Disusun oleh:
Gelatin adalah protein yang diperoleh dari kolagen yang di ekstrak dari
kulit, tulang, jaringan ikat, dan sisik. Gelatin dapat terbuat dari bahan
utama hewan seperti sapi, babi, dan ikan. Gelatin adalah bahan yang
tidak berwarna dan tidak berbau, serta dikenal dengan kemampuannya
untuk membentuk gel saat didinginkan setelah dipanaskan dalam
larutan air (Rahayu dan Fitriyah, 2015)
Latar Belakang 1. Islam
Agama 2. Yahudi
3. Hindu
Hewan: Babi dan
Gelatin
Sapi
1. BSE atau
Penyakit Sapi Gila
2. Alergi
Ikan Nila
Gelatin Kolagen
Kosmetik
(Krim)
Gelatin termasuk salah satu produk
dari hidrolisis kolagen, yang
merupakan protein utama dalam
jaringan ikat hewan dalam hal ini
memiliki sifat yang fungsional yang
digunakan dalam berbagi industri
(Nurilmala et al., 2021)
Parameter
Parameter Parameter
Parameter
Pengumpulan Sampel
Pengolahan Sampel
Dihaluskan
Persiapan
Sampel
Sortasi Sortasi
Basah Kering
Dipanaskan di
air mendidih Pengeringan
selama 15 menit
Pembuatan Gelatin dari Sisik Ikan Nila
Tahapan demineralisasi dengan asam asetat variasi konsentrasi (2%, 5%, dan
7% selama 24 jam perbandingan berat 1 : 10 g/ml, untuk mendapatkan
ossein.
Tahap pengeringan dengan oven pada suhu 65 selama 24 jam (Mufida dan
Herdyastuti, 2022).
Evaluasi Sifat Fisikokimia Gelatin
Rendemen Viskositas
Kekuatan
Gel
Kadar Air
Kadar Abu
Pembuatan Sediaan Krim
Pembuatan gelatin sisik ikan nila dengan Pengumpulan data dilakukan dengan data
RAL berdasarkan faktor variasi kualitatif dan kuantitatif.
konsentrasi asam asetat (2%, 5%, dan
7%. Data kualitatif berupa data pengamatan dan
pengukuran dari hasil evaluasi sediaan krim
Analisis data secara deskriptif yaitu pada uji organoleptik, uji homogenitas, uji tipe
memperhatikan pengujian sifat krim, pengukuran pH, uji daya sebar, uji daya
fisikokimia gelatin dengan standar lekat, dan uji iritasi menggunakan (open test).
gelatin menurut SNI 8622:2018 dan
GMIA 2019. Sementara uji efektivitas krim anti-aging
menggunakan skin analyzer dengan analisis uji
ANOVA.
Terima kasih