaan daerah dan selanjutnya
memerintahkan untuk lebih cermat dalam mengelola pendapatan dana klaim BPJS
dan uang rujukan ambulance yang menjadi tanggung jawabnya.

2. Penatausahaan Barang Persediaan Obat pada RSUD Tebing Tinggi Belum


Memadai
Neraca Pemerintah Kabupaten Empat Lawang per 31 Desember 2015 menyajikan
saldo persediaan pada RSUD Tebing Tinggi sebesar Rp1.552.512.836,00. Nilai tersebut
meningkat sebesar Rp192.725.019,02 atau 14,17% dibandingkan dengan saldo persediaan
pada Neraca per 31 Desember 2014 sebesar Rp1.359.787.816,98.
Berdasarkan hasil pemeriksaan atas dokumen pendukung penyajian nilai
persediaan obat di RSUD diketahui bahwa nilai tersebut merupakan nilai yang dilaporkan
oleh Direktur RSUD berdasarkan informasi dari Kepala Instalasi Farmasi RSUD selaku
penanggungjawab pengelolaan obat dan BHP Alkes berdasarkan SK Direktur RSUD
Nomor 445/794/KEP/RSUD/2015 tentang Penunjukan Kepala Instalasi Farmasi RSUD
Tebing Tinggi.
Berdasarkan hasil konfirmasi dengan Kepala Instalasi Farmasi RSUD Tebing
Tinggi diketahui bahwa nilai persediaan obat dan BHP RSUD Tebing Tinggi per 31
Desember 2015 sebesar Rp1.552.512.836,00 merupakan hasil dari pemeriksaan fisik
persediaan obat dan BHP per 31 Desember 2015, namun hasil pemeriksaan tersebut tidak
dituangkan dalam berita acara pemeriksaan dan diotorisasi oleh Direktur RSUD.
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik di lapangan untuk menguji nilai persediaan per 31

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 6


Desember 2015 berdasarkan kondisi saat pemeriksaan per tanggal 24 Februari 2016
terdapat permasalahan-permasalahan sebagai berikut.
a. Tidak seluruh jenis obat dicatat ke dalam kartu persediaan dan pencatatan kartu
persediaan tidak akurat dimana terdapat perbedaan antara kartu persediaan dengan
jumlah obat riil yang tersimpan di gudang;
b. Pencatatan buku pengeluaran obat dan BHP tidak akurat dan mutakhir serta tidak
terdapat bukti pengeluaran obat dari gudang
Hasil konfirmasi dengan Kepala Instalasi Farmasi RSUD Tebing Tinggi
diketahui setiap pengeluaran obat dan BHP dari gudang tidak dilengkapi dengan
bukti pengeluaran barang dari gudang. Pegawai yang mengambil persediaan obat
dan BHP dari gudang, cukup mencatat jumlah dan jenis obat yang diambil ke dalam
buku pengeluaran obat. Pemeriksaan lebih lanjut diketahui pencatatan buku
pengeluaran obat dan BHP TA 2015 tidak lengkap dan mutakhir. Konfirmasi lebih
lanjut pada Kepala Instalasi Farmasi RSUD Tebing Tinggi tidak semua pegawai
yang mengambil obat dan BHP mencatat secara tertib terkait jumlah dan jenis obat
dan BHP yang diambil.
Pencatatan barang persediaan obat dan BHP yang belum memadai membuat
BPK tidak dapat membandingkan hasil pemeriksaan fisik persediaan per tanggal 24
Februari 2016 dengan saldo persediaan obat dan BHP per 31 Desember 2015. Hal
tersebut mengakibatkan BPK tidak dapat meyakini saldo persediaan per 31
Desember 2015 pada RSUD Tebing Tinggi.
Hasil konfirmasi atas permasalahan ini, Direktur RSUD Tebing Tinggi
menyatakan:
a. Akan melakukan berbagai upaya di antaranya meningkatkan kapasitas sumber daya
manusia penyimpanan barang dan instalasi farmasi untuk dapat melakukan tugas
pokok dan fungsinya sehingga penyajian persediaan obat dan bahan habis pakai
medis dapat disajikan secara meyakinkan;
b. Akan melakukan perbaikan sistem pengelolaan obat dan bahan habis pakai medis
mulai dari penerimaan, penyimpanan dan pemakaian sehingga lebih terkontrol
dengan meningkatkan koordinasi antara penyimpanan barang dan kepala instalasi
farmasi;
c. Akan memperbaiki sarana penyimpanan obat dan bahan habis pakai medis.

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17
Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah pada:
a. Pasal 6 ayat (6) yang menyatakan bahwa tugas penyimpan barang adalah menerima,
menyimpan, dan menyalurkan BMD;
b. Lampiran II, angka 4, huruf c yang menyatakan bahwa kepala satuan kerja perangkat
daerah selaku pengguna barang milik daerah, berwenang dan bertanggung jawab
mengamankan dan memelihara barang milik daerah yang berada dalam
penguasaannya;
c. Lampiran V, angka 3, pada:

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 7


1) Huruf (a) yang menyatakan bahwa penyimpan barang daerah dilaksanakan
dalam rangka pengurusan, penyelenggaraan dan pengaturan barang persediaan
di dalam gudang/ruang penyimpanan sehingga dalam pengurusan barang
persediaan agar setiap waktu diperlukan dapat dilayani dengan cepat dan tepat;
2) Huruf (b) yang menyatakan bahwa kegiatan penyimpanan barang milik daerah:
a) Menerima, menyimpan, mengatur, merawat dan menjaga keutuhan barang
dalam gudang/ruang penyimpanan agar dapat dipergunakan sesuai dengan
rencana secara tertib, rapi dan aman;
b) Menyelenggarakan administrasi penyimpanan/pergudangan atas semua
barang yang ada dalam gudang;
c) Melakukan stock opname secara berkala ataupun insidentil terhadap barang
persediaan yang ada di dalam gudang agar persediaan selalu dapat
memenuhi kebutuhan;
d) Membuat laporan secara berkala atas persediaan barang yang ada di
gudang;
3) Lampiran V Penerimaan, Penyimpanan, dan Penyaluran, pada angka (3)
mengenai penyimpan yang menyatakan bahwa salah satu tugas dan tanggung
jawab penyimpan/pengurus barang adalah mencatat secara tertib dan teratur
penerimaan barang, pengeluaran barang dan keadaan persediaan barang ke
dalam buku/kartu barang menurut jenisnya, salah satunya dalam buku barang
pakai habis, dan melakukan perhitungan barang (stock opname) sedikitnya
setiap 6 (enam) bulan sekali, yang menyebutkan dengan jelas jenis, jumlah dan
keterangan lain yang diperlukan, untuk selanjutnya dibuatkan berita acara
perhitungan barang yang ditandatangani oleh penyimpan barang.
Kondisi tersebut mengakibatkan penyajian nilai persediaan RSUD Tebing Tinggi
per 31 Desember 2015 sebesar Rp1.552.512.836,00 belum dapat diyakini kewajarannya.
Kondisi tersebut disebabkan oleh:
a. Direktur RSUD Tebing Tinggi tidak cermat dalam melakukan pengendalian dan
pengawasan atas kegiatan penatausahaan obat-obatan dan BHP;
b. Kepala Instalasi Farmasi RSUD Tebing Tinggi tidak cermat dalam melaksanakan
penatausahaan persediaan obat-obatan dan BHP di RSUD.
Atas Permasalahan tersebut Bupati Empat Lawang menyatakan akan segera
menindaklanjuti dan ke depannya berupaya untuk memperbaikinya.
BPK merekomendasikan kepada Bupati Empat Lawang agar:
a. Menginstruksikan Direktur RSUD Tebing Tinggi untuk lebih cermat dalam
melakukan pengendalian dan pengawasan atas kegiatan penatausahaan obat-obatan
dan BHP;
b. Memerintahkan Direktur RSUD Tebing Tinggi untuk menginstruksikan Kepala
Instalasi Farmasi RSUD Tebing Tinggi untuk lebih cermat dalam melaksanakan
kegiatan penatausahaan obat-obatan dan BHP.

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 8


3. Investasi Permanen Pemerintah Daerah Kabupaten Empat Lawang ke PDAM
Empat Lawang Belum Didasarkan atas LK PDAM yang Telah Diaudit serta Tidak
Jelas Nilainya
Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI atas LKPD Kabupaten Empat
Lawang TA 2009 Nomor 345.C/LHP/XVIII.PLG/10/2010 atas Sistem Pengendalian
Intern dalam Kerangka Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah tanggal 14
Oktober 2010, menunjukkan bahwa terdapat Investasi Permanen Pemerintah Kabupaten
Empat Lawang pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Empat Lawang
belum ditetapkan nilainya. LHP atas Laporan Keuangan Kabupaten Empat Lawang TA
2010 Nomor 21.A/LHP/XVIII.PLG/06/2011 tanggal 17 Juni 2011, LHP atas Laporan
Keuangan Kabupaten Empat Lawang TA 2011 Nomor 32.A/LHP/XVIII.PLG/05/2012
tanggal 16 Mei 2012, LHP atas Laporan Keuangan Kabupaten Empat Lawang TA 2012
Nomor 16.A/LHP/XVIII.PLG/06/2013 tanggal 21 Juni 2013, dan LHP atas Laporan
Keuangan Kabupaten Empat Lawang TA 2013 Nomor 29.A/LHP/XVIII.PLG/05/2014
tanggal 26 Mei 2014, serta LHP atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Empat
Lawang TA 2014 Nomor 32.B/LHP/XVIII.PLG/05/2015 tanggal 28 Mei 2015
menyebutkan bahwa investasi permanen pemerintah daerah pada PDAM belum
ditetapkan dan belum dicatat dalam neraca, serta Laporan Keuangan PDAM Tahun 2013
belum diaudit. BPK merekomendasikan antara lain agar bersama Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Empat Lawang segera menetapkan peraturan daerah
tentang penyertaan modal kepada PDAM Empat Lawang dan memerintahkan Direktur
PDAM untuk menyampaikan laporan keuangan yang telah diaudit.
Neraca Pemerintah Kabupaten Empat Lawang per 31 Desember 2015 menyajikan
nilai investasi jangka panjang permanen sebesar Rp40.000.000.000,00. Nilai tersebut
seluruhnya merupakan nilai penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Empat Lawang
kepada Bank Sumsel Babel. Pemeriksaan lebih lanjut atas penyajian nilai investasi
Pemerintah Kabupaten Empat Lawang tersebut diketahui penyertaan modal kepada
PDAM Empat Lawang belum tercatat sebagai penambah nilai investasi dan belum jelas
nilainya.
PDAM Empat Lawang didirikan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 40 Tahun
2008 tentang Pendirian Perusahaan Daerah Air Minum. Sesuai dengan peraturan daerah
tersebut, modal dasar PDAM Empat Lawang berasal dari Pemerintah Kabupaten Empat
Lawang. Modal dasar tersebut berupa aset PDAM Kabupaten Lahat yang telah
diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Empat Lawang dan instalasi pengolahan air
(IPA) serta dana awal sebesar Rp600.000.000,00 yang disalurkan melalui APBD
Kabupaten Empat Lawang TA 2009. Penyerahan Aset PDAM Kabupaten Lahat ke
PDAM Empat Lawang berdasarkan Surat Keputusan Bupati Lahat Nomor
357/KEP/PDAM/2008 tanggal 25 Juni 2008 tentang Pelimpahan Aset PDAM Kabupaten
Lahat beserta Personilnya kepada Pemerintah Kabupaten Empat Lawang. Namun dalam
keputusan Bupati tersebut tidak menetapkan nilai atas aset yang diserahkan tersebut.
Berdasarkan Laporan Keuangan PDAM Tahun 2008, Nilai Ekuitas Pemerintah Daerah
Kabupaten Empat Lawang adalah sebesar Rp8.886.277.570,68.
Dalam rangka penilaian aset yang diserahkan oleh Pemerintah Kabupaten Lahat
tersebut, Pemerintah Kabupaten Empat Lawang mengadakan sensus dan penilaian atas
aset/barang PDAM dengan membentuk panitia sensus dan appraisal aset/barang PDAM
yang ditetapkan melalui Keputusan Bupati Nomor 900/213/KEP/DPPKAD/2011 tanggal

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 9


3 November 2011, dan direvisi dengan SK Nomor 900/251/KEP/DPPKAD/2011 tanggal
28 Desember 2011. Panitia tersebut terdiri atas staf Dinas Pendapatan, Pengelolaan,
Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), tenaga ahli/narasumber yang terdiri atas dua
orang staf dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Lahat, satu
orang staf dari Kantor Pertanahan, dan satu orang staf dari Dinas Pekerjaan Umum Cipta
Karya dan Pengairan (PU CKP).
Hasil inventarisasi aset tetap dan appraisal tersebut menunjukkan nilai wajar
penyerahan tersebut adalah sebesar Rp4.994.063.800,00. Berdasarkan hasil appraisal
tersebut, PDAM dalam Laporan Keuangan PDAM Tahun 2012 melakukan revaluasi atas
Aset dan Ekuitasnya sehingga nilai penyertaan Pemerintah Kabupaten menjadi sebesar
Rp5.467.266.800,00, namun atas nilai tersebut diklasifikasikan dalam LK PDAM sebagai
Penyertaan Pemda Yang Belum Ditetapkan Statusnya (YBDS). Rincian Perubahan
Ekuitas PDAM Kabupaten Empat Lawang dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2015
dapat dilihat pada Tabel 2 berikut.
Tabel 2. Rincian Perubahan Ekuitas PDAM dan Nilai Investasi Kabupaten Empat Lawang
pada PDAM Berdasarkan LK PDAM Unaudited Tahun 2008 s.d Tahun 2015
(dalam rupiah)
Ekuitas –
Tahun Ekuitas Total Kabupaten Keterangan
Empat Lawang
2008 9.005.553.870,68 8.886.277.570,68 Nilai Ekuitas Kabupaten Empat Lawang
tidak dapat dijelaskan perolehannya
2009 9.205.049.172,13 8.886.277.570,68 disebabkan Aset Penyerahan tersebut
tidak menyajikan nilainya.
2010 9.127.323.365,58 8.886.277.570,68

2011 9.152.140.810,53 8.886.277.570,68

2012 12.919.015.836,05 5.467.266.800,00  Revaluasi Aset Tetap Pelimpahan dari


Pemerintah Kabupaten Lahat.
 Nilai Investasi tambahan Pemkab 4
Lawang merupakan nilai hasil revaluasi
Rp4.994.063.800,00 ditambah dengan
tambahan ekuitas dari Penyertaan
Pemerintah Kab 4 Lawang sebesar
Rp473.203.000,00
 PDAM menyajikan nilai investasi
Pemkab 4 Lawang sebagai Penyertaan
Modal YBDS

2013 19.554.654.879,13 5.816.616.800,00  PDAM menyajikan nilai investasi

2014 18.182.857.213,96 6.205.367.800,00 Pemkab 4 Lawang sebagai Penyertaan


Modal YBDS;
2015 16.855.572.633,66 6.503.417.800,00  Terdapat tambahan ekuitas dari
Penyertaan Pemerintah Kab 4 Lawang
sebesar Rp1.036.151.000,00

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 10


Berdasarkan LK PDAM Tahun Buku 2015 diketahui bahwa nilai ekuitas total
adalah sebesar Rp23.055.556.051,60 dengan Nilai penyertaan Kabupaten Empat Lawang
YBDS sebesar Rp6.503.417.800,00 yang terdiri dari Ekuitas Awal Pemerintah Kabupaten
Empat Lawang yang berasal dari limpahan Kabupaten Lahat yang telah di revaluasi
sebesar Rp4.994.063.800,00 dan tambahan penyertaan berupa kegiatan pembangunan
aset untuk PDAM dengan menggunakan Dana APBD dari Tahun 2010 s.d Tahun 2015
sebesar Rp1.509.354.000,00 dengan rincian pada Tabel 3 berikut.
Tabel 3. Rincian Tambahan Ekuitas PDAM yang Berasal dari Tambahan Penyertaan
Kabupaten Empat Lawang Berdasarkan LK PDAM Unaudited 2015
(dalam rupiah)
Tahun
No. Keterangan Nilai
Perolehan

1 Rehab Pengembangan Kantor Tebing Tinggi 2010 293.203.000,00


2 Jaringan distribusi utama dan pelayanan (Tebing Tinggi) 2011 180.000.000,00
3 Pembebasan lahan untuk WTP Tebing Tinggi 2011 75.000.000,00
4 Pembebasan lahan untuk WTP Pendopo 2011 75.000.000,00
5 Pembangunan gudang dan drainase Tebing Tinggi 2012 199.350.000,00
6 Bahan dan Instalasi 2014 388.751.000,00
7 Bahan dan Instalasi 2015 298.050.000,00

Jumlah 1.509.354.000,00

Dari tambahan penyertaan sebesar Rp1.509.354.000,00 tersebut terdapat senilai


Rp642.553.000,00 yang masih diakui sebagai aset tetap oleh Pemerintah Kabupaten
Empat Lawang berdasarkan KIB SKPD per 31 Desember 2013.
Di samping itu terdapat pekerjaan-pekerjaan fisik yang dilakukan menggunakan
anggaran APBD namun tidak tercatat sebagai tambahan penyertaan dalam ekuitas PDAM
seperti pada Tabel 4 berikut.
Tabel 4. Kegiatan Fisik Pembangunan Terkait PDAM yang Tidak Tercatat Sebagai Penambah
Ekuitas Pemerintah Kabupaten Empat Lawang dalam LK PDAM
(dalam rupiah)
Tahun
No. Keterangan Nilai
Perolehan
1 Jaringan distribusi utama dan pelayanan (Tebing Tinggi) 2011 180.000.000,00

2 Pekerjaan pengadaan dan pemasangan pipa distribusi PAM 2013 1.670.000.000,00


Pendopo
3 Pemasangan sambungan rumah air minum Kecamatan Tebing 2014 304.100.000,00
Tinggi

Jumlah 2.154.100.000,00

LK PDAM Empat Lawang sejak berdirinya di Tahun 2008 sampai dengan Tahun
2015 tidak pernah diaudit oleh auditor independen. Adanya perubahan ekuitas yang
signifikan disebabkan oleh revaluasi aset, belum jelasnya status penambahan penyertaan
Kabupaten Empat Lawang, dan penyajian ekuitas penyertaan yang tidak konsisten dalam
LK PDAM merupakan permasalahan yang signifikan yang akan mempengaruhi
kewajaran penyajian LK PDAM. BPK RI tidak dapat menerapkan prosedur-prosedur

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 11


alternatif untuk meyakini kewajaran nilai investasi atas nilai ekuitas dan nilai investasi
penyertaan Pemerintah Daerah Kabupaten Empat Lawang per 31 Desember 2015 yang
disajikan dalam LK PDAM.
Hasil konfirmasi atas permasalahan ini, PDAM Empat Lawang menyatakan
bahwa benar hingga saat ini penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Empat Lawang
kepada PDAM Empat Lawang belum tercatat sebagai investasi, sehingga nilai investasi
permanen pada PDAM Empat Lawang belum dapat diyakini kewajarannya. Hal ini
terjadi karena penyertaan modal pemerintah Kabupaten Empat Lawang belum ditetapkan
melalui peraturan daerah (perda). Atas keadaan ini, PDAM akan mengusulkan draf perda
kepada pihak Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Empat Lawang untuk secepatnya
menetapkan perda dan dalam waktu dekat ini PDAM Empat Lawang akan menyampaikan
laporan keuangan per 31 Desember 2015.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara pasal 41 ayat (5) yang menyatakan bahwa penyertaan modal pemerintah
daerah pada perusahaan negara/daerah/swasta ditetapkan dengan peraturan daerah;
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah pada Pasal 296 ayat (5) yang menyatakan bahwa
laporan keuangan pemerintahan daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dilampiri dengan laporan ikhtisar realisasi kinerja dan laporan keuangan
BUMD/perusahaan daerah;
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2007 tentang Organ dan
Kepegawaian Perusahaan Daerah Air Minum:
1) Pasal 7 huruf g yang menyatakan bahwa Direksi mempunyai tugas menyusun
dan menyampaikan laporan seluruh kegiatan PDAM;
2) Pasal 8:
a) Ayat (1) yang menyatakan bahwa laporan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 7 huruf g terdiri dari Laporan Tahunan;
b) Ayat (3) yang menyatakan bahwa laporan tahunan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) terdiri dari laporan keuangan yang telah diaudit dan laporan
manajemen yang telah ditandatangani bersama direksi dan dewan
pengawas disampaikan kepada Kepala Daerah;
c) Ayat (4) yang menyatakan bahwa Laporan Tahunan sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) disampaikan paling lambat 120 (seratus dua puluh)
hari setelah tahun buku PDAM ditutup untuk disahkan Kepala Daerah
paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah diterima;
d. Peraturan Daerah kabupaten Empat Lawang Nomor 40 Tahun 2008 tentang
Pendirian Perusahaan Daerah Air Minum pada Pasal 19 ayat (1) yang menyatakan
bahwa untuk tiap tahun buku oleh direksi diajukan laporan keuangan tahunan yang
terdiri dari neraca dan perhitungan laba rugi yang telah diaudit oleh akuntan publik
kepada Kepala Daerah melalui Badan Pengawas selambat-lambatnya tiga bulan
sesudah tahun buku berakhir.

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 12


Kondisi tersebut mengakibatkan nilai investasi permanen pada PDAM Empat
Lawang tidak dapat diyakini kewajarannya.
Kondisi tersebut disebabkan oleh:
a. Pemerintah daerah dan DPRD belum menetapkan bersama perda mengenai
penetapan status semua penyertaan modal yang ada di neraca;
b. Laporan Keuangan PDAM Empat Lawang belum pernah diaudit oleh auditor
independen publik;
c. Direktur PDAM belum optimal melakukan koordinasi dengan pemberi dana baik
dari Pemerintah Pusat ataupun dari Provinsi Sumatera Selatan untuk penentuan
status dan perolehan BAST.
Atas Permasalahan tersebut Bupati Empat Lawang menyatakan akan segera
menindaklanjuti dan ke depannya berupaya untuk memperbaikinya.
BPK merekomendasikan kepada Bupati Empat Lawang agar:
a. Bersama DPRD dan Direktur PDAM Empat Lawang untuk menetapkan status
Ekuitas Pemerintah Daerah Kabupaten Empat Lawang yang berasal dari revaluasi
aset tetap dan tambahan penyertaan;
b. Menginstruksikan Direktur PDAM untuk menyampaikan Laporan Keuangan PDAM
yang telah diaudit oleh auditor independen publik;
c. Menginstruksikan Direktur PDAM untuk melakukan koordinasi dengan pemberi
dana baik dari Pemerintah Pusat ataupun dari Provinsi Sumatera Selatan untuk
penentuan status dan perolehan BAST.

4. Pengelolaan Aset Tetap Belum Memadai dan Penyajiannya Tidak Dapat Diyakini
Kewajarannya
Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas Sistem Pengendalian Intern TA 2011
dengan LHP Nomor 32.B/LHP/XVIII.PLG/05/2012 tanggal 16 Mei 2012, TA 2012
dengan LHP Nomor 16.B/LHP/XVIII.PLG/06/2013 tanggal 21 Juni 2013, dan TA 2013
dengan LHP Nomor 29.B/LHP/XVIII.PLG/05/2014 tanggal 26 Mei 2014, dan TA 2014
dengan LHP Nomor 32.B/LHP/XVIII.PLG/05/2014 tanggal 28 Mei 2015 menunjukkan
bahwa terdapat permasalahan atas pengelolaan dan pencatatan aset tetap yang belum
memadai. BPK merekomendasikan antara lain agar Pemerintah Kabupaten Empat
Lawang melakukan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan Sumber Daya Manusia
(SDM) terkait pengelolaan barang milik daerah serta melakukan koordinasi dalam
melaksanakan pengelolaan dan pengawasan barang milik daerah.
Pemerintah Kabupaten Empat Lawang menyajikan nilai aset tetap pada Neraca
(unaudited) per 31 Desember 2015 sebesar Rp1.783.621.862.722,63. Nilai tersebut
meningkat sebesar Rp346.523.546.182,00 atau 24,11% dibandingkan dengan nilai aset
tetap pada Neraca (Audited) per 31 Desember 2014 sebesar Rp1.437.098.316.540,63,
dengan rincian pada tabel 5 berikut.

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 13


Tabel 5. Rincian Aset Tetap TA 2015 dan TA 2014
(dalam rupiah)
Neraca Neraca
No. Aset Tetap 31 Desember 2015 31 Desember 2014
(unaudited) (audited)
1 Tanah 25.047.972.170,00 15.788.052.170,00
2 Peralatan dan Mesin 237.932.708.219,88 203.391.104.675,88
3 Gedung dan Bangunan 424.710.099.236,89 325.294.594.864,89
4 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 1.036.016.937.258,90 812.250.868.622,20
5 Aset Tetap Lainnya 15.546.426.099,96 9.963.791.200,96
6 Konstruksi Dalam Pengerjaan 44.367.719.737,00 70.409.905.006,70
Jaringan
Jumlah 1.783.621.862.722,63 1.437.098.316.540,63

Pemerintah Kabupaten Empat Lawang selama TA 2015 telah melakukan upaya


perbaikan dalam pencatatan dan penyajian aset daerah antara lain dengan mulai
menggunakan aplikasi SIMDA BMD. Namun dari hasil pemeriksaan atas aset tetap
diketahui masih terdapat beberapa permasalahan, di antaranya sebagai berikut.
a. Aset Tetap Tanah
Pengujian atas Aset Tetap Tanah Pemerintah Kabupaten Empat Lawang
menunjukkan permasalahan terdapat aset tetap tanah yang belum didukung bukti
kepemilikan senilai Rp13.773.207.684,00.
Jumlah aset tanah dilaporkan di neraca dan tercatat di KIB A sebanyak 123
persil tanah dengan luas 1.065.220 m2 senilai Rp25.047.972.170,00. Pemeriksaan
atas daftar aset tanah dan dokumen pendukung berupa sertifikat kepemilikan tanah
atas nama pemerintah daerah, menunjukan bahwa Pemerintah Kabupaten Empat
Lawang baru memiliki sertifikat atas 25 persil tanah seluas 512.145 m2 senilai
Rp11.274.764.486,00 (terdapat dua persil tanah yang belum dipecah sertifikatnya).
Rincian daftar tanah yang sudah bersertifikat dapat dilihat pada Lampiran 5.
Penelusuran lebih lanjut atas kegiatan pensertifikatan tanah menunjukan
bahwa upaya pensertifikatan atas tanah milik Pemerintah Kabupaten Empat Lawang
telah dilakukan sejak tahun 2011 dan terus berlajut sampai dengan sekarang. Aset
tanah yang sudah diajukan proses sertifikasi ke BPN sebanyak 46 persil dan yang
telah diterbitkan sertifikatnya sebanyak 15 persil. Selain itu terdapat pengajuan
penggabungan 42 persil tanah hasil pengadaan tahun 2015 menjadi dua sertifikat.
Dengan demikian masih terdapat sebanyak 58 (123 – 23 – 42) persil tanah
seluas 553.075,00 m2 (1.065.220,00 m2 – 512.145,00 m2) dengan nilai sebesar
Rp13.773.207.684,00 (Rp25.047.972.170,00 – Rp11.274.764.486,00) yang belum
memiliki bukti kepemilikan berupa sertifikat tanah. Berdasakan hasil wawancara
dengan Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah, diketahui karena terkendala
pada lamanya proses pengukuran tanah dan pensertifikatan di BPN Empat Lawang.
Laporan Hasil Pemeriksaan BPK TA 2014 dengan LHP Nomor
32.B/LHP/XVIII.PLG/05/2014 tanggal 28 Mei 2015 menguraikan bahwa penyajian
aset tetap tanah belum menginventarisasi dan mengakomodir keseluruhan tanah yang
digunakan dan berada dalam penguasaan pemerintah daerah antara lain:

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 14


1) Terdapat 14 persil tanah sekolah dengan luas minimal 118.461 m2 dengan nilai
sebesar Rp0,00 yang belum diinventarisir;
2) Terdapat tanah dengan luas 72.873,68 m2 dengan nilai minimal sebesar
Rp1.125.040.018,00 pada sembilan UPTD Puskesmas yang belum diinventarisir
dan belum diketahui dokumen kepemilikannya;
3) Terdapat tiga persil tanah hibah dari masyarakat dengan luas sebesar 550 m2
dengan nilai sebesar Rp0,00 pada Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan
Pangan (BP2KP) yang belum diinventarisir;
4) Terdapat tiga persil tanah hibah dari masyarakat dengan luas sebesar 1.225 m2
dengan nilai sebesar Rp0,00 pada Badan Keluarga Berencana (KB) yang belum
diinventarisir.
Hasil pemeriksaan pada KIB A pada Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, BP2KP
dan Badan KB menunjukan bahwa atas tanah-tanah tersebut masih belum dilakukan
invetarisasi, penilaian dan pencatatan dalam daftar aset.
b. Aset Tetap Peralatan dan Mesin
Pengujian atas penyajian KIB B SKPD menunjukkan permasalahan sebagai
berikut.
1) Penyajian aset kendaraan bermotor pada KIB B tidak informatif sebesar
Rp1.388.070.008,00
KIB B menyajikan data tentang jenis barang, merk, ukuran, bahan, nomor
identifikasi, dan keterangan lainnya. Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui
terdapat penyajian aset kendaraan bermotor pada KIB B tidak informatif antara
lain;
a) Tidak menyajikan nomor identifikasi berupa nomor pabrik, nomor rangka,
nomor mesin dan nomor polisi kendaraan;
b) Tidak menyajikan keterangan mengenai pengguna kendaraan bermotor
dan/atau unit yang menggunakan kendaraan bermotor.
Kolom informasi tersebut kosong sehingga tidak dapat diketahui mengenai
nomor polisi kendaraan, siapa pemakai kendaraan dan di unit kerja mana
kendaraan tersebut digunakan. Rincian aset kendaraan bermotor pada KIB B
tidak informatif dapat dilihat pada Lampiran 6. Kendaraan bermotor
merupakan aset tetap bergerak yang mudah dipindahtangankan. Karena sifat
tersebut, kendaraan bermotor memiliki resiko hilang yang sangat tinggi
sehingga harus dilakukan pengadministrasian yang memadai.
2) Terdapat aset di KIB B yang bernilai Rp0,00 atau Rp1,00
Hasil pemeriksaan terhadap aset yang disajikan di KIB B pada 7 SKPD
menunjukan masih terdapat 12 unit barang yang disajikan dengan nilai satuan
Rp0,00 atau Rp1,00 yang terdiri dari 2 unit genset dan 10 unit kendaraan
bermotor. Pencatatan aset dengan nilai Rp0,00 atau Rp1,00 disebabkan tidak
diketahuinya harga perolehan dari masing-masing aset tersebut. Sebagian besar
aset tersebut diperoleh dari hibah namun tidak dilengkapi dengan dokumen
harga perolehan yang memadai. Penelaahan atas periode penerimaan/pembelian

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 15


aset diketahui bahwa aset tersebut diperoleh dari tahun 2007 s.d. 2010. Rincian
aset di KIB B yang bernilai Rp0,00 atau Rp1,00 dapat dilihat pada Lampiran 7.
3) Terdapat aset peralatan dan mesin dibawah nilai kapitalisasi minimal sebesar
Rp832.229.557,10
Pemerintah Kabupaten Empat Lawang telah menetapkan aturan mengenai batas
nilai satuan minimum kapitalisasi atas aset peralatan dan mesin sesuai dengan
Peraturan Bupati No 122 tahun 2014 tentang Pedoman Kapitalisasi Aset Tetap.
Berdasarkan peraturan tersebut menyatakan bahwa nilai minimun belanja per
unit untuk peralatan dan mesin agar dapat diakui sebagai aset tetap adalah
sebesar Rp200.000,00. Pemeriksaan secara uji petik pada KIB B 17 SKPD
menunjukan masih terdapat aset tetap dengan harga satuan di bawah nilai
kapitalisasi aset minimal sebesar Rp832.229.557,10. Rincian aset peralatan dan
mesin dibawah nilai kapitalisasi dapat dilihat pada Lampiran 8.
c. Aset Tetap Gedung dan Bangunan
Hasil pengujian secara uji petik atas KIB C gedung dan bangunan serta
buku besar belanja modal diketahui bahwa pekerjaan rehabilitasi masih dicatat
sebagai aset baru dan tidak ditambahkan ke nilai aset yang bersangkutan. Hasil
wawancara secara uji petik dengan pengurus barang Dinas Pendidikan dan Dinas PU
Cipta Karya dan Pengairan membenarkan pengakuan dan pencatatan aset tersebut
dibuat terpisah dikarenakan tidak mengetahui jika atas pekerjaan rehabilitasi tersebut
harus ditambahkan ke aset yang bersangkutan. Hal ini menyebabkan Aset
Pemerintah Kabupaten Empat Lawang seolah makin bertambah jumlahnya padahal
aset baru tersebut merupakan kegiatan rehabilitasi atas aset lama yang sudah ada.
Seharusnya pekerjaan rehabilitasi tersebut menambah nilai aset bukan jumlah aset.
Dari hasil uji petik pada dua SKPD yaitu di Dinas Pekerjaan Umum Cipta
Karya dan Pengairan serta Dinas Pendidikan diketahui terdapat pekerjaan rehabilitasi
yang masih terpisah dari aset yang bersangkutan untuk gedung dan bangunan sebesar
Rp45.992.226.115,86. Rincian pekerjaan rehabilitasi gedung dan bangunan yang
dicatat terpisah dari aset induk dapat dilihat pada Lampiran 9.
d. Aset Tetap Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Hasil pengujian secara uji petik atas KIB D jalan, irigasi dan jaringan serta
buku besar belanja modal diketahui bahwa pekerjaan rehabilitasi masih dicatat
sebagai aset baru dan tidak ditambahkan ke nilai aset yang bersangkutan. Hasil
wawancara secara uji petik dengan pengurus barang Dinas PU Bina Marga serta
Dinas PU Cipta Karya dan Pengairan membenarkan pengakuan dan pencatatan aset
tersebut dibuat terpisah dikarenakan tidak mengetahui jika atas pekerjaan rehabilitasi
tersebut harus ditambahkan ke aset yang bersangkutan. Hal ini menyebabkan Aset
Pemerintah Kabupaten Empat Lawang seolah makin bertambah jumlahnya padahal
aset baru tersebut merupakan kegiatan rehabilitasi atas aset lama yang sudah ada.
Seharusnya pekerjaan rehabilitasi tersebut menambah nilai aset bukan jumlah aset.
Dari hasil uji petik pada dua SKPD yaitu di Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga serta Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya diketahui terdapat pekerjaan
rehabilitasi yang masih terpisah dari aset yang bersangkutan untuk jalan, irigasi dan

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 16


jaringan sebesar Rp19.333.458.460,00. Rincian pekerjaan rehabilitasi jalan, irigasi
dan jaringan yang dicatat terpisah dari aset induk dapat dilihat pada Lampiran 10.
e. Aset Tetap Lainnya
Hasil pemeriksaan KIB E pada seluruh SKPD di antaranya terdapat 6 SKPD,
antara lain Diknas, Setda, Sekretariat DPRD, BPKAD, Dinas Pasar dan
Hutbuntamben yang mencatat aset tetap lainnya yang dicatat secara gabungan
sebesar Rp1.562.851.266,96. Nilai tersebut merupakan 20,84% dari nilai aset tetap
lainnya yang ada pada neraca enam SKPD tersebut sebesar Rp7.500.372.125,96.
Pencatatan secara gabungan adalah pencatatan aset tetap yang tidak dirinci
berdasarkan satuan unit, jenis barang dan jumlah unit barang yang ada. Rincian aset
tetap lainnya yang dicatat secara gabungan dapat dilihat pada Lampiran 11.
f. Barang Hasil Hibah Belum Dicatat Sebagai Aset Pemerintah Daerah
Kabupaten Empat Lawang menerima aset dari hasil hibah. Hibah tersebut
berasal dari berbagai macam sumber seperti dari Pemerintah Kabupaten Lahat,
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Kementerian dan pihak ketiga. Berdasarkan
pemeriksaan dokumen dan wawancara diketahui hal-hal berikut.
1) Aset yang berasal dari hibah, bantuan dan blockgrant kepada lembaga sekolah
pada Dinas Pendidikan belum diinventarisasi sebagai aset Pemerintah
Kabupaten Empat Lawang
Laporan Hasil Pemeriksaan BPK TA 2014 dengan LHP Nomor
32.B/LHP/XVIII.PLG/05/2014 tanggal 28 Mei 2015 menguraikan bahwa aset-
aset yang berasal dari bantuan kementerian, provinsi serta pihak ketiga seperti
blockgrant, hibah Kementerian, Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Komite
dan hibah dari masyarakat belum dimasukkan ke dalam daftar aset Kabupaten
Empat Lawang. Hal ini berlangsung mulai dari Pemerintah Kabupaten Empat
Lawang terbentuk. Hal tersebut karena nilai aset yang berasal dari hibah,
bantuan dan blockgrant kepada lembaga sekolah belum diinventarisasi.
Selanjutnya berdasarkan hasil pemeriksaan atas laporan penggunaan
dana BOS TA 2015 menunjukan adanya pembelian aset berupa perangkat
komputer oleh sekolah sebesar Rp562.001.320,00 dengan rincian pada 73 SD
Negeri sebesar Rp278.740.320,00 dan pada 26 SMP Negeri sebesar
Rp283.261.000,00. Terhadap pembelian perangkat komputer tersebut, tim tidak
dapat melakukan koreksi pada nilai aset peralatan dan mesin di Dinas
Pendidikan karena tidak tersedianya data rincian perangkat komputer yang
dibeli oleh sekolah.
2) Terdapat hibah dari Pemerintah Kabupaten Lahat yang belum dicatat sebagai
Aset Tetap Kabupaten Empat Lawang.
Laporan Hasil Pemeriksaan BPK TA 2014 dengan LHP Nomor
32.B/LHP/XVIII.PLG/05/2014 tanggal 28 Mei 2015 menguraikan bahwa
Pemerintah Kabupaten Empat Lawang menerima aset hibah dari Kabupaten
Lahat dengan Berita Acara Nomor 979/62/BA/DPPKAD/2013 pada tanggal 8
Juli 2013 yang ditandatangani oleh Bupati Lahat dan Bupati Empat Lawang
sebesar Rp13.134.141.933,10. Hasil penelusuran pada daftar aset yang dimiliki

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 17


Kabupaten Empat Lawang menunjukan bahwa atas aset hibah tersebut masih
belum tercatat dalam neraca per 31 Desember 2015, disebabkan Berita Acara
tersebut belum didukung dengan rincian yang lengkap, di antaranya terdapat
aset yang belum memiliki nilai perolehan, tidak mempunyai informasi yang
akurat dan handal (lokasi, merk, luas dan sebagainya).

Hasil konfirmasi atas permasalahan ini, Kepala BPKAD menyatakan:


a. Akan melaksanakan pemutakhiran data aset yang tidak informatif;
b. Menganggarkan untuk pembuatan bukti kepemilikan tanah yang sah (sertifikat);
c. Akan berusaha mendapatkan bukti pendukung untuk aset yang masih bernilai
Rp0,00 dan Rp1,00;
d. Melakukan penghapusan sesuai dengan aturan yang ada; dan
e. Akan segera melakukan inventarisasi untuk aset-aset yang berasal dari Hibah.

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:


a. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara pada:
1) Pasal 44 yang menyatakan bahwa pengguna barang dan/atau kuasa pengguna
barang wajib mengelola dan menatausahakan barang milik negara/daerah yang
berada dalam penguasaannya dengan sebaik-baiknya;
2) Pasal 49 ayat (1) yang menyatakan bahwa barang milik negara/daerah yang
berupa tanah yang dikuasai Pemerintah Pusat/Daerah harus disertifikasi atas
nama Pemerintah Republik Indonesia/Pemerintah Daerah yang bersangkutan;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Pernyataan Standar Akuntasi
Pemerintahan, PSAP Nomor 7 tentang Aset Tetap pada:
1) Paragraf 45 yang menyatakan bahwa aset tetap yang diperoleh dari sumbangan
(donasi) harus dicatat sebesar nilai wajar pada saat perolehan;
2) Paragraf 46 yang menyatakan bahwa sumbangan aset tetap didefinisikan
sebagai transfer tanpa persyaratan suatu aset tetap ke satu entitas, misalnya
perusahaan nonpemerintah memberikan bangunan yang dimilikinya untuk
digunakan oleh satu unit pemerintah tanpa persyaratan apapun. Penyerahan aset
tetap tersebut akan sangat andal bila didukung dengan bukti perpindahan
kepemilikannya secara hukum, seperti adanya akta hibah; dan
3) Pargraf 48 yang menyatakan bahwa apabila perolehan aset tetap memenuhi
kriteria perolehan aset donasi, maka perolehan tersebut diakui sebagai
pendapatan operasional;
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Barang Milik Daerah pada:
1) Pasal 6 ayat (1) yang menyatakan bahwa Kepala Daerah sebagai pemegang
kekuasaan pengelolaan barang milik daerah mempunyai wewenang salah
satunya yaitu menetapkan kebijakan pengelolaan barang milik daerah;

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 18


2) Pasal 27 ayat (1) yang menyatakan bahwa Pengelola dan Pengguna
melaksanakan sensus barang milik daerah setiap 5 (lima) tahun sekali untuk
menyusun buku inventaris dan buku induk inventaris beserta rekapitulasi barang
milik pemerintah daerah;
3) Pasal 27 ayat (2) yang menyatakan bahwa Pengelola bertanggung jawab atas
pelaksanaan sensus barang milik daerah;
4) Pasal 45 ayat (1) yang menyatakan bahwa pengelola, pengguna dan/atau kuasa
pengguna wajib melakukan pengamanan barang milik daerah yang berada
dalam penguasaannya;
5) Pasal 45 ayat (2) yang menyatakan bahwa pengamanan barang milik daerah
sebagaimana pada ayat (1), meliputi:
(a) Pengamanan administrasi meliputi kegiatan pembukuan, inventarisasi,
pelaporan dan penyimpanan dokumen kepemilikan;
(b) Pengamanan fisik untuk mencegah terjadinya penurunan fungsi barang,
penurunan jumlah barang, dan hilangnya barang;
(c) Pengamanan fisik untuk tanah dan bangunan dilakukan dengan cara
pemagaran dan pemasangan tanda batas, selain tanah dan bangunan
dilakukan dengan cara penyimpanan dan pemeliharaan; dan
(d) Pengamanan hukum antara lain meliputi kegiatan melengkapi bukti status
kepemilikan;
6) Pasal 46 ayat (1) yang menyatakan bahwa barang milik daerah berupa tanah
harus disertifikatkan atas nama Pemerintah Daerah;
7) Pasal 56 ayat (1) yang menyatakan bahwa barang milik daerah yang sudah
rusak dan tidak dapat dipergunakan, dihapus dari Daftar Inventaris Barang
Milik Daerah;
8) Lampiran Bab VII Angka 7 tentang Pelaksanaan Sensus Barang Daerah, yang
antara lain menyatakan bahwa kode barang dan tanda kepemilikan harus
dicantumkan pada setiap barang inventaris, kecuali apabila ruang/tempat yang
tersedia tidak dapat memuatnya, cukup dicatat dalam BI, KIB dan KIR;
9) Lampiran Bab IX Huruf a tentang Pengamanan yang antara lain menyatakan
bahwa untuk barang inventaris, pengamanan administrasi terhadap barang
bergerak dilakukan dengan cara: (1) pencatatan/inventarisasi, (2) kelengkapan
bukti kepemilikan antara lain BPKB, faktur pembelian dll, (3) pemasangan label
kode lokasi dan kode barang berupa stiker;
d. Buletin Teknis SAP Nomor 9 Tahun 2005 tentang Aset Tetap:
1) Bab II Akuntansi Tanah antara lain yang menyatakan bahwa aset tetap tanah
disajikan dalam neraca sesuai dengan biaya perolehan atau sebesar nilai wajar
pada saat tanah tersebut diperoleh;
2) Bab III Akuntansi Peralatan dan Mesin yang antara lain menyatakan bahwa
pengukuran peralatan dan mesin harus memperhatikan kebijakan pemerintah
mengenai ketentuan nilai satuan minimum kapitalisasi aset tetap;
3) Bab IV Akuntansi Gedung dan Bangunan yang antara lain menyatakan bahwa
untuk dapat diakui sebagai gedung dan bangunan, maka gedung dan bangunan

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 19


harus berwujud dan mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan,
biaya perolehannya dapat diukur secara handal, tidak dimaksudkan untuk dijual
dalam kondisi normal entitas dan diperoleh atau dibangun dengan maksud
untuk digunakan;
4) Bab V Akuntansi Jalan, Irigasi dan Jaringan yang antara lain menyatakan
bahwa:
(a) Untuk dapat diakui sebagai jalan, irigasi, dan jaringan, maka jalan, irigasi,
dan jaringan harus berwujud dan mempunyai masa manfaat lebih dari 12
(dua belas) bulan, biaya perolehannya dapat diukur secara handal, tidak
dimaksudkan untuk dijual dalam kondisi normal entitas dan diperoleh
dengan maksud untuk digunakan; dan
(b) Biaya perolehan untuk jalan, irigasi dan jaringan yang diperoleh melalui
kontrak meliputi biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, jasa
konsultan, biaya pengosongan, pajak, kontrak konstruksi, dan
pembongkaran;
5) BAB VI Akuntansi Aset Tetap Lainnya yang menyatakan bahwa:
(a) Aset Tetap Lainnya diakui pada saat aset tetap lainnya telah diterima atau
diserahkan hak kepemilikannya dan/atau pada saat penguasaannya
berpindah serta telah siap dipakai; dan
(b) Biaya perolehan aset tetap lainnya menggambarkan seluruh biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh aset tersebut sampai siap pakai;
e. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Barang Milik
Pemerintah Kabupaten Empat Lawang:
1) Pasal 6 ayat (5) huruf e yang menyatakan bahwa Kepala SKPD selaku
pengguna barang milik daerah berwenang dan bertanggung jawab
mengamankan dan memelihara barang milik daerah yang berada dalam
penguasaannya;
2) Pasal 24 ayat (1) yang menyatakan bahwa pengelola barang dan pengguna
barang melakukan sensus barang milik daerah setiap lima tahun sekali untuk
menyusun buku inventaris dan buku induk inventaris beserta rekapitulasi barang
milik daerah; dan
3) Pasal 42 ayat (1) yang menyatakan bahwa barang milik daerah berupa tanah
harus disertifikasi atas nama pemerintah daerah;
f. Peraturan Bupati Empat Lawang Nomor 118 Tahun 2014 tentang Kebijakan
Akuntansi Pemerintah Kabupaten Empat Lawang, Lampiran II.1.5. Kebijakan
Akuntansi Aset Tetap Huruf E. Pengeluaran Setelah Perolehan (Subsequent
Expenditures), Angka 64 yang menyatakan bahwa Pengeluaran setelah perolehan
awal suatu aset tetap yang memperpanjang masa manfaat atau yang kemungkinan
besar memberi manfaat ekonomi dimasa yang akan datang dalam bentuk
peningkatan kapasitas/volume, peningkatan efisiensi, peningkatan mutu produksi,
penambahan fungsi, atau peningkatan standar kinerja yang nilainya sebesar nilai
satuan minimum kapitalisasi aset tetap atau lebih, harus ditambahkan pada nilai
tercatat (dikapitalisasi) aset yang bersangkutan.

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 20


Kondisi tersebut mengakibatkan:
a. Pengelolaan aset tetap sebagai barang milik daerah yang tidak dicatat dan dilaporkan
dengan memadai akan berisiko hilangkan aset milik daerah;
b. Nilai aset tetap yang disajikan dalam Neraca Pemerintah Kabupaten Empat Lawang
per 31 Desember 2015 tidak dapat diyakini kewajarannya.
Kondisi tersebut disebabkan oleh:
a. Sekretaris Daerah selaku pengelola barang daerah kurang optimal melakukan
pengawasan dan pengendalian atas pengelolaan barang milik daerah dan
kepemilikan aset;
b. Kepala Bidang Pengelolaan Aset BPKAD selaku pembantu pengelola barang dan
penanggung jawab kegiatan inventarisasi barang milik daerah tidak menjalankan
tugasnya dengan optimal;
c. Penyimpan barang dan pengurus barang seluruh SKPD tidak cermat dalam
melaksanakan tugas penatausahaan barang milik daerah.
Atas Permasalahan tersebut Bupati Empat Lawang menyatakan akan segera
menindaklanjuti dan ke depannya berupaya untuk memperbaikinya.
BPK merekomendasikan kepada Bupati Empat Lawang agar:
a. Menginstruksikan Sekretaris Daerah selaku pengelola barang daerah untuk lebih
optimal melakukan pengawasan dan pengendalian atas pengelolaan barang milik
daerah dan kepemilikan aset;
b. Memerintahkan Kepala BPKAD untuk menginstruksikan Kepala Bidang
Pengelolaan Aset BPKAD selaku pembantu pengelola barang dan penanggung
jawab kegiatan inventarisasi barang milik daerah agar segera melakukan
inventarisasi atas aset dari Kabupaten Lahat yang belum dapat dirinci, melakukan
penilaian atas aset yang belum bernilai, mengkoordinir kegiatan SKPD tersebut di
atas dalam inventarisasi, pencatatan aset dan pengatribusian aset tetap, pengelolaan
dengan lebih tertib bukti kepemilikan aset daerah;
c. Memerintahkan Kepala BPKAD untuk menginstruksikan Penyimpan Barang dan
Pengurus Barang seluruh SKPD terkait untuk melakukan inventarisasi BMD yang
belum tercatat, mengatribusikan aset tetap yang bersifat rehabilitasi ke aset
induknya, merinci aset yang dicatat secara gelondongan serta melengkapi informasi
yang belum lengkap pada KIB.

5. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana Hibah Tidak Sesuai Dengan Proposal


Pengajuan Hibah
Pada TA 2015 Pemkab Empat Lawang menganggarkan Belanja Hibah sebesar
Rp2.801.030.000,00 dengan realisasi sebesar Rp2.198.100.000,00 atau 78,47%. Hibah
adalah pemberian uang/barang dari pemerintah daerah kepada pemerintah atau
pemerintah daerah lainnya, perusahaan daerah, masyarakat dan organisasi
kemasyarakatan, yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya, bersifat tidak wajib
dan tidak mengikat serta tidak secara terus menerus yang bertujuan menunjang

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 21


penyelenggaraan urusan pemerintah daerah. Setiap pemberian hibah dituangkan dalam
naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) yang ditandatangani bersama oleh bupati dan
penerima hibah.
Berdasarkan hasil pemeriksaan atas dokumen hibah, rekening koran serta SPJ
Fungsional dari Bendahara Pengeluaran Dana Hibah pada BPKAD diketahui bahwa
Laporan pertanggungjawaban penggunaan hibah yang diberikan salah satu penerima
hibah yaitu Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Empat Lawang tidak sesuai
dengan proposal kegiatan hibah yang ditetapkan. Pada laporan pertanggungjawaban,
KONI menyampaikan penggunaan dana hibah pada kegiatan operasional Porprov ke X
Tahun 2015 untuk 8 cabang olahraga, dengan rincian realisasi cabang olahraga panjat
tebing sebesar Rp44.738.000,00, catur sebesar Rp33.472.000,00, atletik sebesar
Rp44.699.000,00, karate sebesar Rp30.177.000,00, pencak silat sebesar Rp18.475.000,00,
bulu tangkis sebesar Rp13.200.000,00, wushu sebesar Rp41.553.000,00 dan futsal
sebesar Rp41.937.000,00. Sementara pada proposal permohonan bantuan dana hibah
KONI dan NPHD, untuk kegiatan operasional Porprov ke X Tahun 2015 cabang olahraga
yang diajukan antara lain panjat tebing, catur, atletik, karate, bola voley, bulu tangkis,
tenis meja, pencak silat. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengajuan kegiatan
operasional Porprov ke X Tahun 2015 untuk cabang olahraga wushu dan futsal.
Hasil konfirmasi atas permasalahan ini, Kepala BPKAD dan KONI Kabupaten
Empat Lawang membenarkan bahwa cabang olahraga wushu dan futsal tidak ada dalam
proposal KONI. hal tersebut baru diputuskan melalui rapat terbatas KONI setelah melihat
cabang olahraga wushu dan futsal berpotensi untuk mendapatkan medali dalam Porprov
X di Lubuk Linggau.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 133 ayat (2) yang menyatakan bahwa
penerima subsidi, hibah, bantuan sosial, dan bantuan keuangan bertanggung
jawab atas penggunaan bantuan penggunaan uang/barang dan/atau jasa yang
diterimanya dan wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban
penggunaannya kepada Kepala Daerah;
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pemberian Dana Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah pada Pasal 19:
1) Ayat (1) yang menyatakan bahwa penerima hibah bertanggung jawab secara
formal dan material atas penggunaan hibah yang diterimanya;
2) Ayat (2) yang menyatakan bahwa pertanggungjawaban penerima hibah
meliputi:
(a) Laporan penggunaan hibah;
(b) Surat pernyataan tanggung jawab yang menyatakan bahwa hibah yang
diterima telah digunakan sesuai NPHD; dan
(c) Bukti-bukti pengeluaran yang lengkap dan sah sesuai peraturan perundang-
undangan bagi penerima hibah berupa uang atau salinan bukti serah terima
barang/jasa bagi penerima hibah berupa barang/jasa;

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 22


3) Ayat (3) yang menyatakan bahwa pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud
pada ayat 2 huruf a dan huruf b disampaikan kepada kepala daerah paling
lambat tanggal 10 bulan Januari tahun anggaran berikutnya, kecuali ditentukan
lain sesuai peraturan perundang-undangan;
c. Peraturan Bupati Empat Lawang Nomor 39 Tahun 2015 perubahan ketiga atas
Peraturan Bupati Empat Lawang Nomor 55 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pemberiaan Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Kab. Empat Lawang, pada Pasal 19:
1) Penerima hibah bertanggungjawab secara secara formal dan material atas
penggunaan hibah yang diterimanya;
2) Pertanggungjawaban penerima hibah meliputi:
(a) Laporan penggunaan hibah;
(b) Surat pernyataan pertanggungjawaban dari instansi/kelompok masyarakat/
masyarakat penerima hibah;
(c) Surat penyataan bersedia memberikan jaminan dari hibah yang diterima
penerima hibah, ada rekening penerima hibah;
(d) Surat penyataan bersedia menyetor/mengembalikan uang jaminan ke kas
daerah apabila penerima hibah tidak menyampaikan laporan
pertanggungjawaban hibah;
3) Bukti-bukti pengeluaran yang lengkap dan sah sesuai peraturan perundang-
undangan bagi penerima hibah berupa uang atau salinan bukti serah terima
barang/jasa bagi penerima hibah berupa barang/ jasa.

Kondisi tersebut mengakibatkan penggunaan belanja hibah tidak akuntabel


dan berisiko penyalahgunaan keuangan sebesar Rp83.490.000,00 yang terdiri atas biaya
operasional cabang olahraga Wushu sebesar Rp41.553.000,00 dan cabang olahraga Futsal
sebesar Rp41.937.000,00.
Kondisi tersebut disebabkan oleh Kepala BPKAD kurang optimal dalam
melakukan pengawasan atas pertanggungjawaban belanja hibah.
Atas Permasalahan tersebut Bupati Empat Lawang menyatakan akan segera
menindaklanjuti dan ke depannya berupaya untuk memperbaikinya.
BPK merekomendasikan kepada Bupati Empat Lawang agar menginstruksikan
Kepala BPKAD untuk lebih optimal dalam melakukan pengawasan atas
pertanggungjawaban belanja hibah.

6. Kesalahan Penganggaran Belanja Barang Jasa Sebesar Rp6.407.820.000,00, Belanja


Modal Sebesar Rp545.007.258,00 dan Belanja Tidak Terduga Sebesar
Rp14.974.580.000,00
Berdasarkan Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Empat
Lawang TA 2015, menganggarkan dan merealisasikan belanja barang dan jasa, belanja
modal serta belanja tidak terduga dengan rincian pada Tabel 6 berikut.

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 23


Tabel 6. Anggaran dan Realisasi Belanja Barang dan Jasa, Belanja Modal,
serta Belanja Tidak Terduga TA 2015
(dalam rupiah)

No. Uraian Anggaran Realisasi %

1 Belanja Barang dan Jasa 196.498.028.362,25 169.690.026.115,02 86,36

2 Belanja Modal 338.501.702.718,00 279.782.691.976,00 82,65

3 Belanja Tidak Terduga 16.000.000.000,00 15.125.580.000,00 94,53

Pemeriksaan secara uji petik terhadap bukti pertanggungjawaban Belanja Barang


dan Jasa, Belanja Modal serta Belanja Tidak Terduga Pemerintah Kabupaten Empat
Lawang TA 2015, diketahui terdapat kesalahan penganggaran pada akun belanja barang
dan jasa sebesar Rp6.407.820.000,00, belanja modal sebesar Rp545.007.258,00 serta
belanja tidak terduga sebesar Rp14.974.580.000,00, dengan rincian sebagai berikut.
a. Kesalahan Penganggaran Belanja Barang dan Jasa – Belanja Jasa Konsultansi
pada 10 SKPD sebesar Rp6.407.820.000,00
Hasil pemeriksaan atas realisasi belanja barang dan jasa TA 2015 pada 10
SKPD diketahui terdapat belanja jasa konsultansi perencanaan, pengawasan dan jasa
lainnya yang dianggarkan dalam akun belanja barang dan jasa. Rincian kegiatan
belanja jasa konsultansi perencanaan, pengawasan dan jasa lainnya dapat dilihat
pada Lampiran 12.
Berdasarkan sifatnya belanja jasa konsultansi perencanaan, pengawasan dan
jasa lainnya tersebut tidak tepat dianggarkan dalam belanja barang dan jasa karena
merupakan komponen yang akan menambah nilai perolehan aset terkait. Seharusnya
belanja jasa tersebut lebih tepat dianggarkan pada akun belanja modal.
b. Kesalahan Penganggaran Belanja Modal Gedung dan Bangunan Pada Dinas
PU Cipta Karya dan Pengairan Sebesar Rp545.007.258,00
Hasil pemeriksaan atas realisasi belanja modal TA 2015 pada Dinas PU Cipta
Karya dan Pengairan diketahui terdapat belanja modal pengadaan konstruksi serta
belanja modal jasa perencanaan dan pengawasan pada Mapolres dan Mapolsek di
Kabupaten Empat Lawang sebesar Rp545.007.258,00 dengan rincian pada Tabel 7
berikut.
Tabel 7. Rincian Belanja Modal untuk Mapolres dan Mapolsek
di Kabupten Empat Lawang pada Dinas PU Cipta Karya dan Pengairan
(dalam rupiah)

No. Uraian Jumlah


1 Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Pembangunan Ruang Satuan 200.000.000,00
Narkoba Mapolres Kabupaten Empat Lawang
2 Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Rehab Gedung Mapolsek Talang 200.000.000,00
Padang
3 Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Pembangunan Gedung Kanopi 55.007.258,00
Mapolres Empat Lawang
4 Belanja Modal Jasa Perencanaan Pembangunan Gedung Pelayanan SIM, 50.000.000,00
BARAK DALMAS Tebing Tinggi, Rehab Gedung Mapolsek Talang Padang,
dan Pembangunan Ruang Satuan Narkoba Mapolres Kab.Empat Lawang

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 24


No. Uraian Jumlah
5 Belanja Modal Jasa Pengawasan pembangunan Gedung Pelayanan SIM, 40.000.000,00
BARAK DALMAS Tebing Tinggi, Rehab Gedung Mapolsek Talang Padang
dan Pembangunan Ruang Satuan Narkoba Mapolres Kab. Empat Lawang
Jumlah 545.007.258,00

Berdasarkan sifatnya belanja tersebut tidak tepat dianggarkan dalam belanja


modal karena pekerjaan dilaksanakan pada aset milik pihak ketiga sehingga tidak
menambah nilai aset Pemerintah Daerah Kabupaten Empat Lawang. Seharusnya
belanja tersebut lebih tepat dianggarkan pada akun belanja hibah atau belanja barang
yang akan diserahkan kepada masyarakat atau pihak ketiga.
c. Kesalahan Penganggaran atas Belanja Tidak Terduga Sebesar
Rp14.974.580.000,00
Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK atas Kepatuhan Terhadap Peraturan
Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang TA 2013 Nomor
29.C/LHP/XVIII.PLG/05/2012 tanggal 26 Mei 2014 dan Kepatuhan Terhadap
Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang TA 2014
Nomor 32.C/LHP/XVIII.PLG/05/2014 tanggal 28 Mei 2015, menunjukkan bahwa
terdapat permasalahan atas realisasi Belanja Tidak Terduga yang digunakan untuk
membiayai kegiatan fisik, dan BPK merekomendasikan agar Bupati Empat Lawang
agar memerintahkan Kepala Bagian Administrasi Pembangunan dan Perekonomian
Sekretariat Daerah, Kepala Bidang Anggaran, dan Kepala Bidang Perbendaharaan
BPKAD lebih cermat dalam merealisasikan Belanja Tidak Terduga.
Hasil pemeriksaan atas realisasi Belanja Tidak Terduga TA 2015 yang
digunakan untuk membiayai kegiatan fisik antara lain berupa pembangunan tembok
penahan, pembangunan irigasi siring dan pembangunan bronjong di Kecamatan se-
Kabupaten Empat Lawang sebesar Rp14.974.580.000,00. Rincian kegiatan fisik pada
Belanja Tidak Terduga TA 2015 dapat dilihat pada Lampiran 13.
Pemeriksaan secara uji petik di lapangan menunjukkan bahwa pekerjaan yang
dibiayai dengan Belanja Tidak Terduga tersebut bukan merupakan kegiatan tanggap
darurat dan sifatnya tidak mendesak. Oleh karena itu, realisasi kegiatan melalui
Belanja Tidak Terduga tersebut tidak tepat, seharusnya dapat dianggarkan pada
belanja barang yang akan diserahkan kepada masyarakat atau belanja modal di SKPD
teknis terkait.
Hasil konfirmasi atas permasalahan ini, Tim Anggaran Pemerintah Daerah
(TAPD) Kabupaten Empat Lawang mengakui kesalahan dalam penganggaran belanja
barang dan jasa, belanja modal dan belanja tidak terduga pada tahun anggaran 2015 dan
untuk ke depan akan diperbaiki sesuai dengan aturan yang berlaku.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan pada:
1) Lampiran II.01 tentang Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan, Paragraf
35 yang menyatakan bahwa informasi dalam laporan keuangan bebas dari
pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material, menyajikan setiap fakta
secara jujur, serta dapat diverifikasi;

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 25


2) Buletin Teknis Nomor 04 tentang Penyajian dan pengungkapan belanja
pemerintah pada Bab V poin b. Konsep Nilai Perolehan baris 25 yang
menyatakan bahwa Komponen Belanja Modal untuk perolehan aset tetap
meliputi harga beli aset tetap ditambah semua biaya lain yang dikeluarkan
sampai aset tetap tersebut siap untuk digunakan, misalnya biaya transportasi,
biaya uji coba, dan lain-lain. Demikian juga pengeluaran untuk belanja
perjalanan dan jasa yang terkait dengan perolehan tetap atau aset lainnya,
termasuk di dalamnya biaya konsultan perencana, konsultan pengawas, dan
pengembangan perangkat lunak (software), harus ditambahkan dalam
APBN/APBD sebagai Belanja Modal dan bukan sebagai Belanja Operasional;
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah pada:
1) Pasal 48 ayat (1) yang menyatakan bahwa belanja tidak terduga sebagaimana
dimaksud dalam pasal 37 huruf h merupakan belanja untuk kegiatan yang
sifatnya tidak biasa atau tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan
bencana alam dan bencana sosial yang tidak diperkirakan sebelumnya, termasuk
pengembalian atas kelebihan penerimaan daerah tahun-tahun sebelumnya yang
telah ditutup;
2) Pasal 52 Ayat (1) yang menyatakan bahwa Belanja barang/jasa sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 50 huruf b digunakan untuk menganggarkan pengadaan
barang dan jasa yang nilai manfaatnya kurang dari 12 (dua belas) bulan dalam
melaksanakan program dan kegiatan pemerintahan daerah, termasuk barang
yang akan diserahkan atau dijual kepada masyarakat atau pihak ketiga;
3) Pasal 53 Ayat (1) yang menyatakan bahwa Belanja modal sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 50 huruf c digunakan untuk pengeluaran yang dilakukan
dalam rangka pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud
yang mempunyai nilai manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan
dalam kegiatan pemerintahan, seperti dalam bentuk tanah, peralatan dan mesin,
gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, dan aset tetap lainnya;
c. Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2014 tentang pedoman
penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 pada
Bab III Kebijakan Penyusunan APBD Angka 2. a. 7) yang menyatakan bahwa
Penganggaran belanja tidak terduga dilakukan secara rasional dengan
mempertimbangkan realisasi Tahun Anggaran 2014 dan kemungkinan adanya
kegiatan-kegiatan yang sifatnya tidak dapat diprediksi sebelumnya, diluar kendali
dan pengaruh pemerintah daerah. Belanja tidak terduga merupakan belanja untuk
mendanai kegiatan yang sifatnya tidak biasa atau tidak diharapkan terjadi berulang,
seperti kebutuhan tanggap darurat bencana, penanggulangan bencana alam dan
bencana sosial, yang tidak tertampung dalam bentuk program dan kegiatan pada
Tahun Anggaran 2015, termasuk pengembalian atas kelebihan penerimaan daerah
tahun-tahun sebelumnya.

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 26


Kondisi tersebut mengakibatkan realisasi Belanja Barang dan Jasa sebesar
Rp6.407.820.000,00, Belanja Modal sebesar Rp545.007.258,00 serta Belanja Tidak
Terduga sebesar Rp14.974.580.000,00 tidak menunjukkan kondisi yang sebenarnya.
Kondisi tersebut disebabkan oleh:
a. Pengguna Anggaran pada SKPD terkait dalam melakukan penyusunan anggaran
belum mempedomani SAP dan Pedoman Penyusunan APBD;
b. Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tidak cermat dalam melaksanakan reviu
usulan anggaran SKPD sesuai SAP dan Pedoman Penyusunan APBD;
c. Kepala BPKAD selaku PPKD belum memahami karakteristik BTT sesuai dengan
SAP dan Pedoman Penyusunan APBD.
Atas Permasalahan tersebut Bupati Empat Lawang menyatakan akan segera
menindaklanjuti dan ke depannya berupaya untuk memperbaikinya.
BPK merekomendasikan kepada Bupati Empat Lawang agar memerintahkan:
a. Pengguna Anggaran pada SKPD terkait dalam melakukan penyusunan anggaran
mempedomani SAP dan Pedoman Penyusunan Anggaran;
b. Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk lebih cermat dalam melaksanakan
reviu usulan anggaran SKPD sesuai SAP dan Pedoman Penyusunan APBD;
c. Kepala BPKAD untuk ke depannya menganggarkan BTT sesuai dengan karakteristik
berdasarkan SAP dan Pedoman Penyusunan APBD.

7. Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Belum Menetapkan Ketentuan terkait


Mekanisme Pengakuan Pendapatan dan Belanja Dana Bantuan Pendidikan yang
Diterima Langsung oleh Sekolah
Pada TA 2015, Pemerintah Kabupaten Empat Lawang menerima realisasi
bantuan keuangan dari pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang
mekanisme penyalurannya tidak melalui rekening kas daerah. Realisasi bantuan keuangan
tersebut terdiri dari Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Program Bantuan
Keuangan untuk Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dari Kementerian Pendidikan,
dan Program Sekolah Gratis (PSG) dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Berdasarkan laporan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Empat Lawang terkait
dana-dana bantuan pendidikan yang diterima langsung oleh sekolah, bahwa realisasi
penerimaan tersebut terdiri dari:
Tabel 8. Rincian Realisasi Penerimaan dan Penggunaan Dana Bantuan Pendidikan

(dalam rupiah)
Realisasi Penggunaan
No. Jenis Program Realisasi Penerimaan Dana
Dana
1 BOS:
a. Sekolah Negeri 35.563.050.000,00 35.553.054.330,00
b. Sekolah Swasta 819.200.000,00 819.200.000,00
Total I 36.382.250.000,00 36.372.254.330,00

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 27


Realisasi Penggunaan
No. Jenis Program Realisasi Penerimaan Dana
Dana
2 PSG:
a. Sekolah Negeri 7.940.147.000,00 7.931.626.940,00
b. Sekolah Swasta 53.600.000,00 53.600.000,00
Total II 7.993.747.000,00 7.985.226.940,00

3 Bantuan RKB 1.458.146.270,00 1.458.146.270,00


Total II 1.458.146.270,00 1.458.146.270,00

Jumlah (I + II + III) 45.834.143.270,00 45.815.627.540,00

Dinas Pendidikan Kabupaten Empat Lawang sebagai SKPD yang menerima dan
menggunakan langsung dana bantuan pendidikan dari pemerintah pusat dan pemerintah
provinsi tidak melaporkan realisasi tersebut kepada BUD. Sehingga atas pendapatan dan
beban dana bantuan tersebut belum tercatat dalam LO (unaudited) Pemerintah Kabupaten
Empat Lawang. Untuk kondisi tersebut, telah diusulkan untuk dilakukan koreksi pada
LO.
Hasil analisis atas ketentuan yang mengatur mekanisme pengelolaan keuangan di
luar Kas Daerah pada Pemerintah Kabupaten Empat Lawang diketahui bahwa mekanisme
pengakuan pendapatan dan belanja serta pelaporan dari Dinas Pendidikan atas dana
bantuan pendidikan yang diterima langsung oleh sekolah, belum diatur oleh kepala
daerah. Disamping itu, Pemerintah Kabupaten Empat Lawang juga belum
menganggarkan dalam Perda APBD TA 2015 atas realisasi penerimaan dan penggunaan
dana tersebut, sehingga realisasi tersebut tidak disajikan dalam LRA.
Pada paragraf 22 Lampiran II Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010
tentang Standar akuntansi Pemerintah menyatakan bahwa pendapatan diakui pada saat
diterima pada rekening kas umum negara/daerah, namun dalam kondisi yang sebenarnya
bahwa tidak seluruh pendapatan kas diterima pada RKUD. Pada pengelolaan keuangan
daerah terdapat kondisi kas yang diterima dan digunakan langsung oleh SKPD tanpa
terlebih dahulu disetor ke RKUD serta tidak dilaporkan ke BUD.
Sebagaimana paragraf 9 Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah (PSAP) 01
huruf c dan e yang menjelaskan bahwa tujuan penyajian laporan keuangan pemerintah
adalah untuk menyajikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan dan
untuk menunjukkan akuntabilitas entitas pelaporan atas sumber daya yang dipercayakan
kepadanya. Atas dasar tersebut maka seluruh pendapatan yang berbentuk kas wajib
disajikan sebagai bagian sumber daya kas oleh entitas yang menggunakannya.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Buletin Teknis Standar Akuntansi Pemerintahan Nomor 14 Bab II Definisi dan
Pengelolaan Kas Pemerintah bagian 2.2. Pengelolaan Kas Pemerintah sub bagian
2.2.3 Kas Pemerintah di Luar Pengelolaan BUN point 2.2.3.3 Saldo kas lainnya yang
diterima karena penyelenggaraan pemerintahan yang menyatakan bahwa saldo kas
akibat penerimaan pada rekening dilaporkan di neraca SKPD sebagai kas lainnnya;
b. Interpretasi Standart Akuntansi Pemerintahan Nomor 2 tentang Pengakuan
Pendapatan yang Diterima pada Rekening Kas Umum Negara/Daerah yang
menjelaskan interpretasi bahwa Paragraf 21 PSAP Nomor 02 Lampiran I PP Nomor

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 28


71 Tahun 2010 menyatakan bahwa Pendapatan-LRA diakui pada saat diterima pada
Rekening Kas Umum Negara/Daerah, dan Paragraf 22 PSAP Nomor 02 Lampiran II
PP Nomor 71 Tahun 2010 yang menyatakan bahwa Pendapatan diakui pada saat
diterima pada Rekening Kas Umum Negara/Daerah.
Dengan latar belakang yang telah diuraikan di atas, dapat disimpulkan bahwa
pengakuan pendapatan ditentukan oleh BUN/BUD sebagai pemegang otoritas dan
bukan semata-mata oleh RKUN/RKUD sebagai salah satu tempat penampungannya.
Oleh karena itu, pernyataan bahwa pendapatan diakui pada saat diterima pada
RKUN/RKUD perlu diinterpretasikan sehingga pendapatan sesuai PSAP di atas
mencakup antara lain pengakuan pendapatan ditentukan oleh BUD sebagai
pemegang otoritas dan bukan semata-mata oleh RKUD sebagai salah satu tempat
penampungannya. Pendapatan yang dimaksud tersebut mencakup di antaranya
adalah pendapatan kas yang diterima satuan kerja/SKPD dan digunakan langsung
tanpa disetor ke RKUD, dengan syarat entitas penerima wajib melaporkannya ke
BUD untuk diakui sebagai pendapatan daerah.
Kondisi tersebut mengakibatkan Laporan Keuangan TA 2015 Pemerintah Daerah
Empat Lawang belum dapat menyajikan sepenuhnya informasi penerimaan dan
penggunaan dana BOS, PSG dan RKB yang diterima.
Kondisi tersebut disebabkan oleh belum dianggarkannya dana bantuan
pendidikan yang diterima langsung oleh sekolah dalam LRA dan belum adanya ketentuan
kepala daerah yang mengatur mekanisme pengesahan dan pengakuan pendapatan dan
belanja/beban, serta prosedur pelaporan dana bantuan pendidikan yang diterima langsung
oleh sekolah kepada BUD.
Atas permasalahan tersebut Bupati Empat Lawang menyatakan sependapat dan
akan segera menetapkan peraturan bupati tentang petunjuk teknis penggunaan dan
pelaporan dana bantuan pendidikan yang diterima langsung oleh sekolah.
BPK merekomendasikan kepada Bupati Empat Lawang agar menganggarkan
dana bantuan pendidikan yang diterima langsung oleh sekolah dan menetapkan ketentuan
kepala daerah yang mengatur mekanisme pengakuan dan pengesahan pendapatan dan
belanja/beban serta prosedur pelaporan dana bantuan pendidikan yang diterima langsung
oleh sekolah kepada BUD.

8. BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 29


Lampiran 1

Rincian Pajak Galian Gol C Terlambat Disetor pada Dinas Pendapatan Daerah

(dalam rupiah)

No. Uraian Jumlah Tanggal Penyetoran

1 CV HB 1.000.000,00 03/10/2016

2 CV RS 1.770.967,00 03/10/2016

3 S4 PAIKER 3.950.413,00 03/10/2016

4 CV TS 3.373.651,00 03/10/2016

5 CV IS 3.251.661,00 03/10/2016

6 CV IS 969.564,00 03/10/2016

7 CV IS 2.909.713,00 03/10/2016

8 CV AP 14.567.642,00 03/10/2016

9 CV BD 4.972.686,00 03/10/2016

10 CV AAN 10.995.600,00 03/10/2016

Jumlah 47.761.897,00
Lampiran 2

Rincian Pajak Restoran Terlambat Disetor pada Dinas Pendapatan Daerah

(dalam rupiah)
Kekurangan Tahun 2015
No. Nama Wajib Pajak Nama Usaha Alamat
disetor Tahun 2016
1 AH WKL (BD) Pasar Ilir 30.000,00

2 AG WKL (ST) Lorong Talang Padang 150.000,00

3 ASG WKL (BS) Jl. Tanju ng Beringin 160.000,00

4 AP WKL (MA) Talang Banyu Jl. Lintas Sumatera 90.000,00

5 AST WKL (MT) Pasar Ilir 60.000,00

6 DN PC Jaya Loka 1.000.000,00

7 DW WK Talang Banyu Tebing Tinggi 100.000,00

8 DI/TY WKL (WK) Talang Banyu Jl. Lintas Sumatera 45.000,00

9 EM RM B Jl. Tanjung Beringin 100.000,00

10 FA RM H Jl. Pasar Tengah 150.000,00

11 FN RM RB Talang Banyu Jl. Lintas Sumatera 30.000,00

12 GN/OB WBO Talang Banyu Jl. Lintas Sumatera 75.000,00

13 HMA RM PPP Talang Banyu Jl. Lintas Sumatera 100.000,00

14 HM RM EU Jl. Lintas Sumatera Tanjung Kupang 100.000,00

15 HE WN Jl. Talang Banyu TB Tinggi 60.000,00

16 KH RM Desa Pendopo 400.000,00

17 KH WKL (BS) Desa Pendopo 100.000,00

18 IFU WN Tebing Tinggi 100.000,00

19 IS WN Jl. Pasar Ilir 300.000,00


Kekurangan Tahun 2015
No. Nama Wajib Pajak Nama Usaha Alamat
disetor Tahun 2016
20 JM WKL (BS) Tebing Tinggi 60.000,00

21 JO WKL (PL) Pasar Ilir 100.000,00

22 KS WKL (PG) Pasar Ilir 150.000,00

23 LE WN Jl. Talang Banyu TB Tinggi 80.000,00

24 LI RM CR Talang Banyu Lintas Sumatera 90.000,00

25 MK W (BG) Tanjung Kupang Jl. Lintas Sumatera 30.000,00

26 ME WK Jl. Tanjung Beringin TB. Tinggi 375.000,00

27 MU RM NT Tanjung Kupang Tebing Tinggi 400.000,00

28 MR RM M Pasar Ilir 150.000,00

29 MRT WKL (BM) Jl. Lintas Sumatera Tanjung Kupang 60.000,00

30 NW WK Pasar Ilir 120.000,00

31 NI RM Kupang 30.000,00

32 NH WN Muara Pinang 70.000,00

33 NJ RM NI Jl. Talang Banyu TB Tinggi 400.000,00

34 NU WKL (RT) Jl. Tanjung Beringin 500.000,00

35 PM WN Desa Tanjung Kupang 140.000,00

36 PU WKL (PL) Pasar Tebing Tinggi 120.000,00

37 PA RM BHG Talang Banyu 150.000,00

38 RS WN Desa Muara Pinang 60.000,00

39 RN WKL (MD) Jl. Pasar Ilir 80.000,00

40 RS WKL (MT) Tanjung Beringin 40.000,00

41 ROM WKL (PL) Pasar Tebing Tinggi 40.000,00

42 ROP WN LJSA Talang Banyu Jl. Lintas Sumatera 80.000,00

43 RU RM C Jl. Baru Tj Kupang 200.000,00


Kekurangan Tahun 2015
No. Nama Wajib Pajak Nama Usaha Alamat
disetor Tahun 2016
44 SA RM (PA) Jl. Pasar Ilir 300.000,00

45 SI WKL (G) Pasar Ilir 30.000,00

46 SR KP Jl. Pasar Ilir 240.000,00

47 SU WKL (MD) Talang Banyu Jl. Lintas Sumatera 15.000,00

48 SRS WN Desa Pendopo 75.000,00

49 STN WKL (NGG) Pasar Tengah 40.000,00

50 TO WKP Jl. Pasar Tengah 20.000,00

51 TU/LI WKL (MD) Pasar Tengah Tebing Tinggi 60.000,00

52 VE WKL (BS) Talang Banyu Tebing Tinggi 40.000,00

53 WA WN Desa Pendopo 120.000,00

54 YA WKL (WKP) Jl. Lintas Sumatera Talang Banyu 40.000,00

55 YT WKP Jl. Talang Banyu TB Tinggi 10.000,00

56 ZA WKP Pasar Ulu 250.000,00

57 ZE W (BK) Talang Banyu Jl. Lintas Sumatera 200.000,00

JUMLAH 8.115.000,00
Lampiran 3

Rincian Penerimaan Retribusi Pelayanan Kesehatan Terlambat Disetor pada RSUD Tebing Tinggi

(dalam rupiah)

No. Terima Jumlah Disetor ke Kasda Telat Setor (hari)


1 02 Januari 2015 1.926.500,00 12 Januari 2015 10
2 03 Januari 2015 453.000,00 12 Januari 2015 9
3 04 Januari 2015 40.600,00 12 Januari 2015 8
4 05 Januari 2015 584.200,00 12 Januari 2015 7
5 06 Januari 2015 481.000,00 12 Januari 2015 6
6 07 Januari 2015 55.000,00 12 Januari 2015 5
7 08 Januari 2015 125.000,00 12 Januari 2015 4
8 09 Januari 2015 212.000,00 12 Januari 2015 3
9 10 Januari 2015 139.000,00 12 Januari 2015 2
10 12 Januari 2015 812.000,00 15 Januari 2015 3
11 13 Januari 2015 399.500,00 16 Januari 2015 3
12 14 Januari 2015 2.466.300,00 17 Januari 2015 3
13 15 Januari 2015 1.942.050,00 21 Januari 2015 6
14 16 Januari 2015 5.265.200,00 21 Januari 2015 5
15 17 Januari 2015 2.468.700,00 21 Januari 2015 4
16 18 Januari 2015 2.193.950,00 21 Januari 2015 3
17 19 Januari 2015 2.340.200,00 21 Januari 2015 2
18 23 Januari 2015 3.024.000,00 30 Januari 2015 7
19 24 Januari 2015 901.000,00 30 Januari 2015 6
20 25 Januari 2015 1.417.500,00 30 Januari 2015 5
21 26 Januari 2015 2.416.400,00 30 Januari 2015 4
22 27 Januari 2015 823.000,00 30 Januari 2015 3
23 28 Januari 2015 467.500,00 30 Januari 2015 2
24 30 Januari 2015 743.500,00 05 Februari 2015 6
25 31 Januari 2015 467.000,00 05 Februari 2015 5
26 01 Februari 2015 1.122.500,00 05 Februari 2015 4
27 02 Februari 2015 3.203.200,00 05 Februari 2015 3
28 03 Februari 2015 489.200,00 09 Februari 2015 6
29 04 Februari 2015 1.065.200,00 09 Februari 2015 5
30 05 Februari 2015 680.400,00 09 Februari 2015 4
31 06 Februari 2015 1.366.000,00 11 Februari 2015 5
32 07 Februari 2015 693.000,00 11 Februari 2015 4
33 08 Februari 2015 1.399.900,00 11 Februari 2015 3
34 09 Februari 2015 638.000,00 11 Februari 2015 2
35 11 Februari 2015 825.000,00 27 Februari 2015 16
36 12 Februari 2015 2.482.150,00 27 Februari 2015 15
37 13 Februari 2015 1.961.000,00 27 Februari 2015 14
38 14 Februari 2015 3.392.500,00 27 Februari 2015 13
39 15 Februari 2015 1.435.500,00 27 Februari 2015 12
40 16 Februari 2015 260.000,00 27 Februari 2015 11
41 17 Februari 2015 1.210.000,00 27 Februari 2015 10
42 18 Februari 2015 904.500,00 27 Februari 2015 9
43 19 Februari 2015 1.329.100,00 27 Februari 2015 8
44 20 Februari 2015 1.439.600,00 27 Februari 2015 7
45 21 Februari 2015 550.000,00 27 Februari 2015 6
46 22 Februari 2015 105.000,00 27 Februari 2015 5
47 23 Februari 2015 865.000,00 27 Februari 2015 4
48 24 Februari 2015 3.824.450,00 27 Februari 2015 3
49 25 Februari 2015 2.242.200,00 27 Februari 2015 2
50 27 Februari 2015 2.469.000,00 11 Maret 2015 12
51 28 Februari 2015 477.500,00 11 Maret 2015 11
52 01 Maret 2015 3.488.150,00 11 Maret 2015 10
53 02 Maret 2015 682.500,00 11 Maret 2015 9
54 03 Maret 2015 660.000,00 11 Maret 2015 8
55 04 Maret 2015 636.000,00 11 Maret 2015 7
56 05 Maret 2015 267.000,00 11 Maret 2015 6
57 06 Maret 2015 1.790.000,00 11 Maret 2015 5
58 07 Maret 2015 1.344.500,00 11 Maret 2015 4
59 08 Maret 2015 355.500,00 11 Maret 2015 3
60 09 Maret 2015 341.000,00 11 Maret 2015 2
No. Terima Jumlah Disetor ke Kasda Telat Setor (hari)

61 11 Maret 2015 1.095.000,00 17 Maret 2015 6


62 12 Maret 2015 1.018.000,00 17 Maret 2015 5
63 13 Maret 2015 4.490.580,00 17 Maret 2015 4
64 14 Maret 2015 413.500,00 17 Maret 2015 3
65 15 Maret 2015 17.500,00 17 Maret 2015 2
66 17 Maret 2015 4.611.600,00 31 Maret 2015 14
67 18 Maret 2015 617.000,00 31 Maret 2015 13
68 19 Maret 2015 2.844.400,00 31 Maret 2015 12
69 20 Maret 2015 2.418.000,00 31 Maret 2015 11
70 21 Maret 2015 1.332.200,00 31 Maret 2015 10
71 22 Maret 2015 2.150.850,00 31 Maret 2015 9
72 23 Maret 2015 1.090.500,00 31 Maret 2015 8
73 24 Maret 2015 2.116.600,00 31 Maret 2015 7
74 25 Maret 2015 984.000,00 31 Maret 2015 6
75 26 Maret 2015 306.000,00 31 Maret 2015 5
76 27 Maret 2015 1.563.200,00 31 Maret 2015 4
77 28 Maret 2015 848.000,00 31 Maret 2015 3
78 29 Maret 2015 241.500,00 31 Maret 2015 2
79 31 Maret 2015 735.000,00 02 April 2015 2
80 02 April 2015 459.000,00 30 April 2015 28
81 03 April 2015 1.763.700,00 30 April 2015 27
82 04 April 2015 185.000,00 30 April 2015 26
83 05 April 2015 134.000,00 30 April 2015 25
84 06 April 2015 2.145.500,00 30 April 2015 24
85 07 April 2015 2.808.500,00 30 April 2015 23
86 08 April 2015 1.692.500,00 30 April 2015 22
87 09 April 2015 3.765.000,00 30 April 2015 21
88 10 April 2015 1.424.500,00 30 April 2015 20
89 11 April 2015 4.862.000,00 30 April 2015 19
90 12 April 2015 924.000,00 30 April 2015 18
91 13 April 2015 3.807.000,00 30 April 2015 17
92 14 April 2015 1.320.000,00 30 April 2015 16
93 15 April 2015 3.801.000,00 30 April 2015 15
94 16 April 2015 4.362.000,00 30 April 2015 14
95 17 April 2015 2.007.000,00 30 April 2015 13
96 18 April 2015 882.500,00 30 April 2015 12
97 19 April 2015 102.000,00 30 April 2015 11
98 20 April 2015 6.591.000,00 30 April 2015 10
99 21 April 2015 2.623.000,00 30 April 2015 9
100 22 April 2015 3.544.000,00 30 April 2015 8
101 23 April 2015 4.920.500,00 30 April 2015 7
102 24 April 2015 2.002.500,00 30 April 2015 6
103 25 April 2015 2.815.000,00 30 April 2015 5
104 26 April 2015 1.964.900,00 30 April 2015 4
105 27 April 2015 2.098.500,00 30 April 2015 3
106 28 April 2015 1.764.600,00 30 April 2015 2
107 30 April 2015 2.377.500,00 07 Mei 2015 7
108 01 Mei 2015 40.000,00 07 Mei 2015 6
109 02 Mei 2015 638.000,00 07 Mei 2015 5
110 03 Mei 2015 253.000,00 07 Mei 2015 4
111 04 Mei 2015 3.156.300,00 07 Mei 2015 3
112 05 Mei 2015 964.000,00 07 Mei 2015 2
113 08 Mei 2015 2.197.700,00 12 Mei 2015 4
114 08 Mei 2015 449.000,00 12 Mei 2015 4
115 09 Mei 2015 1.825.000,00 12 Mei 2015 3
116 10 Mei 2015 1.201.000,00 12 Mei 2015 2
117 13 Mei 2015 746.000,00 20 Mei 2015 7
118 14 Mei 2015 984.500,00 20 Mei 2015 6
119 15 Mei 2015 1.158.000,00 20 Mei 2015 5
120 16 Mei 2015 480.900,00 20 Mei 2015 4
121 16 Mei 2015 449.000,00 20 Mei 2015 4
122 17 Mei 2015 91.000,00 20 Mei 2015 3
123 18 Mei 2015 769.000,00 20 Mei 2015 2
124 21 Mei 2015 930.000,00 26 Mei 2015 5
125 22 Mei 2015 1.795.500,00 26 Mei 2015 4
126 23 Mei 2015 188.000,00 26 Mei 2015 3
127 24 Mei 2015 809.000,00 26 Mei 2015 2
No. Terima Jumlah Disetor ke Kasda Telat Setor (hari)

128 27 Mei 2015 97.500,00 29 Mei 2015 2


129 29 Mei 2015 1.560.500,00 01 Juni 2015 3
130 30 Mei 2015 9.198.000,00 01 Juni 2015 2
131 01 Juni 2015 57.000,00 04 Juni 2015 3
132 02 Juni 2015 1.192.900,00 04 Juni 2015 2
133 04 Juni 2015 1.773.000,00 09 Juni 2015 5
134 05 Juni 2015 2.159.500,00 09 Juni 2015 4
135 06 Juni 2015 491.500,00 09 Juni 2015 3
136 07 Juni 2015 1.690.000,00 09 Juni 2015 2
137 11 Juni 2015 2.173.500,00 16 Juni 2015 5
138 12 Juni 2015 815.000,00 16 Juni 2015 4
139 13 Juni 2015 1.686.500,00 16 Juni 2015 3
140 14 Juni 2015 372.000,00 16 Juni 2015 2
141 16 Juni 2015 320.000,00 19 Juni 2015 3
142 17 Juni 2015 3.081.000,00 19 Juni 2015 2
143 19 Juni 2015 1.103.000,00 22 Juni 2015 3
144 20 Juni 2015 1.499.000,00 22 Juni 2015 2
145 22 Juni 2015 463.000,00 24 Juni 2015 2
146 24 Juni 2015 1.482.000,00 29 Juni 2015 5
147 25 Juni 2015 1.833.000,00 29 Juni 2015 4
148 26 Juni 2015 4.378.000,00 29 Juni 2015 3
149 27 Juni 2015 3.955.000,00 29 Juni 2015 2
150 27 Juni 2015 443.000,00 29 Juni 2015 2
151 29 Juni 2015 167.000,00 01 Juli 2015 2
152 01 Juli 2015 1.274.000,00 03 Juli 2015 2
153 03 Juli 2015 417.500,00 06 Juli 2015 3
154 04 Juli 2015 2.276.500,00 06 Juli 2015 2
155 04 Juli 2015 898.000,00 06 Juli 2015 2
156 06 Juli 2015 34.000,00 08 Juli 2015 2
157 08 Juli 2015 355.000,00 15 Juli 2015 7
158 09 Juli 2015 2.652.000,00 15 Juli 2015 6
159 10 Juli 2015 2.523.700,00 15 Juli 2015 5
160 11 Juli 2015 1.679.500,00 15 Juli 2015 4
161 11 Juli 2015 3.544.000,00 15 Juli 2015 4
162 12 Juli 2015 548.000,00 15 Juli 2015 3
163 13 Juli 2015 1.458.000,00 15 Juli 2015 2
164 15 Juli 2015 1.788.500,00 24 Juli 2015 9
165 16 Juli 2015 1.048.000,00 24 Juli 2015 8
166 16 Juli 2015 898.000,00 24 Juli 2015 8
167 17 Juli 2015 661.000,00 24 Juli 2015 7
168 18 Juli 2015 3.004.000,00 24 Juli 2015 6
169 19 Juli 2015 2.232.000,00 24 Juli 2015 5
170 19 Juli 2015 449.000,00 24 Juli 2015 5
171 20 Juli 2015 1.534.000,00 24 Juli 2015 4
172 21 Juli 2015 1.221.400,00 24 Juli 2015 3
173 22 Juli 2015 1.882.500,00 24 Juli 2015 2
174 22 Juli 2015 449.000,00 24 Juli 2015 2
175 24 Juli 2015 2.931.900,00 29 Juli 2015 5
176 24 Juli 2015 449.000,00 29 Juli 2015 5
177 25 Juli 2015 1.267.400,00 29 Juli 2015 4
178 25 Juli 2015 2.221.000,00 29 Juli 2015 4
179 26 Juli 2015 956.000,00 29 Juli 2015 3
180 27 Juli 2015 1.510.000,00 29 Juli 2015 2
181 29 Juli 2015 1.383.500,00 03 Agustus 2015 5
182 30 Juli 2015 2.914.500,00 03 Agustus 2015 4
183 30 Juli 2015 449.000,00 03 Agustus 2015 4
184 31 Juli 2015 1.428.500,00 03 Agustus 2015 3
185 01 Agustus 2015 4.903.000,00 03 Agustus 2015 2
186 01 Agustus 2015 449.000,00 03 Agustus 2015 2
187 04 Agustus 2015 115.000,00 10 Agustus 2015 6
188 05 Agustus 2015 2.194.800,00 10 Agustus 2015 5
189 05 Agustus 2015 675.500,00 10 Agustus 2015 5
190 06 Agustus 2015 1.862.000,00 10 Agustus 2015 4
191 07 Agustus 2015 2.240.200,00 10 Agustus 2015 3
192 07 Agustus 2015 449.000,00 10 Agustus 2015 3
193 08 Agustus 2015 1.160.000,00 10 Agustus 2015 2
194 08 Agustus 2015 675.500,00 10 Agustus 2015 2
No. Terima Jumlah Disetor ke Kasda Telat Setor (hari)

195 11 Agustus 2015 2.626.600,00 14 Agustus 2015 3


196 11 Agustus 2015 443.500,00 14 Agustus 2015 3
197 12 Agustus 2015 313.900,00 14 Agustus 2015 2
198 14 Agustus 2015 4.105.500,00 24 Agustus 2015 10
199 15 Agustus 2015 1.029.400,00 24 Agustus 2015 9
200 16 Agustus 2015 218.000,00 24 Agustus 2015 8
201 16 Agustus 2015 443.000,00 24 Agustus 2015 8
202 17 Agustus 2015 1.132.800,00 24 Agustus 2015 7
203 18 Agustus 2015 1.953.500,00 24 Agustus 2015 6
204 19 Agustus 2015 1.407.900,00 24 Agustus 2015 5
205 20 Agustus 2015 3.823.500,00 24 Agustus 2015 4
206 21 Agustus 2015 3.477.750,00 24 Agustus 2015 3
207 22 Agustus 2015 2.963.300,00 24 Agustus 2015 2
208 24 Agustus 2015 2.376.900,00 26 Agustus 2015 2
209 26 Agustus 2015 646.700,00 31 Agustus 2015 5
210 27 Agustus 2015 798.100,00 31 Agustus 2015 4
211 28 Agustus 2015 694.700,00 31 Agustus 2015 3
212 29 Agustus 2015 1.750.000,00 31 Agustus 2015 2
213 31 Agustus 2015 1.503.070,00 03 September 2015 3
214 01 September 2015 918.000,00 03 September 2015 2
215 03 September 2015 3.678.650,00 08 September 2015 5
216 04 September 2015 2.639.600,00 08 September 2015 4
217 05 September 2015 2.739.800,00 08 September 2015 3
218 06 September 2015 4.228.750,00 08 September 2015 2
219 08 September 2015 2.321.250,00 10 September 2015 2
220 10 September 2015 2.750.500,00 15 September 2015 5
221 11 September 2015 4.664.950,00 15 September 2015 4
222 12 September 2015 2.636.800,00 15 September 2015 3
223 13 September 2015 812.000,00 15 September 2015 2
224 15 September 2015 851.000,00 18 September 2015 3
225 16 September 2015 4.657.450,00 18 September 2015 2
226 18 September 2015 1.765.800,00 30 September 2015 12
227 19 September 2015 889.150,00 30 September 2015 11
228 20 September 2015 3.050.000,00 30 September 2015 10
229 21 September 2015 3.552.300,00 30 September 2015 9
230 22 September 2015 3.564.700,00 30 September 2015 8
231 23 September 2015 374.200,00 30 September 2015 7
232 24 September 2015 449.000,00 30 September 2015 6
233 24 September 2015 2.276.100,00 30 September 2015 6
234 25 September 2015 1.066.500,00 30 September 2015 5
235 26 September 2015 2.006.300,00 30 September 2015 4
236 27 September 2015 29.500,00 30 September 2015 3
237 28 September 2015 2.088.500,00 30 September 2015 2
238 01 Oktober 2015 4.291.100,00 05 Oktober 2015 4
239 02 Oktober 2015 4.472.600,00 05 Oktober 2015 3
240 03 Oktober 2015 1.254.600,00 05 Oktober 2015 2
241 05 Oktober 2015 1.809.500,00 09 Oktober 2015 4
242 06 Oktober 2015 731.500,00 09 Oktober 2015 3
243 07 Oktober 2015 1.701.700,00 09 Oktober 2015 2
244 09 Oktober 2015 1.923.900,00 16 Oktober 2015 7
245 10 Oktober 2015 2.325.700,00 16 Oktober 2015 6
246 10 Oktober 2015 675.500,00 16 Oktober 2015 6
247 11 Oktober 2015 163.700,00 16 Oktober 2015 5
248 12 Oktober 2015 1.607.400,00 16 Oktober 2015 4
249 13 Oktober 2015 2.819.950,00 16 Oktober 2015 3
250 14 Oktober 2015 2.594.500,00 16 Oktober 2015 2
251 16 Oktober 2015 5.607.800,00 19 Oktober 2015 3
252 17 Oktober 2015 980.250,00 19 Oktober 2015 2
253 19 Oktober 2015 5.264.300,00 22 Oktober 2015 3
254 19 Oktober 2015 675.500,00 22 Oktober 2015 3
255 20 Oktober 2015 1.540.950,00 22 Oktober 2015 2
256 22 Oktober 2015 2.306.700,00 28 Oktober 2015 6
257 23 Oktober 2015 1.058.000,00 28 Oktober 2015 5
258 23 Oktober 2015 449.000,00 28 Oktober 2015 5
259 24 Oktober 2015 4.522.950,00 28 Oktober 2015 4
260 25 Oktober 2015 775.050,00 28 Oktober 2015 3
261 26 Oktober 2015 2.786.700,00 28 Oktober 2015 2
No. Terima Jumlah Disetor ke Kasda Telat Setor (hari)

262 28 Oktober 2015 2.805.300,00 03 November 2015 6


263 29 Oktober 2015 1.957.000,00 03 November 2015 5
264 30 Oktober 2015 1.311.650,00 03 November 2015 4
265 31 Oktober 2015 2.370.300,00 03 November 2015 3
266 01 November 2015 731.000,00 03 November 2015 2
267 04 November 2015 972.450,00 06 November 2015 2
268 06 November 2015 1.385.500,00 12 November 2015 6
269 07 November 2015 484.400,00 12 November 2015 5
270 08 November 2015 600.600,00 12 November 2015 4
271 09 November 2015 1.091.300,00 12 November 2015 3
272 10 November 2015 1.219.550,00 12 November 2015 2
273 12 November 2015 4.464.050,00 16 November 2015 4
274 13 November 2015 961.450,00 16 November 2015 3
275 14 November 2015 471.500,00 16 November 2015 2
276 16 November 2015 2.342.950,00 23 November 2015 7
277 17 November 2015 1.101.950,00 23 November 2015 6
278 18 November 2015 903.700,00 23 November 2015 5
279 19 November 2015 719.550,00 23 November 2015 4
280 20 November 2105 1.188.600,00 23 November 2015 3
281 21 November 2015 5.438.850,00 23 November 2015 2
282 23 November 2015 6.255.350,00 30 November 2015 7
283 24 November 2015 1.920.900,00 30 November 2015 6
284 25 November 2015 2.298.100,00 30 November 2015 5
285 25 November 2015 569.400,00 30 November 2015 5
286 26 November 2015 866.500,00 30 November 2015 4
287 27 November 2015 697.400,00 30 November 2015 3
288 28 November 2015 1.451.450,00 30 November 2015 2
289 30 November 2015 2.366.500,00 03 Desember 2015 3
290 01 Desember 2015 1.469.500,00 08 Desember 2015 7
291 02 Desember 2015 1.654.350,00 08 Desember 2015 6
292 03 Desember 2015 996.600,00 08 Desember 2015 5
293 04 Desember 2015 650.700,00 08 Desember 2015 4
294 05 Desember 2015 437.700,00 08 Desember 2015 3
295 06 Desember 2015 1.638.700,00 08 Desember 2015 2
296 08 Desember 2015 1.141.700,00 11 Desember 2015 3
297 09 Desember 2015 5.532.600,00 11 Desember 2015 2
298 11 Desember 2015 561.050,00 17 Desember 2015 6
299 12 Desember 2015 185.800,00 17 Desember 2015 5
300 13 Desember 2015 505.100,00 17 Desember 2015 4
301 13 Desember 2015 569.100,00 17 Desember 2015 4
302 14 Desember 2015 1.627.700,00 17 Desember 2015 3
303 15 Desember 2015 1.463.350,00 17 Desember 2015 2
304 18 Desember 2015 1.542.560,00 23 Desember 2015 5
305 19 Desember 2015 569.400,00 23 Desember 2015 4
306 19 Desember 2015 2.383.700,00 23 Desember 2015 4
307 20 Desember 2015 393.000,00 23 Desember 2015 3
308 21 Desember 2015 3.094.505,00 23 Desember 2015 2
309 23 Desember 2015 1.490.550,00 28 Desember 2015 5
310 24 Desember 2015 569.400,00 28 Desember 2015 4
311 24 Desember 2015 1.944.450,00 28 Desember 2015 4
312 25 Desember 2015 491.500,00 28 Desember 2015 3
313 26 Desember 2015 1.771.250,00 28 Desember 2015 2
314 28 Desember 2015 1.050.940,00 30 Desember 2015 2
Total 519.117.205,00
Lampiran 4

Rincian Penggunaan Langsung atas Penerimaan Klaim BPJS dan Rujukan Ambulance pada RSUD Tebing Tinggi

(dalam rupiah)
Penerimaan Bendahara (klaim BPJS dan rujukan ambulance) Penyetoran ke Kas Daerah (klaim BPJS dan rujukan ambulance)
Selisih
No. Tanggal Uraian Nilai No. Tanggal Uraian Nilai
1 19-Jan-15 Diterima uang klaim BPJS 94.912.100,00
bulan Desember tahun 2014

2 19-Jan-15 Diterima uang rujukan 6.330.000,00


ambulance bulan Desember
tahun 2014
1 26-Jan-15 Disetor ke Kasda oleh bendahara
penerimaan atas penerimaan tgl
Jumlah 101.242.100,00 15.945.233,00 85.296.867,00
19 Januari 2015

3 01-Mar-15 Diterima klaim BPJS bulan 128.963.086,00


Januari tahun 2015
4 04-Mar-15 Diterima uang rujukan 8.520.950,00
ambulance bulan Januari
tahun 2015
2 23-Mar-15 Disetor ke Kasda oleh bendahara
penerimaan atas penerimaan tgl
Jumlah 137.484.036,00 21.665.798,00 115.818.238,00
1 dan 4 Maret 2015

Total penggunaan langsung atas klaim BPJS dan uang rujukan ambulance RSUD 201.115.105,00
Lampiran 5

Rincian Daftar Tanah yang Sudah Bersertifikat

(dalam rupiah)
Status Tanah
No. Nama SKPD Nama Pemilik Luas (M2) Tahun Letak / Alamat Sertifikat Penggunaan Asal Usul Harga
Hak
Tanggal No.
1 Sekretariat Daerah PO 15.686 2010 Ds. Kupang; Tebing Tinggi Pakai 10-Des-12 029 Terminal APBD 200.000.000,00
2 Sekretariat Daerah JO 30.000 2010 Ds. Lampar Baru; Tebing Tinggi Pakai 23-Mar-11 2 Balai Benih Ikan APBD 600.000.000,00
3 Sekretariat Daerah FK 3.500 2011 Ds. Rantau Tenang; Tebing Tinggi Pakai 14-Mei-13 005 Kantor Samsat APBD 150.000.000,00
4 Sekretariat Daerah HMS 971 2011 Tebing Benteng; Kel Kupang Pakai 29-Jun-09 - Perluasan Rumdin Bupati APBD 200.000.000,00
5 Sekretariat Daerah FK 4.000 2011 Ds. Rantau Tenang; Tebing Tinggi Pakai 28-Mar-13 004 Kantor BNN APBD 125.000.000,00
6 Sekretariat Daerah MY 1.250 2011 Ds. Rantau Tenang; Tebing Tinggi Pakai 29-Des-10 27 Kantor KPU APBD 100.000.000,00
7 Sekretariat Daerah MH 19.852 2011 Kel. Kelumpang Jaya; Tebing Tinggi Pakai 10-Des-12 001 Gardu Induk APBD 285.000.000,00
8 Sekretariat Daerah FK 4.000 2011 Ds. Rantau Tenang; Tebing Tinggi Pakai 14-Mei-12 006 Kantor Kemenag APBD 200.000.000,00
9 Sekretariat Daerah MS 1.285 2012 Kel. Tanjung Kupang; Tebing Tinggi Pakai 16-Jul-14 33 Lumbung Pangan APBD 85.000.000,00
10 Sekretariat Daerah FK 4.000 2013 Ds. Rantau Tenang; Tebing Tinggi Pakai 16-Jul-14 5 Kejari Empat Lawang APBD 200.000.000,00
11 Sekretariat Daerah RS 928 2014 Kel. Kupang;Tebing Tinggi Pakai 30-Sep-15 1 PDAM Tebing Tinggi APBD 200.000.000,00
12 Sekretariat Daerah MI 10.000 2014 Kel. Tanjung Kupang; Tebing Tinggi Pakai 30-Sep-15 1 Kolam Ritensi APBD 500.000.000,00
13 Sekretariat Daerah RS 2.500 2014 Ds. Kebon;Saling Pakai 21-Okt-15 1 Perkantoran Kec. Saling APBD 25.000.000,00
14 Sekretariat Daerah RS 2.500 2014 Ds. Kebon;Saling Pakai 21-Okt-15 2 Perkantoran Kec. Saling APBD 25.000.000,00
15 Sekretariat Daerah RS 2.500 2014 Ds. Kebon;Saling Pakai 21-Okt-15 3 Perkantoran Kec. Saling APBD 25.000.000,00
16 Sekretariat Daerah RS 2.500 2014 Ds. Kebon;Saling Pakai 21-Okt-15 4 Perkantoran Kec. Saling APBD 25.000.000,00
17 Dishubkominfo PJ 10.440 2008 Jl. Lintas Sumatera Pakai 23-Feb-11 26 Balai Uji APBD 125.000.000,00
18 Dinsosnaker SY 20.000 2013 Ds. Batu Pance; Tebing Tinggi Pakai 28-Apr-15 2 Taman Makam Pahlawan APBD 238.405.000,00
19 Kec. Pasemah Air Keruh 5.852 2007 Ds. Nanjungan; Pasemah Air Keruh Pakai 23-Feb-11 3 Tanah Untuk Kantor Camat Pasemah Air Keruh Eks. Lahat 10.000.000,00
20 Kec. Pasemah Air Keruh 1.209 2007 Ds. Nanjungan; Pasemah Air Keruh Pakai 29-Des-10 1 Tanah untuk Gedung Serba Guna Eks. Lahat 2.500.000,00
21 Kec. Muara Pinang 1.612 2007 Ds. Muara Pinang Baru; Muara Pinang Pakai 29-Des-10 2 Tanah Untuk Kantor Camat Muara Pinang Eks. Lahat 34.350.000,00
22 Kec. Lintang Kanan 2.967 2007 Ds. Babatan; Lintang Kanan Pakai 01-Mar-11 3 Tanah Untuk Kantor Camat Lintang Kanan Eks. Lahat 23.000.000,00
23 Kec. Pendopo 6.213 2007 Ds. Pendopo; Pendopo Pakai 23-Feb-11 8 Tanah Untuk Kantor Camat Pendopo Eks. Lahat 152.000.000,00
24 Sekretariat Daerah
358.380 2015 Kecamatan Tebing Tinggi Pakai - - Kawasan Pulau Emas APBD 7.744.509.486,00
25 Sekretariat Daerah
Luas Total 512.145 Nilai Total 11.274.764.486,00
Lampiran 6

Rincian Aset Kendaraan Bermotor pada KIB B Tidak Informatif

(dalam rupiah)
Nomor
No. Kode Barang Jenis Barang/Nama Barang Merk/ Tipe Ukuran/CC Tahun Jumlah Harga
Rangka Mesin Polisi BPKB
1 Setda Sepeda Motor Roda 3 jailing JH 200 2011 3 54.600.000,00
2 Dinkes Sepeda Motor Suzuki 125cc 2008 1 10.335.000,00
3 Dinkes Sepeda Motor Suzuki 125cc 2008 1 1,00
4 Dinkes Mobil Ambulance tyt kijang 2008 1 10.335.000,00
5 Diknas Kendaraan Bermotor Roda Dua KLX 150 BF 150 cc 2015 1 32.950.000,00
6 Kantor Capil Sepeda Motor KAWASAKI KLX 2014 LX 1500 EPJ5020 1 30.000.000,00
7 Hutbuntamben Sepeda Motor Kawasaki KLX 150 - 2015 - - - - 1 29.300.000,00
8 Hutbuntamben Sepeda Motor Kawasaki KLX 150 - 2015 - - - - 1 29.300.000,00
9 Hutbuntamben Sepeda Motor Kawasaki KLX 150 - 2015 - - - - 1 29.300.000,00
10 Perindag Motor Dinas BG 3081 Yamaha vega 2008 1 1,00
11 Perindag Motor Dinas 2009 1
12 Perindag Motor Dinas - 2010 - - - 3 32.700.000,00
13 Bappeda Micro Bus 2009 1 272.700.000,00
14 Bappeda KENDARAAN DINAS RODA DUA Kawasaki KLX 150 cc 2014 1 27.500.000,00
16 K. Tebing Tinggi Mobil Dinas Camat Mitsibishi Kuda 2000 2003 1 1,00
17 K. Tebing Tinggi Sepeda Motor Suzuki A 100 100 2007 1 1,00
18 K. Tebing Tinggi Sepeda Motor Suzuki TRS 125 1992 1 1,00
19 K. Tebing Tinggi Sepeda Motor Yamaha YT 150 1992 1 1,00
20 K. Tebing Tinggi Sepeda Motor Honda Supra Fit 110 2006 1 9.500.000,00
21 K. Tebing Tinggi Sepeda Motor Honda Supra Fit 110 2006 1 9.500.000,00
22 K. Tebing Tinggi Sepeda Motor Honda Supra Fit 110 2006 1 9.500.000,00
23 K. Tebing Tinggi Sepeda Motor Honda Supra Fit 110 2006 1 9.500.000,00
24 K. Tebing Tinggi Sepeda Motor Honda Supra Fit 110 2006 1 9.500.000,00
25 K. Tebing Tinggi Sepeda Motor Meo J.CWF.1 2014 1 14.050.000,00
26 K. Tebing Tinggi Sepeda Motor Vega RR.DB 2014 1 13.350.000,00
27 K. Tebing Tinggi Sepeda Motor Traeil 2014 1 29.400.000,00
28 K. Saling Sepeda Motor Vega RR DN Hitam 2014 1 13.700.000,00
29 K. Saling Sepeda Motor Mio JCW F1 Hitam 2014 1 13.700.000,00
30 K. Saling Sepeda Motor KLX 150L/hijau 2014 1 29.400.000,00
31 K. Pendopo Toyota Dina cc 100 1993 14-B-1244645 1 100.000.000,00
32 K. Pendopo Honda GL 100 1991 EY. 43.012514 B.bb-134972 1 250.000,00
33 K. Pendopo Sepeda Motor yamaha yt 115 1991 1 4.000.000,00
34 K. Pendopo Sepeda Motor yamaha yt 115 1996 1 4.000.000,00
35 K. Pendopo Sepeda Motor yamaha vega r 2006 1 5.000.000,00
36 K. Pendopo Sepeda Motor honda sufra fit 2004 1 2.000.000,00
37 K. Pendopo Sepeda Motor honda sufra fit 2006 1 10.400.000,00
38 K. Pendopo Sepeda Motor honda sufra fit 2006 1 9.500.000,00
39 K. Pendopo Sepeda Motor honda sufra fit 2006 1 9.500.000,00
40 K. Pendopo Sepeda Motor honda sufra fit 2006 1 9.500.000,00
Nomor
No. Kode Barang Jenis Barang/Nama Barang Merk/ Tipe Ukuran/CC Tahun Jumlah Harga
Rangka Mesin Polisi BPKB
41 K. Pendopo Sepeda Motor honda sufra fit 2006 1 9.500.000,00
42 K. Pendopo Sepeda Motor honda sufra fit 2006 1 9.500.000,00
43 K. Pendopo Sepeda Motor honda sufra fit 2006 1 9.500.000,00
44 K. Pendopo Sepeda Motor honda sufra fit 2006 1 9.500.000,00
45 K. Pendopo Sepeda Motor Trail Kawasaki KLX 150 CC 2014 1 29.400.000,00
46 K. Pendopo Brt Motor Trel Kawasaki KLX 150 cc 2014 1 29.400.000,00
47 K. Pendopo Brt Motor Mio J 110 cc 2014 1 14.050.000,00
48 K. Pendopo Brt Motor Mio J 110 cc 2014 1 14.050.000,00
49 K. Pendopo Brt Motor Mio J 110 cc 2014 1 14.050.000,00
50 K. M. Pinang Kend Roda 2 Yamaha YT 1996 1 7.500.000,00
51 K. M. Pinang Kend Roda 4 Mitsubisi Kuda 2003 1 150.000.000,00
52 K. M. Pinang Sepeda Motor Yamaha Vega R 2005 1 10.400.000,00
53 K. M. Pinang Sepeda Motor Honda Supra Fit 2006 1 9.500.000,00
54 K. M. Pinang Sepeda Motor Honda Supra Fit 2006 1 9.500.000,00
55 K. M. Pinang Sepeda Motor Honda Supra Fit 2006 1 9.500.000,00
56 K. M. Pinang Sepeda Motor Honda Supra Fit 2006 1 9.500.000,00
57 K. Ltg Kanan Trel Kawasaki 150 2014 1 29.400.000,00
58 K. Skp Dalam Sepeda Motor - - 2014 - - - - 1 29.400.000,00
59 K. Skp Dalam Sepeda Motor - - 2014 - - - - 1 13.350.000,00
60 K. Ulu Musi Kend roda 2 Yamaha RX.S 120 cc 2003 - - - - 1 1,00
61 K. Ulu Musi Kend roda 2 Yamaha Vega 110 cc 2005 - - - - 1 1,00
62 K. Ulu Musi Sepeda Motor Yamaha Vega R 115 cc 2006 - - - - 1 10.400.000,00
63 K. Ulu Musi Sepeda Motor Honda supra fit 110 cc 2006 - - - - 1 9.500.000,00
64 K. Ulu Musi Sepeda Motor Honda supra fit 110 cc 2006 - - - - 1 9.500.000,00
65 K. Ulu Musi Sepeda Motor Honda supra fit 110 cc 2006 - - - - 1 9.500.000,00
66 K. Ulu Musi Sepeda Motor Honda supra fit 110 cc 2006 - - - - 1 9.500.000,00
67 K. Ulu Musi Sepeda Motor Honda supra fit 110 cc 2006 - - - - 1 9.500.000,00
68 K. Ulu Musi Sepeda Motor Honda supra fit 110 cc 2006 - - - - 1 9.500.000,00
69 K. Ulu Musi Sepeda Motor Kawasaki KLX 150 CC 2014 1 29.400.000,00

Jumlah 72 1.388.070.008,00
Lampiran 7

Rincian Aset di KIB B yang Bernilai Rp0,00 atau Rp1,00

(dalam rupiah)

No. Kode Barang Jenis Barang Merk/ Tipe Tahun Cara Perolehan Jumlah Harga

1 Setda Genset Daito 2007 Hibah 1 -


2 Setda Genset Yamakoyo 2009 APBD 1 -
3 Dishub Mobil Dinas Toyota Kijang Inova 2010 Pengadaan 1 1,00
4 Dishub Mobil Dinas Toyota/Hilux Pick Up 2010 Pengadaan 1 1,00
5 Dishub Motor Honda/ NF 2010 Pengadaan 1 1,00
6 Dishub Motor Honda/ NF 2010 Pengadaan 1 1,00
7 BPBD Mobil PBK Warior 2010 PEMKAB 1 1,00
8 BPMPD Kendaraan Dinas Roda Empat Kijang INNOVA 2010 PEMKAB 1 -
9 BPMPD Kendaraan Roda Dua Suzuki Smash 2010 PEMKAB 1 -
10 Discapil Mobil Hino Truck 2010 Pemkab 1 1,00
11 Disperindag Motor Dinas 2009 APBD 1
12 DPK3 Sepeda Motor - 2010 APBD 1 1,00
Jumlah Barang 12
Lampiran 8

Rincian Aset Peralatan dan Mesin di Bawah Nilai Kapitalisasi

(dalam rupiah)
Tahun
No. SKPD Jenis Barang Cara Perolehan Jumlah Harga
Pembelian
1 Setda Lampu Taman 2007 APBD 20 bh 450.000,00
2 Setda Tiang Lampu Hias 2007 APBD 17 bh 500.000,00
3 Setda Plakat Upacara 2007 APBD 15 bh 397.500,00
4 Setda Kotak Sampah 2007 APBD 1 bh 35.000,00
5 Setda Kursi Staf 2007 APBD 5 unit 450.000,00
6 Setda Kursi Staf 2007 APBD 5 unit 450.000,00
7 Setda Meja Staf 2007 APBD 1 unit 990.000,00
8 Setda Kursi Staf 2007 APBD 10 Buah 245.000,00
9 Setda Jam Dinding 2007 APBD 3 Buah 240.000,00
10 Setda Rak Tingkat tiga 2007 APBD 2 Buah 380.000,00
11 Setda Kursi Staf 2007 APBD 2 Buah 245.000,00
12 Setda Rak Buku Kaling Kecil Tiga Tingkat 2008 APBD 1 bh 150.000,00
13 Setda Pandel Lambang Daerah Empat Lawang 1½ x1m. 2008 APBD 1 set 45.500,00
14 Setda Stoples Kecil 2008 APBD 1 bh 25.000,00
15 Setda Tempat Pena 2008 APBD 1 bh 150.000,00
16 Setda Pot Bunga dan Bunga 2008 APBD 1 bh 25.000,00
17 Setda Stoples Tempat Kue Dari Beling 2008 APBD 3 bh 30.000,00
18 Setda Gantungan Baju 2008 APBD 4 bh 200.000,00
19 Setda Kursi Staf 2008 APBD 3 unit 450.000,00
20 Setda Gelas Beling Putih ½ Lusin 2008 APBD ½ lusin 250.000,00
21 Setda Piring Kecil Beling ½ Lusin 2008 APBD ½ lusin 150.000,00
22 Setda Printer D2566 2008 APBD 1 bh 99.000,00
23 Setda Sendok makan 2008 APBD 12 Lusin 217.452,00
24 Setda piring makan sango 2008 APBD 12 Lusin 1.457.496,00
25 Setda Tempat nasi 2008 APBD 1 Bh 107.745,00
26 Setda Panci Halco 2008 APBD 1 Bh 107.745,00
27 Setda Nampan Bulan Besar 2008 APBD 2 Bh 166.516,00
28 Setda Rantang 2008 APBD 1 Bh 123.907,00
29 Setda panci aluminium 2008 APBD 2 Bh 64.648,00
30 Setda Sendok Sayur 2008 APBD 1 Lusin 129.294,00
31 Setda Talenan Plastik 2008 APBD 2 Bh 75.422,00
32 Setda Centong nasi 2008 APBD 2 Bh 16.652,00
33 Setda Pisau 2008 APBD 2 Bh 16.652,00
34 Setda Garpu Kecil 2008 APBD 5 Lusin 80.809,00
35 Setda Nampan sedang 2008 APBD 2 Bh 88.156,00
36 Setda Pemotong Telur 2008 APBD 1 Bh 18.121,00
37 Setda Saringan the 2008 APBD 1 Bh 16.162,00
38 Setda Mangkok Sambal 2008 APBD 1 Lusin 452.529,00
39 Setda Parutan Keju 2008 APBD 1 bh 16.162,00
40 Setda mangkok Botol 2008 APBD 2 bh 10.774,00
41 Setda lap Tangan 2008 APBD 1 Lusin 80.809,00
42 Setda Nampan Stainless Obtro 2008 APBD 2 bh 540.000,00
43 Setda Bos Nasi 10 Liter 2008 APBD 4 bh 516.000,00
44 Setda Bos Nasi 6 Liter 2008 APBD 2 bh 172.000,00
45 Setda Mangkok Tekwan sango 2008 APBD 24 Lusin 7.728.000,00
46 Setda Mangkok Sop sango 2008 APBD 24 Lusin 3.240.000,00
47 Setda kukusan bima 10 Kg 2008 APBD 1 bh 209.000,00
48 Setda Piring Kue Sango 2008 APBD 24 Lusin 3.432.000,00
49 Setda Gelas Vic Tulip 2008 APBD 12 Lusin 3.780.000,00
50 Setda mangkok cuka/Puding Sango 2008 APBD 12 Lusin 2.754.000,00
51 Setda Rantang 14/4 2008 APBD 4 bh 400.000,00
52 Setda Tempat buah stainless 2008 APBD 6 bh 258.000,00
53 Setda Tempat buahoval Sango 2008 APBD 2 bh 502.000,00
54 Setda Garpu doll Kecil 2008 APBD 12 Lusin 420.000,00
55 Setda Sendok Doll Kecil 2008 APBD 12 Lusin 420.000,00
56 Setda Tefian Herowok 28 2008 APBD 1 bh 157.800,00
57 Setda Teflon 24 2008 APBD 1 bh 90.000,00
58 Setda sendok Set Vic 2008 APBD 1 set 195.000,00
59 Setda Gelas Es Krim 2008 APBD 8 lusin 856.000,00
60 Setda Marinex Sedang 2008 APBD 3 bh 213.000,00
61 Setda Cangkir Tatak Sango 2008 APBD 8 Lusin 1.262.400,00
62 Setda Pisau Set Li Xiang 2008 APBD 1 Set 258.000,00
63 Setda Bos Es 12 Liter 2008 APBD 2 bh 315.600,00
64 Setda Sendok batu 2008 APBD 6 Lusin 600.000,00
65 Setda Kursi makan Interior 2008 APBD 12 unit 616.000,00
66 Setda Bos Nasi 6 Liter 2008 APBD 2 Buah 170.400,00
67 Setda Gelas Vic Tulip 2008 APBD 12 Lusin 374.800,00
68 Setda Rantang 14/4 2008 APBD 4 Buah 397.600,00
69 Setda Tempat buah stainless 2008 APBD 6 Buah 255.600,00
70 Setda Garpu doll Kecil 2008 APBD 12 Lusin 340.800,00
71 Setda Sendok Doll Kecil 2008 APBD 12 Lusin 340.800,00
72 Setda Tefian Herowok 28 2008 APBD 1Buah 156.200,00
73 Setda Teflon 24 2008 APBD 1 Buah 85.200,00
74 Setda sendok Set Vic 2008 APBD 1 Set 191.700,00
75 Setda Gelas Es Krim 2008 APBD 8 Lusin 852.000,00
76 Setda Marinex Sedang 2008 APBD 3 Buah 213.000,00
77 Setda Cangkir Tatak Sango 2008 APBD 8 Lusin 1.249.600,00
78 Setda Bos Es 12 Liter 2008 APBD 2 Buah 312.400,00
79 Setda Sendok batu 2008 APBD 6 Lusin 596.400,00
80 Setda Bunga Tulip 2009 APBD 22 Pcs 1.515.800,00
81 Setda Sendok Makan 13 cm 2009 APBD 12 Pcs 588.000,00
82 Setda Sendok Makan 11 cm 2009 APBD 12 Pcs 504.000,00
83 Setda Sendok Besar 2009 APBD 12 Pcs 840.000,00
84 Setda Irus 4 Oz 2009 APBD 6 Pcs 210.000,00
85 Setda Cup Gelas 2009 APBD 1000 Buah 700.000,00
86 Setda Sendok Makan 2009 APBD 60 Pcs 840.000,00
87 Setda Garpu Makan 2009 APBD 60 Pcs 840.000,00
88 Setda Sendok Soup 2009 APBD 60 Pcs 840.000,00
89 Setda Pisau 2009 APBD 60 Pcs 840.000,00
Tahun
No. SKPD Jenis Barang Cara Perolehan Jumlah Harga
Pembelian
90 Setda Sendok Tea 2009 APBD 60 Pcs 840.000,00
91 Setda Garpu Kue 2009 APBD 60 Pcs 840.000,00
92 Setda sendok Kue 2009 APBD 60 Pcs 840.000,00
93 Setda Cup 2009 APBD 100 Pcs 700.000,00
94 Setda Gulungan Flortab 2009 APBD 1 buah 700.000,00
95 Setda Serbet Damas Merah 2009 APBD 3 Lusin 756.000,00
96 Setda Serbet Damas Putih 2009 APBD 6 Lusin 1.428.000,00
97 Setda Lap Pel GS 2009 APBD 1 Kody 168.000,00
98 Setda Serbet Aneka 2009 APBD 2 Lusin 98.000,00
99 Setda Keset Classik 2009 APBD 6 Buah 140.000,00
100 Setda Lap Kotak 2009 APBD 1 Lusin 138.300,00
101 Setda Lap SDT 2009 APBD 1 Lusin 207.400,00
102 Setda Handuk RANTZI 2009 APBD 1 Buah 103.700,00
103 Setda Handuk T.P 2009 APBD 2 Buah 138.200,00
104 Setda Seprai Pepor Mance 120 2009 APBD 1 Buah 165.900,00
105 Setda Baju Handuk 2009 APBD 1 buah 221.200,00
106 Setda Selimut Pen Hause 150x200 2009 APBD 2 Buah 456.200,00
107 Setda Pohon Mangga G.Gincu 2009 APBD 1 Btg 345.600,00
108 Setda Pohan Jambu Merah 2009 APBD 2 Btg 69.200,00
109 Setda Pohon Mangga Kecil 2009 APBD 2 Btg 69.200,00
110 Setda Pohon Tin 2009 APBD 1 Btg 345.600,00
111 Setda Pohon Chery 2009 APBD 1 Btg 276.500,00
112 Setda Pohon Jeruk Kunci Besar 2009 APBD 1 Btg 138.300,00
113 Setda Pohon Jeruk Kunci Kecil 2009 APBD 2 Btg 27.600,00
114 Setda Pohon Kedondong bangkok 2009 APBD 1 Btg 55.300,00
115 Setda Pohon Jambu Air Tailand 2009 APBD 1 Btg 345.600,00
116 Setda Pohon Belimbing Bangkok 2009 APBD 2 Btg 69.200,00
117 Setda Pohon Delima Bangkok 2009 APBD 1 Btg 138.300,00
118 Setda Pohon Nangka Mini 2009 APBD 2 Btg 166.000,00
119 Setda Pohon Durian Bangkok 2009 APBD 2 Btg 96.800,00
120 Setda Pohon Durian Menteng 2009 APBD 1 Btg 138.300,00
121 Setda Pot 60 2009 APBD 8 Buah 664.000,00
122 Setda Bendera Merah Putih 2010 Pengadaan 20 Buah 1.480.500,00
123 Setda Bendera Merah Putih Dekorasi/Hias 2010 Pengadaan 100 Buah 11.844.000,00
124 Setda Vandel Meja 2010 Pengadaan 100 Bauh 6.909.000,00
125 Setda Mangko Single 6 R 2011 Pengadaan 6 Buah 189.600,00
126 Setda Mangko Single 7 R 2011 Pengadaan 6 Buah 252.600,00
127 Setda Mangko Single 8 R 2011 Pengadaan 6 Buah 294.600,00
128 Setda Piring Oval Kecil 2011 Pengadaan 1 lsn 673.800,00
129 Setda Kursi plastik Biasa 2012 APBD 500 Buah 39.825.000,00
130 Setda Kursi Plastik Sandaran Tangan 2012 APBD 400 Buah 39.420.000,00
131 Setda Toples Sutra VS 2012 APBD 6 Buah 809.998,20
132 Setda Gelas Tatakan Logo Empat Lawang 2012 APBD 500 Buah 25.599.750,00
133 Setda Jam Dinding 2012 APBD 34.265.000,00
134 Setda Microbus 2013 APBD 1 Unit 305.450.000,00
135 Setda Toples Surya/Vs 2013 APBD 20 Buah 2.520.000,00
136 Setda Baki Trays SH 2013 APBD 5 Lusin 2.520.000,00
137 Setda Sendok Kentang/Pendek Cook 2013 APBD 15 Lusin 3.780.000,00
138 Setda Erus SH 2013 APBD 25 Buah 875.000,00
139 Set DPRD Piring 2012 APBD 2012 96 Lusin 18.720.000,00
140 Set DPRD Mangkok 2012 APBD 2012 96 Lusin 9.360.000,00
141 Set DPRD Gelas 2012 APBD 2012 96 Lusin 8.889.600,00
142 Set DPRD Cangkir 2012 APBD 2012 96 Lusin 14.414.400,00
143 Set DPRD Tatakan dan Tutup Gelas 2012 APBD 2012 96 Lusin 4.680.000,00
144 Set DPRD Sendok 2012 APBD 2012 96 Lusin 4.680.000,00
145 Set DPRD Garpu 2012 APBD 2012 96 Lusin 4.680.000,00
146 Set DPRD Piring Kecil 2012 APBD 2012 96 Lusin 4.204.800,00
147 Set DPRD Piring Besar 2012 APBD 2012 6 Buah 1.023.000,00
148 Set DPRD Teplon 2012 APBD 2012 5 Buah 877.500,00
149 Set DPRD Baskom Besar 2012 APBD 2012 4 Buah 468.000,00
150 Set DPRD Ember Besar 2012 APBD 2012 10 Buah 1.170.000,00
151 Set DPRD Piring 2012 APBD 2012 96 Lusin 15.360.000,00
152 Set DPRD Piring Besar 2012 APBD 2012 6 Buah 780.000,00
153 Set DPRD Mangkok 2012 APBD 2012 96 Lusin 7.008.000,00
154 Set DPRD Gelas 2012 APBD 2012 96 Lusin 7.008.000,00
155 Set DPRD Cangkir 2012 APBD 2012 96 Lusin 10.272.000,00
156 Set DPRD Tatakan dan Tutup Gelas 2012 APBD 2012 96 Lusin 4.992.000,00
157 Set DPRD Sendok 2012 APBD 2012 96 Lusin 4.704.000,00
158 Set DPRD Garpu 2012 APBD 2012 96 Lusin 4.704.000,00
159 Set DPRD Piring Kecil 2012 APBD 2012 96 Lusin 2.880.000,00
160 Set DPRD Wajan Sedang 2012 APBD 2012 8 Buah 1.560.000,00
161 Set DPRD Baskom Besar 2012 APBD 2012 8 Buah 392.000,00
162 Set DPRD Panci 2012 APBD 2012 8 Buah 1.160.000,00
163 Dishub Pentungan 2008 Pengadaan 10 450.000,00
164 Dishub Sentolop/Senter 2008 Pengadaan 5 275.000,00
165 Dishub mesin hitung 2013 Pengadaan 4 600.000,00
166 Dinkes Meja Kerja 1/2 biro 2008 APBD I 6 buah 795.000,00
167 Dinkes Meja Komputer 2008 APBD I 6 buah 395.000,00
168 Dinkes Kursi 2008 APBD I 10 buah 240.000,00
169 Dinkes Kursi Biasa 2008 APBD I 7 buah 740.000,00
170 Dinkes piring 2009 36 1.800.000,00
171 Dinkes gelas biasa 2009 36 540.000,00
172 Dinkes sendok 2009 28 140.000,00
173 Dinkes gelas wine 2009 20 1.000.000,00
174 Dinkes piring makan 2009 10 692.922,00
175 Dinkes USB Flashdisk 2011 APBD 4 buah 600.000,00
176 Dinkes USB Flashdisk 2011 APBD 1 unit 150.000,00
177 Dinkes Galon 2015 APBD II 1 unit 150.000,00
178 Dinkes Galon 2015 APBD II 1 unit 150.000,00
179 Dinkes Galon 2015 APBD II 1 unit 150.000,00
180 Dinkes Galon 2015 APBD II 1 unit 150.000,00
181 Dinkes Galon 2015 APBD II 1 unit 150.000,00
182 Dinkes Galon 2015 APBD II 1 unit 150.000,00
183 Dinkes Galon 2015 APBD II 1 unit 150.000,00
184 Dinkes Galon 2015 APBD II 1 unit 150.000,00
185 Dinkes Galon 2015 APBD II 1 unit 150.000,00
Tahun
No. SKPD Jenis Barang Cara Perolehan Jumlah Harga
Pembelian
186 Dinkes Galon 2015 APBD II 1 unit 150.000,00
187 Dinkes Gelas 2015 APBD II 1 lusin 75.000,00
188 Dinkes Gelas 2015 APBD II 1 lusin 75.000,00
189 Dinkes Gelas 2015 APBD II 1 lusin 75.000,00
190 Dinkes Gelas 2015 APBD II 1 lusin 75.000,00
191 Dinkes Gelas 2015 APBD II 1 lusin 75.000,00
192 Dinkes Gelas 2015 APBD II 1 lusin 75.000,00
193 Dinkes Gelas 2015 APBD II 1 lusin 75.000,00
194 Dinkes Gelas 2015 APBD II 1 lusin 75.000,00
195 Dinkes Gelas 2015 APBD II 1 lusin 75.000,00
196 Dinkes Gelas 2015 APBD II 1 lusin 75.000,00
197 Dinkes Sendok 2015 APBD II 1 lusin 40.000,00
198 Dinkes Sendok 2015 APBD II 1 lusin 40.000,00
199 Dinkes Sendok 2015 APBD II 1 lusin 40.000,00
200 Dinkes Sendok 2015 APBD II 1 lusin 40.000,00
201 Dinkes Sendok 2015 APBD II 1 lusin 40.000,00
202 Dinkes Sendok 2015 APBD II 1 lusin 40.000,00
203 Dinkes Sendok 2015 APBD II 1 lusin 40.000,00
204 Dinkes Sendok 2015 APBD II 1 lusin 40.000,00
205 Dinkes Sendok 2015 APBD II 1 lusin 40.000,00
206 Dinkes Sendok 2015 APBD II 1 lusin 40.000,00
207 RSUD Sendok 2013 APBD 1 120.000,00
208 RSUD Saringan 2013 APBD 1 70.000,00
209 RSUD Saringan 2013 APBD 1 50.000,00
210 RSUD Saringan 2013 APBD 1 30.000,00
211 RSUD Ember Plastik 2013 APBD 1 40.000,00
212 RSUD Baskom 2013 APBD 1 60.000,00
213 RSUD Baskom 2013 APBD 1 120.000,00
214 RSUD Keranjang 2013 APBD 1 60.000,00
215 RSUD Pisau 2013 APBD 1 130.000,00
216 RSUD Talenan Kayu 2013 APBD 1 152.000,00
217 RSUD Keranjang 2013 APBD 1 75.000,00
218 RSUD Mangkok,piring,sndk,glas 2013 APBD 1 90.000,00
219 RSUD Mangkok,piring,sndk,glas 2013 APBD 1 90.000,00
220 RSUD Mangkok,piring,sndk,glas 2013 APBD 1 90.000,00
221 RSUD Timbangan 2013 APBD 1 180.000,00
222 RSUD Timbangan Digital 2013 APBD 1 180.000,00
223 RSUD Ulekan 2013 APBD 1 64.900,00
224 RSUD Spatula 2013 APBD 1 60.000,00
225 RSUD Sndk Garpu 2013 APBD 1 120.000,00
226 RSUD Bantal Kepala 2014 APBD 1 125.000,00
227 RSUD Bantal Kepala 2014 APBD 1 125.000,00
228 RSUD Bantal Kepala 2014 APBD 1 125.000,00
229 RSUD Bantal Kepala 2014 APBD 1 125.000,00
230 RSUD Bantal Guling 2014 APBD 1 125.000,00
231 RSUD Bantal Guling 2014 APBD 1 125.000,00
232 RSUD Bantal Guling 2014 APBD 1 125.000,00
233 RSUD Bantal Guling 2014 APBD 1 125.000,00
234 Disdik Jam Dinding 2009 APBD 2009 5 700.000,00
235 Disdik cap. 100 ml 2014 DAK + APBD 2014 4 151.544,00
236 Disdik Batang Pengaduk Kaca 2014 DAK + APBD 2014 4 29.910,00
237 Disdik cap. 50 ml 2014 DAK + APBD 2014 4 117.646,00
238 Disdik cap. 150 ml 2014 DAK + APBD 2014 4 163.508,00
239 Disdik cap. 250 ml 2014 DAK + APBD 2014 4 137.586,00
240 Disdik Labu Erlenmeyer 250 ml 2014 DAK + APBD 2014 4 187.037,20
241 Disdik cap. 50 ml 2014 DAK + APBD 2014 2 170.287,60
242 Disdik cap. 100 ml 2014 DAK + APBD 2014 2 194.415,00
243 Disdik cap. 5 ml 2014 DAK + APBD 2014 2 104.086,80
244 Disdik cap. 10 ml 2014 DAK + APBD 2014 2 109.670,00
245 Disdik cap. 10 ml 2014 DAK + APBD 2014 2 36.191,10
246 Disdik cap. 25 ml 2014 DAK + APBD 2014 2 62.811,00
247 Disdik cap. 50 ml 2014 DAK + APBD 2014 2 100.996,10
248 Disdik Corong Kaca dia. 100 mm 2014 DAK + APBD 2014 2 60.218,80
249 Disdik Mortar ( Lumpang & Alu ) dia. 80 mm 2014 DAK + APBD 2014 2 135.392,60
250 Disdik Botol Semprot 500 ml 2014 DAK + APBD 2014 4 190.028,20
251 Disdik cap. 10 ml 2014 DAK + APBD 2014 2 85.742,00
252 Disdik cap. 50 ml 2014 DAK + APBD 2014 2 125.622,00
253 Disdik cap. 100 ml 2014 DAK + APBD 2014 2 149.550,00
254 Disdik Klem Universal 2014 DAK + APBD 2014 2 131.604,00
255 Disdik Klem Bosshead 2014 DAK + APBD 2014 2 94.715,00
256 Disdik Kaca Arloji dia. 100 mm 2014 DAK + APBD 2014 2 36.889,00
257 Disdik Thermometer 0-100'C 2014 DAK + APBD 2014 2 51.844,00
258 Disdik Pembakar Spiritus, Kaca 2014 DAK + APBD 2014 2 87.736,00
259 Disdik Kaki Tiga 2014 DAK + APBD 2014 2 97.706,00
260 Disdik Kasa 14 x 14 cm, stainles stell 2014 DAK + APBD 2014 2 22.931,00
261 Disdik Rak Tabung Reaksi 12 Lubang 2014 DAK + APBD 2014 4 83.748,00
262 Disdik Sikat Tabung Reaksi 2014 DAK + APBD 2014 20 99.700,00
263 Disdik Cawan Porcelain 125 ml 2014 DAK + APBD 2014 4 179.460,00
264 Disdik Mistar Baja 50 cm 2014 DAK + APBD 2014 2 129.610,00
265 Disdik Asam Sulfate, pak isi 500 ml 2014 DAK + APBD 2014 2 119.640,00
266 Disdik HCL, pak isi 500 ml 2014 DAK + APBD 2014 2 119.640,00
267 Disdik NaOH, pak isi 500 gr 2014 DAK + APBD 2014 2 194.415,00
268 Disdik cap. 100 ml 2014 DAK + APBD 2014 4 151.544,00
269 Disdik cap. 250 ml 2014 DAK + APBD 2014 4 194.415,00
270 Disdik Batang Pengaduk Kaca dia. 5 mm 2014 DAK + APBD 2014 4 29.910,00
271 Disdik Batang Pengaduk Kaca dia. 10 mm 2014 DAK + APBD 2014 4 59.820,00
272 Disdik cap. 50 ml 2014 DAK + APBD 2014 4 117.646,00
273 Disdik cap. 150 ml 2014 DAK + APBD 2014 4 137.586,00
274 Disdik cap. 250 ml 2014 DAK + APBD 2014 4 139.978,80
275 Disdik Labu Erlenmeyer 250 ml 2014 DAK + APBD 2014 4 187.037,20
276 Disdik cap. 10 ml 2014 DAK + APBD 2014 2 36.191,10
277 Disdik cap. 25 ml 2014 DAK + APBD 2014 2 62.811,00
278 Disdik cap. 50 ml 2014 DAK + APBD 2014 2 100.996,10
279 Disdik diameter : 5 cm 2014 DAK + APBD 2014 2 60.218,80
280 Disdik diameter : 10 cm 2014 DAK + APBD 2014 2 135.392,60
281 Disdik diameter : 80 mm 2014 DAK + APBD 2014 2 106.180,50
Tahun
No. SKPD Jenis Barang Cara Perolehan Jumlah Harga
Pembelian
282 Disdik Botol Semprot 500 ml 2014 DAK + APBD 2014 2 95.014,10
283 Disdik cap. 10 ml 2014 DAK + APBD 2014 2 85.742,00
284 Disdik cap. 50 ml 2014 DAK + APBD 2014 2 125.622,00
285 Disdik cap. 100 ml 2014 DAK + APBD 2014 2 149.550,00
286 Disdik Klem Bosshead 2014 DAK + APBD 2014 4 189.430,00
287 Disdik Kaca Arloji dia. 100 mm 2014 DAK + APBD 2014 4 73.778,00
288 Disdik Thermometer 0-100'C 2014 DAK + APBD 2014 2 51.844,00
289 Disdik Pembakar Spiritus, Kaca 2014 DAK + APBD 2014 2 87.736,00
290 Disdik Kaki Tiga 2014 DAK + APBD 2014 2 97.706,00
291 Disdik Kasa 14 x 14 cm, stainles stell 2014 DAK + APBD 2014 2 22.931,00
292 Disdik Rak Tabung Reaksi 12 Lubang 2014 DAK + APBD 2014 4 83.748,00
293 Disdik Sikat Tabung Reaksi 2014 DAK + APBD 2014 8 39.880,00
294 Disdik Tabung Centrifuge, Kaca 2014 DAK + APBD 2014 8 159.520,00
295 Disdik Buku Manual Kinerja Ilmiah 2014 DAK + APBD 2014 2 149.550,00
296 Disdik Asam Sulfate, pak isi 500 ml 2014 DAK + APBD 2014 2 119.640,00
297 Disdik HCL, pak isi 500 ml 2014 DAK + APBD 2014 2 119.640,00
298 Disdik NaOH, pak isi 500 gr 2014 DAK + APBD 2014 2 194.415,00
299 Disdik Kertas Saring, pak isi 100 2014 DAK + APBD 2014 2 198.403,00
300 Disdik Mistar Baja 50 cm 2014 DAK + APBD 2014 2 129.610,00
301 Disdik Silinder Materi 2014 DAK + APBD 2014 2 187.436,00
302 Disdik Plat Tembaga 2014 DAK + APBD 2014 2 49.850,00
303 Disdik Plat Timbal 2014 DAK + APBD 2014 2 48.853,00
304 Disdik Plat Besi 2014 DAK + APBD 2014 2 19.940,00
305 Disdik Plat Seng 2014 DAK + APBD 2014 2 49.850,00
306 Disdik Dynamometer 0.1 N / Per Pegas 2014 DAK + APBD 2014 2 79.760,00
307 Disdik cap. 100 ml 2014 DAK + APBD 2014 2 149.550,00
308 Disdik Thermometer -10-110'C 2014 DAK + APBD 2014 2 51.844,00
309 Disdik cap. 100 ml 2014 DAK + APBD 2014 2 65.802,00
310 Disdik Kabel Penghubung dengan Steker Tumpuk Merah 2014 DAK + APBD 2014 4 115.652,00
311 Disdik Kabel Penghubung dengan Steker Tumpuk Merah 2014 DAK + APBD 2014 4 115.652,00
312 Disdik Transformator 40:1 2014 DAK + APBD 2014 2 161.514,00
313 Disdik Magnet U 2014 DAK + APBD 2014 2 163.508,00
314 Disdik Kaki Tiga 2014 DAK + APBD 2014 2 97.706,00
315 Disdik Pembakar Spiritus, Kaca 2014 DAK + APBD 2014 2 87.736,00
316 Disdik Thermometer -10-110'C 2014 DAK + APBD 2014 2 53.838,00
317 Disdik Kasa 14 x 14 cm, stainles stell 2014 DAK + APBD 2014 2 22.931,00
318 Disdik Hukum Ohm 2014 DAK + APBD 2014 2 187.436,00
319 Disdik Preparat Mitosis 2014 DAK + APBD 2014 2 43.868,00
320 Disdik Preparat Meosis 2014 DAK + APBD 2014 2 57.826,00
321 Disdik Preparat Akar Dikotil 2014 DAK + APBD 2014 2 44.865,00
322 Disdik Preparat Akar Monokotil 2014 DAK + APBD 2014 2 44.865,00
323 Disdik Preparat Batang Dikotil 2014 DAK + APBD 2014 2 44.865,00
324 Disdik Preparat Batang Monokotil 2014 DAK + APBD 2014 2 44.865,00
325 Disdik Preparat Daun Dikotil 2014 DAK + APBD 2014 2 44.865,00
326 Disdik Preparat Daun Monokotil 2014 DAK + APBD 2014 2 44.865,00
327 Disdik Preparat Otot Jantung / Lurik 2014 DAK + APBD 2014 2 49.850,00
328 Disdik Preparat Otot Polos 2014 DAK + APBD 2014 2 49.850,00
329 Disdik Preparat Tulang Keras 2014 DAK + APBD 2014 2 49.850,00
330 Disdik Preparat Tulang Rawan 2014 DAK + APBD 2014 2 49.850,00
331 Disdik Preparat Ginjal 2014 DAK + APBD 2014 2 49.850,00
332 Disdik Preparat Testis 2014 DAK + APBD 2014 2 49.850,00
333 Disdik Preparat Ovarium 2014 DAK + APBD 2014 2 49.850,00
334 Disdik Preparat Hepar 2014 DAK + APBD 2014 2 49.850,00
335 Disdik Preparat Syaraf 2014 DAK + APBD 2014 2 49.850,00
336 Disdik Gambar Kromosom 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
337 Disdik Gambar DNA 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
338 Disdik Gambar RNA 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
339 Disdik Gambar Hukum Mendel 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
340 Disdik Gambar Contoh Tumbuhan 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
341 Disdik Gambar Contoh Hewan 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
342 Disdik Gambar Pencernaan Manusia 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
343 Disdik Gambar Pernapasan Manusia 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
344 Disdik Gambar Peredaran Darah Manusia 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
345 Disdik Gambar Sistem Pengeluaran Manusia 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
346 Disdik Gambar Reproduksi Manusia 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
347 Disdik Gambar Syaraf Manusia 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
348 Disdik Gambar SA Pencernaan Burung 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
349 Disdik Gambar SA Pencernaan Reptil 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
350 Disdik Gambar SA Pencernaan Ampibhi 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
351 Disdik Gambar SA Pencernaan Ikan 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
352 Disdik Gambar SA Pencernaan Cacing 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
353 Disdik Gambar SA Pernafasan Burung 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
354 Disdik Gambar SA Pernafasan Reptil 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
355 Disdik Gambar SA Pernafasan Ampibi 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
356 Disdik Gambar SA Pernafasan Ikan 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
357 Disdik Gambar SA Pernafasan Cacing 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
358 Disdik Gambar SA Perdaran Darah Burung 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
359 Disdik Gambar SA Perdaran Darah Reptil 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
360 Disdik Gambar SA Perdaran Darah Ampibi 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
361 Disdik Gambar SA Perdaran Darah Ikan 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
362 Disdik Gambar SA Perdaran Darah Cacing 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
363 Disdik Gambar SA Pengeluaran Burung 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
364 Disdik Gambar SA Pengeluaran Reptil 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
365 Disdik Gambar SA Pengeluaran Ampibi 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
366 Disdik Gambar SA Pengeluaran Ikan 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
367 Disdik Gambar SA Pengeluaran Cacing 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
368 Disdik Gambar SA Reproduksi Burung 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
369 Disdik Gambar SA Reproduksi Reptil 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
370 Disdik Gambar SA Reproduksi Ampibi 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
371 Disdik Gambar SA Reproduksi Ikan 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
372 Disdik Gambar SA Reproduksi Cacing 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
373 Disdik Gambar Sistem Saraf Burung 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
374 Disdik Gambar Sistem Saraf Reptil 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
375 Disdik Gambar Sistem Saraf Ampibi 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
376 Disdik Gambar Sistem Saraf Ikan 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
377 Disdik Gambar Sistem Saraf Cacing 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
Tahun
No. SKPD Jenis Barang Cara Perolehan Jumlah Harga
Pembelian
378 Disdik Gambar Pohon Evolusi 2014 DAK + APBD 2014 2 186.937,50
379 Disdik Kaca Benda, pak isi 50 2014 DAK + APBD 2014 2 59.820,00
380 Disdik Kaca Penutup, pak isi 50 2014 DAK + APBD 2014 2 89.730,00
381 Disdik Kaca Arloji dia. 80 mm 2014 DAK + APBD 2014 4 39.880,00
382 Disdik Cawan Petri / Petri Dish 2014 DAK + APBD 2014 4 159.520,00
383 Disdik cap. 50 ml 2014 DAK + APBD 2014 2 58.823,00
384 Disdik cap. 100 ml 2014 DAK + APBD 2014 2 68.793,00
385 Disdik cap. 250 ml 2014 DAK + APBD 2014 2 69.989,40
386 Disdik cap. 600 ml 2014 DAK + APBD 2014 2 119.640,00
387 Disdik Corong Kaca dia. 75 mm 2014 DAK + APBD 2014 4 179.460,00
388 Disdik Pipet Ukur 10 ml 2014 DAK + APBD 2014 4 79.760,00
389 Disdik Sikat Tabung Reaksi 2014 DAK + APBD 2014 8 47.856,00
390 Disdik Penjepit Tabung Reaksi 2014 DAK + APBD 2014 8 51.844,00
391 Disdik cap. 50 ml 2014 DAK + APBD 2014 4 125.622,00
392 Disdik cap. 100 ml 2014 DAK + APBD 2014 4 157.127,20
393 Disdik cap. 250 ml 2014 DAK + APBD 2014 4 187.037,20
394 Disdik cap. 500 ml 2014 DAK + APBD 2014 2 161.514,00
395 Disdik cap. 10 ml 2014 DAK + APBD 2014 4 171.484,00
396 Disdik Kaki Tiga 2014 DAK + APBD 2014 4 195.412,00
397 Disdik Batang Statif Panjang 25 cm 2014 DAK + APBD 2014 4 179.460,00
398 Disdik Kaki Statif 2014 DAK + APBD 2014 4 99.700,00
399 Disdik Balok Pendukung 2014 DAK + APBD 2014 4 189.430,00
400 Disdik Klem Bosshead 2014 DAK + APBD 2014 4 193.418,00
401 Disdik Pembakar Spiritus, Kaca 2014 DAK + APBD 2014 4 175.472,00
402 Disdik Kasa 14 x 14 cm, stainles stell 2014 DAK + APBD 2014 4 45.862,00
403 Disdik Sumbat Karet 1 Lubang 2014 DAK + APBD 2014 4 37.387,50
404 Disdik Sumbat Karet 2 Lubang 2014 DAK + APBD 2014 4 37.387,50
405 Disdik Thermometer -10-110'C 2014 DAK + APBD 2014 2 54.835,00
406 Disdik Thermometer 0-50'C 2014 DAK + APBD 2014 2 94.715,00
407 Disdik Buku Manual Kinerja Ilmiah 2014 DAK + APBD 2014 2 149.550,00
408 Disdik Asam Sulfate, pak isi 500 ml 2014 DAK + APBD 2014 2 119.640,00
409 Disdik HCL, pak isi 500 ml 2014 DAK + APBD 2014 2 119.640,00
410 Disdik NaOH, pak isi 500 gr 2014 DAK + APBD 2014 2 194.415,00
411 Disdik Kertas Saring, pak isi 100 2014 DAK + APBD 2014 2 198.403,00
412 Disdik e. Bola Plastik 2014 DAK + APBD 2014 6 74.625,00
413 Disdik Kuas 2014 DAK + APBD 2014 8 157.600,00
414 Disdik Pinset 2014 DAK + APBD 2014 8 197.000,00
415 Disdik d. Stop Kontak 2015 DAK 6 200.000
416 Disdik e. Breket Toyo 2015 DAK 6 175.000
417 Disdik f. Daktif Lem 2015 DAK 10 150.000
418 Disdik g. Paku Kleam 2015 DAK 2 150.000
419 Disdik h. Selang Air 2015 DAK 1 150.000
420 Disdik Preparat mitosis 2015 DAK + DAU 24 Buah 40.200
421 Disdik Preparat meiosis 2015 DAK + DAU 24 Buah 40.200
422 Disdik Preparat anatomi tumbuhan 2015 DAK + DAU 24 SET 178.900
423 Disdik Gambar kromosom 2015 DAK + DAU 4 Buah 86.400
424 Disdik Gambar DNA 2015 DAK + DAU 4 Buah 86.400
425 Disdik Gambar RNA 2015 DAK + DAU 4 Buah 86.400
426 Disdik Gambar pewarisan mendel 2015 DAK + DAU 8 Buah 86.400
Gambar contoh-contoh tumbuhan 4 Buah 86.400
427 Disdik 2015 DAK + DAU
dari berbagai divisi
Gambar contoh-contoh hewan 4 Buah 86.400
428 Disdik 2015 DAK + DAU
dari berbagai filum
Gambar sistem pencernaan 4 Buah 86.400
429 Disdik 2015 DAK + DAU
manusia
Gambar sistem pernapasan 4 Buah 86.400
430 Disdik 2015 DAK + DAU
manusia
Gambar sistem peredaran darah 4 Buah 86.400
431 Disdik 2015 DAK + DAU
manusia
Gambar sistem pengeluaran 4 Buah 86.400
432 Disdik 2015 DAK + DAU
manusia
Gambar sistem reproduksi 4 Buah 86.400
433 Disdik 2015 DAK + DAU
manusia
434 Disdik Gambar sistem syaraf manusia 2015 DAK + DAU 4 Buah 86.400
435 Disdik Gambar pohon evolusi 2015 DAK + DAU 8 Buah 86.400
Gelas benda (kaca benda), 8 PAK 67.000
436 Disdik 2015 DAK + DAU
pak isi 100
Gelas penutup (kaca penutup), 8 PAK 67.000
437 Disdik 2015 DAK + DAU
pak isi 50
438 Disdik Gelas arloji, pak isi 10 2015 DAK + DAU 8 PAK 29.800
439 Disdik Cawan petri, pak 10 2015 DAK + DAU 8 Buah 67.000
440 Disdik Gelas beaker Volume: 50 ml 2015 DAK + DAU 40 Buah 52.100
441 Disdik Gelas beaker Volume: 100 ml 2015 DAK + DAU 40 Buah 56.600
442 Disdik Gelas beaker Volume: 250 ml 2015 DAK + DAU 40 Buah 82.000
443 Disdik Gelas beaker Volume: 600 ml 2015 DAK + DAU 40 Buah 149.100
444 Disdik Gelas beaker Volume: 1000 ml 2015 DAK + DAU 40 Buah 186.300
445 Disdik Corong Diameter: 75 mm 2015 DAK + DAU 40 Buah 59.600
446 Disdik Corong Diameter: 100 mm. 2015 DAK + DAU 40 Buah 89.400
447 Disdik Pipet ukur 2015 DAK + DAU 40 Buah 59.600
448 Disdik Sikat tabung reaksi 2015 DAK + DAU 40 Buah 22.300
449 Disdik Penjepit tabung reaksi, kayu 2015 DAK + DAU 40 Buah 82.000
450 Disdik Erlenmeyer Volume: 50 ml 2015 DAK + DAU 40 Buah 52.100
451 Disdik Erlenmeyer Volume 100 ml 2015 DAK + DAU 40 Buah 96.900
452 Disdik Erlenmeyer Volume:, 250 ml 2015 DAK + DAU 40 Buah 111.800
453 Disdik Erlenmeyer Volume: 500 ml 2015 DAK + DAU 40 Buah 149.100
454 Disdik Kotak preparat 2015 DAK + DAU 8 buah 149.100
455 Disdik Lumpang dan alu 2015 DAK + DAU 32 buah 74.500
Gelas Ukur Kaca Borosilikat 40 buah 82.000
456 Disdik 2015 DAK + DAU
Volume: 100 ml.
Gelas Ukur Kaca Borosilikat 40 buah 59.600
457 Disdik 2015 DAK + DAU
Volume: 10 ml.
458 Disdik Kaki tiga 2015 DAK + DAU 32 buah 82.000
459 Disdik Booshead (penjepit) 2015 DAK + DAU 40 buah 149.100
460 Disdik Pembakar spiritus 2015 DAK + DAU 32 buah 70.000
461 Disdik Kasa 2015 DAK + DAU 32 buah 40.200
462 Disdik Sumbat karet 1 lubang dia 8 mm 2015 DAK + DAU 32 buah 13.400
Tahun
No. SKPD Jenis Barang Cara Perolehan Jumlah Harga
Pembelian
463 Disdik Sumbat karet 1 lubang dia 9 mm 2015 DAK + DAU 32 buah 13.400
464 Disdik Sumbat karet 1 lubang dia 10 mm 2015 DAK + DAU 32 buah 13.400
465 Disdik Sumbat karet 1 lubang dia 11 mm 2015 DAK + DAU 32 buah 13.400
466 Disdik Sumbat karet 1 lubang dia 13 mm 2015 DAK + DAU 32 buah 13.400
467 Disdik Sumbat karet 1 lubang dia 15 mm 2015 DAK + DAU 32 buah 18.600
468 Disdik Sumbat karet 1 lubang dia 17 mm 2015 DAK + DAU 32 buah 18.600
469 Disdik Sumbat karet 1 lubang dia 19 mm 2015 DAK + DAU 32 buah 18.600
470 Disdik Sumbat karet 1 lubang dia 21 mm 2015 DAK + DAU 32 buah 18.600
471 Disdik Sumbat karet 1 lubang dia 23 mm 2015 DAK + DAU 32 buah 18.600
472 Disdik Sumbat karet 2 lubang dia 15 mm 2015 DAK + DAU 40 buah 18.600
473 Disdik Sumbat karet 2 lubang dia 17 mm 2015 DAK + DAU 40 buah 18.600
474 Disdik Sumbat karet 2 lubang dia 19 mm 2015 DAK + DAU 40 buah 18.600
475 Disdik Sumbat karet 2 lubang dia 21 mm 2015 DAK + DAU 40 buah 18.600
476 Disdik Sumbat karet 2 lubang dia 23 mm 2015 DAK + DAU 40 buah 18.600
477 Disdik Termometer Batas ukur 0-50 °C 2015 DAK + DAU 40 buah 37.200
478 Disdik Termometer Batas ukur -10-110 °C 2015 DAK + DAU 32 buah 37.200
479 Disdik Potometer 2015 DAK + DAU 32 buah 119.200
480 Disdik Respirometer 2015 DAK + DAU 32 buah 119.200
481 Disdik Termometer suhu tanah 2015 DAK + DAU 32 buah 134.100
482 Disdik Kuadrat 2015 DAK + DAU 24 buah 149.100
483 Disdik Atmometer 2015 DAK + DAU 4 buah 141.600
484 Disdik Kaca pembesar / lup 2015 DAK + DAU 40 buah 52.100
485 Disdik Pipet tetes 2015 DAK + DAU 550 buah 3.700
486 Disdik Pompa udara untuk aquarium 2015 DAK + DAU 4 buah 146.100
487 Disdik Tabung reaksi untuk centrifuge 2015 DAK + DAU 80 buah 37.200
488 Disdik Spatula 2015 DAK + DAU 40 buah 22.300
489 Disdik Terarium / Vivarium 2015 DAK + DAU 4 buah 119.200
Bahan Habis Pakai 4 x 500 ml 44.700
490 Disdik 2015 DAK + DAU
Asam sulfat
491 Disdik HCL 2015 DAK + DAU 4 x 500 ml 111.800
492 Disdik Glukosa 2015 DAK + DAU 4 x 500 gr 128.200
493 Disdik Mn SO4 2015 DAK + DAU 4 x 500 gr 186.300
494 Disdik NaOH 2015 DAK + DAU 4 x 500 gr 82.000
495 Disdik Vaselin 2015 DAK + DAU 4 x 500 gr 149.100
496 Disdik Kertas saring 2015 DAK + DAU 24 x 1 Pak 74.500
Perlengkapan Lain 36 buah 96.900
497 Disdik 2015 DAK + DAU
Soket Listrik
498 Disdik Tempat sampah 2015 DAK + DAU 4 buah 149.100
499 Disdik Jam Dinding 2015 DAK + DAU 4 buah 189.300
KIT MEKANIKA 84 PAK 50.500
500 Disdik 2015 DAK + DAU
Dasar Statif, Pak isi 2 buah
501 Disdik Kaki Statif, Pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 33.600
502 Disdik Balok Pendukung, Pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 46.000
503 Disdik Batang Statif Pendek, Pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 75.800
504 Disdik Batang Statif Panjang, Pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 151.000
505 Disdik Penyambung Batang statif 2015 DAK + DAU 84 PAK 48.200
506 Disdik Penggaris Logam 2015 DAK + DAU 84 PAK 21.000
507 Disdik Neraca Pegas 1.5 N 2015 DAK + DAU 84 PAK 29.400
508 Disdik Penunjuk Pasang, sepasang 2015 DAK + DAU 84 PAK 23.600
509 Disdik Tali pada Roda 2015 DAK + DAU 84 PAK 23.600
510 Disdik Beban Pemberat 50 gram ± 0,5 gram, Pak isi 6 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 142.500
511 Disdik Beban Pemberat 25 gram ± 0,2 gram, Pak isi 6 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 101.100
512 Disdik Neraca Pegas 3.0 N, Pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 67.300
513 Disdik Jangka Sorong 2015 DAK + DAU 84 PAK 127.600
514 Disdik Balok Aluminium 2015 DAK + DAU 84 PAK 25.200
515 Disdik Steker Penahan, pak isi 3 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 37.900
516 Disdik Roda Katrol diameter 50 mm, pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 67.300
517 Disdik Roda Katrol diameter 100 mm, pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 84.300
518 Disdik Steker Poros 2015 DAK + DAU 84 PAK 21.000
519 Disdik Batang Pengait, pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 42.100
520 Disdik Tuas 2015 DAK + DAU 84 PAK 42.100
521 Disdik Steker Perangkai, pak isi 2 2015 DAK + DAU 84 PAK 42.100
522 Disdik Batang Perangkai, pak isi 2 2015 DAK + DAU 84 PAK 67.300
523 Disdik Bidang Miring 2015 DAK + DAU 84 PAK 67.300
524 Disdik Pegas Spiral, 0.1N / cm 2015 DAK + DAU 84 PAK 25.200
525 Disdik Balok Gesekan 2015 DAK + DAU 84 PAK 58.900
526 Disdik Kubus Materi 2015 DAK + DAU 84 PAK 126.400
527 Disdik Kereta Dinamika 2015 DAK + DAU 84 PAK 84.300
528 Disdik Kereta Dinamika dengan Motor 2015 DAK + DAU 84 PAK 168.600
529 Disdik Balok Bertingkat 2015 DAK + DAU 84 PAK 20.600
530 Disdik Pengetik Waktu + Pita Kertas 2015 DAK + DAU 84 PAK 168.600
531 Disdik Buku Panduan Penggunaan Alat 2015 DAK + DAU 84 PAK 38.300
532 Disdik Tray (Dudukan) alat & Boks Kit 2015 DAK + DAU 84 PAK 168.600
KIT HIDROSTATIKA & PANAS 84 PAK 67.900
533 Disdik 2015 DAK + DAU
Tabung Berpancuran
534 Disdik Gelas Kimia (Beaker). 2015 DAK + DAU 84 PAK 44.700
535 Disdik Silinder Ukur 2015 DAK + DAU 84 PAK 37.000
536 Disdik Selang Plastik/Silikon, Pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 18.700
537 Disdik Corong 2015 DAK + DAU 84 PAK 13.400
538 Disdik Penjepit Pendukung 2015 DAK + DAU 84 PAK 17.600
539 Disdik Penghubung Selang, Pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 29.000
540 Disdik Penanda kedalaman air (Pelacak Tekanan), Pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 38.700
541 Disdik Tabung Plastik dengan Penggantung 2015 DAK + DAU 84 PAK 29.000
542 Disdik Tabung Plastik dengan Beban 120 gram 2015 DAK + DAU 84 PAK 33.600
543 Disdik Labu Erlenmeyer, mulut lebar, pak isi 3 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 66.500
544 Disdik Pipa lubang kecil, pak isi 3 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 47.000
545 Disdik Bak Plastik 2015 DAK + DAU 84 PAK 163.900
546 Disdik Penunjuk Khusus 2015 DAK + DAU 84 PAK 57.000
547 Disdik Pipa Baja 2015 DAK + DAU 84 PAK 93.800
548 Disdik Pipa Aluminium 2015 DAK + DAU 84 PAK 93.800
549 Disdik Pipa Tembaga 2015 DAK + DAU 84 PAK 93.800
550 Disdik Selang Silikon 2015 DAK + DAU 84 PAK 140.900
551 Disdik Pembakar Spiritus 2015 DAK + DAU 84 PAK 68.900
552 Disdik Termometer Celsius dengan skala -10 s/d 110 °C, pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 56.412
553 Disdik Termometer Fahrenheit dengan skala 0 s/d ≥ 230 °F 2015 DAK + DAU 84 PAK 55.633
554 Disdik Termometer tanpa skala 2015 DAK + DAU 84 PAK 38.300
Tahun
No. SKPD Jenis Barang Cara Perolehan Jumlah Harga
Pembelian
555 Disdik Tabung Reaksi pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 2.400
556 Disdik Sumbat Karet kecil, 1 Lubang, Pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 21.258
557 Disdik Sumbat Karet Besar, 2 Lubang, pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 23.634
558 Disdik Sumbat Karet Besar, 1 Lubang, pak isi 3 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 30.384
559 Disdik Sumbat Karet Kecil Tanpa Lubang, pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 19.548
560 Disdik Gelas Tiga Arah, Pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 33.600
561 Disdik Bola dari gelas (kelereng), Pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 24.400
562 Disdik Siring 50 ml 2015 DAK + DAU 84 PAK 42.100
563 Disdik Siring 10 ml 2015 DAK + DAU 84 PAK 24.400
564 Disdik Klem Universal, Pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 143.200
565 Disdik Penjepit Klem / Boss Head, Pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 79.200
566 Disdik Pipa dan Selang Konveksi Zat Cair 2015 DAK + DAU 84 PAK 24.800
567 Disdik Baling-Baling dan Jarum Baling-Baling 2015 DAK + DAU 84 PAK 29.800
568 Disdik Detektor Radiasi 2015 DAK + DAU 84 PAK 79.600
569 Disdik Buku Panduan Penggunaan Alat 2015 DAK + DAU 84 PAK 38.300
570 Disdik Tray (Dudukan) alat & Boks Kit 2015 DAK + DAU 84 PAK 168.600
KIT OPTIKA 84 PAK 101.500
571 Disdik 2015 DAK + DAU
Meja Optik
572 Disdik Penyambung Rel, Pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 91.900
573 Disdik Kaki Rel, Pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 42.100
574 Disdik Lampu Cadangan, 12 V/18 W, Pak isi 4 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 22.900
575 Disdik Rumah Lampu 2015 DAK + DAU 84 PAK 95.700
576 Disdik Pemegang Slide Diafragma 2015 DAK + DAU 84 PAK 58.900
577 Disdik Diafragma, 5 celah 2015 DAK + DAU 84 PAK 19.100
578 Disdik Diafragma, 1 celah 2015 DAK + DAU 84 PAK 19.100
579 Disdik Diaphragma Anak Panah 2015 DAK + DAU 84 PAK 19.100
580 Disdik Layar Translusen 2015 DAK + DAU 84 PAK 19.100
581 Disdik Lensa, + 50 mm 2015 DAK + DAU 84 PAK 50.500
582 Disdik Lensa, + 100 mm 2015 DAK + DAU 84 PAK 50.500
583 Disdik Lensa, + 200 mm 2015 DAK + DAU 84 PAK 50.500
584 Disdik Lensa, -100 mm 2015 DAK + DAU 84 PAK 50.500
585 Disdik Tumpakan Berpenjepit, Pak isi 4 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 62.800
586 Disdik Kaca ½ Lingkaran 2015 DAK + DAU 84 PAK 38.600
587 Disdik Prisma, Siku-Siku 2015 DAK + DAU 84 PAK 50.500
588 Disdik Model Lensa Bikonvex 2015 DAK + DAU 84 PAK 91.900
589 Disdik Cermin Kombinasi 2015 DAK + DAU 84 PAK 53.600
590 Disdik Model Lensa Bikonkaf 2015 DAK + DAU 84 PAK 93.384
591 Disdik Balok Kaca 2015 DAK + DAU 84 PAK 63.200
592 Disdik Pemegang Lilin 2015 DAK + DAU 84 PAK 48.200
593 Disdik Bak Persegi panjang 2015 DAK + DAU 84 PAK 48.200
594 Disdik Bak Bujur Sangkar 2015 DAK + DAU 84 PAK 48.200
595 Disdik Cermin Cekung 2015 DAK + DAU 84 PAK 49.700
596 Disdik Cermin Cembung 2015 DAK + DAU 84 PAK 49.700
597 Disdik Buku Panduan Penggunaan Alat 2015 DAK + DAU 84 PAK 38.300
598 Disdik Tray (Dudukan) alat & Boks Kit 2015 DAK + DAU 84 PAK 168.600
599 Disdik Jembatan penghubung, Pak isi 10 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 180.000
600 Disdik Jepit Buaya, sepasang 2015 DAK + DAU 84 PAK 21.000
601 Disdik Saklar Tukar, Pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 162.400
602 Disdik Inti Besi Bentuk I 2015 DAK + DAU 84 PAK 75.800
603 Disdik Inti Besi Bentuk U 2015 DAK + DAU 84 PAK 126.400
604 Disdik Kumparan, 250 Lilitan 2015 DAK + DAU 84 PAK 92.600
605 Disdik Kumparan, 500 Lilitan 2015 DAK + DAU 84 PAK 92.600
606 Disdik Kumparan, 1000 Lilitan 2015 DAK + DAU 84 PAK 109.600
607 Disdik Steker Jepit, Pak isi 4 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 108.400
608 Disdik Steker Pegas, Pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 50.500
609 Disdik Magnet Batang, sepasang 2015 DAK + DAU 84 PAK 160.900
610 Disdik Model Kompas 2015 DAK + DAU 84 PAK 42.100
611 Disdik Wadah Sel (Bak Elektrolisis) 2015 DAK + DAU 84 PAK 18.300
612 Disdik Elektroda Tembaga 2015 DAK + DAU 84 PAK 21.000
613 Disdik Elektroda Seng 2015 DAK + DAU 84 PAK 12.600
614 Disdik Elektroda Besi 2015 DAK + DAU 84 PAK 8.300
615 Disdik Elektroda Timbal 2015 DAK + DAU 84 PAK 19.100
616 Disdik Resistor 4,7 Ω, 2 W, 5% pak isi 2 buah ; 2015 DAK + DAU 84 PAK 63.200
617 Disdik Resistor 47 Ω, 2 W, 5% pak isi 2 buah; 2015 DAK + DAU 84 PAK 63.200
618 Disdik Resistor 56 Ω, 2W, 5% pakisi 2 buah; 2015 DAK + DAU 84 PAK 63.200
619 Disdik Resistor 100 Ω, 2W, 5% pakisi 2 buah; 2015 DAK + DAU 84 PAK 63.200
620 Disdik Lampu LED 2015 DAK + DAU 84 PAK 33.600
621 Disdik Saklar Satu Kutub 2015 DAK + DAU 84 PAK 50.500
622 Disdik Pemegang Lampu E 10, Pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 67.300
623 Disdik Bola Lampu, 6.2V 0.3A, E 10, Pak isi 4 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 20.200
624 Disdik Kawat Konstantan 2015 DAK + DAU 84 PAK 63.200
625 Disdik Kawat Nikrom 2015 DAK + DAU 84 PAK 63.200
626 Disdik Kawat Sekering 2015 DAK + DAU 84 PAK 63.200
627 Disdik Kawat Tembaga 2015 DAK + DAU 84 PAK 61.092
628 Disdik Serbuk Besi 2015 DAK + DAU 84 PAK 33.600
629 Disdik Pemegang Baterai, Pak isi 4 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 117.900
630 Disdik Kabel Penghubung, Merah, Pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 46.200
631 Disdik Kabel Penghubung, Hitam, Pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 46.200
632 Disdik Batang PVC, Pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 33.600
633 Disdik Batang Flexiglass, Pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 47.400
634 Disdik Kain Wol dan kain Sutra 2015 DAK + DAU 84 PAK 60.500
635 Disdik Magnet Pemetaan, Pak isi 10 buah 2015 DAK + DAU 84 PAK 84.300
636 Disdik Model Motor listrik/generator DC 2015 DAK + DAU 84 PAK 101.000
637 Disdik Buku Panduan Penggunaan Alat 2015 DAK + DAU 84 PAK 38.300
638 Disdik Tray (Dudukan) alat & boks kit 2015 DAK + DAU 84 PAK 168.600
639 Disdik Multimeter, Analog 2015 DAK + DAU 21 PAK 153.300
640 Disdik Cermin Datar Lipat dengan busur 2015 DAK + DAU 84 PAK 76.600
641 Disdik Slinki 2015 DAK + DAU 42 PAK 153.300
642 Disdik Elektroskop 2015 DAK + DAU 42 PAK 109.500
PERALATAN LABORATORIUM 105 PAK
643 Disdik 2015 DAK + DAU
Alat Bedah 159.200
644 Disdik Papan Bedah 2015 DAK + DAU 105 PAK 124.400
645 Disdik Kancing Genetika 2015 DAK + DAU 84 PAK 129.400
646 Disdik Lup 2015 DAK + DAU 84 PAK 34.800
647 Disdik Thermometer Badan 2015 DAK + DAU 84 PAK 13.700
648 Disdik Thermometer 2015 DAK + DAU 168 PAK 49.700
Tahun
No. SKPD Jenis Barang Cara Perolehan Jumlah Harga
Pembelian
649 Disdik Rak Tabung Reaksi 2015 DAK + DAU 168 PAK 21.400
650 Disdik Kertas Saring, pak isi 100 2015 DAK + DAU 84 PAK 33.750
651 Disdik Lakmus 2015 DAK + DAU 84 PAK 42.100
652 Disdik Insect Net 2015 DAK + DAU 84 PAK 84.600
653 Disdik Keranjang Serangga 2015 DAK + DAU 84 PAK 132.800
654 Disdik Cawan Petri 2015 DAK + DAU 84 PAK 34.400
655 Disdik Pipet Tetes, pak isi 10 2015 DAK + DAU 84 PAK 39.800
656 Disdik Gelas Kimia 1000 mL 2015 DAK + DAU 63 PAK 59.700
657 Disdik Gelas Kimia 250 mL 2015 DAK + DAU 84 PAK 30.600
658 Disdik Gelas Kimia 100mL 2015 DAK + DAU 168 PAK 19.100
659 Disdik Labu Erlenmeyer 250 mL 2015 DAK + DAU 126 PAK 52.000
660 Disdik Gelas Ukur 250 mL 2015 DAK + DAU 84 PAK 96.500
661 Disdik Gelas Ukur 25 mL 2015 DAK + DAU 84 PAK 48.888
662 Disdik Corong Kaca 2015 DAK + DAU 63 PAK 33.372
663 Disdik Sumbat Karet Satu Lubang, Pak Isi 6 Buah 2015 DAK + DAU 42 PAK 21.420
664 Disdik Kaca Arloji 2015 DAK + DAU 63 PAK 22.900
665 Disdik Tabung Reaksi, pak isi 50 2015 DAK + DAU 21 PAK 124.400
666 Disdik Kuadrat 2015 DAK + DAU 84 PAK 84.300
667 Disdik Statif 2015 DAK + DAU 42 PAK 168.600
668 Disdik Klem Universal 2015 DAK + DAU 42 PAK 68.900
669 Disdik Boss Head 2015 DAK + DAU 42 PAK 38.300
670 Disdik Sirink 2015 DAK + DAU 84 PAK 45.900
671 Disdik Kit Pemeliharaan Mikroskop 2015 DAK + DAU 21 PAK 173.500
PREPARAT KERING 42 PAK 15.300
672 Disdik 2015 DAK + DAU
Tulang Rawan
673 Disdik Tulang Keras 2015 DAK + DAU 42 PAK 15.300
674 Disdik Batang Dikotil 2015 DAK + DAU 42 PAK 15.300
675 Disdik Batang Monokotil 2015 DAK + DAU 42 PAK 15.300
676 Disdik Akar Dikotil 2015 DAK + DAU 42 PAK 15.300
677 Disdik Akar Monokotil 2015 DAK + DAU 42 PAK 15.300
678 Disdik Daun Dikotil 2015 DAK + DAU 42 PAK 15.300
679 Disdik Daun Monokotil 2015 DAK + DAU 42 PAK 15.300
680 Disdik Otot Lurik 2015 DAK + DAU 42 PAK 15.300
681 Disdik Otot Polos 2015 DAK + DAU 42 PAK 15.300
682 Disdik Otot Jantung 2015 DAK + DAU 42 PAK 15.300
683 Disdik Sel Darah Merah 2015 DAK + DAU 42 PAK 15.300
684 Disdik Sel Darah Putih 2015 DAK + DAU 42 PAK 15.300
685 Disdik Paramaecium 2015 DAK + DAU 42 PAK 15.300
686 Disdik Hydra 2015 DAK + DAU 42 PAK 15.300
687 Disdik Spirogyra 2015 DAK + DAU 42 PAK 15.300
688 Disdik Jamur Aspergillus 2015 DAK + DAU 42 PAK 15.300
689 Disdik Kotak Preparat 2015 DAK + DAU 21 PAK 95.700
690 Disdik Kaca Benda, pak isi 50 buah 2015 DAK + DAU 42 PAK 24.800
691 Disdik Kaca Penutup, pak isi 50 buah 2015 DAK + DAU 63 PAK 26.700
Kit Respirasi/Pernafasan 168 PAK 107.300
692 Disdik 2015 DAK + DAU
Respirometer
693 Disdik Labu Erlenmeyer 2015 DAK + DAU 84 PAK 66.500
694 Disdik Sumbat Karet Dua Lubang 2015 DAK + DAU 84 PAK 24.400
695 Disdik Pipa L 2015 DAK + DAU 168 PAK 22.900
696 Disdik Pipa Y 2015 DAK + DAU 84 PAK 30.600
697 Disdik KOH 2015 DAK + DAU 21 PAK 79.600
698 Disdik Vaslin 2015 DAK + DAU 21 PAK 58.900
699 Disdik Kapur Tohor 2015 DAK + DAU 42 PAK 31.968
KIT PENCERNAAN 84 PAK 54.700
700 Disdik 2015 DAK + DAU
Kaki Tiga
701 Disdik Kawat Kasa 2015 DAK + DAU 84 PAK 26.800
702 Disdik Pembakar Spiritus 2015 DAK + DAU 84 PAK 21.500
703 Disdik Tabung Reaksi 2015 DAK + DAU 168 PAK 2.400
704 Disdik Penjepit Tabung Reaksi 2015 DAK + DAU 168 PAK 42.100
705 Disdik Pipet Tetes 2015 DAK + DAU 168 PAK 3.900
706 Disdik Lumpang Alu 2015 DAK + DAU 168 PAK 30.600
707 Disdik Plat Tetes 2015 DAK + DAU 168 PAK 30.600
708 Disdik Sikat Pembersih Tabung Reaksi (pak isi 10 buah) 2015 DAK + DAU 168 PAK 19.900
709 Disdik Benedict 2015 DAK + DAU 21 PAK 145.900
710 Disdik Lugol 2015 DAK + DAU 21 PAK 88.100
711 Disdik Biuret 2015 DAK + DAU 21 PAK 134.300
712 Disdik Higrometer 2015 DAK + DAU 21 PAK 144.300
MATEMATIKA PEMULA 40 Set 49.500
713 Disdik 2015 DAK + DAU
Mata Rantai
714 Disdik Manik dan Pola 2015 DAK + DAU 40 Set 49.500
715 Disdik Kubus Berkait 2015 DAK + DAU 40 Set 73.000
716 Disdik Bangun Datar & Bingkainya 2015 DAK + DAU 40 Set 109.400
717 Disdik Macam-macam Bangun Datar 2015 DAK + DAU 40 Set 144.500
718 Disdik Muka Jam / Jam Analog 2015 DAK + DAU 40 Set 84.500
719 Disdik Jam Digital 2015 DAK + DAU 40 Set 129.300
720 Disdik Blok Logika 2015 DAK + DAU 40 Set 164.100
721 Disdik Mistar dan Jangka 2015 DAK + DAU 40 Set 84.800
722 Disdik Tabel Penjumlahan 2015 DAK + DAU 40 Set 54.700
723 Disdik Tabel Perkalian 2015 DAK + DAU 40 Set 54.700
724 Disdik Kartu Bilangan 1 s/d. 10 2015 DAK + DAU 40 Set 159.200
725 Disdik Kartu Bilangan 10 s/d. 20 2015 DAK + DAU 40 Set 159.200
726 Disdik Kartu Operasi Bilangan 2015 DAK + DAU 40 Set 44.700
727 Disdik Kartu Gambar 2015 DAK + DAU 40 Set 124.300
728 Disdik Permainan Tali Pas 2015 DAK + DAU 40 Set 134.300
729 Disdik Papan Pecahan 2015 DAK + DAU 40 Set 159.200
730 Disdik Buku Petunjuk Penggunaan 2015 DAK + DAU 40 Exs 119.400
731 Disdik Barang Ruang Transparan 2015 DAK + DAU 40 Set 155.000
732 Disdik Jaring-Jaring Bangun Ruang 2015 DAK + DAU 40 Set 114.900
733 Disdik Bangun Kerangka 2015 DAK + DAU 40 Set 67.100
734 Disdik Pecahan Persegi 2015 DAK + DAU 40 Set 92.500
735 Disdik Pecahan Lingkaran 2015 DAK + DAU 40 Set 92.500
736 Disdik Model Statistik 2015 DAK + DAU 40 Set 77.600
737 Disdik Blok Logika 2015 DAK + DAU 40 Set 102.400
738 Disdik Timbangan Wadah 2015 DAK + DAU 40 Set 62.100
739 Disdik Timbangan Lengan 2015 DAK + DAU 40 Set 62.100
740 Disdik Membuat Koordinat 2015 DAK + DAU 40 Set 77.600
Tahun
No. SKPD Jenis Barang Cara Perolehan Jumlah Harga
Pembelian
741 Disdik Model Jam 2015 DAK + DAU 40 Set 115.100
742 Disdik Meteran Gulung 2015 DAK + DAU 40 Buah 17.900
743 Disdik BUKU PETUNJUK 2015 DAK + DAU 200 Buah 24.800
744 Disdik TEMPAT PENYIMPANAN 2015 DAK + DAU 40 Buah 61.600
40 Exs 58.500
745 Disdik Buku Panduan Pembelajaran Diagram Persentase Pecahan dan Desemial 2015 DAK + DAU

746 Disdik Penumpu Cermin Datar 2015 DAK + DAU 78 Buah 2.500
747 Disdik Penjepit Selang 2015 DAK + DAU 156 Buah 8.400
748 Disdik Dinamo Motor 2015 DAK + DAU 39 Buah 29.300
749 Disdik Bola Lampu 2015 DAK + DAU 78 Buah 1.400
750 Disdik Tali pada Roda 2015 DAK + DAU 39 Roll 4.700
751 Disdik Spiral Pin 2015 DAK + DAU 780 Buah 4.200
752 Disdik Kabel Penghubung Pendek 2015 DAK + DAU 273 Buah 8.400
753 Disdik Kabel Penghubung Panjang 2015 DAK + DAU 273 Buah 8.400
754 Disdik Katrol Æ 7 CM 2015 DAK + DAU 39 Buah 8.400
755 Disdik Katrol Æ 3,5 CM 2015 DAK + DAU 39 Buah 7.400
756 Disdik Dudukan Poros 2015 DAK + DAU 78 Buah 6.300
757 Disdik Jepit Buaya Merah 2015 DAK + DAU 39 Set 8.900
758 Disdik Jepit Buaya Hitam 2015 DAK + DAU 39 Set 8.900
759 Disdik Katrol Ganda 2015 DAK + DAU 39 Buah 9.400
760 Disdik Katrol Tunggal 2015 DAK + DAU 39 Buah 6.300
761 Disdik Tempat Baterai 2015 DAK + DAU 39 Buah 12.700
762 Disdik Pipa Plastik 2015 DAK + DAU 39 Buah 2.000
763 Disdik Cincin Kaki Tiga 2015 DAK + DAU 39 Buah 5.200
764 Disdik Saklar Tekan on/off 2015 DAK + DAU 39 Buah 3.100
765 Disdik Meter Listrik 2015 DAK + DAU 39 Buah 15.900
766 Disdik Penumpu Bentuk A 2015 DAK + DAU 78 Set 8.400
767 Disdik Jepit Penumpu 2015 DAK + DAU 78 Buah 7.400
768 Disdik Dudukan Lilin 2015 DAK + DAU 39 Buah 5.200
769 Disdik Layar 2015 DAK + DAU 39 Buah 7.500
770 Disdik Dudukan Layar 2015 DAK + DAU 39 Buah 5.200
771 Disdik Dudukan Lampu 2015 DAK + DAU 78 Buah 4.400
772 Disdik Penumpu Papan Serbaguna 2015 DAK + DAU 156 Buah 3.100
773 Disdik Filter Warna Merah 2015 DAK + DAU 39 Buah 10.900
774 Disdik Filter Warna Hijau 2015 DAK + DAU 39 Buah 10.900
775 Disdik Filter Warna Biru 2015 DAK + DAU 39 Buah 10.900
776 Disdik Filter Warna Kuning 2015 DAK + DAU 39 Buah 10.900
777 Disdik Lempeng Cermin Datar 2015 DAK + DAU 39 Buah 4.400
778 Disdik Tabung Reaksi 2015 DAK + DAU 39 Buah 5.200
779 Disdik Penjepit Tabung 2015 DAK + DAU 39 Buah 7.800
780 Disdik Siring Besar 2015 DAK + DAU 39 Buah 5.200
781 Disdik Siring Kecil 2015 DAK + DAU 78 Buah 2.500
782 Disdik Kaca Pembesar 2015 DAK + DAU 39 Buah 37.300
783 Disdik Pipa Aluminium ± 14 cm, Æ 8 mm 2015 DAK + DAU 78 Buah 13.700
784 Disdik Pipa Aluminium ± 12 cm, Æ 8 mm 2015 DAK + DAU 39 Buah 12.600
785 Disdik Pipa Aluminium ± 7 cm, Æ 8 mm 2015 DAK + DAU 39 Buah 10.900
786 Disdik Papan Serbaguna 2015 DAK + DAU 39 Buah 31.800
787 Disdik Lembar Plastik Warna 2015 DAK + DAU 39 Buah 4.400
788 Disdik Lembar Karet 2015 DAK + DAU 39 Buah 4.700
789 Disdik Balon 2015 DAK + DAU 39 Buah 900
790 Disdik Cermin Cekung Besar 2015 DAK + DAU 39 Buah 15.800
791 Disdik Prisma Siku-Siku 2015 DAK + DAU 39 Buah 16.900
792 Disdik Thermometer 2015 DAK + DAU 39 Buah 18.500
793 Disdik Lilin / Plastisin 2015 DAK + DAU 39 Buah 2.000
794 Disdik Tabung Kapsul 2015 DAK + DAU 39 Buah 7.800
795 Disdik Tutup Senter 1 Celah 2015 DAK + DAU 39 Buah 8.400
796 Disdik Tabung Kaleidoskop 2015 DAK + DAU 39 Buah 9.400
797 Disdik Tabung Penyambung Kaleidoskop 2015 DAK + DAU 39 Buah 4.700
798 Disdik Tabung Objek Kaleidoskop 2015 DAK + DAU 39 Buah 6.600
799 Disdik Penutup Tabung Kaleidoskop 2015 DAK + DAU 39 Buah 3.600
800 Disdik Cermin Kaleidoskop 2015 DAK + DAU 117 Buah 5.200
801 Disdik Lembar Lingkaran Hitam 2015 DAK + DAU 39 Buah 3.600
802 Disdik Lembar Lingkaran Kuning 2015 DAK + DAU 39 Buah 3.600
803 Disdik Lembar Lingkaran Merah 2015 DAK + DAU 39 Buah 3.600
804 Disdik Manik-Manik 2015 DAK + DAU 39 Set 5.200
805 Disdik Mangkok Neraca 2015 DAK + DAU 39 Buah 12.060
806 Disdik Tuas/Neraca dengan Penyeimbang 2015 DAK + DAU 39 Buah 21.300
807 Disdik Jepit Tuas / Dudukan Neraca 2015 DAK + DAU 39 Buah 2.000
808 Disdik Penggantung Mangkok Neraca 2015 DAK + DAU 39 Buah 3.600
809 Disdik Bak Plastik 2015 DAK + DAU 39 Buah 13.200
810 Disdik Cakram 2 Warna Æ 5 cm 2015 DAK + DAU 39 Buah 26.300
811 Disdik Cakram 2 Warna Æ 3 cm 2015 DAK + DAU 39 Buah 26.300
812 Disdik Cakram 6 Warna Æ 5 cm 2015 DAK + DAU 39 Buah 26.300
813 Disdik Cakram 6 Warna Æ 3 cm 2015 DAK + DAU 39 Buah 26.300
814 Disdik Cakram 2 Warna (Elekterik) 2015 DAK + DAU 39 Buah 31.800
815 Disdik Cakram 6 Warna (Elektrik) 2015 DAK + DAU 39 Buah 37.300
816 Disdik Pemukul 2015 DAK + DAU 39 Buah 10.900
817 Disdik Baling-Baling 2015 DAK + DAU 39 Buah 15.900
818 Disdik Batang Bayang-Bayang I 2015 DAK + DAU 39 Buah 10.250
819 Disdik Batang Bayang-Bayang II 2015 DAK + DAU 39 Buah 10.250
820 Disdik Papan Skala 2015 DAK + DAU 39 Buah 25.300
821 Disdik Garputala 2015 DAK + DAU 39 Buah 34.800
822 Disdik Corong Plastik 2015 DAK + DAU 78 Buah 3.100
823 Disdik Selang Plastik 2015 DAK + DAU 39 Gulung 3.100
824 Disdik Booster / Speaker 2015 DAK + DAU 39 Buah 31.800
825 Disdik Penggaris 2015 DAK + DAU 39 Buah 2.500
826 Disdik Busur Derajat 2015 DAK + DAU 39 Buah 1.500
827 Disdik Tali / Karet 2015 DAK + DAU 39 Buah 1.500
828 Disdik Resistor / Hambatan Tetap 100 W 2015 DAK + DAU 39 Buah 14.200
829 Disdik Resistor / Hambatan Tetap 200 W 2015 DAK + DAU 39 Buah 16.400
830 Disdik Lempeng Kuningan 2015 DAK + DAU 39 Buah 26.300
831 Disdik Lempeng Tembaga 2015 DAK + DAU 39 Buah 21.300
832 Disdik Lempeng Seng 2015 DAK + DAU 39 Buah 9.400
833 Disdik Lempeng Plastik 2015 DAK + DAU 39 Buah 5.000
834 Disdik Lempeng Aluminium 2015 DAK + DAU 39 Buah 15.900
835 Disdik Lempeng Kayu 2015 DAK + DAU 39 Buah 3.600
Tahun
No. SKPD Jenis Barang Cara Perolehan Jumlah Harga
Pembelian
836 Disdik Lempeng Karet 2015 DAK + DAU 39 Buah 5.400
837 Disdik Lempeng Karton 2015 DAK + DAU 39 Buah 400
838 Disdik Neraca Pegas 2015 DAK + DAU 39 Buah 15.900
839 Disdik Periskop 2015 DAK + DAU 78 Buah 10.900
840 Disdik Cermin Periskop 2015 DAK + DAU 78 Buah 5.800
841 Disdik Beban Pemberat (Bandul) 2015 DAK + DAU 156 Buah 14.800
842 Disdik Karet 2015 DAK + DAU 117 Buah 50
843 Disdik Pengait Cermin 2015 DAK + DAU 39 Buah 4.650
844 Disdik Lilin Sumbu 2015 DAK + DAU 39 Buah 2.500
845 Disdik Kotak Peralatan Kecil 2015 DAK + DAU 156 Buah 7.800
846 Disdik Kawat Tembaga 2015 DAK + DAU 39 Roll 6.300
847 Disdik Lampu Senter 2015 DAK + DAU 39 Buah 27.400
848 Disdik Baterai 2015 DAK + DAU 156 Buah 4.700
849 Disdik Klip Kertas 2015 DAK + DAU 195 Buah 10
850 Disdik Sterofoam 2015 DAK + DAU 39 Buah 4.250
851 Disdik Magnet Batang 2015 DAK + DAU 39 Buah 79.600
852 Disdik Milar Mika 347 2015 DAK + DAU 39 Pasang 14.400
853 Disdik Choke Coil 2015 DAK + DAU 39 Buah 16.400
854 Disdik Transistor STN 3904 2015 DAK + DAU 39 Buah 16.400
855 Disdik Plat Bentuk L 2015 DAK + DAU 78 Buah 4.300
856 Disdik Plat Bulat 2015 DAK + DAU 39 Buah 4.300
857 Disdik Katrol Æ 2 cm 2015 DAK + DAU 39 Buah 8.400
858 Disdik Lampu LED 2015 DAK + DAU 39 Buah 6.300
859 Disdik Gelas Ukur 100 ml 2015 DAK + DAU 39 Buah 39.800
860 Disdik Kotak Persegi Panjang 2015 DAK + DAU 39 Buah 23.300
861 Disdik Double Tip 2015 DAK + DAU 39 Buah 7.400
862 Disdik Serbuk / Pasir Besi 2015 DAK + DAU 975 Gr 200
863 Disdik Amplas 2015 DAK + DAU 39 Lembar 2.000
864 Disdik Kompas 2015 DAK + DAU 39 Buah 10.900
865 Disdik Snar Gitar 2015 DAK + DAU 39 Buah 2.000
866 Disdik Ring Plastik 2015 DAK + DAU 39 Buah 2.000
867 Disdik Kertas Saring 2015 DAK + DAU 39 Buah 5.200
868 Disdik Penyelam dan Pelampung 2015 DAK + DAU 39 Set 6.300
869 Disdik Ring Poros Bulat 2015 DAK + DAU 39 Buah 1.100
870 Disdik Karton Bercelah 2015 DAK + DAU 39 Buah 900
871 Disdik Kawat Melingkar 2015 DAK + DAU 39 Buah 2.000
872 Disdik Bola Sterofoam 2015 DAK + DAU 39 Buah 2.600
873 Disdik Solar Sel 2015 DAK + DAU 39 Buah 30.800
874 Disdik Dudukan Wadah 2015 DAK + DAU 39 Set 36.800
875 Disdik Kotak Alat 2015 DAK + DAU 39 Buah 51.700
876 Disdik Buku Manual 2015 DAK + DAU 39 Exs 26.400
877 Disdik Transdeser 2015 DAK + DAU 39 Buah 21.750
878 Disdik Buku Panduan Pembelajaran IPA 2015 DAK + DAU 39 Exs 53.700
879 Disdik Peta Indonesia 2015 DAK + DAU 40 Buah 132.300
880 Disdik Poster Gelombang Laut 2015 DAK + DAU 40 Buah 77.600
881 Disdik Poster Zona Kedalaman Laut 2015 DAK + DAU 40 Buah 77.600
882 Disdik Poster Batas Laut Indonesia 2015 DAK + DAU 40 Buah 77.600
883 Disdik Poster Tentang Bentang Alam 2015 DAK + DAU 40 Buah 77.600
884 Disdik Poster Irisan Kulit Bumi 2015 DAK + DAU 40 Buah 77.600
885 Disdik Modul Pembelajaran 2015 DAK + DAU 40 Buah 26.300
886 Disdik Lembar Kerja Siswa 2015 DAK + DAU 40 Buah 42.200
887 Disdik Tempat Penyimpanan 2015 DAK + DAU 40 Buah 69.100
888 Disdik Kotak Alat Peraga Siswa 2015 DAK + DAU 40 Buah 120.000
889 Disdik Lembar Keping (Badge) Huruf Kecil 2015 DAK + DAU 1920 Buah 3.100
890 Disdik Lembar Keping (Badge) Gambar 2015 DAK + DAU 1040 Buah 11.600
891 Disdik Lembar Keping (Badge) Kosakata 2015 DAK + DAU 1040 Buah 11.000
892 Disdik Lembar Keping (Badge) Suku Kata 2015 DAK + DAU 7600 Buah 5.700
893 Disdik Buku Petunjuk Guru 2015 DAK + DAU 40 Exs 44.200
894 Disdik Buku Penunjang Pengayaan 2015 DAK + DAU 200 Exs 31.800
895 Disdik CD Petunjuk Guru 2015 DAK + DAU 40 CD 54.700
896 Disdik CD Penunjang Pengayaan 2015 DAK + DAU 120 CD 44.700
897 Disdik Net Bola Volly 2015 DAK + DAU 78 Buah 129.300
898 Disdik Tongkat Estafet (Set isi 2 Warna berbeda) 2015 DAK + DAU 39 Set 119.400
899 Disdik Catur 2015 DAK + DAU 156 Buah 74.600
900 Disdik Tali Pramuka 2015 DAK + DAU 936 Buah 8.400
901 Disdik Peralatan P3K 2015 DAK + DAU 39 Set 199.000
902 Disdik Kantong 2015 DAK + DAU 156 Buah 56.750
903 Disdik Bola POA 2015 DAK + DAU 156 Buah 117.200
904 Disdik Bola Ayun Besar 2015 DAK + DAU 156 Buah 59.700
905 Disdik Bola Ayun Kecil 2015 DAK + DAU 156 Buah 49.700
906 Disdik Roket / Rudal 2015 DAK + DAU 312 Buah 59.700
907 Disdik Gawang Aman 2015 DAK + DAU 312 Buah 74.600
908 Disdik Petak Lompat 2015 DAK + DAU 390 Buah 28.800
909 Disdik Clapper 2015 DAK + DAU 39 Buah 73.000
910 Disdik Bilah 2015 DAK + DAU 390 Buah 24.800
911 Disdik Cones 2015 DAK + DAU 390 Buah 39.800
912 Disdik Gelang Raja 2015 DAK + DAU 39 set 155.200
913 Disdik Buku POA 2015 DAK + DAU 39 Buah 29.800
914 Disdik CD POA 2015 DAK + DAU 39 Buah 34.800
915 Disdik Dasar Statif, pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 50.400
916 Disdik Kaki Statif, pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 33.500
917 Disdik Balok Pendukung, pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 46.200
918 Disdik Batang Statif Pendek, pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 75.700
919 Disdik Batang Statif Panjang, pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 151.400
920 Disdik Penyambung Batang statif 2015 DAK + DAU 14 Buah 48.100
921 Disdik Penggaris Logam 2015 DAK + DAU 14 Buah 20.900
922 Disdik Neraca Pegas 1.5 N 2015 DAK + DAU 14 Buah 29.400
923 Disdik Penunjuk Pasang, sepasang 2015 DAK + DAU 14 Pasang 23.600
924 Disdik Tali pada Roda 2015 DAK + DAU 14 Roll 23.600
925 Disdik Beban Pemberat 50 gram ± 0,5 gram, pak isi 6 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 142.200
926 Disdik Beban Pemberat 25 gram ± 0,2 gram, pak isi 6 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 100.900
927 Disdik Neraca Pegas 3.0 N, pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 67.200
928 Disdik Jangka Sorong 2015 DAK + DAU 14 Buah 127.300
929 Disdik Balok Aluminium 2015 DAK + DAU 14 Buah 25.200
930 Disdik Steker Penahan, pak isi 3 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 37.800
931 Disdik Roda Katrol diameter 50 mm, pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 67.200
Tahun
No. SKPD Jenis Barang Cara Perolehan Jumlah Harga
Pembelian
932 Disdik Roda Katrol diameter 100 mm, pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 84.100
933 Disdik Steker Poros 2015 DAK + DAU 14 Buah 20.900
934 Disdik Batang Pengait, pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 42.000
935 Disdik Tuas 2015 DAK + DAU 14 Buah 42.000
936 Disdik Steker Perangkai, pak isi 2 2015 DAK + DAU 14 Pak 42.000
937 Disdik Batang Perangkai, pak isi 2 2015 DAK + DAU 14 Pak 67.200
938 Disdik Bidang Miring 2015 DAK + DAU 14 Buah 67.200
939 Disdik Pegas Spiral, 0.1N / cm 2015 DAK + DAU 14 Buah 25.200
940 Disdik Balok Gesekan 2015 DAK + DAU 14 Buah 58.800
941 Disdik Kubus Materi 2015 DAK + DAU 14 Set 126.100
942 Disdik Kereta Dinamika 2015 DAK + DAU 14 Buah 84.100
943 Disdik Kereta Dinamika dengan Motor 2015 DAK + DAU 14 Buah 168.300
944 Disdik Balok Bertingkat 2015 DAK + DAU 14 Buah 20.500
945 Disdik Pengetik Waktu + Pita Kertas 2015 DAK + DAU 14 Set 168.300
946 Disdik Buku Panduan Penggunaan Alat 2015 DAK + DAU 14 Buah 38.200
947 Disdik Tray (Dudukan) alat & Boks Kit 2015 DAK + DAU 14 Set 168.300
948 Disdik Tabung Berpancuran 2015 DAK + DAU 14 Buah 67.800
949 Disdik Gelas Kimia (Beaker). 2015 DAK + DAU 14 Buah 44.700
950 Disdik Silinder Ukur 2015 DAK + DAU 14 Buah 36.900
951 Disdik Selang Plastik/Silikon, Pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 18.600
952 Disdik Corong 2015 DAK + DAU 14 Buah 13.400
953 Disdik Penjepit Pendukung 2015 DAK + DAU 14 Buah 17.500
954 Disdik Penghubung Selang, Pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 29.000
955 Disdik Penanda Kedalaman Air (Pelacak Tekanan), Pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 38.600
956 Disdik Tabung Plastik dengan Penggantung 2015 DAK + DAU 14 Buah 29.000
957 Disdik Tabung Plastik dengan Beban 120 gram 2015 DAK + DAU 14 Buah 33.500
958 Disdik Labu Erlenmeyer, mulut lebar, pak isi 3 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 66.400
959 Disdik Pipa lubang kecil, pak isi 3 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 46.900
960 Disdik Bak Plastik 2015 DAK + DAU 14 Buah 163.600
961 Disdik Penunjuk Khusus 2015 DAK + DAU 14 Buah 56.900
962 Disdik Pipa Baja 2015 DAK + DAU 14 Buah 93.600
963 Disdik Pipa Aluminium 2015 DAK + DAU 14 Buah 93.600
964 Disdik Pipa Tembaga 2015 DAK + DAU 14 Buah 93.600
965 Disdik Selang Silikon 2015 DAK + DAU 14 Buah 140.600
966 Disdik Pembakar Spiritus 2015 DAK + DAU 14 Buah 68.800
967 Disdik Termometer Celsius dengan skala -10 s/d 110 °C, pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 60.500
968 Disdik Termometer Fahrenheit dengan skala 0 s/d ≥ 230 °F 2015 DAK + DAU 14 Buah 66.400
969 Disdik Termometer tanpa skala 2015 DAK + DAU 14 Buah 38.200
970 Disdik Tabung Reaksi pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 2.400
971 Disdik Sumbat Karet kecil, 1 Lubang, Pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 22.900
972 Disdik Sumbat Karet Besar, 2 Lubang, pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 27.500
973 Disdik Sumbat Karet Besar, 1 Lubang, pak isi 3 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 41.200
974 Disdik Sumbat Karet Kecil Tanpa Lubang, pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 22.900
975 Disdik Gelas Tiga Arah, Pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 33.500
976 Disdik Bola dari gelas (kelereng), Pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 24.400
977 Disdik Siring 50 ml 2015 DAK + DAU 14 Buah 42.000
978 Disdik Siring 10 ml 2015 DAK + DAU 14 Buah 24.400
979 Disdik Klem Universal, Pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 142.900
980 Disdik Penjepit Klem / Boss Head, Pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 79.000
981 Disdik Pipa dan Selang Konveksi Zat Cair 2015 DAK + DAU 14 Set 24.800
982 Disdik Baling-Baling dan Jarum Baling-Baling 2015 DAK + DAU 14 Set 29.800
983 Disdik Detektor Radiasi 2015 DAK + DAU 14 Pasang 79.400
984 Disdik Buku Panduan Penggunaan Alat 2015 DAK + DAU 14 Buah 38.200
985 Disdik Tray (Dudukan) alat & Boks Kit 2015 DAK + DAU 14 Set 168.300
986 Disdik Meja Optik 2015 DAK + DAU 14 Buah 101.300
987 Disdik Penyambung Rel, Pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 91.800
988 Disdik Kaki Rel, Pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 42.000
989 Disdik Lampu Cadangan, 12 V/18 W, Pak isi 4 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 22.900
990 Disdik Rumah Lampu 2015 DAK + DAU 14 Buah 95.500
991 Disdik Pemegang Slide Diafragma 2015 DAK + DAU 14 Buah 58.800
992 Disdik Diafragma, 5 celah 2015 DAK + DAU 14 Buah 19.000
993 Disdik Diafragma, 1 celah 2015 DAK + DAU 14 Buah 19.000
994 Disdik Diaphragma Anak Panah 2015 DAK + DAU 14 Buah 19.000
995 Disdik Layar Translusen 2015 DAK + DAU 14 Buah 19.000
996 Disdik Lensa, + 50 mm 2015 DAK + DAU 14 Buah 50.400
997 Disdik Lensa, + 100 mm 2015 DAK + DAU 14 Buah 50.400
998 Disdik Lensa, + 200 mm 2015 DAK + DAU 14 Buah 50.400
999 Disdik Lensa, -100 mm 2015 DAK + DAU 14 Buah 50.400
1000 Disdik Tumpakan Berpenjepit, Pak isi 4 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 62.600
1001 Disdik Kaca ½ Lingkaran 2015 DAK + DAU 14 Buah 38.500
1002 Disdik Prisma, Siku-Siku 2015 DAK + DAU 14 Buah 50.400
1003 Disdik Model Lensa Bikonvex 2015 DAK + DAU 14 Buah 91.800
1004 Disdik Cermin Kombinasi 2015 DAK + DAU 14 Buah 53.500
1005 Disdik Model Lensa Bikonkaf 2015 DAK + DAU 14 Buah 95.500
1006 Disdik Balok Kaca 2015 DAK + DAU 14 Buah 63.000
1007 Disdik Pemegang Lilin 2015 DAK + DAU 14 Buah 48.100
1008 Disdik Bak Persegi panjang 2015 DAK + DAU 14 Buah 48.100
1009 Disdik Bak Bujur Sangkar 2015 DAK + DAU 14 Buah 48.100
1010 Disdik Cermin Cekung 2015 DAK + DAU 14 Buah 49.600
1011 Disdik Cermin Cembung 2015 DAK + DAU 14 Buah 49.600
1012 Disdik Buku Panduan Penggunaan Alat 2015 DAK + DAU 14 Buah 38.200
1013 Disdik Tray (Dudukan) alat & Boks Kit 2015 DAK + DAU 14 Set 168.300
1014 Disdik Jembatan penghubung, Pak isi 10 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 179.700
1015 Disdik Jepit Buaya, sepasang 2015 DAK + DAU 14 Pasang 20.900
1016 Disdik Saklar Tukar, Pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 162.100
1017 Disdik Inti Besi Bentuk I 2015 DAK + DAU 14 Buah 75.700
1018 Disdik Inti Besi Bentuk U 2015 DAK + DAU 14 Buah 126.100
1019 Disdik Kumparan, 250 Lilitan 2015 DAK + DAU 14 Buah 92.500
1020 Disdik Kumparan, 500 Lilitan 2015 DAK + DAU 14 Buah 92.500
1021 Disdik Kumparan, 1000 Lilitan 2015 DAK + DAU 14 Buah 109.300
1022 Disdik Steker Jepit, Pak isi 4 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 108.200
1023 Disdik Steker Pegas, Pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 50.400
1024 Disdik Magnet Batang, sepasang 2015 DAK + DAU 14 Pasang 160.600
1025 Disdik Model Kompas 2015 DAK + DAU 14 Buah 42.000
1026 Disdik Wadah Sel (Bak Elektrolisis) 2015 DAK + DAU 14 Buah 18.200
1027 Disdik Elektroda Tembaga 2015 DAK + DAU 14 Buah 20.900
Tahun
No. SKPD Jenis Barang Cara Perolehan Jumlah Harga
Pembelian
1028 Disdik Elektroda Seng 2015 DAK + DAU 14 Buah 12.600
1029 Disdik Elektroda Besi 2015 DAK + DAU 14 Buah 8.300
1030 Disdik Elektroda Timbal 2015 DAK + DAU 14 Buah 19.000
1031 Disdik Resistor 4,7 Ω, 2 W, 5% pak isi 2 buah ; 2015 DAK + DAU 14 Pak 63.000
1032 Disdik Resistor 47 Ω, 2 W, 5% pak isi 2 buah; 2015 DAK + DAU 14 Pak 63.000
1033 Disdik Resistor 56 Ω, 2W, 5% pakisi 2 buah; 2015 DAK + DAU 14 Pak 63.000
1034 Disdik Resistor 100 Ω, 2W, 5% pakisi 2 buah; 2015 DAK + DAU 14 Pak 63.000
1035 Disdik Lampu LED 2015 DAK + DAU 14 Buah 33.500
1036 Disdik Saklar Satu Kutub 2015 DAK + DAU 14 Buah 50.400
1037 Disdik Pemegang Lampu E 10, Pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 67.200
1038 Disdik Bola Lampu, 6.2V 0.3A, E 10, Pak isi 4 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 20.100
1039 Disdik Kawat Konstantan 2015 DAK + DAU 14 Roll 63.000
1040 Disdik Kawat Nikrom 2015 DAK + DAU 14 Roll 63.000
1041 Disdik Kawat Sekering 2015 DAK + DAU 14 Roll 63.000
1042 Disdik Kawat Tembaga 2015 DAK + DAU 14 Roll 63.000
1043 Disdik Serbuk Besi 2015 DAK + DAU 14 Buah 33.500
1044 Disdik Pemegang Baterai, Pak isi 4 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 117.700
1045 Disdik Kabel Penghubung, Merah, Pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 46.200
1046 Disdik Kabel Penghubung, Hitam, Pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 46.200
1047 Disdik Batang PVC, Pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 33.500
1048 Disdik Batang Flexiglass, Pak isi 2 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 47.300
1049 Disdik Kain Wol dan kain Sutra 2015 DAK + DAU 14 Set 60.400
1050 Disdik Magnet Pemetaan, Pak isi 10 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 84.100
1051 Disdik Model Motor listrik/generator DC 2015 DAK + DAU 14 Buah 100.900
1052 Disdik Buku Panduan Penggunaan Alat 2015 DAK + DAU 14 Buah 38.200
1053 Disdik Tray (Dudukan) alat & boks kit 2015 DAK + DAU 14 Set 168.300
1054 Disdik Multimeter, Analog 2015 DAK + DAU 7 Buah 153.000
1055 Disdik Cermin Datar Lipat dengan busur 2015 DAK + DAU 14 Set 76.500
1056 Disdik Slinki 2015 DAK + DAU 7 Buah 153.000
1057 Disdik Elektroskop 2015 DAK + DAU 14 Set 109.200
1058 Disdik Alat Bedah 2015 DAK + DAU 28 Set 158.900
1059 Disdik Papan Bedah 2015 DAK + DAU 28 Buah 124.200
1060 Disdik Kancing Genetika 2015 DAK + DAU 28 Set 129.100
1061 Disdik Lup 2015 DAK + DAU 28 Buah 34.700
1062 Disdik Thermometer Badan 2015 DAK + DAU 28 Buah 13.700
1063 Disdik Thermometer 2015 DAK + DAU 28 Buah 49.600
1064 Disdik Rak Tabung Reaksi 2015 DAK + DAU 28 Buah 21.300
1065 Disdik Kertas Saring, pak isi 100 2015 DAK + DAU 14 Pak 34.700
1066 Disdik Lakmus 2015 DAK + DAU 14 Pak 42.000
1067 Disdik Insect Net 2015 DAK + DAU 21 Buah 84.400
1068 Disdik Keranjang Serangga 2015 DAK + DAU 14 Buah 132.600
1069 Disdik Cawan Petri 2015 DAK + DAU 28 Buah 34.300
1070 Disdik Pipet Tetes, pak isi 10 2015 DAK + DAU 28 Pak 39.700
1071 Disdik Gelas Kimia 1000 mL 2015 DAK + DAU 21 Buah 59.600
1072 Disdik Gelas Kimia 250 mL 2015 DAK + DAU 28 Buah 30.600
1073 Disdik Gelas Kimia 100mL 2015 DAK + DAU 56 Buah 19.000
1074 Disdik Labu Erlenmeyer 250 mL 2015 DAK + DAU 42 Buah 51.900
1075 Disdik Gelas Ukur 250 mL 2015 DAK + DAU 28 Buah 96.300
1076 Disdik Gelas Ukur 25 mL 2015 DAK + DAU 28 Buah 53.500
1077 Disdik Corong Kaca 2015 DAK + DAU 21 Buah 34.300
1078 Disdik Sumbat Karet Satu Lubang, Pak Isi 6 Buah 2015 DAK + DAU 7 Pak 24.400
1079 Disdik Kaca Arloji 2015 DAK + DAU 21 Buah 22.900
1080 Disdik Tabung Reaksi, pak isi 50 2015 DAK + DAU 7 Pak 124.200
1081 Disdik Kuadrat 2015 DAK + DAU 14 Buah 84.100
1082 Disdik Statif 2015 DAK + DAU 14 Buah 168.300
1083 Disdik Klem Universal 2015 DAK + DAU 14 Buah 68.800
1084 Disdik Boss Head 2015 DAK + DAU 14 Buah 38.200
1085 Disdik Sirink 2015 DAK + DAU 28 Buah 45.900
1086 Disdik Kit Pemeliharaan Mikroskop 2015 DAK + DAU 7 Set 173.100
1087 Disdik Tulang Rawan 2015 DAK + DAU 14 Buah 15.300
1088 Disdik Tulang Keras 2015 DAK + DAU 14 Buah 15.300
1089 Disdik Batang Dikotil 2015 DAK + DAU 14 Buah 15.300
1090 Disdik Batang Monokotil 2015 DAK + DAU 14 Buah 15.300
1091 Disdik Akar Dikotil 2015 DAK + DAU 14 Buah 15.300
1092 Disdik Akar Monokotil 2015 DAK + DAU 14 Buah 15.300
1093 Disdik Daun Dikotil 2015 DAK + DAU 14 Buah 15.300
1094 Disdik Daun Monokotil 2015 DAK + DAU 14 Buah 15.300
1095 Disdik Otot Lurik 2015 DAK + DAU 14 Buah 15.300
1096 Disdik Otot Polos 2015 DAK + DAU 14 Buah 15.300
1097 Disdik Otot Jantung 2015 DAK + DAU 14 Buah 15.300
1098 Disdik Sel Darah Merah 2015 DAK + DAU 14 Buah 15.300
1099 Disdik Sel Darah Putih 2015 DAK + DAU 14 Buah 15.300
1100 Disdik Paramaecium 2015 DAK + DAU 14 Buah 15.300
1101 Disdik Hydra 2015 DAK + DAU 14 Buah 15.300
1102 Disdik Spirogyra 2015 DAK + DAU 14 Buah 15.300
1103 Disdik Jamur Aspergillus 2015 DAK + DAU 14 Buah 15.300
1104 Disdik Kotak Preparat 2015 DAK + DAU 7 Buah 95.500
1105 Disdik Kaca Benda, pak isi 50 buah 2015 DAK + DAU 14 Pak 24.800
1106 Disdik Kaca Penutup, pak isi 50 buah 2015 DAK + DAU 21 Pak 26.700
1107 Disdik Hukum Mendel 2015 DAK + DAU 7 Buah 121.200
1108 Disdik Sel 2015 DAK + DAU 7 Buah 121.200
1109 Disdik Sistem Reproduksi Manusia 2015 DAK + DAU 7 Buah 121.200
1110 Disdik Metamorfosis 2015 DAK + DAU 7 Buah 121.200
1111 Disdik Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia 2015 DAK + DAU 7 Buah 121.200
1112 Disdik Reproduksi Tumbuhan Generatif 2015 DAK + DAU 7 Buah 121.200
1113 Disdik Reproduksi Tumbuhan Vegetatif 2015 DAK + DAU 7 Buah 121.200
1114 Disdik Reproduksi Hewan Tinggi (Generatif) 2015 DAK + DAU 7 Buah 121.200
1115 Disdik Siklus Hidup Tumbuhan Paku dan Lumut 2015 DAK + DAU 7 Buah 121.200
1116 Disdik Macam-Macam Penyerbukan 2015 DAK + DAU 7 Buah 121.200
1117 Disdik Macam-Macam Bunga 2015 DAK + DAU 7 Buah 121.200
1118 Disdik Sistem Peredaran Darah Manusia 2015 DAK + DAU 7 Buah 121.200
1119 Disdik Sistem Pencernaan Manusia 2015 DAK + DAU 7 Buah 121.200
1120 Disdik Sistem Ekskresi Manusia 2015 DAK + DAU 7 Buah 121.200
1121 Disdik Interaksi Makhluk Hidup 2015 DAK + DAU 7 Buah 121.200
1122 Disdik Sistem Pernapasan Manusia 2015 DAK + DAU 7 Buah 121.200
1123 Disdik Jaringan Pada Tumbuhan 2015 DAK + DAU 7 Buah 121.200
Tahun
No. SKPD Jenis Barang Cara Perolehan Jumlah Harga
Pembelian
1124 Disdik Otot Tubuh Manusia 2015 DAK + DAU 7 Buah 121.200
1125 Disdik Struktur Tulang dan Sendi 2015 DAK + DAU 7 Buah 121.200
1126 Disdik Penyakit dan Kelainan Tulang 2015 DAK + DAU 7 Buah 121.200
1127 Disdik Sistem Saraf Manusia 2015 DAK + DAU 7 Buah 121.200
1128 Disdik Alat Indra Manusia 2015 DAK + DAU 7 Buah 121.200
1129 Disdik Organisasi kehidupan 2015 DAK + DAU 7 Buah 121.200
1130 Disdik Zat Psikotropika 2015 DAK + DAU 7 Buah 121.200
1131 Disdik Perubahan dan Aliran Energi 2015 DAK + DAU 7 Buah 121.200
1132 Disdik Sistem Periodik 2015 DAK + DAU 7 Buah 121.200
1133 Disdik Respirometer 2015 DAK + DAU 56 Set 107.100
1134 Disdik Labu Erlenmeyer 2015 DAK + DAU 28 Buah 66.400
1135 Disdik Sumbat Karet Dua Lubang 2015 DAK + DAU 28 Buah 24.400
1136 Disdik Pipa L 2015 DAK + DAU 56 Buah 22.900
1137 Disdik Pipa Y 2015 DAK + DAU 28 Buah 30.600
1138 Disdik KOH 2015 DAK + DAU 7 Botol 79.400
1139 Disdik Vaslin 2015 DAK + DAU 7 Botol 58.800
1140 Disdik Kapur Tohor 2015 DAK + DAU 14 Kg 33.500
1141 Disdik Kaki Tiga 2015 DAK + DAU 28 Buah 54.600
1142 Disdik Kawat Kasa 2015 DAK + DAU 28 Buah 26.800
1143 Disdik Pembakar Spiritus 2015 DAK + DAU 28 Buah 21.400
1144 Disdik Tabung Reaksi 2015 DAK + DAU 56 Buah 2.400
1145 Disdik Penjepit Tabung Reaksi 2015 DAK + DAU 56 Buah 42.000
1146 Disdik Pipet Tetes 2015 DAK + DAU 56 Buah 3.900
1147 Disdik Lumpang Alu 2015 DAK + DAU 56 Buah 30.600
1148 Disdik Plat Tetes 2015 DAK + DAU 56 Buah 30.600
1149 Disdik Sikat Pembersih Tabung Reaksi 2015 DAK + DAU 56 Buah 1.900
1150 Disdik Benedict 2015 DAK + DAU 7 Botol 145.600
1151 Disdik Lugol 2015 DAK + DAU 7 Botol 87.900
1152 Disdik Biuret 2015 DAK + DAU 7 Set 134.100
1153 Disdik Higrometer 2015 DAK + DAU 7 Buah 144.000
1154 Dispora Bendera Pencak Silat 2012 Pengadaan 1 80.000,00
1155 Dispora Bendera Pencak Silat 2012 Pengadaan 1 80.000,00
1156 Dispora Bed tenis meja 2013 Pengadaan 1 150.000,00
1157 Dispora Bed tenis meja 2013 Pengadaan 1 150.000,00
1158 Dispora Bed tenis meja 2013 Pengadaan 1 150.000,00
1159 Dispora Bed tenis meja 2013 Pengadaan 1 150.000,00
1160 Dispora Bed tenis meja 2013 Pengadaan 1 150.000,00
1161 Dispora Bed tenis meja 2013 Pengadaan 1 150.000,00
1162 Dispora Bed tenis meja 2013 Pengadaan 1 150.000,00
1163 Dispora Bed tenis meja 2013 Pengadaan 1 150.000,00
1164 Dispora Bed tenis meja 2013 Pengadaan 1 150.000,00
1165 Dispora Bed tenis meja 2013 Pengadaan 1 150.000,00
1166 Dispora Bed tenis meja 2013 Pengadaan 1 150.000,00
1167 Dispora Bed tenis meja 2013 Pengadaan 1 150.000,00
1168 Dispora Bed tenis meja 2013 Pengadaan 1 150.000,00
1169 Dispora Bed tenis meja 2013 Pengadaan 1 150.000,00
1170 Dispora Bed tenis meja 2013 Pengadaan 1 150.000,00
1171 Dispora Bed tenis meja 2013 Pengadaan 1 150.000,00
1172 Dispora Bed tenis meja 2013 Pengadaan 1 150.000,00
1173 Dispora Bed tenis meja 2013 Pengadaan 1 150.000,00
1174 Dispora Bed tenis meja 2013 Pengadaan 1 150.000,00
1175 Dispora Bed tenis meja 2013 Pengadaan 1 150.000,00
1176 Dispora bola tenis meja 2013 Pengadaan 1 25.000,00
1177 Dispora bola tenis meja 2013 Pengadaan 1 25.000,00
1178 Dispora bola tenis meja 2013 Pengadaan 1 25.000,00
1179 Dispora bola tenis meja 2013 Pengadaan 1 25.000,00
1180 Dispora bola tenis meja 2013 Pengadaan 1 25.000,00
1181 Dispora bola tenis meja 2013 Pengadaan 1 25.000,00
1182 Dispora bola tenis meja 2013 Pengadaan 1 25.000,00
1183 Dispora bola tenis meja 2013 Pengadaan 1 25.000,00
1184 Dispora bola tenis meja 2013 Pengadaan 1 25.000,00
1185 Dispora bola tenis meja 2013 Pengadaan 1 25.000,00
1186 Dispora bola tenis meja 2013 Pengadaan 1 25.000,00
1187 Dispora bola tenis meja 2013 Pengadaan 1 25.000,00
1188 Dispora bola tenis meja 2013 Pengadaan 1 25.000,00
1189 Dispora bola tenis meja 2013 Pengadaan 1 25.000,00
1190 Dispora bola tenis meja 2013 Pengadaan 1 25.000,00
1191 Dispora bola tenis meja 2013 Pengadaan 1 25.000,00
1192 Dispora bola tenis meja 2013 Pengadaan 1 25.000,00
1193 Dispora bola tenis meja 2013 Pengadaan 1 25.000,00
1194 Dispora bola tenis meja 2013 Pengadaan 1 25.000,00
1195 Dispora bola tenis meja 2013 Pengadaan 1 25.000,00
1196 Dispora lempar lembing 2013 Pengadaan 1 75.000,00
1197 Dispora lempar lembing 2013 Pengadaan 1 75.000,00
1198 Dispora lempar lembing 2013 Pengadaan 1 75.000,00
1199 Dispora lempar lembing 2013 Pengadaan 1 75.000,00
1200 Dispora cakram 2013 Pengadaan 1 50.000,00
1201 Dispora cakram 2013 Pengadaan 1 50.000,00
1202 Dispora cakram 2013 Pengadaan 1 50.000,00
1203 Dispora cakram 2013 Pengadaan 1 50.000,00
1204 Dispora cakram 2013 Pengadaan 1 50.000,00
1205 Dispora cakram 2013 Pengadaan 1 50.000,00
1206 Dispora cakram 2013 Pengadaan 1 50.000,00
1207 Dispora cakram 2013 Pengadaan 1 50.000,00
1208 Dispora tolak peluru 2013 Pengadaan 1 50.000,00
1209 Dispora tolak peluru 2013 Pengadaan 1 50.000,00
1210 Dispora tolak peluru 2013 Pengadaan 1 50.000,00
1211 Dispora tolak peluru 2013 Pengadaan 1 50.000,00
1212 Dispora tolak peluru 2013 Pengadaan 1 50.000,00
1213 Dispora tolak peluru 2013 Pengadaan 1 50.000,00
1214 Dispora tolak peluru 2013 Pengadaan 1 50.000,00
1215 Dispora tolak peluru 2013 Pengadaan 1 50.000,00
1216 Dispora bola takraw 2013 Pengadaan 1 75.000,00
1217 Dispora bola takraw 2013 Pengadaan 1 75.000,00
1218 Dispora bola takraw 2013 Pengadaan 1 75.000,00
1219 Dispora bola takraw 2013 Pengadaan 1 75.000,00
Tahun
No. SKPD Jenis Barang Cara Perolehan Jumlah Harga
Pembelian
1220 Dispora bola takraw 2013 Pengadaan 1 75.000,00
1221 Dispora bola takraw 2013 Pengadaan 1 75.000,00
1222 Dispora net takraw 2013 Pengadaan 1 150.000,00
1223 Dispora net takraw 2013 Pengadaan 1 150.000,00
1224 Dispora net takraw 2013 Pengadaan 1 150.000,00
1225 Dispora net takraw 2013 Pengadaan 1 150.000,00
1226 Perpusda Kompor Minyak Tanah 2008 pengadaan 1 100.000,00
1227 Perpusda KURSI 2010 pengadaan 62 3.100.000,00
1228 Badan KB mangkok 2010 APBD 1 lusin 195.000,00
1229 Badan KB air galon 2010 APBD 2 buah 170.000,00
1230 Badan KB serbet kain 2010 APBD 1 lusin 120.000,00
1231 Badan KB baki 2010 APBD 1 lusin 140.000,00
1232 Badan KB teko 2010 APBD 2 lusin 70.000,00
1233 BPBD Rak Piring 2010 APBD 1 Buah 29.000,00
1234 BPBD Gelas Besar 2010 APBD 4 Buah 58.000,00
1235 BPBD Mangkok 2010 APBD 2 Buah 58.000,00
1236 BPBD Panci 2010 APBD 2 Buah 88.000,00
1237 BPBD Kuali 2010 APBD 1 Buah 45.000,00
1238 BPBD Pisau Dapur 2010 APBD 2 Buah 52.000,00
1239 BPBD Garpu 2010 APBD 1 Lusin 58.000,00
1240 BPBD Sendok 2010 APBD 2 Lusin 116.000,00
1241 BPBD Galon Air 2012 APBD 1 60.000,00
1242 BPBD Galon Air 2012 APBD 1 60.000,00
1243 BPBD Galon Air 2012 APBD 1 60.000,00
1244 BPBD Galon Air 2012 APBD 1 60.000,00
1245 BPBD Galon Air 2012 APBD 1 60.000,00
1246 BPBD Galon Air 2012 APBD 1 60.000,00
1247 BPBD Kursi Plastik 2012 APBD 1 67.000,00
1248 BPBD Kursi Plastik 2012 APBD 1 67.000,00
1249 BPBD Kursi Plastik 2012 APBD 1 67.000,00
1250 BPBD Kursi Plastik 2012 APBD 1 67.000,00
1251 BPBD Kursi Plastik 2012 APBD 1 67.000,00
1252 BPBD Kursi Plastik 2012 APBD 1 67.000,00
1253 BPBD Kursi Plastik 2012 APBD 1 67.000,00
1254 BPBD Kursi Plastik 2012 APBD 1 67.000,00
1255 BPBD Kursi Plastik 2012 APBD 1 67.000,00
1256 BPBD Kursi Plastik 2012 APBD 1 67.000,00
1257 BPBD Kursi Plastik 2012 APBD 1 67.000,00
1258 BPBD Kursi Plastik 2012 APBD 1 67.000,00
1259 BPBD Kursi Plastik 2012 APBD 1 67.000,00
1260 BPBD Kursi Plastik 2012 APBD 1 67.000,00
1261 BPBD Kursi Plastik 2012 APBD 1 67.000,00
1262 BPBD Kursi Plastik 2012 APBD 1 67.000,00
1263 BPBD Kursi Plastik 2012 APBD 1 67.000,00
1264 BPBD Kursi Plastik 2012 APBD 1 67.000,00
1265 BPBD Kursi Plastik 2012 APBD 1 67.000,00
1266 BPBD Kursi Plastik 2012 APBD 1 67.000,00
1267 BPBD Kursi Kerja Staf Rangka Besi (Lipat) 2014 APBD 1 150.000,00
1268 BPBD Kursi Kerja Staf Rangka Besi (Lipat) 2014 APBD 1 150.000,00
1269 BPBD Kursi Kerja Staf Rangka Besi (Lipat) 2014 APBD 1 150.000,00
1270 BPBD Kursi Kerja Staf Rangka Besi (Lipat) 2014 APBD 1 150.000,00
1271 BPBD Kursi Kerja Staf Rangka Besi (Lipat) 2014 APBD 1 150.000,00
1272 BPBD Kursi Kerja Staf Rangka Besi (Lipat) 2014 APBD 1 150.000,00
1273 BPBD Kursi Kerja Staf Rangka Besi (Lipat) 2014 APBD 1 150.000,00
1274 BPBD Kursi Kerja Staf Rangka Besi (Lipat) 2014 APBD 1 150.000,00
1275 BPBD Kursi Kerja Staf Rangka Besi (Lipat) 2014 APBD 1 150.000,00
1276 BPBD Kursi Kerja Staf Rangka Besi (Lipat) 2014 APBD 1 150.000,00
1277 BPBD Kursi Kerja Staf Rangka Besi (Lipat) 2014 APBD 1 150.000,00
1278 BPBD Kursi Kerja Staf Rangka Besi (Lipat) 2014 APBD 1 150.000,00
1279 BPBD Mouse Keyboard Blutetooth 2014 APBD 1 150.000,00
1280 BPBD Mouse Keyboard Blutetooth 2014 APBD 1 150.000,00
1281 BPBD Mouse Keyboard Blutetooth 2014 APBD 1 150.000,00
1282 BPBD Mouse Keyboard Blutetooth 2014 APBD 1 150.000,00
1283 BPBD Mouse Keyboard Blutetooth 2014 APBD 1 150.000,00
1284 BPBD Mouse Keyboard Blutetooth 2014 APBD 1 150.000,00
1285 BPMPB Kompor 2008 APBD 1 unit 195.000,00
1286 BPMPB Sapu 2008 APBD 1 unit 25.000,00
1287 BPMPB Ember Plastik 2008 APBD 1 unit 15.000,00
1288 BPMPB Cerek Listrik 2008 APBD 1 unit 45.000,00
1289 BPMPB Alat Pel 2008 APBD 1 unit 90.000,00
1290 BPMPB Nampan Plastik 2008 APBD 1 unit 45.000,00
1291 BPMPB Saringan The 2008 APBD 1 unit 5.000,00
1292 BPMPB Keset 2008 APBD 1 unit 45.000,00
1293 BPMPB Sendok Stainles 2008 APBD 1 unit 60.000,00
1294 BPMPB Pisau Dapur 2008 APBD 1 unit 10.000,00
1295 BPMPB Piring 2008 APBD 1 unit 50.000,00
1296 BPMPB Tatakan Cangkir 2008 APBD 1 unit 10.000,00
1297 BPMPB Kuali 2008 APBD 1 unit 50.000,00
1298 BPMPB Panci 2008 APBD 1 unit 52.450,00
1299 BPMPB Baskom 2008 APBD 1 unit 15.000,00
1300 BPMPB Centong 2008 APBD 1 unit 5.000,00
1301 BPMPB Sikat Lantai 2008 APBD 1 unit 10.000,00
1302 BPMPB Peralatan Dapur Piring 2010 APBD 1 unit 105.000,00
1303 BPMPB Gelas Tamu 2010 APBD 1 unit 245.000,00
1304 BPMPB Gelas Biasa 2010 APBD 1 unit 175.000,00
1305 BPMPB Mangkok 2010 APBD 1 unit 140.000,00
1306 BPMPB Teko 2010 APBD 1 unit 70.000,00
1307 BPMPB Baki 2010 APBD 1 unit 140.000,00
1308 BPMPB Keranjang Sampah 2010 APBD 1 unit 30.000,00
1309 BPMPB Dampar Plastik 2010 APBD 1 unit 70.000,00
1310 BPMPB Sendok, Garpu 2010 APBD 1 unit 120.000,00
1311 Discapil Piring Makan 2009 APBD 2 150.000,00
1312 Discapil Gelas 2009 APBD 2 140.000,00
1313 Discapil Sendok 2009 APBD 2 100.000,00
1314 Discapil Garpu 2009 APBD 2 100.000,00
1315 Discapil Mangkok 2009 APBD 2 150.000,00
Tahun
No. SKPD Jenis Barang Cara Perolehan Jumlah Harga
Pembelian
1316 Discapil Serbet Kain 2009 APBD 1 10.000,00
1317 Discapil Kuali 2009 APBD 2 130.000,00
1318 Discapil Ceret 2009 APBD 2 160.000,00
1319 Discapil Baki 2009 APBD 2 200.000,00
1320 Discapil Vas Bunga 2009 APBD 5 125.000,00
1321 Discapil Bingkai Foto 2009 APBD 7 700.000,00
1322 DP3 Kursi Plastik 2008 APBD 50 75.000,00
1323 DP3 Alat laboratorium Ember Plastik 2009 APBD 1 27.450,00
1324 DP3 Alat laboratorium Ember Plastik 2009 APBD 1 27.450,00
1325 DP3 Alat laboratorium Ember Plastik 2009 APBD 1 27.450,00
1326 DP3 Alat laboratorium Ember Plastik 2009 APBD 1 27.450,00
1327 DP3 Alat laboratorium Ember Plastik 2009 APBD 1 27.450,00
1328 DP3 Alat laboratorium Ember Plastik 2009 APBD 1 27.450,00
1329 DP3 Alat laboratorium Ember Plastik 2009 APBD 1 27.450,00
1330 DP3 Alat laboratorium Ember Plastik 2009 APBD 1 27.450,00
1331 DP3 Alat laboratorium Ember Plastik 2009 APBD 1 27.450,00
1332 DP3 Alat laboratorium Ember Plastik 2009 APBD 1 27.450,00
1333 DP3 Serok 2009 APBD 1 57.000,00
1334 DP3 Serok 2009 APBD 1 57.000,00
1335 DP3 Serok 2009 APBD 1 57.000,00
1336 DP3 Serok 2009 APBD 1 57.000,00
1337 DP3 Serok 2009 APBD 1 57.000,00
1338 DP3 Serok 2009 APBD 1 57.000,00
1339 DP3 Serok 2009 APBD 1 57.000,00
1340 DP3 Serok 2009 APBD 1 57.000,00
1341 DP3 Serok 2009 APBD 1 57.000,00
1342 DP3 Serok 2009 APBD 1 57.000,00
1343 DP3 Timbangan 2009 APBD 1 172.500,00
1344 DP3 Timbangan 2009 APBD 1 172.500,00
1345 DP3 Baskom 2009 APBD 1 27.500,00
1346 DP3 Baskom 2009 APBD 1 27.500,00
1347 DP3 Baskom 2009 APBD 1 27.500,00
1348 DP3 Baskom 2009 APBD 1 27.500,00
1349 DP3 Baskom 2009 APBD 1 27.500,00
1350 DP3 Karet Gelang 2009 APBD 1 40.000,00
1351 DP3 Kantong Plastik 2009 APBD 125 362.500,00
1352 DP3 Terpal Plastik 2009 APBD 1 192.500,00
1353 DP3 Counter 2009 APBD 1 150.000,00
1354 DP3 Counter 2009 APBD 1 150.000,00
1355 DP3 Counter 2009 APBD 1 150.000,00
1356 DP3 Counter 2009 APBD 1 150.000,00
1357 DP3 Counter 2009 APBD 1 150.000,00
1358 DP3 Counter 2009 APBD 1 150.000,00
1359 DP3 Counter 2009 APBD 1 150.000,00
1360 DP3 Counter 2009 APBD 1 150.000,00
1361 DP3 Counter 2009 APBD 1 150.000,00
1362 DP3 Counter 2009 APBD 1 150.000,00
1363 DP3 Counter 2009 APBD 1 150.000,00
1364 DP3 Counter 2009 APBD 1 150.000,00
1365 DP3 Counter 2009 APBD 1 150.000,00
1366 DP3 Counter 2009 APBD 1 150.000,00
1367 DP3 Counter 2009 APBD 1 150.000,00
1368 DP3 Kakaban 2009 APBD 1 60.000,00
1369 DP3 Kakaban 2009 APBD 1 60.000,00
1370 DP3 Kakaban 2009 APBD 1 60.000,00
1371 DP3 Kakaban 2009 APBD 1 60.000,00
1372 DP3 Kakaban 2009 APBD 1 60.000,00
1373 DP3 Kakaban 2009 APBD 1 60.000,00
1374 DP3 Kakaban 2009 APBD 1 60.000,00
1375 DP3 Kakaban 2009 APBD 1 60.000,00
1376 DP3 Kakaban 2009 APBD 1 60.000,00
1377 DP3 Kakaban 2009 APBD 1 60.000,00
1378 DP3 Kakaban 2009 APBD 1 60.000,00
1379 DP3 Kakaban 2009 APBD 1 60.000,00
1380 DP3 Kakaban 2009 APBD 1 60.000,00
1381 DP3 Kakaban 2009 APBD 1 60.000,00
1382 DP3 Kakaban 2009 APBD 1 60.000,00
1383 DP3 Kakaban 2009 APBD 1 60.000,00
1384 DP3 Kakaban 2009 APBD 1 60.000,00
1385 DP3 Kakaban 2009 APBD 1 60.000,00
1386 DP3 Kakaban 2009 APBD 1 60.000,00
1387 DP3 Kakaban 2009 APBD 1 60.000,00
1388 DP3 Erator 2009 APBD 1 150.000,00
1389 DP3 Erator 2009 APBD 1 150.000,00
1390 DP3 Erator 2009 APBD 1 150.000,00
1391 DP3 Erator 2009 APBD 1 150.000,00
1392 DP3 Erator 2009 APBD 1 150.000,00
1393 DP3 Pisau 2009 APBD 1 150.000,00
1394 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1395 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1396 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1397 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1398 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1399 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1400 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1401 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1402 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1403 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1404 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1405 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1406 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1407 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1408 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1409 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1410 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1411 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
Tahun
No. SKPD Jenis Barang Cara Perolehan Jumlah Harga
Pembelian
1412 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1413 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1414 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1415 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1416 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1417 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1418 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1419 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1420 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1421 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1422 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1423 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1424 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1425 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1426 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1427 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1428 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1429 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1430 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1431 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1432 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1433 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1434 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1435 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1436 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1437 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1438 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1439 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1440 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1441 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1442 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1443 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1444 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1445 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1446 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1447 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1448 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1449 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1450 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1451 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1452 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1453 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1454 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1455 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1456 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1457 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1458 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1459 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1460 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1461 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1462 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1463 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1464 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1465 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1466 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1467 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1468 DP3 Paralon 2009 APBD 1 194.000,00
1469 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1470 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1471 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1472 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1473 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1474 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1475 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1476 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1477 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1478 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1479 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1480 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1481 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1482 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1483 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1484 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1485 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1486 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1487 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1488 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1489 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1490 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1491 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1492 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1493 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1494 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1495 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1496 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1497 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1498 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1499 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1500 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1501 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1502 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1503 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1504 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1505 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1506 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1507 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
Tahun
No. SKPD Jenis Barang Cara Perolehan Jumlah Harga
Pembelian
1508 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1509 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1510 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1511 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1512 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1513 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1514 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1515 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1516 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1517 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1518 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1519 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1520 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1521 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1522 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1523 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1524 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1525 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1526 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1527 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1528 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1529 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1530 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1531 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1532 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1533 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1534 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1535 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1536 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1537 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1538 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1539 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1540 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1541 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1542 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1543 DP3 Sambungan Paralon 2009 APBD 1 4.700,00
1544 DP3 Lem 2009 APBD 1 19.000,00
1545 DP3 Lem 2009 APBD 1 19.000,00
1546 DP3 Lem 2009 APBD 1 19.000,00
1547 DP3 Lem 2009 APBD 1 19.000,00
1548 DP3 Lem 2009 APBD 1 19.000,00
1549 DP3 Lem 2009 APBD 1 19.000,00
1550 DP3 Lem 2009 APBD 1 19.000,00
1551 DP3 Lem 2009 APBD 1 19.000,00
1552 DP3 Lem 2009 APBD 1 19.000,00
1553 DP3 Lem 2009 APBD 1 19.000,00
1554 DP3 Sekop 2009 APBD 1 50.000,00
1555 DP3 Sekop 2009 APBD 1 50.000,00
1556 DP3 Sekop 2009 APBD 1 50.000,00
1557 DP3 Sekop 2009 APBD 1 50.000,00
1558 DP3 Sekop 2009 APBD 1 50.000,00
1559 DP3 Cangkul 2009 APBD 1 50.000,00
1560 DP3 Cangkul 2009 APBD 1 50.000,00
1561 DP3 Cangkul 2009 APBD 1 50.000,00
1562 DP3 Cangkul 2009 APBD 1 50.000,00
1563 DP3 Cangkul 2009 APBD 1 50.000,00
1564 BPKAD Pas Bunga Kecil 2011 2 180.000,00
1565 BPKAD Piring kue sedang 2011 pengadaan 10 200.000,00
1566 BPKAD sendok makan 2011 pengadaan 7 lusin 175.000,00
1567 BPKAD garpu kue 2011 pengadaan 3 lusin 60.000,00
1568 BPKAD garpu makan 2011 pengadaan 4 lusin 70.000,00
1569 BPKAD toples kue 2011 pengadaan 1 120.000,00
1570 BPKAD piring makan 2011 pengadaan 4 lusin 200.000,00
1571 BPKAD gelas biasa 2011 pengadaan 5 lusin 200.000,00
1572 BPKAD mangkok sayur 2011 pengadaan 10 buah 125.000,00
1573 BPKAD mangkok nasi besar 2011 pengadaan 4 buah 140.000,00
1574 BPKAD centong nasi 2011 pengadaan 3 buah 60.000,00
1575 BPKAD panci masak 2011 pengadaan 2 set 100.000,00
1576 BPKAD Piring kue 2011 pengadaan 12 120.000,00
1577 BPKAD piring makan 2011 pengadaan 5 100.000,00
1578 BPKAD Piring Kue besar 2011 pengadaan 5 100.000,00
1579 BPKAD mangkok sayur 2011 pengadaan 5 100.000,00
1580 BPKAD mangkok sayur 2011 pengadaan 5 100.000,00
1581 BPKAD Sapu Nagata 2011 pengadaan 1 35.000,00
1582 BPKAD Kain Pel 2011 pengadaan 3 60.000,00
1583 BPKAD Sapu Dinamik 2011 pengadaan 1 25.000,00
1584 BPKAD sapu Alaska 2011 pengadaan 1 25.000,00
1585 BPKAD Lap Tangan 2011 pengadaan 2 10.000,00
1586 BPKAD Adaptor 2011 pengadaan 1 200.000,00
1587 BPKAD Bendera 2012 apbd 2 180.000,00
1588 BPKAD Sendok 2012 apbd 5 75.000,00
1589 BPKAD Garpu 2012 apbd 5 75.000,00
1590 BPKAD Piring Kecil 2012 apbd 2 25.000,00
1591 BPKAD Piring Makan 2012 apbd 3 114.000,00
1592 BPKAD Mangkok Kecil 2012 apbd 2 48.000,00
1593 BPKAD Mangkok Sedang 2012 apbd 2 73.400,00
1594 BPKAD Pisau 2012 apbd 3 52.500,00
1595 BPKAD Tutup Gelas 2012 apbd 2 30.000,00
1596 BPKAD Gelas biasa 2012 apbd 3 72.000,00
1597 BPKAD Nampan 2012 apbd 2 130.000,00
1598 BPKAD Garpu kue 2012 apbd 3 37.500,00
1599 BPKAD Piring makan 2012 apbd 2 150.000,00
1600 BPKAD Piring Kecil 2012 apbd 2 44.000,00
1601 BPKAD Mangkok cuka kecil 2012 apbd 2 36.000,00
1602 BPKAD Mangkok Sedang 2012 apbd 1 73.000,00
1603 BPKAD Sendok 2012 apbd 3 57.000,00
Tahun
No. SKPD Jenis Barang Cara Perolehan Jumlah Harga
Pembelian
1604 BPKAD Garpu 2012 apbd 3 57.000,00
1605 BPKAD Pisau 2012 apbd 3 51.000,00
1606 BPKAD Ceret aluminium 2012 apbd 1 78.000,00
1607 BPKAD Topless 2012 apbd 6 54.000,00
1608 BPKAD Gelas 2012 apbd 21 75.000,00
1609 BPKAD Gelas Teh 2012 apbd 1 191.500,00
1610 BPKAD pasir 2012 apbd 1 125.000,00
1611 BPKAD besi 8 2012 apbd 1 50.000,00
1612 BPKAD besi 6 2012 apbd 1 35.000,00
1613 BPKAD bendrat 2012 apbd 1 20.000,00
1614 BPKAD tempat air 2012 apbd 2 178.000,00
1615 BPKAD toples permen 2012 apbd 1 131.500,00
1616 BPKAD teko 2012 apbd 2 73.000,00
1617 BPKAD Termos 2012 apbd 1 138.900,00
1618 BPKAD Sendok 2012 apbd 2 36.000,00
1619 BPKAD Garpu 2012 apbd 2 34.000,00
1620 BPKAD Swicth VGA 2012 Pengadaan 1 20.000,00
1621 BPKAD acrylic segitiga 2013 Pengadaan 3 150.000,00
1622 BLH Alat Dapur/ Sendok makan 2010 Pembelian 6 87.000,00
1623 BLH Alat Dapur/ Mangkok 2010 Pembelian 5 200.000,00
1624 BLH Alat Dapur/ Piring Makan 2010 Pembelian 5 220.000,00
1625 BLH Alat Dapur/ Gelas 2010 Pembelian 6 150.000,00
1626 BLH Alat Dapur/ sendok garpu 2010 Pembelian 4 45.000,00
1627 BLH Bendera Merah Putih 2010 Pembelian 6 330.000,00
1628 BLH Umbul-Umbul 2010 Pembelian 25 2.318.000,00
1629 BLH Mouse 2011 Pembelian 4 215.000,00
1630 BLH Alat Dapur/ Sendok makan 2011 Pembelian 9 130.500,00
1631 BLH Alat Dapur/ Mangkok 2011 Pembelian 9 360.000,00
1632 BLH Alat Dapur/ Piring Makan 2011 Pembelian 9 396.000,00
1633 BLH Alat Dapur/ Piring Sayur 2011 Pembelian 9 315.000,00
1634 BLH Alat Dapur/ Gelas Biasa 2011 Pembelian 9 225.000,00
1635 BLH Alat Dapur/ Gelas Kaki 2011 Pembelian 9 407.250,00
1636 BLH Alat Dapur/ sendok garpu 2011 Pembelian 9 101.250,00
1637 BLH Alat Dapur/ Sendok makan 2012 Pembelian 15 450.000,00
1638 BLH Alat Dapur/ Mangkok Beling 2012 Pembelian 15 1.275.000,00
1639 BLH Alat Dapur/ Mangkok Plastik 2012 Pembelian 15 450.000,00
1640 BLH Alat Dapur/ Piring Makan 2012 Pembelian 15 1.200.000,00
1641 BLH Alat Dapur/ Piring Sayur 2012 Pembelian 15 975.000,00
1642 BLH Alat Dapur/ Gelas Biasa 2012 Pembelian 15 900.000,00
1643 BLH Alat Dapur/ Cangkir Plastik 2012 Pembelian 15 600.000,00
1644 BLH Alat Dapur/ Gelas Kaki 2012 Pembelian 15 1.275.000,00
1645 BLH Alat Dapur/ sendok garpu 2012 Pembelian 15 600.000,00
1646 BLH Alat Dapur/ Tutup Gelas 2012 Pembelian 15 450.000,00
1647 BLH Alat Dapur/ Cerek 2012 Pembelian 15 375.000,00
1648 BLH Alat Dapur/ Nampan Gelas 2012 Pembelian 15 450.000,00
1649 BLH Mouse 2012 Pembelian 2 200.000,00
1650 BLH Flash Disk 2012 Pembelian 4 600.000,00
1651 BLH Jam Dinding 2012 Pembelian 5 250.000,00
1652 BLH - Vol 0,5 ml 2012 Pembelian 2 220.000,00
1653 BLH - Vol 5 Ml 2012 Pembelian 2 220.000,00
1654 BLH - Vol 50 ml 2012 Pembelian 2 394.000,00
1655 BLH Ember plastik Tranparan 2012 Pembelian 3 150.000,00
1656 BLH Sarung Tangan 2013 Pembelian 10 280.000,00
1657 BLH Masker 2013 Pembelian 10 300.000,00
1658 BLH Em.4 2013 Pembelian 10 250.000,00
1659 BLH Plastik Kimia 2013 Pembelian 10 170.000,00
1660 BLH piring makan 2013 Pembelian 10 650.000,00
1661 BLH sendok 2013 Pembelian 12 240.000,00
1662 BLH gelas 2013 Pembelian 12 480.000,00
1663 BLH mangkok 2013 Pembelian 12 828.000,00
1664 BLH cangkir tamu 2013 Pembelian 12 1.620.000,00
1665 BLH garpu 2013 Pembelian 12 240.000,00
1666 BLH kotak tissu 2013 Pembelian 12 480.000,00
1667 BLH ember besar 2013 Pembelian 24 960.000,00
1668 BLH ember kecil 2013 Pembelian 24 360.000,00
1669 BLH baskom besar 2013 Pembelian 24 720.000,00
1670 BLH saringan the 2013 Pembelian 12 180.000,00
1671 BLH taplak meja 2013 Pembelian 12 702.000,00
1672 BLH toples 2013 Pembelian 24 720.000,00
1673 BLH Beaker glass 2015 APBD 5 275.000,00
1674 BLH cawan proslen 2015 APBD 5 192.500,00
1675 BLH Watch Glass Dish 2015 APBD 5 137.500,00
1676 BLH Erlenmeyer 2015 APBD 3 214.500,00
1677 BLH Petri dish with cover 2015 APBD 10 176.000,00
1678 BLH penjepit ( porcept) 2015 APBD 2 114.400,00
1679 BLH buku tabungan 2015 Dak 500 5.000.000,00
1680 BLH spidol 2015 dak 24 240.000,00
1681 BLH penghapus 2015 dak 2 20.000,00
1682 BLH karung plastik 2015 dak 184 920.000,00
1683 BLH tali plastik 2015 dak 6 150.000,00
1684 BLH gunting besar 2015 dak 6 300.000,00
1685 BLH Cutter besar 2015 dak 6 90.000,00
1686 BLH Kertas HVS 2015 dak 4 240.000,00
1687 BLH pena standar 2015 dak 2 240.000,00
Jumlah 832.229.557,10
Lampiran 9

Rincian Pekerjaan Rehabilitasi Gedung dan Bangunan yang Dicatat Terpisah dari Aset Induk

(dalam rupiah)

Dokumen Gedung
No. Kode Barang Jenis Barang/Nama Barang Luas Lantai Letak/ Lokasi Alamat Cara Perolehan Harga
Tanggal Nomor
1 Dinas PU CK Rehab Kantor Camat Pasemah Air Keruh 470 Paiker 2008 Pengadaan 245.000.000,00
2 Dinas PU CK Rehab Kantor Camat Muara Pinang 470 Muara Pinang 2008 Pengadaan 296.600.000,00
3 Dinas PU CK Rehab Kantor Camat Pendopo 470 Pendopo 2008 Pengadaan 292.400.000,00
4 Dinas PU CK Rehab Lapangan Tenis Jayaloka Tebing Tinggi 375 Tebing Tinggi 2008 Pengadaan 49.780.000,00
5 Dinas PU CK Rehab Rumah Dinas, Pagar, Garasi Camat PAIKER 150 Kec. Pasemah Air Keruh 21 Juli 2010 600/23/SPPP/CK/PU.EL/2010 Pengadaan 199.951.000,00
6 Dinas PU CK Rehab Kantor Camat Lintang Kanan 500 Kec. Lintang Kanan 21 Juli 2010 600/28/SPPP/CK/PU.EL/2010 Pengadaan 492.500.000,00
7 Dinas PU CK Rehab Kantor PDAM 160 Kec. Tebing Tinggi 21 Juli 2010 600/33/SPPP/CK/PU.EL/2010 Pengadaan 293.103.000,00
8 Dinas PU CK Rehab Kantor Camat Ulu Musi 470 Kec. Ulu Musi 21 Juli 2010 600/34/SPPP/CK/PU.EL/2010 Pengadaan 343.739.000,00
9 Dinas PU CK Rehab kantor camat telang padang dan pendopoan Pengadaan 889.601.000,00
10 Dinas PU CK Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Rehabilitasi Rumah Dinas Camat Ulu Musi 250 Ulu Musi 27 Agustus 2012 600/108/SPK/CK/PU.CK-P/2012 Pengadaan 99.600.000,00
11 Dinas PU CK Belanja Modal Pengadaan Kontruksi Rehab Gedung Serba Guna kantor Camat Ulu 250 Ulu Musi 27 Agustus 2012 600/207/SPPP/CK/PU.CK-P/2012 Pengadaan 149.450.000,00
Musi
12 Dinas PU CK Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Rehabilitasi Pendopoan dan Pagar Kantor 225 Paiker 14 Juni 2012 600/07/SPPP/CK/PU.CK-P/2012 Pengadaan 297.260.000,00
Kecamatan Pasemah Air Keruh
13 Dinas PU CK Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Rehabilitasi Gedung Serba Guna Kec. Pendopo 250 Pendopo 27 Agustus 2012 600/208/SPPP/CK/PU.CK-P/2012 Pengadaan 149.350.000,00

14 Dinas PU CK Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Rehabilitasi Rumah Dinas Camat, Kantor dan 714 Muara Pinang 27 Agustus 2012 600/08/SPPP/CK/PU.CK-P/2012 Pengadaan 249.500.000,00
Sumur Bor Kec. Muara Pinang
15 Dinas PU CK Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Rehabilitasi Kantor Camat dan Paving Blok Kec. 720 Lintang Kanan 27 Agustus 2012 600/209/SPPP/CK/PU.CK-P/2012 Pengadaan 398.500.000,00
Lintang Kanan
16 Dinas PU CK Belanja Modal Pengadaan Rehabilitasi Gedung Pasar Tradisional Center Pendopo 3.530 Pendopo 8 November 2013 600/313//SPK/CK/PU.CK.-P/2013 Pengadaan 79.700.000,00
17 Dinas PU CK Belanja Modal Konstruksi Rehabilitasi Gedung Kantor, RUMDIS Camat Tebing Tinggi 306 Kec. Tebing Tinggi 19-Agu-14 600/46/SPP/PPK/SEKT/PU.CK-P/2014 Pengadaan 492.079.000,00
dan Pagar
18 Dinas PU CK Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Rehap RUMDIN Wakil ketua I DPRD 644,00 Kec. Tebing Tinggi 18-Jul-14 600/19/SPK/PPK/SEKT/PU-CK.P/2014 Pengadaan 99.417.000,00
19 Dinas PU CK Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Rehap RUMDIN Wakil ketua II DPRD 644,00 Kec. Tebing Tinggi 18-Jul-14 600/20/SPK/PPK/SEKT/PU-CK.P/2014 Pengadaan 99.527.000,00

20 Dinas PU CK Pekerjaan pembangunan ruang AULA persit Koramil Tebing Tinggi, Penambahan Kec. Tebing Tinggi 18-Jul-14 600/226/SPK/PL/PU.CK.P/2014 Pengadaan 49.220.000,00
Gedung Baru Tebing Tinggi, Rehab gedung Mako Polres Empat Lawang dan
Pembangunan WC DODIK
21 Dinas PU CK Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Rehap Gedung Markas Komando Polres Empat 54,00 Kec. Tebing Tinggi 18-Jul-14 600/25/SPK/PPK/SEKT/PU-CK.P/2014 Pengadaan 199.640.000,00
Lawang
22 Dinas PU CK Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Rehap Kantor SUBDENPOM II/ V-3 Lahat 135,00 Lahat 18-Jul-14 600/27/SPK/PPK/SEKT/PU-CK.P/2014 Pengadaan 65.843.000,00

23 Dinas PU CK Pembangunan rehab Gedung Kantor Mapolsek Talang Padang Kec Talang Padang 600/345/SPK/APBDP/CK/2015 199.700.000,00
24 Dinas Pendidikan Rehab 1 Lokal SDS Sungai Jernih 56 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 27-Jul-09 425/71/SPK/E/DIK/2009 APBD 2009 74.850.000,00
25 Dinas Pendidikan Rehab 3 Lokal SMPN 1 Paiker 216 M2 Kecamatan Paiker 11-Sep-09 425/102/SPK/E/DIK/2009 APBD 2009 237.977.700,00
26 Dinas Pendidikan Rehab 1 Lokal SMPN 2 Pendopo 216 M2 Kecamatan Pendopo 11-Sep-09 425/112/SPK/E/DIK/2009 APBD 2009 237.977.700,00
27 Dinas Pendidikan Rehab 3 Lokal SMPN 4 Tebing Tinggi 216 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 11-Sep-09 425/108/SPK/E/DIK/2009 APBD 2009 237.977.700,00
28 Dinas Pendidikan Rehab 3 Lokal SMPN 1 Pendopo 216 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 27-Jul-09 425/71/SPK/E/DIK/2009 APBD 2009 237.977.700,00
29 Dinas Pendidikan Rehab 2 Lokal SMAN 1 Lintang Kanan 144 M2 Kecamatan Lintang Kanan 27-Jul-09 425/80/SPK/E/DIK/2009 APBD 2009 120.348.000,00
30 Dinas Pendidikan Rehab 2 Lokal SMAN 1 Muara Pinang 144 M2 Kecamatan Muara Pinang 27-Jul-09 425/81/SPK/E/DIK/2009 APBD 2009 133.130.000,00
31 Dinas Pendidikan Rehab 2 Lokal SMAN 1 Pendopo 144 M2 Kecamatan Pendopo 27-Jul-09 425/68/SPK/E/DIK/2009 APBD 2009 136.000.000,00
32 Dinas Pendidikan Rehab 2 Lokal SMAN 1 Tebing Tinggi 144 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 27-Jul-09 425/111/SPK/E/DIK/2009 APBD 2009 133.098.000,00
33 Dinas Pendidikan Rehab 1 Lokal SDN 10 Tebing Tinggi 56 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 27-Jul-09 425/71/SPK/E/DIK/2009 APBD 2009 99.850.000,00
34 Dinas Pendidikan Rehab 1 Lokal Mis Tebing Tinggi 56 M2 Kecamtan Tebing Tinggi 27-Jul-09 425/71/SPK/E/DIK/2009 APBD 2009 99.850.000,00
35 Dinas Pendidikan Rehab SDN 11 Talang Padang 56 M2 Kecamatan Talang Padang 27-Jul-09 425/71/SPK/E/DIK/2009 APBD 2009 99.850.000,00
36 Dinas Pendidikan Rehab 1 Lokal SDN 6 Muara Pinang 56 M2 Kecamatan Muara Pinang 27-Jul-09 425/71/SPK/E/DIK/2009 APBD 2009 99.850.000,00
37 Dinas Pendidikan Rehab 1 Lokal SDN 5 Paiker 56 M2 Kecamatan Paiker 03-Sep-09 425/82/SPK/E/DIK/2009 APBD 2009 99.850.000,00
38 Dinas Pendidikan Rehab 1 Lokal TK Al Falah Tebing Tinggi 56 M2 Kecamtan Tebing Tinggi 27-Jul-09 425/71/SPK/E/DIK/2009 APBD 2009 99.850.000,00
39 Dinas Pendidikan Rehab 1 Lokal SDN 6 Paiker 56 M2 Kecamatan Paiker 03-Sep-09 425/127/SPK/E/DIK/2009 APBD 2009 99.850.000,00
Dokumen Gedung
No. Kode Barang Jenis Barang/Nama Barang Luas Lantai Letak/ Lokasi Alamat Cara Perolehan Harga
Tanggal Nomor
40 Dinas Pendidikan Rehab 1 Lokal SDN 1 Lintang Kanan 56 M2 Kecamatan Lintang Kanan 03-Sep-09 425/140/SPK/E/DIK/2009 APBD 2009 99.850.000,00
41 Dinas Pendidikan Rehab 1 Lokal SDN 16 Lintang Kanan 56 M2 Kecamatan Lintang Kanan 03-Sep-09 425/137/SPK/E/DIK/2009 APBD 2009 99.850.000,00
42 Dinas Pendidikan Rehab 1 Lokal SDN 30 Pendopo 56 M2 Kecamatan Pendopo 03-Sep-09 425/109/SPK/E/DIK/2009 APBD 2009 99.850.000,00
43 Dinas Pendidikan Rehab 1 Lokal SDN 26 Pendopo 56 M2 Kecamatan Pendopo 27-Jul-09 425/71/SPK/E/DIK/2009 APBD 2009 99.850.000,00
44 Dinas Pendidikan Rehab 1 Lokal SDN 9 Talang Padang 56 M2 Kecamatan Talang Padang 03-Sep-09 425/148/SPK/E/DIK/2009 APBD 2009 99.850.000,00
45 Dinas Pendidikan Rehab 1 Lokal SMPN 1 Lintang Kanan 72 M2 Kecamatan Lintang Kanan 03-Sep-09 425/152/SPK/E/DIK/2009 APBD 2009 99.850.000,00
46 Dinas Pendidikan Rehab 1 Lokal SMPN 2 Lintang Kanan 72 M2 Kecamatan Pendopo 27-Jul-09 425/71/SPK/E/DIK/2009 APBD 2009 99.850.000,00
47 Dinas Pendidikan Rehab 1 Lokal SMPN 1 Ulu Musi 72 M2 Kecamatan Ulu Musi 03-Sep-09 425/05/SPK/E/DIK/2009 APBD 2009 99.850.000,00
48 Dinas Pendidikan Rehab1 Lokal SMPN SMPN 2 Pendopo 72 M2 Kecamatan Pendopo 27-Jul-09 425/71/SPK/E/DIK/2009 APBD 2009 99.850.000,00
49 Dinas Pendidikan Rehab 1 Lokal SMPN 6 Pendopo 72 M2 Kecamatan Pendopo 03-Sep-09 425/116/SPK/E/DIK/2009 APBD 2009 99.850.000,00
50 Dinas Pendidikan Rehab 1 Lokal SMPN 1 Muara Pinang 72 M2 Kecamatan Muara Pinang 27-Jul-09 425/71/SPK/E/DIK/2009 APBD 2009 99.850.000,00
51 Dinas Pendidikan Rehab 1 Lokal SMPN 1 Talang Padang 72 M2 Kecamatan Talang Padang 27-Agu-09 425/104/SPK/E/DIK/2009 APBD 2009 99.850.000,00
52 Dinas Pendidikan Rehab 1 Lokal SMPS Nibung 72 M2 Kecamatan Lintang Kanan 03-Sep-09 425/152/SPK/E/DIK/2009 APBD 2009 99.850.000,00
53 Dinas Pendidikan Rehab1 Lokal MTS Tebing Tinggi 72 M2 Kecamtan Tebing Tinggi 27-Jul-09 425/71/SPK/E/DIK/2009 APBD 2009 99.850.000,00
54 Dinas Pendidikan Rehab 1 Lokal MTS Al Khoir Pendopo 72 M2 Kecamatan Pendopo 03-Sep-09 425/100/SPK/E/DIK/2009 APBD 2009 99.850.000,00
55 Dinas Pendidikan Rehab 1 Lokal SMPN 4 Ulu Musi 72 M2 Kecamatan Ulu Musi 27-Jul-09 425/71/SPK/E/DIK/2009 APBD 2009 99.850.000,00
56 Dinas Pendidikan Rehab 1 Lokal SMPN 2 Tebing Tinggi 72 M2 Kecamtan Tebing Tinggi 03-Sep-09 425/99/SPK/E/DIK/2009 APBD 2009 99.850.000,00
57 Dinas Pendidikan Rehab 1 Lokal SDN 19 Ulu Musi 56 M2 Kecamatan Ulu Musi 03-Sep-09 425/144/SPK/E/DIK/2009 APBD 2009 99.850.000,00
58 Dinas Pendidikan Rehab 1 Lokal SMPN 3 Ulu Musi 72 M2 Kecamatan Ulu Musi 03-Sep-09 425/130/SPK/E/DIK/2009 APBD 2009 99.850.000,00
59 Dinas Pendidikan Rehab 1 Lokal SMPN 4 Pendopo 72 M2 Kecamatan Ulu Musi 27-Jul-09 425/71/SPK/E/DIK/2009 APBD 2009 99.850.000,00
60 Dinas Pendidikan Rehabilitasi 3 Lokal SDN 13 Lintang Kanan 3 Lokal 168 M2 Kecamatan Lintang Kanan 25-Sep-09 425/155/SPK/E/DIK/2009 DAK 2009 241.464.286,00
61 Dinas Pendidikan Rehabilitasi 3 LokalSDN 15 Pendopo 3 Lokal 168 M2 Kecamatan Pendopo 25-Sep-09 425/155/SPK/E/DIK/2009 DAK 2009 241.464.286,00
62 Dinas Pendidikan Rehabilitasi 3 LokalSDN 15 Muara Pinang 3 Lokal 168 M2 Kecamatan Muara Pinang 25-Sep-09 425/155/SPK/E/DIK/2009 DAK 2009 241.464.286,00
63 Dinas Pendidikan Rehabilitasi 3 LokalSDN 10 Talang Padang 3 Lokal 168 M2 Kecamatan Talang Padang 25-Sep-09 425/155/SPK/E/DIK/2009 DAK 2009 241.464.286,00
64 Dinas Pendidikan Rehabilitasi 3 LokalSDN 18 Pendopo 3 Lokal 168 M2 Kecamatan Pendopo 25-Sep-09 425/155/SPK/E/DIK/2009 DAK 2009 241.464.286,00
65 Dinas Pendidikan Rehabilitasi 3 LokalSDN 6 Tebing Tinggi 3 Lokal 168 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 25-Sep-09 425/155/SPK/E/DIK/2009 DAK 2009 241.464.286,00
66 Dinas Pendidikan Rehabilitasi 3 Lokal SDN 35 Pendopo 3 Lokal 168 M2 Kecamatan Pendopo 25-Sep-09 425/155/SPK/E/DIK/2009 DAK 2009 241.464.286,00
67 Dinas Pendidikan Rehabilitasi 3 LokalSDN 20 Tebing Tinggi 3 Lokal 168 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 25-Sep-09 425/155/SPK/E/DIK/2009 DAK 2009 241.464.286,00
68 Dinas Pendidikan Rehabilitasi 3 LokalSDN 17 Muara Pinang 3 Lokal 168 M2 Kecamatan Muara Pinang 25-Sep-09 425/155/SPK/E/DIK/2009 DAK 2009 241.464.286,00
69 Dinas Pendidikan Rehabilitasi 3 LokalSDN 12 Pendopo 3 Lokal 168 M2 Kecamatan Pendopo 25-Sep-09 425/155/SPK/E/DIK/2009 DAK 2009 241.464.286,00
70 Dinas Pendidikan Rehabilitasi 3 LokalSDN 5 Talang Padang 3 Lokal 168 M2 Kecamatan Talang Padang 25-Sep-09 425/155/SPK/E/DIK/2009 DAK 2009 241.464.286,00
71 Dinas Pendidikan Rehabilitasi 3 LokalSDN 25 Tebing Tinggi 3 Lokal 168 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 25-Sep-09 425/155/SPK/E/DIK/2009 DAK 2009 241.464.286,00
72 Dinas Pendidikan Rehabilitasi 3 Lokal SDN 17 Tebing Tinggi 3 Lokal 168 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 25-Sep-09 425/155/SPK/E/DIK/2009 DAK 2009 241.464.286,00
73 Dinas Pendidikan Rehabilitasi 3 Lokal SDN 9 Muara Pinang 3 Lokal 168 M2 Kecamatan Muara Pinang 25-Sep-09 425/155/SPK/E/DIK/2009 DAK 2009 241.464.286,00
74 Dinas Pendidikan Rehabilitasi 3 Lokal SDN 7 Lintang Kanan 3 Lokal 168 M2 Kecamatan Lintang Kanan 25-Sep-09 425/155/SPK/E/DIK/2009 DAK 2009 241.464.286,00
75 Dinas Pendidikan Rehabilitasi 3 Lokal SDN 22 Pendopo 3 Lokal 168 M2 Kecamatan Pendopo 25-Sep-09 425/155/SPK/E/DIK/2009 DAK 2009 241.464.286,00
76 Dinas Pendidikan Rehabilitasi 3 Lokal SDN 3 Pendopo 3 Lokal 168 M2 Kecamatan Pendopo 25-Sep-09 425/155/SPK/E/DIK/2009 DAK 2009 241.464.286,00
77 Dinas Pendidikan Rehabilitasi 3 Lokal SDN 5 Tebing Tinggi 3 Lokal 168 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 25-Sep-09 425/155/SPK/E/DIK/2009 DAK 2009 241.464.286,00
78 Dinas Pendidikan Rehabilitasi 3 Lokal SDN 1 Talang Padang 3 Lokal 168 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 25-Sep-09 425/155/SPK/E/DIK/2009 DAK 2009 241.464.286,00
79 Dinas Pendidikan Rehabilitasi SDN 33 Tebing Tinggi 3 Lokal 168 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 25-Sep-09 425/155/SPK/E/DIK/2009 DAK 2009 241.464.286,00
80 Dinas Pendidikan Rehabilitasi 3 Lokal SDN 2 Paiker 3 Lokal 168 M2 Kecamatan Paiker 25-Sep-09 425/155/SPK/E/DIK/2009 DAK 2009 241.464.286,00
81 Dinas Pendidikan Rehabilitasi 3 Lokal SDN 1 Ulu Musi 3 Lokal 168 M2 Kecamatan Ulu Musi 25-Sep-09 425/155/SPK/E/DIK/2009 DAK 2009 241.464.286,00
82 Dinas Pendidikan Rehabilitasi 3 Lokal SDN 14 Pendopo 3 Lokal 168 M2 Kecamatan Pendopo 25-Sep-09 425/155/SPK/E/DIK/2009 DAK 2009 241.464.286,00
83 Dinas Pendidikan Rehabilitasi 3 Lokal SDN 3 Lintang Kanan 3 Lokal 168 M2 Kecamatan Lintang Kanan 25-Sep-09 425/155/SPK/E/DIK/2009 DAK 2009 241.464.286,00
84 Dinas Pendidikan Rehabilitasi 3 Lokal SDN 13 Muara Pinang 3 Lokal 168 M2 Kecamatan Muara Pinang 25-Sep-09 425/155/SPK/E/DIK/2009 DAK 2009 241.464.286,00
85 Dinas Pendidikan Rehabilitasi 3 Lokal SDN 39 Tebing Tinggi 3 Lokal 168 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 25-Sep-09 425/155/SPK/E/DIK/2009 DAK 2009 241.464.286,00
86 Dinas Pendidikan Rehabilitasi 3 Lokal SDN 11 Muara Pinang 3 Lokal 168 M2 Kecamatan Muara Pinang 25-Sep-09 425/155/SPK/E/DIK/2009 DAK 2009 241.464.286,00
87 Dinas Pendidikan Rehabilitasi 3 Lokal SDN 30 Tebing Tinggi 3 Lokal 168 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 25-Sep-09 425/155/SPK/E/DIK/2009 DAK 2009 241.464.286,00
88 Dinas Pendidikan Rehab Sedang 2 Unit SMPN. 1 Talang Padang 144 M2 Kecamatan Talang Padang 27-Okt-10 425/110.38/SPPP/E/DIK/2010 DAK 2010 79.800.000,00
89 Dinas Pendidikan Rehab Sedang 2 Unit SMPN.1 Pendopo 144 M2 Kecamatan Pendopo 27-Okt-10 425/110.39/SPPP/E/DIK/2010 DAK 2010 79.850.000,00
90 Dinas Pendidikan Rehab Sedang 2 Unit SMPN.2 Pendopo 144 M2 Kecamatan Pendopo 27-Okt-10 425/110.40/SPPP/E/DIK/2010 DAK 2010 79.900.000,00
91 Dinas Pendidikan Rehab Sedang 1 Unit SMPN. 4 Pendopo 72 M2 Kecamatan Pendopo 27-Okt-10 425/110.41/SPPP/E/DIK/2010 DAK 2010 79.950.000,00
92 Dinas Pendidikan RKB 1 Lokal SMPN. 5 Pendopo 72 M2 Kecamatan Pendopo 27-Okt-10 425/110.42/SPPP/E/DIK/2010 DAK 2010 109.800.000,00
93 Dinas Pendidikan RKB 1 Lokal SMPN. 3 Lintang Kanan 72 M2 Kecamatan Lintang Kanan 27-Okt-10 425/110.43/SPPP/E/DIK/2010 DAK 2010 109.850.000,00
94 Dinas Pendidikan RKB 1 Lokal SMPN. 2 Ulu Musi 72 M2 Kecamatan Ulu Musi 27-Okt-10 425/110.44/SPPP/E/DIK/2010 DAK 2010 109.900.000,00
95 Dinas Pendidikan Rehab Sedang 2 Unit SMPN. 3 Ulu Musi 144 M2 Kecamatan Ulu Musi 27-Okt-10 425/110.45/SPPP/E/DIK/2010 DAK 2010 79.850.000,00
96 Dinas Pendidikan RKB 1 Lokal SMPN. 4 Ulu Musi 72 M2 Kecamatan Ulu Musi 27-Okt-10 425/110.46/SPPP/E/DIK/2010 DAK 2010 109.950.000,00
97 Dinas Pendidikan Rehab Sedang 1 Unit SMPN .1 Muara Pinang 72 M2 Kecamatan Muara Pinang 27-Okt-10 425/110.47/SPPP/E/DIK/2010 DAK 2010 39.800.000,00
98 Dinas Pendidikan Rehab Sedang 1 Unit SMPN. 1 Pasemah Air Keruh 72 M2 Kecamatan Paiker 27-Okt-10 425/110.48/SPPP/E/DIK/2010 DAK 2010 79.950.000,00
Dokumen Gedung
No. Kode Barang Jenis Barang/Nama Barang Luas Lantai Letak/ Lokasi Alamat Cara Perolehan Harga
Tanggal Nomor
99 Dinas Pendidikan Rehab Berat 1 Unit SMPN.2 Talang Padang 72 M2 Kecamatan Talang Padang 27-Okt-10 425/110.49/SPPP/E/DIK/2010 DAK 2010 79.960.000,00
100 Dinas Pendidikan Rehab Ringan Gedung SDN.7 (3 Lokal ) 168 M2 Kecamatan Talang Padang 10-Agu-10 425/101.5/SPPP/E/DIK/2010 APBD 2010 99.550.000,00
101 Dinas Pendidikan Rehab Ringan Gedung SDN.9 Paiker ( 3 Lokal ) 168 M2 Kecamatan Paiker 10-Agu-10 425/101.10/SPPP/E/DIK/2010 APBD 2010 99.650.000,00
102 Dinas Pendidikan Rehab Ringan SDN 31 Pendopo( 3 Lokal ) 168 M2 Kecamatan Pendopo 10-Agu-10 425/101.11/SPPP/E/DIK/2010 APBD 2010 99.600.000,00
103 Dinas Pendidikan Rehab Ringan SDN 18( 3 Lokal ) 168 M2 Kecamatan Lintang Kanan 10-Agu-10 425/101.14/SPPP/E/DIK/2010 APBD 2010 99.650.000,00
104 Dinas Pendidikan Rehab Ringan SDN 2 ( 3 Lokal ) 168 M2 Kecamatan Muara Pinang 10-Agu-10 425/101.15/SPPP/E/DIK/2010 APBD 2010 99.675.000,00
105 Dinas Pendidikan Rehab Ringan SDN 3 Ulu Musi ( 3 Lokal ) 168 M2 Kecamatan Ulu Musi 10-Agu-10 425/101.78/SPPP/E/DIK/2010 APBD 2010 99.600.000,00
106 Dinas Pendidikan Rehab Ruang Kelas SMAN.1 ( 3 Lokal ) 216 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 10-Agu-10 425/101.1/SPPP/E/DIK/2010 APBD 2010 99.550.000,00
107 Dinas Pendidikan Rehab Ruang Kelas SMAN.1 ( 3 Lokal ) 216 M2 Kecamatan Lintang Kanan 10-Agu-10 425/101.13/SPPP/E/DIK/2010 APBD 2010 99.750.000,00
108 Dinas Pendidikan Rehab Ruang Kelas SMAN.1 ( 3 Lokal ) 216 M2 Kecamatan Ulu Musi 10-Agu-10 425/101.7/SPPP/E/DIK/2010 APBD 2010 99.425.000,00
109 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 6 PENDOPO 168 M2 Kecamatan Pendopo 28-Nov-11 425/154/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 219.500.000,00
110 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 8 PENDOPO 168 M2 Kecamatan Pendopo 21-Nov-11 425/015/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 219.500.000,00
111 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 16 PENDOPO 168 M2 Kecamatan Pendopo 28-Nov-11 425/158/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 218.300.000,00
112 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 17 PENDOPO 168 M2 Kecamatan Pendopo 28-Nov-11 425/160/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 219.000.000,00
113 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 1 .M PINANG 168 M2 Kecamatan Muara Pinang 28-Nov-11 425/162/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 219.750.000,00
114 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 8 M.PINANG 168 M2 Kecamatan Muara Pinang 28-Nov-11 425/164/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 218.750.000,00
115 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN16 M.PINANG 168 M2 Kecamatan Muara Pinang 28-Nov-11 425/166/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 219.800.000,00
116 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN17 M.PINANG 168 M2 Kecamatan Muara Pinang 28-Nov-11 425/168/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 220.397.000,00
117 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 18 M.PINANG 168 M2 Kecamatan Muara Pinang 28-Nov-11 425/170/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 219.150.000,00
118 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN19 M.PINANG 168 M2 Kecamatan Muara Pinang 28-Nov-11 425/172/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 220.000.000,00
119 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 4 L.KANAN 168 M2 Kecamatan Lintang Kanan 28-Nov-11 425/174/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 219.750.000,00
120 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 12 L.KANAN 168 M2 Kecamatan Lintang Kanan 28-Nov-11 425/176/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 218.950.000,00
121 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 10 L.KANAN 168 M2 Kecamatan Lintang Kanan 21-Nov-11 425/078/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 219.000.000,00
122 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN17 L.KANAN 168 M2 Kecamatan Lintang Kanan 28-Nov-11 425/180/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 218.850.000,00
123 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 6 TL.PADANG 168 M2 Kecamatan Talang Padang 28-Nov-11 425/182/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 217.500.000,00
124 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 6 ULU MUSI 168 M2 Kecamatan Ulu Musi 28-Nov-11 425/184/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 219.999.000,00
125 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 14 T.TINGGI 168 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 28-Nov-11 425/186/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 219.500.000,00
126 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 40 T.TINGGI 168 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 28-Nov-11 425/188/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 219.500.000,00
127 Dinas Pendidikan Rehab Sedang 3 Lokal SDN 10 PENDOPO 168 M2 Kecamatan Pendopo 21-Nov-11 425/060/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 123.600.000,00
128 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 20 PENDOPO 168 M2 Kecamatan Pendopo 21-Nov-11 425/063/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 123.250.000,00
129 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN21 PENDOPO 168 M2 Kecamatan Pendopo 21-Nov-11 425/066/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 123.300.000,00
130 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 5 PENDOPO 168 M2 Kecamatan Pendopo 21-Nov-11 425/069/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 123.350.000,00
131 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 10 M.PINANG 168 M2 Kecamatan Muara Pinang 21-Nov-11 425/072/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 123.450.000,00
132 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 1 L.KANAN 168 M2 Kecamatan Lintang Kanan 21-Nov-11 425/075/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 123.500.000,00
133 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 11 L.KANAN 168 M2 Kecamatan Lintang Kanan 21-Nov-11 425/078/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 123.650.000,00
134 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 14 L.KANAN 168 M2 Kecamatan Lintang Kanan 21-Nov-11 425/081/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 123.470.000,00
135 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 15 L.KANAN 168 M2 Kecamatan Lintang Kanan 21-Nov-11 425/084/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 123.600.000,00
136 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 9 ULU MUSI 168 M2 Kecamatan Ulu Musi 21-Nov-11 425/087/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 123.250.000,00
137 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 6 PAIKER 168 M2 Kecamatan Paiker 21-Nov-11 425/090/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 123.300.000,00
138 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 4 PAIKER 168 M2 Kecamatan Paiker 21-Nov-11 425/092/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 123.350.000,00
139 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 10 T.TINGGI 168 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 21-Nov-11 425/095/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 123.450.000,00
140 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 15 T.TINGGI 168 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 21-Nov-11 425/098/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 123.500.000,00
141 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 24 T.TINGGI 168 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 21-Nov-11 425/101/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 123.650.000,00
142 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 27 T.TINGGI 168 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 21-Nov-11 425/015/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 123.750.000,00
143 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 28 T.TINGGI 168 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 21-Nov-11 425/107/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 123.600.000,00
144 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 34 T.TINGGI 168 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 21-Nov-11 425/110/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 123.250.000,00
145 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 4.PENDOPO 168 M2 Kecamatan Pendopo 21-Nov-11 425/015/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 123.300.000,00
146 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 6 L.KANAN 168 M2 Kecamatan Lintang Kanan 21-Nov-11 425/166/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 123.350.000,00
147 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 8 ULU MUSI 168 M2 Kecamatan Ulu Musi 21-Nov-11 425/119/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 123.450.000,00
148 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SMPN.1 Talang Padang 216 M2 Kecamatan Talang Padang 28-Nov-11 425/192/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 269.000.000,00
149 Dinas Pendidikan Rehab Sedang 3 Lokal SMPN 4 Pendopo 216 M2 Kecamatan Pendopo 21-Nov-11 425/015/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 134.150.000,00
150 Dinas Pendidikan Rehab Sedang 3 Lokal SMPN 1 Pasemah Air Keruh 216 M2 Kecamatan Paiker 21-Nov-11 425/137/SPPP/E/DIK/2011 DAK 2011 134.050.000,00
151 Dinas Pendidikan Rehab Sekolah SMPN 1 ( 3 Lokal ) 216 M2 Kecamatan Talang Padang 10-Okt-11 425/060/SPPP/E/DIK/2011 APBD 2011 179.300.000,00
152 Dinas Pendidikan Pekerjaan Rehab Ruang Kelas SMAN 1 Tebing Tingggi 216 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 21-Nov-11 425/005/SPPP/E/DIK/2011 APBD 2011 160.200.000,00
153 Dinas Pendidikan Pekerjaan Rehab Ruang Kelas SMAN 1 Ulu Musi 72 M2 Kecamatan Ulu Musi 28-Sep-11 425/016/SPK/E/DIK/2011 APBD 2011 99.000.000,00
154 Dinas Pendidikan Pekerjaan Rehab Ruang Kelas SMAN 1 Paiker 72 M2 Kecamatan Paiker 28-Sep-11 425/014/SPK/E/DIK/2011 APBD 2011 99.000.000,00
155 Dinas Pendidikan Pekerjaan Rehab Ruang Kelas SMAN 2 Pendopo 72 M2 Kecamatan Pendopo 28-Sep-11 425/013/SPK/E/DIK/2011 APBD 2011 99.000.000,00
156 Dinas Pendidikan Pekerjaan Rehab UPTD Talang Padang 64 M2 Kecamatan Talang Padang 28-Sep-11 425/0110/SPK/E/DIK/2011 APBD 2011 39.886.000,00
157 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 2 Tebing Tinggi 168 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 05-Sep-12 425/001/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
Dokumen Gedung
No. Kode Barang Jenis Barang/Nama Barang Luas Lantai Letak/ Lokasi Alamat Cara Perolehan Harga
Tanggal Nomor
158 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 4 Tebing Tinggi 168 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 05-Sep-12 425/002/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
159 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 12 Tebing Tinggi 168 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 05-Sep-12 425/003/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
160 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 18 Tebing Tinggi 168 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 05-Sep-12 425/004/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
161 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 19 Tebing Tinggi 168 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 05-Sep-12 425/005/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
162 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 23 Tebing Tinggi 168 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 05-Sep-12 425/006/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
163 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 26 Tebing Tinggi 168 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 05-Sep-12 425/007/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
164 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 31 Tebing Tinggi 168 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 05-Sep-12 425/008/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
165 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 27 Tebing Tinggi 168 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 05-Sep-12 425/009/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
166 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 38 Tebing Tinggi 168 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 05-Sep-12 425/010/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
167 Dinas Pendidikan Rehab Berat 6 Lokal SDN 2 Talang Padang 336 M2 Kecamatan Talang Padang 05-Sep-12 425/011/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 407.931.944,00
168 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 3 Talang Padang 168 M2 Kecamatan Talang Padang 05-Sep-12 425/012/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
169 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 4 Talang Padang 168 M2 Kecamatan Talang Padang 05-Sep-12 425/013/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
170 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 11 Pendopo 168 M2 Kecamatan Pendopo 05-Sep-12 425/014/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
171 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 13 Pendopo 168 M2 Kecamatan Pendopo 05-Sep-12 425/015/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
172 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 18 Pendopo 168 M2 Kecamatan Pendopo 05-Sep-12 425/016/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
173 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 19 Pendopo 168 M2 Kecamatan Pendopo 05-Sep-12 425/017/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
174 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 21 Pendopo 168 M2 Kecamatan Pendopo 05-Sep-12 425/018/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
175 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 24 Pendopo 168 M2 Kecamatan Pendopo 05-Sep-12 425/019/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
176 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 25 Pendopo 168 M2 Kecamatan Pendopo 05-Sep-12 425/020/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
177 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 26 Pendopo 168 M2 Kecamatan Pendopo 05-Sep-12 425/021/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
178 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 27 Pendopo 168 M2 Kecamatan Pendopo 05-Sep-12 425/022/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
179 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 28 Pendopo 168 M2 Kecamatan Pendopo 05-Sep-12 425/023/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
180 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 32 Pendopo 168 M2 Kecamatan Pendopo 05-Sep-12 425/024/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
181 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SD Muh Pendopo 168 M2 Kecamatan Pendopo 05-Sep-12 425/025/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
182 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 4 Muara Pinang 168 M2 Kecamatan Muara Pinang 05-Sep-12 425/026/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
183 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 5 Muara Pinang 168 M2 Kecamatan Muara Pinang 05-Sep-12 425/027/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
184 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 7 Muara Pinang 168 M2 Kecamatan Muara Pinang 05-Sep-12 425/028/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
185 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 8 Muara Pinang 168 M2 Kecamatan Muara Pinang 05-Sep-12 425/029/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
186 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 9 Muara Pinang 168 M2 Kecamatan Muara Pinang 05-Sep-12 425/030/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
187 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 10 Muara Pinang 168 M2 Kecamatan Muara Pinang 05-Sep-12 425/031/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
188 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 13 Muara Pinang 168 M2 Kecamatan Muara Pinang 05-Sep-12 425/032/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
189 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 15 Muara Pinang 168 M2 Kecamatan Muara Pinang 05-Sep-12 425/033/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
190 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 20 Muara Pinang 168 M2 Kecamatan Muara Pinang 05-Sep-12 425/034/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
191 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 2 Lintang Kanan 168 M2 Kecamatan Lintang Kanan 05-Sep-12 425/035/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
192 Dinas Pendidikan Rehab Berat 2 Lokal SDN 17 Lintang Kanan 112 M2 Kecamatan Lintang Kanan 05-Sep-12 425/036/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 134.931.944,00
193 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 18 Lintang Kanan 168 M2 Kecamatan Lintang Kanan 05-Sep-12 425/037/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
194 Dinas Pendidikan Rehab Berat 2 Lokal SDN 1 Ulu Musi 112 M2 Kecamatan Ulu Musi 05-Sep-12 425/038/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 134.931.944,00
195 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 5 Ulu Musi 168 M2 Kecamatan Ulu Musi 05-Sep-12 425/039/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
196 Dinas Pendidikan Rehab Berat 6 Lokal SDN 7 Ulu Musi 168 M2 Kecamatan Ulu Musi 05-Sep-12 425/040/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 392.931.944,00
197 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 11 Ulu Musi 168 M2 Kecamatan Ulu Musi 05-Sep-12 425/041/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
198 Dinas Pendidikan Rehab Berat Lokal SDN 14 Ulu Musi 168 M2 Kecamatan Ulu Musi 05-Sep-12 425/042/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
199 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 15 Ulu Musi 168 M2 Kecamatan Ulu Musi 05-Sep-12 425/043/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
200 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 19 Ulu Musi 168 M2 Kecamatan Ulu Musi 05-Sep-12 425/044/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
201 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 20 Ulu Musi 168 M2 Kecamatan Ulu Musi 05-Sep-12 425/045/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
202 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 23 Ulu Musi 168 M2 Kecamatan Ulu Musi 05-Sep-12 425/046/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
203 Dinas Pendidikan Rehab Berat 2 Lokal SDN 25 Ulu Musi 112 M2 Kecamatan Ulu Musi 05-Sep-12 425/047/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 134.931.944,00
204 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SD Muh 26 Ulu Musi 168 M2 Kecamatan Ulu Musi 05-Sep-12 425/048/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
205 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SD Muh 27 Ulu Musi 168 M2 Kecamatan Ulu Musi 05-Sep-12 425/049/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
206 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SD Muh 30 Ulu Musi 168 M2 Kecamatan Ulu Musi 05-Sep-12 425/050/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
207 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 5 PAK 168 M2 Kecamatan Paiker 05-Sep-12 425/051/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
208 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 7 PAK 168 M2 Kecamatan Paiker 05-Sep-12 425/052/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
209 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 8 PAK 168 M2 Kecamatan Paiker 05-Sep-12 425/053/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
210 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 10 PAK 168 M2 Kecamatan Paiker 05-Sep-12 425/054/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
211 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 13 PAK 168 M2 Kecamatan Paiker 05-Sep-12 425/055/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
212 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 14 PAK 168 M2 Kecamatan Paiker 05-Sep-12 425/056/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
213 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SDN 16 PAK 168 M2 Kecamatan Paiker 05-Sep-12 425/057/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 199.431.944,00
214 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SMPN 1 Muara Pinang 216 M2 Kecamatan Muara Pinang 05-Sep-12 425/069/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 260.931.944,00
215 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SMPN 2 Lintang Kanan 216 M2 Kecamatan Lintang Kanan 05-Sep-12 425/070/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 260.931.944,00
216 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SMPN 3 Lintang Kanan 216 M2 Kecamatan Lintang Kanan 05-Sep-12 425/071/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 260.931.944,00
Dokumen Gedung
No. Kode Barang Jenis Barang/Nama Barang Luas Lantai Letak/ Lokasi Alamat Cara Perolehan Harga
Tanggal Nomor
217 Dinas Pendidikan Rehab Berat 3 Lokal SMPN 2 PAK 216 M2 Kecamatan Paiker 05-Sep-12 425/072/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 260.931.944,00
218 Dinas Pendidikan Rehab Berat 1 Lokal SMP Perintis Nibung 72 M2 Kecamatan Lintang Kanan 05-Sep-12 425/073/SPPP/E/DIK/2012 DAK 2012 90.931.976,00
219 Dinas Pendidikan REHAB SEDANG SDN 5 PENDOPO 168 M2 Kecamatan Pendopo 29-Okt-12 425/022/SPPP/E/DIK/2012 APBD 2012 124.362.000,00
220 Dinas Pendidikan REHAB SEDANG SDN 16 TEBING TINGGI 168 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 29-Okt-12 425/016/SPPP/E/DIK/2012 APBD 2012 124.346.996,00
221 Dinas Pendidikan REHAB SEDANG SDN 24 TEBING TINGGI 168 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 29-Okt-12 425/019/SPK/E/DIK/2012 APBD 2012 124.279.000,00
222 Dinas Pendidikan Rehab Ringan 3 Lokal SDN 6 Tebing Tinggi 168 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 14-Agu-13 425/135/SPPP/E/DIK/2013 DAK 2013 203.363.357,00
223 Dinas Pendidikan Rehab Ringan 3 Lokal SDN 35 Tebing Tinggi 168 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 14-Agu-13 425/162/SPPP/E/DIK/2013 DAK 2013 203.363.357,00
224 Dinas Pendidikan Rehab Ringan 3 Lokal SDN 1 Talang Padang 168 M2 Kecamatan Talang Padang 14-Agu-13 425/144/SPPP/E/DIK/2013 DAK 2013 206.391.929,00
225 Dinas Pendidikan Rehab Ringan 2 Lokal SDN 8 Talang Padang 112 M2 Kecamatan Talang Padang 14-Agu-13 425/97/SPPP/E/DIK/2013 DAK 2013 139.632.715,00
226 Dinas Pendidikan Rehab Ringan 2 Lokal SDN 9 Talang Padang 112 M2 Kecamatan Talang Padang 14-Agu-13 425/141/SPPP/E/DIK/2013 DAK 2013 139.632.715,00
227 Dinas Pendidikan Rehab Ringan 3 Lokal SDN 11 Talang Padang 168 M2 Kecamatan Talang Padang 14-Agu-13 425/186/SPPP/E/DIK/2013 DAK 2013 206.391.929,00
228 Dinas Pendidikan Rehab Ringan 3 Lokal SDN 12 Talang Padang 168 M2 Kecamatan Talang Padang 14-Agu-13 425/129/SPPP/E/DIK/2013 DAK 2013 206.391.929,00
229 Dinas Pendidikan Rehab Ringan 3 Lokal SDN 19 Muara Pinang 168 M2 Kecamatan Muara Pinang 14-Agu-13 425/46/SPPP/E/DIK/2013 DAK 2013 205.627.642,86
230 Dinas Pendidikan Rehab Ringan 2 Lokal SDN 4 Lintang Kanan 112 M2 Kecamatan Lintang Kanan 14-Agu-13 425/236.7/SPPP/E/DIK/2013 DAK 2013 144.218.429,00
231 Dinas Pendidikan Rehab Ringan 3 Lokal SDN 8 Pendopo 168 M2 Kecamatan Pendopo 14-Agu-13 425/79/SPPP/E/DIK/2013 DAK 2013 203.130.976,00
232 Dinas Pendidikan Rehab Ringan 3 Lokal SDN 29 Pendopo 168 M2 Kecamatan Pendopo 14-Agu-13 425/76/SPPP/E/DIK/2013 DAK 2013 203.130.976,00
233 Dinas Pendidikan Rehab Ringan 3 Lokal 33 Pendopo 168 M2 Kecamatan Pendopo 14-Agu-13 425/201/SPPP/E/DIK/2013 DAK 2013 203.130.976,00
234 Dinas Pendidikan Rehab Ringan 2 Lokal SDS Muhammadiyah Pendopo 112 M2 Kecamatan Pendopo 14-Agu-13 425/132/SPPP/E/DIK/2013 DAK 2013 136.371.762,00
235 Dinas Pendidikan Rehab Ringan 3 Lokal SDN 11 Lintang Kanan 168 M2 Kecamatan Lintang Kanan 14-Agu-13 425/233/SPPP/E/DIK/2013 DAK 2013 210.977.643,00
236 Dinas Pendidikan Rehab Ringan 3 Lokal SDN 16 Lintang Kanan 168 M2 Kecamatan Lintang Kanan 14-Agu-13 425/230/SPPP/E/DIK/2013 DAK 2013 210.977.643,00
237 Dinas Pendidikan Rehab Ringan 3 Lokal SDN 1 Paiker 168 M2 Kecamatan Paiker 14-Agu-13 425/10/SPPP/E/DIK/2013 DAK 2013 214.544.310,00
238 Dinas Pendidikan Rehab Ringan 3 Lokal SDN 9 Paiker 168 M2 Kecamatan Paiker 14-Agu-13 425/19/SPPP/E/DIK/2013 DAK 2013 214.544.310,00
239 Dinas Pendidikan Rehab Ringan 3 Lokal SDN 2 Ulu MUsi 168 M2 Kecamatan Ulu Musi 14-Agu-13 425/94/SPPP/E/DIK/2013 DAK 2013 210.977.643,00
240 Dinas Pendidikan Rehab Ringan 3 Lokal SDN 22 Ulu Musi 168 M2 Kecamatan Ulu Musi 14-Agu-13 425/126/SPPP/E/DIK/2013 DAK 2013 210.977.643,00
241 Dinas Pendidikan Rehab Ringan 3 Lokal SDN 17 Ulu Musi 168 M2 Kecamatan Ulu Musi 14-Agu-13 425/123/SPPP/E/DIK/2013 DAK 2013 210.977.643,00
242 Dinas Pendidikan Rehab SMPN 2 Pendopo 72 M2 Kecamatan Pendopo 14-Agu-13 425/88/SPPP/E/DIK/2013 DAK 2013 92.180.083,00
243 Dinas Pendidikan Rehab SMPN 2 Muara Pinang 72 M2 Kecamatan Muara Pinang 14-Agu-13 425/224/SPPP/E/DIK/2013 DAK 2013 138.797.500,00
244 Dinas Pendidikan Rehab SMAN 1 Tebing Tinggi 72 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 14-Agu-13 425/236.17/SPPP/E/DIK/2013 DAK 2013 258.085.714,00
245 Dinas Pendidikan Rehab SMAN 2 Tebing Tinggi 72 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 14-Agu-13 425/88.1 /SPPP/E/DIK/2013 DAK 2013 258.085.714,00
246 Dinas Pendidikan Rehab SMAN 1 Ulu musi 72 M2 Kecamatan Ulu Musi 14-Agu-13 425/207/SPPP/E/DIK/2013 DAK 2013 265.700.000,00
247 Dinas Pendidikan Rehab SMPN 3 Tebing Tinggi 72 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 14-Agu-13 425/195/SPPP/E/DIK/2013 DAK 2013 139.044.444,00
248 Dinas Pendidikan Rehab 1 Lokal SMPN 3 Ulu Musi 72 M2 Kecamatan Ulu Musi 14-Agu-13 425/210/SPPP/E/DIK/2013 DAK 2013 138.560.000,00
249 Dinas Pendidikan Rehab SMPN 5 Ulu Musi 72 M2 Kecamatan Ulu Musi 14-Agu-13 425/192/SPPP/E/DIK/2013 DAK 2013 85.666.000,00
250 Dinas Pendidikan Rehab 3 Lokal SDN 9 Kecamatan Sikap Dalam 168 M2 Kecamatan Sikap Dalam 01-Nov-13 425/01/SPK/DIK/2013 APBD 2013 192.556.000,00
251 Dinas Pendidikan Rehab3 Lokal SMPN 2 Talang Padang 216 M2 Kecamatan Talang Padang 24-Okt-13 425/249 /SPPP/DIK/2013 DAK 2013 280.161.603,00
252 Dinas Pendidikan Rehab SDN 10 Ulu Musi 216 M2 Kecamatan Ulu Musi 18-Mar-13 425/254.1 /SPPP/DIK/2013 DAK 2013 218.570.695,00
253 Dinas Pendidikan Rehab SDN 1 Tebing Tinggi 200 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 23-Nov-13 425/254/SPK/DIK/2013 DAK 2013 86.176.471,00
254 Dinas Pendidikan Pembangunan Rehab Ruang Kantor SMPN 4 Tebing Tinggi (18,3 m x 7,5 m ) 137,25 M2 Kecamatan Tebing Tinggi 30-Okt-14 425/45/E/SPK/DIK/2014 APBD 2014 148.750.000,00
255 Dinas Pendidikan Pembangunan Rehab SMKN 1 Empat Lawang Empat Lawang 01-Okt-15 420/033.1/SPP/E/DIK/2015 APBD 2015 295.459.000,00
Jumlah 45.992.226.115,86
Lampiran 10

Rincian Pekerjaan Rehabilitasi Jalan, Irigasi dan Jaringan yang Dicatat Terpisah dari Aset Induk

(dalam rupiah)

Dokumen Cara
No. SKPD Jenis Barang/Nama Barang Konstruksi Letak/ Lokasi Harga
Perolehan
Tanggal Nomor
1 Dinas PU BM Pengadaan Konstruksi Rehab Jembatan Gantung Desa Muara Pinang Lama Jembatan Kec. Muara Pinang 25 Agustus 2011 600/133/SPK/PML-APBD/PUBM-EL/2011 APBD 148.790.000,00
2 Dinas PU BM Pengadaan Konstruksi Rehab Jembatan Gantung Desa Muara Aman Kec. Ulu Musi Jembatan Kec. Ulu Musi 25 Agustus 2011 600/125/SPK/PML-APBD/PUBM-EL/2011 APBD 148.800.000,00
3 Dinas PU BM Pengadaan Konstruksi Rehab Jembatan Gantung Desa Sapa Panjang Jembatan Kec. Muara Pinang 25 Agustus 2011 600/127/SPK/PML-APBD/PUBM-EL/2011 APBD 149.050.000,00
4 Dinas PU BM Pengadaan Konstruksi Rehab Jembatan Gantung Air Lintang Batu Lintang Jembatan Kec. Ulu Musi 25 Agustus 2011 600/127/SPK/PML-APBD/PUBM-EL/2011 APBD 148.510.000,00
5 Dinas PU BM Pengadaan Konstruksi Rehab Jembatan Gantung Desa Tapa Lama Jembatan Kec. Sikap Dalam 25 Agustus 2011 600/132/SPK/PML-APBD/PUBM/2011 APBD 148.500.000,00
6 Dinas PU BM Pengadaan Konstruksi Rehab Jembatan Gantung Desa Remantai Jembatan Kec. Talang Padang 20 Oktober 2011 600/189/SPK/PL-APBD/PUBM-EL/2011 APBD 74.800.000,00
7 Dinas PU BM Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Rehab Berat Jembatan Gantung Desa Lampar Baru Jembatan Jembatan Tebing Tinggi 09 Juli 2012 140/PPK-PML/PU-BM/2012 APBD 198.919.000,00
Gantung Desa lampar Baru Kec. Tebing Tinggi
8 Dinas PU BM Belanja Modal Pengadaan Kostruksi Rehab Jembatan Gantung Air Deras Desa Tanjung Raman Kec. Jembatan Pendopo 09 Juli 2012 144/PPK-PML/PU-BM/2012 APBD 147.982.000,00
Pendopo
9 Dinas PU BM Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Rehab Jembatan Gantung Air Nibung Ilir Desa Sukarami Kec. Lintang Jembatan Lintang Kanan 09 Juli 2012 149/PPK-PML/U-BM/2012 APBD 149.982.000,00
Kanan
10 Dinas PU BM Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Rehab Jembatan Gantung Desa Gedung Agung Kec. Muara Pinang Jembatan Muara Pinang 09 Juli 2012 131/PPK-PL/PU-M/2012 APBD 98.598.000,00

11 Dinas PU BM Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Rehab Jembatan Gantung Desa Batu Galang Kec. Muara Pinang Jembatan Muara Pinang 09 Juli 2012 132/PPK-PL/PU-BM/2012 APBD 99.450.000,00

12 Dinas PU BM Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Rehab Jembatan Gantung Dan Jalan Setapak Desa Seleman Ilir Kec. Jembatan Muara Pinang 09 Juli 2012 133/PPK-PL/PU-BM/2012 APBD 98.896.000,00
Muara Pinang
13 Dinas PU BM Belanja Modal Pengadaan konstruksi Rehab Jembatan Gantung Desa Belimbing Kec. Muara Pinang Jembatan Muara Pinang 09 Juli 2012 145/PPK-PML/PU-BM/2012 APBD 147.848.000,00
14 Dinas PU BM Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Rehab Jembatan Gantung Dusun II Desa Sawah Kec. Muara Pinang Jembatan Muara Pinang 09 Juli 2012 147/PPK-PML/PU-BM/2012 APBD 196.589.000,00

15 Dinas PU BM Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Rehab Jembatan Gantung Desa Batu Bidung kec. Ulu Musi Jembatan Ulu Musi 09 Juli 2012 152/PPK-PML/PU-BM/2012 APBD 149.199.000,00
16 Dinas PU BM Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Rehab Jembatan Gantung Desa Pulau Kemang Kec. Ulu Musi Jembatan Ulu Musi 09 Juli 2012 153/PPK-PML/PU-BM/2012 APBD 148.009.000,00
17 Dinas PU BM Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Rehab Jembatan Gantung Dusun V Desa Tanjung Agung Ke. Ulu Musi Jembatan Ulu Musi 09 Juli 2012 154/PPK-PML/PU-BM/2012 APBD 148.715.000,00

18 Dinas PU BM Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Rehab Jembatan Gantung Desa Martapura Kec. Sikap Dalam Jembatan Sikap Dalam 09 Juli 2012 136/PPK-PL/PU-BM/2012 APBD 99.054.000,00
19 Dinas PU BM Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Rehab Jembatan Ke Kalangan Desa Karang Gede Kec. Sikap Dalam Jembatan Sikap Dalam 09 Juli 2012 137/PPK-PL/PU-BM/2012 APBD 97.662.000,00

20 Dinas PU BM Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Rehabilitasi Jalan Desa Galang Kec. Ulu Musi Jalan Ulu Musi 15 Oktober 2012 150/PPK-PL/PU-BM/2012 APBD 98.646.000,00
21 Dinas PU BM Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Rehab Jembatan Gantung Muara Lintang Kec. Pendopo Jembatan Pendopo 15 Oktober 2012 138/PPK-PL/PU-BM/2012 APBD 74.087.000,00
22 Dinas PU BM Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Rehab Jembatan Gantung Desa Niur Kec. Muara Pinang Jembatan Muara Pinang 15 Oktober 2012 145/PPK-PL/PU-BM/2012 APBD 48.823.000,00
23 Dinas PU BM Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Rehab Jembatan Gantung Desa Kota Gading Kec. Tebing Tinggi Jembatan Tebing Tinggi 15 Oktober 2012 146/PPK-PL/PU-BM/2012 APBD 74.168.000,00

24 Dinas PU BM Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Rehab Jembatan Gantung Desa tanjung Tawang Kec. Muara Pinang Jembatan Kec. Muara Pinang 05/08/2013 33/PPK-REHAB/PU-BM/2013 APBD 72.520.000,00

25 Dinas PU BM Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Rehab Jembatan Gantung Desa Lubuk Ulak Kec. Muara Pinang Jembatan Kec. Muara Pinang 05/08/2013 36/PPK-REHAB/PU-BM/2013 APBD 74.170.000,00
26 Dinas PU BM Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Rehab Jembatan Gantung Desa Talang Baru Kec. Muara Pinang Jembatan Kec. Muara Pinang 05/08/2013 37/PPK-REHAB/PU-BM/2013 APBD 124.350.000,00

27 Dinas PU BM Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Rehab Jembatan Gantung Desa Tanjung Kurung Kec. Muara Pinang Jembatan Kec. Muara Pinang 05/08/2013 39/PPK-REHAB/PU-BM/2013 APBD 73.700.000,00

28 Dinas PU BM Belanaj Modal Pengadaan Konstruksi Rehab Jembatan Gantung Lubuk Puding Lama Kec. Ulu Musi Jembatan Kec. Ulu Musi 10/04/2013 38/PPK-REHAB/PU-BM/2013 APBD 97.710.000,00

29 Dinas PU BM Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Rehab Jembatan Gantung Desa Babatan Kec. Lintang Kanan Jembatan Kec. Lintang Kanan 10/04/2013 34/PPK-REHAB/PU-BM/2013 APBD 124.500.000,00
30 Dinas PU BM Belanja modal pengadaan konstruksi rehab jembatan ponton desa padang tepong Kec. Ulu Musi Jembatan Kec. Ulu Musi 08/11/2013 152/PPK-ABT/PU-BM/2013 APBD 124.950.000,00
31 Dinas PU BM Pengadaan konstruksi rehab jembatan gantung penanggulangan bencana alam desa batu junggul Jembatan Batu Junggul 21 Mei 2014 600/07/PPK/SP/PU-BM/2014 APBD 302.300.000,00
Kecamatan Muara pinang
32 Dinas PU BM Pengadaan konstruksi rehab jembatan gantung desa puntang Kecamatan Sikap Dalam Jembatan Puntang 12 Mei 2014 600/79/PPK/SP/PU-BM/2014 APBD 67.550.000,00
33 Dinas PU BM Pengadaan konstruksi rehab jembatan gantung desa seguring kecil dusun I Tebing Tinggi Kecamatan Tebing Jembatan Dusun I 12 Mei 2014 600/80/PPK/SP/PU-BM/2014 APBD 67.000.000,00
Tinggi
34 Dinas PU BM Pengadaan konstruksi rehab jembatan gantung desa baturaja baru Kecamatan Tebing Tinggi Jembatan Baturaja 12 Mei 2014 600/81/PPK/SP/PU-BM/2014 APBD 68.040.000,00
35 Dinas PU BM Pengadaan konstruksi rehab jembatan gantung desa lubuk ulak Kecamatan Muara pinang Jembatan Lubuk Ulak 12 Mei 2014 600/82/PPK/SP/PU-BM/2014 APBD 67.970.000,00
Dokumen Cara
No. SKPD Jenis Barang/Nama Barang Konstruksi Letak/ Lokasi Harga
Perolehan
Tanggal Nomor
36 Dinas PU BM Pengadaan konstruksi rehab jembatan gantung kampung I desa muara saling Kecamatan Saling Jembatan Muara Saling 12 Mei 2014 600/83/PPK/SP/PU-BM/2014 APBD 73.125.000,00
37 Dinas PU BM Pengadaan konstruksi rehab jembatan gantung muara lintang Kecamatan Pendopo Barat Jembatan Muara Lintang 12 Mei 2014 600/84/PPK/SP/PU-BM/2014 APBD 78.550.000,00
38 Dinas PU BM Pengadaan konstruksi rehab jembatan gantung sungai musi KD II desa padang tepong Kecamatan Ulu Musi Jembatan Padang Tepong 12 Mei 2014 600/85/PPK/SP/PU-BM/2014 APBD 72.750.000,00

39 Dinas PU BM Pengadaan konstruksi rehab jembatan hewan talang sukaraya desa karang caya Kecamatan Pendopo Barat Jembatan Karang Caya 12 Mei 2014 600/86/PPK/SP/PU-BM/2014 APBD 153.000.000,00

40 Dinas PU BM Pengadaan konstruksi rehab jembatan gantung desa lingge Kecamatan Pendopo Barat Jembatan Lingge 12 Mei 2014 600/87/PPK/SP/PU-BM/2014 APBD 69.075.000,00
41 Dinas PU BM Pengadaan konstruksi rehab jembatan gantung desa talang padang Kecamatan Pasemah Air Keruh Jembatan Talang Padang 12 Mei 2014 600/88/PPK/SP/PU-BM/2014 APBD 68.005.000,00
42 Dinas PU BM Pengadaan konstruksi rehab jembatan gantung lubuk mabar desa muara sindang Kecamatan Pasemah Air Jembatan Muara Sindang 12 Mei 2014 600/89/PPK/SP/PU-BM/2014 APBD 68.870.000,00
Keruh
43 Dinas PU BM Pengadaan konstruksi rehab jembatan gantung desa landur Kecamatan Pendopo Jembatan Landur 12 Mei 2014 600/90/PPK/SP/PU-BM/2020 APBD 67.900.000,00
44 Dinas PU BM Pengadaan konstruksi rehab jembatan gantung desa kungkilan Kecamatan Pendopo Barat Jembatan Kungkilan 12 Mei 2014 600/91/PPK/SP/PU-BM/2014 APBD 98.500.000,00
45 Dinas PU BM Pengadaan konstruksi rehab jembatan gantung talang jeramba desa tanjung agung Kecamatan Ulu Musi Jembatan Tanjung agung 12 Mei 2014 600/92/PPK/SP/PU-BM/2014 APBD 67.935.000,00

46 Dinas PU BM Pengadaan konstruksi rehab jembatan gantung desa martapura Kecamatan Sikap Dalam Jembatan Martapura 12 Mei 2014 600/93/PPK/SP/PU-BM/2014 APBD 68.145.000,00
47 Dinas PU BM Belanja modal pengadaan konstruksi Rehab Jembatan Gantung Pasar Tl. Padang‑Desa Macang Manis Kec. Jembatan Kec. Tl. Padang 12 Mei 2015 600/18/PPK/SP-3/PUBM-EL/2015 APBD 201.160.000,00
Tl. Padang
48 Dinas PU CK Rehabilitai Irigasi Air Ibut 2008 Pengadaan 99.730.000,00
49 Dinas PU CK Rehab. Irigasi Cogong Pelangas Desa Muara Sindang PAIKER 2008 Pengadaan 99.700.000,00
50 Dinas PU CK Rehabilitasi Irigasi Muara Pinang Baru 2008 Pengadaan 319.400.000,00
51 Dinas PU CK Rehabilitasi Irigasi Air Keruh Desa Padang Gelai 2008 Pengadaan 345.512.000,00
52 Dinas PU CK Rehabilitasi Irigasi Air Kembahang 2008 Pengadaan 207.530.000,00
53 Dinas PU CK Rehab Irigasi Air Betung Besar 2008 Pengadaan 227.750.000,00
54 Dinas PU CK Rehabilitasi Irigasi Air Saling DS Tanjung Ning Tngah Antaran 2008 Pengadaan 196.370.000,00
55 Dinas PU CK Rehabilitasi Irigasi Siring Agung 2008 Pengadaan 99.730.000,00
56 Dinas PU CK Rehabilitasi Irigasi Air Durian Desa Tanjung Alam 2008 Pengadaan 98.700.000,00
57 Dinas PU CK Rehabilitasi Irigasi Desa Tanjung Kurung 2008 Pengadaan 99.220.000,00
58 Dinas PU CK Rehabilitasi Irigasi Desa Talang Randai 2008 Pengadaan 97.700.000,00
59 Dinas PU CK Rehabilitasi Irigasi DesaRantau Tenang 2008 Pengadaan 98.230.000,00
60 Dinas PU CK Pengaspalan Jalan Desa Sawah menuj Talang Indikat (Hotmix) 2008 Pengadaan 1.366.338.000,00
61 Dinas PU CK Rehabilitasi Irigasi Desa Padang Bindu 2008 Pengadaan 99.640.000,00
62 Dinas PU CK Rehab Lantai Jembatan Jalan Padang Tepong - Pasemah Air Keruh 2008 Pengadaan 99.680.000,00
63 Dinas PU CK Rehabilitasi Irigasi Air Betung Tanjung Agung Desa Padang Tepong 2008 Pengadaan 99.700.000,00
64 Dinas PU CK Rehab Jembatan Gantung Desa Tebat Payang 2008 Pengadaan 171.420.000,00
65 Dinas PU CK Rehab Jembatan gantung Desa Kungkilan 2008 Pengadaan 94.690.000,00
66 Dinas PU CK Rehabilitasi Irigasi Desa Terusan Baru 2008 Pengadaan 99.730.000,00
67 Dinas PU CK Rehab Jembatan Gantung Ds. Gedung Agung 2008 Pengadaan 99.750.000,00
68 Dinas PU CK Rehabilitasi Irigasi Air Seguring 2008 Pengadaan 99.725.000,00
69 Dinas PU CK Rehabilitasi Irigasi Tanjung Ning Lama 2008 Pengadaan 99.730.000,00
70 Dinas PU CK Rehab Jembatan gantung Desa Rantau Dodor 2008 Pengadaan 99.720.000,00
71 Dinas PU CK Rehab Jembatan gantung padu raksa 2008 Pengadaan 99.670.000,00
72 Dinas PU CK Rehab Jembatan Gantung Lubuk Pusing Baru 2008 Pengadaan 99.700.000,00
73 Dinas PU CK Rehabilitasi Irigasi Desa Padang Bindu I 2008 Pengadaan 99.700.000,00
74 Dinas PU CK Rehabilitasi Irigasi Air Empang Batang Tanjung Beringin 2008 Pengadaan 99.700.000,00
75 Dinas PU CK Rehabilitasi Irigasi Desa Muara Sindang 2008 Pengadaan 99.710.000,00
76 Dinas PU CK Rehabilitasi Irigasi Desa Lawang Agung 2008 Pengadaan 99.710.000,00
77 Dinas PU CK Rehab Berat Jembatan Gantung Desa Lubuk Layang 2008 Pengadaan 99.710.000,00
78 Dinas PU CK Rehab Ringan Jembatan Desa Tanjung Raman 2008 Pengadaan 94.730.000,00
79 Dinas PU CK Rehabilitasi Irigasi Desa Beruge Ililr 2008 Pengadaan 99.700.000,00
80 Dinas PU CK Rehab Jembatan Gantung Desa Seleman Ilir 2008 Pengadaan 99.750.000,00
81 Dinas PU CK Rehab Jembatan Gantung Desa Tanjung Tawang 2008 Pengadaan 99.690.000,00
82 Dinas PU CK Rehab Jembatan Gantung Desa Sawah 2008 Pengadaan 99.720.000,00
83 Dinas PU CK Rehabilitasi Irigasi Siring Penantian Desa Sarang Bulan 2008 Pengadaan 99.700.000,00
84 Dinas PU CK Rehab Jembatan Gantung Desa Lubuk Layang Desa Seleman Ulu 2008 Pengadaan 99.740.000,00
85 Dinas PU CK Rehabilitasi Irigasi Sawah Baru 2008 Pengadaan 94.780.000,00
86 Dinas PU CK Rehab Jembatan Gantung Desa Galang 2008 Pengadaan 99.670.000,00
87 Dinas PU CK Rehab Jembatan Gantung Desa Muara Betung 2008 Pengadaan 99.750.000,00
88 Dinas PU CK Rehabilitasi Irigasi Desa Talang Baru 2008 Pengadaan 99.340.000,00
Dokumen Cara
No. SKPD Jenis Barang/Nama Barang Konstruksi Letak/ Lokasi Harga
Perolehan
Tanggal Nomor
89 Dinas PU CK Rehab Jembatan Gantung Desa Puntang 2008 Pengadaan 99.710.000,00
90 Dinas PU CK Rehabilitasi Irigasi Tanjung Agung 2008 Pengadaan 99.725.000,00
91 Dinas PU CK Rehab Jembatan Gantung Desa Lubuk Puding 2008 Pengadaan 99.690.000,00
92 Dinas PU CK Rehab Jembatan Gantung Desa Lubuk Gelanggang 2008 Pengadaan 99.680.000,00
93 Dinas PU CK Lanjutan Rehabilitasi Irigasi Antaran Sawah Belau 2008 Pengadaan 99.275.000,00
94 Dinas PU CK Rehap jaringan irigasi desa pajar bakti kec. Tebing Tinggi 2011 Pengadaan 99.550.000,00
95 Dinas PU CK Pengadaan Konstruksi Rehabilitasi Jaringan Pipa Distribusi Kota T. Tinggi 2011 Pengadaan 179.350.000,00
96 Dinas PU CK Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Rehabilitasi Jalan Ke Kebun Desa Batu Junggul Rabat Beton Muara Pinang 26 November 2012 600/266/SPK/CK/PU.CK-P/2012 Pengadaan 49.500.000,00
97 Dinas PU CK Rehabilitasi Irigasi Cogong Pelangas Desa Muara Sindang 2012 Pengadaan 99.700.000,00
98 Dinas PU CK Lanjutan Rehabilitasi Irigasi Antaran Sawah Belau 2012 Pengadaan 99.275.000,00
99 Dinas PU CK 30 Persen atas Pekerjaan Pengadaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Berang Durian Desa Rantau Alih Kec. 2012 Pengadaan 4.071.273,00
Lintang Kanan
100 Dinas PU CK 100 Persen untuk Pekerjaan Pengadaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Desa Lubuk Sepang Kec. Pendopo 2012 Pengadaan 135.554.550,00

101 Dinas PU CK 100 Persen atas Pekerjaan Pengadaan Konstruksi Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Air Mayan Desa Air Mayan 2012 Pengadaan 149.270.000,00
Kec. Pasemah Air Keruh
102 Dinas PU CK 100 Persen atas Pekerjaan Pengadaan Konstruksi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Berang Durian Desa 2012 Pengadaan 9.499.637,00
Rantau Alih Kec. Lintang Kanan
103 Dinas PU CK 100 persen atas Pekerjaan Pengadaan Rehab Irigasi Deaa Kemang Manis Kec. Tebing Tinggi 2012 Pengadaan 94.750.000,00
104 Dinas PU CK Belanja Modal Pengadaan Kontruksi Rehabilitasi Drainase/box cluivert RT 3 RW 3 Jl Tritura Tanjung Beringin Pas. Batu Kali Tebing Tinggi 25 September 2013 600/170/SPK/CK/PU.CK-P/2013 Pengadaan 149.720.000,00

105 Dinas PU CK Pengadaan Konstruksi Rehabilitasi Irigasi Air Kemang Desa Martapura Sikap Dalam 2013 Pengadaan 1.078.913.000,00
106 Dinas PU CK Pembayaran Uang Muka 30 Persen Pengadaan Konstruksi Rehabilitasi Irigasi Ds. Lubuk Ulak Kec. Muara 2013 Pengadaan 8.279.591,00
Pinang (Pendamping DAK)
107 Dinas PU CK Pembayaran Uang Muka 30 Persen Pengadaan Konstruksi Rehabilitasi Irigasi Ds. Lubuk Ulak Kec. Muara 2013 Pengadaan 82.795.909,00
Pinang (DAK)
108 Dinas PU CK Pembayaran Uang Muka 30 % atas Pekerjaan Pengadaan Konstruksi Rehabilitasi Irigrasi Sawah Cer Anang 2013 Pengadaan 8.403.600,00
Desa Lubuk Tapang Kec. LIntang Kanan ( Pendamping DAK)
109 Dinas PU CK Pembayaran Uang Muka 30 % atas Pekerjaan Pengadaan Konstruksi Rehabilitasi Irigrasi Sawah Cer Anang 2013 Pengadaan 84.036.000,00
Desa Lubuk Tapang Kec. LIntang Kanan ( DAK)
110 Dinas PU CK Pembayaran Uang Muka 30 Persen atas Pekerjaan Pengadaan Konstruksi Rehabilitasi Irigasi Teknis Desa 2013 Pengadaan 12.226.145,00
Pagar Jati Pasemah Air Keruh (Pendamping DAK)
111 Dinas PU CK Pembayaran Uang Muka 30 Persen atas Pekerjaan Pengadaan Konstruksi Rehabilitasi Irigasi Teknis Desa 2013 Pengadaan 122.261.455,00
Pagar Jati Pasemah Air Keruh (DAK)
112 Dinas PU CK Pembayaran Uang Muka 30 Persen atas Pekerjaan Pengadaan Konstruksi Rehabilitasi Irigasi Sawah 2013 Pengadaan 83.936.455,00
Selapan Padang Surau Pendopo Barat (DAK)
113 Dinas PU CK Pembayaran Uang Muka 30 Persen atas Pekerjaan Pengadaan Konstruksi Rehabilitasi Irigasi Sawah 2013 Pengadaan 8.393.645,00
Selapan Padang Surau Pendopo Barat (Pendamping DAK)
114 Dinas PU CK Pembayaran 100 Persen atas Pekerjaan Pengadaan Konstruksi Rehabilitasi Irigasi Ds. Lubuk Ulak Kec. 2013 Pengadaan 19.319.045,00
Muara Pinang (Pendamping DAK)
115 Dinas PU CK Pembayaran 100 Persen atas Pekerjaan Pengadaan Konstruksi Rehabilitasi Irigasi Ds. Lubuk Ulak Kec. 2013 Pengadaan 193.190.455,00
Muara Pinang (DAK)
116 Dinas PU CK Pembayaran100 Persen atas Pekerjaan Pengadaan Konstruksi Rehabilitasi Irigrasi Sawah Cer Anang Desa 2013 Pengadaan 19.608.400,00
Lubuk Tapang Kec. LIntang Kanan ( Pendamping DAK)
117 Dinas PU CK Pembayaran100 Persen atas Pekerjaan Pengadaan Konstruksi Rehabilitasi Irigrasi Sawah Cer Anang Desa 2013 Pengadaan 196.084.000,00
Lubuk Tapang Kec. LIntang Kanan ( DAK)
118 Dinas PU CK Pembayaran 100 persen Pengadaan Konstruksi Rehab Bronjong Desa Lubuk Puding Baru kec.Ulu Musi 2013 Pengadaan 99.800.000,00

119 Dinas PU CK Pembayaran 100 Persen atas Pekerjaan Pengadaan Konstruksi Rehabilitasi Irigasi Teknis Desa Pagar Jati 2013 Pengadaan 28.527.673,00
Kec. Pasemah Air Keruh (Pendamping DAK)
120 Dinas PU CK Pembayaran 100 Persen atas Pekerjaan Pengadaan Konstruksi Rehabilitasi Irigasi Teknis Desa Pagar Jati 2013 Pengadaan 285.276.727,00
Kec. Pasemah Air Keruh (DAK)
121 Dinas PU CK Pembayaran 100 Persen atas Pekerjaan Pengadaan Konstruksi Rehabilitasi Irigasi Air Tebat Jumbo Pendopo 2013 Pengadaan 28.087.000,00
Kec. Pendopo (Pendamping DAK)
122 Dinas PU CK Pembayaran 100 Persen atas Pekerjaan Pengadaan Konstruksi Rehabilitasi Irigasi Air Tebat Jumbo Pendopo 2013 Pengadaan 280.870.000,00
Kec. Pendopo (DAK)
123 Dinas PU CK Pembayaran 100 Persen atas Pekerjaan Pengadaan Konstruksi Rehabilitasi Irigasi Sawah Selapan Padang 2013 Pengadaan 195.851.727,00
Surau Pendopo Barat (DAK)
Dokumen Cara
No. SKPD Jenis Barang/Nama Barang Konstruksi Letak/ Lokasi Harga
Perolehan
Tanggal Nomor
124 Dinas PU CK Pembayaran 100 Persen atas Pekerjaan Pengadaan Konstruksi Rehabilitasi Irigasi Sawah Selapan Padang 2013 Pengadaan 19.585.173,00
Surau Pendopo Barat (Pendamping DAK)
125 Dinas PU CK Pembayaran 100 Persen atas Pekerjaan DED Rehabilitasi Irigasi Kab. Empat Lawang 2013 Pengadaan 79.062.000,00
126 Dinas PU CK Rehabilitasi saluran irigasi Tanjung Selapan Padang surau ( DI- Padang surau) Kec.Pendopo Barat Pas. batu kali Pendopo Barat 600/178/SPK/AIR/PU.CK-P/2014 Pengadaan 152.170.000,00
127 Dinas PU CK Belanja modal pengadaan konstruksi rehab bendung seguring desa seguring di Air Seguring kec. tebing tinggi Pas. batu kali Tebing Tinggi 17-Jul-14 600/08/SPP/PPK/AIR/PU.CK-P/2014 Pengadaan 647.170.000,00
( DAK )
128 Dinas PU CK Rehabilitasi Saluran Irigasi Tanjung Ning Jaya ( DI-Tanjung Ning) Kec. Saling ( DAK ) Pas. batu kali Saling 10-Jul-14 600/06/SPP/PPK/AIR/PU.CK-P/2014 Pengadaan 498.986.000,00
129 Dinas PU CK Belanja Modal Pengadaan rehabilitasi Irigasi Air Kembang Desa Tanjung Raman Kec. Pendopo Pas. batu kali Pendopo 8 Sept 2014 600/267/SPP/PPK/AIR/PU.CK-P/2014 Pengadaan 333.657.000,00
130 Dinas PU CK Rehabilitasi Saluran Irigasi Renah Ubar Kecamatan Sikap Dalam Galian Sikap Dalam 15 Juni 2015 600/009/SPP/PPK/AIR/PU.CK-P/2015 Pengadaan 395.940.000,00
131 Dinas PU CK Rehabilitasi Jaringan irigasi Kelampaian Desa Landur Manggilan Kecamatan Pendopo (Saluran Sekunder D.I Pas Batu Kali Pendopo 15 Juni 2015 600/007/SPP/PPK/AIR/PU.CK-P/2015 Pengadaan 745.140.000,00
Kelampaian)
132 Dinas PU CK Rehabilitasi Jaringan Irigasi Lubuk Sepang Desa Pasar Pendopo Jalan Jati Kecamatan Pendopo (Saluran Pas Batu Kali Pendopo 15 Juni 2015 600/008/SPP/PPK/AIR/PU.CK-P/2015 Pengadaan 456.950.000,00
Sekunder Jaringan/Saluran & Bangunan Pelengkap)
133 Dinas PU CK Rehabilitasi Saluran Irigasi Air Kaung Desa Karang Anyar Kec. Sikap Dalam Pas Batu Kali Sikap Dalam 07 September 2015 600/137/SPK/AIR/PU.CK-P/2015 Pengadaan 149.600.000,00
Jumlah 19.333.458.460,00
Lampiran 11

Rincian Aset Tetap Lainnya yang Dicatat Secara Gabungan

(dalam rupiah)

No. SKPD Jenis Barang/Nama Barang Tahun Cara Perolehan Jumlah Harga

1 Setda Pakaian Dinas PSH Pejabat Eselon II 2008 APBD 1 254.009.172,00


2 Setda Plakatdan Pandel 2008 APBD 1 47.100.000,00
3 Setda Karya seni asli/Lukisan Asli 2008 APBD 1 43.506.356,00
4 Setda Pakaian Batik 2008 APBD 1 17.350.000,00
5 Setda Buku Peraturan Perundang Undangan 2008 APBD 1 10.227.654,00
6 Set DPRD Buku 2008 APBD 1 38.929.933,00
7 Set DPRD Pakaian Adat 2008 APBD 1 92.000.000,00
8 Set DPRD Buku Peraturan 2008 APBD 1 28.000.000,00
9 Dinas Pendidikan Buku 2009 APBD 1 4.980.001,96
10 Dinas Pendidikan Seni Sanggar Seni Budaya 2009 APBD 1 157.190.000,00
11 Dishutbuntamben Buku Peta (Atlas) 2013 Pembelian 1 49.750.000,00
12 Dishutbuntamben Lampu Hias Tugu 2014 Pengadaan 1 49.346.000,00
13 Dishutbuntamben Lampu Hias Taman 2014 Pengadaan 1 66.024.000,00
14 Dishutbuntamben Lampu Penerangan Jalan 2014 Pengadaan 1 161.205.000,00
15 Dishutbuntamben Lampu Hias Komplek 2014 Pengadaan 1 74.232.400,00
16 Dinas Pasar Hewan Ternak 2009 Pengadaan 1 47.940.000,00
17 Dinas Pasar Tumbuhan 2009 Pengadaan 1 45.970.000,00
18 Dinas Pasar Banner 2010 Pengadaan 1 66.200.000,00
19 BPKAD Penambahan 1 144.500.000,00
20 BPKAD Penambahan 1 164.390.750,00
Jumlah 1.562.851.266,96
Lampiran 12

Rincian Kegiatan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan, Pengawasan dan Jasa Lainnya

(dalam rupiah)

No. Jenis Barang/Nama Barang Jasa Harga

I Sekretariat Daerah
1 Belanja Jasa Konsultan Perencanaan Interior Gedung Serba Guna Pemkab. Empat Lawang Perencanaan 35.500.000,00
2 Belanja Jasa Konsultan Pengawasan Interior Gedung Serba Guna Pemkab. Empat Lawang Pengawasan 45.000.000,00
3 Belanja Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Kantin di Lingkungan Pemkab. Empat Lawang Perencanaan 20.833.673,00
4 Belanja Jasa Konsultan Perencanaan Garasi Kantor Bupati Empat Lawang Perencanaan 20.728.303,00
5 Belanja Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Pagar Komplek Kantor Bupati Perencanaan 8.404.024,00
6 Belanja Jasa Konsultan Perencanaan Penataan Halaman Rumah Dinas Sekda Perencanaan 10.235.000,00
7 Belanja Jasa Konsultan Pengawasan Pembangunan Kantin Dilingkungan Pemkab. Empat Lawang Pengawasan 18.763.064,00
8 Belanja Jasa Konsultan Pengawasan Pembangunan Garasi Kantor Bupati Empat Lawang Pengawasan 18.668.167,00
9 Belanja Jasa Konsultan Pengawasan Pembangunan Pagar Komplek Kantor Bupati Pengawasan 7.568.769,00
10 Jasa Maintenance Website Lainnya 28.371.970,00
11 Peningkatan Peralatan Aplikasi Anjungan Informasi (Papan Informasi) Lainnya 46.576.530,00
12 Aplikasi Penjadwalan Kegiatan KDIT dan KKDH Lainnya 45.000.000,00
JUMLAH I 305.649.500,00

II Dinas PU Bina Marga


1 Jasa Konsultasi Pengawasan pembangunan jalan poros pendopo - tebing tinggi (STA. 0+000 s.d 11+000) Pengawasan 292.819.937,00
2 Belanja Jasa Konsultasi Pengawasan Pembangunan Jalan Poros Tebing Tinggi - Pendopo (STA. 11+000 s.d 23.640) Pengawasan 150.960.063,00
3 Belanja Pengadaan Jasa Konsultasi Pengawasan Pelebaran Jalan Pasar Tebing Tinggi Kec.Tebing Tinggi Pengawasan 197.450.000,00
4 Belanja Jasa Konsultasi Pengawasan Lanjutan Pembangunan Jalan Tj. Beringin -Tj. Kupang baru Kec.Tebing Tinggi (Dana Pengawasan 118.486.045,00
DAK)
5 Belanja Jasa Konsultasi Pengwasan Lanjutan Pembangunan jalan Lingge - Simpang Pelawi Kec. Pendopo Barat (Dana Pengawasan 91.218.768,00
DAK)
6 Belanja pengawasan Konsultasi Lanjutan Pembangunan Jalan Desa Macang Manis - Lubuk Buntak Kec. Talang Padang Pengawasan 40.215.945,00
(Dana DAK)
7 Belanja Jasa Konsultasi Pengawasan Lanjutan Pembangunan Jalan Gober Desa Air Kandis Kec. Pendopo Barat Pengawasan 44.024.108,00
8 Belanja Jasa Konsultasi Pengawasan Pembangunan Jalan Lingkar Desa Karang Are Kec.Talang Padang Pengawasan 32.810.134,00
9 Belanja Jasa Konsultasi Pengawasan Pembangunan Jembatan Pasar Musi Jaya I Pulau Mas Kec. Tebing Tinggi Pengawasan 267.300.000,00

10 Belanja Jasa Konsultasi Pengawasan Pembangunan Jembatan Mutifungsi Desa Sugiwaras Lawang Agung Pengawasan 74.680.000,00
11 Jasa Konsultansi Perencanaan Pembuatan Peta Prioritas Pembangunan Jalan Kab. Empat Lawang Lainnya 198.660.000,00
12 Jasa Konsultansi Perencanaan DED Patok Pengarah Kilo Meter Jalan Utama Kab. Empat Lawang Lainnya 247.800.000,00
13 Jasa Konsultansi Perencanaan DED Jalan di Pulau Mas Kec. Tebing Tinggi Lainnya 248.300.000,00
14 Jasa Konsultansi Update Data Base Jaringan Jalan Lainnya 98.200.000,00
15 Jasa Konsultansi Perencanaan DED Jembatan Sungai Saling dan Jembatan Desa Taba dan Perencaan DED Jembatan Air Lainnya 493.790.000,00
Selimang dan Air Keruh
JUMLAH II 2.596.715.000,00

III Dinas PU Cipta Karya dan Pengairan


1 Perencanaan Pembangunan Tembok Penahan Desa Tangga Rasa Kec. Sikap Dalam Perencanaan 3.739.987,00
2 Perencanaan Pembangunan Tembok Penahan Sungai Gendang Desa Taba Kec. Saling Perencanaan 3.734.363,00
3 Perencanaan Pembangunan Tembok Penahan Desa Bandar Agung Kec. Pendopo Perencanaan 3.734.362,00
4 Perencanaan Pembangunan Tembok Penahan Desa Batu Raja Baru Kec. Tebing Tinggi Perencanaan 3.728.738,00
5 Perencanaan Pembangunan Tembok Penahan Desa Karang Dapo Lama Kec. Sikap Dalam Perencanaan 1.861.557,00
6 Perencanaan Pembangunan Tembok Penahan Samping Perumnas Graha Emas RT.02 RW.01 Kel. Kupang Kec. Tebing Perencanaan 1.399.449,00
Tinggi
7 Perencanaan Pembangunan Tembok Penahan Air Sambalang Desa Bayau Kec. Pendopo Perencanaan 2.799.835,00
8 Perencanaan Pembangunan Tembok Penahan Desa Sawah Kec. Muara Pinang Perencanaan 2.801.709,00
9 Perencanaan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Irigasi Betung Besar Desa Padang Tepong Kec. Ulu Musi Perencanaan 3.212.382,00
10 Perencanaan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Irigasi Air Gesik Padang Juar Desa Pasar Talang Padang Kec. Talang Perencanaan 7.087.764,00
Padang
11 Perencanaan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Irigasi Desa Lubuk Puding Baru Kec. Ulu Musi Perencanaan 3.218.840,00
12 Perencanaan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Saluran Irigasi Persawahan Desa Talang Padang Kec. Pasemah Air Perencanaan 8.293.054,00
Keruh
13 Perencanaan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Saluran Irigasi Sawah Baru Desa Karang Gede Kec. Sikap Dalam Perencanaan 3.218.840,00

14 Perencanaan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Irigasi Desa Karang Caya Kec. Pendopo Barat Perencanaan 3.202.697,00
15 Perencanaan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Irigasi Desa Air Kandis Kec. Pendopo Barat Perencanaan 3.210.768,00
16 Perencanaan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Jaringan Irigasi Tebat Liut Desa Lingge Kec. Pendopo Barat Perencanaan 3.207.540,00
17 Perencanaan Pengadaan Konstruksi Sambungan Irigasi Persawahan Desa Keban Jati camatan Pasemah Air Keruh Perencanaan 8.288.887,00

18 Perencanaan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Irigasi Desa Lampar Baru Kec. Talang Padang Perencanaan 14.232.630,00
19 Perencanaan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Irigasi Desa Landur Ilir Kec. Pendopo Perencanaan 6.444.136,00
20 Perencanaan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Irigasi Tebat Alay Desa Landur Kec. Pendopo Perencanaan 6.437.679,00
21 Perencanaan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Irigasi Desa Muara Sindang Kec. Pasemah Air Keruh Perencanaan 16.627.783,00
22 Perencanaan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Irigasi Desa Padang Tepong Kec. Ulu Musi Perencanaan 3.199.468,00
23 Perencanaan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Lanjutan Saluran Irigasi Diareal Persawahan Desa Batu Raja Baru Perencanaan 14.196.941,00
Kec. Tebing Tinggi
24 Perencanaan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Jaringan Irigasi Desa Padang Bindu Kecamatan Pasemah Air Keruh Perencanaan 8.301.389,00

25 Perencanaan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Irigasi Sawah Desa Nanjungan Kecamatan Pendopo Perencanaan 3.212.382,00
26 Perencanaan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Irigasi Air Hangat Desa Penantian Kecamatan Pasemah Air Keruh Perencanaan 8.288.887,00

27 Perencanaan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Irigasi Desa Lubuk Buntak Kecamatan Talang Padang Perencanaan 7.098.470,00
28 Perencanaan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Irigasi Siring Ansor Jalan Poros Pendopo Tebing Tinggi Desa Gunung Perencanaan 3.199.468,00
Meraksa Baru Kec. Pendopo
29 Perencanaan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Irigasi KH Magh Jalan Poros Pendopo Tebing Tinggi Desa Gunung Perencanaan 3.205.926,00
Meraksa Baru Kec. Pendopo
30 Perencanaan Pengadaan Konstruksi Lanjutan Pembangunan Irigasi Desa Tanjung Ning Lama Kec. Saling Perencanaan 7.084.195,00
31 Perencanaan Rehab Saluran Irigasi Renah Ubar Kecamatan Sikap Dalam Perencanaan 24.860.000,00
32 Perencanaan Pengadaan Konstruksi Rehabilitasi Saluran Irigasi Air Kaung Desa Karang Anyar Kec. Sikap Dalam Perencanaan 4.829.874,00
33 Perencanaan Pengadaan Konstruksi Sumur Bor Mapolres Empat Lawang Kec. Tebing Tinggi Perencanaan 2.729.851,00
34 Perencanaan Pengadaan Konstruksi Sumur Bor RT.02 RW.06 Kel. Tanjung Kupang Kec. Tebing Tinggi Perencanaan 2.726.192,00
35 Perencanaan Pengadaan Konstruksi Sumur Bor Pasar Talang Padang Kec. Talang Padang Perencanaan 2.724.362,00
36 Perencanaan Pengadaan Konstruksi Sumur Bor Kantor Camat dan RUMDIS Camat Ulu Musi Kec. Ulu Musi Perencanaan 2.722.532,00
37 Perencanaan Pengadaan Konstruksi Sumur Bor Jalan Rambutan RT.01 RW.05 Kel. Tanjung Kupang Kec. Tebing Tinggi Perencanaan 2.724.362,00

38 Perencanaan Pengadaan Konstruksi Sumur Bor Desa Karang Dapo Lama Kec. Sikap Dalam Perencanaan 3.641.021,00
39 Perencanaan Pengadaan Konstruksi Sumur Bor Kantor Polsek Kecamatan Talang Padang Perencanaan 2.731.680,00
40 Perencanaan Pengadaan Konstruksi Jaringan Air Bersih kecamatan Sikap Dalam, Ulu Musi,Pendopo dan Pendopo Barat Perencanaan 35.000.000,00

41 Pengawasan Pembangunan Tembok Penahan Desa Tangga Rasa Kec. Sikap Dalam Pengawasan 5.955.693,00
42 Pengawasan Pembangunan Tembok Penahan Sungai Gendang Desa Taba Kec. Saling Pengawasan 5.946.737,00
43 Pengawasan Pembangunan Tembok Penahan Desa Bandar Agung Kec. Pendopo Pengawasan 5.946.737,00
44 Pengawasan Pembangunan Tembok Penahan Desa Batu Raja Baru Kec. Tebing Tinggi Pengawasan 5.937.781,00
45 Pengawasan Pembangunan Tembok Penahan Desa Karang Dapo Lama Kec. Sikap Dalam Pengawasan 2.964.413,00
46 Pengawasan Pembangunan Tembok Penahan Samping Perumnas Graha Emas RT.02 RW.01 Kel. Kupang Kec. Tebing Pengawasan 2.228.534,00
Tinggi
47 Pengawasan Pembangunan Tembok Penahan Air Sambalang Desa Bayau Kec. Pendopo Pengawasan 4.458.560,00
48 Pengawasan Pembangunan Tembok Penahan Desa Sawah Kec. Muara Pinang Pengawasan 4.461.545,00
49 Pengawasan Pengadaan Pembangunan Irigasi Betung Besar Desa Padang Tepong Kec. Ulu Musi Pengawasan 3.212.382,00
50 Pengawasan Pengadaan Pembangunan Irigasi Desa Lubuk Puding Baru Kec. Ulu Musi Pengawasan 3.218.840,00
51 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Saluran Irigasi Persawahan Desa Talang Padang Kec. Pasemah Air Pengawasan 8.293.054,00
Keruh
52 Pengawasan Pengadaan Pembangunan Saluran Irigasi Sawah Baru Desa Karang Gede Kec. Sikap Dalam Pengawasan 3.218.840,00
53 Pengawasan Pengadaan Pembangunan Irigasi Desa Karang Caya Kec. Pendopo Barat Pengawasan 3.202.697,00
54 Pengawasan Pengadaan Pembangunan Irigasi Desa Air Kandis Kec. Pendopo Barat Pengawasan 3.210.768,00
55 Pengawasan Pengadaan Pembangunan Jaringan Irigasi Tebat Liut Desa Lingge Kec. Pendopo Barat Pengawasan 3.207.540,00
56 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Sambungan Irigasi Persawahan Desa Keban Jati camatan Pasemah Air Keru Pengawasan 8.288.887,00

57 Pengawasan Pengadaan Pembangunan Irigasi Desa Landur Ilir Kec. Pendopo Pengawasan 6.444.136,00
58 Pengawasan Pengadaan Pembangunan Irigasi Tebat Alay Desa Landur Kec. Pendopo Pengawasan 6.437.679,00
59 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Irigasi Desa Muara Sindang Kec. Pasemah Air Keruh Pengawasan 16.627.783,00
60 Pengawasan Pengadaan Pembangunan Irigasi Desa Padang Tepong Kec. Ulu Musi Pengawasan 3.199.468,00
61 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Jaringan Irigasi Kecamatan Muara Pinang, Lintang Kanan, dan Pasemah Air Keruh Pengawasan 8.301.389,00

62 Pengawasan Pengadaan Pembangunan Irigasi Sawah Desa Nanjungan Kecamatan Pendopo Pengawasan 3.212.382,00
63 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Irigasi Air Hangat Desa Penantian Kecamatan Pasemah Air Keruh Pengawasan 8.288.887,00

64 Pengawasan Pengadaan Pembangunan Irigasi Siring Ansor Jalan Poros Pendopo Tebing Tinggi Desa Gunung Meraksa Pengawasan 3.199.468,00
Baru Kec. Pendopo
65 Pengawasan Pengadaan Pembangunan Irigasi KH Magh Jalan Poros Pendopo Tebing Tinggi Desa Gunung Meraksa Baru Pengawasan 3.205.926,00
Kec. Pendopo
66 Pengawasan Rehab Saluran Irigasi Renah Ubar Kecamatan Sikap Dalam Pengawasan 40.300.000,00
67 Pengawasan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Kelampaian Desa Landur Manggilan Kecamatan Pendopo (Saluran Sekunder DI Pengawasan 29.900.000,00
Kelampaian)
68 Pengawasan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Lubuk Sepang Desa Pasar Pendopo Jalan Jati Kecamatan Pendopo(Saluran Pengawasan 18.500.000,00
Sekunder Jaringan/ Saluran & Bangunan Pelengkap)
69 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Rehabilitasi Saluran Irigasi Air Kaung Desa Karang Anyar Kec. Sikap Dalam Pengawasan 4.829.874,00

70 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Jalan Setapak RT.02 RW.02 Kel.Kupang Kec. Tebing Tinggi Pengawasan 1.051.339,00
71 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Jalan Setapk Gang Abu Tholib RT.01 Rw.01 Kel. Kelumpang Jaya Kec. Pengawasan 1.053.982,00
Tebing Tinggi
72 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Jalan Setapak Jayaloka II Belakang Asrama Koramil Kec. Tebing Pengawasan 1.051.867,00
Tinggi
73 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Jalan Setapak Menuju Pasentren LPPTKA BKPRMI Desa Lampar Pengawasan 1.052.925,00
Baru Kec. Tebing Tinggi
74 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Jalan Setapak Desa Rt. 02 Rw. 02 Kel. Jayaloka Kec. Tebing Tinggi Pengawasan 1.051.867,00
75 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Jalan Cor Beton RT.02 RW.06 Kel. Tanjung Kupang Kec. Tebing Pengawasan 1.053.453,00
Tinggi
76 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Jalan Setapak RT.002 RW.007 Tanjung Beringin Kel. Pasar Pengawasan 1.053.453,00
Kec.Tebing Tinggi
77 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Jalan Setapak Desa Rantau Tenang Kec.Tebing Tinggi Pengawasan 1.047.639,00
78 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Jalan Setapak Perumnas Lama Menuju Kolam Jalal Kel. Tanjung Pengawasan 1.053.982,00
Kupang Baru Kec. Tebing Tinggi
79 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Jalan Setapak Desa Kebon Saling Kec. Saling Pengawasan 1.051.339,00
80 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Lanjutan Jalan Setapak Desa Karang Are Kec. Talang Padang Pengawasan 1.051.867,00

81 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Jalan Setapak Dan Tangga Menuju kesungai Desa Talang Padang Pengawasan 1.052.925,00
Kec. Talang Padang
82 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Jalan Setapak Ke Sungai Kembahang Desa Macang Manis Kec. Pengawasan 1.051.339,00
Talang Padang
83 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Jalan Setapak Kampung VI Desa Air Mayan Kec. Paiker Pengawasan 1.992.584,00
84 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Jalan setapak Desa Penantian Kec. Paiker Pengawasan 1.992.585,00
85 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Jalan setapak Air Ajan II Desa Talang Padang Kec. Paiker Pengawasan 1.989.581,00
86 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Jalan Setapak Munuju Ke Pemakaman Desa Talang Benteng Kec. Muara Pinang Pengawasan 1.986.577,00

87 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Jalan Setapak Desa Seleman Ulu Kec. Muara Pinang Pengawasan 1.991.583,00
88 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Jalan Setapak Desa Lubuk Cik Kec. Lintang Kanan Pengawasan 1.991.583,00
89 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Jalan Setapak Gang Aman Desa Talang Benteng Kec. Muara Pinang Pengawasan 3.997.185,00
Pinang
90 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Jalan Setapak Menuju Ke Pemakaman Desa Muara Saling Kec. Pengawasan 2.110.079,00
Saling
91 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Jalan Setapak RT.07 RW.02 Kel. Jayaloka Kec. Tebing Tinggi Pengawasan 2.109.021,00

92 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Jalan Setapak Dusun 1 & 2 Desa Pajar Bakti Kec. Tebing Tinggi Pengawasan 2.112.192,00

93 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Jalan Setapak Desa Pasar Talang Padang Kec. Talang Padang Pengawasan 1.053.982,00

94 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Jalan Setapak Desa Lampar Baru Kec. Talang Padang Pengawasan 1.048.696,00
95 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Jalan Setapak Desa Niur Kec. Muara Pinang Pengawasan 1.984.574,00
96 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Jalan Setapak Desa Nibung Kec. Muara Pinang Pengawasan 1.993.586,00
97 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Jalan Setapak Desa Bandar Agung Kec. Pasemah Air Keruh Pengawasan 1.991.583,00
98 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Jalan Setapak RT.03 RW.01 Kel. Jayaloka Kec. Tebing Tinggi Pengawasan 1.052.396,00
99 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Jalan Lingkar Sungai Berau Kel. Kelumpang Jaya Kec. Tebing Tinggi Pengawasan 1.580.444,00
100 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Jalan Setapak RT.01 RW.08 Kel. Tanjung Kupang Kec. Tebing Tinggi Pengawasan 1.581.501,00
101 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Jalan Setapak Ke Pemakaman Desa Mekar Jaya Kec. Tebing Tinggi Pengawasan 1.053.453,00
102 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Jalan Setapak Talang Batu Kumbang Talang Benteng Desa Talang Benteng Kec. Pengawasan 1.988.579,00
Muara Pinang
103 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Jalan Setapak RT.02 RW.02 Kel Tanjung Kupang Kec. Tebing Tinggi Pengawasan 1.050.282,00
104 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Jalan Setapak Desa Tanjung Ning Tengah Kec. Saling Pengawasan 1.047.639,00
105 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Jalan Setapak Desa Tanjung Ning Jaya Kec. Saling Pengawasan 1.051.867,00
106 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Jalan Setapak Desa Tanjung Ning Simpang Kec. Saling Pengawasan 1.050.810,00
107 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Jalan Setapak Desa Lampar Baru Kec. Tebing Tinggi Pengawasan 1.580.972,00
108 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Jalan Setapak RT.01 RW.10 PJKA Kel. Pasar Tebing Tinggi Kec. Tebing Tinggi Pengawasan 1.052.924,00

109 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Jalan Setapak RT.02 RW.05 Kel Jayaloka Kec.Tebing Tinggi Pengawasan 1.050.282,00
110 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Jalan Setapak Jalan Rambutan RT.01 RW.02 Kel. Tanjung Kupang Kec.Tebing Pengawasan 1.581.501,00
Tinggi
111 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Jalan Setapak RT.15, RT.16 RW 06 Kampung Sawah Bawah Kel. Jayaloka Kec. Pengawasan 1.053.982,00
Tebing Tinggi
112 Pengawasan Pembangunan Drainase & Gorong Gorong Pasar Pendopo Kec Pendopo Pengawasan 2.605.585,00
113 Pengawasan Pembangunan Drainase Desa Gedung Agung Kecamatan Muara Pinang Pengawasan 1.824.389,00
114 Pengawasan Pembangunan Pembangunan Drainase Perumahan Griya Tanjung Kupang Indah RT.03 RW.06 Kel Tanjung Pengawasan 972.953,00
Kupang Kec. Tebing Tinggi
115 Pengawasan Pembangunan Pembangunan Lanjutan Drainase Rt. 02 Rw.08 Talang Banyu Kel. Tanjung Kupang Kec. Pengawasan 970.996,00
Tebing Tinggi
116 Pengawasan Pembangunan Pembangunan Drainase Dari Belakang Pasar Belakang Polres Kec. Tebing Tinggi Pengawasan 970.996,00
117 Pengawasan Pembangunan Pembangunan Drainase Kupang Rt.02 Rw.02 Kel.Kupang Kec. Tebing Tinggi Pengawasan 968.388,00
118 Pengawasan Pembangunan Pembangunan Drainase Perumnas Lama RT.02 RW.04 Kel.Tanjung Kupang Kec. Tebing Pengawasan 970.996,00
Tinggi
119 Pengawasan Pembangunan Pembangunan Drainase Desa Remantai Kec. Talang Padang Pengawasan 968.388,00
120 Pengawasan Pembangunan Drainase Desa Lawang Agung Kec. Paiker Pengawasan 1.817.057,00
121 Pengawasan Pembangunan Drainase Desa Tebat Payang Kec. Pendopo Barat Pengawasan 974.807,00
122 Pengawasan Pembangunan Pembangunan Drainase Depan Perumnas Graha Emas Sekip Kel Kupang Kec Tebing Tinggi Pengawasan 973.605,00

123 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Drainase Kampung Masjid Desa Landur Kec. Pendopo Pengawasan 2.605.585,00
124 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Drainase Kel. Beruge Ilir Kec. Pendopo Pengawasan 2.606.891,00
125 Pengawasan Pembangunan Pembangunan Drainase Desa Suka Kaya Kec. Saling Pengawasan 2.598.018,00
126 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Drainase Lapangan Upacara Kec. Ulu Musi Pengawasan 1.298.872,00
127 Pengawasan Pembangunan Drainase Desa Nanjungan Kec. Pasemah Air Keruh Pengawasan 4.863.408,00
128 Pengawasan Pembangunan Drainase Desa Lesung Batu Kec. Lintang Kanan Pengawasan 4.865.852,00
129 Pengawasan Pembangunan Pembangunan Drainase Kel. Tanjung Kupang Baru Kec. Tebing Tinggi Pengawasan 2.596.714,00
130 Pengawasan Pembangunan Drainase Desa Keban Jati Kec. Pasemah Air Keruh Pengawasan 4.873.184,00
131 Pengawasan Pembangunan Pembangunan Drainase Desa Tanjung Ning Lama Kec. Saling Pengawasan 2.592.801,00
132 Pengawasan Pembangunan Pembangunan Drainase RT.05 RW. 04 Kel. Kelumpang Jaya Kec. Tebing Tinggi Pengawasan 2.600.626,00
Tinggi
133 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Drainase Desa Karang Gede Kec. Sikap Dalam Pengawasan 1.301.486,00
134 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Drainase Desa Bandar Aji Kecamatan Sikap Dalam Pengawasan 1.302.139,00
135 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Drainase Desa Muara Betung Kecamatan Ulu Musi Pengawasan 1.300.832,00
136 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Drainase Desa Tanjung Agung Kecamatan Ulu Musi Pengawasan 1.300.832,00
137 Pengawasan Pembangunan Pembangunan Drainase Desa Lubuk Buntak Kecamatan Talang Padang Pengawasan 1.298.357,00
138 Pengawasan Pembangunan Pembangunan Drainase Desa Tanjung Ning Jaya Kecamatan Saling Pengawasan 1.299.661,00
139 Pengawasan Pembangunan Pembangunan Drainase Desa Seguring Kecil Kecamatan Tebing Tinggi Pengawasan 1.295.748,00
140 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Drainase Desa Karang Dapo Lama Kec. Sikap Dalam Pengawasan 1.301.485,00
141 Pengawasan Pembangunan Pembangunan Drainase Desa Padang Titiran Kec. Talang Padang Pengawasan 1.299.661,00
142 Pengawasan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Drainase Desa Bandar Agung Kec. Pendopo Pengawasan 1.301.486,00
143 Pengawasan Pembangunan Drainase Desa Air Mayan Kec. Pasemah Air Keruh Pengawasan 3.656.110,00
144 Pengawasan Pembangunan Pembangunan Drainase Desa Sawah Kec. Saling Pengawasan 2.600.626,00
145 Pengawasan Pembangunan Pembangunan Drainase Desa Mekar Jaya/III.a Kec. Tebing Tinggi Pengawasan 1.947.861,00
146 Pengawasan Pembangunan Pembangunan Drainase RT.03 RW.09 Samping Pabrik Tahu Sahlan Kel. Jayaloka Kec. Pengawasan 973.605,00
Tebing Tinggi
147 Belanja Jasa DED Pembangunan Masjid Agung Kabupaten Empat Lawang Lainnya 348.287.500,00
148 Belanja Jasa DED Gedung Pasar Tradisional Modern Pulau Emas Lainnya 345.180.000,00
149 Belanja jasa Review Master Plan Pembangunan Kawasan Pulau Emas Lainnya 139.100.000,00
150 DED Pembangunan Kolam Retensi Kabupaten Empat Lawang Lainnya 99.410.000,00
151 Perencanaan Pengadaan Konstruksi Jaringan Air Bersih & Pemindahan Jaringan PDAM kecamatan Tebing Tinggi dan Lainnya 49.800.000,00
Talang Padang
152 Penyusunan Dokumen Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Minum (RISPAM) Lainnya 194.610.000,00
JUMLAH III 1.785.047.500,00

IV Dinas Kesehatan
1 Belanja konsultasi perencanaan desain interior Perencanaan 11.800.000,00
2 Belanja jasa konstruksi perencanaan rehab berat puskesmas non perawatanMuara Saling Perencanaan 12.806.009,00
3 Belanja jasa konstruksi perencanaan rehab berat puskesmas non perawatan Lesung Batu Perencanaan 33.113.991,00
4 Belanja jasa konstruksi pengawasan rehab berat puskesmas non perawatan Muara Saling Pengawasan 12.807.404,00
5 Belanja jasa konstruksi pengawasan rehab berat puskesmas non perawatan Lesung Batu Pengawasan 33.117.596,00
6 Belanja Konsultasi Perencanaan Lainnya 69.600.000,00
7 Belanja Konsultasi Perencanaan Pembangunan PKM Pendopo Lainnya 46.310.000,00
8 Belanja Konsultasi Perencanaan Rehabilitasi Gedung Pelayanan PKM Padang Tepong ke. Ulu musi dan pembanggunan Lainnya 45.100.000,00
gedungrawat inap puskesmas nanjungan kec apiker
9 Belanja jasa konstruksi perencanaan Lainnya 44.460.000,00
JUMLAH IV 309.115.000,00

V Dinas Pendidikan
1 Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SMA 1 Saling Perencanaan 16.770.296,00
2 Perencanaan Pembangunan RKB SMA 1 Talang Padang Perencanaan 17.204.760,00
3 Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SMA 2 Muara Pinang Perencanaan 12.029.704,00
4 Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SMA 1 Lintang Kanan Perencanaan 51.619.132,00
5 Perencanaan Pembangunan Rehab SMKN 1 Empat Lawang Perencanaan 9.000.000,00
6 Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SMPN 4 Tebing Tinggi Perencanaan 20.312.423,00
7 Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SMPN 6 Tebing Tinggi Perencanaan 13.531.005,00
8 Perencanaan Pembangunan Pagar SMPN 1 Talang Padang Perencanaan 4.500.000,00
9 Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SMPN 1 Pendopo Perencanaan 13.541.335,00
10 Perencanaan Pembangunan RKB SMPN 3 Pendopo Perencanaan 13.534.007,00
11 Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SMPN 1 Muara Pinang Perencanaan 13.539.694,00
12 Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SMPN 2 Lintang Kanan Perencanaan 6.770.768,00
13 Perencanaan Pembangunan RKB SMPN 3 Pasemah Air Keruh Perencanaan 6.770.768,00
14 Perencanaan PembangunanLapangan Parkir/Upacara SDN 1 Tebing Tinggi Perencanaan 2.240.471,00
15 Perencanaan Pembangunan Pagar dan Gapura SDN 1 Tebing Tinggi Perencanaan 4.505.971,00
16 Perencanaan Pembangunan Pagar SDN 2 Tebing Tinggi Perencanaan 3.376.575,00
17 Perencanaan Pembangunan Pagar SDN 3 Tebing Tinggi Perencanaan 3.376.983,00
18 Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SDN 6 Tebing Tinggi Perencanaan 3.990.609,00
19 Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SDN 10 Tebing Tinggi Perencanaan 8.007.442,00
20 Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SDN 15 Tebing Tinggi Perencanaan 8.012.727,00
21 Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SDN 17 Tebing Tinggi Perencanaan 3.591.901,00
22 Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SDN 21 Tebing Tinggi Perencanaan 3.265.533,00
23 Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SDN 26 Tebing Tinggi Perencanaan 7.981.420,00
24 Perencanaan Penambahan Ruang Guru SDN 11 Saling Perencanaan 5.000.000,00
25 Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SDN 2 Talang Padang Perencanaan 6.531.042,00
26 Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SDN 10 Talang Padang Perencanaan 8.002.123,00
27 Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SDN 15 Pendopo Perencanaan 6.530.922,00
28 Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SDN 26 Pendopo Perencanaan 6.530.922,00
29 Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SDN 10 Pendopo Barat Perencanaan 6.530.898,00
30 Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SDN 2 Muara Pinang Perencanaan 6.530.468,00
31 Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SDN 3 Muara Pinang Perencanaan 6.527.863,00
32 Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SDN 12 Muara Pinang Perencanaan 6.529.426,00
33 Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SDN 20 Muara Pinang Perencanaan 6.530.468,00
34 Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SDN 21 Muara Pinang Perencanaan 11.988.053,00
35 Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SDN 1 Lintang Kanan Perencanaan 6.530.349,00
36 Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SDN 2 Lintang Kanan Perencanaan 6.530.898,00
37 Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SDN 4 Lintang Kanan Perencanaan 11.973.039,00
38 Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SDN 7 Lintang Kanan Perencanaan 6.530.349,00
39 Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SDN 8 Lintang Kanan Perencanaan 6.530.349,00
40 Perencanaan Pembangunan RKB SD Negeri 9 Lintang Kanan Perencanaan 4.014.813,00
41 Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SDN 12 Lintang Kanan Perencanaan 7.970.041,00
42 Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SDN 17 Lintang Kanan Perencanaan 6.530.349,00
43 Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SDN 6 Ulu Musi Perencanaan 7.963.577,00
44 Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SDN 6 Sikap Dalam Perencanaan 6.529.727,00
45 Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SDN 1 Pasemah Air Keruh Perencanaan 8.009.496,00
46 Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SDN 13 Pasemah Air Keruh Perencanaan 3.534.759,00
47 Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SD Muhammadiyah 30 Ulu Musi Perencanaan 3.265.437,00
48 Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SMA Mummadiyah Tebing Tinggi Perencanaan 34.411.108,00
49 Pengawasan Pembangunan RKB SMA 1 Talang Padang Pengawasan 3.199.800,00
50 Pengawasan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SMA 1 Lintang Kanan Pengawasan 9.600.304,00
51 Pengawasan Pembangunan Rehab SMKN 1 Empat Lawang Pengawasan 6.000.000,00
52 Pengawasan PembangunanLapangan Parkir/Upacara SDN 1 Tebing Tinggi Pengawasan 2.990.648,00
53 Pengawasan Pembangunan Pagar dan Gapura SDN 1 Tebing Tinggi Pengawasan 6.009.352,00
54 Pengawasan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SDN 6 Tebing Tinggi Pengawasan 2.646.550,00
55 Pengawasan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SDN 10 Tebing Tinggi Pengawasan 5.310.491,00
56 Pengawasan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SDN 15 Tebing Tinggi Pengawasan 5.313.996,00
57 Pengawasan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SDN 17 Tebing Tinggi Pengawasan 2.382.129,00
58 Pengawasan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SDN 26 Tebing Tinggi Pengawasan 5.293.233,00
59 Pengawasan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SDN 10 Talang Padang Pengawasan 5.306.964,00
60 Pengawasan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SDN 21 Muara Pinang Pengawasan 7.950.410,00
61 Pengawasan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SDN 4 Lintang Kanan Pengawasan 7.940.452,00
62 Pengawasan Pembangunan RKB SD Negeri 9 Lintang Kanan Pengawasan 2.662.602,00
63 Pengawasan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SDN 12 Lintang Kanan Pengawasan 5.285.687,00
64 Pengawasan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SDN 6 Ulu Musi Pengawasan 5.281.400,00
65 Pengawasan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SDN 1 Pasemah Air Keruh Pengawasan 5.311.853,00
66 Pengawasan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SDN 13 Pasemah Air Keruh Pengawasan 2.344.233,00
67 Pengawasan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) SMA Mummadiyah Tebing Tinggi Pengawasan 6.399.896,00
JUMLAH V 542.260.000,00

VI Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan


1 Belanja Pengawasan Kandang Penampungan RPH Pengawasan 5.665.877,00
2 Belanja Pengawasan Pagar Rumah potong Hewan Pengawasan 7.509.302,00
3 Belanja Perencanaan Kontruksi Dam Parit Perencanaan 5.820.912,00
4 Belanja Perencanaan Kontruksi Dam Parit Perencanaan 5.816.074,00
5 Belanja Perencanaan Kontruksi Dam Parit Perencanaan 5.807.850,00
6 Belanja Perencanaan Kontruksi Dam Parit Perencanaan 5.815.832,00
7 Belanja Perencanaan Kontruksi Dam Parit Perencanaan 5.805.915,00
8 Belanja Perencanaan Kontruksi Dam Parit Perencanaan 5.812.688,00
9 Belanja Perencanaan Kontruksi Dam Parit Perencanaan 5.806.399,00
10 Belanja Perencanaan Kontruksi Dam Parit Perencanaan 5.820.428,00
11 Belanja Perencanaan Dam Parit Perencanaan 5.810.269,00
12 Belanja Perencanaan Kontruksi Dam Parit Perencanaan 5.817.526,00
13 Belanja Perencanaan Kontruksi Dam Parit Perencanaan 5.815.107,00
14 Belanja Perencanaan Kontruksi Dam Parit Perencanaan 5.815.591,00
15 Belanja Perencanaan Kontruksi Dam Parit Perencanaan 5.810.753,00
16 Belanja Perencanaan Kontruksi Dam Parit Perencanaan 5.818.493,00
17 Belanja Perencanaan Kontruksi Dam Parit Perencanaan 5.811.237,00
18 Belanja Perencanaan Pembangunan Bendung Kecil Perencanaan 9.254.825,00
19 Belanja Perencanaan Pembangunan Bendung Kecil Perencanaan 9.247.568,00
20 Belanja Perencanaan Pembangunan Bendung Kecil Perencanaan 9.251.438,00
21 Belanja Perencanaan Pembangunan Bendung Kecil Perencanaan 9.264.500,00
22 Belanja Perencanaan Pembangunan Bendung Kecil Perencanaan 9.276.595,00
23 Belanja Pengawasan Rehabilitasi Kolam Induk BBI Pengawasan 1.418.545,00
24 Belanja Pengawasan Sumur Bor BBI Pengawasan 245.098,00
25 Belanja Pengawasan Kontruksi Rehabilitasi Tembok Penahan Air Pengawasan 498.742,00
26 Belanja Pengawasan Kontruksi Kolam Rehab untuk UPR Pengawasan 1.333.234,00
27 Belanja Pengawasan Kontruksi Kolam Rehab untuk UPR Pengawasan 1.332.509,00
28 Belanja Pengawasan Kolam Rehab untuk UPR Pengawasan 1.330.220,00
29 Belanja Pengawasan Kolam Rehab untuk UPR Pengawasan 1.339.567,00
30 Belanja Pengawasan Kontruksi Kolam Rehab untuk UPR Pengawasan 1.332.165,00
31 Belanja Pengawasan Kontruksi Kolam Rehab untuk UPR Pengawasan 1.339.567,00
32 Belanja Pengawasan Kontruksi Kolam Rehab untuk UPR Pengawasan 1.331.944,00
33 Belanja Pengawasan Kontruksi Kolam Rehab untuk UPR Pengawasan 1.332.928,00
34 Belanja Pengawasan Kontruksi Kolam Rehab untuk UPR Pengawasan 1.334.989,00
35 Belanja Pengawasan Kontruksi Kolam Rehab untuk UPR Pengawasan 1.332.318,00
36 Belanja Pengawasan Kontruksi Kolam Rehab untuk UPR Pengawasan 1.329.876,00
37 Belanja Pengawasan Kontruksi Kolam Rehab untuk UPR Pengawasan 1.334.454,00
38 Belanja Pengawasan Kontruksi Kolam Rehab untuk UPR Pengawasan 1.333.844,00
39 Belanja Pengawasan Kontruksi Dam Parit Pengawasan 3.301.173,00
40 Belanja Pengawasan Kontruksi Dam Parit Pengawasan 3.298.429,00
41 Belanja Pengawasan Kontruksi Dam Parit Pengawasan 3.293.765,00
42 Belanja Pengawasan Kontruksi Dam Parit Pengawasan 3.298.292,00
43 Belanja Pengawasan Kontruksi Dam Parit Pengawasan 3.292.668,00
44 Belanja Pengawasan Kontruksi Dam Parit Pengawasan 3.296.509,00
45 Belanja Pengawasan Kontruksi Dam Parit Pengawasan 3.292.942,00
46 Belanja Pengawasan Kontruksi Dam Parit Pengawasan 3.300.899,00
47 Belanja Pengawasan Kontruksi Dam Parit Pengawasan 3.295.137,00
48 Belanja Pengawasan Kontruksi Dam Parit Pengawasan 3.299.252,00
49 Belanja Pengawasan Kontruksi Dam Parit Pengawasan 3.297.881,00
50 Belanja Pengawasan Kontruksi Dam Parit Pengawasan 3.298.155,00
51 Belanja Pengawasan Kontruksi Dam Parit Pengawasan 3.295.411,00
52 Belanja Pengawasan Kontruksi Dam Parit Pengawasan 3.299.801,00
53 Belanja Pengawasan Kontruksi Dam Parit Pengawasan 3.295.686,00
54 Belanja Pengawasan Pembangunan Bendung Kecil Pengawasan 2.998.652,00
55 Belanja Pengawasan Pembangunan Bendung Kecil Pengawasan 2.996.300,00
56 Belanja Pengawasan Pembangunan Bendung Kecil Pengawasan 2.997.555,00
57 Belanja Pengawasan Pembangunan Bendung Kecil Pengawasan 3.001.787,00
58 Belanja Pengawasan Pembangunan Bendung Kecil Pengawasan 3.005.706,00
59 Belanja Pengawasan Jalan Penggiring untuk RPH/Belanja Modal Gang Way Pengawasan 1.824.821,00
JUMLAH VI 232.456.000,00

VII Dinas Kehutanan, Perkebunan, Pertambangan dan Energi


1 Jasa konsultasi pengawasan Jaringan Listrik Pengawasan 81.543.443,00
2 Jasa konsultasi pengawasan Jaringan Listrik Pengawasan 31.041.814,00
3 Jasa konsultasi pengawasan Jaringan Listrik Pengawasan 41.628.726,00
4 Jasa konsultasi pengawasan Jaringan Listrik Pengawasan 95.134.017,00
5 Perencanaan penyusunan buku persyaratan pengajuan IGI (indikasi geografi) kopi robusta Kab. Empat Lawang Lainnya 48.317.000,00
JUMLAH VII 297.665.000,00

VIII Dinas Perindustrian dan Perdagangan


1 Perencanaan Pembangunan Gedung Tunggul Itam Kec. sikap Dalam Perencanaan 36.630.000,00
JUMLAH VIII 36.630.000,00

IX Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika


1 Belanja Jasa Konsultasi Penyusunan UKL Upl Terminal tipe B Kec. Tebing Tinggi Lainnya 144.562.000,00
2 Belanja Jasa Konsultasi Penyusunan Dokumen FS Terminal Tipe B Kec. Tebing Tinggi Lainnya 148.920.000,00
JUMLAH IX 293.482.000,00

X Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DISDUKCAPIL)


1 Windows Server 2003 R2 Genuine Lainnya 1.500.000,00
2 Windows Server 2003 R2 Genuine Lainnya 1.500.000,00
3 Windows Server 2003 R2 Genuine Lainnya 1.500.000,00
4 Windows Server 2003 R2 Genuine Lainnya 1.500.000,00
5 Windows Server 2003 R2 Genuine Lainnya 1.500.000,00
6 Windows XP Genuine Lainnya 1.300.000,00
JUMLAH X 8.800.000,00

TOTAL (I - X) 6.407.820.000,00
Lampiran 13

Rincian Kegiatan Fisik pada Belanja Tidak Terduga TA 2015

(dalam rupiah)

No. Uraian Harga

1 Kegiatan Pembangunan Tembok Penahan Longsor Pemukiman Warga Sungai Musi 574.940.000,00
Desa Lingge Kecamatan Pendopo Barat Kabupaten Empat Lawang Tahun 2015

2 Kegiatan Pembangunan Tembok Penahan Longsor Pemukiman Warga Desa Batu 524.750.000,00
Bidung Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang Tahun 2015
3 Kegiatan Pembangunan Tembok Penahan Mushola dan Pemukiman Warga Desa 499.200.000,00
Babatan Kecamatan Lintang Kanan Kabupaten Empat Lawang Tahun 2015

4 Kegiatan Pembangunan Tembok Penahan Longsor Pemukiman Warga dan 299.740.000,00


Persawahan Desa Muara Sindang Kecamatan Pasemah Air Keruh Kabupaten Empat
Lawang Tahun 2015
5 Kegiatan Pembangunan Tembok Penahan Tanah di Pemakaman Umum Desa 499.325.000,00
Tanjung Agung Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang Tahun 2015
6 Kegiatan PembangunanTembok Penahan Tanah di Pemakaman Umum Desa Muara 499.350.000,00
Betung Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang Tahun 2015
7 Kegiatan Pembangunan Tembok Penahan Pemukiman Warga Desa Babatan 499.400.000,00
Kecamatan Lintang Kanan Kabupaten Empat Lawang Tahun 2015
8 Kegiatan Pembangunan Tembok Penahan Pemukiman Warga Air Tanjung Desa 399.025.000,00
Muara Timbuk Kecamatn Muara Pinang Kabupaten Empat lawang Tahun 2015
9 Kegiatan Pembangunan Tembok Penahan Sereng Air Putih Gang SMP Negeri 01 199.500.000,00
Desa Muara Lintang Baru Kecamatan Pendopo Barat Kabupaten Empat Lawang
Tahun 2015
10 Kegiatan Pembangunan Tembok Penahan Sereng Air Putih Desa Muara Lintang Baru 498.900.000,00
Kecamatan Pendopo Barat Kabupaten Empat Lawang Tahun 2015
11 Kegiatan Pembangunan Tembok Penahan Longsor dan irigasi Persawahan Kelurahan 299.760.000,00
Beruge Ilir Kecamatan Pendopo kabaupaten Empat Lawang Tahun 2015

12 Kegiatan Rehab dan Pembangunan Saluran Irigasi Persawahan dan Tembok 499.540.000,00
Penahan Desa Tanjung Ning Simpang Kecamatan Saling Kabupaten Empat Lawang
Tahun 2015
13 Kegiatan Pembangunan Tembok Penahan Banjir pemukiman Warga Desa 299.050.000,00
Gelanggang Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang Tahun 2015
14 Kegiatan Pembangunan Tembok Penahan Masjid Al Amin Kelurahan Kupang 199.125.000,00
Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang Tahun 2015
15 Kegiatan Pembangunan Tembok Penahan Siring Saidi Desa Lesung Batu Kecamatan 498.900.000,00
Lintang Kanan Kabupaten Empat Lawang Tahun 2015
16 Kegiatan Pembangunan Tembok Penahan Pemukiman Warga Air Lambai Desa 499.200.000,00
Seleman Ulu Kecamatan Muara Pinang Kabupaten Empat Lawang Tahun 2015
17 Kegiatan Pembangunan Tembok Penahan Sereng Air Putih Desa Muara Lintang 499.000.000,00
Lama Kecamatan Pendopo Barat kabupaten Empat Lawang Tahun 2015
18 Kegiatan Pembayaran Pembangunan Tembok Penahan Erosi Siring Didik Desa 499.000.000,00
Lesung Batu Kecamatan Lintang Kanan Kabupaten Empat Lawang Tahun 2015
19 Kegiatan Pembangunan Tembok Penahan Pemukiman Warga Air Kulit Desa Pajar 499.125.000,00
Menang Kec. Muara Pinang Kab. Empat Lawang TA. 2015
20 Kegiatan Pembangunan Tembok Penahan Sereng Air Putih Tebing Batu Buih Kel. 298.350.000,00
Bruge Ilir Kecamatan Pendopo Kab. Empat Lawang TA. 2015
21 Kegiatan Pembangunan Tembok Penahan Erosi Pemukiman Penduduk Rumah 199.065.000,00
Warga Desa AIr Kandis Kec. Pendopo Barat Kab. Empat Lawang TA. 2015
22 Kegiatan Pembangunan Tembok Penahan Sekolah SMU Muhammadiyah Tebing 298.350.000,00
Tinggi Kel. Jaya Loka Kec. Tebing Tinggi Kab. Empat Lawang
23 Kegiatan Pembangunan Bronjong Sungai Air Keruh Pulau Tengah Kec. PAIKER Kab. 298.750.000,00
Empat Lawang
24 Kegiatan Pembangunan Tembok Penahan Longsor Desa Sawah Kec. Saling Kab. 299.410.000,00
Empat Lawang TA. 2015
25 Kegiatan Pembangunan Tembok Penahan Erosi Siring Bur Desa Lesung Batu Kec. 498.100.000,00
Lintang Kanan Kab. Empat Lawang TA.2015
No. Uraian Harga

26 Kegiatan Pembangunan Tembok Penahan Banjir Irigasi Persawahan Desa Kemang 298.700.000,00
Manis Kec. Tebing Tinggi Kab. Empat Lawang
27 Kegiatan Pembangunan Tembok Penahan Jalan Lingkar Lorong Sawah Kel. Jaya 199.025.000,00
Loka Kec. Tebing Tinggi Kab. Empat Lawang
28 Kegiatan Pembangunan Dam Pembagi dan Tembok Penahan Saluran Irigasi Sungai 379.200.000,00
Air Tapang Desa Muara Lintang Lama Kec. Pendopo Barat Kab. Empat Lawang
TA.2015
29 Kegiatan Pembangunan Tembok Penahan Air Putih untuk Pemukiman Warga Kel. 398.050.000,00
Pagar Tengah Kec. Pendopo Kab. Empat Lawang
30 Kegiatan Pembangunan Tembok Penahan Banjir Air Senawar Desa Tebat Payang 199.025.000,00
Kec. Pendopo Barat Kab. Empat Lawang
31 Kegiatan Pembangunan Tembok Penahan Pemukiman Warga Desa Ulak Dabuk Kec. 374.100.000,00
Talang Padang Kab. Empat Lawang TA 2015
32 Kegiatan Pembangunan Tembok Penahan Banjir Air Putih Desa Muara Lintang Lama 398.250.000,00
Kec. Pendopo Barat Kab. Empat Lawang TA. 2015
33 Kegiatan Pembangunan Bronjong Air Deras Desa nanjungan Kecamatan Pendopo 498.300.000,00
Kab. Empat Lawang TA. 2015
34 Kegiatan Rehab Jembatan Gantung Talang Jambi Desa Tanjung Agung Kec. Ulu Musi 149.250.000,00
Kab. Empat Lawang
35 Kegiatan Pembangunan Bronjong SMP Negeri 04 Desa Rantau Dodor Kec. Pendopo 398.300.000,00
Barat Kab. Empat Lawang T.A 2015
36 Kegiatan Pembangunan Bronjong Desa Lingge Kec. Pendopo Barat Kab. Empat 398.100.000,00
Lawang T.A 2015
37 Kegiatan Pembangunan Tembok Penahan Pemukiman Warga Desa Talang Durian 199.000.000,00
Kec. Talang Padang Kab. Empat Lawang T.A 2015
38 Kegiatan Pembangunan Tembok Penahan Irigasi Sawah Desa Talang Durian 199.020.000,00
Kec.Talang Padang Kab. Empat Lawang T.A 2015
39 Kegiatan Pembangunan Tembok Penahan Irigasi Siring Semendo Desa Padang 159.250.000,00
Tepong Kec. Ulu musi Kab. Empat Lawang T.A 2015
40 Kegiatan Pembangunan Tembok Penahan Banjir Siring Air Brek untuk Pemukiman 199.105.000,00
dan Persawahan Desa Muara Lintang Lama Kec. Pendopo Barat Kab. Empat Lawang
T.A 2015
41 Kegiatan Pembangunan Tembok Penahan Siring Irigasi Talang Sawah Baru Desa 349.050.000,00
Tanjung Agung Kec. Ulu Musi Kab. Empat Lawang T.A 2015
JUMLAH 14.974.580.000,00
35.C 05
27 Mei
DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ............................................................................................................. i


DAFTAR TABEL ..................................................................................................... ii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. iii
RESUME HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN TERHADAP
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN ........................................................ 1
HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN ................................................................................. 4
1. Pengelolaan Kas di Bendahara Pengeluaran SKPD Belum Tertib ................. 4
2. Terdapat Rekening Kas Milik SKPD yang Belum Ditetapkan Dengan Surat
Keputusan Bupati ............................................................................................ 9
3. Pengelolaan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa Belum Tertib ...................... 11
4. Realisasi Belanja Insentif Pemungutan Pajak Daerah Tidak Sesuai
Ketentuan Sebesar Rp24.602.688,00 .............................................................. 15
5. Biaya Upah Pungut PBB Sektor P3 Belum Tepat ........................................... 17
6. Realisasi Belanja Pegawai Tidak Langsung pada Lima SKPD dan Belanja
Langsung di BPKAD Tidak Sesuai Ketentuan ............................................... 19
7. Realisasi Belanja Barang yang Diserahkan Kepada Pihak
Ketiga/Masyarakat pada Sekretariat Daerah Kabupaten Empat Lawang
Tidak Tepat Sebesar Rp134.460.000,00 ......................................................... 23
8. Perjalanan Dinas pada Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Tidak
Sesuai Ketentuan Sebesar Rp212.311.881,00 ................................................. 26
9. Realisasi Kegiatan Belanja Modal pada Tiga SKPD di Kabupaten Empat
Lawang Kurang Volume Sebesar Rp1.427.951.507,17 .................................. 28
10. Kurang Volume Pada 13 Paket Pekerjaan Fisik Belanja Tidak Terduga
Sebesar Rp685.029.287,53 .............................................................................. 33
11. Penyelesaian atas Dua Paket Pekerjaan pada Dua SKPD Terlambat dan
Belum Dikenakan Denda Keterlambatan Sebesar Rp254.527.715,60 ............ 35

1. LAMPIRAN

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan i


DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2015


(Unaudited) ........................................................................................ 4
Tabel 2 Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran Namun Secara Fisik Tidak
Lagi Dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran Per 31 Desember 2015 6
Tabel 3 Rincian Sisa Uang Persediaan dan Utang PFK TA 2015 pada
Bendahara Pengeluaran yang Terlambat Disetor ke Kas
Daerah/Negara ................................................................................... 7
Tabel 4 Rincian Penyaluran Dana Desa TA 2015 dari RPKBUNP ke
Rekening Kas Umum Daerah Kabupaten Empat Lawang ................. 13
Tabel 5 Rincian Penyaluran Dana Desa TA 2015 Kepada Desa ..................... 13
Tabel 6 Rekapitulasi Realisasi Pemberian Insentif Pemungutan Pajak
Daerah ................................................................................................ 16
Tabel 7 Rincian Belanja Upah Pungut PBB P3 TA 2015 dan TA 2014 ......... 18
Tabel 8 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal ................................ 28
Tabel 9 Rincian Perhitungan Nilai Kekurangan Volume Pekerjaan
Pembangunan Jembatan Pasar Musi Jaya I – Pulau Mas ................... 30

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan ii


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Rekening Lainnya atas Nama Bendahara Pembantu/Bendahara


Bidang/Nama Bidang/Bagian
Lampiran 2 3. Realisasi Pembayaran Insentif Pemungutan Pajak Daerah Tidak Sesuai
Ketentuan

Lampiran 3 Pembayaran Honorarium TAPD dan SATGAS TAPD Pemerintah Kab.


Empat Lawang 2015 Bulan September s.d. Desember 2015
Lampiran 4 6. Kelebihan Pembayaran Gaji PNS pada Lima SKPD

Lampiran 5 Rekap Permasalahan Perjalanan Dinas pada Sekretariat Daerah


Lampiran 6 7. Rekap Permasalahan Perjalanan Dinas pada Sekretariat DPRD
Lampiran 7 Hasil Perhitungan Pemeriksaan Fisik Pembangunan Jalan Poros Tebing
Tinggi - Pendopo (STA. 11+000 s.d. 23+640)
Lampiran 8 8. Hasil Perhitungan Pemeriksaan Fisik Pembangunan Jalan Poros Km.12
TPA - Desa Gelanggang Kec. Tebing Tinggi
Lampiran 9 Hasil Perhitungan Pemeriksaan Fisik Pembangunan Jalan Tanjung
Beringin-Tj Kupang Baru Kec. Tebing Tinggi
Lampiran 10 Hasil Perhitungan Pemeriksaan Fisik Pembangunan Jalan Tanjung
Raman - Tunggul Itam
Lampiran 11 Hasil Perhitungan Pemeriksaan Fisik Pembangunan Jalan Gober Ds. Air
Kandis Kec. Pendopo Barat
Lampiran 12 Hasil Perhitungan Pemeriksaan Fisik Pembangunan Jalan Poros
Pendopo - Tebing Tinggi (0+000 s.d. 11+000)
Lampiran 13 Hasil Perhitungan Pemeriksaan Fisik Pembangunan Jalan Lingge -
Simpang Pelawi Kec. Pendopo Barat
Lampiran 14 Hasil Perhitungan Pemeriksaan Fisik Konstruksi Gedung Kantor Dinas
Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika

Lampiran 15 Hasil Perhitungan Pemeriksaan Fisik Konstruksi Gedung Kantor


Pemuda dan Olahraga
Lampiran 16 Rincian Perhitungan Nilai Kekurangan Volume Pekerjaan
Pembangunan Lanjutan RSUD Tebing Tinggi Tahun Jamak (Tahun II
2015)
Lampiran 17 Rekap Kekurangan Volume atas Pekerjaan Fisik Belanja Tidak Terduga
TA 2015

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan iii


BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

RESUME HASIL PEMERIKSAAN


ATAS KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan


dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 tahun 2006
tentang Badan Pemeriksa Keuangan serta Undang-Undang terkait lainnya, Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) telah memeriksa Neraca Pemerintah Kabupaten Empat
Lawang per 31 Desember 2015, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo
Anggaran Lebih, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, dan Laporan Perubahan
Ekuitas, serta Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut. Laporan Keuangan adalah tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Empat
Lawang. BPK telah menerbitkan Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan atas Laporan
Keuangan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang tahun 2015 yang memuat opini Wajar
Dengan Pengecualian dengan Nomor 35.A/LHP/XVIII.PLG/05/2016 tanggal 27 Mei
2016 dan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern Nomor
35.B/LHP/XVIII.PLG/05/2016 tanggal 27 Mei 2016.
Sebagai bagian pemerolehan keyakinan yang memadai tentang apakah laporan keuangan
bebas dari salah saji material, sesuai dengan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara
(SPKN), BPK melakukan pengujian kepatuhan pada Pemerintah Kabupaten Empat
Lawang terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan, kecurangan serta
ketidakpatutan yang berpengaruh langsung dan material terhadap penyajian laporan
keuangan. Namun, pemeriksaan yang dilakukan BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah
Kabupaten Empat Lawang tidak dirancang khusus untuk menyatakan pendapat atas
kepatuhan terhadap keseluruhan ketentuan peraturan perundang-undangan. Oleh karena
itu, BPK tidak menyatakan suatu pendapat seperti itu.
BPK menemukan adanya ketidakpatuhan dalam pengujian kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan pada Pemerintah Kabupaten Empat Lawang. Pokok-pokok temuan
ketidakpatuhan adalah sebagai berikut:
1. Pengelolaan kas di bendahara pengeluaran SKPD belum tertib;
2. Terdapat rekening kas milik SKPD yang belum ditetapkan dengan surat keputusan
bupati;
3. Pengelolaan dana desa dan alokasi dana desa belum tertib;
4. Realisasi belanja insentif pemungutan pajak daerah tidak sesuai ketentuan sebesar
Rp24.602.688,00;
5. Biaya upah pungut PBB sektor P3 belum tepat;

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 1


6. Realisasi belanja pegawai tidak langsung pada lima SKPD dan belanja langsung di
BPKAD tidak sesuai ketentuan;
7. Realisasi belanja barang yang diserahkan kepada pihak ketiga/masyarakat pada
Sekretariat Daerah Kabupaten Empat Lawang tidak tepat sebesar Rp134.460.000,00;
8. Perjalanan dinas pada Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD tidak sesuai
ketentuan sebesar Rp212.311.881,00;
9. Realisasi kegiatan belanja modal pada tiga SKPD di Kabupaten Empat Lawang
kurang volume sebesar Rp1.427.951.507,17;
10. Kurang Volume pada 13 paket pekerjaan fisik belanja tidak terduga sebesar
Rp685.029.287,53; dan
11. Penyelesaian atas dua paket pekerjaan pada dua SKPD terlambat dan belum
dikenakan denda keterlambatan sebesar Rp254.527.715,60.
Sehubungan dengan temuan tersebut, BPK merekomendasikan kepada Bupati Empat
Lawang, antara lain agar:
1. Memerintahkan Sekretaris Daerah untuk menginstruksikan Kepala Bagian Kesra
Sekretariat Daerah agar memerintahkan Bendahara Pembantu Bagian Kesra untuk
menyetorkan sisa UP/TU TA 2015 ke Kas Daerah;
2. Menetapkan keputusan terkait pembukaan rekening;
3. Memerintahkan Kepala BPMPD untuk menginstruksikan kepada kepala desa untuk
menyampaikan laporan pertanggungjawaban tepat waktu;
4. Memerintahkan Kepala Dispenda untuk menginstruksikan Kepala Bidang Pajak dan
Retribusi Daerah Dispenda untuk selanjutnya mengusulkan peraturan mengenai
pembagian insentif pemungutan pajak daerah agar sesuai dengan ketentuan;
5. Menginstruksikan Kepala Dispenda untuk menghentikan pembayaran atas upah
pungut PBB P3;
6. Memerintahkan Kepala SKPD terkait untuk menginstruksikan bendahara gaji terkait
untuk lebih cermat dalam mengajukan dan melaksanakan pembayaran gaji PNS;
7. Memerintahkan Sekretaris Daerah untuk menginstruksikan Kepala Bagian Umum
Sekretariat Daerah selaku kuasa pengguna anggaran untuk lebih cermat dalam
mengusulkan anggaran belanja barang dan jasa serta melakukan penarikan atas aset
daerah senilai Rp134.460.000,00;
8. Memerintahkan Sekretaris Daerah dan Sekretaris DPRD untuk memproses
pelanggaran tersebut sesuai ketentuan yang berlaku kepada pejabat dan pegawai
yang melaksanakan perjalanan dinas tidak sesuai ketentuan dan menginstruksikan
kepada yang bersangkutan untuk menyetorkan ke Kas Daerah atas kelebihan
pembayaran perjalanan dinas pada Sekretariat DPRD sebesar Rp85.862.042,00;
9. Memerintahkan Kepala SKPD terkait untuk menarik kelebihan pembayaran dan
menyetorkan ke Kas Daerah sebesar Rp1.427.951.507,17;
10. Memerintahkan Sekretaris Daerah untuk menginstruksikan Kepala Bagian
Administrasi Pembangunan dan Perekonomian Sekretariat Daerah untuk menarik
kelebihan pembayaran dan menyetorkan ke Kas Daerah sebesar Rp407.650.638,68;
dan
11. Menginstruksikan Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Pengairan serta Kepala Dinas
PU Bina Marga untuk menarik denda keterlambatan serta menyetor ke Kas Daerah
sebesar Rp254.527.715,60.

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 2


Temuan dan rekomendasi perbaikan secara rinci dapat dilihat dalam laporan ini.

Palembang, 26 Mei 2016


BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan
Wakil Penanggung Jawab Pemeriksaan

Muhammad Adi Syafei, S.E., M.Sc., Ak, CA


Akuntan Register Negara No D-19927

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 3


HASIL PEMERIKSAAN ATAS
KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Hasil pemeriksaan atas Kepatuhan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun


Anggaran (TA) 2015 terhadap peraturan perundang-undangan mengungkapkan sebanyak
11 (sebelas) temuan pemeriksaan, dengan rincian sebagai berikut.
1. Pengelolaan Kas di Bendahara Pengeluaran SKPD Belum Tertib
Neraca (unadited) Pemerintah Kabupaten Empat Lawang per 31 Desember 2015
menyajikan saldo Kas di Bendahara Pengeluaran sebesar Rp1.042.772.468,00. Nilai
tersebut terdiri atas sisa uang persediaan dan tambah uang (UP dan TU) sebesar
Rp898.175.628,00 dan utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) sebesar Rp144.596.840,00
yang belum disetor ke Kas Daerah atau Kas Negara hingga tanggal 31 Desember 2015.
Rincian saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2015 disajikan pada
Tabel 1 berikut.
Tabel 1. Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2015 (Unaudited)

(dalam rupiah)

UP dan TU PFK
No. SKPD Nilai
TA 2015 2008 s.d. 2014 TA 2015 TA 2014

1 Badan Kesatuan Bangsa dan 500,00 0,00 5.126.454,00 0,00 5.126.954,00


Politik
2 Badan Pengelolaan Keuangan 0,00 0,00 6.284.817,00 0,00 6.284.817,00
dan Aset Daerah
3 Dinas Kebudayan dan Pariwisata 0,00 0,00 19.471.740,00 0,00 19.471.740,00
4 Dinas Kehutanan, Perkebunan, 0,00 104.999.400,00 42.571.486,00 0,00 147.570.886,00
Pertambangan dan Energi
5 Dinas Kesehatan 0,00 0,00 2.881.050,00 0,00 2.881.050,00
6 Dinas Pasar, Kebersihan dan 0,00 97.709.220,00 5.526.468,00 0,00 103.235.688,00
Keindahan Kota
7 Dinas Pekerjaan Umum Cipta 0,00 88.908.472,00 20.156.727,00 0,00 109.065.199,00
Karya dan Pengairan
8 Dinas Pendidikan 400,00 0,00 0,00 0,00 400,00
9 Dinas Perhubungan Komunikasi 625.400,00 0,00 4.736.250,00 0,00 5.361.650,00
dan Informatika
10 Dinas Perindustrian dan 0,00 0,00 4.253.932,00 0,00 4.253.932,00
Perdagangan
11 Kantor Pemberdayaan 0,00 0,00 2.805.485,00 0,00 2.805.485,00
Perempuan dan Perlindungan
Anak
12 Kantor Perpustakaan 51.879.960,00 0,00 2.867.786,00 0,00 54.747.746,00
13 Kecamatan Pendopo 0,00 0,00 3.573.106,00 0,00 3.573.106,00
14 Kecamatan Sikap Dalam 0,00 0,00 974.545,00 0,00 974.545,00

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 4


UP dan TU PFK
No. SKPD Nilai
TA 2015 2008 s.d. 2014 TA 2015 TA 2014

15 Kecamatan Tebing Tinggi 0,00 0,00 6.822.675,00 0,00 6.822.675,00


16 Kecamatan Ulu Musi 0,00 0,00 674.936,00 0,00 674.936,00
17 Satuan Polisi Pamong Praja dan 1.056.544,00 161.361.663,00 3.853.091,00 12.016.292,00 178.287.590,00
Perlindungan Masyarakat
18 Sekretariat Daerah 31.829.630,00 28.189.659,00 0,00 0,00 60.019.289,00
19 Sekretariat DPRD 325.800,00 331.288.980,00 0,00 0,00 331.614.780,00

Jumlah 85.718.234,00 812.457.394,00 132.580.548,00 12.016.292,00 1.042.772.468,00

Pemeriksaan terhadap dokumen pengelolaan kas di bendahara pengeluaran


diketahui pengelolaan kas di bendahara pengeluaran belum diselenggarakan secara tertib.
Atas permasalahan tersebut secara lebih rinci dijelaskan sebagai berikut:
a. Kas Tekor Senilai Rp824.473.686,00 atas Sisa UP dan TU Serta Utang PFK TA
2008 s.d. 2014 Dicatat Sebagai Kas di Bendahara Pengeluaran TA 2015
Hasil pemeriksaan BPK RI atas Kepatuhan terhadap Peraturan
Perundang-undangan TA 2012 pada Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Nomor
16.C/LHP/XVIII.PLG/06/2013 tanggal 21 Juni 2011, hasil pemeriksaan atas Sistem
Pengendalian Intern TA 2013 pada LHP Nomor 29.B/LHP/XVIII.PLG/05/2014
tanggal 26 Mei 2014 dan hasil pemeriksaan Kepatuhan terhadap Peraturan
Perundang-undangan TA 2014 pada LHP Nomor 32.C/LHP/XVIII.PLG/05/2015
tanggal 28 Mei 2015 menyatakan bahwa terdapat kas di bendahara pengeluaran yang
bukan merupakan sisa uang persediaan, yaitu sisa UP dan TU TA 2008–2011 yang
belum disetor ke kas daerah. Untuk itu, BPK RI telah merekomendasikan kepada
Bupati agar menginstruksikan Majelis TP-TGR untuk melakukan sidang Majelis
Pertimbangan dan menerbitkan surat pernyataan kesanggupan dan/atau pengakuan
bahwa kerugian tersebut menjadi tanggung jawab pegawai dan bersedia mengganti
kerugian negara dimaksud.
Pemeriksaan atas Buku Kas Umum Bendahara Pengeluaran, dokumen
pertanggungjawaban, dan hasil pemeriksaan fisik kas bendahara pengeluaran SKPD
diketahui terdapat pencatatan atas kas di bendahara pengeluaran per
31 Desember 2015 pada enam SKPD namun secara fisik tidak lagi dikuasai oleh
Bendahara pengeluaran SKPD TA 2015 sebesar Rp824.473.686,00. Nilai tersebut
terdiri atas sisa uang persediaan sebesar Rp812.457.394,00 dan utang PFK yang
belum disetor sebesar Rp12.016.292,00. Konfirmasi kepada Bagian Akutansi
BPKAD diketahui saldo kas sebesar Rp824.473.686,00 merupakan kas tekor atas
sisa UP dan TU serta utang PFK TA 2008 s.d. 2014 yang belum disetor ke Kas
Daerah. Namun, karena belum ditetapkan sebagai kerugian daerah dan belum
didukung dengan Surat Keputusan (SK) Pembebanan dan Surat Keterangan
Tanggung Jawab Mutlak (SKTJM), saldo kas di Bendahara Pengeluaran tersebut
belum dapat diakui sebagai piutang TP-TGR dan masih tercatat di Neraca (unadited)
per 31 Desember 2015 sebagai Kas di Bendahara Pengeluaran. Rincian saldo kas di

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 5


Bendahara Pengeluaran secara fisik tidak lagi dikuasai oleh Bendahara pengeluaran
sebesar Rp824.473.686,00 disajikan pada Tabel 2 berikut.
Tabel 2. Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran Namun Secara Fisik Tidak Lagi Dikuasai
oleh Bendahara Pengeluaran Per 31 Desember 2015

(dalam rupiah)

Saldo Sisa UP dan Utang PFK

No. SKPD TA 2008 s.d. 2014 Nilai

2008 s.d 2014 TA 2014

1 Dinas Kehutanan, Perkebunan, Pertambangan


104.999.400,00 0,00 104.999.400,00
dan Energi
2 Dinas Pasar, Kebersihan dan Keindahan Kota 97.709.220,00 0,00 97.709.220,00
3 Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan
88.908.472,00 0,00 88.908.472,00
Pengairan
4 Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan
161.361.663,00 12.016.292,00 173.377.955,00
Masyarakat
5 Sekretariat Daerah 28.189.659,00 0,00 28.189.659,00
6 Sekretariat DPRD 331.288.980,00 0,00 331.288.980,00

Jumlah 812.457.394,00 12.016.292,00 824.473.686,00

Berdasarkan Surat dari Majelis TP-TGR per tanggal 05 Mei 2016 diketahui
bahwa atas ketekoran kas sebesar Rp824.473.686,00 tersebut masih dalam proses di
Majelis, dan akan diselesaikan secepatnya berdasarkan ketentuan. Berdasarkan surat
tersebut BPK telah melakukan reklasifikasi atas kas sisa UP TA 2008 s.d. 2014
sebesar Rp812.457.394,00 ke Aset Lainnya – TGR.
b. Sisa Uang Persediaan dan Utang PFK TA 2015 pada Bendahara Pengeluaran
Sebesar Rp246.912.428,00 Terlambat Disetor dan Sebesar Rp5.630.800,00
Belum Disetorkan ke Kas Daerah/Negara
Hasil pemeriksaan BPK RI atas Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-
undangan TA 2014 pada LHP Nomor 32.C/LHP/XVIII.PLG/05/2015
tanggal 28 Mei 2015 menyatakan bahwa terdapat sisa uang persediaan dan utang
PFK TA 2014 pada bendahara pengeluaran terlambat disetor ke Kas Daerah/Negara
masing-masing sebesar Rp99.246.227,00 dan Rp12.280.887,00. Untuk itu, BPK
telah merekomendasikan kepada Bupati agar menginstruksikan kepada para Kepala
SKPD untuk memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku kepada
Bendahara Pengeluaran yang lalai dalam mematuhi peraturan perundangan yang
berlaku dalam penyetoran sisa UP ke Kas Daerah dan pembayaran Utang PFK ke
Kas Negara.
Pemeriksaan atas rekapitulasi SP2D, SPJ Fungsional, bukti setor/SSP,
rekening koran dan Buku Kas Umum Bendahara Pengeluaran TA 2015 diketahui
terdapat keterlambatan penyetoran sisa UP ke Kas Daerah dan Pajak yang dipungut
oleh Bendahara Pengeluaran ke Kas Daerah/Negara dengan nilai sebesar
Rp246.912.428,00, yaitu atas sisa UP sebesar Rp80.087.434,00 dan utang PFK
sebesar Rp166.824.994,00. Penyetoran sisa UP dan PFK yang dipungut bendahara

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 6


tersebut melebihi batas waktu yang telah ditentukan yaitu tanggal 31 Desember 2015
dengan jangka waktu keterlambatan berkisar antara 4 s.d. 120 hari. Rincian sisa uang
persediaan dan utang PFK TA 2015 pada bendahara pengeluaran yang terlambat
disetor ke Kas Daerah/Negara disajikan pada Tabel 3 berikut.
Tabel 3. Rincian Sisa Uang Persediaan dan Utang PFK TA 2015 pada Bendahara
Pengeluaran yang Terlambat Disetor ke Kas Daerah/Negara

(dalam rupiah)

Disetor UP dan TU Disetor PFK


No. SKPD
Tanggal Nilai Terlambat Tanggal Nilai Terlambat

1 Badan Kesatuan Bangsa dan 06/04/2016 500,00 97 06/01/2016 5.126.454,00 6


Politik

2 Badan Pengelolaan Keuangan 05/01/2016 6.284.817,00 5


dan Aset Daerah

3 Dinas Kebudayan dan Pariwisata 06/01/2016 19.471.740,00 6

4 Dinas Kehutanan, Perkebunan, 30/01/2016 42.571.486,00 30


Pertambangan dan Energi

5 Dinas Kesehatan 05/01/2016 2.881.050,00 5

6 Dinas Pasar, Kebersihan dan 04/01/2016 5.526.468,00 4


Keindahan Kota

7 Dinas Pekerjaan Umum Cipta 05/01/2016 20.156.727,00 5


Karya dan Pengairan

8 Dinas Pendidikan 07/01/2016 400,00 7

9 Dinas Perhubungan Komunikasi 04/03/2016 625.400,00 64 07/03/2016 4.736.250,00 67


dan Informatika

10 Dinas Perindustrian dan 07/01/2016 4.253.932,00 7


Perdagangan

11 Kantor Pemberdayaan 08/01/2016 2.805.485,00 8


Perempuan dan Perlindungan
Anak

12 Kantor Perpustakaan, Arsip dan 29/04/2016 51.879.960,00 120 17/02/2016 37.112.232,00 48


Dokumentasi

13 Kecamatan Pendopo 06/01/2016 3.573.106,00 6

14 Kecamatan Sikap Dalam 15/03/2016 974.545,00 75

15 Kecamatan Tebing Tinggi 06/01/2016 6.822.675,00 6

16 Kecamatan Ulu Musi 21/04/2016 674.936,00 112

17 Satuan Polisi Pamong Praja dan 12/01/2016 1.056.544,00 12 06/01/2016 3.853.091,00 6


Perlindungan Masyarakat

18 Sekretariat Daerah 14/01/2016 26.198.830,00 14

19 Sekretariat DPRD 06/04/2016 325.800,00 97

Jumlah 80.087.434,00 166.824.994,00

Jumlah Setoran UP/TU dan PFK TA 2015 di Tahun 2016 246.912.428,00

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 7


Sampai dengan pemeriksaan berakhir masih terdapat sisa kas di bendahara
pengeluaran TA 2015 sebesar Rp5.630.800,00 pada Bagian Kesra Sekretariat Daerah
yang belum disetorkan ke Kas Daerah.
Hasil konfirmasi atas permasalahan ini, Kepala BPKAD menyatakan kurang
pahamnya Bendahara Pengeluaran SKPD dalam pengelolaan kas, untuk kedepannya
akan memberikan pemahaman kepada Bendahara SKPD dan menghimbau untuk
segera menyetor sisa UP yang masih di Bendahara.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal 59 ayat
(3) yang menyatakan bahwa setiap pimpinan kementerian negara/lembaga/kepala
satuan kerja perangkat daerah dapat segera melakukan tuntutan ganti rugi, setelah
mengetahui bahwa dalam kementerian negara/lembaga/satuan kerja perangkat
daerah yang bersangkutan terjadi kerugian akibat perbuatan dari pihak mana pun;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan pada lampiran I.01 tentang Kerangka Konseptual Akuntansi
pemerintahan pada:
1) Paragraf 67 yang menyatakan bahwa Aset diklasifikasikan ke dalam aset lancar
dan nonlancar. Suatu aset diklasifikasikan sebagai aset lancar jika diharapkan
segera untuk dapat direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai atau dijual dalam
waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Aset yang tidak dapat
dimasukkan dalam kriteria tersebut diklasifikasikan sebagai aset nonlancar;
2) Paragraf 68 yang menyatakan bahwa aset lancar meliputi kas dan setara kas,
investasi jangka pendek, piutang, dan persediaan;
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, sebagaimana diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah:
1) Pasal 135 yang menyatakan bahwa Bendahara Pengeluaran sebagai wajib
pungut Pajak Penghasilan (PPh) dan pajak lainnya, wajib menyetorkan seluruh
penerimaan potongan dan pajak yang dipungutnya ke rekening Kas Negara
pada bank pemerintah atau bank lain yang ditetapkan Menteri Keuangan
sebagai bank persepsi atau pos giro dalam jangka waktu sesuai ketentuan
perundang-undangan;
2) Pasal 220 ayat (8) yang menyatakan bahwa untuk tertib laporan
pertanggungjawaban pada akhir tahun anggaran, pertanggungjawaban
pengeluaran dana bulan Desember disampaikan paling lambat tanggal 31
Desember;
d. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 80/PMK.03/2010 tentang Penentuan Tanggal
Jatuh Tempo Pembayaran Dan Penyetoran Pajak, Penentuan Tempat Pembayaran
Pajak Dan Tata Cara Pembayaran, Penyetoran dan Pelaporan Pajak Serta Tata Cara
Pengangsuran Dan Penundaan Pembayaran Pajak, Pasal 2 ayat (5) yang menyatakan
bahwa PPh pasal 21 yang dipotong oleh Pemotong PPh harus disetor paling lama
tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya.

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 8


Kondisi tersebut mengakibatkan penerimaan Kas Daerah atas sisa UP/TU TA
2015 sebesar Rp246.912.428,00 tertunda dan yang belum bisa digunakan untuk
membiayai kegiatan daerah sebesar Rp5.630.800,00.
Kondisi tersebut disebabkan oleh:
a. Para kepala SKPD tersebut sebagai pengguna anggaran di atas lalai, dalam
melakukan pengawasan dan pengendalian dalam penyetoran sisa kas ke Kas Daerah
oleh bendahara pengeluaran dengan tepat waktu;
b. Bendahara pengeluaran pada SKPD tersebut di atas dan Bendahara Pengeluaran
Pembantu Bagian Kesra Sekretariat Daerah lalai dalam mematuhi peraturan
perundangan yang berlaku dalam penyetoran sisa UP ke Kas Daerah dan
pembayaran Utang PFK ke Kas Negara;
c. Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah lalai dalam mengawasi dan mengendalikan
pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran Pembantu pada Bagian Kesra ke
Bendahara Pengeluaran Setda.
Atas permasalahan tersebut Bupati Empat Lawang menyatakan akan segera
menindaklanjuti dan ke depannya berupaya untuk memperbaikinya.
BPK merekomendasikan kepada Bupati Empat Lawang agar:
a. Memerintakan Kepala SKPD tersebut di atas untuk lebih optimal melakukan
pengawasan atas penyetoran sisa UP ke Kas Daerah dan pembayaran Utang PFK ke
Kas Negara;
b. Memerintahkan Kepala SKPD tersebut di atas untuk menginstruksikan Bendahara
Pengeluaran dan Bendahara Pengeluaran Pembantu pada SKPD terkait supaya dalam
mengelola keuangan daerah agar lebih cermat dalam mematuhi peraturan
perundangan yang berlaku dalam penyetoran sisa UP ke Kas Daerah dan
pembayaran Utang PFK ke Kas Negara;
c. Memerintahkan Sekretaris Daerah untuk menginstruksikan Kepala Bagian Kesra
Sekretariat Daerah agar memerintahkan Bendahara Pembantu Bagian Kesra untuk
menyetorkan sisa UP/TU TA 2015 ke Kas Daerah.

2. Terdapat Rekening Kas Milik SKPD yang Belum Ditetapkan Dengan Surat
Keputusan Bupati
Hasil pemeriksaan BPK RI atas Kepatuhan terhadap Perundang-undangan
TA 2011 pada LHP Nomor 32.C/LHP/XVIII.PLG/05/2012 tanggal 16 Mei 2012 dan
LHP Nomor 16.C/LHP/XVIII.PLG/06/2013 tanggal 21 Juni 2013 menyatakan terdapat
pembukaan 38 rekening pada beberapa SKPD belum ditetapkan dengan Surat Keputusan
Bupati. Untuk itu, BPK merekomendasikan agar Bupati Empat Lawang untuk
menetapkan keputusan terkait pembukaan rekening, memerintahkan BUD meningkatkan
pengawasan pembukaan dan penggunaan rekening untuk menyimpan uang kas daerah,
dan memerintahkan Kepala SKPD terkait untuk meminta izin dan melaporkan
pembukaan rekening pada SKPD masing-masing kepada Bupati.

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 9


Dalam rangka meningkatkan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan
daerah milik Pemerintah Kabupaten Empat Lawang maka ditunjuklah Bank Sumsel
Babel selaku tempat penyimpanan dana daerah baik dana milik Bendahara Umum Daerah
(BUD) maupun dana milik Bendahara SKPD. Penunjukan tersebut ditetapkan dengan
SK Bupati Nomor 900/14/Kep/BPKAD/2015 tanggal 20 Januari 2015 tentang
penunjukan PT Bank Pembangunan Daerah Sumsel Babel Cabang Tebing Tinggi sebagai
tempat penyimpanan dana Kas Umum Daerah Pemerintah Kabupaten Empat Lawang
TA 2015. Dalam surat keputusan tersebut telah ditetapkan enam buah rekening milik
BUD dan 45 buah rekening SKPD sebagai rekening resmi untuk menampung dana kas
milik BUD dan SKPD.
Pemeriksaan selanjutnya dilakukan dengan melakukan konfirmasi ke Bank
Sumsel Babel. Berdasarkan surat jawaban dari Bank Sumsel Babel
Nomor 25/TBT/1/B/2016 tanggal 23 Februari 2016 diketahui terdapat rekening atas nama
Pemerintah Daerah Kabupaten Empat Lawang yang masih aktif namun tidak memiliki
dasar penetapan berupa Surat Keputusan Bupati dapat dilihat pada Lampiran 1. Adapun
penjelasannya adalah sebagai berikut:
a. 1 Rekening Giro pada BPD Sumsel Babel dengan Nomor 173.301.0xxx atas
nama BUD Kabupaten Empat Lawang Belum Ditetapkan Dalam SK Bupati.
Berdasarkan keterangan dari Bidang Akuntansi BPKAD diketahui bahwa rekening
tersebut dibuka pada tahun 2010 untuk menampung pengembalian dari Dana
Bergulir pada koperasi dan UMKM yang digulirkan pada Tahun 2010 dan
Tahun 2011. Atas permasalahan pembukaan rekening tersebut telah diangkat dalam
LHP BPK RI atas Pemeriksaan LKPD TA 2011 dan sampai ini masih belum
diselesaikan.

b. 28 Rekening yang Tersebar pada Beberapa SKPD Belum Ditetapkan dalam SK


Bupati.
Berdasarkan hasil pemeriksaan terdapat Rekening-rekening atas nama Bendahara
Pembantu/Bendahara Bidang/Nama Bidang/Bagian yang masih aktif. Atas rekening
tersebut tidak memiliki dasar penetapan berupa Surat Keputusan Bupati.

Hasil konfirmasi atas permasalahan ini, Kepala BPKAD menyatakan bahwa


benar rekening kas milik SKPD belum terdapat Surat Keputusan Bupati dan kedepannya
akan menertibkan dengan mengeluarkan Surat Keputusan Bupati.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Pasal 32
ayat (1) yang menyatakan bahwa gubernur/bupati/walikota dapat memberikan izin
pembukaan rekening untuk keperluan pelaksanaan pengeluaran di lingkungan satuan
kerja perangkat daerah;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang
Negara/Daerah, pada;
1) Pasal 27 ayat (2) yang menyatakan bahwa untuk melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) gubernur/bupati/walikota memberi izin

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 10


kepada kepala satuan kerja perangkat daerah di lingkungan pemerintah
daerahnya untuk membuka rekening penerimaan pada Bank Umum yang
ditetapkan oleh gubernur/bupati/walikota;
2) Pasal 30 ayat (2) yang menyatakan gubernur/bupati/walikota dapat memberikan
izin pembukaan rekening pengeluaran pada Bank Umum untuk menampung
Uang Persediaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada satuan kerja
perangkat daerah;
3) Pasal 31 ayat (3) yang menyatakan bahwa ketentuan lebih lanjut mengenai
pengenaan sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) serta penetapan besaran,
tata cara penggunaan, pembukaan dan penutupan rekening, pembukuan,
pelaporan, dan pertanggungjawaban Uang Persediaan diatur dengan peraturan
kepala daerah.
Kondisi tersebut mengakibatkan timbulnya risiko penyalahgunaan keuangan
daerah.
Kondisi tersebut disebabkan oleh:
a. Bupati belum menetapkan keputusan terkait pembukaan rekening;
b. BUD belum sepenuhnya memahami ketentuan yang mengatur tentang pembukaan
rekening milik pemerintah daerah;
c. Kepala SKPD terkait belum sepenuhnya memahami ketentuan yang mengatur
tentang pembukaan rekening milik pemerintah daerah.
Atas permasalahan tersebut Bupati Empat Lawang menyatakan akan segera
menindaklanjuti dan ke depannya berupaya untuk memperbaikinya.
BPK merekomendasikan kepada Bupati Empat Lawang agar:
a. Menetapkan keputusan terkait pembukaan rekening;
b. Menginstruksikan BUD untuk lebih memahami ketentuan yang mengatur tentang
pembukaan rekening milik pemerintah daerah dan segera untuk mengajukannya
untuk ditetapkan oleh kepala daerah atau ditutup jika tidak diperlukan;
c. Menginstruksikan kepada Kepala SKPD terkait untuk memahami ketentuan yang
mengatur tentang pembukaan rekening milik pemerintah daerah dan segera untuk
mengajukannya untuk ditetapkan oleh kepala daerah atau ditutup jika tidak
diperlukan.

3. Pengelolaan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa Belum Tertib


Pada TA 2015 Pemerintah Kabupaten Empat Lawang telah menganggarkan
Belanja Bantuan Keuangan sebesar Rp62.113.187.200,00 dan telah direalisasikan sebesar
Rp51.879.765.280,00 atau 83,52%. Dalam realisasi Belanja Bantuan Keuangan tersebut
terdapat realisasi bantuan keuangan ke desa dalam bentuk belanja bantuan keuangan
kepada desa (Dana Desa) dengan realisasi sebesar Rp41.091.111.800,00 dan belanja
bantuan keuangan kepada pemerintah desa (Alokasi Dana Desa) dengan realisasi sebesar
Rp9.986.871.200,00.
Prosedur penyaluran Dana Desa dan Alokasi Dana Desa dijelaskan sebagai
berikut:

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 11


a. Dana Desa dialokasikan kepada 146 desa sesuai dengan Peraturan Bupati Empat
Lawang Nomor 25 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pembagian dan Penetapan Rincian
Dana Desa Setiap Desa Kabupaten Empat Lawang TA 2015. Alokasi Dana
Desa/Kelurahan dialokasikan kepada 147 desa dan sembilan kelurahan sesuai
dengan Peraturan Bupati Empat Lawang Nomor 10 Tahun 2015 tentang Penetapan
Besaran Tunjangan Penghasilan Aparatur Pemerintah Desa TA 2015, Peraturan
Bupati Empat Lawang Nomor 12 Tahun 2015 tentang Penetapan Alokasi Dana Desa
Pos Dana Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Kabupaten Empat Lawang TA 2015,
Peraturan Bupati Empat Lawang Nomor 11 Tahun 2015 tentang Fasilitas
Penyelenggaraan Kelurahan Kabupaten Empat Lawang TA 2015;
b. Penyaluran Dana Desa dilakukan dengan cara pembayaran langsung ke rekening
pemegang kas masing-masing desa yang dilakukan dengan tiga tahap yaitu, tahap I
pada bulan April sebesar 40%, tahap II pada bulan Agustus sebesar 40% dan tahap
III pada bulan November sebesar 20%. Sementara itu, penyaluran Alokasi Dana
Desa dilakukan dengan cara pembayaran langsung ke rekening pemegang kas
masing-masing desa dan kelurahan setiap bulannya;
c. Penyaluran Dana Desa dan Alokasi Dana Desa dikoordinir oleh Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMDP) Kabupaten Empat
Lawang. Bendahara pengeluaran pembantu Dana Desa dan Alokasi Dana Desa yaitu
pegawai pada BPMPD yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Bupati Empat
Lawang Nomor 900/253/BPKAD-PPKD/2015 tentang Penunjukan Bendahara
Pengeluaran Pembantu Kegiatan Dana Desa pada Pos Bantuan Bupati Kabupaten
Empat Lawang. Bendahara Pengeluaran Pembantu diberikan wewenang untuk
mengkoordinir, menyusun dan menyampaikan laporan keuangan atas segala belanja
yang terjadi atas kegiatan dana desa.
Hasil pemeriksaan atas pengelolaan dan realisasi bantuan keuangan ke desa
dalam bentuk belanja bantuan keuangan kepada desa (Dana Desa) dan belanja bantuan
keuangan kepada pemerintah desa (Alokasi Dana Desa), menunjukkan hal-hal sebagai
berikut:
a. Anggaran Dana Desa Digunakan Untuk Membayar Alokasi Dana Desa yang
Seharusnya Didanai oleh APBD
Dana Desa adalah dana yang bersumber dari APBN yang diperuntukkan
bagi desa yang ditransfer melalui APBD Pemerintah Daerah dan digunakan untuk
membiayai penyelenggaraan pemerintah, pelaksanaan pembangunan, pembinaan
kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat. Alokasi Dana Desa adalah dana
yang dialokasikan oleh pemerintah kabupaten untuk desa sebagai salah satu bentuk
bantuan keuangan pemerintah kabupaten kepada desa dalam rangka pembiayaan
penyelenggaraan pemerintah desa, yang bersumber dari APBD Kabupaten. Bantuan
keuangan ADD yang diterima desa diperuntukkan untuk belanja operasional
Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa, Lembaga Pemberdayaan
Masyarakat Desa, Lembaga Adat Desa, PKK Desa, Posyandu Desa, dan Karang
Taruna Desa.

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 12


Dari hasil pemeriksaan atas realisasi Dana Desa, diketahui bahwa terdapat
pencairan Alokasi Dana Desa yang menggunakan anggaran Dana Desa sebesar
Rp17.741.097.000,00. Selain itu, terdapat realisasi pencairan Dana Desa yang
menggunakan anggaran Alokasi Dana Desa sebesar Rp8.158.972.600,00. Kondisi ini
mengakibatkan sebesar 20% dari anggaran Dana Desa TA 2015 terpakai untuk
pembayaran Alokasi Dana Desa (ADD). Hasil konfirmasi kepada bendahara
pengeluaran pembantu dan PPKD diketahui bahwa hal tersebut terjadi karena
kesalahan penggunaan kode rekening pada saat pencairan Alokasi Dana Desa pada
awal tahun. Untuk menindaklanjuti kekurangan pencairan Dana Desa sebesar 20%
pada TA 2015, Pemerintah Kabupaten Empat Lawang telah menganggarkan kembali
Belanja Dana Desa Sisa Anggaran 2015 (20%) pada APBD 2016.
b. Terdapat Realisasi Dana Desa Sebesar Rp8.038.130.200,00 dan Alokasi Dana
Desa Sebesar Rp4.736.871.000,00 yang Belum Dipertanggungjawabkan
Terdapat laporan pertanggungjawaban atas realisasi Dana Desa Tahap II sebesar
Rp8.038.130.200,00 yang belum disampaikan oleh 74 desa penerima Dana Desa
kepada Bupati Empat Lawang. Selain itu, terdapat laporan pertanggungjawaban atas
realisasi Alokasi Dana Desa/Kelurahan sebesar Rp4.736.871.000,00 yang belum
disampaikan oleh 85 desa dan enam kelurahan penerima Alokasi Dana
Desa/Kelurahan kepada Bupati Empat Lawang.
c. Dana Desa Terlambat Disalurkan ke Desa
Dana Desa telah disalurkan dari RPKBUNP ke rekening kas umum daerah
Kabupaten Empat Lawang dalam 3 tahap. Rincian penyaluran dana desa TA 2015
dari RPKBUNP ke rekening kas umum daerah Kabupaten Empat Lawang dapat
dilihat pada Tabel 4 berikut.
Tabel 4. Rincian Penyaluran Dana Desa TA 2015 dari RPKBUNP ke Rekening Kas
Umum Daerah Kabupaten Empat Lawang
(dalam rupiah)
Tahap Tanggal Jumlah

Pertama 29 Mei 2015 6.590.236.800,00


Kedua 31 Juli 2015 16.590.236.800,00
Ketiga 22 Desember 2015 8.295.118.400,00

Hasil pemeriksaan atas pertanggungjawaban Dana Desa diketahui bahwa


Dana Desa baru disalurkan kepada desa pada bulan Oktober 2015 dengan rincian
pada tabel 5 berikut.
Tabel 5. Rincian Penyaluran Dana Desa TA 2015 Kepada Desa
(dalam rupiah)
Jumlah
No. Uraian Bulan Desa Nilai Dana Desa

1 Penyaluran Dana Desa Tahap I Oktober 24 6.502.445.400,00


2 Penyaluran Dana Desa Tahap I November 51 13.600.006.200,00
3 Penyaluran Dana Desa Tahap I November 22 2.400.876.000,00
4 Penyaluran Dana Desa Tahap I Desember 53 13.709.896.200,00

Dari konfirmasi kepada pihak BPMPD diketahui bahwa keterlambatan


penyaluran dana desa dikarenakan:

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 13


1) Desa lambat menyampaikan dokumen-dokumen yang menjadi syarat pencairan
dana desa tahun 2015 sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun
2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari APBN yaitu APBdes, RKPdes,
dan RPJMdes. BPMPD baru menerima dokumen tersebut pada bulan Oktober
2015 dari pemerintah desa;
2) Penunjukan bendahara pengeluaran pembantu dana desa baru dilakukan pada
16 Oktober 2015 dalam SK Bupati Nomor 900/253/BPKAD-PPKD/2015.
Hasil konfirmasi atas permasalahan ini, Kepala BPKAD menyatakan kedepannya
akan mengingatkan Kepala Bidang Anggaran agar melakukan verifikasi atas permintaan
pembayaran harus sesuai peruntukannya.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2015 tentang Perubahan Peraturan
Pemerintah Nomor 60 tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari anggaran
pendapatan dan belanja negara pada Pasal 16 ayat (3) yang menyatakan bahwa
Penyaluran Dana Desa setiap tahap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (4),
dilakukan paling lama 14 (empat belas) hari kerja setelah diterima di kas Daerah;
b. Peraturan Pemerintah 43 tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa pada Pasal 103:
1) Ayat (1) yang menyatakan bahwa Kepala Desa menyampaikan laporan realisasi
pelaksanaan APB Desa kepada bupati/walikota setiap semester tahun berjalan;
2) Ayat (2) yang menyatakan bahwa Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
untuk semester pertama disampaikan paling lambat pada akhir bulan Juli tahun
berjalan;
3) Ayat (3) yang menyatakan bahwa Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
untuk semester kedua disampaikan paling lambat pada akhir bulan Januari
tahun berikutnya;
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 4, pada:
1) Ayat (1) yang menyatakan bahwa keuangan daerah dikelola secara tertib, taat
pada peraturan perundang-undangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan dan
bertanggungjawab dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan dan manfaat
untuk masyarakat;
2) Ayat (2) yang menyatakan bahwa secara tertib sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) adalah keuangan daerah dikelola secara tepat waktu dan tepat guna yang
didukung dengan bukti-bukti administrasi yang dapat dipertanggungjawabkan;
d. Peraturan Bupati Empat Lawang Nomor 25 Tahun 2015 tentang tata cara pembagian
dan penetapan rincian dana desa setiap desa Kabupaten Empat Lawang TA 2015
Pasal 9, pada:
1) Ayat (1) yang menyatakan bahwa Kepala Desa dengan dikoordinasikan oleh
camat setempat menyampaikan laporan realisasi penggunaan Dana Desa
semester I dan semester II kepada Bupati;

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 14


2) Ayat (2) yang menyatakan bahwa Penyampaian laporan realisasi penggunaan
Dana Desa sebagaimana yang dimaksud ayat (1) dilakukan dengan ketentuan,
Semester I paling lambat minggu keempat bulan Juli tahun anggaran berjalan
dan Semester II paling lambat minggu keempat bulan Januari tahun anggaran
berikutnya.
Kondisi tersebut mengakibatkan:
a. Bantuan keuangan kepada pemerintah desa belum dapat diterima dan dimanfaatkan
tepat waktu;
b. Bantuan keuangan yang belum dipertanggungjawabkan berpotensi disalahgunakan.
Kondisi tersebut disebabkan oleh:
a. Kepala BPKAD selaku Bendahara Umum Daerah kurang optimal dalam melakukan
pengawasan belanja bantuan keuangan Dana Desa dan Alokasi Dana
Desa/Kelurahan;
b. Kepala BPMPD lalai dalam melakukan pengawasan terhadap pemanfaatan dan
pertanggungjawaban Dana Desa dan Alokasi Dana Desa/Kelurahan yang diterima
desa dan kelurahan;
c. Para Kepala Desa lalai menyampaikan laporan pertanggungjawaban tepat waktu.
Atas permasalahan tersebut Bupati Empat Lawang menyatakan akan segera
menindaklanjuti dan ke depannya berupaya untuk memperbaikinya.
BPK merekomendasikan kepada Bupati Empat Lawang agar:
a. Menginstruksikan Kepala BPKAD selaku Bendahara Umum Daerah untuk lebih
optimal dalam melakukan pengawasan atas pencairan dan pertanggungjawaban
belanja bantuan keuangan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa/Kelurahan sesuai
dengan ketentuan;
b. Menginstruksikan Kepala BPMPD untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap
pemanfaatan dan pertanggungjawaban Dana Desa dan Alokasi Dana Desa/Kelurahan
yang diterima desa dan kelurahan;
c. Memerintahkan Kepala BPMPD untuk menginstruksikan kepada kepala desa untuk
menyampaikan laporan pertanggungjawaban tepat waktu.

4. Realisasi Belanja Insentif Pemungutan Pajak Daerah Tidak Sesuai Ketentuan


Sebesar Rp24.602.688,00
Pemerintah Kabupaten Empat Lawang pada Tahun Anggaran (TA) 2015, telah
menganggarkan belanja insentif pemungutan pajak daerah sebesar Rp1.200.000.000,00
dengan realisasi sampai dengan 31 Desember 2015 sebesar Rp723.608.538,00 atau
60,30%.
Pembagian biaya pemungutan pajak daerah diatur dalam Keputusan Bupati
Nomor 900/45/Kep/Dispenda/2015 tanggal 10 Juli 2015 tentang Pemberian Insentif
Pemungutan Pajak Daerah. Insentif pemungutan pajak daerah sebesar Rp723.608.538,00
dibayarkan melalui tiga tahapan dengan rincian pada Tabel 6 berikut.

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 15


Tabel 6 Rekapitulasi Realisasi Pemberian Insentif Pemungutan Pajak Daerah
(dalam rupiah)
No. Nomor dan Tanggal SP2D Nilai Keterangan

1 0469/DISPENDA/LS-UP/2015 tgl 13/03/2015 300.000.000,00 Pembayaran insentif Tahap I

2 0852/DISPENDA LS-UP/2015 tgl 14/04/2015 250.000.000,00 Pembayaran insentif Tahap II

3 2014/DISPENDA/LS UP/2015 tgl 09/07/2015 173.608.538,00 Pembayaran insentif Tahap III

Jumlah 723.608.538,00

Hasil pemeriksaan atas bukti pertanggungjawaban insentif pemungutan pajak


daerah selama tahun 2015 menunjukkan adanya pembayaran insentif pemungutan pajak
daerah kepada pihak yang tidak berhak menurut Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun
2010 tentang Tata Cara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah sebesar Rp24.602.688,00 yaitu pembayaran kepada Asisten III
Setda Kabupaten Empat Lawang, Kepala Inspektorat, Kepala BPKAD, dan Kepala
Bagian Hukum dan Organisasi Setda. Rincian realisasi pembayaran insentif pemungutan
pajak daerah tidak sesuai ketentuan dapat dilihat pada Lampiran 2.
Hasil konfirmasi atas permasalahan ini, Kepala Dinas Pendapatan menyatakan
bahwa menerima permasalahan tersebut dan selanjutnya akan menindaklanjuti.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun
2010 tentang Tata Cara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah pada Pasal 3:
a. Ayat (1) yang menyatakan bahwa insentif diberikan kepada Instansi Pelaksana
Pemungut Pajak dan Retribusi;
b. Ayat (2) yang menyatakan bahwa insentif sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
secara proporsional dibayarkan kepada:
1) Pejabat dan pegawai Instansi Pelaksana Pemungut Pajak dan Retribusi sesuai
dengan tanggung jawab masing-masing;
2) Kepala daerah dan wakil kepala daerah sebagai penanggung jawab pengelolaan
keuangan daerah;
3) Sekretaris daerah selaku koordinator pengelolaan keuangan daerah;
4) Pemungut Pajak Bumi dan Bangunan pada tingkat desa/kelurahan dan
kecamatan, kepala desa/lurah atau sebutan lain dan camat, dan tenaga lainnya
yang ditugaskan oleh Instansi Pelaksana Pemungut Pajak, dan pihak lain yang
membantu Instansi Pelaksana pemungut Pajak dan Retribusi;
c. Ayat (3) yang menyatakan bahwa pemberian Insentif kepada kepala daerah, wakil
kepala daerah, dan sekretaris daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b
dan huruf c dapat diberikan dalam hal belum diberlakukan ketentuan mengenai
remunerasi di daerah yang bersangkutan.
Kondisi tersebut mengakibatkan kelebihan pembayaran sebesar
Rp23.127.016,00.

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 16


Kondisi tersebut disebabkan oleh:
a. Keputusan Bupati tentang Pemberian Insentif Pemungutan Pajak Daerah tidak
berpedoman pada peraturan yang berlaku;
b. Kepala Dispenda lalai dalam melaksanakan pengendalian dan pengawasan atas
realisasi Insentif Pemungutan Pajak Daerah;
c. Kepala Bidang Pajak dan Retribusi Daerah Dispenda lalai dalam mengusulkan
peraturan mengenai pembagian insentif Pemungutan Pajak Daerah sesuai dengan
ketentuan.
Atas permasalahan tersebut Bupati Empat Lawang menyatakan akan segera
menindaklanjuti dan ke depannya berupaya untuk memperbaikinya. Sampai dengan
pemeriksaan berakhir tanggal 9 Mei 2016, terdapat setoran pengembalian sebesar
Rp1.475.672,00 sesuai STS tanggal 26 April 2016. Penyetoran tersebut telah diverifikasi
oleh Inspektorat dan tim pada saat di lapangan. Sehingga masih terdapat sisa yang belum
disetor ke kas daerah sebesar Rp23.127.016,00 (Rp24.602.688,00 - Rp1.475.672,00).
BPK merekomendasikan kepada Bupati Empat Lawang agar:
a. Selanjutnya dalam menetapkan Keputusan Bupati tentang Pemberian Insentif
Pemungutan Pajak Daerah untuk berpedoman pada peraturan yang berlaku;
b. Menginstruksikan Kepala Dispenda untuk lebih optimal dalam melaksanakan
pengendalian dan pengawasan atas realisasi Insentif Pemungutan Pajak Daerah serta
menarik sisa kelebihan pembayaran Insentif Pemungutan Pajak Daerah sebesar
Rp23.127.016,00 dan meyetorkan ke kas daerah;
c. Memerintahkan Kepala Dispenda untuk menginstruksikan Kepala Bidang Pajak dan
Retribusi Daerah Dispenda untuk selanjutnya mengusulkan peraturan mengenai
pembagian insentif pemungutan pajak daerah agar sesuai dengan ketentuan.

5. Biaya Upah Pungut PBB Sektor P3 Belum Tepat


Realisasi pendapatan transfer DBH Pajak Bumi dan Bangunan ke Pemerintah
Daerah Kabupaten Empat Lawang TA 2015 adalah sebesar Rp11.693.079.250,00 terdiri
dari pendapatan DBH PBB Bagian Pemerintah Pusat Bagi Rata sebesar
Rp3.428.548.000,00, DBH PBB Perkebunan sebesar Rp394.430.000,00, DBH PBB
Pertambangan Migas sebesar Rp7.589.061.750,00, Biaya Pemungutan PBB Perkebunan
sebesar Rp17.530.000,00, dan Biaya Pemungutan PBB Pertambangan Migas sebesar
Rp263.509.500,00.
PBB Sektor P3 merupakan PBB yang dipungut langsung oleh pemerintah pusat
kepada Kontraktor Kontrak Kerja Sama Migas (KKKS), yang melakukan eksplorasi dan
eksploitasi minyak bumi dan gas bumi pada suatu kawasan, serta perusahaan-perusahaan
di bidang kehutanan dan perkebunan. Atas hasil penerimaan PBB Sektor P3 tersebut,
wajib dibagikan kepada daerah sesuai kawasan perkebunan, kehutanan dan pertambangan
dalam bentuk transfer DBH.
Berdasarkan Peraturan Bupati Empat Lawang Nomor 08 Tahun 2015 tentang
Penggunaan Biaya Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perkebunan,
Kehutanan dan Pertambangan tanggal 2 Februari 2015, Dinas Pendapatan Daerah

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 17


Kabupaten Empat Lawang telah merealisasikan belanja insentif Upah Pungut (UP) PBB
P3 TA 2015 sebesar Rp284.782.832,00 atau 59,96% dari anggaran sebesar
Rp500.000.000,00.
Sementara pada TA 2014 Insentif UP PBB Migas pada Dispenda telah
direalisasikan sebesar Rp53.751.905,00 atau 53,75% dari anggaran sebesar
Rp100.000.000,00. Pembagian tersebut dilakukan berdasarkan Peraturan Bupati Empat
Lawang Nomor 130 Tahun 2014 tentang Penggunaan Biaya Pemungutan Pajak Bumi dan
Bangunan Sektor Perkebunan, Kehutanan dan Pertambangan TA 2014 tanggal 16
Desember 2014 dengan rincian pada Tabel 7 berikut.
Tabel 7 Rincian Belanja Upah Pungut PBB P3 TA 2015 dan TA 2014
(dalam rupiah)
Uraian Jumlah Kotor Pph Pasal 21 Jumlah Bersih
Kekurangan 2014 87.150.695,00 8.715.068,00 78.435.627,00
Tahap I 2015 78.818.629,00 7.881.865,00 70.936.764,00
Tahap II 2015 52.936.129,00 4.930.623,00 48.005.506,00
Tahap III 2015 65.877.379,00 6.136.007,00 59.741.372,00
UP TA 2014 53.751.905,00 4.783.920,00 48.967.985,00

Jumlah 338.534.737,00 32.447.483,00 306.087.254,00

Pembagian DBH upah pungut PBB Sektor P3 sebagai insentif belum sesuai
dengan ketentuan yang berlaku serta tidak sesuai asas kepatutan karena:
a. DBH PBB Sektor P3 termasuk upah pungut merupakan salah satu jenis pendapatan
transfer dari pemerintah pusat dan tidak termasuk dalam kategori pendapatan asli
daerah (PAD) Kabupaten Empat Lawang;
b. Peraturan Bupati Empat Lawang Nomor 08 Tahun 2015 dan Nomor 130 Tahun 2014
menyebutkan bahwa Insentif Pemungutan Pajak merupakan tambahan yang
diberikan atas kinerja tertentu dalam melaksanakan pemungutan pajak yang diberian
kepada pejabat dan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang.
Hasil konfirmasi atas permasalahan ini, Kepala Dinas Pendapatan Daerah
menyatakan bahwa menerima permasalahan tersebut dan selanjutnya akan
menindaklanjuti.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2010 Tentang Tata Cara Pemberian dan
Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah pada:
1) Pasal 1 ayat (1) yang menyatakan bahwa Insentif Pemungutan Pajak dan
Retribusi yang selanjutnya disebut Insentif adalah tambahan penghasilan yang
diberikan sebagai penghargaan atas kinerja tertentu dalam melaksanakan
pemungutan Pajak dan Retribusi;
2) Pasal 2 yang menyatakan bahwa Pemberian dan pemanfaatan Insentif
pemungutan Pajak dan Retribusi dilaksanakan berdasarkan asas kepatutan,
kewajaran, dan rasionalitas disesuaikan dengan besarnya tanggung jawab,
kebutuhan, serta karakteristik dan kondisi objektif daerah;

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 18


3) Pasal 3 ayat (1) yang menyatakan bahwa insentif diberikan kepada instansi
pelaksana pemungut pajak dan retribusi;
b. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 83/KMK.04/2000 tentang
Pembagian dan Penggunaan Biaya Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan pada:
1) Pasal 1 yang menyatakan bahwa Biaya Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan
adalah dana yang digunakan untuk pembiayaan kegiatan operasional
pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan yang dilaksanakan oleh Direktorat
Jenderal Pajak dan Daerah;
2) Pasal 3 ayat (1) yang menyatakan bahwa Biaya Pemungutan Pajak Bumi dan
Bangunan bagian Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal
2 ayat (2) digunakan untuk pembiayaan; a) kegiatan, sarana dan prasarana yang
mendukung kelancaran operasional pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan; b)
pemberian insentif atas prestasi kerja pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal
Pajak; c) komputerisasi perpajakan; d) peningkatan kualitas sumber daya
manusia; e) kegiatan lain yang mendukung kelancaran pelaksanaan tugas
Direktorat Jenderal Pajak.
Kondisi tersebut mengakibatkan pembayaran insentif dari biaya pemungutan
tidak berdampak meningkatkan kinerja pelayanan.
Kondisi tersebut disebabkan oleh:
a. Peraturan Bupati Empat Lawang Nomor 130 Tahun 2014 tentang Penggunaan Biaya
Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perkebunan, Kehutanan, dan Sektor
Pertambangan yang tidak tepat;
b. Surat Keputusan Bupati Empat Lawang Nomor 08 Tahun 2015 tentang Penggunaan
Biaya Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perkebunan, Kehutanan, dan
Pertambangan yang tidak tepat;
c. Kepala Dinas Pendapatan yang tidak cermat dalam mengusulkan pembagian dana
transfer sebagai insentif PBB.
Atas permasalahan tersebut Bupati Empat Lawang menyatakan akan segera
menindaklanjuti dan ke depannya berupaya untuk memperbaikinya.
BPK merekomendasikan kepada Bupati Empat Lawang agar menginstruksikan
Kepala Dispenda untuk menghentikan pembayaran atas upah pungut PBB P3.

6. Realisasi Belanja Pegawai Tidak Langsung pada Lima SKPD dan Belanja Langsung
di BPKAD Tidak Sesuai Ketentuan
Pemerintah Kabupaten Empat Lawang menganggarkan Belanja Pegawai sebesar
Rp253.737.678.157,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp238.303.839.033,00 atau
93,92% dari anggaran. Realisasi Belanja Pegawai tersebut terdiri dari belanja pegawai
tidak langsung sebesar Rp 224.860.353.033,00 dan belanja pegawai langsung sebesar
Rp13.443.486.000,00. Berdasarkan hasil pemeriksaan atas pertanggungjawaban belanja
pegawai tidak langsung dan langsung, ditemukan adanya kelebihan pembayaran dengan
rincian sebagai berikut:

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 19


a. Kelebihan Pembayaran Honorarium Kegiatan pada Tim Anggaran Pemerintah
Daerah (TAPD) Sebesar Rp10.353.000,00
BPKAD pada TA 2015 merealisasikan belanja langsung pegawai berupa honorarium
Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebesar Rp631.383.000,00 atau 90,20% dari anggaran
sebesar Rp700.000.000,00 yang diantaranya sebesar Rp49.980.000,00 merupakan
belanja honorarium TAPD. Berdasarkan hasil pemeriksaan atas bukti
pertanggungjawaban belanja tersebut diketahui bahwa terdapat kelebihan
pembayaran sebesar Rp10.353.000,00 yang disebabkan adanya selisih antara jumlah
yang dibayarkan dengan standar satuan harga tahun anggaran 2015 yang ditetapkan
dalam Surat Keputusan Bupati Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Nomor
900/684/KEP/DPPKAD/2014 tentang Standar Satuan Harga Tahun Anggaran 2015.
Rincian pada Lampiran 3.
b. Kelebihan Pembayaran Gaji pada Sekretariat Daerah, Badan Pelaksana
Penyuluh dan Ketahanan Pangan, Badan Perencanaan dan Pembangunan
Daerah, RSUD Tebing Tinggi, Dinas PU Cipta Karya dan Pengairan Sebesar
Rp 212.022.650,00
Hasil pemeriksaan atas dokumen pertanggungjawaban dan pembayaran
menunjukkan adanya kelebihan pembayaran gaji PNS dengan rincian sebagai
berikut:
1) Kelebihan pembayaran gaji PNS pada Sekretariat Daerah Pemerintah
Kabupaten Empat Lawang sebesar Rp85.331.200,00
Surat Keputusan Gubernur Nomor 81/KPTS/BKD.I/2016 tanggal
15 Januari 2016 tentang pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS atas
nama Sdr. MA pada satuan kerja Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten
Empat Lawang. Berdasarkan Diktum Kesatu SK tersebut TMT pemberhentian
adalah akhir bulan keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan
hukum tetap yaitu Keputusan Pengadilan Terakhir pada Pengadilan Negeri
Palembang Nomor 07/Pid.sus-TPK/2014/PN.Plg tertanggal 16 Juni 2014.
Berdasarkan SK tersebut pembayaran gaji seharusnya telah tidak
dibayarkan sejak bulan Juli 2014, sementara pada bulan Juli 2014 sampai
dengan Februari 2016 (dua puluh bulan) gaji atas nama Sdr. MA masih
dibayarkan. Nilai yang dibayarkan tersebut sebesar Rp105.729.600,00.
Bendahara gaji Sekda membayar gaji melalui transfer ke rekening atas nama
Sdr. MA dengan nomor rekening Bank Sumsel Babel 1730902950 sebesar
Rp85.331.200,00 yaitu untuk gaji dari bulan Juli 2014 s.d Oktober 2015.
Sementara untuk pembayaran gaji bulan November 2015 s.d Februari 2016
sebesar Rp20.398.400,00 disimpan oleh bendahara gaji dan telah disetorkan ke
Kasda pada tanggal 21 April 2016. Berdasarkan keterangan bendahara gaji
diketahui tidak dilakukannya pembayaran atas gaji di bulan November 2015 s.d
Februari 2016 disebabkan adanya informasi pemberhentian pegawai. Namun,
sampai dengan akhir bulan Februari 2016 SK pemberhentian belum diterima.
Kelebihan pembayaran tersebut telah disetorkan ke kas daerah pada
tanggal 21 April 2016 sebesar Rp20.398.400,00. Sehingga masih terdapat

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 20


kelebihan pembayaran atas pembayaran gaji sebesar Rp85.331.200,00
(Rp105.729.600,00 – Rp20.398.400,00).
2) Kelebihan pembayaran gaji PNS pada Badan Pelaksana Penyuluh dan
Ketahanan Pangan (BP2KP) sebesar Rp11.575.332,00
Surat Keputusan Bupati Nomor 887/234/BKD/2015 tanggal 28 Oktober 2015
tentang Pemberhentian Sementara dari jabatan PNS atas nama Sdr. YY pada
satuan kerja BP2KP. Berdasarkan Diktum Kedua SK kepada PNS tersebut
diberikan bagian gaji pokok sebesar 50% dari Rp2.465.000,00 yaitu sebesar
Rp1.232.500,00 dengan TMT 31 Mei 2015. Berdasarkan SK tersebut
pembayaran gaji pokok sejak Juni 2015 sampai dengan Desember 2015
seharusnya adalah sebesar Rp13.205.368,00, sementara jumlah yang dibayarkan
oleh Bendahara Gaji BPPKP adalah sebesar Rp24.780.700,00, sehingga terjadi
kelebihan pembayaran atas pembayaran gaji sebesar Rp11.575.332,00
(Rp24.780.700,00 – Rp13.205.368,00).
3) Kelebihan pembayaran gaji PNS pada Badan Perencanaan dan Pembangunan
Daerah (Bappeda) sebesar Rp53.559.918,00
Surat Keputusan Bupati Empat Lawang Nomor 888/232/KEP/BKD/2015
tanggal 26 Oktober 2015 tentang pemberhentian tidak dengan hormat sebagai
PNS atas nama Sdr. AYB pada satuan kerja Bappeda. Berdasarkan Diktum
Kesatu SK tersebut TMT pemberhentian pada tanggal 29 Nopember 2014.
Berdasarkan SK tersebut, pembayaran gaji seharusnya telah tidak dibayarkan
mulai bulan Desember 2014. Berdasarkan bukti pembayaran diketahui bahwa
untuk bulan Desember 2014 sampai dengan Desember 2015 gaji tersebut masih
dibayarkan melalui rekening kasda seluruhnya sebesar Rp54.743.200,00 ke
bendahara gaji Bappeda. Atas nilai tersebut Bendahara gaji Bappeda
menyatakan telah mentrasfer ke rekening yang bersangkutan sebesar
Rp47.053.000,00 yaitu gaji Bulan Desember 2014 s.d Oktober 2015. Sementara
untuk gaji bulan November dan Desember 2015 seluruhnya sejumlah
Rp7.690.200,00. Sebesar Rp1.183.282,00 tidak dibayarkan oleh Bendahara dan
telah disetorkan ke Kas Daerah pada tanggal 8 Januari 2016, sedangkan sebesar
Rp6.506.918,00 (Rp7.690.200,00 – Rp1.183.282,00) telah dipotong oleh BPD
Sumsel Babel sebagai pembayaran utang yang bersangkutan pada bank tersebut.
Sehingga terjadi kelebihan pembayaran atas pembayaran gaji sebesar
Rp53.559.918,00 (Rp47.053.000,00 + Rp6.506.918,00).
4) Kelebihan pembayaran gaji PNS pada RSUD Tebing Tinggi sebesar
Rp60.895.500,00
Surat Keputusan Bupati Empat Lawang Nomor 888/233/KEP/BKD/2015
tanggal 26 Oktober 2015 tentang pemberhentian tidak dengan hormat sebagai
PNS atas nama Sdr. MS pada satuan kerja RSUD Tebing Tinggi. Berdasarkan
Diktum Kesatu SK tersebut TMT pemberhentian adalah 30 Juni 2014.
Pembayaran gaji seharusnya telah tidak dibayarkan pada Juli 2014. Berdasarkan
hasil pemeriksaan atas bukti pembayaran diketahui bahwa gaji yang
bersangkutan Juli 2014 sampai dengan Desember 2015 sebesar

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 21


Rp60.895.500,00 masih dibayarkan melalui bendahara gaji RSUD Tebing
Tinggi.
5) Kelebihan pembayaran gaji PNS pada Dinas PU Cipta Karya dan Pengairan
(PU CK) sebesar Rp660.700,00
Surat Keputusan Badan Pertimbangan Pegawai 042/KPTS/BAPEK/2015
tanggal 18 Juni 2015 tentang perubahan hukuman disiplin dari pemecatan
menjadi penurunan pangkat setingkat lebih rendah dari Golongan Pangkat III/b
ke III/a PNS atas nama Sdr. HR pada satuan kerja Dinas PU CK. Berdasarkan
Diktum ke-IV untuk Januari s.d. Juni 2015 dibayarkan berdasarkan Golongan
Pangkat III/b, untuk Juli 2015 s.d. Juni 2018 dibayarkan berdasarkan Golongan
Pangkat III/a. Pembayaran gaji mulai Juli 2015 seharusnya berdasarkan
Golongan Pangkat III/a, sementara pada bulan Juli 2015 s.d. September 2015
gaji atas nama Sdr. HR masih dibayarkan berdasarkan Golongan Pangkat III/b
oleh bendahara gaji Dinas PU CK. Sehingga terjadi kelebihan pembayaran atas
pembayaran gaji sebesar Rp660.700,00.
Rincian kelebihan pembayaran gaji PNS pada lima SKPD dapat dilihat pada
Lampiran 4.
Hasil konfirmasi atas permasalahan ini, Sekretaris BPKAD menyatakan bahwa
menerima permasalahan kelebihan pembayaran honorarium TAPD tersebut dan akan
segera mengembalikan kelebihan tersebut ke kas daerah. Kepala Sub Bagian Keuangan
pada Sekretariat Daerah, Direktur RSUD, Kepala Bappeda, Kepala Dinas PU CK dan
Kepala BP2KP menyatakan bahwa menerima permasalahan kelebihan pembayaran gaji
dan untuk selanjutnya akan ditindaklanjuti.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah pada Pasal 4 ayat (1) yang menyatakan
bahwa keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-
undangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan, dan bertanggung jawab dengan
memperhatikan azas keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat;
b. Keputusan Bupati Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Nomor
900/684/KEP/DPPKAD/2014 tentang tentang Standar Satuan Harga Anggaran 2015;
c. Surat Keputusan Gubernur Nomor 81/KPTS/BKD.I/2016 tanggal 15 Januari 2016
tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat sebagai PNS;
d. Surat Keputusan Bupati Nomor 887/234/BKD/2015 tanggal 28 Oktober 2015;
e. Surat Keputusan Bupati Empat Lawang Nomor 888/232/KEP/BKD/2015 tanggal
26 Oktober 2015 tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat PNS;
f. Surat Keputusan Badan Pertimbangan Pegawai 042/KPTS/BAPEK/2015 tanggal
18 Juni 2015 tentang Perubahan Hukuman Disiplin.
Kondisi tersebut mengakibatkan kelebihan pembayaran honor dan gaji PNS
sebesar Rp222.375.650,00 (Rp10.353.000,00 + Rp212.022.650,00).

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 22


Kondisi tersebut disebabkan oleh:
a. Kepala BPKAD kurang optimal melakukan pengawasan dan pengendalian atas
penetapan honor kegiatan TAPD;
b. Kepala Bidang Anggaran BPKAD tidak cermat dalam memperhintungkan besaran
honor kegiatan TAPD;
c. Kepala Sekretariat Daerah, Kepala BP2KP, Kepala Bappeda, Direktur RSUD,
Kepala Dinas PU CK kurang melakukan pengawasan atas pelaksanaan pembayaran
gaji PNS;
d. Bendahara gaji Sekretariat Daerah, Kepala BP2KP, Kepala Bappeda, Direktur
RSUD, Kepala Dinas PU CK kurang cermat dalam mengajukan dan melaksanakan
pembayaran gaji PNS.
Atas permasalahan tersebut Bupati Empat Lawang menyatakan akan segera
menindaklanjuti dan ke depannya berupaya untuk memperbaikinya.
BPK merekomendasikan kepada Bupati Empat Lawang agar:
a. Menginstruksikan Kepala BPKAD lebih optimal dalam melakukan pengawasan dan
pengendalian atas penetapan honor kegiatan TAPD, serta menarik kelebihan
pembayaran honor TAPD sebesar Rp10.353.000,00 dan menyetorkannya ke kas
daerah;
b. Memerintahkan kepala BPKAD untuk menginstruksikan Kepala Bidang Anggaran
BPKAD untuk lebih cermat dalam memperhitungkan besaran honor kegiatan TAPD;
c. Menginstruksikan Sekretaris Daerah, Kepala BPPKP, Kepala Bappeda, Direktur
RSUD, Kepala Dinas PU CK untuk melakukan pengawasan atas pelaksanaan
pembayaran gaji PNS serta menarik kelebihan pembayaran Gaji PNS sebesar
Rp212.022.650,00 dan menyetorkannya ke kas daerah;
d. Memerintahkan Kepala SKPD terkait untuk menginstruksikan bendahara gaji terkait
untuk lebih cermat dalam mengajukan dan melaksanakan pembayaran gaji PNS.

7. Realisasi Belanja Barang yang Diserahkan Kepada Pihak Ketiga/Masyarakat pada


Sekretariat Daerah Kabupaten Empat Lawang Tidak Tepat Sebesar
Rp134.460.000,00
Pada TA 2015 Pemerintah Kabupaten Empat Lawang menganggarkan Belanja
Barang dan Jasa pada Sekretariat Daerah sebesar Rp37.759.533.281,00 dengan realisasi
sebesar Rp33.006.492.032,00 atau 87,41% dari anggaran.
Seketariat Daerah pada TA 2015 menganggarkan Belanja Barang dan Jasa pada
Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor sebesar Rp135.000.000,00. Pemeriksaan
lebih lanjut atas realisasi Belanja Barang dan Jasa pada kegiatan tersebut diketahui
terdapat realisasi pengadaan kamera yang diserahkan ke Jurnalis Kabupaten Empat
Lawang sebesar Rp134.460.000,00.

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 23


Hasil konfirmasi atas permasalahan ini, Sekretaris Daerah mengakui hal tersebut
dan untuk itu kedepannya tidak akan menganggarkan belanja barang yang diberikan
kepada pihak ketiga yang tidak sesuai ketentuan.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Hibah Daerah, pada:
1) Pasal 2 yang menyatakan bahwa Hibah Daerah meliputi:
a) Hibah kepada Pemerintah Daerah;
b) Hibah dari Pemerintah Daerah;
2) Pasal 8 yang menyatakan bahwa Hibah dari Pemerintah Daerah sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 huruf b dapat diberikan kepada:
a) Pemerintah;
b) Pemerintah Daerah lain;
c) Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah; dan/atau
d) Badan, Lembaga, dan Organisasi Kemasyarakatan yang berbadan hukum
Indonesia;
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pada:
1) Pasal 42 ayat (1) yang menyatakan bahwa belanja hibah sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 37 huruf d digunakan untuk menganggarkan pemberian hibah
dalam bentuk uang, barang, dan/atau jasa kepada pemerintah atau pemerintah
daerah lainnya, dan kelompok masyarakat/perorangan yang secara spesifik telah
ditetapkan peruntukannya;
2) Pasal 52 Ayat (1) yang menyatakan bahwa belanja barang dan jasa digunakan
untuk menganggarkan pengadaan barang dan jasa yang nilai manfaatnya kurang
dari 12 (dua belas) bulan dalam melaksanakan program dan kegiatan
pemerintahan daerah, termasuk barang yang akan diserahkan atau dijual kepada
masyarakat atau pihak ketiga;
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 tahun 2011 tentang pedoman pemberian
hibah dan bantuan sosial yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja
daerah, pada:
1) Pasal 5 yang menyatakan bahwa Hibah dapat diberikan kepada:
a) Pemerintah;
b) Pemerintah Daerah lainnya;
c) Perusahaan Daerah;
d) Masyarakat; dan/atau
c) Organisasi kemasyarakatan;

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 24


2) Pasal 6, pada:
a) Ayat (1) yang menyatakan bahwa Hibah kepada Pemerintah sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5 huruf a diberikan kepada satuan kerja dari
kementerian/lembaga pemerintah non kementerian yang wilayah kerjanya
berada dalam daerah yang bersangkutan;
b) Ayat (4) yang menyatakan bahwa Hibah kepada masyarakat sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5 huruf d diberikan kepada kelompok orang yang
memiliki kegiatan tertentu dalam bidang perekonomian, pendidikan,
kesehatan, keagamaan, kesenian, adat istiadat, dan keolahragaan
nonprofesional;
c) Ayat (5) yang menyatakan bahwa Hibah kepada organisasi kemasyarakatan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf e diberikan kepada organisasi
kemasyarakatan yang dibentuk berdasarkan peraturan perundang-
undangan;
3) Pasal 7, pada:
a) Ayat (1) yang menyatakan bahwa Hibah kepada masyarakat sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 6 ayat (4) diberikan dengan persyaratan paling
sedikit:
(1) Memiliki kepengurusan yang jelas; dan
(2) Berkedudukan dalam wilayah administrasi pemerintah daerah yang
bersangkutan;
b) Ayat (2) yang menyatakan bahwa Hibah kepada organisasi kemasyarakatan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (5) diberikan dengan
persyaratan paling sedikit:
(1) Telah terdaftar pada pemerintah daerah setempat sekurang-kurangnya
3 tahun, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan;
(2) Berkedudukan dalam wilayah administrasi pemerintah daerah yang
bersangkutan; dan
(3) Memiliki sekretariat tetap.
Kondisi tersebut mengakibatkan realisasi Belanja Hibah berupa kamera untuk
profesi wartawan sebesar Rp134.460.000,00 tidak tepat.
Kondisi tersebut disebabkan oleh:
a. TAPD tidak cermat dalam menyusun dan menetapkan penganggaran Belanja Barang
dan Jasa;
b. Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah selaku Kuasa Pengguna Anggaran kurang
cermat dalam mengusulkan anggaran Belanja Barang dan Jasa;
Atas permasalahan tersebut Bupati Empat Lawang menyatakan akan segera
menindaklanjuti dan ke depannya berupaya untuk memperbaikinya.

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 25


BPK merekomendasikan kepada Bupati Empat Lawang agar:
a. Menginstruksikan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk lebih cermat
dalam menyusun dan menetapkan penganggaran Belanja Barang dan Jasa;
b. Memerintahkan Sekretaris Daerah untuk menginstruksikan Kepala Bagian Umum
Sekretariat Daerah selaku Kuasa Pengguna Anggaran untuk lebih cermat dalam
mengusulkan anggaran Belanja Barang dan Jasa dan melakukan penarikan atas aset
daerah senilai Rp134.460.000,00;

8. Perjalanan Dinas pada Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Tidak Sesuai
Ketentuan Sebesar Rp212.311.881,00
Pemerintah Kabupaten Empat Lawang pada TA 2015 menganggarkan belanja
perjalanan dinas untuk dalam daerah maupun luar daerah dalam kelompok belanja barang
dan jasa sebesar Rp44.327.751.708,00 dengan realisasi sebesar Rp39.737.899.616,00 atau
89,65% dari anggaran.
Hasil pemeriksaan secara uji petik atas realisasi belanja perjalanan dinas Tahun
Anggaran 2015 pada Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (Sekretariat DPRD), diketahui bahwa belanja perjalanan dinas
dipertanggungjawabkan dengan bukti yang tidak sesuai ketentuan yaitu Pembayaran tiket
pesawat, uang harian, hotel dan uang representasi melebihi Standar Bupati, kesalahan
perhitungan, perjalanan dinas dilakukan oleh yang tidak berhak, kelebihan pembayaran
tiket pesawat dan hotel, dan bukti pertanggungjawaban tiket yang tidak sah. Ketidaksahan
dokumen pertanggungjawaban belanja perjalanan dinas tersebut diketahui dari hasil
pengecekan fisik dokumen dan scan barcode pada tiket pesawat.
Biaya perjalanan dinas yang dipertanggungjawabkan dengan bukti
pertangungjawaban yang tidak sesuai ketentuan sesbesar Rp212.311.881,00, yaitu pada
Sekretariat Daerah sebesar Rp126.449.839,00 dan pada Sekretariat DPRD sebesar
Rp85.862.042,00. Rekap permasalahan perjalanan dinas pada Sekretariat Daerah dan
Sekretariat DPRD dapat dilihat pada Lampiran 5 dan Lampiran 6.
Sekretariat Daerah menyatakan bahwa kelebihan pembayaran tersebut
dikarenakan bendahara belum optimal dalam melakukan pengawasan dan pengendalian
atas pembayaran perjalanan dinas dan untuk selanjutnya akan ditindaklanjuti.
Hasil konfirmasi atas permasalahan ini, Sekretaris DPRD menyatakan bahwa
akan menindaklanjuti hasil temuan yang dimaksud sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
Pasal 61 ayat (1) yang menyatakan bahwa setiap pengeluaran harus didukung oleh
bukti yang lengkap dan sah mengenai hak yang diperoleh oleh pihak yang menagih;
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kali dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 26


Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah pasal 132 pada:
1) Ayat (1) yang menyatakan bahwa setiap pengeluaran belanja atas beban APBD
harus didukung dengan bukti yang lengkap dan sah; dan
2) Ayat (2) yang menyatakan bahwa bukti sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
harus mendapat pengesahan oleh pejabat yang berwenang dan bertanggung
jawab atas kebenaran material yang timbul dari penggunaan bukti dimaksud;
c. Peraturan Bupati Empat Lawang Nomor 19 Tahun 2015 tanggal 1 April 2015
tentang Perubahan atas Keputusan Bupati Empat Lawang Nomor 111 Tahun 2014
tentang Petunjuk Pelaksanaan dan Standar Biaya Perjalanan Dinas Dalam Negeri
Bagi Pejabat Negara, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Pegawai Negeri Sipil,
Calon Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Tidak Tetap di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Empat Lawang.
Kondisi tersebut mengakibatkan kelebihan pembayaran perjalanan dinas pada
sekretariat DPRD sebesar Rp85.862.042,00.
Kondisi tersebut disebabkan oleh:
a. Sekretaris Daerah dan Sekretaris DPRD belum optimal dalam melakukan
pengawasan dan pengendalian atas pembayaran dan pertanggungjawaban belanja
perjalanan dinas;
b. PPTK, Pejabat Penatausahaan Keuangan Sekretariat DPRD , bendahara pengeluaran
Sekretariat DPRD dan bendahara pengeluaran pembantu Sekretariat DPRD
perjalanan dinas tidak cermat dalam menjalankan fungsi masing-masing;
c. Pejabat dan pegawai yang melaksanakan perjalanan dinas lalai tidak
mempertanggungjawabkan pelaksanaan perjalanan dinas sesuai ketentuan yang
berlaku.
Atas permasalahan tersebut Bupati Empat Lawang menyatakan akan segera
menindaklanjuti dan ke depannya berupaya untuk memperbaikinya. Sampai dengan
pemeriksaan berakhir tanggal 9 Mei 2016 terdapat Penyetoran atas kelebihan pembayaran
perjalanan dinas oleh Sekretariat Daerah sebesar Rp126.449.839,00 sesuai dengan Surat
Tanda Setoran (STS) tanggal 10 Maret 2016 sebesar Rp10.000.000,00 dan tanggal 2 Mei
2016 sebesar Rp116.449.839,00. Penyetoran tersebut telah diverifikasi oleh Inspektorat
dan tim pada saat di lapangan. Sehingga masih terdapat kelebihan pembayaran perjalanan
dinas pada Sekretariat DPRD yang belum disetor ke kas daerah sebesar Rp85.862.042,00
(Rp212.311.881,00 - Rp126.449.839,00).
BPK merekomendasikan kepada Bupati Empat Lawang agar:
a. Menginstruksikan Sekretaris Daerah dan Sekretaris DPRD untuk lebih optimal
melakukan pengawasan dan pengendalian atas pembayaran dan pertanggungjawaban
belanja perjalanan dinas;
b. Memerintahkan Sekretaris Daerah dan Sekretaris DPRD untuk menginstruksikan
PPTK, Pejabat Penatausahaan Keuangan Sekretariat DPRD, bendahara pengeluaran
Sekretariat Daerah dan bendahara pengeluaran pembantu Sekretariat DPRD
perjalanan dinas untuk lebih cermat dalam menjalankan fungsi masing-masing;

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 27


c. Memerintahkan Sekretaris Daerah dan Sekretaris DPRD untuk memproses
pelanggaran tersebut sesuai ketentuan yang berlaku kepada pejabat dan pegawai
yang melaksanakan perjalanan dinas tidak sesuai ketentuan dan menginstruksikan
kepada yang bersangkutan untuk menyetorkan ke kas daerah atas kelebihan
pembayaran perjalanan dinas pada Sekretariat DPRD sebesar Rp85.862.042,00.

9. Realisasi Kegiatan Belanja Modal pada Tiga SKPD di Kabupaten Empat Lawang
Kurang Volume Sebesar Rp1.427.951.507,17
Pemerintah Kabupaten Empat Lawang pada Tahun Anggaran 2015
menganggarkan Belanja Modal sebesar Rp338.501.702.718,00 dengan realisasi sebesar
Rp279.782.691.976,00 atau 82,65% dari anggaran. Diantaranya merupakan realisasi
Belanja Modal pada tiga SKPD yaitu Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PU BM),
Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Pengairan (PU CK) dan Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Tebing Tinggi dengan rincian pada Tabel 8 berikut.
Tabel 8 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal
(dalam rupiah)
No. SKPD Anggaran Realisasi Persentase

1 Dinas PU Bina Marga 41.749.008.000,00 31.225.531.442,00 74,79

2 Dinas PU Cipta Karya dan Pengairan 153.225.409.450,00 127.050.008.576,00 82,92

3 RSUD Tebing Tinggi 61.747.212.458,00 48.241.599.064,00 78,13

a. Terdapat Kekurangan Volume pada Delapan Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan


dan Jembatan sebesar Rp1.170.698.038,64 (Rp62.256.164,85 + Rp87.739.560,99 +
Rp374.261.136,63 + Rp93.952.672,94 + Rp54.157.429,67 + Rp271.711.840,92 +
Rp190.389.566,52 + Rp36.229.666,12). Adapun penjelasan permasalahan tersebut
adalah sebagai berikut.
1) Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Poros Tebing Tinggi - Pendopo (STA.
11+000 s.d. 23+640) yang dilaksanakan oleh PT KU sesuai Kontrak Nomor
600/04/PPK/SP-1/PU-BM/2015 tanggal 25 Februari 2015 dengan nilai kontrak
sebesar Rp9.980.019.000,00 dan jangka waktu kontrak 210 hari yaitu dari
tanggal 25 Februari s.d. 22 September 2015. Hasil pemeriksaan fisik
menunjukan adanya kekurangan volume pekerjaan sebesar Rp62.256.164,85.
Hasil perhitungan pemeriksaan fisik dapat dilihat pada Lampiran 7;
2) Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Poros Km. 12 - TPA Desa Gelanggang
yang dilaksanakan oleh PT AJM sesuai Kontrak Nomor 600/06/PPK/SP-2/PU-
BM/HIBAH/2015 tanggal 25 Mei 2015 dengan nilai kontrak sebesar
Rp2.965.000.000,00 dan jangka waktu kontrak 150 hari yaitu dari tanggal
25 Mei s.d. 21 Oktober 2015. Hasil pemeriksaan fisik menunjukan adanya
kekurangan volume pekerjaan sebesar Rp87.739.560,99. Hasil perhitungan
pemeriksaan fisik dapat dilihat pada Lampiran 8;
3) Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Tanjung Beringin - Tanjung Kupang Baru
yang dilaksanakan oleh PT RHB sesuai Kontrak Nomor 600/01/PPK/SP-2/PU-

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 28


BM/2015 tanggal 25 Februari 2015 dengan nilai kontrak sebesar
Rp7.150.302.000,00 dan jangka waktu kontrak 180 hari yaitu dari tanggal
25 Februari s.d. 23 Agustus 2015. Hasil pemeriksaan fisik menunjukan adanya
kekurangan volume pekerjaan sebesar Rp374.261.136,63. Hasil perhitungan
pemeriksaan fisik dapat dilihat pada Lampiran 9;
4) Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Tanjung Raman - Tunggul Itam yang
dilaksanakan oleh PT KU sesuai Kontrak Nomor 600/05/PPK/SP-2/PU-
BM/HIBAH/2015 tanggal 25 Mei 2015 dengan nilai kontrak sebesar
Rp4.972.907.000,00 dan jangka waktu kontrak 150 hari yaitu dari tanggal
25 Mei s.d. 21 Oktober 2015. Hasil pemeriksaan fisik menunjukan adanya
kekurangan volume pekerjaan sebesar Rp93.952.672,94. Hasil perhitungan
pemeriksaan fisik dapat dilihat pada Lampiran 10;
5) Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Gober Desa Air Kandis yang dilaksanakan
oleh PT KU sesuai Kontrak Nomor 600/03/PPK/SP-2/PU-BM/2015 tanggal
25 Februari 2015 dengan nilai kontrak sebesar Rp7.150.302.000,00 dan jangka
waktu kontrak 180 hari yaitu dari tanggal 25 Februari s.d. 23 Agustus 2015.
Hasil pemeriksaan fisik menunjukan adanya kekurangan volume pekerjaan
sebesar Rp54.157.429,67. Hasil perhitungan pemeriksaan fisik dapat dilihat
pada Lampiran 11;
6) Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Poros Pendopo - Tebing Tinggi (STA
0+000 s.d. 11+000) yang dilaksanakan oleh PT NK sesuai Kontrak Nomor
600/01/PPK/SP-1/PU-BM/2015 tanggal 25 Februari 2015 dengan nilai kontrak
sebesar Rp29.395.676.000,00 dan jangka waktu kontrak 210 hari yaitu dari
tanggal 25 Februari s.d. 23 September 2015. Hasil pemeriksaan fisik
menunjukan adanya kekurangan volume pekerjaan sebesar Rp271.711.840,92.
Hasil perhitungan pemeriksaan fisik dapat dilihat pada Lampiran 12;
7) Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Lingge - Simpang Pelawi yang
dilaksanakan oleh PT AM sesuai Kontrak Nomor 600/02/PPK/SP-2/PU-
BM/2015 tanggal 05 Maret 2015 dengan nilai kontrak sebesar
Rp5.504.798.000,00 dan jangka waktu kontrak 172 hari yaitu dari tanggal
5 Maret s.d. 23 Agustus 2015. Hasil pemeriksaan fisik menunjukan adanya
kekurangan volume pekerjaan sebesar Rp190.389.566,52. Hasil perhitungan
pemeriksaan fisik dapat dilihat pada Lampiran 13;
8) Kekurangan Volume Fisik atas Pekerjaan Pembangunan Jembatan Pasar Musi
Jaya I – Pulau Mas sebesar Rp36.229.666,12
Pada TA 2015, Dinas PU Bina Marga melaksanakan Pekerjaan
Pembangunan Jembatan Pasar Musi Jaya I – Pulau Mas sesuai Kontrak Nomor
600/02/PPK/SP-1/PU-BM/2015 tanggal 25 Februari 2015 dengan nilai kontrak
sebesar Rp22.412.143.000,00 dan jangka waktu kontrak 300 hari yaitu dari
tanggal 25 Februari s.d. 21 Desember 2015. Pekerjaan tersebut dilaksanakan
oleh PT SPA. Kemudian atas pekerjaan tersebut di lakukan addendum sesuai
dengan Surat Perjanjian Addendum Nomor 600/11/PPK/SP-1/PU-
BM/CCO/2015 tanggal 18 Mei 2015 tentang tambah kurang pekerjaan
sedangkan nilai kontrak dan waktu pelaksanaan kontrak tetap.

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 29


Tim Pemeriksa BPK bersama dengan PPK, PPTK dan kontraktor
pelaksana telah melakukan pemeriksaan fisik atas pekerjaan tersebut yang
hasilnya dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan Fisik Nomor
01/BAPF/LKPD-EmpatLawang-2015/04/2016 tanggal 14 April 2016. Hasil
pemeriksaan fisik menunjukkan bahwa terdapat kekurangan volume sebesar
Rp36.229.666,12. Rincian perhitungan nilai kekurangan volume pekerjaan
tersebut dapat dilihat pada Tabel 9 berikut.
Tabel 9. Rincian Perhitungan Nilai Kekurangan Volume Pekerjaan Pembangunan
Jembatan Pasar Musi Jaya I – Pulau Mas

(dalam rupiah)
Kuantitas
Jumlah
No. Uraian Pekerjan Sat. Harga Satuan
Cek Selisih Harga
Kontrak Selisih
Fisik
a b c d e f=d-e g h=fxg

1 Pek. Expansion Join Fixed m 36,00 32,40 3,60 2.245.000,00 8.082.000,00

2 Pek. Expansion Join Movable m 36,00 32,40 3,60 2.970.000,00 10.692.000,00

3 Pek. Pas. Batu kali m3 417,44 396,57 20,87 836.399,91 17.455.666,12

Jumlah I 36.229.666,12

b. Kekurangan Volume Fisik atas Dua Paket Pekerjaan Pembangunan Gedung sebesar
Rp46.279.848,70 (Rp35.382.800,70 + Rp10.897.048,00). Adapun penjelasan
permasalahan tersebut adalah sebagai berikut:
1) Paket Pekerjaan Konstruksi Gedung Kantor Dinas Perhubungan, Komunikasi,
dan Informatika yang dilaksanakan oleh CV FI sesuai Kontrak Nomor
600/017/SPP/PPK/SEKT/PU.CK-P/2015 tanggal 24 Juli 2015 dengan nilai
kontrak sebesar Rp2.163.000.000,00 dan jangka waktu kontrak 120 hari yaitu
dari tanggal 24 Juli s.d. 21 November 2015. Hasil pemeriksaan fisik
menunjukan adanya kekurangan volume pekerjaan sebesar Rp35.382.800,70.
Hasil perhitungan pemeriksaan fisik dapat dilihat pada Lampiran 14;
2) Paket Pekerjaan Konstruksi Gedung Kantor Pemuda dan Olahraga yang
dilaksanakan oleh CV MBK sesuai Kontrak Nomor
600/023/SPP/PPK/SEKT/PU.CK-P/2015 tanggal 06 Agustus 2015 dengan nilai
kontrak sebesar Rp1.558.760.000,00 dan jangka waktu kontrak 120 hari yaitu
dari tanggal 6 Agustus s.d. 6 Desember 2015. Hasil pemeriksaan fisik
menunjukan adanya kekurangan volume pekerjaan sebesar Rp10.897.048,00.
Hasil perhitungan pemeriksaan fisik dapat dilihat pada Lampiran 15;
c. Kekurangan Volume Fisik atas Paket Pekerjaan Pembangunan Lanjutan RSUD
Tebing Tinggi Tahun Jamak (Tahun II 2015) sebesar Rp210.973.619,83
Pada TA 2015, RSUD Tebing Tinggi melaksanakan Pekerjaan
Pembangunan Lanjutan RSUD Tebing Tinggi Tahun Jamak (Tahun II 2015) sesuai
Kontrak Nomor 445/13.a/PPK/SP/KOSTRUKSI/MY/RSUD/2014 tanggal
5 Januari 2015 dengan nilai kontrak sebesar Rp36.162.429.050,00. Pekerjaan
tersebut dilaksanakan oleh PT ABM dengan jangka waktu kontrak 361 hari yaitu
dari tanggal 5 Januari s.d. 31 Desember 2015. Kemudian atas pekerjaan tersebut di

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 30


lakukan addendum sesuai dengan Adendum I Nomor
445/464/PPK/SP/KOSTRUKSI/MY/RSUD/2015 tanggal 1 Mei 2015 dan
Addendum 2 Nomor 445/1264/PPK/SP/KOSTRUKSI/MY/RSUD/2015 tanggal 1
Desember 2015 tentang tambah kurang pekerjaan sedangkan nilai kontrak dan waktu
pelaksanaan kontrak tetap.
Tim Pemeriksa BPK bersama dengan PPK, PPTK dan kontraktor pelaksana
telah melakukan pemeriksaan fisik atas pekerjaan tersebut yang hasilnya dituangkan
dalam Berita Acara Pemeriksaan Fisik Nomor 09/BAPF/LKPD-EMPATLAWANG-
2015/04/2016 tanggal 27 April 2016. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan bahwa
terdapat kekurangan volume pada pekerjaan pagar, asrama perawat dan rumah dinas
dokter dengan total nilai sebesar Rp210.973.619,83. Rincian perhitungan nilai
kekurangan volume pekerjaan tersebut dapat dilihat pada Lampiran 16.
Hasil konfirmasi atas permasalahan ini, Kepala Dinas PU BM, Kepala Dinas PU
CK dan Pengairan serta Direktur RSUD menyatakan bahwa pada prinsipnya menerima
dan akan segera menindaklanjuti kepada pihak rekanan agar segera mengembalikan
kelebihan pembayaran tersebut ke kas daerah.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah sebagaimana telah diubah terakhir kali dengan Peraturan Presiden
Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor
54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada:
1) Pasal 6 huruf f yang menyatakan bahwa para pihak yang terkait dalam
pelaksanaan pengadaan barang/jasa harus mematuhi etika, antara lain
menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran keuangan
negara dalam pengadaan barang/jasa;
2) Pasal 89 ayat (4) yang menyatakan bahwa pembayaran bulanan/termin untuk
pekerjaan konstruksi, dilakukan sebesar pekerjaan yang telah terpasang;
b. Klausul kontrak masing-masing pekerjaan yang menyangkut volume pekerjaan.
Kondisi tersebut mengakibatkan kelebihan pembayaran sebesar
Rp1.427.951.507,17 (Rp1.170.698.038,64 + Rp46.279.848,70 + Rp210.973.619,83)
dengan rincian sebagai berikut.
a. Dinas PU BM sebesar Rp1.170.698.038,64, terdiri atas:
1) PT KU sebesar Rp210.366.267,46 (Rp62.256.164,85 + Rp93.952.672,94 +
Rp54.157.429,67);
2) PT AJM sebesar Rp87.739.560,99;
3) PT RHB sebesar Rp374.261.136,63;
4) PT NK sebesar Rp271.711.840,92;
5) PT AM sebesar Rp190.389.566,52;
6) PT SPA sebesar Rp36.229.666,12;
b. Dinas PU CK sebesar Rp46.279.848,70, terdiri atas:

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 31


1) CV FI sebesar Rp35.382.800,70;
2) CV MBK sebesar Rp10.897.048,00;
c. RSUD Tebing Tinggi, yaitu PT ABM sebesar Rp210.973.619,83.
Kondisi tersebut disebabkan oleh:
a. PPK, PPTK dan pengawas lapangan masing-masing kegiatan kurang cermat dalam
mengawasi pekerjaan fisik di lapangan;
b. Panitia Pemeriksa/Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) masing-masing kegiatan kurang
cermat dalam memeriksa hasil pekerjaan.
Atas permasalahan tersebut Bupati Empat Lawang menyatakan akan segera
menindaklanjuti dan ke depannya berupaya untuk memperbaikinya.
BPK merekomendasikan kepada Bupati Empat Lawang agar:
a. Meningkatkan pengendalian internal atas pelaksanaan pekerjaan melalui pemberian
pelatihan yang bertemakan pengawasan pekerjaan konstruksi bagi para pelaksana di
lapangan dan penanaman integritas melalui pendidikan moral dan etika;
b. Memproses kelalaian PPK, PPTK, dan Pengawas Lapangan masing-masing
pekerjaan atas kekurangcermatan dalam pengendalian dan pelaksanaan pekerjaan
sesuai kontrak;
c. Memproses kelalaian Panitia Pemeriksa/Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) masing-
masing pekerjaan atas kekurangcermatan dalam memeriksa hasil pekerjaan;
d. Memerintahkan Kepala SKPD terkait untuk menarik kelebihan pembayaran dan
menyetorkan ke kas daerah sebesar Rp1.427.951.507,17 (Rp1.170.698.038,64 +
Rp46.279.848,70 + Rp210.973.619,83) dengan rincian sebagai berikut.
1) Dinas PU BM sebesar Rp1.170.698.038,64, terdiri atas:
(a) PT KU sebesar Rp210.366.267,46 (Rp62.256.164,85 + Rp93.952.672,94 +
Rp54.157.429,67);
(b) PT AJM sebesar Rp87.739.560,99;
(c) PT RHB sebesar Rp374.261.136,63;
(d) PT NK sebesar Rp271.711.840,92;
(e) PT AM sebesar Rp190.389.566,52;
(f) PT SPA sebesar Rp36.229.666,12;
2) Dinas PU CK sebesar Rp46.279.848,70, terdiri atas:
(a) CV FI sebesar Rp35.382.800,70;
(b) CV MBK sebesar Rp10.897.048,00;
3) RSUD Tebing Tinggi, yaitu PT ABM sebesar Rp210.973.619,83.

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 32


10. Kurang Volume pada 13 Paket Pekerjaan Fisik Belanja Tidak Terduga Sebesar
Rp685.029.287,53
Pada TA 2015, Pemerintah Kabupaten Empat Lawang menganggarkan Belanja
Tidak Terduga sebesar Rp16.000.000.000,00, dengan realisasi sebesar
Rp15.125.580.000,00 atau 94,53% dari anggaran.
Hasil pemeriksaan atas dokumen SPJ menunjukkan bahwa terdapat realisasi
Belanja Tidak Terduga yang digunakan untuk membiayai kegiatan fisik antara lain
berupa pembangunan tembok penahan, pembangunan irigasi siring dan pembangunan
bronjong di kecamatan se-Kabupaten Empat Lawang yang terdiri atas 41 kegiatan fisik
sebesar Rp14.974.580.000,00.
Proses pengadaan dilaksanakan dengan metode penunjukan langsung setelah
dilakukan verifikasi proposal dan pemeriksaan di lapangan oleh Tim Penilai Kelayakan,
serta dikeluarkannya Surat Keputusan Bupati tentang Penetapan Lokasi. Bagian
Administrasi Pembangunan dan Perekonomian Sekretariat Daerah kemudian membentuk
Panitia Pengadaan Barang/Jasa dan Panitia Penerima Hasil Pekerjaan Kegiatan Belanja
Tidak Terduga. Kuasa Pengguna Anggaran adalah Kepala Bagian Administrasi
Pembangunan dan Perekonomian Sekretariat Daerah yang menetapkan pemenang,
menandatangani surat perjanjian kerja sama, dan memberikan rekomendasi kepada
Kepala BPKAD selaku PPKD untuk membayar pekerjaan melalui anggaran Belanja
Tidak Terduga.
Hasil pemeriksaan secara uji petik pada dokumen kontrak dan pemeriksaan fisik
atas realisasi Belanja Tidak Terduga diketahui terdapat kekurangan volume pada 13 paket
pekerjaan sebesar Rp685.029.287,53.
Hasil konfirmasi atas permasalahan ini, Asisten III Bidang Administrasi Umum
dan Keuangan Sekretariat Daerah menyatakan bahwa menerima dan akan segera
menindaklanjuti kepada pihak rekanan agar segera mengembalikan kelebihan
pembayaran tersebut ke kas daerah. Kedepannya akan lebih meningkatkan pengawasan
dan pengendalian penggunaan belanja tak terduga.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010
sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, pada:
a. Pasal 5 yang menyatakan bahwa Pengadaan Barang/Jasa menerapkan prinsip-prinsip
efisien, efektif, transparan, terbuka, bersaing, adil/tidak diskriminatif dan akuntabel;
b. Pasal 6 poin f yang menyatakan bahwa para pihak yang terkait dalam pelaksanaan
pengadaan barang/jasa harus mematuhi etika menghindari dan mencegah terjadinya
pemborosan dan kebocoran keuangan negara dalam pengadaan barang/jasa;
c. Pasal 89 ayat (4) yang menyatakan bahwa pembayaran bulanan/termin untuk
pekerjaan konstruksi, dilakukan senilai pekerjaan yang telah terpasang, termasuk
peralatan dan/atau bahan yang menjadi bagian dari hasil pekerjaan yang akan
diserahterimakan, sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam kontrak.
Kondisi tersebut mengakibatkan:
a. Potensi terjadinya penyimpangan atas pelaksanaan pekerjaan tanpa pelelangan serta
mengurangi kesempatan pihak lain untuk mendapatkan pekerjaan tersebut;

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 33


b. Kelebihan pembayaran sebesar Rp407.650.638,68 (Rp685.029.287,53 -
Rp277.378.648,85) dengan rincian sebagai berikut:
1) CV BD sebesar Rp81.540.494,46 (Rp29.719.060,86 + Rp45.000.000,00 +
Rp6.821.433,60);
2) CV HB sebesar Rp66.063.824,30 (Rp36.063.824,30 + Rp30.000.000,00);
3) CV DS sebesar Rp39.497.293,11;
4) CV IS sebesar Rp42.689.136,22;
5) CV LK sebesar Rp30.835.330,54;
6) CV RB sebesar Rp6.905.345,93;
7) CV AT sebesar Rp140.119.214,12 (Rp95.614.567,37 + Rp44.504.646,75).
Kondisi tersebut disebabkan oleh:
a. Kepala Bagian Administrasi Pembangunan dan Perekonomian Sekretariat Daerah
selaku KPA dan PPK Tahun 2015 kurang cermat dalam melakukan pengawasan dan
pengendalian penggunaan Belanja Tidak Terduga;
b. PPTK dan pengawas lapangan kegiatan kurang cermat dalam mengawasi pekerjaan
fisik di lapangan;
c. Panitia Pemeriksa/Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) kurang cermat dalam
memeriksa hasil pekerjaan.
Atas permasalahan tersebut Bupati Empat Lawang menyatakan akan segera
menindaklanjuti dan ke depannya berupaya untuk memperbaikinya. Sampai dengan
pemeriksaan berakhir tanggal 9 Mei 2016 telah ada penyetoran atas kelebihan
pembayaran Belanja Tidak Terduga sebesar Rp277.378.648,85. Penyetoran tersebut telah
diverifikasi oleh Inspektorat dan tim pada saat di lapangan. Sehingga masih terdapat sisa
sebesar Rp407.650.638,68 (Rp685.029.287,53 - Rp277.378.648,85) dengan rincian pada
Lampiran 17.
BPK merekomendasikan kepada Bupati Empat Lawang agar:
a. Memerintahkan Sekretaris Daerah untuk menginstruksikan Kepala Bagian
Administrasi Pembangunan dan Perekonomian Sekretariat Daerah selaku KPA dan
PPK Tahun 2015 untuk lebih cermat dalam melakukan pengawasan dan
pengendalian penggunaan Belanja Tidak Terduga;
b. Memproses kelalaian PPTK dan Pengawas Lapangan masing-masing pekerjaan atas
kekurangcermatan dalam pengendalian dan pelaksanaan pekerjaan sesuai kontrak;
c. Memproses kelalaian Panitia Pemeriksa/Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP)
masing-masing pekerjaan atas kekurangcermatan dalam memeriksa hasil pekerjaan;
d. Memerintahkan Sekretaris Daerah untuk menginstruksikan Kepala Bagian
Administrasi Pembangunan dan Perekonomian Sekretariat Daerah untuk menarik
kelebihan pembayaran dan menyetorkan ke kas daerah sebesar Rp407.650.638,68
(Rp685.029.287,53 - Rp277.378.648,85) dengan rincian sebagai berikut:
1) CV BD sebesar Rp81.540.494,46 (Rp29.719.060,86 + Rp45.000.000,00 +
Rp6.821.433,60);

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 34


2) CV HB sebesar Rp66.063.824,30 (Rp36.063.824,30 + Rp30.000.000,00);
3) CV DS sebesar Rp39.497.293,11;
4) CV IS sebesar Rp42.689.136,22;
5) CV LK sebesar Rp30.835.330,54;
6) CV RB sebesar Rp6.905.345,93;
7) CV AT sebesar Rp140.119.214,12 (Rp95.614.567,37 + Rp44.504.646,75).

11. Penyelesaian atas Dua Paket Pekerjaan pada Dua SKPD Terlambat dan Belum
Dikenakan Denda Keterlambatan Sebesar Rp254.527.715,60
Pemerintah Kabupaten Empat Lawang pada Tahun Anggaran 2015
menganggarkan Belanja Modal sebesar Rp338.501.702.718,00 dengan realisasi sebesar
Rp279.782.691.976,00 atau 82,65% dari anggaran. Berdasarkan pemeriksaan secara uji
petik pada Dinas PU Cipta Karya dan Pengairan serta Dinas PU Bina Marga diketahui
bahwa terdapat keterlambatan penyelesaian pekerjaan yang telah melebihi batas akhir
penyelesaian pekerjaan. Adapun penjelasan permasalahan tersebut adalah sebagai berikut.
a. Penyelesaian Pekerjaan Pembangunan Jembatan Pasar Musi Jaya I – Pulau
Mas terlambat dan belum dikenakan denda keterlambatan sebesar
Rp206.191.715,60
Sesuai Surat Perjanjian Kerja Nomor 600/02/PPK/SP-01/PU-BM/2015
tanggal 25 Februari 2015 dengan nilai kontrak sebesar Rp22.412.143.000,00 dan
jangka waktu kontrak 300 hari yaitu dari tanggal 25 Februari s.d. 21 Desember 2015,
PT SPA selaku kontraktor pelaksana Pekerjaan Pembangunan Jembatan Pasar Musi
Jaya I – Pulau Mas berkewajiban menyelesaikan pekerjaan sampai dengan tanggal
21 Desember 2015. Kemudian atas pekerjaan tersebut di lakukan addendum sesuai
dengan Surat Perjanjian Addendum 01 Nomor 600/11/PPK/SP-1/PU-BM/CCO/2015
tanggal 18 Mei 2015 tentang tambah kurang pekerjaan sedangkan nilai kontrak dan
waktu pelaksanaan kontrak tetap serta Addendum 02 Nomor 600/11.A/PPK/SP-
1/PU-BM/CCO/2015 tanggal 14 Desember 2015 tentang penambahan waktu
pelaksanaan dari tanggal 22 Desember sampai dengan 9 Februari 2016 sedangkan
nilai kontrak tetap. Berdasarkan Sertifikat Bulanan Nomor 10 bulan Desember 2015,
persentase penyelesaian fisik pada saat kontrak berakhir yaitu tanggal 21 Desember
2015 adalah sebesar 80% atau senilai Rp17.929.714.400,00. Masih terdapat
kekurangan bobot pekerjaan sebesar 20% atau senilai Rp4.482.428.600,00.
Tim Pemeriksa BPK bersama dengan PPTK dan kontraktor pelaksana telah
melakukan pemeriksaan fisik atas pekerjaan tersebut yang hasilnya dituangkan
dalam Berita Acara Pemeriksaan Fisik tanggal 14 April 2016. Hasil pemeriksaan
fisik menunjukkan bahwa pekerjaan tersebut telah selesai dilaksanakan.
Penyelesaian pekerjaan tersebut baru diselesaikan oleh kontraktor pelaksana pada
tanggal 5 Februari 2016. Serah terima pertama pekerjaan (PHO) dilaksanakan
tanggal 5 Februari 2016 sesuai dengan Berita Acara Serah Terima Pertama Pekerjaan
Konstruksi (PHO) Nomor 600/01/PU-BM/2016 tanggal 5 Februari 2016. Dengan
demikian terdapat keterlambatan penyelesaian pekerjaan selama 46 hari
keterlambatan dari tanggal 22 Desember 2015 sampai dengan tanggal 5 Februari

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 35


2016. Atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan tersebut kontraktor pelaksana
wajib membayar denda keterlambatan sebesar Rp206.191.715,60 (1‰ x 46 hari x
Rp 4.482.428.600,00).
b. Penyelesaian Pekerjaan Pengadaan Konstruksi Pembangunan Rumah Sakit
Umum Kelas D Pratama terlambat dan belum dikenakan denda keterlambatan
sebesar Rp48.336.000,00
Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja Nomor
600/003/SPP/PPK/SEKT/PU.CK-P/2015 tanggal 04 Juni 2015 dengan nilai kontrak
sebesar Rp19.334.400.000,00 dan jangka waktu kontrak 200 (dua ratus) hari yaitu
dari tanggal 5 Juni s.d. 21 Desember 2015, PT PGM selaku kontraktor pelaksana
berkewajiban menyelesaikan pekerjaan sampai dengan tanggal 21 Desember 2015.
Kemudian atas pekerjaan tersebut di lakukan addendum sesuai dengan Surat
Perjanjian Adendum Nomor 600/001-ADD.1/SPP/PPK/SEKT/PU.CK-P/2015
tanggal 1 September 2015 tentang tambah kurang pekerjaan sedangkan nilai kontrak
dan waktu pelaksanaan kontrak tetap. Berdasarkan Sertifikat Bulanan Nomor VII,
persentase penyelesaian fisik pada saat kontrak berakhir yaitu tanggal 21 Desember
2015 adalah sebesar 95% atau senilai Rp18.367.680.000,00. Masih terdapat
kekurangan bobot pekerjaan sebesar 5% atau senilai Rp966.720.000,00.
Tim Pemeriksa BPK bersama dengan PPK, PPTK dan kontraktor pelaksana
telah melakukan pemeriksaan fisik atas pekerjaan tersebut yang hasilnya dituangkan
dalam Berita Acara Pemeriksaan Fisik Nomor 03 tanggal 18 April 2016. Hasil
pemeriksaan fisik menunjukkan bahwa pekerjaan tersebut telah selesai dilaksanakan.
Penyelesaian pekerjaan tersebut baru diselesaikan oleh kontraktor pelaksana pada
tanggal 9 Februari 2016. Serah terima pertama pekerjaan (PHO) dilaksanakan
tanggal 10 Februari 2016 sesuai dengan Berita Acara Serah Terima Pertama
Pekerjaan Konstruksi (PHO) Nomor 600/PHO/CK/PU.CK-P/2016. Dengan
demikian terdapat keterlambatan penyelesaian pekerjaan selama 50 hari
keterlambatan dari tanggal 22 Desember 2015 sampai dengan tanggal 9 Februari
2016. Atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan tersebut kontraktor pelaksana
wajib membayar denda keterlambatan sebesar Rp48.336.000,00 (1‰ x 50 hari x
Rp966.720.000,00).
Hasil konfirmasi atas permasalahan ini, Kepala Dinas PU CK dan Kepala Dinas
PU BM menyatakan menerima permasalahan tersebut dan akan segera menindaklanjuti
kepada pihak rekanan agar segera menyetorkan denda keterlambatan tersebut ke kas
daerah.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah, pada:
1) Pasal 118 ayat (1) huruf e yang menyatakan bahwa perbuatan atau tindakan
penyedia barang/jasa yang dapat dikenakan sanksi antara lain adalah tidak dapat
menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kontrak secara bertanggung jawab;
2) Pasal 120 yang menyatakan bahwa selain perbuatan atau tindakan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 118 ayat (1), penyedia barang/jasa yang terlambat
menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu sebagaimana ditetapkan dalam

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 36


kontrak, dapat dikenakan denda keterlambatan sebesar 1/1000 (satu perseribu)
dari harga kontrak atau bagian kontrak untuk setiap hari keterlambatan dan
tidak melampaui besarnya Jaminan Pelaksanaan;
b. Klausul masing-masing kontrak pekerjaan yang menyangkut denda keterlambatan.
Kondisi tersebut mengakibatkan kekurangan penerimaan daerah dari denda
keterlambatan sebesar Rp254.527.715,60 (Rp206.191.715,60 + Rp48.336.000,00).
Kondisi tersebut disebabkan oleh:
a. Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Pengairan serta Kepala Dinas PU Bina Marga
kurang optimal dalam melakukan pengawasan dan pengendalian atas kinerja PPK,
PPTK masing-masing kegiatan;
b. PPK dan PPTK masing-masing kegiatan belum mengenakan sanksi denda
keterlambatan.
Atas permasalahan tersebut Bupati Empat Lawang menyatakan akan segera
menindaklanjuti dan ke depannya berupaya untuk memperbaikinya.
BPK merekomendasikan kepada Bupati Empat Lawang agar:
a. Menginstruksikan Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Pengairan serta Kepala Dinas
PU Bina Marga untuk lebih optimal dalam melakukan pengawasan dan pengendalian
atas kinerja PPK, PPTK masing-masing kegiatan;
b. Memproses kelalaian PPK dan PPTK masing-masing pekerjaan karena belum
mengenakan denda keterlambatan;
c. Menginstruksikan Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Pengairan serta Kepala Dinas
PU Bina Marga untuk menarik denda keterlambatan serta menyetor ke kas daerah
sebesar Rp254.527.715,60 (Rp206.191.715,60+ Rp48.336.000,00).

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan 37


Lampiran 1

Daftar Rekening Lainnya atas Nama Bendahara Pembantu/Bendahara Bidang/Nama Bidang/Bagian

(dalam rupiah)

Jenis Saldo
No. Nama Pemegang Rekening No. Keterangan
Rekening 31/12/2014 31/12/2015
1 Giro Bendahara Kemasyarakatan Setda 173.301.0xxx - - Aktif
2 Giro BUD Kab Empat Lawang 173.301.0xxx - 470.477.479,00 Aktif
3 Giro Bendahara Pembantu Sarana & Prasarana RSUD 173.301.0xxx - - Aktif
4 Giro Bendahara Pengeluaran Sekretariat 173.301.0xxx - - Aktif
5 Giro Bagian Tata Pemerintahan Setda 173.301.0xxx - - Aktif
6 Giro Bendahara Pengeluaran Pemb Bid Anggaran 173.301.0xxx - - Aktif
7 Giro Bendahara BTT DPPKAD Empat Lawang 173.301.0xxx - - Aktif
8 Giro Bendahara Bidang Akuntansi DPPKAD 173.301.0xxx - - Aktif
9 Giro Bendahara Pembantu Bidang Perbendaharaan 173.301.0xxx - - Aktif
10 Giro Bendahara Pembantu Bidang Pendapatan 173.301.0xxx - 23.436,00 Aktif
11 Giro Bidang Pengelolaan Aset DPPKAD 173.301.0xxx - - Aktif
12 Giro BKD Bidang Pengadaan & Pemberhentian 173.301.0xxx - - Aktif
13 Giro Pembantu Bendahara Pengeluaran Diklat BKD 173.301.0xxx - - Aktif
14 Giro Bidang FPSP Dinas Koperasi & UKM 173.301.0xxx - - Aktif
15 Giro Bidang Energi Dishutamben 173.301.0xxx - - Aktif
16 Giro Bidang Perkebunan Dishutamben 173.301.0xxx - - Aktif
17 Giro Bidang Kehutanan Dishutamben 173.301.0xxx - - Aktif
18 Giro Bidang Pertambangan Dishutamben 173.301.0xxx - - Aktif
19 Giro Bidang Pemb. P3 Sarana & Prasarana 173.301.0xxx - - Aktif
20 Giro Bagian Hukum & Organisasi Setda Empat Lawang 173.301.0xxx - 15.560,00 Aktif
21 Giro Bagian Humas & Protokol Setda Empat Lawang 173.301.0xxx - 326.106,00 Aktif
22 Giro Bagian Ekobang Setda Kab. Empat Lawang 173.301.0xxx - 29.088,00 Aktif
23 Giro Bendahara BTL PPKD Kab. Empat Lawang 173.301.0xxx - - Aktif
24 Giro Bidang Mutasi BKD Kab. Empat Lawang 173.301.0xxx - - Aktif
25 Giro Bidang Adpin BKBD Kab. Empat Lawang 173.301.0xxx - 12.651,00 Aktif
26 Giro Bidang Kependudukan Badan KB 173.301.0xxx - 1.612,00 Aktif
27 Giro Bidang KB/KR BKBD Kab. Empat Lawang 173.301.0xxx - 6.618,00 Aktif
28 Giro Bidang KS Badan KB Daerah Kab. Empat Lawang 173.301.0xxx - 6.844,00 Aktif
29 Giro Bidang Pengembangan Peg BKD Kab. Empat Lawang 173.301.0xxx - 15.384,00 Aktif
Jumlah 470.914.778,00
Lampiran 2

Realisasi Pembayaran Insentif Pemungutan Pajak Daerah Tidak Sesuai Ketentuan

(dalam rupiah)

Besar Upah Pungut


No. Nama Besar Upah Pungut PPh Ket.
setelah dipotong PPh

1 LPB -
Tahap III 1.736.085,00 260.413,00 1.475.672,00
Jumlah 1 1.736.085,00 260.413,00 1.475.672,00
2 KI
Tahap I 6.000.000,00 900.000,00 5.100.000,00
Tahap II 5.000.000,00 750.000,00 4.250.000,00
Jumlah 2 11.000.000,00 1.650.000,00 9.350.000,00
3 QA -
Tahap I 3.000.000,00 450.000,00 2.550.000,00
Tahap II 2.500.000,00 375.000,00 2.125.000,00
Tahap III 1.736.085,00 260.413,00 1.475.672,00
Jumlah 3 7.236.085,00 1.085.413,00 6.150.672,00
4 JN -
Tahap I 3.000.000,00 450.000,00 2.550.000,00
Tahap II 2.500.000,00 375.000,00 2.125.000,00
Tahap III 1.736.085,00 260.413,00 1.475.672,00
Jumlah 4 7.236.085,00 1.085.413,00 6.150.672,00
Sudah lunas dibayar tanggal 26 April
5 MD 1.736.085,00 260.413,00 1.475.672,00
2016 sebesar Rp1.475.672,00
Tahap III -
Jumlah 5 1.736.085,00 260.413,00 1.475.672,00
Jumlah 1 + 2 + 3 28.944.340,00 4.341.652,00 24.602.688,00
Lampiran 3

Pembayaran Honorarium TAPD dan SATGAS TAPD Pemerintah Kab. Empat Lawang 2015 Bulan September s.d. Desember 2015

(dalam rupiah)

Yang Seharusnya
Selisih Lebih
No. Nama (Jabatan) Satker Jabatan Yang Dibayar
Jumlah Bayar
Honorarium Jumlah Bruto PPh Psl 21 Jumlah Netto
Bulan
a b c d e f g=exf h = g x 15% i=g-h j k=j-i
1 HSH Setda Wakil Penanggung Jawab 4 700.000,00 2.800.000,00 420.000,00 2.380.000,00 3.145.000,00 765.000,00

2 BR Setda Ketua Koordinator 4 650.000,00 2.600.000,00 390.000,00 2.210.000,00 3.060.000,00 850.000,00

3 LPB Setda Wakil Ketua Koordinator 4 600.000,00 2.400.000,00 360.000,00 2.040.000,00 2.975.000,00 935.000,00

4 NH Bappeda Sekretaris TAPD 4 500.000,00 2.000.000,00 300.000,00 1.700.000,00 2.890.000,00 1.190.000,00

5 MAN Dispenda Anggota 4 500.000,00 2.000.000,00 300.000,00 1.700.000,00 2.822.000,00 1.122.000,00

6 QA Inspektorat Anggota 4 500.000,00 2.000.000,00 300.000,00 1.700.000,00 2.822.000,00 1.122.000,00

7 YS Setda Anggota 4 500.000,00 2.000.000,00 300.000,00 1.700.000,00 2.822.000,00 1.122.000,00

8 HL BPKAD Anggota 4 500.000,00 2.000.000,00 300.000,00 1.700.000,00 2.822.000,00 1.122.000,00

9 AA BPKAD Ketua Satgas TAPD 4 500.000,00 2.000.000,00 300.000,00 1.700.000,00 2.805.000,00 1.105.000,00

10 YK BPKAD Wakil Ketua Satgas TAPD 4 500.000,00 2.000.000,00 300.000,00 1.700.000,00 2.720.000,00 1.020.000,00

Jumlah 5.450.000,00 21.800.000,00 3.270.000,00 18.530.000,00 28.883.000,00 10.353.000,00


Lampiran 4

Kelebihan Pembayaran Gaji PNS pada Lima SKPD

(dalam rupiah)

Yang Seharusnya
No. Nama SKPD Keterangan Yang diterima Selisih lebih Bayar
dibayarkan

a b c d e f g h=g-f
1 MA Setda Pemberhentian Tidak dengan Hormat sebagai PNS Berdasarkan Diktum KESATU: TMT pemberhentian - 85.331.200,00 85.331.200,00
berdasarkan SK Gubernur Nomor 81/KPTS/BKD.I/2016 adalah akhir bulan keputusan pengadilan yang telah
tanggal 15 Januari 2016 mempunyai kekuatan hukum tetap. Keputusan
Pengadilan Terakhir pada Pengadilan Negeri
Palembang Nomor 07/Pid.sus-TPK/2014/PN.Plg
tanggal 16 Juni 2014

2 YY BPPKP Pemberhentian Sementara dari jabatan PNS berdasarkan Berdasarkan Diktum KEDUA; kepada ybs diberikan 13.205.368,00 24.780.700,00 11.575.332,00
SK Bupati Nomor 887/234/BKD/2015 tanggal 28 Oktober bagian gaji pokok sebesar 50% dari Rp2.465.000,00 =
2015 Rp1.232.500,00; TMT 31 Mei 2015

3 AYB Bappeda Pemberhentian Tidak dengan Hormat sebagai PNS Berdasarkan Diktum KESATU; TMT pemberhentian - 53.559.918,00 53.559.918,00
berdasarkan SK Bupati Empat Lawang Nomor pada tanggal 29 Nopember 2014
888/232/KEP/BKD/2015 tanggal 26 Oktober 2015

4 MS RSUD Pemberhentian Tidak dengan Hormat sebagai PNS Berdasarkan Diktum KESATU; TMT berlakunya - 60.895.500,00 60.895.500,00
berdasarkan SK Bupati Empat Lawang Nomor pemberhentian adalah tanggal 30 Juni 2014
888/233/KEP/BKD/2015 tanggal 26 Oktober 2015

5 HR DPU CK Kep. Badan Pertimbangan Pegawai Berdasarkan Diktum ke-IV Untuk Jan - Jun 2015 41.402.900,00 42.063.600,00 660.700,00
042/KPTS/BAPEK/2015 tanggal 18 Juni 2015 ttg dibayarkan berdasarkan Pangkat IIIb,
perubahan hukuman disiplin dari pemecatan menjadi Untuk Jul 2015 s.d Jun 2018 dibayarkan berdasarkan
penurunan pangkat setingkat lebih rendah dari IIIb ke IIIa Pangkat IIIa

Jumlah 54.608.268,00 266.630.918,00 212.022.650,00


Lampiran 5

Rekap Permasalahan Perjalanan Dinas pada Sekretariat Daerah

(dalam rupiah)

No. Nama Surat Tugas Masalah Nilai Pengembalian

1 FY ST ke Palembang tanggal 16-18 Oktober 2015 Uang harian menggunakan uang harian Jakarta 450.000,00

2 YD ST ke Palembang tanggal 7-9 Mei 2015 Surat tugas ke Palembang bukan ke Jakarta. Tiket pesawat PP ke Jakarta tidak ada. 6.367.900,00

3 RR ST ke Jakarta tanggal 18-21 Desember 2015 Total harga tiket pesawat melebihi standar bupati 827.000,00

4 HS ST ke Jakarta tanggal 18-21 Desember 2015 Total harga tiket pesawat melebihi standar bupati 154.500,00

5 SJ ST ke Jakarta tanggal 20-24 Oktober 2015 Total harga tiket pesawat melebihi standar bupati 1.058.000,00

6 YI ST ke Jakarta tanggal 16-18 September 2015 Kelebihan pembayaran tiket CGK-BKS. Harga tiket yang dibayar untuk 2 orang. 668.150,00

7 AM ST ke Jakarta tanggal 16-18 September 2015 Kelebihan pembayaran tiket CGK-BKS. Harga tiket yang dibayar untuk 2 orang. 668.150,00

8 FK ST ke Jakarta tanggal 3-6 Oktober 2015 Dasar perhitungan nilai transport di luar pesawat tidak ada SPJ nya. 1.124.239,00

9 FK ST ke Pangkal Pinang dan Jakarta tanggal 14-20 September 2015 Uang representasi seharusnya tidak ada. 1.000.000,00
10 AM ST ke Jakarta tanggal 14-17 Maret 2015 Tiket pesawat berangkat tanggal 15 Maret 2015 jam 15.30. Kelebihan uang harian 1 hari. 530.000,00

11 YSP ST ke Jakarta tanggal 4-7 Juli 2015 Kelebihan pembayaran tiket CGK-BKS. Harga tiket yang dibayar untuk 2 orang. 597.500,00

12 FK ST ke Jakarta tanggal 22-24 Juli 2015 Total harga tiket pesawat melebihi standar bupati 694.500,00

13 YSP ST ke Jakarta tanggal 22-24 Juli 2015 Total harga tiket pesawat melebihi standar bupati 694.500,00

14 YD ST ke Semarang tanggal 15-19 Februari 2015 Uang harian melebihi standar bupati. 200.000,00

15 HSH ST ke Jakarta dan Palembang tanggal 18-21 Desember 2015 Uang representasi dan sewa mobil melebihi standar bupati. 892.000,00
16 HSH ST ke Jakarta dan Palembang tanggal 18-21 Desember 2015 Uang representasi melebihi standar bupati 200.000,00
17 HSH ST ke Jakarta dan Palembang tanggal 28 Nov - 2 Des 2015 Uang representasi melebihi standar bupati, uang hotel lebih 1 hari (di Jakarta tanggal 29-30 November 2015) 2.866.000,00

18 HSH ST ke Jakarta dan Palembang tanggal 11-15 November 2015 Uang representasi melebihi standar bupati, uang hotel di Bandar Lampung lebih 1 hari. Hotel di Palembang lebih 1.938.000,00
bayar berdasarkan SPJ.
19 HSH ST ke Jakarta tanggal 4-8 November 2015 Uang representasi melebihi standar bupati 250.000,00

20 HSH ST ke Jakarta tanggal 13-15 Oktober 2015 Uang representasi melebihi standar bupati 150.000,00

21 HSH ST ke Jakarta tanggal 20-24 Oktober 2015 Uang representasi melebihi standar bupati 250.000,00

22 HBA ST ke Jakarta tanggal 20-23 Januari 2015 Berangkat ke Jakarta tanggal 21 Januari 205 jam 16.10. Berada di Jakarta sampai tanggal 23 Januari 2015. 5.010.400,00
Kelebihan uang tiket pesawat, uang harian 1 hari, uang hotel 1 hari dan uang representasi 1 hari (tanggal 20 Januari
2015)
23 HBA ST ke Surabaya tanggal 23-27 Januari 2015 Berangkat dari Jakarta ke Surabaya tanggal 23 Januari 2015. Berada di Surabaya sampai tanggal 23-25 Januari
2015. Berada di Jakarta kembali tanggal 25-27 Januari 2015.
24 HBA ST ke Palembang tanggal 20-22 Maret 2015 Harga hotel melebihi standar bupati. 4.201.000,00

25 HSH ST ke Jakarta tanggal 3-7 Februari 2015 Berada di Jakarta dari tanggal 4-6 Februari 2015. Kelebihan hotel di Jakarta 1 hari. 2.616.000,00

26 HSH ST ke Padang tanggal 22- 26 Januari 2015 Kelebihan hitung uang harian. 1.120.000,00

27 HSH ST ke Bali, Makassar dan Jakarta tanggal 5-11 September 2015 Uang hotel Makassar melebihi standar bupati. 1.170.000,00

28 HSH ST ke Jakarta tanggal 20-24 Agustus 2015 Berada di Jakarta tanggal 21 -24 Agustus 2015. Total harga tiket pesawat melebihi standar bupati. Selisih uang 3.193.500,00
harian Jakarta - Bengkulu. Selisih uang hotel Jakarta - Bengkulu.
No. Nama Surat Tugas Masalah Nilai Pengembalian

29 HSH ST ke Semarang tanggal 6-9 Agustus 2015 Berada di Semarang tanggal 7-9 Agustus 2015. Uang hotel Semarang lebih 1 hari. Selisih hotel 1 hari Bengkulu - 4.506.000,00
Semarang. Selisih uang harian 1 hari Bengkulu - Semarang. Total harga tiket pesawat melebihi standar bupati.

30 HSH ST ke Jakarta tanggal 30 Juli - 2 Agustus 2015 Berada di Jakarta tanggal 30 Juli - 1 Agustus 2015. Total harga tiket pesawat melebihi standar bupati. Kelebihan 1 6.287.000,00
hari uang hotel Jakarta. Selisih hotel 1 hari Bengkulu - Jakarta. Selisih uang harian 1 hari Bengkulu - Jakarta.

31 HSH ST ke Jakarta tanggal 22-24 Juli 2015 Total harga tiket pesawat melebihi standar bupati 350.000,00
32 HSH ST ke Jakarta tanggal 23-26 Juni 2015 Total harga tiket pesawat melebihi standar bupati 1.229.300,00
33 SZ ST ke Beijing RRC tanggal 8-14 Mei 2015 Perjalanan dinas tidak sesuai peraturan 64.292.000,00
34 HBA ST ke Palembang tanggal 21-23 Maret 2015 Uang harian tidak sesuai standar bupati 600.000,00
35 HSH ST ke Bangka Belitung tanggal 21-23 Mei 2015 Uang hotel tidak sesuai standar bupati 286.200,00
36 HSH ST ke Jakarta tanggal 10-15 April 2015 Berdasarkan undangan, uang hotel yang ditanggung selama 2 hari. Uang hotel yang boleh di SPJ kan hanya 3 hari. 5.232.000,00

37 HSH ST ke Semarang tanggal 15-19 Februari 2015 Berada di Semarang tanggal 16 Februari 2015. Kelebihan uang harian, uang hotel dan uang representasi 1 hari. 1.710.000,00
Uang hotel tidak sesuai standar bupati.
38 HBA ST ke Kab. Lebong, Bengkulu tanggal 9-11 Januari 2015 Uang harian tidak sesuai standar bupati 450.000,00

39 HSH ST ke Jakarta tanggal 9-13 Maret 2015 Berada di Jakarta tanggal 10-12 Maret 2015. uang hotel lebih 1 hari. 2.616.000,00

Jumlah 126.449.839,00
Lampiran 6

Rekap Permasalahan Perjalanan Dinas pada Sekretariat DPRD

(dalam rupiah)

No. Nama Surat Tugas Masalah Nilai Pengembalian

1 AY ST ke Jakarta 17-21 November 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat 855.000,00
2 AY ST ke Jakarta 25- 29 Oktober 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat 338.000,00
3 AF ST ke Jakarta 18-22 Mei 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat 545.000,00
4 AF ST ke Jakarta 9-13 Desember 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat 770.000,00
5 AS ST ke Jakarta 9-13 Desember 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat 450.000,00
6 AK ST ke Jakarta 9-13 Desember 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat 1.241.000,00
7 BR ST ke Jakarta 6-10 September 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat 928.000,00
8 DD ST ke Jakarta 18-22 Oktober 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat 270.600,00
9 DN ST ke Jakarta 6-10 September 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat 500.000,00
10 DH ST ke Jakarta 8-12 April 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat dan penginapan 459.900,00
11 YBM ST ke Jakarta 9 -13 Desember 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat 416.000,00
12 MM ST ke Jakarta 27 April -1 Mei 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat 262.600,00
13 YBM ST ke Jakarta 27 April -1 Mei 2015 Kelebihan pembayaran uang penginapan 388.000,00
14 EH ST ke Jakarta 25-29 Oktober 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat 300.000,00
15 FS ST ke Jakarta 18-22 Okt 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat 185.500,00
16 FS ST ke Jakarta 6-10 September 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat 221.000,00
17 FS ST ke Jakarta 9-13 Desember 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat 551.000,00
18 DHA ST ke Jakarta 2-5 Agustus 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat 270.000,00
19 DHA ST ke Jakarta 27 September-1 Oktober 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat 2.086.200,00
20 DHA ST ke Jakarta 7- 11 April 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat 521.000,00
21 HI ST ke Jakarta 27 April-1 Mei 2015 Kelebihan pembayaran uang penginapan 760.000,00
22 HD ST ke Jakarta 6 -10 September 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat 737.500,00
23 EMA ST ke Jakarta 20-24 Desember 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat 747.300,00
24 IF ST ke Jakarta 17-21 November 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat 230.492,00
25 IF ST ke Jakarta 9-13 Desember 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat 284.000,00
26 IA ST ke Jakarta 9-13 Desember 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat 1.241.000,00
27 JR ST ke Jakarta 17 s.d 21 November 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat 1.200.000,00
28 MAA ST ke Jakarta 20 s.d 24 Desember 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat 526.400,00
29 MAA ST ke Jakarta 9 s.d 13 Desember 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat 1.288.000,00
30 ML ST ke Jakarta 1-5 Juli 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat 104.000,00
31 ML ST ke Jakarta 25-29 Oktober 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat 431.100,00
32 MF ST ke Jakarta 9-13 Desember 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat 361.000,00
33 MW ST ke Jakarta 9-13 Desember 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat 1.287.500,00
34 MY ST ke Jakarta 20-24 Desember 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat 526.400,00
35 MN ST ke Jakarta 20-24 Desember 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat 807.000,00
36 MN 9 s.d 13 Desember 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat 479.000,00
37 PR 20 s.d 24 Des 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat 2.661.200,00
38 PC 9 s.d 13 Desember 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat 149.500,00
39 RW ST ke Jakarta 25 - 29 Oktober 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat 528.000,00
40 RZ ST ke Jakarta 17 -21 Nov 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat 231.150,00
41 RZ ST ke Jakarta 20-24 Desember 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat 220.700,00
No. Nama Surat Tugas Masalah Nilai Pengembalian

42 YH ST ke Jakarta 9-13 Desember 2015 Kelebihan pembayaran uang tiket pesawat 1.368.000,00
43 AF ST ke Jakarta tanggal 1-5 Juli 2015 Tiket pesawat tidak asli 1.175.000,00
44 DR ST ke Jakarta tanggal 1-5 Juli 2015 Tiket pesawat tidak asli 1.056.000,00
45 HM ST ke Jakarta tanggal 1-5 Juli 2015 Tiket pesawat tidak asli 902.000,00
46 YN ST ke Jakarta tanggal 1-5 Juli 2015 Tiket pesawat tidak asli 1.034.000,00
47 DR ST ke Jakarta tanggal 17 -21 November 2015 Tiket pesawat tidak asli 1.204.000,00
48 HM ST ke Jakarta tanggal 17-21 November 2015 Tiket pesawat tidak asli 1.204.000,00
49 RS ST ke Jakarta tanggal 17-21 November 2015 Tiket pesawat tidak asli 1.204.000,00
50 SY ST ke Jakarta tanggal 17-21 November 2015 Tiket pesawat tidak asli 1.204.000,00
51 YN ST ke Jakarta tanggal 17-21 November 2015 Tiket pesawat tidak asli 1.027.000,00
52 PR ST ke Jakarta tanggal 18-22 Mei 2015 Tiket pesawat tidak asli 2.127.700,00
53 HM ST ke Jakarta tanggal 18-22 Mei 2015 Tiket pesawat tidak asli 2.121.000,00
54 DR ST ke Jakarta tanggal 18-22 Mei 2015 Tiket pesawat tidak asli 2.149.700,00
55 LT ST ke Jakarta tanggal 18 -22 Mei 2015 Tiket pesawat tidak asli 2.149.700,00
56 RS ST ke Jakarta tanggal 18 -22 Mei 2015 Tiket pesawat tidak asli 2.121.000,00
57 MU ST ke Jakarta tanggal 18 -22 Mei 2015 Tiket pesawat tidak asli 2.149.700,00
58 YM ST ke Jakarta tanggal 18-22 Mei 2015 Tiket pesawat tidak asli 2.149.000,00
59 DR ST ke Jakarta tanggal 18-22 Oktober 2015 Tiket pesawat tidak asli 2.268.000,00
60 DR ST ke Jakarta tanggal 18-22 Oktober 2015 Tiket pesawat tidak asli 2.127.000,00
61 YN ST ke Jakarta tanggal 18-22 Oktober 2015 Tiket pesawat tidak asli 1.989.000,00
62 YN ST ke Jakarta tanggal 2-6 Agustus 2015 Tiket pesawat tidak asli 1.071.000,00
63 AF ST ke Jakarta tanggal 2-6 Agustus 2015 Tiket pesawat tidak asli 1.141.000,00
64 DR ST ke Jakarta tanggal 2-6 Agustus 2015 Tiket pesawat tidak asli 2.268.000,00
65 HM ST ke Jakarta tanggal 2-6 Agustus 2015 Tiket pesawat tidak asli 919.000,00
66 AW ST ke Jakarta tanggal 20-24 Desember 2015 Tiket pesawat tidak asli 858.000,00
67 HM ST ke Jakarta tanggal 20-24 Desember 2015 Tiket pesawat tidak asli 764.500,00
68 IT ST ke Jakarta tanggal 20-24 Desember 2015 Tiket pesawat tidak asli 1.225.000,00
69 JH ST ke Jakarta tanggal 20-24 Desember 2015 Tiket pesawat tidak asli 1.225.000,00
70 SU ST ke Jakarta tanggal 20-24 Desember 2015 Tiket pesawat tidak asli 907.000,00
71 YN ST ke Jakarta tanggal 20-24 Desember 2015 Tiket pesawat tidak asli 962.000,00
72 DR ST ke Yogyakarta 27 April-1 Mei 2015 Tiket pesawat tidak asli 3.380.000,00
73 JH ST ke Yogyakarta 27 April-1 Mei 2015 Tiket pesawat tidak asli 2.393.500,00
74 AF ST ke Jakarta tanggal 6-10 Oktober 2015 Tiket pesawat tidak asli 1.506.200,00
75 HM ST ke Jakarta tanggal 6-10 September 2015 Tiket pesawat tidak asli 902.000,00
76 YN ST ke Jakarta tanggal 6-10 September 2015 Tiket pesawat tidak asli 814.000,00
77 EAL ST ke Jakarta tanggal 7-11 April 2015 Tiket pesawat tidak asli 1.020.000,00
78 YM ST ke Jakarta tanggal 9 -13 Juni 2015 Tiket pesawat tidak asli 768.000,00
79 HM ST ke Jakarta tanggal 9 -13 Juni 2015 Tiket pesawat tidak asli 1.012.000,00
80 HY ST ke Jakarta tanggal 9 -13 Juni 2015 Tiket pesawat tidak asli 1.023.000,00
81 JH ST ke Jakarta tanggal 9 -13 Juni 2015 Tiket pesawat tidak asli 516.000,00
82 PR ST ke Jakarta tanggal 9 -13 Juni 2015 Tiket pesawat tidak asli 1.085.000,00
83 RS ST ke Jakarta tanggal 9 -13 Juni 2015 Tiket pesawat tidak asli 1.012.000,00
Jumlah Rp 85.862.042,00
Lampiran 7

Hasil Perhitungan Pemeriksaan Fisik Pembangunan Jalan Poros Tebing Tinggi - Pendopo (STA. 11+000 s.d. 23+640)

No. / Tgl. Kontrak : 600/04/PPK/SP-1/PU-BM/2015 - 25 Februari 2015


Nilai Kontrak : Rp9.980.019.000,00
No. / Tgl. Kontrak Addendum : 600/02/PPK/SP-1/PU-BM/CCO/2015 - 30 Maret 2015
Nilai Addendum : Rp9.980.019.000,00
Jangka Waktu : 210 Hari Kalender (25 Februari 2015 s.d. 22 September 2015)
Pelaksana : PT KU

(dalam rupiah)

Volume
No. Uraian Pekerjaan Satuan Harga Satuan Jumlah
Kontrak CCO Fisik Selisih
1 2 3 4 5 6 7 = (5-6) 8 9 = (7 x 8)
A DIVISI 7. PERKERASAN ASPAL
1 Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair Ltr 21.140,00 5.672,80 5.628,00 44,80 15.814,97 708.510,66
2 Lataston Lapisan Antara (AC-Base) Gradasi Halus/Kasar Ton 4.248,35 1.154,61 1.103,93 50,68 479.372,12 24.294.579,04
3 Aspal Minyak Ton 241,59 59,15 56,55 2,60 13.765.950,00 35.791.470,00
4 Bahan Pengisi (Filler) Tambahan Kg 6.837,47 7.521,22 7.521,22 - 1.692,08 -
5 Bahan Pengisi (Filler) Tambahan Kg - 14.659,07 13.685,64 973,43 1.501,50 1.461.605,15

Jumlah 62.256.164,85
Lampiran 8

Hasil Perhitungan Pemeriksaan Fisik Pembangunan Jalan Poros Km.12 TPA - Desa Gelanggang Kec. Tebing Tinggi

No. / Tgl. Kontrak : 600/06/PPK/SP-2/PU-BM/HIBAH/2015 - 25 Mei 2015


Nilai Kontrak : Rp2.965.000.000,00
No. / Tgl. Kontrak Addendum : 600/21/PPK/SP-2/PU-BM/HIBAH/2015 - 06 Juli 2015
Nilai Addendum : Rp2.965.000.000,00
Jangka Waktu : 150 Hari Kalender (25 Mei 2015 s.d. 21 Oktober 2015)
Pelaksana : PT AJM

(dalam rupiah)

Volume
No. Uraian Pekerjaan Satuan Harga Satuan Jumlah
Kontrak CCO Fisik Selisih

1 2 3 4 5 6 7 = (5-6) 8 9 = (7 x 8)
A DIVISI 7. STRUKTUR
1 Beton Mutu Sedang dengan fc = 20 Mpa (K-250) M3 1.157,62 952,00 897,59 54,41 1.612.563,15 87.739.560,99

Jumlah 87.739.560,99
Lampiran 9

Hasil Perhitungan Pemeriksaan Fisik Pembangunan Jalan Tanjung Beringin - Tj Kupang Baru Kec. Tebing Tinggi

No. / Tgl. Kontrak : 600/01/PPK/SP-2/PU-BM/2015 - 25 Februari 2015


Nilai Kontrak : Rp7.150.302.000,00
No. / Tgl. Kontrak Addendum : 600/05/PPK/SP-2/PU-BM/CCO/2015 - 30 Maret 2015
Nilai Addendum : Rp7.150.302.000,00
Jangka Waktu : 180 Hari Kalender (25 Februari 2015 s.d. 23 Agustus 2015)
Pelaksana : PT RHB

(dalam rupiah)

Volume
No. Uraian Pekerjaan Satuan Harga Satuan Jumlah
Kontrak CCO Fisik Selisih
1 2 3 4 5 6 7 = (5-6) 8 9 = (7 x 8)
A DIVISI 7. PERKERASAN ASPAL
1 Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair Ltr 9.216,00 9.088,00 9.017,60 70,40 13.829,87 973.622,85
2 Lapis Perekat - Aspal Cair Ltr 4.032,00 1.704,00 1.690,80 13,20 14.104,03 186.173,20
3 Lataston Lapisan Aus (AC-WC) (gradasi halus/kasar) Ton 950,52 956,68 850,07 106,61 520.605,70 55.501.773,68
4 Lataston Lapisan Aus (AC-BC) (gradasi halus/kasar) Ton 1.465,62 1.449,11 1.287,63 161,48 520.839,08 84.105.094,64
5 Aspal Minyak Ton 148,33 142,88 126,96 15,92 14.577.552,88 232.074.641,85
6 Bahan Pengisi (Filler) Tambahan (semen) Kg 39.052,80 42.958,08 42.958,08 - 1.582,35 -
7 Bahan Pengisi (Filler) Tambahan (semen) Kg - 6.404,53 5.500,64 903,89 1.570,80 1.419.830,41

Jumlah 374.261.136,63
Lampiran 10

Hasil Perhitungan Pemeriksaan Fisik Pembangunan Jalan Tanjung Raman - Tunggul Itam

No. / Tgl. Kontrak : 600/05/PPK/SP-2/PU-BM/HIBAH/2015 - 25 Mei 2015


Nilai Kontrak : Rp4.972.907.000,00
No. / Tgl. Kontrak Addendum : 600/14/PPK/SP-2/PU-BM/CCO/2015 - 06 Juli 2015
Nilai Addendum : Rp4.972.907.000,00
Jangka Waktu : 150 Hari Kalender (25 Mei 2015 s.d. 21 Oktober 2015)
Pelaksana : PT KU

(dalam rupiah)

Volume
No. Uraian Pekerjaan Satuan Harga Satuan Jumlah
Kontrak CCO Fisik Selisih
1 2 3 4 5 6 7 = (5-6) 8 9 = (7 x 8)
A DIVISI 7. PERKERASAN ASPAL
1 Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair Ltr 11.620,00 11.520,00 11.468,00 52,00 15.743,31 818.652,12
2 Lataston Lapisan Aus (AC-BC) (gradasi halus/kasar) Ton 1.847,93 1.837,75 1.776,32 61,43 678.689,58 41.691.900,90
3 Aspal Minyak Ton 109,29 109,15 105,51 3,64 13.595.571,52 49.487.880,33
4 Bahan Pengisi (Filler) Tambahan Kg 29.805,30 37.707,55 36.447,23 1.260,32 1.550,59 1.954.239,59

Jumlah 93.952.672,94
Lampiran 11

Hasil Perhitungan Pemeriksaan Fisik Pembangunan Jalan Gober Ds. Air Kandis Kec. Pendopo Barat

No. / Tgl. Kontrak : 600/03/PPK/SP-2/PU-BM/2015 - 25 Februari 2015


Nilai Kontrak : Rp7.150.302.000,00
No. / Tgl. Kontrak Addendum : 600/01/PPK/SP-2/PU-BM/CCO/2015 - 30 Maret 2015
Nilai Addendum : Rp7.150.302.000,00
Jangka Waktu : 180 Hari Kalender (25 Februari 2015 s.d. 23 Agustus 2015)
Pelaksana : PT KU

(dalam rupiah)

Volume
No. Uraian Pekerjaan Satuan Harga Satuan Jumlah
Kontrak CCO Fisik Selisih
1 2 3 4 5 6 7 = (5-6) 8 9 = (7 x 8)
A DIVISI 7. PERKERASAN ASPAL
1 Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair Ltr 5.320,00 5.262,00 5.241,80 20,20 14.212,90 287.100,58
2 Lataston Lapisan Aus (AC-BC) (gradasi halus/kasar) Ton 846,04 831,35 786,85 44,50 512.537,45 22.807.916,53
3 Aspal Minyak Ton 50,03 47,48 44,94 2,54 11.669.900,00 29.641.546,00
4 Bahan Pengisi (Filler) Tambahan Kg 13.645,80 17.021,25 16.110,00 911,25 1.559,25 1.420.866,56

Jumlah 54.157.429,67
Lampiran 12

Hasil Perhitungan Pemeriksaan Fisik Pembangunan Jalan Poros Pendopo - Tebing Tinggi ( 0+000 s.d. 11+000)

No. / Tgl. Kontrak : 600/01/PPK/SP-1/PU-BM/2015 - 25 Februari 2015


Nilai Kontrak : Rp29.395.676.000,00
No. / Tgl. Kontrak Addendum : 600/03/PPK/SP-1/PU-BM/CCO/2015 - 30 Maret 2015
Nilai Addendum : Rp29.395.676.000,00
Jangka Waktu : 265 Hari Kalender (25 Februari 2015 s.d. 16 November 2015) addendum waktu
Pelaksana : PT NK

(dalam rupiah)

Volume
No. Uraian Pekerjaan Satuan Harga Satuan Jumlah
Kontrak CCO Fisik Selisih
1 2 3 4 5 6 7 = (5-6) 8 9 = (7 x 8)
A DIVISI 7. PERKERASAN ASPAL
1 Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair Ltr 58.968,00 52.388,00 52.261,91 126,09 15.114,52 1.905.789,83
2 Lataston Lapisan Pondasi (AC-Base) (gradasi halus/kasar) Ton 11.953,40 10.573,99 10.365,73 208,26 528.905,69 110.149.899,00
3 Aspal Keras Ton 679,75 592,51 580,84 11,67 13.177.461,75 153.780.978,62
4 Bahan Pengisi (Filler) Tambahan Semen Kg 19.238,31 227.887,80 223.399,44 4.488,36 1.308,98 5.875.173,47

Jumlah 271.711.840,92
Lampiran 13

Hasil Perhitungan Pemeriksaan Fisik Pembangunan Jalan Lingge - Simpang Pelawi Kec. Pendopo Barat

No. / Tgl. Kontrak : 600/02/PPK/SP-2/PU-BM/2015 - 05 Maret 2015


Nilai Kontrak : Rp5.504.798.000,00
No. / Tgl. Kontrak Addendum : 600/06/PPK/SP-2/PU-BM/CCO/2015 - 30 Maret 2015
Nilai Addendum : Rp5.504.798.000,00
Jangka Waktu : 172 Hari Kalender (05 Maret 2015 s.d. 23 Agustus 2015)
Pelaksana : PT AM

(dalam rupiah)

Volume
No. Uraian Pekerjaan Satuan Harga Satuan Jumlah
Kontrak CCO Fisik Selisih
1 2 3 4 5 6 7 = (5-6) 8 9 = (7 x 8)
A DIVISI 7. PERKERASAN ASPAL
1 Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair Ltr 6.832,00 6.603,50 6.566,70 36,80 13.463,30 495.449,44
2 Lapis Perekat - Aspal Cair Ltr 2.982,00 1.203,70 1.196,80 6,90 13.887,82 95.825,96
3 Lataston Lapisan Aus (AC-WC) (gradasi halus/kasar) Ton 771,06 675,80 621,64 54,16 521.495,51 28.244.196,82
4 Lataston Lapis Aus (AC-BC) (gradasi halus/kasar) Ton 1.086,72 1.052,95 970,93 82,02 521.055,97 42.737.010,66
5 Aspal Minyak Ton 110,91 102,60 94,51 8,09 14.556.152,92 117.759.277,12
6 Bahan Pengisi (Filler) Tambahan (semen) Kg 29.083,58 31.991,93 31.991,93 - 1.559,25 -
7 Bahan Pengisi (Filler) Tambahan (semen) Kg - 3.477,61 2.794,14 683,47 1.547,70 1.057.806,52

Jumlah 190.389.566,52
Lampiran 14

Hasil Perhitungan Pemeriksaan Fisik Konstruksi Gedung Kantor Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika

No. / Tgl. Kontrak : 600/017/SPP/PPK/SEKT/PU.CK-P/2015 - 24 Juli 2015


Nilai Kontrak : Rp2.163.000.000,00
No. / Tgl. Kontrak Addendum : 600/017-ADD.I/SPP/PPK/SEKT/PU.CK-P/2015 - 09 Oktober 2015
Nilai Addendum : Rp2.163.000.000,00
Jangka Waktu : 120 Hari Kalender (24 Juli 2015 s.d. 21 November 2015)
Pelaksana : CV FI

(dalam rupiah)

Volume
No. Uraian Pekerjaan Satuan Harga Satuan Jumlah
Kontrak CCO Fisik Selisih
1 2 3 4 5 6 7 = (5-6) 8 9 = (7 x 8)
A PEKERJAAN PERSIAPAN DAN BIAYA UMUM
1 Biaya Keselamatan Kerja Ls 1,00 1,00 - 1,00 2.500.000,00 2.500.000,00

B PEKERJAAN ARSITEKTUR
I Pekerjaan Plafon
1 Pas. Plafon Gypsum 9mm, rangka besi hollow 2/4 M2 750,00 750,00 733,88 16,12 125.890,58 2.029.356,15
II Pekerjaan Pengecatan dan Finishing
1 Cat Plafon Gypsum M2 750,00 750,00 733,88 16,12 19.987,10 322.192,05
2 Papan Nama Kantor Ls 1,00 1,00 - 1,00 25.000.000,00 25.000.000,00
III Pekerjaan Urinoir
1 Pas. Urinoir (lengkap) bh 3,00 3,00 - 3,00 374.167,50 1.122.502,50

C PEKERJAAN SUMUR BOR


1 Pekerjaan Sumur Bor Ls - 1,00 0,90 0,10 44.087.500,00 4.408.750,00

Jumlah 35.382.800,70
Lampiran 16

Rincian Perhitungan Nilai Kekurangan Volume


Pekerjaan Pembangunan Lanjutan RSUD Tebing Tinggi Tahun Jamak (Tahun II 2015)

(dalam rupiah)
Kuantitas Jumlah
No. Uraian Pekerjan Sat. Harga Satuan
Selisih Harga
Kontrak Cek Fisik Selisih
a b c d e f=d-e g h=fxg
Pekerjaan Pagar
1 Pek. Dinding Batu Bata m2 309,020 80,709 228,311 254.498,75 58.104.864,11
2 Pek. Plesteran m2 618,050 161,418 456,632 50.189,70 22.918.223,09

3 Pek. Acian Plesteran m2 618,050 161,418 456,632 28.916,25 13.204.085,07


4 Pek. Cat Tembok Acian Plesteran m2 618,050 161,418 456,632 36.773,55 16.791.979,68

Jumlah I 111.019.151,95

Pekerjaan Asrama Perawat


Pek. Plat Lantai Beton
1 Pek. Pengecoran m3 103,680 94,970 8,710 1.280.948,11 11.157.058,04
2 Pek. Pembesian Kg 9.460,960 8.666,49 794,470 25.169,65 19.996.531,84
3 Pek. Bekisting m2 864,000 791,45 72,550 324.417,50 23.536.489,63
Pek. Balok Induk
1 Pek. Pengecoran m3 54,240 51,010 3,230 1.280.948,11 4.137.462,40
2 Pek. Pembesian Kg 11.939,540 11.228,810 710,730 25.169,65 17.888.825,34
3 Pek. Bekisting m2 394,000 370,550 23,450 293.947,50 6.893.068,88

Jumlah II 83.609.436,13
Kuantitas Jumlah
No. Uraian Pekerjan Sat. Harga Satuan
Selisih Harga
Kontrak Cek Fisik Selisih
a b c d e f=d-e g h=fxg
Pekerjaan Rumah Dinas Dokter
1 Pek. Lantai Keramik 20/20 m2 25,000 9,000 16,000 278.338,50 4.453.416,00
2 Pek. Dinding m2 629,380 624,730 4,650 123.568,50 574.593,53
3 Pek. Plesteran m2 1.258,760 1.249,460 9,300 50.189,70 466.764,21
4 Pek. Acian Plesteran m2 1.258,760 1.249,460 9,300 28.916,25 268.921,13
5 Pek. Cat Tembok Acian Plesteran m2 793,967 788,101 5,866 33.913,55 198.936,88

Kontrak Cek Fisik % Selisih


Pekerjaan Pintu dan Jendela a b c = 1 – (b/a)
6 Pek. Kusen Pintu Utama Gandeng Jendela + Daun Pintu dan Jendela Bh 5,008 4,231 0,155 12.000.000,00 1.860.000,00
7 Pek. Kusen Pintu Kamar + Daun Pintu Bh 1,895 1,830 0,034 30.000.000,00 1.020.000,00
8 Pek. Jendela Triple + Daun Jendela Bh 2,821 2,190 0,224 8.800.000,00 1.971.200,00
9 Pek. Jendela Double + Daun Jendela Bh 1,558 1,275 0,182 8.000.000,00 1.456.000,00
10 Pek. Jendela Single + Daun Jendela Bh 1,066 0,764 0,283 14.400.000,00 4.075.200,00

Jumlah III 16.345.031,75


Jumlah (I + II + III) 210.973.619,83
Lampiran 17

Rincian Kekurangan Volume atas Pekerjaan Fisik Belanja Tidak Terduga TA 2015

(dalam rupiah)

Nilai Kurang
No. Nama Pekerjaaan Pelaksana Setoran Sisa Tanggal Setor
Volume
1 Pembangunan Tembok Penahan Sekolah SMU Muhammadiyah Tebing Tinggi - Kel. Jayaloka CV BD 34.719.060,86 5.000.000,00 29.719.060,86 4 Mei 2016
Kec. Tebing Tinggi
2 Pembangunan Tembok Penahan Banjir Irigasi Persawahan - Desa Kemang Manis Kec.Tebing CV HB 36.063.824,30 - 36.063.824,30 -
Tinggi
3 Rehab dan Pembangunan Saluran Irigasi Persawahan dan Tembok Penahan - Desa Tanjung CV HB 39.009.798,79 9.009.798,79 30.000.000,00 4 Mei 2016
Ning Simpang Kec. Saling
4 Pembangunan Tembok Penahan Mushola dan Pemukiman Warga Desa Babatan Kec.Lintang CV SP 114.294.499,69 114.294.499,69 - 8 Maret, 4 dan
Kanan 23 Mei 2016
5 Pembangunan Tembok Penahan Air Putih untuk Pemukiman Warga - Kel. Pagar Tengah Kec. CV DS 41.497.293,11 2.000.000,00 39.497.293,11 8 Maret 2016
Pendopo
6 Pembangunan Tembok Penahan Pemukiman Warga - Desa Ulak Dabuk Kec. Talang Padang CV EB 23.838.766,26 23.838.766,26 - 8 Maret 2016

7 Pembangunan Tembok Penahan Sereng Air Putih - Desa Muara Lintang Baru Kec. Pendopo CV IS 92.689.136,22 50.000.000,00 42.689.136,22 31 Maret 2016
Barat
8 Pembangunan Tembok Penahan Sereng Air Putih - Desa Muara Lintang Lama Kec. Pendopo CV LK 80.835.330,54 50.000.000,00 30.835.330,54 31 Maret 2016
Barat
9 Pembangunan Tembok Penahan Tanah Pemakaman Umum - Desa Muara Betung, Kec. Ulu CV AT 105.614.567,37 10.000.000,00 95.614.567,37 4 Mei 2016
Musi
10 Pembangunan Tembok Penahan Longsor Pemukiman Warga - Desa Batu Bidung, Kec. Ulu CV BD 53.235.584,11 8.235.584,11 45.000.000,00 4 Mei 2016
Musi
11 Pembangunan Tembok Penahan Tanah Pemakaman Umum - Desa Tanjung Agung, Kec. Ulu CV AT 48.504.646,75 4.000.000,00 44.504.646,75 4 Mei 2016
Musi
12 Pembangunan Tembok Penahan Saluran Irigasi Siring Semendo Desa Padang Tepong CV RB 7.905.345,93 1.000.000,00 6.905.345,93 4 Mei 2016
Kecamatan Ulu Musi
13 Pembangunan Bronjong dan Tembok Penahan Siring Irigasi Talang Sawah Baru Desa Tanjung CV BD 6.821.433,60 - 6.821.433,60 -
Agung Kecamatan Ulu Musi
TOTAL 685.029.287,53 277.378.648,85 407.650.638,68
Daftar Inisial
Laporan Hasil Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern

No Inisial Uraian Keterangan

1 CV HB CV HARRY BERSAUDARA Lampiran 1


2 CV RS CV RIO SAKTI Lampiran 1
3 S4 PAIKER SMPN 4 PASEMAH AIR KERUH Lampiran 1
4 CV TS CV TRIASILAMPARI Lampiran 1
5 CV IS CV INTAN SARI Lampiran 1
6 CV IS CV INTAN SARI Lampiran 1
7 CV IS CV INTAN SARI Lampiran 1
8 CV AP CV APRILLIA Lampiran 1
9 CV BD CV BINTANG DIRA Lampiran 1
10 CV AAN CV ARTHA ABADI NUSA Lampiran 1
11 AH A. Hamid Lampiran 2
12 AG Agus Lampiran 2
13 ASG Ali Sugidin Lampiran 2
14 AP Ari Purnomo Lampiran 2
15 AST Arif Sutikno 1 Lampiran 2
16 DN Dani Lampiran 2
17 DW Dewi Lampiran 2
18 DI/TY Diana/Tayin Lampiran 2
19 EM Emi Lampiran 2
20 FA Farida Lampiran 2
21 FN Fery Nugraha, SPd.i Lampiran 2
22 GN/OB Gunandi/Obama Lampiran 2
23 HMA H. Mat Adi, SH Lampiran 2
24 HM Hanif Mustaghfirin Lampiran 2
25 HE Heni Lampiran 2
26 KH Hj. Khairunnisah Lampiran 2
27 KH Hj. Khairunnisah Lampiran 2
28 IFU Idham Fatahullah(Ujang) Lampiran 2
29 IS Ismed Lampiran 2
30 JM Jamal Lampiran 2
31 JO Joko Lampiran 2
32 KS Kasbu Lampiran 2
33 LE Leti Lampiran 2
34 LI Lisma Lampiran 2
35 MK Mas Keling Lampiran 2
36 ME Megawati Lampiran 2
37 MU Muliana Lampiran 2
38 MR Murni Lampiran 2
39 MRT Murnianto Lampiran 2
40 NW Nawawi Lampiran 2
41 NI Nisa Lampiran 2
42 NH Nur Hasana Lampiran 2
43 NJ Nurjanah Lampiran 2
44 NU Nuraini Lampiran 2
45 PM Pak Muslim Lampiran 2
46 PU Puad Lampiran 2
47 PA Puji Astuti Lampiran 2
48 RS Raswan Lampiran 2
49 RN Rini Lampiran 2
50 RS Riski Lampiran 2
51 ROM Rominah Lampiran 2
52 ROP Ropiah Lampiran 2
53 RU Rudi Lampiran 2
54 SA Saipul Lampiran 2
55 SI Silo Lampiran 2
56 SR Sriwijayanti Lampiran 2
57 SU Sukri Lampiran 2
58 SRS Suroso Lampiran 2
59 STN Sutoni Lampiran 2
60 TO Toni Lampiran 2
No Inisial Uraian Keterangan

61 TU/LI Tutik / Linda Lampiran 2


62 VE Veri Lampiran 2
63 WA Wani Lampiran 2
64 YA Yani Lampiran 2
65 YT Yanti Lampiran 2
66 ZA Zainal Lampiran 2
67 ZE Zerri Lampiran 2
68 WKL (BD) Warung Kaki Lima (Bandrek) Lampiran 2
69 WKL (ST) Warung Kaki Lima ( Sate ) Lampiran 2
70 WKL (BS) Warung Kaki Lima ( Bakso ) Lampiran 2
71 WKL (MA) Warung Kaki Lima (Mie Ayam) Lampiran 2
72 WKL (MT) Warung Kaki Lima (Martabak) Lampiran 2
73 PC Pro Chicken Lampiran 2
74 WK Warung Kopi Lampiran 2
75 WKL (WK) Warung Kaki Lima (Warung Kopi) Lampiran 2
76 RM B Rumah Makan Beringin Lampiran 2
77 RM H Rumah Makan Hidayah Lampiran 2
78 RM RB Rumah Makan Roda Baru Lampiran 2
79 WBO Warung Bakso Obama Lampiran 2
80 RM PPP Rumah Makan Pondok Pindang Pegagan Lampiran 2
81 RM EU Rumah Makan Eyang Uti Lampiran 2
82 WN Warung Nasi Lampiran 2
83 RM Rumah Makan Lampiran 2
84 WKL (BS) Warung Kaki Lima (Bakso ) Lampiran 2
85 WN Warung Nasi Lampiran 2
86 WN Warung Nasi Lampiran 2
87 WKL (BS) Warung Kaki Lima (Bakso) Lampiran 2
88 WKL (PL) Warung Kaki Lima (Pecel Lele) Lampiran 2
89 WKL (PG) Warung Kaki Lima (Pecel Gorengan) Lampiran 2
90 WN Warung Nasi Lampiran 2
91 RM CR Rumah Makan Cita Rasa Lampiran 2
92 W (BG) Warung (Bakso Gunung) Lampiran 2
93 WK Warung Kopi Lampiran 2
94 RM NT Rumah Makan N'TWO Lampiran 2
95 RM M Rumah Makan Murah Lampiran 2
96 WKL (BM) Warung Kaki Lima (Bakso Murni) Lampiran 2
97 WK Warung Kopi Lampiran 2
98 RM Rumah Makan Lampiran 2
99 WN Warung Nasi Lampiran 2
100 RM NI Rumah Makan Nenek Ibu Lampiran 2
101 WKL (RT) warung Kaki Lima ( Roti ) Lampiran 2
102 WN Warung Nasi Lampiran 2
103 WKL (PL) Warung Kaki Lima (Pecel Lele) Lampiran 2
104 RM BHG Rumah Makan Bintang HGR Lampiran 2
105 WN Warung Nasi Lampiran 2
106 WKL (MD) Warung Kaki Lima ( Model ) Lampiran 2
107 WKL (MT) Warung Kaki Lima (Martabak) Lampiran 2
108 WKL (PL) Warung Kaki Lima (Pecel Lele) Lampiran 2
109 WN LJSA Warung Nasi Lenggang Joyo Soto Ayam Lampiran 2
110 RM C Rumah Makan Cemerlang Lampiran 2
111 RM (PA) Rumah Makan (Pesona Agam) Lampiran 2
112 WKL (G) Warung Kaki Lima (Gorengan) Lampiran 2
113 KP Kantin Polsek Lampiran 2
114 WKL (MD) Warung Kaki Lima (Model) Lampiran 2
115 WN Warung Nasi Lampiran 2
116 WKL (NGG) Warung Kaki Lima (Nasi Goreng Gila) Lampiran 2
117 WKP Warung Kopi Lampiran 2
118 WKL (MD) Warung Kaki Lima ( Model ) Lampiran 2
119 WKL (BS) Warung Kaki Lima (Bakso) Lampiran 2
120 WN Warung Nasi Lampiran 2
121 WKL (WKP) Warung Kaki Lima (Warung Kopi) Lampiran 2
122 WKP Warung Kopi Lampiran 2
123 WKP Warung Kopi Lampiran 2
124 W (BK) Warung (Bakso Kaget) Lampiran 2
No Inisial Uraian Keterangan

125 PO Pormanto Lampiran 5


126 JO Johan Lampiran 5
127 FK Feri Kurmawan Lampiran 5
128 HMS HM. Sohod DJ Lampiran 5
129 FK Feri Kurmawan Lampiran 5
130 MY Mulyadi Lampiran 5
131 MH M.Husein Lampiran 5
132 FK Feri Kurmawan Lampiran 5
133 MS Muslim Lampiran 5
134 FK Feri Kurmawan Lampiran 5
135 RS Rustam Lampiran 5
136 MI Mar'i Lampiran 5
137 RS Rusmaeni Lampiran 5
138 RS Rusmaeni Lampiran 5
139 RS Rusmaeni Lampiran 5
140 RS Rusmaeni Lampiran 5
141 PJ Panjul Lampiran 5
142 SY Syamsudin, SH Lampiran 5
Daftar Inisial
Laporan Hasil Pemeriksaan atas Kepatuhan Terhadap Perundang-undangan

No Inisial Uraian Keterangan

1 MA Muas Ahmad Halaman 20, Lampiran 4


2 YY Yayan Yandi Halaman 20, Lampiran 4
3 AYB Abu Yazid Bustomi Halaman 21, Lampiran 4
4 MS Meisy Susilawati Halaman 21, Lampiran 4
5 HR Hendra Rosada Halaman 21,22, Lampiran 4
6 PT KU PT Kandita Utama Halaman 29,32,33 Lampiran 7,10,11
7 PT AJM PT Alumagada Jaya Mandiri Halaman 29,32,33 Lampiran 8
8 PT RHB PT Rahmat Hidayat Bersaudara Halaman 29,32,33 Lampiran 9
9 PT NK PT Nindya Karya Halaman 29,32,33 Lampiran 12
10 PT AM PT Ahba Mulia Halaman 30,32,33 Lampiran 13
11 PT SPA PT Surya Prima Abadi Halaman 30,32,33,37
12 PT FNM PT Fatma Nusa Mulia Halaman 31
13 CV FI CV Fujiwo Itagaki Halaman 31,32,33, Lampiran 14
14 CV MBK CV Multi Bangun Konstruksi Halaman 31,33, Lampiran 15
15 PTABM PT Alam Beringin Mas Halaman 32,33
16 PT PGM PT Pinapan Gunung Mas Halaman 37
17 CV BD CV Bintang Dira Halaman 34, 35, 36, Lampiran 18
18 CV HB CV Harry Bersaudara Halaman 34, 35, 36, Lampiran 18
19 CV SP CV Sandi Pratama Halaman 34, 35, 36, Lampiran 18
20 CV DS CV Dua Saudara Halaman 34, 35, 36, Lampiran 18
21 CV EB CV El Brother Halaman 34, 35, 36, Lampiran 18
22 CV IS CV Intan Sari Halaman 34, 35, 36, Lampiran 18
23 CV LK CV Linas Konstruksi Halaman 34, 35, 36, Lampiran 18
24 CV RB CV Restu Bunda Halaman 34, 35, 36, Lampiran 18
25 CB AT CV AL-TIRA Halaman 34, 35, 36, Lampiran 18
26 LPB Drs Lukman Panggar Bessy, MM Lampiran 2
27 KI Kipli, S.Sos Lampiran 2
28 QA Qobal Anthony, SE, Msi Lampiran 2
29 JN Jusman, SH, Msi Lampiran 2
30 MD M. Daud SE, Msi Lampiran 2
31 MAN Masagus Ahmad Nawawi Lampiran 3
32 QA Qobal Anthony Lampiran 3
33 HSH H.Syahril Hanafiah Lampiran 3,5
34 LPB Drs.Lukman Panggar Bessy Lampiran 3
35 NH Ir.Nanti Kasih Lampiran 3
36 YS Yulius Sugiantra Lampiran 3
37 HL Hendra Lezi Lampiran 3
38 AA Angga Atmawardaha,SE Lampiran 3
39 YK Yuswari Kurniawan,SH Lampiran 3
40 FY Franky, S.H. Lampiran 5
41 YD Yuliandri Lampiran 5
42 RR Rifi Ricardo, S.E. Lampiran 5
43 HS Harun Suardi, S.E. Lampiran 5
44 SJ Suparjan, A.Md. Lampiran 5
45 YI Yuliandri Lampiran 5
46 AM Asmadi Lampiran 5
47 FK Franky, S.H. Lampiran 5
48 YSP Yulian Seta Pratama, S.STP., M.M. Lampiran 5
49 HBA H. Budi Antoni Aljufri Lampiran 5
50 SZ Hj. Suzana Lampiran 5
51 AY A.Yazid Lampiran 6
52 AF Afriadi,SE Lampiran 6
53 AS Alfha Sulindra, SH Lampiran 6
54 AK Atik, Spd Lampiran 6
55 BR Brigpol Ricardo Lampiran 6
56 DD Dadang,SE Lampiran 6
57 DN Darlin,S.Sos,MM Lampiran 6
58 DH Dedi Heryanto,SH Lampiran 6
59 YBM Drs YB Mugiyono Lampiran 6
60 MM Drs.Mulyadi Marik,MM Lampiran 6
No Inisial Uraian Keterangan

61 EH Evi Herlina,A.Md Lampiran 6


62 FS Firdaus Lampiran 6
63 DHA H. David Hadrianto Aljufri,SH Lampiran 6
64 HI Helmawati,SIP,MM Lampiran 6
65 HD Hidi Lampiran 6
66 EMA Hj.Evi Marlini Aljufri Lampiran 6
67 IF Indera Farazak, SP Lampiran 6
68 IA Iskandar Harun Lampiran 6
69 JR Joni Riko Lampiran 6
70 MAA M. Andry Apriyanata, SH Lampiran 6
71 ML Marliani Letty Lampiran 6
72 MF Marsusi Firdaus Lampiran 6
73 MW Mawardi , SE, MM Lampiran 6
74 MY Meri Yanti Lampiran 6
75 MN Mulyono,SH Lampiran 6
76 PR Persi,SE Lampiran 6
77 PC Pitika Chandra,S.Ip Lampiran 6
78 RW Raka Warsi Lampiran 6
79 RZ Rizaldy Lampiran 6
80 YH Yeri Hermiati,SE Lampiran 6
81 DR Darli, SH Lampiran 6
82 HM Harmendi Lampiran 6
83 YN Yongki Lampiran 6
84 RS Raka Warsi Lampiran 6
85 SY Suryadi Lampiran 6
86 LT Hj.Lupita,S.Kom Lampiran 6
87 RS Ripana Suripno,S.Sos Lampiran 6
88 MU Marsusi Firdaus Lampiran 6
89 YM Dra.Yami Lampiran 6
90 AW H.Asmawi, A.md Lampiran 6
91 IT Indratno Lampiran 6
92 JH Jon Heri Lampiran 6
93 SU Suryadi Lampiran 6
94 EAL Eri Azwari Lutfhi,S.Kom Lampiran 6
95 HY Haryadi Lampiran 6

Anda mungkin juga menyukai