Anda di halaman 1dari 2

DEKLARASI

PAGUYUBAN KYAI DAN GURU NGAJI


PRIANGAN TIMUR
UNTUK PEMENANGAN GAMA DI PILPRES 2024

Keberhasilan penyelenggaraan Pemilu 2024 merupakan agenda penting dalam


proses pembangunan masa depan bangsa dan negara. Oleh karena itu di tengah
perjuangan untuk keluar dari krisis dan masa transisi yang berkepanjangan ini,
Pemilu Capres dan Cawapres tanggal 14 Februari 2024 diharapkan akan menjadi
bagian dari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia.
Berdasarkan pemahaman tersebut dan diiringi rasa tanggung jawab kepada bangsa
dan negara maka perlu diyakini hal-hal sebagai berikut:

1. Bahwa sistem demokrasi merupakan pilihan terbaik di antara pilihan yang ada
dalam mewujudkan sebuah pengelolaan pemerintahan (governance) yang akan
membawa pada kemajuan bangsa dan negara. Oleh karena itu, bangsa
Indonesia dihimbau untuk tidak ragu terhadap sistem dan proses demokrasi
yang tengah dijalankan dan jadikan Pemilu sebagai momentum perbaikan masa
depan bangsa.

2. Bahwa sistem pemerintahan presidentil yang dipilih langsung oleh rakyat


adalah cara terbaik untuk melakukan seleksi kepemimpinan nasional, maka
berbagai upaya untuk mengurangi hakekat dari sistem pemilihan langsung
secara murni ini haruslah dicegah karena bertentangan dengan hati nurani
rakyat. Cara penyimpangan yang sedang terjadi antara lain dengan membentuk
koalisi antar partai-partai besar yang cenderung menciptakan oligarki
menuju ke pemupukan kekuasaan baik di eksekutif maupun legislatif.

3. Bahwa apabila penyimpangan tersebut dibiarkan tanpa ada koreksi pencegahan


maka akan terus terjadi tindakan-tindakan elit politik yang berpotensi
mencederai hakekat demokrasi dimana kedaulatan murni ada di tangan rakyat.
Untuk itu diperlukan sebuah gerakan nasional dari berbagai komponen bangsa
yang masih memiliki komitmen terhadap tegaknya demokrasi di Indonesia,
untuk mencegah terabaikannya aspirasi dan suara rakyat oleh tindakan
pragmatis para elit politik yang hanya mendahulukan kepentingan mereka
sendiri.

4. Bahwa dalam melaksanakan pengamanan penyelenggaraan Pemilu, diingatkan agar


KPU, Panwaslu serta aparat penegak hukum untuk bertindak tegas terhadap
pelanggaran yang dilakukan peserta Pemilu Capres/Cawapres tanpa memandang
kedudukan apapun, termasuk penyalahgunaan mesin kekuasaan dan tindakan yang
bertentangan dengan nilai etika dan moralitas serta perbuatan tercela
seperti penyuapan, politik uang (money politics). Untuk mencegah
penyimpangan ini, seluruh lapisan rakyat Indonesia diajak untuk turut
serta aktif mengawasi jalannya pelaksanaan Pemilu termasuk tahapan
penghitungan agar tidak terjadi manipulasi penghitungan suara, sehingga
Pemilu 14 Februari 2024 dapat berjalan dengan jujur dan adil.

Bahwa dengan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa serta dukungan rakyat Indonesia yang
menginginkan terwujudnya sebuah perubahan yang hakiki serta didorong oleh
semangat untuk selalu memperjuangkan aspirasi dan suara rakyat, maka pada hari
ini kami yang berkumpul untuk menyatakan diri, menyatukan langkah dan
menggabungkan diri ke dalam sebuah wadah yang diberi nama:
PAGUYUBAN KYAI DAN GURU NGAJI
PRIANGAN TIMUR
5.

Anda mungkin juga menyukai