FAAL ERGONOMI
Oleh:
ABDUL LATIF
15089053
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Dari hasil observasi yang telah dilakukan,penulis mempunyai ide untuk membuat
alat yang fungsinya menghitung denyut jantung saat melakukan latihan fisik .Jadi
maksudnya disini dalam menghitung denyut nadi latihan agar masuk pada zona latihan
maka akan digunakan sebuah alat untuk mengukur denyut jantung saat latihan, dengan
menggunakan alat jadi kita akan lebih efektif dan efisien dalam menghitung denyuit
jantung kita saat latihan, kita tidak perlu menggunakan stopwatch dan meraba pada arteri
radialis namun kita hanya cukup menempelkan alat ini pada jari atau leher saat kita telah
memasuki durasi latihan.
Sistem ini merupakan system sensor denyut jantung dimana system ini akan
mengeluarkan output dalam bentuk display detak jantung yang di uji dalam satuan BPM.
Input dari system ini ialah detak jantung yang dapat diukur pada jari, pergelangan tangan
bahkan di leher (letak denyut jantung paling bisa terlihat) yang akan di transmisikan ke
arduino menggunakan sensor denyut jantung dengan input analog. Pada arduino terjadi
proses pengkonversian dari sinyal analog menjadi sinyal digital kemudian di olah kedalam
satuan BPM. Kemudian hasil pengukuran ini di tampilkan menggunakan 4 digit 7
segment. Sistem ini juga di verifikasi menggunakan Port serial ADC.
1) Spesifikasi
Spesifikasi dari prototype ini ialah :
Menggunakan sensor denyut jantung sebagai input dan mengirimkan nya ke
mikrokontroller
Menggunakan 4 digit 7 segement sebagai Display output
Menggunakan arduino uno sebagai mikrokontroler untuk mengelola data
Port Serial ADC untuk memverifikasi sensor berjalan
Arduino Uno
Sensor detak jantung
Kabel secukupnya
4 digit 7 Segment
7 buah transistor
14 buah resistor 1KΩ
2) Desain
Pada prototype ini, digunakan komponen seperti yang telah dijelaskan pada
bagian speksifikasi. Arduino sebagai mikrokontroler yang mengolah data yang
nantinya data tersebut dikeluarkan dalam bentuk display melalui 4 Digit 7
Segemet. Transistor pada tiap kaki 7 segment dipasang transistor untuk
meningkatkan arus dari arduino ke 7 segement agar lampu nyala LED lebih
terang. Karena arus maksimal dari arduino sebesar 20mA. Dengan menambahkan
transistor yang disertai resistor, arus yang masuk ke kaki 7 segment menjadi
43mA. Sensor denyut jantung berperan sebagai masukan input dari pengguna
yang kemudian input ini akan di kirimkan ke arduino untuk lebih lanjut diolah di
arduino.
Secara garis besar, cara kerja system ini ialah Input dari sensor dimasukkan
ke Arduino sebagai input sinyal analog, lalu dikonversi ke digital dan diproses
dalam Arduino. Setelah itu, hasil pengukuran BPM ditampilkan ke dalam bentuk
angka dengan menggunakan display 7 segment. Dibuat juga port serial ADC yang
berguna untuk memverifikasi bahwa system berjalan dengan baik.
Diagram blok dari system ini ialah sebagai berikut:
PENUTUP
A. Kesimpulan
Untuk mencapai zona latihan yang telah ditetapkan maka kita perlu melakukan
pengukuran secara berkala, dalam melakukan latihan yang terprogram pengukuran denyut
jantung itu penting sebagai pengontrolan latihan dan untuk mendapatkan hasil latihan yang
maksimal.
Pembuatan alat ukur detak jantung menggunakan sistem mikroprosesor ini
dilakukan agar mempermudah dalam pengukuran denyut jantung saat latihan agar tidak
membuang waktu latihan hanya untuk mengukur detak jantung latihan saja.Jadi alat ini
dirancang agar efektifitas dan efisiensi saat melakukan latihan dapat dicapai.
B. Saran
Untuk mendapatkan hasil latihan yang maksimal maka dianjurkan menggunakan alat
ini untuk mengukur apakah kita mencapai zona latihan untuk peningkatan performa, agar
tidak membuang waktu saja namun latihan yang dilakukan tidak memberikan manfaat
yang signifikan pada performa setelah latihan.