Anda di halaman 1dari 5

Cara Membuat Program Latihan

Wahyu Widayat, S.Pd.


November 16, 2015


Cara Membuat Program Latihan

Seorang pelatih sudah pasti melatih seorang atlet atau team yang ia tangani. Oleh


karena itu seorang pelatih pastilah selalu membuat program latihan. Program
latihan ini sangatlah penting untuk pelatih itu sendiri maupun untuk atlet dan
juga team.

Tapi pernahkah kalian bertanya, kenapa pelatih membuat latihan seperti ini, kenapa
begini dan begitu? Pasti sudah pernah terlintas pertannyaan seperti itu kan?
Untuk menjawab itu semua akan saya beri gambaran yang sangat sederhana dan semoga
kita semua mudah dalam menelaahnya.
Bagi saya latihan sama dengan kesuksesan. Setiap pertandingan hasil perandingan
lebih banyak ditentukan oleh bagaimana cara kalian berlatih. Serius atau
tidaknya dalam latihan.dan itu akan terlihat dalam pertandingan sesungguhnya.

Dasar membuat program latihan pelatih harus mempunyai


tujuan yang ingin dicapai. (jangka pendek/jangka panjang)

Baca juga latihan utnuk menguatkan otot kaki pemain bola

Cara Penyusunan Program Latihan


Penyusunan program latihan adalah proses merencanakan dan menyusun materi, beban, sasaran,
dan metode latihan pada setiap proses tahapan yang akan dilakukan oleh setiap
olahragawan. Dalam penyusunan program latihan perlu memperhatikan dan
mempertimbangkan berbagai faktor, meliputi :
– Mengetahui biodata atlet,
– Langkah-langkah penyusunan program,

– Karakteristik cabang olahraga.


Obyek latihan adalah manusia yang merupakan satu totalitas sistem psiko-fisik yang
kompleks. Atau mudahnya yaitu atlet (pelaku olahraga)

Hal-hal
yang harus dipertimbangkan dalam menyusun program latihan. Biodata Atlet
Sebagai pertimbangan utama untuk menentukan beban latihan meliputi :
1. Klasifikasi atlet (tingkat pemula,
tingkat menengah, hard)
2. Usia latihan (lama latihan)
3. Usia kronologis (tanggal lahir)
4. Tinggi dan berat badan
5. Denyut jantung istirahat
6. Frekuensi latihan yang akan
dilaksanakan
7. Waktu pelaksanaan pertandingan
8. Kondisi kesehatan (pernah sakit
atau belum, jenis penyakit dan lama sakit).
Langkah-langkah
Penyusunan Program Latihan
Agar sasaran/tujuan dalam latihan dapat tercapai sesuai yang diharapkan oleh pelatih
dan manjemen tim, maka pelatih harus menempuh langkah-langkah tersebut
diantaranya:
Waktu Pelaksanaan Pertandingan
Seorang pelatih harus mengetahui waktu dan jumlah pertandingan, ini berfungsi untuk
menentukan langkah selanjutnya. Dengan mengetahui kapan waktu dan jumlah pertandingan
maka pelatih dapat menghitung jumlah
bulan, minggu, hari, dan jam yang tersedia untuk latihan.

Dengan begitu seorang pelatih dapat membuat rincian; satu bulan ada berapa minggu,
dalam seminggu berapa hari yang efektif untuk latihan. sehingga dapat menentukan
frekunsi yang akan dilakukan dalam setiap minggunya. Selanjutnya setiap sesi
latihan berapa lama waktu yang tersedia untuk latihan, sehingga seorang pelatih
dapat menghitung jumlah jam latihan.
Baca juga Perencanaan program latihan oleh Sucipto

Diagnosis Kemampuan
Awal
Seorang pelatih diusahakan melakukan pretest (tes awal) yang berguna untuk melihat
kemampuan atlet dan setelah diadakan latihan adakah peningkatannya. Materi
untuk melakukan tes diagnosis kemampuan awal meliputi keterampilan teknik,
komponen biomotor yang diperlukan cabang olahraganya, antrophometri, dan
kondisi psikologis atlet.

Penyusunan Program Latihan


Tujuan dari penyusunan materi program latihan adalah untuk meningkatkan kualitas
keterampilan, kebugaran otot, dan kebugaran energi atlet. Program latihan yang
baik seharusnya berisikan materi teori, materi praktek, metode, sasaran latihan
yang dirinci pada setiap tahap periodisasi. Itu semua berguna dibutuhkan untuk
mencapai tujuan yang diinginkan.

Baca juga Pentingya periodisasi latihan. Jika seorang pelatih mengabaikan fase periodisasi ini
merupakan sebuah kesalahan besar.

Penentuan Sasaran Latihan


Sasaran latihan yang paling utama adalah meningkatkan kualitas keterampilan, kebugaran
fisik, dan kebugaran energi atlet. Sehingga pelatih harus mampu mengatur
pembebanan pada atlet saat latihan. Adapun 4 komponen yang berkaitan dalam menentukan
keberhasilan proses pembebanan, yaitu : intensitas, volume, recovery, dan
interval.

Periodisasi Latihan
3
Periodisasi dalam Latihan
Periode Transisi
: memelihara kebugaran jasmani
: meningkatkan ketahanan aerobic
Periode Persiapan
:meningkatkan kekuatan umum dan khusus
: meningkatkan kecepatan
: meningkatkan power
Periode Kompetisi
: meningkatkan kemampuan anaerobik
:miningkatkan ketahananan aerobik bentuk latihan dengan kecepatan dan power
MUAT LEBIH
 Manfaat Dan Cara Latihan Menggunakan Ladder Agility
 Materi Program Latihan Futsal Anak SMP
 Tips Latihan Fisik Futsal Profesional

Baca juga program latihan futsal


Pelaksanaan dan Pemantauan Program
Selama proses latihan berlangsung diperlukan pemantauan yang akurat agar proses
latihan sesuai dengan sasaran pada waktu periode tertentu, Selain itu juga
untuk mengetahui apakah metode yang dilakukan sudah cocok dengan tujuan. Oleh karena
itulah mengapa dalam setiap proses latihan harus diadakan pemantauan. Entah
atlet/program/pelaksanannya
yang harus dipantau, agar lebih baik lagi.

Umpan Balik
Umpan balik diberikan untuk tujuan atlet mengetahui apa yang sedang mereka lakukan .
seperti contoh bila terjadi kesalahan pada materi latihan, misalnya teknik,
maka umpan balik dapat langsung diberikan. Hal itu dimaksudkan agar atlet
segera mengetahui letak kesalahan dan membenahi untuk dapat melakukan ke arah
yang benar.

Penyusunan Kembali Program Latihan


Dalam berjalannya proses latihan, seorang pelatih boleh membuat ulang program
latihan. Ini dilakukan apabila dalam proses pemantauan benar-benar terjadi
penyimpangan yang tidak diinginkan dan dapat mengakibatkan tujuan latihan tidak
tercapai, maka seorang pelatih segera melakukan peninjauan kembali terhadap
program dan proses latihan yang telah berjalan. Dan membuat program yang baru
bila itu dirasa diperlukan.
Baca juga artikel tentang pelatih,
tugas pelatih, komponen latihan, gaya pelatih dan juga fokus latihan fisik
Sebagai contoh ANda akan membuat latihan menggunakan metode sirkuit training. Untuk
contoh dan detailnya silahkan kunjungi “latihan atlet pemain menggunakan sirkuit raining“
Nah lalu bagaimana cara melihat program latihan itu baik?
Program latihan yang baik ialah apabila atlet dengan mudah (senang) melakukan latihan,
membuat pemain tambah rajin berlatih. Selain itu yang paling utama adalah dapat menggapai
tujuan (juara, lolos dan lain-lain). Nah itulah program latihan yang baik.

Sumber Refrensi detik sport  

Download program latihan sepakbola


Download program latihan futsal
Download program latihan mingguan
Download program latihan bulanan
Download program latihan tahunan
Nah
cukup ini saja fokus diri pelatih, semoga artikel ini bermanfaat buat kita
semua.
NB:
Bila sodara merasa terbantu oleh coretan-coretan ini, silahkan dishare, siapa
tau ada orang lain yang juga membutuhkannya. INGAT BERBAGI DALAM KEBAIKAN ITU
BAIK!!!

Anda mungkin juga menyukai