Anda di halaman 1dari 120

PEDOMAN

MANAJEMEN SUMBER
DAYA MANUSIA
RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
TERAKREDITASI PARIPURNA KARS

RSSA JAYA
RSSA LUAR BIASA
AKREDITASI PASTI BISA

BUDAYA MUTU
"Kita Peduli"
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SAIFUL ANWAR
Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 2 MALANG, 65111
Telp.( 0341 ) 362101, Fax. ( 0341 ) 369384
E-MAIL : staf-rsu-drsaifulanwar@jatimprov.go.id

KEPUTUSAN
DIREKTUR RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
NOMOR : 800 / / 302 / 2015
TENTANG
PEDOMAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
DI RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

DIREKTUR RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

Menimbang : a. bahwa demi tertib administrasi, anggaran dan pelaksanaan perencanaan pegawai,
rekrutmen pegawai dan evaluasi kinerja pegawai di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang,
perlu dibuat pedoman manajemen sumber daya manusia ;
b. bahwa untuk maksud sebagaimana dimaksud diatas, perlu ditetapkan dengan
Keputusan Direktur ;
1. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas
Mengingat : Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3041);
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2009 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2003 tentang
Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2013 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai
Negeri Sipil;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1199/MENKES/PER/X/2004 tentang Pedoman
Pengangkatan Tenaga Kesehatan Dengan Perjanjian Kerja di Sarana Kesehatan Milik
Pemerintah ;
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 26
Tahun 2011 tentang Pedoman Perhitungan Jumlah Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil
untuk Daerah ;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 81/MENKES/SK/I/2004 tentang Pedoman
Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di Tingkat Provinsi,
Kabupaten / Kota serta Rumah Sakit ;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 340/MENKES/PER/III /2010
tentang Klasifikasi Rumah Sakit ;
8. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Rumah Sakit Daerah Provinsi Jawa Timur ;
9. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 19 Tahun 2013 tentang Tata Kelola Rumah
Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar Provinsi Jawa Timur ;
10. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pengangkatan dan
Pemberhentian Pegawai Badan layanan Umum Daerah Non PNS.
11. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai
Negeri Sipil.
12. Surat Edaran Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor
810/7086/212.3/2014 perihal Penilaian Pegawai Tidak Tetap Tahun 2014 dan Larangan
Pengangkatan Pegawai Tidak Tetap Tahun 2015.
MEMUTUSKAN

Keputusan Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tentang Pedoman Manajemen
Sumber Daya Manusia di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.
Pasal - 1
Pedoman Manajemen Sumber Daya Manusia RSUD Dr. Saiful Anwar Malang adalah
sebagaimana tersebut dalam lampiran Keputusan ini.
Pasal - 2
Pedoman Manajemen Sumber Daya Manusia sebagaimana tersebut pada Pasal 1 adalah
Menetapkan : sebagai arahan dan acuan bagi penyelenggara Kepegawaian RSUD Dr. Saiful Anwar
Malang dalam rangka perencanaan pegawai, rekrutmen pegawai, orientasi pegawai dan
evaluasi kinerja pegawai di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.
Pasal - 3
Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : M A L A N G
Pada Tanggal :
DIREKTUR RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

dr. BUDI RAHAJU, MPH


Pembina Utama Muda
NIP. 19551M011 198210 2 001
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................... i


BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Maksud dan Tujuan ..................................................................................... 1
C. Definisi ......................................................................................................... 1
D. Landasan Hukum ........................................................................................ 2
E. Fungsi dan Kegiatan SDM RSUD Dr. Saiful Anwar Malang ......................... 2
F. Pola Tata Kelola SDM RSUD Dr. Saiful Anwar Malang ............................... 2
BAB II PERENCANAAN PEGAWAI ......................................................................... 4
BAB III REKRUTMEN PEGAWAI ............................................................................... 71
BAB IV ORIENTASI PEGAWAI ................................................................................... 79
BAB V PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA ............................................. 81
BAB VI PENGELOLAAN DATABASE KEPEGAWAIAN ............................................. 85
BAB VII KESEJAHTERAAN PEGAWAI RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG........... 86
BAB VIII EVALUASI KINERJA PEGAWAI ................................................................ 88
BAB IX PENUTUP .................................................................................................... 92

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" i


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas
sumber daya manusia dalam organisasi. Tujuannya adalah memberikan kepada
organisasi satuan kerja yang efektif. Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu adanya
pedoman yang menunjukkan bagaimana seharusnya instansi mendapatkan,
mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi dan memelihara pegawai dalam
jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas) yang tepat.
Salah satu kunci utama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM)
yang profesional adalah terletak pada proses perencanaan, rekrutmen dan evaluasi
calon pegawai. Mencari pegawai yang profesional dan berkualitas tidaklah mudah.
Merupakan sebuah kewajiban dalam sebuah organisasi dan perusahaan-perusahan
harus melakukan penyaringan untuk pegawai baru. Untuk itulah pedoman sumber
daya manusia RSUD Dr. Saiful Anwar Malang dibutuhkan untuk merencanakan,
merekrut dan mengevaluasi calon pegawai agar mendapatkan sumber daya yang
berkualitas secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal
sehingga tercapai tujuan (goal) instansi.

B. Maksud Dan Tujuan


Maksud disusunnya Pedoman Sumber Daya Manusia RSUD Dr. Saiful Anwar
Malang adalah untuk memberikan arah dan acuan bagi manajemen dalam
pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia RSUD Dr. Saiful Anwar
Malang secara komprehensif dan menyeluruh.
Tujuan disusunnya Pedoman Sumber Daya Manusia RSUD Dr. Saiful Anwar
Malang adalah untuk mewujudkan sinergisme dan upaya yang saling mendukung
serta melengkapi antara RSUD Dr. Saiful Anwar Malang dengan pemerintah untuk
semakin meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat melalui pengembangan
tenaga kesehatan yang berkualitas.

C. Definisi
1. Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan adalah seseorang yang bekerja
secara aktif di bidang kesehatan baik yang memiliki pendidikan formal
kesehatan maupun tidak yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan
dalam melakukan upaya kesehatan.
2. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang
kesehatan serta memiliki pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan
formal di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan
dalam melakukan upaya kesehatan.

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 1


3. Perencanaan kebutuhan pegawai adalah suatu kegiatan yang dilakukan
organisasi untuk meningkatkan jumlah pegawai beserta persyaratan kualifikasi
untuk kurun waktu tertentu, agar mampu melaksanakan tugas dalam suatu
organisasi secara baik.
4. Rekrutmen pegawai adalah proses kegiatan yang dimulai dari perencanaan,
pengumuman, pelamaran, penjaringan, penetapan kelulusan, penetapan nomor
identitas tenaga kontrak sampai dengan pengangkatan sebagai pegawai BLUD
Non PNS.
5. Orientasi Pegawai adalah adalah orientasi yang diberikan secara umum atau
informasi umum tentang rumah sakit, dan orientasi khusus yaitu orientasi yang
diberikan di satuan kerja dimana pegawai baru tersebut ditempatkan, materi
orientasi berupa informasi khusus.
6. Pengelolaan database kepegawaian adalah kegiatan merencanakan,
mengembangkan, mengawasi, dan menjaga data kepegawaian.
7. Kesejahteraan Pegawai adalah segala bentuk usaha yang bertujuan untuk
meningkatkan kegairahan bekerja pegawai RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.
8. Evaluasi Kinerja Pegawai adalah Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai
Negeri Sipil yang memuat hasil Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan seorang
Pegawai Negeri Sipil dalam jangka waktu 1 (satu) tahun yang dibuat oleh
Pejabat Penilai

D. Landasan Hukum
1. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1999 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041);
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2009 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian
Pegawai Negeri Sipil;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2013 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang
Pengadaan Pegawai Negeri Sipil;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1199/MENKES/PER/X/2004 tentang
Pedoman Pengangkatan Tenaga Kesehatan Dengan Perjanjian Kerja di Sarana
Kesehatan Milik Pemerintah ;
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 26 Tahun 2011 tentang Pedoman Perhitungan Jumlah Kebutuhan
Pegawai Negeri Sipil untuk Daerah ;

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 2


6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 81/MENKES/SK/I/2004 tentang
Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di
Tingkat Provinsi, Kabupaten / Kota serta Rumah Sakit ;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 340/MENKES/PER/III
/2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit ;
8. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Daerah Provinsi Jawa Timur ;
9. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 19 Tahun 2013 tentang Tata Kelola
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar Provinsi Jawa Timur;
10. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pengangkatan
dan Pemberhentian Pegawai Badan layanan Umum Daerah Non PNS.
11. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja
Pegawai Negeri Sipil.
12. Surat Edaran Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor
810/7086/212.3/2014 perihal Penilaian Pegawai Tidak Tetap Tahun 2014 dan
Larangan Pengangkatan Pegawai Tidak Tetap Tahun 2015.

E. Fungsi dan Kegiatan Manajemen SDM RSUD Dr. Saiful Anwar Malang meliputi 4
(empat ) fungsi yaitu :
1. Fungsi Administrasi antara lain:
a. Pengelolaan Data Personil;
b. Sistem Informasi Pegawai (simpeg);
c. Pengendalian Absensi;
d. Pengadministrasian Cuti Pegawai;
e. Pengaturan Atribut Pegawai;
f. Pemeriksaan Kesehatan;
g. Pengaturan Orientasi Pegawai Baru; dan
h. Kontrak Kerja / Surat Keterangan dll.
2. Fungsi Mutasi, Formasi dan Kenaikan Pangkat antara lain:
a. Sistem penggajian;
b. Kelengkapan penggajian pegawai baru / pindahan;
c. Program kepemilikan rumah;
d. Program asuransi kesehatan / jaminan hari tua;
e. Pengelolaan pensiun; dan
3. Fungsi Pembinaan dan Kesejahtan Pegawai antara lain:
a. Penyelenggaraan disiplin Pegawai
b. Pengumpulan bahan analisis kesejahteraan pegawai, dan pengusulan
pemberian penghargaan/tanda jasa.
c. Pelayanan pemeliharaan kesehatan dan administrasi ASKES / BPJS serta
pembinaan jasmani dan mental pegawai.

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 3


4. Fungsi Dokumentasi dan Pengolahan Data Kepegawaian
a. perencanaan kebutuhan tenaga;
b. rekruitmen pegawai;
c. penilaian masa percobaan;
d. penempatan / pemindahan / rotasi / promosi;
e. penilaian dan pengukuran kinerja;
f. pembuatan spesifikasi jabatan;
g. analisa jabatan;

F. Pola Tata Kelola Sumber Daya Manusia RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
1. Sumber daya manusia RSUD Dr. Saiful Anwar Malang terdiri dari Tenaga
Kesehatan dan Non Tenaga Kesehatan dengan Status BLUD PNSD dan BLUD
Non PNSD.
2. Tenaga Kesehatan BLUD PNSD / Non PNSD terdiri dari :
a. Tenaga Medis
b. Tenaga Keperawatan
c. Tenaga Kefarmasian
d. Tenaga Kesehatan Masyarakat
e. Tenaga Gizi
f. Tenaga Keterapian Fisik
g. Tenaga Keteknisan Medis
3. Pelaksanaan pola tata kelola sumber daya manusia terhadap kedua status
pegawai tersebut sangatlah berbeda mengingat untuk pola tata kelola dan
pengembangan karier bagi pegawai non PNS belum mempunyai aturan yang
jelas akan tetapi dalam kondisi tertentu keduanya diperlakukan sama.
4. Pola tata kelola sumber daya manusia di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
dilaksanakan berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 4


BAB II
PERENCANAAN PEGAWAI

A. Dasar Pertimbangan
Pertimbangan-pertimbangan yang mendasari perlunya dilakukan pengangkatan
tenaga di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang diantaranya :
1. Semakin berkurangnya jumlah tenaga PNS yang telah mencapai batas usia
pensiun setiap tahunnya, sedangkan jumlah tambahan tenaga CPNS yang
ditempatkan di rumah sakit tidak seimbang dengan jumlah tenaga PNS yang
pensiun.
2. Tenaga BLUD Non PNS yang telah diangkat menjadi PNS tidak dapat
memenuhi jumlah kekurangan pegawai karena mereka hanya berganti status
sebagai PNS dan menempati jabatan yang sama dengan saat masih sebagai
tenaga BLUD Non PNS.
3. Meningkatnya jumlah pasien yang dilayani karena adanya program jaminan
kesehatan dari pemerintah seperti Jaminan Kesehatan Nasional dan
Jamkesmas.
4. Adanya inovasi dan pengembangan pelayanan kesehatan, misalnya
menambah jenis pelayanan sehingga membutuhkan tambahan tenaga.
5. Perhitungan kebutuhan tenaga rumah sakit berdasarkan Analisis Beban Kerja
dan Standar Ketenagaan untuk Rumah Sakit dari Kementerian Kesehatan.

B. Metode / Cara Perencanaan Pegawai :


1. Melakukan pengolahan data kepegawaian
Cara yang bisa dilakukan dalam melakukan pengolahan data kepegawaian
adalah dengan penataan data, pengidentifikasian data dan penghitungan data
2. Perkiraan dan perencanaan persediaan pegawai
Caranya dengan menghitung jumlah pegawai yang telah tersedia, jumlah
pegawai yang berkurang akibat pensiun, resign, meninggal serta rencana
kebutuhan pegawai
3. Perkiraan dan perencanaan kebutuhan pegawai
Cara yang dilakukan untuk menyusun Perkiraan dan perencanaan kebutuhan
pegawai dihitung berdasarkan beban kerja sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan
4. Perkiraan dan perencanaan Neraca Pegawai
Yaitu dengan melakukan perbandingan antara perkiraan dan perencanaan
kebutuhan pegawai dengan perkiraan dan perencanaan persediaan pegawai
5. Menyusun program kepegawaian
Yaitu dengan menentukan rencana kegiatan untuk mengatasi kesenjangan
yang terdapat pada neraca pegawai yang berisi perekrutan, seleksi,

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 5


penempatan, pemensiunan pegawai, pola pembinaan karir pelatihan /
kompetensi dan pengembangan, perlindungan, pengupahan, jaminan sosial
dan produktifitas kerja.

C. Tahapan dalam perencanaan Tenaga kerja (Human Resources Planning)


1. Mengumpulkan dan mengolah database kepegawaian
2. Mengumpulkan data untuk mempelajari dan memahami semua aspek
lingkungan instansi. Hal ini akan membantu instansi dalam merencanakan
dan mengantisipasi isu yang muncul dari kondisi yang stabil
3. Menentukan aspek lingkungan instansi yang mempengaruhi lingkungan
eksternal, organisasional dan persediaan pegawai
4. Data instansi yang diperlukan
4.1. Target yang ingin dicapai instansi, apakah laba atau memberikan
pelayanan/ nirlaba
4.2. Jenis instansi, apakah instansi lini, lini dan staf, fungsional atau komite
4.3. Dasar pendepartemenan dan struktur organisasi
4.4. Rentang kendali setiap departemen/bagian
4.5. Kepemimpinan perusahaan, individu atau kolektif
4.6. Jumlah karyawan dan perincian manajerial dan operasional
4.7. Jenis kewenangan atau otorisasi yang didelegasikan dalam instansi
4.8. Tingkat - tingkat posisi jabatan

D. Perkiraan dan perencanaan persediaan pegawai


Melakukan evaluasi pesediaan tenaga kerja dengan mempertimbangkan tingkat
persediaan, kemampuan, jenis, umur, pendidikan, penyebaran, kebijakan
perburuan dll.
Perkiraan dan perencanaan kebutuhan pegawai.

E. Memperkirakan jumlah permintaan pegawai


Memprediksi kebutuhan pegawai dengan mengunakan metode yang sesuai.

F. Memperkirakan Penawaran pegawai


Melakukan perkiraan penawaran pegawai baik dari sumber internal maupun
eksternal.

G. Penyusunan bezzeting (neraca) pegawai


Melakukan analisis kesenjangan antara persediaan pegawai dan permintaan
pegawai.

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 6


H. Penyusunan program kepegawaian
1. Merumuskan berbagai alternatif program yang dianggap memungkinkan untuk
mencapai sasaran yang ditetapkan.
2. Memilih kegiatan yang paling baik diantara semua alternatif yang ada.
3. Mengintegrasikan seluruh kegiatan yang dipilih dalam kerangka kerja yang
utuh.

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 7


I. Pola Ketenagaan
1. Staf Non Klinis
Jumlah Jumlah yg Selisih
No Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
1. Direktur Rumah Sakit Umum Dr. Direktur Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar telah menyelesaikan : 1 1 0
Saiful Anwar a. Pendidikan Umum Dokter Spesialis dan atau S2 Magister Manajemen/ Administrasi Publik
b. Pendidikan khusus :
- Manajemen pemerintahan dan pembangunan atau organisasi
- Manajemen Rumah Sakit
- Bahasa Inggris
Pengetahuan yang dimiliki Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar :
a. Peraturan perundangan organisasi dan tata kerja rumah sakit
b. Manajemen Rumah Sakit
c. Bahasa Inggris
Pengetahuan yang dimiliki Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar :
a. Peraturan perundangan organisasi dan tata kerja rumah sakit
b. Manajerial Rumah Sakit
c. Tata naskah dan kearsipan rumah sakit
d. Pelayanan yang ada di rumah sakit
Keterampilan yang dimiliki Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar:
a. Meningkatkan kesejahteraan pegawai
b. Menyusun program kerja rumah sakit
c. Fasilitas dan pembinaan pegawai
· Pengalaman kerja pernah menduduki jabatan struktural eselon III
2. Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan telah menyelesaikan : 1 1 0
Keperawatan 1) Pendidikan Umum Dokter Spesialis dan atau S2 Magister manajemen atau administrasi
2) Pendidikan khusus :
- Manajemen pemerintahan dan pembangunan atau organisasi
- Manajemen administrasi rumah sakit

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 8


Jumlah Jumlah yg Selisih
No Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
- Bahasa Inggris
Pengetahuan yang dimiliki Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan :
a. Peraturan perundangan organisasi dan tata kerja rumah sakit umum daerah.
b. Manajerial Rumah Sakit
c. Pelayanan medik, dan keperawatan
d. Tata naskah dan kearsipan rumah sakit
Keterampilan yang dimiliki Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan :
a.Perencanaan, penyusunan dan pengembangan pelayanan medik, dan keperawatan
b.Evaluasi dan monitoring pelayanan medik, keperawatan, dan instalasi di bawah
koordinasinya.
Pengalaman kerja pernah menduduki jabatan struktural eselon IV.
3. Wakil Direktur Penunjang Pelayanan Wakil Direktur Penunjang Pelayanan telah menyelesaikan : 1 1 0
1) Pendidikan Umum Dokter Spesialis dan atau S-2 Magister Manajemen/administrasi
2) Pendidikan khusus :
- Manajemen Pemerintahan dan Pembangunan atau organisasi
- Manajemen administrasi rumah sakit
- Bahasa Inggris
Pengetahuan yang dimiliki Wakil Penunjang Pelayanan :
a. Peraturan perundangan organisasi dan tata kerja rumah sakit umum daerah
b. Manajerial rumah sakit
c. Pelayanan medik dan keperawatan
d. Tata naskah dan kearsipan rumah sakit
Keterampilan yang dimiliki Wakil Penunjang Pelayanan :
a. Perencanaan, penyusunan dan pengembangan pelayanan medik, dan keperawatan
b. Evaluasi dan monitoring pelayanan medik, keperawatan dan instalasi di bawah
koordinasinya.
Pengalaman kerja pernah menduduki jabatan struktural eselon IV

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 9


Jumlah Jumlah yg Selisih
No Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
4. Wakil Direktur Pendidikan dan Wakil Direktur Pendidikan dan Pengembangan Profesi telah menyelesaikan : 1 1 0
Pengembangan Profesi 1) Pendidikan umum Dokter spesialis dan atau S-2 (magister manajemen/ administrasi)
2) Pendidikan khusus :
- Manajemen Pemerintahan dan Pembangunan atau organisasi
- Manajemen administrasi rumah sakit
- Bahasa inggris
Pengetahuan yang dimiliki Wakil Direktur Pendidikan dan Pengembangan Profesi :
a. Peraturan perundangan organisasi dan tata kerja rumah sakit umum daerah
b. Manajerial rumah sakit
c. Pelayanan medik, dan keperawatan
d. Tata naskah dan kearsipan rumah sakit
Keterampilan yang dimiliki Wakil Direktur Pendidikan dan Pengembangan Profesi :
a. Perencanaan, penyusunan dan pengembangan pelayanan medik, dan keperawatan
b. Evaluasi dan monitoring pelayanan medik, keperawatan dan instansi di bawah koordinasinya
Pengalaman kerja pernah menduduki jabatan struktural eselon III
5. Wakil Direktur Umum dan Wakil Direktur Umum dan Keuangan telah menyelesaikan : 1 1 0
Keuangan 1) Pendidikan Umum Minimal S-2 (Magister Manajemen/ Administrasi/ Akuntansi)
2) Pendidikan Khusus :
- Manajemen Pemerintahan atau Organisasi
- Manajemen Administrasi Rumah Sakit
- Bahasa Inggris
Pengetahuan yang dimiliki Wakil Direktur Umum dan Keuangan :
a. Peraturan Perundangan organisasi dan tata kerja rumah sakit umum daerah
b. Peraturan Perundangan tentang pokok-pokok kepegawaian
c. Peraturan perundangan tentang kebijakan pengelolaan anggaran dilingkungan Pemerintah
Daerah, khususnya yang berkaitan dengan rumah sakit umum daerah.
d. Manajerial Rumah Sakit
e. Pengelolaan anggaran

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 10


Jumlah Jumlah yg Selisih
No Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
f. Optimalisasi sumber daya manusia dan kepegawaian
g. Tata naskah dan kearsipan rumah sakit
h. Program pelayanan yang ada dirumah sakit
Keterampilan yang dimiliki wakil Direktur Umum dan Keuangan:
a. Perencanaan program kerja dan anggaran rumah sakit
b. Evaluasi dan monitoring program kerja rumah sakit
c. Pengalokasian sumber daya manusia dengan tepat sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
Pengalaman Kerja yang dimiliki Wakil Direktur dan Keuangan pernah menduduki jabatan
struktural eselon III
6. Kepala Bidang Pelayanan Medik Kepala Bidang Pelayanan Medik telah menyelesaikan : 1 1 0
1) Pendidikan Umum Dokter
2) Pendidikan khusus :
- Manajemen administrasi rumah sakit
- Manajemen mutu
Pengetahuan yang dimiliki Kepala Bidang Pelayanan Medik mengenai Manajemen
Administrasi Rumah Sakit
Keterampilan yang dimiliki Kepala Bidang Pelayanan Medik :
a. Kepemimpinan
b. Komunikasi
c. Manajemen Sumber Daya Manusia
Pengalaman kerja pernah menduduki jabatan struktural eselon IV
7. Kepala Bidang Penunjang Medik Kepala Bidang Penunjang Medik telah menyelesaikan : 1 1 0
1) Pendidikan Umum Dokter
2) Pendidikan khusus :
- Manajemen Administrasi Rumah Sakit
- Manajemen mutu
Pengetahuan yang dimiliki Kepala Bidang Penunjang Medik :
a. Manajemen Administrasi Rumah Sakit

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 11


Jumlah Jumlah yg Selisih
No Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
b. Manajemen Mutu
c. Pelayanan diagnostik dan khusus
Keterampilan yang dimiliki Kepala Bidang Penunjang Medik :
a. Perencanaan dan penyusunan laporan kegiatan
b. Kepemimpinan
c. Komunikasi
d. Kemampuan mengoperasikan komputer
Pengalaman kerja pernah menduduki jabatan eselon IV
8. Kepala Bidang Keperawatan Kepala Bidang Keperawatan telah menyelesaikan : 1 1 0
1) Pendidikan Umum S1 Keperawatan
2) Pendidikan khusus :
- Manajemen administrasi rumah sakit
- Manajemen kesehatan
- Pembimbing klinik keperawatan
Pengetahuan yang dimiliki Kepala Bidang Keperawatan :
a. Manajerial Rumah Sakit
b. Program Pelayanan Medik dan Keperawatan
Keterampilan yang dimiliki Kepala Bidang Keperawatan:
a. Perencanaan dan penyusunan program kerja
b. Evaluasi dan monitoring program kerja
c. Pelayanan medik dan keperawatan
Pengalaman kerja pernah menduduki jabatan eselon IV
9. Kepala Bidang Penunjang Non Kepala Bidang Penunjang Non Medik telah menyelesaikan : 1 1 0
Medik 1) Pendidikan Umum S1 Kesehatan (diutamakan dari D3 elektromedik
2) Pendidikan khusus Manajemen Administrasi Rumah Sakit
Pengetahuan yang dimiliki Kepala Bidang Penunjang Non Medik :
a. Jenis perbekalan dan peralatan medik
b. Elektromedik

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 12


Jumlah Jumlah yg Selisih
No Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
c. Pemeliharaan peralatan medik
d. Pengadaan barang perbekalan dan peralatan medik
e. Manajemen administrasi rumah sakit
Keterampilan yang dimiliki Kepala Bidang Penunjang Non Medik :
a. Perencanaan dan penyusunan program kerja
b. Evaluasi dan monitoring program kerja
c. Menggunakan komputer
Pengalaman kerja Pernah menduduki jabatan Eselon IV
10. Kepala Bidang Rekam Medik dan Kepala Bidang Rekam Medik dan Evaluasi Pelaporan telah menyelesaikan : 1 1 0
Evaluasi Pelaporan 1) Pendidikan umum S1 Kesehatan/ Ekonomi Pemasaran
2) Pendidikan khusus :
- Manajemen administrasi rumah sakit
- Manajemen kesehatan
- Pembimbing klinik
- Rekam medik
Pengetahuan yang dimiliki Kepala Bidang Rekam Medik dan Evaluasi Pelaporan :
a. Manajerial rumah sakit
b. Program rekam medik dan pemasaran
c. Teknik pemasaran rumah sakit
d. Alat-alat rekam medik
Keterampilan yang dimiliki Kepala Bidang Rekam Medik dan Evaluasi Pelaporan :
a. Perencanaan dan penyusunan program kerja
b. Evaluasi dan monitoring program kerja
c. Pelayanan rekam medik
d. Melakukan kegiatan pemasaran rumah sakit
e. Menggunakan komputer
Pengalaman kerja pernah menduduki jabatan eselon IV
11. Kepala Bidang Pendidikan dan Kepala Bidang Pendidikan dan Penelitian menyelesaikan : 1 1 0

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 13


Jumlah Jumlah yg Selisih
No Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
Penelitian 1) Pendidikan Umum Dokter/ S1 Kesehatan
2) Pendidikan khusus :
- Service excellent
- Pelatihan kediklatan
Pengetahuan yang dimiliki Kepala Bidang Pendidikan dan Penelitian :
a. Manajerial rumah sakit
b. Program pelatihan pelayanan medik dan keperawatan
c. Program pendidikan dan keperawatan yang ada dirumah sakit
d. Pelatihan medis dan tenaga profesi yang ada dirumah sakit
Keterampilan yang dimiliki Kepala Bidang Pendidikan dan Penelitian :
a. Perencanaan dan penyusunan program kerja
b. Evaluasi dan monitoring program kerja
c. Perencanaan peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan, pelatihan
d. Menggunakan komputer
Pengalaman kerja pernah menduduki jabatan struktural eselon IV
12. Kepala Bidang Pengembangan Kepala Bidang Pengembangan Profesi telah menyelesaikan : 1 1 0
Profesi 1) Pendidikan Umum Dokter/ S1 Kesehatan/ Keperawatan
2) Pendidikan khusus :
- Manajemen administrasi rumah sakit
- Pelatihan pengembangan penelitian kesehatan/ medik
Pengetahuan yang dimiliki Kepala Bidang Pengembangan Profesi :
a. Survey IKM
b. Penelitian kesehatan/ medik dan keperawatan
c. Manajemen rumah sakit
d. Pengembangan pelayanan medik dan keperawatan
Keterampilan yang dimiliki Kepala Bidang Pengembangan Profesi :
a. Perencanaan dan penyusunan program kerja bidang penelitian dan pengembangan
b. Perencanaan kegiatan penelitian, pengembangan dan survey IKM

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 14


Jumlah Jumlah yg Selisih
No Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
c. Evaluasi dan monitoring laporan pelaksanaan kegiatan
d. Menggunakan komputer
e. Melaksanakan survey IKM
Pengalaman kerja pernah menduduki jabatan struktural eselon IV
13. Kepala Bagian Umum Kepala Bagian Umum menyelesaikan : 1 1 0
1) Pendidikan Umum S1 Administrasi/ Manajemen SDM
2) Pendidikan Khusus :
- Manajemen Administrasi rumah sakit
- Pengembangan SDM rumah sakit
- Manajemen sumber daya manusia
- Manajemen pemerintahan dan Akuntansi Keuangan Negara
- Manajemen administrasi rumah sakit
- Monitoring program kerja

Pengetahuan yang dimiliki Kepala Bagian Umum :


a. Manajerial rumah sakit
b. Program pengembangan kepegawaian
c. Manajemen Sumber Daya Manusia
Keterampilan yang dimiliki Kepala Bagian Umum :
a. Perencanaan dan penyusunan program kerja
b. Evaluasi dan monitoring program kerja
c. Pengelolaan sumber daya manusia
d. Menggunakan komputer
e. Peraturan perundangan organisasi dan tata kerja rumah sakit umum daerah
f. Tata usaha pemerintah daerah
g. Hukum kedokteran dan perundang-undangan rumah sakit daerah
h. Perencanaan dan penyusunan program dan anggaran
i. Monitoring kegiatan penyusunan program dan anggaran

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 15


Jumlah Jumlah yg Selisih
No Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
j. Memfasilitasi hukum kedokteran
Pengalaman kerja pernah menduduki jabatan struktural eselon IV
14. Kepala Bagian Perencanaan dan Kepala Bagian Perencanaan dan Anggaran telah menyelesaikan: 1 1 0
Anggaran 1) Pendidikan umum S1 Manajemen/ Administrasi negara/ Akuntasi
2) Pendidikan khusus :
- Manajemen Pemerintahan dan Akuntansi Keuangan negara
- Manajemen Administrasi Rumah Sakit
Pengetahuan yang dimiliki Kepala Bagian Perencanaan dan Anggaran :
a. Peraturan perundangan organisasi dan tata kerja rumah sakit umum daerah
b. Renstra rumah sakit
c. Perencanaan dan penganggaran kegiatan rumah sakit
d. Tata naskah dan kearsipan rumah sakit
Keterampilan yang dimiliki Kepala Bagian Perencanaan dan Anggaran :
a. Penyusunan program dan anggaran rumah sakit
b. Monitoring dan evaluasi kegiatan penyusunan program dan anggaran
c. Menggunakan komputer
Pengalaman kerja pernah menduduki jabatan struktural eselon IV
15. Kepala Bagian Keuangan dan Kepala Bagian Keuangan dan Akuntansi telah menyelesaikan : 1 1 0
Akuntansi 1) Pendidikan Umum S1 Ekonomi Akuntansi
2) Pendidikan Khusus :
- Manajemen Pemerintahan dan Akuntansi Keuangan Negara
- Manajemen Administrasi Rumah Sakit
- Manajemen Keuangan Rumah Sakit
Pengetahuan yang dimiliki Kepala Bagian Keuangan dan Akuntansi :
a. Peraturan perundangan organisasi dan tata kerja rumah sakit umum daerah
b. Keuangan dan akuntansi rumah sakit
c. Tata naskah dan kearsipan rumah sakit
d. Perbendaharaan umum dan personil

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 16


Jumlah Jumlah yg Selisih
No Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
e. Verifikasi keuangan
Keterampilan yang dimiliki Kepala Bagian Keuangan dan Akuntansi :
a. Perencanaan keuangan dan akuntansi rumah sakit
b. Pengelolaan keuangan dan perbendaharaan rumah sakit
c. Menggunakan komputer
Pengalaman kerja pernah menduduki jabatan struktural eselon IV
16. Kepala Seksi Pelayanan Rawat Inap, Kepala Seksi Pelayanan Rawat Inap, Intensif dan Pembedahan telah menyelesaikan : 1 1 0
Intensif dan Pembedahan a. Pendidikan Umum Dokter
b. Pendidikan khusus :
- Manajemen administrasi rumah sakit
- Manajemen Kesehatan
- Pembimbing klinik
Pengetahuan yang dimiliki Kepala Seksi Pelayanan Rawat Inap, Intensif dan Pembedahan :
a. Manajemen administrasi rumah sakit
b. Program pelayanan rawat jalan dan rawat inap
c. Kegawatdaruratan
Keterampilan yang dimiliki Kepala Seksi Pelayanan Rawat Inap, Intensif dan Pembedahan :
a. Perencanaan dan penyusunan program kerja
b. Evaluasi dan monitoring program kerja
c. Pelayanan medik dan keperawatan
d. Menggunakan komputer
Pengalaman kerja minimal 5 tahun di seksi pelayanan rawat jalan dan rawat inap
17. Kepala Seksi Pelayanan Rawat Jalan Kepala Seksi Pelayanan Rawat Jalan dan Rawat Darurat telah menyelesaikan : 1 1 0
dan Rawat Darurat a. Pendidikan umum Dokter
b. Pendidikan khusus :
- Manajemen administrasi rumah sakit
- Manajemen kesehatan
- Pembimbing klinik

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 17


Jumlah Jumlah yg Selisih
No Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
Pengetahuan yang dimiliki Kepala Seksi Pelayanan Rawat Jalan dan Rawat Darurat :
a. Manajerial Rumah Sakit
b. Program Pelayanan rawat jalan, darurat, intensif dan invansive
c. Kegawatdaruratan
Keterampilan yang dimiliki Kepala Seksi Pelayanan Rawat Jalan dan Rawat Darurat :
a. Perencanaan dan Penyusunan program kerja
b. Evaluasi dan monitoring program kerja
c. Pelayanan medik dan keperawatan
d. Menggunakan komputer
Pengalaman kerja minimal 5 tahun di Seksi Pelayanan Rawat Darurat, Intensif dan Invasif
18. Kepala Seksi Penunjang Diagnostik Kepala Seksi Penunjang Diagnostik telah menyelesaikan : 1 1 0
1) Pendidikan Umum Dokter
2) Pendidikan khusus :
- Manajemen administrasi rumah sakit
- Pelatihan diagnostik intervensi
- Pembimbing klinik
Pengetahuan yang dimiliki Kepala Seksi Penunjang Diagnostik :
a. Manajemen administrasi rumah sakit
b. Pelayanan diagnostik
c. Kegawatdaruratan
Keterampilan yang dimiliki Kepala Seksi Penunjang Diagnostik :
a. Perencanaan dan penyusunan program kerja
b. Evaluasi dan monitoring program kerja
c. Pelayanan medik dan keperawatan
d. Menggunakan komputer
Pengalaman kerja minimal 5 tahun di Seksi Diagnostik
19. Kepala Seksi Penunjang Terapi Kepala Seksi Penunjang Terapi telah menyelesaikan : 1 1 0
1) Pendidikan Umum Dokter

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 18


Jumlah Jumlah yg Selisih
No Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
2) Pendidikan Khusus :
- Manajemen administrasi rumah sakit
- Pelayanan khusus
- Pembimbing klinik
Pengetahuan yang dimiliki Kepala Seksi Penunjang Terapi :
a. Manajemen Administrasi Rumah Sakit
b. Program Pelayanan Khusus
c. Kegawatdaruratan
Keterampilan yang dimiliki Kepala Seksi Penunjang Terapi :
a. Perencanaan dan penyusunan program kerja
b. Evaluasi dan monitoring program kerja
c. Pelayanan medik dan keperawatan
d. Menggunakan komputer
Pengalaman kerja minimal 5 tahun di Seksi Penunjang Terapi
20. Kepala Seksi Pelayanan Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan telah menyelesaikan : 1 1 0
Keperawatan 1) Pendidikan Umum S1 Keperawatan
2) Pendidikan Khusus :
- Manajemen Administrasi Rumah Sakit
- Keperawatan rumah sakit
Pengetahuan yang dimiliki Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan :
a. Program pelayanan medis dan keperawatan
b. Kegiatan monitoring dan evaluasi
c. Manajemen administrasi rumah sakit
d. Pelayanan keperawatan
e. Standard Mutu Keperawatan
Keterampilan yang dimiliki kepala Seksi Pelayanan Keperawatan :
a. Monitoring dan evaluasi pelayanan keperawatan
b. Pelayanan keperawatan

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 19


Jumlah Jumlah yg Selisih
No Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
c. Menggunakan komputer
d. Perencanaan dan penyusunan program kerja pengembangan mutu keperawatan
e. Evaluasi dan monitoring laporan seksi pengembangan mutu keperawatan
f. Menggunakan peralatan medis
Pengalaman kerja minimal 5 tahun di seksi pelayanan keperawatan
21. Kepala Seksi Sarana Keperawatan Kepala Seksi Sarana Keperawatan telah menyelesaikan : 1 1 0
1) Pendidikan Umum S1 Kesehatan/ FKM/ D3 Elektromedik
2) Pendidikan khusus :
- Manajemen rumah sakit
- Manajemen kesehatan
Pengetahuan yang dimiliki Kepala Seksi Sarana Keperawatan :
a. Manajerial rumah sakit
b. Pengembangan perbekalan medik
Keterampilan yang dimiliki Kepala Seksi Sarana Keperawatan :
a. Perencanaan dan penyusunan program kerja
b. Evaluasi dan monitoring program kerja
c. Menggunakan komputer
Pengalaman kerja Minimal 5 tahun di Seksi Sarana Keperawatan
22. Kepala Seksi Pelayanan Umum Seksi Pelayanan Umum telah menyelesaikan : 1 1 0
1) Pendidikan Umum S1 kesehatan/ FKM
2) Pendidikan khusus :
- Manajemen administrasi rumah sakit
- Manajemen kesehatan
Pengetahuan yang dimiliki Kepala Seksi Pelayanan Umum :
a. Manajerial rumah sakit
b. Program pengembangan peralatan medik
Keterampilan yang dimiliki Kepala Seksi Pelayanan Umum :
a. Perencanaan dan penyusunan program kerja

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 20


Jumlah Jumlah yg Selisih
No Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
b. Evaluasi dan monitoring program kerja
c. Menggunakan komputer
Pengalaman kerja minimal 5 tahun di Seksi Pelayanan Umum
23. Kepala Sub Bagian Hukum, Humas Kepala Sub Bagian Hukum, Humas dan Pemasaran telah menyelesaikan : 1 1 0
dan Pemasaran 1) Pendidikan Umum S1 Manajemen Pemasaran
2) Pendidikan khusus :
- Manajemen administrasi rumah sakit
- Manajemen pemasaran
Pengetahuan yang dimiliki Kepala Sub Bagian Hukum, Humas dan Pemasaran :
a. Manajemen administrasi rumah sakit
b. Peraturan perundangan organisasi dan tata kerja rumah sakit umum daerah.
c. Standar pemasaran rumah sakit
Keterampilan yang dimiliki Kepala Sub Bagian Hukum, Humas dan Pemasaran :
a. Perencanaan dan penyusunan kegiatan pemasaran rumah sakit
b. Evaluasi dan monitoring laporan pelaksanaan kegiatan pemasaran rumah sakit
c. Menggunakan komputer
Pengalaman kerja minimal 5 tahun di Sub Bagian Hukum, Humas dan Pemasaran
24. Kepala Seksi Rekam Medik Kepala Seksi Rekam Medik telah menyelesaikan : 1 1 0
1) Pendidikan umum D3 Rekam Medik
2) Pendidikan khusus :
- Manajemen administrasi rumah sakit
- Administrasi kesehatan
- Rekam Medik
Pengetahuan yang dimiliki Kepala Seksi Rekam Medik :
a. Manajemen administrasi rumah sakit
b. Standard pelayanan rekam medik
c. Peraturan perundangan organisasi dan tata kerja rumah sakit umum daerah
Keterampilan yang dimiliki Kepala Seksi Rekam Medik :

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 21


Jumlah Jumlah yg Selisih
No Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
a. Perencanaan dan penyusunan program dan kegiatan rekam medik
b. Evaluasi dan monitoring laporan pelaksanaan rekam medik
c. Menggunakan komputer
d. Menggunakan peralatan rekam medik
Pengalaman kerja minimal 5 tahun di Seksi Rekam Medik
25. Kepala Seksi Pengembangan Tenaga Kepala Seksi Pengembangan Tenaga Medik dan Keperawatan telah menyelesaikan : 1 1 0
Medik dan Keperawatan 1) Pendidikan umum Dokter
2) Pendidikan khusus :
- Manajemen administrasi rumah sakit
- Pelatihan pendidikan klinik penelitian kesehatan
Pengetahuan yang dimiliki Kepala Seksi Pengembangan Tenaga Medik dan Keperawatan :
a. Manajemen administrasi rumah sakit
b. Program pendidikan klinik
c. Materi Pendidikan klinik medis dan keperawatan
Keterampilan yang dimiliki Kepala Seksi Pengembangan Tenaga Medik dan Keperawatan :
a.Perencanaan dan penyusunan program serta kegiatan pendidikan klinik
b.Evaluasi dan monitoring laporan pelaksanaan penelitian dan pendidikan klinik
c.Menggunakan komputer
Pengalaman kerja minimal 5 tahun di Seksi Pengembangan Tenaga Medik dan Keperawatan
26. Kepala Seksi Pendidikan Kepala Seksi Pendidikan telah menyelesaikan : 1 1 0
1) Pendidikan umum S1 Manajemen Sumber Daya Manusia
2) Pendidikan khusus :
- Service excellent
- Profesi kediklatan
Pengetahuan yang dimiliki Kepala Seksi Pendidikan :
a. Manajerial rumah sakit
b. Kediklatan
Keterampilan yang dimiliki Kepala Seksi Pendidikan :

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 22


Jumlah Jumlah yg Selisih
No Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
a. Perencanaan dan penyusunan program kerja
b.Perencanaan dan penyusunan program kegiatan pelatihan mandiri
c. Evaluasi dan monitoring program kerja
d. Menggunakan komputer
Pengalaman kerja minimal 5 tahun di Seksi Pendidikan
27. Kepala Seksi Penelitian Kepala Seksi Penelitian telah menyelesaikan : 1 1 0
1) Pendidikan Umum S1 Kesehatan /FKM atau Ilmu Sosial (Sosiologi, Administrasi negara)
2) Pendidikan khusus :
- Manajemen administrasi rumah sakit
- Total imex
- Penelitian dan pengukuran IKM
Pengetahuan yang dimiliki Kepala Seksi Penelitian :
a. Manajemen administrasi rumah sakit
b. Penelitian dan pengukuran IKM
c. Program kerja rumah sakit
Keterampilan yang dimiliki Kepala Seksi Penelitian :
a. Merencanakan program penelitian
b. Membuat laporan evaluasi kegiatan
c. Menggunakan komputer
d. Survey IKM
Pengalaman Kerja Minimal 5 tahun di Seksi Penelitian
28. Kepala Seksi Pengembangan Tenaga Kepala Seksi Pengembangan Tenaga Non Medik yang telah menyelesaikan : 1 1 0
Non Medik 1) Pendidikan umum SMA/ sederajat
Pengetahuan yang dimiliki Kepala Seksi Pengembangan Tenaga Non Medik :
a. Manajemen kearsipan
b. Administrasi umum
c. Pengembangan rumah sakit
Keterampilan yang dimiliki Kepala Seksi Pengembangan Tenaga Non Medik :

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 23


Jumlah Jumlah yg Selisih
No Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
a. Kemampuan menyusun administrasi dan dokumentasi kajian akademik, kerangka acuan
kegiatan pengembangan rumah sakit
b. Kemampuan menggunakan komputer
Pengalaman kerja mampu melakukan tugas administrasi umum
29. Kepala Sub Bagian Kepegawaian Kepala Sub Bagian Formasi Kepegawaian telah menyelesaikan : 1 1 0
1) Pendidikan umum S1 Administrasi Negara/ Manajemen/ Sosial
2) Pendidikan khusus :
- Manajemen administrasi rumah sakit
- Manajemen SDM rumah sakit
- Analisis jabatan
- Analisis beban kerja
- Standard kompetensi jabatan
- Pembinaan kepegawaian
Pengetahuan yang dimiliki Kepala Sub Bagian Formasi Kepegawaian:
a. Manajemen administrasi rumah sakit
b. Tata kelola naskah dan kearsipan
c. Analisis jabatan
d. Analisis beban kerja
e. Standard kompetensi jabatan
f. Program kerja yang ada dirumah sakit
g. Pembinaan pegawai
h. Sistem administrasi kepegawaian
Keterampilan yang dimiliki Kepala Sub Bagian Formasi Kepegawaian:
a. Perencanaan dan pembuatan program kerja
b. monitoring dan evaluasi program kerja
c. Penggunaan komputer dan aplikasi administrasi kepegawaian
Pengalaman kerja minimal 5 tahun di Sub bagian Formasi Kepegawaian
30. Kepala Sub Bagian Perencanaan Kepala Sub Bagian Perencanaan telah menyelesaikan : 1 1 0

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 24


Jumlah Jumlah yg Selisih
No Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
1) Pendidikan Umum S1 Administrasi Negara/ Ekonomi/ ilmu Sosial
2) Pendidikan khusus :
- Manajemen administrasi rumah sakit
- Perencanaan program kerja dan penganggaran organisasi
Pengetahuan yang dimiliki Kepala Sub Bagian Perencanaan :
a. Peraturan perundangan organisasi dan tata kerja rumah sakit umum daerah
b. Manajemen administrasi rumah sakit
c. Tata naskah dan kearsipan rumah sakit
d. Program kerja dasn pelayanan yang ada dirumah sakit
Keterampilan yang dimiliki Kepala Sub Bagian Perencanaan :
a. Perencanaan dan penyusunan program kerja rumah sakit, rencana strategis, dan rencana
tahunan.
b. Monitoring dan evaluasi program kerja
c. Menggunakan komputer
Pengalaman Kerja Minimal 5 tahun di Sub Bagian Perencanaan
31. Kepala Seksi Evaluasi dan Pelaporan Kepala Seksi Evaluasi dan Pelaporan telah menyelesaikan : 1 1 0
1) Pendidikan Umum S1 Administrasi Negara/ Manajemen/ Sosial
2) Pendidikan khusus :
- Pelatihan evaluasi dan pelaporan
- Manajemen administrasi rumah sakit
Pengetahuan yang dimiliki Kepala Seksi Evaluasi dan Pelaporan :
a. Tata kelola naskah dan kearsipan
b. Tata kelola/ mekanisme evaluasi dan pelaporan
c. Membuat LAKIP
d. Program kerja yang ada dirumah sakit
Keterampilan yang dimiliki Kepala Sub Seksi Evaluasi dan Pelaporan :
a. Penguasaan terhadap membuat LAKIP
b. Penggunaan komputer dan aplikasi administrasi kepegawaian

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 25


Jumlah Jumlah yg Selisih
No Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
Pengalaman kerja minimal 5 tahun di Seksi Evaluasi dan Pelaporan
32. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kepala Sub Bagian Tata Usaha telah menyelesaikan : 1 1 0
1) Pendidikan Umum S1 Administrasi Negara/ Manajemen/ Sosial
2) Pendidikan Khusus :
- Manajemen administrasi rumah sakit
- Pelatihan keprotokolan
Pengetahuan yang dimiliki Kepala Sub Bagian Tata Usaha :
a. Tata kelola naskah dan kearsipan
b. Manajemen administrasi rumah sakit
c. Program kerja yang ada dirumah sakit
Keterampilan yang dimiliki Kepala Sub Bagian Tata Usaha :
a. Perencanaan dan Penyusunan program kerja
b. Evaluasi dan monitoring program kerja
c. Menggunakan komputer
Pengalaman kerja minimal 5 tahun di Sub Bagian Tata Usaha
33. Kepala Sub Bagian Perlengkapan Kepala Sub Bagian Perlengkapan dan Aset telah menyelesaikan : 1 1 0
dan Aset 1) Pendidikan Umum S1 (Manajemen/Administrasi Negara)
2) Pendidikan khusus :
- Manajemen Administrasi Rumah Sakit
- Pengelolaan barang/ perlengkapan
Pengetahuan yang dimiliki Kepala Sub Bagian Perlengkapan dan Aset :
a. Penyusunan neraca aset
b. Perencanaan kebutuhan perlengkapan
c. Manajemen administrasi rumah sakit
Keterampilan yang dimiliki Kepala Sub Bagian Perlengkapan dan Aset :
a. Perencanaan dan penyusunan program kerja
b. Evaluasi dan monitoring program kerja
c. Menggunakan komputer

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 26


Jumlah Jumlah yg Selisih
No Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
d. Menyusun neraca asset, penyusutan, dan penghapusan barang
Pengalaman kerja minimal 5 tahun di Sub Bagian Perlengkapan.
34. Kepala Sub Bagian Perbendaharaan Kepala Sub Bagian Perbendaharaan telah menyelesaikan : 1 1 0
1) Pendidikan Umum S1 Ekonomi Akuntansi/ Keuangan
2) Pendidikan khusus :
- Manajemen administrasi rumah sakit
- Pengelolaan anggaran
Pengetahuan yang dimiliki Kepala Sub Bagian Perbendaharaan :
a. Peraturan Perundangan organisasi dan tata kerja rumah sakit umum daerah
b. Akuntansi rumah sakit
c. Penyusunan Surat Perintah Pembayaran (SPP)
d. Kebijakan perbendaharaan
Keterampilan yang dimiliki Kepala Sub Bagian Perbendaharaan :
a. Membuat laporan pertanggung jawaban pengeluaran anggaran
b. Pengelolaan perbendaharaan umum dan personil
Pengalaman kerja minimal 5 tahun di Sub Bagian Perbendaharaan
35. Kepala Sub Bagian Penerimaan dan Kepala Sub Bagian Penerimaan dan Pendapatan telah menyelesaikan : 1 1 0
Pendapatan 1) Pendidikan Umum S1 Ekonomi Akuntansi
2) Pendidikan khusus :
- Manajemen administrasi rumah sakit
- Pengelolaan penerimaan pendapatan dan anggaran
Pengetahuan yang dimiliki Kepala Sub Bagian Penerimaan dan Pendapatan :
a. Peraturan perundangan organisasi dan tata kerja rumah sakit umum daerah
b. Akuntansi rumah sakit
c. Ekstensifikasi dan intensifikasi pendapatan
d. Perencanaan pengeluaran rumah sakit
Keterampilan yang dimiliki Kepala Sub Bagian Penerimaan dan Pendapatan :
a. Perencanaan dan penyusunan pemanfaatan pendayagunaan dana

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 27


Jumlah Jumlah yg Selisih
No Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
b. Pengelolaan piutang rumah sakit
c. Menggunakan komputer
Pengalaman kerja minimal 5 tahun di Sub Bagian Penerimaan dan Pendapatan
36. Kepala Sub Bagian Akuntansi dan Kepala Sub Bagian Akuntansi dan Verifikasi telah menyelesaikan : 1 1 0
Verifikasi 1) Pendidikan umum S1 Ekonomi Akuntansi
2) Pendidikan khusus :
- Manajemen administrasi rumah sakit
- Verifikasi keuangan rumah sakit
- Akuntansi keuangan rumah sakit
Pengetahuan yang dimiliki Kepala Sub Bagian Akuntansi dan Verifikasi:
a. Peraturan perundangan organisasi dan tata kerja rumah sakit umum daerah
b. Akuntansi rumah sakit
c. Kebijakan verifikasi keuangan rumah sakit
d. Kebijakan akuntansi keuangan rumah sakit
e. Penyusunan transaksi keuangan
Keterampilan yang dimiliki Kepala Sub Bagian Akuntansi dan Verifikasi:
a. Penelitian dan pengujian terhadap dokumen pengeluaran dan penerimaan
b. Menggunakan komputer
Pengalaman kerja minimal 5 tahun di Sub Bagian Akuntansi dan Verifikasi
37. Bendahara Pengeluaran Bendahara Pengeluaran telah menyelesaikan : 1 1 0
1) Pendidikan Umum S1 Akuntansi
2) Pendidikan Khusus :
- Pelatihan akuntansi keuangan daerah
Pengetahuan yang dimiliki Bendahara Pengeluaran :
a. Akuntansi rumah sakit dan pemerintah daerah
b. Peraturan perundang-undangan pengelolaan keuangan rumah sakit dan pemerintah daerah
c. Administrasi, Perbendaharaan dan manajemen keuangan
Keterampilan yang dimiliki Bendahara Pengeluaran :

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 28


Jumlah Jumlah yg Selisih
No Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
a. Kemampuan membuat laporan akuntansi keuangan
b. Kemampuan menggunakan komputer
Pengalaman kerja mampu melakukan rekapitulasi pengeluaran pendapatan dan menggunakan
operasionalisasi akuntansi
38. Caraka Caraka telah menyelesaikan : 3 5 2
1) Pendidikan Umum SMA
Pengetahuan yang harus dimiliki Caraka :
- Pendistribusian surat
Keterampilan yang dimiliki Caraka:
- Kemampuan mendistribusikan surat sesuai alamat
39. Desain Grafis Desain Grafis telah menyelesaikan : 1 1 0
1) Pendidikan Umum : D3/S1 Desain Grafis
2) Pendidikan Khusus :
- Bahsa Inggis
- Desain Grafis
- Operasionalisasi komputer
Pengetahuan yang dimiliki Desain Grafis:
a. Teknik Desain Grafis
b. Teknik Editting
c. Bahasa Inggris
d. Komputer
Keterampilan yang dimiliki Desain Grafis :
a. Memiliki Kemampuan desain grafis dan editting
b. Menggunakan komputer
Pengalaman kerja mampu melakukan tugas sebagai Desain Grafis
40. Front Office Pengadministrasi Umum telah menyelesaikan : 114 114 0
1) Pendidikan Umum : SMU/ sederajat
2) Pendidikan Khusus :

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 29


Jumlah Jumlah yg Selisih
No Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
- Bahasa Inggis
- Administrasi perkantoran
- Operasionalisasi komputer
Pengetahuan yang dimiliki Pengadministrasi Umum :
a. Komunikasi Eksternal dan Internal
b. Bahasa Inggris
c. Komputer
Keterampilan yang dimiliki Pengadministrasi Umum :
a. Mampu Berkomunikasi dengan bahasa inggris secra aktif dan pasif
b. Menggunakan komputer
Pengalaman kerja mampu melakukan tugas sebagai front office
41. Pekarya Kesehatan Pekarya kesehatan telah menyelesaikan : 181 220 41
1) Pendidikan Umum : SMU/ sederajat
2) Pendidikan Khusus : -
Pengetahuan yang dimiliki Pekarya Kesehatan :
a. Peralatan medis dan keperawatan
b. Membersihkan peralatan medis dan keperawatan
c. Kurva nadi dan suhu tubuh pasien
Keterampilan yang dimiliki Pekarya Kesehatan :
a. Membersihkan peralatan medis dan keperawatan
b. Mencatat kurva nadi dan suhu tubuh pasien.
Pengalaman kerja mampu melakukan tugas pekarya.
42. Pekarya Rumah Tangga Pekarya Rumah Tangga telah menyelesaikan : 37 45 8
1) Pendidikan Umum : SMU/ sederajat
2) Pendidikan Khusus :
- Administrasi rumah tangga
- Tata arsip
- Operasionalisasi komputer

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 30


Jumlah Jumlah yg Selisih
No Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
Pengetahuan yang dimiliki Pekarya Rumah Tangga:
a. Administrasi rumah tangga
b. Menggunakan komputer
Keterampilan yang dimiliki Pekarya Rumah Tangga :
a. Menggunakan komputer
b. Mengelola dokumen dan arsip
Pengalaman kerja yang dimiliki Pekarya Rumah Tangga mampu melakukan tugas administrasi
kerumahtanggaan
43. Pekerja Sosial Pekerja Sosial telah menyelesaikan : 2 2 0
1) Pendidikan Umum : SMU/ sederajat
2) Pendidikan Khusus : -
Pengetahuan yang dimiliki Pekerja Sosial:
a. Peralatan medis dan keperawatan
b. Membersihkan peralatan medis dan keperawatan
c. Kurva nadi dan suhu tubuh pasien
Keterampilan yang dimiliki Pekerja Sosial:
a. Membersihkan peralatan medis dan keperawatan
b. melakukan penyuluhan dan perawatan pada pasien paliatif.
Pengalaman kerja mampu melakukan tugas Pekerja Sosial.
44. Pelaksana Gizi Pelaksana Gizi telah menyelesaikan : 4 8 4
1) Pendidikan Umum : SMU
2) Pendidikan Khusus :
- Administrasi perkantoran
- Tata arsip
- Operasionalisasi komputer
Pengetahuan yang dimiliki Pelaksana Gizi: Administrasi perkantoran.
Keterampilan yang dimiliki Pelaksana Gizi :
a. Menggunakan komputer

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 31


Jumlah Jumlah yg Selisih
No Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
b. Tata arsip
Pengalaman kerja yang dimiliki Pelaksana Gizi 1 tahun.

45. Pelaksana Laundry Staf Loundry telah menyelesaikan : 17 20 3


1) Pendidikan Umum : SMA/ SMK
2) Pendidikan Khusus : -
Pengetahuan yang dimiliki Staf Loundry :
a. Prosedur tetap operasi mesin cuci
b. Prosedur tetap operasi mesin setrika
Keterampilan yang dimiliki Staf Loundry :
a. Kemampuan mengoperasionalkan mesin cuci
b. Kemampuan mengoperasionalkan mesin setrika
Pengalaman kerja yang dimiliki Staf Loundry mampu melakukan kegiatan laundry dan
mengoperasikan mesin cuci, dan setrika
46. Pelaksana Sterilisasi Staf Sterilisasi telah menyelesaikan : 16 25 -9
1) Pendidikan Umum : D3 Kesehatan Lingkungan
2) Pendidikan Khusus : -
Pengetahuan yang dimiliki Staf Sterilisasi alat kesehatan rumah sakit.
Keterampilan yang dimiliki Staf Sterilisasi :
a. Kemampuan melakukan sterilisasi alat kesehatan rumah sakit
b. Kemampuan mengoperasionalkan alat-alat sterilisasi.
Pengalaman kerja mampu menggunakan alat sterilisasi dan melakukan kegiatan sterilisasi.
47. Pelaksana Teknik Pelaksana Teknik Elektro telah menyelesaikan : 12 18 -6
1) Pendidikan Umum SMK Elektro/S1 Teknik Elektro
Pengetahuan yang dimiliki Pelaksana Teknik Elektro :
3.1. Teknisi Elektro
3.2. Komputer dan Bahasa Inggris
Keterampilan yang dimiliki Pelaksana Teknik Elektro:

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 32


Jumlah Jumlah yg Selisih
No Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
a. Kemampuan servis Elektro
48. Pelaksana Teknik Bangunan Pelaksana Teknik Bangunan telah menyelesaikan : 9 10 1
1) Pendidikan Umum SMK Bangunan/S1 Teknik Bangunan
Pengetahuan yang dimiliki Pelaksana Teknik Bangunan :
3.3. Teknisi Bangunan
3.4. Komputer dan Bahasa Inggris
Keterampilan yang dimiliki Pelaksana Teknik Bangunan:
a. Kemampuan servis Bangunan
49. Pelaksana Teknik Listrik Pelaksana Teknik Listrik telah menyelesaikan : 7 8 1
1) Pendidikan Umum SMK Listrik/S1 Teknik Listrik
Pengetahuan yang dimiliki Pelaksana Teknik Listrik :
3.5. Teknisi Listrik
3.6. Komputer dan Bahasa Inggris
Keterampilan yang dimiliki Pelaksana Teknik Listrik:
a. Kemampuan servis Listrik
50. Pelaksana Teknik Mesin Pelaksana Teknik Mesin telah menyelesaikan : 22 27 -5
1) Pendidikan Umum SMK Mesin/S1 Teknik Mesin
Pengetahuan yang dimiliki Pelaksana Teknik Mesin :
3.7. Teknisi mesin
3.8. Komputer dan Bahasa Inggris
Keterampilan yang dimiliki Pelaksana Teknik Mesin:
a. Kemampuan servis mesin
51. Pelaksana Teknik Meubelair Pelaksana Teknik Meubelair telah menyelesaikan : 4 6 -2
1) Pendidikan Umum SMK
Pengetahuan yang dimiliki Pelaksana Teknik Meubelair :
3.9. Teknis meubelair
3.10. Komputer dan Bahasa Inggris
Keterampilan yang dimiliki Pelaksana Teknik Meubelair :

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 33


Jumlah Jumlah yg Selisih
No Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
a. Kemampuan servis meubelair
52. Pelaksana Teknik Otomotif Pelaksana Teknik Otomotif telah menyelesaikan : 2 3 -1
1) Pendidikan Umum SMK Otomotif
Pengetahuan yang dimiliki Pelaksana Teknik Otomotif :
a. Teknis mengemudi
b. Teknis otomotif ringan
Keterampilan yang dimiliki Pelaksana Teknik Otomotif :
a. Kemampuan mengemudi dengan baik dan benar
b. Kemampuan melakukan perawatan/ servis ringan kendaraan
53. Pelaksana Teknik Pendingin Pelaksana Teknik Mesin Pendingin telah menyelesaikan : 0 6 -6
1) Pendidikan Umum SMK Mesin/S1 Teknik Mesin
Pengetahuan yang dimiliki Pelaksana Teknik Mesin Pendingin :
3.11. Teknisi mesin Pendingin
3.12. Komputer dan Bahasa Inggris
Keterampilan yang dimiliki Pelaksana Teknik Mesin Pendingin:
a. Kemampuan servis mesin Pendingin
54. Pemroses Evaluasi Dan Pelaporan Pelaksana Evaluasi dan Pelaporan telah menyelesaikan : 2 2 0
1) Pendidikan Umum S1 administrasi/ Manajemen SDM
2) Pendidikan khusus :
- Pelatihan evaluasi dan pelaporan
- Manajemen administrasi rumah sakit
Pengetahuan yang dimiliki Pelaksana Evaluasi dan Pelaporan :
a. Tata kelola naskah dan kearsipan
b. Tata kelola/ mekanisme evaluasi dan pelaporan
c. Membuat LAKIP
d. Program kerja yang ada di rumah sakit
Keterampilan yang dimiliki Pelaksana Evaluasi dan Pelaporan :
a. Penguasaan terhadap membuat LAKIP

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 34


Jumlah Jumlah yg Selisih
No Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
b. Penggunaan komputer dan aplikasi administrasi kepegawaian
Pengalaman kerja mampu mengevaluasi dan menganalisis data dan membuat LAKIP
55. Penata Laporan Keuangan Penata laporan keuangan telah menyelesaikan : 7 10 3
1) Pendidikan Umum SMA, S1 Akuntansi
2) Pendidikan khusus :
- Kursus bendahara pengeluaran daerah
- Kursus bendahara penerima daerah
- Kursus penata usahaan keuangan
- Pelatihan komputer
Pengetahuan yang dimiliki Penata laporan keuangan :
a. Administrasi umum
b. Pengelolaan keuangan
Keterampilan yang dimiliki Penata laporan keuangan :
a. Kemampuan administrasi keuangan
b. Kemampuan menggunakan komputer
Pengalaman kerja mampu melakukan kegiatan administrasi umum dan perbendaharaan
56. Pengadministrasi Data Klaim Pengadministrasi data Klaim yang telah menyelesaikan : 1 1 0
1) Pendidikan umum S1 Akuntansi/ Manajemen
2) Pendidikan khusus :
- Pelatihan akuntansi keuangan daerah
Pengetahuan yang dimiliki Pengadministrasi data Klaim :
a. Akuntansi rumah sakit dan pemerintah daerah
b. Peraturan perundang-undangan pengelolaan keuangan rumah sakit dan pemerintah daerah
Keterampilan yang dimiliki Pengadministrasi data Klaim :
a. Kemampuan membuat laporan akuntansi keuangan
b. Kemampuan menggunakan komputer
Pengalaman kerja mampu membuat laporan evaluasi penyerapan belanja rumah sakit

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 35


Jumlah Jumlah yg Selisih
No Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
57. Pengadministrasi Data Loket Pengadministrasi data Loket yang telah menyelesaikan : 2 2 0
1) Pendidikan umum S1 Akuntansi/ Manajemen
2) Pendidikan khusus :
- Pelatihan akuntansi keuangan daerah
Pengetahuan yang dimiliki Pengadministrasi data Loket :
a. Akuntansi rumah sakit dan pemerintah daerah
b. Peraturan perundang-undangan pengelolaan keuangan rumah sakit dan pemerintah daerah
Keterampilan yang dimiliki Pengadministrasi data Loket :
a. Kemampuan membuat laporan akuntansi keuangan
b. Kemampuan menggunakan komputer
Pengalaman kerja mampu membuat laporan evaluasi penyerapan belanja rumah sakit
58. Pengadministrasi Data Verifikasi Pengadministrasi data Verifikasi yang telah menyelesaikan : 1 1 0
1) Pendidikan umum S1 Akuntansi/ Manajemen
2) Pendidikan khusus :
- Pelatihan akuntansi keuangan daerah
Pengetahuan yang dimiliki Pengadministrasi data Verifikasi :
a. Akuntansi rumah sakit dan pemerintah daerah
b. Peraturan perundang-undangan pengelolaan keuangan rumah sakit dan pemerintah daerah
Keterampilan yang dimiliki Pengadministrasi data Verifikasi :
a. Kemampuan membuat laporan akuntansi keuangan
b. Kemampuan menggunakan komputer
Pengalaman kerja mampu membuat laporan evaluasi penyerapan belanja rumah sakit
59. Pengadministrasi Kepegawaian Pengadministrasi Kepegawaian telah menyelesaikan : 9 12 3
1) Pendidikan Umum : SMU
2) Pendidikan Khusus : -
Pengetahuan yang dimiliki Pengadministrasi Kepegawaian :
a. Administrasi perkantoran
b. Laporan kepegawaian

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 36


Jumlah Jumlah yg Selisih
No Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
Keterampilan yang dimiliki Pengadministrasi Kepegawaian :
a. Menggunakan komputer
b. Pengelolaan kas/ kepegawaian
60. Pengadministrasi Keuangan Pengadministrasi Keuangan telah menyelesaikan : 37 40 3
1) Pendidikan Umum : SMU
2) Pendidikan Khusus : -
Pengetahuan yang dimiliki Pengadministrasi Keuangan :
a. Administrasi perkantoran
b. Arus kas masuk dan keluar
c. Laporan keuangan
Keterampilan yang dimiliki Pengadministrasi Keuangan :
a. Menggunakan komputer
b. Pengelolaan kas/ keuangan
61. Pengadministrasi Perencanaan Pengadministrasi Perencanaan Teknik telah menyelesaikan : 3 7 4
Teknik 1) Pendidikan Umum : SMU/ sederajat
2) Pendidikan Khusus :
- Administrasi perkantoran
- Tata arsip
- Operasionalisasi komputer
Pengetahuan yang dimiliki Pengadministrasi Perencanaan Teknik :
a. Administrasi perkantoran
b. Menggunakan komputer
Keterampilan yang dimiliki Pengadministrasi Perencanaan Teknik :
a. Menggunakan komputer
b. Mengelola dokumen dan arsip
Pengalaman kerja yang dimiliki pengadministrasi yaitu mampu melakukan tugas administrasi
perkantoran.

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 37


Jumlah Jumlah yg Selisih
No Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
62. Pengadministrasi Umum Pengadministrasi Umum telah menyelesaikan : 183 190 7
1) Pendidikan Umum : SMU/ sederajat
2) Pendidikan Khusus :
- Administrasi perkantoran
- Tata arsip
- Operasionalisasi komputer
Pengetahuan yang dimiliki Pengadministrasi Umum :
a. Administrasi perkantoran
b. Menggunakan komputer
Keterampilan yang dimiliki Pengadministrasi Umum :
a. Menggunakan komputer
b. Mengelola dokumen dan arsip
Pengalaman kerja mampu melakukan tugas administrasi perkantoran.
63. Pengadministrasi Tata Naskah Pengelola kearsipan telah menyelesaikan : 1 2 1
Kepegawaian 1) Pendidikan umum SMA
Pengetahuan umum yang dimiliki Administrasi umum
Keterampilan yang dimiliki Kemampuan mengarsipkan surat
64. Pengemudi Pengemudi pimpinan telah menyelesaikan : 6 7 1
1) Pendidikan Umum SMA
Pengetahuan yang dimiliki Pengemudi pimpinan :
a. Teknis mengemudi
b. Teknis otomotif ringan
Keterampilan yang dimiliki Pengemudi pimpinan :
a. Kemampuan mengemudi dengan baik dan benar
b. Kemampuan melakukan perawatan/ servis ringan kendaraan
65. Pengemudi Ambulance Petugas ambulance telah menyelesaikan : 3 3 0
1) Pendidikan Umum : SMA
2) Pendidikan Khusus : -

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 38


Jumlah Jumlah yg Selisih
No Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
Pengetahuan yang dimiliki Petugas ambulance adalah operasionalisasi mobil ambulance
Keterampilan yang dimiliki petugas ambulance adalah mengemudi.
66. Penyusun Program dan Anggaran Pemroses Rencana Program telah menyelesaikan : 1 1 0
1) Pendidikan umum S1 (Manajemen/ Akuntansi/ Kesehatan)
2) Pendidikan khusus :
- Manajemen pemerintahan dan administrasi
- Manajemen administrasi rumah sakit
Pengetahuan yang dimiliki Pemroses Rencana Program :
a. Peraturan perundangan organisasi dan tata kerja rumah sakit umum daerah
b. Manajerial rumah sakit
c. Tata naskah dan kearsipan rumah sakit
d. Program pelayanan dan program kerja yang ada dirumah sakit
Keterampilan yang dimiliki Pemroses Rencana Program :
a. Perencanaan dan penyusunan program kerja
b. Evaluasi dan monitoring program kerja
Pengalaman kerja mampu melakukan dan mengidentifikasi bahan, informasi, dan data terkait
dengan perencanaan program, anggaran, pendapatan dan belanja.
67. Petugas Brankart Petugas brankart telah menyelesaikan : 0 6 -6
1) Pendidikan Umum : SMU/ sederajat, D3 Keperawatan
2) Pendidikan Khusus :
- Keperawatan
- Operasionalisasi komputer
- BLS
Pengetahuan yang dimiliki Petugas brankart:
a. keperawatan dan BLS
b. perawatan kegawat daruratan
Keterampilan yang dimiliki Petugas brankart :
a. Perawatan Pasien

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 39


Jumlah Jumlah yg Selisih
No Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
68. Petugas Layanan Informasi Petugas layanan informasi telah menyelesaikan : 3 4 1
1) Pendidikan Umum : SMU/ sederajat
2) Pendidikan Khusus :
- Administrasi rumah tangga
- Tata arsip
- Operasionalisasi komputer
Pengetahuan yang dimiliki Petugas layanan informasi:
a. Administrasi rumah tangga
b. Menggunakan komputer
Keterampilan yang dimiliki Petugas layanan informasi :
a. Menggunakan komputer
b. Mengelola dokumen dan arsip
Pengalaman kerja yang dimiliki Petugas layanan informasi mampu melakukan tugas pelayanan
informasi

69. Pranata Humas Pelaksana Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) telah menyelesaikan : 6 6 0
1) Pendidikan Umum : SMA/ sederajat
2) Pendidikan Khusus : -
Pengetahuan yang dimiliki Pelaksana Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) :
a. Administrasi perkantoran
b. Kegiatan PKRS
Keterampilan yang dimiliki Pelaksana Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) :
a. Melakukakn Kegiatan Administrasi
b. Menyusun kegiatan PKRS
c. Kemampuan menggunakan komputer
Pengalaman Kerja dengan melakukan administrasi dan menyusun kegiatan PKRS
70. Pranata Komputer Pranata Komputer telah menyelesaikan : 4 6 2
1) Pendidikan Umum D1 Komputer/ Informatika

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 40


Jumlah Jumlah yg Selisih
No Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
Pengetahuan yang harus dimiliki Pranata Komputer :
a. Sistem komputer dan jaringan
b. SIM RS
Keterampilan yang dimiliki Pranata Komputer :
a. Menggunakan komputer
b. Melakukan operasionalisasi software SIM
c. Melakukan perbaikan ringan apabila terjadi kerusakan
Pengalaman kerja mampu melakukan kegiatan operasionalisasi SIM RS dan melakukan
perbaikan ringan terhadap software maupun hardware
71. Pustakawan Pustakawan telah menyelesaikan : 2 2 0
1) Pendidikan Umum : SMU/ sederajat, D3 Perpustakaan
2) Pendidikan Khusus :
- Administrasi perkantoran
- Tata arsip dan Kepustakaan
- Operasionalisasi komputer
Pengetahuan yang dimiliki Pustakawan :
a. Administrasi perkantoran dan kepustakaan
b. Menggunakan komputer
Keterampilan yang dimiliki Pustakawan :
a. Menggunakan komputer
b. Mengelola dokumen dan arsip
Pengalaman kerja mampu melakukan tugas administrasi perkantoran dan kepustakaan.
72. Teknisi Penyehatan Lingkungan Teknisi penyehatan lingkungan telah menyelesaikan : 4 4 0
1) Pendidikan Umum : SMU/ sederajat, D3 Analis Kesehatan/Kesehatan Lingkungan
2) Pendidikan Khusus :
- Administrasi perkantoran
- Teknik Penyehatan lingkungan
- Operasionalisasi komputer

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 41


Jumlah Jumlah yg Selisih
No Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
Pengetahuan yang dimiliki Teknisi penyehatan lingkungan :
a. Teknik penyehatan lingkungan
b. Menggunakan komputer
Keterampilan yang dimiliki Teknisi penyehatan lingkungan :
a. Menggunakan komputer
b Teknik Penyehatan lingkungan
73. Teknisi Bangunan Dan Instalasi Air Pustakawan telah menyelesaikan : 6 6 0
1) Pendidikan Umum : SMU/ sederajat, D3 Perpustakaan
2) Pendidikan Khusus :
- Administrasi perkantoran
- Tata arsip dan Kepustakaan
- Operasionalisasi komputer
Pengetahuan yang dimiliki Pustakawan :
a. Administrasi perkantoran dan kepustakaan
b. Menggunakan komputer
Keterampilan yang dimiliki Pustakawan :
a. Menggunakan komputer
b. Mengelola dokumen dan arsip
Pengalaman kerja mampu melakukan tugas administrasi perkantoran dan kepustakaan.
74. Teknisi Elektromedik Pustakawan telah menyelesaikan : 5 7 2
1) Pendidikan Umum : SMU/ sederajat, D3 Perpustakaan
2) Pendidikan Khusus :
- Administrasi perkantoran
- Tata arsip dan Kepustakaan
- Operasionalisasi komputer
Pengetahuan yang dimiliki Pustakawan :
a. Administrasi perkantoran dan kepustakaan
b. Menggunakan komputer

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 42


Jumlah Jumlah yg Selisih
No Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
Keterampilan yang dimiliki Pustakawan :
a. Menggunakan komputer
b. Mengelola dokumen dan arsip
Pengalaman kerja mampu melakukan tugas administrasi perkantoran dan kepustakaan.
75. Teknisi Pembakaran Sampah Medis Teknisi pembakaran sampah medis telah menyelesaikan : 3 3 0
1) Pendidikan Umum : SMU/ sederajat, D3 Analis Kesehatan/Kesehatan Lingkungan
2) Pendidikan Khusus :
- Administrasi perkantoran
- Teknik Pembakaran sampah medis
- Operasionalisasi komputer
Pengetahuan yang dimiliki Teknisi pembakaran sampah medis :
a. Teknik pembakaran sampah medis
b. Menggunakan komputer
Keterampilan yang dimiliki Teknisi pembakaran sampah medis :
a. Menggunakan komputer
b Teknik Pembakaran sampah medis
76. Teknisi Pengawasan Sampah Non Teknisi Pengawasan Sampah Non Medis telah menyelesaikan : 1 1 0
Medis 1) Pendidikan Umum : SMU/ sederajat, D3 Analis Kesehatan/Kesehatan Lingkungan
2) Pendidikan Khusus :
- Administrasi perkantoran
- Teknik Pengawasan sampah
- Operasionalisasi komputer
Pengetahuan yang dimiliki Teknisi pengawasan sampah :
a. Teknik pengawasan sampah
b. Menggunakan komputer
Keterampilan yang dimiliki Teknisi pengawasan sampah :
a. Menggunakan komputer
b Teknik Pengawasan sampah

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 43


Jumlah Jumlah yg Selisih
No Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
77. Teknisi Pengelolaan Air Limbah Teknisi pengelolaan air limbah telah menyelesaikan : 3 3 0
1) Pendidikan Umum : SMU/ sederajat, D3 Analis Kesehatan/Kesehatan Lingkungan
2) Pendidikan Khusus :
- Administrasi perkantoran
- Teknik Pengelolaan air limbah
- Operasionalisasi komputer
Pengetahuan yang dimiliki Teknisi pengelolaan air limbah :
a. Teknik pengelolaan air limbah
b. Menggunakan komputer
Keterampilan yang dimiliki Teknisi pengelolaan air limbah :
a. Menggunakan komputer
b Teknik Pengelolaan air limbah
78. Transporter Pasien Transporter pasien telah menyelesaikan : 4 5 1
1) Pendidikan Umum : SMU/ sederajat, D3 Keperawatan
2) Pendidikan Khusus :
- Keperawatan
- Operasionalisasi komputer
- BLS
Pengetahuan yang dimiliki Transporter pasien:
a. keperawanan dan BLS
b. Menggunakan komputer
Keterampilan yang dimiliki Transporter pasien :
a. Perawatan Pasien
79. Transporter Rekam Medik Transporter rekam medik telah menyelesaikan : 2 3 1
1) Pendidikan Umum : SMU/ sederajat
2) Pendidikan Khusus :
- Administrasi rumah tangga
- Rekam Medik

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 44


Jumlah Jumlah yg Selisih
No Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
- Operasionalisasi komputer
Pengetahuan yang dimiliki Transporter rekam medik:
a. Administrasi rekam medik
b. Menggunakan komputer
Keterampilan yang dimiliki Transporter rekam medik :
a. Menggunakan komputer
b. Mengelola data rekam medik

2. Pola Ketenagaan Staf Klinis


I.2.1. Staf Medis
No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
1. Dokter Spesialis Patologi Anatomi Dokter Spesialis Patologi Anatomi yang telah menyelesaikan : 0 11 11
1) Pendidikan Umum Dokter Spesialis Patologi Anatomi
2) Pendidikan khusus :
a. Oncologic Gynaepathology
b. Miscelo Seletal FNA
c. Malignant Lymphoma
d. Exvoliative Cytology
e. Soft Tissue Tumor
SPA mempunyai pengetahuan :
a. Pelayanan laboratorium patologi anatomi
b. Diagnosis penyakit yang diderita pasien
c. Menggunakan alat laboratorium
d. Menyesuaikan reagen
SPA mempunyai keterampilan :

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 45


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
a. Melakukan pemeriksaan laboratorium
b. Mendiagnosis penyakit yang diderita pasien
c. Menggunakan alat laboratorium
d. Menyesuaikan reagen
e. Menggunakan komputer
f. Bahasa Inggris
Pengalaman kerja yang dianjurkan yaitu melaksanakan pemeriksaan dan pelayanan patologi
anatomi
2. Dokter Spesialis Patologi Klinik Dokter Spesialis Patologi Klinik telah menyelesaikan : 3 12 9
1) Pendidikan Umum : Dokter spesialis patologi klinik
2) Pendidikan Khusus : Patologi Klinik
Pengetahuan yang dimiliki Dokter Spesialis Patologi Klinik :
a. Patologi klinik
b. Hematologi klinik
c. Kimia klinik
d. Mikrobiologi
e. Imunologi
Keterampilan yang dimiliki Dokter Spesialis Patologi Klinik :
a. Penguasaan terhadap patologi klinik dan diagnostik klinik
b. Kemampuan menggunakan alat-alat kedokteran dan laboratorium
c. Mengoperasikan komputer
d. Bahasa Inggris
Pengalaman Kerja mampu melakukan pemeriksaan patologi klinik, hematologi klinik,
mikrobiologi, kimia klinik, dan imunologi.
3. Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Dokter Spesialis Mikrobiologi telah menyelesaikan : 0 10 10
1) Pendidikan Umum : Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik
2) Pendidikan Khusus : Mikrobiologi Klinik
Pengetahuan yang dimiliki Dokter Spesialis Mikrobiologi klinik :

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 46


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
a. Virology
b. Bakteriology
c. Mycology
d. Menggunakan alat laboratorium
e. Menyesuaikan reagen
Keterampilan yang dimiliki Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik :
a. Melakukan pemeriksaan laboratorium
b. Mendiagnosis penyakit yang diderita pasien
c. Menggunakan alat laboratorium
d. Menyesuaikan reagen
e. Menggunakan komputer
f. Bahasa inggris
g. Mencegah penyebaran dan penanggulangan penyakit akibat virus, bakteri dan jamur.
Pengalaman kerja mampu melakukan pemeriksaan, penanganan, dan pencegahan penyakit
akibat virus, bakteri, dan jamur.
4. Dokter Spesialis Forensik Dokter Spesialis Forensik telah menyelesaikan : 0 11 11
1) Pendidikan Umum : Dokter Spesialis Forensik
2) Pendidikan Khusus :
a. ATLS
b. DSTC
c. Laparoscopy
d. Pembedahan dasar
Pengetahuan yang dimiliki Dokter Spesialis Forensik :
a. Pelayanan forensik kriminalistik
b. Kedokteran forensik
c. Patologi forensik
d. Forensik klinik
e. Hukum dan undang-undang terkait

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 47


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
Keterampilan yang dimiliki Dokter Spesialis Forensik :
a. Visum et repertum
b. Melakukan analisis kegiatan forensik
Pengalaman Kerja mampu melakukan tindakan visum et repertum.
5. Dokter Gigi Spesialis Dokter Gigi Spesialis telah menyelesaikan : 11 23 12
1) Pendidikan Umum : Dokter Spesialis Gigi
2) Pendidikan Khusus : Pelayanan gigi tingkat lanjut/ spesialis
Pengetahuan yang dimiliki Dokter Gigi Spesialis :
a. Melakukan diagnosis penyakit gigi dan mulut
b. Melakukan tindakan penanganan penyakit gigi dan mulut
c. Operasi gigi
d. Perawatan gigi
Keterampilan yang dimiliki Dokter Gigi Spesialis :
a. Menggunakan alat-alat kedokteran gigi
b. Kemampuan melayani pasien gangguan gigi
c. Mendiagnosa penyakit gigi dan mulut
Pengalaman kerja yaitu memeriksa dan memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
tingkat lanjut.
6. Dokter Gigi Umum Dokter Gigi Umum telah menyelesaikan : 11 14 1
1) Pendidikan Umum : Dokter Gigi
2) Pendidikan Khusus : Diagnosis penyakit gigi dan pengobatannya
Pengetahuan yang dimiliki Dokter Gigi Umum :
a. Tindakan preventif, promotif dan kuratif
b. Rehabilitatif terhadap kondisi gigi dan mulut
Keterampilan yang dimiliki Dokter Gigi Umum :
a. Penambalan gigi berlubang
b. Pembersihan karang gigi
c. Pencabutan gigi

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 48


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
d. Pembuatan gigi tiruan
Pengalaman kerja yaitu memeriksa dan memberikan pelayanan kesehatan gigi.
7. Dokter Spesialis Andrologi Dokter Spesialis Andrologi telah menyelesaikan : 4 4 0
1) Pendidikan Umum : Dokter Spesialis Andrologi
2) Pendidikan Khusus : Andrologi
Pengetahuan yang dimiliki Dokter Spesialis Andrologi :
a. Pelayanan andrologi
b. Infertilitas pria
c. Disfungsi ereksi
d. Hipogonadotropik-Hipogonadism
e. KB Pria
f. Male Aging
h. Teknologi Reproduksi Berbantu (TRB)
Keterampilan yang dimiliki Dokter Spesialis Andrologi :
a. Kemampuan menggunakan alat kedokteran
b. Kemampuan melakukan praktek (TRB)
c. Kemampuan menggunakan komputer
d. Bahasa Inggris
e. Kemampuan menggunakan alat kedokteran
Pengalaman kerja minimal 5 tahun fungsional
8. Dokter Spesialis Saraf Dokter Spesialis Saraf telah menyelesaikan : 6 10 4
1) Pendidikan Umum : Dokter Spesialis Saraf
2) Pendidikan Khusus :
a. Neurologi
b. Neuro-opthalmologi
c. Neuro otologi
d. Teknik Pembelajaran Otak
e. Teknik Pemeriksaan Liquor

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 49


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
f. Neuroimaging dan TCD (trans cranial doopler)
Pengetahuan yang dimiliki Dokter Spesialis Saraf :
a. Neuroanatomi
b. Neurofisiologi
c. Neurofarmakologi
d. Neuroendokrinologi
e. Neurobehaviour
f. Neuroemergensi
g. Aterostatis dan thrombosis
h. Neurogenetika
i. Neurophatologi
j. Neurologi
k. Imunologi penyakit SS perifer
l. Neuromuskular
m. Biologi molekuler epilepsy
Keterampilan yang dimiliki Dokter Spesialis Saraf :
a. Menggunakan alat-alat kedokteran
b. Melakukan tindakan klinik CVD, sefalgia, epilepsy, saraf perifer, cedera kepala.
c. Melakukan tindakan subspesialistik neuro-opthalmologi, EEG, EMG, PA, FKL, dan init
stroke.
d. Mengoperasikan komputer.
e. Bahasa Inggris.
Pengalaman kerja minimal 5 tahun fungsional
9. Dokter Spesialis Bedah Dokter Spesialis Bedah telah menyelesaikan : 1 6 5
1) Pendidikan Umum : Dokter Spesialis Bedah Umum
2) Pendidikan Khusus :
- ATLS
- DSTC

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 50


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
- Laparoscopy
Pengetahuan yang dimiliki Dokter Spesialis Bedah :
a. Pelayanan medis secara umum
b. Pelayanan bedah
c. Laparoscopy dasar
d. Laparoscopy lanjut
e. Perawatan pasca pembedahan
Keterampilan yang dimiliki Dokter Spesialis Bedah :
a. Menggunakan alat-alat kedokteran
b. Melakukan operasi pembedahan
c. Melakukan perawatan pasca pembedahan
d. Mengoperasikan komputer
e. Bahasa Inggris
f. Menggunakan alat kedokteran
Pengalaman kerja menangani operasi pembedahan dan penanganan pasca operasi
10. Dokter Spesialis Bedah Plastik Dokter Spesialis Bedah Plastik telah menyelesaikan : 1 8 7
1) Pendidikan Umum : Dokter Spesialis Bedah Plastik
2) Pendidikan Khusus :
- ATLS
- DSTC
- Laparoscopy
- Bedah Plastik
- Rekonstruksi jaringan
Pengetahuan yang dimiliki Dokter Spesialis Bedah Plastik :
a. Pelayanan medis secara umum
b. Pelayanan bedah plastik
c. laparoscopy dasar
d. Laparoscopy lanjut

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 51


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
e. Perawatan pasca bedah plastik
Keterampilan yang dimiliki Dokter Spesialis Bedah Plastik :
a. Menggunakan alat-alat kedokteran
b. Melakukan operasi bedah plastik
c. Melakukan perawatan pasca pembedahan/ operasi plastik
d. Mengoperasikan komputer
e. Bahasa Inggris
Pengalaman kerja yaitu menangani operasi plastik dan perawatan pasca operasi.
11. Dokter Spesialis Bedah Saraf Dokter Spesialis Bedah Saraf telah menyelesaikan : 2 7 5
1) Pendidikan Umum : Dokter Spesialis Bedah Saraf
2) Pendidikan Khusus :
- ATLS
- DSTC
- Laparoscopy
- Pembedahan saraf
Pengetahuan yang dimiliki Dokter Spesialis Bedah Saraf :
a. Pelayanan medis secara umum
b. Pelayanan bedah saraf
c. Laparoscopy dasar
d. Laparoscopy lanjut
e. Perawatan pasca bedah saraf
Keterampilan yang dimiliki Dokter Spesialis Bedah Saraf:
a. Menggunakan alat-alat kedokteran
b. Melakukan operasi bedah saraf
c. Melakukan perawatan pasca pembedahan saraf
d. Mengoperasikan komputer
e. Bahasa Inggris
Pengalaman kerja mampu menangani operasi bedah saraf dan penanganan pasca operasi.

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 52


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
12. Dokter Spesialis Orthopaedi Dokter Spesialis Orthopaedi telah menyelesaikan : 4 10 6
1) Pendidikan Umum : Dokter spesialis orthopaedi
2) Pendidikan Khusus :
- ATLS
- DSTC
- Laparoscopy
- Pembedahan tulang
Pengetahuan yang dimiliki Dokter Spesialis Orthopaedi :
a. Bedah tangan
b. Bedah bahu dan siku
c. Rekonstruksi sendi total
d. Orthopaedi anak
e. Bedah kaki dan pergelangan kaki
f. Bedah tulang belakang
g. Onkologi musculoskeletal
h. Bedah kedokteran olahraga
i. Trauma orthopaedi.
Keterampilan yang dimiliki Dokter Spesialis Orthopaedi:
a. Menggunakan alat-alat kedokteran
b. Melakukan operasi bedah tulang
c. Melakukan perawatan pasca pembedahan tulang
d. Mengoperasikan komputer
Pengalaman kerja menangani operasi bedah tulang dan penanganan pasca operasi.
13. Dokter Spesialis Urologi Dokter Spesialis Urologi telah menyelesaikan : 3 6 3
1) Pendidikan Umum : Dokter Spesialis Urologi
2) Pendidikan Khusus :
- ATLS
- DSTC

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 53


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
- Laparoscopy
- Pembedahan urologi
Pengetahuan yang dimiliki Dokter Spesialis Urologi :
a. Pelayanan medis secara umum
b. Pelayanan bedah urologi
c. Laparoscopy dasar
d. Laparoscopy lanjut
e. Perawatan pasca bedah urologi
Keterampilan yang dimiliki Dokter Spesialis Urologi :
a. Menggunakan alat-alat kedokteran
b. Melakukan operasi bedah urologi
c. Melakukan perawatan pasca pembedahan urologi
d. Mengoperasikan komputer
e. Bahasa Inggris
Pengalaman kerja mampu menangani operasi bedah urologi dan penanganan pasca operasi.
14. Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi telah menyelesaikan: 11 15 4
1) Pendidikan Umum : Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi
2) Pendidikan Khusus :
- Tindakan praktik kebidanan
- Penanganan praktik kebidanan terhadap pasien gawat darurat
Pengetahuan yang dimiliki Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi :
a. Pelayanan dan praktik kebidanan
b. Siklus menstruasi
c. Persalinan
d. Kesehatan ibu dan anak.
Keterampilan yang dimiliki Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi :
a. Praktik Kebidanan Darurat
b. Kemampuan menangani proses persalinan

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 54


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
c. Memberikan konsultasi kehamilan
d. Bahasa Inggris
e. Menggunakan alat kedokteran
Pengalaman kerja menangani pelayanan obs-gyn dan memberikan konsultasi obs-gyn
15. Dokter Spesialis Anak Dokter Spesialis Anak yang telah menyelesaikan : 8 18 10
a. Pendidikan Umum Dokter Spesialis Anak
b. Pendidikan khusus :
- Psikologis anak
- Terapi dan tindakan medis terhadap anak
Pengetahuan yang harus dimiliki Dokter Spesialis Anak :
a. Alergi Imunologi
b. Endokrinologi
c. Gastro-Hepatologi
d. Hematologi Onkologi
e. Infeksi & Pediatri Tropis
f. Kardiologi
g. Nefrologi
h. Neurologi
i. Nutrisi & Penyakit Metabolik
j. Pediatri Gawat Darurat
k. Pencitraan
l. Perinatologi
m. Respirologi
n. Tumbuh Kembang Ped. Sosial
Keterampilan yang harus dimiliki Dokter Spesialis Anak :
a. Terapi medis terhadap anak
b. Pemberian resep obat atau penyuntikan obat terhadap anak
c. Pemberian vitamin dan imunisasi anak

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 55


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
d. Mengoperasikan komputer
e. Bahasa inggris
f. Menggunakan alat kedokteran
Pengalaman kerja mampu memberikan pelayanan medis dan terapi kesehatan terhadap anak
16. Dokter Spesialis Penyakit Dalam Dokter Spesialis Penyakit Dalam yang telah menyelesaikan : 11 18 7
1) Pendidikan Umum Dokter Spesialis Penyakit Dalam
2) Pendidikan khusus yaitu Penanganan kegawatdaruratan
Pengetahuan yang dimiliki Dokter Spesialis Penyakit Dalam :
a. Alergi-Immunologi Klinik
b. Gastroenterologi-Hepatologi
c. Ginjal-Hipertensi
d. Hematologi-Onkologi medik
e. Hepatologi
f. Kardiovaskular
g. Endokrin-Metabolik-Diabetes
h. Psikosomatik
i. Pulmonologi
j. Reumatologi
k. Penyakit tropik-infeksi
l. Pembedahan/operasi medic pasien
Keterampilan yang harus dimiliki Dokter Spesialis penyakit Dalam :
a. Diagnosis Penyakit Dalam
b. Pemeriksaan Penyakit Dalam
c. Menggunakan alat-alat Kedokteran
d. Menggunakan komputer
e. Bahasa Inggris
Pengalaman kerja minimal 5 tahun fungsional
17. Dokter Spesialis Jantung dan Dokter Spesialis Jantung telah menyelesaikan : 7 12 5

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 56


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
Pembuluh Darah 1) Pendidikan Umum : Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.
2) Pendidikan Khusus :
- ACLS
- Kateterisasi
Pengetahuan yang dimiliki Dokter Spesialis Jantung :
a. Penanganan Kegawatdaruratan Jantung
b. Interpretasi EKG
c. Echocardiografi
d. Kateterisasi
e. Gangguan hemodinamik
f. Kelainan jantung kongenital
Keterampilan yang dimiliki Dokter Spesialis Jantung :
a. Resusitasi Jantung
b. Perawatan dan Penanganan pasien penderita jantung
c. Melakukan pemeriksaan penunjang lainnya
d. Menggunakan komputer
Pengalaman kerja mampu mendiagnosis dan memberikan pelayanan medis pasien penyakit
jantung.
18. Dokter Spesialis Paru Dokter Spesialis Paru telah menyelesaikan : 6 10 4
1) Pendidikan Umum : Dokter spesialis paru
2) Pendidikan Khusus : Tindakan medis kedaruratan
Pengetahuan yang dimiliki Dokter Spesialis Paru :
a. Tindakan Medis Infeksi
b. Onkologi toraks
c. Asma dan PPOK
d. Pulmonologi Intervensi dan Gawat Darurat Napas
e. Faal Paru Klinik
f. Paru Kerja dan Lingkungan

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 57


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
g. Imunologik klinik
h. Operasi bedah torax / paru
Keterampilan yang dimiliki Dokter Spesialis Paru :
a. Menangani kegawatdaruratan gangguan paru
b. Perawatan pasien gangguan paru
c. Tindakan operasi paru
d. Menggunakan alat-alat kedokteran
Pengalaman kerja menangani pemeriksaan penyakit dan gangguan paru.
19. Dokter Spesialis Mata Dokter Spesialis Mata telah menyelesaikan : 10 13 3
1) Pendidikan Umum : Dokter Spesialis Mata
2) Pendidikan Khusus : Penyakit mata dan pengobatannya
Pengetahuan yang dimiliki Dokter Spesialis Mata :
a. Anatomi Mata
b. Diabetik Retinopati
c. Konjungtivitis
d. Keratitis & Ulkus Kornea
e. Uveitis
f. Endoftalmitis
g. Pterygium
h. Retinoblastoma
i. Tumor Orbita
j. Strabismus
k. ARMD
l. Retinopati Prematuritas (ROP)
m. Retina Lepas
Keterampilan yang dimiliki Dokter Spesialis Mata :
a. Diagnosis Penyakit Mata
b. Pemeriksaan Mata

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 58


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
c. Bedah/ operasi mata
d. Bahasa Inggris
e. Menggunakan Komputer
f. Menggunakan alat kedokteran
Pengalaman kerja mendiagnosis dan memberikan pelayanan medis pasien penyakit jantung.
20. Dokter Spesialis THT-KL Dokter Spesialis THT-KL telah menyelesaikan : 7 12 5
1) Pendidikan Umum : Dokter Spesialis THT-KL
2) Pendidikan Khusus :
- Bedah mikro
- Bedah endoscopy
- Bronco ensophagotage
- Oncotogo THT
- Audilogi
- Pluraris plastic
- Scopi Immunologi
Pengetahuan yang dimiliki Dokter Spesialis THT-KL :
a. Bedah Mikro THT
b. Bedah Endoscopy
c. Bronco esophagologis
d. Oncologi THT
e. Audilogi
f. Plastic rekonstruksi THT
g. Alergi iri/ imunologi
Keterampilan yang dimiliki Dokter Spesialis THT-KL :
a. Menggunakan alat-alat kedokteran
b. Kemampuan melayani pasien gangguan mata
c. Menggunakan komputer
d. Bahasa Inggris

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 59


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
Pengalaman kerja mampu menangani gangguan dan penyakit THT, operasi THT dan
penanganan pasca operasi.
21. Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin telah menyelesaikan: 3 11 8
1) Pendidikan Umum : Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin.
2) Pendidikan Khusus : Penanganan penyakit kulit dan kelamin
Pengetahuan yang dimiliki Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin :
a. Diagnosa penyakit dan gangguan kulit dan kelamin.
b. Pemeriksaan Kulit dan Kelamin
c. Pengobatan penyakit dan gangguan kulit dan kelamin
d. Pembedahan kulit dan kelamin
e. Penanganan pasca operasi kulit dan kelamin.
Keterampilan yang dimiliki Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin :
a. Menggunakan alat-alat kedokteran
b. Kemampuan melayani pasien gangguan kulit dan kelamin
c. Mengoperasikan komputer
Pengalaman kerja mampu menangani gangguan dan penyakit kulit dan kelamin, operasi kulit
dan kelamin dan penanganan pasca operasi.
22. Dokter Spesialis Jiwa Dokter Spesialis Jiwa telah menyelesaikan: 3 6 3
1) Pendidikan Umum : Dokter Spesialis Jiwa
2) Pendidikan Khusus :
- Pekerti
- Psikoterapi
- Tes Psikiater
Pengetahuan yang dimiliki Dokter Spesialis Jiwa :
a. Mampu membuat tes psikologi terutama MMPI
b. Neuropsikiatri dan Psikometri
c. Psikoterapi
d. Psikiatri anak dan remaja

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 60


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
e. Psikiatri geriatri
f. Psikiatri adiksi
g. Consultation-Liaison Psychiatry
h. Psikiatri Forensik
i. Psikiatri Komunitas
j. Rehabilitasi Psikiatri
k. Trauma Psikososial
Keterampilan yang dimiliki Dokter Spesialis Jiwa :
a. Melakukan psikoterapi
b. Menggunakan komputer
c. Bahasa Inggris
d. Menggunakan alat kedokteran
Pengalaman Kerja mendiagnosis penyebab dan menangani pasien gangguan jiwa dan depresi.
23. Dokter Spesialis Anestesi Dokter Spesialis Anestesi telah menyelesaikan : 3 8 5
1) Pendidikan Umum : Dokter Spesialis Anestesi
2) Pendidikan Khusus :
- Tindakan Diagnostik Elektif
- Pemberian anestesi pada operasi darurat
Pengetahuan yang dimiliki Dokter Spesialis Anestesi :
a. Perawatan Intensif/ ICU
b. Anestesi Bedah Jantung, torax dan kardiovaskular
c. Klinik nyeri
d. Regional analgesi
e. Anestesi bedah saraf
f. Anestesi pediatric
g. Anestesi bedah umum
Keterampilan yang dimiliki Dokter Spesialis Anestesi :
a. Asuhan keperawatan pra-anestesi

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 61


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
b. Persiapan dan evaluasi pra-anestesi
c. Tindakan intra anestesi
d. Induksi, pemeliharaan dan emergence anestesi
e. Asuhan keperawatan pasca anestesi
f. Fungsi bantuan klinis dan perianestesi
g. Bahasa Inggris
h. Menggunakan komputer
i. Menggunakan alat kedokteran
Pengalaman kerja mampu melakukan tindakan anestesi pada pasien yang akan dioperasi dan
mengevaluasi pasca tindakan anestesi.
24. Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik telah menyelesaikan: 4 7 3
1) Pendidikan Umum : Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik
2) Pendidikan Khusus :
- Tindakan medis kedaruratan
- Rehabilitasi medik
Pengetahuan yang dimiliki Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik :
a. Rehabilitasi medik
b. Perawatan pasien pasca operasi
Keterampilan yang dimiliki Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik :
a. Pendidikan kegawatdaruratan
b. Kemampuan menggunakan alat-alat kedokteran
c. Mengoperasikan komputer
Pengalaman kerja yang dimiliki Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik yaitu mampu melakukan
pelayanan rehabilitasi medik.
25. Dokter Spesialis Radiologi Dokter Spesialis Radiologi telah menyelesaikan : 6 8 2
1) Pendidikan Umum : Dokter Spesialis Radiologi
2) Pendidikan Khusus :
- Tindakan medis kedaruratan

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 62


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
- Radiologi
Pengetahuan yang dimiliki Dokter Spesialis Radiologi:
a. Pelayanan Radiologi
b. Proteksi radiasi
c. Pemeriksaan CT scan
d. Brainmapping
Keterampilan yang dimiliki Dokter Spesialis Radiologi :
a. Pendidikan kegawatdaruratan
b. Kemampuan menggunakan alat-alat radiologi
c. Mengoperasikan komputer
d. Bahasa Inggris
e. Menggunakan alat-alat kedokteran
Pengalaman kerja mampu melakukan pemeriksaan pelayanan radiologi dan menggunakan alat
radiologi.
26. Dokter Jaga IRD Dokter Jaga IRD telah menyelesaikan :
1) Pendidikan Umum : Dokter
2) Pendidikan Khusus :
- Tindakan medis kedaruratan
- Penanganan medis terhadap pasien
- PPGD
Pengetahuan yang dimiliki Dokter Jaga IRD : Pelayanan medis gawat darurat
Keterampilan yang dimiliki Dokter Jaga IRD :
a. Pendidikan kegawatdaruratan
b. Kemampuan melayani pasien di ruang gawat darurat
c. Mengoperasikan komputer
d. Bahasa Inggris
Pengalaman kerja melakukan tindakan medis gawat darurat.
27. Dokter Spesialis Andrologi Dokter Spesialis Andrologi yang telah menyelesaikan : 4 4 0

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 63


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
a. Pendidikan Umum Dokter Spesialis Andrologi
b. Pendidikan khusus meliputi Pendidikan Andrologi
Pengetahuan yang harus dimiliki Dokter Spesialis Andrologi :
a. Pelayanan Andrologi
b. Infertilitas Pria
c. Disfungsi ereksi
d. Hipogonadotropik-Hipogonadism
e. KB pria
f. Male aging
h. Teknologi Reproduksi Berbantu (TRB)
Keterampilan yang harus dimiliki Dokter Spesialis Andrologi :
a. Kemampuan menggunakan alat kedokteran
b. Kemampuan melakukan praktek (TRB)
c. Kemampuan menggunakan komputer
d. Bahasa Inggris
e. Kemampuan menggunakan alat kedokteran
Pengalaman kerja minimal 5 tahun fungsional
28. Dokter Spesialis Bedah Anak Dokter Spesialis Bedah Anak telah menyelesaikan : 2 7 5
1) Pendidikan Umum : Dokter Spesialis Bedah Anak
2) Pendidikan Khusus :
- ATLS
- DSTC
- Laparoscopy
Pengetahuan yang dimiliki Dokter Spesialis Bedah Anak :
a. Pelayanan medis secara umum
b. Pelayanan bedah
c. Laparoscopy dasar
d. Laparoscopy lanjut

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 64


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
e. Perawatan pasca pembedahan
Keterampilan yang dimiliki Dokter Spesialis Bedah Anak :
a. Menggunakan alat-alat kedokteran
b. Melakukan operasi pembedahan
c. Melakukan perawatan pasca pembedahan
d. Mengoperasikan komputer
e. Bahasa Inggris
f. Menggunakan alat kedokteran
Pengalaman kerja menangani operasi pembedahan dan penanganan pasca operasi
29. Dokter Spesialis Bedah Digestif Dokter Spesialis Bedah Digestif telah menyelesaikan : 2 5 3
1) Pendidikan Umum : Dokter Spesialis Bedah Digestif
2) Pendidikan Khusus :
- ATLS
- DSTC
- Laparoscopy
Pengetahuan yang dimiliki Dokter Spesialis Bedah Digestif :
a. Pelayanan medis secara umum
b. Pelayanan bedah
c. Laparoscopy dasar
d. Laparoscopy lanjut
e. Perawatan pasca pembedahan
Keterampilan yang dimiliki Dokter Spesialis Bedah Digestif :
a. Menggunakan alat-alat kedokteran
b. Melakukan operasi pembedahan
c. Melakukan perawatan pasca pembedahan
d. Mengoperasikan komputer
e. Bahasa Inggris
f. Menggunakan alat kedokteran

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 65


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
Pengalaman kerja menangani operasi pembedahan dan penanganan pasca operasi
30. Dokter Spesialis Bedah Onkologi Dokter Spesialis Bedah Onkologi telah menyelesaikan : 3 7 4
1) Pendidikan Umum : Dokter Spesialis Bedah Onkologi
2) Pendidikan Khusus :
- ATLS
- DSTC
- Laparoscopy
Pengetahuan yang dimiliki Dokter Spesialis Bedah Onkologi :
a. Pelayanan medis secara umum
b. Pelayanan bedah
c. Laparoscopy dasar
d. Laparoscopy lanjut
e. Perawatan pasca pembedahan
Keterampilan yang dimiliki Dokter Spesialis Bedah Onkologi :
a. Menggunakan alat-alat kedokteran
b. Melakukan operasi pembedahan
c. Melakukan perawatan pasca pembedahan
d. Mengoperasikan komputer
e. Bahasa Inggris
f. Menggunakan alat kedokteran
Pengalaman kerja menangani operasi pembedahan dan penanganan pasca operasi
31. Dokter Spesialis Bedah Toraks Dokter Spesialis Bedah Toraks telah menyelesaikan : 2 5 3
1) Pendidikan Umum : Dokter Spesialis Bedah Toraks
2) Pendidikan Khusus :
- ATLS
- DSTC
- Laparoscopy
Pengetahuan yang dimiliki Dokter Spesialis Bedah Toraks :

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 66


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
a. Pelayanan medis secara umum
b. Pelayanan bedah
c. Laparoscopy dasar
d. Laparoscopy lanjut
e. Perawatan pasca pembedahan
Keterampilan yang dimiliki Dokter Spesialis Bedah Toraks :
a. Menggunakan alat-alat kedokteran
b. Melakukan operasi pembedahan
c. Melakukan perawatan pasca pembedahan
d. Mengoperasikan komputer
e. Bahasa Inggris
f. Menggunakan alat kedokteran
Pengalaman kerja menangani operasi pembedahan dan penanganan pasca operasi
32. Dokter Spesialis Onkologi Radiasi Dokter Spesialis Onkologi Radiasi telah menyelesaikan : 0 4 4
1) Pendidikan Umum : Dokter Spesialis Onkologi Radiasi
2) Pendidikan Khusus :
- Tindakan medis kedaruratan
- Radiologi
Pengetahuan yang dimiliki Dokter Spesialis Onkologi Radiasi :
a. Pelayanan Radiologi
b. Proteksi radiasi
c. Pemeriksaan CT scan
d. Brainmapping
Keterampilan yang dimiliki Dokter Spesialis Onkologi Radiasi:
a. Pendidikan kegawatdaruratan
b. Kemampuan menggunakan alat-alat radiologi
c. Mengoperasikan komputer
d. Bahasa Inggris

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 67


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
e. Menggunakan alat-alat kedokteran
Pengalaman kerja mampu melakukan pemeriksaan pelayanan radiologi dan menggunakan alat
radiologi.
33. Dokter Spesialis Parasitologi Klinik Dokter Spesialis Parasitologi Klinik telah menyelesaikan : 0 8 8
1) Pendidikan Umum : Dokter Spesialis Parasitologi Klinik
2) Pendidikan Khusus : Mikrobiologi Klinik
Pengetahuan yang dimiliki Dokter Spesialis Parasitologi Klinik :
a. Virology
b. Bakteriology
c. Mycology
d. Menggunakan alat laboratorium
e. Menyesuaikan reagen
Keterampilan yang dimiliki Dokter Spesialis Parasitologi Klinik :
a. Melakukan pemeriksaan laboratorium
b. Mendiagnosis penyakit yang diderita pasien
c. Menggunakan alat laboratorium
d. Menyesuaikan reagen
e. Menggunakan komputer
f. Bahasa inggris
g. Mencegah penyebaran dan penanggulangan penyakit akibat virus, bakteri dan jamur.
Pengalaman kerja mampu melakukan pemeriksaan, penanganan, dan pencegahan penyakit
akibat virus, bakteri, dan jamur.
34. Dokter Umum Dokter Umum telah menyelesaikan : 18 30 12
1) Pendidikan Umum : Dokter Umum
2) Pendidikan Khusus : Diagnosis penyakit dan pengobatannya
Pengetahuan yang dimiliki Dokter Umum :
a. Tindakan preventif, promotif dan kuratif
b. Rehabilitatif terhadap penyakit

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 68


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
Keterampilan yang dimiliki Dokter Umum :
Pengobatan penyakit umum
Pengalaman kerja yaitu memeriksa dan memberikan pelayanan kesehatan

I.2.2. Perawat
No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
1. Perawat Perawat yang telah menyelesaikan : 952 1212 260
1) Pendidikan Umum : D3 Keperawatan
2) Pendidikan Khusus :
- Tindakan medis keperawatan
- Penanganan keperawatan terhadap pasien
Pengetahuan yang dimiliki perawat yaitu pelayanan keperawatan secara umum
Keterampilan yang dimiliki perawat :
a. Pendidikan kegawatdaruratan
b. Kemampuan melayani pasien
c. Mengoperasikan computer
d. Bahasa Inggris
Pengalaman kerja yang dimiliki perawat yaitu mampu memberikan pelayanan keperawatan
2. Perawat Gigi Perawat Gigi dan Mulut telah menyelesaikan : 12 16 4
1) Pendidikan Umum : D3 Keperawatan
2) Pendidikan Khusus :
- Tindakan Keperawatan gigi dan mulut
- Penanganan keperawatan terhadap pasien
Pengetahuan yang dimiliki Perawat Gigi dan Mulut :
Pelayanan keperawatan secara umum
Keterampilan yang dimiliki Perawat Gigi dan Mulut :

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 69


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
a. Pendidikan kegawatdaruratan
b. Kemampuan melayani pasien
c. Mengoperasikan komputer
Pengalaman Kerja mampu memberikan pelayanan keperawatan gigi dan mulut.
3. Bidan Bidan telah menyelesaikan : 64 0 64
1) Pendidikan Umum : D3 Kebidanan
2) Pendidikan Khusus :
- Tindakan medis kebidanan
- Penanganan kebidanan terhadap pasien
Pengetahuan yang dimiliki Bidan:
a. Pelayanan kebidanan secara umum
b. Menggunakan alat keperawatan/ medis
Keterampilan yang dimiliki Bidan:
a. Pendidikan kegawatdaruratan
b. Kemampuan melayani pasien
c. Mengoperasikan computer
d. Bahasa Inggris
e. Mengkoordinasikan kegiatan kebidanan
Pengalaman kerja yang dimiliki Bidan mampu memberikan pelayanan keperawatan dan
kebidanan.
4. Pola Ketenagaan D III = 77,5% S.1 = 20 % S.2 = 2,5 %

I.2.3. Staf Kesehatan Profesional Lainnya


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
1. Analis Farmasi Analis farmasi telah menyelesaikan: 9 9 0

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 70


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
1) Pendidikan umum S1 Apoteker / Farmasi
2) Pendidikan khusus Pelatihan apoteker/ farmasi
Pengetahuan yang dimiliki Analis farmasi:
a. Peracikan obat
b. Prosedur teknik farmasi
Keterampilan yang dimiliki Analis farmasi:
a. Peracikan obat
b. Pelayanan farmasi
c. Kemampuan menggunakan alat-alat farmasi
d. Kemampuan mengoperasikan komputer
Pengalaman kerja mampu meracik obat dan memberikan informasi untuk pasien/ keluarganya
2. Apoteker Apoteker telah menyelesaikan: 8 68 60
1) Pendidikan Umum S1 Apoteker/ farmasi
2) Pendidikan Khusus : Pelatihan apoteker/ farmasi
Pengetahuan yang dimiliki Apoteker Pelaksana Farmasi klinik:
a. Pelayanan obat dosis sehari (POD)
b. Prosedur teknik farmasi
c. Efek samping obat (ESO)
Keterampilan yang dimiliki Apoteker:
a. Peracikan obat
b. Pelayanan farmasi
c. Kemampuan menggunakan alat-alat farmasi
d. Kemampuan menganalisa ESO
Pengalaman kerja mampu memberikan pelayanan obat dosis sehari (PODS) dan menganalisis
ESO
3. Asisten Apoteker Asisten Apoteker telah menyelesaikan: 23 120 97
1) Pendidikan umum S1 Apoteker / Farmasi
2) Pendidikan khusus Pelatihan apoteker/ farmasi

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 71


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
Pengetahuan yang dimiliki Asisten Apoteker:
a. Peracikan obat
b. Prosedur teknik farmasi
Keterampilan yang dimiliki Asisten Apoteker:
a. Peracikan obat
b. Pelayanan farmasi
c. Kemampuan menggunakan alat-alat farmasi
d. Kemampuan mengoperasikan komputer
Pengalaman kerja mampu meracik obat dan memberikan informasi untuk pasien/ keluarganya
4. Fisika Medik Fisika medik telah menyelesaikan: 3 3 0
1) Pendidikan umum S1/S2 Fisika
Pengetahuan yang dimiliki Fisika medik:
a. Peracikan obat
b. Prosedur teknik fisika medis
Keterampilan yang dimiliki Fisika medik:
a. Peracikan obat
b. Pelayanan fisika medis
c. Kemampuan mengoperasikan komputer
Pengalaman kerja mampu meracik obat dan memberikan informasi untuk pasien/ keluarganya
5. Fisioterapis Petugas Fisioterapi Instalasi Rehabilitasi Medik telah menyelesaikan : 11 17 6
1) Pendidikan Umum : D3 Fisioterapi
2) Pendidikan Khusus : Fisioterapi Mobilisasi Syaraf
Pengetahuan yang dimiliki Petugas Fisioterapi Instalasi Rehabilitasi Medik : Fisioterapi
Keterampilan yang dimiliki Petugas Fisioterapi Instalasi Rehabilitasi Medik :
a. Melakukan tindakan keperawatan / Fisioterapi
b. Bahasa Inggris
Pengalaman kerja mampu melakukan tindakan fisioterapi.

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 72


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
6. Nutrisionis Nutrisionis telah menyelesaikan : 36 67 31
1) Pendidikan Umum : S1 Gizi/ Kesehatan dengan pendidikan dasar DIII Gizi
2) Pendidikan Khusus : -
Pengetahuan yang dimiliki Nutrisionis adalah Pelayanan Gizi
Keterampilan yang dimiliki Nutrisionis :
a. Kegiatan Pelayanan Gizi
b. Kegiatan Penyuluhan Gizi
c. Produksi dan distribusi makanan
d. Menggunakan komputer
Pengalaman kerja yang dimiliki Nutrisionis minimal 3 tahun di Instalasi gizi.
7. Okupasi Terapis Petugas Okupasi Terapi Instalasi Rehabilitasi Medik telah menyelesaikan : 1 6 5
1) Pendidikan Umum : D3 Okupasi Terapi
2) Pendidikan Khusus : Okupasi terapi
Pengetahuan yang dimiliki Petugas Okupasi Terapi Instalasi Rehabilitasi Medik adalah
Fisioterapi ke okupasian.
Keterampilan yang dimiliki Petugas Okupasi Terapi Instalasi Rehabilitasi Medik :
a. Okupasi terapi
b. Bahasa Inggris
Pengalaman kerja melakukan tindakan keperawatan/ okupasi terapi.
8. Ortotik Prostetik Ortotik prosetik telah menyelesaikan : 0 2 2
1) Pendidikan Umum : D3 Ortotik prosetik
2) Pendidikan Khusus :
- Pelayanan tindakan ortotik prostetik
Keterampilan yang dimiliki Ortotik prosetik :
a. Melakukan tidakan Ortotik Prostetik
b. Bahasa Inggris
c. Mengoperasikan komputer
Pengalaman kerja minimal 1 tahun di bidang Ortotik Prostetik

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 73


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
9. Perekam Medis Perekam Medis telah menyelesaikan : 15 20 5
1) Pendidikan Umum : D3 Perekam Medis
2) Pendidikan Khusus :
- Kursus Kode diagnostik
- Pelayanan tindakan rekam medis
Pengetahuan yang dimiliki Perekam Medis : Kode Diagnostik
Keterampilan yang dimiliki Perekam Medis :
a. Menuliskan kode diagnostik
b. Membuat berkas rekam medis
c. Mengoperasikan komputer
Pengalaman kerja minimal 1 tahun di bidang rekam medis.
10. Pranata Laboratorium Kesehatan Analis Medis telah menyelesaikan : 24 63 39
1) Pendidikan Umum : D3 Analis Medik
2) Pendidikan Khusus : -
Pengetahuan yang dimiliki Analis Medis adalah analis medis.
Keterampilan yang dimiliki Analis medis :
a. Pendidikan kegawatdaruratan
b. Kemampuan menggunakan alat-alat laboratorium
c. Mengoperasikan komputer
Pengalaman Kerja mampu melakukan kegiatan analis medis, pengolahan spesimen, membuat
dan memanfaatkan reagen.
11. Psikolog Psikolog telah menyelesaikan : 4 4 0
1) Pendidikan Umum : S1 Psikologi
2) Pendidikan Khusus : Ilmu Psikologi Klinis
Keterampilan yang dimiliki Psikolog :
a. Pendidikan psikolog klinis
b. Kemampuan berkomunikasi dengan pasien
c. Mengoperasikan komputer dan bahasa inggris

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 74


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
Pengalaman Kerja mampu melakukan kegiatan Psikolog terutama psikologi klinik
12. Psikolog Klinis Psikolog Klinis telah menyelesaikan : 1 3 2
1) Pendidikan Umum : S2 Psikologi
2) Pendidikan Khusus : Ilmu Psikologi Klinis
Keterampilan yang dimiliki Psikolog Klinis :
a. Pendidikan psikolog klinis
b. Kemampuan berkomunikasi dengan pasien
c. Mengoperasikan komputer dan bahasa inggris
Pengalaman Kerja mampu melakukan kegiatan Psikolog Klinis
13. Radiografer Radiografer telah menyelesaikan : 19 50 31
1) Pendidikan Umum : D3 Radiologi
2) Pendidikan Khusus : Pembuatan foto rontgen
Pengetahuan yang dimiliki Radiografer :
a. Alat-alat foto/ rontgen
b. Membuat foto rontgen
c. Mencetak hasil foto rontgen
Keterampilan yang dimiliki Radiografer :
a. Menggunakan alat foto foto rontgen
b. Kemampuan membuat foto rontgen
c. Bahasa Inggris
Pengalaman kerja mampu membuat dan mencetak foto rontgen
14. Radiomedik Radiografer telah menyelesaikan : 0 2 2
1) Pendidikan Umum : D3 Radiologi
2) Pendidikan Khusus : Pelatihan Komunikasi Radiomedik
Pengetahuan yang dimiliki Radiologi :
a. Alat-alat radio medik
b. Mengoperasikan alat radio medik
Keterampilan yang dimiliki Radiologi :

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 75


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
a. Menggunakan alat radio medic
b. melakukan komunikasi radio medik
c. Bahasa Inggris
Pengalaman kerja : -
15. Refraksionis Optisien Refraksionsi Optisien telah menyelesaikan : 3 8 5
1) Pendidikan Umum : D3 Refraksi Optisi
Pengetahuan yang dimiliki Refraksionis Optisien:
a. Pengatahuan tentang kesehatan mata, refraksi, optisi dan lensa kontak
Keterampilan yang dimiliki Refraksionis Optisien :
a. mampu melakukan pemeriksaan dan bimbingan pemeliharaan penglihatan
b. memiliki keahlian menggunakan karatometer, streakretinoskopi dan auto refraktometer
b. Bahasa Inggris
Pengalaman kerja : -
16. Sanitarian Sanitarian telah menyelesaikan : 9 17 8
1) Pendidikan Umum : D3 Analis Kesehatan, D3 Kesehatan Lingkungan
Pengetahuan yang dimiliki Sanitarian:
a. Peraturan dan produk hokum yang terkait dengan profesi Sanitarian
b. Studi Kelayakan
c. Pengawasan Kesehatan Lingkungan
Keterampilan yang dimiliki Sanitarian:
a. kemamouan melakukan AMDAL dan ADKL
b. Bahasa Inggris
Pengalaman kerja : -
17. Teknik Biomedik Teknik Biomedik telah menyelesaikan : 1 1 0
1) Pendidikan Umum : S2 Teknik Biomedik
Pengetahuan yang dimiliki Teknik Biomedik:
a. peralatan medis seperti implant mikro, alat pencitraan seperti MRI
b. pertumbuhan jaringan regenerative

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 76


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
c. obata-obatan farmasi
d. terapi biologis
Keterampilan yang dimiliki Teknik Biomedik:
a. Menguasai teknik laboratorium
b. menguasai teknik anatomi dan fisiologis
b. Bahasa Inggris
Pengalaman kerja : -
18. Teknisi Gigi Teknisi GigiPelaksana telah menyelesaikan : 3 6 3
1) Pendidikan Umum : D3 Kesehatan (memiliki kompetensi membuat kelengkapan penunjang
gigi, dan perawatan gigi)
2) Pendidikan Khusus : Pembuatan produk lab gigi.
Pengetahuan yang dimiliki Teknisi GigiPelaksana :
a. Alat-alat lab gigi
b. Membuat gigi tiruan dan kelengkapannya
c. Memperbaiki kerusakan gigi tiruan.
Keterampilan yang dimiliki Teknisi GigiPelaksana :
a. Menggunakan alat lab gigi
b. Kemampuan membuat gigi tiruan dan kelengkapannya.
c. Bahasa Inggris.
Pengalaman Kerja mampu membuat gigi palsu dan produk lab gigi penunjang.
19. Teknisi Otopsi (Staf Forensik) Staf Forensik telah menyelesaikan : 2 2 0
1) Pendidikan Umum :
a. Dokter
b. S1 Ilmu Hukum (berkaitan dengan forensik)
2) Pendidikan Khusus : Pelatihan Forensik
Pengetahuan yang dimiliki Staf Forensik :
a. Pelayanan forensik kriminalistik
b. Kedokteran Forensik

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 77


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
c. Patologi Forensik
d. Forensik Klinik
e. Hukum dan Undang-Undang Terkait
Keterampilan yang dimiliki Staf Forensik mampu melakukan visum et repertum
20. Teknisi Tranfusi Darah Teknisi Tranfusi Darah telah menyelesaikan : 0 10 10
1) Pendidikan Umum : D3 Sikolog Klinis, D3 Analis Kesehatan
Pengetahuan yang dimiliki Teknisi Tranfusi Darah:
a. Teknik Tranfusi Darah
b. Hematologi
Keterampilan yang dimiliki Teknisi Tranfusi Darah:
a. Pelayanan Tranfusi Darah
b. Bahasa Inggris
c. Menggunakan komputer
Pengalaman kerja mampu mendiagnosis dan memberikan pelayanan medis pasien penyakit
jantung.
21. Terapis Akupuntur Terapis Akupuntur telah menyelesaikan : 1 2 -1
1) Pendidikan Umum : D3 Akupuntur
Pengetahuan yang dimiliki Terapis Akupuntur:
a. Memiliki Pengetahuan Teknik – teknik akupuntur
Keterampilan yang dimiliki Terapis Akupuntur:
a. Mampu berperan sebagai pelaksana asuhan akupunktur secara kompeten pada gangguan
sistem muskuloskeletal, syaraf, pernafasan, kardiovaskuler, pencernaan, reproduksi,
endokrin, dan kulit berdasarkan filosofi dasar akupunktur dan ilmu biomedik di tingkat
pelayanan kesehatan primer, sekunder, dan tersier
b. Bahasa Inggris
Pengalaman kerja minimal pernah melakukan praktik akupuntur
22. Terapis Herbal (Pengobat Terapis Herbal telah menyelesaikan : 1 1 0
1) Pendidikan Umum : D3 Pengobat Tradisional

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 78


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
Tradisional) Pengetahuan yang dimiliki Terapis Herbal:
a. Pengetahuan tentang obat- obatan tradisional
Keterampilan yang dimiliki Terapis Herbal:
a. Memiliki kemampuan meracik obat tradisional
b. Bahasa Inggris
Pengalaman kerja minimal pernah melakukan praktik pengobatan tradisional
23. Terapis Pijat Terapis Pijat telah menyelesaikan : 1 2 -1
1) Pendidikan Umum : SMU
2) Pendidikan Khusus : Memiliki kemampuan pijat tradisional
Pengetahuan yang dimiliki Terapis Pijat:
a. Perawatan pijat tradisional
Keterampilan yang dimiliki Terapis Pijat:
a. Pelayanan dan Perawatan Pijat Tradisional
b. Bahasa Inggris
Pengalaman kerja minimal pernah melakukan praktik pijat tardisional
24. Terapis Wicara Terapis Wicara telah menyelesaikan : 1 6 5
1) Pendidikan Umum : D3 Terapi Wicara
Pengetahuan yang dimiliki Terapis Wicara :
c. Terapi wicara
Keterampilan yang dimiliki Terapis Wicara :
a. Pemeriksaan dan Pelayanan terhadap gangguan komunikasi di bidang wicara, bahasa, suara
dan irama kelancaran serta menelan
b. Bahasa Inggris
c. Menggunakan computer
Pengalaman kerja minimal mampu mengidentifikasi dan merumuskan masalah penelitian
gangguan bahasa bicara
25. Tenaga Toksikologi Forensik Tenaga Toksikologi Forensik telah menyelesaikan : 0 2 -2
1) Pendidikan Umum :

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 79


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
(Apoteker) a. S1/S2 Apoteker
2) Pendidikan Khusus : Pelatihan Forensik
Pengetahuan yang dimiliki Tenaga Toksikologi Forensik :
a. Pelayanan Toksikologi Forensik
b. Kedokteran Forensik
c. Patologi Forensik
d. Forensik Klinik
e. Hukum dan Undang-Undang Terkait
Kemampuan yang dimiliki Tenaga Toksokologi Forensik :
melakukan analisis racun baik kualitatif maupun kuantitatif dan kemudian menerjemahkan
hasil analisis ke dalam suatu laporan (surat, surat keterangan ahli atau saksi ahli), sebagai bukti
dalam tindak kriminal (forensik) di pengadilan
Keterampilan yang dimiliki Tenaga Toksikologi Forensik mampu melakukan visum et
repertum
26. Pengadministrasi Barang & ATK Pengadministrasi Barang & ATK telah menyelesaikan : 5 10 5
1) Pendidikan Umum : SMU
2) Pendidikan Khusus : -
Pengetahuan yang dimiliki Pengadministrasi Barang & ATK :
a. Administrasi perkantoran
b. Laporan Barang & ATK
Keterampilan yang dimiliki Pengadministrasi Barang & ATK :
a. Menggunakan komputer
b. Pengelolaan kas/ Barang & ATK
27. Pemulasaran Jenazah Pemulasaran Jenazah telah menyelesaikan : 2 3 1
1) Pendidikan Umum : SMU/ sederajat
2) Pendidikan Khusus : -
Pengetahuan yang dimiliki Pemulasaran Jenazah :
a. Peralatan medis dan keperawatan jenazah

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 80


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
b. Membersihkan peralatan medis dan keperawatan jenazah
c. Kurva nadi dan suhu tubuh jenazah
Keterampilan yang dimiliki Pemulasaran Jenazah :
a. Membersihkan peralatan medis dan keperawatan jenazah
Pengalaman kerja mampu melakukan tugas Pemulasaran Jenazah.
28. Bendahara Penerimaan Bendahara Penerimaan telah menyelesaikan : 1 1 0
1) Pendidikan Umum S1 Akuntansi
2) Pendidikan Khusus :
- Pelatihan akuntansi keuangan daerah
Pengetahuan yang dimiliki Bendahara Penerimaan :
a. Akuntansi rumah sakit dan pemerintah daerah
b. Peraturan perundang-undangan pengelolaan keuangan rumah sakit dan pemerintah daerah
c. Administrasi, Perbendaharaan dan manajemen keuangan
Keterampilan yang dimiliki Bendahara Penerimaan :
a. Kemampuan membuat laporan akuntansi keuangan
b. Kemampuan menggunakan komputer
Pengalaman kerja mampu melakukan rekapitulasi penerimaan pendapatan dan menggunakan
operasionalisasi akuntansi
29. Pembantu Bendahara Penerimaan Pembantu Bendahara Penerimaan telah menyelesaikan : 1 1 0
1) Pendidikan Umum S1 Akuntansi
2) Pendidikan Khusus :
- Pelatihan akuntansi keuangan daerah
Pengetahuan yang dimiliki Pembantu Bendahara Penerimaan :
a. Akuntansi rumah sakit dan pemerintah daerah
b. Peraturan perundang-undangan pengelolaan keuangan rumah sakit dan pemerintah daerah
c. Administrasi, Perbendaharaan dan manajemen keuangan
Keterampilan yang dimiliki Pembantu Bendahara Penerimaan :
a. Kemampuan membuat laporan akuntansi keuangan

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 81


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
b. Kemampuan menggunakan komputer
Pengalaman kerja mampu melakukan rekapitulasi penerimaan pendapatan dan menggunakan
operasionalisasi akuntansi
30. Pembantu Bendahara Pengeluaran Pembantu Bendahara Pengeluaran telah menyelesaikan : 1 1 0
1) Pendidikan Umum S1 Akuntansi
2) Pendidikan Khusus :
- Pelatihan akuntansi keuangan daerah
Pengetahuan yang dimiliki Pembantu Bendahara Pengeluaran :
a. Akuntansi rumah sakit dan pemerintah daerah
b. Peraturan perundang-undangan pengelolaan keuangan rumah sakit dan pemerintah daerah
c. Administrasi, Perbendaharaan dan manajemen keuangan
Keterampilan yang dimiliki Pembantu Bendahara Pengeluaran :
a. Kemampuan membuat laporan akuntansi keuangan
b. Kemampuan menggunakan komputer
Pengalaman kerja mampu melakukan rekapitulasi pengeluaran pendapatan dan menggunakan
operasionalisasi akuntansi
31. Pekarya Umum Pekarya Umum telah menyelesaikan : 3 8 3
1) Pendidikan Umum : SMU/ sederajat
2) Pendidikan Khusus :
- Administrasi Umum
- Tata arsip
- Operasionalisasi komputer
Pengetahuan yang dimiliki Pekarya Umum :
a. Administrasi rumah tangga
b. Menggunakan komputer
Keterampilan yang dimiliki Pekarya Umum :
a. Menggunakan komputer
b. Mengelola dokumen dan arsip

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 82


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
Pengalaman kerja yang dimiliki Pekarya Umum mampu melakukan tugas administrasi umum
Litkayasa Elektronika Litkayasa Elektronika telah menyelesaikan : 1 1 0
1) Pendidikan Umum SMK Elektronika /S1 Teknik Elektronika
Pengetahuan yang dimiliki Pelaksana Teknik Elektronika :
3.13. Teknisi Elektronika
3.14. Komputer dan Bahasa Inggris
Keterampilan yang dimiliki Pelaksana Teknik Elektronika:
a. Kemampuan servis Elektronika
32. Agendaris Agendaris telah menyelesaikan : 1 2 1
1) Pendidikan Umum : SMU/ sederajat
2) Pendidikan Khusus :
- Administrasi perkantoran
- Tata arsip surat
- Operasionalisasi komputer
Pengetahuan yang dimiliki Agendaris:
a. Administrasi perkantoran
b. Menggunakan komputer
Keterampilan yang dimiliki Agendaris:
a. Menggunakan komputer
b. Mengelola dokumen dan arsip surat
Pengalaman kerja mampu melakukan tugas administrasi perkantoran.
33. Analis Gizi Analis Gizi telah menyelesaikan : 4 4 0
1) Pendidikan Umum : S1 Gizi/ Kesehatan dengan pendidikan dasar DIII Gizi
2) Pendidikan Khusus : -
Pengetahuan yang dimiliki Analis Gizi adalah Pelayanan Gizi
Keterampilan yang dimiliki Analis Gizi :
a. Kegiatan Pelayanan Gizi
b. Kegiatan Penyuluhan Gizi

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 83


No Jumlah Jumlah yg Selisih
Jabatan Kualifikasi
yang ada dibutuhkan (+/-)
c. Produksi dan distribusi makanan
d. Menggunakan komputer
Pengalaman kerja yang dimiliki Analis Gizi minimal 3 tahun di Instalasi gizi.
34. Analis Medis Analis Medis telah menyelesaikan : 3 5 2
1) Pendidikan Umum : D3 Analis Medik
2) Pendidikan Khusus : -
Pengetahuan yang dimiliki Analis Medis adalah analis medis.
Keterampilan yang dimiliki Analis medis :
a. Pendidikan kegawatdaruratan
b. Kemampuan menggunakan alat-alat laboratorium
c. Mengoperasikan komputer
Pengalaman Kerja mampu melakukan kegiatan analis medis, pengolahan spesimen, membuat
dan memanfaatkan reagen.

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 84


BAB III
REKRUTMEN PEGAWAI

A. Pendahuluan
1. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2013 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang
Pengadaan Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun
2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian
PNS, jelas bahwa untuk pengangkatan pegawai dengan status CPNS/PNS
adalah menjadi wewenang Pejabat sebagaimana diatur dalam Peraturan
Pemerintah tersebut diatas sehingga dalam hal ini Direktur tidak mempunyai
wewenang sedikitpun untuk melakukan Rekrutmen Tenaga CPNS / PNS.
Untuk penerimaan / rekrutmen CPNS / PNS semua harus mengacu pada
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
2. Untuk Rekrutmen Tenaga BLUD Non PNS, sesuai dengan Peraturan
Gubernur Jawa Timur Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pengangkatan dan
Pemberhentian Pegawai Badan Layanan Umum Daerah Non PNS, bahwa
pelaksanaan penerimaan pegawai BLUD Non PNS harus dilakukan seleksi
oleh Tim Pelaksana Seleksi, diverifikasi dan pengangkatan Pegawai BLUD
Non PNS yang lulus seleksi wajib dilaporkan kepada Gubernur, sementara
kebutuhan pegawai yang diperoleh dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur
belum mencukupi untuk pelayanan optimal kepada pengguna jasa pelayanan
yaitu orang sakit maka RSUD Dr. Saiful Malang menetapkan Panduan
Rekrutmen Pegawai RSUD Dr. Saiful Anwar Malang khususnya untuk
Tenaga BLUD Non PNS dengan prioritas utama yaitu :
a. Tenaga Medis.
b. Tenaga Keperawatan.
c. Tenaga Kesehatan Non Perawatan.
d. Tenaga Non Kesehatan.
3. Pelaksanaan tentang rekrutmen pegawai di RSUD Dr. Saiful Anwar
Malang harus dilaksanakan secara obyektif, didasarkan atas syarat - syarat
yang telah ditentukan serta tidak membedakan jenis kelamin, suku,
agama, ras, golongan atau darah dan harus bebas Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme.
4. Pelaksanaan tentang rekrutmen pegawai di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
harus dilaksanakan secara obyektif, didasarkan atas syarat syarat yang
telah ditentukan serta tidak membedakan jenis kelamin, suku, agama, ras,
golongan atau darah dan harus bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 85


B. Maksud dan Tujuan :
Maksud Panduan ini adalah sebagai Pedoman dan Acuan bagi Pejabat
Kepegawaian dan Pejabat Terkait dalam rangka melaksanakan Rekrutmen
Pegawai RSUD Dr. Saiful Anwar Malang dengan tujuan :
1. Memperoleh pegawai yang profesional, jujur, bertanggung jawab, netral
dan memiliki kompetensi sesuai dengan tugas / jabatan yang akan
diduduki.
2. Mencegah terjadinya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dalam penerimaan
pegawai.

C. Ruang Lingkup :
Ruang Lingkup Panduan Rekrutmen Pegawai RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
ini meliputi :
1. Perencanaan dan persiapan penerimaan / rekrutmen pegawai.
2. Pelaksanaan rekrutmen pegawai.
3. Pengawasan dan pengendalian rekrutmen pegawai.

D. Prinsip Rekrutmen Pegawai :


Rekrutmen pegawai berdasarkan prinsip netral, obyektif, akuntabel dan terbuka
dengan pelaksanaan sebagai berikut :
1. Setiap WNI yang memenuhi syarat dapat mengikuti seleksi tanpa
membedakan jenis kelamin, suku, agama, ras, golongan atau darah.
2. Rencana rekrutmen pegawai harus diumumkan secara luas dengan media
yang tersedia sesuai kemampuan.
3. Setiap pelamar tidak dipungut biaya.
4. Seleksi dilakukan secara obyektif, terbuka / transparan.
5. Rekrutmen pegawai bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
6. Materi seleksi menggunakan standar yang telah ditetapkan.
7. Hasil seleksi diolah dengan komputer dan penetapan peserta seleksi
yang lulus dan diterima harus diumumkan secara terbuka.

E. Pelaksanaan Rekrutmen Pegawai BLUD Non PNS :


1. Perencanaan dan Persiapan Penerimaan Rekrutmen Pegawai Medis
1.1. Penetapan Formasi Kebutuhan Pegawai Medis
Formasi kebutuhan Pegawai Medis ditetapkan oleh Direktur melalui
rapat yang diikuti oleh Direktur, Wakil Direktur Pelayanan Medik dan
keperawatan, Wakil Direktur Umum dan Keuangan, Wakil Direktur
Pendidikan dan Pengembangan Profesi, Wakil Direktur Penunjang
Pelayanan, Kepala Bagian Umum, Kepala Sub Bagian Kepegawaian,
Kepala Bidang Keuangan dan Akuntansi dan Kepala Bidang

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 86


Perencanaan dan Anggaran sesuai dengan kebutuhan Tenaga ditiap-
tiap SMF.
1.2. Penerimaan dan Pemeriksaan Berkas Lamaran
a. Setiap lamaran harus ditulis dan ditanda tangani sendiri oleh
pelamar dan ditujukan kepada Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar
Malang.
b. Setiap pelamar harus menyebutkan dalam lamarannya lowongan
jabatan yang dilamar.
c. Pemeriksaan berkas lamaran dengan memperhatikan formasi
kebutuhan Tenaga Medis di setiap SMF.
d. Pemilihan berkas lamaran yang sesuai dengan jenis jabatan yang
dibutuhkan dan yang tidak sesuai kebutuhan dijawab dengan
mengemukakan alasannya.
1.3. Proses Seleksi Awal
a. Keputusan kelanjutan proses penerimaan Tenaga Medis dengan
Tim Pertimbangan Jabatan dan Pangkat Tenaga (perjakat) yang
terdiri dari Direktur, Wakil Direktur, Kepala Bagian Umum RSUD Dr.
Saiful Anwar Malang bersama dengan Ketua Komite Medik dan
Ketua Sub Komite Kredensial.
b. Bersadarkan hasil wawancara, hasil seleksi awal Tenaga Medis
yang direkomendasi ditindaklanjuti dengan mengirim surat/berkas
permohonan tersebut kepada Ketua Komite Medik untuk
mendapatkan rekomendasi dan bagi yang tidak direkomendasikan
(tidak diterima) ditindaklanjuti dengan menjawab permohonan tidak
disetujui untuk pindah/masuk ke RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.
1.4. Proses Seleksi Penerimaan Tenaga Medis
a. Ketua Komite Medik berkoordinasi dengan Ketua Sub Komite
Kredensial meminta rekomendasi pertimbangan kepada Ketua SMF
yang dimaksud.
b. Ketua SMF yang terkait melakukan cek ulang kualifikasi dan
persyaratan umum, wawancara, penandatanganan Perjanjian Kerja
dan uji kompetensi / verifikasi borang kewenangan klinis yang
sudah diisi oleh Dokter Umum, Dokter Spesialis, Dokter Gigi dan
Dokter Gigi Spesialis, yang masuk atau mutasi (pindah tugas) ke
RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, bila dipandang perlu dapat
berkoordinasi dengan mitra bestari (peer group.
c. Ketua SMF terkait mengadakan rapat pleno SMF yang hasilnya
sebagai jawaban rekomendasi diterima atau tidak diterima bagi
Dokter Umum, Dokter Spesialis, Dokter Gigi dan Dokter Gigi
Spesialis kepada Ketua Sub Komite Kredensial, dengan dilampiri

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 87


borang kewenangan klinis yang bersangkutan yang sudah
diverifikas.
d. Berdasarkan hasil rekomendasi dari Ketua SMF, maka Sub Komite
Kredensial memberikan jawaban rekomendasi Tenaga Medis
kepada Direktur dengan dilampiri borang kewenangan klinis yang
bersangkutan yang sudah diverifikasi oleh Ka. SMF / mitra bestari.
1.5. Keputusan Pengangkatan sebagai Staf Medik Fungsional
a. Tim Pertimbangan Jabatan dan Pangkat Tenaga (perjakat) yang
terdiri dari Direktur, Wakil Direktur, Kepala Bagian Umum RSUD Dr.
Saiful Anwar Malang akan melakukan proses uji kelayakan kepada
yang bersangkutan guna mendapatkan persetujuan untuk dapat
diterima sebagai Staf Medis Fungsional RSUD Dr. Saiful Anwar
Malang.
b. Bagi Tenaga Medis yang lulus uji kelayakan akan
direkomendasikan menjadi Staf Medik Fungsional dan bagi Tenaga
Medis yang tidak direkomendasikan (tidak diterima) ditindaklanjuti
dengan menjawab permohonan tidak disetujui untuk pindah/masuk
sebagai Tenaga Medis di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.
c. Tenaga Medis yang tidak direkomendasikan oleh Komite Medik,
tetapi bilamana dengan pertimbangan tertentu diterima oleh Direktur
untuk selanjutnya ditempatkan sebagai tenaga non fungsional.
d. Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar Malang menerbitkan Surat
Keputusan/Surat Rekomendasi Persetujuan bagi Dokter Umum,
Dokter Spesialis, Dokter Gigi dan Dokter Gigi Spesialis yang
disetujui pindah/masuk ke RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, lengkap
dengan kewenangan klinisnya.
e. Keputusan yang telah ditetapkan segera disampaikan secara
langsung kepada yang bersangkutan dan tembusannya kepada
pejabat terkait.

2. Perencanaan dan Persiapan Penerimaan Rekrutmen Pegawai Non Medis


2.1. Pembentukan Panitia :
Untuk melaksanakan rekrutmen pegawai harus dibentuk panitia
dengan susunan sebagai berikut :
 Seorang Ketua merangkap Anggota.
 Seorang Wakil Ketua merangkap Anggota.
 Seorang Sekretaris merangkap Anggota.
 Sekurang - kurangnya 2 orang Anggota.

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 88


Kepanitiaan :
a. Apabila panitia seleksi jumlahnya lebih dari 5 ( lima ) orang,
maka jumlahnya harus ganjil.
b. Pejabat yang ditunjuk menjadi panitia seleksi harus dipilih yang
berkompeten dengan melibatkan pejabat terkait dengan catatan
khusus untuk Sekretaris Panitia harus ditunjuk langsung yaitu
Kepala Sub Bagian Kepegawaian.
c. Susunan panitia seleksi ditetapkan dengan Keputusan Direktur.
d. Kepada panitia seleksi akan diberikan Honorarium sesuai
ketentuan.
2.2. Tugas Panitia Seleksi antara lain :
a. Menyiapkan jadwal rekrutmen pegawai.
b. Menyiapkan naskah panduan rekrutmen pegawai.
c. Menyiapkan pengumuman rekrutmen pegawai.
d. Meminta bahan seleksi yang telah disiapkan oleh Tim Kerja
Kepegawaian.
e. Menyiapkan sarana dan prasarana.
f. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
g. Memanggil pelamar yang memenuhi syarat dan memberi
nomor peserta seleksi.
h. Melaksanakan seleksi.
i. Memeriksa dan menilai hasil seleksi setelah menyusun peringkat
nilai hasil seleksi bersama - sama dengan Tim Kerja Kepegawaian.
j. Menyampaikan hasil seleksi kepada Direktur RSUD Dr. Saiful
Anwar Malang sebagai bahan penentuan yang lulus dan diterima.
k. Membuat laporan secara tertulis kepada Direktur RSUD Dr.
Saiful Anwar Malang.
2.3. Materi Ujian :
2.3.1. Materi ujian adalah materi yang diujikan kepada setiap
pelamar menyangkut aspek kompetensi yang mencakup unsur
pengetahuan, ketrampilan, sikap dan kepribadian yang
meliputi unsur emosi, temperamen, respon dan unsur
kepribadian lainnya yang terkait dengan karakter pekerjaan /
jabatan yang akan diisi.
2.3.2. Jenis materi ujian :
a. Pengetahuan Umum :
 Bahasa Indonesia.
 Pancasila.
 Tata Negara.
 Sejarah.

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 89


 Kebijakan Pemerintah.
b. Tes Bakat Skolastik (TBS) :
TBS digunakan untuk mengukur potensi dalam belajar
berdasarkan penalaran verbal, penalaran kuantitatif dan
penalaran analisis. Seseorang yang mempunyai skor
TBS tertinggi diasumsikan akan sukses belajar apabila
diberi peluang untuk belajar.
c. Tes Pengetahuan Substansi :
Tes ini berupa tes pengetahuan dan keterampilan yang
berkaitan dengan kompetensi khusus yang dibutuhkan
untuk jabatan yang bersangkutan. Dalam hal ini tes
pengatahuan substansi untuk jabatan yang satu berbeda
dengan jabatan yang lain.
d. Tes Khusus Bahasa Inggris :
Materi ini diujikan dalam rangka memperoleh pegawai
yang mampu berbahasa Inggris.
 Melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
 Memanggil pelamar yang memenuhi syarat dan
memberi nomor peserta seleksi.
 Melaksanakan seleksi.
 Memeriksa dan menilai hasil seleksi setelah menyusun
peringkat nilai hasil seleksi bersama - sama dengan
Tim Kerja Kepegawaian.
 Menyampaikan hasil seleksi kepada Direktur sebagai
bahan penentuan yang lulus dan diterima.
 Membuat laporan secara tertulis kepada Direktur.
2.3.3. Materi Tes Pengetahuan Umum, TBS dan Tes Bahasa
Inggris disiapkan oleh Tim Kerja Kepegawaian, sedangkan Tes
Substantif (khusus) disiapkan oleh masing - masing Satuan
Kerja yang secara teknis membidangi dan semua itu
dikoordinasikan oleh Tim Kerja Kepegawaian.
2.3.4. Master soal, penggandaan, penyimpanan sampai distribusinya
harus dijaga kerahasiaan dan keamanannya jangan sampai
terjadi kebocoran, demikian pula kunci jawabannya.
3. Pelaksanaan Rekrutmen Pegawai BLUD Non PNS
3.1. Penetapan Formasi dan Pengumuman Penerimaan :
a. Formasi tenaga BLUD Non PNS ditetapkan oleh Direktur
melalui rapat yang diikuti oleh Direktur, Wakil Direktur Umum dan
Keuangan, Wakil Direktur Pendidikan dan Pengembangan Profesi,
Wakil Direktur Penunjang Pelayanan, Kepala Bagian Umum, Kepala

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 90


Sub Bagian Kepegawaian, Kepala Bidang Keuangan dan Akuntansi
dan Kepala Bidang Perencanaan dan Anggaran dengan catatan
dalam rapat tersebut tidak menutup kemungkinan akan
mengundang bidang di satuan kerja terkait.
b. Pengumuman penerimaan tenaga BLUD Non PNS memuat
jabatan, persyaratan pelamar, waktu dan alamat lamaran harus
dicantumkan secara jelas.
c. Pengumuman harus dilakukan paling lambat 15 hari sebelum
tanggal penerimaan lamaran dan batas waktu penutupan paling
lambat 7 hari sejak penerimaan lamaran.
d. Syarat usia dan pendidikan dalam pengumuman agar
dijelaskan sebagai berikut :
 Usia sekurang-kurangnya 18 tahun, setinggi-tingginya 35
tahun.
 Penentuan batas usia sekurang - kurangnya dan setinggi-
tingginya tersebut dihitung sampai dengan terhitung mulai
tanggal berlakunya pengangkatan sebagai Pegawai BLUD
Non PNS.
3.2. Penerimaan dan Pemeriksaan Berkas Lamaran :
a. Setiap lamaran harus ditulis dan ditanda tangani sendiri oleh
pelamar dan ditujukan kepada Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar
Malang dengan melampirkan :
 Foto copy Ijazah / STTB yang dilegalisir oleh pejabat yang
berwenang.
 Kartu Tanda Pencari Kerja dari Dinas Tenaga Kerja.
 Pas foto ukuran 3 x 4 cm sebanyak 2 lembar dan 4 x 6 cm
sebanyak 2 lembar.
b. Setiap pelamar harus menyebutkan dalam lamarannya lowongan
jabatan yang dilamar.
c. Penerimaan lamaran dilaksanakan sesuai dengan hari, tanggal
dan bulan yang ditentukan dalam pengumuman penerimaan.
d. Untuk memudahkan penerimaan lamaran, maka tempat
penerimaan lamaran diatur sesuai jenis tenaga dan jenjang
pendidikan yang dilamar.
e. Pemeriksaan kelengkapan berkas lamaran dilakukan sesuai
dengan syarat yang ditentukan dalam penerimaan.
f. Pemilihan berkas lamaran yang memenuhi syarat dan yang
tidak memenuhi syarat serta berkasnya belum lengkap diberi
tanda / kode yang berbeda.

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 91


g. Pengembalian berkas lamaran yang tidak memenuhi syarat kepada
pelamar yang bersangkuat dengan mengemukakan alasannya.
h. Penyusunan daftar nama pelamar yang memenuhi syarat dan
pemberian nomor peserta seleksi.
3.3. Pemanggilan Pelamar yang berkas lamarannya memenuhi untuk
mengikuti seleksi :
a. Berkas lamaran yang memenuhi syarat diberikan nomor / tanda
peserta seleksi dan dilakukan pemanggilan secara tertulis baik
melalui surat, media cetak maupun elektronika.
b. Memberikan informasi kepada peserta mengenai lokasi ujian,
waktu ujian dan peralatan yang harus dipersiapkan.
3.4. Pelaksanaan Seleksi atau Penyaringan :
a. Dalam pelaksanaan seleksi ; Materi Ujian / Tes Pengatahuan
Umum, Tes Bakat Skolastik, Bahasa Inggris disiapkan oleh Tim
Kerja Kepegawaian. Sedangkan Tes Substantif ( khusus )
disiapkan oleh masing – masing Satuan Kerja terkait yang
secara teknis membidangi dan dikoordinasi oleh oleh Tim
Kerja Kepegawaian.
b. Dalam pelaksanaan seleksi harus dijamin demi keamanannya.
c. Pengecekan identitas peserta seleksi dan pengisian daftar
hadir, apabila ditemukan peserta seleksi yang bukan pelamar,
maka yang bersangkutan dinyatakan gugur.
d. Pembukaan amplop naskah seleksi dan pembagian naskah
seleksi kepada peserta seleksi harus disaksikan oleh 3 ( tiga )
orang peserta seleksi dan pihak keamanan apabila diperlukan.
e. Panitia seleksi wajib membacakan tata tertib peserta ujian.
f. Lembaran jawaban yang telah dikumpulkan diperiksa, apakah
sudah sesuai dengan jumlah peserta, selanjutnya dimasukkan
dalam amplop baru dan disegel disertai berita acara.
3.5. Pemeriksaan Hasil Ujian :
a. Untuk menjamin obyektivitas dalam penilaian, pemeriksaan
dilakukan dengan komputer.
b. Pemeriksaan lembar jawaban hasil seleksi dilakukan oleh Tim
Kerja Kepegawaian.
3.6. Penyusunan Peringkat Nilai :
a. Setelah semua dilakukan pemeriksaan dan penilaian,
selanjutnya disusun peringkat ( urutan ) nilai dari yang tertinggi
sampai dengan yang terendah, yang dikelompokkan menurut
materi seleksi dan sesuai jenis lowongan pekerjaan / jabatan.

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 92


b. Daftar peringkat nilai tersebut selanjutnya disampaikan kepada
Direktur disertai saran dan pertimbangan mengenai pelamar
yang dinyatakan lulus dan diterima sesuai standar kelulusan
dan jumlah lowongan formasi yang telah ditetapkan.
c. Daftar peringkat nilai sebagaimana tersebut diatas ditanda
tangani oleh Sekretaris dan Ketua Panitia Seleksi.
3.7. Penentuan kelulusan dan yang diterima :
a. Tim Pertimbangan dan Pengangkatan Tenaga yang terdiri dari
Direktur, Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan, Wakil Direktur
Pendidikan dan Pengembangan Profesi, Wadir Umum dan
Keuangan, Wadir Penunjang Pelayanan, Kepala Bagian Umum dan
Kepala Sub Bagian Kepegawaian menerima daftar peringkat nilai
peserta ujian dari Tim Kerja Kepegawaian, menetapkan nama
pelamar dan nomor seleksi yang dinyatakan lulus dan diterima
berdasarkan standar kelulusan dan jumlah lowongan formasi
yang telah ditetapkan sesuai urutan peringkat nilainya.
b. Direktur menyetujui calon peserta yang dinyatakan diterima
sebagai tenaga RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.
c. Direktur atau pejabat lain yang ditunjuk mengumumkan nama
pelamar dan nomor peserta yang ditetapkan diterima melalui
media. Apabila ada peserta yang telah ditetapkan lulus dan
diterima kemudian mengundurkan diri atau sebab lain, maka
dapat digantikan oleh peserta peringkat dengan nilai yang
memenuhi syarat / standar kelulusan dibawahnya. Penggantian
tersebut harus dilaporkan ke Tim Kerja Kepegawaian dengan
melaporkan bukti - bukti otentik.
3.8. Pemanggilan Pelamar yang diterima dan memenuhi kelengkapan :
a. Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi dan diterima, dipanggil
secara tertulis melalui surat tercatat. Dalam surat pemanggilan
tersebut agar dicantumkan bahan kelengkapan yang harus
dipenuhi sebagai syarat pengangkatan sebagai tenaga BLUD
Non PNS dan jadwal kehadiran yang bersangkutan pada hari,
tanggal, waktu dan tempat yang ditentukan.
b. Dalam menetapkan waktu kehadiran, harus memperhitungkan
letak geografis alamat yang dituju dan ketersediaan waktu
penyelesaian administrasi pengangkatan tenaga BLUD Non PNS.
c. Apabila pelamar yang ditetapkan diterima tidak hadir atau tidak
melengkapi berkas lamaran yang dibutuhkan pada waktu yang
ditentukan, maka yang bersangkutan dinyatakan gugur.

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 93


3.9. Penetapan Nomor Buku Induk ( NBI ) :
Pelamar yang diterima akan dicatat dalam Buku Induk Pegawai
BLUD Non PNS dan kepada yang bersangkutan akan diberikan
Nomor Buku Induk ( NBI ), dan NBI tersebut berlaku seumur hidup
dan tidak dapat digantikan oleh orang lain.
3.10. Keputusan Pengangkatan Pegawai BLUD Non PNS :
a. Pelamar yang ditetapkan diterima akan diangkat dengan surat
keputusan Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.
b. Disamping itu tenaga BLUD Non PNS yang sudah menerima
surat keputusan pengangkatan sebagai tenaga kontrak masih
harus dan wajib menandatangani Perjanjian Kontrak Kerja
sesuai ketentuan yang berlaku.
c. Keputusan yang telah ditetapkan segera disampaikan secara
langsung kepada yang bersangkutan dan tembusannya kepada
pejabat terkait.
d. Pelamar yang telah menerima surat keputusan
pengangkatannya sebagai tenaga BLUD Non PNS paling lambat
14 ( empat belas ) hari setelah diterimanya surat keputusan
tersebut, tidak melapor dan melaksanakan tugas, diberhentikan
dengan hormat apabila hal tersebut bukan karena kesalahan
yang bersangkutan.
e. Bagi pelamar yang telah diberi surat keputusan pengangkatan
apabila mengundurkan diri atau meninggal dunia, maka akan
diterbitkan surat pemberhentian dengan hormat.
4. Proses Evaluasi Kualifikasi Pegawai Baru
Semua pegawai baru setelah mendapat surat keputusan pengangkatan dari
Direktur dievaluasi sesuai dengan jenis ketenagaannya :
a. Tenaga Non Klinik dievaluasi selama 3 (tiga) bulan sesuai daftar penilaian
Evaluasi Pekerjaan Pegawai.
b. Tenaga Klinik dievaluasi sesuai standar kompetensi masing-masing.
5. Pengawasan dan Pengendalian Pelaksanaan Rekrutmen Pegawai BLUD
Non PNS :
5.1. Tim Kerja Kepegawaian dalam melaksanakan pengawasan dan
pengendalian pelaksanaan rekrutmen pegawai BLUD Non PNS wajib
berkoordinasi dengan Satuan Pengawas Intern RSUD Dr. Saiful
Anwar Malang.
5.2. Pengawasan dan Pengendalian tersebut dilakukan melalui monitoring
terhadap :
a. Penetapan formasi oleh Direktur meliputi verifikasi tentang
penyebaran formasi.

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 94


b. Rencana Pelaksanaan seleksi, meliputi :
 Memantau pengumuman penerimaan/rekrutmen tenaga BLUD
Non PNS.
 Memantau kesiapan penyediaan soal ujian, formulir
lembar jawaban, pendistribusian soal dan pengamanannya.
c. Seleksi meliputi :
 Memantau distribusi soal dan formulir lembar jawaban
dari panitia penyelenggara kepada pengawas ujian.
 Memantau penyampaian kembali jumlah lembar jawaban hasil
ujian dan mambandingkan dengan daftar hadir peserta ujian.
 Memantau penyimpanan dan pengamanan sisa soal ujian
dan lembar jawaban serta pemusnahan sisa soal ujian dari
soal yang telah dipergunakan.
d. Pengumuman Hasil Seleksi meliputi :
 Memantau lembar jawaban ujian dan pengamanannya.
 Memantau prosedur dan mekanisme pemeriksaan
lembar jawaban.
 Evaluasi kesesuaian hasil pemeriksaan lembar jawaban ujian
dengan Keputusan penetapan kelulusan peserta ujian.
e. Penetapan NBI meliputi :
Verifikasi kesesuaian penetapan NBI dengan peserta seleksi
yang dinyatakan lulus.
f. Pengangkatan Tenaga BLUD Non PNS meliputi :
Pemantauan penetapan Keputusan Direktur dan penyerahannya
kepada yang bersangkutan
g. Informasi atau reaksi / pengaduan resmi mesyarakat meliputi :
Pemantauan reaksi / pengaduan resmi masyarakat terhadap
pelaksanaan seleksi penerimaan Pegawai BLUD Non PNS dan
penyelesaian selanjutnya.

F. Pembiayaan
1. Biaya untuk penyelenggaraan seleksi tersebut dibebankan pada
anggaran RSUD Dr. Saiful Anwar pada tahun berjalan.
2. Pembayaran upah bagi Tenaga BLUD Non PNS dibebankan pada
anggaran RSUD Dr. Saiful Anwar pada tahun berjalan.

G. Penempatan Pegawai
Penempatan pegawai RSUD Dr. Saiful Anwar Malang didasarkan pada surat
permintaan kebutuhan tenaga dari masing – masing unit kerja yang di data dalam

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 95


bentuk bezetting jumlah kebutuhan tenaga RSUD Dr. Saiful Anwar Malang yang
disesuaikan dengan jumlah dan kompetensi tenaga kerja yang ada.

H. Penilaian masa percobaan / magang tenaga baru RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
1. Bagi pegawai baru yang diterima oleh RSUD Dr. Saiful Anwar Malang akan
menjalani magang kerja selama 3 (tiga) bulan sebelum yang bersangkutan
terikat kontrak kerja selama 1 (satu) tahun.
2. Selama magang kerja, kinerja yang bersangkutan akan dinilai oleh atasan
langsung dan diakhir masa magang hasil penilaian kinerja akan dilaporkan ke
Direktur dengan hasil yang bersangkutan akan terus ditempatkan di unit kerja
tersebut atau dipindah ke tempat lain sesuai kompetensinya.

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 96


BAB IV
ORIENTASI PEGAWAI

A. Maksud Dan Tujuan


Maksud orientasi bagi pegawai baru RSUD Dr Saiful Anwar adalah, setelah
mengikuti orientasi, pegawai baru terintegrasi dan bersinergi dalam sistem
yang ada dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Tujuan orientasi adalah :
1. Memahami susunan organisasi dan tata kerja rumah sakit sebagai institusi
pemberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang berstatus sebagai
Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
2. Mengetahui dan memahami visi, misi, motto, slogan dan nilai - nilai yang
berlaku di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.
3. Memahami program - program rumah sakit dan program kerja di satuan kerja.
4. Mengetahui dan memahami tugas-tugas yang harus dilaksanakan sebagai
tenaga kesehatan di rumah sakit.
5. Mengetahui hak dan kewajibannya.

B. Organisasi Dan Tata Laksana


1. Organisasi dan Penanggung jawab
1.1. Orientasi umum diorganisasikan, dilaksanakan dan penanggung jawab
pelaksanaannya adalah Kepala Bidang Pengembangan Profesi.
1.2. Orientasi Khusus, diorganisasikan, dilaksanakan dan penanggung jawab
adalah Kepala Satuan Kerja tempat pegawai baru tersebut ditugaskan.

2. Tempat dan Waktu Penyelenggaraan


2.1. Orientasi Umum dilaksanakan setelah calon pegawai baru mendapatkan
Surat Keputusan Direktur tentang penerimaan pegawai baru, dan
sebelum pegawai baru ditempatkan di satuan kerja yang ada di rumah
sakit, sedangkan pegawai baru pindahan dari tempat lain, digabung
dengan orientasi pegawai baru hasil seleksi.
2.2. Tempat orientasi untuk pelatihan character building di luar rumah sakit
yang ada tempat penginapannya.
2.3. Pemberian materi tentang rumah sakit, dilaksanakan di ruang
pertemuan yang ada di rumah sakit.
2.4. Orientasi Khusus, waktu pelaksanaan setelah orientasi umum dan
sudah mendapatkan surat penempatan tugas dari Direktur.
2.5. Tempat pelaksanaan di tempat satuan kerja dimana pegawai baru
ditempatkan.

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 97


3. Tenaga Pengajar dan Fasilitator
3.1. Untuk pelatihan membangun komitmen / character building pegawai
baru akan difasilitasi oleh tim fasilitator pelatihan membangun komitmen
yang di bentuk oleh rumah sakit atau bisa difasilitasi oleh tim fasilitator
dari luar rumah sakit.
3.2. Materi orientasi tentang rumah sakit akan diberikan oleh para Pejabat
Struktural maupun narasumber yang kompeten lainnya.
3.3. Materi Orientasi Khusus, di berikan oleh Kepala Satuan Kerja atau yang
di tunjuk oleh kepala satuan kerja.

C. Materi Dan Kompetensi


1. Character Building / membangun komitmen (Orientasi Umum)
1.1. Goal setting & Conditioning
1.2. Dasar dasar Character Building
1.3. Motivasi dan Pengembangan diri
1.4. Jouharry Window
1.5. Succes and Happiness
1.6. Simulasi Aktualisasi
1.7. Komitmen bersama

2. Organisasi dan sistem pelayanan di Rumah Sakit ( Orientasi Umum ) meliputi:


2.1. Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
2.2. Struktur Organisasi & Tata Laksana Rumah Sakit
2.3. Sistem Pengelolaan Keuangan
2.4. Sistem Pelayanan Medik
2.5. Sistem Pelayanan Keperawatan
2.6. Program Pengembangan SDM
2.7. Sistem Pengelolaan Rekam Medik
2.8. Pelayanan Prima
2.9. Penyuluhan Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dan Kehumasan
2.10. Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi (PPI)
2.11. Etika dalam Pelayanan / Budi Pekerti
2.12. Patient Safety
2.13. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K.3)
2.14. Akreditasi RS standar KARS / JCI

3. Sistem, Alur Pelayanan dan Tugas Fungsi di Satuan kerja (Orientasi Khusus)
meliputi :
3.1. Struktur Organisasi dan Struktur Kerja Satuan Kerja

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 98


3.2. Alur Pelayanan dan Sistem Pelayanan
3.3. Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana
3.4. Denah dan fasilitas yang tersedia
3.5. Tugas dan fungsi masing - masing personal di Satuan Kerja
3.6. Sistem administrasi dan pelaporan
3.7. Perkenalan dengan semua staf Satuan Kerja
3.8. Pendalaman skill untuk masing - masing profesi.
4. Standar Kompetensi
Standar Kompetensi yang ingin dicapai adalah :
4.1. Komitmen dan dedikasi pegawai baru terhadap organisasi
4.2. Memahami sistem pelayanan dan sistem kerja
4.3. Bisa bekerjasama dan berkoordinasi dalam memberikan pelayanan
4.4. Profesional dalam menjalankan tugas ditempat kerja.

D. Dokumentasi
1. Database pegawai baru yang akan diorientasikan
Daftar nama pegawai baru yang akan diorientasikan berasal dari Sub Bagian
Kepegawaian baik pegawai baru hasil rekrutmen rumah sakit, maupun
penempatan dari Badan Kepegawaian daerah (BKD) Provinsi Jatim dan
Pegawai mutasi dari Instansi lain.
2. Sertifikat
Peserta orientasi yang telah mengikuti semua kegiatan atau materi orientasi
akan diberikan sertifikat yang menyatakan bahwa pegawai baru tersebut
sudah mendapatkan informasi tentang rumah sakit dan siap melakukan tugas
dan fungsi di satuan kerja dimana yang bersangkutan ditempatkan
3. Laporan, Monitoring dan Evaluasi
Laporan merupakan dokumen yang mencatat atau mendokumentasikan
semua kegiatan orientasi, yang meliputi :
3.1. Surat Keputusan Direktur tentang penyelenggaraan orientasi pegawai
baru
3.2. Surat Penugasan Direktur kepada pegawai baru untuk mengikuti
orientasi
3.3. Laporan ketua panitia
3.4. Daftar hadir peserta dan narasumber
3.5. Hasil monitoring dan evaluasi penyelenggaraan
3.6. Foto - foto kegiatan orientasi pegawai baru.

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 99


BAB V
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

A. Manajemen Karier
Manajemen karier yang diterapkan di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang berbasis
kompetensi dengan tahapan sebagai berikut :
1. Carier Path / Jalur Karier
Carier Path / Jalur Karier pegawai di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang dibagi
menjadi 8 (Delapan) jalur yaitu :
1.1. Jalur Karier Perawat untuk tenaga Perawat :
1.1.1. Jalur Karier Perawat untuk Jabatan Fungsional perawat dengan
pendidikan D3 atas S1/Ners ditempatkan sebagai tenaga
fungsional (Perawat Pelaksana);
1.1.2. Setelah memiliki masa kerja + 3 tahun bila dipandang cakap dan
mampu serta memenuhi syarat jabatan perawat tersebut dapat
diangkat menjadi Ketua Tim Perawatan;
1.1.3. Atau selanjutnya setelah 3 tahun kemudian untuk perawat D3
dan 2 tahun untuk perawat S1 bila dipandang cakap dan mampu
serta memenuhi syarat jabatan dapat diangkat menjadi Kepala
ruang perawatan.

1.2. Jalur Karier Perawat untuk Jabatan Struktural :


1.2.1. Jalur karier struktural bagi perawat Perawat hanya diperuntukan
bagi perawat yang berpendidikan S1/Ners;
1.2.2. Untuk menduduki jabatan struktural perawat S1/Ners harus
memilihi masa kerja sekurang-kurangnya 3 tahun; atau
1.2.3. Untuk jabatan struktural wajib memenuhi persyaratan jabatan.

1.3. Jalur Karier Tenaga Medis / Dokter Umum dan Dokter Spesialis :
1.3.1. Carier Path / Jalur Karier pada Jabatan Fungsional Dokter Umum
/ Dokter Spesialis / Dokter Gigi sebagai pegawai baru
dipekerjakan sebagai tenaga medis / Jabatan Fungsional sesuai
dengan keahliannya;
1.3.2. Dokter Umum / Dokter Spesialis / Dokter Gigi setelah memiliki
masa kerja 3 tahun bila dianggap memenuhi syarat dapat
diangkat menjadi Kepala SMF; atau
1.3.3. Dokter Umum dengan masa kerja sekurang – kurangnya 1 tahun
bila dianggap memenuhi syarat dapat diangkat menjadi Case
Manager dan diangkat melalui Fit and Froper bila diperlukan.

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 100


1.4. Jalur Karier Tenaga Medis / Dokter Umum dan Dokter Spesialis untuk
Jabatan Struktural :
1.4.1. Dokter Umum / Dokter Spesialis / Dokter Gigi apabila memenuhi
syarat jabatan dapat diangkat dalam jabatan Struktural;
1.4.2. Dokter Umum / Dokter Spesialis / Dokter Gigi yang diangkat
dalam jabatan struktural adalah yang telah memiliki masa kerja
sekurang – kurangnya 2 tahun; atau
1.4.3. Dokter Umum / Dokter Spesialis / Dokter Gigi yang dapat
diangkat wajib mengikuti ketentuan sebagaimana dituangkan
dalam penetapan pejabat RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.

1.5. Jalur Karier Kesehatan Lainnya ( Teknis Kesehatan ) :


1.5.1. Carier Path / Jalur Karier Profesional tenaga teknis kesehatan
(Apoteker, Analis Kesehatan, Radiografer, Nutrisionis, Fisioterafi,
Elektromedis, Sanitarian dan Perekam Medik sebagai pegawai
baru dipekerjakan sebagai tenaga fungsional sesuai dengan
keahliannya;
1.5.2. setelah memiliki masa kerja 3 tahun bila memenuhi syarat
jabatan dapat diangkat sebagai Kepala Instalasi;
1.5.3. syarat jabatan dimaksud pada angka 1.2.1.b yaitu :
a) profesional;
b) berjiwa enterprener;
c) memiliki leadership yang baik; dan
d) bersedia menjalani fit and froper test.

1.6. Jalur Karier Kesehatan Lainnya ( Teknis Kesehatan ) untuk Jabatan


Struktural :
1.8.1. Sebelum menduduki jabatan struktural untuk tenaga kesehatan
diwajibkan memiliki pendidikan S1 atau D3 memiliki pengalaman
dibidangnya;
1.8.2. Memiliki persyaratan jabatan sebagaimana ketentuan yang
berlaku dalam penetapan pejabat RSUD Dr. Saiful Anwar
Malang; atau
1.8.3. Jabatan struktural yang dapat diduduki oleh Tenaga kesehatan
adalah Jabatan struktural yang memungkinkan tidak perlu dijabat
oleh seorang dokter.

1.7. Jalur Karier Non Kesehatan / Struktural :


1.7.1. Tenaga Non Kesehatan yang hanya memiliki pendidikan SD s/d
SLTA ditetapkan sebagai tenaga pelaksana;

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 101


1.7.2. Tenaga Non Kesehatan yang dalam jabatan pengelola serendah-
rendahnya memiliki masa kerja 3 tahun, pendidikan D3 dan atau
SLTA dianggap berpengalaman / Sertifikasi / telah mengikuti
diklat tertentu;
1.7.3. Jabatan pengelola sebagaimana dimaksud pada angka 2) adalah
bendaharawan, Bendaharawan Barang menjadi orang ke-2 (dua)
dalam struktur suatu unit kerja di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.

1.8. Carier Path / Jalur karier Struktural :


1.8.1. Tenaga Non Kesehatan yang dapat diangkat dalam jabatan
Struktural adalah yang dapat memenuhi persyaratan jabatan
sebagaimana tersebut dalam penetapan pejabat RSUD Dr. Saiful
Anwar Malang.
1.8.2. Pejabat yang ditunjuk dalam suatu jabatan struktural di RSUD
Dr. Saiful Anwar Malang apabila dipandang cakap dan mampu
dapat dinaikan jabatannya setingkat lebih tinggi bila memiliki
masa kerja sekurang-kurangnya 5 tahun dalam jabatan tertentu.

B. Promosi
Promosi adalah peningkatan karier pegawai dari jabatan yang rendah ke jabatan
yang lebih tinggi sebagai penghargaan kepada pegawai atas prestasi yang dicapai
dalam rangka merealisasikan pengembangan karier dengan tetap memperhatikan
jalur karier yang telah ditetapkan dan persyaratan sebagai berikut :
1. Tersedia posisi kosong;
2. Sesuai jalur karier yang ditetapkan;
3. Masa kerja minimal 1 tahun dari jabatan terakhir;
4. Memiliki kompetensi yang dibutuhkan;
5. Memenuhi syarat administrasi kepegawaian; dan
6. Tidak sedang menjalani hukuman Disiplin atau proses kasus.

C. Demosi
Merupakan bentuk pembinaan terhadap pegawai yang tidak kompeten atau tidak
berprestasi atau karena hukuman Disiplin melalui pemindahan dari jabatan kelevel
yang lebih rendah atau level jabatan khusus atau dapat pula dikeluarkan dari
jabatan profesinya.

Demosi yang diterapkan terdiri dari :


1. Demosi karena alasan tidak berprestasi atau kompeten dipindahkan ke unit
kerja lain dalam level yang sama atau level tertentu sepanjang tersedia

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 102


formasi dan kompetensi yang bersangkutan memenuhi syarat dan selanjutnya
diadakan evaluasi.
2. Demosi karena alasan hukuman disiplin dipindahkan kelevel jabatan yang
lebih rendah atau diberikan dengan tidak mejalankan fungsi profesi ( untuk
tenaga profesi ) selama kurun waktu tertentu dengan pengawasan dan
pembinaan menjadi tanggung jawab pada unit kerja.

D. Fit and Proper Test


Adalah seleksi untuk pengisian suatu formasi jabatan baik Struktural ataupun
Fungsional, Fit and Proper Test dilaksanakan bila calon yang akan menduduki
suatu jabatan lebih dari satu orang. Proses/pelaksanaan Fit and Proper Test
dilakukan dengan presentasi tentang visi dan rencana strategis sesuai bidangnya
penilaian presentasi dilakukan oleh tim yang ditunjuk dengan keputusan / surat
tugas Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Tahapan Fit and Proper Test terdiri
dari:
1. Pembentukan panitia Fit and Proper Test;
2. Mengundang Peserta/Calon Pemangku Jabatan; dan
3. Menformasikan makalah yang harus disusun dan dipresentasikan pada saat
seleksi tema makalah harus mempunyai korelasi dengan permasalahan yang
dihadapi saat ini ataupun masa yang akan datang. Tujuan presentasi adalah
untuk mendapatkan gambaran tentang pemahaman kandidat mengenai
permasalahan yang dihadapi berikut solusi yang ditawarkan, serta mendapat
pemahaman tentang kemampuan komunikasi baik secara lisan maupun
tertulis.
4. Pengembangan Karier
Pendidikan dan Latihan ( Diklat ) adalah salah satu upaya peningkatan mutu
pegawai dalam hal pengetahuan, ketrampilan serta sikap dan prilaku pegawai.
Oleh karena itu pihak RSUD Dr. Saiful Anwar Malang mengalokasikan
anggaran khusus untuk kegiatan Diklat pegawai dengan perhitungan
anggaran disesuaikan dengan jumlah pegawai yang besarnya disesuaikan
kemampuan anggaran Rumah Sakit. Dalam alokasi anggaran diklat pegawai
diusahakan setiap pegawai memiliki peluang untuk melaksanakan diklat.
Diklat adalah indikator utama untuk pengembangan SDM dan memiliki fungsi
sebagai berikut :
a. Analisa kebutuhan pelatihan;
b. Penyusunan program pelatihan;
c. Pengembangan modul pelatihan;
d. Pengorganisasian program pelatihan;
e. Evaluasi efektivitas pelatihan;
f. Inventarisasi keahlian pegawai;

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 103


g. Pengelolaan perpustakaan;
h. Pengembangan komunikasi intra organisasi;
i. Penyelenggaraan program konferensi / seminar / symposium;
j. Pengembangan bisnis;
k. Pengembangan budaya organisasi;
l. Pengkaderan instruktur internal; dan
m. pengkaderan Pemimpin.

E. Rotasi dan Mutasi


Rotasi atau rolling adalah memutar atau menggilir penempatan pejabat struktural
maupun fungsional dari satu jabatan tertentu ke jabatan lainnya yang ditetapkan
dalam sebuah kebijakan yang bersifat memaksa.
Mutasi dalam arti perpindahan memiliki pengertian teknis yaitu tentang bagaimana
mengatur mekanisme pemindahan pejabat yang terkena kebijakan perputaran
jabatan.
1. Manfaat Rotasi Bagi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
1.1. Sebagai sarana evaluasi penugasan pejabat.
Rotasi adalah alat yang penting dan efisien bagi pimpinan RSUD Dr.
Saiful Anwar Malang untuk melakukan penilaian terhadap pejabatnya,
apakah kinerja yang bersangkutan meningkat atau menurun dari jabatan
lainnya yang pernah dipegangnya. Dari evaluasi ini pimpinan kantor
akan mengetahui kecocokan jabatan yang paling tepat untuk diberikan
kepada stafnya, sesuai dengan disiplin ilmu, keterampilan, dan karakter
yang dimiliki. Dengan demikian, pimpinan dapat menempatkan
pejabatnya pada jabatan yang paling tepat sesuai dengan
kemampuannya (The Right Man On The Right Place).
1.2. Sebagai sarana meningkatkan produktivitas kerja.
Melalui rotasi, pimpinan unit kerja akan tahu keunggulan dan kelemahan
kinerja pejabatnya. Dari evaluasi/penilaian atas keunggulan dan
kelemahan ini, maka pimpinan dapat menempatkan stafnya dalam
jabatan yang tepat. Dengan demikian, produktivitas kerja yang
bersangkutan akan maksimal pada jabatan barunya, dan pada
gilirannya kantor akan mendapatkan manfaat berupa meningkatnya
produksi (out come).

1.3. Sebagai sarana pembinaan PNS.


Manfaat lain bagi kedinasan, rotasi dapat dijadikan sebagai alat untuk
membina pegawai. Sebagai contoh, pejabat yang ditempatkan pada
jabatan tertentu ternyata telah sering melakukan kesalahan, maka

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 104


pimpinan dapat melakukan pembinaan dengan merotasi yang
bersangkutan pada jabatan lain.
1.4. Manfaat Rotasi Bagi Pegawai RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
1.4.1. Memperluas pengalaman dan kemampuan.
Dengan banyaknya perpindahan jabatan yang dialami oleh
pegawai, maka dapat dipastikan yang bersangkutan akan
memiliki banyak pengalaman. Pengalaman tersebut, diharapkan
akan meningkatkan kemampuan baik pengetahuan (knowledge)
maupun keterampilan (skill).
1.4.2. Menghilangkan hambatan psikologis pejabat.
Rotasi akan dapat memberikan kesegaran baru bagi pejabat.
Rasa jenuh dan depresi yang menghimpit karena kelamaan
bekerja pada jabatan tertentu diharapkan akan hilang, setelah
dilakukan rotasi. Suasana kerja baru diharapkan dapat memicu
motivasi untuk maju dan mendatangkan tingkat produktivitas
kerja yang lebih baik lagi. Tantangan-tantangan baru dari tugas
di jabatan baru, diharapkan akan mendorong yang bersangkutan
untuk bekerja lebih giat lagi.
1.5. Manfaat Rotasi Bagi Masyarakat
Bagi masyarakat rotasi diharapkan akan memberikan keuntungan
antara lain cepatnya layanan jasa kepada mereka. Pegawai/pejabat
yang terlepas dari kejenuhan dan merasa fresh dalam menjalankan
tugasnya yang baru akan memberikan pelayanan yang jauh lebih baik
daripada mereka yang selama bertahun-tahun melakukan pekerjaan
yang sama di tempat yang sama pula.

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 105


BAB VI
PENGELOLAAN DATABASE PEGAWAI

A. Tujuan
Tujuan dari Pedoman Pengembangan Database Pegawai RSUD Dr. Saiful Anwar
Malang adalah sebagai pedoman dalam pelaksanaan pengembangan database
Pegawai Negeri guna mewujudkan database yang akurat dan terkini.

B. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pengelolaan database pegawai RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
meliputi :
1. Prosedur penggunaan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian web base
2. Standarisasi database
3. Prosedur peremajaan data
4. Prosedur perbaikan data
5. Prosedur penyimpanan dan pemeliharaan data
6. Penyajian data dan informasi.

C. Prosedur Penerapan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian


Pemanfaatan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian RSUD Dr. Saiful Anwar
Malang merujuk pada Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 20
Tahun 2008 beserta buku pedoman operasional SAPK.

D. Standarisasi Data Elektronik


Standarisasi data elektronik disesuaikan dengan struktur data yang tercantum
dalam data elektronik pegawai RSUD Dr. Saiful Anwar Malang yang terdiri dari :
1. Data Kepegawaian
2. Tabel Referensi Kepegawaian
3. Tabel Data Historis Kepegawaian
4. Data Kompetensi Jabatan Pegawai.

E. Prosedur Peremajaan Data


Peremajaan data kepegawaian harus dilakukan setiap terjadi mutasi dari PNS
atau kondisi data terkini yang berhubungan dengan kepegawaian dengan
menggunakan SAPK yang terintegrasi dan terhubung dalam database nasional
dari PNS.

F. Prosedur Penyimpanan Dan Pemeliharaan Data


Penyimpanan dan pemeliharaan data elektronik meliputi :

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 106


1. Kontrol terhadap besarnya media simpan yang telah dipakai untuk
penyimpanan data.
2. Pengaturan ulang memori yang digunakan untuk menyimpan data sehingga
tidak mengganggu performa akses data.
3. Sinkronisasi data.
4. Back up data secara periodik.
5. Back up data untuk recovery data apabila terjadi gangguan dalam database
kepegawaian.
6. Back up data untuk membuat tabel statistik.

G. Prosedur Penyajian Data Dan Informasi


RSUD Dr. Saiful Anwar Malang menyajikan informasi kepegawaian secara
periodik dalam bentuk tabel-tabel statistik.

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 107


BAB VII
KESEJAHTERAAN PEGAWAI RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

A. Usaha Kesejahteraan PNS Meliputi Program :


1. Jaminan Pensiun
Setiap pegawai negeri yang telah dianggap mencapai usia tidak produktip
akan diberhentikan sebagai pegawai dengan memperoleh hak pensiun bila
dianggap memenuhi syarat.
2. Jaminan Kesehatan BPJS Kesehatan
Merupakan program pemerintah penyelenggaraan jaminan pemeliharaan
kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama untuk Pegawai Negeri
Sipil, Penerima Pensiun PNS dan TNI/POLRI, Veteran, Perintis Kemerdekaan
beserta keluarganya.
3. Jaminan BAPERTARUM-PNS
Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil yang bertujuan antara lain :
3.1. Sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil
untuk memiliki rumah yang layak.
3.2. Terbatasnya kemampuan Pegawai Negeri Sipil untuk membayar
uangmuka pembelian rumah dengan fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah
atau KPR.
3.3. Tabungan perumahan PNS dapat membentuk dana untuk mengatasi
kendala tersebut yang merupakan kegotong-royongan di antara
Pegawai Negeri Sipil dalam upaya peningkatan kesejahteraan antara
Pegawai Negeri Sipil.
4. Jaminan Cuti
Cuti terdiri dari :
4.1. Cuti tahunan
4.1.1. Pegawai Negeri Sipil yang telah bekerja sekurang-kurangnya 1
(satu) tahun secara terus menerus berhak atas cuti tahunan.
4.1.2. Lamanya cuti tahunan adalah 12 (dua belas) hari kerja.
4.1.3. Cuti tahunan tidak dapat dipecah-pecah hingga jangka waktu
yang kurang dari 3 (tiga) hari kerja.
4.1.4. Untuk mendapatkan cuti tahunan Pegawai Negeri Sipil yang
bersangkutan mengajukan permintaan secara tertulis kepada
pejabat yang berwenang memberikan cuti.
4.1.5. Cuti tahunan diberikan secara tertulis oleh pejabat yang
berwenang memberikan cuti.
4.2. Cuti besar

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 108


4.2.1. Pegawai Negeri Sipil yang telah bekerja sekurang-kurangya 6
(enam) tahun secara terus menerus berhak atas cuti besar yang
lamanya 3 (tiga) bulan;
4.2.2. Pegawai Negeri Sipil yang menjalani cuti besar tidak berhak lagi
atas cuti tahunannya dalam tahun yang bersangkutan;
4.2.3. Untuk mendapatkan cuti besar, Pegawai Negeri Sipil yang
bersangkutan mengajukan permintaan secara tertulis kepada
pejabat yang berwenang memberikan cuti;
4.2.4. Cuti besar diberikan secara tertulis oleh pejabat yang berwenang
memberikan cuti
4.3. Cuti sakit
4.3.1. Pegawai Negeri Sipil yang sakit selama 1 (satu) atau 2 (dua) hari
berhak atas cuti sakit, dengan ketentuan, bahwa ia harus
memberitahukan kepada atasannya.
4.3.2. Pegawai Negeri Sipil yang sakit lebih dari 2 (dua) hari sampai
dengan 14 (empat belas) hari berhak atas cuti sakit, dengan
ketentuan bahwa Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan harus
mengajukan permintaan secara tertulis kepada pejabat yang
berwenang memberikan cuti dengan melampirkan surat
keterangan dokter.
4.3.3. Pegawai Negeri Sipil yang menderita sakit lebih dari 14 (empat
belas) hari berhak cuti sakit, dengan ketentuan bahwa Pegawai
Negeri Sipil yang bersangkutan harus mengajukan permintaan
secara tertulis kepada pejabat yang berwenang memberikan cuti
dengan melampirkan surat keterangan dokter yang ditunjuk oleh
Menteri Kesehatan.
4.3.4. Surat keterangan dokter sebagaimana dimaksud dalam ayat (3)
antara lain menyatakan tentang perlunya diberikan cuti, lamanya
cuti dan keterangan lain yang dipandang perlu.
4.3.5. Cuti sakit sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) diberikan untuk
waktu paling lama 1 (satu) tahun.
4.3.6. Jangka waktu cuti sakit sebagaimana dimaksud ayat (5) dapat
ditambah untuk paling lama 6 (enam) bulan apabila dipandang
perlu berdasarkan surat keterangan dokter yang ditunjuk oleh
Menteri Kesehatan.
4.3.7. Pegawai Negeri Sipil yang tidak sembuh dari penyakitnya dalam
jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat (5) dan atau
ayat (6), harus diuji kembali kesehatannya oleh dokter yang
ditunjuk oleh Menteri Kesehatan.

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 109


4.3.8. Apabila berdasarkan hasil pengujian kesehatan sebagaimana
dimaksud dalam ayat (7) Pegawai Negeri Sipil yang
bersangkutan belum sembuh dari penyakitnya, maka ia
diberhentikan dengan hormat dari jabatannya karena sakit
dengan mendapat uang tunggu berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
4.4. Cuti bersalin
4.4.1. Untuk persalinan anaknya yang pertama, kedua, ketiga, Pegawai
Negeri Sipil wanita berhak atas cuti bersalin.
4.4.2. Untuk persalinan anaknya yang keempat dan seterusnya,
kepada Pegawai Negeri Sipil wanita diberikan cuti diluar
tanggungan Negara.
4.4.3. Lamanya cuti-cuti bersalin tersebut dalam ayat (1) dan (2) adalah
1 (satu) bulan sebelum dan 2 (dua) bulan sesudah persalinan.
4.5. Cuti karena alasan penting, cuti karena :
4.5.1. ibu, bapak, isteri/suami, anak, adik, kakak, mertua atau menantu
sakit keras atau meninggal dunia;
4.5.2. salah seorang anggota keluarga yang dimaksud dalam huruf a
meninggal dunia dan menurut ketentuan hukum yang berlaku
Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan harus mengurus hak-
hak dari anggota keluarganya yang meninggal dunia itu;
4.5.3. melangsungkan perkawinan yang pertama;
4.5.4. alasan penting lainnya yang ditetapkan kemudian oleh Presiden.
4.6. Cuti diluar tanggungan Negara
4.6.1. Cuti yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil untuk
bepergian ke luar negeri atau melanjutkan studi dengan biaya
sendiri selama 3 (tiga) tahun (dapat diperpanjang 1 tahun), tidak
mendapat gaji, dan masa kerja selama ia bercuti tidak dihitung.

B. Usaha Kesejahteraan Pegawai BLUD Non PNS RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
meliputi program :
1. Jaminan Kesehatan BPJS Kesehatan
Pegawai BLUD Non PNS RSUD Dr. Saiful Anwar Malang mendapatkan
jaminan pemeliharaan kesehatan sebagai pegawai penerima upah dengan
mendapatkan fasilitas kelas II (dua) yang menjamin Suami Istri beserta 3
(tiga) orang anak.
2. Jaminan Cuti
3. Jaminan Asuransi PT. Asuransi Jiwasraya.

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 110


BAB VIII
EVALUASI KINERJA PEGAWAI

A. Maksud Dan Tujuan


Maksud dan tujuan evaluasi kinerja adalah untuk memperoleh bahan-bahan
pertimbangan yang obyektif dalam pembinaan Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai
BLUD Non PNS. Terhadap setiap Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai BLUD Non
PNS, dilakukan penilaian prestasi kerja sekali dalam 1 (satu) tahun oleh Pejabat
Penilai dengan tujuan :
1. Penilaian prestasi kerja PNS dan Tenaga BLUD Non PNS diarahkan sebagai
pengendalian perilaku kerja produktif yg disyaratkan untuk mencapai hasil
kerja yg disepakati.
2. Penilaian prestasi kerja PNS dilakukan berdasarkan prinsip objektif, terukur,
akuntabel, partisipatif, dan transparan.
3. Sebagai sumber data untuk administrasi kepegawaian seperti perencanaan
kepegawaian dan kegiatan pengembangan jangka panjang bagi organisasi
yang bersangkutan.
4. Memberikan umpan balik yang mendorong kearah kemajuan dan
kemungkinan memperbaiki ataupun meningkatkan kualitas kerja pegawai.

B. Manfaat Penilaian
1. Bagi Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai BLUD Non PNS.
Penilaian tersebut berperan sebagai umpan balik tentang berbagai hal seperti
kemampuan, keletihan, kekurangan dan potensinya yang bermanfaat untuk
menentukan tujuan, jalur, rencana dan pengembangan kariernya. Apabila
hasil dari penilaian tersebut memberikan hasil nilai yang positif, maka
diharapkan bisa memberikan motivasi untuk dapat bekerja, mengembangkan
dan meningkatkan kompetensinya dengan lebih baik, dimasa yang akan
datang. Sedangkan bila hasilnya negatif, maka diharapkan pegawai yang
bersangkutan bisa mengetahui kelemahan dan kekurangannya sehingga
diharapkan pegawai tersebut bisa memperbaiki baik kinerja maupun
perilakunya di masa mendatang.
2. Bagi organisasi
Apabila hasil dari penilaian tersebut positif, maka akan membantu pimpinan
dalam mengambil keputusan untuk kemungkinan melakukan program
pengembangan yang tepat bagi pegawai bersangkutan sesuai dengan bakat
dan kemampuannya. Selain itu pula berguna untuk memberikan kompensasi,
kenaikan pangkat dan promosi jabatan. Sedangkan apabila hasil penilaian
tersebut negatif, akan berguna bagi pimpinan untuk identifikasi kebutuhan

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 111


program pendidikan dan pelatihan, konseling, desain pekerjaan, penempatan
dan demosi.

C. Penilaian / Evaluasi Kinerja Pegawai Dibedakan Menjadi Dua :


1. Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil
Penilaian prestasi kerja PNS dilaksanakan oleh Pejabat Penilai sekali dalam 1
(satu) tahun yang dilakukan setiap akhir Desember pada tahun yang
bersangkutan atau paling lama akhir Januari tahun berikutnya.
1.1. Penilaian prestasi kerja PNS terdiri atas :
a. SKP dengan bobot nilai 60% (enam puluh persen)
b. Perilaku Kerja dengan bobot niali 40% (empat puluh persen).
1.2. Tata Cara Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai
Setiap PNS wajib menyusun SKP berdasarkan rencana kerja tahunan
instansi dan harus memperhatikan hal-hal berikut :
a. Jelas
Kegiatan yang dilakukan harus diuraikan secara jelas.
b. Dapat diukur
Kegiatan yang dilakukan harus dapat diukur secara kuantitas dan
kualitas.
c. Relevan
d. Kegiatan yang dilakukan harus berdasarkan lingkup tugas jabatan
masing -
masing.
e. Dapat dicapai
Kegiatan yang dilakukan harus disesuaikan dengan kemampuan
PNS.
f. Memiliki target waktu
Kegiatan yang dilakukan harus dapat ditentukan waktunya.
1.3. Unsur-unsur Sasaran Kinerja Pegawai
a. Kegiatan Tugas Jabatan
Setiap kegiatan tugas jabatan yang akan dilakukan harus mengacu
pada penetapan kinerja / rencana kerja tahunan, sebagai
implementasi kebijakan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran
organisasi yang telah ditetapkan dan harus berorientasi pada hasil
secara nyata dan terukur.
b. Angka Kredit
Satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau akumulasi nilai butir-
butir kegiatan yang harus dicapai oleh seirang pejabat fungsional
dalam rangka pembinaan karier yang bersangkutan ditetapkan
dengfan jumlah angka kredit yang akan dicapai.

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 112


c. Target
Setiap pelaksanaan kegiatan tugas jabatan harus ditetapkan target
yang akan diwujudkan secara jelas sebagai ukuran prestasi kerja.
1.4. Penandatanganan Sasaran Kinerja Pegawai
Formulir penyusunan sasaran kinerja pegawaiyang telah diisi dan
disepakati bersama antara Pegawai dan atasan langsungnya harus
ditandatangani oleh kedua belah pihak sebagai kontrak kerja.
1.5. Tata Cara Penilaian Sasaran Kinerja Pegawai
1.5.1. Nilai capaian SKP dinyatakan dengan angka dan sebutan
sebagai berikut :
a. 91 - ke atas : Sangat baik
b. 76 – 90 : Baik
c. 61 – 75 : Cukup
d. 51 – 60 : Kurang
e. 50 – ke bawah : Buruk
1.5.2. Penilaian Tugas Kegiatan
Penilaian SKP dilakukan dengan menghitung tingkat capaian
SKP yang telah ditetapkan untuk setiap pelaksanaan kegiatan
tugas jabatan yang diukur dengan 4 (empat) aspek yaitu aspek
kuantitas, kualitas, waktu, dan biaya.
1.6. Penilaian Tugas Tambahan
Selain melaksanakan kegiatan tugas pokok yang ada dalkam SKP,
seorang PNS dapat melaksanakan tugas lain atau tugas tambahan yang
diberikan oleh atasan langsungnya dan dibuktikan dengan surat
keterangan.
1.7. Penilaian Kreatifitas
Apabila seorang PNS pada tahun berjalan menemukan sesuatu yang
baru dan berkaitan dengan tugas pokoknya serta dibuktikan dengan
surat keterangan dari unit kerja setingkat eselon II, Pejabat Pembina
Kepegawaian atau Presiden.
1.8. Penilaian dan Penandatangan Capaian Sasaran Kinerja Pegawai
a. Penilaian SKP dilakukan dengan cara membandingkan antara
realisasi kerja dan target.
b. Dalam hal realisasi kerja melebihi target maka penilaian capaian
SKP dapat lebih dari 100 (seratus).
c. Penandatangan hasil penilaian capaian SKP dilakukan oleh pejabat
penilai pada formulir penilaian SKP.
2. Penilaian / Evaluasi Pekerjaan Pegawai BLUD Non PNS
Penilaian evaluasi pekerjaan Pegawai Blud Non PNS dilaksanakan oleh
Pejabat Penilai sekali dalam 1 (satu) tahun yang dilakukan setiap akhir

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 113


Desember pada tahun yang bersangkutanatau paling lama akhir Januari
tahun berikutnya.
Apek Penilaian kinerja Pegawai Blud Non PNS terdiri atas :
2.1. Kemauan belajar
Indikator penilaiannya :
a. Berinisiatif mencari informasi yang relevan dengan tugas
b. Terbuka dan berusaha memperbaiki kompetensinya
2.2. Kepedulian
Indikator Penilaiannya :
a. Peka terhadap orang lain baik di dalam maupaun di luar instansi
b. Tanggap terhadap kebutuhan instansi
2.3. Kedisiplinan
Indikator Penilaiannya :
a. Kehadiran sesuai jam kerja
b. Mampu melaksanakan tugas tepat waktu
2.4. Pengelolaan diri
Indikator Penilaiannya :
a. Mempunyai pertimbangan yang matang sebelum bertindak
b. Percaya diri dalam mengelola tugas secara mandiri
2.5. Komunikasi
Indikator Penilaiannya :
a. Mampu berkomunikasi lisan dan tulisan dengan baik
b. Berinteraksi baik dengan seluruh elemen dalam instansi
2.6. Tanggung Jawab
Indikator Penilaiannya :
a. Tidak menunda kewajiban yang diberikan
b. Berani mengambil resiko sesuai dengan tugas
2.7. Etika dan perilaku
Indikator Penilaiannya :
a. Bertindak sesuai nilai-nilai dan peraturan yang berlaku
b. Jujur dan mampu mengelola sumber daya yang ada di instansi
2.8. Loyalitas
Indikator Penilaiannya :
a. Menjaga nama baik instansi tempat kerja
b. Mengutamakan kepentingan instansi dari kepentingan pribadi

2.9. Kebersihan dan kerapian


Indikator Penilaiannya :
a. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan instansi
b. Rapi dalam berpakaian dan mengatur tempat kerja

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 114


3.0. Etos Kerja
Indikator Penilaiannya :
a. Tidak sering mengeluhkan kewajiban dan tugasnya
b. Menunjukkan hasil kerja yang baik dan maksimal.

3. Metode Penilaian / Evaluasi Pekerjaan Pegawai BLUD Non PNS


Sistem penilaian / evaluasi pekerjaan Pegawai BLUD Non PNS mengunakan
metode penilaian yang berorientasi pada masa lalu, dengan menggunakan
teknik penilaiannya seperti :
a. Rating scale (skala peringkat) dimana digunakan peringkat nilai yang
memiliki interval tertentu mulai dari yang baik sampai yang kurang
berdasarkan jumlah nilai dari indikator 10 (sepuluh) aspek penilaian.
b. Critical incident method, dimana adanya keharusan bagi setiap pejabat
penilai untuk mengisi uraian tanggapan dan penilaian terhadap Pegawai
BLUD Non PNS selama bekerja di Satuan kerja pejabat penilai.

4. Tata Cara Penilaian / Evaluasi Pekerjaan Pegawai BLUD Non PNS


Nilai capaian penilaian / evaluasi pekerjaan Pegawai BLUD Non PNS
dinyatakan dengan,
a. Jika nilai total <= 20, maka Pegawai BLUD Non PNS tidak dilanjutkan
kontrak kerjanya.
b. Jika nilai total >= 21, maka Pegawai BLUD Non PNS dilanjutkan kontrak
kerjanya.
5. Penilaian dan Penandatangan Capaian Penilaian / Evaluasi Pekerjaan
Pegawai BLUD Non PNS.
Hasil capaian penilaian / evaluasi pekerjaan Pegawai BLUD Non PNS
ditandatangi oleh atasan langsung sebagai dasar penilaian penilaian terhadap
Pegawai BLUD Non PNS dilanjutkan, tidak dilanjutkan atau diganti dengan
Pegawai BLUD Non PNS lainnya (rotasi).

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 115


BAB IX
PENUTUP

Pedoman Sumber Daya Manusia RSUD Dr. Saiful Anwar Malang ini disusun
agar menjadi acuan bagi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang dalam merencanakan
kebutuhan pegawai, rekrutmen pegawai dan evaluasi kinerja pegawai dengan harapan
dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.
Pedoman Sumber Daya Manusia diharapkan dapat membantu jajaran pimpinan
RSUD Dr. Saiful Anwar Malang dalam memperoleh Sumber Daya Manusia sesuai
dengan kebutuhan secara jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas) yang tepat. Hal-hal
yang belum diatur di dalam buku pedoman ini akan ditetapkan pada saat
pelaksanaan kegiatan.

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 116

Anda mungkin juga menyukai