Anda di halaman 1dari 23

DAFTAR ALAT KESEHATAN

NO NAMA ALAT FUNGSI GAMBAR


1 Warm Water Zak untuk kompres panas
(Beld.) Hot Water
Botle (Ing.) Botol
Panas/ Buli-buli
Panas.

2 Ijskap (Beld.) Ice untuk kompres dingin.


Bag (Ing.) Eskap
(Ind.)

3 Bors Pomp untuk membantu


(Beld.) Breast memompa air susu keluar
Pump and relieve dari payudara wanita yang
(Ing.) Pompa sedang menyusui.
Susu (Ind.)

4 Tapelhoed atau untuk melindungi putting


Tapelhoedje susu yang lecet pada
(Beld.) Nipple waktu menyusui sehingga
Shield (Ing.) si bayi dapat menghisap
Pelindung Puting air susu melewati alat tsb.
Susu

5 Windring (Beld.) sebagai tempat duduk pada


Air Cusion (Ing.) penderita wasir/ ambeien.
6 Colostomy Bag untuk menampung feses
pada pasien setelah operasi
colon (pembedahan usus
buatan melalui otot dan
kulit perut)

7 Urinal male. untuk menampung urine


pada pasien laki-laki yang
tidak boleh/bisa ke WC

8 Urinal female untuk menampung urine


pada pasien wanita

9 Bedpan untuk menampung feses


pada pasien yang tidak
boleh/bisa ke WC.

10 Pus basin, Emesis untuk menampung


basin muntah, nanah, kapas
bekas dll.
11 Thermometer Untuk mengatur suhu
telinga melalui energi yang
dipancarkan gendang
telinga

12 Gloves (Ing.) untuk melindungi tangan


Handschoen dari pengaruh lingkungan
(Beld.) Sarung sekeliling
Tangan

13 Cathether untuk mengeluarkan/


pengambilan urine

14 Urine Bag untuk menampung urine


yang dihubungkan dengan
Balloon Cathether/ Foley
Cathether untuk
mengeluarkan/
pengambilan urine pada
sistem tertutup

15 Stomach Tube untuk mengumpulkan


(Ing.) Maag cairan/ getah lambung,
Slang/ Maag untuk membilas/ mencucui
Sonde (Beld.) isi perut,
untuk pemberian obat-
obatan.
16 Feeding Tube untuk nutrisi/ pemberian
cairan makanan melalui
mulut atau hidung.

17 Wing needle sebagai perpanjangan vena


untuk pemberian cairan
infus atau obat intra vena
dalam jangka lama.

18 Infusion set selang untuk


pemberian cairan infus

19 Tranfusion Set untuk pemberian tranfusi


darah

20 Spuit / Syringe untuk menyuntik

21 Injection Needle untuk menyuntik


(Ing.) Jarum digabungkan dengan alat
Suntik suntik (Spuit = Syringe).

22 Gliserin Syringe untuk menyemprotkan


(Ing.) Glyserin lavement/ clysma melaui
Spuit(Beld.) Spuit anus cairan yang sering
Gliserin digunakan adalah gliserin
atau larutan sabun
23 Currete untuk membersihkan
rahim pada pasien abortus/
keguguran

24 Buku test buta memeriksa buta warna


warna/ Ishihara’s
Test for colour
Blindness

25 Chart Vision memeriksa visus/


Snellen ketajaman penglihatan

26 Reflex Hamer memeriksa kemampuan


refleksi dari bagian
tertentu tubuh kita,
misalnya lutut.

27 Tongue untuk menekan lidah agar


depressor/ dapat memeriksa/ melihat
Tongue Blade kelainan pada
(Ing.) Tong spatel tenggorokan, misalnya
(Ind.) amandel. Faringitis dll.
28 Laringeal mirror untuk memeriksa/ melihat
keadaan dalam mulut/
tenggorokan

29 Clinical Jenisnya :
hermometer (Ing.) Thermometer klinik non
Thermometer elektronik (air raksa)
klinik (Ind.) Thermometer klinik
elektronik
Fungsi : mengukur susu
tubuh/ badan

30 Stethoscope untuk mendengar bunyi


Jenisnya : jantung bayi dalam
Obstetrical kandungan ibu hamil
Stethoscope/
Stethoscope
monoaural (Ing.)
Stethoscope bidan

31 Stethoscope untuk mendengar bunyi


binaural (bagian organ tubuh mis. jantung,
yang ditempelkan paru-paru dll
di telinga)

32 Sphygmomanome untuk mengukur tekanan


ter darah
33 Mercurial untuk mengukur tekanan
Sphygmomanome darah
ter/ Tensi meter
air raksa

34 Anaeroid untuk mengukur tekanan


Sphygmomanome darah
ter/ Tensi meter
tanpa air
(memakai jarum)

35 Electical untuk mengukur tekanan


Sphygmomanome darah
ter

36 Automatic untuk mengukur tekanan


Sphygmomanome darah
ter/ /Tensi meter
tanpa dipompa
37 Nasal Speculum untuk memeriksa rongga
hidung

38 Ear Speculum untuk memeriksa rongga


telinga

39 Rectum Speculum untuk memeriksa lubang


anus/
rektal

40 Vaginal untuk memeriksa lubang


Speculum vagina

41 Alat-alat Bedah pembedahan


Scalpel Blade :
pisau operasi
42 Kapas & Kasa perban luka, membasuh
Pembalut luka

43 Arterie klem untuk menjepit pembuluh


(Beld.) Artery darah arteri.
Forceps (Ing.)
Pean : ujungnya
tidak bergigi

44 Peritoneum untuk menjepit jaringan


forceps selaput perut.

45 Needle Holders untuk menjepit jarum jahit


(Ing.) Naald (hechtnaald) serta menjahit
Voerder (Beld.) luka terbuka seperti luka
kecelakaan atau
pembedahan.

46 Gunting Tali Gunting khusus yang


Pusar digunakan untuk
memotong pusar bayi,
terbuat dari bahan
Stainless steel.
47 Gunting Jaringan alat untuk memotong
jaringan yang sudah mati
pada saaat operasi
bedah(surgery)

48 Gunting alat untuk menggunting


Episiotomi perineum terutama jika
perineum ibu yang
melahirkan kaku.
Perineum adalah daerah
antara vulva dan anuS
49 Gunting Verband alat untuk menggunting
plester dan pembalut.

50 Nalpuder Hecting alat yang digunakan dalam


membantu proses
penjahitan luka, untuk
menjepit benang dan
jarum.

51 Gunting Kuku alat mekanik terbuat dari


logam yang digunakan
untuk memotong kuku
yang cara kerjanya dengan
prinsip kerja tuas.

52 Benang Operasi untuk menjahit bagian


tubuh yang terbuka lebar
53 Desinfectan Desinfectan berfungsi
untuk membersihkan
tangan dan juga
membersihkan alat – alat
medis dari kotoran fisik
sebelum masuk dalam alat
sterilisator.

54 Reagen Reagen adalah senyawa


yang berfungsi untuk
mereaksikan darah
sebelum masuk ke dalam
alat uji

55 Syringe Distroyer Syringe Distroyer adalah


alat atau mesin yang
berfungsi untuk
menghancurkan jarum
suntik setelah digunakan
untuk menyuntik pasien
56 Puls Oxymeter untuk mengukur kadar
oksigen dalam darah atau
yang sering dikenal
dengan istilah saturasi
oksigen. Oxymeter
biasanya digunakan pada
jari pasien (dijepitkan)
pada jari pasien. Pada
layar alat ini akan terlihat
kadar oksigen darah dalam
bentuk prosentase.

57 Infus Pump Infus Pump merupakan


satu alat pompa elektronik
yang mengatur laju aliran
cairan infus dari alat infus
manual. Infus Pump dan
Syringe Pump sama –
sama dilengkapi dengan
sensor mekanik dan
elektronik, serta diatur
juga dengan mikro
komputer digital sehingga
pengaturannya cukup
mudah dan akurat. Alat
medis semacam ini
biasanya digunakan di
ruang ICU untuk kondisi –
kondisi tertentu
58 Syringe Pump untuk mengatur laju
keluarnya cairan dari alat
suntik manual sehingga
volume dan waktunya bisa
diseting sesuai dengan
kebutuhan atau resep dari
dokter
59 Oxygen untuk mensuplay oksigen
Concentrator yang bisa langsung
digunakan untuk bantuan
oksigenasi. Berbeda
dengan tabung oksigen,
Oxygen Concentrator
adalah mesin yang bisa
menghasilkan oksigen
dengan cara mengambil
udara disekitar kemudian
mengkonsentrasikannya
menjadi oksigen murni.
60 Hearing Aid (Alat sebagai alat bantu
Bantu mendengar bagi orang
Pendengaran) yang kemampuan
mendengarnya sudah
terganggu. Hearing Aid
memiliki bebrapa jenis
yang biasa dijual dipasaran
yaitu BTE, ITE, ITC. Alat
bantu dengar ini bisa
disesuaikan dengan level
gangguan pendengaran
yang diderita
61 Ventilator berfungsi menggantikan
sebagian atau seluruh kerja
paru – paru. Lebih dari
ambubag, karena ventilator
bekerja secara otomatis
memberikan dukungan
ventilasi untuk
mempertahankan fungsi
pernapasan pasien.

62 Ambubag untuk napas buatan bagi


(Pulmonary pasien dalam kondisi kritis
Resuscitator) pasca kecelakaan
misalnya, atau kondisi
tertentu yang
membutuhkan pernapasan
kontinue sebelum ada alat
ventilator.
63 Fetal Monitor Untuk memantau kondisi
(CTG) janin dalam kandungan

64 Fetal Doppler untuk mendeteksi dan


menghitung detak jantung
janin di dalam kandungan.
Alat ini juga yang
digunakan dalam dunia
kebidanan untuk
melakukan pemantauan
terhadap kondisi janin
dalam kandungan dari
masa ke masa. Fetal
doppler ini juga bekerja
dengan menggunakan
gelombang suara ultra.
65 UV Sterilisator sebagai sterilisator, tidak
menggunakan panas
seperti yang sudah kita
bicarakan diatas. Alat ini
khusus untuk
mensterilisasi ruangan
yang ada di rumah sakit
seperti ruang ICU, Kamar
Operasi, Ruangan NICU
dan lain sebagainya

66 Dry Heat sebagai alat sterilisasi. Dry


Sterilisator Heat Sterilisator atau
sering dikenal dengan
istilah sterilisator kering,
yaitu alat sterilisasi yang
bekerja dengan radiasi
inframerah temperatur
tinggi.
67 Autoclave sebagai alat sterilisasi.
Autoclave merupakan satu
alat sterilisasi (sterilisator)
yang menggunakan uap
panas bertekanan

68 Lampu Terapi berfungsi sebagai alat


Inframerah terapi. Infra merah berbeda
dengan cahaya yang keluar
dari lampu periksa atau
operasi sekalipun. Infra
merah memiliki energi
yang lebih tinggi sehingga
ketika anda terkena
radiasinya tubuh kita akan
terasa hangat

69 Lampu Periksa sebagai alat penerangan


pada saat pemeriksaan
fisik pasien. Biasanya
lampu ini dari jenis
halogen atau LED yang
tidak panas. Jadi fungsinya
hanya sebagai penerangan
saja pada saat pemeriksaan
fisik sehingga kondisinya
lebih jelas.

70 Lampu Operasi memberikan penerangan di


dalam ruang operasi pada
saat tim dokter sedang
melakukan tindakan
operasi pada pasien.
Namun lampu ini didesain
dengan sedemikian rupa
sehingga cahaya lampu
tidak silau di mata.
71 EEG untuk merekam aktifitas
(Electroencepalog kelistrikan otak manusia
raph)

72 Centrifuge untuk memisahkan


komponen atau partikel zat
yang terlarut dan
endapannya. Dengan
prinsip gaya Centrifugal
alat ini bisa
mengumpulkan partikel
yang masanya lebih berat
di bagian bawah tabung.
Aplikasi alat ini di
laboratorium klinik untuk
memisahkan serum dari
darah murni.
73 Chemistry Alat ini berfungsi untuk
Analyzer menganalisa zat – zat
(Photometer) kimia yang ada dalam
darah seperti kadar
glukosa, kolesterol, asam
urat, enzim liver dan lain
sebagainya. Sample yang
digunakan dalam
pemerikisaan adalah serum
darah, bukanlah darah
murni sebagaimana alat
Hematology Analyzer.
74 Hematology untuk menganalisa sel –
Analyzer sel darah meliputi jumlah
dan kondisinya.
Hematology Analyzer
berperan sebagai alat
diagnostik yang memiliki
fungsi khusus sebagai
analyzer untuk
menganalisa jumlah sel –
sel darah manusia guna
menentukan penyakit apa
yang kemungkinan
diderita oleh pasien
75 Pasien Monitor untuk memantau kondisi
kesehatan pasien secara
realtime yang bisa diamati
dari layar monitor.
Parameter yang bisa
diamati dari dalam alat ini
adalah irama jantung,
tekanan darah, suhu tubuh,
kadar oksigen dalam darah
dan yang lainnya.
76 ESU untuk melakukan
(Electrosurgical pembedahan pada bagian
Unit) tubuh pasien. Tujuannya
adalah untuk mengurangi
keluarnya darah yang akan
mengganggu jalannya
proses operasi.
77 ECG untuk merekam kelistrikan
(Electrocardiogra otot jantung guna
ph) menganalisa ada atau
tidaknya gangguan irama
jantung pada pasien. ECG
terdiri dari beberapa
elektroda yang
ditempelkan ke dada
pasien untuk mengambil
atau merekam aktifitas
otot jantung dalam bentuk
tegangan listrik.
78 Defibrillator untuk mengembalikan
irama jantung yang tidak
normal karena satu faktor

79 Regulator untuk meregulasikan atau


Oksigen mengatur laju aliran
oksigen dari tabung ke
hidung pasien.
80 Tabung Oksigen Tabung Oksigen adalah
simpanan persediaan
Oksigen di rumah sakit
yang berfungsi untuk
bantuan Oksigenasi pada
pasien yang membutuhkan
suply oksigen dalam
kondisi darurat.

81 Nebulizer untuk mengubah obat cair


menjadi uap yang
langsung dihirup oleh
penderita gangguan
penapasan sehingga obat
langsung masuk ke paru –
paru.

82 Dental Instrument sebagai penunjang dalam


proses pemeriksaan
kesehatan gigi dan mulut
di rumah sakit

83 Dental Unit untuk pemeriksaan dan


perawatan kesehatan gigi
dan mulut. Biasanya alat
berada di poli kesehatan
gigi dan mulut yang
dikelola oleh dokter gigi.
84 Mesin Anestesi satu alat penghilang
(Anesthesia kesadaran pada saat proses
Machine) pembedahan. Alat ini
merupakan gabungan dari
beberapa alat medis yang
terpadu sehingga dapat
berfungsi dengan baik
dalam proses pembiusan
dan kontrol kesadaran
pasien pada saat menjalani
operasi.

85 X- Ray untuk mencitrakan bagian


dalam tubuh manusia,
namun x-ray
menggunakan sinar x atau
yang sering disebut
dengan istilah rongsen
(Rontgen

86 USG untuk pemeriksaan organ


(Ultrasonografi) dalam seperti jantung,
liver, ginjal, lambung, usus
dan lain sebagainya

87 Suction Pump untuk mengeluarkan cairan


(Alat Penyedokt atau lendir yang tidak
Cairan) berguna di dalam tubuh
pasien
88 Lampu Fototerapi untuk membantu memecah
(Phototherapy) bilirubin yang ada pada
tubuh si bayi

89 Infant Warmer untuk menangani bayi


yang baru lahir. Kita bisa
melihat dari nama alatnya
infant warmer yang berarti
alat penghangat bayi. Ya,
alat medis ini memang
berfungsi untuk
menghangatkan bayi yang
baru lahir khususnya
mereka yang memiliki
sedkit masalah dengan
kontrol suhunya.
90 Inkubator Bayi fungsi inkubator bayi di
rumah sakit

91 Bedside Cabinet untuk menyimpan


(Almari Pasien) perlengkapan pasien
seperti palaian, peralatan
mandi, makanan dan juga
obat.
92 Termometer untuk mengukur suhu
tubuh pasien ketika
mengalami demam

93 Stetoskop untuk melakukan


pemeriksaan akustik
(suara) yang ada di dalam
tubuh manusia seperti
tarikan napas, detak
jantung, pergerakan usus
dan lambung dan
pemeriksaan lainnya.
94 Alat Suntik Fungsi alat ini adalah
(suntikan) untuk memasukkan cairan
obat ke dalam tubuh
manusia langsung ke
pembuluh darahnya.

95 Alat Infus (Infus untuk memasukkan cairan


Set) obat atau fitamin dan juga
elektrolit ke dalam tubuh
pasien melalui pembuluh
vena

96 Kursi Roda sebagai alat bantu jalan


bagi orang yang kesulitan
berjalan baik dalam
kondisi sakit, patah tulang
kaki, atau memang cacat
bawaan
97 Kruk (Alat Bantu untuk menopang satu kaki
Jalan) yang belum bisa seimbang
dalam berjalan

98 Tongkat Bantu ebagai alat bantu bagi


Jalan orang yang membutuhkan
seperti lansia, orang dalam
masa pemulihan, dan juga
pada kondisi – kondisi
tertentu.

99 Bed Pasien untuk betres atau tidur


(Ranjang Pasien) pasien yang menjalani
rawat inap di rumah sakit
atau klinik

100 Hecht Naald Jarum untuk menjahit luka


(Beld.) Surgical Jenis-jenis jarum jahit
Needles atau
Suture Needles
(Ing.) jarum jahit
TUGAS FARMAKOLOGI
“ALAT-ALAT KESEHATAN”

Disusun Oleh :

Nama : Jelin Agustin

Kelas : XI. F.C

No. Absen : 13

SMK FARMASI MAJENANG


TAHUN AJARAN 2017/2018

Anda mungkin juga menyukai