PERATURAN PERUSAHAAN
RUMAH SAKIT UMUM ANWAR MEDIKA
2011-2013
BAB I.
KETENTUAN UMUM
Pasal 1.
( Sudah Jelas )
BAB II.
LANDASAN , ASAS DAN TUJUAN
Pasal 2, 3, 4
( Sudah Jelas )
BAB III.
RUANG LINGKUP BERLAKUNYA
Pasal 5.
( Sudah Jelas )
BAB IV.
PENERIMAAN , PENGANGKATAN, PEMBERHENTIAN
DAN MUTASI KARYAWAN
Pasal 6
1. Penjelasan ayat (2) :
a. Sebelum dilakukan penerimaan karyawan, RS melakukan “Pembentukan Tim
Seleksi Penerimaan Karyawan” yang ditetapkan melalui SK direktur.
b. Personalia hanya untuk seleksi adminitrasi, untuk seleksi selanjutnya diberikan
kepada tim seleksi penerimaan karyawan
c. Tim ini bertugas :
1. Membuat analisa kebutuhan karyawan
2. Analisa kebutuhan karyawan ini data dari jumlah karyawan yang keluar-masuk
3. Melakukan seleksi karyawan
d. Untuk perekrutan dokter, dokter gigi, dokter spesialis tidak termasuk dalam tim ini.
e. Perekrutan dokter, dokter gigi, dokter spesialis diserahkan kepada komite kredensial
( komite kredensial dibawah komite medis )
f. Penerimaan karyawan dilakukan setiap bulan April dan Bulan Oktober
1
Pasal 7, 8
( Sudah Jelas )
Pasal 9
Syarat Administrasi dan Prosedur Pengangkatan
2
Pelamar yang dinyatakan lulus tahap IV berhak mengikuti tes
ini, yaitu diangkat sebagai tenaga Kontrak selama 2 ( dua )
tahun.
Penilaian dilakukan setiap semester oleh Tim Seleksi
Penerimaan Pegawai dan unit kerja yang bersangkutan.
Bila selama manjalani masa kontrak konditenya jelek, maka
yang bersangkutan langsung dinyatakan gugur.
Sebagai gantinya untuk memenuhi formasi ketenagaan, Tim
dapat memanggil cadangan untuk mengikuti tes tahap ini.
f. Tahap VI : Pengangkatan sebagai tenaga tetap.
Pelamar yang dinyatakan lulus tahap V diangkat sebagai
Tenaga Tetap.
Sebelum pengangkatannya, dilaksanakan masa orientasi
kepegawaian selama 2 ( dua ) hari, yang diisi dengan materi:
1. Visi, misi dan tujuan Rumah Sakit.
2. Struktur Organisasi dan uraian tugas Rumah Sakit.
3. Peraturan Kepegawaian Rumah Sakit.
4. Tauhid dan Akhlaqul karimah.
5. Lain-lain yang dianggap perlu.
Pasal 10
Tim Penerimaan Karyawan.
Pasal 11
Pengangkatan dan Penggolongan Kepangkatan.
3
a.6 Karyawan yang diterima dengan ijasah yang diakui setingkat dengan Dokter,
Spesialis 1 ataus Sub spesialisI, maka golongan kepangkatannya adalah IIIB.
B. Kenaikan Pangkat golongan karyawan didasarkan atas lama masa kerja dan
kondite kerjanya, dengan ketentuan sebagai berikut:
b.1 Kenaikan pangkat reguler ( KPR ) diberikan kepada karyawan setiap 4
(empat) tahun sekali dengan kondite rata-ratanya baik.
b.2 Apabila kondite kerjanya selama 4 (empat) tahun dinilai kurang baik, maka
kenaikan pangkatnya ditunda 1 (satu) tahun lagi.
b.3 Apabila dalam tahun berikutnya kondite kerjanya masih kurang baik, maka
kenaikan pangkatnya ditunda 1 (satu) tahun lagi.
b.4 Dan apabila sampai tahun ke 3 (tiga) kondite kerjanya masih kurang baik,
maka karyawan yang bersangkutan diberhentikan dengan tidak hormat.
C. Karyawan yang dinaikkan golongannya 1 (satu) tingkat lebih tinggi ( Kenaikan
Golongan ), masa kerja golongannya dikurangi dengan ketentuan sbb. :
c.1 Karyawan golongan I naik ke golongan II masa kerja golongannya dikurangi 6
tahun.
c.2 Karyawan golongan II naik ke golongan III masa kerja golongannya dikurangi
5 tahun.
c.3 Karyawan golongan III naik ke golongan IV masa kerja golongannya
dikurangi 0 tahun.
D. Bagi karyawan lulusan SLTP (Gol IB) pada saat pengangkatan pertama
diperhitungkan telah memiliki Masa Kerja Keuntungan 3 (tiga) tahun, artinya
setelah 1 (satu) tahun bekerja dipertimbangkan untuk dinaikkan pangkatnya menjadi
IC, dengan kondite kerjanya rata-rata baik.
E. Bagi karyawan lulusan Diploma III, akademi (Gol IIB) pada saat pengangkatan
pertama diperhitungkan telah memiliki Masa Kerja Keuntungan 3 (tiga) tahun,
artinya setelah 1 (satu) tahun bekerja dipertimbangkan untuk dinaikkan pangkatnya
menjadi IIC, dengan kondite kerjanya rata-rata baik.
F. Kepangkatan maksimal (tertinggi) yang bisa dicapai oleh karyawan Rumah Sakit
Anwar Medika diatur sebagai berikut :
f.1 Ijasah SD dan sederajat pangkat maksimal adalah golongan II A.
f.2 Ijasah SLTP dan sederajat pangkat maksimal adalah golongan II C.
f.3 Ijasah SMU dan sederajat pangkat maksimal adalah golongan III A.
f.4 Ijasah Akademi, Diploma III pangkat maksimal adalah golongan III C.
f.5 Ijasah S1 dan sederajat pangkat maksimal adalah golongan IV A.
f.6 Ijasah S2, Spesialis pangkat maksimal adalah golongan IV C.
G. Kenaikan Gaji Berkala ( KGB ) dilaksanakan setiap 2 ( dua ) tahun.
H. Karyawan Tidak Tetap atau Karyawan Kontrak tidak mengikuti ketentuan
penggolongan kepangkatan diatas.
I. Karyawan Tetap yang sebelumnya melalui Karyawan Kontrak selama 3 ( tiga )
tahun, masa kerjanya diakui sebagai masa kerja efektif.
J. Karyawan Tetap yang sebelumnya pernah mengabdi di lingkungan Yayasan Anwar
Medika lainnya, masa kerjanya diakui sebagai masa kerja efektif.
K. Karyawan yang telah mencapai usia lebih dari 55 tahun, dapat diangkat kembali
sebagai Karyawan Kontrak Rumah Sakit untuk masa kerja tertentu
L. Karyawan yg melanjutkan study atas ijin tertulis dan atau dibiayai oleh RS maka
ijasah setelah lulus langsung diakui oleh RS dengan cara penyesuaian ijazah.
M. Dalam hal pada saat selesai pendidikan masa kerja gol sdh tercukupi maka yg
disesuaikan adalah pangkat maksimumnya
4
Pasal 12
Pemberhentian Karyawan
Pasal 13
Mutasi
( Sudah Jelas )
BAB V
PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN
DIREKSI DAN PEJABAT LAINNYA
Pasal 14
Pengangkatan dan pemberhentian Direksi
1. Ayat (1), (2) , (3) , (4 ) dan (5) : sudah jelas.
2. Penjelasan ayat (6) :
Pimpinan Yayasan segera melakukan pemeriksaan dan atau klarifikasi atas
segala informasi atau usulan yang diterima , kemudian hasil pemeriksaan
tersebut dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan ( BAP ) sebagai bahan masukan
untuk membuat ketetapan lebih lanjut.
Pimpinan Yayasan dapat meminta bantuan pada Akuntan Publik bila
pemeriksaan tersebut menyangkut pemeriksaan keuangan RS.
3. Ayat ( 7 ) : sudah jelas.
Pasal 15
Pengangkatan dan Pemberhentian Pejabat Lainnya
1. Ayat (1) : sudah jelas
2. Ayat (2) :
a. Masa Jabatan:
(1) Jabatan Kepala Bidang dan Kepala Bagian selama 5 (lima) tahun
(2) Jabatan Kepala Sub Bidang dan Kepala Sub Bagian selama 3 (tiga) tahun
(3) Jabatan Kepala Ruangan selama 3 (tiga) tahun
b. Evaluasi masa jabatan dilakukan setiap tahun
BAB VI
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKTUR,
PEJABAT STRUKTURAL, FUNGSIONAL DAN PELAKSANA
Pasal 16, 17
( sudah jelas )
5
BAB VII
HAK, KEWAJIBAN, LARANGAN DAN SANGSI
Hak-hak Karyawan
Pasal 18
Gaji
a. Gaji Pokok.
Pada prinsipnya besarnya Standar Gaji Pokok mengikuti ketentuan Sistem
berdasar UMK 2012 Kabupaten Sidoarjo
Bila tidak mampu 100% UMK, dapat ditetapkan 50 % dari UMK atau membuat
Pedoman tersendiri.
c. Tunjangan Jabatan:
6
Tunjangan jabatan diberikan pada karyawan yang menduduki jabatan Struktural
sebagaimana yang tercantum dalam struktur Organisasi Rumah Sakit.
Karyawan yang telah mendapat tunjangan Profesi dapat diberikan tunjangan
Jabatan sepanjang keberadaannya memang diperlukan oleh Rumah Sakit.
Besarnya tunjangan jabatan dapat mengacu pada eselonering yang berlaku pada
Pemerintah dan dapat pula mengadakan eselonering tersendiri sebagaimana
yang tercantum dalam tabel dibawah.
d. Tunjangan Suami/Istri/Anak.
Tunjangan Suami / Istri = 10% dari Gaji Pokok Karyawan.
Bila istri lebih dari 1 ( satu ), yang berhak hanya istri I.
Tunjangan Anak = 5% dari Gaji Pokok Karyawan.
Tunjangan anak maksimal 2 (dua) anak.
f. Tunjangan tranport.
Setiap karyawan memperoleh tunjangan transport dan snack yg besarnya setiap
tahun akan ditentukan melalui SK Direktur untuk setiap hari kehadiran di
Rumah Sakit.
7
Pasal 19,20
( sudah jelas ).
Pasal 21
1. Penjelasan poin 3 (tiga)
a. Karyawan yang telah diangkat tetap berhak atas cuti tahunan selama 12 (dua
belas) hari kerja
b. Periode cuti dibagi menjadi:
Periode I : 4 hari selama caturwulan pertama,
Periode II : 4 hari selama caturwulan kedua,
Periode III : 4 hari selama caturwulan ketiga.
c. Karyawan boleh mengambil cuti 2 hari berturut-turut hanya dalam salah satu
periode saja, untuk selebihnya diambil setiap bulan.
d. Hak cuti tersebut akan hilang jika tidak digunakan dalam periode yang telah
ditetapkan.
Pasal 22
Perawatan Kesehatan
8
Pemeriksaan di luar RS Anwar Medika atau dokter luar tanpa rujukan dari
dokter RS di luar tanggung jawab RS.
10
Biaya pemeriksaan ( karcis dan jasa dokter ) diluar dokter yang ditunjuk RS
ditanggung oleh yang bersangkutan.
Penggantian biaya kaca mata ( Lensa dan Frame ) dapat diberikan setelah
mendapatkan persetujuan dari Tim Kesehatan Rumah Sakit dan besarnya
biaya yang diganti adalah 50% atau maksimal Rp 100.000,-.
Penggantian kaca mata dilakukan sebanyak banyaknya sekali (1) dalam 2
(dua) tahun.
Pasal 23
Perawatan Persalinan
1. Ayat (1) ( sudah jelas ).
2. Penjelasan ayat (2) :
a. Hak penggunaan fasilitas kamar dan tempat tidur adalah sebagai berikut :
- Setingkat Direksi, Ka.Bag/Ka.Bid/dokter : Klas VIP
- Setingkat Ka.Sub./Ka.Sie, Ka.Ru/ Ka.Unit : Klas I
- Setingkat Pelaksana/ staff : Klas II
- Setingkat Penunjang Umum : Klas III
b. Apabila menggunakan fasilitas rawat inap yang bukan menjadi haknya maka
karyawan yang bersangkutan menambah sendiri beban tambahannya.
c. Biaya pertolongan persalinan akan ditanggung Rumah Sakit dengan ketentuan:
Apabila karyawan / istri pertama karyawan melahirkan anak pertama hidup /
meninggal.
Apabila karyawan / istri pertama karyawan melahirkan anak kedua hidup
dengan jarak 3 tahun dari kelahiran anak pertama.
d. Biaya curatage akan ditanggung Rumah Sakit sebanyak 2x kejadian.
11
Pasal 24
Santunan Kematian dan Pernikahan
( Sudah Jelas )
Pasal 25
Perawatan Kecelakaan Kerja
( Sudah Jelas )
Pasal 26
Tunjangan Hari Raya (THR)
1. Ayat (1) : sudah jelas .
2. Penjelasan ayat (2) :
Besarnya THR (Tunjangan Hari Raya) ditetapkan berdasarkan RAPB Rumah Sakit
Anwar Medika yang ditetapkan setiap tahun anggaran.
Pasal 27
Santunan Purna Bakti ( SPB ).
1. Penjelasan ayat (1).
Karyawan diberi kebebasan untuk memilih, apakah memilih SPB atau Dana Pensiun.
Bagi yang mengikuti SPB, akan diberikan SPBnya bila yang bersangkutan telah selesai
masa pengabdiannya. Bila mengikuti Pana Pensiun, yang bersangkutan akan diikutkan
dalam Program DPLK atau yang sejenis, dan aturannya mengikuti peraturan yang
berlaku.
2. Penjelasan ayat (2).
Besarnya Santunan Purna Bakti dihitung berdasarkan masa kerja efektif. Masa kerja
efektif dihitung dari tanggal mulai kontrak sampai pensiun.
Besarnya Santunan Purna Bakti karyawan RS Anwar Medika diatur sebagai berikut :
12
Pasal 28
Pendidikan dan Latihan
1. Penjelasan ayat (2) :
a. Karyawan yang melanjutkan sekolah dengan ijin tertulis atau dibiayai RS, ijazahnya
diakui oleh RS secara otomatis
b. Karyawan yang melanjutkan sekolah atas inisiatif sendiri, ijazah tidak serta merta
diakui oleh RS
2. Penjelasan ayat (3)
a. Setiap karyawan yang mengikuti pendidikan dan diklat yang mendapat ijin
dan dibiayai oleh rumah sakit sebelumnya harus menandatangani surat ikatan
perjanjian sebagai berikut :
Pasal 29
Kewajiban-kewajiban Karyawan
( Sudah Jelas )
Pasal 30
Larangan-larangan Karyawan
( Sudah Jelas )
Pasal 31
Jenis Sangsi
( sudah jelas ).
Pasal 32
Sangsi
( sudah jelas ).
BAB VII
HARI KERJA DAN KERJA LEMBUR
Pasal 33
Hari Kerja
Pasal 34
Kerja Lembur
BAB IX
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 35
(sudah jelas)
BAB X
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 36
( sudah jelas )
Ditetapkan : Sidoarjo
Pada tgl : 01 Juni 2012
DIREKTUR
RSU ANWAR MEDIKA
14