Anda di halaman 1dari 2

4 STRATEGI BAGI ORANG TUA DALAM MENDIDIK ANAK SAAT DI RUMAH

Bagi orang tua, mendidik anak bukan hanya kewajiban melainkan sebuah tanggung jawab atas amanah
yang telah diberikan oleh Allah SWT. Keberhasilan dalam mendidik anak dirumah dipengaruhi oleh
banyak hal, salah satunya adalah mengenai strategi dan cara. Cara mendidik yang dilakukan oleh orang
tua terhadap anaknya secara langsung akan mempengaruh karakter anak. Sehingga jika kamu
menemukan karakter anak yang pembangkang jangan dulu disalahkan yah. Bisa jadi hal tersebut karena
cara yang kita lakukan kurang tepat.

Nah, dalam tulisan ini penulis akan berbagi tips tentang tips atau cara yang dapat dilakukan oleh orang
tua dalam mendidik anaknya saat di rumah. Berikut adalah 4 strategi bagi orang tua dalam mendidik
anak versi klikedu.com:

MENJADI SURITAULADAN BAGI ANAK

Strategi pertama yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam mendidik anak adalah dengan menjadi
suritauladan. Bukan menjadi rahasia jika anak akan meniru sikap dari orang tuanya. Sehingga jika orang
tua menginginkan anaknya untuk berbuat kebaikan maka berilah contoh nyata tentang kebaikan
tersebut. Cara ini dikenal dengan Modelling of behaviors (pemodelan perilaku) yaitu gaya dan cara
orangtua berperilaku dihadapan anak-anak. Dalam pergaulan sehari-hari atau dalam setiap kesempatan
akan menajadi sumber imitasi bagi anak-anaknya.

Berdasarkan hal tersebut, jadi jangan lupa yah berperilaku yang baik terlebih saat berada di depan anak.
Karena sikap orang tua pasti akan ditiru oleh anaknya. Dalam pepatah “buah jatuh tak jauh dari
pohonnya”.kurang lebih arti dari pepatah tersebut bahwa anak sebenarnya adalah cerminan dari orang
tua. Sehingga pendidikan terhadap anak akan jauh lebih efektif jika dimulai dari orang tuanya.

MEMBERIKAN GANJARAN DAN HUKUMAN

Strategi orang tua dalam mendidik anak yang selanjutnya adalah dengan menggunakan strategi hadiah
dan sanksi. Strategi ini merupakan strategi yang sering digunakan oleh orang tua di rumah. Jika anak
melakukan kebaikan atau memperoleh prestasi maka orang tua akan memberikan hadiah sebagi bentuk
apresiasi. Sebaliknya, jika anak melakukan pelanggaran maka biasanya orang tua memberikan sanksi
atau hukuman. Hukuman yang dimaksud dalam konteks ini tentunya hukuman yang positive yah guys.

Cara orangtua memberikan ganjaran dan hukuman juga mempengaruhi terhadap perilaku anak.
Ganjaran terhadap perilaku yang baik dari orantua dapat memperkuat perilaku tersebut untuk diulang
kembali pada kesempatan lain oleh anak. Sebaliknya hukuman (yang bersifat mendidik) akan
memperlemah pengulangan kembali perilaku yang sama pada kesempatan lainnya.

PERINTAH LANGSUNG

Pemberian perintah secara langsung atau tidak langsung memberi pengaruh terhadap perilaku. Seperti
ungkapan orangtua “jangan malas belajar kalau ingin dapat hadiah”. Pernyataan ini sebenarnya perintah
langsung yang lebih bijaksana, sehingga dapat menumbuhkan motivasi anak untuk lebih giat belajar. Hal
ini disebabkan karena anak memahami apa yang diinginkan oleh orangtua. Strategi ini menjadi
alternative dalam mendidik namun kurang efektif ketika dilakukan secara terus menerus. Karena bukan
tidak mungkin orang tua akan dianggap otoriter oleh anak. Sehingga hendaknya orang tua bisa
bervariatif dalam hal mendidik.

STATING RULES ATAU MENYATAKAN ATURAN-ATURAN

Strategi selanjutnya yang dapat dilakukan oleh orang tua adalah dengan menjelaskan hal-hal yang harus
dilakukan atau yang tidak boleh dilakukan oleh putra putrinya di rumah. Hal ini tentunya akan
memberikan pemahaman yang utuh tentang sikap baik dan kurang baik. Cara ini juga memberikan
dampak positif terhadap wawasan dan pola piker anak. Karena biasanya anak akan bersifat kritis, seperti
ketika orang tua melarang bermain di malam hari, maka anak akan menanyakan tentang alasannya.

Tapi inget yah, aturan-aturan tersebut harus dilakukan secara terus menerus agar menjadi kebiasaan
yang selanjutnya akan berubah menjadi karakter. Contoh kecilnya jika anak mempunyai cita-cita maka
orang tua harus sering mengingatkan bahwa cita-citanya akan tercapai jika belajar. Sehingga dalam diri
anak tersebut akan muncul keyakinan bahwa hanya dengan belajar, cita-citanya akan tercapai

MENYEDIAKAN FASILITAS

Selain cara-cara yang telah disebutkan di atas, factor fasilitas juga menentukan keberhasilan pendidikan
yang dilakukan orangtua terhadap anaknya. Orang tua perlu menyediakan berbagai fasilitas belajar yang
diperlukan oleh anak-anaknya seperti buku-buku dan lain sebagainya. Ini tentunya akan mempermudah
dan menunjang kebutuhan belajar anak.

Nah itu lah guys, strategi yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk mendidik anaknya di rumah versi
klikedu.com. Dengan menerapkan cara-cara yang efektif, diharapkan anak akan tumbuh dan
berkembang suseai dengan yang diharapkan. Buat kamu yang punya cerita menarik tentang mendidik
anak jangan lupa untuk berbagi di kolom komentar yah. Semoga bermanfaat.

Jangan lupa baca artikel lainnya di sini.

Anda mungkin juga menyukai