Diadnosa Tujuan Intervensi Rasional Implementasi

Keperawatan
Pola napas tidak Setelah diberikan  Manajemen jalan napas
efektif berhubunga asuhan keperawatan
n dengan ………….. ……………x24 jam  Pemantauan tanda vital  Memfasilitasi kepatenan  Memantau TTV
ditandai dengan diharapkan pola napas jalan napas
klien efektif dengan
kriteria hasil :  Pantau pola pernapasan ,  Untuk menentukan dan  Memantau pola napas
Hasil NOC auskultasi suara napas mencegah komplikasi
 Mengetahui tindakan
-Menunjukan pola selanjutnya yang akan
pernapasan efektif , dilakukan serta mengetahui
yang dibuktikan oleh adanya suara tambahan
 status pernapasan:  Ajarkan teknik relaksasi  Untuk memperbaiki pola  Mengajarkan teknik
status pentilasi pernapasan relaksasi napas dalam
pernapasan tidak  Ajarkan teknik batuk  Mengeluarkan secret  Memberikan terapi
terganggu efektif nebulizer
 kepatenan jalan  Berikan terapi nebulizer  Untuk membantu pola  Mengatur posisi duduk
napas, tidak ada ultrasonik dan udara atau pernapasan semi fowler
penyimpangan tanda oksigen
vital dari rentang  Atur posisi pasien (  Mengoptimalkan  Berkolaborasi pemberian
normal. fowler) pernapasan obat
- Perubahan status
pernapasan : ventilasi  Kolaborasi pemberian  Mengoptimalkan pola
tidak terganggu yang obat pernapasan
dibuktikan oleh :
 kedalaman inspirasi
 dan kemudahan nafas
 Ekspansi dada
simetris
- Menunjukan tidak
ada gangguan status
pernapasan ;
 Penggunaan otot
aksesorius
 Suara napas
tambahan
 Pendek napas