Anda di halaman 1dari 10

PERJANJIAN JASA KONSULTAN HUKUM

Nomor : …./JH/…../…./20…

Pada hari ini, ........, tanggal ...., bulan ....., tahun .... ...... ( ..-..-20..), yang
bertanda tangan dibawah ini:
I. Klien A , Alamat Jl. … Kota …, selaku Direktur Utama dari Perseroan
Terbatas yang akan disebut di bawah ini, bertempat di … Makassar, dalam
hal ini bertindak dalam jabatannya sebagai Direktur Utama dari dan
karenanya untuk dan atas nama Perseroan Terbatas : PT. ………..
berkedudukan di Makassar dan berhak melakukan tindakan hukum dalam
perjanjian ini
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

II. ……………, Advocate Managing Partner dari Kantor


Hukum ………………., beralamat di Jalan ……, Makassar, Sulawesi
Selatan, dalam hal ini bertindak untuk dan atas ………… dan Partner
(ADVOCATE & Legal Consultant).
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bersama-sama selanjutnya disebut PARA


PIHAK.

Bahwa PARA PIHAK terlebih dahulu memberitahukan dan menerangkan dalam akta
perjanjian ini sebagai berikut ; -------------------------------------------------------------------------

1. PIHAK PERTAMA merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam berbagai


bidang usaha ; ----------------------------------------------------------------------------------------

1
2. Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan usaha PIHAK PERTAMA,
PIHAK PERTAMA membutuhkan jasa dan / atau konsultasi dalam bidang hukum
dari PIHAK KEDUA ; -------------------------------------------------------------------------------

3. PIHAK KEDUA memiliki kemampuan, sumber daya manusia dan fasilitas yang
memadai untuk memberikan jasa dan / atau konsultasi dalam bidang hukum
dalam menunjang pelaksanaan kegiatan usaha PIHAK PERTAMA beserta
seluruh unit usaha di bawah PIHAK PERTAMA ; ------------------------------------------

4. PIHAK KEDUA telah menyatakan kesediaannya dan berjanji untuk


melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA dengan
sebaik-baiknya sesuai dengan standar dan etika profesi yang berlaku bagi
PIHAK KEDUA ; -------------------------------------------------------------------------------------

Bahwa sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas serta untuk menghindari semua
dan segala sesuatu yang tidak dikehendaki oleh PARA PIHAK dikemudian hari maka
tanpa menyimpangi dari ketentuan yang berlaku, PARA PIHAK telah saling sepakat
dan semufakat untuk membuat suatu perjanjian dan menandatanganinya dengan
ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat yang telah diterima baik oleh PARA PIHAK,
sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------------------------------

Pasal 1
Maksud dan Tujuan

1. PIHAK PERTAMA menerangkan dengan ini menunjuk PIHAK KEDUA sebagai


konsultan hukum tetap PIHAK PERTAMA ; ---------------------------------------------------
2. PIHAK KEDUA dengan ini menerima dengan baik adanya penunjukan
sebagaimana tersebut dalam ayat (1) pasal ini, dan selanjutnya mengikatkan diri

2
sebagai Konsultan Hukum PIHAK PERTAMA untuk melaksanakan pekerjaan
dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab, sesuai dengan
kemampuan / keahlian yang dimiliki oleh PIHAK KEDUA ; --------------------------------

Pasal 2
Ruang Lingkup

1. Perjanjian ini diperuntukan semata-mata untuk menunjang kelancaran


pelaksanaan kegiatan usaha PIHAK PERTAMA ; ------------------------------------------

2. Ruang lingkup perjanjian ini, sebagai berikut : ------------------------------------------------


I. Non Litigasi, meliputi :
a. Legal Advice
Memberikan nasihat hukum baik lisan maupun tulisan terhadap
permasalahan tertentu yang beraspek hukum pada tahap-tahap sebelum
atau sesudah kebijakan perusahaan dilaksanakan ; -----------------------------
b. Legal drafting
Membuat, memeriksa dan/atau merevisi/menyempurnakan draft kontrak
dan/atau surat-surat lain yang mempunyai konsekuensi Yuridis yang
berlaku dalam hubungan antara PIHAK PERTAMA dengan pihak
rekanan atau pihak lain ; ----------------------------------------------------------------
c. Legal Opinion,
Memberikan pendapat yang didasarkan pada bukti-bukti yang dimiliki
pihak-pihak dan terkait pula dengan posisi PIHAK PERTAMA di “muka
hukum” ; -------------------------------------------------------------------------------------

d. Somasi,

3
Memberikan teguran tertulis atas kelalaian atau kesengajaan yang
dilakukan oleh pihak lain yang dapat atau berakibat merugikan PIHAK
PERTAMA oleh karena tidak dipenuhinya suatu prestasi ; --------------------
e. Negosiasi,
Melakukan upaya-upaya secara maksimal demi tercapainya kesepakatan.
Dalam hal ini upaya untuk mencapai kesepakatan di luar Pengadilan
yang merupakan bagian dari upaya alternatif penyelesaian suatu kasus
yang dihadapi PIHAK PERTAMA ; ---------------------------------------------------
f. Legal Investigasi,
Meneliti, menyelidiki, memeriksa dan selanjutnya memberi pertimbangan
mengenai keadaan suatu objek, terutama mengenai status, kedudukan
dan keabsahannya menurut hukum; -------------------------------------------------

II. Litigasi, meliputi :


a. Dalam perkara pidana mendampingi dan membela PIHAK PERTAMA di
tingkat penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan sidang di Pengadilan
Negeri ; -------------------------------------------------------------------------------------
b. Dalam perkara Perdata dan Tata Usaha Negara mewakili dan
melakukan pembelaan di Pengadilan yang bersangkutan; -------------------
c. Membuat surat Gugatan, Gugatan Rekonvensi, Eksepsi/jawaban, Replik,
Duplik, kesimpulan, Pledoi, memeriksa saksi-saksi dan membuat surat-
surat yang baik menurut hukum ; ----------------------------------------------------
d. Mengajukan upaya hukum Eksekusi demi kepentingan klien atas
putusan Pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap (In kracht
Van Gewijs) dan/atau atas dasar dokumen yang dipersamakan dengan
putusan tersebut menurut hukum ; --------------------------------------------------

4
e. Mengajukan perlawanan (Verzet), Intervensi ataupun bantahan terhadap
suatu gugatan yang tidak berhubungan dengan PIHAK PERTAMA
tetapi merugikan PIHAK PERTAMA ; ----------------------------------------------
f. Melakukan upaya hukum ditingkat Banding, Kasasi maupun upaya
hukum luar biasa/Peninjauan Kembali (PK), dst ; -------------------------------
g. Memberikan beberapa pilihan penyelesaian perselisihan dalam situasi
yang menguntungkan demi kepentingan PIHAK PERTAMA ; ---------------

3. Sebagai konsultan hukum tetap PIHAK PERTAMA, PIHAK PERTAMA berhak : --


a. Mengundang dan menghubungi PIHAK KEDUA sewaktu-waktu apabila
diperlukan ; --------------------------------------------------------------------------------
b. Didampingi oleh PIHAK KEDUA dalam hal-hal atau situasi yang
dianggap mendesak ; ------------------------------------------------------------------
c. Menerima progrest report dari setiap kegiatan/persoalan yang ditangani
PIHAK KEDUA ; ------------------------------------------------------------------------

Pasal 3
Jangka Waktu

1. Perjanjian ini mulai berlaku pada hari dan tanggal perjanjian ini ditandatangani
dan diadakan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya ; -------------------
2. Perjanjian ini dapat dibatalkan dalam waktu tertentu berdasarkan kesepakatan
tertulis dari PARA PIHAK ; -----------------------------------------------------------------------
3. Dalam hal untuk Pembatalan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), maka
PIHAK PERTAMA akan memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK KEDUA
dan atau sebaliknya PIHAK KEDUA akan memberitahukan secara tertulis
kepada PIHAK PERTAMA paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum dilakukan
Pembatalan perjanjian ini ; ------------------------------------------------------------------------

5
4. alam hal terjadi masa berlakunya perjanjian ini sebagaimana tersebut dalam ayat
(2) maka semua syarat dan ketentuan yang dicantumkan dalam perjanjian ini
tetap berlaku dan mengikat PARA PIHAK ; --------------------------------------------------
5. Perjanjian ini dapat diakhiri, apabila terjadi force majure seperti ada perang,
bencana alam atau sebab-sebab lainnya yang tidak dimungkinkan untuk
dilanjutkan perjanjian ini ; --------------------------------------------------------------------------

Pasal 4
Imbalan Jasa dan Cara Pembayaran

1. PIHAK PERTAMA berjanji dan berkewajiban memberikan imbalan jasa


konsultasi / bantuan hukum kepada PIHAK KEDUA sebesar Rp. 3.000.000,-
( Tiga Juta Rupiah) per bulan ; -------------------------------------------------------------------

2. Pembayaran Imbalan Jasa sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan


setiap 1 (satu) bulan, yang dilakukan pada tanggal 10 setiap bulannya ; -------------

3. Pembayaran Imbalan Jasa dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA,


dilakukan melalui rekening PIHAK KEDUA ; ------------------------------------------

Pasal 5
Benturan Kepentingan

Selama berlakunya Perjanjian ini, PIHAK KEDUA mengusahakan untuk


memberitahukan terlebih dahulu secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA dalam hal
akan menerima klien yang berpeluang untuk menyebabkan timbulnya benturan

6
kepentingan dengan kepentingan PIHAK PERTAMA sehubungan dengan kasus atau
perkara yang sedang ditangani oleh PIHAK KEDUA ; ------------------------------------------

Pasal 6
Batasan Tanggung Jawab

1. PIHAK PERTAMA menyetujui, dalam melaksanakan perjanjian jasa


konsultasi/bantuan hukum ini, PIHAK KEDUA tidak terikat oleh jam-jam kerja
pada lazimnya ; ------------------------------------------------------------------------------------
2. PIHAK KEDUA dengan ini menjamin bahwa PIHAK KEDUA akan
melaksanakan kewajibannya sesuai dengan standar dan etika profesi yang
berlaku bagi PIHAK KEDUA; ------------------------------------------------------------------
3. Sehubungan dengan pelaksanaan tugas dan tanggungjawab, PIHAK KEDUA
tidak bertanggungjawab atas setiap kerugian yang timbul dari, secara insidentil
atau berkaitan dengan keputusan-keputusan, prosedur-prosedur yang dibuat
atau dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA atau pihak lainnya yang dibuat atau
dikeluarkan berdasarkan penafsiran, keterangan atau rekomendasi atau
keterangan lainnya yang diberikan oleh PIHAK KEDUA sehubungan dengan
pelaksanaan Penugasan ; ----------------------------------------------------------------------

Pasal 7
Kerahasiaan dan Kewajiban

1. Dalam pelaksanaan tugas-tugasnya sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian


ini, PIHAK KEDUA wajib untuk menjaga kerahasiaan semua data tetapi tidak
terbatas pada informasi, keterangan dan dokumen-dokumen penting lainnya
yang berkaitan dengan pelaksanaan Penugasan (“Informasi Rahasia”) yang
diperoleh dari PIHAK PERTAMA dalam rangka Penugasan menurut peraturan

7
perundangan yang berlaku, kecuali apabila Informasi Rahasia yang diperoleh
tersebut merupakan informasi yang telah menjadi milik umum (public domain)
dan/atau apabila pengungkapan atau penyingkapan Informasi Rahasia tersebut
harus dilakukan berdasarkan perintah yang sah dari pejabat atau badan
peradilan untuk keperluan pembuktian dalam suatu perkara hukum sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku ; -------------------------------
2. PIHAK KEDUA dan / atau karyawan maupun pihak lain yang ditunjuk oleh
PIHAK KEDUA tidak akan melakukan penggandaan dan / atau
menyebarluaskan Informasi Rahasia kepada pihak manapun juga dan dengan
cara apapun juga, kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari
PIHAK PERTAMA ; ------------------------------------------------------------------------------

Pasal 8
Force Majeure

1. Kecuali kewajiban membayar apa yang wajib dibayar berdasarkan Perjanjian ini,
masing-masing Pihak dalam Perjanjian ini tidak dianggap lalai melakukan
kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini sejauh pelaksanaan kewajiban-
kewajiban tersebut, atau salah satu diantaranya, tertunda atau terhambat oleh
kejadian Force Majeure ; -------------------------------------------------------------------------
2. Force Majeure sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah termasuk, tapi
tidak terbatas pada, kerusuhan, penahanan penguasa atau orang, revolusi, huru
hara, pemogokan, gerakan buruh, epidemi, kecelakaan, kebakaran, petir, banjir,
angin, badai, gempa, ledakan, ledakan sumur minyak/gas, ledakan
meteor/granat, blokade atau embargo, kesulitan fasilitas transpor, atau undang-
undang, pernyataan, peraturan atau ordonansi, tuntutan, atau persyaratan suatu
pemerintah atau instansi pemerintah yang mempunyai atau mengaku
mempunyai wewenang atas atau sehubungan dengan pekerjaan yang

8
dilakukan berdasarkan Perjanjian ini, atau atas para pihak dari Perjanjian ini,
atau bencana alam, atau tindakan lain apapun yang diambil oleh pemerintah,
tindakan atau kegagalan pemasok atau sebab lain apapun, baik yang sama
maupun berbeda jenisnya, yang telah ada atau akan ada di kemudian hari, yang
berada diluar kendali dan bukan karena kesalahan atau kelalaian salah satu
pihak yang diatur oleh ayat ini. Masing-masing Pihak harus melakukan semua
yang mungkin untuk mengatasi Force Majeure secepat mungkin ; -------------------

Pasal 9
Penyelesaian Perselisihan

1. Perjanjian ini tunduk pada hukum dan peraturan perundang-undangan yang


berlaku di Indonesia ; ---------------------------------------------------------------------------
2. PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan segala perselisihan yang timbul
sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini dengan cara musyawarah
untuk mufakat ; ----------------------------------------------------------------------------------
3. Dalam hal perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat, maka PARA PIHAK setuju untuk memilih tempat kedudukan
yang tetap di kantor Panitera Pengadilan Negeri Makassar ; ------------------------

Pasal 10
Pengalihan Perjanjian

PIHAK KEDUA tidak dapat mengalihkan sebagian dan atau seluruhnya pelaksanaan
Perjanjian ini kepada pihak mana pun tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari
PIHAK PERTAMA ; --------------------------------------------------------------------------------------

9
Pasal 11
Lain-lain

1. Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam Perjanjian ini akan diatur kemudian
oleh PARA PIHAK berdasarkan persetujuan tertulis PARA PIHAK ; -----------
2. Perjanjian ini tidak dapat diubah, ditambah, dialihkan dan / atau diakhiri tanpa
mendapat persetujuan secara tertulis dari PARA PIHAK ; --------------------------

Demikianlah Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK pada
tanggal sebagaimana disebutkan pada awal perjanjian ini oleh wakil-wakil yang sah
dari PARA PIHAK, dalam rangkap 2 (dua), bermaterai cukup dan keduanya
mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


PT. …………………..

…………………...
Advokat managing Partner Direktur Utama

Turut Hadir Sebagai SAKSI:

1. .…………………………………… ………………………………….

2. …………………………………… ………………………………….

10

Anda mungkin juga menyukai