Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN PRAKTIK KLINIS

GASTRITIS
(ICD 10: K 29.7)
M N
EL
LE NA
T E D I AT O N G A

RSUD No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/2
PROV.SULAWESI BARAT
Ditetapkan
PANDUAN PRAKTIK Tanggal terbit
KLINIS
dr.H. Andi Munasir M, M.Kes
Nip. 19601010 198910 1 003
PENGERTIAN Inflamasi/peradangan pada lambung yang merupakan
akibat dari infeksi bakteri helicobacter pylori,
pemakaian analgetik jangka panjang dan trauma fisik
dan stres fisik

ANAMNESIS  Sakit terbakar


 Pada gastritis kronik dapat di sertai perdarahan
lambung
 Terasa penuh pada perut bagian atas setelah makan
 Kehilangan berat badan
PEMERIKSAAN  Sakit terbakar
FISIS  Mual
 Muntah
 Kehilangan selera makan
 Terasa penuh pada perut bagian atas setelah
makan
 Kehilangan berat badan
KRITERIA  Nyeri epigastrium
DIAGNOSIS  Mual muntah
 Heart burn atau rasa terbakar di dada yag terjadi
setelah makan
 Rasa kembung di perut
DIFERENSIAL  Ulcus pepticum
DIAGNOSIS  GERD( Gastro Esofagea Reflux Disease)
 Irritable Bowel Syndrome
PEMERIKSAAN 1. Pemeriksaan darah rutin
PENUNJANG 2. Feses lengkap untuk melihat H. Pylori dalam
3. Feses rutin
4. Rontgen Abdomen dengan memakai barium enema
untuk melihat gastritis

TERAPI 1. Antasida, Anti Histamin H2 agents


2. Ranitidin, Cimetidin dan Famotidin
3. Proton Pump Inkubator Seperti omeprasol,
pantoprazole.
4. Sitoprotectve agents, seperti sucralfat
EDUKASI  Makan teratur
 Olahraga teratur
 Hindari stres pada anak
 Hindari penggunaan AINS( Anti inflamasi non
steroid)
PROGNOSIS  Jika diterapi dengan tepat dan cepat mendapat
pengobatan pasien dapat sembuh. Tetapi
terlambat mendapat terapi dapat menjadi ulcus
pepticum
KEPUSTAKAAN Azwar saifuddin (2009).sikap manusia:teori dan
pengukuran nya, yogyakarta: pustaka pelajar. Ester
monica (2002).prdoman perawatan pasien jakarta
EGC. Wijiyo M (2009) 15 ramuan pembugastritis.BEE
media indonesia.

Anda mungkin juga menyukai