Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Diare (atau dalam bahasa kasar disebut mencret) (BM = diarea; Inggris = diarrhea)
adalah sebuah penyakit di mana tinja atau feses berubah menjadi lembek atau cair yang biasanya
terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24 jam. Penyakit diare sering menyerang bayi dan balita,
bila tidak segera diatasi lebih lanjut akan menyebabkan dehidrasi yang mengakibatkan kematian.
Diare termasuk penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya (self limiting disease).
Meskipun demikian, jangan remehkan diare karena dapat mengancam jiwa. Dua pembunuh
terbesar anak-anak balita (bawah lima tahun) adalah diare dan radang paru-paru. Ada cara yang
mudah untuk mencegah terkena diare yaitu mencuci tangan dengan sabun. Kebiasaan sederhana
mencuci tangan dengan sabun, jika diterapkan secara luas, akan menyelamatkan lebih dari satu
juta orang di seluruh dunia, khususnya balita. Pemberian ASI minimal 6 bulan sebab, di dalam
ASI terdapat antirotavirus yaitu imunoglobulin. Makanya, anak-anak yang minum ASI eksklusif
jarang menderita diare. Selain ASI, imunisasi campak ternyata bisa mencegah diare. Penyebab
utama diare pada orang dewasa adalah bakteri yang mengkontaminasi makan dan minuman,
sehingga mencegah diare pada orang dewasa adalah dengan memperhatikan kebersihan makanan
dan minuman.
Data terakhir dari Departemen Kesehatan menunjukkan bahwa di Indonesia diare
menjadi penyakit pembunuh kedua bayi di bawah lima tahun (balita) setelah radang paru atau
pneumonia. Banyak faktor risiko yang diduga menjadi penyebab terjadinya penyakit diare pada
bayi dan balita di Indonesia. Salah satu faktor risiko yang sering diteliti adalah faktor lingkungan
yang meliputi sarana air bersih (SAB), sanitasi, jamban, saluran pembuangan air limbah (SPAL),
kualitas bakterologis air, dan kondisi rumah.

Sanitasi yang buruk dituding sebagai penyebab banyaknya kontaminasi bakteri E.coli
dalam air bersih yang dikonsumsi masyarakat. Bakteri E.coli mengindikasikan adanya
pencemaran tinja manusia. Kontaminasi bakteri E.coli terjadi pada air tanah yang banyak disedot
penduduk di perkotaan, dan sungai yang menjadi sumber air baku di PDAM pun tercemar
bakteri ini.
1.2 TUJUAN

1.2.1 TUJUAN UMUM

Mengidentifikasi pencegahan dan penanggulangan penyakit diare.

1.2.2 TUJUAN KHUSUS

 Mengetahui tentang pengertian penyakit diare


 Mengetahui penularan penyakit diare
 Mengetahui pencegahan penyakit diare.

Anda mungkin juga menyukai