Anda di halaman 1dari 3

Kampanye Rapat Umum Bagi Partai Politik

Jajaran Komisi Pemilihan Umum merancang jadwal kampanye dalam bentuk rapat umum secara integral antara
KPU Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota. KPU mengatur kampanye partai politik secara bergilir berdasarkan
provinsi.

"Empat partai kampanye di satu provinsi. Tentunya, dengan alokasi dapil (daerah pemilihan) yang didesain oleh
KPU Daerah," kata anggota KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah di Jakarta, Kamis 27 Februari 2014.

KPU juga mengelompokkan dapil berdasarkan kategori tunggal atau multi di setiap provinsi. Misalnya, ada
provinsi yang memiliki satu dapil, maka di provinsi itu partai politik akan mendapatkan jatah kampanye rapat
umum sebanyak dua kali.

"Ada provinsi yang multi dapil seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Dia akan mendapatkan jatah
lima kali rapat umum. Atau yang tiga dapil di satu provinsi itu, dia akan mendapatkan tiga kali jatah rapat
umum," ujarnya.

Mantan Ketua KPU Provinsi Jawa Barat itu melanjutkan, pemahaman atas format tersebut harus diturunkan ke
tingkat provinsi dan kabupaten/kota agar simetris (sama) dan tidak ada perbedaan.

"Misalnya di Aceh, partai 1, 2, 3, 4. Maka empat partai untuk hari pertama. Dia akan melakukan aktivitas
kampanye. Nanti, partai berikutnya di hari berikutnya untuk melakukan kampanye. Ini harus simetris antara
tingkat pusat dan tingkat daerah," ujar dia.
Intinya, Provinsi Aceh dibagi empat. Sebab, di setiap provinsi itu ada empat partai yang melakukan aktivitas
kampanye.

Ferry berharap, tidak ada bentrokan antara satu partai dengan partai yang lain pada masa kampanye yang
direncanakan mulai 16 Maret 2014 hingga 5 April 2014 mendatang.
Dia juga meminta seluruh jajaran KPU di seluruh Indonesia untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan
partai politik. "Saya yakin, kalau sudah mendesain secara baik, tidak akan ada titik temu yang memicu
terjadinya bentrokan," ujarnya. (umi)
Kampanye Rapat Umum Pemilu 2014 Resmi Dimulai

kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah melaksanakan Deklarasi Kampanye Berintegritas dengan tema
Suara untuk Indonesia di Lapangan Monas, Sabtu (15/3). Acara yang digelar serentak seluruh Indonesia ini sekaligus
menandai dibukanya kampanye rapat umum Pemilu 2014, yang dijadwalkan pada 16 Maret hingga 5 April 2014.

Dalam deklarasi ini, para pimpinan partai politik (Parpol) melakukan pembacaan dan penandatanganan tentang kesiapan
untuk menciptakan Pemilu yang aman, tertib, damai, berkualitas dan berintegritas, demi terwujudnya kemajuan dan
kesejahteraan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selain itu, deklarasi tersebut juga berisi pernyataan kesiapan partai politik untuk mewujudkan Pemilu yang jujur dan adil
demi menjunjung nilai-nilai demokratisasi Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar1945.

Sebelum penandatangan dimulai, Ketua KPU Husni Kamil Manik memberikan sambutan dihadapan para pimpinan
lembaga negara, Parpol peserta Pemilu 2014, DKPP, Bawaslu, Komisioner KPU RI, dan ribuan massa yang hadir.

Pada kesempatan ini, Husni mengungkapkan, Pemilu 2014 adalah pemilu keempat bangsa Indonesia di era Reformasi.
Karenanya, sudah seharusnya Indonesia memasuki situasi demokrasi yang memiliki stabilitas dan ketahanan, dimana
Pemilu mampu menghasilkan pemimpin yang mendapat legitimasi kuat dari masyarakat.

Lebih lanjut ia menyatakan, partai politik, sebagai infrastruktur demokrasi, merupakan sumber utama kepemimpinan
nasional yang akan menata dan mengelola kenegaraan guna mencapai tujuan nasional. Oleh sebab itu, para politisi
hendaknya bisa menjadi teladan bagi rakyat dalam mencapai tujuan politiknya.

“Kampanye merupakan sarana bagi Parpol untuk menawarkan visi, misi dan program pada masyarakat. Karena itu, selain
untuk mendulang suara pemilih, kampanye harus menjadi bagian tanggung jawab Parpol dalam upaya mencerdaskan
masyarakat,” terang Husni dalam sambutnya.

Ia juga menekankan agar peserta pemilu keluar dari cara-cara yang tidak mendidik dalam berkampanye. “Praktik politik
uang, intimidasi dan kekerasan harus ditinggalkan. Parpol harus lebih fokus menyampaikan gagasan untuk menyelesaikan
berbagai problema bangsa. Dengan demikian, bersama-sama kita mendidik pemilih menjadi rasional, cerdas dan mandiri,”
tegas Husni.

Kepada para peserta Pemilu, Husni mengajak untuk membangun komitmen melaksanakan kampanye yang berintegritas.
Yaitu dengan menjadikan nilai-nilai kejujuran, keadilan dan tanggung jawab sebagai pedoman dalam melaksanan
kampanye. Nilai tersebut harus termanifestasi dalam pikiran, sikap dan tingkah laku ketika meminta dukungan
masyarakat.

"Dengan kampanye yang berintegritas, dukungan yang diperoleh dari masyarakat benar-benar tulus. Rakyat percaya
Parpol yang dipilihnya mampu menjalankan dengan sungguh-sungguh agenda kerakyatan," jelas Husni.

Tujuan dari demokrasi Pancasila, imbuh Husni, adalah demokrasi yang tidak berhenti pada kegiatan elektoral semata.
Tetapi demokrasi yang subtantif, yang mampu menyelaraskan antara demokrasi politik dan demokrasi ekonomi. Di satu
sisi, kebebasan politik rakyat terjamin, di sisi lain rakyatnya hidup sejahtera.

Di akhir sambutannya, Husni mengutip satu demi satu tagline kampanye dari masing-masing Parpol peserta Pemilu 2014.
Ia berharap, ke depan slogan-slogan itu dapat diwujudkan oleh 12 Parpol nasional dan tiga Parpol lokal di Aceh.

Setelah sesi penandatanganan Deklarasi Kampanye Berintegritas selesai, Ketua KPU melepas Kirab kendaraan hias, yang
diikuti oleh 15 Parpol peserta Pemilu dan lembaga terkait Pemilu.

Kesemarakan acara ini bertambah meriah dengan penampilan Putri Ayu dan Irma Dharmawangsa, dilanjutkan dengan
pegelaran konser musik Iwan Fals serta Nidji hingga pukul 22.00.
Moderator

Selamat Siang dan salam Sejahtera bagi kita semua.


Yth Nurfadilah selaku Guru pembimbing
Dan teman sejawat kelas 7 b yang berbahagia.
Marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat nya
kita semua dapat berkumpul ditempat ini dengan selamat dan tanpa kurang suatu apapun.Topik yang
akan kami bicarakan adalah mengenai Kampanye Rapat Umum Bagi Partai Politik
dalam jangka waktu panjang. Saya Bela Putri ayu selaku moderator akan membimbing jalannya diskusi
ini, sebelumnya saya akan memperkenalkan anggota kelompok ini, Yang perama adalah Monica Cherlyn
Sarjananto sebagai panelis, serta Refira Ega sebagai notulis.
Rangkaian acara yang akan kita lewati, diantaranya :
1. Pembukaan
2. Penyajian materi
3. Sesi tanya jawab
4. Penutup

berhubung sesi pembukaan telah dilaksanakan, marilah kita berpindah ke sesi selanjutnya yaitu
penyajian materi, saya memberi kesempatan kepada Ketua untuk membacakan hasil diskusi.

Selanjutnya adalah sesi tanya jawab saya persilah kan kepada teman kami untuk bertanya ,

Demikian tadi diskusi kelompok kami Saya sebagai moderator mohon maaf atas kesalahan saya
Dan terimakasih atas perhatian teman2 sekalian,

Anda mungkin juga menyukai