Kimia 3 B , Program Studi Kimia , Fakultas Sains dan Teknologi , UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta
Jalan Ir. H. Juanda No. 95, Ciputat 15412 , Indonesia , Telp . (62-21)7493606
Email : deviindra75@yahoo.co.id
Abstrak
Gelatin merupakan salah satu bahan yang semakin luas penggunaannya, baik untuk
industri pangan ataupun industri non pangan. Industri pangan yang menggunakan bahan
gelatin antara lain, yaitu industri permen, es krim, jelly, sedangkan industri non pangan yang
menggunakan bahan gelatin adalah industri fotografi , kertas, farmasi, kosmetik. Selama ini
sumber bahan baku utama gelatin yang banyak dimanfaatkan oleh industri adalah kulit dan
tulang dari sapi atau babi. Penggunaan kulit dan tulang babi sebagai bahan baku gelatin
tidaklah tepat bila diterapkan di negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam seperti
Indonesia. Hal ini dikarenakan babi merupakan hewan yang diharamkan untuk dikonsumsi,
sedangkan penggunaan gelatin dari tulang sapi juga masih dikhawatirkan karena adanya
wabah penyakit penyakit anthrax dan sapi gila. Oleh karena itu kita harus memanfaatkan
bagian dari hewan halal lainnya. Ceker ayam dapat menjadi alternatif pembuatan gelatin,
disamping harganya yang terjangkau juga kandungan kalsiumnya baik. Pembuatan gelatin
ceker ayam dengan metode ekstraksi menggunakan asam kuat yaitu HCL 4% , menghasilkan
gelatin 0,06 gram dengan rendemen 0,4 % . Setelah diuji secara fisik, gelatin dari ceker ayam
dapat memenuhi ciri-ciri sebagai gelatin, yaitu tidak berbau, warnanya krim kecokelatan dan
saat disentuh dengan tangan basah dapat dirasakan seperti kita memegang kapsul ketika
keadaan tangan kita basah. Jadi ceker ayam dapat menghasilkan gelatin dengan kualitas baik
dengan metode pengasaman menggunakan HCl.
Gelatin is one of the matters that use increasingly. It uses to food industry or non- food
industry. The food industry that use gelatin is industry of candy , ice cream and jelly. While
the non -food industry that use gelatin is industry of photography, paper, pharmacy and
cosmetic. So far, the main source of raw materials of gelatin that used in the industry is the
skins and bones of cows or pigs. Using the skins and bones of pig as a raw material of gelatin
is not appropriate, when applied in countries that moslem majority likes Indonesia. Because
pigs are forbidden to consumed for moslem people. while using gelatin from the bones of
cows are still feared because of the diseases that carried by cows such as anthrax and mad cow
diseases. Therefore, we must use other parts of kosher animals. Chicken leg bones can be an
alternative of making gelatin, on the other hand, it has low purchase price but contains high
calcium. Gelatin of chicken leg claw (shank) is made by extraction methode with strong acid
HCl 4 % it called acid methode , the gelatin that can produced by this methode is 0,06 gram
and the yield is 0,4 % . Having tested physically, gelatin from chicken claw (shank) can meet
the characteristics as gelatin, which is odorless, brown and cream color when touched with wet
hands can be felt as we hold the capsule when hands wet too. So the chicken claw can produce
gelatin with good quality by using HCl acidification method.
Lemak (g) 8
2.2. Cara Kerja
Vitamin A (IU) 100
Asam Folat 86 2.2.1. Persiapan bahan baku
• Setelah 2 hari ceker ayam yang direndam III. Hasil Pengamatan dan Pembahasan
HCl melunak dan disebut ossein. Ossein
3.1. Hasil Pengamatan
dicuci dengan aquadest sampe memiliki
pH 5 – 6. Gelatin yang didapat dari percobaan
ini sebesar 0.06 gram , dari 15 gram ceker
• Dikeringkan ossein. Dapat dengan cara
ayam yang digunakan . Setelah dilakukan
manual seperti dijemur dan juga
uji fisik gelatin ceker ayam memiliki warna
dikeringkan dengan hair dryer atau dengan
krim kecokelatan, tidak berbau dan ketika
pengovenan.
di pegang dengan keadaan tangan basah
• Ditimbang massa ossein kering. terasa seperti kita memegang kapsul
dengan keadaan tangan yang bahas pula,
• Disiapkan aquadest dengan perbandingan
terasa lengket. Jadi, berdasarkan uji fisik
antara ossein dan aquadest adalah 1 : 3.
yang telah kami lakukan, gelatin dari ceker
• Direndam ossein dengan aquadest . Lalu, ayam dapat dikatakan berhasil dan
dilakukan ekstraksi dengan waterbath pada memenuhi persyaratan sebagai gelatin.
suhu 80°C selama 2.5 jam. Rendemen yang dihasilkan sebesar 0.4 %
dari HCl 4% .
• Disaring larutan dan diambil filtratnya.