PRAKTIKUM ELEKTRONIKA 2
“Digital to Analog Converter”
Oleh :
Nama : Niken Uswatun Alimah
NIM : 11160163000012
Kelas : Pendidikan Fisika 4A
0 0 0 0 0 0.000
0 0 0 1 1 0.625
0 0 1 0 2 1.250
0 0 1 1 3 1.875
0 1 0 0 4 2.500
0 1 0 1 5 3.125
0 1 1 0 6 3.750
0 1 1 1 7 4.375
1 0 0 0 8 5.000
1 0 0 1 9 5.625
1 0 1 0 10 6.250
1 0 1 1 11 6.875
1 1 0 0 12 7.500
1 1 0 1 13 8.125
1 1 1 0 14 8.750
1 1 1 1 15 9.375
(http://elektronika-dasar.web.id/dac-digital-to-analog-convertion/).
c. DAC 0808
Pada rangkaian DAC 0808 ini mempunyai 8 bit input dengan metode konversi
rangkaian R/2R Laddder dengan ketelitian . Tegangan keluarannya ini
tergantung pada nilai yang diberikan pada pin Vref (+) dan pin Vref (-).
3. Tentukan teganganoutput hasil konversi digital ke analog 5 bit bila input 11111, dimana
untuk nilai input 00001 kenaikan tegangan 0,2 volt !
Jawab :
Jumlah nilai amplitude untuk DAC 5 bit adalah 32, sedangkan nilai konversi
setiap tingkatan adalah 0,2 volt maka tegangan untuk konversi 11111 adalah nilai
tegangan tertinggi yaitu sama dengan (32-1) x 0,2 = 6,2 volt.
Dengan cara lain juga dapat dihitung berdasarkan konversi tiap tingkat, yaitu
sebagai berikut :
11111B = 3,2 volt + 1,6 volt + 0,8 volt + 0,4 volt + 0,2 volt = 6,2 volt.
4. Berikan salah satu contoh implementasi DAC !
Jawab :
Digital to Analog Converter adalah pengubah kode atau bilangan digital yang menjadi
tegangan keluaran analog. DAC banyak digunakan sebagai rangkaian pengendali (driver)
yang membutuhkan masukan analog seperti motor AC maupun DC, tingkat kecerahan
pada lampu, pemanas (heater) dan sebagainya. Pada umumnya DAC digunakan untuk
mengendalikan peralatan akuator.
Banyak DAC yang terintegrasi menjadi suatu serpih (IC) yang mudah dalam
penggunaannya. Contohnya adalah National Semiconductor DAC 0808 yang
menggunakan prinsip R-2R
(http://elektro.um.ac.id/wp-content/uploads/2016/04/LAB-PTE-05-Modul-7-DAC.pdf).