Anda di halaman 1dari 6

FORMULIR INFORMASI JABATAN

1. Nama Jabatan : Pengelola Program TB Paru / Lansia


2. Kode Jabatan : -
3. Unit Organisasi : Dinas Kesehatan

Eselon IV : Kepala Puskesmas

4. Kedudukan Dalam Struktur Organisasi :

Kepala Puskesmas

Ka.Sub. Bag TU

Ka.Ur.5.Promosi Ka.Ur. Pelayanan Ka.Ur. Farmasi, Ka. Ur. Pencegahan,


Obat, Makanan dan pemberantasan Penyakit
Kesehatan dan Kesehatan Kesehatan Minuman dan penyehatan
Keluarga lingkungan

Lansia
ISPA &
Pustu,
Diare
Poskesdes,
Polindes DBD &
Malaria

PTM

TB
Paru

6. Ikhtisar Jabatan :
Membuat rencana ,Melaksanakan,menjalankan Program TB Paru , memberikan pelayanan
asuhan keperawatan, tugas sebagai bendahara BOK pada Puskesmas Tuktuk Siadong
berdasarkan pedoman dan peraturan yang berlaku agar pelaksanaan pekerjaan berjalan dengan
lancar.
Pelayanan Terhadap Lansia dan masyarakat sesuai dengan pedoman dan peraturan yang yang
berlaku untuk kelancaran kerja.

7. Uraian Tugas :

a. Menyusun data dan sasaran estimasi suspek TB Paru sesuai dengan peraturan untuk kelancaran
kerja
Tahapan :

1) Mengumpulkan data jumlah penduduk berdasarkan pendataan bidan desa (60 menit)/tahun
2) Mendiskusikan data sasaran estimasi suspek TB Paru dan BTA (+) setiap desa dengan kepala
Puskesmas (120 menit)/tahun
3) Menentukan data sasaran Estimasi suspek TB Paru dan BTA (+) perdesa sesuai dengan rumus
yang sudah ditentukan ( 180 menit/tahun)
4) Mensosialisasikan data sasaran estimasi suspek TB Paru dan BTA (+) dengan petugas desa
pada awal tahun (60 menit)/tahun
b. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pencapaian suspek TB Paru dan BTA (+)secara kontinuitas
kepada petugas lapangan sesuai dengan pedoman untuk menghindari terjadinya penularan
penyakit TB Paru .
Tahapan :

1) Mempelajari tata cara penemuan suspek TB Paru yang dilakukan secara pasif dengan promosi
aktif (60 menit)/bulan
2) Mensosialisasikan tata cara penemuan suspek TB Paru kepada petugas desa (120 menit)/bulan
3) Mengevaluasi hasil sosialisasi (120 menit)/bulan
c. Melaksanakan pembinaan dan pelaporan pencapaian suspek TB Paru dan BTA (+) perdesa secara
kontinuitas sesuai dengan pedoman untuk kelancaran pencatatan dan pelaporan TB Paru setiap
akhir bulan .
Tahapan :

1) Mempelajari tata cara pencatatan dan pelaporan TB Paru (30 menit)/bulan


2) Melaksanakan pencatatan dan pelaporan TB Paru per desa wilayah kerja Puskesmas Limbong
(60 menit)/bulan
3) Mengevaluasi hasil pencatatan dan pelaporan melalui validasi data TB Paru tingkat Kabupaten
(60 menit)/bulan
4) Melaksanakan pembinaan kepada petugas desa yang pencapaiannya rendah berupa penegasan
tata cara pencatatan dan pelaporan yang benar baik secara lisan maupun tulisan melalui wadah
Minilokakarya.(120 menit/bulan)
c. Melaksanakan monitoring dan evaluasi ( MONEV) pencapaian suspek TB Paru dan BTA (+) tingkat
Kabupaten secara kontinuitas dengan supervisi TB Paru Kabupaten sesuai dengan pedoman
untuk kelancaran pencatatan dan pelaporan TB Paru .
Tahapan :

1)Mempelajari tata cara pencatatan dan pelaporan TB Paru (60 menit)/Triwulan


2)Melaksanakan pencatatan dan pelaporan TB Paru per desa wilayah kerja Puskesmas Limbong
(120 menit)/Triwulan
3)Mengevaluasi hasil pencatatan dan pelaporan melalui validasi data TB Paru tingkat Kabupaten
(600 menit)/Triwulan
d. Melaksanakan asuhan keperawatan kepada penderita TB Paru sesuai dengan pedoman untuk
kelancaran pelayanan keperawatan.
1) Melaksanakan pelayanan keperawatan kepada pasien TB Paru sedang di obati berupa kontrol
dan pengambilan obat TB Paru setiap 1 x seminggu berupa pemeriksaan fisik pasien,
penyuluhan perorang tentang pengobatan TB Paru serta konsultasi masalah yang ditemui
pasien selama minum obat sehingga mendapat penyelesaian masalah. 4 orangx 1 minggu x 50
menit=200 menit

e. Melaksanakan penyuluhan TB Paru kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan


masyarakat tentang TB Paru
Tahapan :

1) Membuat jadwal penyuluhan (30 menit)/bulan


2) Menyusun konsep penyuluhan (30 menit)/bulan
3) Melaksanakan penyuluhan (120 menit)/2 x/bulan
f. Melaksanakan penyuluhan Lansia untuk meningkatkan pengetahuan Lansia tentang
Kesehatan.

Tahapan :

1) Membuat konsep penyuluhan (30 menit×8)

2) Melaksanakan penyuluhan(60 menit×8)

g. Melaksanakan Pelayanan Keperawatan

Tahapan :
1) Memberikan Asuhan Keperawatan Individu, Keluarga, Kelompok,dan Masyarakat
Meliputi:
 Melaksanakan pengkajian : anamnese data pasien, riwayat kesehatan pasien,
Keluhan pasien : 3 orang /hari ( 3x5 menit= 15 menit)
 Menegakkan diagnosa keperawatan : di peroleh berdasarkan data pengkajian
pasien.3 orang /hari ( 3x5 menit= 15 menit)
 Merencanakan tindakan keperawatan : rencana tindakan keperawatan apa yang
tepat sesuai dengan diagnosa keperawatan yang di peroleh : 3 orang /hari ( 3x5
menit= 15 menit)
 Melaksanakan tindakan keperawatan : dilaksanakan berdasarkan rencana tindakan
keperawatan yang ada dan sesuai instruksi Dokter yang menangani pasien.Seperti
mengukur vital sign ( Temperatur ,Tekanan Darah, Pernafasan, Pols : 3x 15 menit =
45 menit), Tindakan keperawatan Kategori I,II,III,IV,Kompleks sederhana 3x 20
menit =60 menit)
 Mengevaluasi asuhan keperawatan: menilai asuhan keperawatan yang telah
diberikan kepada pasien, apakah ada perbaikan atau tidak. 3x30 menit= 90 menit
2) Melaksanakan tugas jaga pagi,sore,malam, on call 1x 8 jam/hari
3) Melaksanakan tugas di lapangan bidang kesehatan berupa penjaringan, penyuluhan 2x
1 minggu x2 jam= 4 jam

g. Melakukan tindakan emergency dasar


Tahapan :

1. Menerima pasien (2 Menit)/1 orang x perbulan


2. Menganamnesa pasien (2 Menit)/ 1 orang x perbulan
3. Mempersiapkan alat (2 menit) /1 orang x perbulan
4. Melaksanakan tindakan (20 menit)/ 1 orang x perbulan
h. Bahan Kerja :
No Bahan Kerja Penggunaan Dalam Tugas
1. SK Bupati (CPNS,PNS) Pelaksanaan tugas sebagai perawat pelaksana
lanjutan di Puskesmas Tuktuk
2. Surat Penugasan dari Kepala Puskesmas Pelaksanaan tugas dan kewajiban sebagai
Limbong tembusan ke Dinas kesehatan pengelola TB Paru.
Kab.Samosir sebagai pengelola program
TB Paru di Puskesmas Limbong.

8. Perangkat /Alat Kerja:


No Perangkat Kerja Digunakan untuk tugas
1. Buku Pedoman Nasional Tuberculosis Menetapkan pedoman tata laksana
pengobatan TB Paru dan format identitas
pasien.
2. Alat instrumen kesehatan Mendukung penegakan diagnosa
(Termometer,Tensimeter,dll) keperawatan
3. Buku Permenkes RI tentang jabatan Melaksanakan tugas Asuhan Keperawatan
fungsional perawat
Alat instrumen kesehatan Mendukung penegakan diagnosa
4. (Termometer,Tensimeter,dll) keperawatan
5. SOP Standart Pelayanan

9. Hasil Kerja :
No Hasil Kerja Satuan Waktu Penyelesaian
1. Rencana kerja Dokumen 420 menit
2. Sasaran orang 420 menit

3. Memberikan pelayanan asuhan Pasien/kegiatan 240 Menit


4. keperawatan pasien Umum,
Askes,Jamkesmas
5. Penegakan diagnosa keperawatan Pasien 15 Menit
Penemuan suspek dan pengobatan TB Pasien/Dokumen 60 Menit
Paru

10. Tanggung Jawab :


a. Pelayanan keperawatan yang prima
b. Keakuratan penegakan diagnosa dan tindakan keperawatan
c. Kerahasiaan data pasien
d. Kesembuhan pengobatan penemuan pasien baru TB Paru terutama TB Paru BTA (+)
11. Wewenang :
a. Memberikan pelayanan keperawatan berupa tindakan keperawatan sesuai dengan
diagnosa keperawatan.
b. Memberikan pengobatan pada pasien TB sesuai diagnosa dari Dokter yang di dukung
pemeriksaan laboratorium.
12. Korelasi Jabatan :

No Jabatan Unit kerja/Instansi Dalam Hal


1. Kepala Puskesmas Puskesmas Limbong Penanggung jawab
pelayanan kesehatan,
Penanggungjawab
program TB,
2. Kabid P2P & PL Dinas Kesehatan Kab.Samosir Pengadaan obat dan
koordinasi pengobatan
TB
3. Kepala Desa Instansi Terkait Pelaksanaan penjaringan
TB Paru, kegiatan BOK

13. Kondisi Lingkungan Kerja :

No Aspek Faktor
1. Tempat kerja Di dalam dan di luar ruangan
2. Suhu kamar
3. Udara lembab
4. Keadaan ruan gan Cukup
5. Letak -
6. Penerangan Terang
7. Suara Tenang
8. Keadaan tempat kerja Bersih
9. Getaran -

14. Resiko Bahaya :

No Fisik/Mental Penyebab
1 Penglihatan Radiasi Komputer
2 Terkontaminasi dengan kuman Kuman penyakit
penyakit

15. Syarat Jabatan :


a. Pangkat/Gol.Ruang : Pengatur / II c
b. Pen didikan : D.III Keperawatan
c. Kursus/Diklat
1) Penjenjangan :-
2) Teknis : - Tahun 2010 Pelatihan Lansia di Medan
d. Pengalaman Kerja :-
e. Pengetahuan Kerja : Pengetahuan di bidang keperawatan, Pengetahuan tentang
Pedoman nasional penanggulangan Tuberculosis
f. Keterampilan Kerja : Mengoperasikan komputer
g. Bakat Kerja :
1) G: Intelegensia
2) V : Bakat Verbal
3) P: Penerapan bentuk
h. Temperamen Kerja:
1) P: Kemampuan menyesuaikan diri dalam berhubungan dengan orang lain lebih dari
Hanya penerimaan dan pembuatan instruksi.
R: Kemampuan menyesuaikan diri dalam kegiatan-kegiatan yang berulang, atau secara
terus menerus melakukan kegiatan yang sama, sesuai dengan perangkat prosedur,
urutan atau kecepatan yang tertentu.
S: Kemampuan menyesuaikan diri untuk bekerja dengan ketegangan jiwa jika ber
hadapan dengan keadaan darurat, kritis, tidak biasa atau bahaya, atau bekerja dengan
kecepatan kerja dan perhatian terus menerus merupakan keseluruhan atau sebagian
aspek pekerjaan.
T: Kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi yang menghendaki pencapaian dengan
tepat menurut perangkat batas, toleransi atau standar-standar tertentu.

16. Minat Kerja :


1) Konvensional (K )
2) Realistik (R)
3) Sosial ( S )

i. Upaya Fisik :
1) Duduk
2) Bekerja dengan jari
3) Meraba
4) Berbicara
5) Mendengar
6) Melihat

j. Kondisi Fisik :

1) Jenis Kelamin : Perempuan


2) Umur : 28 Tahun
3) Tinggi Badan : 150 Cm
4) Berat badan : 60 Kg
5) Postur badan : Sedang
6) Penampilan : Biasa

k. Fungsi Pekerjaan :

1) D1 = Mengkoordinasikan data
2) O7 = Melayani
3) B1 = Mengerjakan Presisi

17. Prestasi kerja yang diharapkan

No Satuan Hasil Jumlah Hasil


( Dalam 1 Tahun )
1 SPM penemuan BTA (+) 85% 10 orang ( 100%)

18. Butir Informasi Lain :

Limbong, Mei 2012

Mengetahui Atasan Langsung Yang membuat

( Harry M Damanik, SKM) ( Herlina V Siagian )


NIP. 19810322 200604 1 005 NIP.19840104 201001 2 027

Anda mungkin juga menyukai