Anda di halaman 1dari 1

Committee on Auditing Procedures, SAS (Statement of auditing standart) no.

1 (par 320-

9) 1948-IACPA mengatakan bahwa:

“internal control comprises the plan of organitation an all of the coordinate methods and
meansure adopted within a business to safeguard its assets, check the accuracy and
reability of its accounting data, promote operational efficiency and encourage adherence
to prescribed managerial policies. This definition possibly is boarder than the meaning
sometimes attributed to them. It recognized that a system of internal control of the
accounting and financial department.”

Dari definisi terasebut dapat dikatakan bahwa pengendaaian internal terdiri dari rencana

organsasi yang mengkoordinasikan dan melakukan pengukuran dalam suatu usaha untuk (i)

mengamankan aset (harta perusahaan), (ii) mengecek keakuratan, dan (iii) data akunntansi yang

dapat dipercaya, sehingga dapat meningkatkan operasional secara efisien dan meningkatkan

ketaatan terhadap kebijakan manajerial.

Committee of Sponsoring Organization of The Treadway Commission (COSO) pada

tahun 1992 mengeluarkan definisi tentang pengendalian internal. Definisi COSO tentang

pengendalian intern dalam bahasa Indonesia, terjemahannya sebagai berikut:

“sistem pengendalian internal merupakan suatu proses yang melibatkan dewan komisaris,
manajemen, dan personil lain yang dirancang untuk memberikan keyakinan memadai
tentang pencapaian tiga tujuan berikut: Efektivitas dan efisiensi operasi, Keandalan
pelaporan keuangan, Kepetuhan kerhadap hukum dan peraturan yang berlaku.”

Anda mungkin juga menyukai