Anda di halaman 1dari 12

Penerapan Demokrasi Pancasila di

Indonesia

OLEH : KELOMPOK VII


A L D H O I R AWAN (B0315002)
A N G G I H AT P R A S E T Y O A J I ( B 0 3 1 5 0 0 4 )
A Z Z A M M U S TAQ I M
BIMA IQBAL KHADAFFI
FAJ A R D W I P R A M A N A A J I ( B 0 3 1 5 0 2 0 )
H A N I E F F I L Z A F E R D I A N S YAH
IMRON HIZBULLAH
Latar Belakang

Pancasila sebagai dasar falsafah negara, merupakan dasar


pengembangan dan pelaksanaan demokrasi yang ada di
Indonesia yang berisi prinsip demokrasi.
Dengan adanya Pancasila sebagai sistem demokrasi
Indonesia, diharapkan dapat diamalkan oleh seluruhnya
dalam kehidupan bermasyarakat.
Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Demokrasi Pancasila dan


apa ciri-cirinya?
2. Apakah prinsip dan asas yang digunakan dalam
Demokrasi Pancasila
3. Bagaimana Penerapan sistem Demokrasi Pancasila di
Indonesia?
4. Penyimpangan-penyimpangan apa saja yang terjadi
dalam pelaksanaan sistem Demokrasi Pancasila?
Pengertian Demokrasi Pancasila

Demokrasi Pancasila adalah suatu paham demokrasi


yang bersumber pada kepribadian dan falsafah hidup
bangsa Indonesia yang digali dari kepribadian bangsa
Indonesia sendiri yaitu Pancasila.
Pengertian Beberapa Ahli Tentang Demokrasi Pancasila

1. Prof. Dardji Darmadihardja, S.H.

Demokrasi Pancasila adalah paham demokrasi yang bersumber pada


kepribadian dan falsafah hidup bangsa Indonesia, yang perwujudannya
seperti dalam ketentuan-ketentuan Pembukaan UUD 1945.

2. Prof. Dr. Drs. Notonegoro, S.H

Demokrasi Pancasila adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat


kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan yang ber-
Ketuhanan Yang Maha esa, yang berperikemanusiaan yang adil dan
beradab, yang mempersatukan Indonesia, dan yang berkeadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia.
Ciri dan Isi Pokok Demokrasi Pancasila

Ciri khas demokrasi Pancasila :


1. Bersifat Kekeluargaan dan kegotong-royongan.
2. Menghargai hak-hak asasi manusia dan adanya
jaminan hak-hak minoritas.
3. Pengambilan keputusan menggunakan asas
musyawarah untuk mufakat.
4. Bersendikan hukum.
Isi Pokok Demokrasi Pancasila :

1. Pelaksanaan Pembukaan UUD 1945 dan


penjabarannya yang dituangkan dalam Batang
Tubuh dan Penjelasan UUD 1945.
2. Demokrasi Pancasila harus menghargai dan
melindungi hak-hak asasi manusia.
3. Pelaksanaan kehidupan ketatanegaraan harus
berdasarkan atas kelembagaan.
4. Demokrasi Pancasila harus bersendi atas hukum
sebagaimana dijelaskan di dalam Penjelasan UUD
1945, yaitu negara hukum yang demokratis.
Prinsip dan Asas Demokrasi Pancasila

Prinsip-prinsip Demokrasi Pancasila terdiri dari :


1. Demokrasi yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Demokrasi yang menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia.
3. Demokrasi yang berkedaulatan rakyat.
4. Demokrasi yang didukung oleh kecerdasan warga negara.
5. Demokrasi yang menerapkan prinsip pemisahan kekuasaan.
6. Demokrasi yang menjamin berkembangnya otonomi daerah.
7. Demokrasi yang menerapkan konsep negara hukum.
8. Demokrasi yang menjamin terselenggaranya peradilan yang bebas,
merdeka, dan tidak memihak.
9. Demokrasi yang menumbuhkan kesejahteraan rakyat.
10. Demokrasi yang berkeadilan sosial.
Asas Demokrasi Pancasila terdiri dari :

1. Asas Kerakyatan.
2. Asas Musyawarah untuk Mufakat.
Sistem Pemerintahan Demokrasi Pancasila di Indonesia

Berdasarkan sistem pemerintahan demokrasi pancasila


yang ada di Batang tubuh UUD 1945,
terdapat 7 sendi pokok yaitu :
1. Indonesia adalah Negara yang berdasarkan Hukum.
2. Indonesia menganut sistem Konstitusional
3. MPR adalah pemegang kekuasaan negara tertinggi.
Penyimpangan yang Terjadi Dalam Pelaksanaan Demokrasi Pancasila di
Indonesia

1. Buruknya Kinerja Lembaga Perwakilan dan Partai


Politik.
2. Krisis Partisipasi Politik Rakyat.
3. Munculnya Penguasa di dalam Demokrasi.
4. Demokrasi saat ini Membuang Kedaulatan Rakyat.
KESIMPULAN

Republik Indonesia merupakan negara yang menggunakan asas


Demokrasi Pancasila yang bersumber dari falsafah hidup bangsa
Indonesia itu sendiri. Mengenai demokrasi, Pancasila telah
menyebutkan di sila keempat “Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”.
Dengan demikian seharusnya rakyat Indonesia mampu
melaksanakan Demokrasi Pancasila—yang telah disebutkan—
yang diambil dari falsafah hidup bangsa Indonesia itu sendiri.
Namun dalam pelaksanaannya masih banyak pelanggaran dan
penyimpangan yang banyak dilakukan oleh oknum-oknum tidak
bertanggungjawab dan pihak-pihak yang menggunakan
kekuasaan dan kekuatannya secara sewenang-wenang.

Anda mungkin juga menyukai