Anda di halaman 1dari 2

Penelitian Sifat Fisik Mekanik Kayu

Balsa


Penelitian mengenai kayu balsa wood di Indonesia memang sangat sedikit sekali atau bisa dikatakan
belum ada ya. Sebabnya memang karena material atau jenis ini belum dikenal di kalangan akademisi.
Baik rimbawan maupun engineering Indonesia.
Bagaimana mereka akan meneliti kalau belum pernah mendengar, melihat, apalagi menyentuh jenis kayu
balsa.
Padahal penggunaan atau aplikasi suatu material tentunya didukung oleh sejauh mana sumbang sih
akademisi, ilmuwan, peneliti, profesor atau apalah dalam meneliti material tersebut. Misalnya dahulu
sengon digunakan oleh sebagian besar industri pulp tetapi karena penelitian menemukan jenis lain yang
lebih efisien yaitu akasia dan eucalyptus maka pemakaian kayu sengon menjadi berkurang dan akhirnya
hilang.
Sibalsa.com ingin mengajak kalangan akademisi mengenal kayu balsa indonesia lebih dalam. Kenal dulu
baru bisa mencintai, betul? Sebagai pionir dalam balsa manufacture di Indonesia kami mensuport segala
macam penelitian mengenai kayu balsa, baik dari sisi mechanical properties, silvikultur, maupun sosial
ekonomi nya.
Tulisan ini sengaja sibalsa buat sebagai pengantar atau katakanlah umpan sekiranya ada yang tertarik,
syukur bisa dijadikan bahan referensi walaupun tidak 100% ilmiah. Urusan yang ilmiah tugas akademisi
lah.
Ada seorang mahasiswa dan dosen Kehutanan, jurusan Teknologi Hasil Hutan dari Universitas Gadjah
Mada Fakultas Kehutanan UGM mencoba penelitian awal mengenai kayu balsa. Dengan mengambil
sampel kayu balsa dari Lumajang, Jawa Timur dan ingin menemukan variasi dalam pohon sifat fisika dan
mekanika kayu balsa.

Sifat fisika meliputi kadar air atau MC pada kondisi basah, air dry, dan oven dry (KD). Kemudian dihitung
density pada tiap kondisi tersebut. Selain itu penyusutan dari arah tangensial, radial, dan longitudinal serta
penyusutan volume dari kondisi basah sampai oven dry juga bisa dihitung.
Sifat mekanika yang ditampilkan meliputi MOE, MOR, kekerasan, kekuatan geser sejajar serat, daya tekan
sejajar serat dan berlawanan serat semua juga dihitung. Ini adalah penelitian dasar yang masih perlu
dikembangkan. Penelitian ini diambil tahun 2013. Untuk abstract nya bisa Anda lihat disini
Pada tahun 1956 oleh Laboratorium Riset Wood forest Product, Madison sudah melakukan penelitian
pembandingan antara kayu balsa dan kayu Quipo. Penelitian ini diambil karena mereka melihat bahwa
dunia transportasi akan berkembang pesat. Transportasi akan membutuhkan bahan material yang ringan
tetapi kuat. Kayu Balsa adalah idola yang difavoritkan semenjak ditemukannya teknologi sandwich
composite. Karena supply kayu balsa dianggap tidak mampu memenuhi kebutuhan transportasi maka
mereka mencoba mencari jenis kayu lain, yaitu Quipo.
Sementara Indonesia masih meneliti balsa pada tingkat awal/dasar, negara lain sudah memikirkan
alternatif pengganti dan pelengkap balsa sejak tahun 1956. Ruar biasa...
Mereka menghitung engineering properties balsa wood secara mendetail. Data ini semoga bisa dijadikan
bahan pelajaran untuk engineering Indonesia. Sifat mekanika yang dihitung yaitu :
1. Modulus Young (MOE)
2. Poisson's Ratio
3. Modulus of Rigidity (MOR)
4. Relasi antara sifat mekanika dengan specific grafity
Selengkapnya bisa Anda peroleh disini
Auszac Australia, manufactur balsa memberikan hasil uji kayu balsanya sebagai berikut

wood-database.com memberikan gambaran mikroskopik mengenai sifat phisic dan mechanic balsa sebagai
berikut

Semoga sedikit info diatas bisa mengenalkan kita terhadap kayu balsa. Setelah kenal mari kita meneliti
lebih dalam. Mengapa balsa bisa dipakai untuk menggantikan jembatan beton di Swiss, US, dan
Belanda. Mengapa balsa dipakai untuk mobil sport premium sekelas porsche dan ferrari, dibuat Kereta
Api super cepat di New York, kapal-kapal pesiar. Dan Aeromodelling sebenarnya hanyalah kurang 10%
dari pemanfaatan balsa untuk hobby.
Anda tertarik untuk meneliti lebih dalam mengenai kayu balsa, kami sibalsa.com siap membantu

Anda mungkin juga menyukai