LANDASAN TEORI
antara lain:
keuangan, (b) efektivitas dan efisiensi operasi, dan (c) kepatuhan terhadap
manajemen, dan personel lainnya dalam suatu entitas, yang dirancang untuk
yang berlaku.
yang diahli bahasakan oleh Dewi Firiasari dan Deny Arnos Kwary
dari manajemen, untuk memberikan jaminan yang masuk akal bahwa tujuan
Information System” yang dialih bahasakan oleh Dewi Fitriasari dan Deny
bisnis yang akurat dan andal, mendorong dan memperbaiki efisiensi jalannya
ditetapkan.
perusahaan.
dengan tujuan entitas dalam membuat laporan keuangan bagi pihak luar
yang disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia.
mungkin relevan dengan suatu audit jika kedua tujuan tersebut berkaitan
dengan data yang dievaluasi dan digunakan auditor dalam prosedur audit.
tujuan yang tidak relevan dengan suatu audit dan oleh karena itu tidak
perlu dipertimbangkan.
akuntansi
manajemen.
2. Kemacetan
permanen dalam personel atau dalam sistem atau prosedur juga dapat
3. Kolusi
4. Penolakan manajemen
Manajemen dapat mengesampingkan kebijakan atau prosedur tertulis
yang melekat dalam pengendalian internal. Hal ini mencakup kenyataan bahwa
itu pengendalian dapat tidak efektif karena adanya kolusi di antara dua orang
pengendalian intern entitas tidak boleh melebihi manfaat yang diharapkan dari
pengukuran tepat biaya dan manfaat umumnya tidak mungkin dilakukan. Oleh
itu. Sebagai contoh, dewan komisaris, komite audit, dan fungsi audit intern yang
pengendalian internal entitas dapat juga dipengaruhi secara negatif oleh faktor-
manajemen atau personel lain, atau pengembangan pasar atau industri entitas.
II.1.4. Pihak yang bertanggung jawab atas pengendalian internal
dengan baik apabila ada salah satu anggota yang tidak menjalankan perannya
Regulasi dan legislatif, customer, analis keuangan, dan media massa. Namun
internal karena mereka bukan bagian dari organisasi maupun bukan bagian dari
2. Penaksiran risiko adalah identifikasi entitas dan analisis terhadap risiko yang
1. lingkungan pengendalian
2. penentuan risiko
3. aktivitas pengendalian
5. pengawasan
5. Pemantauan (Monitoring)
1. Lingkungan Pengendalian (Control Environment)
e) Struktur organisasi
yang tersedia.
akuntansi.
teknologi informasi.
personel.
e) Struktur organisasi
Struktur organisasi berkontribusi terhadap kemampuan suatu
bagaimana dan kepada siapa wewenang dan tanggung jawab untuk semua
tujuan entitas dan (2) setiap individu akan bertanggungjawab atas hal apa.
diharapkan.
baru terhadap budaya dan gaya operasi entitas, kebijakan pelatihan yang
mengkomunikasikan peran prospektif dan tanggung jawab; tindakan
penyusunan laporan keuangan yang disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip-
khusus atas risiko yang dapat muncul dari perubahan kondisi seperti :
Personel baru
Teknologi baru
Restrukturisasi perusahaan
Pernyataan akuntansi
a) Pemisahan tugas
- Pengendalian umum
- Pengendalian aplikasi
c) Pengendalian fisik
d) Review kinerja
a) Pemisahan tugas
melakukan tugas yang tidak seimbang. Tugas dianggap tidak seimbang dari
Entitas Bisnis Kecil”, pemisahan tugas yang tidak memadai atau terbatas
- Pengendalian umum
- Pengendalian aplikasi
• Pengendalian masukan
• Pengendalian pemrosesan
• Pengendalian keluaran
tertentu.
c) Pengendalian fisik
d) Review kinerja
- Laporan yang mengikhtisarkan secara terinci dari saldo akun seperti akun
laporan aktivitas penjualan dan laba kotor oleh konsumen atau daerah,
periode sebelumnya.
lain:
bentuk tunai.
langsung dari produk akhir dan jasa menjadi kas dalam satu kali transaksi
antara penjual dan pembeli dan dalam bentuk yang lebih rumit
uangnya.
berkaitan.
penerimaan kas. Pengiriman barang juga harus dicatat jika terjadi tidak
1. Fungsi Penjualan
2. Fungsi Kredit
Fungsi ini antara lain memberikan kredit kepada pelanggan dan
3. Fungsi Gudang
Fungsi ini antara lain bertugas menyimpan dan menyiapkan barang yang
dipesan pelanggan
4. Fungsi Pengiriman
Fungsi ini antara lain bertugas menyerahkan barang atas dasar surat
5. Fungsi Penagihan
6. Fungsi Akuntansi
7. Fungsi Kas
Fungsi ini antara lain bertugas sebagai penerimaan kas dari hasil
penghitungan kas yang ada di tangan fungsi kas secara periodik, serta
perusahaan dagang menurut Wilkinson yang dikutip oleh Arta M. Sundjaja dan
Yudhi Kristianto dalam jurnal ComTech Vol.1 No.2 Desember 2010:958 adalah
sebagai berikut:
1. sales order, adalah form formal yang memiliki banyak copy yang
2. shipping notice, biasanya merupakan copy dari sales order atau dokumen
dikirimkan;
9. cash register receipt, adalah form yang digunakan oleh retailer untuk
- Penerimaan kas
- Daftar konsumen/pelanggan
- Penjualan
- Order penjualan
- Daftar wiraniaga
Rancangan basis data juga harus menyertakan tabel relasi seperti Penjualan
organisasi berbeda dapat saja sama dan mencakup di dalamnya sebagian atau
4. Menagih pelanggan
7. Menyusun laporan.
oleh fungsi kredit. Jika pelanggan baru apakah boleh membeli kredit,
diperlukan bisa saja batas kredit pelanggan dinaikkan. Pada kasus lain,dapat
juga permintaan pembelian kredit pelanggan ditolak karena riwayat kredit
yang buruk.
untuk dikirim.
- Jika persediaan tidak mencukupi maka dilakukan prosedur back order. Pada
- Barang yang sudah disiapkan oleh fungsi gudang kemudian dikirim oleh
- Saat barang telah diterima oleh pelanggan, maka fungsi penagihan akan
pelanggan. Piutang baru boleh diakui saat pelanggan telah menerima barang.
bank.