Anda di halaman 1dari 3

Nama : Marco Yacob Tumiwan

Nim : 15 5 04 062
Kelas / Semester : A / V

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK


DAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Amimism: istilah untuk menyebut kesalahan logika yang terjadi pada anak-anak yang
menganggap benda mati memiliki perasaan dan motif.

Arctophile: istilah untuk seseorang yang memiliki kesukaan/mengkoleksi boneka beruang


(Teddy Bear).

Avoidant: istilah untuk menyebut perasaan tidak percaya diri dan sangat sensitif terhadap hal-
hal yang negatif, takut dinilai, dikritik dan dipermalukan.

Cellanoma: merupakan dorongan untuk mengambil ponsel kamu setiap kali orang lain
melakukan hal itu.

Cotard's Syndrome: adalah keadaan gangguan jiwa dimana si penderita mempercayai bahwa
dia sudah mati.

Cyber-Love: adalah pola kedekatan yang terjalin dari hubungan yang tercipta dalam sosial
media atau interaksi cyber lainnya.

Dysania: adalah keadaan di mana seseorang sulit meninggalkan tempat tidurnya saat pagi
hari.

Eccedentesiast: adalah istilah untuk seseorang yang menyembunyikan rasa sakit mereka di
balik senyumnya

Hipotimia: adalah keadaan seseorang yang selalu murung dan sedih, selalu mengeluh dan tak
punya semangat.

Librocubicularist: adalah sebutan untuk seseorang yang suka membaca di tempat tidur.

Lychnobite: adalah sebutan untuk orang yang bekerja di malam hari dan tidur di siang hari.

Mondegreen: adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan ketika kamu salah dengar
lirik lagu.

Munchausen: adalah gangguan yang menggambarkan seseorang yang berpura-pura menjadi


sedih/sakit untuk mendapatkan perhatian dari orang lain.

1|http://www.makintau.com/ age
Nama : Marco Yacob Tumiwan
Nim : 15 5 04 062
Kelas / Semester : A / V

Mythomania: adalah penyakit bohong yang dilakukan secara terus-menerus tapi penderitanya
tidak mempunyai rasa bersalah apapun.

Nyctophilia adalah sebutan untuk seseorang yang menyukai kegelapan atau saat malam hari.

Proprioception: adalah kemampuan otak untuk mengetahui letak bagian tubuh kita tanpa
perlu melihatnya.

Retrouvailles: adalah istilah untuk menyebut perasaan bahagia seseorang ketika akhirnya
bertemu kembali dengan seseorang setelah sekian lama.

Rhotascim: adalah istilah medis untuk orang yang kesulitan mengucapkan huruf 'R' (cadel)

Sindrom Narcolepsy: merupakan serangan tidur mendadak tanpa tanda-tanda mengantuk.

Sleep Related Eating Disorder: adalah istilah untuk orang yang kerap terjaga tengah malam
untuk makan makanan kecil/ringan (snack) lalu tidur kembali.

Sleepwalking: adalah yang kita kenal dengan tidur sambil berjalan. Penyebabnya bisa gen,
lingkungan atau medis.

Somniloquy: adalah istilah untuk orang yang memiliki kebiasaan berbicara saat tertidur.

Spotlight Effect: adalah ketika kamu merasa seseorang sedang memerhatikan kamu.

Textiety: adalah rasa resah dan tidak tenang ketika kamu tidak menerima atau mengirim
pesan singkat atau SMS.

Asthenia: kondisi capek, sakit kepala, malas, mudah marah yang disebabkan oleh gangguan
emosional.

Paresis: kelemahan atau kelumpuhan otot karena kerusakan saraf.

Delirium: kondisi di mana seseorang merasa gelisah, melihat hal-hal yang tidak ada, dan
mengalami gangguan bicara dan pendengaran yang disebabkan oleh berbagai hal seperti
keracunan, demam atau sebab lain.

Pharaphasias: gangguan kemampuan bicara di mana kata-kata menjadi tidak karuan


susunannya dan ucapan tidak dapat dimengerti yang dapat disebabkan oleh kerusakan pada
otak.

Ataxia: kehilangan atau hilangnya kendali (taxis) terhadap gerak tubuh.

2|http://www.makintau.com/ age
Nama : Marco Yacob Tumiwan
Nim : 15 5 04 062
Kelas / Semester : A / V

Somnabulisme: gangguan di mana orang berjalan atau melakukan perbuatan-perbuatan yang


tidak disadarinya dalam keadaan tidur.

Multiple sclerosis: sebuah penyakit kronis di mana terjadi kerusakan terhadap jaringan yang
membungkus sel-sel saraf di otak dan saraf tulang punggung.

Neurosis: penyakit yang mengganggu fungsi saraf tanpa ditandai dengan adanya kerusakan
organik pada bagian-bagian susunan saraf.

Neurasthenia: kecelakaan dan rasa lemah yang berlebihan.

Morbid: kesukaan terhadap hal-hal yang terkait dengan kematian atau penyakit.

Delusi: keyakinan atau ingatan yang tidak sesuai dengan kenyataan.

Histeria: gangguan pada jiwa dan rasa ledakan emosi yang tidak terkendali misalnya
berteriak-teriak, pingsan, menangis, dan sebagainya.

Paranoia: penyakit berupa gejala gangguan jiwa sehingga seseorang cenderung berkhayal
secara berlebihan.

Eforia: perasaan gembira yang berlebih-lebihan.

Determinisme: pendapat atau pandangan bahwa semua fenomena terjadi karena ditentukan
(determine) oleh prinsip-prinsip tertentu.

Resistensi: penolakkan terhadap pikiran-pikiran bawah sadar yang muncul dalam pikiran
sadar.

3|http://www.makintau.com/ age

Anda mungkin juga menyukai