Anda di halaman 1dari 19

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENCARIAN

RUMAH KOS DI KECAMATAN KEDAWUNG


DENGAN ALGORITME DIJKSTRA

SKRIPSI

Program Sarjana Strata Satu ( S1 )


Jurusan Teknik Informatika

Disusun Oleh :

ADI GINANJAR KUSUMA


NRP : 14513427

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER

(STIKOM) POLTEK CIREBON


2017
ABSTRAK

Pada masa ini banyak yang datang ke Cirebon dengan tujuan untuk mencari
pekerjaan atau melanjutkan kuliah, demi kelancaran tujuannya mereka
membutuhkan tempat tinggal sementara, yang bisa berupa sewa rumah kos. Akan
tetapi mereka masih awam terhadap Cirebon, dan informasi rumah kos masih
sangat minim, oleh karena itu akan susah untuk mencari lokasi rumah kos, bisa saja
memanfaatkan teknologi Google Maps untuk mencari lokasi rumah kos, tetapi tidak
semua rumah kos dapat dicari di Google Maps, salah satunya rumah kos yang
berada di Kedawung. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk membangun
Sistem Informasi Geografis berbasis web yang dapat membantu dalam pencarian
rumah kos dan dengan metode algoritme Dijkstra pada Google Maps API untuk
mendapatkan jalur dan mengetahui lokasi tepatnya rumah kos yang berada di
Kedawung pada peta. Hasil yang didapat setelah penelitian yaitu dengan adanya
SIG pencarian rumah kos menjadi lebih efisien dalam hal menghemat tenaga dan
waktu karena dalam proses pencarian rumah kos bisa langsung diakses melalui
internet dengan media Laptop/PC maupun smartphone, dan dengan menerapkan
Google Maps API sehingga dapat mengetahui lokasi tepatnya rumah kos dari peta.

Kata kunci : algoritme dijsktra, google maps API, sistem informasi geografis,
pencarian rumah kos
ABSTRACT

At this time many come to Cirebon for the purpose of finding a job or a
bachelor, for the sake of the smoothness of their destination they need a temporary
residence, which can rent a boardinghouse. Will they still lay to Cirebon, and
information boarding house is still very minimal, therefore it would be difficult to
find the location of boarding house, could have used Google Maps technology to
find the location of boarding house, but not all boarding house can be in search on
Google Maps, one of the boarding houses in Kedawung. Therefore it is done to
build websites that can help in search of boarding house and by means of Dijkstra's
algorithm in Google Maps API for. The results obtained after the research is with
the SIG looking for boarding house to be more efficient in terms of energy-saving
and time because in the process of finding a boarding house can be directly
accessed via the internet with media Laptop / PC or smartphone, and by
implementing Google Maps API that lets you change location compare the
boarding house of the map.

Keyword: Dijsktra algorithm, geographic information system, google maps API,


searching home abroad

ii
DAFTAR ISI

1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2 Identifikasi Masalah ...................................................................... 4

1.3 Batasan Masalah............................................................................ 4

1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian ...................................................... 5

1.4.1 Maksud Penelitian ............................................................... 5

1.4.2 Tujuan Penelitian ................................................................. 5

1.5 Metode dan Teknik Penelitian ...................................................... 6

1.5.1 Metode Penelitian ................................................................ 6

1.5.2 Teknik Penelitian ................................................................. 6

1.6 Kerangka Pemikiran ...................................................................... 7

1.7 Anggapan Dasar dan Hipotesis ..................................................... 9

1.7.1 Anggapan dasar ................................................................... 9

1.7.2 Hipotesis ............................................................................ 10

iii
1.8 Sistematika Penulisan ................................................................. 10

1.9 Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................... 12

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian................................................................................... 12

v
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada saat ini di kabupaten Cirebon perkembangan ekonominya

berkembang cukup baik. Perkembangan penduduknya pun terus meningkat,

pada tahun 2015 tercatat di BPS Online kabupaten Cirebon bahwa jumlah

penduduknya mencapai pada angka 2.126.178 jiwa (BPS, 2015).

Perkembangan pembangunan di kabupaten Cirebon cukup meningkat, baik

pembangunan perumahan baru, pembangunan hotel baru, ataupun

peningkatan bangunan atau penambahan bangunan baru di instansi-instansi

atau perusahaan-perusahaan yang sudah berdiri cukup lama. Adanya jalan tol

baru membuat semakin mudahnya akses untuk bisa menuju Cirebon. Banyak

orang-orang yang berdatangan ke kabupaten Cirebon dengan berbagai

macam tujuan dan alasan, apakah itu untuk mencari pekerjaan, untuk

melanjutkan kuliah, dan berbagai macam alasan atau tujuan lainnya yang

mendorong mereka untuk datang ke kabupaten Cirebon.

Bagi orang-orang yang datang dari luar kabupaten Cirebon dengan

tujuan untuk bekerja atau untuk melanjutkan studi dan atau tujuan-tujuan

lainnya yang mengharuskan mereka tinggal di kabupaten Cirebon, mereka

akan membutuhkan tempat tinggal kedua atau sementara untuk kelancaran

pekerjaan, studi atau alasan lainnya. Untuk mendapatkan tempat tinggal bisa

dengan cara membeli rumah, menyewa rumah kontrakan (mengontrak) atau

sewa rumah kos. Rumah kos yang berasal dari kata indekos adalah tinggal di

1
2

rumah orang lain dengan atau tanpa makan (dengan membayar setiap bulan);

memondok (BPPB, 2012). Dari tiga pilihan tadi banyak orang yang lebih

memilih untuk menyewa rumah kos karena harga rumah kos yang cukup

terjangkau dan bisa dibayar perbulan daripada membeli rumah atau menyewa

rumah kontrakan yang harganya bisa lebih mahal dari rumah kos. Selain itu

di rumah kos juga sudah ada fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan, seperti sudah

tersedianya kasur, bantal, lemari pakaian dan ember, berbeda dengan rumah

kontrak yang biasanya tidak tersedia fasilitas-fasilitas seperti yang ada di

rumah kos.

Mayoritas orang-orang yang datang dari luar kabupaten Cirebon

belum mengenal kabupaten Cirebon, dan penyebaran informasi rumah kos

masih sangat sedikit, mereka akan kesusahan dan membutuhkan waktu dan

tenaga yang cukup besar dalam pencarian rumah kos. Tetapi pada zaman

sekarang kemajuan teknologi sudah berkembang, untuk mendapatkan

informasi yang dibutuhkan bisa dengan mudahnya didapat melalui internet,

baik itu diakses melalui smartphone, tablet, laptop atau gadget-gadget

lainnya yang sudah mendukung adanya akses internet. Salah satu contoh

dalam kemudahan untuk mendapatkan informasi melalui internet adalah

mengetahui lokasi tempat wisata, kafe, tempat perbelanjaan, rumah kos dan

sebagainya dengan menggunakan teknologi Google Maps. Google Maps

merupakan sebuah situs web yang menyediakan layanan pemetaan yang

dikembangkan oleh Google. Google Maps mengembangkan teknologi

Google Maps API yang rata-rata sering digunakan untuk pengembangan


3

aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG). SIG adalah sistem komputer

untuk mengumpulkan, memeriksa, mengintegrasikan, dan menganalisis

informasi yang berhubungan dengan permukaan bumi (Prahasta, 2014).

Dari beberapa contoh yang sudah disebutkan tadi dalam kemudahan

untuk mendapatkan informasi melalui internet, terdapat kemudahan untuk

mendapatkan informasi lokasi rumah kos. Akan tetapi tidak semua rumah kos

dapat dicari dengan menggunakan Google Maps, contohnya beberapa rumah

kos yang berada di kecamatan Kedawung. Kecamatan Kedawung merupakan

suatu daerah di kabupaten Cirebon yang berada di provinsi Jawa Barat.

Kecamatan Kedawung merupakan kecamatan yang cukup padat di kabupaten

Cirebon dengan jumlah penduduk yang mencapai 54.969 jiwa berdasarkan

data penduduk pada tahun 2015 (BPS, 2015).

Dengan melihat beberapa uraian diatas peneliti terdorong untuk

melakukan penelitian tentang pencarian rumah kos di kecamatan Kedawung

guna membantu para pencari rumah kos dalam pencarian rumah kosnya,

dengan judul penelitian “SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

PENCARIAN RUMAH KOS DI KECAMATAN KEDAWUNG

DENGAN ALGORITMA DIJKSTRA”. Penelitian ini penting dilakukan

untuk membantu pencari rumah kos menemukan rumah kos.


4

1.2 Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah dari penelitian ini yaitu:

1. Sulitnya mencari lokasi rumah kos karena Belum adanya sebuah sistem

untuk pencarian rumah kos di kecamatan Kedawung.

2. Beberapa rumah kos di kecamatan Kedawung tidak bisa dicari dengan

menggunakan Google Maps dan penyebaran informasi rumah kos masih

sedikit.

3. Membutuhkan waktu dan tenaga yang besar untuk mencari lokasi rumah

kos.

1.3 Batasan Masalah

Dalam merancang sebuah Sistem diperlukan pembatasan masalah, hal

ini bertujuan untuk mengetahui ruang lingkup permasalahan yang ada.

Adapun batasan-batasan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pembuatan sistem baru dibuat dalam basis web.

2. Browser yang dipakai mendukung Google Maps API.

3. Sistem yang dibuat belum menyediakan informasi kamar kosong.

4. Sistem yang dibuat hanya menampilkan informasi rumah kos,

pemesanan rumah kos secara online belum tersedia pada sistem ini.

5. Lokasi penelitian dibatasi pada lingkup desa Kedawung.


5

1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian

1.4.1 Maksud Penelitian

Adapun maksud dari penelitian ini adalah:

1. Penelitian ini bermaksud untuk membantu dalam penyusunan

skripsi sebagai salah satu syarat untuk mendapat gelar sarjana

pada program Strata 1 Teknik informatika di Sekolah Tinggi Ilmu

Komputer (STIKOM) Poltek Cirebon.

2. Membantu pencari rumah kos untuk menemukan lokasi rumah

kos dan pemilik rumah kos dalam mempromosikan rumah kosnya.

1.4.2 Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian latar belakang dan perumusan masalah

diatas, maka adapun tujuan dari tugas akhir ini adalah:

1. Menerapkan sistem pencarian lokasi rumah kos di kecamatan

Kedawung.

2. Menerapkan Google Maps API untuk mengetahui lokasi rumah

kos yang berada di Kedawung.

3. Membangun Sistem Informasi Geografis untuk pencarian rumah

kos di kecamatan Kedawung menggunakan algoritma Dijkstra.


6

1.5 Metode dan Teknik Penelitian

1.5.1 Metode Penelitian

Pada desain penelitian ini, peneliti melakukan suatu penelitian

dengan pendekataan secara kualitatif. Definisi penelitian kualitatif

menurut Bogdan dan Taylor adalah salah satu prosedur penelitian

yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan

perilaku orang-orang yang diamati. Pendekatan kualitatif diharapkan

mampu menghasilkan uraian yang mendalam tentang ucapan, tulisan,

dan atau perilaku yang dapat diamati dari suatu individu, kelompok,

masyarakat, dan atau organisasi tertentu yang dikaji dari sudut

pandang yang utuh, komprehensif, dan holistik (Sujarweni, 2014).

1.5.2 Teknik Penelitian

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dapat diuraikan

menjadi 3 (tiga), yaitu :

1. Wawancara

Wawancara merupakan proses untuk memperoleh informasi

dengan menggunakan cara tanya jawab bisa sambil bertatap muka

ataupun tanpa tatap muka yaitu melalui media telekomunikasi

antara pewawancara dengan orang yang diwawancarai. Pada

hakikatnya wawancara merupakan kegiatan untuk memperoleh

informasi secara mendalam tentang sebuah isu atau tema yang

diangkat dalam penelitian (Sujarweni, 2014).


7

2. Observasi

Observasi merupakan suatu kegiatan mendapatkan informasi

yang diperlukan untuk menyajikan gambaran riil suatu peristiwa

atau kejadian untuk menjawab pertanyaan penelitian, untuk

membantu mengerti perilaku manusia, dan evaluasi yaitu

melakukan pengukuran terhadap aspek tertentu melakukan

umpan balik terhadap pengukuran tersebut (Sujarweni, 2014).

3. Studi Dokumen

Studi dokumen merupakan metode pengumpulan data kualitatif

sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bentuk

dokumentasi. Sebagian besar data berbentuk surat, arsip foto,

hasil rapat, jurnal kegiatan dan sebagainya (Sujarweni, 2014).

1.6 Kerangka Pemikiran

Peneliti membuat kerangka pemikiran guna mempercepat

pemahaman tentang logika penelitian dan logika berjalannya sebuah

penelitian. Proses kerangka penelitian meliputi masalah yang telah di jelaskan

pada identifikasi masalah di atas, selanjutnya dicari pendekatan, solusi dan

teori sehingga berpeluang untuk opportunity (kesempatan). Setelah mendapat

pendekatan, solusi dan teori, selaanjutnya merancang program dengan

software development, dan menghasilkan result/hasil akhir sistem informasi

geografis pencarian rumah kos di kecamatan Kedawung. Adapun kerangka

pemikiran yang digunakan dapat dilihat pada Gambar 1.1.


8

Problem (Masalah) Opportunity


(Kesempatan)
Sulitnya Penyebaran Membutuhkan
mencari Informasi waktu dan Membangun
lokasi rumah kos tenaga yang sistem informasi
rumah kos. masih besar untuk geografis untuk
sedikit. mencari lokasi pencarian rumah
rumah kos. kos di
kecamatan
Kedawung.

Pendekatan (Approach), Solusi dan Teori


Membuat sistem informasi Menerapkan Google Maps
geografis yang mampu untuk API dan algoritme Dijkstra
mencari lokasi rumah kos. untuk menemukan lokasi
rumah kos.

Software Development
Metode: Software Testing:
RUP Construction : Black Box
PHP, HTML,
MySQL & Atom

Result
Aplikasi sistem informasi geografis
pencarian rumah kos di kecamatan
Kedawung.

Gambar 1.1 Kerangka Berfikir


9

1.7 Anggapan Dasar dan Hipotesis

1.7.1 Anggapan dasar

Sebagai bahan pendukung anggapan dasar, studi kepustakaan

yang dilakukan untuk mengumpulkan teori-teori dari buku maupun

jurnal penelitian. Berikut adalah pendapat-pendapat yang

mendefinisikan tentang:

1. Sistem informasi geografis (SIG) menurut Aronoff adalah sistem

berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan

memanipulasi informasi-informasi geografis. SIG dirancang

untuk menyimpan dan mengumpulkan, menyimpan dan

menganalisis objek-objek dan fenomena dimana lokasi geografis

merupakan karakteristik yang penting atau kritis untuk dianalisis

(Prahasta, 2014).

2. Google Maps API merupakan perkembangan dari Google Maps.

Dengan menggunakan Google Maps API ini, dimungkinkan

untuk dapat menggunakan Google Maps di dalam website

(Masykur, 2014).

3. Algoritme Dijkstra, (dinamai menurut penemunya, seorang

ilmuwan komputer, Edsger Dijkstra), adalah sebuah algoritme

rakus yang dipakai dalam memecahkan permasalahan jarak

terpendek untuk sebuah graf berarah dengan bobot-bobot sisi

yang bernilai tak-negatif (Junanda, 2016).


10

4. Dari ketiga pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa

penelitian ini mungkin untuk dilakukan dengan pemanfaatan

Google Maps API dan algoritme Dijkstra untuk menampilkan

peta dan jalur, juga Sistem Informasi Geografis untuk mengelola

data-data geografis.

1.7.2 Hipotesis

Dari anggapan dasar dan kerangka pemikiran di atas maka

peneliti mengambil hipotesis yaitu:

Jika Sistem Informasi Geografis pencarian rumah kos

diterapkan, diharapkan mampu memudahkan pencari rumah kos

dalam pencarian rumah kos dan mendapatkan informasi tentang

rumah kos yang berada di kecamatan Kedawung.

1.8 Sistematika Penulisan

Penulisan ilmiah ini ditulis dalam lima bab, masing-masing bab

terbagi dalam sub-sub bab yang pada pokoknya tiap-tiap bab mempunyai

hubungan yang erat satu dengan yang lainnya. Secara sistematis isi dari

Skripsi disusun sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi Latar Belakang, Identifikasi Masalah,

Batasan Masalah, Maksud dan Tujuan Penelitian, Metode dan

Teknik Penelitian, Kerangka Pemikiran, Anggapan Dasar dan

Hipotesis, Sistematika Penulisan, Lokasi dan Waktu Penelitian.


11

BAB II LANDASAN TEORI


Bab ini berisi teori–teori yang diperoleh dari hasil studi

kepustakaan yang berkaitan dengan permasalahan yang

dihadapi dan dijadikan pedoman dalam pemecahan masalah.

BAB III ANALISIS SISTEM

Bab ini membahas mengenai sistem yang sedang

berjalan, diagram prosedur, analisis dokumen dan analisis

informasi.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Dalam bab ini menjelaskan mengenai desain prosedur,

desain dokumen dan informasi, desain aliran data, desain

interface dan struktur menu, serta implementasi.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini menyimpulkan apa yang ada pada bab-

bab terdahulu serta memberikan saran atas penulisan tugas akhir

ini.

DAFTAR PUSTAKA

Dalam daftar pustaka mencakup teknik studi kepustakaan

dengan referensi dari buku-buku, jurnal dan media elektronik

seperti internet.

LAMPIRAN
12

1.9 Lokasi dan Waktu Penelitian

Peneliti melakukan penelitian di kecamatan Kedawung, dengan waktu

penelitian dimulai dari bulan Maret 2017 sampai dengan bulan Agustus 2017.

Adapun tabel jadwal penelitian dapat dilihat pada Tabel 1.1.

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian

Bulan
Maret April Mei Juni Juli Agustus
No Kegiatan
Minggu ke-
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Observasi
1 Objek
Penelitian
Pengumpu
-lan dan
2
Analisis
Data
Pemodela-
3
n aplikasi
Proses
4 membuat
aplikasi
Evaluasi
5 dan uji
coba

Anda mungkin juga menyukai